Abdul hamid nurhuda: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1: Baris 1:
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
+
<div class="floatright">
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
+
{| class="wikitable"
 +
|-
 +
| colspan="2" style="padding:5px" | <img src="https://i.postimg.cc/d1Pv3JdK/Whats-App-Image-2020-02-02-at-20-56-27-1.jpg" alt="Foto Abdul Hamid Nurhuda" width="240px" />
 +
|-
 +
| colspan="2" align="center" | <b>Informasi Umum</b>
 +
|-
  
 +
| Nama || [http://widuri.raharja.info/index.php/Pengguna:Siti_Humaeroah ABDUL HAMID NURHUDA]
 +
|-
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Latar Belakang'''</div>==
+
| Tanggal Lahir || 16 Februari 1995
 +
|-
 +
| Umur || 24 Tahun
 +
|-
 +
| Kebangsaan || <img src="https://lh5.googleusercontent.com/-z9_gieV3H-Y/VTPYgvjk7mI/AAAAAAAACBA/JeKa6a-Ui6k/s24-no/indonesia-flag-icon.png" alt="Indonesia" width="16px" /> Indonesia
 +
|}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sejalan dengan semakin pesatnya arus kemajuan teknologi pada era globalisasi sekarang ini, mengakibatkan segala aspek kehidupan manusia selalu dipengaruhi oleh teknologi itu sendiri, terutama teknologi informasi. Dimana informasi itu merupakan kebutuhan yang sangat penting pada jaman sekarang ini, khususnya dalam dunia transportasi. Informasi merupakan salah satu kekuatan yang terpenting yang ada dalam era digital dan komputer sekarang ini. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang pesat sekarang ini, telah menyebabkan kehadiran komputer dalam kehidupan manusia sangatlah diperlukan untuk memecahkan permasalahan dalam mengefisienkan kerja.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada saat ini komputer diharapkan dapat mengefisienkan kerja manusia dalam melakukan proses pengolahan data, pemecahan masalah dan juga dapat mengambil suatu keputusan untuk melakukan analisa-analisa dengan mencoba mengikuti pola pikir manusia dalam mengolah informasi yang ada. Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting kegunaannya dalam berbagai bidang diantaranya bidang transportasi baik transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara. Transportasi udara memberikan kemudahan, kenyamanan dan kelancaran transportasi ke suatu daerah, sehingga dapat menambah minat bagi seseorang untuk menggunakan jasa transportasi tersebut. Bagi seseorang yang menggunakan jasa transportasi penerbangan sebagai transportasi ke suatu daerah membutuhkan suatu informasi tentang jadwal penerbangan ke suatu daerah yang akan dituju.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Bandar udara internasional Soekarno-Hatta merupakan Bandar udara terbesar dan paling sibuk di Indonesia dan membuat fasilitasnya harus terus ditingkatkan demi kenyamanan bersama. Dengan penyajian data informasi yang tepat dan cepat dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen khususnya pengguna jasa transportasi udara.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berbagai macam kendala sering kali ditemukan dalam penyesuaian suatu informasi jadwal keberangkatan penerbangan yang mengakibatkan ketidak sesuaian informasi yang ditujukan untuk pengguna jasa transportasi udara. Penggunaan ''Flight Information Display Departure System'' yang berada di ''Boarding gate'' (ruang tunggu) masih kurang maksimal dalam memberikan pelayanan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Untuk mempermudah pengguna penyampaian informasi kepada penumpang salah satu alternatif terbaik dengan menggunakan ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' (FIDDSBC). Dengan sistem tersebut, akan diperoleh suatu informasi yang tepat akurat dan mengacu pada keadaan yang semestinya di ruang lingkup ''boarding gate'' Bandar Udara Soekarno-Hatta.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari latar belakang tersebut diatas maka penulis akan menerapkan ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'', diharapkan seseorang yang akan menggunakan jasa transportasi udara sebagai pilihan, khususnya dari Bandar Udara Soekarno Hatta , mendapat suatu informasi tentang jadwal penebangan secara efektif dan efisien.</p></div>
 
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rumusan Masalah'''</div>==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Apakah sistem informasi pembaruan jadwal penerbangan yang ada sekarang sudah dapat menghasilkan informasi yang tepat, cepat dan akurat ?</li>
 
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana cara memberikan pelayanan yang optimal kepada penumpang pesawat udara dalam bentuk informasi yang tepat?</li>
 
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana menganalisa peran staff boarding gate (ruang tunggu) selaku aktor utama dalam mensinkronkan informasi yang berkaitan tentang jadwal keberangkatan dan perpindahan ruang tunggu penerbangan?</li>
 
</ol>
 
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Ruang Lingkup'''</div>==
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini. Mengingat luasnya masalah dalam ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ini, maka perlu dibatasi agar dapat diketahui dengan jelas permasalahan yang diangkat. Permasalahan yang diangkat disini adalah melakukan perancangan program untuk memberikan informasi tentang penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.</p></div>
+
== Biodata ==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Untuk mengatasi setiap permasalahan penyajian informasi penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ini, maka disusun ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan ruang lingkup batasan sebagai berikut :</p></div>
+
<p class=MsoNormal style='margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align:
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
justify;text-indent:.25in;line-height:normal'> Nama lengkap saya adalah Iswanto
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian ini menitiberatkan pada maskapai PT Garuda Indonesia.Tbk, meskipun aplikasinya difungsikan untuk semua maskapai.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Hanya menyajikan data seputar pembaruan jadwal keberangkatan dan keterlambatan serta informasi ruang tunggu.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Data hanya bisa di akses oleh admin dan user yang berkaitan langsung dengan masing-masing sistem penggunannya di ''boarding gate'' (ruang tunggu keberangkatan).</li>
+
</ol>
+
</div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan dan Manfaat Penelitian'''</div>==
+
lahir di Banyumas pada tanggal 16 Februari 1995. Saya biasa di sapa dengan Huda. Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Kegiatan saya saat ini adalah kuliah di Universitas Raharja, saya telah menjadi Pribadi Raharja dengan motto <i> <b> Get the Better Future by Computer Science </b> </i>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Penelitian ini bermaksud untuk membuat suatu sistem yang berisi tentang bagaimana cara untuk dapat mengolah data secara akurat agar menjadi suatu informasi yang tepat. Sehingga dapat membantu masyarakat khususnya pengguna jasa transportasi udara dalam memenuhi kebutuhan informasi tentang jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.</p></div>
+
Jurusan Sistem informasi, Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen dengan NIM 1511489526.
  
 +
Saya minat mengambil perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja ini karena berdiri di bidang IT atau Teknologi Informasi. </p>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Penelitian'''</div>===
+
==Profile==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam penyusunan laporan skripsi ini peneliti mempunyai beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :</p></div>
+
{| class="wikitable"
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
|-
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memperkenalkan ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang selama ini mungkin belum mempunyai sistem informasi yang akurat tentang jadwal penerbangan.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dilihat dari segi waktu dapat lebih efektif dan lebih efisien karena informasi yang disajikan bersumber langsung dari staff yang berada di lapangan yang bersifat empiris sesuai keluhan dari ''customer'' (penumpang).</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mempermudah ''staff'' yang bertugas pada ''boarding gate'' untuk memperbarui informasi serta menyampaikannya kepada para penumpang secara tepat dan akurat.</li>
+
</ol>
+
</div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Manfaat Penelitian'''</div>===
+
| '''Nama Lengkap''' || <span title="This is a tool-tip!" style="background-image:cartoonfree-cartoon-bat-clip-art-hk1mcwz6.png">ABDUL HAMID NURHUDA</span>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari hasil penelitian skripsi yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :</p></div>
+
|-
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
| '''NIM''' || 1511489526
<ol>
+
|-
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mempermudah pemakai jasa transportasi penerbangan untuk mendapatkan informasi seputar jadwal penerbangan baik dari waktu maupun lokasi ruang tunggu.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meminimalisir kesalahan akibat ketidak cocokan informasi seputar penerbangan antara ''server'' pusat (admin) dan ''Flight Information Display System'' yang terdapat pada area ''boarding gate'' (ruang tunggu).</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memperkenalkan pemrograman internet khususnya di wilayah ''boarding gate'' bandar Udara Soekarno Hatta dengan menggunakan bahasa PHP dan basisdata MySQL dalam bidang sistem informasi.</li>
+
</ol>
+
</div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Penelitian'''</div>==
+
| '''Jurusan''' || Sistem Informasi
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Pengumpulan Data'''</div>===
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian tugas akhir/skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa metode yang peneliti gunakan, yaitu :</p></div>
+
|-
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
| '''Konsentrasi''' || Sistem Informasi Manajemen
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi (Pengamatan)</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Observasi adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dengan melakukan pengamatan secara langsung terjun ke lapangan. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta data yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi yang dilakukan selama 3 (tiga) bulan ini adalah untuk mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.</p>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara (''Interview Research'')</li>
+
<p style="line-height:2">Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan secara langsung berhadapan muka dengan narasumber,  dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama staff ''boarding gate Termina''l 3 ''Ultimate'' Bandar Udara Soekarno-Hatta.</p>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka</li>
+
<p style="line-height:2">Studi pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data referensi dengan cara untuk menggali informasi lebih kearah penelitian-penelitian sejenisnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami ''literatur-literatur'' yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dengan begitu, peneliti bisa jauh lebih mudah memahami perihal masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem informasi jadwal keberangkatan pesawat udara.</p>
+
</ol>
+
</div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisa'''</div>===
+
|-
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
| '''Status''' || Mahasiswa Aktif [[Universitas Raharja]]
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">  Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada suatu organisasi, terutama untuk masalah-masalah yang menyangkut ketersediaan informasi bagi pengambil keputusan dalam organisasi tersebut. Masalah tersebut dapat diidentifikasi dari analisis PIECES (''Performance, Information, Economics, Control, Efficiency,'' dan ''Service'') yang diusulkan oleh James Wetherbe dalam bukunya ''Systems Analysis and Design : Traditional, Best Practices 4th Ed''. . James Wetherbe menyebutkan bahwa tujuan dari analisis PIECES ini adalah untuk mengoreksi atau pemperbaiki sistem dalam hal yang telah disebutkan di atas.
+
Dari hal-hal yang telah diidentifikasi tersebut dapat diambil beberapa masalah yang sesuai dengan yang dihadapi oleh organisasi, kemudian dideskripsikan. Sehingga masalah tersebut dapat dipahami dengan baik.
+
</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">  Selain itu penulis menggunakan ''Unified Modeling Language'' (UML) sebagai salah satu alat bantu untuk memodelkan secara ''visual'' yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek. UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan, antara lain ''Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,'' dan ''Class Diagram''.
+
</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">  Kemudian penulis menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan ''final draft'' elisitasi.
+
</li>
+
</ol>
+
</div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Perancangan Sistem'''</div>==
+
|-
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Proses perancangam aplikasi ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' meliputi pembuatan model dengan menggunakan ''tools Unified Modeling Language'' (UML). Berdasarkan hasil analisa yang ada diatas, berupa ''Use Case Diagram, Sequence Diagram,  Activity Diagram'' dan ''Class Diagram''. Dalam hal pembuatan sistem ini, peneliti menggunakan notepad++ atau sublime text 2 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai ''database''. Mengingat luasnya masalah dalam ''Flight Information Display Departure System Boarding gate Control'' di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ini, maka perlu dibatasi agar dapat diketahuidengan jelas permasalahan yang diangkat. </p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode ''Testing'''''</div>==
+
| '''Tempat, Tanggal Lahir''' || Banyumas, 16 Februari 1995
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam penelitian ini penulis menggunakan dalam pengujian yaitu ''Black box testing''. ''Black box testing'' adalah pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, oleh karena itu uji coba ''black box testing'' memungkinkan perangkat lunak untuk membuat kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Metode pengujian ''black box'' berusaha untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, yaitu : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sistematika Penulisan'''</div>==
+
|-
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:
+
</p></div>
+
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB I   PENDAHULUAN'''</p>
+
| '''Jenis Kelamin''' || Laki-Laki
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.</p>
+
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB II  LANDASAN TEORI'''</p>
+
|-
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini membahas mengenai teori yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.</p>
+
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB III  ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p>
+
| '''Agama''' || Islam
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian di lokasi kerja yang meliputi analisa organisasi yang berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Garuda Indonesia Tbk, struktur organisasi, tata laksana sistem yang berjalan, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, prosedur sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, tata laksana sistem yang berjalan saat ini menggunakan Diagram UML, ''prototype, user requirement'' yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi.</p>
+
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB IV  PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p>
+
|-
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (''Unified Modelling Language''), rancangan basis data, rancangan tampilan dan implementasi sistem yang diusulkan.</p>
+
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB V  PENUTUP'''</p>
+
| '''Golongan Darah''' || O
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini, berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil yang diperoleh dari penelitian dan saran-saran yang dapat diberikan sebagai masukan untuk mendukung sistem yang berjalan kearah yang lebih baik.</p>
+
  
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
|-
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Umum'''</div>==
+
| '''Kewarganegaraan''' || <img src="https://lh5.googleusercontent.com/-z9_gieV3H-Y/VTPYgvjk7mI/AAAAAAAACBA/JeKa6a-Ui6k/s24-no/indonesia-flag-icon.png" alt="Indonesia" width="16px" /> Indonesia
  
 +
|-
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Perancangan Sistem'''</div>===
+
|}
  
 +
==Contact==
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Perancangan Sistem  '''</div>====
+
{| class="wikitable"
  
 +
|-
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
| Email [[Rinfo]] || nurhuda@raharja.info
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Kausar, dkk (2015:22)<ref name="citation 1">Kausar, Ahmad. Suntiawan, Fazri Yusuf. Rosalina, Vidilia .2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5. Universitas Serang Raya Kota Serang: Jurnal PROSISKO. Vol. 2. No. 1.</ref>menjelaskan bahwa, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.</li>
+
  
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Maimunah, dkk (2017:38)<ref name="citation 2">Maimunah, Supra dan Anwar. 2017. “Rancang Bangun Sistem SMS Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan Cuti Karyawan. Tangerang”: Jurnal CERITA.Vol. 3, No. 1. </ref>menjelaskan bahwa, “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.</li>
+
|-
  
</ol>
+
</div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan adalah sebuah pengembangan sistem yang harus dapat memenuhi kebutuhan fungsional penggunanya.</p></div>
+
|-
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Perancangan Sistem'''</div>====
+
|}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Muharto dan Arisandy (2016:103) <ref name="citation 3">Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Depublish.</ref>mengatakan “Tujuan perancangan sistem  untuk memenuhi kebutuhan pemakai (''user''). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.</p></div>
+
==Education History==
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem'''</div>===
+
{| class="wikitable"
 +
!NO!!Tahun!!Pendidikan
 +
|-
 +
|1.||2001-2006 || SDN 2 Sokaraja, Banyumas
 +
|-
 +
|2.||2007-2009 || SMP N 8 Purwekerto
 +
|-
 +
|3.||2012-2015 || SMA N 5 Purwerkerto
 +
|-
 +
|4.||2015-sekarang || [[Universitas Raharja]]
 +
|-
 +
|}
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi  Sistem'''</div>====
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
==Penelitian==
<ol>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Sri Rahayu, dkk (2018:03)<ref name="citation 4">Sri Rahayu, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1, 2018.</ref>),  “Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-kom ponen yang saling berkaiatan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk  mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif “.</li>
+
  
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatika Pelita Nusantara (2018:7)<ref name="citation 5">Hengki Tamando Sitohang. 2018. Sistem informasi pengagendaan surat berbasis web pada pengadilan negeri medan. Jurnal informatik pelita nusantara : Vol.3, No.1.</ref>mengatakan “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.</li>
+
{| class="wikitable"
 +
|-
 +
!  !! Judul !! Tahun Akademik
 +
|-
 +
| Skripsi || [[Si1511489526|PERANCANGAN SISTEM FLIGHT INFORMATION
 +
DISPLAY DEPARTURE BOARDING GATE CONTROL
 +
BANDAR UDARA INTERNATIONAL
 +
SOEKARNO-HATTA)]] || 2018/2019
 +
|}
  
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Anggraeni dan Irviani (2017:2)<ref name="citation 6">Elisabeth Yunaeti Anggraeni Dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>), “Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan”.</li>
+
==Penghargaan==
  
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Maniah dkk (2017:1)<ref name="citation 7">Maniah. Hamidin, Dini. 2017. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus.” Yogyakarta: Deepublish.</ref>), “Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen berupa suatu data jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan diantara yang lain, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi”.</li>
+
{| class="wikitable"
  
  <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sehingga dapat disimpulkan oleh penulis bahwa sistem merupakan sekumpulan jaringan data satu atau lebih yang saling berhubungan dan bekerja sama dalam suatu prosedur sehingga membentuk suatu jaringan kerja/satu kesatuan demi mencapai tujuan yang sama.</p></div>
+
|-
 
+
</ol>
+
</div>
+
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Karakteristik  Sistem'''</div>====
+
! Tanggal !! Keterangan
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)<ref name="citation 8">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.” Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1.</ref>Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Komponen</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Batasan Sistem</li>
+
<p style="line-height:2">Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (''Environment'')</li>
+
<p style="line-height:2">Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (''Interface'')</li>
+
<p style="line-height:2">Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu ''subsistem'' ke ''subsistem'' yang lainnya.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (''Input'')</li>
+
<p style="line-height:2">Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem  (''Output'')</li>
+
<p style="line-height:2">Keluaran Sistem Keluaran (''output'') adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Sistem</li>
+
<p style="line-height:2">Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem</li>
+
<p style="line-height:2">Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Klasifikasi  Sistem'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2016:24)<ref name="citation 9">Ruhul Amin. 2017. “Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.” Vol.2 No.3.</ref>mengatakan, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak (''Abstract System'')</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (''abstract system'') dan sistem fisik (''physical system''). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Alamiah (''Natural System'')</li>
+
<p style="line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (''natural system'') dan sistem buatan manusia (''human made system''). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan ''human-machine sistem'' atau ada yang menyebut dengan ''man-machine sistem''. Sistem informasi merupakan contoh ''manmachine sistem'', karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertentu (''Probabilitas System'')</li>
+
<p style="line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (''probabilitas system''). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup (''Close System'')</li>
+
<p style="line-height:2">Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (''close system'') dan sistem terbuka (''open system''). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah ''relatively closed sistem'' (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau ''subsistem'' yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Informasi'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi  Informasi'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA. (2016:17)<ref name="citation 10">Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis Dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.</ref>Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)<ref name="citation 11">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>“Informasi merupakan data yang di olah menjadi yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk membuat keputusan Karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan). Informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu”.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Nilai  Informasi'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Nilai informasi menurut Fauzi (2017:12)<ref name="citation 13">Fauzi, Rizki Ahmad. 2017. “Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi).” Yogyakarta: Deepublish.</ref>ditentukan dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya-biaya yang berhubungan untuk memperoleh informasi seperti waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan, memproses serta menyimpan data serta mendistribusikan informasi yang dihasilkan kepada para pembuat keputusan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Sutabri (2016:26)<ref name="citation 14">Sutabri, Tata. 2016. “Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi).” Yogyakarta: Andi.” Vol.2 No.3.</ref>Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan ''analisis cost effectiveness'' atau ''cost benefit''. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mudah Diperoleh</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilai bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Luas dan Lengkap</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketelitian</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kecocokan</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketepatan Waktu</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya, berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kejelasan</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluwesan</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini berhubungan dengan dapt disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dapat Dibuktikan</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama .</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tidak Ada Prasangka</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.</p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dapat Diukur</li>
+
<p style="line-height:2">Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem Informasi'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sistenm Informasi'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Jeperson dan Hutahaean (2015:12)<ref name="citation 15">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>“Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mengandung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto  (2016:15)<ref name="citation 11">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>“Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengembalian keputusan dengan menyediakan ''resume'' rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentang dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang berarti serta dibutuhkan manajer untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Atyanto Mahatmyo (2014: 6)<ref name="citation 16">Mahatmyo, A. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.</ref>“Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi sistem informasi diatas dapat disimpulkan oleh penulis bahwa, sistem informasi adalah serangkaian data yang diolah menjadi suatu kesatuan informasi yang bersifat manajerial dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Komponen Sistenm Informasi'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Hutahean (2015:13)<ref name="citation 15">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>“Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Masukan (''Input Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">''Input'' mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. ''Input'' disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Model (Model ''Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Keluaran (''Output Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Teknologi (''Technology Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) unsur utama:</p>
+
<ol type="a">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Teknisi(''Humanware'' dan ''Brainware'') </li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat Lunak (''Software'') </li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat Keras (''Hardware'') </li>
+
</ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Basis Data (''Database Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. </p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok Kendali (''Control Block'')</li>
+
<p style="line-height:2">Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Data'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Data'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Siregar yang dikutip oleh Sutopo Priyo, dkk (2016:24)<ref name="citation 8">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.” Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1.</ref>dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi. Dalam konteks ini, teori mengenai data memiliki keterkaitan yang erat dengan judul yang sedang dibahas, maka data masuk ke dalam teori dasar penelitian.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Klasifikasi Data'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2016:18)<ref name="citation 13">Sutabri, Tata. 2016. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV ANDI OFFSET (Penerbit ANDI)</ref>, data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Hitung <i>(Enumeration/Counting Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Ukur <i>(Measurement Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</p></li></ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Kuantitatif <i>(Quantitative Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Kualitatif <i>(Qualitative Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit kedalam penilaian studi dengan <i>"grade"</i> A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.</p></li></ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Internal <i>(Internal Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Data Eksternal <i>(External Data)</i>
+
<p style="line-height: 2">Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.</p></li></ol></ol>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Analisa Sistem'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Analisa Sistem'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Whitten dan Bentley dalam Sri Mulyani (2016:38)<ref name="citation 10">Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jakarta: Abdi Sistematika.</ref>Menjelaskan bahwa, “Analisis sistem adalah sebuah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen-komponen dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerja dan mencapai tujuan sistem tertentu”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)<ref name="citation 18">Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3.</ref>“Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi mengenai analisa sistem menurut para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa analisa sistem merupakan penguraian dari sebuah informasi yang utuh kedalam bagian-bagian tertentu  dari suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikan perbaikan-perbaikan yang diusulkan.</p></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Khsus'''</div>==
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Agus Suryadi supervisor unit keberangkatan /''Boarding gate'', FIDDS merupakan sebuah papan atau layar yang menampilkan keberangkatan suatu penerbangan dalam suatu jangka waktu yang berbeda.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">FIDDS (''flight information display departure system'') yang dipasang di ''unit boarding gate area'' bandara sebagai petunjuk informasi status penerbangan, FIDDS dikelola oleh pengelola bandara dan di''update'' secara ''realtime'' untuk menyajikan informasi status penerbangan yang ''realtime''.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">FIDDS biasanya ditampilkan menggunakan media layar TV Plasma berukuran besar atau berupa rangkaian LED dan ditempatkan di satu ''spot'' yang mudah dilihat oleh penumpang yang akan melakukan perjalanan setelah mereka melakukan ''chek-in''.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Data yang ditampilkan dalam FIDDS merupakan sekumpulan data penerbangan yang diinput oleh operator bandara berdasarkan jadwal penerbangan yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Pihak operator bandara akan melakukan update jadwal dan status penerbangan berdasarkan aktifitas operasional aktual yang terjadi pada hari itu secara realtime. Data FIDDS tersebut disimpan dalam ''server database'' FIDDS yang kemudian ditampilkan oleh ''display'' yang berada di beberapa ''spot area boarding gate'' di bandar udara.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Data yang ditampilkan dalam FIDDS merupakan sekumpulan data penerbangan yang diinput oleh operator bandara berdasarkan jadwal penerbangan yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Pihak operator bandara akan melakukan update jadwal dan status penerbangan berdasarkan aktifitas operasional aktual yang terjadi pada hari itu secara realtime. Data FIDDS tersebut disimpan dalam ''server database'' FIDDS yang kemudian ditampilkan oleh ''display'' yang berada di beberapa ''spot area boarding gate'' di bandar udara.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelebihan ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">FIDDS pada ''unit boarding gate'' mempunyai kelebihan untuk dapat memberikan informasi kepada para penumpang sebelum proses boarding (naik pesawat). Informasi yang dapat diperoleh dari FIDDS yakni seputar tujuan keberangkatan, jam keberangkatan, status penerbangan dan posisi pesawat pada ruang tunggu.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelemahan ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun kelemahan pada FIDDS ''unit boarding gate'' diantaranya terkadang penyampaian informasi yang kurang update kepada penumpang pengguna jasa trasnportasi udara dan memberikan informasi dari satu segi sudut pandang yakni ''server'' (admin) pusat tanpa meninjau kembali informasi yang tertera sesuai keadaan lapangan (''boarding gate''). </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Akibat dari kelemahan tersebut yakni adanya mis-komunikasi antara petugas atau staff  ''boarding gate'' dengan admin atau ''server'' pusat FIDDS dalam menyampaikan informasi kepada penumpang perihal penerbangan baik dari segi waktu keberangkatan, status dan informasi ruang tunggu. </p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tampilan ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div id="g410" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/RhNQjXc8/fids.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 2.1. Tampilan FIDDS</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan fasilitas jaringan komputer/network yang adadi bandara, selain untuk memanagemen penumpang sistem ini juga berguna untuk menginformasikan kepada pengunjung bandara non-penumpang tentang suatu status penerbangan.
+
data yang ditampilkan meliputi :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol type="a" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Nomor Penerbangan/''Flight Number'' </li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Maskapai/''Airline'' </li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jadwal kedatangan/keberangkatan (''Arrival/Departure'')</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Asal/Tujuan (''Origin/Destination'')</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keterangan/Remark (berisi ''estimated time, boarding atau delay'')</li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Server Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Server'' FIDDS bertindak sebagai sumber data status penerbangan utama dari FIDDS dan merupakan  media ''input'' data untuk admin FIDDS yang kemudian data tersebut dikirim kepada ''client-client'' terhubung melalui jaringan kabel UTP (''Unshilded Twisted Pair''). </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height:2">Spesifikasi perangkat lunak server FIDDS antara lain:</p>
+
<ol type="a">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Operasi: Windows 7</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Web ''Server'':Apache + PHP + MySQL </li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Samba ''Server''</li>
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Client Flight Information Display Departure System'' (FIDDS)'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Client'' merupakan bagian yang terhubung langsung dengan server melalui kabel UTP. ''client'' bertugas  menampilkan informasi penerbangan yang didapat dari ''server''. ''client'' FIDDS disebut DMS (''Display Minimum System''). Spesifikasi perangkat keras dari DMS antara lain:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol type="a">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Processor'' :VIA</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Memory'' : 64 MB</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Hard Disk'' : 256 MB (SSD)</li>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height:2">Spesifikasi perangkat lunak dari DMS antara lain:</p>
+
 
