SI1511489072
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
KELUAR MASUK BARANG BERBASIS WEB
PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489072
|
NAMA |
: Nurussaadah
|
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
KELUAR MASUK BARANG BERBASIS WEB
PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489072
|
Nama |
: Nurussaadah
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, September 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
KELUAR MASUK BARANG BERBASIS WEB
PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1511489072
|
Nama |
: Nurussaadah
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, September 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(H.Abdul Hamid Arribathi, S.Ag., M.M.) |
(Ahmad Roihan, S.Kom.,M.T.I)
| ||
NID : 13005 |
NID : 15005
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANAGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
KELUAR MASUK BARANG BERBASIS WEB
PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1511489072
|
Nama |
: Nurussaadah
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, September 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
KELUAR MASUK BARANG BERBASIS WEB
PADA PT.SUPER TATA RATA STEEL
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1511489072
|
Nama |
: Nurussaadah
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, September 2018
(Nurussaadah)
|
NIM : 1511489072
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Perkembangan sistem teknologi informasi saat ini khususnya di negara berkembang seperti Indonesia umumnya sangat berkembang pesat, maka dengan itu informasi dalam mendapatkannya sangatlah mudah untuk didapatkan dalam kebutuhan kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan ataupun instansi seperti PT. Super Tata Raya Steel sebagai perusahaan produksi barang setengah jadi seharusnya meggunakan sistem terkomputerisasi sehingga dapat memudahkan dalam mendapatkan data atau informasi. Sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan PT. Super Tata Raya Steel agar dapat menangani dalam pengolahan data kendaraan barang keluar masuk yang berjalan saat ini masih digunakan secara semi komputerisasi seperti pencatatan kendaraan bermuatan barang keluar masuk masih menggunakan buku agenda. Sistem pendataan tersebut dapat menyebabkan dalam pencariannya sangat membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga jika data-data tersebut diperlukan untuk keperluan dalam manajemen arsip sangatlah tidak tepat. Metodologi yang digunakan dalam sistem ini menggunakan metode observasi, menganalisis kebutuhan tahapan elisitasi dan meggunakan metode SWOT serta perancangan prototype. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka peneliti mengambil sebuah judul perancangan sistem manajemen arsip keluar masuk barang berbasis web pada PT. Super Tata Raya Steel besar harapan agar nantinya bisa menjadi sebuah sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam hal pengolahan serta penginputan data bagi user maupun admin dalam melakukan penyimpanan pengarsipan data keluar masuk barang. .
Kata Kunci: Pengolahan data Kendaraan, Manajemen Arsip, Keluar Masuk Barang
ABSTRACT
The development of information technology systems today, especially in developing countries like Indonesia is generally very rapidly growing, so with the information in getting it is very easy to get in the needs of the community. Therefore, companies or agencies such as PT. Super Tata Raya Steel as a semi-finished goods production company should use a computerized system so that it can facilitate in obtaining data or information. Information systems required by PT. Super Tata Raya Steel in order to handle in data processing vehicle goods in and out that runs are still used in semi-computerized way such as recording vehicles loaded goods in and out still use the agenda book. The data collection system can cause the search to take quite a long time, so if the data needed for the purposes of archival management is not appropriate. The methodology used in this system uses the method of observation, analyzing the needs of the elicitation stage and using the SWOT method and designing the prototype. Based on the results of these studies, the researcher took a title design management system archives in and out of web-based goods at PT. Super Tata Raya Steel great hope that later can become an information system that can provide convenience in terms of processing and penginputan data for users and admin in the storage of data archiving in and out of goods.
Keywords: Vehicle Data Processing, Archive Management, Exit Goods
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil ‘alamin Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia- Nya. Sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan sebaik mungkin dan selesai sebagaimana mestinya. Adapun penulisan laporan skripsi ini yang penulis buat dengan judul “Perancangan Sistem Informai Manajemen Arsip Keluar Masuk Barang Berbasis Web Pada PT. Super Tata Raya Steel” sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Maksud dan tujuan dari penulisan laporan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Adapun bahan yang dapat diambil dalam penulisan berdasarkan observasi, wawancara dan beberapa sumber dari pustakawan yang berperan penting dalam mendukung penulisan ini.
