SI1411481629
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI START UP DIGITAL
DOSENKU BERBASIS E-COMMERCE DI
PT. PENUKAL INTEGRITAS INDONESIA
SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM : 1411481629
NAMA : Fitria Arnita
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
(2017/2018)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI START UP DIGITAL
DOSENKU BERBASIS E-COMMERCE DI
PT. PENUKAL INTEGRITAS INDONESIA
Disusun Oleh:
NIM | : 1411481629 |
Nama | : Fitria Arnita |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Sistem Informasi Manajemen |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Direktur | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Sistem Informasi | ||||
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM.) | (Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom) | ||||
NIP : 000594 | NIP : 078010 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI START UP DIGITAL
DOSENKU BERBASIS E-COMMERCE DI
PT. PENUKAL INTEGRITAS INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM | : 1411481629 |
Nama | : Fitria Arnita |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Khozin Yuliana, Ir., MM) | (Dewi Immaniar D., S.Kom., M.T.I) | ||
NID : 15015 | NID : 11006 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI START UP DIGITAL
DOSENKU BERBASIS E-COMMERCE DI
PT. PENUKAL INTEGRITAS INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM | : 1411481629 |
Nama | : Fitria Arnita |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, 19 September 2017
Ketua Penguji | Penguji I | Penguji II | ||
() | () | () | ||
NID : | NID : | NID : |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
<
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI START UP DIGITAL
DOSENKU BERBASIS E-COMMERCE DI
PT. PENUKAL INTEGRITAS INDONESIA
Disusun Oleh:
NIM | : 1411481629 |
Nama | : Fitria Arnita |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2018 | |
Fitria Arnita | |
NIM. 1411481629 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi pemesanan pengajar dan transaksi pembayaran training pada PT. Penukal Integritas Indonesia yang pusatnya terdapat di Tangerang merupakan penyedia layanan pendidikan semua pelajaran, yang telah berdiri sejak tahun 2002. PT. Penukal Integritas Indonesia selalu sukses dalam mencetak lulusan sangat baik karena PT. Penukal Integritas Indonesia memiliki metode belajar yang berfokus pada skill. Perkembangan dan penggunaan teknologi komputer saat ini bukan hal yang asing bagi PT. Penukal Integritas Indonesia. Sistem pemesanan pengajar dan transaksi pembayaran pada PT. Penukal Integritas Indonesia belum tersistem dalam penginputan pemesanan menggunakan sistem pengolahan secara manual dan diinputkan ke Ms. Excel dan dalam melakukan transaksi pembayaran masih mempunyai banyak kelemahan yaitu lemahnya administrasi, pemborosan tenaga, banyaknya data yang membuat penyajian tidak optimal. Permasalahan yang dibahas yaitu bagaimana membuat sistem informasi pemesanan kelas dan transaksi pembayaran untuk mengatasi masalah dalam pengolahan data pemesanan dan pembayaran pada PT. penukal Integritas Indonesia. Tujuan dibuatkan sistem yaitu menyajikan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pemesanan kelas dan transaksi pembayaran sehingga dapat mempermudah user mendapatkan informasi berkualitas, cepat, efektif dan efisien. Metode Analisa yang digunakan yaitu menggunakan Analisa SWOT, untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk Bahasa pemrograman yang digunakan Bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan databasenya menggunakan Versi MariaDB. Sistem informasi pemesanan kelas ini digunakan dengan Browser dan dalam transaksi pembayarannya pun bisa offline maupun online dengan menggunakan topup saldo melalui virtual account.
Kata kunci: Pemesanan Pengajar, Transaksi Pembayaran, Topup Saldo, Virtual Account
ABSTRACT
The Development of teacher's order information system and training payment transaction at PT. Penukal Integritas Indonesia, whose center is located in Tangerang, is a provider of all-learning education services, which has been established since 2002. PT. Penukal Integritas Indonesia is always successful in printing excellent graduates because PT. Penukal Integritas Indonesia has a skills-focused learning method. The development and use of computer technology today is not something unfamiliar to PT. Penukal Integritas Indonesia. Teacher ordering system and payment transaction at PT. Penukal Integritas Indonesia has not been systemized in ordering input using the system manually and inputted to Ms. Excel and in performing payment transactions still have many weaknesses are weak administration, waste of energy, the amount of data that makes the presentation is not optimal. The problem discussed is how to make the information system of class booking and payment transaction to overcome the problem in ordering data processing and payment at PT. Penukal Integritas Indonesia. purpose system is created that presents the information system required in order class and payment transactions so as to facilitate users get quality information, fast, effective and efficient. Analytical method used is using SWOT Analysis, for the method of designing the model using UML (Unified Modeling Language), while for programming language used PHP and HTML language using Notepad ++ application, for PHP framework used is Laravel and database using MariaDB Version. This classroom booking information system is used with the Browser and in payment transactions can be offline or online by using a topup balance through a virtual account.
Keywords : Teacher Booking, Payment Transaction, Topup Balance, Virtual Account
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga penelitian Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan penelitian Skripsi ini adalah “Perancngan Sistem Informasi Start Up Digital Dosenku Berbasis E-Commerce Di PT. Penukal Integritas Indonesia”.
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penuisan laporan ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Bapak Khozin Yuliana, Ir., MM, selaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta pengarahan kepada penulis sehingga penelitian Skripsi ini dapkelurahaat terselesaikan dengan baik.
- Ibu Dewi Immaniar D., S.Kom., M.T.I, selaku Pembimbing II yang telah membantu penyusunan penelitian Skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Bapak Jamhari, S.Kom, selaku Stakeholder yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan observasi.
- Kedua orang tua, adik dan semua saudara yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan penilitian Skripsi ini dengan baik.
- Rekan-rekan terdekat serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis.
- epada Ririn Eka Cipta Devi, Gista Melandy, A.md., Yasinta Addaafi’ah, A.md., Andri yanti Irmawan, A.md., yang selalu menyemangati dan membantu memberikan saran dalam mengerjakan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya tulis ini. Semoga penelitian Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.
Tangerang, 17 Juli 2018 | |
Fitria Arnita | |
NIM: 1411481629 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Definisi E-Commerce dan Klasifikasi E-Commerce
- 2.2.2 Konsep Dasar Transaksi
- 2.2.3 Konsep Dasar Pembayaran
- 2.2.4 Konsep Dasar Pemesanan
- 2.2.5 Definisi Internet
- 2.2.6 Konsep Dasar Aplikasi Web
- 2.2.7 Konsep Dasar Pembuatan Website
- 2.2.8 Konsep Dasar MariaDB
- 2.2.9 Konsep Dasar Notepad++
- 2.2.10 Konsep Dasar Framework Laravel
- 2.2.11 Konsep Dasar Xampp
- 2.2.12 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.13 Konsep Dasar Blackbox Testing
- 2.2.14 Konsep Dasar SWOT
- 2.2.15 Literature Review
- 3 BAB III
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Struktur Tabel Order
Tabel 4.2 Struktur Tabel Waktu Belajar
Tabel 4.3 Struktur Tabel T_rans
Tabel 4.4 Struktur Tabel T_req_bca
Tabel 4.5 Struktur Tabel T_res_bca
Tabel 4.6 Struktur Tabel T_topupva
Tabel 4.7 Struktur Tabel T_playflag_bca
Tabel 4.8 Struktur Tabel M_bank
Tabel 4.9 Struktur Tabel M_kelas
Tabel 4.10 Struktur Tabel M_jenjang
Tabel 4.11 Struktur Tabel M_mapel
Tabel 4.12 Struktur Tabel M_prov
Tabel 4.13 Struktur Tabel M_kota
Tabel 4.14 Struktur Tabel M_kec
Tabel 4.15 Struktur Tabel I_jam
Tabel 4.16 Struktur Tabel I_ rekening
Tabel 4.17 Struktur Tabel I_hari
Tabel 4.18 Struktur Tabel I_jenkel
Tabel 4.19 Struktur Tabel I_type_doc
Tabel 4.20 Struktur Tabel I_biaya_layanan
Tabel 4.21 Struktur Tabel I_trans_type
Tabel 4.22 Struktur Tabel I_order_status
Tabel 4.23 Struktur Tabel I_waktu_belajar_status
Tabel 4.24 Struktur Tabel Verify_status
Tabel 4.25 Struktur Tabel Migrations
Tabel 4.26 Struktur Tabel Password_reset
Tabel 4.27 Struktur Tabel Users
Tabel 4.28 Struktur Tabel Profil
Tabel 4.29 Struktur Tabel Jadwal
Tabel 4.30 Struktur Tabel Dokumen
Tabel 4.31 Struktur Tabel Identitas
Tabel 4.32 Struktur Tabel Lokasi_mengajar
Tabel 4.33 Struktur Tabel Mengajar_mapel
Tabel 4.34 Struktur Tabel Pengalaman_Mengajar
Tabel 4.35 Struktur Tabel Riwayat_Pendidikan
Tabel 4.36 Struktur Tabel Pengalaman_kerja
Tabel 4.37 Blackbox Testing
Tabel 4.38 Time Schedule
Tabel 4.39 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Penukal Integritas Indonesia
Gambar 3.2 Usecase Diagram Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Berjalan
Gambar 3.4 Sequence Diagram Berjalan
Gambar 4.1 Usecase Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan untuk Peserta
Gambar 4.3 Activity Diagram Yang Diusulkan untuk Pengajar
Gambar 4.4 Activity Diagram Yang Diusulkan untuk Admin
Gambar 4.5 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Peserta
Gambar 4.6 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Pengajar
Gambar 4.7 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 4.8 Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.9 Prototype Halaman Utama
Gambar 4.10 Prototype Registrasi Untuk Peserta
Gambar 4.11 Prototype Registrasi Untuk Pengajar
Gambar 4.12 Prototype Login
Gambar 4.13 Prototype Dashboard Untuk Peserta
Gambar 4.14 Prototype Dashboard Untuk Pengajar
Gambar 4.15 Prototype Dashboard Untuk Admin
Gambar 4.16 Prototype Pemesanan Kelas
Gambar 4.17 Prototype Halaman Pemesanan Kelas
Gambar 4.18 Prototype Simulator Top Up Virtual Account
Gambar 4.19 Halaman Utama
Gambar 4.20 Halaman Registrasi
Gambar 4.21 Halaman Login
Gambar 4.22 Tampilan Dashboard
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Profil
Gambar 4.24 Menu Identitas
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Pemesanan Kelas
Gambar 4.26 Menu Bahan Ajar
Gambar 4.27 Menu Jadwal
Gambar 4.27 Menu Jadwal
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi, teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya. Saat ini hampir semua institusi memanfaatkan pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan manajemen dan kinerja institusi tersebut.
Contoh terkenal yang sudah banyak dipublikasikan mengenai aplikasi teknologi informasi untuk bisnis adalah e - commerce berbasis internet.
Menurut McLeod dalam Maulana (2015:2)[1], Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Biaya operasional dapat ditekan sedikit mungkin, mempercepat waktu pemrosesan, mengurangi resiko human error dan mengurangi dalam penggunaan kertas untuk pendistribusian marketing.
PT. Penukal Integritas Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa teknologi informasi yang terbagi dalam 3 divisi utama yaitu Divisi Training, Divisi Konsultasi & Jasa dan Divisi Software. Dalam divisi training, pada saat ini masih menggunakan sistem manual dengan penyimpanan, pengolahan, dan penyajian data seperti data peserta, data pengajar, pendaftaran, pemesanan kelas, jadwal kelas, laporan, pembuatan sertifikat dan bukti pembayaran.
Masalah yang terjadi pada proses pendaftaran dan pembayaran training adalah bagian administrasi harus merekap data peserta dari berkas formulir pendaftaran ke dalam buku besar dan menginputkan ke Ms. Excel.
Masalah yang ada pada proses penjadwalan adalah memeriksa dan mengolah satu per satu antara hari, jam, ruangan dan pengajar untuk membuat jadwal kelas kursus ataupun pelatihan agar tidak ada kelas kursus yang bentrok.
Masalah dalam proses belajar mengajar adalah pengajar dan murid harus datang ke tempat kursus yang membuat kurang efisien dan tidak terjangkau untuk belajar.
Untuk menangani permasalahan yang terjadi dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya.
Berdasarkan dari permasalahan yang sudah dijelaskan, maka ditarik penelitian Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Start Up Digital Dosenku Berbasis E-Commerce Di PT. Penukal Integritas Indonesia”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah :
Bagaimana menyajikan informasi pengajar berkualitas dan lokasi yang terjangkau kepada peserta?
Bagaimana sistem informasi dalam melakukan pemesanan kelas di PT. Penukal Integritas Indonesia sudah efektif dan efisien?
Bagaimana transaksi pembayaran pada pemesanan pengajar di PT. Penukal ntegritas Indonesia sehingga informasi yang diberikan dengan mudah dan cepat?
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini perlu dibatasi agar pembahasannya tidak melebar dari yang ingin disampaikan. Penelitian ini dibatasi permasalahannya tentang pemesanan kelas dan transaksi pembayaran. Dimulai dari pendaftaran, pemesanan pengajar, jadwal trainning sampai proses transaksi pembayaran.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat agar penelitian sesuai dengan keinginan, dalam penelitian ini peneliti memiliki tujuan sebagai berikut :
Menyajikan informasi yang dibutuhkan peserta untuk mengetahui pengajar yang berkualitas dan menghemat biaya dan waktu.
Menyajikan sistem informasi pemesanan pengajar dalam melakukan pemesanan secara efektif dan efisien.
Memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran yang dibutuhkan peserta dan admin secara mudah sehingga informasi yang diberikan dengan cepat.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dipengaruhi oleh pemecahan suatu rumusan masalah yang telah tercapai sesuai dengan tujuan. Dalam penelitian ini dipaparkan ada 3 manfaat dalam penelitian, yaitu :
Dengan Dosenku mempermudah peserta memilih pengajar yang berkualitas dan lokasi terdekat sehingga menghemat biaya dan waktu.
Mempermudah sistem pemesanan kelas pada Dosenku untuk training di PT. Penukal Integritas Indonesia menjadi efektif dan efisien.
Mempermudah sistem transaksi pembayaran di PT. Penukal Integritas Indonesia pada Dosenku agar informasi yang diberikan lebih cepat.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasarkan oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan oleh peneliti dalam penyusunan skripsi ini sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Metode Observasi
Metode Studi Pustaka
Metode Wawancara
Merupakan cara pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terlibat langsung dalam pencarian data atau peninjauan secara cermat dan langsung dilokasi penelitian. Dengan cara ini penulis diharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan penulis analisa.
Adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, dan sumber-sumber lain serta melakukan searching pada internet. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.
Adalah cara mendapatkan informasi secara langsung dari stakeholder di tempat observasi, wawancara dilakukan memperoleh informasi dalam membangun sebuah sistem yang berkaitan langsung dengan sistem apa yang dikehendaki untuk digunakan.
Metode Analisa
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 (dua) metode yaitu metode SWOT (Strenghth, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. dan metode sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft.
Metode Perancangan
Perancangan Model
Bahasa Pemrograman
Pada penelitian ini, perancangan model yang diusulkan menggunakan metode berorientasi objek dengan diagram UML (Use case diagram, Activity diagram, Sequence diagram dan Class diagram) yang menggunakan software Visual Paradigm.
Dalam penelitian ini, bahasa pemrograman yang diusulkan menggunakan PHP dan HTML, tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS, pembuatan database menggunakan MariaDB, membuat desainnya menggunakan aplikasi Notepad++, framework PHP yang digunakan merupakan Laravel dan untuk server menggunakan Apache.
Metode Pengujian (Testing)
Metode pengujian pada penelitian ini menggunakan Blackbox Testing. Blackbox Testing yaitu metode uji coba yang difokuskan pada keperluan software. Pengujian Blackbox Testing dapat menemukan fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan kinerja.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini, untuk memberikan sebuah gambaran mengenai penelitian ini. Adapun sistematika penulisan ini sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori berupa definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan, serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisi gambaran umum PT. Penukal Integritas Indonesia, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah serta user requirement sebagai landasan mendesain sistem.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini terdiri dari rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang dilakukan, berdasarkan yang telah diuraikan di dalam bab-bab sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut Muslihudin (2016:2)[2] mendefinisikan “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.
Definisi sistem menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015:72)[3] adalah “Sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
Sedangkan menurut Dewayani dan Fitri Wahyuningsih (2016:11)[4] mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.
Sedangkan menurut Dewayani dan Fitri Wahyuningsih (2016:11)[4] mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.
Menurut Hartono (2013:9)[6] mengatakan “sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya menjadi satu kesatuan.”
Berdasarkan pengertian sistem dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang memiliki tujuan tertentu dengan menghasilkan sebuah output yang teratur.
Karakteristik Sistem
Menurut Hutahean (2015:3)[1] , Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Komponen dari karakteristik sistem tersebut diantaranya yaitu:
Komponen (Components)
Batasan Sistem (Boundary)
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Penghubung Sistem (Interface)
Masukan Sistem (Input)
Keluaran Sistem (Output)
Pengolahan (Process)
Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi keluaran yang dibutuhkan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran aturan tertentu.
Klasifikasi Sistem
Menurut Rohmat Taufiq dalam Harfizar, dkk (2017:193)[8] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:
Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).
Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan.
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
Sistem Manusia dan Sistem Mesin.
Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks.
Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi.
Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran- pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi dan sistem transportasi.
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.
Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.
Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.
Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.
Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.
Konsep Dasar Data dan Informasi
Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data umum atau data item.
Definisi data menurut Indriyani dan Humdiana dalam Jermias (2016:818)[9] adalah “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.
Sedangkan menurut Iswandy (2015:73)[10] Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Kesimpulan dari beberapa penjelasan di atas, data adalah sekumpulan fakta-fakta, simbol-simbol dan karakter yang masih memerlukan adanya pengolahan, yang hasilnya akan mempunyai arti bagi penerimanya.
Definisi Informasi
Menurut Maimunah dalam Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin (2015:57)[8], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.
Sedangkan menurut Menurut George H.B & William S.H dalam Mulyati, dkk (2016:3)[11], “Informasi adalah data diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan”.
Menurut pendapat yang dikemukakan di atas dapat diberi kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah yang akan memiliki nilai jika informasi tersebut disampaikan kepada orang yang tepat.
Kualitas Informasi
Menurut Azizah, dkk (2017:16)[12] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:
Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap- tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Nilai Informasi
Menurut Hutahaean (2014:12)[7] Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Biaya informasi terdiri dari:
Biaya Perangkat Keras
Biaya Untuk Analisis
Biaya Untuk Tempat dan Faktor Control Lingkungan
Biaya Perubahan
Biaya Operasi
Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Sistem Informasi
Definisi menurut Mantala (2015:57)[5] Sistem informasi merupakan bagian dari sistem yang lebih besar meliputi pemasukan data (input) kemudian diolah melalui suatu mekanisme pemrosesan data (process) dan informasi sebagai hasil dari pemrosesan dapat dijadikan kembali sebagai suatu input pada proses yang lainnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem yang khusus mengolah data dan informasi tersebut.
Sedangkan menurut Tiara (2015:34)[13] mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sementara menurut Suprihadi, dkk (2013:310)[14] mendefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai sistem informasi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah keterkaitan antara teknologi informasi dengan aktivitas manusia yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan suatu informasi dari hasil pengolahan data mentah yang berisi fakta dalam mendukung pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia, sedangkan informasi adalah sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia, sedangkan informasi adalah sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.
Teknologi informasi menurut Mulyadi (2014:21)[16], adalah “Mencakup komputer (baik perangkat keras dan perangkat lunak), berbagai peralatan kantor elektronik, perlengkapan pabrik dan telekomunikasi.
Teknologi informasi menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:10)[17], adalah “Studi penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar”.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berikut definisi analisis menurut pakar :
Menurut Kadir (2014:345)[18], menjelaskan “analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Tahapan analisa sistem dilakukan untuk mengembangkan sistem yang sudah ada atau mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani”.
Definisi analisa sistem menurut Nugraha (2014:28)[19] adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Sedangkan menurut Lasminiasih, dkk (2016:885)[20] mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama”.
Berdasarkan pendapat ahli yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem merupakan sebuah proses yang menjelaskan tentang sistem yang sudah ada dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang disebabkan sistem sehingga sistem perlu diperbaharui dan dirancang.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang baik untuk menunjang kelangsungan kegiatan. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:
Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang baik untuk menunjang kelangsungan kegiatan. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:
Sedangkan menurut Fatta (2015:69)[22] mendefinisikan “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.
Sedangkan menurut Fatta (2015:69)[22] mendefinisikan “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.
Konsep Dasar Basis Data (Database)
Definisi database menurut Warsito (2015:29)[23] adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.
Sedangkan menurut Budi Raharjo dalam Agusli (2017:22)[24] mendefinisikan bahwa “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat”.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Database adalah kumpulan data yang terintegrasi untuk menambah, mengakses, memproses, dapat dimanipulasi dan diambil kembali dalam sebuah manajemen sistem.
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Prastomo (2014:166)[25] mendefinisikan bahwa “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Elisitasi di dapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem yang dibahas.
Elisitasi Tahap III
T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
Sedangkan menurut Fatkurrotin, dkk (2015:10)[26] Elisitasi kebutuhan (pengumpulan kebutuhan) adalah tahap pertama yang dilakukan untuk melakukan proses analisis kebutuhan. Proses elisitasi pertama kali dilakukan dengan cara identifikasi permasalahan, yaitu melalui proses wawancara dan observasi. Proses wawancara dilakukan hanya kepada stakeholder yang terkait saja.
Menurut Siahaan dalam Dzulhaq, dkk (2017:66)[27] mengatakan bahwa “elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Elisitasi adalah Metode pengumpulan informasi kebutuhan sistem dengan cara menyeleksi tingkat kebutuhan berdasarkan skala prioritas.
Teori Khusus
Definisi E-Commerce dan Klasifikasi E-Commerce
Definisi E-Commerce
Menurut Rayport dan Jaworski dalam Mustofa (2015:63)[28], mengatakan bahwa “E-Commerce merupakan Pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik berbasiskan aktivitas intraorganisasional atau interorganisasional yang memfasilitasi pertukaran tersebut”.
Sedangkan menurut Adam dalam Halim (2015:22)[29] “E-commerce adalah Penggunaan komunikasi elektronik dan teknologi pemroses informasi digital didalam transaksi bisnis untuk membuat, mengtransformasikan, dan meredifinisikan hubungan untuk menciptakan nilai antar organisasi, dan antara organisasi dan individu”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa E-Commerce adalah kegiatan ekonomi atau bisnis bisa berupa barang atau jasa yang melibatkan media elektronik.
Klasifikasi E-Commerce
Gambar 2.1 Empat Klasifikasi Dalam E-Commerce
Ada 4 ( Empat ) klasifikasi E-Commerce menurut pola interaksi atau transaksi yaitu :
Consumer-to-Business ( C2B )
Business-to-Cunsumer ( B2C )
Business-to-Business ( B2B )
Peer-to-Peer ( P2P )
Model E-Commerce dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.
Transaksi E-Commerce terjadi antara perusahaan/bisnis dengan konsumen individual.
Transaksi E-Commerce yang dapat terjadi antara dua organisasi diantara aktifitas lainnya, yang meliputi pembelian, pengadaan, pengendalian inventory, penjualan, pembayaran, pelayanan serta dukungan.
Transaksi E- Commerce yang mencakup transaksi antara beberapa atau lebih konsumen. Pertukaran tersebut dapat meliputi keterlibatan 3 bagian konsumen.
Konsep Dasar Transaksi
Menurut Slamet Wiyono dalam Mauliyah (2017:2)[30] berpendapat bahwa transaksi adalah suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak (seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain atas dasar suka sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum/syariat yang berlaku.
Sedangkan menurut Skousen dalam Fauzia (2015:17)[31], “transaksi adalah pertukaran barang dan jasa antara (baik individu, perusahan-perusahaan, organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai pengaruh ekonomi atau bisnis”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa transaksi adalah pertukaran barang, jasa atau uang antara dua pihak atau lebih yang mempunyai kegiatan ekonomi atau bisnis.
Konsep Dasar Pembayaran
Menurut Arifin, dkk (2013:2)[32] Ada dua pengertian pembayaran, yaitu pengertian secara sempit dan yuridis teknis. Pengertian pembayaran dalam arti sempit, adalah pelunasan oleh debitur kepada kreditur. Pembayaran seperti ini di lakukan dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan pembayaran dalam arti yuridis tidak hanya dalam bentuk uang atau barang, tetapi juga dalam bentuk jasa, seperti jasa dokter bedah, tukang cukur atau guru privat.
Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia pasal angka 6 : “Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi”.
Sedangkan menurut hasibuan dalam Setiono (2017:2343)[33] adalah “berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa perbankan.
Sedangkan menurut hasibuan dalam Setiono (2017:2343)[33] adalah “berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa perbankan.
Konsep Dasar Pemesanan
Istilah booking sama artinya dengan pemesanan, dimana pengertian booking adalah banyaknya jumlah pemesanan jasa untuk mengirimkan muatan di dalam periode tertentu.
Menurut Edwin dan Chris dalam Susanti, dkk (2015:4)[34] Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat duduk dan lainnya, pada waktu tertentu dan disertai dengan produk jasanya. Produk jasa yang dimaksud adalah jasa yang ditawarkan pada perjanjian pemesanan tempat tersebut, seperti pada perusahaan penerbangan atau perusahaan pelayaran adalah perpindahan manusia atau benda dari satu titik (kota) ketitik (kota) lainnya.
Menurut pendapat Bastian & Guntur dalam Umar (2016:370)[35], “pemesanan online adalah pemanfaatan teknologi internet yang mengarah pada kegiatan transaksi online.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah perjanjian untuk mengirimkan atau memesan kan suatu jasa atau barang dalam periode tertentu.
Definisi Internet
Menurut Siregar dalam Jurnal Sutopo, dkk (2016:25)[21] Mendefinisikan Internet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (ecommerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.
Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:
Email
World Wide Web (WWW)
Newsgroup
Telnet
Chat
File Transfer Protocol (FTP)
Menurut Abdul Kadir (2014:306)[18], “Internet merupakan sebuah jaringan besar yang dapat menghubungkan jutaan komputer dan tidak memiliki kaitan apapun terhadap suatu organisasi”.
Sedangkan menurut Ariyani (2015:380)[36] mendefinisikan, “Internet is a network of computers around the world which are interrelated or interconnected”.
Disimpulkan bahwa internet merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan pengguna seluruh dunia untuk saling berbagi informasi.
Konsep Dasar Aplikasi Web
Definisi Web
Menurut Ariyani (2015:380)[36] mendefinisikan, “Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”.
Sedangkan menurut Zufria, dkk (2017:52)[37] mendefinisikan, Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita pahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat penyimpanan di internet, yang menyajikan informasi apa saja dalam berbentuk teks, gambar, bahkan video dan lainnya.
Jenis-Jenis Web
Menurut Zufria, dkk (2017:52)[37] Secara umum, situs web digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: Website Statis, Website Dinamis, Website Interaktif.
Website Statis
Website Dinamis
Website Interaktif
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu.
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita polling dan sebagainya.
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak melenceng dari alur pembicaraan.
Konsep Dasar Pembuatan Website
Definisi HTML
Menurut Palevi, dkk (2013:2)[38] mendefinisikan, “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web atau browser”.
Sedangkan menurut Yulius, dkk (2016:10)[39] mengatakan bahwa, “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dari World Wide Web (www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program web browser.client (user) sehingga isi informasinya dapat di tampilkan secara visual di komputer pengguna”.
Berdasarkan pendapat diatas bahwa HTML adalah Bahasa untuk sebuah program yang berisi tentang perintah-perintah kemudian diterjemahkan atau diartikan oleh browser.
Definisi PHP
Menurut Sutopo, dkk (2016:25)[21] mengatakan bahwa, “PHP merupakan salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisispkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat”.
Sedangkan menurut Adhatrao, dkk (2013:43)[40] mendefinisikan, “PHP (recursive acronym for PHP: Hypertext Preprocessor) is a widely-used open source general purpose server side scripting language that is especially suited for web development and can be embedded into HTML”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan sebuah script server-side yang disisipkan pada HTML untuk membuat web lebih menarik.
Definisi CSS
Menurut Aditama dalam Andini dan Khairul Anwar Hafizd (2015:50)[41] mendefinisikan CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat web kita menjadi lebih menarik dan terstruktur, dalam CSS kita bisa merubah warna tabel, besar font atau tata letak menu yang terkendali dari CSS sehingga semua jendela web yang berkaitan dengan perubahan tersebut secara otomatis dapat berubah, dengan CSS kita tidak perlu membuat style pada setiap file PHP, karena cukup dengan satu file CSS kita telah bisa mengontrol semua style yang kita inginkan pada setiap file PHP yang akan ditampilkan pada web browser.
Sedangkan menurut Adhatrao, dkk (2013:43)[40] mendefinisikan, CSS (Cascading Style Sheets) is designed to enable the separation between document content (in HTML or similar markup languages) and document presentation. This technique is used to improve content accessibility also to provide more flexibility and control in the specification of content and presentation characteristics. This enables multiple pages to share formatting and reduce redundancies.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah pemrograman untuk membantu tampilan agar lebih menarik dan terstruktur didalamnya bisa mengubah warna, font, tata letak secara otomatis.
Konsep Dasar MariaDB
Definisi MariaDB menurut Permana (2016:1)[42] adalah “sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL”. Tools yang mampu bekerja dengan MariaDB, diantaranya:
Database Workbench: Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan database lainnya.
DBEdit: Aplikasi administrasi dan manajemen database MariaDB dan database lainnya.
HeidiSQL: Aplikasi client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column.
Navicat: Aplikasi manajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang cross-platform dengan lisensi proprietary.
phpMyAdmin: Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL.
SQLyog: Aplikasi administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.
Konsep Dasar Notepad++
Definisi Notepad++ menurut Palevi, dkk (2013:4)[38] “Sebuah aplikasi text editor yang bersifat gratis dengan menitik beratkan kegunaan aplikasi untuk editing text dalam waktu yang cepat dan praktis dengan mendukung banyak format bahasa pemrograman seperti PHP, HTML, JavaScript dan CSS”.
Sedangkan menurut Nuryanti (2013:57)[43] mengatakan bahwa “Notepad++ merupakan program teks editor yang memudahkan programmer dalam menggunakan coding serta mendukung berbagai bahasa pemrogramn yang berjalan di sistem operasi windows dan dapat digunakan untuk merancang dan membuat halaman web”.
Dari beberapa definisi di atas dapat diberi kesimpulan Notepad++ merupakan teks editor untuk memudahkan dalam editing text berupa coding secara cepat dan praktis.
Konsep Dasar Framework Laravel
Definisi Framework
Definisi Framework menurut Basuki dalam Octafian (2015:2)[44] adalah “Sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal”. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan framework adalah:
Waktu pembuatan aplikasi website jauh lebih singkat,
Kode website jadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok, detailnya adalah kode dari framework,
Website menjadi lebih mudah diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode sistem framework,
Tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website seperti koneksi database, validasi form, GUI (Graphical User Interface) dan keamanan,
Pikiran pengembang menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja yang diberikan dari aplikasi website tersebut,
Jikiran pengembang menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja yang diberikan dari aplikasi website tersebut,
Definisi Laravel
Definisi laravel menurut Aminudin (2015:2)[45] adalah Laravel dirilis dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain, laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt.
Definisi Composer
Definisi Composer menurut Aminudin (2015:13)[45] adalah “Fitur (dependency) tambahan untuk PHP yang memiliki basis layaknya Command Line dan berfungsi sebagai penginstall third-party plugin untuk aplikasi web secara cepat”.
Konsep Dasar Xampp
Definisi Xampp
Menurut Yahya, dkk (2015:59)[46] mendefinisikan, “XAMPP adalah suatu bundel sub server yang populer digunakan untuk coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web, Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL”.
Sedangkan menurut Walia (2014:26)[47] mendefinisikan, “XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), and Perl (P). It is a simple, lightweight Apache distribution that makes it extremely easy for developers to create a local web server for testing purposes”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai DBMS yang bersifat local.
Definisi Apache
Menurut Prasetyo, dkk (2015:13)[48] mendefinisikan, “Apache web server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance bagus, fleksibel, dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi”.
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
Definisi UML
Menurut Yulius, dkk (2016:10)[39] mengatakan bahwa, “UML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriended)”.
Menurut Onu, dkk (2016:506)[49] mendefinisikan, A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas bahwa UML adalah sebuah metode pengembangan sistem dengan menggunakan bahasa visual berupa diagram-diagram dan teks pendukung untuk pendokumentesian dan penetapan spesifikasi sistem.
Konsep Dasar Blackbox Testing
Berikut adalah beberapa definisi Blackbox Testing, diantaranya:
Definisi Blackbox Testing menurut Hosseini, dkk (2015:44)[50] adalah “The black box test is a test thatdoes not pay attention to the inner mechanism of a system or tool; it is only focused on the produced outputs based on the selected inputs and running conditions”. (Uji kotak hitam adalah tes yang tidak memperhatikan mekanisme dalam sistem atau alat; itu hanya difokuskan pada output produksi berdasarkan input dan kondisi yang dipilih).
Sedangkan menurut Mustaqbal (2015:34)[51] mendefinisikan bahwa “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.
Sedangkan menurut Sparx S dalam Jayant, dkk (2014:148)[52] mendefinisikan, “The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”.
Sedangkan menurut Sparx S dalam Jayant, dkk (2014:148)[52] mendefinisikan, “The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”.
Konsep Dasar SWOT
Definisi Analisa SWOT
Menurut Susena, dkk (2015:6)[53], SWOT yaitu singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Tantangan). Analisa SWOT merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengenali isu – isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan. Analisa SWOT merupakan sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang memiiki sifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini dibagi atas empat komponen dasar yakni :
Gambar 2.2 Model Analisa SWOT
Sedangkan menurut Rangkuti dalam Sari, dkk (2017:504)[54], analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu organisasi ataupun perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Berdasarkan beberapa definisi di atas bisa disimpulkan bahwa Analisa SWOT adalah sebuah metode analisa untuk menjadikan sistem lebih optimal dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari suatu sistem.
Literature Review
Definisi Literature Review
Definisi menurut Ariawan, dkk (2016:87)[55], mendefinisikan “Literature review merupakan analisa berupa kritik dari penelitian yang dilakukan terhadap topik khusus atau pernyataan terhadap suatu bagian dari keilmuan.”.
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :
Penelitian ini dilakukan oleh Anjar Pratama Putra dan Sirojul Munir S.Si, M.Kom dari Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri dalam Jurnal Informatika Terpadu yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Web Market Place Jasa Rumah Tangga (Beresin)”, Vol.3 No.1 tahun 2017[56]. Pada Berdasarkan hasil penelitian ini menjelaskan Usaha berbasis teknologi tersebut banyak diminati oleh masyarakat yang ingin mempermudah segala sesuatu, dalam hal pemesanan maupun pemasaran produk atau jasanya. Hal ini tentunya membuat para UMKM yang menyediakan suatu produk ataupun jasa memerlukan pengetahuan lebih tentang teknologi agar dapat tetap bersaing dan berkembang. Selain itu hal pendukung seperti smartphone juga memudahkan kedua pihak untuk melakukan transaksi dari setiap produk ataupun jasa yang di pesannya. Dengan membuat aplikasi web pencarian jasa terkait kebutuhan rumah tangga yang dapat memudahkan para pencari jasa dalam hal melakukan pencarian jasa serta membantu memasarkan para penyedia jasa dalam memasarkan jasanya tersebut.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Dedi Irawan, Yoeyong Rahsel, Taufik Udin dari STMIK Pringsewu Lampung dalam Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) yang berjudul “Perancangan Electronic Commerce Berbasis B2C Pada Toko Atk Sindoro”, Vol. 8 No.1 tahun 2017[57]. Penelitian ini mempunyai kendala lain yang dihadapi oleh sistem yang ada adalah tidak terdapat sistem penyimpanan data, sehingga menyebabkan sering terjadinya kehilangan dokumen dan pada sistem yang ada proses pemasaran yang dilakukan Toko Atk Sindoro masih berada dalam wilayah tertentu (Pringsewu) sehingga menghambat customer yang diluar Pringsewu dalam melakukan pemesanan barang. Pada pemesanan untuk customer dilakukan dengan cara menghubungi melalui telepon atau mendatangi perusahaan, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan menghambat customer dalam melakukan transaksi.
Penelitian yang dilakukan oleh Arief Budhi Dharma, Anggoro Panji Nugroho, Dian Nur Mastuti STIE AUB Surakarta dalam Jurnal Ilmiah Go Infotech yang berjudul “Model Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Batik Berbasis Web (Online Shopping) Pada CV. The Safira Manahan”, Vol. 21 No.2 tahun 2015[58]. Penelitian ini menjelaskan sebuah aplikasi berbasis web berupa website e-commerce yang mampu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dengan cepat melalui teknologi jaringan internet. Dengan adanya website e-commerce pelanggan bisa melakukan pembelian dan pemesanan secara online tanpa harus mendatangi tempat industri pakaian itu berada. Selain melakukan pembelian dan pemesanan secara online, fasilitas yang dapat dimiliki sebuah website e-commerce adalah adanya transaksi pembayaran dengan cara online maupun offline melalui transfer antar rekening bank.
penelitian yang dilakukan oleh Aulio Romadho Agung, Rinta Kridalukmana dan Ike Pertiwi Windasari dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Layanan Jasa Cleaning Service Berbasis Web Dan Mobile Di Liochita Cleaning Semarang”, Vol. 4 No. 1 tahun 2016[59]. Penelitian ini menjelaskan sistem informasi berbasis web dan mobile yang diharapkan mampu memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan, memudahkan karyawan untuk melakukan pelayanan dan pemasaran serta dapat digunakan untuk memonitor perusahaan bagi pemilik.
Penelitian yang dilakukan oleh Nuril Anwary dalam Jurnal Algoritma yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Di Outlet Persib”, Vol. 11 No. 1 tahun 2014[60]. Penelitian ini menjelaskan dalam strategi pemasaran yang diterapkan oleh outlet Persib Hardcore sekarang ini dirasa kurang efisien dan efektif, karena hanya dilakukan secara konvensional dan jangkauannya belum mencapai luar kota. Jika masih mengandalkan sistem penjualan dengan cara tersebut maka dari segi pendapatan perusahaan tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan dan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru akan terasa lebih sulit. Selain itu belum adanya pengolahan data produk yang bisa memudahkan admin dalam mengeloala data produk yang tersedia.
penelitian yang dilakukan oleh Wiga Ariyani dalam International Journal of Science and Research (IJSR) yang berjudul E-Commerce Web Development in Wiga Art, Vol. 4 No. 5 tahun 2015[37]. Penelitian ini menjelaskan “The development of the creativity of artisans is quite good , but the development of product marketing is still difficult because of the limited scope . Wiga Art can be as a platform for creativity and handmade art from around the teenager's place of business”. (Pengembangan kreativitas seniman cukup bagus, tetapi pengembangan pemasaran produk masih sulit karena ruang lingkup yang terbatas. Wiga Art dapat menjadi platform untuk kreativitas dan seni buatan tangan dari ruang lingkup bisnis remaja).
Dari literatur di atas yang lebih menjurus kepada penelitian penulis yaitu dengan judul Pengembangan Aplikasi Web Market Place Jasa Rumah Tangga (Beresin) yang diteliti oleh Anjar Pratama Putra dan Sirojul Munir S.Si, M.Kom dari Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri dalam Jurnal Informatika Terpadu dalam segi sistem pemesanan. kelebihan dalam sistem ini adalah dalam sistem pemesanan jasa yang dimana dapat memudahkan para pencari jasa dalam hal melakukan pencarian jasa yang dibutuhkan. sedangkan kekurangan dalam sistem ini adalah sistem pembayarannya masih menggunakan upload foto bukti transaksi.
untuk penelitian yang dibuat oleh penulis yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Start Up Digital Dosenku Berbasis E-Commerce di PT. Penukal Integritas Indonesia adalah dari segi pemesanan kelas atau pengajar dan segi pembayarannya. kelebihan sistem ini adalah dalam pemesanan kelas atau pengajar dibuat semudah mungkin agar pengguna tidak ribet karena terlalu banyak platform dan dalam transaksi pembayarannya menggunakan virtual account mempermudah pengguna tanpa harus upload bukti transaksi dan konfrimasi akan diterima secara otomatis.
BAB III
Gambaran Umum PT Penukal Integritas Indonesia
Latar Belakang PT Penukal Integritas Indonesia
PT. Penukal Integritas Indonesia berdiri pada tahun 2002. PT. Penukal Integritas Indonesia adalah institusi yang bergerak dibidang jasa Teknologi Informasi, didirikan oleh para praktisi yang berpengalaman dibidangnya masing-masing lebih dari 5 tahun dan terbagi dalam 3 divisi utama yaitu divisi training, divisi konsultasi dan jasa, dan divisi software. Dengan jaringan yang luas, profesionalisme kerja serta komitmen atas setiap pelayanannya.
Didukung oleh tim yang memiliki kompetensi tinggi, PT. Penukal Integritas Indonesia memberikan berbagai produk dan jasa lainnya atas dasar prinsip kemitraan, dimana kepuasan mitra adalah segalanya tanpa menghiraukan tujuan utama dari kegiatan usaha itu sendiri (value for money). Setiap intitusi memiliki karakter dan tujuan yang unik. Dengan alasan itu, PT. Penukal Integritas Indonesia berkomitmen untuk memberikan produk, program dan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan institusi.
PT. Penukal Integritas Indonesia tepatnya terletak di Ruko Modern Mutiara Karawaci Blok C 19 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten 15810 Indonesia. Selain itu, PT. Penukal Integritas Indonesia juga mempunyai cabang yang terletak di Tangerang dan Palembang.
Visi Misi PT Penukal Intergritas Indonesia
Visi Misi PT Penukal Intergritas Indonesia
Visi Penukal
Misi Penukal
Penilaian Penukal
Kemitraan dengan organisasi untuk bisnis yang lebih baik melalui pengembangan sistem manajemen perusahaan yang luas dan kompetensi karyawan. Kita sadar tidak ada yang namanya “kita dapat melakukan semua”, kita bisa menjadi partner yang terbaik.
Menjadikan perusahaan mitra dengan solusi jangka panjang yang tepat, bertujuan untuk memberikan solusi tepat waktu, melayani tujuan, menerapkan dan memasukkan ke dalam sistem manajemen klien kami.
Pahami dahulu, membangun kepercayaan, lalu tanggapi kebutuhan dengan usaha terbaik melalui kesopanan secara proaktif untuk melakukan lebih banyak dan nilai kompetitif terbaik. Kegiatan konsultasi kami didasarkan pada gagasan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau klien.
Struktur Organisasi PT. Penukal Integritas Indonesia
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Penukal Integritas Indonesia
Berdasarkan dari struktur organisasi diatas maka uraian tugasnya adalah sebagai berikut:
Commissioner
Director
HRD
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan kepegawaian, perencanaan dan penyiapan cuti pegawai.
Mengadakan pelatihan-pelatihan SDM yang dimiliki.
Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
VP General Affair
Melakukan perawatan gedung
Melakukan Perawatan lingkungan kantor
Perawatan dan pengadaan instalasi listrik (mechanical dan electrical)
Semua bentuk perizinan perusahaan
Mengurusi semua kebutuhan operasional perusahaan
VP Trading
VP Consultation & Training
Merancang program training
Berpartisipasi dalam perencanaan SDM agar sesuai dengan kebutuhan bisnis
Menyiapkan dan memonitor anggaran training
Memasarkan program training didalam/internal perusahaan
Membuat data statistic mengenai kegiatan training
Melakukan evaluasi terhadap efektifitas training
Menangani administrasi training
VP Commercial
Secara garis besar bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan direksi dalam menjalankan perusahaan.
Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT).
Membuat perencanaan, mengatur, memimpin, dan memonitor atau mengontrol manajemen perusahaan.
Bertugas dalam mengatur dan melayani agar pemasukan perusahaan lancar sesuai job yang direncanakan, mendata semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Sistem berjalan adalah proses pengelolaan yang terjadi pada suatu sistem yang sedang berjalan, maksud dari sistem yang berjalan ini adalah untuk mendapat gambaran lebih jelas tentang bentuk permasalahan yang ada disuatu organisasi. Berikut adalah urutuan prosedur dari sistem pemesanan dan transaksi pembayaran yang sedang berjalan pada PT. Penukal Integritas Indonesia :
Calon peserta harus melakukan pendaftaran dengan mengisi form biodata diri
Admin memberikan penjelasan mengenai aturan-aturan dan tata cara pembayaran
Calon peserta membayar pendaftaran sesuai jumlah yang sudah disepakati yaitu peserta bisa membayar melalui transfer atau tunai
Kemudian peserta memberikan bukti transaksi kepada admin.
Selanjutnya, admin menginput jumlah pembayaran yang diberikan oleh peserta ke dalam MS. Excel.
Setelah itu, admin membuat bukti terima pembayaran dengan menggunakan kwitansi maka status calon peserta berubah menjadi peserta
Selanjutnya peserta bisa melakukan pemesanan kelas sesuai jadwal yang sudah dijelaskan oleh admin.
Setelah itu, admin melakukan penginputan data dengan buku dan data diinput ke dalam MS. Excel.
Admin akan mengkonfrimasi kepada peserta jika kelas sudah siap mulai.
Peserta akan mendapatkan konfrimasi kelas sudah siap mulai .
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
Use case Diagram Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram. Use Case Diagram ini digunakan untuk mempresentasikan sebuah interaksi antara actor (admin atau sistem lainnya) dengan sistem.
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Berdasarkan gambar 3.2 use case diagram tersebut:
1 (Satu) sistem yang berjalan pada PT Penukal Integritas Indonesia
2 (Dua) actor yang menjalankan sistem yaitu : peserta dan admin
14 (Empat Belas) use case yang dilakukan pada actor yaitu : pendaftaran, mengisi data diri, memberikan keterangan mengenai aturan kursus, pembayaran kursus, memberikan bukti transaksi, menginput data peserta dan pembayaran, menerima bukti pembayaran berupa kwitansi, menanyakan jadwal kelas, mencatat pesanan kelas, menunggu konfrimasi, memberikan konfrimasi, menerima konfrimasi.
2 (Dua) Extend yaitu : kelas tersedia atau kelas penuh dan kelas siap dan kelas belum siap.
Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Activity diagram ini untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis maupun use case. Dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut.
Gambar 3.3 Activity Diagram
Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram diatas:
1 (Satu) Initial node, sebagai objek yang diawali.
2 (Dua) Swimline adalah peserta dan admin.
13 (Tiga Belas) action yang mencerminkan eksekusi dari sistem yaitu : melakukan pendaftaran, mengisi data diri, memberikan keterangan mengenai kursus, melakukan pembayaran, memberikan bukti transaksi, menginput data peserta dan pembayaran, membuat bukti pembayaran, menerima bukti pembayaran, menanyakan jadwal kelas, memberikan informasi jadwal kelas, mencatat pemesanan kelas, memberikan konfrimasi, menerima konfrimasi.
2 (Dua) decision node yaitu : kelas tersedia atau tidak dan kelas belum siap atau kelas siap.
1 (Satu) Folk Node diantaranya : menunggu konfrimasi dan memberikan konfrimasi via SMS dan telpon
1 (Satu) Final state, sebagai objek yang diakhiri.
Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem penyampaian informasi.
Gambar 3.4 Sequency Diagram
Berdasarkan gambar 3.4 sequency diagram diatas :
2 (Dua ) actor melakukan kegiatan yaitu : peserta dan admin
4 (Empat) lifeline antarmuka yang saling interaksi yaitu : data pribadi, data pembayaran, data jadwal kelas dan data pemesanan kelas
21 (Dua Puluh Satu) message yang merupakan alat komunikasi antara actor dan sistem aplikasi yaitu : memberikan form data diri, menerima form data diri, menyerahkan form data diri, memberikan keterangan mengenai kursus, melakukan transaksi pembayaran, memberikan bukti transaksi, menerima bukti pembayaran, menginput data peserta, menginput data pembayaran, membuat bukti pembayaran, menerima bukti pembayaran berupa kwitansi, menanyakan jadwal, memberikan informasi jadwal kelas yang tersedia, kelas tersedia atau kelas penuh, menerima informasi jadwal kelas, pemesanan kelas yang telah disepakati, mencatat kelas yang dipesan, menunggu konfrimasi, memberikan konfrimasi kelas via sms atau telpon, kelas siap atau kelas belum siap, menerima konfrimasi.
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa terhadap sistem yang berjalan dilakukan dengan menggunakan metode SWOT, yaitu merumuskan strategi berdasarkan strength (S), weakness (W), opportunity (O), dan threat (T). Penerapanna yaitu bgaimanam menggunakan kekuatan untuk mengambil peluang (S-O), bagaimana mengatasi kelemahan yang menghasilkan keuntungan (W-O), bagaimana memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman (S-T), dan bagaimana mengatasi kelemahan yang memberikan ancaman (W-T).
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa SWOT yaitu:
Text
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Analisa Masukan
Teks
Teks
Teks
Nama Masukan | : Data Peserta |
Fungsi | : Untuk mengetahui identitas peserta |
Sumber | : Peserta |
Tujuan | : Admin |
Media | : Kertas |
Frekuensi | : setiap ada pendaftaran peserta |
Format | : 1 lembar |
Keterangan | : Berisi data peserta |
Text
Text
Text
Text
</ol>
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan