SI1514489986
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN TENAGA KERJA
KONTRAK BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT dr. SITANALA
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489986
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2018/2019
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN TENAGA KERJA'
KONTRAK BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT dr. SITANALA
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489986
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2019
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 060003
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN TENAGA KERJA
KONTRAK BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT dr. SITANALA
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489986
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Handy Januar Permana, S.E.,M.M) |
(Dedeh Supriyanti, S.KOM., M.T.I)
| ||
NID : 15029 |
NID : 02001
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN TENAGA KERJA KONTRAK
BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT dr. SITANALA
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489986
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN TENAGA KERJA
KONTRAK BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT dr. SITANALA
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489986
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, Januari 2019
NIM : 1514489986
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
belom
Keywords : iDuHelp!, Viewboard, Information.
ABSTRAK
belom
Kata Kunci: iDuHelp!, Viewboard, Informasi
Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak Berbasis Web Pada Rumah Sakit dr. Sitanala Tangerang”.
Tujuan peneliti menulis laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) yaitu pada Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis melakukan beberapa metode seperti penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan Laporan Skripsi ini. Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penulisan laporan Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
- Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik.
- Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Handy Januar Permana, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu memberikan kritik, saran, waktu, dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.
- Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.
- Bapak Udin Basan, S.Sos selaku Pembimbing Lapangan yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian laporan pada Rumah Sakit dr. Sitanala Tangerang.
- Kedua Orangtua dan Kakak tercinta , yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Seluruh Staf/Pegawai di lingkungan Rumah Sakit dr. Sitanala Tangerang.
- Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.
- Teman seperjuangan Anita , Arlisia , Dita , Feni , Ulan , Nadia dan sahabat yang telah membantu memberikan support serta masukkan yang membangun dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan Skripsi ini belum begitu sempurna oleh karena itu, penulis selalu terbuka terhadap segala kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amin ya robbal alamin.
Tangerang, Januari 2019 | |
Nita Kurnia | |
NIM. 1514489986 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Rekrutmen
- 2.2.2 Konsep Dasar Tenaga Kerja
- 2.2.3 Konsep Dasar Analisis SWOT
- 2.2.4 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
- 2.2.5 Konsep Dasar Database
- 2.2.6 Definisi MySQL
- 2.2.7 Definisi XAMPP
- 2.2.8 Definisi Notepad++
- 2.2.9 Definisi HTML (Hypertext Markup Language)
- 2.2.10 Konsep Dasar Website
- 2.2.11 Konsep Dasar PHP(Hypertext Preprocessor)
- 2.2.12 Konsep Dasar Prototype
- 2.2.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.14 Konsep Dasar Blackbox Testing
- 2.2.15 Konsep Dasar Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam membangun suatu organisasi. Semakin berkembang suatu organisasi, maka kebutuhan akan sumber daya manusia pun akan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, maka dilakukan suatu proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
Rumah Sakit dr. Sitanala merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Depkes RI, berada dibawah tanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik. Manajemen Rumah Sakit dr Sitanala Tangerang bersama jajarannya berkomitmen akan melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu yang meliputi peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan cakupan pelayanan medis, penunjang medis dan rehabilitasi medis, disamping itu juga akan dilakukan upaya peningkatan dan pengembangan fasilitas serta sarana prasarana baik untuk sentra pelayanan maupun untuk sentra perkantoran.
Demi terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten maka harus dilakukan seleksi dengan teliti sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Proses pendataan perekrutan tenaga kerja kontrak baru yang berjalan saat ini pada Rumah Sakit dr Sitanala menggunakan prosedur yang relative membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penyeleksiannya, selain panjangnya proses yang harus dijalani calon tenaga kerja kontrak juga banyaknya dokumen yang harus dilengkapi. Mulai dari pemeriksaan kelengkapan berkas semua masih dilakukan dengan pemeriksaan secara manual sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data atau berkas yang sudah di seleksi.
Data-data yang dikelola dalam bentuk arsip-arsip cendrung lambat untuk dilakukan pengoreksian dalam pengelolaan data ujian yang saat ini masih menggunakan test tulis berupa kertas. Dikarenakan permasalahan ini , peneliti merasa perlunya ada pembenahan pada sistem yang sedang berjalan dan pengembangannya harus sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis menganalisis dan merancang sistem rekrutmen tenaga kerja kontrak baru sebagai bahan laporan skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak Berbasis Web Pada Rumah Sakit dr. Sitanala Tangerang”
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas berdasarkan latar belakang masalah yang tertera diatas sebagai berikut :
- Bagaimana sistem rekrutmen tenaga kerja kontrak yang berjalan saat ini pada Rumah Sakit dr. Sitanala Tangerang?
- Apakah sistem yang berjalan saat ini sudah efektif?
- Bagaimana merancang sebuah sistem rekrutmen berbasis website yang dapat mempermudah SDM dalam proses seleksi tenaga kerja?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk :
- Untuk mengetahui prosedur seleksi calon tenaga kerja yang berjalan saat ini.
- Untuk meminimalkan kesalahan pada proses seleksi calon tenaga kerja.
- Untuk merancang sebuah sistem rekrutmen berbasis website agar data yang diperoleh lebih akurat.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Memberikan kemudahan SDM dalam menyeleksi calon tenaga kerja agar lebih cepat dan hasilnya sesuai dengan kriteria perusahaan.
- Mempermudah SDM dalam pengambilan keputusan ketika merekrut calon tenaga kerja baru.
- Dapat mengetahui manfaat sebuah database dalam membantu penyimpanan informasi data pelamar yang dibutuhkan pada bagian SDM dengan cepat dan akurat.
Ruang Lingkup
Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti memberikan batasan pada sistem ini yaitu :
- Memberikan informasi lowongan kerja.
- Proses input data calon tenaga kerja.
- Proses seleksi calon tenaga kerja.
- Membuat laporan hasil seleksi tenaga kerja kontrak baru.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Peneliti melakukan beberapa metode pengumpulan data yaitu sebagai berikut :
- Metode Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses rekrutmen tenaga kerja kontrak yang berjalan saat ini pada Rumah Sakit dr Sitanala Tangerang. Kemudian dari pengamatan tersebut, penulis mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang sangat membantu menganalisa dalam rangka pengembangan sistem tersebut. - Metode Wawancara
Untuk melengkapi hasil observasi, maka dilakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanya jawab secara lisan kepada stakeholder yang berhubungan langsung dengan sistem rekrutmen guna memperoleh informasi yang diperlukan. Setelah dilakukan metode wawancara telah didapat Elisitasi dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan final draft elisitasi. Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang lebih mendetail saat melakukan pengamatan secara langsung. - Metode Pustaka
Metode untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber (literature) atau buku – buku untuk kebutuhan penganalisaan dan pengembangan yang terkait dengan laporan ini.
Metode Analisis Sistem
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa metode, maka data yang sudah ada akan diolah dan di analisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisis, penulis menggunakan metode analisis SWOT singkatan dari Strengths(kekuatan), Weaknesses(kelemahan), Opportunities(peluang), Threats(ancaman) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan memecahkan masalah yang ada pada Rumah Sakit dr Sitanala Tangerang. Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Tujuan digunakan metode ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sistem pada Rumah Sakit dr Sitanala Tangerang. Kemudian untuk rancangan sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, tahap II, tahap III dan final draft elisitasi. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan yaitu Unified Modeling Language (UML), yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek.
Metode Perancangan
Perancangan sistem informasi rekrutmen tenaga kerja kontrak pada Rumah Sakit dr. Sitanala ini menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain Sistem Operasi Windows 7, Mozilla Firefox, XAMPP, PHP, Dreamweaver dan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition.
Metode Pengujian atau Testing
Dalam proses rekrutmen online ini peneliti melakukan pengujian dengan menggunakan metode blackbox testing, yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada tujuan fungsional. Metode pengujian blackbox testing digunakan untuk menemukan kesalahan dari fungsi-fungsi yang salah atau hilang , baik kesalahan tampilan luar(interface) , kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, peneliti menyusun laporan Skripsi menjadi beberapa sub-bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan , manfaat penelitian, ruang lingkup dan metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data, metode analisis sistem, perancangan dan testing serta sistematika penulisan.
Bab ini berisikan teori-teori umum, teori-teori khusus tentang topik penelitian, literature review sebagai acuan penulisan laporan dan pembuatan sistem usulan. Metode-metode yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah penyelesaian masalah sampai dengan pengolahan data.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Rumah Sakit dr Sitanala Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisis masukan, analisis proses, analisis keluaran, konfigurasi sistem UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3, dan final draft elisitasi serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisikan tentang sistem usulan yang digambarkan menggunakan UML, prototype sebagai model desain rancangan program, spesifikasi database, tampilan output program, pengujian sistem, schedule penelitian, dan biaya penelitian (hibah).
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil riset dan penelitian secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan di masa yang akan datang sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Stair yang dikutip oleh Maimunah, dkk dalam Jurnal CERITA Vol.2 No.2 (2016:203), “Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah”.
Sedangkan Menurut Windha dan Asis Ahmadi dalam Jurnal IJNS Vol.4 No.3 (2015:10), “Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.”
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah rancangan sebuah sistem yang telah dibentuk dari hasil analisis sistem.
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 (2015:72), pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi;
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat;
- Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan
Tahapan Perancangan Sistem
Menurut McLeod dalam Jurnal Telematika Vol.8 No.2 (2015:70), perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dan tahap-tahap dalam merancang sistem, meliputi :
- Menyiapkan perancangan sistem secara rinci. Analisis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru menggunakan peralatan tertentu.
- Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.
- Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis bekerjasama dengan manajer untuk mengevaluasi alternatif.
- Memilih konfigurasi terbaik.
- Menyiapkan usulan implementasi.
- Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi perancangan.
- Menyetujui dan menolak penerapan sistem
2.1.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.2.1 Definisi Sistem
Menurut Sugiarti yang dikutip oleh Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:16), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”.</p>2.1.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Nurlaili Anisah, dkk dalam Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 (2016:49), sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu terdiri dari :
- Komponen Sistem (Components)
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut subsistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar disebut supra sistem. - Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan. - Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem tersebut, lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan demikian harus tetap di jaga. - Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. - Masukan (Input)
Masukan adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. - Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. - Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. - Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem dapat menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dapat dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan.
Klasifikasi Sistem
Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.2 (2017:193), “Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya”:
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi dan sistem transportasi. - Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas. - Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka. - Sistem Manusia dan Sistem Mesin
Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain. - Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit. - Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi
Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan. - Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi. - Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Ada beberapa definisi informasi menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :
Kualitas Informasi
- Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. - Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunya nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. - Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevansi utuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.
Nilai Informasi
- Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
- Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
- Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
- Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
- Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
- Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk danformat informasi.
- Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
- Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
- Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
- Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Klasifikasi Data
- Berdasarkan sifat data
- Berdasarkan sumber data
- Berdasarkan cara memperolehnya
- Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari sumber pertama dan datanya belum diolah.
- Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua yang mengumpulkan data tersebut. Data sekunder biasanya telah diolah atau diatur sedemikian rupa oleh pengumpulnya.
- Berdasarkan cakupan pengumpulnya
- Data sensus, yaitu data yang diperoleh dari populasi.
- Data sampel, yaitu data yang diperoleh dari sampel.
- Berdasarkan dinamika data
- Data statis, yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidak akan mengalami perubahan.
- Data semi dinamis, yaitu data yang dalam waktu kemungkinan mengalami perubahan ; sedikit mengalami perubahan.
- Data dinamis, yaitu data yang menurut waktu akan mengalami perubahan.
-
1) Data kuantitatif (quantitative data),yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan.
2) Data kualitatif (qualitative data), yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori.
-
1) Data internal (internal data), yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau hasil karya oranglain.
2) Data eksternal (external data), yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi, atau data hasil observasi oranglain.
</ol>
Penggolongan Data
- Data berdasarkan sumber
Data berdasarkan sumber terdiri dari dua kelompok, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber utama, baik dari hasil pengukuran atau observasi langsung. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber pertama. - Data berdasarkan jenis
Data berdasarkan jenis terbagi dua yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar. Sementara itu, data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
Konsep Dasar Analisis Sistem
Teori Khusus
Konsep Dasar Rekrutmen
Definisi Rekrutmen
Metode Perekrutan
Pada metode ini perekrutan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu saja, hal itu mengakibatkan lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapat karyawan yang baik akan semakin sedikit.
Pada metode terbuka, perekrutan diinformasikan melalui iklan pada media massa baik cetak maupun elektronik agar tersebar luas di masyarakat. Dengan metode ini diharapkan akan banyak lamaran yang masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified menjadi lebih besar.
</ol>
Seleksi Rekrutmen
Seleksi dilaksanakan tidak berdasarkan kriteria, standar, atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan tetapi didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Unsur-unsur yang diseleksi meliputi :
</ol>
Seleksi ini didasarkan kepada job specification dan kebutuhan nyata jabatan yang akan diisi, berpedoman kepada kriteria dan standart tertentu. Seleksi ilmiah dilaksanakan dengan :
</ol> </ol>
Hambatan Dalam Rekrutmen
- Tingkat validitas yang berbeda karena metode-metode yang digunakan tersebut memiliki tingkat validitas yang berbeda-beda.
- Hambatan biaya yang dimiliki perusahaan karena metode-metode itu memiliki biaya yang terkadang tidak murah. Untuk mengurangi kendala-kendala ini, diperlukan kebijaksanaan seleksi secara bertingkat, karena semakin banyak tingkatan seleksi yang dilakukan semakin cermat dan teliti penerimaan karyawan. Hambatan-hambatan lain yang dapat ditemui dalam proses seleksi antara lain sebagai berikut:
- Tolak ukur, yaitu kesulitan untuk menentukan standar yang akan digunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara objektif. Misalnya; kejujuran, kesetiaan dan prakarsa dari pelamar mengalami kesulitan. Bobot nilai yang diberikan didasarkan pada pertimbangan yang subjektif.
- Penyeleksi, yaitu kesulitan mendapatkan penyeleksi yang tepat, jujur dan objektif penilainnya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas pertimbangan peranannya, bukan atas dasar pikirannya saja.
- Pelamar, yaitu kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik-baik saja tentang dirinya, sedangkan yang negatif disembunyikan.
Konsep Dasar Tenaga Kerja
Definisi Tenaga Kerja
- Tenaga Kerja Tetap/Karyawan Tetap
Tenaga kerja tetap adalah pekerja yang memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan memperoleh imbalan atas kontribusinya serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya. - Tenaga Kerja Kontrak/Karyawan Kontrak
Tenaga kerja kontrak adalah pekerja yang terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan secara terbatas atas dasar kontrak/perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.
Definisi Tenaga Kerja Kontrak
Definisi Sistem Kerja Kontrak
Manfaat dan Kerugian Menggunakan Sistem Kerja Kontrak
- Berkurangnyaa biaya overhead dan biaya operasional
- Memungkinkan untuk mengubah biaya tetap menjadi biaya variabel
- Memiliki harga yang bersaing
- Memudahkan dalam pengendalian biaya
- Fleksibilitas yang tinggi dalam memenuhi permintaan
- Akses yang mudah dan lebih ekonomis untuk teknologi baru
- Kemungkinan lebih berfokus pada bisnis inti
- Perbaikan dalam terukurnya biaya
- Kontrol yang lebih baik dari departemen internal.
Konsep Dasar Analisis SWOT
Definisi Analisis SWOT
Kelebihan dan Kekurangan Analisis SWOT
- SWOT mudah di mengerti – diagram sederhana dan tidak ada matematika.
- SWOT berlaku untuk banyak tingkatan dalam organisasi – dari individu, tim, unit bisnis atau divisi, dan strategi perusahaan.
- SWOT dapat diterapkan pada kedalaman yang berbeda, perawatan ringan untuk keadaan yang lebih sederhana, hingga penanganan yang sangat rinci untuk masalah yang lebih besar atau kompleks.
- Menggunakan data yang bias oleh persepsi dan kepercayaan.
- Tidak memisahkan unsur analisis pengumpulan data, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang konsekuen.
Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
Definisi UML
2.2.4.2 Jenis Diagram UML
- Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Behavior diagram terdiri dari Use case diagram, Activity diagram, State Machine System.
- Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Interaction diagram terdiri dari Sequence diagram, Communication diagram, Timing diagram, Interaction overview diagram. Berikut uraian tentang ke tiga belas macam diagram UML , antara lain (Rosa A.S dan M.Salahuddin , 2014:141-171) :
- Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. - Object Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem. - Component Diagram
Diagram komponen dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. - Composite Structure Diagram
Menggambarkan struktur dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (run time) dari instansi yang saling terhubung. - Package Diagram
Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML. - Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. - Usecase Diagram
Usecase diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. - Activity Diagram
Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. - State Machine Diagram
Menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin, atau sistem, atau objek. - Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan di terima antar objek. - Communication Diagram
Menggambarkan interaksi antar objek /bagian dalam bentuk urutan pesan. - Timing Diagram
Merupakan diagram yang fokus pada penggambaran terkait batasan waktu. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan tingkah laku sistem dalam periode waktu tertentu. - Interaction Overview Diagram
Menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas , diagram ini adalah bentuk aktivitas diagram yang setiap titik mempresentasikan diagram interaksi.
Langkah Penggunaan UML
- Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
- Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement constraints dan catatan-catatan lain.
- Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
- Definisikan requirement lain non fungsional , security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
- Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
- Indentify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, mengidentifikasikan titik keputusan, mengidentifikasikan personil-personil kunci.
- Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan kolaborasi untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
- Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
- Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain di pecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya.
- Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini.
- Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya.
- Mulailah membangun sistem.
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Pengguna Database
- Programmer Aplikasi
Pemakai berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language, yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk. - User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa menulis modul program. - User Umum (End User Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanent yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya. - User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan khusus. - Website Statis
Website statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu. - Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukkan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya , juga disediakan halaman backend untuk mengedit konten dari website. - Website Interaktif
Website interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. - Bisa membuat web menjadi dinamis.
- PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
- Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem operasi (OS) karena PHP berjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan handpone yang mempunyai web browser dapat menggunakan program PHP.
- Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan ASP maupun java.
- Mendukung banyak paket database seperti MySQL, Oracle, Postgre SQL dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan kompilasi(compile) dalam penggunaannya.
- Banyak web server yang mendukung PHP seperti Apache, Loghttpd, IIS dan lain-lain.
- Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak dokumentasi, refrensi dan developer yang membantu dalam pengembangannya.
- Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti wordpress, prestashop dan lain-lain.
- User menulis www.abcd.com/catalog.php ke dalam address bar dari web browser (IE, Mozila Firefox, Opera, dll).
- Web browser mengirimkan pesan diatas kekomputer server (www.abcd.com) melalui internet, meminta halaman catalog.php.
- Web server (misalnya Apache), program yang berjalan di komputer server, akan menangkap pesan tersebut, lalu meminta interpreter PHP (program lain yang juga berjalan dikomputer server) untuk mencari file catalog.php dalam disk drive.
- Interpreter PHP membaca file catalog.php dari disk drive.
- Interpreter PHP akan menjalankan perintah-perintah atau kode PHP yang ada dalam file catalog.PHP. Jika kode dalam file catalog.php melibatkan akses terhadap database (misalnya MySQL) maka interpreter PHP juga akan berhubungan dengan MySQL untuk melaksanakan perintah-perintah yang berkaitan dengan database.
- Interpreter PHP mengirimkan halaman yang di peroleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang diberikan.
- Melalui internet, Apache mengirimkan halaman yang diperoleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang diberikan.
- Web browser dalam komputer user akan menampilkan halaman yang dikirim oleh Apache.
- Evolutionary Prototype
Evolutionary Prototype yaitu, prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh system. - Requirement Prototype
Requirement Prototype merupakan prototype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur system dimana pengguna atau pemilik system tidak bisa mendefinisikan system tersebut. - Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. - Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi. - (M) pada MDI itu artinya Mandatory.
Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. - (D) pada MDI itu artinya Desirable.
Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
- (I) pada MDI itu artinya Inessential.
Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. - Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE. - (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
- (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
- High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
- Final Draft Elicitation
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. - Penelitian yang dilakukan oleh Nurlaili Anisah, Anton dan Ummu Radiyah (2016) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT BERBASIS WEB PADA PT. GEOSERVICES”. Dalam penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa perancangan sistem menggunakan model Rapid Application Development (RAD).Pelamar kerja dapat dengan mudah mengakses informasi lowongan pekerjaan yang ada, memilihnya dan memberikan informasi tentang pelamar sehingga memudahkan PT.Geoservices dalam memilih calon karyawan baru.
- Penelitian yang dilakukan oleh Liza Trisnawati dan Evi Syafrizal (2016) yang berjudul “RANCANGAN SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. FAST FOOD INDONESIA REGION PEKANBARU”. Sistem yang dibuat menggunakan pendekatan SDLC dan bertujuan untuk mempermudah bagi pelamar saat mengajukan lamaran yang diinginkan dan staff HRD mudah melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk.
- Penelitian yang dilakukan oleh Wulan Ayu dan Ilham Perdana (2014) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTERNASIONAL”. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan dalam perancangan sistem tersebut menggunakan metode waterfall.
- Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Herlina Wati , Arief Saptono dan Jefri Rivaldi Nainggolan (2017) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN PEREKRUTAN CALON KARYAWAN”. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu penyeleksian karyawan melalui website secara online dengan adanya test online untuk menghasilkan calon karyawan yang lebih berkualitas karena penilaian yang lebih obyektif.
- Penelitian yang dilakukan oleh Diyan Agus Permana dan Rizki Yudhi Dewantara (2018) yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. SUMBER ABADI BERSAMA GONDANGLEGI, KABUPATEN MALANG”. Dalam penelitian ini perancangan sistem yang diusulkan yaitu perekrutan karyawan berbasis web yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, rancangan sistem yang diusulkan dilakukan dengan menggambarkan sistem yang baru dengan merancang model pysical system dan logical model.
- Penelitian yang dilakukan oleh Joy O Ekwoaba , Ugochukwu U Ikeije dan Ndubuisi Ufoma (2015) yang berjudul “THE IMPACT OF RECRUITMENT AND SELECTION CRITERIA ON ORGANIZATIONAL PERFORMANCE” dalam penelitian tersebut analisis dari 130 tanggapan valid yang diperoleh melalui kuesioner yang diadministrasikan kepada responden yang dipilih secara acak mengungkapkan bahwa rekrutmen dan kriteria seleksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organisasi.
