Pembicaraan Pengguna:Firman Heru Prasojo

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA MERCHANDISE SEBAGAI

SARANA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PROGRAM PROMOSI

PADA SMP PGRI BALARAJA KAB. TANGERANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

jpg

OLEH :

1014364555 FIRMAN HERU PRASOJO

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2014/2015)




AKADEMI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK)

PERGURUAN TINGGI RHARJA

LEMBAR

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Saya

yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama           : Firman Heru Prasojo
NIM            : 1014364555
Jurusan        : Manajemen Informatika
Konsentrasi : Web Graphic Design

Disetujui

Oleh :

Direktur                                                                            Kepala

Jurusan

AMIK RAHARJA INFORMATIKA                                               Jurusan

Manajemen Informatika


(Drs.

PO. Abas Sunarya, M. Si.)                                           (Ruli Supriyati, S.kom.)
          NID : 000603                                                                             NID : 073007


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA

DAN KOMPUTER

(AMIK) PERGURUAN TINGGI

RHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Perancangan Media Mercendise Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Efektifitas Program Promosi Pada SMP PGRI

Balaraja Kab. Tangerang
TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

     NIM        : 1014364555

     Nama    

Firman Heru Prasojo

Telah disetujui untuk dipertahankan

dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Web

Graphic Design
Tahun Akademik 2014 / 2015

Disetujui oleh,
                                                                                                           

              Tangerang, Januari

2015

Pembimbing 1                                                                   Pembimbing 2



(Drs. Sugeng Widada, M.Si.)                                   (Drs. Radiyanto, M.ad)

        NID

06098                                                                     NID : 08183



AKADEMI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK)

PERGURUAN TINGGI RHARJA

LEMBAR

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

Perancangan Media Mercendise Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Efektifitas Program Promosi

Pada SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang

Saya

yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama      : Firman

Heru Prasojo
NIM         :1014364555

Telah

disetuji untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan

Manajemen Informatika

Konsentrasi

Web Graphic Design

Tahun

Akademik 2014/2015

Disetujui

Oleh:

Penguji 1                                           

Ketu Penguji                                                 Penguji 2





AKADEMI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK)

PERGURUAN TINGGI RHARJA

LEMBAR

KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya

yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama           :

Firman Heru Prasojo
NIM                        : 1014364555
Jurusan        : Manajemen Informatika
Konsentrasi : Web Graphic Design

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja ataupun

diperguruan tinggi lainnya.

Pernyatan ini saya buat dengan penuh kesadaran serta rasa tanggung jawab dan bersedia

menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,

Januari 2015

(Firman Heru Prasojo)
NIM : 1014364555



ABSTRAKSI

Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan dimasa saat ini uuntuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan banyak nya perancangan media promosi dan informasi yang semakin meningkat mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. Namun saat ini masyarakat lebih banyak memilih media terutama dalam pembuatan Mercendise. SMP PGRI Balaraja adalah sebuah instansi pendidikan yang dituntut untuk mempunyai media penyampaian informasi yang sangat menarik untuk menjadi daya tarik agar dapat diminati oleh banyak orang dan menjadi media promosi sebagai daya tarik kepada masyarakat. SMP PGRI Balaraja sampai saat ini dalam memberikan informasi maupun promosi. Oleh karna itu penulis ingin membuat sebuah rancangan Mercendise yang diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif dan dapat digunakan oleh stakeholeder dan bagian pemasaran sebagai penunjang informasi dan promosi SMP PGRI Balaraja. Karena kebutuhan tersebut maka penulis mengangkat permasalahan menjadi topik permasalahan skripsi yang berjudul : “Perancangan Media Mercendise Sebagai Sarana Untuk meningkatkan Efektifitas program promosi SMP PGRI BALARAJA Kabupaten Tangerang”. Diharapkan Mercendise ini bermanfaat bagi pihak SMP PGRI Balaraja khususnya

untuk calon siswa baru.

Kata kunci : Mercendise, Informasi, Promosi, SMP PGRI

Balaraja



KATA

PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga penelitian laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tercurahkan kepada baginda besar  Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari kegelapan hingga terang benderang seperti saat ini. Serta terima kasih kepada orang tua dan keluarga penulis tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril maupun materil serta doa untuk

keberhasilan penulis.

Adapun judul yang dipilih dari penulisan Tugas Akhir ini adalah Perancangan Media Mercendise Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Efektifitas Program Promosi Pada SMP PGRI Balaraja Kab. Tangerang Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, hal tersebut disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis masih terbatas sehingga penulis senantiasa terbuka dalam menerima kritikan maupun saran dari semua pihak. Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Tugas Akhir (TA) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih secara tulus dan ikhlas,

khususnya kepada :

1.      Bapak. Drs. Po. Abas

Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

2.      Bapak Padeli, M.Kom, selaku Pembantu direktur I AMIK

raharja informatika.

3.      Ibu Ruli Supriyati, S.kom., selaku Kepala Jurusan Manajemen

Informatika AMIK raharja informatika.

4.      Bapak Drs. Sugeng Widada,M.Si selaku Pembimbing  I dan Bapak Drs. Radiyanto, M.pd selaku Pembimbing  II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta

pengarahan kepada penulis.

5.      Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi

Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

6.      Bapak Suprin S,pd selaku

Pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya.

7.      Kepada Ibu Enah selaku  orang tua

beserta keluarga yang telah mendukung dan mendoa’akan,

8.     

Kepada Eva, Adi Sapar, Surya, Reza, Bung Day, Eko, dkk TTS,. Selaku teman-teman yang sudah memberikan semangat

9.      Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah

Subhanahu Wata’ala, Amin.


 Tangerang, Januari 2015


      Firman Heru Prasojo







DAFTAR

ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PESRSETUJUAN
LEMBAR KEASLIAN
Halaman
ABSTRAKSI............................................................................................................             i
KATA PENGANTAR..............................................................................................             ii

DAFTAR

ISI.............................................................................................................             iii

DAFTAR

GAMBAR................................................................................................             vii

DAFTAR

TABEL.....................................................................................................             ix

DAFTAR

LAMPIRAN.............................................................................................             x

BAB

I PENDAHULUAN

            1.1       Latar Belakang

Permasalahan.............................................................            1
            1.2       Identifikasi Masalah............................................................................           2
            1.3       Rumusan Masalah..............................................................................             3
            1.4       Ruang Lingkup....................................................................................           3
            1.5       Tujuan dan Manfaat Penelitian...........................................................            4
            1.6       Metodologi Penelitian.........................................................................            5

            1.7       Sistematika

penulisan..........................................................................           8

BAB

II LANDASAN TEORI
            2.1       Konsep Dasar Merchandise.....................................................................     
            2.1.1    Pengertian Merchandise............................................................................      10
2.2       Konsep Dasar Informasi

2.2.1       

Pengertian Informasi...........................................................................            10

2.2.2 Nilai

Informasi.......................................................................................            11

2.2             

Konsep Dasar Promosi           
2.3.1    Pengertian Promosi..............................................................................           12

2.3.2    Tujuan

Promosi...................................................................................            13

2.3.3        Bentuk

Promosi...................................................................................            13

2.4             

Konsep Dasar Media

2.4.1    Pengertian

Media................................................................................            14

2.4.2        Alternatif

Media..................................................................................           14

2.4.3        Jenis-jenis

media................................................................................. 15

2.5             

Konsep Dasar Desain

2.5.1        Pengertian

Desain...............................................................................            16

2.5.2       

Fungsi Desain..................................................................................... 16

2.5.3       

Unsur-Unsur Desain Grafis.................................................................           18

2.6               Teori-Teori Khusus Yang Berhebungan

Dengan Topik Yang Dibahas         

2.6.1       

Elisitasi...............................................................................................             19

2.7              

Aplikasi Penunjang Produksi Media..................................................

2.7.1       

Photoshop...........................................................................................                        25

2.7.2       

Adobe Illustrator.................................................................................           39

2.8               Literatur

Riview..................................................................................            46

BAB

III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI
3.1       Sejarah Singkat SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang..................................  44
3..2      Struktur Organisasi SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang..........................    45
3.3       Visi SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang.....................................................  47
3.4       Misi SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang....................................................  47

3.5       Wewenang dan Tanggung

jawab................................................................... 48

3.6       Alamat

SMP PGRI Balaraja Kab.Tangerang................................................ 50
3.7.      Kegiatan Operasional Pembelajaran.............................................................. 51
3.8       Kegiatan Ekstra Kurikuler............................................................................. 51

3.9       Gambar Fasilitas dan Kegiatan SMP

PGRI Balaraja Kab.Tangerang........... 51
3.10     Product Information (Informasi Produksi).................................................... 58
3.11     Analisa Pasar (Market Analisis).....................................................................58

3.12     Potensial

Market (Potensi Pasar)................................................................... 60

3.13     Market

Segmentation (Segmentasi Pasar).....................................................  61

3.14     Market

Objective (Tujuan Pemasaran).........................................................   62

3.15    

Marketing Strategy (Strategi Pemasaran).....................................................   62
3.16     Budget Produksi Media .....................................................................            ........... 63

3.18     Data Informasi Pendaftaran Calon

Siswa...................................................... 64

BAB

IV KONSEP DESAIN
            4.1       Perencanaan Media
4.1.1    Tujuan Media................................................................................................. 65
4.1.2    Strategi Media................................................................................................ 65
4.1.3    Program Media.............................................................................................. 66
4.2.      Perancangan Pesan (Perencanaan Kreatif)
4.2.1    Tujuan Pesan (Tujuan Kreatif)........................................................... ........... 67
4.2.2    Strategi Pesan ( Strategi Kreatif)................................................................... 68
4.3       Perencanaan Visual
4.3.1    Tujuan Visual................................................................................................. 68
4.3.2    Strategi Visual................................................................................................ 69
4.3.3    Pengarahan Visualisasi (Art Directing).........................................................  69
4.3.4    Proses Visualisasi..........................................................................................  70
4.3.5    Rancangan Media Layout Kasar.................................................................... 71
4.3.6    Rancangan Media Layout Komprehensif....................................................... 75
4.3.7    Rancangan Media Final Art Work.................................................................. 81

BAB

V PENUTUP
5.1          Kesimpulan.................................................................................................... 84
5.2          Saran-Saran.................................................................................................... 85


DAFTAR TABEL

Gambar  2.26  Tabel  Pesaing.........................................................................................        59

Gambar  2.27  Tabel

Budget Produksi Media................................................................        63

Gambar 2.28   Tabel Program

Media.............................................................................         67
























DAFTAR  GAMBAR

Gambar 2.1     Bidang Kerja Adobe Photoshop CS3......................................................       26

Gambar 2.2     Gambar

Fasilitas ToolBox Adobe Photoshop CS3.................................       27

Gambar 2.3     Gambar

Fasilitas Palet Layer Adobe Photoshop CS3.............................       36

Gambar 2.4     Gambar Fasilitas Bidang Kerja Adobe

Illustrator CS3...........................       40

Gambar 2.5     Gambar Fasilitas Tool Box Adobe Illustrator

CS3.................................        41

Gambar 2.6     Gambar Fasilitas 

Palet Navigator dan Info Adobe Illustrator CS........          43

Gambar 2.7     Gambar Fasilitas 

Palet Color dan Color Guide Adobe Illustrator CS3...      44

Gambar 2.8     Gambar Fasilitas 

Palet Stroke, Gradient, dan Transparency Adobe IllustratorCS............................................................................................        44

Gambar 2.9     Gambar Swathces, Brushes, dan Symbol Adobe Photoshop

CS............        45

Gambar 2.10   Gambar

Fasilitas  Palet Layers, Action, dan Links Adobe Illustrator CS       45
Gambar 2.11   Struktur Organisasi SMP PGRI Balaraja Kab. Tangerang......................       46

Gambar

2.12   Koprasi.....................................................................................................       51

Gambar

2.13   Lab. IPA..................................................................................................       52

Gambar

2.14   Perpustakaan...........................................................................................        52

Gambar

2.15   UKS........................................................................................................        53

Gambar

2.16   Kegiatan Di Dalam Kelas........................................................................       53
Gambar 2.17   Ruang Olah Raga....................................................................................        54
Gambar 2.18   Perbaikan Beberapa Ruang Kelas...........................................................        54
Gambar 2.19   Ruang Tata Usaha...................................................................................        55
Gambar 2.20   Lap. Basket & Futsall.............................................................................        55
Gambar 2.21   Ruang Guru.............................................................................................       56
Gambar 2.22   Perbaikan Fasilitas Ibadah......................................................................        56

Gambar 2.23   Keseluruhan SMP PGRI Balaraja Kab. Tangerang

Dari depan..............       57
Gambar 2.24   Papan SMP PGRI Balaraja Kab. Tangerang...........................................       57

Gambar

2.25    Rancangan Media Layout Kasar Kartu Nama.........................................       71
Gambar 2.26   Rancangan Media Layout Kasar Spanduk...............................................       72

Gambar

2.27   Rancangan Media Layout Kasar Bolpoint................................................      72

Gambar

2.28   Rancangan Media Layout Kasar Map......................................................       73

Gambar

2.29   Rancangan Media Layout Kasar Jam Dinding.........................................      73

Gambar

2.30   Rancangan Media Layout Kasar Payung.................................................       74

Gambar

2.31   Rancangan Media Layout Kasar Mug.....................................................       74

Gambar

2.32   Rancangan Media Layout Kasar Pin.......................................................        75

Gambar

2.33   Rancangan Media Layout Komperhensif Kartu Nama............................       76

Gambar

2.34   Rancangan Media Layout Komperhensif Spanduk..................................      76

Gambar

2.35   Rancangan Media Layout Komperhensif Bolpoint..................................      77

Gambar

2.36   Rancangan Media Layout Komperhensif Map........................................       78

Gambar

2.37   Rancangan Media Layout Komperhensif Jam Dinding...........................       78

Gambar

2.38   Rancangan Media Layout Komperhensif Mug........................................       79

Gambar

2.39   Rancangan Media Layout Komperhensif Payung...................................       80

Gambar

2.40   Rancangan Media Layout Komperhensif Pin............................................     80

Gambar 2.41   Final

Art Work media Kartu Nama...........................................................      81

Gambar 2.42   Final

Art Work media Spanduk................................................................      81

Gambar 2.43   Final

Art Work media Bolpoint................................................................      82

Gambar 2.44   Final

Art Work media Map.......................................................................      82

Gambar 2.45   Final

Art Work media Jam Dinding..........................................................      82

Gambar 2.46   Final

Art Work media Mug......................................................................       83

Gambar 2.47   Final

Art Work media Payung.................................................................       83

Gambar 2.48   Final

Art Work media Pin........................................................................       83



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.           

Latar Belakang Permasalahan

Perkembangan teknologi informasi membawa dampak persaingan dalam dunia bisnis semakin tajam dan ketet, maka di butuhkan strategi yang tepat agar target yang diinginkan terpenuhi

sesuai dengan ketentuan yang diinginkan dapat terpenuhi.

Persaingan dalam mengembangkan dunia pendidikan tidak hanya terletak dengan kemajuan teknologi informasi saja, setiap lembaga pendidikan telah berpacu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat . SMP PGRI BALARAJA Tangerang dalam menarik simpati masyarakat dari tahun-tahun sebelumnya hasaingan dalam mengembangkan dunia pendidikan tidak hanya terletak dengan kemajuan teknologi informasi saja, setiap lembaga pendidikan telah berpacu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat . SMP PGRI BALARAJA Tangerang dalam menarik simpati masyarakat dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini telah menggunakan berbagai bentuk media sarana penunjang informasi promosi yang di gunakan kepada masyarakat hingga saat ini yang di gunakan masih terbatas media yang berbentuk adalah : media spanduk & brosur, dari kedua media tersebut dinilai oleh pihak terkait, lembaga sekolah belum dapat untuk menarik perhatian dari masyarakat secara maximal, pendapat tersebut diperkuat dengan hasil kesimpulan dari bentuk-bentuk

pertanyaan yang di tujukan kepada pihak sekolah.

Seperti halnya pada SMP PGRI BALARAJA sebuah lembaga pendidikan yang hingga saat ini masih mengharapkan peningkatan perolehan jumlah calon siswa untuk tiap-tiap tahunnya. Sesuai dengan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan pihak terkait lembaga sekolah, dan diperkuat dengan hasil jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang di tujukan kepada siswa/I, staf administrasi sekolah dan pimpinan manajmen lembaga sekolah bahwa media-media yang di gunakan hingga saat ini dinilai belum efektif, belum mendapatkan simpati secara maksimal dari kalangan masyarakat, untuk  itu sesuai permintaan dari pihak manajmen sekolah waktu-waktu mendatang untuk dirancnagnya media dalam bentuk media kenang-kenangan (Mercandise). Dari bentuk media tersebut diharapkan dapat dijadikan sarana daya tarik dan Pengingat kepada masyarakat, setiap membutuhkan sekolah menengah tingkat

pertama akan selalu ingat dan mau mendaftar ke SMP PGRI Balaraja Tangerang.

Penulis sesuai program studi dan konsentrasi yang di ambil, dalam menyelesaikan akhir studi menentukan topik perancangan media yang di beri judul : Perancngan Media Mercendise Sebagai Sarana Untuk

Meningkatkan Efektifitas Program Promosi Pada SMP PGRI Balaraja Tangerang.

Dari hasil rancangan media jika telah diimplementasikan target yang diinginkan adalah untuk dapat meningkatkan

perolehan calon siswa/I baru umtuk tiap-tiap tahunnya.

1.2.           

Identifikasi Masalah

Dari hasil interview yang dilakukan penulis, agar permasalahan Tugas Akhir mudah dipahami,

masalah-masalah yang akan dipecahka diantaranya:

1.      Media Yang dipergunakan dilihat dari sisi visual, media-media yang di gunakan sebelumnya kurang

menarik.

2.      Bentuk-bentuk media yang di gunakan kurang

Variatif.

3.      Dari segi desain media yang di gunakan tampilan

grafisnya kurang menarik.

4.      Permasalahan yang ada pada program promosi belum

terdapat media kenang-kenangan (Mercendise)

5.        Rancangan media untuk waktu-waktu mendatang diharapkan dapat memberi kontribusi maksimal

dalam memperoleh calon siswa baru.

1.3.           

Rumusan Masalah

1.    Media dalam bentuk apa yang dapat dijadikan daya tarik sekaligus

mengingatkan setiap kebutuhan akan melanjutkan sekolah ?

2.    Bagaimana merancang media kenang-kenangan yang

dapat dijadikan daya tarik kepada masyarakat ?

3.    Jika rancangan media kenang-kenangan telah diimplementasikan dan

digunakan target apa yang diinginkan oleh SMP PGRI Balaraja tangerang?

1.4.Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan fokus dan terarah peneliti membatasi ruang lingkup permaslahan, adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berhubungan dan yang dibutuhkan dalam perancangan media kenang-kenangan sebagai daya tarik dalam program promosi SMP PGRI

Balaraja Tangerang.


1.5.      Tujuan

dan Manfaat Penelitian
1.5.1.   Tujuan Penelitian
Tujuan Operasional:

1.        Pada kegiatan-kegiatan promosi dapat dijadikan daya tarik, dan dapat di jadikan pengingat setiap kebutuhan akan melanjutkan

sekolah.

2.        Digunakan sebagai pengingat dan

daya tarik yang ditujukan kepada masyarakat.

3.        Dapat

dijadikan sarana dalam peningkatan pencitraan SMP PGRI Balaraja.

Tujuan Fungsional:

1.        Dapat

dijadikan sarana untuk mengingat kembali  akan sekolah yang ingin didaftar .

2.       

Peningkatan pencitraan lembaga sekolah.

3.        Meningkatkan perolehan calon siswa untuk tiap-tiap tahun ajaran

barunya.

1.5.2.   Manfaat Penelitian
Manfaat Bagi SMP PGRI Balaraja :

1.        Sebagai

sarana meningkatkan jumlah siswa untuk setiap tahunnya.

2.       

Dapat meningkatkan SMP PGRI Balaraja.

3.       

Konsistensi program promosi lembaga sekolah akan dapat selalu dijaga.

Manfaat bagi penulis:

1.        Penulis mendapatkan pengalaman dalam

menuangkan ide kreatifnya ke dalam karya rancangan media kenang-kenangan (Mercandise).

2.        Penulis dapat mengaplikasikan ilmu dan

keterampilannya ke dalam karya yang kreatif dan ilmiah.

1.6.      Metodologi

Penelitian

Metode-metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.       

Metode Analisa Permasalahan

2.       

Metode Pengumpulan data

3.       

Metode Analisa Perancangan

4.       

Konsep Desain

5.       

Hasil Rancangan Media

6.       

Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

7.       

Penutup.

1.6.1.      Metode Analisa Permasalahan

Topik penelitian ditetapkan berdasarkan hasil analisa melalui wawancara, yang dilakukan oleh penulis dari sejak penulis melakukan tugas magang pada matakuliah KKP (Kuliah Kerja Praktek), yang

disertai bentuk pertanyaan yang ditujukan kepada pihak terkait.

Adapun bentuk-bentuk pertanyaan yang ditujukan kepada pihak terkait adalah sebagai

berikut :

1.      Apa saja bentuk-bentuk media promosi yang ada di

SMP PGRI Balaraja Tangarang pada saat ini?
2.      Apakah ke-2 media tersebut sudah efektif?

Berikut adalah hasil jawaban dari pertanyaan yang di ajukan kepada pihak terkait

lembaga sekolah :

1.      Untuk saat ini di SMP PGRI Balaraja Tangerang

hanya memiliki media promosi yaitu Spanduk dan Brosur.
2.      Belum efektif.

            Dari hasil jawaban yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa media kenang-kenangan (mercadise) adalah bentuk media yang saat ini telah dibutuhkan dan untuk di rancang sehingga untuk tahun-tahun mendatang dapat dijadikan daya tarik dalam program promosi yang dilaksanakan

oleh lembaga sekolah.

1.6.2.      Metode Pengumpulan Data

a.        Metode Pengamatan Langsung (

Observasi )

Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti yakni mendatangi kepada pihak pengelola sekolah Bapak Kepala Sekolah yakni Bapak Suprin,S.pd  pada hari Rabu Tanggal 17 Bulan September

Tahun 2014

b.       

Metode Wawancara ( Interview Research )

Interview selain dipergunakan untuk memperoleh permasalahan yang akan ditetapkan sebagai topik penelitian pada kesempatan itu juga dipergunakan untuk memperoleh materi data dukung yang akan

dipergunakan sebagai pendukung laporan Tugas Akhir.


c.        

Studi Pustaka ( library research )

Metode studi pustaka adalah cara dalam mendapatkan data dukung dengan cara peneliti membaca buku-buku yang orientasinya kepada desain komunikasi visual, buku-buku tentang

pengertian-pengertian media dan desain komunikasi visual.

1.6.3    Metode Analisa Perancangan

Agar dapat menghasilkan rancangan media yang baik dan sempurna, peneliti menggunakan aplikasi-aplikasi program pendukung

diantaranya:  Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop Cs.

1.6.4       

Konsep Desain

Pada konsep desain yang dipergunakan terdapat

tahapan-tahapan :

1.   

Perancangan Media

a.   

Tujuan Media

b.   

Strategi Media dan

c.   

Program Media

2.   

Perancangan Pesan (perencanaan kreatif)

a.   

Tujuan Pesan (tujuan kreatif)

b.   

Strategi Pesan (tujuan kreatif)

3.   

Perencanaan Visual

a.   

Tujuan Visual

b.   

Strategi Visual

c.   

Proses Visualisasi, yang di dalamnya terdapat tahapan:

-      

Layout Kasar

-      

Layout Komprehensif

-      

Final Art Work

1.7.   Sistematika

Penulisan Laporan Tugas Akhir

Untuk mempermudah dalam  membaca dan mengikuti penulisan ini, maka penulis dengan ini membagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat di terangkan

sebagai berikut :

BAB I             Pendahuluan

Bab ini akan menyampaikan mengenai latar belakang masalah Tugas Akhir, Rumusan masalah, Ruang lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi  Penelitian dan Sstematika Penulisan Laporan

Tugas Akhir.

BAB II            Landasan Teori

Bab ini berisi tentang konsep dasar-konsep dasar yang mendasari laporan secara  teoritis sesuai dengan topik pembahasan

penelitian yang diangkat.

BAB III          GAMBARAN UMUM OBYEK YANG

DITELITI

Bab ini berisi tentang: sejarah singkat lembaga sekolah, struktur organisasi, Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, informasi mengenai wilayah produk pemasaran, market analisis, potensial market, segmentasi

pemasaran, dan strategi pemasaran.
BAB IV          Konsep Desain
Bab ini akan disampaikan mengenai  perencanaan media yang berisi: Tujuan Media, Strategi  Media dan  Program Media.

BAB V            PENUTUP

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari permasalahan-permasalahan yang disampaikan pada poin-poin permasalahan pada Rumusan

Masalah, dan saran-saran  yang diberikan oleh penulis yang diberikan kepada pihak lembaga sekolah.
Lampiran

Daftar

Pustaka



­­BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Merchandise

2.1.1

Pengertian Merchandise

Merchandise barang dagangan yang dipasarkan kepada konsumen dengan cuma-cuma dalam rangka mempromosikan produk utama yang dipasarkan dengan maksud agar angka penjualan meningkat. Selain dengan iklan merchandise atau cindera mata, merupakan media promosi yang cukup memberi kesan pada konsumen

tentang keunggulan produk yang dipasarkan.

Dalam dunia Desain Komunikasi Visual, ada tiga klasifikasi produk reproduksi hasil akhir media, dimana merchandise termasuk pada klasifikasi bagian pertama. Produk-produk Desain Komunikasi Visual menurut teknik reproduksi akhir antara

lain:

Media Cetakan (printed material/ media) Direncanakan dengan berdasarkan prinsip-prinsip cetakan; cetak saring, offset, stempel, di atas berbagai jenis material; kertas, kain logam, keramik, dsb. Contoh produk: Majalah, Koran, nuku, kalender, brosur, fliers, mug, gantungan kunci, pin, packaging, shoping

bag, CD cover, T-shirt sdb.

2.2 Konsep Dasar

Informasi

2.2.1

Pengertian Informasi

Menurut

Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284) “Informasi

adalah

data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi

penerimanya,

dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut

McLeod dalam bukunya Yakub ( 2012 : 8) Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya,

informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

2.2.2    Nilai Informasi

Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan kebijakan optimal tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan

optimal yang menggunakan informasi sempurna yang dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya yang terbagi menjadi

beberapa, yaitu:
  1. Relevansi – Berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan serta tergantung pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut.
  2. Kuantifitabilitas – Merupakan sifat yang memberikan nilai-nilai numerik pada obyek atau peristiwa
  3. Kecermatan – Informasi yang seksama dan bebas dari kesalahan disebut akurat (cermat)
  4. Kepadatan – Kuantitas informasi yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas, sehingga informasi harus lebih dipadatkan sebelum disajikan kepada para pemakai.
  5. Ketepatam waktu – Terdapat dua segi yang berkaitan, yaitu frekwensi dan kelambatan. Keduanya ditentukan oleh rancangan sistem informasi
  6. Lingkup – Rentang kegiatan atau tanggungjawab yang diliput oleh suatu sistem informasi menunjukkan lingkupnya.

2.3          Konsep

Dasar Promosi

2.3.1       

Pengertian Promosi

Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau penyampaiannya dengan menggunakan media seperti: pers, televisi, radio, papan nama, poster dan lain-lain yang bertujuannya untuk menarik minat konsumen terhadap hasil produksi suatu perusahaan. Promosi

sebagai media untuk menjembatani kepentingan produsen dengan konsumen.

Menurut Stanton (1996:138), mengatakan bahwa “Promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan (persuasion = bujukan) dan

komunikasi”.

Sedangkan menurut Swastha (1999:237), “Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau

organsasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasran”.

Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.

Sedangkan pengertian promosi menurut Alma (2006 : 179), “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian,

mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”.

Berdasarkan teori dasar yang dikemukakan dari sumber-sumber di atas dapat disimpulkan bahwa, promosi pada topik penelian ini adalah tindakan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan melalui program promosi oleh bagian pemasaran dalam mempengaruhi masyarakat untuk mendapatkan perhatian  secara langsung ataupun tidak langsung dalam

menawarkan produk pendidikan.
Sumber:<a href="http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/">http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/</a>

2.3.2       

Tujuan Promosi

Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta

mengingatkan konsumen tentang suatu perusahaan atau lembaga sekolah.

2.3.3       

Bentuk Promosi

Meskipun Secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya.Beberapa tugas khusus tersebut

antara lain:

a.       Personal Selling adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon konsumen untuk memperkenalkan

suatu produk atau jasa.

b.      Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media informasi untuk menyampaikan informasi kepada

khalayak ramai dalam satu waktu.

c.       Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diukur

untuk merangsang pmbelian produk atau pemakaian jasa kepada konsumen.

d.      Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan atau lembaga sekolah untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap

berbagai orang yang terlibat.

e.       Direct Merketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan beberapa media

iklan untuk menimbulkan respon yang terukur.

2.4          Konsep

Dasar Media

2.4.1       

Pengertian Media

Menurut

Drs. Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program

Komputer

Mavib 1 (2010 : 20) Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan

atau

informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis

seperti

teks, gambar, atau foto.

Menurut

Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284) Media

adalah

sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan

menggunakan

berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.2 (2012 :223) Media

adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

Media

adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau

dapat

dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran

media

tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil,

media

luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

2.4.2       

Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada

dkk. dalam jurnal CCIT Vol. 3 No.2 (2010 :

225), Macam-macam media

komunikasi grafis dapat di kelompokkan sebagai
berikut :

Ø    Media

Komunikasi Cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar),

stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja,

katalog,iklan majalah dan surat kabar.

Ø    Media

Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama,

umbul-umbul,

neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

Ø    Media

Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video,

animasi

komputer.

Ø    Tempat Pajang (Display),

contohnya etalase (window display), point of

purchase,desain

gantung, floor stand.

Ø    Barang

Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas,

dan

sebagainya.

2.4.3       

Jenis-jenis media;

Ditinjau

dari segi pemasangan secara umum, media terbagi menjadi dua, yaitu:

a.         Media Dalam Ruang (In Door), yaitu sebuah media yang menyampaikan informasi yang

ditempatkan didalam ruangan.

b.        Media Luar Ruangan (Out Door), yaitu sebuah media yang menyampaikan informasi yang

ditempatkan diluar ruangan.

Ditinjau

dari segi jangkauan secara umum, media terbagi menjadi dua, yaitu:

a.         Media Lini Atas, yaitu media yang

mencakup khalayak luas.

Contoh: billboard, baliho, surat kabar, majalah,

televisi, spanduk, balon raksasa, dan lain-lain

b.        Media Lini Bawah, yaitu sebuah media yang mempunyai jangkauan terbatas, hanya yang mendapatkan media tersebut yang

mengetahui informasi yang disampaikan,
Contoh: Brosur, company profile, katalog, dan lain-lain.



2.5              Konsep

Dasar Desain

2.5.1.      Definisi

Desain

Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Dimana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni

rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll. Sumber: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desain">http://id.wikipedia.org/wiki/Desain</a>

2.5.2.   Fungsi Desain

a. Fungsi informasi          : Menekankan bagaimana komonikasi mendapatkan penjelasan secara objektif  dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience ( penerima pesan) mengerti

terhadap apa yang disampaikan.

b. Fungsi identifikasi       : Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil/produk dari perusahaan, perguruan tinggi, lembaga sekolah, atau pribadi dengan cara efisien dan unik sehingga mudah

dikenal atau dingat oleh masyarakat.

c. Fungsi persuasi            : Ditunjukan untuk keperluan promosi, karerna untuk mempengaruhi sikap/perilaku audience agar mermbeli atau menggunakan

jasa yang ditawarkan.

d. Fungsi rekreasi            : Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentudalam mendukung ilustrasi

dalam sebuah media.

2.5.3.      Unsur-Unsur

Desain Grafis

Agar menarik untuk dilihat maka diperlukan tentang unsur-unsur dalam desai grafis,

antara lain:

1.       

Garis (Line)

Sebuah garis adalah unsur desai yang paling penting yang menghubunkan satu titik point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (staright). Garis adalah

unsur dasar untuk menbangun bentuk atau konstruksi desain.

2.       

Bentuk (shaope)

Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dilenal orang adalah kotak, lingkaran, dan segitiga. Sementara pada katagori sifatnya, bentuk dapat

dikatagorikan menjadi tiga, yaitu:

a.       Huruf (Character) yang digunakan dalam bentuk visual yang dapat membuntuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal

dengan bentuk visual langsung, misalkan seperti A, B, C, dan lain-lain.

b.      Simbol (symbol) yang digunakan kedalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami

umum sebagai simbol atau lambanguntuk menggambarkan suatu benda nyata.

c.       Bentuk nyata, bentuk ini betul-betul mencerminkan komdisi fisik dari suatu objek.  Seperti gambar manusia secara detail, hewan

atau benda lainnya.

3.      Tekstur

(Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara diraba dan dilihat. Misalkan

permukaan karpet, kulit kayu, dan lainnya.

4.      Ruang

(Space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dasar dijadikan untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh,

tanpa ruang kita tidak akan tahu dimana kata dan kalimat atu paragraf.

5.      Ukuran

(Size)

Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini, kita dapat menciptakan kontras dan penekanan pada

objek desain.

6.      Warna

(Color)

Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena warna bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu: Warna yang

ditimbulkan karena sinar dan warna yang dibuat dengan unsur tinta.

2.6.            Teori-Teori

Khusus Yang Berhebungan Dengan Topik Yang Dibahas
2.6.1.   Elisitasi

Elisitasi berisi usualan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak mnajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dapat melalui

metode wawancara dan dilalui melalui tiga tahap:

Elisitasi

Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen yang terkait

melalui proses wawancara.

Elisitasi

Tahap II

Merupakan hasil pengklarifikasian dari tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan anatara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk

dieksekusi.

1.      M pada MDI itu artinya penting (Mandatory). Maksud dari itu adalah cccc tersebut

harus ada dan tidak boleh hilang pada saat membuat sistem baru.

2.      D pada MDI itu artinya Desirable. Maksd dari requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan setelah membuat sistem baru. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam

pembuatan sistem baru, akan membuat sistem tersebut terlihat lebih sempurna.

3.      I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut

bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi

Tahap III

Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan mengeleminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement  yang tersisa diklarifikasikan 

kembali melalui metode TOE, yaitu sebagi berikut:

1.  T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata car/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang

diusulkan.

2.  O artinyaOperational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementdalam

sistemnya yang akan dikembangkan.

3.  E artinyaEconomy, maksudnya berapa biaya yang dibutuhkan guna membangun requirement

tersebut dalam sistem.

Metode TOE tesebut

dibagi kembali menjadi beberapa pilihan, yaitu:

a.         Low (L):

Mudah dikerjakan

b.        Medium

(M): Mampu untuk dikerjakan

c.         High (H): Sulit untuk dikerjakan karena pembuatannya serta pemakaiannya sulit, dari

tinjau dari segi biayapun mahal. Sehinnga requirement tersebut harus dieleminasi.

2.6.3.       Final

Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan dasar

pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.




ELISITASI

Elisitasi

Tahap ke-1

<tbody> </tbody>

No
Functional


 


Analisa

kebutuhan saya ingin media promosi dapat :
1
Menampilkan logo lembaga sekolah
2
Menampilkan profile lembaga sekolah
3

Menampilkan visi dan misi lembaga

sekolah
4

Menampilkan struktur organisasi

lembaga sekolah
5
Menampilkan alamat lembaga sekolah
6

Menampilkan informasi produk promosi

lembaga sekolah
7

Menampilkan gambar gedung lembaga

sekolah
8

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin

Elisitasi

Tahap ke-2

<tbody> </tbody>

Functional
M
D
I

INFORMASI STRATEGIS
Saya ingin perancangan dapat :



1

Menampilkan

logo Lembaga Sekolah


2

Menampilkan

profile Lembaga Sekolah


3

Menampilkan visi dan misi Lembaga

Sekolah


4

Menampilkan

struktur organisasi Lembaga Sekolah


5

Menampilkan

alamat Lembaga Sekolah


6

Menampilkan

gambar gedung Lembaga Sekolah


7

Membuat

perancangan media kartu nama lembaga sekolah


8

Membuat

perancangan media promosi spanduk lembaga sekolah


9

Memakai

komposisi warna yang sesuai dengan logo lembaga sekolah


10

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin



Keterangan :
M  : Mandatory (yang diinginkan)
D   : Desirable ( diperlukan)

I : Innessential

(yang tidak mutlak diinginkan)


Elisitasi

Tahap ke-3

<tbody> </tbody>
Function
T
O
E
ANALISA KEBUTUHAN
L
M
H
L
M
H
L
M
H

Saya ingin

perancangan dapat :









1

Menampilkan

logo  Lembaga Sekolah






2

Menampilkan

profile  Lembaga Sekolah






3

Menampilkan

visi dan misi  Lembaga Sekolah






4

Menampilkan

struktur organisasi  Lembaga Sekolah






5

Menampilkan

alamat  Lembaga Sekolah






6
Menampilkan gambar gedung  Lembaga Sekolah






7

Membuat perancangan media promosi  Lembaga

Sekolah






8

Menggunakan warna-warna yang dapat mewakili citra/image 

Lembaga Sekolah






9

Memakai

font sederhana sehingga mudah dan cepat terbaca






10

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin










T = Tehcnical                  H  = High
O = Operational               M = Middle
E = Economic                 L  = Low


Final

Draft Elisitasi

<tbody> </tbody>
Functional
No
Analisa Kebutuhan

Saya

ingin perancangan media company profile dapat :
1

Menampilkan

logo lembaga sekolah
2

Menampilkan

tentang lembaga sekolah
3

Menampilkan

visi dan misi lembaga sekolah
4

Menampilkan

struktur organisasi lembaga sekolah
5

Menampilkan

alamat lembaga sekolah
6

Menampilkan

gambar gedung lembaga sekolah
7

Membuat

perancangan media promosi kartu nama
8

Membuat

perancangan media promosi spanduk
9

Menggunakan

warna-warna yang dapat mewakili citra/image lembaga sekolah
10

Menampilkan

alamat lembaga sekolah
11

Memakai

font sederhana sehingga mudah dan cepat terbaca
12

Menampilkan

perancangan media kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin


<tbody> </tbody>
Penyusun







(Firman Heru

Prasojo)





<tbody> </tbody>

Mengetahui,

                      Pembimbing 1                                                         

Stakeholder






        (Drs. Sugeng Widada,M,Si)                                               (SUPRIN,S.Pd)                  

              NID : 06098


2.7.       Aplikasi

Penunjang Produksi Media

2.7.1.

Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang

terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan

bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

2.7.2.          

Memulai Adobe Photoshop CS3

a.                  Untuk Memulai lembar kerja Adobe photoshop, Klik tombol Start > All

Program> Adobe > Adobe Photoshop CS3

b.                 

Untuk membuat dokumen baru klik File lanjutkan dengan Klik New (ctrl+N) untuk shortcutnya.

Beberapa

pilihan settingan ukuran lembar kerja atau gambar :

-

Preset Size     : untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis

- Width             : menentukan ukuran lebar secara

manual

- Hight             : untuk menentukan

ukuran tinggi secara manual

- Resolution     : untuk menentukan resolusi

gambar

- Mode             : untuk menampilkan warna

Toolbox

-

White : warna dasar putih pada canvas

- Background color     : untuk menampilkan

background

- Transparent   : untuk menampilkan bentuk

transparan pada

2.7.3.     Mengenal lingkungan kerja Adobe PhotoShop

CS3

1.  Ruang Kerja 

atau Workspace

Merupakan area kerja atau tampilan kerja dari file atau gambar

yang sedang dikerjakan.










Gambar 2.1.

Gambar

Bidang Kerja Adobe Photoshop CS3


Keterangan

dalam gambar :

a.         Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar,

filter dan lain-lain.

b.        Option, berisi pilihan dari Tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter  brush

ada di sini.

c.         Gambar,

menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

d.        Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, Tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang

sering digunakan.

e.         Toolbox, merupakan sebuah bagian yang berisi berbagai peranti yang dapat digunakan untuk

memanipulasi dan menyunting sebuah gambar atau foto.





    






Gambar 2.2.
Gambar Fasilitas ToolBox Adobe Photoshop CS3






2.7.3.   Penjelasan fungsi beberapa tool pada Docker Toolbox

1.  Marquee Tool

(M)


Ada empat macam bentuk, yaitu:

1.         Rectangular Marquee

Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2.         Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3.         Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal

4.         Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2. Lasso Tool (L)


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1.  Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas

2.  Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat

seleksi lurus

3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image. Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan

menggunakan Polygonal Lasso Tool.



3. Magic Wand Tool

(W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.Quick

Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama

2.Magic Wand

Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama. 
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan

Option pada menu window, berikut tampilannya dengan

menggunakan Magic Wand Tool.

4. Slice Tool (K)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.Slice Tool:

Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image

2. Slice Select

Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image .

5. Healing Brush Tool

(J)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:

1.                  

Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.

2.                   Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu.

Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.

3.                   Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola

(pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.

4.                   Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata

akibat dari pantulan cahaya kamera.

5.                   Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.


6.   

 Brush Tool (B)

 
Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.    Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color

Replacement Tool.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


7. Stamp Tool (B)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau

biasa disebut cloning.

2. Pattern

Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu


8. History Brush Tool

(Y)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1. History

Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan.

2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history

dari image, dengan model artistik tertentu. 
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

9. Eraser Tool

(E)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.    Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang

tidak kita inginkan

2.    Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi

transparan.

3.    Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna

yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

10. Gradient Tool

(G)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.                  

Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.

2.                   Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih

dengan warna foreground atau pola tertentu.

3.                   Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient

Tool.


11. Blur Tool (R)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.                   Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau

memburamkan gambar.

2.                  

Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.

3.                   Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area

tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga

pilihan Option-nya sama.

12. Dodge Tool

(O)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.         Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih

terang.

2.         Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih

gelap.

3.         Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area

tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan

Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.



13.       Pen

Tool (P)

Ada 5 macam bentuk, perhatikan

tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan,
yaitu:

1.    Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk

path/vektor.

2.    Freeform

Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.

3.    Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada

path.

4.    Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada

path.

5.   Convert Point Tool: Untuk

mengubah anchor dan direction point tertentu pada path.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.



14. Horizontal

Type Tool (T)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal. 
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.

3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk

tulisan secara horizontal.

4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal. Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal

Type Tool.


15. Direct

Selection Tool (A)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.         Path Selection Tool: Untuk memilih titik

pada sebuah path.

2.         Direct Selection Tool: Untuk merapikan

alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.

Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut

tampilannya:

 

Option akan muncul jika kita sudah

membuat image/gambar dengan Pen Tool.

16. Custom Shape

Tool (U)

Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.

2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat

melengkung.

3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk

menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.

4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi

polygon pada menu Option.

5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan

menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut

tampilannya dengan menggunakan

Custom Shape Tool.

 

Pilih bentuk-bentuk shape yang di

inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam

pada shape maka akan muncul window

kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk

menambah bentuk lain, klik segitiga

kecil hitam di sebelah kanan.

17. Notes Tool

(N)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.

 

Untuk mengaktif-nonaktifkan notes

pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali

untuk aktif dan sekali lagi untuk

non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi

notes, klik 2x pada notes, Anda

juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk

menutup window notes, klik kotak

kecil di sebelah kanan atas.

18. Eyedropper

Tool (I)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.

2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil

berbagai sample warna pada image/gambar.

3. Ruler Tool:

Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.

Untuk meng-aktifkkan Option ini,

pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur.

Gerakkan mouse ke

kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan
di ukur. Default angkanya adalah 0.Panel merupakan jendela-jendela yang melayang di

ruang kerja. Panel dapat dimunculkan

dari menu Window.

2.7.3.      Panel Pada

Adobe Photoshop CS3

·          

Panel Layer

Panel Layer menunjukkan semua layer yang ada di dalam lembar kerja Anda. Untuk urutannya, layer baru akan ditempatkan di atas layer yang sudah ada. Dengan Panel Layer, Anda dapat mengubah urutan layer, menghapus layer, membuat layer baru, membuat duplikasi dari layer yang sudah ada, dan

menampilkan atau menyembunyikan layer.














Gambar 2.3

Gambar Fasilitas Palet Layer Adobe

Photoshop CS3

b.

Panel History

Panel History merupakan fasilitas untuk menyimpan status perubahan syang telah Anda lakukan terhadap sebuah tampilan lembar kerja. Dengan fasilitas Panel History, Anda dapat melakukan pembatalan perintah

terhadap perintah yang telah Anda jalankan (undo).

c.  Panel

Navigator

Panel Navigator berisi thumbnail dari file gambar atau salah satu bagian dari gambar yang sedang Anda kerjakan. Dengan menggunakan fasilitas Panel Navigator ini, Anda dapat mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan menggunakan fasilitas Zoom Slinder yang terdapat di bagian bawah jendela

Panel Navigator.

d.  Panel

Swatches

Panel Swatches merupakan sebuah tabel warna untuk mengolah warna

dari gambar yang Anda buka.

e.

Panel Color

Anda dapat mengatur warna foreground maupun background dengan menggunakan fasilitas Panel Color, berdasarkan kombinasi warna yang telah Anda tentukan sendiri. Aktifkan pilihan set Foreground Color untuk menentukan warna foreground, dan aktifkan pilihan Set Background Color

untuk menentukan warna background.

f.  Panel

Styles

Panel Styles menyediakan beberapa tampilan style yang secara default disediakan oleh Adobe Photoshop. Style ini dapat digunakan pada objek, seperti teks, shape, dan layer yang ada di dalam lembar kerja. Anda juga dapat mengubah pilihan style ke beberapa bentuk style yang ada dengan cara mengklik tombol menu yang terdapat di kanan atas jendela Panel Style hingga muncul tampilan

beberapa menu pilihan style.
g.  Workspace

Ini merupakan tampilan baru Adobe Photoshop CS3 yang berfungsi mengatur tampilan jendela kerja. Anda dapat mengatur tampilan panel sesuai dengan kebutuhan kerja Anda dengan tombol Workspace. Photoshop hanya akan menampilkan panel-panel yang diperlukan, sesuai dengan kategori tampilan kerja yang Anda pilih. Anda juga dapat mengatur tampilan

lembar kerja ke posisi default dengan menggunakan pilihan Default Workspace. Tombol Workspace terletak di dalam Optionbar.

2.7.4.     

Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Ini pertama kali diciptakan pada tahun 1986, dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh. Pertama kali dirilis Adobe Illustrator, mereka pasti keberhasilan program. Perusahaan tidak memiliki persentase besar dari pasar, dan alat-satunya perangkat lunak yang mampu menantang Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple. Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah. Meskipun ini, terkenal dengan tingkat presisi. Banyak orang telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini,Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama diperkenalkan.
Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier. Sebuah kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau busur dapat dibuat dari itu. Illustrator juga mendukung file PostScript juga. Dukungan untuk PostScript diperbolehkan pengembang untuk menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator. Ketika Adobe Illustrator 1.1 diperkenalkan, itu menampilkan video yang menunjukkan John Warnock pengajaran penggunaan program. Satu-satunya fitur yang Illustrator kekurangan untuk jangka waktu yang panjang adalah campuran atau gradien mengisi. Bahkan,fitur ini tidak akan sering terlihat sampai rilis dari Adobe Illustrator 5. Sebagai sebuah perusahaan, Adobe dikenal karena mengambil r
esiko dengan rilis Illustrator, terutama ketika datang ke antarmuka.
Sementara Illustrator awalnyadirilis untuk Macintosh, ia dirancang untuk platform lainnya pada awal 1990-an.Beberapa platform yang didukung adalah Adobe Illustrator Sun Solaris, SGI IRIX,dan MS Windows. Namun, perangkat lunak tidak melakukan dengan baik pada banyak platform, dan dukungan bagi mereka dijatuhkan.
Program menggambar yang ideal untuk OS Windows CorelDraw. Beberapa perubahan besar dibuat ke versi 6 Illustrator yang diperkenalkan pada tahun 1996. Banyak perubahan ini ditangani dengan editings jalur. TrueType didukung selama waktu

ini, dan ini menyebabkan persaingan antara itu dan PostScript yang lebih tua.

Gambar2.4.

Gambar Fasilitas

Bidang Kerja Adobe Illustrator CS3
Tool Box Utama

Toolbox atau panel tools pada Illustrator juga letaknya tidak jauh berbeda dengan Photoshop, hanya mungkin ada beberapa  tools saja yang berbeda nama dan fungsinya.

perhatikan panel  tools dibawah ini.

<a href="tools+illustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.5

Gambar Fasilitas

Tool Box Adobe Illustrator CS3

Keterangan gambar:

1.        Selection Tool (V), Tool yang

digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek.

2.        Direct Selection Tool (A), Untuk

menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek.

3.        Magic Wand Tool (Y), Untuk

memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas.

4.        Lasso Tool (Q), Untuk

menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek.

5.        Pen Tool (P), Digunakan

untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva)

6.        Type Tool (T), Digunakan untuk

menulis huruf.

7.        Line Segment Tool (\), Untuk

menggambar bidang garis.

8.        Elipse Tool (L), Untuk

menggambar lingkaran

9.        Paintbrush Tool (B), Untuk

menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif

10.    Pencil Tool (N), Untuk menggambar

garis bebas dan mengedit garis.

11.    Blob Brush Tool (Shift+B),

Untuk menggambar bebas seperti melukis.

12.    Eraser Tool (Shift+E),

Untuk menghapus bidang objek.

13.    Rotate Tool (R), Untuk memutar

objek atau gambar dengan besar angka tertentu.

14.    Scale Tool (S), Untuk merubah

ukuran dimensi objek dengan angka tertentu.

15.    Warp Tool (Shift+R),

Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva.

16.    Free Transform Tool(E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah

diseleksi.

17.    Symbol Sprayer Tool (Shift+S),

Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif.

18.    Column Grapth Tool (J), Untuk

menggambar grafik statistik.

19.    Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan

mengatur titik-titik mesh.

20.    Gradien Tool (G), Digunakan

untuk membuat warna gradasi.

21.    Eyedropper Tool (I), Untuk

mengambil contoh warna dari sebuah objek.

22.    Blend Tool (W), Digunakan

untuk mencampur warna (blend) objek.

23.    Live Paint Bucket Tool (K),

Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi.

24.    Live paint selection Tool (Shift+L),

Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek.

25.    Artboard Tool (Shift+O),

Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja).

26.    Slice Tool (Shift+K),

Digunakan untuk mengiris atau memotong objek.

27.    Hand Tool (H), Digunakan

untuk mggeser lembar kerja.

28.    Zoom Tool (Z), Digunakan

untuk memperbasar tampilan gambar.

29.    Fill (X),

Digunakan untuk memilih warna dalam.

30.    Stroke (X), Digunakan untuk

memilih warna garis.

31.    Color (<), Untuk mengaktifkan

palet color.

32.    None (/),

Menyatakan tidak ada warna sama sekali.

33.    Change Screen Mode (F), Untuk memilih

tampilan layar.

34.    Gradient

(>), Untuk mengaktifkan palet gradient

Palet

Illustrator
  • Navigator dan Info

<a href="Navigator,+info+illustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.6
Gambar Fasilitas  Palet Navigator dan Info Adobe Illustrator CS3

Palet Navigator, untuk memudahkan navigasi

pada lembar kerja.

Palet Info, menyampaikan informasi yang berhubungan dengan tool yang sedang

terpilih.
  • Color dan Color guide

<a href="Palet+color+Ilustrator.jpg">


</a>

Gambar

2.7

Gambar Fasilitas  Palet Color dan Color Guide

Adobe Illustrator CS3

Palet Color, tempat melakukan pemilihan warna.
Palet Color Guide, untuk memberi warna garis tepi.
  • Stroke, Gradient, dan Transparency

<a href="Palet+stroke+Ilustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.8

Gambar Fasilitas  Palet Stroke, Gradient, dan Transparency Adobe

IllustratorCS3

Palet Stroke, digunakan untuk mengedit

garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll.
Palet Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi.

Palet Transparency, untuk mengatur tingkat

transparan sebuah objek.
  • Swathces, Brushes, dan Symbol 

<a href="Palet+Swatches+Ilustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.9
Gambar Swathces, Brushes, dan Symbol Adobe Photoshop CS3

Palet Swatches, digunakan untuk menyimpat

warna untuk dipakai kembali.
Palet Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh.

·         Layers,

Action, dan Links

                  <a href="Palet+Layer+Ilustrator.jpg">


</a>

Gambar

2.10

Gambar Fasilitas

 Palet Layers, Action, dan Links Adobe Illustrator CS3

Palet Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet Appearance, Graphic Style, Patfinder,

dan masih ada lagi palet lain.

2.8.  Literatur

Review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang  searah dengan penelitian yang akan dibahas

dalam Tugas Akhir ini, yaitu:

1.       

Penelitian yang dilkukan oleh Nurrohim

Perancangan Komunikasi Visual Media Pendukung Promosi Pada Nusantara English Centre oleh Nurrohim (0613356219) (2007/2008). Media promosi yang baik seharusnya dapat memperhatikan aspek-aspek yang mampu memberikan ciri yang khas dari media tersebut, seperti aspek tampilan dan citra maupun unsur-unsur visual yang terstruktur, sehingga mampu mewakili atau menggambarkan image dari apa yang

ingin dicapai oleh perusahaan.

2.        Penelitian yang dilkukan oleh Dian

Wahyudi

Penelitian yang memiliki tema yang sama juga dilakukan oleh Dian Wahyudi (0513355368) (2008/2009), Perancangan Komunikasi Visual Media Promosi Pada PT. Abdi Duta Cipta. Peran media komunikasi sebagai promosi sangat besar pengaruhnya dalam menyampaikan pesan dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Perancangan media promosi harus memiliki ciri atau image perusahaan yang melambangkan

identitas perusahaan.

3.       

Penelitian yang dilkukan oleh Nurhidayat

Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayat (0513355816) (2009/2010), Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Media Promosi Pada CV. Erries. Dicapainya popularitas oleh suatu perusahaan tak lepas dari kegiatan promosi yang ditunjang oleh media komunikasi visual yang menekankan citra yang ditanamkan

pada sebuah perusahaan itu sendiri.

4.        

Penelitian yang dilkukan oleh dwi atuti

Penelitian dwi atuti (2009/2010) perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang promosi dan informasi pada cv. Global usaha jaya. Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbaga iperusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka butuh media komunikasi

visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk kemasyarakat.

5.        Perancangan Media Komunikasi Visual Promosi Produk Nesvita pada PT. Arina Multikarya, penelitian yang dilakukan oleh Wida Nugroho (2008/2009). Media promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu

perusahaan.



­­BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Merchandise

2.1.1

Pengertian Merchandise

Merchandise barang dagangan yang dipasarkan kepada konsumen dengan cuma-cuma dalam rangka mempromosikan produk utama yang dipasarkan dengan maksud agar angka penjualan meningkat. Selain dengan iklan merchandise atau cindera mata, merupakan media promosi yang cukup memberi kesan pada konsumen

tentang keunggulan produk yang dipasarkan.

Dalam dunia Desain Komunikasi Visual, ada tiga klasifikasi produk reproduksi hasil akhir media, dimana merchandise termasuk pada klasifikasi bagian pertama. Produk-produk Desain Komunikasi Visual menurut teknik reproduksi akhir antara

lain:

Media Cetakan (printed material/ media) Direncanakan dengan berdasarkan prinsip-prinsip cetakan; cetak saring, offset, stempel, di atas berbagai jenis material; kertas, kain logam, keramik, dsb. Contoh produk: Majalah, Koran, nuku, kalender, brosur, fliers, mug, gantungan kunci, pin, packaging, shoping

bag, CD cover, T-shirt sdb.

2.2 Konsep Dasar

Informasi

2.2.1

Pengertian Informasi

Menurut

Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284) “Informasi

adalah

data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi

penerimanya,

dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut

McLeod dalam bukunya Yakub ( 2012 : 8) Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya,

informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

2.2.2    Nilai Informasi

Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan kebijakan optimal tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan

optimal yang menggunakan informasi sempurna yang dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya yang terbagi menjadi

beberapa, yaitu:
  1. Relevansi – Berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan serta tergantung pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut.
  2. Kuantifitabilitas – Merupakan sifat yang memberikan nilai-nilai numerik pada obyek atau peristiwa
  3. Kecermatan – Informasi yang seksama dan bebas dari kesalahan disebut akurat (cermat)
  4. Kepadatan – Kuantitas informasi yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas, sehingga informasi harus lebih dipadatkan sebelum disajikan kepada para pemakai.
  5. Ketepatam waktu – Terdapat dua segi yang berkaitan, yaitu frekwensi dan kelambatan. Keduanya ditentukan oleh rancangan sistem informasi
  6. Lingkup – Rentang kegiatan atau tanggungjawab yang diliput oleh suatu sistem informasi menunjukkan lingkupnya.

2.3          Konsep

Dasar Promosi

2.3.1       

Pengertian Promosi

Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau penyampaiannya dengan menggunakan media seperti: pers, televisi, radio, papan nama, poster dan lain-lain yang bertujuannya untuk menarik minat konsumen terhadap hasil produksi suatu perusahaan. Promosi

sebagai media untuk menjembatani kepentingan produsen dengan konsumen.

Menurut Stanton (1996:138), mengatakan bahwa “Promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan (persuasion = bujukan) dan

komunikasi”.

Sedangkan menurut Swastha (1999:237), “Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau

organsasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasran”.

Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.

Sedangkan pengertian promosi menurut Alma (2006 : 179), “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian,

mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”.

Berdasarkan teori dasar yang dikemukakan dari sumber-sumber di atas dapat disimpulkan bahwa, promosi pada topik penelian ini adalah tindakan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan melalui program promosi oleh bagian pemasaran dalam mempengaruhi masyarakat untuk mendapatkan perhatian  secara langsung ataupun tidak langsung dalam

menawarkan produk pendidikan.
Sumber:<a href="http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/">http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/</a>

2.3.2       

Tujuan Promosi

Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta

mengingatkan konsumen tentang suatu perusahaan atau lembaga sekolah.

2.3.3       

Bentuk Promosi

Meskipun Secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya.Beberapa tugas khusus tersebut

antara lain:

a.       Personal Selling adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon konsumen untuk memperkenalkan

suatu produk atau jasa.

b.      Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media informasi untuk menyampaikan informasi kepada

khalayak ramai dalam satu waktu.

c.       Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diukur

untuk merangsang pmbelian produk atau pemakaian jasa kepada konsumen.

d.      Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan atau lembaga sekolah untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap

berbagai orang yang terlibat.

e.       Direct Merketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan beberapa media

iklan untuk menimbulkan respon yang terukur.

2.4          Konsep

Dasar Media

2.4.1       

Pengertian Media

Menurut

Drs. Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program

Komputer

Mavib 1 (2010 : 20) Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan

atau

informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis

seperti

teks, gambar, atau foto.

Menurut

Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284) Media

adalah

sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan

menggunakan

berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.2 (2012 :223) Media

adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

Media

adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau

dapat

dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran

media

tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil,

media

luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

2.4.2       

Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada

dkk. dalam jurnal CCIT Vol. 3 No.2 (2010 :

225), Macam-macam media

komunikasi grafis dapat di kelompokkan sebagai
berikut :

Ø    Media

Komunikasi Cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar),

stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja,

katalog,iklan majalah dan surat kabar.

Ø    Media

Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama,

umbul-umbul,

neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

Ø    Media

Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video,

animasi

komputer.

Ø    Tempat Pajang (Display),

contohnya etalase (window display), point of

purchase,desain

gantung, floor stand.

Ø    Barang

Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas,

dan

sebagainya.

2.4.3       

Jenis-jenis media;

Ditinjau

dari segi pemasangan secara umum, media terbagi menjadi dua, yaitu:

a.         Media Dalam Ruang (In Door), yaitu sebuah media yang menyampaikan informasi yang

ditempatkan didalam ruangan.

b.        Media Luar Ruangan (Out Door), yaitu sebuah media yang menyampaikan informasi yang

ditempatkan diluar ruangan.

Ditinjau

dari segi jangkauan secara umum, media terbagi menjadi dua, yaitu:

a.         Media Lini Atas, yaitu media yang

mencakup khalayak luas.

Contoh: billboard, baliho, surat kabar, majalah,

televisi, spanduk, balon raksasa, dan lain-lain

b.        Media Lini Bawah, yaitu sebuah media yang mempunyai jangkauan terbatas, hanya yang mendapatkan media tersebut yang

mengetahui informasi yang disampaikan,
Contoh: Brosur, company profile, katalog, dan lain-lain.



2.5              Konsep

Dasar Desain

2.5.1.      Definisi

Desain

Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Dimana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni

rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll. Sumber: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desain">http://id.wikipedia.org/wiki/Desain</a>

2.5.2.   Fungsi Desain

a. Fungsi informasi          : Menekankan bagaimana komonikasi mendapatkan penjelasan secara objektif  dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience ( penerima pesan) mengerti

terhadap apa yang disampaikan.

b. Fungsi identifikasi       : Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil/produk dari perusahaan, perguruan tinggi, lembaga sekolah, atau pribadi dengan cara efisien dan unik sehingga mudah

dikenal atau dingat oleh masyarakat.

c. Fungsi persuasi            : Ditunjukan untuk keperluan promosi, karerna untuk mempengaruhi sikap/perilaku audience agar mermbeli atau menggunakan

jasa yang ditawarkan.

d. Fungsi rekreasi            : Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentudalam mendukung ilustrasi

dalam sebuah media.

2.5.3.      Unsur-Unsur

Desain Grafis

Agar menarik untuk dilihat maka diperlukan tentang unsur-unsur dalam desai grafis,

antara lain:

1.       

Garis (Line)

Sebuah garis adalah unsur desai yang paling penting yang menghubunkan satu titik point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (staright). Garis adalah

unsur dasar untuk menbangun bentuk atau konstruksi desain.

2.       

Bentuk (shaope)

Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dilenal orang adalah kotak, lingkaran, dan segitiga. Sementara pada katagori sifatnya, bentuk dapat

dikatagorikan menjadi tiga, yaitu:

a.       Huruf (Character) yang digunakan dalam bentuk visual yang dapat membuntuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal

dengan bentuk visual langsung, misalkan seperti A, B, C, dan lain-lain.

b.      Simbol (symbol) yang digunakan kedalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami

umum sebagai simbol atau lambanguntuk menggambarkan suatu benda nyata.

c.       Bentuk nyata, bentuk ini betul-betul mencerminkan komdisi fisik dari suatu objek.  Seperti gambar manusia secara detail, hewan

atau benda lainnya.

3.      Tekstur

(Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara diraba dan dilihat. Misalkan

permukaan karpet, kulit kayu, dan lainnya.

4.      Ruang

(Space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dasar dijadikan untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh,

tanpa ruang kita tidak akan tahu dimana kata dan kalimat atu paragraf.

5.      Ukuran

(Size)

Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini, kita dapat menciptakan kontras dan penekanan pada

objek desain.

6.      Warna

(Color)

Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena warna bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu: Warna yang

ditimbulkan karena sinar dan warna yang dibuat dengan unsur tinta.

2.6.            Teori-Teori

Khusus Yang Berhebungan Dengan Topik Yang Dibahas
2.6.1.   Elisitasi

Elisitasi berisi usualan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak mnajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dapat melalui

metode wawancara dan dilalui melalui tiga tahap:

Elisitasi

Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen yang terkait

melalui proses wawancara.

Elisitasi

Tahap II

Merupakan hasil pengklarifikasian dari tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan anatara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk

dieksekusi.

1.      M pada MDI itu artinya penting (Mandatory). Maksud dari itu adalah cccc tersebut

harus ada dan tidak boleh hilang pada saat membuat sistem baru.

2.      D pada MDI itu artinya Desirable. Maksd dari requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan setelah membuat sistem baru. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam

pembuatan sistem baru, akan membuat sistem tersebut terlihat lebih sempurna.

3.      I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut

bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi

Tahap III

Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan mengeleminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement  yang tersisa diklarifikasikan 

kembali melalui metode TOE, yaitu sebagi berikut:

1.  T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata car/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang

diusulkan.

2.  O artinyaOperational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementdalam

sistemnya yang akan dikembangkan.

3.  E artinyaEconomy, maksudnya berapa biaya yang dibutuhkan guna membangun requirement

tersebut dalam sistem.

Metode TOE tesebut

dibagi kembali menjadi beberapa pilihan, yaitu:

a.         Low (L):

Mudah dikerjakan

b.        Medium

(M): Mampu untuk dikerjakan

c.         High (H): Sulit untuk dikerjakan karena pembuatannya serta pemakaiannya sulit, dari

tinjau dari segi biayapun mahal. Sehinnga requirement tersebut harus dieleminasi.

2.6.3.       Final

Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan dasar

pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.




ELISITASI

Elisitasi

Tahap ke-1

<tbody> </tbody>

No
Functional


 


Analisa

kebutuhan saya ingin media promosi dapat :
1
Menampilkan logo lembaga sekolah
2
Menampilkan profile lembaga sekolah
3

Menampilkan visi dan misi lembaga

sekolah
4

Menampilkan struktur organisasi

lembaga sekolah
5
Menampilkan alamat lembaga sekolah
6

Menampilkan informasi produk promosi

lembaga sekolah
7

Menampilkan gambar gedung lembaga

sekolah
8

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin

Elisitasi

Tahap ke-2

<tbody> </tbody>

Functional
M
D
I

INFORMASI STRATEGIS
Saya ingin perancangan dapat :



1

Menampilkan

logo Lembaga Sekolah


2

Menampilkan

profile Lembaga Sekolah


3

Menampilkan visi dan misi Lembaga

Sekolah


4

Menampilkan

struktur organisasi Lembaga Sekolah


5

Menampilkan

alamat Lembaga Sekolah


6

Menampilkan

gambar gedung Lembaga Sekolah


7

Membuat

perancangan media kartu nama lembaga sekolah


8

Membuat

perancangan media promosi spanduk lembaga sekolah


9

Memakai

komposisi warna yang sesuai dengan logo lembaga sekolah


10

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin



Keterangan :
M  : Mandatory (yang diinginkan)
D   : Desirable ( diperlukan)

I : Innessential

(yang tidak mutlak diinginkan)


Elisitasi

Tahap ke-3

<tbody> </tbody>
Function
T
O
E
ANALISA KEBUTUHAN
L
M
H
L
M
H
L
M
H

Saya ingin

perancangan dapat :









1

Menampilkan

logo  Lembaga Sekolah






2

Menampilkan

profile  Lembaga Sekolah






3

Menampilkan

visi dan misi  Lembaga Sekolah






4

Menampilkan

struktur organisasi  Lembaga Sekolah






5

Menampilkan

alamat  Lembaga Sekolah






6
Menampilkan gambar gedung  Lembaga Sekolah






7

Membuat perancangan media promosi  Lembaga

Sekolah






8

Menggunakan warna-warna yang dapat mewakili citra/image 

Lembaga Sekolah






9

Memakai

font sederhana sehingga mudah dan cepat terbaca






10

Menampilkan perancangan media

kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin










T = Tehcnical                  H  = High
O = Operational               M = Middle
E = Economic                 L  = Low


Final

Draft Elisitasi

<tbody> </tbody>
Functional
No
Analisa Kebutuhan

Saya

ingin perancangan media company profile dapat :
1

Menampilkan

logo lembaga sekolah
2

Menampilkan

tentang lembaga sekolah
3

Menampilkan

visi dan misi lembaga sekolah
4

Menampilkan

struktur organisasi lembaga sekolah
5

Menampilkan

alamat lembaga sekolah
6

Menampilkan

gambar gedung lembaga sekolah
7

Membuat

perancangan media promosi kartu nama
8

Membuat

perancangan media promosi spanduk
9

Menggunakan

warna-warna yang dapat mewakili citra/image lembaga sekolah
10

Menampilkan

alamat lembaga sekolah
11

Memakai

font sederhana sehingga mudah dan cepat terbaca
12

Menampilkan

perancangan media kenang-kenangan (marchandise)

-       

Jam Dinding

-       

Pulpen

-       

Mug

-       

Payung

-       

Map

-       

Pin


<tbody> </tbody>
Penyusun







(Firman Heru

Prasojo)





<tbody> </tbody>

Mengetahui,

                      Pembimbing 1                                                         

Stakeholder






        (Drs. Sugeng Widada,M,Si)                                               (SUPRIN,S.Pd)                  

              NID : 06098


2.7.       Aplikasi

Penunjang Produksi Media

2.7.1.

Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang

terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan

bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

2.7.2.          

Memulai Adobe Photoshop CS3

a.                  Untuk Memulai lembar kerja Adobe photoshop, Klik tombol Start > All

Program> Adobe > Adobe Photoshop CS3

b.                 

Untuk membuat dokumen baru klik File lanjutkan dengan Klik New (ctrl+N) untuk shortcutnya.

Beberapa

pilihan settingan ukuran lembar kerja atau gambar :

-

Preset Size     : untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis

- Width             : menentukan ukuran lebar secara

manual

- Hight             : untuk menentukan

ukuran tinggi secara manual

- Resolution     : untuk menentukan resolusi

gambar

- Mode             : untuk menampilkan warna

Toolbox

-

White : warna dasar putih pada canvas

- Background color     : untuk menampilkan

background

- Transparent   : untuk menampilkan bentuk

transparan pada

2.7.3.     Mengenal lingkungan kerja Adobe PhotoShop

CS3

1.  Ruang Kerja 

atau Workspace

Merupakan area kerja atau tampilan kerja dari file atau gambar

yang sedang dikerjakan.










Gambar 2.1.

Gambar

Bidang Kerja Adobe Photoshop CS3


Keterangan

dalam gambar :

a.         Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar,

filter dan lain-lain.

b.        Option, berisi pilihan dari Tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter  brush

ada di sini.

c.         Gambar,

menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

d.        Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, Tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang

sering digunakan.

e.         Toolbox, merupakan sebuah bagian yang berisi berbagai peranti yang dapat digunakan untuk

memanipulasi dan menyunting sebuah gambar atau foto.





    






Gambar 2.2.
Gambar Fasilitas ToolBox Adobe Photoshop CS3






2.7.3.   Penjelasan fungsi beberapa tool pada Docker Toolbox

1.  Marquee Tool

(M)


Ada empat macam bentuk, yaitu:

1.         Rectangular Marquee

Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2.         Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3.         Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal

4.         Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2. Lasso Tool (L)


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1.  Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas

2.  Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat

seleksi lurus

3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image. Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan

menggunakan Polygonal Lasso Tool.



3. Magic Wand Tool

(W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.Quick

Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama

2.Magic Wand

Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama. 
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan

Option pada menu window, berikut tampilannya dengan

menggunakan Magic Wand Tool.

4. Slice Tool (K)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.Slice Tool:

Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image

2. Slice Select

Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image .

5. Healing Brush Tool

(J)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:

1.                  

Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.

2.                   Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu.

Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.

3.                   Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola

(pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.

4.                   Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata

akibat dari pantulan cahaya kamera.

5.                   Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.


6.   

 Brush Tool (B)

 
Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.    Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color

Replacement Tool.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


7. Stamp Tool (B)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau

biasa disebut cloning.

2. Pattern

Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu


8. History Brush Tool

(Y)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1. History

Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan.

2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history

dari image, dengan model artistik tertentu. 
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

9. Eraser Tool

(E)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.    Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang

tidak kita inginkan

2.    Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi

transparan.

3.    Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna

yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

10. Gradient Tool

(G)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.                  

Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.

2.                   Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih

dengan warna foreground atau pola tertentu.

3.                   Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient

Tool.


11. Blur Tool (R)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.                   Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau

memburamkan gambar.

2.                  

Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.

3.                   Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area

tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga

pilihan Option-nya sama.

12. Dodge Tool

(O)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:

1.         Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih

terang.

2.         Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih

gelap.

3.         Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area

tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan

Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.



13.       Pen

Tool (P)

Ada 5 macam bentuk, perhatikan

tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan,
yaitu:

1.    Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk

path/vektor.

2.    Freeform

Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.

3.    Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada

path.

4.    Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada

path.

5.   Convert Point Tool: Untuk

mengubah anchor dan direction point tertentu pada path.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.



14. Horizontal

Type Tool (T)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal. 
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.

3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk

tulisan secara horizontal.

4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal. Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal

Type Tool.


15. Direct

Selection Tool (A)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:

1.         Path Selection Tool: Untuk memilih titik

pada sebuah path.

2.         Direct Selection Tool: Untuk merapikan

alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.

Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut

tampilannya:

 

Option akan muncul jika kita sudah

membuat image/gambar dengan Pen Tool.

16. Custom Shape

Tool (U)

Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.

2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat

melengkung.

3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk

menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.

4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi

polygon pada menu Option.

5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan

menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut

tampilannya dengan menggunakan

Custom Shape Tool.

 

Pilih bentuk-bentuk shape yang di

inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam

pada shape maka akan muncul window

kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk

menambah bentuk lain, klik segitiga

kecil hitam di sebelah kanan.

17. Notes Tool

(N)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.

 

Untuk mengaktif-nonaktifkan notes

pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali

untuk aktif dan sekali lagi untuk

non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi

notes, klik 2x pada notes, Anda

juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk

menutup window notes, klik kotak

kecil di sebelah kanan atas.

18. Eyedropper

Tool (I)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.

2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil

berbagai sample warna pada image/gambar.

3. Ruler Tool:

Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat

mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.

Untuk meng-aktifkkan Option ini,

pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur.

Gerakkan mouse ke

kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan
di ukur. Default angkanya adalah 0.Panel merupakan jendela-jendela yang melayang di

ruang kerja. Panel dapat dimunculkan

dari menu Window.

2.7.3.      Panel Pada

Adobe Photoshop CS3

·          

Panel Layer

Panel Layer menunjukkan semua layer yang ada di dalam lembar kerja Anda. Untuk urutannya, layer baru akan ditempatkan di atas layer yang sudah ada. Dengan Panel Layer, Anda dapat mengubah urutan layer, menghapus layer, membuat layer baru, membuat duplikasi dari layer yang sudah ada, dan

menampilkan atau menyembunyikan layer.














Gambar 2.3

Gambar Fasilitas Palet Layer Adobe

Photoshop CS3

b.

Panel History

Panel History merupakan fasilitas untuk menyimpan status perubahan syang telah Anda lakukan terhadap sebuah tampilan lembar kerja. Dengan fasilitas Panel History, Anda dapat melakukan pembatalan perintah

terhadap perintah yang telah Anda jalankan (undo).

c.  Panel

Navigator

Panel Navigator berisi thumbnail dari file gambar atau salah satu bagian dari gambar yang sedang Anda kerjakan. Dengan menggunakan fasilitas Panel Navigator ini, Anda dapat mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan menggunakan fasilitas Zoom Slinder yang terdapat di bagian bawah jendela

Panel Navigator.

d.  Panel

Swatches

Panel Swatches merupakan sebuah tabel warna untuk mengolah warna

dari gambar yang Anda buka.

e.

Panel Color

Anda dapat mengatur warna foreground maupun background dengan menggunakan fasilitas Panel Color, berdasarkan kombinasi warna yang telah Anda tentukan sendiri. Aktifkan pilihan set Foreground Color untuk menentukan warna foreground, dan aktifkan pilihan Set Background Color

untuk menentukan warna background.

f.  Panel

Styles

Panel Styles menyediakan beberapa tampilan style yang secara default disediakan oleh Adobe Photoshop. Style ini dapat digunakan pada objek, seperti teks, shape, dan layer yang ada di dalam lembar kerja. Anda juga dapat mengubah pilihan style ke beberapa bentuk style yang ada dengan cara mengklik tombol menu yang terdapat di kanan atas jendela Panel Style hingga muncul tampilan

beberapa menu pilihan style.
g.  Workspace

Ini merupakan tampilan baru Adobe Photoshop CS3 yang berfungsi mengatur tampilan jendela kerja. Anda dapat mengatur tampilan panel sesuai dengan kebutuhan kerja Anda dengan tombol Workspace. Photoshop hanya akan menampilkan panel-panel yang diperlukan, sesuai dengan kategori tampilan kerja yang Anda pilih. Anda juga dapat mengatur tampilan

lembar kerja ke posisi default dengan menggunakan pilihan Default Workspace. Tombol Workspace terletak di dalam Optionbar.

2.7.4.     

Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Ini pertama kali diciptakan pada tahun 1986, dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh. Pertama kali dirilis Adobe Illustrator, mereka pasti keberhasilan program. Perusahaan tidak memiliki persentase besar dari pasar, dan alat-satunya perangkat lunak yang mampu menantang Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple. Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah. Meskipun ini, terkenal dengan tingkat presisi. Banyak orang telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini,Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama diperkenalkan.
Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier. Sebuah kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau busur dapat dibuat dari itu. Illustrator juga mendukung file PostScript juga. Dukungan untuk PostScript diperbolehkan pengembang untuk menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator. Ketika Adobe Illustrator 1.1 diperkenalkan, itu menampilkan video yang menunjukkan John Warnock pengajaran penggunaan program. Satu-satunya fitur yang Illustrator kekurangan untuk jangka waktu yang panjang adalah campuran atau gradien mengisi. Bahkan,fitur ini tidak akan sering terlihat sampai rilis dari Adobe Illustrator 5. Sebagai sebuah perusahaan, Adobe dikenal karena mengambil r
esiko dengan rilis Illustrator, terutama ketika datang ke antarmuka.
Sementara Illustrator awalnyadirilis untuk Macintosh, ia dirancang untuk platform lainnya pada awal 1990-an.Beberapa platform yang didukung adalah Adobe Illustrator Sun Solaris, SGI IRIX,dan MS Windows. Namun, perangkat lunak tidak melakukan dengan baik pada banyak platform, dan dukungan bagi mereka dijatuhkan.
Program menggambar yang ideal untuk OS Windows CorelDraw. Beberapa perubahan besar dibuat ke versi 6 Illustrator yang diperkenalkan pada tahun 1996. Banyak perubahan ini ditangani dengan editings jalur. TrueType didukung selama waktu

ini, dan ini menyebabkan persaingan antara itu dan PostScript yang lebih tua.

Gambar2.4.

Gambar Fasilitas

Bidang Kerja Adobe Illustrator CS3
Tool Box Utama

Toolbox atau panel tools pada Illustrator juga letaknya tidak jauh berbeda dengan Photoshop, hanya mungkin ada beberapa  tools saja yang berbeda nama dan fungsinya.

perhatikan panel  tools dibawah ini.

<a href="tools+illustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.5

Gambar Fasilitas

Tool Box Adobe Illustrator CS3

Keterangan gambar:

1.        Selection Tool (V), Tool yang

digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek.

2.        Direct Selection Tool (A), Untuk

menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek.

3.        Magic Wand Tool (Y), Untuk

memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas.

4.        Lasso Tool (Q), Untuk

menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek.

5.        Pen Tool (P), Digunakan

untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva)

6.        Type Tool (T), Digunakan untuk

menulis huruf.

7.        Line Segment Tool (\), Untuk

menggambar bidang garis.

8.        Elipse Tool (L), Untuk

menggambar lingkaran

9.        Paintbrush Tool (B), Untuk

menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif

10.    Pencil Tool (N), Untuk menggambar

garis bebas dan mengedit garis.

11.    Blob Brush Tool (Shift+B),

Untuk menggambar bebas seperti melukis.

12.    Eraser Tool (Shift+E),

Untuk menghapus bidang objek.

13.    Rotate Tool (R), Untuk memutar

objek atau gambar dengan besar angka tertentu.

14.    Scale Tool (S), Untuk merubah

ukuran dimensi objek dengan angka tertentu.

15.    Warp Tool (Shift+R),

Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva.

16.    Free Transform Tool(E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah

diseleksi.

17.    Symbol Sprayer Tool (Shift+S),

Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif.

18.    Column Grapth Tool (J), Untuk

menggambar grafik statistik.

19.    Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan

mengatur titik-titik mesh.

20.    Gradien Tool (G), Digunakan

untuk membuat warna gradasi.

21.    Eyedropper Tool (I), Untuk

mengambil contoh warna dari sebuah objek.

22.    Blend Tool (W), Digunakan

untuk mencampur warna (blend) objek.

23.    Live Paint Bucket Tool (K),

Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi.

24.    Live paint selection Tool (Shift+L),

Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek.

25.    Artboard Tool (Shift+O),

Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja).

26.    Slice Tool (Shift+K),

Digunakan untuk mengiris atau memotong objek.

27.    Hand Tool (H), Digunakan

untuk mggeser lembar kerja.

28.    Zoom Tool (Z), Digunakan

untuk memperbasar tampilan gambar.

29.    Fill (X),

Digunakan untuk memilih warna dalam.

30.    Stroke (X), Digunakan untuk

memilih warna garis.

31.    Color (<), Untuk mengaktifkan

palet color.

32.    None (/),

Menyatakan tidak ada warna sama sekali.

33.    Change Screen Mode (F), Untuk memilih

tampilan layar.

34.    Gradient

(>), Untuk mengaktifkan palet gradient

Palet

Illustrator
  • Navigator dan Info

<a href="Navigator,+info+illustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.6
Gambar Fasilitas  Palet Navigator dan Info Adobe Illustrator CS3

Palet Navigator, untuk memudahkan navigasi

pada lembar kerja.

Palet Info, menyampaikan informasi yang berhubungan dengan tool yang sedang

terpilih.
  • Color dan Color guide

<a href="Palet+color+Ilustrator.jpg">


</a>

Gambar

2.7

Gambar Fasilitas  Palet Color dan Color Guide

Adobe Illustrator CS3

Palet Color, tempat melakukan pemilihan warna.
Palet Color Guide, untuk memberi warna garis tepi.
  • Stroke, Gradient, dan Transparency

<a href="Palet+stroke+Ilustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.8

Gambar Fasilitas  Palet Stroke, Gradient, dan Transparency Adobe

IllustratorCS3

Palet Stroke, digunakan untuk mengedit

garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll.
Palet Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi.

Palet Transparency, untuk mengatur tingkat

transparan sebuah objek.
  • Swathces, Brushes, dan Symbol 

<a href="Palet+Swatches+Ilustrator.jpg">


</a>
Gambar 2.9
Gambar Swathces, Brushes, dan Symbol Adobe Photoshop CS3

Palet Swatches, digunakan untuk menyimpat

warna untuk dipakai kembali.
Palet Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh.

·         Layers,

Action, dan Links

                  <a href="Palet+Layer+Ilustrator.jpg">


</a>

Gambar

2.10

Gambar Fasilitas

 Palet Layers, Action, dan Links Adobe Illustrator CS3

Palet Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet Appearance, Graphic Style, Patfinder,

dan masih ada lagi palet lain.

2.8.  Literatur

Review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang  searah dengan penelitian yang akan dibahas

dalam Tugas Akhir ini, yaitu:

1.       

Penelitian yang dilkukan oleh Nurrohim

Perancangan Komunikasi Visual Media Pendukung Promosi Pada Nusantara English Centre oleh Nurrohim (0613356219) (2007/2008). Media promosi yang baik seharusnya dapat memperhatikan aspek-aspek yang mampu memberikan ciri yang khas dari media tersebut, seperti aspek tampilan dan citra maupun unsur-unsur visual yang terstruktur, sehingga mampu mewakili atau menggambarkan image dari apa yang

ingin dicapai oleh perusahaan.

2.        Penelitian yang dilkukan oleh Dian

Wahyudi

Penelitian yang memiliki tema yang sama juga dilakukan oleh Dian Wahyudi (0513355368) (2008/2009), Perancangan Komunikasi Visual Media Promosi Pada PT. Abdi Duta Cipta. Peran media komunikasi sebagai promosi sangat besar pengaruhnya dalam menyampaikan pesan dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Perancangan media promosi harus memiliki ciri atau image perusahaan yang melambangkan

identitas perusahaan.

3.       

Penelitian yang dilkukan oleh Nurhidayat

Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayat (0513355816) (2009/2010), Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Media Promosi Pada CV. Erries. Dicapainya popularitas oleh suatu perusahaan tak lepas dari kegiatan promosi yang ditunjang oleh media komunikasi visual yang menekankan citra yang ditanamkan

pada sebuah perusahaan itu sendiri.

4.        

Penelitian yang dilkukan oleh dwi atuti

Penelitian dwi atuti (2009/2010) perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang promosi dan informasi pada cv. Global usaha jaya. Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbaga iperusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka butuh media komunikasi

visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk kemasyarakat.

5.        Perancangan Media Komunikasi Visual Promosi Produk Nesvita pada PT. Arina Multikarya, penelitian yang dilakukan oleh Wida Nugroho (2008/2009). Media promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu

perusahaan.