SI1522487159
RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI
HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL
Disusun Oleh :
NIM | : 1522487159 |
NAMA | : DEWI LISTIANI SUKAMTO |
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
TA. 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI
HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL
Disusun Oleh:
NIM | : 1522487159 |
Nama | : DEWI LISTIANI SUKAMTO |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi SOFTWARE ENGINEERING
Disahkan Oleh :
Tangerang, 18 Juli 2019
Rektor | Ketua Program Studi | ||||
Universitas Raharja | Program Studi Teknik Informatika | ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) | (Ruli Supriati. S.Kom.,M.T.I) | ||||
NIP : 000603 | NIP : 073009 |
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI
HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1552487159
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
( Junaidi, M.Kom) |
(Muhamad_Yusup, M.Kom)
| ||
NID : 05062 |
NID : 07312
|
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI
HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL
Disusun Oleh :
NIM |
: 1552487159
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang, Juli 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID :__________ |
NID :__________ |
NID :__________
|
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI
HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL
Disusun Oleh :
NIM | : 1552487159 |
Nama | : Dewi Listiani Sukamto |
Fakultas | : Sains dan Teknologi |
Program Pendidikan | : Strata 1 |
Program Studi | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Software Engineering |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 18 Juli 2019 | |
Dewi Listiani Sukamto | |
NIM. 1552487159 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL adalah perusahaan farmasi di Indonesia yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini mengolah bahan obat menjadi bahan obatan-obatan, sepeti tablet, syirup, kapsul dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki tujuan yaitu untuk membangun perusahaan yang baik, bermanfaat bagi pengusaha, pekerja dan pelanggan PT Molex Ayus. Pada saat ini sistem manajemen distribusi dan produksi obat di PT Molex Ayus masih bersifat semi komputerisasi, karena masih menggunakan Ms. Excel, yang dapat membuat seluruh data akan terjadi penumpukan berkas-berkas dan kemungkinan data-data tersebut akan hilang atau rusak, dan ketika ingin mencari data-data tersebut akan membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan adanya sistem untuk mengolah sistem manajemen distribusi dan produksi obat berbasis web pada PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL untuk membantu perusahaan agar lebih mudah mengakses data-data obat sampai surat jalan secara terkomputerisasi, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efesien waktu, serta mendapatkan hasil kerja maksimal dan keakuratan data dalam input data pada bagian yang bersangkutan pada PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL.
Kata Kunci : Produksi Obat, Website
ABSTRACT
PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL is a pharmaceutical company in Indonesia that is engaged in manufacturing. This company processes medicinal ingredients into medicines, such as tablets, syrup, capsules and others. This company has a goal to build a good company, beneficial for partners, workers and customers of the PT Molex Ayus. At this time the distribution and drug production management system in the PT Molex Ayus is still semi-computerized, because it still uses Ms. Excel, which is the data are accumulated to be big files and high risk of losing or damaged, and when officers want to look for the data, it will require a much time. To overcome this problem, we need a system for processing web-based drug distribution and production management system at PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL to help company easier accesses the data include the travel documents, so that they can increase effectiveness and time efficiency, and get maximum of working and the accuracy of data in the process of inputting in the relevant departments in the PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL.
Keywords: Drug Production, Website
Bismillahirahmanirrahim,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM DISTRIBUSI HASIL PRODUKSI OBAT UNTUK MENJAMIN KUALITAS PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL” ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti dan tepat pada waktunya.
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, dan wawancara serta studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihakpenulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharjasekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan serta masukkan kepada penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Muhamad Yusup, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan memberikan bimbingan dan pengarahan serta masukkan kepada penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Resmi Tanjung selaku Manager IT sekaligus sebagai stakeholder di PADA PT MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL yang telah memberikan pengarahan observasi serta membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis,
- Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa, dan yang selalu memberikan semangat serta dukungan baik moril maupun materil untuk meraih keberhasilan dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik.
- Untuk teman-teman seperjuangan, Ari Ismudiarti, Laurentius Andrianto, dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini.
Penulis juga menyadari bahwa di dalam penyusunan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, serta banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan sebagai acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Tangerang, 18 Juli 2019 | |
Dewi Listiani Sukamto | |
NIM. 1522487159 |
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL FLOWCHART
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Sistem Distribusi
- 2.2.2 Hasil Produksi Obat
- 2.2.3 Definisi PHP
- 2.2.4 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.5 Konsep Dasar PIECES
- 2.2.6 Konsep Dasar Website
- 2.2.7 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.8 Konsep Dasar Bootstrap
- 2.2.9 Konsep Dasar Sublime Text
- 2.2.10 Konsep Dasar MySQL
- 2.2.11 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.12 Konsep Dasar Black Box Testing
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan
- 4.3 Spesifikasi Basis Data
- 4.4 Rancangan Program
- 4.4.1 Tampilan Menu Login
- 4.4.2 Tampilan Menu Halaman Utama
- 4.4.3 Tampilan Menu Produk
- 4.4.4 Tampilan Menu Distributor
- 4.4.5 Tampilan Menu Entri Bon
- 4.4.6 Tampilan Menu Adjustment
- 4.4.7 Tampilan Menu Karantina
- 4.4.8 Menu Release
- 4.4.9 Tampilan Menu Input Rak Gudang
- 4.4.10 Tampilan Menu Delivery Order
- 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.6 Black Box Testing
- 4.7 Evaluasi
- 4.8 Implementasi
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring perkembangan ilmu farmasi yang semakin terus berkembang diharapkan dapat menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang meliputi pengawasan mutu, manajemen mutu, produksi, higienis, dokumentasi, ketentuan umum, inspeksi diri dan audit mutu, serta penanganan keluhan terhadap obat, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak, kualifikasi dan validasi. Pembangunan sarana distribusi hasil produksi farmasi adalah sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan guna untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan ketersediaan farmasi yang tepat dan untuk menjamin kualitas produk.
PT Molex Ayus Pharmaceutical adalah perusahaan farmasi di Indonesia yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini mengolah bahan obat menjadi obat-obatan, seperti obat tablet, syirup, kapsul dan lain-lain, kemudian obat-obatan tersebut dijual kepada pihak konsumen.
Pada saat ini sistem proses produksi obat di PT Molex Ayus Pharmaceutical masih bersifat semi komputerisasi karena masih dilakukan dengan Ms. Excel. Karena seluruh data yang ada di bagian produksi obat ini tidak sedikit maka akan adanya penumpukan berkas-berkas dan kemungkinan data-data tersebut akan hilang atau rusak, dan ketika ingin mencari data-data tersebut akan membutuhkan waktu yang lama, bahkan terkadang hal ini mempengaruhi kualitas hasil produksi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka membutuhkan adanya sistem untuk mengolah data proses produksi obat. Dengan sistem ini maka diharapkan dapat bermanfaat dan dapat mempermudah dalam melakukan pencatatan data serta mempermudah dalam mencari data tertentu dengan lebih mudah dan cepat.
Berdasarkan uraian diatas, maka dari itu dibuatlah judul Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Distribusi Hasil Produksi Obat Untuk Menjamin Kualitas pada PT Molex Ayus Pharmaceutical”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Bagaimana sistem distribusi hasil produksi obat yang berjalan saat ini?
- Apakah sistem distribusi hasil produksi obat yang berjalan saat ini sudah efektif dan efesien sehingga mampu menjamin kualitas?
- Apakah sistem distribusi hasil produksi obat yang berjalan saat ini sudah mampu menciptakan laporan dengan cepat dan akurat?
Ruang Lingkup
Untuk menghindari pembahasan diluar topik penelitian ini agar tidak keluar dari pembahasan, maka penulis membatasi pada pengolahan data master yang meliputi : Produk, dan Distributor, serta pengolahan data transaksi yang meliputi : Entri Bon, Adjustment, Karantina, Release, Input Rak Gudang, dan Delivery Order, serta Laporan. Peneliti membatasi ruang lingkup penelitian untuk menyempurnakan rancangan program menjadi lebih efektif dan efesien serta mempermudahkan user.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian sistem distribusi hasil produksi obat ini yaitu :
- Mengetahui sistem distribusi hasil produksi obat yang berjalan saat ini.
- Menciptakan sistem distribusi hasil produksi obat yang efektif dan efesien sehingga mampu menjamin kualitas.
- Menciptakan sistem distribusi hasil produksi obat yang mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
- Adanya sistem distribusi hasil produksi obat yang terkomputerisasi.
- Adanya sistem distribusi hasil produksi obat yang efektif dan efesien sehingga mampu menjamin kualitas.
- Adanya sistem distribusi hasil produksi obat yang mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat.
Metodologi Penelitian
Untuk menyusun laporan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
- a. Metode Observasi (Observasi Research)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan kerja yan bertempat di PT Molex Ayus Pharmaceutical, antara lain dengan objek yang diteliti terhadap data-data kepegawaian serta menganalisa sistem yang dibutuhkan untuk mengetahui unsur-unsur dari sistem tersebut.
- b. Metode Wawancara (Interview Research)
Metode wawancara dapat dilakukan dengan bertatap muka dan tanya jawab secara lisan dengan beberapa stakeholder di PT Molex Ayus Pharmaceutical untuk mengetahui sistem yang dibutuhkan untuk memperoleh data-data yang diperlukan lebih detail serta memperkuat data sebelum melakukan pengamatan secara langsung.
- c. Metode Study Pustaka (Library Research)
Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara mempelajari beberapa buku, artikel, dokumen-dokumen berupa jurnal dan file-file yang tentunya saling berhubungan dengan topik pembahasan.
Metode Analisa Sistem
Peneliti menggunakan metode analisa PIECES sebagai panduan untuk mengidentifikasi masalah pada PT Molex Ayus Pharmaceutical maka harus dilakukan analisa terhadap (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economy), kontrol (Control), efesien (Eficiency) dan pelayanan (Services). Selanjutnya dengan menggunakan metode Elisitasi untuk membantu merancang sistem. Elisitasi yaitu final draft yang bertujuan untuk menggambarkan bukti dari pencapaian dalam tahap implementasi. Selanjutnya dari hasil analisa tersebut dibuat dalam suatu rancang bangun yang diharapkan dapat membantu proses perancangan sistem.
Metode Perancangan
Pada saat ini penulis menggunakan metode perancangan terstruktur yaitu melalui tahapan pembuatan UML (Unified Modeling Language) yang akan dituangkan dalam tahapan pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram, PHP sebagai bahasa pemrograman dengan MySQL sebagai Database Management System (DBMS), software pendukung yang digunakan untuk mendesign platform adalah boostrap, untuk kebutuhan lengkapnya menggunakan Sublime Text 3 sebagai text editor.
Metode Testing
Metode testing digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan serta mengetahui kualitas dari suatu sistem yang sedang dikembangkan dan memastikan apakah sistem tersebut dapat berjalan dengan baik untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Dalam menyusun laporan ini penulis menggunakan metode pengujian yang dinamakan Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan sebuah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan adanya pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini akan dibagi dalam beberapa bab, dimana masing-masing bab saling berhubungan dan disusun berdasarkan skema yang berurutan, yaitu sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan dalam penyusunan laporan SKRIPSI ini.
BAB II Landasan Teori
Pada bab ini berisi gambaran yang membahas sistem secara teoritis yang dikutip dari sumber buku yang berupa teori-teori dasar atau umum serta teori-teori khusus yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi serta literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III Analisa Sistem Yang Berjalan
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT Molex Ayus Pharmaceutical, sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi, dan wewenang serta tanggung jawab pada perusahaan, analisa sistem yang berjalan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa masukan, analisa proses dan analisa keluaran, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap I, II, III, dan final draft elisitasi.
