KP1014465147: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Karakteristik Sistem)
(Blanked the page)
Baris 1: Baris 1:
<p style="text-align: center;">'''ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MULTIMEDIA AUDIO'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''GALLERY iLEARNING COMMUNITY AND SERVICES'''</p>
 
<p style="text-align: center;">'''PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA'''</P>
 
  
 
 
 
 
<p style="text-align: center;">'''LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK'''</P>
 
 
 
 
 
 
 
[[File:Logo stmik raharja.jpg|150px|center]]
 
 
 
 
 
 
<p style="text-align: center;">'''OLEH:'''</P>
 
 
<p style="text-align: center;">'''1014465147                    SUSAN OKTAVIANI'''</P>
 
 
 
 
 
<p style="text-align: center;">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''RAHARJA'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''TANGERANG'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''(2013/2014)'''</P>
 
 
 
 
 
----
 
='''BAB I'''=
 
 
 
 
<p align="center"><b>BAB I</b></p>
 
<p align="center"><b>PENDAHULUAN</b></p>
 
 
=='''Latar Belakang Masalah'''==
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi seperti ini sangat pesat. Semua orang membutuhkan internet sebagai sumber informasi. Tersebarnya informasi yang semakin meluas, serta informasi dalam berbagai bentuk tersaji dalam waktu yang cepat membuat masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.</p></div>
 
 
<p style="text-align: center;">[[File:IT3.jpg]]</p>
 
<p style="text-align: center;">Gambar 1.1 Teknologi Informasi</p>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Penggunaan internet sebagai sumber informasi telah mengalahkan kepopuleran media cetak. Berbagai situs berita di internet menyajikan berita dengan cepat, sehingga para pengguna internet lebih memilih media internet sebagai sumber informasi dibandingkan dengan media cetak yang lainnya. Selain itu, di internet juga mempunyai berbagai macam fasilitas yang bisa dinikmati oleh setiap pengguna internet salah satunya adalah fasilitas file sharing (berbagi file).</p></div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berbagi file melalui internet sudah biasa dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai macam situs yang tersedia. Hingga kini, berbagi file berupa video yang mencapai tingkat tertinggi. Metacafe, Dailymotion, Vimeo, dan YouTube merupakan beberapa contoh dari situs yang menyediakan fasilitas video sharing (berbagi video). Tetapi dari sekian banyak situs, YouTube menjadi situs video sharing terpopuler di jagad dunia maya.</p></div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">[[Perguruan Tinggi Raharja]] sebagai sarana pendidikan di bidang komputer menggunakan metode pembelajaran yang dinamakan [[iLearning]]. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, [[Untung Rahardja]] (2011) menjelaskan bahwa [[iLearning]] adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.</p></div>
 
 
<p style="text-align: center;">[[File:Images (2).jpg]]</p>
 
<p style="text-align: center;">Gambar 1.2 Infrastruktur 4B iLearning</p>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan konsep tersebut kini di [[Perguruan Tinggi Raharja]] telah membangun fasilitas video sharing (berbagi video), video sharing tersebut adalah Magics, yaitu singkatan dari Multimedia Audio Galery [[iLearning]] Community And Services yang dirintis pada tanggal 23 Januari 2013. [[Magics]] adalah sebuah situs online yang menyediakan layanan penyimpanan file berupa image, audio, serta video dan dapat diakses secara global. Tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, karena sosialisasi yang minim. Oleh karena itu pengembangan yang akan dilakukan adalah memperkenalkan lagi Magics di Perguruan Tinggi Raharja ini agar dapat dimanfaatkan lebih optimal serta dapat menunjang pembelajaran iLearning.</p></div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mencoba untuk melakukan analisa dan kajian terhadap media informasi yang telah berjalan, serta menuangkannya dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul <b>“Analisa Sistem Pengembangan Multimedia Audio Galery [[iLearning]] Community and Services ([[MAGICS]]) Pada Perguruan Tinggi Raharja”.</b></p></div>
 
 
=='''Perumusan Masalah'''==
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :</div>
 
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
1. Bagaimana media video sharing online [[Magics]] yang saat ini berjalan di [[Perguruan Tinggi Raharja]]? </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
2. Apakah penerapan media video sharing online [[Magics]]  sudah optimal? </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
3. Mengapa media video sharing online [[Magics]] bersifat penting di [[Perguruan Tinggi Raharja]]? </p> </div>
 
