1212472728
Daftar isi
BAB I
Latar Belakang Masalah
Pada zaman era globalisasi ini teknologi berkembang sangat cepat, banyak aplikasi atau sistem yang bermunculan guna demi membantu manusia dalam proses kesehariannya, salah satu fenomena yang terjadi adalah begitu pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. keberhasilan perusahaan maupun industri dalam menghadapi tantangan saat ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam pengolahan dan peningkatan sistem informasi tersebut.
Dengan Meluasnya kegiatan serta kebutuhan manusia terhadap komputer guna memperoleh penyelesaian masalah dengan tepat dan akurat sehingga pekerjaan yang dihasilkan akan produktif, efektif dan efisien. beberapa alasan mengapa komputer saat ini sangat dibutuhkan dalam pemenuhan-pemenuhan kebutuhan informasi yaitu, adanya keinginan user untuk mendapatkan informasi dengan efektif dan efisien serta mempermudah kegiatan para user disetiap harinya, selain itu komputer juga bisa menangani sistem informasi yang memiliki database yang sangat besar, serta keinginan agar data tidak hilang atau rusak.
Berdasarkan pengamatan penulis, dalam proses pengajuan AMEL (Aircraft Maintenance Enginers License) di PT. GMF AeroAsia ini masih menggunakan proses manual yang pada akhirnya proses registrasi AMEL (Aircraft Maintenance Enginers License)ini memakan waktu yang cukup lama, karena syarat-syaratnya cukup banyak dan prosesnya pun memakan waktu yang cukup lama, selain itu AMEL (Aircraft Maintenance Enginers License) ini hanya bisa melakukan oneuser tidak bisa multiuser, datanya pun masih menggunakan aplikasi yang belum optimal, serta data-data yang ada tidak realtime. Masalah-Masalah tersebut akan menyebabkan terhambatnya proses kerja didalam instansi ini (PT.GMF AeroAsia) akan menjadi kurang produktif. untuk membantu dan mempermudah serta mempercepat proses pengajuan AMEL (Aircraft Maintenance Enginers License)maka diperlukan suatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan para Engineers serta berbasis komputerisasi. dengan penelitian ini akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan sistem yang ada. untuk mencapai maksud diatas maka penulis menjadikan permasalahan ini sebagai objek penelitian SKRIPSI dengan judul "Perancangan Sistem Informasi Dashboard Aircraft Maintenance Engineers License (AMEL)Pada PT.GMF AeroAsia Cengkareng"
Perumusan Masalah
- Bagaimana sistem AMEL yang sudah berjalan di PT. GMF Aeroasia?
- Bagaimana caranya untuk menjadikan data pengajuan AMEL menjadi lebih terstruktur dalam prosesnya ?
- Bagaimana merancang sistem Dashboard Amel agar menjadi efisien dan akurat ?
Ruang Lingkup Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan Operasional
Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mempermudah para Engineers dalam proses pembuatan AMEL serta pengajuan Type Rating di PT GMF AeroAsia. - Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh PT. GMF AeroAsia sebagai dasar untuk mempermudah proses pengajuan Amel untuk para Engineers sehingga proses penginputan data bisa lebih cepat, serta bisa menghasilkan data yang akurat dan efisien. - Tujuan Individual
Tujuan individual ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan pada sebuah sistem informasi pengajuan Amel pada PT. GMF AeroAsia sehingga penulis bisa melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Skripsi. - Manfaat Operasional
Manfaat operasional dari penelitian ini adalah membuat para engineer maupun staff yang bersangkutan lebih produktif. - Manfaat Fungsional
Membantu para Engineers untuk proses pengajuan Amel, serta untuk pengajuan Type Rating, membantu memersingkat waktu pengajuan pendaftaran untuk para Engineers dalam proses pembuatan Amel, membantu staff yang bertanggung jawab sehingga bisa melakukan multiuser untuk pembuatan Amel. - Manfaat Individual
Memperluas wawasan mahasiswa serta memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah didapat dibangku kuliah sekarang ini, Memaksimalkan dan meningkatlan inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan sebuah sistem yang mengimplementasikan ilmu sistem informasi. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembangan sistem di bidang sistem informasi. - Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung selama 2 bulan terhadap proses pengajuan AMEL yang berjalan pada PT. GMF AeroAsia. kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisis sistem tersebut. - Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan narasumber secara langsung pada perusahaan tempat skripsi berlangsung yaitu pada PT. GMF AeroAsia. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan langsung. - Study Pustaka
Studi pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh penulis untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. informasi dan data ini diperoleh dari beberapa sumber (literature) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan yang terkait dengan laporan ini. - Analisis Pengguna
Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing user. - Analisis Kebutuhan Fungsional, non fungsonal dan pengguna
Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dengan Use Case Diagram. - Analisis Perilaku Sistem
Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya. - Analisis Sistem Berjalan saat ini.
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa
Metode Perancangan Sistem
Metode Pengujian
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.</b>
BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini menjelaskan pengembangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode pengembangan elisitasi. Final draft elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara rinci dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut :
Menurut Yakub (2012:1) berpendapat bahwa "sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu".
Menurut Tata Sutabri (2012:10), berpendapat bahwa "suatu sistem dapat dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu".
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan dari sub-sub sistem dengan unsur, komponen atau variabel yang saling berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem (Elemen Sistem)
Menurut Tata Sutabri (2012:20), berpendapat bahwa "Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-difat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem". Adapun karakteristik yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang.lebih besar atau sering disebut "supra sistem". -
Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. -
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapaun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. -
Penghubung Sistem (interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. BEntuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. -
Masukan Sistem (input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, "program" adalah maintenance input yan digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yan diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Kelaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjai inpt bagi subsistem lain. - Pengolah Sistem (proses)
suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.