BAB IV Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Pada bab ini diuraikan mengenai rancangan sistem yang diusulkan yang digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Metode Language) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, spesifikasi basis data, rancangan implementasi program. Selain itu dijelaskan juga mengenai spesifikasi database yang digunakan serta desain implementasi yang diusulkan.
BAB V Penutup
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan tentang kesimpulan serta saran-saran yang berkaitan dengan analisa yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperluakan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
- a. Definisi Sistem
Berikut ini definisi sistem dari beberapa para ahli, yaitu sebagai berikut :
[1] Menurut Rosdiana dan Irfan (Journal Cerita, Volume 3 No 2- Agustus 2017), mengatakan bahwa “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”. </div>
[2] Menurut Ross.D.Arnold dan Jon.P.Wade (2015:675), “Systems: Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting element forming collective entities.”
[3] Menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
[4] Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal KOMPAK (2016:11), mendefinisikan, “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.
[5] Menurut Rocci Luppicini dalam International Form Educational Technology and Society (IFTS) (2015:108), “System : the sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organization.”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok dalam perusahaan.
- b. Karakteristik Sistem
[6] Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidu (2016:227), suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :
- c. Klasifikasi Sistem
[7] Menurut Tyoso (2016:5), beberapa aspek dari suatu sistem mengizinkan kita untuk mengklarifikasikan sistem yang relevan dengan sistem informasi, yang dijabarkan seperti berikut ini, antara lain :
Konsep Dasar Informasi
- a. Definisi Data
[8] Menurut Sobri, dkk (2017:157), “Data merupakan fakta-fakta atau pengamatan mengenai orang, tempat, sesuatu dan kejadian. Dahulu data hanya terbatas pada angka, alphabet, dan symbol, tetapi sekarang data meliputi audio, musik, gambar, animasi, dan video”.
[9] Menurut H.A Rusdiana dan Moch Irfan dalam Triani Amrih Lestari dan Siti Mariah (2018:16), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, dan selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penermia tentang suatu hal tertentu tersebut, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat”.
[10] Menurut Sopingi (2015:20), “Kata data merupakan bentuk jamak dari datum. Secara sederhana data dapat diartikan sebagai keterangan-keterangan tentang suatu hal. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya, dan karenanya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan. Data dapat berupa angka atau bilangan, dan biasanya disebut sebagai data kuantitatif. Data dapat juga berupa konsep atau kategori yang bukan berupa angka, dan biasanya disebut sebagai data kualitatif”.
- b. Definisi Informasi
- c. Kualitas Informasi
[11] Menurut Krismaji (2015:15), kualitas suatu informasi tergantung 6 (enam) hal, antara lain sebagai berikut :
- d. Siklus Informasi
[12] Menurut Hutahaean (2015:10-11), siklus Informasi Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius.
- e. Fungsi Informasi
[12] Menurut Hutahaean (2015:9), fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.
- f. Nilai Informasi
[13] Menurut Nur Azizah, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI (2017:16), “kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.” Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :
Konsep Dasar Sistem Informasi
- a. Definisi Sistem Informasi
[14] Definisi sistem menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72) adalah “Sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
[15] Menurut Anggraeni (2017:2), “Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organinasi.
[4] Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal Kompak (2016:11) mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.
[16] Menurut Gilang Ramadhan, Edy Budiman, dan Andi Syakir dalam Prosiding Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi (2017) adalah “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.
- b. Komponen Sistem Informasi
[12] Menurut Hutahaean (2015:13-14), sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :
Konsep Dasar Analisa
- a. Definisi Analisa Sistem
[17] Menurut Putra dalam Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) (2018:153), “Analisa sistem merupakan tahap terhadap sistem yang sedang berjalan, prosedur dan alur dari sistem yang sedang berjalan, analisa permasalahan serta penentuan kebutuhan sistem”.
[18] Menurut Masriadi dalam Menara Ilm Vol. XII Jilid 1 No. 79 (2018:83), “Analisa sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dan komponen-komponen dengan maksud untuk melihat dari dekat permasalahan-permasalaha, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan. Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai atau sistem yang diterapkan, sedangkan analisa sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem”.
[19] Menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69), “Suatu analisis sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Berikut langkah-langkah dasar dari analisis sistem :
- b. Fungsi Analisa Sistem
Teori Khusus
Sistem Distribusi
Hasil Produksi Obat
Definisi PHP
[20] Menurut Enterprise (2017:1), “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website. Sebagai sebuah aplikasi, website sifat dinamis artinya, website tersebut bisa berubah tampilan kontennya sesuai kondisi tertentu (misalnya, menampilkan produk yang berbeda-beda untuk setiap pengunjung). Interaktif artinya, website tersebut dapat memberi feedback bagi user (misalnya, menampilkan hasil pencarian produk)”.
[21] Menurut Maimunah, dkk dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 5 No.1(2017:4.5-2), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client, mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru uptodate. Semua script diesekusi pada server dimana script tersebut dijalankan”,
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- a. Definisi UML (Unified Modeing Language)
[22] Menurut Adi Nugroho dalam Maimunah, dkk (2017: 4.5-1), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.”.
[23] Menurut Mimin dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 (2016:1045), “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi obyek. UML (unified Modeling Language), muncul karna adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak”.
- b. Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
Konsep Dasar PIECES
[24] Menurut Muhammad Nursaman dkk (2018), analisis PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisa sebuah sistem biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah : kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economics), kontrol (control), efesiensi (efficiency), dan pelayanan (service).
[25] Menurut Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika (2015:31). Pengertian PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service), adalah :
Konsep Dasar Website
[26] Menurut Al Husain, dkk (2016:134), “Web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu, informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video, atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statetis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.
Konsep Dasar XAMPP
- a. Definisi XAMPP
- b. Fungsi XAMPP
Konsep Dasar Bootstrap
Konsep Dasar Sublime Text
[27] Menurut Faridl (2015:3), “Sublime text adalah texks editor berbasi Phyton, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur , cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal dikalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai level 3”.
[28] Menurut Supono dan Putratama (2018:14), “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer. Selain itu sublime text terkesan elegan untuk sebuah syntax editor. Selain ringan IDE ini memiliki kecepatan proses simpan dan buka file. Tidak heran kalau IDE ini paling banyak digunakan terutama dikalangan programmer berbasis web.
Konsep Dasar MySQL
- a. Definisi MySQL
[29] Sudaryono, dkk (2017:1351), “MySQL adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source)”.
[28] Menurut Supono dan Putratama (2018: 2), “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database Management System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan“.
[30] Pendapat Betha Sidik (2017:321) dalam bukunya, menyebutkan bahwa, “MySQL merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena di tunjang karena perfomasi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah.”
- b. Kelebihan MySQL
[4] Julitta
[31] Menurut Putrodjojo, G dkk. Dala jurnal ICIT Vol.2 (2016:89), terdapat beberapa kelebihan database MySQL antara lain :
Konsep Dasar Elisitasi
- a. Definisi Elisitasi
[32] Menurut Abas Sunarya, Sudaryono, Sugeng Santoso dalam jurnal NS-CCIT (2015:3), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
[33] Menurut Bachtiar dan Atikah dalam JURNAL SISFOTEK GLOBALVol. 5 No. 1 (2015:74), “Elisitas adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
- b. Tahapan Elisitasi
[33] Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :
Konsep Dasar Black Box Testing
[34] Menurut Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati (2016), bahwa metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.
[35] Menurut Sukarno dan Shalahudin yang dikutip oleh Ruhul Amin (2017), “Black box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksud untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan speseifikasi yang dibutuhkan”.
[36] Menurut Afnarius dan Hafiz Yoza Putra (2017:75), “Black Box Testing adalah pengujian perilaku yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Literature Review
[37] Menurut Aris Martono, dkk dalam (Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus 2017), “Literature review atau tinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu”.
- a. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliyanti, Widya Astuty Lolo, dan Hamidah Sri Supriati dalam Jurnal ilmiah farmasi – UNSRAT Vol. 6 No. 3 AGUSTUS 2017 ISSN 2302 – 2493.
- Penelitian yang dilakukan oleh Chandra, dan Richie Agusta Iwan yang berjudul “Analisis Perencanaan Agregat Untuk Mencapai Tingkat Kualitas Produksi Obat Antiinfluenza Bentuk Sedian Sirup Dan Tablet Yang Efektif Dan Efesien Di PT R Jakarta”. Penelitian ini bertujuan menentukan alternatif perencanaan agregat dan memilih salah satunya yang efektif dan efisien untuk mencapai tingkat produksi sirup dan tablet obat antiinfluenza di PT “R” yang optimal. Pada penelitian ini, terlebih dahulu dibuat ramalan permintaan sirup dan tablet obat antiinfluenza periode Desember 2008 hingga November 2009 berdasarkan data penjualan Desember 2005 hingga November 2008. Selain ramalan permintaan, dalam perencanaan agregat membutuhkan data kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kapasitas perusahaan maka dilakukan time study untuk mendapatkan waktu standar kerja kegiatan pada pengemasan sekunder sirup dan tablet obat antiinfluenza. Kemudian kombinasi perencanaan agregat untuk sirup dan tablet obat antiinfluenza dapat ditentukan. Selama ini PT “R” dalam pengemasan sekunder sirup obat antiinfluenza menggunakan 10 tenaga kerja tetap dan persediaan, sedangkan untuk tablet sebanyak 8 tenaga kerja, dan persediaan. Berdasarkan ramalan permintaan Desember 2008 hingga November 2009 dan kapasitas perusahaan, strategi tersebut menghasilkan total biaya relevan untuk sirup obat antiinfluenza sebesar Rp 459.196.033,00, sedangkan untuk tablet sebesar Rp 1.115.166.555,00. Berdasarkan hasil penelitian, dari tujuh perencanaan agregat diusulkan kepada PT “R” agar untuk pengemasan sirup obat antiinfluenza menggunakan tenaga kerja tetap 10 orang, tenaga kerja kontrak selama satu tahun 12 orang, dan persediaan, dengan biaya Rp 149.776.718,00. Untuk pengemasan tablet obat antiinfluenza disarankan menggunakan tenaga kerja tetap 8 orang, jam kerja lembur, tenaga kerja kontrak 10 orang selama satu tahun, dan persediaan dengan biaya Rp 97.045.978,00. Strategi ini dipilih karena sesuai dengan kebijakan perusahaan dan dapat lebih menekan biaya produksi obat tersebut.
- Penelitian yang dilakukan oleh Alfian Deny S, dan Suharnawi, M.Kom yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendistribusian Obat Berbasis Web Pada UPT Perbekalan Faramasi Pati”. UPT Perbekalan Farmasi merupakan instansi yang bergerak dalam bidang distribusi obat, di dalam melakukan pendistribusian dan pengentrian data masih menggunakan sistem manual. Kemungkinan banyak kesalahan dan memakan banyak waktu, dalam proses pengolahan data persedian masih terdapat kekeliruan dan tidak akurat. Kurangnya pemanfaatan media internet sebagai sarana untuk pendistribusian produk menjadi salah satu alasan kenapa UPT Perbekalan Farmasi Pati masih menggunakan sistem manual dalam pendistribusian obat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah media pendistribusian obat-obatan berbasis website yang dapat diakses pihak puskesmas dalam melakukan permintaan distribusi. Pada penulisan ini diterpkan sistem komputerisasi berbasis website pada sistem distribusi obat pada UPT Perbekalan Farmasi Pati dengan metode prototype dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Proses ini diharapkan dapat melakukan pengolahan data persedian dengan cepat dan akurat.
