SI1021464313

Dari widuri
Revisi per 21 Juni 2014 20.43 oleh Novianti Dwi Putri (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Promosi)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA

CV. KURNIA VISION TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg




Disusun Oleh :

Nim
: 1021464313
Nama

   




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION

TANGERANG


Disusun Oleh :


Nim
: 1021464313
Nama
: Novianti Dwi Putri
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio
. Visual and Broadcasting


Disahkan oleh,



Tangerang, Juni 2014
Ketua
Kepala Jurusan
STIMIK RAHARJA,
Teknik Informatika,
Ir. Untung Rahardja, M.T.I.
Junaidi, M.Kom.
NIP : 000594
NIP : 001405







SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nim
: 1021464313
Nama
: Novianti Dwi Putri
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio
. Visual and Broadcasting



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Pergururuan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.



Tangerang, Juni 2014




(Novianti Dwi Putri)

NIM : 1021464313




ABSTRAKSI



Perkembangan teknologi informasi maju begitu pesat sebuah badan usaha lebih memungkinkan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut sebagai sarana sosialisasi mengenai program promosi terhadap produk yang ingin ditawarkan kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan bentuk media yang dapat digunakan sebagai daya tarik secara visual. Seperti halnya pada CV. Kurnia Vision yang sampai saat ini sarana penunjang informasi program promosi sesuai dengan hasil interview yang dilakukan peneliti bahwa media-media yang dipergunakan saat ini dinilai belum memberikan fungsi komunikasi yang efektif untuk itu sebagai kebutuhan penunjang program promosi mendatang menghendaki bentuk-bentuk rancangan media yang dapat menjawab kebutuhan sarana informasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Dalam kesempatan penelitian Skripsi saya selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang menguasai bidang multimedia dan desain grafis mengambil topik penelitian dengan diberi judul “Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada CV. Kurnia Vision Tangerang”. Dari hasil rancangan media jika telah diimplementasikan diharapkan dari pihak perusahaan dapat meningkatkan efektifitas informasi program promosi sehingga akan dapat meningkatkan hasil penjualan produk lebih kurang 25% pertahun.


Kata Kunci : Informasi, Media dan Program Promosi




ABSTRACT



The development of information technology is advancing so rapidly an entity is more likely to take advantage of developments in information technology as a means of dissemination of promotional programs for products you want to offer to the public , for it takes the form of media that can be used as visual attractiveness . As with the CV . Kurnia Vision to date means of supporting information in accordance with the results of the promotion program interviews conducted by researchers that the media used currently considered not provide effective communication to function as supporting the needs of the next promotion program design requires forms of media that can be answered need for an effective means of information , efficient , and targeted . In my thesis research opportunities as students of Informatics Engineering Concentration MAVIB ( Audio Visual and Multimedia Broadcasting ) which controls the field of multimedia and graphic design take the research topic entitled " Design Media Promotion Design Support Facilities As at CV . Kurnia Vision " . From the results of the design has been implemented if the media is expected from the company can improve the effectiveness of information so that the promotional program will be able to increase product sales of approximately 25 % per year.


Keywords: Information, Media and Promotion Programs




KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I (PUKET I) STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika Jenjang S1 STMIK Raharja.
  4. Bapak Drs. Sugeng Widada., selaku Staff Ahli MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) dan selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan penulisan laporan skripsi ini.
  5. Bapak Muhaimin Hasanudin, ST., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan penulisan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Yohanes Petrus selaku stakeholder yang telah menerima obyek penelitian dan mengizinkan penelitian pada perusahaan yang memberikan banyak masukan serta tempat dilaksanakan skripsi.
  7. Seluruh dosen STMIK Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi penulis.
  8. UKM Maranatha yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini.
  9. Skolastika Winda Rusadi, Theresia Sherly Kusumawati, Armadona Tarigan, Angel Anastasia, Fiamita, Berkat Jaya Bate’e yang telah memberikan dukungan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Khusus kepada Kedua Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi, semangat, pembiayaan dan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tiada henti-hentinya kepada saya dan tidak mengenal kata lelah dalam mengajarkan arti kehidupan kepada saya.

Jasa dan pengorbanan kedua orang tua tidak dapat digantikan oleh apapun, karena berkat jasa mereka saya bisa merasakan bangku pendidikan hingga perkuliahan.

Tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan kecuali rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya Laporan Skripsi ini, Tuhan Yesus memberkati.


Tangerang, Juni 2014
Novianti Dwi Putri





DAFTAR TABEL




Tabel 3.1 Tabel Pesaing

Tabel 3.2 Tabel Biaya Produksi Media

Tabel 4.1 Tabel Program Media




DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Tampilan Jendela Kerja CorelDraw X5

Gambar 2.2 Tampilan Jendela Kerja Adobe Photoshop CS6

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Kurnia Vision

Gambar 4.1 Layout Kasar Jam Dinding

Gambar 4.2 Layout Kasar Goody Bag

Gambar 4.3 Layout Kasar Pin

Gambar 4.4 Layout Kasar T-Shirt

Gambar 4.5 Layout Kasar Payung

Gambar 4.6 Layout Komprehensif Jam Dinding

Gambar 4.7 Layout Komprehensif Goody Bag

Gambar 4.8 Layout Komprehensif Pin

Gambar 4.9 Layout Komprehensif T-Shirt

Gambar 4.10 Layout Komprehensif Payung

Gambar 4.11 Final Artwork Jam Dinding

Gambar 4.12 Final Artwork Goody Bag

Gambar 4.13 Final Artwork Pin

Gambar 4.14 Final Artwork T-Shirt

Gambar 4.15 Final Artwork Payung




DAFTAR LAMPIRAN



  1. Kartu Bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja
  2. Formulir Permohonan Usulan Penelitian
  3. Surat Pengantar Observasi / Penelitian Skripsi
  4. Formulir Validasi Skripsi & Kwintansi
  5. Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi
  6. Fotocopy KSTF
  7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
  8. Daftar Nilai
  9. Surat Keterangan Implementasi dari Stakeholder
  10. Fotocopy Sertifikat Prospek
  11. Fotocopy Sertifikat TOEFL RCEP
  12. Fotocopy Sertifikat Seminar Workshop IT
  13. Formulir Seminar Proposal
  14. Hibah
  15. Daftar Wawancara
  16. Elisitasi Tahap I
  17. Elisitasi Tahap II
  18. Elisitasi Tahap III
  19. Final Draft Elisitasi
  20. Poster Session
  21. Final Presentasi
  22. Katalog Produk
  23. Daftar Riwayat Hidup



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, dalam perkembangannya semua pihak yang terkait dalam penyebaran informasi baik itu instansi, perusahaan atau organisasi selalu berusaha meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dengan orang, instansi, perusahaan atau organisasi lain.

Dalam penyampaian sebuah informasi kepada masyarakat umum biasanya akan terjadi sebuah komunikasi antara penyampai dan penerima informasi. Informasi yang diberikan senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif dari perusahaan pasti menginginkan perusahaannya lebih dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hal tersebut, dan kegiatan yang paling berperan serta adalah promosi. Promosi pada sebuah perusahaan harus direncanakan dengan matang sehingga nanti akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

CV. Kurnia Vision merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Event Organizer (Usaha Jasa Digital Imaging dan Percetakan). Berdasarkan analisa yang peneliti lakukan di perusahaan tersebut, media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut.

Berdasarkan permasalahan yang disampaikan di atas peneliti dalam Laporan Skripsi, mengangkat topik penelitian yang diberi judul: “PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG”. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.


Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Media komunikasi visual dalam bentuk apa yang dapat menunjang kegiatan program promosi CV. Kurnia Vision?
  2. Bagaimana perancangan media komunikasi visual yang kreatif dan secara visual dapat menarik perhatian kepada setiap yang melihatnya?
  3. Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan media promosi pada CV. Kurnia Vision?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian, peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam Perancangan Media Desain Komunikasi Visual dengan bentuk T-Shirt, Payung, Pin, Jam Dinding, dan Goody Bag.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah :

  1. Tujuan Operasional.
  2. Membuat sebuah desain media cetak yang terdiri dari gambar dan teks agar dapat memberikan informasi serta penunjang pemasaran dalam mengembangkan segment dalam memasarkan produk secara professional.

  3. Tujuan Fungsional.
  4. Dapat dijadikan sarana media efektif yang digunakan pada CV. Kurnia Vision, agar dapat memberikan informasi dan memasarkan produknya dengan lebih efektif dan menarik dalam bentuk media komunikasi visual yang akan digunakan atau dibagikan langsung kepada konsumen dalam bentuk media Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : T-Shirt, Payung, Pin, Jam Dinding, dan Goody Bag yang dapat digunakan sebagai suatu bentuk kenangan-kenangan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa CV. Kurnia Vision.

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Untuk Perusahaan
    • Dengan menggunakan media komunikasi visual CV. Kurnia Vision akan lebih mudah dalam memberikan informasi dan memasarkan produknya kepada calon konsumen dalam bentuk spanduk dan souvenir.
    • Menyajikan informasi dan promosi produk CV. Kurnia Vision dalam bentuk media yang menarik sehingga membuat calon konsumen tertarik untuk menggunakan jasa pada CV. Kurnia Vision.
    • Dengan menggunakan komunikasi visual diharapkan dapat mencapai target pemasaran yang lebih baik dibandingkan dengan target pemasaran yang dahulu.
  2. Manfaat Bagi Penulis
    • Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.
    • Menambah pengalaman peneliti dalam membuat media komunikasi visual sebagai sarana pemasaran dan menambah kreatifitas peneliti dalam mengerjakan suatu proyek.


Metodologi Penelitian

Metode-metode yang digunakan peneliti dalam memenuhi ketentuan dalam penulisan laporan skripsi adalah sebagai berikut :

Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapat dari hasil tanya jawab dan interview yang dilakukan penulis kepada Bapak Yohanes Petrus selaku pemilik dari CV. Kurnia Vision yang dilakukan pada tanggal 17 Februari 2014.

Pengumpulan Data

Data-data dukung yang digunakan untuk melengkapi penulisan Laporan Skripsi, peneliti menggunakan metode:

  1. Observasi
  2. Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis.

  3. Interview (wawancara)
  4. Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada CV. Kurnia Vision.

  5. Studi Pustaka
  6. Selain melakukan observasi, wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini peneliti berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang peneliti ajukan baik dari buku–buku atau dari referensi yang lain.

Analisa Perancangan

Dalam memproduksi media komunikasi visual, peneliti menggunakan aplikasi-aplikasi program komputer, diantaranya: Aplikasi Adobe Photoshop CS6 dan Aplikasi CorelDraw X5.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas Laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokan laporan materi ini menjadi beberapa bab, diantaranya :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DITELITI

Bab ini membahas mengenai sejarah singkat Perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi tentang produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, market strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware.

BAB IV KONSEP DESAIN

Bab ini membahas mengenai perencanaan (konsep media), perencanaan pesan dan perencanaan visual.

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian selama observasi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Surianto Rustan dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama (2009:10)[1], "Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik."

Bedasarkan pada sumber Hendratman, Hendi,Tips N Trix Computer Graphics Design, hal.9-12. [2], ”Perancangan adalah merupakan wujud visualyang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengolahan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik".

Menurut Iwan Binanto dalam buku Multimedia Digital Dasar (Teori dan Pengembangannya) yang diterbitkan oleh Andi (2010:260-261) [3], ”Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain”.

Pada dasarnya perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi penciptaan karya. Untuk mencapai hasil perancangan yang dapat memecahkan masalah, maka disusun strategi dalam perancangan untuk menganalisa media yang akan dibuat,agar sesuai dengan sasaran.

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010:09-12) :[2]

  1. Persiapan Data
  2. Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

  3. Ide
  4. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  5. Konsep
  6. Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  7. Media
  8. Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  9. Visualisasi
  10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  11. Produksi
  12. Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012 : 284)[4] ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetama, S.Kom., MM, (2011 : 168)[5] Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap faktor-faktor yang ada.

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 8)[6] Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna sebagai pembuat keputusan, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.

Jenis-jenis Informasi

Menurut O’Brien dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)[7] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:

  1. Informasi manajerial
  2. Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  3. Sumber informasi
  4. Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

  5. Informasi rutinitas
  6. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  7. Informasi fisik
  8. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 9)[8] Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate , timelinness, dan relevance.

  1. Relevansi
  2. Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  3. Ketepatan Waktu (timeless)
  4. Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  5. Akurasi
  6. Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)[9] “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 9)[8] nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam memperoleh
  2. Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  3. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  4. Ketelitian (accuracy)
  5. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  6. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
  7. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  8. Ketepatan waktu (Timeliness)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  9. Kejelasan (clarity)
  10. Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  11. Fleksibilitas/ keluwesannya
  12. Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  13. Dapat dibuktikan
  14. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  15. Tidak ada prasangka
  16. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  17. Dapat diukur
  18. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Pengertian Data

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 5)[6] “Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Pada umumnya data adalah kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2)[10] Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.
  2. Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.
  3. Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008: 219)[11] “Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis cantik di kejahuan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut, selain dirinya sendiri”.

Menurut Maimunah dkk, dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.3 2012:283)[4] "Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran".

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008: 221)[11] “Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.

Tujuan Promosi adalah menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Bentuk Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah:

  1. Personal selling
  2. Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

  3. Mass Selling
  4. Mass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  5. Promosi Penjualan
  6. Promosi Pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  7. Public Relations (hubungan masyarakat)
  8. Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.

  9. Direct Marketing
  10. Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008: 219-232)[11] "Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

BAB III

BAB IV

BAB V


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Novianti Dwi Putri