SI1511489224

Dari widuri
Revisi per 31 Januari 2020 10.55 oleh Itanofita (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' <br> <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


SKRIPSI






Disusun Oleh :

NIM : 1511489224

NAMA : ITA NOFITA SARI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489224
Nama
: Ita Nofita Sari
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2020

Dekan
               
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
               
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
               
(((Desy Apriani, S.Kom, M.T.I)
NIP : 006095
               
NIP : 010817
           
           
           
           
       
Rektor
       
UNIVERSITAS RAHARJA
           
           
           
           
       
       
NIP : 000603




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489224
Nama
: Ita Nofita Sari

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Arsi Yulianjani, M.Pd)
   
(Ade Setiadi, M.Kom)
NID : 14024
   
NID : 17004




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489224
Nama
: Ita Nofita Sari
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

  
Tangerang, Januari 2020
   
(Ita Nofita Sari)
NIM : 1511489224

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Salah satu dari berkembangnya teknologi saat ini adalah pada bidang pembayaran online. Pada umumnya orang-orang yang hendak membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri panjang yang menghabiskan waktu lama di kasir. Begitu juga di SD IT Al Muhajir untuk mendukung sistem pembayaran saat ini perlu adanya sistem pembayaran terkomputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien dalam menangani sehingga tidak perlu lagi mengantri dalam melakukan kegiatan pembayaran dan menggunakan kartu bayaran dan untuk pengarsipan laporan tidak perlu lagi menggunakan media buku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir yaitu dengan merancang sistem pembayaran online berbasis web. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan Analisa pieces dan pembuatan rancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Untuk pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman python. penelitian ini menghasilkan sistem baru yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan administrasi pembayaran di SD IT Al Muhajir.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Sekolah, Perancangan.


ABSTRACT


The development of information technology has changed the world to be completely easy and plays an important role in supporting the smooth work activities within an agency. One of the developments in technology today is in the field of online payment. In general, people who want to pay for something must go to the cashier to make a transaction, of course this is very inefficient and ineffective. Along with the development of this technology, people no longer need to queue for a long time spent at the cashier. Likewise in Al Muhajir integrated Islamic elementary school to support the current payment system, there is a need for a computerized payment system that is more accurate, fast and efficient in handling so that there is no need to queue in making payment activities and use payment cards and for filing reports no longer need to use media book. The purpose of this research is to improve the administrative services needed at Al Muhajir integrated Islamic elementary school by designing a web-based online payment system. The method used to obtain accurate data is to conduct observations and interviews directly to the parties concerned. Research conducted is by analyzing pieces and making designs using the Unified Modeling Language (UML). for making systems using the python programming language. This research resulted in a new system that can support and improve the performance of payment administration activities in the integrated Islamic elementary school Al Muhajir.

Keywords: Information system, Payment, School, Desain.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SDIT AL MUHAJIR”.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Ade Setiadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Endang Hasanudin selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
  9. Untuk teman-teman seperjuangan saya halan-halan yang telah membantu mensupport penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  
Tangerang, 28 Oktober 2019
   
(Wahiddin Asyidqi Al Islami)
NIM : 1722499265



Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Logo Sekolah
  2. Gambar 3.2 Struktur Organisasi
  3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Berjalan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan
  5. Gambar 3.5 Sequence Diagramb Sistem Berjalan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama
  11. Gambar 4.6 Tampilan Home Admin
  12. Gambar 4.7 Tampilan Buat Akun
  13. Gambar 4.8 Tampilan Detail Akun
  14. Gambar 4.9 Tampilan Master Biaya
  15. Gambar 4.10 Tampilan tambah Master Biaya
  16. Gambar 4.11 Tampilan Menu utama Tata Usaha
  17. Gambar 4.12 Tampilan Menu Data Biaya kelas 1
  18. Gambar 4.13 Tampilan Konfirmasi Pembayaran
  19. Gambar 4.14 Tampilan Laporan Transaksi
  20. Gambar 4.15 Tampilan home Tata usaha
  21. Gambar 4.16 Tampilan Tagihan Biaya
  22. Gambar 4.17 Tampilan Riwayat Pembayaran
  23. Gambar 4.18 Black box Testing
  24. Gambar 4.19 Schedule Penelitian
  25. Gambar 4.20 Estimasi Biaya

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 2
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 3
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 User
  7. Tabel 4.2 Master Data Biaya
  8. Tabel 4.3 Pembayaran
  9. Tabel 4.4 laporan

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada era globalisai saat ini, teknologi komputer pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penerapan teknologi komputer dalam aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Maka dari itu suatu lembaga atau sekolah yang menggunakan komputer dalam mengelola sistem informasinya akan mempunyai nilai lebih. Dapat dikatakan sistem informasi yang menggunakan komputer akan menunjang efisiensi dan produktivitas. Di bidang pendidikan yang sekarang mengenal dunia komputerisasi sangatlah penting dalam melakukan pengolahan data sekolah, khususnya yang berhubungan dengan pendataan nilai.

Raport siswa memegang peranan penting dalam evaluasi pembelajaran siswa setiap tahunnya. Oleh karena itu rapot siswa merupakan salah satu penunjang yang dapat mendukung atau memotivasi setiap kegiatan belajar siswa. SMK Bhakti Anindya Tangerang merupakan salah satu sekolah yang pengolahan data raport siswa yang masih menggunakan program pencatatan manual. Dalam proses rekapitulasi data raport siswa di SMK Bhakti Anindya Tangerang dilakukan dengan cara manual yaitu setiap guru memberikan nilai kepada wali kelas untuk di input kedalam raport yang telah disediakan sesuai dengan nama masing-masing siswa. Dengan sistem manual yang dilakukan SMK Bhakti Anindya Tangerang maka timbul banyak permasalahan, mudah rusaknya buku raport yang disebabkan banyak hal karena hanya terbuat dari kertas yang mudah rusak, sering kali terselip dengan tumpukan berkas yang lain, bahkan yang sering terjadi kurang terawatnya buku raport sehingga terlihat kotor. Oleh karena itu diperlukan adanya perkembangan sistem raport siswa terkomputerisasi yang bertujuan agar dapat mengolah data dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan judul laporan SKRIPSI yaitu “Perancangan Sistem Informasi E-Raport Siswa Berbasis Web Pada SMK Bhakti Anindya Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka peneliti menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu:

  1. Bagaimana proses roport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang yang sedang berjalan saat ini?
  2. Apakah sistem raport siswa yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?
  3. Bagaimana rancangan sistem raport siswa yang baik di SMK Bhakti Anindya Tangerang?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan permasalahan yang diuraikan, maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui sistem raport siswa yang sedang berjalan pada SMK Bhakti Anindya Tangerang.
  2. Mempermudah Sistem raport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien.
  3. Menciptakan sistem raport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang sudah mampu menciptakan laporan dengan cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat menambah khasanah keilmuan bagi peneliti dalam hal menganalisa masalah, menemukan solusi, mengembangkan sebuah sistem maupun menciptakan sistem yang baru, guna keefektifan dan efisiensi kinerja sebuah instansi.
  2. Hasil dari penelitian mampu memberikan kontribusi nyata berupa kemudahan proses raport siswa yang sebelumnya masih manual berubah menjadi sistem online.
  3. Membantu mempermudah sistem raport siswa yang sedang berjalan menjadi lebih baik.

Ruang Lingkup Penelitian

Agar ruang lingkup permasalahan menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka ruang lingkup yang akan dibahas dalam SKRIPSI ini adalah dari proses pencatatan nilai siswa hingga pembuatan laporan raport siswa.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan SKRIPSI ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai berikut:

  1. Observasi. Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi sekolah untuk mengetahui secara detail dan menyeluruh kendala atau masalah apa yang sedang berjalan.
  2. Wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dan mengetahui akan hal yang sedang diteliti guna memperoleh informasi yang dibutuhkan.
  3. Studi Pustaka. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari beberapa sumber seperti buku, internet, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi.

Metode Analisa

Analisis merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Analisis sistem yang digunakan peneliti adalah teknik SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini pengkajian tentang upaya apa saja yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengolahan dan pengembangan sistem.

Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penelitian, penyampaian laporan akan dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan SKRIPSI ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah tujuan dan manfaat penelitian yang meliputi beberapa metode yaitu metode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Serta uraian mengenai sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini Berisi gambaran yang membahas mengenai sistem secara teoritis yang dikutip dari buku yang berupa teori umum, teori khusus yang berkaitan dengan penyusunan Laporan SKRIPSI serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai sekolah SMK Bhakti Anindya Tangerang yang menjadi objek penelitian dan penulisan laporan SKRIPSI ini.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem dan perancangan basis data yang diusulkan berkaitan dengan analisis yang telah dilakukan dan ditulis pada bab sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

  1. Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. (2016)[1],dalam Jurnal PROGRESIF (2017:1754), “Sistem adalah adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memuahkan aliran informasi, materi atau energy”.

  2. Menurut Wina Sanjaya dalam buku Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (2015:2)[2], Sanjaya, Wina. 2015. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana, prenada media.

  3. Menurut Jogiyanto dalam Jeperson Hutahaean (2015:1)[3],), “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang – orang yang betul – betul ada dan terjadi.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan pengertian sistem adalah sekumpulan elemen dari sub-sub sistem atau komponen atau unsur-unsur yang terpadu, saling terkait atau saling berinteraksi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan

Karakteristik Sistem

Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih (2016:11)[4]“Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.</div>

<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2016:10)[5],Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:</p>
  1. <p style="line-height: 2">Komponen sistem (Components)</p>
  2. <p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”.</p>
  3. <p style="line-height: 2">Batasan Sistem (Boundary)

    </li>

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  4. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  5. Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  6. Punghubung Sistem (Interface)

  7. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  8. Masukan Sistem(Input)

  9. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi..

  10. Keluaran Sistem(Output)

  11. Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  12. Pengolahan Sistem (Processing)

  13. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen./p></div>

  14. <p style="line-height: 2">Sasaran Sistem(Objective)

    </li>

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    </ol>

    Tujuan Sistem=

    Menurut Prof. Sri Mulyani (2017:7)[6]Tujuan sistem merupakan target atau hasil akhir yang sudah dirancang oleh pembuat sistem dimana tujuan ini menjadi titik koordinat komponen-komponen sistem dalam bekerja sehingga tujuan dari sistem tersebut dapat dicapai.

    Menurut Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk (2017:193)[7]Tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil dari apa yang diinginkan dan dicapai. Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan dapat didemonstrasikan.

    Berdasarkan 2 (dua) pendapat ahli di atas maka dapat diartikan, bahwa Tujuan Sistem merupakan suatu target yang sudah ditetapkan pada saat sedang membangun sistem.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2016:11)[5]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponan dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

    1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

    4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Analisa Sistem:

    1. Siagian, (2016:120)[8],“Analisa sistem adalah suatu cara atau teknik untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan”.

    2. Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:92)[9], adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.

    3. Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3[10],berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Analisa Sistem adalah Suatu kegiatan untuk menguraikan dan melihat sistem yang sedang berjalan.

    Tahapan Analisa Sistem

    Menurut Nur Elfi Husda dan Yvonne Wangdra (2016:107)[11],di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, di antaranya adalah:

    1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

    3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

    4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

    Konsep Dasar Data

    Definisi Data

    Berikut ini menurut beberapa pendapat ahli tentang definisi Data:

    1. Kanal dalam International Journal Vol. 7 (2016:5)[12],mengatakan, data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization (data adalah pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi).

    2. Erna Astriyani (2018:206)[13],“Data adalah fakta dari hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa huruf-huruf, angka, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya".

    3. Martono, Kartika, Putri Aullia, (2017 : 231)[14], dalam Jurnal CCIT, Vol 10 No 2, berpendapat bahwa “data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

    Klasifikasi Data

    Menurut Sutabri (2016:18)[5],data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:

    1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:

    2. a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)

      Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.

      b. Data Ukur (Measurement Data)

      Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

    3. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:

    4. a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

      Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.

      b. Data Kualitatif (Qualitative Data)

      Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan "grade" A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.

    5. Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:

    6. a. Data Internal (Internal Data)

      Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

      b. Data Eksternal (External Data)

      Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Informasi:

    1. M. Firman Arif, S.Kom., M.Kom dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Informasi (2019)[15],menjelaskan bahwa, "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber Informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu."

    2. Untung Rahardja dkk(2018:91)[16],dalam jurnalnya yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistem yang masih ketinggalan zaman.

    3. Ramadhan dkk (2016)[17], “Informasi adalah sekumpulan fakta- fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan”.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah Suatu komponen yang dihubungkan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk memudahkan aliran Informasi untuk mencapai tujuan tertentu.


    Nilai Informasi

    Menurut Sutabri (2016:26)[5], Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

    1. Mudah Diperoleh

    2. Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilai bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

    3. Luas dan Lengkap:

    4. Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya

    5. Ketelitian

    6. Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

    7. Kecocokan

    8. Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

    9. Ketepatan Waktu

    10. Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya, berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

    11. Kejelasan

    12. Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut?

    13. Keluwesan

    14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

    15. Dapat Dibuktikan

    16. Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    17. Tidak Ada Prasangka

    18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    19. Dapat Diukur

    20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Sistem Informasi:

    1. Muhammad, Muslihudin, dan Oktafianto dalam bukunya Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML (2016:11),[18],menjelaskan bahwa, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”.

    2. Ilamsyah dkk,(2016:200)[19],mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan menjadi kumpulan, memasukkan dan menyimpan serta mengolah data dengan cara-cara yang sudah diorganisasi untuk mengelola, menyimpan, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

    3. Gilang Ramadhan dkk (2017)[20],Mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang berguna.

    Komponen Sistem Informasi

    Dalam buku pengantar sistem informasi yang ditulis oleh Elisabet dan Rita (2017:31-32)[21],suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

    1. Perangkat Keras (Hardware) Mencakup piranti fisik seperti komputer dan printer.

    2. Perangkat Lunak (Software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

    3. Perangkat Lunak (Prosedur) Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

    4. Perangkat Lunak (Orang) Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

    5. Basis Data (Database) Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

    6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

    7. Teori Khusus

      Konsep Dasar Pembayaran

      Definisi Pembayaran

      Menurut Ageng Setiani Rafika dkk dalam Jurnal CERITA (2017:67)[22]Mendefinisikan bahwa “Pembayaran adalah berpindahnya hak kepemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa perbankan”.

      Konsep Dasar Siswa

      Definisi Siswa

      Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi siswa:

      1. Sarwono dalam Martono (2016)[14]).“Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.

      2. I Ketut Sudarsana dalam Prosiding Senada 2 (2017:252)[23]).“Siswa adalah subjek yang sedang belajar, untuk itu perhatian perlu dilakukan oleh subjek yang sedang belajar dalam sosialisasi Tri Hita Karana”.

      Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Siswa adalah orang yang sedang mengikuti pembelajaran untuk mendapatkan ilmu.

      Konsep Dasar Analisa PIECES

      Definisi Analisa PIECES

      Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi metode PIECES:

      1. Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16)[24]).“Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service)”.

      2. 2. Edy Susena, dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta Vol.1 No.3 (2015:6)[25]).“Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.

      Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, metode PIECES adalah analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service) yang digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan.

      Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

      Definisi Unified Modeling Language (UML)

      Menurut Vani dalam International Research Journal of Engineering and Technology Vol. 2 No. 5 (2015:1213)[26]).The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system. (UML adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat, mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak yang intensif).

      Jenis-Jenis Unified Modeling Language (UML)

      Menurut Erna Astriyani dkk (2018)[13]).mendefinisikan use case, activity dan sequence diagram pada UML sebagai berikut :

      1. Use Case Diagram

      2. Use Case Diagram adalah diagram yang bersifat use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan sistem dan menyatakan sifat sistem user.

      3. Activity Diagram

      4. Activity diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang berfungsi untuk menganalisa proses.

      5. Sequence Diagram

      6. Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram.

      7. Class Diagram

      8. Class Diagram menggambarkan sistem dari segi pendefinisian kelas kelas untuk membangun sistem.

      Konsep Dasar WEB

      Definisi WEB

      Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi web:

      1. Al-Husain, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:134)[27],“Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

      2. 2. Rintho (2018)[28],“web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protocol.”

      Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

      Konsep Dasar Python

      Definisi Python

      Python Software Foundation (2019)),“Python is an interpreted, interactive, object-oriented programming language. It incorporates modules, exceptions, dynamic typing, very high level dynamic data types, and classes. Python combines remarkable power with very clear syntax. It has interfaces to many system calls and libraries, as well as to various window systems, and is extensible in C or C++. It is also usable as an extension language for applications that need a programmable interface. Finally, Python is portable: it runs on many Unix variants, on the Mac, and on Windows 2000 and later”.

      Yang artinya “Python adalah penerjemah, interaktif, bahasa pemrograman berorientasi objek. Ini menggabungkan modul, pengecualian, pengetikan dinamis, jenis data dinamis tingkat tinggi, dan kelas. Python menggabungkan kekuatan luar biasa dengan sintaks yang sangat jelas. Ini memiliki antarmuka untuk banyak panggilan sistem dan Perpustakaan, serta berbagai sistem windows, dan extensible di C atau C++. Hal ini juga dapat digunakan sebagai bahasa ekstensi untuk aplikasi yang membutuhkan antarmuka diprogram. Akhirnya, Python adalah Portable: ia berjalan pada banyak varian Unix, pada Mac, dan pada Windows 2000 dan seterusnya”.

      DJango (Python Framework)

      Berdasarkan official web Django (www.djangoproject.com/2019), Django adalah sebuah web framework yang open source dan berbasis Python. Web framework adalah sebuah kerangka kerja yang dapat mempermudah pengembang software khususnya website. Django menggunakan konsep Model Template and View (MTV). Model adalah layer yang digunakan untuk berinteraksi dengan database. Template adalah layar yang digunakan untuk menangani masalah tampilan seperti XML, HTML dan lainnya. Sedangkan view adalah layer yang menghubungkan layer model dan template yang di dalamnya berisikan logika pengolah data dari model dan menampilkannya di template.

      Konsep Dasar IDE Pycharm

      Definisi IDE Pycharm

      PyCharm merupakan IDE terbaik untuk pemrograman python. PyCharm dibuat oleh JetBrains. JetBrains merupakan perusahaan yang memproduksi beragam IDE (Integrated Development Environment) untuk beragam bahasa pemrograman seperti IntelliJ Java, PhpStorm untuk PHP, RubyMine untuk Ruby, WebStorm untuk JavaScript, PyCharm untuk Python, dll. Dan beberapa waktu yang lalu JetBrains resmi merilis IDE yang mereka buat khusus untuk belajar Python. Selain digunakan untuk belajar Python IDE ini juga dapat digunakan oleh instruktur untuk membuat panduan Python versi mereka sendiri untuk penggunaan di dalam kelas (perkuliahan, kursus, dll).

      Konsep Dasar Database MySQL

      Definisi Database MySQL

      Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi Database MySQL:

      1. Maimunah dkk (2017)[29],), “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL."

      2. Supono dan Vidiandry Putratama (2018: 2)[30],“MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database Management System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan“.

      3. Solichin Achmad (2016)[31],),“MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GLP.

      Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Database MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GLP.

      Konsep Dasar Black Box Testing

      Definisi Black Box Testing

      Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi BlackBox Testing:

      1. Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342)[32], “Black Box Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

      2. Aris Martono dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 11)[14], “Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsional software”..

      3. Rini dkk (2016:64)[33],“Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

      Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, BlackBox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.


      Konsep Dasar Elisitasi

      Definisi Elisitasi

      Menurut Siahaan dalam Dzulhaq (2017:1)[34],“Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

      Tahap-Tahap Elisitasi

      Menurut Azizah dkk dalam Jurnal CCIT Vol 8. No 2 (2018:80)[35],Elisitasi melalui 4 tahap, yaitu:

        Tahap 1, mencakup semua kebutuhan sistem

        Tahap 2, melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)

        Tahap 3, melakukan pengelompokan dengan metode TOE (Technical Operational dan economic).

        Tahap final


      Studi Pustaka (Literature Review)

      Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

      Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi Studi Pustaka (Literature Review):

      1. Aris Martono, dkk (2017:164)[36],“Literature review atau tujuan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik – titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu.”

      2. Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No. 2 (2017:48)[6],“Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.”

      Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, literature review adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik – titik saat ini pengetahuan dan tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.

      Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini di antara lain:

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Erick dkk yang berjudul “Penerapan Midtrans sebagai sistem verifikasi pembayaran pada website iPanda” (2018). Penelitian ini menjelaskan tentang transaksi pada web penjualan iPanda yang masih dalam tahap pengujian, Transaksi dilakukan online tanpa uang tunai melalui midtrans yaitu payment gateway yang melayani berbagai metode pembayaran.

      2. Penelitian yang dilakukan oleh Otto Fajarianto yang berjudul “Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile” (2016). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peran sistem informasi akademik dalam mengolah sebuah pendidikan sangatlah penting terutama pada pengolahan kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Dalam hal ini pelayanan akademik memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan seorangan mahasiswa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pelayanan yang dapat menampung dengan semua kondisi yang terjadi dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Dengan menggunakan sebuah sistem pelayanan yang berbasis mobile diharapkan sebuah kampus dapat melayani atau menampung semua komplain yang diberikan mahasiswa kepada lembaga tersebut. Sistem pelayanan akademik berbasis mobile ini adalah salah satu alternatif yang dapat dikembangkan oleh sebuah kampus untuk menjadi sarana penunjang pelayanan terhadap mahasiswa.

      3. Penelitian yang dilakukan oleh saefullah dkk yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Monitoring antrian Pembayaran kuliah pada LKM Perguruan Tinggi Raharja” (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa seorang mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya kuliah melalui mekanisme transfer bank dan hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengirim uang dari rekening satu kepada rekening yang lain. Namun terkadang pembayaran biaya kuliah tidak selamanya melalui transfer, ada juga yang melakukan pembayaran harus datang kepada loket pembayaran atau kasir. Pada saat ini teknologi informasi yang sudah sedemikian maju, maka kegiatan datang ke loket dan melakukan pembayaran dengan cara mengantri merupakan kegiatan yang tidak nyaman dan membuang waktu.

      4. Penelitian yang dilakukan oleh U Rahardja dkk yang berjudul "Perancangan Aplikasi PEN+ Berbasis Mobile untuk memudahkan kinerja Dosen pada Perguruan Tinggi" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa Kecanggihan teknologi device yang semakin merambah di dunia pengetahuan dan teknologi membuat pengembangan sistem pemanfaatan baru seperti aplikasi Pen+ berbasis mobile yang dimanfaatkan oleh dosen dalam menginput hasil nilai ujian mahasiswa. Seluruh orang didunia pasti memiliki handphone. Teknologi yang digunakan pada handphone kini telah menjadi smartphone yang lebih banyak fitur-fitur aplikasi yang canggih menggunakan jaringan internet.

      5. Penelitian yang dilakukan oleh Anita B. Wandanaya dan Andrian Wicaksono yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perusahaan Berbasis Web Pada PT. Bumi Tangerang Mesindotama" (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa diperlukannya sebuah sistem yang dapat menghasilkan output rekapan dalam bentuk rincian laporan untuk perencanaan anggaran biaya perusahaan dalam memenuhi sistem pengadaan sebuah perencanaan proyek. Dalam penelitian ini diimplementasikan sebuah sistem berbasis web untuk perencanaan anggaran biaya proyek pada perusahaan, maka dari itu perlu dirancang sebuah sistem rencana anggaran biaya perusahaan berbasis web. Sistem ini menggunakan input berbasis web dalam proses pengisian kegiatan proyek, rincian bahan yang diperlukan dan perencanaan anggaran biaya yang dibutuhkan sehingga dapat menghasilkan laporan akhir dalam bentuk rekapan yang rapi. Dengan dibuatnya sistem rencana anggaran biaya ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada dan perusahaan tidak perlu lagi menggunakan cara manual untuk melakukan perencanaan anggaran biaya, sehingga proses perencanaan anggaran biaya dapat berjalan lebih cepat dan akurat.

      6. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja dkk yang berjudul "Pemanfaatan Mailchimp Sebagai Trend Penyebaran Informasi Pembayaran Bagi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi" (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa Mailchimp adalah tool digital marketing yang bisa menjadi trend baru dalam penyebaran informasi yang dapat menyebarkan informasi secara akurat, efektif dan efisien bagi semua kalangan. Dengan adanya Mailchimp sebagai media informasi online akan memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang diinginkan dan menjadi suatu trend baru di kalangan IT. Sehubungan dengan permasalahan yang ada peneliti menggunakan 2 (dua) metode penelitian yaitu Metode observasi dan metode studi kasus. Diharapkan dengan adanya metode penelitian ini, masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik dan menghasilkan implementasi yang bermanfaat bagi mahasiswa di Perguruan tinggi maupun kalangan luas.

      7. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara dkk yang berjudul "Penerapan Go+ Berbasis Web Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Lembaga Keuangan Mahasiswa" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kebutuhan mahasiswa maka dibuatlah sistem yang menampilkan informasi rincian biaya kuliah yang bisa diakses di manapun dan kapanpun. Penelitian ini menggunakan metode mind mapping dan analisis SWOT. Green Orchestra Plus (GO+) adalah sistem informasi tagihan pembayaran perkuliahan yang bisa diakses secara online melalui gadget masing-masing. Dengan GO+ setiap mahasiswa mudah mengetahui informasi tagihannya yang harus dibayarkan dan jika tidak ada tagihan sistem tersebut pun akan menampilkan bahwa mahasiswa tersebut tidak ada tagihan atau sudah lunas. Adanya GO+ yang mudah diakses online maka kemudahan dan mutu pelayanan mahasiswa bisa terwujud. Pada saat mahasiswa ingin mengetahui tagihan yang harus dibayarkan, mahasiswa tidak perlu mengantri di box sis atau bertanya langsung pada kasir. Sehingga mahasiswa tidak perlu mengantri di Box Sis dan mahasiswa tidak perlu pergi ke kampus jika sedang tidak berada di kampus. Penyediaan sistem GO+ diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam mencari informasi tagihan pembayaran perkuliahan.

      8. Penelitian yang dilakukan oleh Made bunga dkk yang berjudul "Penerapan Go+ Berbasis Web Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Lembaga Keuangan Mahasiswa" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan form menu konfirmasi pembayaran online guna meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa perguruan tinggi dalam hal memberikan informasi pembayaran yang tepat dan akurat kepada mahasiswa, serta memberikan akses mudah bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam hal konfirmasi pembayaran. Selain dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa, sistem ini juga dapat memberikan kemudahan untuk bagian keuangan dalam pengecekan transaksi yang sudah masuk. Sistem yang diimplementasikan pada Perguruan Tinggi Raharja untuk form menu konfirmasi pembayaran ini adalah website goplus. Website goplus ini dibangun dengan menggunakan yii2 framework, dimana sudah banyak diterapkan sebelumnya pada sistem informasi akademik lainnya di Perguruan Tinggi Raharja. Pada yii2 framework terdapat fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang dapat mempermudah dalam membuat suatu form.

      9. Penelitian yang dilakukan oleh Sofia Cardoso dan Luis F. Martinez yang berjudul "Online payments strategy: how third-party internet seals of approval and payment provider reputation influence the Millennials’ online transactions" (2019). Penelitian ini menjelaskan bahwa dengan peningkatan baru-baru ini dalam pembelian online, organisasi telah dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengambil keuntungan dari pengumpulan data pribadi dan keuangan. Pembelian online terjadi di lingkungan yang ditandai dengan tingkat risiko yang lebih tinggi di sekitar transaksi. Beberapa strategi pembayaran dapat diterapkan untuk mengurangi risiko yang dirasakan konsumen dan meningkatkan tingkat kepercayaan. Penelitian ini bermaksud untuk memahami bagaimana keberadaan internet legal mendapatkan persetujuan dan reputasi penyedia pembayaran berdampak pada kepercayaan konsumen dan risiko pembayaran yang dirasakan secara online.

      10. Penelitian yang dilakukan oleh Selfira dkk yang berjudul "Future Electronics Payment System Model" (2019). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang perbedaan Model Sistem Pembayaran Elektronik Masa Depan. menjelaskan berbagai sistem layanan pembayaran elektronik, masalah keamanan yang terkait dengannya dan masa depan mode pembayaran seluler serta tinjauan umum e-money. Sistem pembayaran menggunakan e-money adalah proses modernisasi sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan mudah yang telah dikembangkan di beberapa negara di dunia. Uang Elektronik pada dasarnya adalah uang tanpa uang tunai. Fungsinya adalah alat pembayaran non tunai untuk pedagang tidak kepada penerbit uang elektronik. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk setiap jenis model pembayaran dan sistem pembayaran menggunakan e-money diperkirakan akan tumbuh untuk masa depan. Sistem pembayaran menggunakan e-money adalah proses modernisasi sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan mudah yang telah dikembangkan di beberapa negara di dunia.


      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum Sekolah

      Sejarah Singkat

      SD IT Al Muhajir adalah Instansi Pendidikan yang berdiri pada tahun 2015 yang beralamat di Perum Taman Walet Blok SL 11/25 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.

      Berdasarkan Surat Keputusan pendirian sekolah nomor 421.1/452/DISDIK tanggal 10 Oktober 2017 secara resmi SD IT Al Muhajir terdaftar sebagai sekolah Dasar dan diresmikan oleh bapak M. Endang Hasanudin S.Pd.i dengan memiliki jumlah 207(dua ratus tujuh) Murid dan 15(lima belas) Guru.

      Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat dari pukul 07:00 - 15:00 WIB dan kegiatan ekstrakurikuler diadakan di hari sabtu dengan waktu disesuaikan oleh jadwal masing-masing ekstrakurikuler.

      Visi Misi dan Tujuan Sekolah

      Visi Sekolah

      SD IT Al Muhajir memiliki visi yaitu mencetak Pribadi Islam yang berkompeten dan cemerlang.

      Misi Sekolah

      SD IT Al Muhajir memiliki Misi yaitu:

        Mengaplikasikan prinsip-prinsip Islam berbasis Al quran dan hadits dalam pengelolaan sekolah yang amanah dan profesional.

        Mengembangkan keunggulan dalam pencapaian standar-standar pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi.

        Mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai islami dalam membina dan membentuk karakter kepemimpinan siswa.

      Tujuan Sekolah

      SD IT Al Muhajir memiliki tujuan yaitu Membentuk pribadi anak didik yang unggul baik dalam aspek Pembiasaan maupun aspek Perkembangan Kemampuan Dasar dengan dasar Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

      Struktur Organisasi Perusahaan

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Tugas dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk mengatur, melakukan dan disertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai. Berikut ini adalah pembagian tugas dan tanggung jawab dalam sekolah :

      1. Kepala Sekolah

      2. a. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran kurikulum/program.

        b. Mengembangkan SDM.

        c. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

        d. Merencanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan sekolah.

        e. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.

        f. Menetapkan program kerja sekolah.

        g. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu sekolah.

        h. Melegalisasi dokumen organisasi dalam lingkup sekolah.

        i. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.

        j. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada warga sekolah.

        k. Memberikan penilaian kinerja pendidikan dan kependidikan.

        l. Mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan sekolah.

      3. Wakil Kepala Kurikulum

      4. a. Menyusun program kerja bidang kurikulum.

        b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.

        c. Mengkoordinasikan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

        d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

      5. 3. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan

      6. a. Menyusun program kesiswaan.

        b. Mengkoordinasikan sekolah dengan orang tua/wali peserta didik.

        c. Mengawasi program pelaksanaan pembinaan peserta didik.

        d. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan peserta didik.

        e. Menyusun laporan pelaksanaan pembinaan peserta didik

        f. Menyelenggarakan pelepasan peserta didik tingkat akhir.

      7. Guru

      8. a. Mengetahui tugas pokoknya yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diampu.

        b. Mengevaluasi hasil dari pekerjaannya.

        c. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas siswa untuk dinilai.

        d. Memperhatikan perilaku dan kerajinan siswa di kelas sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas dan guru bimbingan konseling.

        e. Menyusun rencana pembelajaran sebagai administrasi guru.

      9. Wali Kelas

      10. a. Mengenal identitas siswa.

        b. Memiliki nomor telepon orang tua/wali.

        c. Menjaga dan memelihara kebersihan, kerapihan, keindahan kelas dan lingkungan kelasnya serta menjaga ketertibannya.

        d. Memelihara dan memeriksa agenda kelas serta menandatanganinya pada tempat yang telah disediakan.

        e. Memiliki dan mengelola absensi kehadiran siswa harian.

        f. Memiliki kumpulan nilai semua mata pelajaran siswa.

        g. Memiliki struktur organisasi/kepengurusan kelas.

        h. Memiliki jadwal piket kebersihan siswa.

        i. Menampung usulan dan saran dari siswa.

      11. Tata Usaha

      12. b. Menyelenggarakan tata laksana keuangan sekolah.

        c. Menyelenggarakan tata laksana kepegawaian.

        d. Menyusun laporan kegiatan dan menyusun tugas tata usaha sekolah.

        e. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan tata usaha sekolah.

        f. Menyediakan perangkat administrasi pembelajaran.

        g. Menyusun laporan pelaksanaan program kurikulum.

      13. Siswa

      14. a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya.

        b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya.

        c. Mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

        d. Menjaga nama baik sekolah di lingkungan warga masyarakat.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang prosedur sistem yang berjalan.

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan pembayaran yang sedang berjalan pada saat ini, yaitu:

      1. Prosedur Pembayaran

      2. Dalam proses pembayaran, Siswa mendatangi Tata Usaha disertakan membawa kartu pembayaran dan uang untuk melakukan transaksi. kemudian Tata Usaha mencatat pembayaran yang dibutuhkan pada buku besar penerimaan siswa. setelah itu Tata Usaha memberikan stempel pada kartu pembayaran.

      3. Prosedur Merekap Data Pembayaran Siswa

      4. Dalam proses merekap data pembayaran, Tata Usaha memeriksa data yang sudah tercatat di buku besar penerimaan siswa.

      5. Prosedur Membuat Laporan

      6. Semua kegiatan administrasi siswa yang terjadi dibuat laporan bulanan oleh Tata Usaha dan laporan tersebut diserahkan kepada kepala sekolah.

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

        Use Case Diagram Sistem Berjalan saat ini

        Keterangan:

          Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem diantaranya yaitu: Siswa, Tata Usaha dan Kepala Sekolah.

          Terdapat 5 (Lima) Use Case terdiri dari: Menyerahkan kartu spp dan uang, mencatat pembayaran dan arsip, memberi stempel lunas dan memberikan kartu spp, memeriksa data kembali, menyerahkan laporan bulanan.

        Activity Diagram Sistem Yang Berjalan saat ini

        Keterangan:

          1 (satu) Initial Node, model yang diawali.

          10 (Sepuluh) Action State yaitu : 4 action dilakukan oleh siswa, 5 action dilakukan oleh Tata Usaha, dan 1 action dilakukan oleh Kepala Sekolah.

          1 (satu) Final State, objek yang diakhiri.

        Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

        Keterangan:

          Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Siswa, Tata Usaha dan kepala sekolah.

          Terdapat 2 (Dua) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Kartu spp dan Laporan.

          Terdapat 9 (sembilan) Message, 3 message dilakukan oleh siswa, 5 message dilakukan oleh Tata Usaha dan 1 Message dilakukan oleh Lifeline Laporan ke kepala sekolah.

        Analisa Sistem Yang Berjalan

        Metode PIECES

        Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan.

        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        Analisa Masukan

        Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

        1. Analisa Masukkan

        2. Nama Masukkan : Kartu Bayaran.

          Fungsi : Sebagai bukti telah membayar.

          Sumber : Siswa.

          Media : Kertas.

          Frekuensi : Setiap 1 Bulan.

          Format : Lampiran.

          Keterangan  : Berisi pembayaran spp bulanan.

          Analisa Proses

            Nama Modul (proses) : Proses Pembayaran

            Masukkan : Melakukan Pembayaran .

            Keluaran : Laporan pembayaran.

            Ringkasan Proses : Proses ini dilakukan untuk mengetahui bahwa siswa telah melakukan pembayaran.

          Analisa Keluaran

            Nama Keluaran : Laporan Pembayaran.

            Fungsi : Sebagai data pembayaran.

            Media : Kertas.

            Distribusi : Kepala Sekolah

            Frekuensi : Setiap Siswa melakukan pembayaran

          Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

          Konfigurasi sistem yang berjalan saat ini pada SD IT Al Muhajir masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi

          Permasalahan yang dihadapi

          Adapun masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

          1. Sistem Pembayaran yang sedang berjalan saat ini belum optimal, karena belum terintegrasi dan terkomputerisasi. sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta belum berjalan secara efektif dan efisien.

          2. Proses pencatatan administrasi yang dibutuhkan masih menggunakan sistem pembukuan. Dan dalam pencatatan tersebut menggunakan buku besar sehingga memperlambat proses pencatatan pembayaran dan sering terjadi kesalahan mencatat atau yang lebih sering disebut human error.

          3. Dalam proses penyimpanan data-data pembayaran siswa membutuhkan banyak kertas dan tempat, dan apabila terjadinya kerusakan pada kertas tersebut maka tidak ada back up data yang memadai dan bisa menyebabkan hilangnya data–data tersebut.

          Alternatif Pemecahan Masalah

          Berdasarkan analisis permasalahan yang ada, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:

          1. Dapat menerapkan sistem yang terkomputerisasi sehingga mempermudah dalam pelayanan pembayaran administrasi siswa yang dibutuhkan.

          2. Membutuhkan suatu sistem untuk Pengolahan data pembayaran siswa agar meminimalisir kesalahan yang terjadi.

          3. Membutuhkan Sistem yang berbasis data Sehingga pada saat pencarian data pembayaran siswa dapat secara otomatis muncul di dalam sistem serta agar penyimpanan data-datanya tidak hilang.

          User Requirement

          Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.

          Elisitasi adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

          Elisitasi Tahap 1

          Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut adalah Elisitasi tahap I:

          Elisitasi Tahap 2

          Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode Mandatory, Desirable, dan Inessential (M.D.I). Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi:

          Elisitasi Tahap 3

          Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optimalnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa dikelasifikasikan kembali dengan metode TOE.

          Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

          1. T artinya Tecnikcal. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

          2. O artinya Operasional. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

          3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

          Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

          1. L (Low): Mudah untuk dikerjakan.

          2. M (Middle): Mampu untuk dikerjakan.

          3. H (high): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal.

          Final Draft Elisitasi

          Final Draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan.


          BAB IV

          RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Setelah melakukan analisa dan penelitian sistem yang berjalan pada SD IT Al Muhajir, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem yang akan dibangun. Prosedur yang yang diusulkan bertujuan untuk menyempurnakan proses pembayaran agar proses pembayaran lebih terkomputerisasi, tanpa harus datang ke sekolah dan hasil yang didapatkan lebih akurat.

          Berdasarkan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah berikutnya yaitu perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm 16.1 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.

          Prosedur Sistem Usulan

          Admin

          1. Admin melakukan login sistem.

          2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses admin.

          3. Admin dapat mengelola akun ( tambah, update dan delete).

          4. Admin dapat membuat master biaya.

          5. Tata Usaha

            1. Tata usaha dapat melakukan login sistem.

            2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses tata usaha.

            3. Tata usaha dapat mengirim tagihan biaya ke wali murid.

            4. Tata usaha dapat mengkonfirmasi pembayaran yang dikirim oleh wali murid

            5. Tata usaha dapat mengirim invoice pembayaran ke wali murid

            6. Tata usaha dapat mengekspor dan print laporan tagihan.

            Wali Murid

            1. Wali Murid dapat melakukan login sistem.

            2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses Wali murid.

            3. Wali murid dapat melihat dan melakukan pembayaran.

            4. Wali murid dapat mengupload bukti pembayaran.

            5. Wali murid dapat melihat riwayat transaksi.

            Diagram Rancangan Sistem Usulan

            Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

              Keterangan:

              Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem diantaranya yaitu: Admin, Tata Usaha dan Wali murid.

              Terdapat 14 (Dua belas) Use Case terdiri dari: 4 (empat) use case yang dilakukan oleh admin, 5 (Lima) use case yang dilakukan oleh tata usaha dan 5 (Lima) use case yang dilakukan oleh wali murid.

              Terdapat 11 (Sebelas) Include.

            Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

              Keterangan:

              1 Initial Node, sebagai awal objek

              1 Decision, digunakan dalam mengambil tindakan atau keputusan pada kondisi tertentu

              28 Action, sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi

              1 Final Node, sebagai akhir objek

              Terdapat 36 Control flow yang menggambarkan komunikasi antar action.

            Sequence Diagram Yang Diusulkan

            Keterangan:

              Terdapat 3 (tiga) actor, yaitu : Admin, Tata Usaha, Wali Murid.

              Terdapat 12 (dua belas) message yang menggambarkan komunikasi.

              Terdapat 3 (tiga) lifeline yang menggambarkan tujuan setiap message.


            Class Diagram Yang Diusulkan

            Keterangan:

              Terdapat 4 (empat) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu Class User, Class master biaya, Class Pembayaran, Class Laporan.

              Terdapat 3 (tiga) relations untuk memodelkan relasi antar objek.

            Rancangan Basis Data

            Rancangan basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan seperti: nama, tabel, media, panjang record, primary key, dan isi yang disimpan. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

            Spesifikasi Basis Data

            user

            1. Nama Tabel  : user

            2. Media  : Hardisk

            3. Panjang Record  : 209

            4. Primary Key  : Id

            5. Isi : (id + nama + username + password + email + level + kelas + status + phone_number)

            Master Biaya

            1. Nama Tabel  : biaya

            2. Media  : Hardisk

            3. Panjang Record  : 214

            4. Primary Key  : Id

            5. Isi : (id + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + status + nominal + jatuh_tempo + waktupost + updatepost)

            Pembayaran

            1. Nama Tabel  : pembayaran

            2. Media  : Hardisk

            3. Panjang Record  : 299

            4. Primary Key  : Id

            5. Isi : (id + kode_siswa + nama + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + nominal + bukti + status + telat + email + jatuh_tempo + waktupost + updatepost)

            Laporan

            1. Nama Tabel  : laporan

            2. Media  : Hardisk

            3. Panjang Record  : 270

            4. Primary Key  : Id

            5. Isi : (id + kode_laporan + nama + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + nominal + slug + waktupost + updatepost)

            Rancangan Program

            Tampilan Halaman Utama


            Tampilan diatas merupakan tampilan awal sebelum masuk kedalam sistem, setiap user harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password yang sudah terdaftar.

            Tampilan Home admin


            Pada Tampilan di atas adalah tampilan utama admin yang terdapat menu utama (transaksi harian dan yang belum melunasi pembayaran), menu akun (tambah dan edit akun) dan menu master biaya.


            Tampilan Buat Akun


            Tampilan di atas adalah tampilan dari user admin di dalam menu akun yang terdapat bisa membuat akun (admin,wali murid, dan tata usaha) yang memiliki otoritas masing-masing

            Tampilan Halaman detail akun

            Pada tampilan diatas adalah tampilan detail akun yang berfungsi mengelola akun yang telah dibuat seperti mengedit dan menghapus.

            Tampilan Master Biaya

            Pada tampilan diatas adalah tampilan master biaya yang bekerja sebagai pembuatan seluruh biaya semua kelas seperti spp, uang buku, uang tur dll. dan proses selanjutnya akan dikirimkan ke bagian tata usaha untuk memproses pengiriman dan penerimaan pembayaran dari wali murid.

            Tampilan tambah Master biaya

            Pada tampilan diatas adalah tampilan tambah master biaya yang bekerja sebagai menambahkan data biaya yang terdiri dari kode biaya, Nama biaya, kelas, nominal, tanggal jatuh tempo dan deskripsi.

            Tampilan Menu Tata Usaha

            Pada tampilan diatas adalah tampilan Menu home Tata Usaha yang berisikan petunjuk penggunaan pemakaian sistem sebagai tata usaha.

            Tampilan Menu Data Biaya kelas

            Pada tampilan diatas adalah tampilan Data Biaya yang telah dibuat dari master biaya oleh admin, yang berfungsi untuk dikirimkan dan diterima ke semua akun yang terdaftar sebagai wali murid kelas 1 melalui email.

            Tampilan Konfirmasi Pembayaran

            Tampilan diatas adalah Tampilan Konfirmasi Pembayaran yang bekerja melihat dan menerima konfirmasi pembayaran yang telah diupload ke sistem oleh wali murid.

            Tampilan Laporan Transaksi

            Tampilan diatas adalah Tampilan Laporan Transaksi yang bekerja menampilkan laporan pembayaran yang telah selesai dikonfirmasi dan tombol ekspor excel.

            Tampilan Home Wali Murid

            Tampilan diatas adalah Tampilan Laporan utama tata usaha yang menampilkan petunjuk penggunaan sistem.

            Tampilan Tagihan biaya Wali Murid

            Tampilan diatas adalah Tampilan Tagihan biaya yang menampilkan tagihan sekolah yang belum dibayar oleh wali murid.

            Tampilan Riwayat Pembayaran Wali Murid

            Tampilan diatas adalah Tampilan Riwayat Pembayaran wali murid yang menampilkan riwayat pembayaran yang telah dibayarkan oleh wali murid.

            Konfigurasi Sistem Usulan

            Spesifikasi Hardware

            Hardware atau perangkat keras yang digunakan yaitu:

              a. Processor: Intel® Core™ i5-8300 Processor

              b. RAM: 4,00 GB

              c. Hardisk: 500 GB

              d. Monitor: LG Flatron W1644S

              e. Mouse: Logitech M100r

            Spesifikasi Software

            Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan:

            1. Windows 10 64-bit

            2. Google Chrome dan Mozila Firefox.

            Hak Akses

            Pada sistem yang di kembangkan untuk proses pembayaran online harus memiliki user yang dapat melakukan penginputan data seperti admin dan tata usaha, sedangkan untuk wali murid dapat membayar online.

            Testing

            Black-Box Testing

            Pengujian menggunakan metode black box testing ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada sistem. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari sistem tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada sistem tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan sebagai berikut :

            Evaluasi

            Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menyampaikan dan menampilkan pesan yang sangat membantu user dalam penginputannya.

            Implementasi

            Schedule

            Dalam melakukan penelitian ini tentu memerlukan proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung sebagai berikut :

            Estimasi Biaya

            Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan Penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pembayaran Online Berbasis Web Pada SD IT Al Muhajir”


            BAB V

            PENUTUP

            Kesimpulan

            Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada SD IT Al Muhajir, maka penulis mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah dijabarkan pada Bab I yaitu:

            1. Sistem pembayaran yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir masih belum efektif dan masih manual dalam prosesnya.

            2. Kendala yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini yaitu murid yang masih antri dalam pembayaran, pencatatan laporan yang menggunakan media buku untuk penyimpanan laporan dan pengolahan data yang belum akurat disebabkan pencarian data yang harus mencari satu persatu di buku laporan.

            3. Perancangan Sistem Pembayaran online dapat dilakukan dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi agar dalam proses pembayaran lebih mudah, cepat dan akurat.

            Saran

            Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang penulis dapatkan selama menyelesaikan laporan skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:

            1. Untuk mempermudah berbagai pihak perlu adanya sistem yang terkomputerisasi dan berbasis web sehingga penggunaannya lebih efektif dan efisien.

            2. Dilakukan pengembangan dan perawatan terhadap sistem yang sudah dibangun agar menjadi lebih baik lagi serta meminimalisir kemungkinan terjadinya error pada sistem yang mengakibatkan kerugian besar bagi penggunanya.

            3. Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai sumber referensi bagi rekan-rekan yang sedang melakukan penelitian dan studi pustaka mengenai sistem pembayaran online.


            Daftar Pustaka

            1. Husda, NE dan Wangdra, Y.Jurnal PROGRESIF (2017:1754)
            2. Sanjaya, Wina. 2015. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana, prenada media.
            3. jogiyanto
            4. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No .1.
            5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Sutabri, Tata. 2016. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV ANDI OFFSET (Penerbit ANDI)
            6. 6,0 6,1 Mulyani, Sri. 2017.Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis dan Perancangan. Abdi Sistematika. ISBN : 9791990603, 9789791990608.
            7. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2.
            8. Siagian, Saut. 2016. "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA PUSKESMAS PAKUAN BARU." SCIENTIA JOURNAL 5.2: 118-125
            9. Muharto, Ambarita Arisandy. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
            10. Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016
            11. EHusda, Nur Elfi. 2016. “Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta : Baduose Media.
            12. Kanal, Abhishek dan Aishwarya Raman. 2016. Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies. 7(5). diambil dari <a href="http://ijcsit.com/ijcsit/index.php/IJCSIT/article/view/6/6">
            13. 13,0 13,1 Maimunah,. Padeli,. Erna Astriyani. 2018. Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018. STMIK Pontianak.
            14. 14,0 14,1 14,2 Martono, Kartika dan Putri Aulia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT. Vol. 10:2.
            15. M. FIRMAN ARIF, S.Kom., M.Kom. 2019. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.yogyakarta:Penerbit Qiara Media.
            16. Rahardja, U., Aini, Q., & Faradila, F.2018. Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 12:2, 91-102.
            17. Ramadhan, A., Ningrum, I. P., & Yamin, M. 2016. Siaset Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Dengan Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Metode Weighted Product Dan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web. Semantik Journal Vol 2 No 2, 65-74.
            18. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Muslihudin
            19. Ilamsyah.2016.“Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AeroAsia”.Vol 2 No.2 - Agustus 2016.ISSN : 2461-1409.STMIK Raharja
            20. Ramadhan, Gilang. 2017. “PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PENGENALAN LAGU DAERAH KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Vol. 2, No. 1, Maret 2017. e-ISSN 2540-7902. Universitas Mulawarman
            21. Anggraeni, Elisabet Yunaeti dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
            22. rafika,Ageng Setiani, Deviana Ika Putri dan Siskawati Sanusi. 2017. “SISTEM PEMBAYARAN RINCIAN BIAYA KULIAH PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA MENGGUNAKAN GO+”.CERITA Journal:64-74.
            23. Sudarsana, I. K. 2017. “Optimalisasi Pemahaman Ajaran Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar (Perspektif Psikologi Pendidikan)”. Prosiding Senada 2, 250-256.
            24. Munfarida, Tri Dan Yuli Astuti. 2017. Implementasi Daily Activity Monitoring System (Dams) Pada Cv. Jogja Media Telematika. Jurnal Mantik Penusa. Issn: 2088-3943. Vol.21 No.1-Juni 2017.
            25. Susena,Edy, Ema Utami dan Andi Sunyoto. 2015. Perancangan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Indonusa Surakarta. Vol.1 No.3:1-17
            26. Vani. M. L. V. Roopa., Kumari. M. Chandrika., Priya. M. Hari., dan Harika. N. 2015. “An Effective Language for Object Oriented Design-UML(Unified Modeling Language)”. India: Institute of Engineering & Technology.
            27. Al-Husain, Felita Aryanti dan Sinudarwati. 2016. Perancangan Database Relational pada Toko Buku Online. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2461-1417. Vol.2 No.2.
            28. Rerung, Rintho Rante. 2018 Pemrograman Web Dasar. Yogyakarta Saeid, Minaei, Sajad Kiani, Mahdi Ayyari, dan Mahdi Ghasemi-Varnamkhasti. 2017. A Portable Computer-Vision-Based Expert System For Saffron Color Quality Characterization. Journal of Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants Volume 7,Desember 2017, Pages 124-130.
            29. AMaimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805.
            30. Supono dan Vidiandry Putratama. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Deepublish
            31. Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman Web Dengan PHP dan MYSQL.
            32. Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati. 2016. Prototype Sistem Infomasi Perhitungan Nilai Point Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yupentek 1 Tangerang. Jurnal CCIT. Vol. 9 nomor 3, Agustus 2016.
            33. Rini, P. P., Iqbal, M., & Astuti, D. P. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan (Studi Kasus Di STMIK Bina Sarana Global). Jurnal Sisfotek Global Vol 6 No 1, 63-68.
            34. Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global Vol 7 No 1, 1-5.
            35. Azizah, N., Oktaviani, D. dan Safitri, W. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Standar Harga Barang pada Kota Tangerang. CCIT Journal, vol. 8, pp. 78-90.
            36. Martono, Aris. Solehudin, Solehudin. Putra, Eka, Januar, Fajar. 2017. Project Application Untuk Sistem Pemesanan dan Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT. Arai Rubber Seal Indonesia. Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja. Journal Cerita. ISSN: 2461-1417. Vol. 3 No. 2 : 164.

Contributors

Itanofita