Penulis sangat menyadari tanpa adanya dorongan ataupun dukungan dari pihak – pihak tertentu, penulis tidak dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini dengan sebaik – baiknya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan beribu – beribu terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas skripsi ini, diantaranya yaitu:
- Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak H. Abdul Hamid Arribathi S.Ag., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya untuk memberikan masukan, saran serta motivasi dan pengarahannya kepada penulis.
- Bapak Ahmad Roihan S.Kom.,M.T.I. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta saran kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
- Bapak Mukti Agung Prawoto selaku Kepala HRD dan stakeholder PT. Super Tata Raya Steel.
- Bapak Murdani dan Bapak Madrowi selaku Bagian Gudang PT. Super Tata Raya Steel.
- Bapak, Ibu dan Kakak-kakak tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis. Serta kepada teman-teman seperjuangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terimakasih penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini.
- Sepupu terbaik Saepul Anwar Sanusi yang selalu setia menemani dan membantu peneliti hingga selesai.
- Teman-teman seperjuangan yang sudah membantu dan mensupport dalam penyusunan skripsi ini.
Dalam penyusunan laporan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk menngkatkan kesempurnaan dalam penulisan laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya, umumnya bagi pembaca.
Tangerang, September 2018 | |
Nurussaadah | |
NIM. 1511489072 |
Daftar isi
- 1 BAB I PENDAHULUAN
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Manajemen
- 2.2.2 Konsep Dasar Arsip
- 2.2.3 Konsep Dasar Surat
- 2.2.4 Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)
- 2.2.5 Konsep Dasar Basis Data
- 2.2.6 Konsep Dasar Web
- 2.2.7 Konsep Dasar Hypertext Preprocessor (PHP)
- 2.2.8 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.9 Konsep Dasar PhpMyAdmin
- 2.2.10 Konsep Dasar MySQL
- 2.2.11 Konsep Dasar SWOT
- 2.2.12 Konsep Dasar Prototype
- 2.2.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.14 Konsep Dasar Literature Riview
DAFTAR GAMBAR
Tabel 3.1. Analisa SWOT
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dengan Sistem Usulan
Tabel 4.2. User
Tabel 4.3. Db_Barang
Tabel 4.4. Tb_keluar
Tabel 4.5. Tb_Masuk
Tabel 4.6. Tb_Sopir
Tabel 4.7. Tb_Mobil
Tabel 4.8. Tb_mbarang
Tabel 4.9. Tb_kbarang
Tabel 4.10.Tb_pt
Tabel 4.11.Tabel Schedulle
Tabel 4.12.Tabel Estimasi Biaya
- Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Super Tata Raya Steel
- Gambar 3.2. Use Case Diagram Surat Masuk Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.3. Activity Diagram Surat Masuk Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.4. Sequence Diagram Surat Masuk Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.5. Use Case Diagram Surat Keluar Sistem yang Berjalan
- Gambar 3.6. Activity Diagram Surat Keluar Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.7. Sequence Surat Keluar Sistem Yang Berjalan
- Gambar 4.1. Use case Diagram Barang Masuk Dan Keluar yang Diusulkan
- Gambar 4.2. Activity Diagram Barang Masuk Dan Keluar yang Diusulkan
- Gambar 4.3. Sequence Diagram Barang Masuk Dan Keluar yang Diusulkan
- Gambar 4.4. Class Diagram Barang Masuk Dan Keluar yang Diusulkan
- Gambar 4.5. Halaman Utama
- Gambar 4.6. Halaman Input Data Sopir
- Gambar 4.7. Halaman Input Data Mobil
- Gambar 4.8. Halaman data barang masuk
- Gambar 4.9. Halaman form terima barang
- Gambar 4.10. Halaman laporan terima barang
- Gambar 4.11. Halaman data pengiriman barang / data surat pengantar
- Gambar 4.12. Halaman form kirim / pembuatan surat pengantar
- Gambar 4.13. Halaman Laporan Data Pengiriman Barang
- Gambar 4.14. Tampilan Program Menu Login
- Gambar 4.15. Tampilan Halaman Utama
- Gambar 4.16. Tampilan input data Sopir
- Gambar 4.17. Tampilan input Data Mobil
- Gambar 4.18. Tampilan barang masuk
