Pengguna:Handi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

NILAI AKADEMIK PADA SMA ISLAM

AL-AYANIAYAH BERBASIS WEB


SKRIPSI




Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 078010


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Saryani, S.Kom,.M.T.I)
   
NID : 8167
   
NID : 15029




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH

BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489650
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1511489650

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang merupakan kembaga pendidikan yang mengoptimalkan perkembangan dan kesiapan siswa dalam memasuki dunia industry yang berlokasi di Batu Ceper, Kota Tangerang. Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan menilai hasil belajar siswa dengan membuat laporan nilai siswa (raport). Namun, dari data-data pendukung untuk membuat laporan akhir contohnya seperti nilai tugas,ulangan harian,UTS,UAS. Peneliti memberikan usulan suatu sistem komputerisasi yang lebih efisien dengan cara menganalisa permasalahan yang telah ada dengan menggunakan beberapa metode diantaranya metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi pustaka. Metode analisis SWOT membantu peneliti dalam menganalisa kekurangan dan kelebihan sistem yang sedang berjalan serta mencari apa solusinya. Hasil analisa peneliti akan dijabarkan dalam sebuah sistem dalam bentuk diagram UML kemudian proses akan dilanjutkan dengan membuat rancangan sistem yang baru. Tentunya sebelum di implementasikan sebuah sistem harus melewati tahap uji coba dengan black box testing agar bagian-bagian dari sebuah sistem yang masih bermasalah dapat diperbaiki supaya menjadi sistem yang baik.

Kata Kunci: Akademik, Pengolahan, hasil akhir.

ABSTRACT


Al-Ayaniayah Islamic High School Tangerang City is an educational institution that optimizes the development and readiness of students in entering the world of industry located in Batu Ceper, Kota Tangerang. One form of service carried out by Al-Ayaniayah Islamic High School in Kota Tangerang is carrying out teaching and learning activities and assessing student learning outcomes by making student grades (report cards). However, from supporting data to make the final report for example such as assignment scores, daily tests, UTS, UAS. The researcher proposes a more efficient computerized system by analyzing existing problems using several methods including data collection methods such as interviews, observation and literature. The SWOT analysis method assists researchers in analyzing the weaknesses and strengths of the current system and finding solutions. The results of the analysis of the researcher will be described in a system in the form of a UML diagram then the process will be continued by creating a new system design. Of course, before being implemented, a system must go through the testing phase with black box testing so that the parts of a system that are still problematic can be fixed so that it becomes a good system.

Keywords: Academic, Processing, final results.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis/ Skripsi/ Tugas Akhir (Disesuaikan) dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMA ISLAM AL AYANIAYAH BERBASIS WEB”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Saryani, S,Kom,.MTI sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Handy Januar Permana, SE., MM. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Ato Ul Aziz, SE selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan saya dukungan yang mana namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, 17 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1521489240

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Islam Al Ayaniayah
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Pengolahan nilai Akademik
  5. Gambar 4.1 Use Case Diagram Penginputan dan pengolahan nilai akademik
  6. Gambar 4.2 Activity Diagram Update Data Siswa
  7. Gambar 4.3 Activity Diagram Input Data Guru
  8. Gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Jadwal Pelajaran
  9. Gambar 4.5 Activity Diagram Input Data Kelas
  10. Gambar 4.6 Activity Diagram Input Data Mata Pelajaran
  11. Gambar 4.7 Activity Diagram Input Data Siswa
  12. Gambar 4.8 Sequence Diagram Admin
  13. Gambar 4.9 Sequence Diagram Guru
  14. Gambar 4.10 Sequence Diagram Guru
  15. Gambar 4.11 Class Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik
  16. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login
  17. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Dashboard
  18. Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Siswa
  19. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Tambah Data Siswa
  20. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data Guru
  21. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Tambah Data Guru
  22. Gambar 4.18 Tampilan Halaman Data Admin
  23. Gambar 4.19 Tampilan Halaman Data Kelas
  24. Gambar 4.20 Tampilan Tambah Data Kelas
  25. Gambar 4.21 Halaman Data Mata Pelajaran
  26. Gambar 4.22 Tampilan Tambah Data Mata Pelajaran
  27. Gambar 4.23 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran
  28. Gambar 4.24 Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran
  29. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Cetak laporan Siswa

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
  2. Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Tabel Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2 Basis Data rb_guru
  9. Tabel 4.3 Basis Data jadwal_pelajaran
  10. Tabel 4.4 Basis Data rb_kelas
  11. Tabel 4.5 Basis Data rb_kelomok_mata_pelajaran
  12. Tabel 4.6 Basis Data rb_mata_pelajaran
  13. Tabel 4.7 Basis Data rb_siswa
  14. Tabel 4.8 Basis Data rb_users
  15. Tabel 4.9 Basis Data rb_nilai
  16. Tabel 4.10 Testing Black box
  17. Tabel 4.11 Estimasi Biaya
  18. Tabel 4.12 Rancangan Waktu

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Hasil nilai akhir bagi siswa merupakan suatu hal yang sangat penting. Penilaian sangat berguna untuk mengontrol hasil belajar siswa dan untuk menentukan keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan atau sekolah dalam mendidik siswa. Maka dari itu memperlukan sistem pengolahan data nilai siswa yang tepat sehingga dapat mengghasilkan penilaian hasil belajar siswa yang akurat.


    SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang merupakan leembaga pendidikan yang mengoptimalkan perkembangan dan kesiapan siswa dalam memasuki dunia industry yang berlokasi di Batu Ceper, Kota Tangerang.


    Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan menilai hasil belajar siswa dengan membuat laporan nilai siswa (raport). Namun, dari data-data pendukung untuk membuat laporan akhir contohnya seperti nilai tugas, ulangan harian, UTS, UAS, masih berbentuk kertas yang jumlahnya cukup banyak dan mempersulit guru serta wali kelas dalam mengolah nilai. Sehingga proses pengolahan data nilai akademik untuk menjadi raport membutuhkan waktu yang cukup lama. Berdasarkan masalah di atas, maka dilakukan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi pengolahan nilai Akademik pada SMA Islam AL-Ayaniayah Berbasis Web”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

    1. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini pada SMA Islam Al-Ayaniayah ?
    2. Apakah sistem informasi pengolahan nilai akademik pada SMA Islam Al-Ayaniayah sudah berjalan optimal ?
    3. Bagaimana membuat sistem pengolahan nilai akademik dengan hasil laporan yang dapat di lihat oleh siswa?

    Ruang Lingkup

    Ada beberapa poin dalam ruang lingkup penelitian dalam menentukan pokok pembahasan penelitian ini yaitu :

    1. Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengolah dan menginput nilai akademik siswa yaitu nilai pengetahuan yang terdiri dari nilai tugas, ulangan harian, UTS, UAS serta nilai keterampilan lainya seperti nilai praktek, proyek, dan nilai portofolio siswa pada SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang menggunakan standar format penilaian yang ada pada kurikulum 2013 yang hanya membahas data-data nilai akademik siswa yang menjadi aspek penilaian dalam nilai raport.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang harus dicapai dalam sebuah penelitian. yaitu :

    1. Untuk mengetahui sistem yang berajaln saat ini sudah dapat membantu proses perhitungan nilai siswa oleh guru dan wali kelas.
    2. Untuk membuat hasil pengolahan nilai yang tersusun rapi dalam sebuah sistem yang bisa di akses oleh beberapa pihak
    3. Untuk membuat hasil pengolahan nilai yang tersusun rapi dalam sebuah sistem yang bisa di akses oleh beberapa pihak

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari suatu penelitian, yaitu :

    1. Mempermudah melakukan perhitungan nilai siswa untuk guru dan wali kelas
    2. Memberikan Kemudahan kepada guru dala proses perhitungan nilai pengetahuan serta nilai keterampilan siswa.
    3. Membantu wali kelas dalam mengolah data nilai siswa,untuk menghasilkan laporan yang akurat

    Metode Penelitian

    Metode penelitian ini merupakan sebuah tata cara yang sistematis dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data yang valid sehingga mampu menjawab rumusan dan tujuan penelitian di atas. Ada 6 (Enam) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu :

    1. Observasi

      Dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa sistem yang digunakan pada SMA Islam Al-Ayaniyah Kota Tangerang

    2. Wawancara

      Wawancara dilakukan untuk melengkapi data-data dan menguji hasil pengumpulan data pada saat observasi dilakukan. Penulis berhasil mewawancarai pihak terkait yaitu kepala sekolah dari SMA Islam Al-Ayaniayh Kota Tangerang

    3. Studi Pustaka

      Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk menghimpun segala informasi diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, jurnal nasional dan internasional disertasi dan sumber-sumber lain. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang saat ini penulis lakukan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.

    4. Metode Analisis Data

      Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut, serta bertujuan untuk menggambarkan situasi yang akan dihadapi. Dalam hal ini untuk mencapai strategi yang sudah di tentukan sebelumnya, maka perlu ada beberapa pembagian yang harus ditinjau dari banyak hal. Pembagian tersebut tertuang dalam sebuah elisitasi tahap satu,dua,tiga dan final yang diambil untuk memperoleh sebuah strategi.

    5. Metode perancangan

      Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML, menggunakan editor Dreamweaver serta database server yang digunakan MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

    6. Metode Testing

      Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    7. Sistematika Penulisan

      BAB I PENDAHULUAN
      Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI
      Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
      Bab ini, berisi tentang sejarah singkat tentang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada perusahaan, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem kompetensi karyawan yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
      Bab ini merupakan penjabaran dari sistem apa yang sudah diusulkan. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang telah dibuat.

      BAB V PENUTUP
      Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan, agar dapat berkembang untuk sistem yang lebih lanjut lagi.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN



      BAB II
      LANDASAN TEORI

      TEORI UMUM

      Konsep Dasar Data

      Definisi Data

      Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[1]“Data adalah sesuatu yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika bahkan symbol-simbol lainnya yang bisa kita digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

      Menurut Siregar dalam Jurnal Priyo Sutopo (2016)[2]"bahwa data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya".

      Menurut Martono dkk dalam Jurnal CCIT (2016:231)[3]“Data adalah deskrips tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tdak mempunya makna atau tdak terpengaruh serta langsung kepada pemakai”.

      Menurut Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on International Journal of Computer Science Trends and Technology (2015:82)[4])”Data are any facts, number, or text that can be processed by a computer. Today organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan data adalah sekumpulan fakta fakta yang menjelaskan kejadian,suatu benda,atau aktifitas.


      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Menurut Romney dan Steinbart (2015:3):[5])dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

      Menurut Mulyadi (2016:5)[6])dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

      Menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91)[7])”Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menympan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informas terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

      Dari teori di atas dapar di ambil kesimpulan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu diantara yang lainya melalui interface dalam suatu proses untuk menjalankan tujuan tertentu.


      Karakteristik Sistem

      Komponen (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan dan suatu sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Berikut karakteristik dari sebuah system diantaranya :

      1. Batas Sistem (Boundary)

        Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya yang mempunyai batas sistem dan fungsi ataupun tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi.

      2. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

        ) lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar system yang menguntungkan harus dipelihara dengan baik agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dihilangkan agar tidak mengganggu operasi sebuah sistem.

      3. Penghubung Sistem (Interface)

        Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

      4. Masukan sistem (Input)

        Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dam dapat berupa masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

      5. Keluaran Sistem (Output)

        Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh suatu sistem.

      6. Pengolah Sistem (Process)

        Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang sangat diinginkan suatu sistem.

      7. Tujuan Sistem (Goal)

        Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input suatu sistem yang dibutuhkan dan output suatu sistem yang dihasilkan.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yaitu ada 7 karakteristik yang seharusnya dilaksanakan untuk membuat suatu sistem yang baik dan benar

      Konsep Dasar Informasi

      Definisi informasi

      Menurut Krismaji (2015:14)[8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

      Menurut Untung Rahardja, 2014[9] dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistemyang masih ketinggalan zaman.

      Menurut Rizki Yudhi Dewantara, 2017:1[10]dalam jurnal berjudul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu masalah-masalah sosial dan ekonomi.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan definisi informasi adalah data yang sudah diolah atau diproses menjadi suatu hal yang memiliki arti dan dapat digunakan untuk suatu pengambilan keputusan.


      Kualitas Informasi

      Kualitas informasi bisa dapat mengalami kesalahan dalam pemberitahuan suatu informasi dan kesalahan dalam cara pengukuran dan pengumpulan suatu informasi dan data sehingga dapat kehilangan data atau data tidak dapat diproses dengan baik, dan juga dapat menerima kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

      Kualitas informasi yang baik jika memperhatikan 3 hal ini, yaitu suatu informasi harus :

      1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
      2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
      3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi harus mempunyai kualitas tersendiri sehingga informasi tersebut dapat dipercaya oleh kebanyakan masyarakat, informasi yang berkualitas sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup seseorang sehingga suatu informasi harus akurat, tepat waktu, relevan.


      Nilai Informasi

      Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai baik bila suatu nilai informasi dapat di manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

      Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto dalam Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2016:104)[11] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

      Menurut Krismaji (2015:15) [8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

      Menurut Priyo Sutopo, dkk, 2016[2]dalam jurnal yang berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Berpendapat bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif.


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto dalam Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2016:104)[11] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

      Menurut Krismaji (2015:15) [8] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

      Menurut Priyo Sutopo, dkk, 2016[2]dalam jurnal yang berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Berpendapat bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif.

      Komponen Sistem Informasi

      Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia, yang terdiri dari komponen-komponen dalam mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan sebuah informasi. Sistem informasi di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data dan informasi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan.

      Menurut Burch dan Grudnitski (2015) [12]dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Sistem Informasi”. ADPG4442/Modul 1”. Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai : Blok pembangun (building block), blok pembangun ini kemudian dibagi menjadi Blok Masukan (Input Block), Blok Model (Model Block), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technology Block), Blok Basis Data (Database Block), dan Blok Kendali (Controls Block).

    8. Blok Masukan (Input Block)

      Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    9. Blok Model (Model Block)

      Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model-model yang berfungsi untuk memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di dalam basis data, sehingga menjadi keluaran (informasi) tertentu yang diinginkan.

    10. Blok Keluaran (Output Block)

      Blok keluaran berupa berbagai data keluaran, seperti dokumen keluaran (output) dan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai.

    11. Blok Teknologi (Technology Block)

      Blok teknologi digunakan untuk menerima masukan (input), menjalankan model, menyimpan dan menelusuri/mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.

    12. Blok Basis Data (Database Block)

      Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan tersimpan pada suatu perangkat keras (biasanya komputer) dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    13. Blok Kendali (Controls Block)

      Pencegahan hal-hal yang dapat merusak sistem dan penanggulangan masalah pengendalian terhadap operasional sistem secara cepat, tercakup di dalamnya aspek pencegahan dan penanganan terhadap kesalahan atau kegagalan sistem serta integrasi dan pengembangan sistem.


    14. Konsep Dasar Analisa Sistem

      Definisi Analisa Sistem

      Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72)[13])[14], “Analisa Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

      Menurut Suryadi, dan Emi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 2016:270,[14] yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”, berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

      Menurut Lestari dkk. (2015:10) [15]dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahapini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dariuser sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement ataubisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.


      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Jurnal PROSISKO (2015:22)[16][17],”Perancangan sistem adalah pengenbangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

      Menurut Budiman 2017[17], dalam artikel ilmiah yang berjudul “Perancangan dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW)” Perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan.

      Menurut Sidharta dkk (2015:98)[18]dalam jurnal berjudul “Perancangan dan Implemantasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi dan Bangunan” yaitu “Tujuan dari perancangan sistem yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai sistem, memberi gambaran secara umum tentang sistem yang baru. Menggambarkan kumpulan dari elemen-elemen yang saling terkait kemudian mengolah dan menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat serta berguna melakukan pengambilan keputusan dana atau untuk dapat mengendalikan suatu organisasi”.

      Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah proses yang memberikan gambaran bagaimana sebuah sistem dibentuk


      Tujuan Perancangan Sistem Informasi

      Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.
      3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.
      4. Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perancangan sistem informasi tidak dapat berhasil karena tidak mempunyai tujuan yang baik, dengan oleh itu suatu perancangan sistem informasi harus mempunyai beberapa tujuan salah satu tujuan perancangan sistem informas yaitu : Untuk memenuhi kebutuhan, Untuk memberikan gambaran, Untuk mendukung pengolahan..


        TEORI KHUSUS

        Konsep Dasar Sistem Akademik

        Definisi Sistem Informasi Akademik

        Menurut Saputra dalam Iqbal dkk (2017:2)[19], sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik, dimana dalam hal yang berhubungan dengan akademik yaitu penyimpanan data siswa baru,penentuan kelas,penentuan jadwal pelajaran,pembuatan jadwal mengajar, dan proses penilaian.

        Sedangkan menurut Boy Suzanto dan Iwan Sidhata (2015:19)[20]mengatakan bahwa “Sistem informasi akademik merupakan bagian dari pengendalian internal suatu kegiatan akademik yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah akademik. Sistem informasi akademik ini merupakan sistem informasi berdasarkan pada aktivitas manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen, keputusan dan sebuah database”.

        Sementara menurut Abi Burrahman dalam Jurnal SISTEMASI (2017:34)[21]mendefinisikan bahwa “Sistem informasi akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat”.

        Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan program yang dibuat untuk melindungi ataupun pencegahan para pekerja dari kecelakaan kerja.


        Konsep Dasar Penilaian

        Definisi Penilaian

        Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9).[22] “Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.

        Menurut Anwar (2015)[23]“Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan”.

        Pendapat dari Arikunto dalam jurnal Sasomo (2015)[24]d“Penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan ketercapaian tujuan pendidikan, bahkan aktivitas penilaian dapat pula digunakan untuk mengambil keputusan. Penilaian dilakukan dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi.”

        Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah sebuah proses mengumpulkan data untuk memperoleh informasi sejauh mana seseorang berkembang.


        Konsep Dasar UML(Unified Modeling Language)

        Definisi UML (Unified Modeling Language)

        According to Patel (2014:884)[25] Most of the software practitioners believe in Model-based test case generation. Advantages of this are the early detection of faults, reducing software development time etc. The most important part of the testing attempt is the test case generation. As a modeling language, Unified Modeling Language (UML) is generally used to describe design specification and analysis by both software practitioners.

        (Sebagian besar praktisi perangkat lunak percaya pada generasi uji berbasis model. Keuntungan dari ini adalah deteksi dini kesalahan, mengurangi waktu pengembangan perangkat lunak, dan lain-lain. Bagian terpenting dari upaya pengujian adalah generasi uji coba. Sebagai bahasa pemodelan, Unified Modeling Language (UML) umumnya digunakan untuk menggambarkan spesifikasi dan analisis desain oleh kedua praktisi perangkat lunak).

        According to Bondavalli et al from Magureanu et al (2014:333)[26]Formal specification languages are intended to provide precise and complete models of the proposed software systems. Formal specification for UML models can be achieved using formal constructs. Various tools can use this rigorous specification for verifying the UML models. The purpose of using formal specification and validation constructs is to provide unambiguous descriptions of system structure and functionality and to prove before deployment that the system will function according to the expected requirements

        (Bahasa spesifikasi formal ditujukan untuk menyediakan model sistem perangkat lunak yang tepat dan lengkap. Spesifikasi formal untuk model UML dapat dicapai dengan menggunakan konstruksi formal. Berbagai alat dapat menggunakan spesifikasi yang ketat ini untuk memverifikasi model UML. Tujuan penggunaan spesifikasi formal dan validasi konstruksi adalah untuk memberikan deskripsi struktur dan fungsi sistem yang tidak ambigu dan untuk membuktikan sebelum penerapan bahwa sistem akan berfungsi sesuai dengan persyaratan yang diharapkan).

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah suatu bentuk gambaran yang menterjemahkan sebuah sistem perangkat lunak dalam memperbarui sistem yang ada atau mengembangkan sistem yang berbasis object oriented menjadi suatu bentuk yang visual sehingga dapat mudah dimengerti.


        Konsep Dasar Analisa SWOT

        Definisi Analisa SWOT

        Menurut Zahrutuk Nisak Nisak 2015:3[27] , dalam jurna berjudul “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”. Berpendapat bahwa Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain.

        Menurut Rahardjo (2014: 3), [28] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan suatu langkah yang dapat memperkenalkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja dari sebuah sistem


        Konsep Dasar Web

        Definisi Web

        Menurut Untung Rahardja, dkk (2018:78)[29]), dalam jurnal yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544. mengemukakan bahwa website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

        Menurut Rohmawati Ningsih, dkk (2018:131) [30] dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom”. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417. “website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

        Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) [31]Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local ataupun public.


        Konsep Dasar PHP

        Definisi PHP

        Menurut Priyo Sutopo, dkk 2016[2]),, dalam jurnal berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “ berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

        Menurut Arisandy Ambarita dkk, 2016[32] ddalam jurnal berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

        Menurut Aris dkk, ISSN : 2302-3805 2016 [33]dalam jurnal berjudul “Desain Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Secara Online Pada Pt.Ultinet Indonesia” berpendapat bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date)

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu Bahasa pemrograman web server – side yang bersifat open source, kebanyakan Bahasa pemrograman PHP digunakan oleh kalangan pemula yang ingin belajar mengenal sebuah kodingan secara singkat, gampang dimengerti dan lain sebagainya


        Konsep Dasar Codeigniter

        Definisi Codeigniter

        Menurut Donni Prabowo 2015[34]), dalam jurnal berjudul “Website E-Commerce Menggunakan Model View Controller ( Mvc ) Dengan Framework Codeigniter Studi Kasus : Toko Miniatur” berpendapat bahwa Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks. Codeigniter dapat mempercepat proses pembuatan web , karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan programmer hanya tinggal menggunakannya kembali pada aplikasi web yang akan dibuat.

        Menurut Eka Nur Ahmad Romadhoni dkk, 2015[35]dalam jurnal berjudul “Implementasi Model Waterfall Pada Pengembangan Sistem Informasi Alumni SMKN 1 Jenangan Ponorogo” berpendapat bahwa Pengimplementasian sistem informasi alumni menggunakan framework Codeigniter. Penggunaan framework Codeigniter mempermudah pengimplementasian tahap perancangan menjadi sistem informasi

        Menurut Untung Raharja, Ninda Lutfiani, Wahyu Setya Wardana dalam penelitiannya yang dimuat pada Jurnal TEKNOINFO, Vol. 12, No. 2, 2018, 66-71, ISSN 2615-224X [29]yang berjudul “Penjadwalan Agenda Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Google Calendar “ dijelaskan bahwa sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis Web dengan menggunakan Framework Codeigniter dapat memberikan informasi jadwal praktik dokter dengan cepat dan akurat dan menjadikan proses penjadwalannya lebih efisien.

        Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa Codeigniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun suatu website yang bersifat dinamis dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP.


        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        Menurut Arie Nugroho dkk, 2017[36]dalam jurnal berjudul “Otomatisasi Sql Query Untuk Database Engine” berpendapat bahwa Database Dari hasil penelitian ini file XML dapat di implementasikan untuk membuat otomatisasi SQL untuk membentuk database dan struktur tabel, stored procedure (insert, update, delete dan select join table) untuk database engine MySQL dan Microsoft SQL Server. File XML juga dapat digunakan untuk membentuk database dan stuktur tabel dan membuat view pada database engine SQLite.

        Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:54)[37], “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat di manipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

        Menurut Ade Pattianakotta dkk 2015[38]dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado” berpendapat bahwa Definisi database adalah kumpulan data yang saling berhubungan ( relasi). Istilah tersebut biasa digunakan pada sistem yang terkomputerisasi. Dalam pengertian umum, database diastikan sebagai gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir

        Dari definisi database diatas dapat disimpukan bahwa, database merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan dan berinteraksi, relasi tersebut bila ditunjukan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada. Satu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan, instansi.


        Konsep Dasar XAMPP

        Definisi XAMPP

        Menurut Dwi Fajar S dkk 2017[39], dalam jurnal berjudul “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah

        Menurut Moh Nur Imam dkk 2016[40], dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)” berpendapat bahwa Xampp merupakan software open source yang berisi paket PHP yang dikembangkan oleh komunitas open source.

        Menurut B. Raharjo 2015 [41]dalam buku berjudul “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter," in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP

        adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support PHP programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.


        Definisi MYSQL

        Menurut Saefudin dkk 2015[42],dalam jurnal berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5” berpendapat bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yangmenggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengaksesdatabasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (RelationalDatabase Management System). Itu sebabnya istilah sepertitabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. PadaMySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlahtabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau beberapa kolom.

        Menurut Nahlah dkk 2017[43],dalam jurnal berjudul “Perancangan Website E-Commerce Berbasis Php Dan Mysql Pada Usaha Ikan Abon Tuna Radia Di Kabupaten Baru” berpendapat bahwa MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam system operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download di internet secara gratis.

        Menurut Aris dkk , 2017 [44]dalam jurnal berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Produk Elektronik Menggunakan Konsep E-Commerce Pada CV. Indonesia Elektronik” berpendapat bahwa MySQL Adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah software atau perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau juga multi user dan DBMD Multithread. Pada dasarnya, MySQL ini sebenarnya adalah turunan yang berasal dari salah satu konsep utama dalam database yang memang telah ada sebelumnya yaitu SQL atau Structured Query Language.


        Konsep Dasar Dreamweaver

        Definisi Dreamweaver

        Menurut Mochamad Rendy Riskianto Widodo, dkk 2016[45],dalam jurnal berjudul “SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA KURSUS MOBIL BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY DI ARMADA PASURUAN” berpendapat bahwa dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe Sistem yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.” Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang didalamnya terdapat paket desain grafis, video, dan pengembangan web aplikasi. Adobe Creative Suite 6 (CS6), dirilis pada tanggal 21 April 2012.

        Menurut Panca Rahadianto, dkk 2014[46],dalam jurnal berjudul “DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENILAIAN PELAYANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI STMIK YADIKA BANGIL” Jurnal SPIRIT Vol. 6 No. 2. “Macromedia Dreamweaver adalah atur cara penyunting HTML yang diperkembangkan oleh Macromedia (kini diambil alih oleh Adobe). Ia merupakan sistem penyuntingan yang menggabungkan daya pengeluaran WYSIWYG (What You See Is What You Get) dengan kuasa pengawalan kode HTML.”

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dreamweaver adalah software untuk mengkoding dan merancang suatu program yang digunakan sebagai software editor project dimana software editor tersebut dapat langsung melihat hasil dari proses kodingan.


        Konsep Dasar Internet

        Definisi Internet

        Menurut Dian Marta Purnama 2017[47], dalam jurnal berjudul “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus” berpendapat bahwa internet ialah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial hukum dan budaya.

        Menurut Heldiansyah dkk 2015[48]dalam jurna berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan Berbasis Web Pada PT. Alfin Fanca Prima” berpendapat bahwa internet adalah rangkaian atau jaringan sejumlah komputer yang saling berhubungan. Internet berasal dari kata interconnected-networking. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh dunia.

        Menurut Diah Aryani, Qurotul Aini, dkk Vol 3 No 1 (2017): SENSI JOURNAL 2014[49]dalam jurnal berjudul “Perancangan Pen+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain


        Konsep Dasar Testing

        Definisi Testing

        Menurut Taufik Nur Adi 2015 [50], dalam jurnal berjudul “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit” berpendapat bahwa testing adalah proses pengujian fungsi pada suatu aplikasi untuk memastikan bahwa fungsi yang digunakan terbebas dari bug.

        Menurut Maimunah dkk Vol 8, No 1 2016 [51]dalam jurna berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture” berpendapat bahwa Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi.

        Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa testing adalah bagian proses dari pengujian perangkat lunak, ketiga test ini bukan metode pengujian tapi lebih kepada tingkatan atau level dari sebuah pengujian.


        Definisi Black Box Testing

        Menurut Triyono, Rosiana Safitri, dkk Vol 4 No 2 (2018): SENSI JOURNAL[52], dalam jurnal berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB ”, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsionaloutput suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

        Menurut Zaldy Samudra 2015 [53]dalam jurnal berjudul “Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Area Telkom University” berpendapat bahwa Pengujian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah pengujian black box testing dimana pengujian black boxini hanya memperhatikan pada fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak.

        Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Black box testing adalah proses pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji yang diperoleh dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.


        Konsep Dasar Elisitasi

        Definisi Elisitasi

        Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta (2014)[54], dengan judul “Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi”. Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

        1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.

        2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

        a. M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

        b. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.

        c. I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

        3. Elisitasi Tahap III

        Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

        1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.

        2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

        3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

        4. Final Draft Elisitasi

        Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

        Dari definisi dan teori diatas disimpukan bahwa suatu program harus mempunyai elisitasi dimana elisitasi akan membantu pembuatan program yang diinginkan.


        Konsep Dasar literature review

        literature review

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Melan Susanti dalam Jurnal Informatika yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK Pasar Minggu Jakarta” (2016)[55]Masalah yang dihadapi oleh SMK Pasar Minggu Jakarta ini belum memiliki sistem informasi yang terkomputerisasi, sehingga untuk mendapatkan informasi orang tua dan siswa harus datang ke sekolah. Oleh karena itu peneliti merancang sebuah website yang bertujuan untuk membantu memperlancar informasi antara pihak sekolah, siswa-siswi dan masyarakat. Sistem informasi akademik yang dirancang ini dapat memberikan solusi yang lebih cepat dalam pengolahan nilai, pembuatan laporan lebih efektif dan efisien karena penyimpanan data sudah dalam database.

        2. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Otong Saeful Bachri dalam jurnal digit Vol. 5 No.1 (2015)[56]}. yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI MURID DI SMA NEGERI 4 KOTA CIREBON” mengatakan pembahasan ini dimulai dari alasan mengapa perlunya pengembangan terhadap sistem yang sedang berjalan, masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan, ruang lingkup masalah yang diangkat penulis, penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan dan rancangan sistem yang di kembangkan oleh penulis. Pada sistem baru yang dikembangkan, penulis membuat sebuah aplikasi OOP yang sifatnya menyebarluaskan informasi berkenaan dengan sistem informasi pengolahan data nilai murid yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja dari informasi global atau internet, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap siswa. Semua pembahasan berdasarkan pada teori Sistem Informasi Manajemen, Sistem Basis Data, teori perancangan OOP. Dan juga beberapa teori yang dianggap perlu.

        3. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Yahya AL-ASHMOERY, ROCHDI MESSOUSSI, YOUNESS CHAABI dan RAJA TOUAHNI dalam International Journal of Information Technology & Management Information System (IJITMIS) Volume 4, Issue 3 (2013) yang berjudul “MONITORING AND VISUALIZING STUDENTS TRACKING DATA ONLINE LEARNING ACTIVITIES (TRACKING IN E-LEARNING PLATFORMS) MVSA”[57]Mengatakan Sebagian besar sumber terbuka atau open source Sistem Manajemen Kursus perangkat lunak CMS tidak termasuk pelacakan akses komprehensif dan kemampuan analisis log dan kurang mendapat dukungan untuk banyak aspek yang spesifik untuk mengevaluasi tingkat partisipasi dan menganalisis interaksi. CMS tidak menyediakan alat untuk mewakili interaksi yang sedang berlangsung secara visual. Itu sulit dan memakan waktu bagi para guru dan pendidik untuk memastikan jumlahnya peserta, non peserta dan pengacau dalam diskusi yang sedang berlangsung. Makalah ini menyajikan MVSA untuk Melacak aktivitas siswa dalam sistem manajemen kursus online sebuah sistem yang dibutuhkan sebuah pendekatan baru menggunakan data log Web yang dihasilkan oleh sistem manajemen kursus (CMS) Instruktur membantu menyadari apa yang terjadi di kelas pembelajaran jarak jauh.

        4. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Fatma M. Ubwa dan Dr. Juma Mohamed dalam International Journal of Advanced Computer Technology (IJACT) (2014) yang berjudul “WEB-BASED MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (WB-MIS): A VITAL SOLUTION TO RCC'S INFORMATION MANAGEMENT” Mengatakan dalam penggunaan sistem informasi manajemen berbasis web pada Residential Care Center (RCC) di Tanzania sebagian besar tidak memiliki komputer pribadi, sementara sedikit yang mengandalkannya untuk layanan sekretaris. Peneliti menyajikan hasil survei mengenai status sistem informasi manajemen yang ada saat ini secara khusus untuk melihat bentuk dan kategori beserta keefektifannya dalam mengelola informasi. Peneliti menyajikan perancangan sistem informasi manajemen berbasis web dimana tujuan utama dari aplikasi ini adalah menawarkan antarmuka yang sesuai kepada penggunanya untuk mendukung dan meningkatkan pengumpulan, diseminasi, dan pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan.

        5. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Patricia Robin Dan Dr. P. Joshi George Dalam International Journal of Library & Information Science (IJLIS) Volume 6,Issue 1 (2017)[58]Mengatakan Website Gratis membantu belajar dalam beberapa cara. Untuk memperpanjang apa mereka membantu selalu pertanyaan. Dalam kasus situs gratis yang mendukung pembelajaran Sastra Shakespeare, Analisis isi dibuat, untuk mengetahui apakah atribut yang dicari biasanya tersedia. Itu situs web yang diteliti dievaluasi sehubungan dengan silabus yang ditugaskan ke institusi teratas di Indimenawarkan studi Sastra Inggris. Seorang pustakawan dapat menggunakan informasi yang disesuaikan ini untuk mendukungnya kliennya dari genre masing-masing. Selain itu, temuan tersebut bisa digunakan untuk berimprovisasi masing-masing konten situs web.

        6. Tinjauan studi dari penelitian Nursaid dkk (2015).“ [59]“ Pembangunan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa pada SMA Negeri 2 Rembang berbasis Web“. Tujuan utama penelitian ini adalah pembuatan sistem informasi yang dapat digunakan untuk penilaian hasil belajar. Penelitian ini diharapkan agar memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan nilai hasil belajar siswa yang dilakukan oleh bapak, ibu guru pengajar dan wali kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kepustakaan, analisis, perencanaan, perancangan atau desain, pembangunan, uji coba sistem serta implementasi sistem.[12

        7. Tinjauan studi pustaka penelitian Anulika dkk (2014). [60]“Design and Implementation of Result Processing System for Public Secondary Schools in Nigeria“. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengolahan hasil nilai siswa di sekolah menengah dan memiliki beberapa kelebihan seperti pengurangan biaya pengolahan pengurangan waktu yang dihabiskan dalam menghitung hasil nilai siswa serta lebih fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai jenis pencatatan dan pengolahan data. Peneliti menggunakan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver, Integrated Development Environment, untuk menciptakan Graphic User Interface dan menulis kode, MYSQL (My Structured Query Language) , sebuah Relational Database Management System (RDBMS) untuk membuat tabel database dan Rumah Pribadi halaman Pre-Processor (PHP), bahasa Scripting untuk berkomunikasi dengan dan memanipulasi database

        8. Tinjauan studi pustaka penelitian Takramah dkk (2015)[61]“Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana“. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menerima proses dan menghasilkan laporan akurat dan setiap pengguna dapat mengakses sistem pada internet dengan fasilitas yang disediakan dan juga dimaksudkan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, konsisten, dan tepat waktu data serta informasi yang efisien dengan mengubah proses kertas ke bentuk elektronik. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi seperti PHP, HTML, CSS dan MySQL. PHP, HTML dan CSS digunakan untuk membangun user interface dan database yang dibangun menggunakan MySQL. Sistem ini bebas dari kesalahan dan sangat efisien dan kurang memakan waktu karena perawatan yang diambil untuk mengembangkannya.

        9. Tinjauan studi pustaka penelitian Llanda dkk (2016)[62]“Assist Web-Based Grade Entry and Inquiry System“. Tujuan penelitian ini untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari registrar, instruktur dan siswa yang bisa memempersingkat waktu mereka, usaha dan untuk meningkatkan proses dan aliran dari sistem yang ada.metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP, JavaScript, CSS dan bahasa HTML scripting digunakan untuk sistem awal dan MySQL DBMS digunakan untuk sistem akhir. Sistem ini dikembangkan ditemukan untuk dapat digunakan dalam hal yang efisiensi, mempengaruhi, menolong, kontrol, dan kemampuan belajar.

        10. Tinjauan studi pustaka penelitian Herman dkk (2013).[63]“Grade Query System Using Mobile Devices for Students of the Juarez Autonomous University of Tabasco“. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi agar siswa dapat berkonsultasi nilai dengan perangkat mobile pada Universitas Juarez Autonomous di Tabasco. Metodologi untuk mengembangkan layanan Web menggunakan SOHDM (Hypermedia Design Methodology Based on Object-Oriented Scenario) Metodologi ini melibatkan proses siklus dalam arti bahwa, dalam tahap tertentu kembali ke salah satu tahap sebelumnya dapat dilakukan untuk memperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul.


        BAB III
        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Sekolah

        Sejarah Singkat SMA Islam Al Ayaniayah

        Sejarah SMA Islam Al Ayaniayah 1 berawal dari sedikitnya sekolah di daerah Batu Ceper, dimana kebutuhan orang tua akan pendidikan bagi putra-putrinya dirasakan sangat mendesak, maka didirikanlah sebuah gedung 1 lantai berlokasi di jalan Halim Perdana Kusuma No. 50-60, Batu Ceper, Kb. Besar, Kec. Tangerang, Kota Tangerang. SMA Islam Al Ayaniayah didirikan tahun 2014 dan mulai melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan

        SMA Islam Al Ayaniayah bernaung dibawah pengelolaan Yayasan Islam Al Ayaniayah (YIA) Kepercayaan orang tua sangat besar untuk mendidik anaknya masuk dan mendaftar di Lembaga Yayasan Islam Al Ayaniayah(YIA).:

        Kelas X sejumlah : 82 siswa terbagi dalam 3 kelas

        Kelas XI sejumlah : 60 siswa.terbagi dalam 4 kelas

        Kelas XII sejumlah : 64 siswa terbagi dalam 3 kelas


        Dalam kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 07.00 WIB- 14.30 WIB. Siswa lulus dengan hasil memuaskan dan melanjutkan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seperti UIN, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Dipenogoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, UNPAD Bandung, UPI Bandung, Universitas Negeri Malang, UGM Yogyakarta, ITS, Universitas Mercu Buana, Universitas Trisakti, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, STT Telkom dan Universitas Tarumanegara.

        SMA Islam Al Ayaniayah melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah untuk meningkatkan mutu siswa. Munculnya konsep pendidikan berbasis K-13 dan MBS mendorong perubahan konsep pendidikan di SMA NUSANTARA 1, yang diharapkan bercirikan modern dan religious. SMA Islam Al Ayaniayah memaksimalkan kekuatan uniknya sebagai sekolah yang dikenal disiplin, kreatif dan religious untuk mempertahankan posisinya sebagai sekolah yang diminati.

        Visi Sekolah

        1. Meningkatkan kedisiplinan,kejujuran,kreatifitas, inovasi,keuletan dan ketekunan siswa dalam belajar.

        2. Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dan sesuai dengan potensinya unutk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

        3. Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang diperlukan oleh masyarakat sekitar.

        4. Membekali peserta didik agar mempunyai semangat juang dan sikap kerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

        5. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.


        Misi Sekolah

        1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara komprehensif (unggul).

        2. Memberikan pelayanan prima dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat (unggul).

        3. Melatih dengan tekun untuk meningkatkan keterampilan peserta didik (unggul).

        4. Menanamkan perilaku – perilaku terpuji sesuai adat dan kebudayaan serta kearifan local (berkarakter)

        5. Menumbuh kembangkan nilai – nilai luhur dan semangat juang melalui pengkajian keteladanan para tokoh (Berkarakter).

        6. Menumbuhkan sikap dan perilaku mulia melalui pengkajian nilai – nilai keagamaan (imtaq).


        Struktur Organisasi Sekolah

        Bagan Struktur Organisasi

        Gambar 3. 1 Struktur Organisasi SMA Islam Al Ayaniayah


        Wewenang dan Tanggung Jawab

        Seperti lembaga pada umumnya, SMA Islam Al-Ayaniayah Kota Tangerang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk masing – masing bagian dalam struktur organisasi SMA Islam Al-Ayaniayah yaitu sebagai berikut :

        Kepala Sekolah

        Tanggung jawab dan Wewenang Kepala Sekolah adalah :

        1. Merencanakan Program Kerja Sekolah (mingguan,bulanan,tahunan)

        2. Menjalankan semua peraturan/intruksi dari lembaga yang lebih tinggi..

        3. Mengatur pembagian tugas guru dan staff.

        4. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (P3) Guru dan TU.

        5. Membuat supervise pelaksanaan tugas guru dan menandatangani berkas atau dokumen yang berlaku untuk surat dan berkas baik intern maupun ekstern.

        6. Menegelola keuangaan sekolah.

        7. Merekrut ketanagakerjaan kependidikan.

        8. Mengusulkan Pengangkatan/pemberhentian

        9. Pengusulan mutasi bagi tenaga kependidikan.

        Wakil kepala Sekolah Kurikulum

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

        2. Menyusun pembagian tugas mengajar guru.

        3. Mengatur program pengajaran.

        4. Mengatur program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian raport dan izasah.

        5. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.

        6. Menyusun laporan

        Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling.

        2. Mengatur dan mengkordinasikan pelaksanaan keamanan, kebersihan, kekeluargaan dan kesehatan.

        3. Mengatur dan membina program kegiatan.

        Guru

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Melaksanakan proses belajar dan mengajar.

        2. Membuat perangkat program pengajaran.

        3. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan.

        4. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

        Wali Kelas

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Pengelola kelas.

        2. Penyelenggara administrasi kelas.

        3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa.

        4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger).

        5. Pengisian catatan khusus tentang siswa.

        6. Menginput dan mencetak nilai raport.

        Wali Kelas

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan konseling.

        2. Kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah siswa.

        3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa.

        4. Mengadakan penilaian bimbingan konseling.

        5. Melaksakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.

        6. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.

        Tata Usaha

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket.

        2. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan inval.

        3. Mengabsen siswa ke kelas-kelas dan Menelpon orang tua siswa jika adaa anak yang tidak masuk.

        4. Mencatat beberapa kejadian atau kegiatan yang ada disekolah.

        5. Mengawasi siswa sewaktu berada di luar kelas.

        Siswa Siswi yang bertugas piket

        Tanggung jawab dan wewenang:

        1. Mengikuti peraturan yang berlaku di SMA Islam Al-Ayaniah.

        2. Siswa datang 15 menit sebelum bel berbunyi.

        3. Mengikuti setiap mata pelajaran.


        Tata Laksana Sistem yang Berjalan

        Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan sebagai berikut :

        1. Guru memberikan ujian/evaluasi bagi siswa

        2. Siswa mengerjakan ujian yang telah diberikan.

        3. Siswa memberikan hasil ujian yang telah dikerjakan kepada guru.

        4. Guru memeriksa ujian, lalu guru menilai ujian, dan guru merekap nilai ujian.

        5. Guru memberikan rekap nilai siswa kepada kurikulum.

        6. Kurikulum menerima rekap nilai dan membuat laporan rekap nilai tersebut untuk diberikan kepada wali kelas masing-masing.

        7. Wali kelas menerima laporan rekap nilai siswa, lalu wali kelas menginput nilai raport di legger dan mengisi raport kemudian mencetak raport.

        8. Wali kelas membuat laporan raport dan wali kelas memberikan laporan raport kepada kepala sekolah.

        9. Kepala sekolah menerima laporan raport, lalu kepala sekolah mengecek raport tersebut.

        10. Jika Ya, maka kepala sekolah menandatangani raport tersebut dan memberikannya kepada wali kelas.

        11. Wali kelas memberikan raport kepada wali murid.

        12. Wali murid menerima raport.


        Analisa Prosedur Sistem yang Berjalann

        Pada rancangan sistem berjalan ini berdasarkan dari prosedur sistem yang berjalan pada poin 3.2.2.1 yang akan penulis gambarkan dalam UML (United Modelling Language)

        Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram

        Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik

        Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas yang berjalan saat ini terdapat:

        1. Sistem yang mencakup seluruh kegiatan pengolahan data nilai dan laporan nilai siswa akademik.
        2. Aktor melakukan kegiatan diantaranya : Guru,Wali Kelas,Siswa dan Orang Tua.
        3. Terdapat 10 use case, sesuai dengan sistem yang berjalan.


        Analisa Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram

        Gambar 3. 3 Activity Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik

        Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

        1. Initial node yang merupakan awal kegiatan
        2. 4 vertical swimeline yaitu Guru,Siswa,Wali Kelas, dan Orang Tua.
        3. Terdapat 14 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
        4. Terdapat 1 decision note dari sistem yang menjelaskan suatu aktivitas diluar sistem.
        5. Satu final node yang merupakan akhir kegiatan.


        Analisa Sistem yang Berjalan pada Sequence Diagram

        Gambar 3. 4 Sequence Diagram Sistem Pengolahan nilai Akademik

        Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

        1. Terdiri dari 4 aktor yang melakukan kegiatan
        2. Terdapat 5 Lifeline antarmuka seperti (KKM,KBM,Leger,Nilai Akhir,Raport)
        3. Terdapat 13 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi tentang aktifitas yang terjadi


        Analisa Sistem Berjalan

        Metode Analisa Sistem

        Metode analisis sistem yang dipakai adalah analisis SWOT di Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya - upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja Sistem.

        Berikut adalah tabel analisis SWOT pada SMA Islam Al Ayaniayah Kota Tangerang :

        Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
        Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matrik Swot ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).
        Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan


        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        Analisa Masukan

          Nama masukan : Data Siswa
          Fungsi : Sebagai bahan untuk membuat nilai akhir siswa
          Sumber : Tata Usaha
          Media : Kertas
          Distribusi : Guru
          Keterangan : Berisi data siswa pada masing – masing kelas
          Format : Lampiran (1)


          Nama masukan : Daftar nilai siswa
          Fungsi : Untuk Mencatat nilai tugas, UAS,UTS dan harian
          Sumber : Guru Mata Pelajaran
          Media : Kertas
          Distribusi : Wali Kelas
          Frekuensi : 1 semester
          Keterangan : Berisi data nama siswa,NIS,nilai pengetahuan dari nilai tugas,nilai UAS dan UTS,dan keterampilan siswa
          Format : Lampiran (2)


        Analisa Proses

          Nama Proses : Pengolahan Data Siswa
          Masukan : Data Siswa
          Keluaran : Laporan Identitas Siswa
          Ringkasan : pengolahan ini akan menjadi laporan pada buku raport


          Nama Proses : Pengolahan Nilai
          Masukan : Daftar Nilai
          Keluaran : Laporan Nilai Siswa
          Ringkasan : Berisi laporan nilai akhir yang di dapat dri nilai tugas,UAS,UTS.


        Analisa keluaran

          Nama Keluaran : Laporan identitas Siswa
          Fungsi : Sebagai keterangan identitas Siswa
          Sumber : Tata Usaha
          Media : Kertas
          Distribusi : Wali Kelas
          Format : Lampiran (3)


          Nama Keluaran : Laporan nilai Siswa
          Fungsi : Untuk mengetahui hasil siswa yang di dapat
          Sumber : Wali Kelas
          Media : Kertas
          Distribusi : Wali Kelas
          Format : Lampiran (4)


        Konfigurasi Sistem yang Berjalan

        Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

        1. Processor : Intel (R) Pentium (R) CPU G2010 @2.80GHz
        2. Monitor : Lenovo LG 19”
        3. Mouse : Logitech USB
        4. Keyboard : Logitech USB
        5. Ram : 4 GB
        6. Hardisk : 1000 T
        7. Printer : Epson L110 dan Epson LX 310


        Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        Adapun konfirgurasi aplikasi yang digunakan (Software) yang digunakan dalam sistem yang berjalan sebagai berikut :

        1. Windows 10
        2. PHP
        3. Notepad++
        4. Framework Codeigniter
        5. MYSQL
        6. XAMPP


        Hak Akses (Brainware)

        Hak akses Pengguna (brainware) yang terdapat pada sistem yang berjalan :

        1. Tata Usaha : 1 Orang
        2. Guru : 17 Orang
        3. Wali Kelas : 8 Orang


        Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

        Permasalahan yang dihadapi

        Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa kekurangan dan masalah yang terdapat pada prosedur sistem yang berjalan, diantara lain yaitu :

        1. Pencatatan yagn di lakukan masih menggunakan kertas ,sehingga banyak waktu yang terbuang atau tidak efektif.

        2. Kurangnya informasi terhadap nilai siswa kepada orang tua atau wali murid untuk mengetahui sikap dari siswa selama di sekolah


        Alternatif Pemecahan Masalah

        Setelah melakukan penelitian dan mengamati permasalahan yang ada pada sistem yang sedang dihadapi ada beberapa penyelesainya sebagai berikut:

        1. Membuat rancangan sistem yang digunakan untuk memudahkan guru – guru atau wali kelas dalam pengolahan nilai tersebut.

        2. Menghasilkan pengolahan nilai siswa menjadi laporan yang tersusun rapih dan dapat dilihat oleh semua pihak termasuk wali murid atau orang tua


        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

        Table 3.3 Elisitasi Tahap I


        Elisitasi Tahap II

        Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

        Table 3.4 Elisitasi Tahap II

        Elisitasi Tahap III

        Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut

        Table 3.5 Elisitasi Tahap III

        Final Elisitasi

        Berdasarkan elisitasi tahap I, II dan III diatas, dibentuklah final elisitasi yang di dapatkan dari tahap elisitasi I, II dan III. Berikut adalah gambar final elisitasi tersebut :

        Tabel 3.6 Final Elisitasi


        BAB IV
        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        Prosedur Sistem Usulan

        Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem akademik yang berjalan di SMA Islam Al Ayaniayah Kota Tangerang. Selanjutnya, akan membahas rancangan sistem usulan dalam bentuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.


        Use Case Diagram Sistem Usulan

        Berikut ini adalah Use Case Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses pengolahan nilai akademik pada SMA Islam Al Ayaniayah :

        Gambar 4.1 Use Case Diagram Penginputan dan pengolahan nilai akademik

        Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram diatas yang berjalan saat ini terdapat:

        1. 1 (Satu) sistem yang mencangkup kegiatan sistem penginputan data nilai .
        2. 2. 5 (Lima) Aktor yang melakukan kegiatan di dalam sistem yaitu :
        3. 3. Terdapat 10 use case sebagai berikut : login,input data guru,input data sekolah.input data kelas,input data siswa,view laporan nilai siswa,input data matapelajaran,input data nilai siswa,menu administrator,log out.
        4. 4. Dan 7 (Tujuh) extend yang berisi : data sekolah,data guru,data siswa,data kelas,data mata pelajaran,data nilai siswa,laporan nilai siswa.

        Berdasarkan gambar 4.1 deskripsi use case yang di usulkan terdapat :

          Nama Use Case : Login
          Aktor : Admin,Kepala Sekolah,Guru,Wali Kelas,Siswa
          Skenario : Masing masing melakukan login dengan level yang sudah di tentukan


          Nama Use Case : Menu Administrator
          Aktor : Admin,Kepala Sekolah,Guru,Wal Kelas,Siswa.
          Skenario : Menampilkan halaman menu administrator yang berisi data sekolah,data guru,data siswa,data kelas,data matapelajaran,data nilai siswa,laporan nilai akhir.


          Nama Use Case : Input Data Sekolah
          Aktor : Admin
          Skenario : Admin memilih menu data sekolah lalu mengisi form yang sudah disediakan sesuai data lalu menekan tombol update dan data sekolah sudah dierbharui.


          Nama Use Case : Input Data Guru
          Aktor : Admin
          Skenario : Admin memilih menu data pengguna lalu memeilih tombol tambah data guru, lalu mengisi form yang sudah disediakan, setelah selesai menekan tombol tambahkan.


          Nama Use Case : Input Data Siswa
          Aktor : Admin
          Skenario : Admin memilih menu data pengguna lalu menekan tombol tambah siswa setelah itu akan di arahkan ke form isi data siswa jika sudah admin bisa mengklik tombol tambahkan.


          Nama Use Case : Input Data Kelas
          Aktor : Admin
          Skenario : Admin memilih menu data master lalu memilih menu data kelas selanjutkan sistem akan menampilkan data kelas, admin bisa menambahkan kelas dengan klik tombol tambah kelas lalu mengisi form yang sudah disediakan,jika sudah bisa klik tomboh tambahkan.


          Nama Use Case : Input Data Mata Pelajaran
          Aktor : Admin
          Skenario : Admin memilih menu data master dan memilih menu data mata pelajaran selanjutkan akan ditampilkan menu data matapelajaran,admin bisa menambahkan menu daftar mata pelajaran dengan klik tombol tambahkan lalu mengisi form yang sudah disediakan,selanjutkan mengklik tombol tambahkan.


          Nama Use Case : Input Data Nilai Siswa
          Aktor : Guru
          Skenario : Guru memilih menu tambahkan nilai lalu memilih mata pelajaran dan mengisi form nilai yang sudah disediakan lalu menkan tombol tambahkan .


          Nama Use Case : Cetak Laporan Nilai Siswa
          Aktor : Wali kelas
          Skenario : Guru memilih menu laporan nilai akhir lalu sistem akan menampilkan laporan nilai siswa selanjutnya memilih kelas dan semester lalu akan menampilkan datanya lalu guru memilih nama siswa yang mau di cetak dan akan otomatis ditampilkan.


          Nama Use Case : View Laporan Nilai Siswa
          Aktor : Kepala Sekolah,Siswa
          Skenario : Memilih menu laporan nilai akhir lalu memilih kelas dan semester lalu sistem akan menampilkan nilainya.


        Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Berikut ini adalah Activity Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem pengolahan nilai akademik pada sekolah SMA Islam Al Ayaniayah :

        1. Activity diagram update data siswa

        Gambar 4.2 Activity Diagram Update Data Siswa

        Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram update data siswa diatas yang berjalan saat ini terdapat:

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 9 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision node
        4. 1 activity final node, sebagai objek diakhiri.


        2. Activity Input Data Guru

        Gambar 4.3 Activity Diagram Input Data Guru

        Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Input Data Guru diatas yang diusulkan saat ini terdapat:

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 9 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision Note
        4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.


        3. Activity Diagram Input Data Jadwal Pelajaran

        Gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Jadwal Pelajaran

        Berdasarkan gambar 4.4 di activiyy diagram input data Jadwal pelajaran di atas terdapat keterangan sebagai berikut :

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 8 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision Note
        4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.


        4. Activity Diagram Input Data Kelas

        Gambar 4.5 Activity Diagram Input Data Kelas

        Berdasarkan gambar 4.5 di activiyy diagram input data mata pelajaran di atas terdapat keterangan sebagai berikut :

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 7 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision Note
        4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.


        5. Activity Diagram Input Data Mata Pelajaran

        Gambar 4.6 Activity Diagram Input Data Mata Pelajaran

        Berdasarkan gambar 4.6 di activiyy diagram input data mata pelajaran di atas terdapat keterangan sebagai berikut :

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 8 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision Note
        4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.


        6. Activity Diagram Input Data Siswa

        Gambar 4.7 Activity Diagram Input Data Siswa

        Berdasarkan gambar 4.7 di activiyy diagram input data Siswa di atas terdapat keterangan sebagai berikut :

        1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
        2. 9 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 Decision Note
        4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.


        Sequence Diagram Yang Diusulkan

        Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk menggambarkan proses sistem penginputan permintaan perlengkapan peralatan kantor berbasis web pada SMA Islam Al Ayaniayah Kota Tangerang:

        1. Sequence Diagram Admin

        Gambar 4.8 Sequence Diagram Admin

        Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram Admin diatas yang berjalan saat ini terdapat

        1. Satu sistem yang mencangkup kegiatan sistem aktor yang melakukan kegiatan di dalam sistem yaitu : Admin dan Kepsek
        2. 23 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi aktivitas yang terjadi.
        3. Terdapat 2 boundary sistem.
        4. Terdapat 10 lifeline
        5. 1 Decision node..


        2. Sequence Diagram Guru

        Gambar 4.9 Sequence Diagram Guru

        Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram Guru diatas yang berjalan saat ini terdapat:

        1. Terdapat 1 (Satu) Aktor yaiut : Guru
        2. 5 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi aktivitas yang terjadi.
        3. Terdapat 3 life line.
        4. Terdapat 2 Boundary sistem


        3. Sequence Diagram Siswa

        Gambar 4.10 Sequence Diagram Siswa

        Berdasarkan gambar 4.10 Sequence Diagram Siswa diatas yang berjalan saat ini terdapat:

        1. Terdapat 1 (Satu) Aktor yaiut : Siswa
        2. 4 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi aktivitas yang terjadi.
        3. Terdapat 2 life line.
        4. Terdapat 2 Boundary sistem


        Class Diagram yang Diusulkan

        Berikut ini adalah Class Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem pengolahan nilai akademik:

        Gambar 4.11 Class Diagram Sistem Pengolahan Nilai Akademik

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


        Rancangan Basis data

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

        1. Nama File : rb_guru
          Media : Hard Disk
          Isi : nip,password,nama,alamat,tempat,tanggallahir,jk Foto,telpon,agama,jabaran,ijazahdantahun,gol, Tgljdpegawai,tglmulaikerjadisekolah
          Primary Key : nip.
          Panjang Record : 1245

          Tabel 4.2 Basis Data rb_guru

        2. Nama File : jadwal_pelajaran
          Media : Hard Disk
          Isi :kodejdwl,kodekelas,kodepelajaran,nip, Semester,jam_mulai,jam_selesai,hari, Tahun_akademik,kb.
          Primary Key : kodejdwl
          Panjang Record : 88

          Tabel 4.3 Basis Data jadwal pelajaran

        3. Nama File : rb_kelas
          Media : Hard Disk
          Isi : kodekelas,nip,kelas,jumlahsiswa
          Primary Key : kodekelas
          Panjang Record : 65

          Tabel 4.4 Basis Data rb_kelas

        4. Nama File : rb_kelomok_mata_pelajaran
          Media : Hard Disk
          Isi : id_kelompok_mata_pelajaran, nama_kelompok_mata_pelajaran
          Primary Key : id_kelompok_mata_pelajaran
          Panjang Record : 233

          Tabel 4.5 Basis Data rb_kelompok_mata_pelajaran

        5. Nama File : rb_mata_pelajaran
          Media : Hard Disk
          Isi : kodepelajaran,id_kelompok_mata_pelajaran,namamatapelajaran
          Primary Key : kodepelajaran
          Panjang Record : 173

          Tabel 4.6 Basis Data rb_mata_pelajaran

        6. Nama File : rb_siswa
          Media : Hard Disk
          Isi : nopendaftaran,noinduk,nisn,password,nama, Alamat,tempatlahir,tanggallahir,jeniskelamin, Agama,foto,asalcalonsiswa,asalsekolah,ijazah, Namaortu,pekerjaan,status,kodekelas.
          Primary Key : nopendaftaran
          Panjang Record : 1.582

          Tabel 4.7 Basis Data rb_siswa

        7. Nama File : rb_users
          Media : Hard Disk
          Isi : id_user,username,password,nama_lengkap,level
          Primary Key : id_user
          Panjang Record : 275

          Tabel 4.8 Basis Data rb_users

        8. Nama File : rb_nilai
          Media : Hard Disk
          Isi : kodenilai,kodejdwl,noinduk,angka_pengetahuan, Deskripsi_pengetahuan,angka_keterampilan, Deskripsi_keterampilan,angka_sikap, Deskripsi_sikap.
          Primary Key : kodenilai
          Panjang Record : 69

          Tabel 4.9 Basis Data rb_nilai



        Rancangan Program

        Rancangan program sistem Pengolahan nilai akademik pada SMA Islam Al Ayaniayah, berikut rancangan program sistem yang sudah dirancang oleh peneliti :

        1. Tampilan Halaman Login

          4.12 Tampilan Halaman Login

        2. Tampilan Halaman Dashboard

          4.13 Tampilan Halaman Dashboard

        3. Tampilan Halaman Data Siswa

          '4.14 Tampilan Halaman Data Siswa

        4. Tampilan Halaman Tambah Data Siswa

          4.15 Tampilan Halaman Tambah Data Siswa

        5. Tampilan Halaman Data Guru

          4.16 Tampilan Halaman Data Guru

        6. Tampilan Halaman Tabah Data Guru

          4.17 Tampilan Halaman Tambah Data Guru

        7. Tampilan Halaman Data Admin

          4.18 Tampilan Halaman Data Admin

        8. Tampilan Halaman Data Kelas

          4.19 Tampilan Halaman Data Kelas

        9. Tampilan Tambah Data Kelas

          4.20 Tampilan Tambah Data Kelas

        10. Tampilan Halaman Data Mata Plejaran

          4.21 Halaman Data Mata Pelajaran

        11. Tampilan Tambah Data Mata Pleajaran

          4.22 Tampilan Tambah Data Mata Pelajaran

        12. Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran

          4.23 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran

        13. Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran

          4.24 Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran

        14. Tampilan Halaman Cetak Laporan siswa

          4.25 Tampilan Halaman Cetak laporan Siswa



        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

        1. Processor : Intel Pentium
        2. Monitor : LCD Monitor 19”
        3. Mouse : Toshiba
        4. Keyboard : Standar
        5. RAM : 4 GB
        6. Hardisk : 1 TB HDD
        7. Printer : Canon E410

        Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        1. Windows 8.1
        2. Visual Paradigm for UML 10 Enterprise Edition
        3. Database Server : MySQL
        4. Microsoft Office 2013
        5. XAMPP v3.2.1
        6. PHP
        7. Dreamwaver
        8. Internet Browser: Google Chrome

        Hak Akses (Brainware)

        1. Admin (wakasek,TU)
        2. Kepala Sekolah



        Black Box Testing

        Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

        Testing Black box Pada Sistem

        Tabel 4.10 Testing Black box Pada Sistem



        Estimasi Biaya

        Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:

        Tabel 4.11 Estimasi Biaya


        Rancangan Waktu

        Berikut yaitu jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.

        Table 4.12 Rancangan Waktu


        BAB V
        PENUTUP

        Kesimpulan

        Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Akademik Pada SMA Islam Al Ayaniayah Berbasis Web, maka dapat diambil kesimpulan yaitu antara lain:

        1. Pengolahan nilai pada SMA Islam Al Ayaniayah masih menggunakan media penginputan menggunakan buku besar sehingga tidak efisien dalam perhotungan nilai raport.

        2. pengoahan nilai yang berjalan saat ini belum optimal di lakukan karena terkadang dalam melakukan input data atau memasukan nilai raport masih sangat lama dalam prosesnya dan tentunya kepala sekolah harus menunggu lama untuk mendapatkan laporan nilai akhir sebab harus menunggu rekap guru dalam pembuatanya. Maka pada sistem yang dibuat terdapat menu lihat laporan sehinggal bisa lebih optimal.

        3. Siswa dan orang tua dapat melihat laporan nilai siswa pada sistem pengolahan nilai akademik, sehingga mempermudah siswa dan orang tua untuk mengetahui perkembangan nilai serta tingkat pengetahuanya.


        Saran

        Berikut adalah saran yang diberikan penulis untuk dapat diperhatikan dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah :

        1. Diperlukan pelatihan bagi para user atau pengguna untuk mengoprasikan isistem tersebut secara maksimal.

        2. Perlunya pemeliharaan sistem secara berkala dan menyeluruh untuk pengolahan nilai siswa.

        3. Bagi siswa atau peneliti yang akan mengambil judul ini diharapkan mengembangkan sistem ini menjadi yang lebih baik lagi.



        DAFTAR PUSTAKA

        1. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balai Timur. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 nomor 2, Oktober 2015. Diambil dari:https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tinformatika/article/view/324. (06 Agustus 2018).
        2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Sutopo Priyo, dkk. 2016. “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1.
        3. Martono, Kartika dan Putri Aulia. 2017. Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web. Jurnal CCIT. Vol. 10 nomor 2, Agustus 2017. Diambil dari: http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/70/18 . (11 Oktober 2018).
        4. Nithya, P.., dan G. Lakshmipriya. 2015. An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST). Vol. 3 nomor 1, Februari 2015. Diambil dari: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=an+overview+of+data+mining+and+warehousing+-+architectire%2C+techniques+and+applications&btnG=#d=gs_qabs&p=&u=%23p%3DAZezad-3oMoJ. (11 Oktober 2018).
        5. Romney, Marshal R., dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
        6. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
        7. Supriati Ruli, Agus Salim Saputra, dkk. 2018. “APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN BARANG EKSPOR BERBASIS WEB PADA PT TUNTEX GARMENT INDONESIA TANGERANG GUNA MENINGKATKAN MUTU PROSES PENGIRIMAN EKSPOR BARANG”. SENSI JOURNAL Vol 4 No 1.
        8. 8,0 8,1 8,2 Krismaji. 2015:14. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN BERBASIS KOMPUTER PADA PT LADANG MAKMUR”. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya
        9. Rahardja Untung. 2014. “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Tangerang : STMIK Raharja
        10. Yudhi Dewantara Rizki. 2017:1. “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Malang:Universitas Brawijaya.
        11. 11,0 11,1 Hidayatullah, Ahmad Reza., dan M. Rudyanto Arief. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Zakat Berbasis Client Server Pada Badan Amil Zakat Masjid Agung Baitul Qadim Loloan Timur. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Februari 2016. Diambil dari:https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1206. (06 Oktober 2018)
        12. Grudnitski Dan Burch. 2015. “Konsep Dasar Sistem Informasi”.ADPG4442/Modul 1.
        13. Bachtiar, Dede., dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 nomor 1, Maret 2015. Diambil dari: http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/69. (29 September 2018).
        14. Suryadi and Emi. 2016:270. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah.” CCIT Vol. 9 No.3
        15. Lestari Arinda, John Roni Coyanda, Dasrial. 2015. “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online Pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang”. Jurnal Informatika Global. Palembang:Universitas Indo Global Mandiri. (Vol 6 No 1 - Desember 2015).
        16. Kausar .Ahmad, Yusuf Fazri Setiawan, dan Vidila Rosalina. 2015. “Perancangan Video Company Profil Kota Serang dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premire Pro Cs5”. Jurnal Prosisko ISSN : 2406-7733 Vol. 2 No. 1 Universitas Serang Raya Kota Serang Banten
        17. Budiman. 2017. “Perancangan Dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu Dan Audit Internal UKSW).” Jawa Tengah: Universitas Kristen Satya Wacana.
        18. Sidharta Iwan, Mirna Wati. 2015. “Perancangan Dan Implemantasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan”. Jurnal Computech & Bisnis. Bandung:STMIK Mardira Indonesia. (Vol. 9, No. 2, Desember 2015).
        19. Iqbal dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. ISSN : 2088-1762. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 7 No. 1-Maret 2017.
        20. Suzanto, Boy dan Iwan Sidharta. 2015. Pengukuran End-User Computing Satisfaction Atas Penggunaan Sistem Informasi Akademik. Bandung: Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Entrepreneurship Vol.9 No.1
        21. Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Riau: Jurnal SISTEMASI Vol.6 No.1
        22. Anwar, Nuril. 2015. Penilaian Hasil Belajar. Diambil dari Kompetensi Profesional Penilaian Hasil Belajar.
        23. Anwar, Nuril. 2015. Penilaian Hasil Belajar. Diambil dari Kompetensi Profesional Penilaian Hasil Belajar.
        24. Sasomo, B., 2017. Pendekatan Saintifik Dengan Metode Role Playing Mempermudah Penilaian Individu Peserta Didik. Inspiramatika, 1(1).
        25. Patel Punet E, Nitin N. Patil. 2014. “Testcases Formation Using UML Activity Diagram.” IEEE. Gwalior, India: Communication Systems and Network Technologies (CSNT).(ISBN: 978-1-4673-5603-9 - June 2014).
        26. Magureanu Gabriela, Mandalin Gavrilescu dan Pescaru. 2014. “Validation of static properties in unified modeling language models for cyber physical systems.” Journal of Zhejiang University-Science C (computers & Electronics). Romania: University of Timisoara. (14(5):332-346 – Maret 2014
        27. Nisak Zahrutuk Nisak, 2015:3, “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”, Malang.
        28. Rahardjo. 2014. “Pengelolaan Pendapatan & Anggaran.” Daerah. Graha Ilmu, Yogyakarta
        29. 29,0 29,1 Rahardja Untung, dkk. 2018:78. “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544.
        30. Ningsih Rohmawati, dkk. 2018:131. “Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom”. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417.
        31. George Pri Hartawan, Indra Griha Tofik Isa. 2017. “PERANCANGAN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS KOPERASI MITRA SETIA).” Jurnal [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017.
        32. Ambarita Arisandy dkk. 2016. “INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE” Maluku Utara: Indonesian Journal on Information System Vol 1, No 1
        33. Aris dkk. 2016. “DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA ONLINE PADA PT.ULTINET INDONESIA”. Tangerang : STMIK Raharja ISSN : 2302-3805
        34. Prabowo Donni. 2016. “WEBSITE E-COMMERCE MENGGUNAKAN MODEL VIEW CONTROLLER ( MVC ) DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER Studi Kasus : Toko Miniatur” Yogyakarta : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jurnal Ilmiah DASI Vol. 16 No. 1
        35. Nur Eka Ahmad Romadhoni dkk. 2015. “IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI SMKN 1 JENANGAN PONOROGO “. Malang : Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia
        36. Nugroho Arie dkk. 2017. “Otomatisasi Sql Query Untuk Database Engine”. Yogyakarta : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Vol 5, No 1.
        37. Rahayu Sri, dkk. 2015:54. Jurnal CCIT Vol.9 No.1
        38. Pattianakotta Ade dkk. 2015. “Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado”. Manado : E-journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7
        39. Fajar Dwi S. 2017. “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung”. Bandung : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 : Universitas Telkom Indonesia.
        40. Nur Moh Imam dkk. 2016. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
        41. B. Raharjo, "Belajar Otodidak Framework CodeIgniter," in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)”. Bandung, Informatka Bandung, 2015, p. 25.
        42. Saefudin dkk. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5”. Serang : Universitas Serang Raya : Jurnal PROTEKINFO Vol.2
        43. Nahlah dkk. 2017. “Perancangan Website E-Commerce Berbasis Php Dan Mysql Pada Usaha Ikan Abon Tuna Radia Di Kabupaten Baru”. Makassar : Politeknik Negeri Ujung Pandang
        44. Aris dkk. 2017. ” APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KONSEP E-COMMERCE PADA CV. INDONESIA ELEKTRONIK”. Tangerang : STMIK Raharja : Vol 5, No 1
        45. Widodo Mochamad Rendy Riskiant, dkk. 2016. “Sistem Informasi Dan Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web Dengan Sms Gateway Di Armada Pasuruan”. JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan
        46. Rahadianto Panca, dkk. 2014. “DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENILAIAN PELAYANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI STMIK YADIKA BANGIL”. SPIRIT Vol. 6 No. 2
        47. Marta Dian Purnama. 2017. “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus”. Lampung : STMIK Pringsewu Lampung.
        48. Heldiansyah dkK. 2015. “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan Berbasis Web Pada PT. Alfin Fanca Prima”. Banjarmasin : Jurnal POSITIF, Tahun I, No.1
        49. Aryani Diah, Qurotul Aini, dkk. 2017. “Perancangan Pen+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. dkk Vol 3 No 1 (2017): SENSI JOURNAL
        50. Nur Taufik Adi. 2015. “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit”. Bandung : Telkom University.
        51. Maimunah dkk. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture”. Tangerang : STMIK Raharja : Vol 8, No 1.
        52. Triyono, Rosiana Safitri, dkk. 2018. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB ” Vol 4 No 2 SENSI JOURNAL.
        53. Samudra Zaldy. 2015. “Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Area Telkom University”. Telkom University : e-Proceeding of Applied Science.
        54. Prastomo, Andi. 2014.“Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi”. Faktor Exacta : ISSN: 1979-276X
        55. Susanti, Melan. 2016. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK Pasar Minggu Jakarta. Jakarta: Jurnal Informatika Vol.3 No.1
        56. Bachri,Otong Saeful.2015.SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI MURID DI SMA NEGERI 4 KOTA CIREBON.jurnal digit Vol. 5 No.1
        57. AL-ASHMOERY ,Yahya, ROCHDI MESSOUSSI, YOUNESS CHAABI dan RAJA TOUAHNI.2013. MONITORING AND VISUALIZING STUDENTS TRACKING DATA ONLINE LEARNING ACTIVITIES (TRACKING IN E-LEARNING PLATFORMS) MVSA. International Journal of Information Technology & Management Information System (IJITMIS) Volume 4, Issue 3
        58. AL-ASHMOERY ,Yahya, ROCHDI MESSOUSSI, YOUNESS CHAABI dan RAJA TOUAHNI.2013. MONITORING AND VISUALIZING STUDENTS TRACKING DATA ONLINE LEARNING ACTIVITIES (TRACKING IN E-LEARNING PLATFORMS) MVSA. International Journal of Information Technology & Management Information System (IJITMIS) Volume 4, Issue 3
        59. Nursaid, Berliana Kusuma Riasti dan Bambang Eka Purnama.(2015). “Pembangunan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada SMA Negeri 2 Rembang Berbasis Web”. Surakarta: IJNS APMMI (Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia Surakarta). Vol.4 No. 2.
        60. Anulika, Ezenma A., Emmanuel Bala dan Choji D. Nyap.(2014). “Design and Implementation of Result Processing System for Public Secondary Schools in Nigeria”. Nigeria: International Journal of Computer and Information Technology Vol.3 No.1.
        61. Takramah, Wisdom Kwami dan Wisdom Kwasi Atiwoto.(2015). “Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana”. Ghana: American Journal of Software Engineering and Applications” Vol.4 No. 2.
        62. Lianda, Christoper John R., Janelyn A. Ambre dan Excel Philip B. Guiding.(2016). “Assist Web-Based Grade Entry and Inquiry System”. Philipina: Scholars Journaly of Engineering and Technology Vol.4 No.4
        63. AL-ASHMOERY ,Yahya, ROCHDI MESSOUSSI, YOUNESS CHAABI dan RAJA TOUAHNI.2013. MONITORING AND VISUALIZING STUDENTS TRACKING DATA ONLINE LEARNING ACTIVITIES (TRACKING IN E-LEARNING PLATFORMS) MVSA. International Journal of Information Technology & Management Information System (IJITMIS) Volume 4, Issue 3