 
=='''Tujuan Dan Manfaat Penelitian'''==
 
 
Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, untuk apa melakukan penelitian apabila tidak bermanfaat, oleh karena itu penulis membagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu:
 
 
===Tujuan Oprasional===
 
 
Tujuan operasional dari penelitian ini yaitu:
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> 1. Dapat mengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan  sistem media video sharing online [[Magics]] pada [[Perguruan Tinggi Raharja]].  </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> 2. Mengetahui masalah – masalah apa saja yang timbul pada media video sharing online [[Magics]]. </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> 3. Menghasilkan penerapan system media video sharing online [[Magics]] secara optimal. </p> </div>
 
 
===Tujuan Fungsional===
 
 
Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu :
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> Agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan informasi pada [[Perguruan Tinggi Raharja]].</p> </div>
 
 
===Tujuan Individual===
 
 
Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu:
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi  pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP). </p> </div>
 
 
===Manfaat Penelitian===
 
 
Manfaat dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini antara lain:
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
1. Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata. </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
2. Analisa yang dilakukan dapat membantu untuk mengetahui  bagaimana sistem aplikasi ini bekerja. </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
3. Dengan adanya sistem  media video sharing online [[Magics]] , maka diharapkan mahasiswa dapat memperoleh informasi – informasi terbaru disekitar [[Perguruan Tinggi Raharja]]. Selain itu mahasiswa juga dapat berbagi file video, music, dan image. </p> </div>
 
 
=='''Ruang Lingkup Penelitian'''==
 
 
Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut:
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2"> Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini yaitu pada sebuah sistem informasi pendokumentasian kegiatan kampus di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja. Jadi, ruang lingkup penelitian hanya difokuskan pada Pribadi Raharja dan kegiatan akademik kampus. </p> </div>
 
 
=='''Metode Penelitian'''==
 
 
===Metode Observasi===
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
Metode pengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada [[Perguruan Tinggi Raharja]], metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pembangunan sistem tersebut. </p> </div>
 
 
===Metode Survey===
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
Metode pengumpulan data melalui aplikasi iSur (iLearning Survey) kepada [[Pribadi Raharja]] dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan perihal penggunaan [[MAGICS]], dan fitur-fitur yang terdapat dalam [[MAGICS]]. Survei ini dilakukan secara online untuk memudahkan kegiatan survei dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan data yang tersimpan tidak akan hilang.</p> </div>
 
 
===Metode Studi  Pustaka===
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style=" line-height: 2">
 
Metode ini sangat strategis bagi penulis karena disini penulis berusaha mencari bahan-bahan atau sumber-sumber dari buku-buku yang ada yang berkaitan dengan permasalahan dalam laporan ini sebagai suatu pedoman atau referensi kejelasan mengenai penelitian ini. </p> </div>
 
 
=='''Sistematika Penulisan'''==
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
Agar lebih memahami laporan KKP ini,  maka laporan KKP ini dikelompokkan ke dalam beberapa sub bab pembahasan  dan menggunakan sistematika penyampaian sebagai  berikut:</div>
 
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>[http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 Bab I Pendahuluan]</b></p>
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Penulis akan menjelaskan mengenai uraian secara umum mengenai: [http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 latar belakang permasalahan], [http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 perumusan masalah], [http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 tujuan dan manfaat penelitian], [http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 ruang lingkup penelitian] serta [http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1014465147 sistematika penulisan].</p>
 
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>Bab II Landasan Teori</b></p>
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek serta  beberapa [[literature review]] yang berhubungan dengan penelitian.</p>
 
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>Bab III Pembahasan,</b></p>
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Pada bab ini berisikan gambaran tentang sejarah Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, analisa keluaran, konfigurasi sistem , Masalah yang dihadapi dengan menggunakan Elisitasi dan [[Unified Modelling Language (UML)]].</p>
 
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>Bab IV Kesimpulan Dan saran</b></p>
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan KKP.</p>
 
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>Daftar Pustaka</b></p>
 
<p style="text-align: justify;line-height: 2;"><b>Lampiran</b></p>
 
 
='''BAB II'''=
 
<p style="text-align: center;">'''BAB II'''</p>
 
<p style="text-align: center;">'''LANDASAN TEORI'''</p>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan teori - teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teori menurut para ahli yang melatarbelakangi penyusunan laporan ini.</p> </div>
 
 
 
=='''Konsep Dasar Sistem'''==
 
 
===Definisi Sistem===
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem diantaranya:
 
</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
(Kadir, 2011:2) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Tata Sutabri (2012:10)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset.">Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset.</ref>Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atauvariabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Jogiyanto H.M (2009 : 2)<ref name="Mustakini,Jogiyanto Hartono. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”. Yogyakarta: AndiOffset">Mustakini,Jogiyanto Hartono. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”. Yogyakarta: AndiOffset</ref> Sistem adalah  jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan semua kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Agus Mulyanto (2009 : 1)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.">Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</ref>
 
“Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem”.
 
