Pembicaraan Pengguna:Handi

Dari widuri
Revisi per 12 Agustus 2019 06.16 oleh Handi (bicara | kontrib)

Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

NILAI AKADEMIK PADA SMA ISLAM

AL-AYANIAYAH BERBASIS WEB


SKRIPSI




Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 078010


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Saryani, S.Kom,.M.T.I)
   
NID : 8167
   
NID : 15029




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1511489650

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang merupakan kembaga pendidikan yang mengoptimalkan perkembangan dan kesiapan siswa dalam memasuki dunia industry yang berlokasi di Batu Ceper, Kota Tangerang. Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan menilai hasil belajar siswa dengan membuat laporan nilai siswa (raport). Namun, dari data-data pendukung untuk membuat laporan akhir contohnya seperti nilai tugas,ulangan harian,UTS,UAS. Peneliti memberikan usulan suatu sistem komputerisasi yang lebih efisien dengan cara menganalisa permasalahan yang telah ada dengan menggunakan beberapa metode diantaranya metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi pustaka. Metode analisis SWOT membantu peneliti dalam menganalisa kekurangan dan kelebihan sistem yang sedang berjalan serta mencari apa solusinya. Hasil analisa peneliti akan dijabarkan dalam sebuah sistem dalam bentuk diagram UML kemudian proses akan dilanjutkan dengan membuat rancangan sistem yang baru. Tentunya sebelum di implementasikan sebuah sistem harus melewati tahap uji coba dengan black box testing agar bagian-bagian dari sebuah sistem yang masih bermasalah dapat diperbaiki supaya menjadi sistem yang baik.

Kata Kunci: Akademik, Pengolahan, hasil akhir.

ABSTRACT


Al-Ayaniayah Islamic High School Tangerang City is an educational institution that optimizes the development and readiness of students in entering the world of industry located in Batu Ceper, Kota Tangerang. One form of service carried out by Al-Ayaniayah Islamic High School in Kota Tangerang is carrying out teaching and learning activities and assessing student learning outcomes by making student grades (report cards). However, from supporting data to make the final report for example such as assignment scores, daily tests, UTS, UAS. The researcher proposes a more efficient computerized system by analyzing existing problems using several methods including data collection methods such as interviews, observation and literature. The SWOT analysis method assists researchers in analyzing the weaknesses and strengths of the current system and finding solutions. The results of the analysis of the researcher will be described in a system in the form of a UML diagram then the process will be continued by creating a new system design. Of course, before being implemented, a system must go through the testing phase with black box testing so that the parts of a system that are still problematic can be fixed so that it becomes a good system.

Keywords: Academic, Processing, final results.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis/ Skripsi/ Tugas Akhir (Disesuaikan) dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH BERBASIS WEB”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Saryani, S,Kom,.MTI sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Handy Januar Permana, SE., MM. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Ato Ul Aziz, SE selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan saya dukungan yang mana namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, 17 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1521489240

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Islam Al Ayaniayah
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Pengolahan nilai Akademik
  5. Gambar 4.1 Use Case Diagram Penginputan dan pengolahan nilai akademik
  6. Gambar 4.2 Activity Diagram Update Data Siswa
  7. Gambar 4.3 Activity Diagram Input Data Guru
  8. Gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Jadwal Pelajaran
  9. Gambar 4.5 Activity Diagram Input Data Kelas
  10. Gambar 4.6 Activity Diagram Input Data Mata Pelajaran
  11. Gambar 4.7 Activity Diagram Input Data Siswa
  12. Gambar 4.8 Sequence Diagram Admin
  13. Gambar 4.9 Sequence Diagram Guru
  14. Gambar 4.10 Sequence Diagram Guru
  15. Gambar 4.11 Class Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  16. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login
  17. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Dashboard
  18. Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Siswa
  19. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Tambah Data Siswa
  20. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data Guru
  21. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Tambah Data Guru
  22. Gambar 4.18 Tampilan Halaman Data Admin
  23. Gambar 4.19 Tampilan Halaman Data Kelas
  24. Gambar 4.20 Tampilan Tambah Data Kelas
  25. Gambar 4.21 Halaman Data Mata Pelajaran
  26. Gambar 4.22 Tampilan Tambah Data Mata Pelajaran
  27. Gambar 4.23 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran
  28. Gambar 4.24 Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran
  29. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Cetak laporan Siswa

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
  2. Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Tabel Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2 Basis Data rb_guru
  9. Tabel 4.3 Basis Data jadwal_pelajaran
  10. Tabel 4.4 Basis Data rb_kelas
  11. Tabel 4.5 Basis Data rb_kelomok_mata_pelajaran
  12. Tabel 4.6 Basis Data rb_mata_pelajaran
  13. Tabel 4.7 Basis Data rb_siswa
  14. Tabel 4.8 Basis Data rb_users
  15. Tabel 4.9 Basis Data rb_nilai
  16. Tabel 4.10 Testing Black box
  17. Tabel 4.11 Estimasi Biaya
  18. Tabel 4.12 Rancangan Waktu

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Hasil nilai akhir bagi siswa merupakan suatu hal yang sangat penting. Penilaian sangat berguna untuk mengontrol hasil belajar siswa dan untuk menentukan keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan atau sekolah dalam mendidik siswa. Maka dari itu memperlukan sistem pengolahan data nilai siswa yang tepat sehingga dapat mengghasilkan penilaian hasil belajar siswa yang akurat.


    SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang merupakan leembaga pendidikan yang mengoptimalkan perkembangan dan kesiapan siswa dalam memasuki dunia industry yang berlokasi di Batu Ceper, Kota Tangerang.


    Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan menilai hasil belajar siswa dengan membuat laporan nilai siswa (raport). Namun, dari data-data pendukung untuk membuat laporan akhir contohnya seperti nilai tugas, ulangan harian, UTS, UAS, masih berbentuk kertas yang jumlahnya cukup banyak dan mempersulit guru serta wali kelas dalam mengolah nilai. Sehingga proses pengolahan data nilai akademik untuk menjadi raport membutuhkan waktu yang cukup lama. Berdasarkan masalah di atas, maka dilakukan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi pengolahan nilai Akademik pada SMA Islam AL-Ayaniayah Berbasis Web”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

    1. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini pada SMA Islam Al-Ayaniayah ?
    2. Apakah sistem informasi pengolahan nilai akademik pada SMA Islam Al-Ayaniayah sudah berjalan optimal ?
    3. Bagaimana membuat sistem pengolahan nilai akademik dengan hasil laporan yang dapat di lihat oleh siswa?

    Ruang Lingkup

    Ada beberapa poin dalam ruang lingkup penelitian dalam menentukan pokok pembahasan penelitian ini yaitu :

    1. Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengolah dan menginput nilai akademik siswa yaitu nilai pengetahuan yang terdiri dari nilai tugas, ulangan harian, UTS, UAS serta nilai keterampilan lainya seperti nilai praktek, proyek, dan nilai portofolio siswa pada SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang menggunakan standar format penilaian yang ada pada kurikulum 2013 yang hanya membahas data-data nilai akademik siswa yang menjadi aspek penilaian dalam nilai raport.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang harus dicapai dalam sebuah penelitian. yaitu :

    1. Untuk mengetahui sistem yang berajaln saat ini sudah dapat membantu proses perhitungan nilai siswa oleh guru dan wali kelas.
    2. Untuk membuat hasil pengolahan nilai yang tersusun rapi dalam sebuah sistem yang bisa di akses oleh beberapa pihak
    3. Untuk membuat hasil pengolahan nilai yang tersusun rapi dalam sebuah sistem yang bisa di akses oleh beberapa pihak

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari suatu penelitian, yaitu :

    1. Mempermudah melakukan perhitungan nilai siswa untuk guru dan wali kelas
    2. Memberikan Kemudahan kepada guru dala proses perhitungan nilai pengetahuan serta nilai keterampilan siswa.
    3. Membantu wali kelas dalam mengolah data nilai siswa,untuk menghasilkan laporan yang akurat

    Metode Penelitian

    Metode penelitian ini merupakan sebuah tata cara yang sistematis dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data yang valid sehingga mampu menjawab rumusan dan tujuan penelitian di atas. Ada 6 (Enam) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu :

    1. Observasi

      Dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa sistem yang digunakan pada SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang

    2. Wawancara

      Wawancara dilakukan untuk melengkapi data-data dan menguji hasil pengumpulan data pada saat observasi dilakukan. Penulis berhasil mewawancarai pihak terkait yaitu kepala sekolah dari SMA Islam Al-Ayaniayh Kota Tangerang

    3. Studi Pustaka

      Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk menghimpun segala informasi diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, jurnal nasional dan internasional disertasi dan sumber-sumber lain. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang saat ini penulis lakukan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.

    4. Metode Analisis Data

      Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut, serta bertujuan untuk menggambarkan situasi yang akan dihadapi. Dalam hal ini untuk mencapai strategi yang sudah di tentukan sebelumnya, maka perlu ada beberapa pembagian yang harus ditinjau dari banyak hal. Pembagian tersebut tertuang dalam sebuah elisitasi tahap satu,dua,tiga dan final yang diambil untuk memperoleh sebuah strategi.

    5. Metode perancangan

      Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML, menggunakan editor Dreamweaver serta database server yang digunakan MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

    6. Metode Testing

      Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    7. Sistematika Penulisan

      BAB I PENDAHULUAN
      Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI
      Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
      Bab ini, berisi tentang sejarah singkat tentang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada perusahaan, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem kompetensi karyawan yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
      Bab ini merupakan penjabaran dari sistem apa yang sudah diusulkan. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang telah dibuat.

      BAB V PENUTUP
      Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan, agar dapat berkembang untuk sistem yang lebih lanjut lagi.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN



      BAB II
      LANDASAN TEORI

      TEORI UMUM

      Konsep Dasar Data

      Definisi Data

      Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[1]“Data adalah sesuatu yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika bahkan symbol-simbol lainnya yang bisa kita digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

      Menurut Siregar dalam Jurnal Priyo Sutopo (2016)[2]"bahwa data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya".

      Menurut Martono dkk dalam Jurnal CCIT (2016:231)[3]“Data adalah deskrips tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tdak mempunya makna atau tdak terpengaruh serta langsung kepada pemakai”.

      Menurut Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on International Journal of Computer Science Trends and Technology (2015:82)[4])”Data are any facts, number, or text that can be processed by a computer. Today organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan data adalah sekumpulan fakta fakta yang menjelaskan kejadian,suatu benda,atau aktifitas.


      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Menurut Romney dan Steinbart (2015:3):[5])dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

      Menurut Mulyadi (2016:5)[6])dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

      Menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91)[7])”Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menympan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informas terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

      Dari teori di atas dapar di ambil kesimpulan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu diantara yang lainya melalui interface dalam suatu proses untuk menjalankan tujuan tertentu.


      Karakteristik Sistem

      Komponen (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan dan suatu sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Berikut karakteristik dari sebuah system diantaranya :

      1. Batas Sistem (Boundary)

        Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya yang mempunyai batas sistem dan fungsi ataupun tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi.

      2. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

        ) lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar system yang menguntungkan harus dipelihara dengan baik agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dihilangkan agar tidak mengganggu operasi sebuah sistem.

      3. Penghubung Sistem (Interface)

        Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

      4. Masukan sistem (Input)

        Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dam dapat berupa masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

      5. Keluaran Sistem (Output)

        Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh suatu sistem.

      6. Pengolah Sistem (Process)

        Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang sangat diinginkan suatu sistem.

      7. Tujuan Sistem (Goal)

        Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input suatu sistem yang dibutuhkan dan output suatu sistem yang dihasilkan.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yaitu ada 7 karakteristik yang seharusnya dilaksanakan untuk membuat suatu sistem yang baik dan benar

      Konsep Dasar Informasi

      Definisi informasi

      Menurut Krismaji (2015:14)[8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

      Menurut Untung Rahardja, 2014[9] dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistemyang masih ketinggalan zaman.

      Menurut Rizki Yudhi Dewantara, 2017:1[10]dalam jurnal berjudul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu masalah-masalah sosial dan ekonomi.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan definisi informasi adalah data yang sudah diolah atau diproses menjadi suatu hal yang memiliki arti dan dapat digunakan untuk suatu pengambilan keputusan.


      Kualitas Informasi

      Kualitas informasi bisa dapat mengalami kesalahan dalam pemberitahuan suatu informasi dan kesalahan dalam cara pengukuran dan pengumpulan suatu informasi dan data sehingga dapat kehilangan data atau data tidak dapat diproses dengan baik, dan juga dapat menerima kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

      Kualitas informasi yang baik jika memperhatikan 3 hal ini, yaitu suatu informasi harus :

      1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
      2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
      3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi harus mempunyai kualitas tersendiri sehingga informasi tersebut dapat dipercaya oleh kebanyakan masyarakat, informasi yang berkualitas sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup seseorang sehingga suatu informasi harus akurat, tepat waktu, relevan.


      Nilai Informasi

      Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai baik bila suatu nilai informasi dapat di manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto dalam Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2016:104)[11] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

      Menurut Krismaji (2015:15) [8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

      Menurut Priyo Sutopo, dkk, 2016[2]dalam jurnal yang berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Berpendapat bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif.


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto dalam Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2016:104)[11] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

      Menurut Krismaji (2015:15) [8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

      Menurut Priyo Sutopo, dkk, 2016[2]dalam jurnal yang berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Berpendapat bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif.

      Komponen Sistem Informasi

      Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia, yang terdiri dari komponen-komponen dalam mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan sebuah informasi. Sistem informasi di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data dan informasi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan.

      Menurut Burch dan Grudnitski (2015) [12]dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Sistem Informasi”. ADPG4442/Modul 1”. Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai : Blok pembangun (building block), blok pembangun ini kemudian dibagi menjadi Blok Masukan (Input Block), Blok Model (Model Block), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technology Block), Blok Basis Data (Database Block), dan Blok Kendali (Controls Block).

    8. Blok Masukan (Input Block)

      Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    9. Blok Model (Model Block)

      Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model-model yang berfungsi untuk memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di dalam basis data, sehingga menjadi keluaran (informasi) tertentu yang diinginkan.

    10. Blok Keluaran (Output Block)

      Blok keluaran berupa berbagai data keluaran, seperti dokumen keluaran (output) dan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai.

    11. Blok Teknologi (Technology Block)

      Blok teknologi digunakan untuk menerima masukan (input), menjalankan model, menyimpan dan menelusuri/mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.

    12. Blok Basis Data (Database Block)

      Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan tersimpan pada suatu perangkat keras (biasanya komputer) dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    13. Blok Kendali (Controls Block)

      Pencegahan hal-hal yang dapat merusak sistem dan penanggulangan masalah pengendalian terhadap operasional sistem secara cepat, tercakup di dalamnya aspek pencegahan dan penanganan terhadap kesalahan atau kegagalan sistem serta integrasi dan pengembangan sistem.


    14. Konsep Dasar Analisa Sistem

      Definisi Analisa Sistem

      Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72)[13])[14], “Analisa Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

      Menurut Suryadi, dan Emi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 2016:270,[14] yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”, berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

      Menurut Lestari dkk. (2015:10) [15]dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahapini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dariuser sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement ataubisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.


      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Jurnal PROSISKO (2015:22)[16][17],”Perancangan sistem adalah pengenbangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

      Menurut Budiman 2017[17], dalam artikel ilmiah yang berjudul “Perancangan dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW)” Perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan.

      Menurut Sidharta dkk (2015:98)[18]dalam jurnal berjudul “Perancangan dan Implemantasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi dan Bangunan” yaitu “Tujuan dari perancangan sistem yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai sistem, memberi gambaran secara umum tentang sistem yang baru. Menggambarkan kumpulan dari elemen-elemen yang saling terkait kemudian mengolah dan menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat serta berguna melakukan pengambilan keputusan dana atau untuk dapat mengendalikan suatu organisasi”.

      Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah proses yang memberikan gambaran bagaimana sebuah sistem dibentuk


      Tujuan Perancangan Sistem Informasi

      Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.
      3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.
      4. Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perancangan sistem informasi tidak dapat berhasil karena tidak mempunyai tujuan yang baik, dengan oleh itu suatu perancangan sistem informasi harus mempunyai beberapa tujuan salah satu tujuan perancangan sistem informas yaitu : Untuk memenuhi kebutuhan, Untuk memberikan gambaran, Untuk mendukung pengolahan..


        TEORI KHUSUS

        Konsep Dasar Sistem Akademik

        Definisi Sistem Informasi Akademik

        Menurut Saputra dalam Iqbal dkk (2017:2)[19], sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik, dimana dalam hal yang berhubungan dengan akademik yaitu penyimpanan data siswa baru,penentuan kelas,penentuan jadwal pelajaran,pembuatan jadwal mengajar, dan proses penilaian.

        Sedangkan menurut Boy Suzanto dan Iwan Sidhata (2015:19)[20]mengatakan bahwa “Sistem informasi akademik merupakan bagian dari pengendalian internal suatu kegiatan akademik yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah akademik. Sistem informasi akademik ini merupakan sistem informasi berdasarkan pada aktivitas manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen, keputusan dan sebuah database”.

        Sementara menurut Abi Burrahman dalam Jurnal SISTEMASI (2017:34)[21]mendefinisikan bahwa “Sistem informasi akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat”.

        Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan program yang dibuat untuk melindungi ataupun pencegahan para pekerja dari kecelakaan kerja.


        Konsep Dasar Penilaian

        Definisi Penilaian

        Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9).[22] “Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.

        Menurut Anwar (2015)[23]“Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan”.

        Pendapat dari Arikunto dalam jurnal Sasomo (2015)[24]d“Penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan ketercapaian tujuan pendidikan, bahkan aktivitas penilaian dapat pula digunakan untuk mengambil keputusan. Penilaian dilakukan dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi.”

        Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah sebuah proses mengumpulkan data untuk memperoleh informasi sejauh mana seseorang berkembang.


        Konsep Dasar UML(Unified Modeling Language)

        Definisi UML (Unified Modeling Language)

        According to Patel (2014:884)[25] Most of the software practitioners believe in Model-based test case generation. Advantages of this are the early detection of faults, reducing software development time etc. The most important part of the testing attempt is the test case generation. As a modeling language, Unified Modeling Language (UML) is generally used to describe design specification and analysis by both software practitioners.

        (Sebagian besar praktisi perangkat lunak percaya pada generasi uji berbasis model. Keuntungan dari ini adalah deteksi dini kesalahan, mengurangi waktu pengembangan perangkat lunak, dan lain-lain. Bagian terpenting dari upaya pengujian adalah generasi uji coba. Sebagai bahasa pemodelan, Unified Modeling Language (UML) umumnya digunakan untuk menggambarkan spesifikasi dan analisis desain oleh kedua praktisi perangkat lunak).

        According to Bondavalli et al from Magureanu et al (2014:333)[26]Formal specification languages are intended to provide precise and complete models of the proposed software systems. Formal specification for UML models can be achieved using formal constructs. Various tools can use this rigorous specification for verifying the UML models. The purpose of using formal specification and validation constructs is to provide unambiguous descriptions of system structure and functionality and to prove before deployment that the system will function according to the expected requirements

        (Bahasa spesifikasi formal ditujukan untuk menyediakan model sistem perangkat lunak yang tepat dan lengkap. Spesifikasi formal untuk model UML dapat dicapai dengan menggunakan konstruksi formal. Berbagai alat dapat menggunakan spesifikasi yang ketat ini untuk memverifikasi model UML. Tujuan penggunaan spesifikasi formal dan validasi konstruksi adalah untuk memberikan deskripsi struktur dan fungsi sistem yang tidak ambigu dan untuk membuktikan sebelum penerapan bahwa sistem akan berfungsi sesuai dengan persyaratan yang diharapkan).

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah suatu bentuk gambaran yang menterjemahkan sebuah sistem perangkat lunak dalam memperbarui sistem yang ada atau mengembangkan sistem yang berbasis object oriented menjadi suatu bentuk yang visual sehingga dapat mudah dimengerti.


        Konsep Dasar Analisa SWOT

        Definisi Analisa SWOT

        Menurut Zahrutuk Nisak Nisak 2015:3[27] , dalam jurna berjudul “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”. Berpendapat bahwa Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain.

        Menurut Rahardjo (2014: 3), [28] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan suatu langkah yang dapat memperkenalkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja dari sebuah sistem


        Konsep Dasar Web

        Definisi Web

        Menurut Untung Rahardja, dkk (2018:78)[29]), dalam jurnal yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544. mengemukakan bahwa website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

        Menurut Rohmawati Ningsih, dkk (2018:131) [30] dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom”. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417. “website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

        Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) [31]Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local ataupun public.


        Konsep Dasar PHP

        Definisi PHP

        Menurut Priyo Sutopo, dkk 2016[32]),, dalam jurnal berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “ berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

        Menurut Arisandy Ambarita dkk, 2016[33] ddalam jurnal berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

        Menurut Aris dkk, ISSN : 2302-3805 2016 [34]dalam jurnal berjudul “Desain Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Secara Online Pada Pt.Ultinet Indonesia” berpendapat bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date)

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu Bahasa pemrograman web server – side yang bersifat open source, kebanyakan Bahasa pemrograman PHP digunakan oleh kalangan pemula yang ingin belajar mengenal sebuah kodingan secara singkat, gampang dimengerti dan lain sebagainya



Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan