KP1222474124

Dari widuri
Revisi per 26 September 2016 03.27 oleh Agus Gunawan (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

 

PROTOTYPE SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. SURGANYA MOTOR INDONESIA

 

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

 

Logo stmik raharja.jpg

 

OLEH:

1222474124 AGUS GUNAWAN

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 


LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTYPE SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. SURGANYA MOTOR INDONESIA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Tekhnologi Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, Desember 2015



Dosen Pembimbing




( Al Husain, M.Kom )

NID. 0408108203



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1222474124
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Tekhnik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Desember 2015
Agus Gunawan
NIM. 1222474124

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Seiring dengan berkembang dan kemajuan tekhnologi informasi dalam dunia industri perusahaan di era globalisasi saat ini, maka semakin bertambah banyak pula kebutuhan sistem dalam lingkungan industri perusahaan yang gunanya untuk lebih mempermudah dan menyingkat waktu dalam setiap aktifitas pada industri perusahaan tersebut. Sistem penggajian merupakan suatu hal yang sudah sangat pokok pada kegiatan finansial pada sebuah instansi perusahaan maupun perindustrian, karena hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja para karyawan yang kesehariannya melakukan aktifitas. Peran serta seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sangat mendukung suatu pencapaian tujuan perusahaan. Untuk pencapaian tujuan perusahaan di butuhkan adanya balas jasa atau pembayaran gaji yang sesuai bagi karyawan yang menjadi salah satu usaha yang dapat memacu kinerja karyawan. Pemberian gaji merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bagi perusahaan sehingga merupakan pengeluaran perusahaan yang relatif besar karena itu diperlukan suatu sistem penggajian yang baik agar dalam pelaksanaan penggajian dari perhitungan sampai pembayaran dapat berjalan dengan efisien dan lancar. Dengan cara tersebut maka akan memberi kemudahan dalam pengawasan pelaksanaan penggajian. Seperti hal pada PT. Surganya Motor Indonesia. Perusahaan PT. Surganya Motor Indonesia adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sparepart kendaraan motor roda dua dimana persoalan tentang sistem penggajian karyawan menjadi masalah yang penting karena karyawan yang dibutuhkan cukup banyak. Sehingga dalam menetapkan gaji seorang pimpinan harus mengetahui tentang poduktifitas, jabatan/golongan, lama kerja, dan prestasi kerja masing-masing karyawan. Dengan demikian, maka sistem penggajian PT. Surganya Motor Indonesia harus mesti mendapatkan pengawasan dan penanganan yang tepat dalam pembayaran gaji agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan. Dan gaji dapat dijadikan sebagai pendorong bagi karyawan agar dapat bekerja lebih giat dan rajin.

Kata Kunci: Karyawan, Sistem Penggajian, Tekhnologi Informasi


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Dengan segala keterbatasan, penulis pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, dengan rendah hati izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Alhusain, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Hormat, bakti dan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a yang pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek.
  7. Bapak Syarifuddin, selaku pembimbing lapangan yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  8. Kepada rekan-rekan Clan Upin Ipin (Agus gunawan, Aditya Giyantono, Bagus An Arif, Diar Eka Purnama, Diki Arif Rahman, Dewa Made Cahyadi.Y, Dona Listyanto Pangestu, Nur Irfan, Reza zulian pramana) yang selalu memotivasi kepada penulis..
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan nya di masa yang akan datang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Desember 2015
Agus Gunawan
NIM. 1222474124

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan ilmu tekhnologi modern mempunyai dampak yang sangat begitu besar dalam kehidupan manusia, ini terbukti dengan banyak terciptanya alat-alat canggih yang dapat memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Salah satu kemajuan tekhnologi yang telah menerobos kehidupan masyarakat adalah dengan adanya suatu peralatan canggih yang dikenal dengan nama “komputer”.

KKomputer merupakan suatu alat bantu yang dapat meringankan beban manusia dalam menangani dan memecahkan berbagai masalah dan kelemahan ditimbulkan dengan mengandalkan tenaga manusia, baik perusahaan maupun pemerintah, dan juga suatu alat yang memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan dengan mesin hitung biasa. Komputer merupakan suatu alat untuk melakukan kegiatan dalam bidang administrasi atau tempat untuk menyimpan ribuan data yang bisa diproses sewaktu – waktu tanpa memerlukan waktu yang lama untuk melakukannya. Sehingga dengan adanya komputer akan bisa menghasilkan informasi yang efisien sehingga dapat membantu dalam hal pengambilan keputusan.

PT. Surganya Motor Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail sparepart motor kendaraan roda dua, yang kegiatan utama menyalurkan dan memberikan produk terbaik untuk para konsumen, dan PT. Surganya Motor Indonesia juga memperkejakan karyawan yang cukup banyak, yang mana dalam hal melakukan penggajian karyawan belum dilakukan secara komputerisasi. Sehingga banyaknya kemungkinan terjadinya kesalahan. Untuk itu, maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi dalam rangka memberikan informasi kepada para karyawan dan pihak lain yang bersangkutan secara tepat, cepat dan akurat.

Berdasarkan uraian hal tersebut, penulis memutuskan untuk merancang sebuah penelitian yang berjudul “Prototype Sistem Aplikasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada PT. Surganya Motor Indonesia”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan analisa latar belakang, maka timbul permasalahan. Adapun perumusan masalah yang akan dikemukakan sesuai dengan obyek kajian yang diteliti dan sesuai dengan latar belakang masalah, maka penulis mengambil beberapa masalahnya antara lain:

  1. Mengapa perlu perancangan aplikasi penggajian karyawan pada PT. Surganya Motor Indonesia?
  2. Seberapa besar keefektifan penggajian karyawan apabila diterapkan pada PT. Surganya Motor Indonesia?
  3. Apakah informasi yang dihasilkan dari aplikasi penggajian karyawan berbasis web pada PT. Surganya Motor Indonesia dapat sesuai dengan kebutuhan?

Ruang Lingkup

Setiap penulis memiliki persepsi dan ide yang berbeda – beda dalam suatu penelitiannya. Yang gunanya agar dapat menghindari kesalah pahaman penafsiran dalam hasil penelitian dengan judul penelitian. Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka da lam melakukan penelitian ini penulis hanya membatasi pada pembuatan prototype sistem aplikasi penggajian karyawan pada PT. Surganya Motor Indonesia.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian diatas meliputi, diantara lain:

  1. Untuk mengetahui kebutuhan informasi yang terkait dengan proses penggajian karyawan pada PT. Surganya Motor Indonesia.
  2. Membangun aplikasi untuk menunjang proses penggajian karyawan berbasis web pada PT. Surganya Motor Indonesia.
  3. Meminimalkan kesalahan dalam perhitungan penggajian karyawan.

Manfaat Penelitian

  1. Membantu pendataan penggajian karyawan perusahaan dengan memberikan solusi yang terkomputerisasi dan berbasis data dengan penggunaan metode web.
  2. Mempermudah dan mempercepat dalam hal pengolahan penggajian karyawan.
  3. Meningkatkan mutu pelayanan pada karyawan pada perusahaan PT. Surganya Motor Indonesia.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut :

Metode Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan metode ini dengan cara studi langsung ke lapangan langsung pada PT. Surganya Motor Indonesia serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini penulis dapat memperoleh data – data yang diperlukan, memahami kegiatan operasional perusahaan, mengetahui permasalahan yang berjalan sehingga penulisan dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Metode Wawancara (Interview)

Penulis melakukan sesi tanya jawab kepada pihak – pihak yang terkait, dalam hal ini adalah kepala toko serta karyawan yang termasuk pada bagian perusahaan tersebut.

Metode Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yang dilakukan penulis bertujuan untuk memperoleh data melalui buku – buku, dokumen dan peraturan – peraturan tertulis maupun surat keputusan yang ada kaitannya dengan obyek peneliti sebagai bahan referensi, termasuk bahan – bahan yang diperoleh melalui bangku perkuliahan. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalah yang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis juga untuk landasan teori yang mendukung pembahasan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penelitian, maka penulis akan membagi laporan menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut:

Pada bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

Pada bab ini diuraikan teori – teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) serta beberapa literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum PT. Surganya Motor Indonesia, sejarah organisasi, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, profile manajemen, batasan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis dan pemecahan masalah, dan rancangan prototype sistem berjalan.

Pada bab ini berisi kesimpulan dari masalah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian yang dilakukan dan saran – saran yang diharapkan bermanfaat sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penerapan sistem.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1], “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Taufiq (2013:2)[2], “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13)[3], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Yakub (2012:1)[4], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari bagian komponen dan elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1], “Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  2. Batas Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment System)
    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubungan Sistem (Interface System) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. Masukkan Sistem (Input System) Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Pengolahan Sistem (Prosesing System) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  7. Keluaran Sistem (Output System) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
  8. Saran Sistem (Objective and Goals System) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1], “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:72)[1], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)[4], “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

2. Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[4], "Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal".

  1. Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
  2. Data personal, sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran, dan opini.
  3. Data eksternal, sumber data eskternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.
  4. 3. Hirarki Data

    <p style="text-indent: 3em">Menurut Yakub(2012:6)[4], hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</p>

    1. Elemen Data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, column, item, dan attribute.
    2. Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record dalam basis data relasional adalah baris.
    3. File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang attribute sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.
    <p style="text-indent: 3em">Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk.. begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.</p>


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Agus Gunawan