KP1014465147

Dari widuri
Revisi per 4 Oktober 2013 02.12 oleh Susanoktaviani (bicara | kontrib) (1.Definisi Sistem)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MULTIMEDIA AUDIO GALLERY iLEARNING COMMUNITY AND SERVICES

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK




Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1014465147 SUSAN OKTAVIANI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)




BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi seperti ini sangat pesat. Semua orang membutuhkan internet sebagai sumber informasi. Tersebarnya informasi yang semakin meluas, serta informasi dalam berbagai bentuk tersaji dalam waktu yang cepat membuat masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.

IT3.jpg

Gambar 1.1 Teknologi Informasi

Penggunaan internet sebagai sumber informasi telah mengalahkan kepopuleran media cetak. Berbagai situs berita di internet menyajikan berita dengan cepat, sehingga para pengguna internet lebih memilih media internet sebagai sumber informasi dibandingkan dengan media cetak yang lainnya. Selain itu, di internet juga mempunyai berbagai macam fasilitas yang bisa dinikmati oleh setiap pengguna internet salah satunya adalah fasilitas file sharing (berbagi file).

Berbagi file melalui internet sudah biasa dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai macam situs yang tersedia. Hingga kini, berbagi file berupa video yang mencapai tingkat tertinggi. Metacafe, Dailymotion, Vimeo, dan YouTube merupakan beberapa contoh dari situs yang menyediakan fasilitas video sharing (berbagi video). Tetapi dari sekian banyak situs, YouTube menjadi situs video sharing terpopuler di jagad dunia maya.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sarana pendidikan di bidang komputer menggunakan metode pembelajaran yang dinamakan iLearning. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja (2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.

Images (2).jpg

Gambar 1.2 Infrastruktur 4B iLearning

Berdasarkan konsep tersebut kini di Perguruan Tinggi Raharja telah membangun fasilitas video sharing (berbagi video), video sharing tersebut adalah Magics, yaitu singkatan dari Multimedia Audio Galery iLearning Community And Services yang dirintis pada tanggal 23 Januari 2013. Magics adalah sebuah situs online yang menyediakan layanan penyimpanan file berupa image, audio, serta video dan dapat diakses secara global. Tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, karena sosialisasi yang minim. Oleh karena itu pengembangan yang akan dilakukan adalah memperkenalkan lagi Magics di Perguruan Tinggi Raharja ini agar dapat dimanfaatkan lebih optimal serta dapat menunjang pembelajaran iLearning.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mencoba untuk melakukan analisa dan kajian terhadap media informasi yang telah berjalan, serta menuangkannya dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Analisa Sistem Pengembangan Multimedia Audio Galery iLearning Community and Services (MAGICS) Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :


1. Bagaimana media video sharing online Magics yang saat ini berjalan di Perguruan Tinggi Raharja?

2. Apakah penerapan media video sharing online Magics sudah optimal?

3. Mengapa media video sharing online Magics bersifat penting di Perguruan Tinggi Raharja?

1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, untuk apa melakukan penelitian apabila tidak bermanfaat, oleh karena itu penulis membagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu:

1.3.1 Tujuan Operasional

Tujuan Operasional dari penelitian ini yaitu:

1. Dapat mengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan sistem media video sharing online Magics pada Perguruan Tinggi Raharja.

2. Mengetahui masalah – masalah apa saja yang timbul pada media video sharing online Magics.

3. Menghasilkan penerapan system media video sharing online Magics secara optimal.

1.3.2 Tujuan Fungsional

Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu :

Agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.

1.3.3 Tujuan Individual

Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu:

Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).

1.3.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini antara lain:

1. Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata.

2. Analisa yang dilakukan dapat membantu untuk mengetahui bagaimana sistem aplikasi ini bekerja.

3. Dengan adanya sistem media video sharing online Magics , maka diharapkan mahasiswa dapat memperoleh informasi – informasi terbaru disekitar Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu mahasiswa juga dapat berbagi file video, music, dan image.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut:

Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini yaitu pada sebuah sistem informasi pendokumentasian kegiatan kampus di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja. Jadi, ruang lingkup penelitian hanya difokuskan pada Pribadi Raharja dan kegiatan akademik kampus.

1.5. Metode Penelitian

1.5.1 Metode Observasi

Metode pengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pembangunan sistem tersebut.

1.5.2 Metode Survey

Metode pengumpulan data melalui aplikasi iSur (iLearning Survey) kepada Pribadi Raharja dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan perihal penggunaan MAGICS, dan fitur-fitur yang terdapat dalam MAGICS. Survei ini dilakukan secara online untuk memudahkan kegiatan survei dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan data yang tersimpan tidak akan hilang.

1.5.3 Metode Studi Pustaka

Metode ini sangat strategis bagi penulis karena disini penulis berusaha mencari bahan-bahan atau sumber-sumber dari buku-buku yang ada yang berkaitan dengan permasalahan dalam laporan ini sebagai suatu pedoman atau referensi kejelasan mengenai penelitian ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Agar lebih memahami laporan KKP ini, maka laporan KKP ini dikelompokkan ke dalam beberapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistematika penyampaian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Penulis akan menjelaskan mengenai uraian secara umum mengenai: latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

Bab III Pembahasan,

Pada bab ini berisikan gambaran tentang sejarah Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, analisa keluaran, konfigurasi sistem , Masalah yang dihadapi dengan menggunakan Elisitasi dan Unified Modelling Language (UML).

Bab IV Kesimpulan Dan saran

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan KKP.

Daftar Pustaka

Lampiran

BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan teori - teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teori menurut para ahli yang melatarbelakangi penyusunan laporan ini.

2.1 Teori Umum

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

1.Definisi Sistem

Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem diantaranya:


(Kadir, 2011:2) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

(Tata Sutabri 2012:10)Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atauvariabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

Jogiyanto H.M (2009 : 2) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan semua kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Agus Mulyanto (2009 : 1)“Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem”. (2009:2), “Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur.”