TA1631395690
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA
ARSIP PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA
UPT SAMSAT BALARAJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1631395690
|
NAMA |
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SISTEM ARSITEKTUR
TANGERANG
2019/2020
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA
ARSIP PAJAK KKENDARAAN BERMOTOR PADA
PADA UPT SAMSAT BALARAJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1631395690
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Diploma 3
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentasi |
: Sistem Arsitektur
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Februari 2020
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Program Studi Teknik Informatika
| ||||
(Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I)
| |||||
NIP : 000603 |
NIP : 08162
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA
ARSIP DATA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA
UPT SAMSAT BALARAJA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1631395690
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentasi Sistem Arsitektur
Disetujui Oleh :
Tangerang, 01 Februari 2020
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(H. Haris, M.Kom) |
( Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I.)
| ||
NID : 11017 |
NID : 08162
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA
ARSIP PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA
UPT SAMSAT BALARAJA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1631395690
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentasi Sistem Arsitektur
Tahun Akademik 2019/2020
Disetujui Penguji :
Tangerang, Februari 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(------------------) |
(-------------------) |
(--------------------)
| ||
NID : ----- |
NID : ----- |
NID : -----
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA
ARSIP PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA
UPT SAMSAT BALARAJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1631395690
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Diploma 3
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Arsitektur
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Februari 2020 | |
Muhammad Rizki Robiansyah | |
NIM. 1631395690 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Di era modern ini jumlah kendaraan bermotor bertambah sangat pesat dari era-era sebelumnya. Kenaikan jumlah kendaraan ini berbanding lurus dengan jumlah pendapatan negara akan Pajak Kendaraan Bermotor yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi yang memberikan dampak pada bidang pemerintahan terutama disektor kearsipan. Sistem pengarsipan dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Balaraja masih ditemui beberapa hambatan, seperti proses pengarsipan data wajib pajak yang masih semi manual menggunakan Microsoft Excel, belum terintegrasinya sistem kearsipan dengan sistem database, menumpuknya bukti fisik yang disimpan oleh petugas di ruangan arsip serta laporan bulanan masih manual dan isinya terbatas. Hal itu membuat petugas samsat kesulitan menemukan dan mengelola data arsip. Untuk itu UPT SAMSAT Balaraja memerlukan sistem informasi pengelolaan data arsip yang dapat menampung semua data secara efektif, efisien, mudah dicari, serta mudah dikelola dengan sistem yang terintegrasi dengan database berbasis web. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode Value Chain (Rantai Nilai) dan PIECES (Performances, Information, Economy, Control, Eficiency, Services). Sistem informasi ini berbasis web dan menggunakan bahasa pemrograman PHP 7 Native. Perancangan Web dengan CSS Bootstrap Framework. Aplikasi yang mendukung sistem informasi ini, diantaranya aplikasi Visual Paradigm 16.0 untuk Unified Modeling Language (UML), Balsamiq Mockups 3 untuk gambaran perancangan sistem dan MySQL untuk perancangan database. Hasil rancang bangun sistem ini diharapkan dapat mempermudah institusi pemerintahan dalam melayani masyarakat terutama dalam sektor kearsipan.
Kata kunci : Sistem Arsip, Pajak Kendaraan Bermotor, Wajib Pajak
ABSTRACT
In this modern era the number of motorized vehicles has increased very rapidly from previous eras. The increase in the number of vehicles is directly proportional to the amount of state revenue will Motor Vehicle Tax which continues to grow from year to year. This is inseparable from the development of information technology that has an impact on the field of government, especially in the archives sector. The filing system and payment of Motorized Vehicle Tax (PKB) in the Technical Implementation Unit (UPT) of SAMSAT Balaraja still encountered several obstacles, such as the process of filing taxpayers data that is still semi-manual using Microsoft Excel, the archiving system has not been integrated with the database system, the accumulation of physical evidence that stored by officers in the archive room and monthly reports are still manual and the contents are limited. This made it difficult for samsat officials to find and manage archived data. For this reason, UPT SAMSAT Balaraja requires an archive data management information system that can accommodate all data effectively, efficiently, easily searchable, and easily managed with a system that is integrated with a web-based database. Data collection methods used by researchers in this study using the method of observation, interviews and literature study. While the analytical methods used are Value Chain and PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Services) methods. This information system is web based and uses the PHP 7 Native programming language. Web Design with CSS Bootstrap Framework. Applications that support this information system, including the Visual Paradigm 16.0 application for Unified Modeling Language (UML), Balsamiq Mockups 3 to illustrate system design and MySQL for database design. The results of the design of this system are expected to facilitate government institutions in serving the community, especially in the archives sector.
Keywords: Archive System, Motor Vehicle Tax, Taxpayers
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA ARSIP PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA UPT SAMSAT BALARAJA”.
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Tekniik Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja
Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.TI. selaku Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi.
Bapak H. Haris, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
Bapak Andri Maryadi, S.Sos., M.Si. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Tugas Akhir ini.
Bapak Tata Hartawinata, S.Kom yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian Tugas Akhir di UPT SAMSAT Balaraja.
Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini apat terselesaikan dengan baik.
Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Februari 2020 | |
MUHAMMAD RIZKI ROBIANSYAH | |
NIM. 1631395690 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT Samsat Balaraja
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.5 Analisa Rantai Nilai (Value Chain)
Gambar 3.6 Use Case Diagram Sistem Usulan
Gambar 3.7 Activity Diagram Sistem Aktor Kepala Staf
Gambar 3.8 Activity Diagram Sistem Aktor Pegawai Arsip
Gambar 3.9 Activity Diagram Sistem Aktor Kepala UPTn
Gambar 3.10 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
Gambar 3.11 Class Diagram Sistem yang Diusulkan
Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Menu Login
Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Menu Home
Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Menu User
Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Menu Wajib Pajak
Gambar 3.16 Sequence Diagram Form STNK yang Diusulkan
Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Menu Pengiriman SKPD
Gambar 3.18 3.18 Rancangan Tampilan Menu Laporan
Gambar 3.19 Sequence Diagram Pimpinan yang Diusulkan
Gambar 3.20 Tampilan Menu Login
Gambar 3.21 Tampilan Menu Home
Gambar 3.22 Tampilan Menu User
Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Master
Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Transaksi
Gambar 3.25 Tampilan Menu Pengiriman Salinan SKPD
Gambar 3.26 Tampilan Menu Laporan
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Komposisi Pegawai UPT Samsat Balaraja
Tabel 3.2 Analisa Pieces
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
Tabel 3.7 Struktur Tabel User
Tabel 3.8 Struktur Tabel Pengiriman
Tabel 3.9 Struktur Tabel Wajib Pajak
Tabel 3.10 Struktur Tabel SKPD
Tabel 3.11 Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Tabel 3.12 BlackBox Testing
Tabel 3.13 Jadwal Kegiatan
Tabel 3.14 Estimasi Biaya
DAFTAR SIMBOL
Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Sequence Diagram
Gambar 3. Simbol Activity Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 3 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Komputer telah mengalami perkembangan yang luar biasa cepat pada saat ini karena adanya persaingan industri yang semakin hebat dengan melakukan suatu inovasi produk sehingga tetap mendapatkan pangsa pasarnya. Komputer sangat dibutuhkan untuk membantu manusia dalam melakukan segala aktivitas pekerjaan. Dalam dunia pemerintahan, komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pekerjaan terutama dalam bidang pengarsipan.
Arsip adalah rekaman suatu peristiwa dalam berbagai bentuk atau media yang sesuai dengan perkembangan teknologi khususnya informasi dan komunikasi yang ditunjukan untuk perseorangan, lembaga negara, lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, instansi perusahaan, dan lembaga instansi dan organisasi lainnya untuk membantu terlaksananya informasi dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pengarsipan adalah kegiatan penting yang digunakan untuk mengelola segala jenis dokumen yang ada dalam suatu instansi atau organisasi, dimana dokumen tersebut berfungsi sebagai penunjang aktivitas organisasi khususnya pemerintahan untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen admnistrasi pemerintahan sekarang ini, hampir dipastikan bahwa segala program pemerintahan membutuhkan data, baik itu data pajak kendaraan, pegawai pemerintahan maupun data wajib pajak.
Arsip dapat dikatakan pusat sistem informasi yang penting dimana satu sistem dengan sistem yang lain saling terhubung. Beberapa universitas atau lembaga institusi pemerintahan yang telah meluncurkan pembangunan digitalisasi arsip dalam rangka meningkatkan efisiensi dan standar pengelolaan arsip. Tujuan dari digitalisasi arsip adalah menyatukan berbagai informasi, memudahkan akses informasi dan memudahkan dalam menemukan kembali informasi yang sudah ada.
Unit Pelaksana Teknis (disingkat UPT) pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (disingkat SAMSAT) Balaraja merupakan instasi pemerintahan yang berada dibawah naungan Provinsi Banten dan bergerak dalam bidang pajak dan administrasi wajib pajak untuk membantu pelayanan kepentingan wajib pajak dalam hal pembayaran:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
- Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan
- Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)
Rumusan Masalah
- Bagaimana rancangan sistem yang sedang berjalan pada proses pengarsipan data Pajak Kendaraan Bermotor?
- Apa saja kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam sistem pengarsipan data Pajak Kendaraan Bermotor?
- Bagaimana rancangan sistem yang disusulkan?
- Apa kelebihan sistem yang diusulkan?
Ruang Lingkup Penelitian
Setiap manusia pasti memiliki gagasan, pemikiran dan pemahaman yang berbeda-beda, untuk itu penulis menuliskan laporan Tugas Akhir agar lebih terarah dan berjalan dengan baik. Dan untuk menghindari kekeliruan ataukesalahpahaman dan sekaligus untuk membantu pembaca agar memahami penelitian ini. Dimana dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis hanya membatasi pada:
- Sistem ini hanya membahas mengenai pengelolaan data arsip Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Samsat Balaraja.
- Sistem ini memfokuskan penginputan data yang bersumber dari Wajib Pajak dan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).
- Sistem ini dimulai dari proses penginputan data, pengelolaan data, pengiriman berkas dan laporan bulanan yang dilakukan oleh pegawai arsip kepada kepala UPT Samsat Balaraja.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dalam penelitan yang penulis lakukan, terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
Tujuan Operasional
Adapun tujuan operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Untuk menyelesaikan Tugas Akhir pada Universitas Raharja tahun ajaran 2019/2020
- Untuk mempermudah pengelolaan berkas arsip yang sekarang masih secara manual.
- Membuat sistem kearsipan UPT Samsat Balaraja menjadi terintegrasi dengan sistem database.
- Sistem dapat mempermudah proses pegawai arsip dalam menginput, mengelola, dan melaporkan data Pajak Kendaraan Bermotor.
Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu supaya hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat bermanfaat untuk instansi pemerintahan UPT Samsat Balaraja khususnya dalam bidang pengarsipan data berkas Pajak Kendaraan Bermotar secara efektif dan efisien.
Tujuan Individual
Tujuan individual dari penelitian ini yaitu supaya penulis mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai penulisan dan pengalaman mengenai proses pengarsipan di suatu perusahaan atau instasi pemerintahan.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penulisan penelitian ini, adalah:
- Terciptanya sistem pelayanan SAMSAT Keliling berbasis web pada UPT SAMSAT Balaraja.
- Memudahkan petugas dalam memberikan pelayanan yang baik bagi wajib pajak.
- 3. Memudahkan wajib pajak dalam mengetahui lokasi dan jadwal mobil SAMSAT Keliling berada.
Bagi Peneliti
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Menambah wawasan tentang sistem pengarsipan pada suatu perusahaan atau organisasi.
- Dapat bersosialisasi dengan orang-orang baru yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
Bagi Perguruan Tinggi raharja
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Perguruan Tinggi Raharja dapat di kenal oleh banyak instasi yang dijadikan tempat untuk penelitian oleh Mahasiswa/i.
- Mempermudah Mahasiswa/i mencari referensi untuk melakukan penelitian yang akan dibuat.
Bagi UPT samsat Balaraja
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Mendapatkan solusi untuk memperbaiki masalah dalam proses pengarsipan.
- Memudahkan admin dalam menginput serta mencari data Pajak Kendaraan Bermotor.
Metodologi Penelitian
Dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian supaya mendapatkan data yang akurat dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Adapun metode yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan tiga pendekatan, yaitu :
- Metode Observasi atau Pengamatan
- Metode Wawancara atau Interview
- Metode Studi Pustaka atau Literature Review
Observasi adalah peninjauan langsung secara cermat. Pada metode ini penulis melakukan observasi dengan datang langsung ke kantor UPT Samsat Balaraja. Dengan cara ini penulis dapat mengamati bagaimana proses pengarsipan yang selama ini terjadi di UPT Samsat Balaraja. Observasi dilakukan dari wajib pajak mendaftar sampai laporan bulanan yang dilakukan oleh pegawai.
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Penulis mencari informasi dengan cara melakukan wawancara atau interview yang dibantu oleh pembimbing lapangan.
Literature Review adalah bahan informasi atau sumber ilmiah dimasa lampau yang biasanya digunakan untuk membuat karya tulis atau kegiatan ilmiah lainnya. Literature review diharapkan mampu menunjang metode observasi dan metode wawancara yang telah penulis lakukan di UPT Samsat Balaraja. Penulis melakukan penelitian dengan cara mencari dan mengumpulkan berbagai sumber data melalui buku atau tulisan karya ilmiah lain yang tekait dengan permasalahan yang penulis bahas.
Metode Analisa
Setelah melakukan proses pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah proses menganalisa data. Dalam melakukan analisa terhadap proses pengarsipan data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Samsat Balaraja, penulis menggunakan metode analisa Value Chain (Rantai Nilai) dan PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services). Analisa ini baik digunakan untuk mengembangkan sistem informasi karena dalam analisa ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang cabang dari masalah utama. Penulis akan menyelesaikan masalah yang ditemukan dari metode analisa Value Chain dan PIECES ini.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi empat bab yang saling berkaitan satu sama lainnya. Keempat bab tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang diambil dari beberapa buku, berupa pengertian dan definisi dari beberapa ahli yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab ini berisi tentang gambaran sejarah singkat UPT Samsat Balaraja, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab Pegawai, Permasalahan yang dihadapi oleh samsat, gambaran UML (Unified Modelling Language) sistem yang sedang berjalan, analisa Masukan, Analisa Proses, konfigurasi sistem, gambaran sistem dan solusi permasalahan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa sistem pelayanan SAMSAT Keliling Berbasis Web pada UPT SAMSAT Balaraja berdasarkan data-data yang telah didapat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Hengki Tamando Sitohang (2018:7)[1], “Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama guna melakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyelesaikan sasaran tertentu.”
Menurut Rizki Ahmad Fauzi dalam Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2017:2)[2], mengemukakan bahwa “Sistem adalah rangkaian dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut Aisyah dkk dalam Yakub (2017:23)[3], mengemukakan bahwa “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, bersama-sama melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”.
Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebuah kombinasi sumber daya atau objek-objek yang saling terhubung dan bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Jeperson Hutahaean (2015:3)[4],suatu sistem dapat dikatakan sebagai sistem yang baik apabila memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik sistem yang dimaksud, yaitu:
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
- Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
- Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi dalah keluaran yang dibutuhkan.
- Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
- Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Klasifikasi Sistem
Menurut Jeperson Hutahaean (2015:6)[4], sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
-
Klasifikasi sistem sebagai :
- Sistem abstrak (abstract system)
- Sistem fisik (physical system)
-
Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem alamiyah (natural system) )
- Sistem buatan manusia (human made system)
-
Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem tertentu (deterministicl system)
- Sistem tak tentu (probalistic system)
-
Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem tertutup (close system)
- Sistem terbuka (open system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran ng tidak tampak secara fisik.
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[5], “Informasi adalah bagian dari data yang diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi penerimanya.”
Menurut Ari Asmawati dkk (2016:19)[6], “Informasi adalah bagian dari data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam kegiatan pengambilan sebuah keputusan.”
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah bagian dari data yang diolah dan memberikan arti atau manfaat bagi penerima memlalui beberapa proses yang baik digunakan dalam kegiatan pengambilan keputusan.
Siklus Informasi
Data yang diolah sehingga dapat menghasilkan informasi harus melalui beberapa proses tertentu. Contohnya adalah perubahan suhu dalam fahrenheit diubah ke dalam celcius. Dalam hal ini diperlukan model rumus matematik konversi dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diproses melalui suatu model akan berubah menjadi informasi, kemudian penerima informasi akan menerima informasi tersebut, hal ini berarti menghasilkan keputusan untuk melakukan tindakan-tindakan yang akan membuat beberapa data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, kemudian diproses kembali menjadi suatu model data tertentu dan seterusnya, yang biasa disebut sebagai siklus informasi (information cyle) atau siklus pengolahan data (data processing cycles).
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Sunarya dkk (2015:2)[7], “Sistem adalah kumpulan unsur atau elemen yang terhubung dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan suatu kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”
Sistem adalah jaringan kerja sebuah prosedur yang saling terhubung, lalu berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan. Sedangkan Informasi adalah bagian dari data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam kegiatan pengambilan sebuah keputusan.
Berdasarkan definisi tersebut maka penulis dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu yang didasarkan oleh data yang sudah diolah dengan baik.
Komponen Sistem Informasi
sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dnegan istilah blok bangunan (building blok) yaitu :
- Blok masukan (input block
Input mewakili sebuah data yang masuk ke dalam bagian sistem informasi. Didalam input terdapat media dan metode-metode yang digunakan sebagai penangkap data yang akan digunakan, data tersebut dapat berupa dokumen dasar.
- Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari hubungan antara prosedur, logika dan metode matematik yang dapat memanipulasi data input dan data yang tersimpan di server data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran dan tujuan yang diinginkan.
- Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok teknologi (technologi block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri seara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :
- Teknisi (humanware atau brainware)
- Perangkat lunak (software)
- Perangkat keras (hardware)
- Blok basis data (data base block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
- Blok kendali (control block)
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, mislanya benana alam, api, tempratur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Menurut Whitten dan Bentley yang dikutip Sri Mulyani (2017:2)[8],“Analisa Sistem merupakan sebuah teknik penguraian dari satu sistem menjadi beberapa komponen sistem yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerjasama dan berinteraksi sehingga mencapai sebuah tujuan.”
Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:27)[9],"Analisa sistem merupakan sebuah istilah yang secara kolektif dan objektif menggambarkan awal proses pengembangan sistem"
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen-komponen yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada.
Prinsip Analisa Sistem
Menurut Tyoso (2016:18)[10], prinsip-prinsip Analisis sistem adalah sebagai berikut:
- Mendefinisikan masalah
- Menyatakan sasaran sistem.
- Menetapkan batasan sistem (system boundaries)
- Menetapkan kendala sistem.
- Dekomposisi sistem
Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.
Tujuan utama dan khusus yang ingin dicapai berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci. Hubungan sistem (interface) yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.
Kendala pada sistem dan proses pengembangnya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem harus dipastikan.
Sistem dipecah kedalam sub-sistem yang saling terkait dan berhubungan
dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analis sistem mampu melihat sistem terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawah lah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan
Menurut Nur dkk (2018:5)[11], “Perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru.”
Menurut Maimunah dkk (2017:38)[12], “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.”
Konsep Dasar Database
Menurut Santoso dan Wan Yuliyanti dalam jurnal SENIATI (2016:332)[13], “Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.”
Konsep Dasar Literature Review
Menurut Rahardja, dkk (2018:45)[14], mengemukakan bahwa “Literature review Literature review merupakan kumpulan teori, temuan dan penelitian terdahulu atau sudah pernah ada dan dapat dijadikan landasan kegiatan penelitian selanjutnya dalam menyusun kerangka pemikiran dari masalah yang sedang di teliti”.
Menurut Saputro (2018:491)[15], “Studi literature mempelajari penelitian yang terdahulu dan buku-buku yang berhubungan dengan infrastruktur teknologi informasi”.
Analisa Rantai Nilai
Thomas Sumarsan (2013: 73),[16] Mengemukakan Analisa Rantai Nilai (Value Chain Analysis) adalah suatu alat analisis yang menjelaskan hubungan antara kegiatan-kegiatan dalam dan sekitar organisasi serta kekuatan daya daya kompetitifnya”. Value Chain Analysis merupakan metode untuk kegiatan di dalam perusahan yang terdiri dari kegiatan utama (Primer activities) dan kegiatan pendukung (Support Activities).
Thomas Sumarsan (2013: 73),[16] kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam Value Chain terdiri dari:
- Kegiatan Utama (Primary Activities)
- Inbound Logistic, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan, penyampaian dan pengeluaran semua input yang digunakan dalam pembuatan produk.
- Operations, yaitu kegiatan mentransformasikan semua input menjadi produk jadi.
- Outbound Logistic, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan dan pendistribusian produk kepada pelanggan.
- Sales and Marketing, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pengenalan produk kepada pelanggan, termasuk didalamnya administrasi pengiklanan dan penjualan.
- Services, yaitu semua kegiatan yang ditunjukan kepada peningkatan nilai dari produk seperti instalasi, perbaikan dan training.
- Kegiatan Penunjang (Support activities)
- Firm Infrastructure, yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pengawasan mutu dan manajemen informasi.
- Human Resource Management, yaitu kegiatan melakukan recruitment, pelatihan dan pengembangan serta pemberian penghargaan kepada anggota organisasi.
- Technology Development, yaitu pengembangan teknologi yang tidak berarti hanya kepada perangkat kerasnya saja, akan tetapi dalam perangkat lunak harus memiliki pengembangan.
- Procurement, yaitu proses pengadaan berbagai input untuk aktivitas pendukung.
Analisa Pieces
Menurut yuli asbar (2017: 40)[17], “Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi”. Analisis PIECES mengidentifikasikan masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Analisis PIECES terdiri dari :
- Performance (Kinerja atau Kehandalan)
- Information (Informasi)
- Economy (Ekonomi)
- Control (Kontrol atau Keamanan)
- Efficiency (Efisiensi)
- Services (Pelayanan)
Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kinerja pun dapat diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilakn informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk mrnyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Kurangnya informasi yang relevan dalam mengambil keputusan merupakan situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.
Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer yaitu biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.
Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebnayak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.
Kualitas pelayanan sistem dikatakan buruk apabila sistem tidak menghasilkan produk yang akurat, sistem tidak menghasilkan produk yang konsisten, sistem tidak mudah digunakan dan sistem tidak fleksibel.
Teori Khusus
Konsep Dasar Arsip
Definisi Arsip
Tujuan Arsip
Fungsi Arsip
Jenis-jenis Arsip
Konsep Dasar Pajak Kendaraan Bermotor
Jenis - jenis Pajak
Konsep Dasar Wajib Pajak
Konsep Dasar Website
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Sihotang, Hengki Tamando. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web pada Pengadilan Negeri Medan. Jurnal Informatik Pelita Nusantara: Vol 3 No. 1.
- ↑ Fauzi, Rizki Ahmad. 2017. Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Aisyah, E. S., Atika, N. N., & Fandiny, R. I. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Ekspor Studi Kasus Pt. Istem. Sensi Journal, Vol 3 No 1.
- ↑ 4,0 4,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman: Vol 11 No.1.
- ↑ Sunarya, A., & Sudaryono, S. S. 2015. Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi. sccit2015. raharja. ac. id, 1-17.
- ↑ Mulyani, Sri. 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.
- ↑ Muslihudin, Muhammad. Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
- ↑ Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
- ↑ Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Deepublish.
- ↑ Maimunah, M., Manalu, D. E., & Kusuma, D. B. 2017. PERANCANGAN PROTOTYPE VISUAL PADA BAGIAN DESAIN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. SULINDAFIN. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, Vol 5 No 1.
- ↑ Santoso dan Wan Yuliyanti, 2016, “Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)”, SEMINAR NASIONAL INOVASI DAN APLIKASI TEKNOLOGI DI INDUSTRI (SENIATI) 2016, ISSN : 2085-4218
- ↑ Rahardja, U., Harahap, E. P., & Pratiwi, S. 2018. Pemanfaatan Mailchimp Sebagai Trend Penyebaran Informasi Pembayaran Bagi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, Vol 2 No 2.
- ↑ Saputro, Fachruddin Edi Nugroho, Ema Utami, Hanif Al Fatta. 2018. Integrasi Framework COBIT 5 dan ITIL V.3 Untuk Membangun Model Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi. STMIK Atma Luhur Pangkalpinang.
- ↑ 16,0 16,1 Sumarsan, Thomas. 2013. “Sistem Pengendalian Manajeman : Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja”. Jakarta: PT Indeks.
- ↑ Asbar, Yuli, dan Mochamad Ari Saptari. 2017. “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES”. Jurnal Visioner & Strategis Vol. 6 Nomor 2, September 2017: 39-47 Universitas Malikussaleh.