 
(2009:2)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.">Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</ref> “Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur.” </p> </div>
 
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p> </div>
 
 
===Karakteristik Sistem===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p> </div>
 
1) Komponen Sistem (Components System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu [[subsistem]]. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</p> </div>
 
2) Batas Sistem (Boundary System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. [[Batasan sistem]] ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. </p> </div>
 
3) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.</p> </div>
 
4) Penghubung Sistem (Interface System)           
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
[[Media]] yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu [[integrasi]] sistem yang membentuk satu kesatuan.</p> </div>
 
5) Masukan Sistem (Input System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah [[signal]] input untuk diolah menjadi informasi.</p> </div>
 
6) Pengolahan Sistem (Processing System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
 
</p> </div>
 
7) Keluaran Sistem (Output System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
 
</p> </div>
 
8) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p> </div>
 
 
===Klasifikasi Sistem===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>
 
</p> </div>
 
1.) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang. </p> </div>2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.</p> </div>3) SistemTertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.</p> </div>4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah. </p> </div>
 
 
='''Konsep Dasar Data dan Informasi'''=
 
 
===1.Definisi Data===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya:</p> </div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
1)Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo dan Margono, 2010:11)</p> </div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
2)Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain,data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009:15).</p> </div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
3)Menurut Kadir (2009:3)<ref name"Kadir,Abdul. 2009. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.">Kadir,Abdul. 2009. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>,bahwa “data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database”. </p> </div>
 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dari poin-poin diatas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih bergunadan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:</p> </div>
 
 
1.Tahapan Input
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).</p> </div>
 
2.Tahapan Process
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.</p> </div>
 
3.Tahapan output
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.
 
</p> </div>
 
 
===2.Bentuk Data===
 
 
Menurut Yakub (2012:5)<ref name="Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>,data dapat dibentuk menjadi 5,antara lain:
 
 
1)Teks 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel,koran, majalah, dan lain-lain.</p> </div>
 
 
2)Data yang terformat 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Data yang terformat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.</p> </div>
 
 
3)Citra (Image) 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.</p> </div>
 
 
4)Audio 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.</p> </div>
 
 
5)Video 
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Video merupakan  data dalam bentuk gambar bergerak dan dilengkapi dengan  suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas dalam bentuk film.</p> </div>
 
 
===3.Sumber Data===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Yakub (2012:6)<ref name="Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>,data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.</p> </div>
 
 
1)Data Internal
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p> </div>
 
 
2)Data Personal
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</p> </div>3)Data Eksternal
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi.</p> </div>
 
 
===4.Hirarki data===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Yakub (2012:6)<ref name="Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub.2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>,Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</p> </div>
 
a) Elemen Data
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.</p> </div>
 
 
b) Record
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.</p> </div>
 
 
c) File
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.</p> </div>
 
 
===5.Definisi Informasi===
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi:</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
1)Informasi adalah sekumpulan  fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.Sutarman(2012:14)<ref name="Sutarman.2012. “Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta: Bumi Aksara.">Sutarman.2012.“Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta: Bumi Aksara</ref>
 
</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
2)Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat, 2009:10)<ref name="Hidayat,Deddy. 2010. “Definisi Sistem” Tangerang: Jurnal Cyber Raharja.">Hidayat,Deddy. 2010. “Definisi Sistem” Tangerang: Jurnal Cyber Raharja</ref> </p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
3)Informasi adalah data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pengunanya dalam membuat keputusan. (Sarosa, 2009:12)</p> </div>
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.</p> </div>
 
 
=Study Pustaka (Literature Reveiw)=
 
 
='''BAB III'''=
 
 
='''BAB IV'''=
 
 
='''DAFTAR PUSTAKA'''=
 
<references/>
 
{{Reflist}}
 

Revisi per 16 Oktober 2013 07.28