+
<ol type="a">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Operasi : Windows 7</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Web ''Browser'' : Firefox</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tambahan : Mvmouse (untuk menyembunyikan mouse pointer)</li>
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
<div id="g410" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/Xqr605SV/dms.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 2.2. Tampilan ''Client'' FIDDS</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Penanganan Penanganan Keluhan'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Tjiptono dalam Indriyani S dan Selvy M jurnal Bisnis Darmajaya Vol.2 No.01 (2016:4)<ref name="citation 19">Indriyani, S. and Mardiana, S., 2016. “Pengaruh Penanganan Keluhan (Complaint Handling) Terhadap Kepercayaan Dan Komitmen Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Bandar Lampung”. Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol. 2. No. 1.</ref>”Keluhan adalah ungkapan ketidak puasan atau kekecewaan yang dirasakan oleh konsumen atau pengguna jasa”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Aprsia & Mayliza (2019:5)<ref name="citation 20">Aprisia, G. and Mayliza, R., 2019. Pengaruh Citra Perusahaan (Corporate Image) Dan Penanganan Keluhan (Complaint Handling) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Loyality) Natasha Skin Care Di Kota Padang.</ref>”Keluhan konsumen adalah istilah yang mencakup semua tindakan konsumen yang berbeda bila mereka merasa tidak puas dengan suatu  pembelian/pelayanan”.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Bentuk Penyampaian Keluhan '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Aprsia & Mayliza (2019:5)<ref name="citation 20">Asri, Nur Sri Ubaya. 2017. Analisis Pengaruh Tindakan di dalam Perilaku Komplain Konsumen. Sumber: http://lontar.ui.ac.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017.</ref>“Apabila pelanggan merasa tidak puas dan ingin menyampaikan keluhannya, maka biasanya pelanggan menggunakan beberapa bentuk diantaranya”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Surat</li>
+
<p style="line-height:2">Surat biasanya digunakan dalam penyampaian keluhan, pelanggan menyampaikan keluhannya dalam surat ketika mereka merasa sangat tidak puas dengan produk atau pelayanan dari perusahaan. Bentuk ini memiliki keuntungan untuk perusahaan, karena perusahaan memiliki waktu yang lebih untuk memahami masalah yang dihadapi, mencari solusi masalah tersebut kemudian baru setelah itu memberikan surat balasan kepada pelanggan.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Berbicara Langsung Kepada Karyawaan</li>
+
<p style="line-height:2">Bentuk yang paling umum digunakan terutama dalam bisnis ''retail'' adalah menyampaikan keluhan langsung kepada karyawan, yang biasanya adalah ''front line staff'' atau karyawan dibagian pelayanan pelanggan (''costumer service''). Keluhan biasanya dalam kata-kata yang tidak formal bahkan kadang-kadang cenderung keras dan kasar. Namun bentuk ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan dalam hal penyediaan informasi yang akurat tentang bagaimana pengalaman pelanggan dengan produk dan pelayanan perusahaan, serta peluang bagi karyawan untuk menyelesaikan masalah ini bagi pelanggan dan untuk pengembangan perusahaan di masa depan.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Telepon</li>
+
<p style="line-height:2">Bentuk ini juga umum digunakan, biasanya dipakai bila pelanggan enggan untuk menuliskan keluhannya, tidak terlalu ingin menggunakan bahasa yang formal dan sedang mengalami ketidakpuasan yang cukup tinggi atas suatu hal. Frekuensi penerimaan keluhan sangat tergantung pada seberapa sering perusahaan menggunakan telepon dalam bentuk ''call centre'' atau ''basic office line''. Namun ''call centre'' lebih mampu menampung banyak keluhan pelanggan daripada ''basic office line''. Konsekuensi dari bentuk ini adalah waktu yang dimiliki karyawan relative singkat dalam menyelesaikan masalah yang dikeluhkan pelanggan dibandingkan surat atau ''email''.</p>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Email''</li>
+
<p style="line-height:2">Bentuk ini hampir sama dengan surat, biasanya pelanggan cenderung untuk menggambarkan masalah yang lebih kecil dengan harapan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. ''Email'' yang diterima perusahaan akan sangat tergantung kepada seberapa sering perusahaan menggunakan ''email'' atau apakah perusahaan menyediakan ''email'' yang difungsikan untuk menampung keluhan dari pelanggan.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Langkah – Langkah Penanganan Keluhan'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Haryono Budi (2013:82)<ref name="citation 22">Haryono, Budi. 2013. “How To Manage Costumer Voice”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>secara teknis, penanganan keluhan hendaknya disikapi dan dilakukan dengan langkah-langkah dasar sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang kecewa atas ketidaknyamanan, ketidak jelasan, atau ketidaksamaan persepsi terhadap produk dan pelayanan perusahaan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Menyampaikan perhargaan atau apresiasi kepada konsumen yang mengalami kepuasan atas produk mengenai produk dan pelayanan perusahaan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Menyampaikan klasifikasi kepada konsumen dengan ringkas, padat, jelas, dan profesional mengenai produk dan pelayanan perusahaan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Melakukan tindak lanjut terhadap solusi yang cepat, tepat, dan saling menguntungkan disertai pendekatan yang tepat pada konsumen, bias dengan memberikan konpensasi atau melakukan khusus per kasus atas produk dan pelayanan perusahaan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Menyampaikan ucapan terima kasih kepada kosumen atas semua masukan tehadap produk maupun pelayanan perusahaan yang dapat menjadi dorongan, semangat, dan berupaya untuk bekerja dengan lebih proposional.</p></li>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar FIDDSBC'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Definisi ''Flight information display departure system Boarding gate Control'' (FIDDSBC)  '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut William Jonathan dan Sri Lestari (2015:4)<ref name="citation 23">William J., Sri L. 2015. Sistem Informasi UKM Berbasis Website Pada Desa Sumber Jaya. Fakultas Ilmu Komputer, Informatics & Business Institute Darmajaya.  Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.01, No.1.</ref>“Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam ''World Wide Web'' ( WWW ) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( ''Hyper Text Markup Language'' ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari ''server website'' untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Definisi website menurut Wiga Ariyani, dkk dalam "''International'' Journal of Science and Research" (USR) (2015:380)<ref name="citation 24">Ariyani, Wiga, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama. 2015. E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: ''International'' Journal of Science and Research (USR) Vol.4 No.5.</ref>adalah “ ''Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner'' ”. (Website adalah lokasi di internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi (2017:52) <ref name="citation 25">Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1.</ref>mendefinisikan bahwa “Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita pahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi website diatas dapat disimpulkan oleh penulis bahwa, website adalah suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, sehingga dapat mengakses informasi dari dunia internet yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar UML (''Unified Modeling Language'') '''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Definisi UML (''Unified Modeling Language'')  '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Yusuf DKK dalam jurnal CCIT (2015:29), <ref name="citation 26">Yusuf, M., Warsito, A. B., & Makaram, M. I. (2015). Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal Vol 8 No 2.</ref>“UML (''Unified Modelling Language'') adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat ''tool'' untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA. (2016:42), <ref name="citation 10">Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis Dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika</ref>“Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa UML (''Unified Modeling Language'') merupakan sebuah bahasa standar untuk membuat rancangan ''software'' dengan teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian, melakukan spesifikasi pada sistem, himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP).</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Analisa PIECES'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Definisi UML Analisa PIECES'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Edy Susena, dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta Vol.1 No.3 (2015:6)<ref name="citation 27">Susena,Edy, Ema Utami dan Andi Sunyoto. Perancangan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Indonusa Surakarta. 2015. Vol.1 No.3.</ref>“Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dan menurut Adhi Priyanto dan Fanji (2017:42)<ref name="citation 28">Priyanto, Adhi & Fanji Ulinnuha. Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siste SMK Salafiyah Berbasis Android. Indonesian Journal on Networking and Security. 2017. Vol. 6 No 4.</ref>“Analisa PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan menurut Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika Volume:5 No: 2 (2015:31)<ref name="citation 29">Bariah,Siti Husnul. 2015. Implementasi Pendekatan Semantic ''Object Model'' Pada Rancangan Database Penatausahaan Aset Fasilitas Kantor. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.5 No.2</ref>Pengertian PIECES (''Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service''), adalah:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Performance'' (Kinerja): Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Information'' (Informasi): Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Economy'' (Ekonomis): Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Control'' (Pengendalian): Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Efficiency'' (Efisiensi): Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">''Service'' (Pelayanan): Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.</p></li>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maka dilihat dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa analisa PIECES,  merupakan anailsa yang digunakan untuk melihat kelibihan ataupun kekurangan pada sistem yang ada dengan memfokuskan pada kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi dan pelayanan dimana hasil dari analisa ini dapat digunakan sebagai catatan perbaikan.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar PHP'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Definisi PHP ''(Hypertext Preprocessor)''  '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Priyo, dkk (2016:25)<ref name="citation 8">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.” Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1.</ref>Menjelaskan bahwa, “PHP merupakan salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karen bahasa ''server side'', maka bahasa PHP akan dieksekusi di ''server'', sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak akan terlihat”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Suprianto dalam Agung Baitul Hikmah dkk (2015:1) <ref name="citation 30">Hikmah. Agung Baitul, Supriadi. Deddy, Alawiyah. Tuti. 2015. Cara Cepat Membangun Website dari Nol Studi Kasus : Web Dealer Motor. Yogyakarta. CV Andi Offset.</ref>Menjelaskan bahwa, “PHP merupakan kependekan dari kata ''Hypertext Prepocessor'' PHP tergolong sebagai perangkat lunak ''open source'' yang diatur dalam aturan ''general pupose licences'' (GPL)”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam ''International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology'' (2016:8981) <ref name="citation 31">Koshti, Megha, dan Sanjay Ganorkar. 2016. IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi And ECG Signal. ''International'' Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology (IJIRSET) Vol. 5 Issue 5.</ref>mendefinisikan bahwa ''“The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”''. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat aplikasi web secara dinamis.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Framework Codeigniter'' (CI)'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Framework Codeigniter (CI)''  '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Badiyanto (2018:1)<ref name="citation 32">Badiyanto. 2018.  Project PHP dengan menggunakan CodeIgniter. Yogyakarta: Langit Inspirasi </ref> ”CodeIgniter dapat disebut sebagai ''framework'' pengembang aplikasi (''Application Development Framework'') dengan menggunakan PHP, dengan kerangka kerja sehingga menjadi sistematis. Dalam hl ini programmer tidak lagi membuat website dari awal ('' from scratch'' ), karena codeigniter telah menyediakan ''library'' yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang umum”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Wibowo (2019:29)<ref name="citation 33">Wibowo, N. 2019. Simple Additive Weighting Untuk Pemberian Bantuan Studi Bagi Tenaga Kependidikan (Studi Kasus Universitas Gadjah Mada) (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).</ref>“CodeIgniter adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (''Model, View, Controller'') untuk membangun website dinamis menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan ''developer'' atau pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan membuat dari awal”.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Database'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Database  '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Anhar (2016:19)<ref name="citation 34">Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>menjelaskan bahwa, “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Syahrial Chan (2017:161)<ref name="citation 35">Chan, Syahrial. 2017. “Membuat Aplikasi Database Dengan Power Builder 12.6 Dan MySQL.” Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>menjelaskan bahwa, “Database adalah tempat menyimpan koleksi data yang terorganisir yang terdiri dari skema, ''table, view, query, store procedure'' dan objek-objek lainnya”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi beroperasi dengan bantuan komputer serta dapat diakses dengan mudah dan cepat.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar MySQL'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi MySQL'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Prashant Ramchandra Desai dalam ''International'' Journal of Computer Sciences and Engineering (2016:57)<ref name="citation 36">Desai, Prashant Ramchandra. ''A Survey of Performance Comparison between Virtual Machines and Containers. ''International'' Journal of Computer Sciences and Engineering'' (IJCSE). Vol. 4 Issue 7.</ref>menjelaskan bahwa, “Database adalah tempat menyimpan koleksi data yang terorganisir yang terdiri dari skema, ''table, view, query, store procedure'' dan objek-objek lainnya”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Deni Darmawan dan Kunkun N.F (2015:101) <ref name="citation 37">Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi .2015. “Sistem Informasi Manajemen”’’. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Cetakan ketiga.</ref>basis data (database) adalah “Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer sehingga dapat diperiksa kembali menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam ''International'' Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981)<ref name="citation 31">Koshti, Megha, dan Sanjay Ganorkar. 2016. IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi And ECG Signal. ''International'' Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology (IJIRSET) Vol. 5 Issue 5.</ref>mendefinisikan bahwa '' "MySQL is a small, compact database server ideal for small and not so small applications”''. Yang artinya MySQL adalah ''server'' database kecil yang kompak yang ideal untuk aplikasi kecil dan tidak begitu kecil.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah aplikasi untuk mengelola data yang saling berhubungan dan menjalankan fungsi suatu pengolahan data.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar XAMPP'''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi XAMPP'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Chetan Bulla dkk dalam ''International Journal of Engineering Science and Computing'' (2017:12632)<ref name="citation 38">Bulla, Chetan dkk. 2017. My Campus Android Application. ''International'' Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) Vol. 7 Issue No. 6.</ref>mengemukakan bahwa ''“XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”''. Yang artinya XAMPP adalah web ''server platform cross-platform'' gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP ''Server'', database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Santoso, Radna Nurmalina dalam Jurnal Integrasi Vol.9 No.1 (2017:86)<ref name="citation 39">Santoso dan Radna Nurmalina. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas:Studi Kasus Politeknik Negeri Tahanh Laut.Kalimantan Selatan:Jurnal Integrasi. 2017. Vol.9 No.1.</ref>“Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Siregar dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)<ref name="citation 40">Siregar,Shanti Ria Serepia dan Penti Sundari. 2016. Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa:Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur. Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1</ref>XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi instan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah web ''server platform cross-platform'' gratis yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Sublime Text3'' '''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Sublime Text3'' '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Faridi (2015:3)<ref name="citation 41">Faridi, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3 Surabaya: Stikom Surabaya</ref>“Sublime text adalah teks editor berbasis ''Python'', sebuah teks ''editor'' yang elegan, kaya fitur, ''cross platform'', mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan ''developer'' (pengembang), penulis dan ''desainer”''.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Supono dan Putratama (2016:14)<ref name="citation 42">Vidiandry & Supono Putratama, Pemrograman Web dengan menggunakan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish, 2016.</ref>“Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-''edit'' suatu aplikasi. Sublime Text mempunyai ''fitur plugin'' tambahan yang memudahkan ''programmer''”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah web ''server platform cross-platform'' gratis yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Elisitasi '''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Elisitasi '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Definisi elisitasi menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015:74)<ref name="citation 43">Bachtiar, Dede dan Atikah. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. 2015. Vol. 5 No.1.</ref>adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan, Siahaan dalam Muhammad Iqbal Hanafri dkk (2017:7)<ref name="citation 44">Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1.</ref>mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancanga baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tahap-tahap Elisitasi '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Azizah dkk dalam Jurnal CCIT Vol 8. No 2 (2018:80),<ref name="citation 45">Azizah, Nur, Dwi Oktaviani dan Windy Lia Safitri. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Standar Harga Barang pada Kota Tangerang. CCIT Journal Vol.8 No.2:80</ref>Elisitasi melalui 4 tahap, yaitu:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Tahap 1, mencangkup semua kebutuhan sistem</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Tahap 2, melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (''Mandatory, Desirable, Inessential'')</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Tahap 3, melakukan pengelompokan dengan metode TOE (''Technical, Operational, dan Economic'')</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Tahap Final</p></li>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Andi dalam Jurnal FAKTOR EXACTA (2015:166)<ref name="citation 46">Prastomo, A. 2015. Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta, Vol. 7, No. 2.</ref>“Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu”:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:</p>
+
  <ol type="a">
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">M pada MDI berarti ''Mandatory'' (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">D pada MDI berarti ''Desireable''. Maksudnya ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">I pada MDI berarti ''Inessential''. Maksudnya ''requirement'' tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.</li>
+
  </ol>
+
</li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' dengan ''option'' I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:</p>
+
  <ol type="a">
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">O artinya ''Operational'', maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">E artinya ''Economic'', maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?</li>
+
  </ol>
+
 
+
</li>
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Blackbox Testing'' '''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Blackbox Testing'' '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Rizky dalan Rini (2016:64)<ref name="citation 47">Rini, Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global). Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 6 No. 1 .</ref>adalah “''Testing'' adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Mustaqbal (2015:31)<ref name="citation 48">Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi. 2015. “Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis:Studi Kasus Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN.” Bandung:Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. Vol.1 No. 3.</ref>mengatakan bahwa “Pengujian (''testing'') adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus ''test'' yang baik adalah apabila test tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah kesalahan yang tidak terungkap”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Syed Roohillah Jan dalam ''International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET)'' (2016:683)<ref name="citation 49">Jan, S.R., Shah, S.T.U., Johar, Z.U., Shah, Y. and Khan, F., 2016. An innovative approach to investigate various software testing techniques and strategies. International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology (IJSRSET), Print ISSN, pp.2395-1990.</ref>mengatakan bahwa “''Blackbox testing is a software testing technique which play an important role in software testing''”. Yang artinya ''Blackbox testing'' adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian ''black box'' digunakan untuk menguji sistem dari segi ''user'' yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Literatur Review'' (''Study'' Pustaka) '''</div>===
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Literatur Review'' '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Nur Azizah dkk dalam Jurnal SENSI (2017)<ref name="citation 50">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1409. Vol.3 No.1.</ref>“''Literatur review'' adalah suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. ''Literature review'' berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Semiawan dalam Dewi (2016:104)<ref name="citation 51">Dewi. (2016). Pengembangan Official Site iLearning Plus Menggunakan Perangkat Webometric Sebagai Media Informasi Pada Perguruan Tinggi. Skripsi. Tangerang</ref>“''Literature review'' adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisa oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)<ref name="citation 26">Yusuf, M., Warsito, A. B., & Makaram, M. I. (2015). Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal Vol 8 No 2.</ref>adalah “''Study'' pustaka dilakukan untuk menunjang metode ''survei'' dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan.</p></div>
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Literatur Review'' (Studi Pustaka) '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Metode studi pustaka (''Literatur review'') merupakan sebuah kerangka teoritis untuk topik/bidang penelitian yang berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam ''literatur review'' diarahkan untuk menjelaskan definisi, kata kunci dan terminologi tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian dengan menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik serta menentukan lingkup penelitian untuk topik penelitian.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Tujuan adanya studi pustaka (''literature review'') adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. Dalam melakukan ''review'' terhadap ''literature'' yang perlu dilihat adalah perlunya menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya ''literature review'' membantu peneliti untuk dalam pencarian tujuan serta membantu dalam menguraikan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut ini ada 10 (sepuluh) referensi studi pustaka (''literature review''), diantaranya yaitu:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Pelitian yang dilakukan oleh Annisa Noviana, dan Dindha Maria Ulfa, (2017)<ref name="citation 52">Noviana, A. and Ulfa, D.M., 2017. Pengembangan sistem informasi FIDS (Flight Information Display System) Abdulrachman Saleh berbasis android (Doctoral dissertation, POLITEKNIK NEGERI MALANG).</ref>Pengembangan sistem informasi FIDS (''Flight Information Display System'') Abdulrachman Saleh Berbasis Android. “Penelitian ini mengulas tentang pengolahan data profil dan FIDS (''Flight Information Display System'') pada Bandara Udara Abdulrachman Saleh Malang masih belum bisa diakses oleh ''public''. Artinya belum ada penyebaran informasi mengenai ''profil'', jadwal penerbangan, bisnis, fasilitas dan galeri Bandar Udara Abdulrachman Saleh kepada masyarakat luas. Untuk mendapatkan informasi tentang bandara seperti sejarah, alamat dan lain sebagainnya masyarakat masih mencarinya di internet. Kelemahan dalam mencari di internet yaitu data informasi yang didapat masih belum ''valid''. Selain itu untuk mengetahui informasi jadwal penerbangan pun masyarakat harus datang langsung ke bandara. Penelitian ini mengembangkan Sistem Informasi FIDS (''Flight Information Display System'') Abdulrachman Saleh Berbasis Android. Sistem yang dirancang dan diimplementasikan menggunakan PHPMyAdmin, CodeIgniter, Android dan Boostrap. Sistem ini juga telah diuji coba oleh beberapa pengguna dan hasilnya dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengetahui tentang profil Abdulrachman Saleh. Sistem Informasi ini juga memberikan informasi tentang jadwal kedatangan dan keberangkatan yang ada di Bandar Udara Abdulrachman Saleh. Kata Kunci : Sistem Informasi, FIDS (''Flight Information Display System''), Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Oka Mariana, Harnen Sulistio, M. Zainul Arifin Fakultas Teknik Sipil Universitas Brawijaya (2015) <ref name="citation 53">Mariana, I.K.O., Sulistio, H. and Arifin, M.Z., 2016. Kajian Tingkat Kepuasan Penumpang Dan Kinerja Pelayanan Terminal Penumpang Domestik (T2) Di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Rekayasa Sipil, 9(3), pp.168-178</ref>yang berjudul “Kajian Tingkat Kepuasan Penumpang Dan Kinerja Pelayanan Terminal Penumpang Domestik (T2) Di Bandar Udara ''Internasional'' Juanda Surabaya”. Penelitian ini mengulas tentang kajian terhadap tingkat kepuasan penumpang dan kinerja pelayanan yang dirasakan oleh penumpang. Untuk itu, tujuan dari kajian ini adalah mengetahui indeks kepuasan penumpang terhadap pelayanan di terminal domestik (T2) Juanda, mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan fasilitas di terminal 2 domestik Juanda, mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan fasilitas di terminal 2 domestik Juanda, dan membuat rekomendasi guna perbaikan kinerja pelayanan di terminal 2 domestik Juanda. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah ''Customer Satisfaction Index'' (CSI), ''Importance Performance Analysis'' (IPA), ''Quality Function Deployment'' (QFD) dan Analisis Regresi ''Linier'' Berganda. Analisis CSI memperlihatkan dari 36 atribut pelayanan, nilai yang diperoleh sebesar 75,10% yang berarti penumpang merasa puas dengan pelayanan terminal 2 Juanda. Dari analisis IPA diketahui tingkat kinerja pelayanan yang masih perlu ditingkatkan pada kuadran I. Analisis QFD menghasilkan prioritas penanganan yaitu: waktu pemeriksaan terhadap fasilitas umum di terminal keberangkatan domestik lebih intensif minimal 2 kali sehari.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian yang dilakukan oleh Sitti Subekti (2016)<ref name="citation 54">Subekti, S., 2016. Pemenuhan Kualitas Pelayanan Di Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende Untuk Meningkatkan Kepuasan Penumpang. Warta Penelitian Perhubungan, 28(5), pp.335-350.</ref>yang berjudul “Pemenuhan Kualitas Pelayanan Di Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende Untuk Meningkatkan Kepuasan Penumpang”. Penelitian ini mengulas tentang kualitas pelayanan yang menjadi isu yang penting dalam pengelolaan layanan transportasi, termasuk juga pada jasa transportasi udara. Agar dapat menjadi bandar udara dengan tingkat pelayanan yang tinggi, pihak pengelola Bandar udara H. Hasan Aroeboesmanharus memberikan layanan terbaiknya kepada pengguna.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Andi Martias (2018)<ref name="citation 55">Martias, A., 2018. Analisa Pengendalian Internal Terhadap Pelayanan di Terminal Bandar Udara ALKHA. Moneter-Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(1), pp.93-98.</ref>yang berjudul “Analisa Pengendalian Internal Terhadap Pelayanan di Terminal Bandar Udara Alkha” Penelitian ini mengulas tentang merevitalisasi visi perusahaan dalam perencanaan yang berkelanjutan bahwa perusahaan mengantisipasi semua perubahan di sekitarnya. Beberapa kontrol ''internal'' yang dilakukan oleh manajemen belum mampu menghilangkan atau mengurangi masalah yang muncul dalam pengelolaan Layanan Terminal. Penelitian ini adalah studi peristiwa yang mengamati proses pengendalian ''internal'' atas proses manajemen layanan terminal bandara. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan diketahui bahwa: 1) Beberapa Maskapai masih berorientasi mengedepankan faktor kenyamanan kerja dan kurang memahami kebutuhan pelanggannya 2) Biaya investasi besar tanpa diikuti dengan upaya meningkatkan Pengetahuan Layanan Pelanggan dan Kecakapan yang memadai untuk karyawan, 3) di lapangan belum diuraikan secara rinci, 4) informasi yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber, dikelola sebagian (tidak terintegrasi), 4) ''Profil'' Risiko tidak mutakhir / mutakhir, tidak lagi relevan dalam memitigasi risiko dan referensi kontrol ''internal'' untuk manajemen bandara, 5) Hadiah dan hukuman untuk pencapaian KPI tidak dapat diterapkan secara komprehensif. Peningkatan kontrol ini dimulai dari tingkat manajemen puncak hingga operator di lapangan, baik dari kebijakan, prosedur, pengetahuan dan keterampilan atau kuantitas yang selaras dengan kompetensi masing-masing.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Dikse Pancane (2018)<ref name="citation 56">Pancane, I.W.D. and Suriana, I.W., 2018. PENGUNAAN VNC (KONTROL JARINGAN VIRTUAL) PADA FIDS (SISTEM INFORMASI PENERBANGAN) DI BANDAR UDARA I GUSTI NGURAH RAI-BALI. JURNAL ILMIAH TELSINAS, 1(2), pp.12-21.</ref>yang berjudul “ Penggunaan VNC (Kontrol Jaringan ''Virtual'') pada FIDS (Sistem Informasi Penerbangan) di Bandar Udara I gusti Ngurah Rai – Bali ” . Penelitian ini mengulas tentang data penerbangan yang digunakan oleh penumpang yang digunakan sebagai pentunjuk untuk menentukan kearah mana dan tujuan mana penumpang tersebut akan berangkat begitu pula sebaliknya digunakan untuk penumpang yang datang. Apabila informasi tersebut terlambat diperoleh oleh penumpang akan berahkibat keterlambatan penerbangan khususnya untuk penumpang yang akan berangkat, sedangkan untuk penumpang yang datang apabila telat mendapatkan informasi penerbangan tersebut akan mengahkibatkan kebingungan dalam mengambil bagasi yang dimasukan dalam bagasi pesawat udara.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ''International'' yang dilakukan oleh William Raka Manumayasa Rumuat (2018)<ref name="citation 57">William Raka Manumayasa, R., 2018. PERSAMAAN PERSPEKTIF SEBAGAI PENYEBAB PENGUASAAN FIR SINGAPURA DI RUANG UDARA KEPULAUAN RIAU (Doctoral dissertation, Faculty of Social and Political Sciences).</ref>yang berjudul “Persamaan Perspektif sebagai Penyebab Penguasaan FIR Singapura  di Ruang Udara Kepulauan Riau  ”. Ruang udara Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kedaulatan Indonesia dikuasai oleh FIR Singapura. ''Flight Information Region'' (FIR) merupakan ruang udara dimana terdapat ''Flight Information Service'' (FIS) dan ''alerting service''. FIS dan ''alerting service'' merupakan pelayanan yang diberikan oleh ''Air Traffic Services'' (ATS) yang berfungsi untuk memberikan layanan terkait lalu lintas di udara (ICAO 2005). Pada intinya, ATS yang terdapat dalam FIR murni bertujuan untuk memaksimalkan dan memastikan keselamatan lalu lintas penerbangan pada suatu cakupan ruang udara. Dengan demikian, setiap pesawat yang melintasi ruang udara Kepulauan Riau, termasuk pesawat Indonesia sendiri, akan diatur oleh ''Air Traffic Controller'' (ATC) Singapura.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ''International'' yang dilakukan oleh William Raka Manumayasa Rumuat (2018)<ref name="citation 58">William Raka Manumayasa, R., 2018. PERSAMAAN PERSPEKTIF SEBAGAI PENYEBAB PENGUASAAN FIR SINGAPURA DI RUANG UDARA KEPULAUAN RIAU (Doctoral dissertation, Faculty of Social and Political Sciences).</ref>yang berjudul “''Enhancing accuracy and security of ADS-B via MLAT assisted-flight information system''”. Teknik radar tradisional yang ada tidak cocok untuk penentuan posisi pesawat yang tepat. Baru-baru ini, Siaran-Siaran Otomatis ''Surveilans'' (ADS-B) telah digunakan untuk secara akurat menentukan posisi pesawat. Sayangnya, teknik ADS-B menderita masalah keamanan siber seperti macet dan ''spoofing''. Untuk memvalidasi sinyal ADS-B dan meningkatkan posisi pesawat, fusi data ADS-B / MLAT digunakan yang menggunakan model penerbangan dinamis pesawat. Sebaliknya, makalah ini menyajikan kerangka kerja pengawasan fusi data ADS-B / MLAT yang andal dan tinggi yang menggunakan model penerbangan dinamis dari pesawat dan sistem informasi penerbangan. Hasil kami menunjukkan bahwa akurasi kerangka yang diusulkan adalah 49%, 49% dan 13,8% lebih baik daripada ADS-B, ''multilaterasi'' dan teknik pengawasan yang menggunakan model penerbangan dinamis pesawat hanya untuk pesawat di dekat bandara.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ''International'' yang dilakukan oleh Ahmed Abdel Wahab El Marady,  Cairo ''University'' (2017)<ref name="citation 59">El Marady, A.A.W., 2017, December. Enhancing accuracy and security of ADS-B via MLAT assisted-flight information system. In 2017 12th ''International'' Conference on Computer Engineering and Systems (ICCES) (pp. 182-187). IEEE.</ref>yang berjudul “''Enhancing accuracy and security of ADS-B via MLAT assisted-flight information system''”. Teknik radar tradisional yang ada tidak cocok untuk penentuan posisi pesawat yang tepat. Baru-baru ini, Siaran-Siaran Otomatis Surveilans (ADS-B) telah digunakan untuk secara akurat menentukan posisi pesawat. Sayangnya, teknik ADS-B menderita masalah keamanan siber seperti macet dan ''spoofing''. Untuk memvalidasi sinyal ADS-B dan meningkatkan posisi pesawat, fusi data ADS-B / MLAT digunakan yang menggunakan model penerbangan dinamis pesawat. Sebaliknya, makalah ini menyajikan kerangka kerja pengawasan fusi data ADS-B / MLAT yang andal dan tinggi yang menggunakan model penerbangan dinamis dari pesawat dan sistem informasi penerbangan. Hasil kami menunjukkan bahwa akurasi kerangka yang diusulkan adalah 49%, 49% dan 13,8% lebih baik daripada ADS-B, ''multilaterasi'' dan teknik pengawasan yang menggunakan model penerbangan dinamis pesawat hanya untuk pesawat di dekat bandara.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ''International'' yang dilakukan oleh ElbrusImanova OrhanOzkilic GunayImanovac (2017)<ref name="citation 60">Imanov, E., Ozkilic, O. and Imanova, G., 2017. Flight information system by using fuzzy expert inference. Procedia computer science, 120, pp.304-310.</ref>yang berjudul “''Flight information system by using fuzzy expert inference''”. Beberapa konsep sistem pakar ''fuzzy'' dan aplikasinya dalam proses bisnis. Selain itu artikel ini ditulis untuk didedikasikan pada sistem Esplan dalam praktiknya untuk mendapatkan informasi tentang penerbangan dan sistem layanan tiket. Tinjauan dan analisis informasi dan sistem pakar diberikan. Pengakuan fitur penelitian domain data dilakukan, dan nilai informatif mereka, serta sifat-sifatnya dianalisis. Basis pengetahuan diwujudkan dalam sistem pakar lingkungan menjual ''Esplan''. Contoh penerapan sistem pakar ''fuzzy'' di pangkalan ''Esplan'' untuk digunakan dalam masalah pengambilan keputusan diberikan. Pengembangkan pengetahuan aturan untuk memproses informasi tentang proses pengambilan keputusan dalam sistem informasi layanan penerbangan.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ''International'' yang dilakukan oleh Yanpeng Wu , Xinmin Wang  , Ying Wu, Northwestern Polytechnical University, Chang An–710129, Xi'An, China (2015)<ref name="citation 61">Wu, Y., Wang, X. and Wu, Y., 2015. Robust stability analysis and H∞ control for uncertain networked flight control system with random time delays. International Journal of Industrial and Systems Engineering, 19(4), pp.566-579.</ref>yang berjudul “''Robust stability analysis and H∞ control for uncertain networked flight control system with random time delays''”.  Waktu tunda dan ketidakpastian terstruktur adalah masalah utama ketika jaringan ''avionik'' yang lebih cepat dan murah diperkenalkan ke sistem kontrol penerbangan. Makalah ini mempelajari masalah kontrol H∞ yang kuat untuk sistem kontrol penerbangan jaringan yang tidak pasti dengan penundaan waktu acak dan gangguan eksternal. Kriteria delay-dependen baru yang cukup dengan bentuk matematika sederhana untuk stabilitas yang kuat dan stabilisasi sistem kontrol penerbangan berjaringan diturunkan dengan pendekatan matriks pembobotan bebas. Perhatian difokuskan pada desain pengontrol kuat umpan balik keadaan tanpa-memori yang memenuhi tingkat kinerja H∞ yang ditentukan terlepas dari ketidakpastian parameter, dan batas waktu tunda maksimum diperoleh berdasarkan solusi ketidaksetaraan matriks linier (LMI) yang ditetapkan oleh teori stabilitas Lyapunov – Krasovskii. Contoh numerik diberikan untuk menggambarkan efektivitas prosedur desain.</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian International yang dilakukan oleh Yair Wiseman, Aircraft Engineering and Aerospace Technology (2016)<ref name="citation 62">Wiseman, Y., 2016. Unlimited and protected memory for flight data recorders. Aircraft Engineering and Aerospace Technology.</ref>yang berjudul “ ''Unlimited and protected memory for flight data recorders'' ”. Makalah ini adalah untuk mempelajari pembesaran yang luas dan keamanan memori perekam data penerbangan. Studi ini melibatkan pemindahan memori perekam data penerbangan dari perangkat yang tertanam internal ke cloud. Implementasinya telah membuat perangkat memori tertanam dari perekam data penerbangan secara efektif tidak terbatas, dan, karenanya, lebih banyak informasi dapat disimpan.</p></li>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Kemudian dari 10 ''literature'' yang dugunakan dapat disimpulkan bahwa banyak pengembangan yang dilakukan dalam sistem perubahan jadwal keberangkatan pesawat udara. Namun dari ke 10 ''literature'' tersebut belum ada yang membahas mengenai sistem perubahan jadwal keberangkatan pesawat udara dengan ''staff boarding gate'' sebagai aktor utama dalam menyesuaikan tampilan FIDDS dimana tujuannnya adalah menyelaraskan informasi yang salah yang bersumber dari keluhan ''customer'' (penumpang) dalam FIDDS.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ini akan menghasilkan inforamasi yang lebih efektif dan efisien,</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian ini akan menyajikan informasi yang lebih lengkap yaitu terdapat data keluhan yang masuk, yang sedang di proses dan data keluhan yang sudah terselesaikan dengan solusi dan tindakan yang dilakukan,</p></li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
<p style="line-height:2">Penelitian terdapat ''notification'' kepada ''customer'' apabila keluhan akan ditindak lanjuti.</p></li>
+
 
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM'''</div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Gambaran Umum Perusahaan'''</div>==
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sejarah Singkat Perusahaan '''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk; IDX: GIAA) adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno. Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 200. Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA ''Operational Safety Audit'' (IOSA) dari IATA yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional. Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori ''"World's Most Improved Airline"'' dari Skytrax. 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute Amsterdam dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di Dubai. Pada bulan Juni 2012, Garuda Indonesia dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris mengadakan perjanjian kerja sama dan kini merupakan sponsor ''global'' untuk Liverpool FC. Tahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu ''"World Best Economy Class"'' dan ''"World Best Economy Class Seat"''. Pada pertengahan tahun 2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan ''"World's Best Cabin Crew"''. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada tanggal 5 Maret 2014, Garuda Indonesia resmi bergabung dengan aliansi SkyTeam sebagai anggota ke-20 yang peresmiannya berlangsung di Denpasar, Bali. Pada tanggal 30 Mei 2014, Garuda Indonesia melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal 8 September 2014, Garuda Indonesia memperpanjang rute penerbangannya menuju London. Pada tanggal 11 Desember 2014, bertepatan dengan mundurnya Dirut Garuda Indonesia saat itu, Emirsyah Satar. Garuda Indonesia mendapat Anugerah penghargaan sebagai maskapai "berbintang 5" sedunia dari Skytrax dan menjadi anggota dari 8 maskapai dunia yang mendapat penghargaan tersebut. </p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Asal Nama Garuda Indonesia '''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman Presiden Soekarno, Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada presiden di Yogyakarta bahwa KLM Interinsulair Bedrijf akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta kepada dia memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Raden Mas Noto Soeroto di zaman kolonial yang berisi, ''Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden'' ("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi di atas kepulauanmu"). </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maka pada tanggal 28 Desember 1949, penerbangan bersejarah menggunakan pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan nama Garuda Indonesian Airways, yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sejarah Garuda Indonesia'''</div>===
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Dekade 1920-1930-an: Perintis transportasi udara'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berhasilnya penerbangan pertama yang diawali oleh Wright Bersaudara pada Tahun 1903 di Kitty Hawk, Carolina Utara. Membuat para penerbang lain bermunculan dan mulai melakukan berbagai penjelajahan yang luar biasa seperti yang dilakukan oleh Charles Lindbergh yang melakukan penerbangan dari New York menuju Paris melintasi Samudera Atlantik yang dinilai sebagai salah satu pencapaian fantastis pada saat itu, tak hanya menggugah para masyarakat yang kelak menjadi penerbang yang ulung, tapi juga mendorong para negara penjajah untuk memanfaatkan daerah jajahannya dengan melengkapi teknologi yang baru saja diadakan ini, termasuk Belanda.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Belanda dalam rangka memperkuat sistem penjajahannya, mereka memperkuat sistem perhubungan yang berpengaruh, dengan mendirikan perusahaan tranportasi udara yang bernama KNILM pada tanggal 24 Oktober 1928 dengan modal sebesar 5 juta ''Gulden'' yang dihimpun dari 32 perusahaan dan pengusaha besar. Kemudian, dana yang telah dikumpulkan ini digunakan untuk mendatangkan pesawat jenis Fokker VIII Trimotor yang berjumlah sebanyak 4 armada dari Belanda. Setelah menempuh perjalanan yang rentang waktunya berbeda-beda, operasional pertama KNILM diresmikan pada tanggal 1 November 1928 oleh Gubernur Jenderal Belanda, De Graef yang disaksikan oleh H. Nieuwenhuis sebagai kepala KNILM, TH.J. De Bruyn sebagai kepala administrasi keuangan dan Behege sebagai kepala dinas teknik serta Meal De Jong sebagai ''handelszaken'' (Kepala Bagian Niaga) bersama warga Batavia di Bandara Cililitan. Setelah berkembang lama, maskapai ini mati akibat Perang Dunia 2 yang diakibatkan oleh invasi Jepang ke Asia Tenggara </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Dekade 1940-1950-an: Awal pendirian, perjuangan, dan menjadi maskapai nasional'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Setelah penerbangan KNILM bubar pada bulan Maret 1942 bersamaan dengan Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang, Belanda kembali mendirikan maskapai lagi yang bernama KLM Interinsulair Bedrijf pada tanggal 1 Agustus 1947 atau setelah Jepang menyerah kepada Sekutu dan Belanda kembali ke Hindia Belanda. Tujuan Belanda mendirikan KLM Interinsulair Bedrijf ini adalah untuk kembali melayani daerah jajahannya dengan menggunakan pesawat Dakota sebanyak 20 ''unit'' yang merupakan bekas pakai dari KLM. Namun, tak lama kemudian pada tanggal 28 Desember 1949 sebagai bagian dari pelaksanaan perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag, KLM IIB diserahkan kepada pihak Indonesia lalu diganti namanya menjadi Garuda Indonesian ''Airways'' (GIA) (Sehingga hari tersebut dijadikan sebagai hari jadi ''de facto'' Garuda Indonesia), di mana satu Dakota beregistrasi PK-DPD yang membawa Presiden Soekarno terbang dari Jogjakarta (ibukota perjuangan) menuju Jakarta (ibukota negara). Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 dari KLM. Garuda Indonesia pada awalnya adalah hasil ''joint venture'' antara pemerintah Indonesia dengan KLM dengan kalkulasi pemerintah Indonesia memiliki 51% saham. Selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Tetapi karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya pada tahun 1954 ke Pemerintah Indonesia dan pada waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki 46 pesawat, termasuk 14 pesawat DeHavilland Heron yang dibeli Garuda antara 1953-1954. Tahun 1955, Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji menuju Jeddah dengan rute Jakarta - Bangkok - Kolkata - Karachi - Sarjah - Jeddah menggunakan pesawat Convair CV-340. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Saat itu, Garuda Indonesia telah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara, dan jadwal penerbangan. Kesiapan Garuda Indonesia ini membuat mereka berbeda dengan maskapai pionir lainnya di Asia.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Dekade 1960-1970-an: Perkembangan signifikan dan berekspansi'''</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/5092XJR6/garuda.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.1 Garuda Indonesia Airways 1965</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Convair 990 "Majapahit" Garuda Indonesian ''Airways'' di Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam pada tahun 1965.'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Memasuki dekade baru, garuda ''me-phase out De Havilland'' Heronnya pada 1960. Tidak diketahui secara pasti alasan mereka menjualnya, Garuda menjual Heron mereka kepada Fujita Airlines asal Jepang, salah satunya jatuh pada 17 Agustus 1963. Dekade ini merupakan dekade pembangunan sekaligus kemajuan untuk Garuda. Pada tahun 1961, Garuda mendatangkan pesawat ''turboprop Lockheed'' L-188C Electra, ketiga pesawat baru itu masuk dinas aktif pada bulan Januari 1961 dan diberi nama "Pulau Bali", "Candi Borobudur" dan "Danau Toba", yang merupakan nama tujuan wisata Indonesia yang paling dikenal di luar negeri, tahun 1963, Garuda membuka rute penerbangan menuju Tokyo dengan pesawat L-188 dengan perhentian di Hongkong, rute ini kemudian dikenal dengan nama ''"Emerald Route"''. Garuda memasuki era jet pada tahun 1964 dengan datangnya tiga pesawat baru Convair 990A yang diberi nama "Majapahit", "Pajajaran" dan "Sriwijaya", yang merupakan nama kerajaan kuno di Indonesia dan menjadikan Garuda Indonesia maskapai pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan pesawat jet subsonik. Saat itu, jet bermesin empat Convair 990 merupakan pesawat berteknologi canggih dan memiliki kecepatan tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis, seperti Boeing 707 dan Douglas DC-8. Dengan pesawat ini pula Garuda membuka penerbangan antarbenua dari Jakarta ke Amsterdam melewati dengan rute Jakarta - Bangkok - Mumbai - Karachi - Kairo - Roma - Frankfurt - Amsterdam Pada tahun 1966, Garuda kembali memperkuat armada jetnya dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaitu Douglas DC-8. Sementara, pada akhir tahun 1960-an, Garuda membeli sejumlah pesawat ''turboprop'' baru seperti, Fokker F27. Pesawat ini datang secara bertahap mulai tahun 1969 hingga 1970 dari hasil penjualan beberapa pesawat berbadan lebar untuk memenuhi pasar domestik yang terus berkembang. Pada 1970, rute menuju Kairo diganti menuju Athena</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Dekade 1970-1980-an: Berkembang maju dan mendunia'''</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/Nj7tmVTT/garuda2.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.2 Garuda Indonesia B747-200 Boeing 747-200 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Zurich pada bulan Mei 1985.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dilanjutkan pada dekade 1970-1980-an. Wiweko Soepono Dirut Garuda Indonesia, melakukan program revitalisasi perusahaan yang mencakup perbaikan layanan, mengganti sistem manajemen, anti-KKN, memperbarui dan menambah armada serta menambah rute Domestik dan Internasional kemudian, beberapa pesawat di jual untuk menggarap pasar domestik dengan Fokker F-27 dan Fokker F-28 dan pada pertengahan 1970an, muncul di mana sebuah tren kenaikan jumlah penumpang yang naik pesawat dan tren tersebut tidak disia-siakan oleh Wiweko dalam rencananya yang bernama ''Buy now for tomorrow profit'' untuk membeli pesawat berbadan lebar dengan jarak jangkauan yang jauh dan penumpang yang banyak yaitu, Boeing B747-200 dan Douglas DC-10-30 yang di peruntukkan Garuda menerbangi rute baru di Benua Asia, Australia dan Eropa dan pada tahun 1982 Garuda Indonesia menjadi maskapai pengguna pertama Airbus A300B4-600 FFCC (Modifikasi kokpit dengan 2 awak). Memiliki inisiatif dan inovasi yang menarik di Garuda Indonesia, Wiweko yang menjabat menjadi Dirut selama 16 tahun berhasil membawa GIA menjadi maskapai terbesar ke 2 se Asia setelah Japan Airlines serta menjadi maskapai terbesar dan berpengaruh di belahan bumi bagian selatan. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Kemudian pada tahun 1985, pimpinan GIA digantikan oleh R.A.J Lumenta. Kemudian, Ia melakukan re-branding terhadap maskapai dengan mengubah nama dari Garuda Indonesian ''Airways'' menjadi Garuda Indonesia dan memindahkan pangkalan utama yang sebelumnya berada di Bandara Kemayoran dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma dipindahkan ke Soekarno Hatta dan melakukan perbaikan sistem manajemen dan penambahan rute. Pada tahun 1985, Garuda Indonesia berhasil merintis penerbangan menuju Amerika Serikat dengan Douglas DC-10-30 bersama maskapai Continental Airlines dengan destinasi Los Angeles dan berhenti di Denpasar-Biak-Hawaii dengan menggunakan logo spesial gabungan dari ''Continental Airlines'' dan Garuda Indonesia.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Dekade 1990-2000-an: Kesulitan ekonomi, kecelakaan beruntun dan reputasi buruk'''</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/vmCdsswJ/garuda3.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.3 Garuda Indonesia B747-400</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Boeing 747-400 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Frankfurt.'''</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/hvBWX1jM/garuda4.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.4 Garuda Indonesia McDonnel Douglas MD-11 mendarat di Hawaii sebelum melanjutkan penerbangan ke Los Angeles pada tahun 1990-an.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Selama dekade 1990an, Garuda Indonesia melakukan peremajaan armada dengan melakukan pembelian armada pesawat 9 unit McDonnell-Douglas MD-11 yang datang pada tahun 1991 untuk mengganti peran sebagai Pesawat Douglas DC-10, yang diikuti oleh berbagai seri keluarga Boeing 737 Classic yang datang tahun berikutnya, sebagai pengganti DC-9, serta Boeing 747-400 yang datang tahun 1994, dengan skema pembelian yang terdiri dari 2 dibeli langsung dari Boeing, 1 dibeli dari Varig dan Airbus A330-300 yang datang tahun 1996. Pada masa ini juga, Garuda Indonesia mengalami dua musibah besar yang terjadi di dua tempat yang memakan korban dalam jumlah yang cukup besar, yaitu peristiwa Garuda Indonesia Penerbangan 865 yang terbang dari Fukuoka, Jepang, dan satunya lagi terjadi pada pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 152 yang bertempat kejadiankan di Desa Sibolangit, Sumatera Utara. Musibah yang kedua ini menewaskan seluruh penumpangnya, disamping itu, maskapai ini sejak 1997 juga terkena imbas Krisis Finansial Asia yang juga membuat keuangan Indonesia menjadi lesu. Hal ini membuat Garuda harus memotong semua rute yang tidak menguntungkan, terutama rute jarak jauh menuju ke Eropa maupun Amerika. Disamping menutup rute jarak jauh yang tidak menguntungkan, maskapai ini juga melakukan penyesuaian ulang terhadap rute domestik yang ada, serta mengganti jumlah pesawat yang sudah tua secara bertahap dengan menjual, mengalihkan dan memensiunkan armada Fokker F28 dan Airbus A300 yang ada. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Deregulasi maskapai penerbangan Indonesia yang dinaungi peraturan perundangan-undangan UU No 5/1999 (membahas tentang pembatasan praktik monopoli usaha) dan SK Menteri Perhubungan No 11/2001 (membahas tentang tata operasional awal maskapai penerbangan dengan batasan armada minimal 2 pesawat) , menyebabkan Garuda Indonesia kehilangan hegemoni besarnya dalam pasar penerbangan Indonesia, yang berakibat pada menurunnya pangsa kemilikan pasar Garuda Indonesia yang telah kosong dan dimanfaatkan oleh maskapai berbiaya rendah seperti, Pelita Air Service, Awair, Lion Air dan Jatayu Airlines. Hal ini makin memperparah dan menyudutkan posisi Garuda yang berada pada situasi yang sulit. Bagaimana tidak, sudah merugi sejak tahun 1994 dan terus berutang tanpa membayar, ditambah lagi dengan budaya kerja yang sangat birokratis dan lamban eksekusinya membuat sistem yang ada menjadi "tidak ramah dengan ide dan kreativitas" yang berakibat pada terhambatnya performa kompetitivitas Garuda Indonesia dengan maskapai penerbangan lain, belum lagi dengan banyaknya pejabat yang memanfaatkan hubungannya dengan maskapai ini untuk mendapat kemudahan tersendiri yang berdampak pada rendahnya indeks ketepatan waktu yang tercermin pada seringnya terjadi penundaan keberangkatan pesawat. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maskapai penerbangan PT Indonesian Airlines Aviapatria (Indonesian Airlines) didirikan tahun 1999 dan mulai beroperasi Maret 2001. Pada September 1999, ia memperoleh izin dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penerbangan berjadwal di 46 rute. Perusahaan ini dimiliki oleh investor perorangan (75%) dan Rudy Setyopurnomo (25%), Presiden Direktur maskapai ini. Indonesian Airlines menghentikan operasinya pada tahun 2003. Setelah itu kantor pusatnya digabungkan dengan Garuda Indonesia.  Rudy Setyopurnomo kemudian bekerja pada Grup RGM Group yang mengoperasikan 4 pesawat kecil. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Hal ini belum ditambah lagi dengan berbagai kejadian-kejadian baru diberbagai negara lain, seperti Serangan 11 September 2001 yang didasari pada motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya Bom Bali I dan Bom Bali II, wabah SARS, serta meninggalnya aktivis HAM, Munir Said Thalib yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin mendiamkannya" di mana pelaku pembunuhan tersebut hingga hari ini kerap dihubungkan dengan Badan Intelijen Negara, serta Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Selain itu, Garuda Indonesia juga menghadapi masalah keselamatan penerbangan, terutama setelah peristiwa Garuda Indonesia Penerbangan 200, akibat hal ini, Uni Eropa memberi surat larangan terbang ke Eropa bagi semua maskapai Indonesia. Namun, setelah perbaikan besar-besaran, tahun 2010 maskapai ini diperbolehkan kembali terbang ke Eropa, setelah misi inspeksi oleh tim pimpinan Frederico Grandini yang bertugas untuk memastikan segala kemungkinan yang ada untuk memulai pembukaan kembali rute dengan merekomendasikan pembukaan rute Jakarta-Amsterdam.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan '''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">'''Visi'''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.</p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">'''Misi'''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan mermberikan pelayanan profesional.</p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">'''Tujuan'''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Tujuan utama Garuda Indonesia adalah kepuasan pelanggan ''(customer satisfaction)''. Dalam jangka waktu dua tahun, Garuda telah menghidupkan kembali kebudayaan perusahaan, yaitu ''higher Seat Load Factor, improve On Time Performance'', menambah penghasilan dan profitabilitas dan mengembangkan kepuasan pelanggan</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Slogan Perusahaan'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Slogan perusahaan yang digunakan oleh Garuda Indonesia lebih berorientasi ke arah gerakan untuk menyediakan jasa transportasi udara yang terjangkau dan menjangkau semua kawasan. Slogan sendiri berasal dari frasa (penggabungan 2 kalimat) yang bertujuan agar mudah diingat khalayak umum dan memperkuat memori masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh maskapai, bahkan beberapa slogan membuat perubahan yang drastis dalam penyampaiannya (seperti Pan American World Airways yang mengusung tema, ''You can't beat experience''. Menjadi hal yang terkenal dan populer, karena slogan yang setara dengan kualitas yang ditawarkan). Berikut slogan Garuda Indonesia: </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
  <ul class="makanan">
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''The Airline of Indonesia'' (1992-1998, 2012-sekarang)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kini Lebih Baik (1999-2002)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wawasan Nusantara (2003-2004)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bangga Bersamanya (2004-2007)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Nusantara Bangsa (2007-2008)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Garuda Indonesia ''Experience'' (2009-2015)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Look Forward'' (2009-2012)</li>
+
  </ul>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Destinasi'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Per September 2018, Garuda Indonesia melayani 91 Destinasi yang terdiri dari 69 Destinasi Domestik  dan 22 Destinasi Internasional.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
 
+
<ol>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">'''Domestik'''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 3.1. Destinasi Domestik</p></div>
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/RFxbdVBZ/domestik.jpg"/></div>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">'''Internasional'''</li>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 3.2. Destinasi Internasional</p></div>
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/Bbq7WYtW/internasional.jpg"/></div>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rencana Strategis Maskapai'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Rencana jangka panjang ini di desain pada masa restrukturisasi dan revitalisasi layanan maskapai Garuda Indonesia sejak Tahun 2009, dengan tujuan untuk menetapkan titik-titik penting pembangunan kualitas dan peningkatan layanan maskapai. Berikut Rencana strategis tersebut. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Masa kepemimpinan Direktur Utama Emirsyah Satar.'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Saat di bawah arahan Emirsyah Satar, maskapai melakukan berbagai restrukturisasi dan revitalisasi yang menyeluruh terhadap seluruh aspek maskapai. Seperti: </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan program ''Quantum Leap''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Program 5 tahunan ini dirancang untuk memperbaiki sistem keuangan dan meningkatkan ketahanan keuangan maskapai yang berlanjut pada beberapa perkembangan signifikan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu: </p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan Penawaran Publik Perdana</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada tanggal 11 Februari 2011, Garuda Indonesia secara resmi menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten saham GIAA. Susunan kepemilikan Garuda secara rinci disajikan dengan struktur sebagai berikut: </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
  <ul>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pemerintah Republik Indonesia (69,14%)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Investor Domestik (24,34%)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Investor Internasional (6,12%)</li>
+
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Karyawan (0,4%)</li>
+
  </ul>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sementara itu, berdasarkan rasio harga beli dengan standar mahal-murah. Garuda Indonesia memang memiliki rasio harga beli saham yang lebih mahal (26 kali) dibanding maskapai Asia Tenggara lainnya, seperti Singapore Airlines (14,06 kali), Malaysia Airlines (7,06) dan Air Asia (9,71 kali) serta China Southern (13,54 kali). Hal ini menjadi daya potensi kemampuan maskapai untuk meningkatkan aspek yang sifatnya direct point to passanger.</p></div>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan Penawaran Publik Perdana</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada tanggal 11 Februari 2011, Garuda Indonesia secara resmi menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten saham GIAA. Susunan kepemilikan Garuda secara rinci disajikan dengan struktur sebagai berikut: </p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masuk Aliansi ''Skyteam''</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Garuda Indonesia pada pertengahan tahun 2010, mengutarakan keinginannya untuk masuk kedalam salah satu dari 3 aliansi besar dunia. Hal ini membuat Garuda menjadikan aliansi sebagai langkah penting untuk mempersiapkan kehadirannya di kancah Internasional sekaligus fondasi dasar agar memeiliki konektivitas yang luas dan menjangkau seluruh bagian didunia, yang akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Skyteam. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk salah satunya adalah, registrasi IOSA, akses penumpang ke Lounge, mempunyai pengakuan dari berbagai institusi yang memiliki kapabilitas yang melakukan penilaian pada kinerja maskapai. Garuda Indonesia, secara resmi telah bergabung dengan Aliansi ''Skyteam'' pada tanggal 5 Maret 2014 di Bali. </p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ekspansi Internasional</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Garuda Indonesia setelah melakukan berbagai penyesuaian secara manajerial, finansial dan operasional akhirnya, Garuda kembali melangkah ke program ekspansi Internasional yang diawali dengan pembukaan rute menuju Amsterdam yang dilakukan secara bersamaan oleh maskapai seperti di atas tadi, dengan bermodalkan Airbus A330-200, maskapai lama kelamaan mendapat jumlah peminat yang lumayan tinggi dibeberapa kawasan, sehingga maskapai memutuskan untuk mulai meningkatkan frekuensi terbang menuju ke beberapa daerah, terutama Jepang, Australia dan Singapura. Disamping itu,maskapai juga mendatangkan armada Boeing 777-300ER terbaru untuk memenuhi keempat daerah pasar yang terus berkembang tersebut. Pada 12 Desember 2016, Garuda membuka kembali rute ke Mumbai melalui Bangkok </p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Masa kepemimpinan Direktur Utama Arif Wibowo'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ekspansi rute</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Saat ini, maskapai di bawah arahan Pahala, mulai menggencarkan rencana ekspansinya. Terutama, di berbagai kota di benua biru selain Amsterdam dan London dengan dibukanya beberapa pilihan yang akan direncanakan akan dibuka yaitu, Frankfurt dan Paris, Warsawa dan Port Moresby.</p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Restrukturisasi keuangan</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Di samping pelaksanaan ekspansi, Garuda Indonesia juga melakukan semacam restrukturisasi yang sejenis seperti sebelumnya, tetapi memiliki cakupan yang kecil yang bernama ''Quick Wins'' yang bertujuan untuk meningkatkan potensi keuntungan dalam pengembangan rute yang ada dengan menggencarkan frekuensi penerbangan ke daerah yang memiliki peminat dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melakukan restrukturisasi pengeluaran biaya tanpa mengurangi kualitas yang ada dan melakukan berbagai strategi yang tepat dalam rangka untuk mengurangi kerugian yang dialami sebelumnya. Diwujudkannya kontrak kerja sama antar bank bersama maskapai dalam hal ''Cross Currency Swap'' (Kerja sama yang berintikan pada perlindungan nilai tukar antar kurs uang) dan ''Cash Management'' (Kerja sama yang berdasar pada tata kelola keuangan yang dibantu oleh pihak terkontrak) menjadi jaminan maskapai penerbangan terhadap terjaganya ekuitas keuangan maskapai yang terus bertambah seiring dengan berkurangnya pengeluaran yang tidak perlu sebagai dampak dari efisiensi operasional perusahaan.</p>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pelaksanaan kegiatan strategis maskapai</li>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Kemudian, setelah melakukan berbagai penguatan sistem keuangan manajemen. Garuda Indonesia melakukan rilis sukuk sebesar US$ 500 Juta ''Dolar'' untuk membiayai pemesanan pesawat Airbus A350, Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 787-9 dengan jumlah masing masing sebanyak 30 armada dengan keterangan pesanan pasti dan pesanan pilihan lewat ''Letter of Intent'' (LoI) yang bertujuan untuk mengadakan kerja sama pengadaan armada yang disebut tadi. Pemesanan ini dilakukan menyeimbangkan pasar Garuda Indonesia yang hanya berfokus pada layanan penuh. Airbus A330 diandalkan oleh maskapai sebagai modal untuk bersaing dengan maskapai LCC seperti, Indonesia AirAsia X dan Lion Air yang konfigurasinya akan dijadikan kelas ekonomi total dengan jarak operasional menengah-jauh. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sementara itu, untuk pendalaman yang lebih teknis. Arif Wibowo dalam wawancaranya disela-sela acara AGM (''Annual Grand Meeting'') IATA di Miami 9 Juni 2015 yang lalu, terkait rencana kedepan setelah melakukan pembelian pesawat terbaru itu, Garuda akan melakukan penyesuaian pesawat dan rute, terutama 6 armada Boeing 777-300ER versi 3 kelas yang ada. Garuda Indonesia optimistis rute yang akan dibuka oleh Garuda, terutama ke Eropa akan membuat persaingan lebih ngeri-ngeri sedap, karena Garuda akan menghadirkan pesawat berkonfigurasi 3 kelas tersebut dalam rute jarak jauh secara nonstop tanpa transit (Hal ini berlainan dengan 3 maskapai Eropa {Air France, KLM dan Lufthansa} yang membuka rute ke Indonesia, semuanya menggunakan transit di Kuala Lumpur dan Singapura). Sehingga hal ini memungkinkan Garuda Indonesia untuk bersaing lebih tinggi, karena Garuda akan hadir di antara mereka dengan rute nonstop tanpa transit, yang tentunya akan membuat persaingan yang ketat, terutama dalam rute yang pasarnya terus berkembang. Tetapi, setelah melihat situasi Tahun 2015 yang lalu tidak kondusif secara internal maupun eksternal dan menggeliatnya perkembangan maskapai dikawasan teluk atau timur tengah yang diwakili oleh Emirates Airline, Etihad Airways dan Qatar Airways. Garuda Indonesia akhirnya memutuskan untuk menunda pembukaan rute kembali menuju Paris dan Frankfurt setelah sempat berkali-kali tertunda dari tahun 2014, 2015 dan 2016. Hal ini membuat Garuda harus mengalihkan pandangan ekspansinya turun satu tingkat, yaitu berekspansi dikawasan Timur Tengah dan Asia Timur. Dalam perencanaan Garuda Indonesia, maskapai akan melakukan rotasi ulang terhadap pesawat yang ada dengan menggunakan 4 armada Boeing 777-300ER versi 2 kelas menuju Saudi Arabia dan Shanghai, alasannya adalah rendahnya peminat ''First Class'' di dalam rute tersebut menjadi penyebab pengalihan pesawat untuk memperkuat kehadiran Garuda Indonesia di dua rute Eropa Garuda Indonesia saat ini, Amsterdam dan London. Selain itu, armada Airbus A330-300 akan diretrofit oleh perusahaan untuk memenuhi penerbangan charter dan reguler dari Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan menuju Jeddah dengan mengubah konfigurasi 2 kelas menjadi satu kelas dengan jumlah kursi sebanyak 360 kursi. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Dalam langkah lebih lanjut, maskapai dalam mewujudkan rencana ekspansi Internasional akan mengalihkan Bandara tujuan untuk London dari Bandar Udara Internasional London Gatwick menuju Bandara Internasional London Heathrow, karena letaknya yang berada dekat pada pusat kota London dan jumlah anggota aliansi maskapai yang banyak bisa lebih memberikan kemudahan Garuda Indonesia untuk memiliki konektivitas dan meningkatkan performa kulitas dan kuantitas maskapai. Pengalihan tujuan terbang menuju London Heatrow terhitung mulai terlaksana pada Tanggal 31 Maret 2016 dengan pemberhentian di Singapura. Sementara itu, Garuda Indonesia juga melakukan penambahan frekuensi terbang menuju Amsterdam dari 5 kali dalam seminggu menjadi 6 kali seminggu, dengan rincian 3 penerbangan dilayani secara nonstop dan 3 penerbangan sisanya dilayani secara transit lewat Singapura. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sementara itu, disaat Garuda Indonesia melakukan perhitungan ulang terkait menurunnya harga minyak dunia dan dibebaskannya bea pajak masuk komponen impor yang telah dialihbebankan dari maskapai penerbangan nasional kepada pemerintah pada tahun 2015 yang lalu, menjadi alasan utama Garuda Indonesia untuk mencetak laba lebih besar dari tahun lalu hingga mencapai sebesar Rp 84 Triliun di mana Garuda Indonesia berhasi mencetak laba pada tahun 2015 hingga Rp 1,01 triliun, memicu Garuda Indonesia untuk mengisi potensi dan peluang pengembangan minat pasar penerbangan Indonesia. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata Indonesia, menuturkan lebih lanjut bahwa Garuda Indonesia masih dalam tahap ''wait and see'' sebelum mengoperasikan penerbangan reguler dari Indonesia ke India. Meski begitu, Garuda Indonesia sudah membuka peluang layanan penerbangan charter dari Indonesia ke India maupun sebaliknya, hal ini didukung atas keberhasilan maskapai dalam memenuhi permintaan pasar Negeri tirai bambu yang jumlah penumpangnya terus meningkat dengan melakukan intensifikasi kualitas dan ekstensifikasi rute lewat charterisasi 10 rute sekunder di Negara Republik Rakyat Tiongkok yang berdampak pada makin beragamnya cara untuk mencapai Indonesia maupun China baik dari dan ke negara tersebut dengan rute reguler maupun ''carter''. Oleh karena alasan itu, jika pasar India memang memiliki ketertarikan dan minat pasar yang besar pada penerbangan ''charter'' menuju Indonesia, Garuda Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk menyiapkan opsi terbang secara reguler. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sementara itu, disaat yang bersamaan. Kota lain di Timur Tengah yang juga jumlah penumpangnya mengalami peningkatan dan diminati para penumpang Garuda Indonesia adalah Istanbul, Turki. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan "permintaan pasar penerbangan dari Jakarta ke Istanbul sudah mulai tumbuh. Namun jumlah penumpang harus terus didorong agar lebih tinggi lagi sehingga ekonomis untuk diterbangi secara nonstop",urai Arif. Lebih lanjut oleh Arif, rute penerbangan Jakarta-Istanbul memang sangat potensial untuk dilayani. Pihak manajemen Garuda Indonesia pun terus melakukan perhitungan mengenai peluang pembukaan rute penerbangan itu. “Jakarta-Istanbul termasuk rute potensial yang sedang kami perhitungkan dengan baik dan cermat. Namun, rute itu masih dalam status 'wait and see' seiring dengan situasi akhir-akhir ini di Eropa dan Timur Tengah,” perjelas Arif. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Garuda Indonesia, baru-baru ini telah memutuskan untuk berpindah tempat operasional maskapai penerbangan dari Terminal 2E dan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Terminal 3 Ultimate yang akan diresmikan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara pada Bulan Agustus 2016. Pada pemakaiannya kedepan, Terminal 3 Ultimate diprioritaskan untuk melayani rute dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, maskapai penerbangan sesama anggota aliansi SkyTeam, dan maskapai penerbangan lain yang melayani penerbangan internasional. Hal ini juga berdampak pada kocok ulang letak operasional maskapai penerbangan AirAsia dan Lion Air yang selama ini menempati Terminal 3, berpindah tempat ke Terminal 1 dan Terminal 2. Lion Air secara keseluruhan akan mengoperasionalkan penerbangannya secara penuh di Terminal 1, sedangkan AirAsia beroperasi di Terminal 2. </p>
+
 
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II, Faik Fahmi. Pada tahap awal, Terminal 3 ''Ultimate'' didesain hanya untuk menampung penumpang sebanyak 15 juta orang per tahun. Namun, perusahaan akan terus melakukan pengembangan sehingga terminal ini kedepannya bisa menampung kapasitas jumlah penumpang hingga 25 juta orang per tahun. Apabila dirinci lebih dalam, dari total kapasitas 25 juta penumpang itu, 18 juta penumpang dialokasikan untuk Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan anggota SkyTeam, sedangkan maskapai lain dengan rute penerbangan internasional mendapatkan jatah kapasitas 7 juta penumpang per tahun. Menurut Faik, Angkasa Pura II memang sengaja memberikan Terminal 3 ''Ultimate'' kepada Garuda Indonesia untuk melayani rute penerbangan domestik, karena jika hanya untuk melayani penerbangan internasional kapasitas daya tampung bandaranya terlalu besar. Padahal, jumlah penumpang penerbangan internasional dari Bandara Soekarno-Hatta hanya mencapai 12 juta penumpang per tahun.</p>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Struktur Organisasi Perusahaan '''</div>===
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/7br6Yz8y/strukturorggaruda.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">'''Gambar 3.5 Struktur Organisasi Garuda Indonesia'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Struktur organisasi merupakan elemen penting untuk menjalankan aktivitas perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk mencapai tujuan dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam tiap-tiap tugasnya serta menegaskan hubungan antara satu sama lain.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Wewenang dan Tanggung Jawab'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Tugas dan wewenang Direktur Utama Garuda (''Chief Executive Officer'')</p>
+
    <ol type="a">
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tugas pokok Direksi adalah
+
            <ul>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Melaksanakan kepengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan dan bertindak selaku pimpinan dalam kepengurusan tersebut.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.</p></li>
+
            </ul>
+
        </li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Direksi bertanggung jawab penuh dalam melakukan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. </li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.</li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Direksi berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan serta meningkatkan hubungan perseroan dengan pihak lain.</li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Direksi berhak untuk :
+
            <ul>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menetapkan kebijaksanaan dalam memimpin dan mengurus perseroan.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi para pegawai.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Mengangkat dan memberhentikan pegawai bedasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. </p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai pengurusan maupun pemilikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam AD dan ditetapkan oleh RUPS. </p></li>
+
            </ul>
+
        </li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Direksi berkewajiban :
+
            <ul>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menyiapkan rencana pengembangan perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perseroan.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi perseroan sesuai dengan kelaziman yang berlaku.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menyusun system akutansi sesuai dengan Strandar Akutansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perseroan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan kepada RUPS.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Memberikan laporan berkala menurut cara-cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menyiapkan susunan organisasi perseroan lengkap dengan perincian tugasnya.</p></li>
+
              <li><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada</p></li>
+
            </ul>
+
        </li>
+
    </ol>
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Direktorat Strategi dan Umum (EVP ''Strategy & Corp. Affairs'')</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Corporate Planning, Human Resources Development, Corporate Communication'' dan ''Corporate Security'' adalah ''unit-unit'' yang menjalankan fungsi strategis dan fungsi umum yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Strategi dan Umum.</p></div>
+
<ol type="a">
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Corporate Secretary'' adalah ''unit'' yang menjalankan fungsi-fungsi legal dan umum perusahaan yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direksi.  </li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Corporate System Support & Development'' adalah ''unit'' yang menjalankan fungsi pengembangan system perusahaan yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direksi.</li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Aviation Safety'' adalah unit yang menjalankan fungsi keselamatan penerbangan yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direksi Utama. </li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Internal Audit adalah unit yang menjalankan fungsi pengawasan internal yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Utama.</li>
+
        <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perwakilan Setempat adalah unit yang menjalankan fungsi pemasaran dan penjualan serta bertindak sebagai perwakilan perusahaan untuk wilayah pasar yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direksi. </li>
+
    </ol>
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Direktorat Keuangan (EVP ''Finance'') </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Treasury Management, Financial Accounting, Manajerial Accouting & Controlling'' adalah ''unit-unit'' yang menjalankan fungsi manajemen keuangan, yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan.</p></div>
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Direktorat Niaga (EVP ''Commercial'') </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Marketing Development, Network Management, Passenger Services, Revenue Management, Cargo'', Haji / Umroh/ ''Workers'' adalah ''unit-unit'' yang menjalankan fungsi niaga perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan, yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Niaga.</p></div>
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Direktorat Operasi (EVP ''Operation'')</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Flight Safety, Operation Planning & Control, Flight Operations, Cabin Services dan Operation Support & Development'' adalah ''unit-unit'' yang menjalankan fungsi operasional penerbangan yang memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan serta kenyamanan pemakai jasa penerbangan, yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Operasi. </p></div>
+
 
+
<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Direktorat Teknik (EVP ''Engineering & Maintenance'')</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">''Line Maintenance, Engineering Material, Quality Assurance dan Technical Cooperation & System Development'' adalah ''unit-unit'' yang menjalankan fungsi perawatan armada yang memenuhi standar internasional, yang dalam kegiatannya bertanggung jawab kepada Direktur Teknik.</p></div>
+
 
+
</div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tata Laksana Sistem yang berjalan'''</div>==
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Sistem yang Berjalan'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam menganalisa sistem yang berjalan saat ini, peneliti menggunakan metode ''Research heuristics'' (sumber teori atau hipotesis) sebagai penggambaran sistem yang berjalan tersebut. ''Software enginering'' dan ''System science'' yang berlaku pada perusahaan tersebut sebagai acuan dalam meneliti dan menganalisa sistem yang berjalan saat ini. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada pelaksanaan sistem informasi yang berjalan di gate (ruang tunggu keberangkatan). ''Flight Information Display Departure System'' masih menggunakan sistem manual, dimana yang dimaksudkan adalah hubungan antara ''server'' dan admin yang masih menggunakan pesawat telepon dalam proses mensinkronkan data yang ditujukan kepada para penumpang. Data yang diperoleh admin berdasarkan sistem yang digunakan yang meliputi jadwal keberangkatan penerbangan, informasi keterlambatan penerbangan dan perpindahan ruang tunggu berdasarkan lokasi parkir pesawat. Hubungan antara ''server'' (''staff boarding gate'') dan admin (''staff departure control'') sangatlah dibutuhkan dalam proses penyesuaian data yang nantinya akan ditampilkan sebagai informasi yang ditujukan kepada pengguna jasa penerbangan dalam hal ini penumpang. </p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan Yang Dihadapi'''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan adalah pada ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS) yang menitiberatkan hubungan antara ''server'' dan admin pusat mempunyai beberapa masalah yang dihadapi. Dari permasalahan–permasalahan yang terjadi dalam sistem yang berlaku saat ini dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dalam hal ini penumpang PT Garuda Indonesia.Tbk . Tatkala sering kali pihak maskapai  menerima berbagai macam complaint dari penumpang baik secara langsung maupun melalui media sosial internet.  </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut beberapa contoh permasalahan yang dihadapi dalam penulis melakukan penelitian di area ''Boarding Gate'' (ruang tunggu) bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang yang selanjutnya diangkat menjadi sebuah Laporan Kerja Praktek:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol type="1">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Flight Information Display Departure System'' yang berlaku di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta khususnya di ruang lingkup boarding gate selama ini belum mempunyai sistem informasi yang akurat tentang informasi  penerbangan.</li>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/MpqmxrWG/fidsboardinggate14.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.6. FIDDS pada ''boarding gate'' 14</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari gambar tersebut dijelaskan ketidak cocokan antara FIDDS dengan sistem yang digunakan pihak maskapai mengenai GA 140( Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan 140 ) pada tanggal 26 September 2018 tujuan Banda Aceh. STD (''Scedule Time Departure'') atau Waktu keberangkatan yang tertera dalam FIDDS menyatakan pukul 06.30 sedangkan waktu akurat dalam sistem pukul 06.35.</p></div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/QMMgK9KG/fidsgate17.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.7 FIDDS pada ''boarding gate'' 17 (a)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Dari gambar tersebut menjelaskan tentang ketidaksesuaian antara FIDDS dengan sistem yang digunakan maskapai mengenai GA 170 ( Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GA 170 ) pada tanggal 09 September 2018 tujuan Pekanbaru. Sesuai dengan sistem maskapai, penerbangan tersebut mengalami keterlambatan 45 menit dari jadwal keberangkatan normal. Yang seharusnya ETD (Estimated Time Departure) 06.45 tetapi pada FIDDS 06.15.</p>
+
</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/xTYzbJBx/fidsgate13.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.9 FIDDS pada ''boarding gate'' 13</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Dari gambar di atas menjelaskan tentang ketidaksesuaian antara FIDDS dengan sistem yang digunakan maskapai mengenai GA 282 ( Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan 282 ) pada tanggal 26 September 2018 tujuan Tanjung Pandan. Sesuai dengan sistem maskapai, penerbangan tersebut tidak mengalami keterlambatan. Jadwal keberangkatan normal yakni STD 06.30 (Scedule Time Departure). Namun berbeda dengan informasi yang ditampilkan pada FIDDS yakni STD 06.45.</p>
+
</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/QMB9rpWt/fidsgate177.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.10 FIDDS pada ''boarding gate'' 17</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Gambar tersebut menjelaskan dua kesalahan fatal tentang ketidaksesuaian antara FIDDS dengan sistem yang digunakan maskapai mengenai GA 136 ( Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan 136 ) pada tanggal 09 September 2018 tujuan Pangkal Pinang. Yakni yang pertama : Sesuai dengan sistem maskapai, penerbangan tersebut  mengalami keterlambatan jadwal keberangkatan 15 menit : ETD 10.20 (Estimated Time Departure). Namun berbeda dengan informasi yang ditampilkan pada FIDDS : ETD 10.30. Kesalahan yang kedua : Sesuai dengan sistem maskapai, penerbangan tersebut mengalami perpindahan ruang tunggu yang semula pada gate 17 berpindaha ke gate 25. Namun FIDDS tidak update perihal informasi tersebut.</p>
+
</div>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat banyak kendala dalam staff yang bertugas pada boarding gate untuk memperbarui informasi serta menyampaikannya kepada para penumpang secara tepat dan akurat karena sistem penghubung antara server dan admin masih manual.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Berikut contoh permasalahan yang dimaksudkan diatas sesuai prosedur sistem yang berjalan, penulis melakukan penelitian menggunakan ''System science'' yang berlaku pada PT Garuda Indonesia,Tbk dengan mencari sumber melalui whatshapp grup pada sistem yang masih manual tersebut.</p>
+
</div>
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/tJDC6TVw/fisdsstaf.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Pada gambar 3.11. - Dijelaskan bahwa salah satu ''staff boardig gate'' yang bertugas mengalami kendala dalam proses penyesuaian GA 236 tujuan Semarang dan GA 162 tujuan Padang pada gate 17.</p>
+
</div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/tJDC6TVw/fisdsstaf.jpg"/></div>
+
<p style="line-height:2">Pada gambar 3.12. – Dijelaskan bahwa salah satu ''staff boarding gate'' yang bertugas mengalami kendala dalam melakukan pembaruan informasi GA 408 tujuan Denpasar pada ''gate'' (ruang tunggu) 13.</p>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/HL5Y23yQ/fidsstaf2.jpg"/></div>
+
 
+
<p style="line-height:2">Gambar 3.13. - Dijelaskan bahwa salah satu ''staff boarding gate'' yang bertugas mengalami kendala dalam melakukan pembaruan informasi GA 158  tujuan Batam yang belum tampil pada ''gate'' (ruang tunggu) 20.</p>
+
 
+
<p style="line-height:2">Gambar 3.14.  - Dijelaskan bahwa salah satu ''staff boardig gate'' yang bertugas mengalami kendala dalam proses penyesuaian GA 324 tujuan Surabaya pada ''gate'' 16.</p>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/vBhdqKH6/fidsstaf3.jpg"/></div>
+
 
+
<p style="line-height:2">Gambar 3.15– Dijelaskan bahwa salah satu ''staff boarding gate'' yang bertugas mengalami kendala dalam proses penyesuaian GA 324 tujuan Surabaya pada ''gate'' 16.</p>
+
 
+
<p style="line-height:2">Gambar 3.16– Dijelaskan bahwa salah satu ''staff'' yang bertugas melaporkan ketidaksesuaian jadwal keberangkatan yang mengalami keterlambatan pada penerbangan GA 510 tujuan Pontianak dengan ETD (''Estimate Time Departure'') yang seharusnya 18.45.</p>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/x8bVf13L/fidsgate19.jpg"/></div>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat banyaknya keluhan dari pemakai jasa transportasi penerbangan seputar keakuratan informasi jadwal penerbangan baik dari waktu maupun lokasi ruang tunggu.</li>
+
 
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Terjadinya kesalahan akibat ketidakcocokan informasi seputar penerbangan antara ''server'' pusat (admin) dan ''Flight Information Display Departure System'' yang mengakibatkan permasalahan tersebut diangkat di media kabar elektronik.</li>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/cHvL3ZcL/berita1.jpg"/></div>
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/0Qh2d3td/berita2.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">tunggu dan atau gate pesawat Garuda Indonesia GA658 tersebut. Maka menurutnya penumpang yang tidak memiliki nomor gate di tiket, mengikuti petunjuk yang terlihat di layar pengumuman bandara.</p></div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/0jm5tfFg/berita3.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Salah satu turis (baju merah) penumpang Garuda Indonesia tujuan Jakarta - Jayapura, di Terminal 3 Soekarno Hatta, Kamis (12/7/2018) malam. (IST)</p></div>
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/RV5ZWkJv/berita4.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">(CS) Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta hanya menjelaskan kepada Fathahuddin, bahwa pengumuman gate di layar adalah wewenang pihak Angkasa Pura.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">"Yang mengumumkan itu harusnya angkasa pura, sementara yang kosong tiketnya tanpa nomor ''gate'' berpatokan di layar pengumuman," ujar Fathahuddin.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">"Kita juga dituduh terlambat, dituduh ketiduran padahal tidak," kesalnya Hingga pukul 00.12 Wib pihak maskapai plat merah itu tak memberi kompensasi kepada penumpang yang tertinggal. Penumpang yang gagal berangkat, menurut Fathahuddin dianjurkan oleh CS membeli tiket yang baru.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">"Tadi kata CS dimasukkan ke dalam waiting list pesawat selanjutnya. Tapi CS bilang pesawat selanjutnya sudah full jadi kita masuk cadangan. Jadi diminta beli tiket tanpa kompensasi," tandas Fathahuddin.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Hingga berita ini dimuat ''KABAR.NEWS'' masih berupaya mengkonfirmasi hal tersebut di atas kepada pihak Garuda.</p></div>
+
 
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Usecase Diagram'' Yang Sedang Berjalan'''</div>===
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/QtQn0Km4/usecase.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.20  Sistem yang sedang berjalan menggunakan ''use case diagram''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Sistem yang mencangkup kegiatan yang sedang berjalan pada ''Flight Information Display Departure System'' pada maskapai Garuda Indonesia .Terdapat 5 actor yang berperan dalam kegiatan tersebut diantaranya : ''Customer'' (penumpang), ''staff boarding gate, depco'', dan AOC.</p>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Activity'' Diagram Yang Sedang Berjalan'''</div>===
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/NFQCVGPg/activity.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.21  Sistem yang sedang berjalan menggunakan 
+
''activity'' diagram</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Sistem yang mencangkup kegiatan yang sedang berjalan pada ''Flight Information Display Departure System'' pada maskapai Garuda Indonesia .Terdapat 5 actor yang berperan dalam kegiatan tersebut diantaranya : ''Customer'' (penumpang), ''staff boarding gate, depco'', dan AOC.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<ol type="1">
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">4 ''Vertical Swimeline'' yaitu ''Customer, staff boarding gate, depco'', AOC.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">1 ''intial Node'' untuk memulai suatu kegiatan.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">9 ''Activity'' yang biasa dilakukan oleh ''actor-actor''.</li>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">1 ''Final Node'' untuk mengakhiri kegiatan.</li>
+
</ol>
+
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Sequence'' Diagram Yang Sedang Berjalan'''</div>===
+
 
+
<div id="g411" align="center"><img width="600px" src="https://i.postimg.cc/g2xS1T46/sequence.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 3.22 ''Sequence Diagram'' sistem yang berjalan</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Berdasarkan 3.22 Sequence Diagram diatas yaitu:</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
  <p style="text-align: justify;line-height: 2;">1. 4 (empat) ''actor sequence'', diantaranya: ''Customer, Staff Gate, Depco'', AOC.</p>
+
  <p style="text-align: justify;line-height: 2;">2. 2 (dua) ''object lifeline'' berupa perangkat telepon.</p>
+
  <p style="text-align: justify;line-height: 2;">3. 9 Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:</p>
+
    <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
    <ol type="a">
+
      <li style="text-align: justify;">''Customer'' menyampaikan keluhan seputar kesalahan tampilan FIDDS kepada ''staff boarding gate''.</li>
+
      <li style="text-align: justify;">''Staff boarding gate'' melaporkan kesalahan tampilan FIDDS kepada Depco.</li>
+
      <li style="text-align: justify;">Depco meneruskan laporan FIDDS kepada AOC</li>
+
      <li style="text-align: justify;">AOC merubah tampilan FIDDS </li>
+
    </ol>
+
    </div>
+
</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Gambar di atas merupakan sequence diagram sistem yang sedang berjalan pada ''Flight Information Display Departure System'' (FIDDS), terdapat message yang menggambar ''customer'' (penumpang) yang menyampaikan keluhan kesalahan tampilan FIDDS kepada ''staff boarding gate'' yang sedang bertugas. ''Staff gate'' kemudian melaporkan kepada Depco. Depco meneruskan laporan tersebut kepada AOC dan AOC merubah tampilan kesalahan FIDDS.</p></div>
+
 
+
</div>
+
  
{{pagebreak}}<hr/>
+
|-
  
 +
| - || -
  
 +
|-
  
=<div style="font-size:14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
+
|}
<references ></references>
+

Revisi per 4 Februari 2020 09.26

Foto Abdul Hamid Nurhuda
Informasi Umum
Nama ABDUL HAMID NURHUDA
Tanggal Lahir 16 Februari 1995
Umur 24 Tahun
Kebangsaan Indonesia Indonesia


Biodata

Nama lengkap saya adalah Iswanto lahir di Banyumas pada tanggal 16 Februari 1995. Saya biasa di sapa dengan Huda. Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Kegiatan saya saat ini adalah kuliah di Universitas Raharja, saya telah menjadi Pribadi Raharja dengan motto Get the Better Future by Computer Science Jurusan Sistem informasi, Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen dengan NIM 1511489526. Saya minat mengambil perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja ini karena berdiri di bidang IT atau Teknologi Informasi.

Profile

Nama Lengkap ABDUL HAMID NURHUDA
NIM 1511489526
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Status Mahasiswa Aktif Universitas Raharja
Tempat, Tanggal Lahir Banyumas, 16 Februari 1995
Jenis Kelamin Laki-Laki
Agama Islam
Golongan Darah O
Kewarganegaraan Indonesia Indonesia

Contact

Email Rinfo [email protected]
Gmail [email protected]

Education History

NO Tahun Pendidikan
1. 2001-2006 SDN 2 Sokaraja, Banyumas
2. 2007-2009 SMP N 8 Purwekerto
3. 2012-2015 SMA N 5 Purwerkerto
4. 2015-sekarang Universitas Raharja


Penelitian

Judul Tahun Akademik
Skripsi PERANCANGAN SISTEM FLIGHT INFORMATION DISPLAY DEPARTURE BOARDING GATE CONTROL BANDAR UDARA INTERNATIONAL SOEKARNO-HATTA) || 2018/2019

Penghargaan

Tanggal Keterangan
- -

Contributors

Abdul Hamid Nurhuda