- Penelitian yang dilakukan oleh Luba Tomcikova (2016) yang berjudul “THE EFFECTIVE RECRUITMENT AND SELECTION PRACTICES OF ORGANIZATIONS IN THE FINANCIAL SECTOR OPERATING IN THE SLOVAK REPUBLIC” dalam penelitian tersebut memberikan pandangan analitis teoritis tentang masalah rekrutmen dan pemilihan karyawan sebagai salah satu praktik penting dari manajemen sumber daya manusia. Manajer menggunakan beberapa praktik untuk mengevaluasi kandidat dalam proses seleksi mereka, yang mana dari strategi rekrutmen adalah untuk organisasi di sektor keuangan yang sangat efektif atau cukup efektif.
- Penelitian yang dilakukan oleh Mr. Vinayaka M C dan Dr. S Ramaswamy (2017) yang berjudul “RECRUITMENT PROCESS AND PRACTICES UNDERTAKEN IN IT SECTOR : A COMPARATIVE ANALYSIS OF SELECTED INDIAN AND MNC COMPANIES” dalam penelitian tersebut rekrutmen dan seleksi terletak pada bagaimana bisnis sumber daya manusia yang diperlukan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atas pesaingnya personel staf dan terutama personel manajerial dalam organisasi dapat mewakili salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang paling penting dalam proses seleksi karyawan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Mohd Shahril Ahmad Razimi , Abd Rahim Romle dan Nurul Nadia Kamarudin (2017) yang berjudul “THE PROCESSES OF RECRUITMENT AND SELECTION IN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT FROM ISLAMIC PERSPECTIVE : A REVIEW” dalam penelitian tersebut proses rekrutmen dan seleksi telah dipilih dalam penelitian ini karena keduanya merupakan bagian paling penting dari fase dalam fungsi manajemen sumber daya manusia, kedua proses akan menentukan apakah organisasi akan mencapai tujuan organisasi atau tidak, kandidat yang didiskualifikasi akan memberikan hasil yang buruk untuk mencapai tujuan. Bagi para manajer muslim penting bagi mereka untuk menerapkan pendekatan islami dalam merekrut karyawan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Zirra Clifford Tizhe Oaya , Ogbu James Ogbu dan Ojo Grace Remilekun (2017) yang berjudul “IMPACT OF RECRUITMENT AND SELECTION STRATEGY ON EMPLOYEES PERFORMANCE : A STUDY OF THREE SELECTED MANUFACTURING COMPANIES IN NIGERIA” dalam penelitian tersebut strategi rekrutmen dan seleksi pada kinerja karyawan di sektor riil menggunakan desain penelitian survei deskriptif. Statistik inferensial yang digunakan adalah “satu sampel T-test” untuk menemukan tingkat hubungan antara strategi rekrutmen / seleksi dan karyawan kinerja. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan agen perekrutan dan karyawan internal rekomendasi dalam proses rekrutmen / seleksi memungkinkan organisasi untuk merekrut karyawan yang berkomitmen dan produktif saat perekrutan melalui pengaruh tuan rumah masyarakat mengarah ke inefisiensi organisasi. Penerimaan dari kandidat yang dirujuk dari karyawan yang berkomitmen dan aktif untuk pekerjaan juga direkomendasikan karena meningkatkan pendampingan, pemantauan, kepatuhan dan pembinaan di antara para karyawan. Juga disarankan bahwa rekrutmen / seleksi harus didasarkan pada kemampuan dari kandidat untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan dari pertimbangan berdasarkan kebutuhan perusahaan.
Definisi MySQL
Definisi XAMPP
Definisi Notepad++
Definisi HTML (Hypertext Markup Language)
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Jenis Website
Konsep Dasar PHP(Hypertext Preprocessor)
Definisi PHP
Kelebihan PHP
Cara Kerja PHP
Konsep Dasar Prototype
Definisi Prototype
Tipe-tipe Prototype
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Jenis-jenis Elisitasi
Konsep Dasar Blackbox Testing
Konsep Dasar Literature Review
2.3 Literature Review
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA