KP1312475680: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 633: Baris 633:
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</p></li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</p></li></ol>
 +
 +
===Analisa===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (''business users''), proses bisnis (''business proses''), ketentuan atau aturan (''business rule''), masalah dan mencari solusinya (''business problem and business solution''), dan rencana-rencana perusahaan (''business plan'').</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Agus Mulyanto (2009:129), didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Identify'', yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Understand'', yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Analysis'', yaitu melakukan analisa terhadap sistem.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Report'', yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.</p></li></ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika ''client'' sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika ''client'' tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.</p></div>

Revisi per 23 Juni 2016 14.49

ANALISA SISTEM KARTU MENGAJAR DOSEN OJRS+ SEBAGAI

PENJADWALAN DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1312475680 FELLA MEGITA PUTRI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM KARTU MENGAJAR DOSEN OJRS+ SEBAGAI

PENJADWALAN DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 20 Juni 2015




Dosen Pembimbing




( Khanna Tiara, S.Kom )

NID. 14013



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 131245680
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 20 Juni 2016
FELLA MEGITA PUTRI
NIM. 1312475680

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat membuat kita ingin dapat selalu berinovasi, berkreasi dan membuat suatu terobosan baru yang bermanfaat . Perguruan Tinggi Raharja saat ini sedang berusaha membuat riset dalam membangun pengembangan secara terus menerus. Dalam Perguruan Tinggi Raharja terdapat suatu website yang khusus diperuntukan untuk melakukan batal tambah secara online, website tersebut merupakan OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus). OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus) pada STMIK Raharja sendiri inipun merupakan suatu fasilitas yang tidak hanya diperuntukan bagi para Mahasiswa dalam melakukan batal tambah secara online saja, tetapi juga terdapat fasilitas untuk para Kepala Jurusan (Kajur), Dosen dan juga stuff pada STMIK Raharja. Saat ini sistem yang berjalan pada Dosen belum dapat melihat mengenai penjadwalan yang terdapat pada OJRS+. Oleh karena itu penulisan ini akan dijelaskan dengan menggunakan system OJRS+ KMD yang berjalan saat ini, dengan menggambarkan analisa system menggunakan UML (Unified Modeling Language) diagram. Hal ini menjadi dasar pemikiran Penulis untuk dapat membuat KMD tidak hanya dapat diakses Kepala Jurusan saja, melainkan dapat diakses oleh Dosen juga. Sehingga Dosen dapat mengetahui mengenai hari, waktu dan jumlah sks yang diajar, tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama. Dengan demikian Penulis lebih mengacu kepada bagaimana KMD dapat diakses oleh Dosen, agar memudahkan Kepala Jurusan dalam proses penyusunan SKS Dosen dan juga memberikan kemudahan Dosen dalam mengakses KMD itu sendiri.

Kata Kunci: OJRS+, KMD, Dosen.

ABSTRACT

The development of information technology is increasingly quick to make us want to be always innovating, creating and making a new breakthrough that is beneficial. Perguruan Tinggi Raharja is currently working on research in built development continuously. Peruguran Tinggi Raharja there was a website that specifically intended to do cancel add online, the website is OJRS + (Online study plan Schedule Plus). OJRS+ (Online study plan Schedule Plus) on the program's own STMIK Raharja is a facility that is not onlyintended for the students in doing the Cancel add online only, but there are also facilities for the heads of Departments (Kajur), lecturer and also stuff on STMIK Raharja. The system currently runs on the Lecturer is not yet able to see about scheduling in OJRS +. Therefore this writing will be described using the system OJRS+ KMD that run today, by describing the analysis system using UML (Unified Modeling Language) diagrams. This has been the rationale for the Writer can create not only can KMD diases head of Department but can be accessed by the Lecturer too. So the Lrcturer can find out about the day, time and number of credits taught, without having to wait for quite a long time. Thus the author further refers to how the KMD accessible professors, in order to make it easier for the heads of Departments in the process of drafting the SKS Lecturer and also provide ease in accessing the Lecturer KMD itself.

Keywords : Lecture, OJRS+, KMD.


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulis laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan informasi hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah Penulis menyampaikan selaku pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua Orangtua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil dan doa.
  6. Ibu Khanna Tiara Khanna Tiara, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis. .
  7. Rekan-rekan seperjuangan yaitu grup i-Go (Heni Triyani, Olis Rosmawati dan Siti Nurhayati).
  8. Rekan-rekan seperjuangan grup TimUR 2 (UVO, RUSIA, HOUR dan OZBI).
  9. Rekan-rekan Grup 4G (Dwiki Fahliandhini, Julipah Al Munawaroh, Iis Ariska, Nursam Somantri)
  10. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan KKP ini
  11. Rekan-rekan teman konsentrasi Business Intelligence (Ayu Suciani, Meisa Erawati, Novita Heriani, Riska Laina Ulfa, Siti Mutmainah, Siti Shelatul Aulia dan Tasya Novelia).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, Penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 20 Juni 2016
FELLA MEGITA PUTRI
NIM. 1312475680

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Simbol Usecase Diagram

Gambar 2. Simbol Sequence Diagram

Gambar 3. Simbol Activity Diagram

Gambar 2.1 Logo OJRS+

Gambar 2.2 Logo SiS+

Gambar 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.2 Jurusan atau Program pada AMIK Raharja

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Use case Diagram

Gambar 3.5 Activity Diagram

Gambar 3.6 Sequence Diagram



DAFTAR TABEL

Tabel 1. Strategi


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang semakin pesat telah mempengaruhi segala bidang untuk terus berusaha dalam membuat sistem informasi yang lebih baik. Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, ketercapaiannya, sesuai dengan kebutuhan”. Salah satu kunci dari keberhasilan adalah dapat menghadapi persaingan global dengan terus meningkatkan pengetahuan yang dimiliki setiap individu dalam menciptakan suatu sistem yang dapat berguna sesuai dengan kebutuhan.

Suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Norman L. Enger (2012:12) Sehingga dapat memberikan dan mendapatkan informasi yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Menurut Mardi (2011:13), kualitas dari informasi (quality of information.) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya:

  1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya,

  2. Akurat (acurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan - kesalahan dan memenuhi syarat sebagai berikut :

    1. Completeness

    2. Correctness

    3. Security

  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat

  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.

  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.

  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja terus menerus melakukan peningkatan dan pengembangan, baik berupa sistem pembelajaran dalam kampus maupun sistem pelayanan yang ditetapkan di Perguruan Tinggi Raharja. Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.(Jogiyanto : 2012).

OJRS (Online Jadwal Rencana Studi) pada Perguruan Tinggi Raharja merupakan sistem pelayanan yang berada di dalam komponen SiS (Student iLearning Service) yang memfasilitasi mahasiswa untuk dapat melakukan batal tambah jadwal kuliah. OJRS KMD pada Perguruan Tinggi Raharja adalah tujuan penulis untuk dapat melakukan analisa penelitian pada laporan KKP. Saat ini sistem OJRS untuk bagian KMD masih terdapat beberapa kendala dan kekurangan, sehingga sistem dan pelayanannya belum dapat berjalan secara maksimal. Seperti, pada saat ini Dosen belum dapat melihat fasilitas view KMD pada sistem OJRS yang berjalan. Hal membuat Dosen tidak mengetahui secara langsung mengenai SKS atau penjadwalan yang diajar. Dengan demikian OJRS KMD ini sangat berperan penting dalam perkembangan kualitas sistem kampus khusunya bagi Mahasiswa dan juga Dosen.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam laporan Kuliah Kerja Praktek ini Penulis mengambil sebuah judul : “Analisa Sistem Kartu Mengajar Dosen OJRS+ Sebagai Penjadwalan Dosen Pada Peguruan Tinggi” sebagai judul laporan Kuliah Kerja Praktek yang akan diteliti.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu:

  1. Bagaimana saat masuk OJRS+ status Dosen sebelum ploting sudah available?

  2. Bagaimana cara Dosen mendapatkan notifikasi mengenai OJRS KMD?

  3. Bagaimana menciptakan sistem OJRS KMD yang dapat diakses oleh Dosen?


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek yang baik, diperlukannya Ruang Lingkup Penelitian yang difokuskan pada sistem OJRS+ pada KMD untuk memudahkan Dosen dalam mendapatkan akses KMD, sehingga Dosen dapat mengetahui berapa jumlah SKS yang diajar pada semester tersebut.

  1. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sistem informasi KMD pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Peneliti ini mendeskripsikan bagaimana proses Dosen dalam mengakses informasi dari KMD.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Setiap peneliti tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang dapat diuraikan secara jelas mengenai object dari penelitian yang dipilih. Sesuai rumusan masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk dapat memudahkan Kepala Jurusan dalam menginput kartu mengajar dosen.

  2. Agar Dosen dapat mengetahui kapan waktu kartu mengajar dosen dapat diakses.

  3. Mempermudah Dosen dalam mengakses Kartu mengajar Dosen.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini bertujuan untuk menjawab tujuan dan rumusan masalah yang telah Penulis secara akurat. Manfaat penelitian dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan mafaat praktis. Dalam manfaat teori penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi. Dan dalam manfaat praktis penelitian dapat mengindentifikasi dalam peningkatan sistem OJRS pada KMD dalam Perguruan Tinggi Raharja. Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Maka manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat memudahkan Kepala Jurusan dalam menginput kartu mengajar Dosen.

  2. Memberikan kemudahan untuk Dosen dalam melihat jumlah SKS yang diajar.

  3. Memberikan kemudahan Dosen dalam proses input dan output kartu mengajar Dosen.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan KKP ini. Menurut Taufiq (2013:13) “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”. Maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu :

Metode Pengamatan (Observation Research)

Metode pengumpulan data melalui peninjauan atau pengamatan secara langsung kelapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem informasi kampus yang bejalan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dalam pengamatan. Penulis mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada untuk membantu dalam menganalisa pengembangan sistem tersebut. Adapun hasil yang didapat dari observasi adalah mengetahui sistem yang berjalan, sehingga Penulis dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan KKP ini. Menurut Jogiyanto H.M (2010:10), “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakaian informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”.

Metode Survey

Metode ini dilakukan dengan melalui proses survey pada sistem yang telah disediakan sebelumnya oleh Perguruan Tinggi Raharja yaitu Rinfo Form, dimana metode ini dilakukan secara online oleh responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan terdapat kritik dan saran.

Studi Pustaka

Metode studi pustaka ini dilakukan Penulis dengan cara memperoleh dan mempelajari referensi-referensi buku, artikel, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan juga browsing internet. Melalui metode pengumpulan data dan memanfaatkan daftar pustaka ini Penulis mencari teori-teori yang berkaitan dengan ruang lingkup penelitian.


Sistematika Penulisan

UUntuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan Kuliah Kerja Praktek ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah dan strategi

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pelayanan

Menurut Kotler (2000), Pelayanan merupakan setiap kegiatan atau tindakan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak atau pihak lainnya, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Menurut Umar (2003), Pelayanan secara umum adalah rasa menyenangkan yang diberikan kepada orang lain disertai kemudahan kemudahan dan memenuhi segala kebutuhan mereka.

Menurut beberapa pendapat diatas maka disimpulkan bahwa pelayanan adalah suatu kegiatan atau tindakan memberikan kemudahan kepada orang lain.

Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Peserta didik Perguruan Tinggi disebut Mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik Perguruan Tinggi disebut Dosen. Menurut jenisnya Perguruan Tinggi dibagi menjadi dua:

  1. Perguruan Tinggi Negeri adalah Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

  2. Perguruan Tinggi Swasta adalah Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta. (Wikipedia)

Teknologi Informasi

Menurut Alter (1992) teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.

Martin (1999) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Lucas (1999) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi untuk memperoses data.

Website

Menurut (2004 : 29 )Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman yang berhubungan dengan file-file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan home-page. Homepage adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website.

Penelitian

Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental, interaktif maupun non interaktif . Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2005), hal. 5

Internet

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network.(Darma dkk, 2009:1).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan global yang terhubung satu sama lain.

Teori Khusus

Definisi OJRS+

Definisi OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus) adalah suatu sistem pelayanan kampus yang merupakan pengembangan dari sistem OJRS. OJRS+ digunakan sebagai sarana untuk melakukan batal tambah jadwal kuliah yang dapat diakses melalui SiS+ (Students iLearning Services Plus) secara online kapan pun dan dimanapun Mahasiswa berada hanya dengan menggunakan koneksi internet.

Gambar 2.1 Logo OJRS+

Definisi SIS+

Definisi SIS+ (Students Ilearning Services Plus) merupakan suatu sistem Pelayanan kampus Perguruan Tinggi Raharja yang menyediakan layanan pengaksesan daftar Nilai, Biodata, Form Perkuliahan Mahasiswa dan juga OJRS+ sebagai sarana untuk melakukan penambahan mata kuliah melalui SIS+ yang di lakukan secara online di mana pun dan kapan pun.

Gambar 2.2 Logo SiS+

Berisikan tentang konsep-konsep yang berhubungan dengan penelitian anda. Pada teori khusus ini wajib memaparkan teori-teori yang rinci dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk penulisan BAB selanjutnya.

Yii Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Booch (2005:7) UML adalah Bahasa standar untuk membuat rancangan software. UML biasanya digunakan untuk menggambarkan dan membangun, dokumen artifak dari software –intensive system.

Menurut Herlawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.

Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah Bahasa pemodelan untuk membuar rancangan software yang menyediakan Sembilan jenis diagram.

Use case Diagram

Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

Activity Diagram

Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”

Sequence Diagram

Menurut Wijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

Literature Review

Menurut Hasibuan , Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

Kajian Literature Review

Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

Analisa

Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business proses), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Agus Mulyanto (2009:129), didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Contributors

Fellamegitaputri