- Penelitian yang dilakukan oleh Hanik Mujiati mengenai “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Stok Obat Pada Apotek Arjowinangun”. Selama ini sistem stok obat pada apotek arjowinangun masih menggunakan sistem konvensional. Cara tersebut di rasa kurang efektif dalam pembuatan laporan. Ruang lingkup permasalahan penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi stok obat pada Apotek Arjowinangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi stok obat pada Apotek Arjowinangun. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi stok obat ini adalah metode observasi, metode interview dan studi pustaka. Sedangkan pengembangan sistem informasi secara konseptual adalah analisis sistem dan perancangan sistem.
- Penelitian yang dilakukan oleh Isna Sugih Hartini, dan Marchaban yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang baik (CDOB) Pada Apotek Di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta”. Distribusi obat merupakan proses yang penting dalam menjaga efikasi, keamanan, dan kualitas suatu obat setelah proses pembuatannya. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) perlu diterapkan pada fasilitas distribusi termasuk apotek agar mutu obat dapat terjaga sampai obat dikonsumsi oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan CDOB dan tindak lanjut yang mungkin diterapkan pada apotek-apotek di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan terhadap apotek dengan mengkaji gambaran penerapan CDOB pada aspek profil sarana, bangunan dan peralatan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, penyaluran, penanganan produk kembali dan kadaluarsa, pemusnahan, dan lain-lain. Data primer didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan apoteker penanggungjawab apotek (APA) atau apoteker pendamping yang ada saat itu dengan menggunakan formulir pemeriksaan apotek yang memuat aspek-aspek tersebut.
- Penelitian yang dilakukan oleh Asep Deddy dan Amelia Dita Pravitasari mengenai “Perancangan Sistem Aplikasi Administrasi Pengelolaan Data Obat Di Rumah Sakit Nurhayati”. Sistem aplikasi administrasi pengolahan data obat di rumah sakit nurhayati masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku besar, setiap data yang masuk atau yang keluarakan di catat dalam buku besar, dan dalam pembuatan laporan harus memakan waktu yang cukup lama karena dalam pembuatan laporan harus di lihat data obat yang masuk dan yang keluar dari pencatatan sebelum-sebelumnya dan stok barang bisa di lihat langsung pada barang yang ada digudang sehingga jika petugas ingin tahu stok barang yang ada pada gudang petugas gudang harus mengecek satu persatu obat apa yang masih tersedia ataupun yang sudah habis atau kadaluarsa. Oleh karena itu, pada gudang obat di Rumah Sakit Nurhayati membutuhkan suatu sistem informasi atau aplikasi yang dapat mempercepat pekerjaan pada pengolahan data obat yang secara otomastis menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Metodelogi yang dipakai pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metodelogi berorientasi objek Unified Approach, yang terdiri dari tahapan Object Oriented Analiysis dan Object Oriented Desaign serta menggunakan Unified Modeling langguage. Object Oriented Analiysis terdiri dari beberapa tahapan yaitu: identifikasi aktor, usecase diagram, aktifitas diagram, interelatife diagram, mengidentifikasi kelas, relasi atribut dan method. Object oriented desaign terdiri dari beberapa tahapan yaitu: perancangan layer akses, perancangan antarmuka, dan pengujian. Berdasarkan hasil kegiatan analisis dan perancangan dapat di simpulkan bahwa perancangan sistem aplikasi administrasi pengolahan data obat di Rumah Sakit Nurhayati ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memudahkan petugas gudang maupun apoteker dalam mengolah data dan pembuatan laporan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Sutan Mohammad Arif dan Hendro Purwoko mengenai “Perancangan Sistem Informasi Gudang Obat Pada Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon Malang”. Sebagai penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Islam Madinah yang terletak di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur perlu memanfaatkan teknologi komputer untuk mendukung kebutuhan pasien seperti obat dan alat kesehatan yang dikelola oleh pihak gudang. Lingkup kerja pada bagian gudang masih berskala kecil karenanya Microsoft Access yang merupakan aplikasi paket instalasi Microsoft Office menjadi pilihan yang tepat dan mudah, aplikasi ini juga dapat diterapkan pada komputer yang memiliki jaringan lokal. Pada penelitian ini, metode Waterfall digunakan untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi gudang dikarenakan proses desain, implementasi hingga pengujian aplikasi berkesinambungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi gudang yang di bangun dengan menggunakan Microsoft Access mempercepat kerja staf dalam membuat laporan, rekap stok dan melihat perubahan harga tanpa perlu harus melihat kartu stok yang tertera pada rak penyimpanan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Desti Rahmi dan Sri Muryani mengenai “Rancang Bangun Program Untuk Efektifitas Pengolahan Data Persediaan Obat Studi Kasus Apotik Angsana Fiesta”. Apotik Angsana Fiesta Bekasi adalah Apotik yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. Seiring dengan perkembangan Apotik Fiesta, maka dibutuhkan adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan, untuk mempercepat kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Apotik Angsana Fiesta Bekasi serta meminimalisasi kesalahan-kesalahan dalam proses pencatatan persediaan obat. Pada saat ini di Apotik Angsana Fiesta Bekasi masih menggunakan pencatatan secara manual untuk persediaan obat. Kegiatan pencatatan mulai dari pencatatan data obat sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penerimaan obat dan pengeluaran obat hingga sampai pembuatan laporan. Pada saat proses kegiatan berlangsung memungkinkan terjadi kesalahan dalam pencatatan dan kurang akuratnya laporan yang dibuat, keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan dan juga memerlukan banyak tenaga dan waktu sehingga efektifitas kerja tidak tercapai. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti merancang sebuah program aplikasi untuk membantu pengolahan data persediaan obat pada Apotik Angsana Fiesta. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengolahan data persediaan obat pada Apotik Angsana Fiesta dapat lebih efektif dan efisien. Laporan yang disajikan lebih akurat dan tepat waktu. Sehingga Apotik dapat terus berkembang dan mampu bersaing dengan apotik yang lain.
- Penelitian yang dilakukan oleh Amal Awallya mengenai “Sistem Informasi Stok Obat Pada Puskesmas Teluk Naga”. Puskesmas Teluk Naga adalah salah satu puskesmas dengan pasien yang cukup banyak, setiap hari bisa mencapai 100-150 pasien. Oleh karena itu, pelayanan untuk mengobati semua pasien harus dilakukan dengan cepat sehingga pasien tidak memiliki keluhan. Sementara dibidang obat-obatan, sistem informasi masih menggunakan metode sederhana dengan menggunakan catatan manual dibuku/dikertas. Untuk menyimpan laporan administrasi, apotek dan gudang hanya mengandalkan aplikasi Microsoft Office Excel. Data manual terdiri dari banyak data. Selain itu, penyimpanan file untuk manual dapat rusak. Oleh karena itu penulis membantu suatu strategi dalam mengembangkan sistem informasi pengolahan data untuk membantu proses pembuatan laporan obat. Untuk memperoleh sistem informasi yang efektif dan efisien. Sistem ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk perancangan basis data, visual paradigma untuk desain UML, notepad++ sebagai editor teks dan xampp v3.2.2 sebagai localhost.
- Penelitian yang dilakukan oleh Alif Nanda Putra, Temmy Septian, dan Antontus Wahyu Sudrajad yang berjudul “Sistem Informasi Pendistribusian Obat Berbasi Web Pada PT. Mersi Farma Palembang”. PT. Mersi adalah perusahaan yang bergerak diidang distributor obat. PT. Mersifarma bekerja secara rutin dalam melaksanakan pembagian tugas yang saling mendukung dalam kegiatan pengiriman obat kepada beberapa customer dibeberapa kota. Berdasarkan wawancara kendala yang terdapat ada efesien waktu serta kinerja sales yang lambat. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metodologi Relational Unified Process (RUP) yang meliputi 4 tahapan kerja yaitu fase analisis (inception), fase design (elaboration), fase kontruksi (construction), fase transisi (transision). Aplikasi ini dapat membantu pihak outlet dalam melakukan proses pemesanan dan dapat mempermuda sales dalam melakukan proses promosi.
BAB III
<p style="text-align: center;" align="center">ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN</p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
<p style="text-align: justify;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center"></p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 3.1 PT Molex Ayus Pharmaceutical</p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p> <p style="text-align: justify;">PT Molex Ayus memiliki pabrik yang didirikan dijalan raya serang km. 11,5 Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan berkantor pusat di jalan Ir. H. Juanda No. 5 C, Jakarta Pusat. Sejak Pertama kali berdiri PT Molex Ayus sudah melakukan beberapa kali perubahan, baik perluasan gedung pabrik maupun perubahan terhadap penggunaan peralatan yang lebih modern. Hal ini dilakukan sesuai dengan perkembangan produksi yang terus berlangsung di PT Molex Ayus.</p> <p style="text-align: justify;">PT Molex Ayus adalah perusahaan farmasi swasta yang berdiri pada tanggal 23 Agustus 1985 dan memperoleh izin pendirian pabrik pada tanggal 25 September 1987 dengan akta pendirian usaha No.2314/3285/01/PB/921. Pada tahun yang sama perusahaan memperoleh izin produksi obat dalam bentuk sediaan liquid dan semi solid melalui SK Menkes No. 02768/A/SK/PAB/IX/87. Proses produksi dimulai secara efektif pada tahun1989. Pada tahun 1994, PT Molex ayus melanjutkan proses sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) melalui upaya perbaikan sarana dan prasarana produksi sesuai dengan rencana induk perbaikan yang disetujui oleh Badan POM. Sebelum berproduksi sendiri perusahaan ini bergabung dengan PT Pharmac Apex dalam mengawali usahanya. Pada tahun 1992 dibeli oleh manajemen pemegang saham dan dewan komisaris PT Molex Ayus yaitu Bapak Ismet Tahir dan Bapak Drs. Tryana Syam’un.</p> <p style="text-align: justify;">PT Molex Ayus merupakan perusahaan obat yang memiliki tujuan yaitu membangun perusahan yang baik, bermanfaat bagi pengusaha, dan pelanggan PT Molex Ayus. Menciptakan lapangan pekerjaan yang diharapkan mampu berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memproduksi obat-obatan yang berkualitas dengan harga terjangkau, yang merupakan upaya nyata untuk berpartisipasi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Visi dan Misi Perusahaan
- a. Visi PT Molex ayus
<p style="text-align: justify;">Menjadi perusahaan Farmasi yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia.</p>
- b. Misi PT Molex Ayus
<p style="text-align: justify;">- Berkomitmen untuk mengembangkan dan menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar regulasi.</p> <p style="text-align: justify;">- Berpartisipasi dalam mensukseskan Program Indonesia Sehat dengan menghasilkan produk yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">- Melakukan inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Struktur Organisasi Perusahaan
<p style="text-align: justify;">Dalam organisasi perusahaan akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan, tugas serta tanggung jawab pada setiap bagian. Berikut adalah struktur organisasi PT Molex Ayus Pharmaceutical.</p>
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Molex Ayus Pharmaceutical</p>
Tugas dan Tanggung Jawab
<p style="text-align: justify;">Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT Molex Ayus Pharmaceutical yang dijelaskan sebagai berikut :</p>
- a. Direktur Utama
<p style="text-align: justify;">Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Diantaranya :</p> <p style="text-align: justify;">- Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.</p> <p style="text-align: justify;">- Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijkan perusahaan.</p> <p style="text-align: justify;">- Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.</p> <p style="text-align: justify;">- Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- b. Plant Manager
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab plant manager :</p> <p style="text-align: justify;">- Memastikan bahwa operasional dipabrik berjalan lancar.</p> <p style="text-align: justify;">- Sejalan dengan target dan strategi perusahaan sesuai dengan peraturan perusahaan dan pemerintah dengan memperhatikan perencanaan Cara Pembuatan Obat Yang Baik(CPOB).</p>
- c. Direktur Pemasaran
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab direktur pemasaran :</p> <p style="text-align: justify;">- Menentukan strategi pemasaran untuk kedepan.</p> <p style="text-align: justify;">- Meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">- Memilih strategi pemasaran yang baik.</p>
- d. Direktur Keuangan
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab direktur keuangan :</p> <p style="text-align: justify;">- Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan.</p> <p style="text-align: justify;">- Melaporkan laporan keuangan langsung kepada Direktur Utama.</p>
- e. Manager PPIC
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager PPIC :</p> <p style="text-align: justify;">- Mengetahui jumlah permintaan distributor melalui forecast yang dikirim distributor PPIC.</p> <p style="text-align: justify;">- Merancang rencana pembelian bahan baku.</p> <p style="text-align: justify;">- Merancang rencana produksi serta mengontrol proses produksi.</p> <p style="text-align: justify;">- Menurunkan perintah produksi ke departemen Manager Produksi.</p> <p style="text-align: justify;">- Mengetahui takaran bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- f. Manager Produksi I
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager produksi I:</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani produksi mulai dari penimbangan sampai pengemasan primer.</p>
- g. Manager Produksi II
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager produksi II :</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani mulai dari pengemasan sekunder sampai produk keluar dari gudang obat jadi.</p>
- h. Manager Teknik
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager teknik :</p> <p style="text-align: justify;">- Perbaikan, pemeliharaan, kalibrasi, validasi, dan juga kegiatan dokumentasi yang berhubungan dengan teknik.</p>
- i. Manager QMR
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager QMR :</p> <p style="text-align: justify;">- Menyiapkan, memeriksa dan menetapkan prosedur pengawasan mutu, program validasi, program kualifikasi, dan prosedur-prosedur dalam proses sesuai dengan CPOB.</p> <p style="text-align: justify;" align="left">- Menetapkan spesifikasi bahan awal, produk antara, dan obat jadi.</p>
- j. Supervisor QC
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab QC :</p> <p style="text-align: justify;" align="left">- Memastikan bahwa hasil produksi selalu sesuai dengan rancangan produk yang dibuat oleh bagian desain.</p> <p style="text-align: justify;" align="left">- Melakukan pengambilan sampel diruang sampling yang ada diruangan produksi.</p> <p style="text-align: justify;" align="left"> </p> <p style="text-align: justify;" align="left"> </p>
- k. Supervisor QA
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab supervisor QA :</p> <p style="text-align: justify;">- Melakukan penyelidikan dan analisa terhadap produk kembalian tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">- Isi form daftar penerimaan obat yang mencakup alasan retur.</p> <p style="text-align: justify;">- QA berwenang untuk memutuskan apakah obat kembalian tersebut dilanjutkan untuk dilakukan pengujian atau tidak.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- l. Analis
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab analis :</p> <p style="text-align: justify;">- Mengisi form yang tersedia, sekaligus dengan melampirkan COA dan Form.</p> <p style="text-align: justify;">- Memasukan data ke komputer dan diberi tabel release jika sampel yang diperiksa memenuhi persyaratan.</p>
- m. Inspektor CPOB
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab inspektor CPOB :</p> <p style="text-align: justify;">- Melaksanakan program inspeksi diri dan audit mutu.</p> <p style="text-align: justify;">- Audit mutu internal yang dilakukan secara rutin, dapat dilakukan setiap hari atau setiap minggu.</p> <p style="text-align: justify;">- Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dan meningkatkan efisiensi serta produktifitas kerja dari masing-masing bagian.</p>
- n. Ass. Manager R&D
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab ass manager R&D :</p> <p style="text-align: justify;">- Melakukan efisiensi formulasi produk baru yang meliputi proses pembuatan, penampilan fisik, efisiensi komposisi bahan pembantu tanpa mengurangi mutu produk dan proses.</p>
- o. Ass. Manager PPIC
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab ass manager PPIC :</p> <p style="text-align: justify;">- Menyerahkan catatan pengolahan bets yang dibuat kepada bagian produksi.</p> <p style="text-align: justify;">- Membuat form permintaan bahan baku yang kemudian akan dikirim ke bagian gudang untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam produksi tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">- Perencanaan produksi (baik perencanaan per hari, per bulan maupun per tahun).</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- p. Supervisor produksi I
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab supervisor produksi I:</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani produksi sediaan solid mulai dari proses granulasi sampai pencampuran akhir yang menghasilkan produk siap cetak (produk antara).</p>
- q. Supervisor produksi II
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab supervisor produksi II :</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani pencetakan, pengemasan primer (stripping), pengisian kapsul, dan coating (penyalutan).</p>
- r. Supervisor produksi III
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab supervisor produksi III :</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani sediaan semisolid dan likuid.</p>
- s. Supervisor Beta Laktam
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab beta laktam :</p> <p style="text-align: justify;">- Menangani pengolahan limbah.</p>
- t. Manager QC
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager QC :</p> <p style="text-align: justify;" align="left">- Menyetujui lampiran COA dan Form yang diisi oleh analis dan membubuhi tanda tangan.</p> <p style="text-align: justify;" align="left"> </p>
- u. Manager QA
<p style="text-align: justify;">Tugas dan tanggung jawab manager QA :</p> <p style="text-align: justify;">- Keputusan tentang tindak lanjut obat kembalian.</p>
Analisa Sistem Yang Berjalan
Analisa Batasan Sistem
<p style="text-align: justify;"> Setiap sistem yang berjalan di suatu tempat tentunya mempunyai batasan yang memisahkan antara sistem dengan lingkungan luarnya. Sesuai dengan masalah yang sudah ditentukan oleh peneliti, bahwa yang akan menjadi pembahasan adalah mengenai sistem Distribusi Obat untuk menjamin kualitas pada PT Molex Ayus Pharmaceutical. Permasalahan yang di angkat antara lain mencakup bagaimana mengatasi permasalahan input data dengan sistem distribusi hasil produksi obat menggunakan web</p>
Metode Analisa PIECES
<p style="text-align: center;">
</p>
No. |
Jenis Analisa |
Kelemahan Sistem Lama |
Sistem Yang Diusulkan |
1. |
Performance (Kinerja) |
Pada sistem lama kinerja memerlukan banyak waktu dan lambatnya proses yang dilakukan. Dalam proses kontrol manajemen stock dan distribusi, dimana data yang tersedia tidak uptodate. |
Pada sistem yang diusulkan, siapa saja yang ada di lingkungan perusahaan bisa melihat data distribusi dan stock barang secara realtime yang bisa diakses di aplikasi berbasis website. |
2. |
Information (Informasi) |
Informasi yang diterima oleh PIC Gudang untuk mendistribusikan barang ke distributor sering terjadi keterlambatan karena informasi dari QA. |
Pada sistem yang diusulkan, informasi terkait real stock barang yang sudah di verifikasi oleh QA dapat secara langsung terlihat di website. |
3. |
Economy (Ekonomi) |
Karena terlambatnya informasi yang diterima, terlambat pula melakukan distribusi barang atau terjadi delay pengiriman barang yang menyebabkan kerugian bagi perusahan. |
Pada sistem yang diusulkan, dibuatnya sistem berbasis web ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tidak akan terjadi keterlambatan dalam melakukan distribusi barang atau delay pengriman barang. |
4. |
Control (Pengendalian) |
Data stock barang tidak realtime, karena file yang diakses harus mendapatkan izin dari otoritas terkait. Sehingga harus menunggu verifikasi izin dari seksi terkait. |
Pada sistem yang diusulkan, kontrol terhadap kondisi data stock menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan setiap waktu dan bisa dilakukan oleh setiap orang. |
5. |
Efficiency (Efisiensi) |
Sistem distribusi ini masih sangat manual, tidak efesien karena membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak, yang mengakibatkan proses yang terjadi menjadi lambat. |
Pada sistem yang diusulkan, sistem ini dibuat secara berbasis web yang dapat memudahkan dalam mencari data secara cepat dan akurat. |
6. |
Service (Pelayanan) |
Dari segi pelayanan yang diberikan pada sistem distribusi secara manual ini, masih sangatlah lambat, dan mencari data secara manual. |
Karena itu sangat diperlukan suatu sistem manajemen distribusi dan produksi obat yang baru. Sistem yan baru diharapkan dapat merubah cara kerja sistem yang masih manual menjadi sistem yang berbasis web, yang akan mempermudahkan dalam pengolahan manajemen distribusi dan produksi obat. |
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Tabel 3.1 Analisa PIECES</p>
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
<p style="text-align: justify;">Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di PT Molex Ayus Pharmaceutical khususnya di bagian kemasan yang masih dilakukan secara semi komputerisasi menggunakan Ms. Excel. Yang dapat membuat seluruh data akan terjadi penumpukan berkas-berkas dan kemungknan data-data tersebut akan hilang atau rusak, dan ketika ingin mencari data-data tersebut akan membutuhkan waktu yang lama.</p>
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram
<p style="text-align: justify;">Pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for Unified Modelling Language UML 13.2, enterprise edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.</p> <p style="text-align: justify;">Use case diagram sistem yang sedang berjalan pada PT Molex Ayus Pharmaceutical ditujukan pada gambar 3.3 :</p>
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 3.3 Use Case Diagram Yang Berjalan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan Gambar 3.3 Use Case Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan :</p>
- 1 System yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan pada PT Molex Ayus Pharmaceutical.
- 3 Actor yang melakukan kegiatan diantarnya : Produksi, QC, dan QA.
- 8 Use Case Diagram yang dilakukan oleh actor tersebut yaitu : membuat bon, menerima surat bon, memeriksa obat, membuat surat release, di tolak, di terima, gudang, dan surat jalan.
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram
<p style="text-align: justify;">Sequence diagram sistem yang sedang berjalan pada PT Molex Ayus Pharmaceutical ditujukan pada gambar 3.4 :</p>
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 3.4 Sequence Diagram Yang Berjalan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan Gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan :</p>
- 3 Actor yang melakukan kegiatan diantarnya : Produksi, QC, dan QA.
- 4 Lifeline terdiri dari : Proses Obat, Data Surat, Gudang, Delivery Order.
- 8 message memberikan informs-informasi tentanggambaran aktifitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram
<p style="text-align: justify;">Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam sistem yang sedang berjalan yang masing-masing alir berawal decision yang mungkin juga dapat menggabarkan proses parallel yang mungkin juga terjadi pada beberapa eksekusi.</p> <p style="text-align: justify;">Activity diagram sistem yang sedang berjalan pada perusahaan ditujukan pada gambar 3.5 :</p>
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 3.5 Activity Diagram Yang Berjalan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan Gambar 3.5 Activity Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan :</p>
- 1 Vertical Swimlane yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang dilakukan oleh : Produksi, QC, dan QA
- 1 Initial Node, awal dalam melakukan kegiatan.
- 8 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : membuat bon, menerima surat bon, memeriksa obat, membuat surat release, di tolak, di terima, gudang, dan surat jalan.
- 1 Activity Final Node, akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
<p style="text-align: justify;"> </p>
Analisa Masukan, Analisa Proses Dan Analisa Keluaran
- Analisa Masukan
<p style="text-align: justify;">- Nama Masukan : Laporan Membuat Bon</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : Mengetahui obat apa saja yang akan di</p> <p style="text-align: justify;"> pesan dan jumlahnya.</p> <p style="text-align: justify;">Sumber : Produksi</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Frekuensi : Setiap ada pesanan masuk</p> <p style="text-align: justify;">Keterangan : Laporan untuk membuat bon obat dari</p> <p style="text-align: justify;"> produksi</p> <p style="text-align: justify;">- Nama Masukan : Laporan periksa obat</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : Mengetahui apakah ada obat yang rijek</p> <p style="text-align: justify;"> atau tidak dan tanggal kadaluarsa.</p> <p style="text-align: justify;">Sumber : Quality Control</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Frekuensi : Selalu cek obat setiap membuat obat</p> <p style="text-align: justify;">Keterangan : Laporan untuk pembuatan obat ketika</p> <p style="text-align: justify;"> sudah dibuat</p> <p style="text-align: justify;">- Nama Masukan : Laporan Membuat Surat Release</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : Mengetahui apakah ada obat yang riject</p> <p style="text-align: justify;"> atau tidak.</p> <p style="text-align: justify;">Sumber : Quality Assurance</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Frekuensi : Setiap ada pesanan masuk dan siap di cek</p> <p style="text-align: justify;">Keterangan : Laporan untuk di cek oleh Quality Control</p> <p style="text-align: justify;"> dan Quality Assurance</p>
- Analisa Proses
<p style="text-align: justify;">- Nama modul : Bon penyerahan hasil produksi</p> <p style="text-align: justify;">Masukan : Laporan membuat obat</p> <p style="text-align: justify;">Keluaran : Laporan membuat delivery order</p> <p style="text-align: justify;">Ringkasan Proses : proses ini menghasilkan laporan membuat</p>
- obat yang berisi berupa data-data obat untuk diserahkan
<p style="text-align: justify;">- Nama modul : Surat karantina</p> <p style="text-align: justify;">Masukan : Laporan periksa obat</p> <p style="text-align: justify;">Keluaran : Laporan diluluskan</p> <p style="text-align: justify;">Ringkasan Proses : proses ini menghasilkan laporan untuk</p> <p style="text-align: justify;"> mengecek obat apakahada obat yang cacat atau tidak</p> <p style="text-align: justify;">- Nama modul : Surat release</p> <p style="text-align: justify;">Masukan : Laporan siap dikirim</p> <p style="text-align: justify;">Keluaran : Laporan diluluskan</p> <p style="text-align: justify;">Ringkasan Proses : proses ini menghasilkan laporan untuk </p> <p style="text-align: justify;"> produk obat siap dikirim</p>
- Analisa Keluaran
<p style="text-align: justify;">- Nama keluaran : Laporan bon penyerahan hasil produksi</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : Mengetahui obat apa saja yang dibuat</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Distribusi : Produksi</p> <p style="text-align: justify;">- Nama keluaran : Laporan surat karantina</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : Mengetahui obat apa saja yang riject</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Distribusi : Quality control</p> <p style="text-align: justify;">- Nama keluaran : Laporan surat release</p> <p style="text-align: justify;">Fungsi : untuk mengetahui jika barang siap dikirm</p> <p style="text-align: justify;">Media : Kertas</p> <p style="text-align: justify;">Distribusi : Quality assurance</p>
Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem distribusi obat pada PT Molex Ayus Pharmaceutical saat ini sudah berjalan namun belum cukup baik karena masih menggunakan proses manual dengan menggunakan Microsoft Office, data belum terdatabase dan belum terintegrasi, dimana masih banyak terjadi salah input data obat dan bisa saja data akan hilang dari penyimpanan.</p>
Alternatif Pemecahan Masalah
<p style="text-align: justify;">Alternatif pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan pada PT Molex Ayus adalah sebagai berikut :</p> <p style="text-align: justify;">1) Membangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menciptakan aplikasi berbasis visual, karena aplikasi yang berbasis visual sudah sangat familiar dikalangan instansi masyarakat. Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah diatas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan, yang perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain :</p>
- Dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimana pun dan kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
- Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun
- Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi. Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola database.
- Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
<p style="text-align: justify;">Elisitasi Tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisis pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap kurikulum mengenai sistem yang diusulkan.Berikut ini adalah lampiran Elisitasi tahap I yang telah dibuat.</p>
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I</p>
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menampilkan halaman login |
2 |
Menampilkan notifikasi jika username dan password salah |
3 |
Menampilkan halaman dashboards |
4 |
Menampilkan logo perusahaan |
5 |
Menampilkan alamat perusahaan |
6 |
Menampilkan menu visi dan misi Perusahaan |
7 |
Menampilkan data produk |
8 |
Menambah data produk |
9 |
Mengupdate data produk |
10 |
Menghapus data produk |
11 |
Melihat data produk |
12 |
Mencetak data produk |
13 |
Menampilkan data distributor |
14 |
Menambah data distributor |
15 |
Mengupdate data distributor |
16 |
Menghapus data distributor |
17 |
Melihat data distributor |
18 |
Mencetak data distributor |
19 |
Menampilkan data user |
20 |
Menambah data user |
21 |
Mengubah data user |
22 |
Menampilkan profile user |
23 |
Bisa mengganti foto profile user |
24 |
Mengubah nama profile user |
25 |
Mengubah form profile user |
26 |
Menghapus data user |
27 |
Bisa mereset password |
28 |
Dapat mengubah password |
29 |
Menampilkan data entri bon |
30 |
Menambah data entri bon |
31 |
Mengupdate data entri bon |
32 |
Menghapus data entri bon |
33 |
Melihat data entri bon |
34 |
Mencetak data entri bon |
35 |
Menampilkan data adjustment |
36 |
Menambah data adjustment |
37 |
Mengupdate data adjustment |
38 |
Menghapus data adjustment |
39 |
Melihat data adjustment |
40 |
Mencetak data adjustment |
41 |
Menampilkan data karantina |
42 |
Menambah data karantina |
43 |
Mengupdate data karantina |
44 |
Menghapus data karantina |
45 |
Melihat data karantina |
46 |
Mencetak data karantina |
47 |
Menampilkan data release |
48 |
Menambah data release |
49 |
Mengupdate data release |
50 |
Menghapus data release |
51 |
Melihat data release |
52 |
Mencetak data release |
53 |
Menampilkan data input rak gudang |
54 |
Menambah data input rak gudang |
55 |
Mengupdate data input rak gudang |
56 |
Menghapus data input rak gudang |
57 |
Melihat data input rak gudang |
58 |
Mencetak data input rak gudang |
59 |
Menampilkan data stok obat jadi |
60 |
Menambah data stok obat jadi |
61 |
Mengupdate data stok obat jadi |
62 |
Menghapus data stok obat jadi |
63 |
Melihat data stok obat jadi |
64 |
Mencetak data stok obat jadi |
65 |
Menampilkan data delivery order |
66 |
Menambah data delivery order |
67 |
Mengupdate data delivery order |
68 |
Menghapus data delivery order |
69 |
Melihat data delivery order |
70 |
Mencetak data delivery order |
71 |
Menampilkan menu utility |
72 |
Menampilkan pencarian data |
73 |
Menampilkan fitur logout |
74 |
Menampilkan kalender nasional |
75 |
Menampilkan keterangan Obat |
76 |
Menampilkan animasi jam |
Non Functional |
|
saya Ingin Sistem Dapat |
|
No |
Keterangan |
1 |
Memiliki tampilan yang sederhana dan menarik |
2 |
Sistem dapat digunakan dengan mudah oleh user |
3 |
Sistem berbasis web |
4 |
Keamanan data terjamin |
<p style="text-align: center;"> </p>
Elisitasi Tahap II
<p style="text-align: justify;">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi option inessential (I) yang harus dieleminasi.</p> <p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II</p>
Functional |
|
|
|
|
Analisa Kebutuhan |
|
|
|
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
|
|
|
No |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Menampilkan halaman login |
✔ |
|
|
2 |
Menampilkan notifikasi jika username dan password salah |
✔ |
|
|
3 |
Menampilkan halaman dashboards |
✔ |
|
|
4 |
Menampilkan logo perusahaan |
|
✔ |
|
5 |
Menampilkan alamat perusahaan |
|
✔ |
|
6 |
Menampilkan menu visi dan misi Perusahaan |
|
✔ |
|
7 |
Menampilkan data produk |
✔ |
|
|
8 |
Menambah data produk |
|
✔ |
|
9 |
Mengupdate data produk |
|
✔ |
|
10 |
Menghapus data produk |
|
✔ |
|
11 |
Melihat data produk |
|
✔ |
|
12 |
Mencetak data produk |
|
✔ |
|
13 |
Menampilkan data distributor |
✔ |
|
|
14 |
Menambah data distributor |
✔ |
|
|
15 |
Mengupdate data distributor |
|
✔ |
|
16 |
Menghapus data distributor |
|
✔ |
|
17 |
Melihat data distributor |
|
✔ |
|
18 |
Mencetak data distributor |
|
✔ |
|
19 |
Menampilkan data user |
✔ |
|
|
20 |
Menambah data user |
✔ |
|
|
21 |
Mengubah data user |
✔ |
|
|
22 |
Menampilkan profile user |
✔ |
|
|
23 |
Bisa mengganti foto profile user |
✔ |
|
|
24 |
Mengubah nama profile user |
✔ |
|
|
25 |
Mengubah form profile user |
✔ |
|
|
26 |
Menghapus data user |
✔ |
|
|
27 |
Bisa mereset password |
✔ |
|
|
28 |
Dapat mengubah password |
✔ |
|
|
29 |
Menampilkan data entri bon |
✔ |
✔ |
|
30 |
Menambah data entri bon |
|
|
|
31 |
Mengupdate data entri bon |
|
✔ |
|
32 |
Menghapus data entri bon |
|
✔ |
|
33 |
Melihat data entri bon |
|
✔ |
|
34 |
Mencetak data entri bon |
|
✔ |
|
35 |
Menampilkan data adjustment |
✔ |
|
|
36 |
Menambah data adjustment |
|
✔ |
|
37 |
Mengupdate data adjustment |
|
✔ |
|
38 |
Menghapus data adjustment |
|
✔ |
|
39 |
Melihat data adjustment |
|
✔ |
|
40 |
Mencetak data adjustment |
|
✔ |
|
41 |
Menampilkan data karantina |
✔ |
|
|
42 |
Menambah data karantina |
|
✔ |
|
43 |
Mengupdate data karantina |
|
✔ |
|
44 |
Menghapus data karantina |
|
✔ |
|
45 |
Melihat data karantina |
|
✔ |
|
46 |
Mencetak data karantina |
|
✔ |
|
47 |
Menampilkan data release |
✔ |
|
|
48 |
Menambah data release |
|
✔ |
|
49 |
Mengupdate data release |
|
✔ |
|
50 |
Menghapus data release |
|
✔ |
|
51 |
Melihat data release |
|
✔ |
|
52 |
Mencetak data release |
|
✔ |
|
53 |
Menampilkan data input rak gudang |
✔ |
|
|
54 |
Menambah data input rak gudang |
|
✔ |
|
55 |
Mengupdate data input rak gudang |
|
✔ |
|
56 |
Menghapus data input rak gudang |
|
✔ |
|
57 |
Melihat data input rak gudang |
|
✔ |
|
58 |
Mencetak data input rak gudang |
|
✔ |
|
59 |
Menampilkan data stok obat jadi |
✔ |
|
|
60 |
Menambah data stok obat jadi |
|
✔ |
|
61 |
Mengupdate data stok obat jadi |
|
✔ |
|
62 |
Menghapus data stok obat jadi |
|
✔ |
|
63 |
Melihat data stok obat jadi |
|
✔ |
|
64 |
Mencetak data stok obat jadi |
|
✔ |
|
65 |
Menampilkan data delivery order |
✔ |
|
|
66 |
Menambah data delivery order |
|
✔ |
|
67 |
Mengupdate data delivery order |
|
✔ |
|
68 |
Menghapus data delivery order |
|
✔ |
|
69 |
Melihat data delivery order |
|
✔ |
|
70 |
Mencetak data delivery order |
|
✔ |
|
71 |
Menampilkan menu utility |
|
✔ |
|
72 |
Menampilkan pencarian data |
|
✔ |
|
73 |
Menampilkan fitur logout |
✔ |
|
|
74 |
Menampilkan kalender nasional |
|
|
✔ |
75 |
Menampilkan keterangan Obat |
|
|
✔ |
76 |
Menampilkan animasi jam |
✔ |
|
|
Non Functional |
|
|
|
|
saya Ingin Sistem Dapat |
|
|
|
|
No |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Memiliki tampilan yang sederhana dan menarik |
✔ |
|
|
2 |
Sistem dapat digunakan dengan mudah oleh user |
✔ |
|
|
3 |
Sistem berbasis web |
✔ |
|
|
4 |
Keamanan data terjamin |
✔ |
|
|
<p style="text-align: center;"> </p>
Elisitasi Tahap III
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, maka dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) di kolom TOE harus dieleminasi.</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III</p>
Functional |
||||||||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||||||||
Feasibility |
||||||||||
Risk |
T |
O |
E |
|||||||
No |
Keterangan |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
1 |
Menampilkan halaman login |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
2 |
Menampilkan notifikasi jika username dan password salah |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
3 |
Menampilkan halaman dashboards |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
4 |
Menampilkan logo perusahaan |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
|
✔ |
|
5 |
Menampilkan alamat perusahaan |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
|
✔ |
|
6 |
Menampilkan menu visi dan misi Perusahaan |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
|
✔ |
|
7 |
Menampilkan data produk |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
8 |
Menambah data produk |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
9 |
Mengupdate data produk |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
10 |
Menghapus data produk |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
11 |
Melihat data produk |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
12 |
Mencetak data produk |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
13 |
Menampilkan data distributor |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
14 |
Menambah data distributor |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
15 |
Mengupdate data distributor |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
16 |
Menghapus data distributor |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
17 |
Melihat data distributor |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
18 |
Mencetak data distributor |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
19 |
Menampilkan data user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
20 |
Menambah data user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
21 |
Mengubah data user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
22 |
Menampilkan profile user |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
23 |
Bisa mengganti foto profile user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
24 |
Mengubah nama profile user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
25 |
Mengubah form profile user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
26 |
Menghapus data user |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
27 |
Bisa mereset password |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
28 |
Dapat mengubah password |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
29 |
Menampilkan data entri bon |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
30 |
Menambah data entri bon |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
31 |
Mengupdate data entri bon |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
32 |
Menghapus data entri bon |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
33 |
Melihat data entri bon |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
34 |
Mencetak data entri bon |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
35 |
Menampilkan data adjustment |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
36 |
Menambah data adjustment |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
37 |
Mengupdate data adjustment |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
38 |
Menghapus data adjustment |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
39 |
Melihat data adjustment |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
40 |
Mencetak data adjustment |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
41 |
Menampilkan data karantina |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
42 |
Menambah data karantina |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
43 |
Mengupdate data karantina |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
44 |
Menghapus data karantina |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
45 |
Melihat data karantina |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
46 |
Mencetak data karantina |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
47 |
Menampilkan data release |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
48 |
Menambah data release |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
49 |
Mengupdate data release |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
50 |
Menghapus data release |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
51 |
Melihat data release |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
52 |
Mencetak data release |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
53 |
Menampilkan data input rak gudang |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
54 |
Menambah data input rak gudang |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
55 |
Mengupdate data input rak gudang |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
56 |
Menghapus data input rak gudang |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
57 |
Melihat data input rak gudang |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
58 |
Mencetak data input rak gudang |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
59 |
Menampilkan data stok obat jadi |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
60 |
Menambah data stok obat jadi |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
61 |
Mengupdate data stok obat jadi |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
62 |
Menghapus data stok obat jadi |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
63 |
Melihat data stok obat jadi |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
64 |
Mencetak data stok obat jadi |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
65 |
Menampilkan data delivery order |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
66 |
Menambah data delivery order |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
67 |
Mengupdate data delivery order |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
68 |
Menghapus data delivery order |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
69 |
Melihat data delivery order |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
70 |
Mencetak data delivery order |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
71 |
Menampilkan menu utility |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
72 |
Menampilkan pencarian data |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
73 |
Menampilkan fitur logout |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
74 |
Menampilkan animasi jam |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
No Functional |
||||||||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||||||||
Feasibility |
||||||||||
Risk |
T |
O |
E |
|||||||
No |
Keterangan |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
1 |
Memiliki tampilan yang sederhana dan menarik |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
2 |
Sistem dapat digunakan dengan mudah oleh user |
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
3 |
Sistem berbasis web |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
4 |
Keamanan data terjamin |
|
✔ |
|
|
✔ |
|
|
✔ |
|
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: left; margin-left: 240px;">Keterangan :</p> <p style="text-align: left; margin-left: 240px;">T : Technical H (High) : Sulit untuk dikerjakan</p> <p style="text-align: left; margin-left: 240px;">O : Operational M (Middle) : Mampu dikerjakan</p> <p style="text-align: left; margin-left: 240px;">E : Economy L (Low) : Mudah untuk dikerjakan</p>
Final Draft Elisitasi
<p style="text-align: justify;">Merupakan hasil akhir yang telah dicapai dari proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan sistem dan dasar pengembangan sistem yang akan dibuat. Berikut lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :</p> <p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</p>
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menampilkan halaman login |
2 |
Menampilkan notifikasi jika username dan password salah |
3 |
Menampilkan halaman dashboards |
4 |
Menampilkan logo perusahaan |
5 |
Menampilkan alamat perusahaan |
6 |
Menampilkan menu visi dan misi Perusahaan |
7 |
Menampilkan data produk |
8 |
Menambah data produk |
9 |
Mengupdate data produk |
10 |
Menghapus data produk |
11 |
Melihat data produk |
12 |
Mencetak data produk |
13 |
Menampilkan data distributor |
14 |
Menambah data distributor |
15 |
Mengupdate data distributor |
16 |
Menghapus data distributor |
17 |
Melihat data distributor |
18 |
Mencetak data distributor |
19 |
Menampilkan data user |
20 |
Menambah data user |
21 |
Mengubah data user |
22 |
Menampilkan profile user |
23 |
Bisa mengganti foto profile user |
24 |
Mengubah nama profile user |
25 |
Mengubah form profile user |
26 |
Menghapus data user |
27 |
Bisa mereset password |
28 |
Dapat mengubah password |
29 |
Menampilkan data entri bon |
30 |
Menambah data entri bon |
31 |
Mengupdate data entri bon |
32 |
Menghapus data entri bon |
33 |
Melihat data entri bon |
34 |
Mencetak data entri bon |
35 |
Menampilkan data adjustment |
36 |
Menambah data adjustment |
37 |
Mengupdate data adjustment |
38 |
Menghapus data adjustment |
39 |
Melihat data adjustment |
40 |
Mencetak data adjustment |
41 |
Menampilkan data karantina |
42 |
Menambah data karantina |
43 |
Mengupdate data karantina |
44 |
Menghapus data karantina |
45 |
Melihat data karantina |
46 |
Mencetak data karantina |
47 |
Menampilkan data release |
48 |
Menambah data release |
49 |
Mengupdate data release |
50 |
Menghapus data release |
51 |
Melihat data release |
52 |
Mencetak data release |
53 |
Menampilkan data input rak gudang |
54 |
Menambah data input rak gudang |
55 |
Mengupdate data input rak gudang |
56 |
Menghapus data input rak gudang |
57 |
Melihat data input rak gudang |
58 |
Mencetak data input rak gudang |
59 |
Menampilkan data stok obat jadi |
60 |
Menambah data stok obat jadi |
61 |
Mengupdate data stok obat jadi |
62 |
Menghapus data stok obat jadi |
63 |
Melihat data stok obat jadi |
64 |
Mencetak data stok obat jadi |
65 |
Menampilkan data delivery order |
66 |
Menambah data delivery order |
67 |
Mengupdate data delivery order |
68 |
Menghapus data delivery order |
69 |
Melihat data delivery order |
70 |
Mencetak data delivery order |
71 |
Menampilkan menu utility |
72 |
Menampilkan pencarian data |
73 |
Menampilkan fitur logout |
Non Functional |
|
saya Ingin Sistem Dapat |
|
No |
Keterangan |
1 |
Memiliki tampilan yang sederhana dan menarik |
2 |
Sistem dapat digunakan dengan mudah oleh user |
3 |
Sistem berbasis web |
4 |
Keamanan data terjamin |
Penyusun
Dewi Listiani Sukamto NIM : 1522487159 |
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
<p style="text-align: justify;" align="center"> </p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
BAB IV
<p style="text-align: center;" align="center">RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
<p style="text-align: justify;">Setelah melakukan penelitian dan menganalisa sistem yang berjalan pada bagian yang terkait di PT Molex Ayus Pharmaceutical, bahwa sistem masih belum dapat memenuhi kebutuhan karena dalam pengolahan datanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Selanjutnya akan membahas sistem yang diusulkan yang dapat dijelaskan pada use case diagram, sequence diagram, activity diagram yaitu sebagai berikut :</p>
- Bagian Admin PT Molex Ayus
<p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan login sistem.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu home</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu utama.</p> <p style="text-align: justify;">- Terdapat beberapa menu utama diantaranya: home, master, transaksi, laporan, dan pengaturan layout/theme program dan update data user.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu master, dimana terdapat menu produk dan distributor. Bagian Admin memiliki hak akses berupa print, edit dan hapus data.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu transaksi, yaitu entri bon, adjustment, karantina, release, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print, edit, dan hapus data.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu laporan, yaitu stok obat, entri bon, adjustment, karantina, release, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print data.</p> <p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- Bagian Gudang PT Molex Ayus
<p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan login.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu transaksi, yaitu entri bon, adjustment, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print, edit, dan hapus data.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu laporan, yaitu stok obat,entri bon, adjustment, karantina, release, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print data.</p> <p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- Bagian Quality Control PT Molex Ayus
<p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan login.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu transaksi, yaitu karantina, Bagian admin memiliki hak akses berupa print, edit, dan hapus data.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu laporan, yaitu stok obat, entri bon, adjustment, karantina, release, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print data.</p> <p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- Bagian Quality Assurance PT Molex Ayus
<p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan login.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu transaksi, yaitu release, Bagian admin memiliki hak akses berupa print, edit, dan hapus data.</p> <p style="text-align: justify;">- Menampilkan menu laporan, yaitu stok obat, entri bon, adjustment, karantina, release, input rak gudang, dan delivery order. Bagian admin memiliki hak akses berupa print data.</p> <p style="text-align: justify;">- Dapat melakukan logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Use Case Diagram Yang Diusulkan
- a. Use Case Diagram Admin dan QC
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.1 Use Case Diagram Admin dan QC Yang Diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.1, rancangan use case diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 1 sistem, yang mencakupi seluruh kegiatan sistem distribusi obat.</p> <p style="text-align: justify;">2) 2 actor, yang melakukan kegiatan, yaitu admin dan QC.</p> <p style="text-align: justify;">3) 11 include, dan 35 extand.</p> <p style="text-align: justify;">4) 13 use case, yang dilakukan oleh actor tersebut : yaitu Login, Home, Master, Transaksi, Laporan, Utility, dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- b. Use Case Diagram Gudang dan QA
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.2 Use Case Diagram Gudang dan QA Yang Diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.2, rancangan use case diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 1 sistem, yang mencakupi seluruh kegiatan sistem manajemen distribusi dan produksi.</p> <p style="text-align: justify;">2) 2 actor, yang melakukan kegiatan, yaitu Gudang dan QA.</p> <p style="text-align: justify;">3) 11 include, dan 35 extand.</p> <p style="text-align: justify;">4) 11 use case, yang dilakukan oleh actor tersebut : yaitu Login, Master, Transaksi, Laporan, Utility, dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Sequence Diagram Yang Diusulkan
- a. Sequence Diagram Admin
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.3, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 6 life line yaitu : Login, Home, Master, Transakssi, Utility dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;">2) 1 actor yang yang melakukan kegiatan, yaitu login.</p> <p style="text-align: justify;">3) 29 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- b. Sequence Diagram Gudang
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.4 Sequence Diagram Gudang Yang Diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.4, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 4 life line yaitu : Login, Home, Transakssi, dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;">2) 1 actor yang yang melakukan kegiatan, yaitu login.</p> <p style="text-align: justify;">3) 13 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- c. Sequence Diagram QC
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.5 Sequence Diagram QC yang diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.5, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 4 life line yaitu : Login, Home, Transakssi, dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;">2) 1 actor yang yang melakukan kegiatan, yaitu login.</p> <p style="text-align: justify;">3) 7 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- d. Sequence Diagram QA
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.6 Sequence Diagram QA yang diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.6, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 4 life line yaitu : Login, Home, Transakssi, dan Logout.</p> <p style="text-align: justify;">2) 1 actor yang yang melakukan kegiatan, yaitu login.</p> <p style="text-align: justify;">3) 7 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Activity Diagram Yang Diusulkan
- a. Activitiy Diagram Admin
<p style="text-align: center;">
</p>
<p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.7 Activity Diagram Admin yang diusulkan</p>
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.7, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :</p>
<p style="text-align: justify;">1) 1 initial node, objek yang diawali.</p>
<p style="text-align: justify;">2) 17 action state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</p>
<p style="text-align: justify;">3) 1 decision state, dari sistem yan menggambarkan suatu keputusa tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.</p>
<p style="text-align: justify;">4) 1 final state, objek yang diakhiri.</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
- b. Activity Diagram Gudang
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.8 Activity Diagram Gudang Yang Diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.8, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 1 initial node, objek yang diawali.</p> <p style="text-align: justify;">2) 23 action state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</p> <p style="text-align: justify;">3) 1 decision state, dari sistem yan menggambarkan suatu keputusa tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">4) 1 final state, objek yang diakhiri.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- c. Activity Diagram QC
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.9 Activity Diagram QC yang diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.9, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 1 initial node, objek yang diawali.</p> <p style="text-align: justify;">2) 8 action state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</p> <p style="text-align: justify;">3) 1 decision state, dari sistem yan menggambarkan suatu keputusa tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">4) 1 final state, objek yang diakhiri.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- d. Activity Diagram QA
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.10 Activity Diagram QA yang diusulkan</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.10, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :</p> <p style="text-align: justify;">1) 1 initial node, objek yang diawali.</p> <p style="text-align: justify;">2) 8 action state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</p> <p style="text-align: justify;">3) 1 decision state, dari sistem yan menggambarkan suatu keputusa tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">4) 1 final state, objek yang diakhiri.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Class Diagram Yang Diusulkan
<p style="text-align: justify;">Class diagram menggambarkan data apa saja yang akan diinput kedalam database.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.11 Class Diagram yang diusulkan</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan
<p style="text-align: center;">
</p>
<p style="text-align: center;" align="center">Table 4.1 Perbedaan Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan</p>
No |
Sistem Berjalan |
Sistem Usulan |
1 |
Penginputan data-data sistem distribusi obat masih menggunakan Microsoft Excel dan sebagai media dicetak di lembar kertas |
Penginputan data-data sistem distribusi obat langsung melalui sistem distribusi sehingga data akan tersimpan aman |
2 |
Dalam proses penginputan data obat, sering terjadi data hilang sehingga sangat sulit bagi admin untuk melakukan |
Dalam penyimpanan data, sistem menggunakan database MySQL sehingga mempermudahkan dalam merekap data obat. |
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Spesifikasi Basis Data
<p style="text-align: justify;">Spesifikasi basis data berisi rincian dari class diagram yang dibuat. Format spesifikasi basis data sebagai berikut :</p>
<p style="text-align: justify;">1) Nama File : User</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : no user, user login, nama, password, akses,, dan</p>
<p style="text-align: justify;"> profile</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 453 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : No user</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
no_user |
int(3) |
Tidak |
|
user_login |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Nama |
varchar(150) |
Ya |
NULL |
Password |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Akses |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Profile |
varchar(150) |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.2 Tabel User</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">2) Nama File : Produk</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode produk, kode baru, nama produk, karton,</p>
<p style="text-align: justify;"> kemasan, satuan, batch size, reg no, jenis, satuan jenis, divisi, Hs kode, expired, rendemen 1, rendemen 2, dan HNA</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 285 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : Kode Produk</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Produk |
int(15) |
Tidak |
|
Kode_Baru |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Nama_Produk |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Karton |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
Kemasan |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Satuan |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Batch_Size |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Reg_No |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
Jenis |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
Satuan_Jenis |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
Divisi |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
HS_Kode |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Expired |
Date |
Ya |
NULL |
Rendemen_1 |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Rendemen_2 |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
HNA |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.3 Tabel Produk</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">3) Nama File : Distributor</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode distributor, nama distributor, nama, alamat,</p>
<p style="text-align: justify;"> kota, telephone, dan kode jenis</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 139 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : Kode Distributor</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Distributor |
int(11) |
Tidak |
|
Nama_Distributor |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Nama |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Alamat |
Text |
Ya |
NULL |
Kota |
Text |
Ya |
NULL |
Telephone |
varchar(13) |
Ya |
NULL |
Kode_Jenis |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.4 Tabel Distributor</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">4) Nama file : Entri Bon</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode entri bon, tgl produksi, dan keterangan</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 15 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : -</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Entri_Bon |
varchar(15) |
Tidak |
|
Tgl_Produksi |
Date |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Tidak |
|
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.5 Tabel Entri Bon</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">5) Nama file : Adjustment</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode adjustment, tgl adjustment, periode, expired</p>
<p style="text-align: justify;"> date, type, dan keterangan</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 54 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : -</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Adjusment |
varchar(10) |
Tidak |
|
Tgl_Adjustment |
Date |
Tidak |
|
Periode |
year(4) |
Tidak |
|
Expired_Date |
Date |
Tidak |
|
Type |
varchar(40) |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.6 Tabel Adjustment</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">6) Nama file : Karantina</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode karantina, tgl karantina, status, dan </p>
<p style="text-align: justify;"> keterangan,</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 25 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : -</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Karantina |
varchar(15) |
Tidak |
|
Tgl_Karantina |
Date |
Ya |
NULL |
Status |
varchar(10) |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.7 Tabel Karantina</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">7) Nama file : Release</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode release, tgl release, status, dan keterangan,</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 30 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : -</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Release |
varchar(15) |
Tidak |
|
Tgl_Release |
Date |
Ya |
NULL |
Status |
varchar(15) |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.8 Tabel Release</p>
<p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
<p style="text-align: justify;">8) Nama file : Input Rak Gudang</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode input rak, tgl input, status, dan keterangan,</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 35 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : -</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Input_Rak |
varchar(15) |
Tidak |
|
Tgl_Input |
Date |
Ya |
NULL |
Status |
varchar(20) |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.9 Tabel Input Rak Gudang</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;">9) Nama file : Delivery Order</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode delivery order, tgl delivery order, kode</p>
<p style="text-align: justify;"> distributor, supir, via, dan keterangan</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 121 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : Kode distributor</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Delivery_Order |
varchar(10) |
Tidak |
|
Tgl_Delivery_Order |
Date |
Tidak |
|
Kode_Distributor |
int(11) |
Tidak |
0 |
Supir |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Via |
varchar(50) |
Ya |
NULL |
Keterangan |
Text |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.10 Tabel Delivery Order</p>
<p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
<p style="text-align: justify;">10) Nama file : Stock</p>
<p style="text-align: justify;">Isi : kode produk, dan jumlah</p>
<p style="text-align: justify;">Panjang Record : 25 karakter</p>
<p style="text-align: justify;">Primary Key : Kode produk</p>
<p style="text-align: justify;">Media : Harddisk</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
Kolom |
Jenis |
Tak Bernilai |
Bawaan |
Kode_Produk |
int(15) |
Tidak |
|
Jumlah |
decimal(10,0) |
Ya |
NULL |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.11 Tabel Stock</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Rancangan Program
Tampilan Menu Login
<p style="text-align: center;" align="center"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login</p> <p style="text-align: justify;">Gambar diatas merupakan tampilan saat pertama kali mengakses program sistem manajemen distribusi dan produksi di PT Molex Ayus Pharmaceutical.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Halaman Utama
<p style="text-align: center;">
</p>
<p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.13 Tampilan Halaman Utama</p>
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.13, pada tampilan menu halaman utama ini menampilkan langsung jumlah data yang sudah di input.</p>
Tampilan Menu Produk
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.14 Tampilan Halaman Produk</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.14 pada tampilan produk merupakan tampilan dari master yang terdiri dari kode, kode baru, nama produk, satuan, hs kode, dan jenis, serta pada tampilan action bila di klik salah satu memiliki fungsi yang berbeda, contohnya gambar seperti kertas untuk melihat dan print data, pada tampilan seperti pensil untuk edit data dan pada gambar seperti tempat sampah untuk menghapus data.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Distributor
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.15 Tampilan Distributor</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.15 pada tampilan distributor merupakan tampilan dari master yang terdiri dari kode distributor, nama distributor, nama, kota, dan telephone, serta pada tampilan action bila di klik salah satu memiliki fungsi yang berbeda, contohnya gambar seperti kertas untuk melihat dan print data, pada tampilan seperti pensil untuk edit data dan pada gambar seperti tempat sampah untuk menghapus data.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Entri Bon
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.16 Tampilan Input Data Entri Bon</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.16 pada tampilan input new data entri bon terdapat form yang dapat diisi dengan data entri bon yang ada diperusahaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Adjustment
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.17 Tampilan Halaman Adjustment</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.17 pada tampilan halaman adjustment yang ada pada transaksi terdapat kode, tanggal adjustment, periode, type, dan keterangan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Karantina
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.18 Tampilan Halaman Karantina</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.18 pada tampilan halaman karantina yang ada pada transaksi terdapat kode, tanggal karantina, status, dan keterangan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Menu Release
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.19 Tampilan Input Data Release</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.19 pada tampilan input new data release terdapat form yang dapat diisi dengan data release yang ada diperusahaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Input Rak Gudang
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.20 Tampilan Input Data Input Rak Gudang</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.20 pada tampilan input new data input rak gudang terdapat form yang dapat diisi dengan data input rak gudang yang ada diperusahaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Tampilan Menu Delivery Order
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;" align="center">Gambar 4.21 Tampilan Input Data Delivery Order</p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 4.21 pada tampilan input new data delivery order terdapat form yang dapat diisi dengan data delivery order yang ada diperusahaan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
<p style="text-align: justify;">Perangkat keras merupakan salah satu bagian penting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan :</p>
- Processor : Intel(R) Core(TM) i3-2370M CPU @ 2.40GHz (4CPUs),~2.4Hz
- Monitor :15 inc
- RAM : 2,00 GB
- Mouse : Optic
- Hardisk : 500 GB HDD
- Printer : HP DESKJET D2500 DRIVERS
- Keyboard : Classic
<p style="text-align: justify;"> </p>
Spesifikasi Software
<p style="text-align: justify;">Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan :</p>
- Microsoft Windows 2007
- Mozilla Firefox
- XAMPP
- Sublime Text 3
- MySQL sebagai Database management system (DBMS)
<p style="text-align: justify;"> </p>
Hak Akses
- Admin
- Gudang
- Quality Control
- Quality Assurance
<p style="text-align: justify;"> </p>
Black Box Testing
Pengujian Sistem Dengan Black Box testing
<p style="text-align: justify;">Pengajuan terhadap sistem ini menggunakan Black-Box testing yang dimana memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualiatas suatu software, mengembangkan, merekomendasikan, dan memantau tindakan perbaikan dan pencegahan. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan sebagai berikut :</p> <p style="text-align: center;"> </p>
No |
Skenario Pengujian |
Hasil Yang Diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Hanya mengisi username lalu klik navigasi ‘Login’
|
Sistem akan menolak login dan akan menampilkan pesan “user atau password salah”
|
Valid |
2 |
Hanya mengisi password lalu klik navigasi ‘Login’
|
Sistem akan menolak login dan akan menampilkan pesan “user atau password salah”
|
Valid |
3 |
Mengisi username dan password dengan benar lalu klik navigasi ‘Login’
|
Login akan berhasil dan masuk ke menu home
|
Valid |
4 |
Mengisi username dan password tetapi salah satu data “benar” dan yang satu “salah” lalu klik navigasi ‘Login’
|
Sistem akan menolak login dan akan menampilkan pesan “user atau password salah”
|
Valid |
5 |
Mengosongkan username dan password lalu klik navigasi ‘Login’
|
Sistem akan menolak login dan akan menampilkan pesa “user atau password salah”
|
Valid |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.12 Black Box Testing Pada Menu Login</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Black Box Testing Pada Menu Produk
<p style="text-align: center;">
</p>
No |
Skenario Pengujian |
Hasil Yang Diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Pada menu produk akan menampilkan tabel untuk di input lalu klik “save”.
|
Sistem akan menampilkan laporan produk yang telah di input.
|
Valid |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.13 Black Box Testing Pada Menu Produk</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Evaluasi
<p style="text-align: justify;">Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menyampaikan dan menampilkan pesan yang sangat membantu user dalam penginputannya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Implementasi
Schedule
<p style="text-align: justify;">Dalam melakukan penelitian ini tentu memerlukan proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung sebagai berikut :</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
No |
Kegiatan |
April 2019 |
Mei 2019 |
Juni 2019 |
Juli 2019 |
||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
||
1 |
Pengumpulan Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Analisis Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Wawancara Kebutuhan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Perancangan Sistem Usulan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Desain Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Pembuatan Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Testing Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Perbaikan Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Evaluasi Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
Implementasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Dokumentasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.14 Schedule</p> <p style="text-align: justify;" align="center"> </p>
Estimasi Biaya
<p style="text-align: justify;">Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diprlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan Peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Distribusi Hasil Produksi Obat Untuk Menjamin Kualitas Produk pada PT Molex Ayus Pharmaceutical”.</p>
<p style="text-align: center;">
</p>
No |
Uraian Kegiatan |
Volume |
Harga Satuan |
Biaya |
1 |
Biaya dan Peralatan |
|
|
|
Biaya Internet |
5 Bulan |
Rp. 80.000 |
Rp. 450.000 |
|
Jumlah |
Rp. 450.000 |
|||
2 |
Transportasi |
|
|
|
Biaya Transportasi |
16 Trip |
Rp. 25.000 |
Rp. 400.000 |
|
Jumlah |
Rp. 400.000 |
|||
3 |
Biaya Lain-Lain |
|
|
|
Kertas A4 80 gram |
2 Rim |
Rp. 50.000 |
Rp. 100.000 |
|
Laporan Penyelesaian Tugas |
Sampai Selesai |
Rp. 200.000 |
Rp. 200.000 |
|
Hard Cover |
2 Buah |
Rp. 35.000 |
Rp. 70.000 |
|
Kartu Nama |
1 Pack |
Rp. 50.000 |
Rp. 50.000 |
|
X Banner |
1 Buah |
Rp. 100.000 |
Rp. 100.000 |
|
Jumlah |
Rp. 520.000 |
|||
Total |
Rp. 1.420.000 |
<p style="text-align: center;" align="center">Tabel 4.15 Estimasi Biaya</p> <p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: center;"></p>
<p style="text-align: center;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
BAB V
<p style="text-align: center;" align="center">PENUTUP</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan hasil analisa dari rumusan masalah yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pada sistem distribusi hasil produksi obat pada PT Molex Ayus Pharmaceutical, yaitu sebagai berikut :</p> <p style="text-align: justify;">1) Sistem distribusi obat yang berjalan saat ini masih menggunakan aplikasi Ms. Excel dimana dalam pengelolaan datanya memakan waktu yang lama dan dalam penyajian laporan kurang akurat.</p> <p style="text-align: justify;">2) Sistem distribusi obat yang berjalan saat ini pada PT Molex Ayus Pharmaceutical masih menggunkan metode semi komputerisasi yang harus melalui proses yang cukup rumit sehingga membutuhkan waktu yang lama.</p> <p style="text-align: justify;">3) Sistem usulan yang dirancang ini agar dapat menghasilkan laporan sistem distribusi obat yang cepat dan akurat, sehingga tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam penginputan data obat maupun laporan data obat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
- a. Kesimpulan Tujuan Penelitian
<p style="text-align: justify;">- Memudahkan dalam mengetahui apa saja hambatan yang ada pada sistem yang sedang berjalan.</p> <p style="text-align: justify;">- Membuat sistem menjadi lebih baik dalam tahap pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat,</p> <p style="text-align: justify;">- Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta untuk memperdalam pengalaman dan pengamatan terkait pengimplementasian sistem.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
- b. Kesimpulan Manfaat Penelitian
<p style="text-align: justify;">- Memeberikan kemudahan kepada pegawai dalam mengerjakan tugasnya.</p> <p style="text-align: justify;">- Rancangan sistem yang dibuat oleh peneliti dapat menjadi referensi pada pihak terkait dalam pengembangan sistem ke depannya.</p> <p style="text-align: justify;">- Menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, pengamatan, pengalaman serta menambah wawasan kepada peneliti dalam penerapan ilmu.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Kesimpulan Terhadap Ruang Lingkup Penelitian
<p style="text-align: justify;">Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan pembahasan mengenai distribusi obat, agar tidak meluas dan menyimpang dari pembahasan maka diperlukan batasan masalah atau ruang lingkup pada penelitian ini. Sebagai pembatasan pembahasan ruang lingkup untuk penulisan ini adalah agar tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, yaitu pada penelitian sistem distribusi obat ini yang akan dibangun untuk mempermudah dalam proses penginputan data-data obat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
<p style="text-align: justify;">Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, and Service) yang merupakan metode yang sangat penting dilakukan sebelum merancang sistem yang akan dibangun. Dengan metode ini maka akan dapat mengetahui apa-apa saja kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh pihak yang terkait dalam proses perancangan sistem nantinya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p>
Saran
<p style="text-align: justify;">Adapun saran yang dapat diberikan peneliti sebagai gambaran untuk mengatasi pemecahan masalah yang terjadi pada sistem distribusi obat pada PT Molex Ayus Pharmaceutical antara lain :</p> <p style="text-align: justify;">1) Sistem distribusi obat yang belum terkomputerisasi sebaiknya segera direalisasikan agar sistem yang berjalan bisa segera terintegrasi dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;">2) Membuat sistem distribusi obat yang dapat mempermudahkan proses pencarian data-data penting sehingga bisa menghemat waktu yang mungkin kita pergunakan untuk mencari data tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">3) Pada pengembangan sistem distribusi obat ini diharapkan partisipasi dari PT Molex Ayus Pharmaceutical untuk memberikan dukungan agar dengan itu sistem ini dapat berjalan dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Rosdiana dan Irfan. 2017. Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus.
- ↑ Arnold, Ross D. dan Wade, Jon P. 2015. A Definition of Systems Thinking: A Systems Approach. Stevens Institute: Procedia Computer Science.
- ↑ Mulyadi. 2016. SistemAkuntansi. EdisiKeempat. Jakarta: SalembaEmpat.
- ↑ 4,0 4,1 4,2 Dewayani, Julitta dan FitriWahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No .1.
- ↑ Rocci Luppicini. 2015. International Form Educational Technology and Society (IFTS).
- ↑ Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidu (2016:227)
- ↑ Tyoso (2016:5), beberapa aspek dari suatu sistem mengizinkan kita untuk mengklarifikasikan sistem yang relevan dengan sistem informasi
- ↑ Sobri, dkk (2017:157), “Data merupakan fakta-fakta atau pengamatan mengenai orang, tempat, sesuatu dan kejadian
- ↑ H.A Rusdiana dan Moch Irfan dalam Triani Amrih Lestari dan Siti Mariah (2018:16)
- ↑ Sopingi (2015:20), “Kata data merupakan bentuk jamak dari datum.
- ↑ Krismaji (2015:15), kualitas suatu informasi tergantung 6 (enam) hal
- ↑ 12,0 12,1 12,2 Hutahaean (2015:10-11), siklus Informasi Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu
- ↑ Nur Azizah, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI (2017:16)
- ↑ Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72)
- ↑ Anggraeni (2017:2)
- ↑ Gilang Ramadhan, Edy Budiman, dan Andi Syakir dalam Prosiding Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi (2017)
- ↑ Putra dalam Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) (2018:153)
- ↑ Masriadi dalam Menara Ilm Vol. XII Jilid 1 No. 79 (2018:83)
- ↑ Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69)
- ↑ Enterprise (2017:1), “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website
- ↑ Maimunah, dkk dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 5 No.1(2017:4.5-2)
- ↑ Adi Nugroho dalam Maimunah, dkk (2017: 4.5-1)
- ↑ Mimin dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 (2016:1045)
- ↑ Muhammad Nursaman dkk (2018)
- ↑ Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika (2015:31)
- ↑ Al Husain, dkk (2016:134)
- ↑ Faridl (2015:3), “Sublime text adalah texks editor
- ↑ 28,0 28,1 Supono dan Putratama (2018:14), “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor
- ↑ Sudaryono, dkk (2017:1351), “MySQL adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source)
- ↑ Julitta
- ↑ Putrodjojo, G dkk. Dala jurnal ICIT Vol.2 (2016:89)
- ↑ Abas Sunarya, Sudaryono, Sugeng Santoso dalam jurnal NS-CCIT (2015:3)
- ↑ 33,0 33,1 Bachtiar dan Atikah dalam JURNAL SISFOTEK GLOBALVol. 5 No. 1 (2015:74)
- ↑ Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati (2016)
- ↑ Sukarno dan Shalahudin yang dikutip oleh Ruhul Amin (2017)
- ↑ Afnarius dan Hafiz Yoza Putra (2017:75)
- ↑ Aris Martono, dkk dalam (Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus 2017)