- Gambar 4.19. Tampilan Halaman form terima barang
- Gambar 4.20. Tampilan barang keluar/surat pengantar
- Gambar 4.21. Tampilan Pengujian Blackbox testing Halaman Login Admin
- Gambar 4.22. Tampilan Pengujian Blackbox testing Menu Input Form Penerimaan Barang Masuk
- Gambar 4.23. Tampilan Pengujian pada Menu Input barang keluar
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dari zaman kezaman berkembang pesat, apalagi teknologi dan perkembangannya pada masa sekarang ini sangatlah maju. Sehingga dalam dunia Perusahaan ataupun Instansi banyak yang menggunakan sistem terkomputerisasi untuk memberikan kemudahan bagi setiap pengguna. Dimana komputer sangat dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan dalam segala bidang, baik bidang perusahaan, pendidikan, rumah sakit maupun perdagangan. Oleh karena itu pada dasarnya dalam perusahaan sangatlah penting untuk mengelola penginputan data keluar masuk barang kendaraan truk yang mengirim barang kepada penerima maupun perusahaan lain, jika dalam penginputan data secara manual maka data-data tersebut akan menumpuk sehingga dapat membutuhkan waktu yang sangat lama.
PT. Super Tata Raya Steel merupakan perusahaan bergerak dibidang industri yang memproduksi pipa baja barang setengah jadi yang dipesan oleh customer sesuai dengan keinginan yang dibutuhkan. Pengolahan manajemen arsip barang yang akurat adalah hal utama untuk menjadi suatu tujuan yang harus dicapai dalam meningkatkan guna kepuasan dalam memperoleh suatu informasi bagi atasan maupun karyawan. Dengan dibuatkannya sistem yang lebih baik maka atasan maupun karyawan tidak sulit dalam mendapatkan suatu informasi.
Namun sistem yang sedang berjalan pada PT. Super Tata Raya Steel saat ini masih manual karena belum adanya sistem yang mendukung untuk pengolahan data manajemen arsip keluar masuk barang yang sudah terkomputerisasi sehingga dapat memakan waktu yang lama untuk mengetahui informasi datanya dan dapat mengakibatkan data yang dibutuhkan kurang akurat.
Oleh karena itu peneliti menemukan jalan keluarnya yaitu membuat sebuah sistem atau aplikasi khusus penginputan data secara otomatis yang dapat memudahkan dan tidak memakan waktu yang lama sehingga data tersebut dalam penyampaian informasinya lebih akurat bagi atasan maupun karyawan. sehingga semua data dalam proses pengarsipannya tidak membuang-buang waktu lama dan dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti menemukan titik permasalahannya dan menemukan solusinya sehingga peneliti dapat mengambil judul penelitian tentang “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip Keluar Masuk Barang Berbasis Web pada PT. Super Tata Raya Steel”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti dapat menyimpulkan beberapa masalah yang dihadapi pada PT. Super Tata Raya Steel sebagai berikut:
- Bagaimana proses manajemen pengarsipan keluar masuk barang pada PT. Super Tata Raya Steel yang berjalan saat ini?
- Apakah sistem yang berjalan saat ini sudah termasuk efektif dan efisien?
- Sistem informasi seperti apa yang sangat dibutuhkan di Perusahaan tersebut?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar masalah pembahasan lebih jelas dan berjalan baik, maka peneliti membatasi masalah dengan adanya ruang lingkup penelitian. Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dengan itu peneliti membatasi ruang lingkup penelitian yaitu dengan menganalisis pengolahan data keluar masuk mobil barang mulai dari surat pengantar/surat jalan, nama pengemudi/kernet, no.kendaraan, instansi atau perusahaan yang dituju, tanggal, serta jenis barang yang dikirim serta barang masuk pada surat jalan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data keluar masuk barang pada PT. Super Tata Raya Steel.
- Dapat menjadikan sebuah sistem lebih cepat dalam mengaksesnya.
- Dapat Menampilkan sebuah laporan yang lebih akurat.
Manfaat Penelitian
- Manfaat dari sistem manajemen arsip keluar masuk barang menggunakan database dapat mempercepat dalam menginput data.
- Penelitian tentang sistem informasi menggunakan sistem website sehingga dapat memudahkan dalam memperoleh informasi tentang berapa banyak pengiriman yang keluar perhari atau perbulannya secara update ataupun realtime.
- Tidak adanya penumpukan form tentang barang keluar karena menggunakan database ini dapat menggunakan waktu yang cepat.
Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi
Dalam metode ini peneliti melakukan suatu pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dan kegiatan tersebut merupakan bagian dari cara pengumpulan data dengan cara turun langsung ketempat observasi atau pengamatan dengan cara melakukan pencatatan secara sistematis terhadap jumlah objek penelitian yang ditentukan pada sistem database pada perusahaan pada PT. Super Tata Raya Steel. - Metode Wawancara (Interview)
Dalam penulisan laporan riset, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka peneliti melakukan suatu metode tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan keluar masuk baran, surat pengantar pada bagian sparepart, expedisi, dan pegawai bagian gudang sparepart. Metode ini dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung tentang bagaimana prosedur-prosedur sistem basis data dan website pada PT. Super Tata Raya Steel. - Metode Studi Pustaka (Library Pustaka
Metode ini digunakan yaitu untuk mendapatkan informasi da data-data dari berbagai sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, artikel, artikel, internet dan lain sebagainya yang sangat berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.
Metode Analisa Sistem
Metode Perancangan Sistem
Dalam Metode Perancangan ini peneliti menggunakan metode perancangan Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (tools) berupa visual paradigm for 6.4 Enteprise Edition. Apache sebagai software yang membantu menjalankan sistem operasi web server. My SQL sebagai penulisan databasenya.
Metode Pengujian (Testing)
Sistematika Penulisan
Pada Bab ini menjelaskan tentang mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penlitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Dalam bab ini menjelaskan beberapa definisi menurut para ahli yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaa yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, tugas serta tanggung jawab. Pelaksanaan sistem yang berjalan terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yang terdiri dari Analisa sistem dengan metode tahap elisitasi. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri dari analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement.
Dalam bab ini menjelaskan tentang penguraian sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram perancangan sistem menggunakan sistem UML (Unified Modelling Language).
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
Definisi Perancangan
Dengan demikian rancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut:
-
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
-
Dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
-
Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
-
Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
-
Termasuk untuk mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Tujuan Perancangan
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada Pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang lainnya yang terlihat.
Tahap-tahap Perancangan
- Mendefinisikan masalah, yaitu menentukan hal-hal apa saja sebenarnya yang menjadi masalah dalam perusahaan sehingga kita dapat menentukan pemecahan yang sesuai.
- Analisis masalah, yaitu meneliti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah ditentukan dan memikirkan alternatif yang terbaik dalam pemecahan terhadap perancangan sistem yang baru saja digambarkan.
- Perancangan global, yaitu melakukan perancangan global terhadap sistem yang baru dengan menggunakan metode-metode perancangan secara garis besar.
- Perancangan detail, yaitu dengan menentukan bentuk-bentuk perancangan secara terperinci, dengan menggunakan metodemetode perancangan yang sering digunakan apakah itu desain output, desain input, desain file, struktur program.
- Program, yaitu membuat rancangan sistem yang baru dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.
- Testing, yaitu mengandalkan pengujian terhadap sistem program yang dirancang sesuai dengan keinginan yang dikehendaki dalam perancangan sebelumnya.
- Implementasi, yaitu menetapkan program yang telah dibuat kedalam sistem untuk menggunakan program tersebut, apakah sesuai dengan yang diinginkan.
- Evaluasi, operasi dan perawatan, yaitu melakukan operasi terhadap program dan juga melakukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang ada.
- Dokumentasi, yaitu melakukan penduplikasian data melalui program yang dibuat sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kita dapat mengantisipasinya.
- Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
- Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
- Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
- Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
- Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
- Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
- Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. - Tepat pada waktunya
Informasi tepat waktu, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan ditingkat manajemen yang lebih tinggi. - Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, Relevansi informasi untuk setiap pemakai yang satu dengan yang lainnya berbeda. - Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya. - Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kab Sifat ini menunjuk kabur dan karena itu sulit mengukurnya. - Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan. - Kecocokan
Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tida berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya. - Ketepatan Waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. - Kejelasan
Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. - Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusanm tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur. - Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama. - Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya. - Dapat diukur
Sifat ini menunjukkan hakikat hakekat informasi dihasilkan dari sistem informasi formal. - Kepadatan Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terperinci dan kurang padat, karena digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring, lebih ringkas dan padat. - Luas Informasi
Manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas khusus. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. - Frekuensi Informasi
Manajemen tingkat bawah refkuensi informasi yang diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manager bawah yang mempunyai tugas terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. manajemen yang lebih tinggi tingkatannya frekuensi informasinya adalah tidak rutin, karena manajemen tingkat atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas. - Akses Informasi
Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya berulang-ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik.dengan demikian akses informasi tidak dapat secara online tetapi dapat secara off line. sebaliknya untuk level tinggi, periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga manajer - manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkan. - Waktu Informasi
Manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi waktu informasi lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan keputusan strategi yang menyangkut nilai masa depan. - Sumber Informasi
Manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian internal perusahaan. Maka manajer tingkat bawah lebih memerlukan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategi yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan. Karena itu membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan. - Arsip bernilai informasi
- Arsip bernilai administrasi
- Arsip bernilai sejarah
- Bentuk Pernyataan kehendak seseorang kepada orang lain melalui tulisan.
- Suatu media pencurahan perasaan, kehendak, pikiran dan tujuan seseorang untuk dapat diketahui orang lain.
- Sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
- Merupakan suatu bentuk gambaran suatu peristiwa atau keadaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
- Use Case Diagram
Use case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakukan atau kebiasaan sistem. - Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuah sistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya. - Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa "pesan/message". - Class Diagram
Class Diagram adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/ kata yang umum. - Analisis Kekuatan (Strenght) Strenght atau kekuatan adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari perusahaan. Strenght merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa teknologi, sumber daya, keahlian, kekuatan pemasaran, dan basis pelanggan yang dimiliki atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra, keunggulan dipasar, serta hubungan baik antara buyer dengan supplier.
- Analisis Kelemahan (Weaknesses) Weaknesses atau kelemahan adalah kegiatan-kegiatan yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki oleh perusahaan. Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat dari pada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada. Weaknesses merupakan faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor penghambat dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran, dan citra perusahaan.
- 1Analisis Peluang (Oppurtunity) Oppurtunity atau peluang adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkannya. Oppurtunity merupakan faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan teknologi, perkembangan ekonomi dan perkembangan hubungan supplier dan buyer.
- Analisis Ancaman (Threat) Threat atau ancaman adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan. Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewatkan dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau melawan arus. Namun, pada kenyataanya perusahaan tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang. Threat merupakan faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya bergaining power dari pada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru.
- Prototype kertas atau model berbasis komputer yang menjelaskan bagaimana interaksi antara pemakai dan komputer.
- Prototype yang mengimplementasikan beberapa bagian fungsi dari perangkat lunak yang sesungguhnya.
- Menggunakan perangkat lunak yang sudah ada. Seringkali pembuat software memiliki beberapa program yang sebagian dari program tersebut mirip dengan program yang akan di buat.
- PKesalahan logika Digunakan pada sintaks “if” dan pengulangan. Dimana white box testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
- PKetidaksesuaian asumsi Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk dianalisa dan diperbaiki.
- Kesalahan ketik Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Kelemahan White Box Testing Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya. </div>
- Keunggulan Black Box Testing
Meskipun dalam pelaksanaan testing kita dapat menguji keseluruhan fungsional perangkat namun formal black boxtesting yang sebenarnya kita dapat memilih subset tes yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black box testing dapat membantu memaksimalkan program. - Kelemahan Black Box Testing
Ketika tester melakukan black box testing, tester tidak akan pernah yakin apakah perangkat lunak yang diuji telah benar-benar lolos pengujian. Hal ini terjadi karena kemungkinan masih ada beberapa jalur eksekusi yang belum pernah diuji. Untuk menemukan cacat perangkat lunak menggunakan black box testing, tester seharusnya membuat setiap kemungkinan kombinasi data input benar. - Tahap 1
Melakukan wawancara dengan membicarakan sistem ususlan yang dibutuhkan pihak manajemen. - Tahap 2
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI, bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan tidak untuk dieksekusi dan disanggupi oleh penulis. - Tahap 3
Merupakan hasil dari elisitasi tahap 2 dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option 1 pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu: - T artinya teknikal, bagaimana teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.
- O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem usulan tersebut.
- E artinya ekonomi, berapakah biaya yang dikeluarkan dalam membangun sistem usulan tersebut.
- High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga harus dieliminasi
- Middle (M), mampu dalam mengerjakannya.
- Low (L), mudah dalam mengerjakannya.
- Final Draft Elisitasi
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai setelah melalui 3 tahap tersebut sehingga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Supriyati dkk (2017).[41] Tujuan utama penelitian ini agar dapat menghasilkan sebuah aplikasi pendataan untuk membantu proses administrasi perkantoran. Hasil dari penelitian ini di harapkan untuk dapat merealisasikan perolehan informasi yang handal, cepat, akurat, dan tepat waktu. Metode pengembangan sistem yang digunakan penelitian ini yaitu metode RAD.
Tinjauan studi pustaka dari penelitian Subhiyakto dkk (2017).[42] Tujuan utama dari penelitian ini adalah sistem dapat terintegrasi dengan baik dan menghasilkan solusi yang lebih baik. Aplikasi ini di harapkan agar dapat bermanfaat dan membantu dalam proses pengarsipan data pasien di klinik Cemara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang memusatkan pengamatan pada variabel dalam jumlah kecil dan bagaimana variabel tersebut terpengaruh oleh kondisi dalam percobaan sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan model waterfall.
Tinjauan studi dari Masykur dkk (2015).[24] Tujuan utama dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Admnistrasi sebagai media penyimpanan surat masuk dan surat keluar pada SMK Negeri 1 Magetan. Hasil dari penelitian ini di harapkan dengan adanya sistem administrasi dapat mempermudah dalam hal pencarian arsip surat dengan akurat, mudah dan efisien. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi serta desain user interface dan database bahasa pemrograman PHP dan MYSQL.
- <p style="line-he Tinjauan studi dari penelitian Amin dkk (2016).[43] Tujuan utama dari penelitian ini adalah Mempercepat dalam proses pencarian arsip sehingga kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, karyawan, maupun dosen dan pihak yang berkepentingan dengan data-data kampus bisa terlayani dengan mudah. Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat mengurangi resiko hilangnya arsip. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengumpulan data dan analisa sistem.
Tinjauan studi pustaka dari penelitian dalam International Journal of Application or Innovation in Engineering & Management (IJAIEM) B.V.R.R.Nagarjuna dan Sujatha (2013).[45] tujuan utamanya yaitu mengklasifikasikan menggunakan penyaringan Bayesian spam, Email penyaringan dan proses J48 yang mengatasi permasalahan yang terjadi di linear C-Dukungan vector Machine (C-SVM). Ada tiga langkah untuk meneliti satu pertama adalah untuk mendeteksi email berbahaya Langkah kedua adalah menerapkan classifier untuk mengklasifikasikan sesuai dengan email yang diterima dan kirim ke sampah otomatis dan menghapus langsung.
-
- Tinjauan pustaka dari penelitian dalam THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL Muah (2017).[46] Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan apakah variabel kenyamanan, koleksi, fasilitas dan minat dapat meningkatkan jumlah kunjungan yang dibaca siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung mahasiswa Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lamongan. Seluruh populasi dan sampel adalah 80 siswa yang menggunakan total sampling atau seluruh populasi dijadikan sampel karena populasinya kurang dari 100. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
- Tinjauan pustaka dari penelitian dalam EPH - International Journal of Educational Research Ling Ling Luh (2018).[47] Tujuan utamanya adalah Tujuan utama dari evaluasi pengajaran adalah untuk mendesak departemen fungsional di semua tingkatan untuk meningkatkan investasi mereka di institusi pendidikan tinggi, dan untuk menyediakan dasar bagi peningkatan kondisi pengajaran sekolah. Secara umum, evaluasi pengajaran adalah untuk mematuhi lima prinsip dasar "subjektivitas, objektivitas, keragaman, keluasan dan substansialitas", dimana prinsip substansialitas berfokus pada data faktual, dan sebagian besar informasi dan materinya diambil dari arsip pengarsipan.
- Tinjauan pustaka dari penelitian dalam International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology (IJEDICT) (Mtebe, J. 2015).[48] Tujuan utamanya adalah untuk menyelidiki apakah adopsi LMS memenuhi potensi mereka melalui analisis literatur yang dipublikasikan pada penggunaan LMS dari seluruh wilayah. Artikel ini diakhiri dengan mengusulkan strategi yang dapat membantu institusi menggunakan lebih efektif dari LMS mereka. Penting untuk memastikan bahwa LMS yang diterapkan di Afrika sub-Sahara berhasil mengingat fakta bahwa kegagalan implementasi LMS kemungkinan besar akan tinggi karena terbatasnya ketersediaan sumber daya.
- Tinjauan pustaka penelitian dari (IJCSIT) International Journal of Computer Science and Information Technologies (Mayuri Kamble 2015).[49] Tujuan utamanya adalah untuk menangani kegiatan yang terjadi di dalam lembaga pelatihan. The "Coaching Institute Management System" adalah produk perangkat lunak untuk mengotomatisasi dan masuk ke berbagai kegiatan sehari-hari dan untuk menyediakan informasi seketika yang diperlukan dalam manajemen yang efektif dari setiap lembaga pelatihan. Bagian otomasi perangkat lunak akan melibatkan pengambilan data dan pemeliharaan rincian pada lembaga, staf, siswa dan tugas dalam manajemen keseluruhan lembaga. Dalam sistem yang ada kita dapat menyimpan semua catatan secara manual yang membutuhkan tenaga manusia besar dan tempat untuk menyimpan rekaman. Karena manual memp.ertahankan banyak kesalahan terjadi sehingga diperlukan untuk menggantikan sistem yang ada oleh sistem perangkat lunak otomatis. </ol
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Tujuan Sistem
Jenis-jenis Sistem
Karakteristik Sistem
Klasifikasi Sistem
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Kualitas Informasi
Nilai Informasi
Karakteristik Informasi
Teori Khusus
Konsep Dasar Manajemen
Definisi Manajemen
Konsep Dasar Arsip
Definisi Arsip
Jenis-jenis Arsip
-
Arsip menurut nilai atau kegunaannya:
Tujuan Penyimpanan Arsip
Konsep Dasar Surat
Definisi Surat
Definisi Surat Masuk Dan Surat Keluar
Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)
Definisi Unified Modelling Language(UML)
Konsep Dasar Basis Data
Definisi Basis Data
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Konsep Dasar Web
Definisi Web
Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen dalam website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hypertext) baik dantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages siakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator atau Internet Eksplorer berbagai aplikasi browser lainnya.
Konsep Dasar Hypertext Preprocessor (PHP)
Definisi Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP berasal dari kata Hypertext Preprocessor, yaitu bahas pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
Konsep Dasar XAMPP
Definisi XAMPP
Konsep Dasar PhpMyAdmin
Definisi PhpMyAdmin
Konsep Dasar MySQL
Definisi MySQL
Konsep Dasar SWOT
Definisi SWOT
Konsep Dasar Prototype
Definisi Prototype
Definisi White Box Testing
Kelebihan White Box Testing:
Definisi Black Box Testing
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap, yaitu:
Konsep Dasar Literature Riview
Definisi Literature Riview
Literature Review
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"Tinjauan studi dari penelitian Syafriadi (2015).[44] Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan dan pengarsipan surat serta hambatan-hambatannya yang dirancang menggunakan web server dengan bahasa pemrograman php dengan sistem jaringan intranet pada Universitas Cokroaminoto Palopo. Hasil dari penelitian ini di harapkan membantu pihak Perguruan Tinggi dalam penelitian ini dokumen-dokumen yang pendisposisian dan pengagendaan surat, pengarsipan dokumen surat dilakukan secara elektronik atau softcopy sehingga meminimalkan penggunaan kertas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta adapun langkah-langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.</p></p
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan