Pengguna:Aldi Budi Pamungkas: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
(Siklus Informasi)
(Definisi Data)
Baris 734: Baris 734:
 
====Definisi Data====
 
====Definisi Data====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya sebuah data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar dalam informasi dalam hal ini dibahas mengenai data. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya sebuah data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar dalam informasi dalam hal ini dibahas mengenai data. </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Krismiji (2015:14), <ref name ="krismiji">Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP STIM YKPNINFORMASI “Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, diproses oleh sebuah sistem”.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Krismiji (2015:14),<ref name ="krismiji">Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP STIM YKPNINFORMASI </ref> “Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, diproses oleh sebuah sistem”.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71),<ref name ="rusdiana">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia</ref>  “mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu”.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71),<ref name ="rusdiana">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia</ref>  “mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu”.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Edy Irwansyah (2014:2),<ref name ="edy">Irwansyah, Edy. 2014. “Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish</ref> “Data adalah kumpulan sebuah item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio, dan video”.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Edy Irwansyah (2014:2),<ref name ="edy">Irwansyah, Edy. 2014. “Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish</ref> “Data adalah kumpulan sebuah item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio, dan video”.</div>

Revisi per 3 Januari 2019 08.15


IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG

STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA

SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh:

NIM
: 1522489851
Nama


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2018/2019



   


   

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG

STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA

SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489851
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja M.T.I., MM.)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405

   


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG

STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA

SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489851
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2018/2019


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno, M.Kom.)
   
(H. Haris, M.Kom.)
NID : 08203
   
NID : 11017

   


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG

STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA

SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1522489851
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2018/2019

Dewan Penguji,

Tangerang, Januari 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG

STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA

SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1522489851
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar,

Tangerang, Januari 2019

 
 
 
 
 
NIM: 1522489851

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Oleh karena itu, diperlukannya metode pembelajaran yang dapat membantu para guru pengajar dalam mendistribusikan materi pelajaran dan memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem e-learning guna meningkatkan kompetensi kegiatan belajar mengajar yang berstandar kurikulum-13 di SMAN 8 Kabupaten Tangerang, serta memberikan keefisienan waktu dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini berupa Analisa SWOT, SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis guna mengevaluasi kondisi suatu objek diantaranya memiliki kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Hasil analisis masalah menemukan bahwa guru pelajaran masih harus menulis di papan tulis dan kemudian menerangkan materi sehingga membuat siswa/siswi terus menerus mencatat materi tersebut, dan dalam menerangkan materi pelajaran guru masih terfokus dengan materi yang ada dalam buku paket. Dikembangkannya menjadi sebuah sistem pembelajaran e-learning berbasis website yang dapat membantu dan memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga meningkatkan minat serta memungkinkan para siswa/siswi untuk aktif dalam mencari sebuah materi dan bahan pembelajaran secara mandiri.

Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran, Sekolah .




ABSTRACT

The development of information and communication technology has brought enormous changes to the advancement of the educational world. Therefore, the need for learning methods that can help teachers teaching in distributing the subject matter and provide ease of teaching and learning activities. The purpose of this research is to make e-learning system to enhance the competence of the teaching and learning activities curriculum-standard-13 at SMAN 8 Tangerang Regency, as well as provide efficient time and ease of teaching and learning activities. Analysis method used in this research in the form of a SWOT, SWOT analysis is a strategic planning method to evaluate the condition of an object have the strengths, weakness, opportunities, and threats. The results of the analysis of the issue found that teacher lessons still have to write on the Board and then explain the material so as to make students continuously recorded such material, and in explaining the subject matter teachers still focused with material contained in the package. Developing into a system of learning-based e-learning website that can assist and facilitate teaching and learning activities so as to increase the interest as well as allowing the students/students to be active in the search for a material and material learning independently..

Keywords : E-learning, learning , School .




KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga laporan Skripsi dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.. .

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan jenjang Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika (TI). Sebagai bahan penulisan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini..

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempataan ini, izinkan penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja yang telah berkenan memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Kedua Orangtua tercinta dan Saudara Perempuan yang telah memberikan dukungan moril, material, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis,.
  6. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang mendukung penulis dan banyak meluangkan waktu, pikiran, maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis,.
  7. Bapak H. Haris, M.Kom selaku Dosen Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  8. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmunya kepada penulis,.
  9. Bapak dan Ibu Guru SMAN 8 Kabupaten Tangerang terutama Bapak Sarino M. Kom selaku Stakeholder yang telah membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan obsrvasi, .
  10. Sahabat dan teman yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini..
  11. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

    Tangerang, Januari 2019
    Aldi Budi Pamungkas
    NIM: 1522489851





    DAFTAR GAMBAR






    DAFTAR TABEL




    DAFTAR SIMBOL




    BAB I
    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Sejalan dengan perkembangan tersebut, metode pembelajaran juga banyak mengalami perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran ataupun proses pembelajaran.
    E-Learning merupakan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap perubahan proses pembelajaran, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari guru tetapi siswa/siswi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Materi bahan mengajar dapat divisualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis dan interaktif sehingga guru dan murid akan termotivasi dalam proses pembelajaran tersebut.
    Penerapan metode pembelajaran di SMAN 8 Kabupaten Tangerang, masih memberlakukan pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional yang dimaksud di sini adalah pembelajaran yang penyampaian materinya diuraikan oleh guru dengan media pembelajaran yang standar, misalnya powerpoint atau tanpa media pembelajaran kemudian memberikan soal tugas kepada siswa/siswi dengan materi yang terbatas.
    Di sisilain, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah seperti wifi, lab computer, dan infocus yang diterapkan di SMAN 8 Kabupaten Tangerang seharusnya dapat menjadi hal yang sangat memungkinkan untuk menerapkan motede pembelajaran menggunakan e-learning kepada guru dan siswa/siswi. Dengan adanya media pembelajaran e-learning ini, dapat meningkatkan minat serta memungkinkan para siswa/siswi untuk aktif dalam mencari sebuah materi dan bahan pembelajaran secara mandiri.
    SMAN 8 Kabupaten Tangerang yang sudah menggunakan kurikulum 2013 (K-13) dianjurkan untuk menerapkan pembelajaran dengan metode pembelajaran berbasis e-learning. Dikarenakan keaktifan siswa lebih ditekankan jika menggunakan media pembelajaran E-Learning, sehingga budaya belajar yang diciptakan di sini menuntut siswa untuk mandiri dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang akhirnya mampu sejalan dengan meningkatnya hasil belajar siswa tersebut.
    Sejalan permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul “Implementasi e-learning sebagai penunjang standarisasi K-13 berbasis web dalam peningkatan kompetensi pembelajaran pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang “.



    Rumusan Masalah

    Berdasarkan pembahasan dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang harus di jawab yaitu:
    1. Bagaimana sistem pembelajaran yang menerapkan kurikulum-13 di Sekolah SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?
    2. Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem pembelajaran yang menerapkan kurikulum-13 pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?
    3. Bagaimana merancang sistem pembelajaran e-learning sebagai pendukung penerapan standarisasi kurikulum-13 pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?


    Ruang Lingkup Penelitian

    Sebagai pembatasan pembahasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:


    1. Penelitian ini membahas pembelajaran secara online melalui jaringan internet berbasis web, dimana dapat memudahkan guru dan siswa/siswi mengakses dimana dan kapan pun sehingga dapat mengolah waktu dengan baik,
    2. Penelitian ini menggunakan data siswa/siswi SMAN 8 Kabupaten Tangerang tahun ajaran 2018/2019,
    3. Penelitian ini dapat memudahkan siswa/siswi dalam berinteraksi dengan guru pelajaran jika ingin menanyakan materi pembelajaran yang masih belum dimengerti,
    4. Dalam penelitian e-learning ini, dapat melakukan pengolahan data siswa dan siswi, ujian online, download dan upload materi pembelajaran, serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pelajaran. ,


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan pokok dari laporan penelitian ini yaitu untuk menerangkan fakta-fakta yang telah ditemukan serta menerapkan berbagai teori yang peneliti dapatkan selama ini. Tujuan tersebut antara lain sebagai berikut:
    1. Agar sistem pembelajaran e-learning berbasis web dapat meningkatkan daya serap dari para siswa/siswi guna dalam peningkatan pembelajaran pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang,
    2. Agar siswa dan siswi dapat meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan meningkatkan kualitas materi pembelajaran,
    3. Mempermudah pihak sekolah dan guru dalam pemberian materi pembelajaran dengan mudah tanpa adanya buku (text book).


    Manfaat Penelitian

    Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain:
    1. Dengan adanya sistem pembelajaran e-learning berbasis web, dapat memudahkan para siswa dan siswi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari jarak jauh dengan terhubung jaringan internet secara online,
    2. Memberikan kemudahan bagi guru untuk memberikan tugas-tugas, nilai, informasi, serta materi pembelajaran dimana tidak terfokuskan pada buku (text book), karena informasi-informasi yang ada di buku masih kurang terhadap referensinya, sehingga siswa/siswi dapat mengembangkan ilmunya,
    3. Diharapkan sistem pembelajaran e-learning memberikan manfaat bagi pihak sekolah dalam menggali ilmu-ilmu pembelajaran ataupun sumber belajar dan menjadikan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.


    Metode Penelitian

    Dalam melakukan penyusunan Laporan Skripsi, Penulis menggunakan metode penelitian dalam menggambarkan dan mengumpulkan data-data mengenai keadaan secara langsung ke sumber atau objek penelitian agar mendapatkan data yang akurat dan juga relevan.

      Metode Pengumpulan Data

      Dalam pengumpulan data penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu:
    1. Metode Observasi
    2. Dalam metode ini penulis melakukan Analisa dan pengumpulan data terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan prosedur terhadap sistem pembelajaran pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang,

    3. Metode Wawancara
    4. Penulis melakukan metode ini untuk memenuhi informasi-informasi menunjang penelitian. Sehingga mendapatkan data dengan cara bertanya-tanya secara langsung pada pihak yang bersangkutan yaitu bapak Sarino, A.Md. Kom, serta menafsirkan dan mengembangkan informasi yang bersangkutan dengan masalah yang akan disusun,

    5. Metode Studi Pustaka
    6. Selain menggunakan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan Studi Pustaka yaitu metode pengumpulan data, yang dilakukan dengan cara melakukan pencarian melalui berbagai situs di internet, jurnal dan artikel. Dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara mencari artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan sistem pembelajaran e-learning.


    Metode Analisa

    Dalam metode analisa sistem penulis menggunakan metode berupa analisa SWOT. SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis guna mengevaluasi kondisi suatu objek dalam (4) empat kategori yaitu, kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) terhadap sistem tersebut, sehingga dapat menganalisa apa saja yang mencangkup dalam SWOT.


    Metode Perancangan

    Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus dalam desain perangkat lunak dan pengembangan.


    Metode Prototipe

    Pada perancangan sistem ini penulis menggunakan metode prototipe menggunakan software Balsamiq Mockup, karena penulis menginginkan prototipe tersebut tetap digunakan untuk literasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.


    Metode Pengujian

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu White box Testing. White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%..


    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penulisan laporan Skripsi ini menjadi beberapa sub bab dengan sistem penyampainnya sebagai berikut:


    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini berisi beberapa teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah sebagai konsep dasar dalam penyusunan dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna. Uraian tersebut diantaranya menjelaskan tentang sistem pembelajaran e-learning dan beberapa literature view yang berhubungan dengan penelitian.


    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
    Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMAN 8 Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.


    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
    Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, testing (dengan menggunakan White box).


    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi


    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN



    BAB II

    LANDASAN TEORI

    TEORI UMUM

    Teori umum adalah teori-teori yang dipakai sebagai landasan untuk teori-teori lainnya :


    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Hutahaean (2014:2), [1]“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.
    Menurut Dini Hamidini Maniah (2017:1)[2] mengatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama”.
    Menurut Muhamad Muslihudin, Oktafianto mendefinisikan sistem dalam buku analisis dan perancangan sistem informasi (2016:2-3)[3] “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Hutahaean (2014:3) [1]sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah sistem. Adapun karakteristik yang terdapat pada:
    1. Komponen Sistem (Components System)
    2. Adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, artinya bekerja sama dengan membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari suatu komponen yang berupa sub sistem atau bebrapa bagian dari sistem.

    3. Batas Sistem (Boundary System)
    4. Adalah Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sebuah sistem dengan sistem yang lain atau dengan dilingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan sebuah sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sebuah sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sebuah sistem tersebut.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    6. Adalah Lingkungan Luar sebuah Sistem (Environment) adalah di luar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus selalu dijaga dan suatu yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak dapat mengganggu sistem yang berlangsung dari sebuah sistem.

    7. Penghubung Sistem (Interface System)
    8. Adalah Penghubung suatu sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem lain. Keluaran (output) dari sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lain melalui penghubung.

    9. Masukan Sistem (Input System)
    10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input, dan signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang di proses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input, sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran Sistem (Output System)
    12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

      Klasifikasi Sistem

      Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang menurut Hutahaean (2014:6-7), [1] diantaranya::
      1. Klasifikasi sistem sebagai:
        1. Sistem abstrak (abstract system)
        2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

        3. Sistem fisik (physical system)
        4. Sistem fisik adalah sustem yang ada secara fisik.

      2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
        1. Sistem alamiyah (natural system)
        2. Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

        3. Sistem buatan manusia (human made system)
        4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi antara manusai dengan mesin (human machine system).

      3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
        1. Sistem tertentu (deterministicl system)
        2. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran yang diramalkan.

        3. Sistem tak tentu (probalistic system)
        4. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

      4. Sistem diklasifikasikan sebagai:
        1. Sistem tertutup (close system)
        2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tepengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja oromatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini adam kenyataannya tidak ada yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

        3. Sistem terbuka (open system)
        4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan tepengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengatuh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

        Konsep Dasar Informasi

        Definisi Data

        Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya sebuah data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar dalam informasi dalam hal ini dibahas mengenai data.
        Menurut Krismiji (2015:14),[4] “Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, diproses oleh sebuah sistem”.
        Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71),[5] “mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu”.
        Menurut Edy Irwansyah (2014:2),[6] “Data adalah kumpulan sebuah item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio, dan video”.

        Definisi Informasi

        Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain.
        Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga tapi mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:
        Menurut Hutahaean (2014:8), [7]“informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya. Dan yang menjadi sumber dari informasi adalah Data”.
        Menurut Sunarya Lusyani, dkk dalam Maimunah (2015), , [8]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

        Kualitas Informasi

        Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibuthkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya.
        Menurut Tohari (2014:7)[9] kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
        1. Akurat
        2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat., dari sumber sampai penerima informasi.

        3. Tepat Waktu
        4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan.

        5. Relevan
        6. Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.


          Siklus Informasi

          Menurut Hutahaean (2014: 10-11),[10]Siklus Informasi adalah Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius

          Fungsi Informasi

          Menurut Hutahaean (2014:9),[10]fungsi utama dari sebuah informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi keraguan dari pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat memutuskan keputusan lebih cepat dan tepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.”

          Nilai Informasi

          Menurut Hutahaean (2014 :11-12),,[10]nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan bernilai jika manfaatnya lebih besar jika dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:
          1. Biaya Perangkat Keras
          2. Biaya perangkat keras merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

          3. Biaya Untuk Analisis
          4. Biaya untuk analisis merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

          5. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
          6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

          7. Biaya Perubahan
          8. Biaya perubahan merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

          9. Biaya Operasi
          10. Biaya operasi merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan