SI1433482687
SISTEM MONITORING DENYUT JANTUNG DAN
KEBERADAAN SUPIR BUS TRANS KOTA TANGERANG
MENGGUNAKAN ESP8266 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1433482687
|
NAMA |
: RIZKI AULIA RAMDHANI
|
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM MONITORING DENYUT JANTUNG DAN
KEBERADAAN SUPIR BUS TRANS KOTA TANGERANG
MENGGUNAKAN ESP8266 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1433482687
|
Nama |
: Rizki Aulia Ramdhani
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Komputer
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM) |
|||||
NIP : 000594 |
NIP : 079010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SISTEM MONITORING DENYUT JANTUNG DAN
KEBERADAAN SUPIR BUS TRANS KOTA TANGERANG
MENGGUNAKAN ESP8266 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1433482687
|
Nama |
: Rizki Aulia Ramdhani
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
NID : 14004 |
NID : 13001
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
SISTEM MONITORING DENYUT JANTUNG DAN
KEBERADAAN SUPIR BUS TRANS KOTA TANGERANG
MENGGUNAKAN ESP8266 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1433482687
|
Nama |
: Rizki Aulia Ramdhani
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, .............
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1433482687
|
Nama |
: Rizki Aulia Ramdhani
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Tangerang, ..........
Rizki Aulia Ramdhani
|
NIM : 1433482687
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Trans Kota Tangerang adalah sistem transportasi bus rapid transit yang diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menyediakan kendaraan massal yang nyaman, aman, bersih, dan cepat. Namun akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat faktor dari manusia itu sendiri, dikarenakan lelah dan mengantuk. Akibatnya kecelakaan tersebut menimbulkan korban dari penumpang itu sendiri dan merusak fasilitas-fasilitas umum. sistem ini dibuat agar termonitoringnya supir bus saat bekerja dan diharapkan dapat mengetahui kondisi supir dan lokasi bus yang dikendarai. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode pengujian, dan sistematika penulisan. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah NodeMcu sebagai mikrokontroller atau otak dari keseluruhan, Gps Module merupakan komponen yang digunakan untuk menentukan latitude dan longitude atau menentukan lokasi, Pulse Sensor merupakan sebuah sensor denyut jantung yang digunakan untuk menghitung jumlah denyut jantung. Dan untuk menampilkan data melalui website ubidots yang merupakan platform internet of things yang digunakan sebagai database untuk menampilkan hasil data.
Kata Kunci: supir bus, pulse sensor, gps module, nodemcu, ubidots.
ABSTRACT
Trans Tangerang city is a bus rapid transit transportation system created to reduce congestion and provide a comfortable, safe, clean, and fast bulk vehicle. But lately frequent traffic accidents that occur due to the factor of the man himself, due to tired and sleepy. As a result the accident caused casualties from the passengers themselves and damaged public facilities. This system is made to monitor the bus driver while working and is expected to know the condition of the driver and the location of the bus being driven. This research was conducted by research method of data collection method, analysis method, design method, prototype method, test method, and systematics of writing. The tool used in this study is nodemcu as microcontroller or brain of the whole, gps module is a component used to determine the latitude and longitude or determine the location, pulse sensor is a heart rate sensor used to calculate junlah heart rate. And to display the data through ubidots website which is the internet of things platform which is used as database to display data result.
Keywords : bus driver, pulse sensor, gps module, nodemcu.
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah “SISTEM MONITORING DENYUT JANTUNG DAN KEBERADAAN SUPIR BUS TRANS KOTA TANGERANG MENGGUNAKAN ESP8266 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG”.
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan pujian dan terimakasih kepada:
- Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
- Bapak Dendy Jonas, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Yayan Sabastian. S.IP selaku Stakeholder, terima kasih atas pengarahan dan saran-sarannya yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kepada kedua orang tua dan kakak kandung yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini
- Dari teman-teman HIMASIKOM yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
- Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk keberhasilan penulis..
- Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Juli 2018 | |
Rizki Aulia Ramdhani | |
NIM. 1433482687 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Mikrokontroler
- 2.2.2 Konsep Dasar NodeMCU ESP8266 Lolin V3
- 2.2.3 Konsep Dasar Sensor Warna TCS230
- 2.2.4 Konsep Dasar Motor Servo
- 2.2.5 Konsep Dasar Motor DC
- 2.2.6 Konsep Dasar Motor Potensiometer
- 2.2.7 Konsep Dasar Motor Saklar/Switch
- 2.2.8 Konsep Dasar Motor Adaptor
- 2.2.9 Konsep Dasar Motor Conveyor
- 2.3 Konsep Dasar Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB IV
- 6 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi saat ini yang sudah dapat dirasakan adalah sistem navigasi satelit. Dengan adanya teknologi sistem navigasi satelit ini kita bisa mengetahui posisi kita atau orang lain berada hanya dengan bantuan alat yang dapat menerima sinyal navigasi tersebut.
GPS merupakan sebuah sistem navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (U.S Department of Defense/DoD). Banyak aplikasi yang dapat dikembangkan dengan adanya sistem GPS ini, seperti aplikasi yang dapat membantu untuk memantau (tracking) Posisi suatu benda.
Trans Kota Tangerang adalah sistem transportasi bus rapid transit yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2016 di Kota Tangerang, Banten. Layanan BRT ini diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menyediakan kendaraan massal yang nyaman, aman, bersih, dan cepat.
Namun akhir akhir ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat faktor dari manusia itu sendiri, dikarenakan lelah dan mengantuk. Akibatnya kecelakaan tersebut menimbulkan korban dari penumpang itu sendiri dan merusak fasilitas-fasilitas umum.
Untuk mengetahui kondisi dari supir dapat dilakukan dengan mengetahui denyut jantungnya. Hal itu dilakukan karena jantung pada tubuh manusia adalah organ utama, dimana fungsi kerja jantung mempengaruhi organ-organ penting manusia lainnya.
Dari permasalahan tersebut maka alat ini dibuat bertujuan untuk memonitoring denyut jantung menggunakan pulse sensor pada setiap supir bus Trans Kota Tangerang dan melacak keberadaan supir bus tersebut dengan GPS Module. Maka dari itu penelitian ini berjudul “sistem monitoring denyut jantung dan keberadaan supir bus Trans Kota Tangerang menggunakan esp8266 pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat diambil kesimpulan untuk rumusan masalah secara umum, dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Bagaimana denyut jantung dapat termonitoring oleh perusahaan saat supir berkendara?
- Bagaimana perusahaan mengetahui lokasi bus yang sedang dalam perjalanan?
- Bagaimana kedua informasi denyut jantung dan lokasi supir bus di dapat secara real time?
Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka skripsi ini akan membahas tentang esp8266 sebagai otak untuk menginstruksikan “gps module”, dan “Pulse sensor”. informasi denyut jantung didapat melalui pulse sensor dan titik lokasi didapat dari gps module. Data tersebut akan dikirimkan ke ubidots untuk di monitoring secara langsung.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari permasalahan yang diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Tujuan Individual
-
Menerapkan dan menambah ilmu perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi khususnya dilingkungan sekitar
-
Persyaratan untuk kelulusan mata kuliah skripsi.
B. Tujuan Fungsional
-
Untuk membantu memonitoring denyut jantung pada supir bus saat berkendara.
-
Untuk membantu memonitoring titik titik lokasi supir bus saat berkendara.
Manfaat Penelitian
Adapaun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
A. Manfaat Individual
-
Menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai GPS Tracker dan Pulse sensor.
-
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh selama menempuh pendidikan di Perguran Tinggi Raharja.
B. Manfaat Fungsional
-
Memberikan informasi kondisi supir saat berkendara.
-
Memberikan informasi titik lokasi supir dan bus yang dikemudikan nya.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam upaya membuat karya tulis ini tentunya memerlukan teknik pengumpulan data. Beberapa metode penelitian yang akan digunakan adalah:
- Metode Observasi (Observation)
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat pada objek yang di teliti. Dalam hal ini peneliti menaiki bus Trans Kota Tangerang sebagai penumpang untuk mengamati kondisi supir saat mengendarai bus nya dan peneliti mengunjungi kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan. - Wawancara (Interview)
Metode wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh informasi guna mendukung dalam membangun sistem monitoring denyut jantung dan keberadaan supir bus Trans Kota Tangerang menggunakan esp8266 pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang. - Studi Kepustakaan
Metode ini dilakukan untuk mengetahui hal hal dasar yang berhubungan dengan GPS module, Pulse Sensor, dan Ubidots, melalui buku-buku serta artikel dan tutorial dari media internet.
Metode Analisa
Metode ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakah kekurangan dari sistem tersebut.
Metode Perancangan
Metode ini dimaksudkan untuk bagaimana sistem itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Pada pembuatan alat ini menggunakan seperti: pulse sensor, gps module. Nodemcu esp8266.
Metode Prototype
Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat.
Metode Pengujian
Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan.
Sistematika Penulisan
Dalam laporan skripsi ini untuk mempermudah penulis dalam menyusun dan mempermudah bagi pembaca, penulis membagi beberapa bab, yang mana tiap-tiap bab terdiri dari sub bab yang merupakan penjelasan dari bab sebelumnya, berikut uraian singkat dari setiap bab
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran umum Dinas Perhubungan Kota Tangerang, sejarah singkat, dan struktur organisasi. Dan juga berisi rancangan sistem dan cara kerja alat secara keseluruhan.
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang kemudian dilakukan pengujian atas kinerja dari sistem dan analisa antara nodemcu, pulse sensor, gps module, dan ubidots sebagai media interface untuk menampilkan hasil data.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari pembuatan alat dan laporan sebagai upaya untuk perbaikan kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Definisi Sistem Menurut Hutaehan (2014:2)[1],adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.
Sedangkan menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2),[2]mendefinisikan “Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Sutanta dalam Rusdiana dan Irfan (2014:35)[3], karakteristik sistem sebagai berikut :
-
Komponen (Components)
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai sub sistem. Batas (Boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.Lingkungan(Environment)
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.Penghubung/Antarmuka(Interface)
Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjebatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
-
Masukan (Input)
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna. Pengolahan (Processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.Keluaran (Output)
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.Kendali (Control)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.
Sumber: Rusdiana dan Irfan (2014:40)
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Sutanta dalam Rusdiana dan Moch. Irfan(2014:35)[3], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :
a). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.
b). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebutkan dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.
Sumber: Rusdiana dan Irfan (2014:41)
Gambar 2.2 Sistem terbuka
Rusdiana dan Irfan (2014:42)
Gambar 2.3 Sistem Tertutup
Konsep Dasar Monitoring
1. Definisi Monitoring
Menurut Nikolaos Bourbakis, Konstantina S.Nikita, Ming Yang (2013. Vol 1), [4]“Monitoring yaitu kegiatan dalam melakukan pengawasan pada suatu program atau kinerja terhadap suatu kelompok dalam organisasi”.
Menurut khana (2013), [5]“Monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan dengan rutin mengenai kemajuan project sedang berjalan atau kegiatan memantau sebuah perubahan output project”.
2. Fungsi Monitoring
Terdapat 4 (empat) fungsi monitoring dengan penjelasan sebagai berikut:
Ketaatan (Compliance) monitoring ditentukan apakah tindakan pada administrator, staf dan semuanya mengikuti standar yang ditetapkan.
Pemeriksaan (Auditing) monitoring ditetapkan bahwa pelayanan di peruntungkan dari pihak lain apakah telah mencapai target mereka.
Laporan (Accounting) menghitung suatu hasil bagi perubahan sosial.
Penjelasan (Explanation) dapat membantu memberi suatu informasi.
Konsep Dasar Flowchart
1. Definisi Flowchart
Menurut Diaz, dkk. (2016:2),[6]“diagram alir (flowchart) adalah diagram (chart) yang menunjukan alir (flow) didalam sistem atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi”.
Menurut Sagita (2013:33)[7], “flowchart merupakan bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya”.
2. Tujuan Membuat Flowchart
Menurut Andika (2015:1), Tujuan membuat dlowchart ada 3 yaitu
-
Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah.
Secara sedehana, terurai, rapih dan jelas.
Menggunakan symbol-simbol standart.
3. Model Flowchart
Menurut Andika (2015:1), model flowchart terbagi menjadi dua :
-
System Flowchart
Program Flowchart
Gambar 2.5 Sistem Flowchart
Andika (2015:1)
Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah namun hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1. Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
2. Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
Gambar 2.6 Program flowchart
Andika (2015:1)
4. Simbol Flowchart
Menurut Andika (2015:1), simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
-
Flow direction symbols
Processing symbols
input / Output symbols
Gambar 2.7 Flowchart Direction Symbol
Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain – Disebut juga connecting line.
Gambar 2.8 Processing Symbols
Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur.
Gambar 2.9 Iput Atau Output Symbol
Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
2. Jenis-Jenis Flowchart
Menurut Tri (2015:2)[8], “flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:
-
Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart dokumen kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Flowchart skematik mirip dengan flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistemdengan seseorang yang tidak familia rdengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentangbagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atauprosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart proses memiliki lima simbol khusus, yaitu :- ↑ Hutahaean, Juperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Muslihudin, Muhamad, Oktafianto. 2016. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Testruktur dan UML. Yogyakarta:CV. Andi Offset.
- ↑ 3,0 3,1 Rusdiana, A., & Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
- ↑ Bourbakis, Nikolaos, Konstantina S. Nikita and Ming Yang. 2013. Detecting Facial Expressions for Monitoring Patterns of Emotional Behavior. International Journal of Monitoring and Surveillance Technology Research (IJMSTR) Vol 1 Issue 2 Pages 28. ISSN:2166-7241.EISSN:2166-725X.Published: Quarterly.
- ↑ Khana, Ika Nur. 2013. WirelessMon, Very Handle to Capturing Your WiFi Network Access.
- ↑ Diaz, D. C. P., Sulistiowati, S., & Lemantara, J. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online pada CV. Mitra Techno Sains. Jurnal JSIKA, 5(12). Vol. 5, No. 12, 2016 ISSN 2338-137X
- ↑ Sagita, Vina, Maria Irmina Prasetiyowati. 2013. Studi Perbandingan Implementasi Algoritma Boyer-Moore, Turbo Boyer-Moore, dan Tuned Boyer-Moore dalam Pencarian String. ULTIMATICS, Vol. IV, No. 1, Juni 2013.
- ↑ Tri, S. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem. Universitas Gunadarma.
Sumber: Tri (2015:7)
Gambar 2.6 Simbol Flowchart Proses
Flowchart proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untu menelusuri alur suatu laporan atau form.