SI1511489617

Dari widuri
Revisi per 30 Juli 2018 08.34 oleh Putri ika wati (bicara | kontrib) (Studi Pustaka (Literature review))


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR

BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI

KECAMATAN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489617
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS

WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489617
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


ABSTRAKSI

Sistem informasi penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Kelurahan Sukasari Tangerang selama ini mempunyai sistem informasi yang masih sederhana dan kurang efektif yaitu menggunakan Ms.Word/Ms.Excel. Sistem tersebut tentu saja mempunyai banyak kelemahan yaitu harus mencari file surat dalam beberapa folder tertentu, dan juga sering terjadi kehilangan file/folder surat serta penumpukan berkas-berkas, human error dan mengakibatkan lamanya proses dalam pencarian maupun pembuatan surat pengantar serta laporan yang dibutuhkan.Metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan analisa SDLC (System Development Life Cycle), untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk bahasa pemrogramannya digunakan bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan dalam pembuatan databasenya menggunakan MariaDB. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi surat berbasis web pada Kelurahan Sukasari yang dapat diakses menggunakan browser komputer lokal. Dengan demikian akan menghasilkan sistem informasi surat yang dapat bermanfaat bagi Kelurahan Sukasari baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan .


Kata Kunci: Surat Pengantar, Human error, notepad++, SDLC, HTML

ABSTRACT

The population information system is intended to improve efficiency in terms of community service. Kelurahan Sukasari Tangerang so far has an information system that is still simple and less effective using Ms.Word / Ms.Excel. The system of course has many disadvantages that is to look for the mail files in certain folders, and also often occurs loss of files / folders of letters and the buildup of files, human error and result in length of process in searching and making the cover letter and the required reports. The analysis method used is SDLC (System Development Life Cycle) analysis, for the method of designing the model using UML (Unified Modeling Language), while for programming language used PHP and HTML language using Notepad ++ application, for PHP framework used is Laravel and in making its database using MariaDB. The result of this research is web-based letter information system at Kelurahan Sukasari which can be accessed using local computer browser. Thus will produce a system of letter information that can be useful for Kelurahan Sukasari both as knowledge and as a basis for taking a policy step.


Keywords : Introduction Letter, Human error, notepad ++, SDLC, HTML

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik, yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG”.

Tujuan dari penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan.Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penulisan laporan ini.Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM. selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Puket 1 STMIK Raharja
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Bapak Khozin Yuliana, Ir.,MM, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu dalam penyusunan laporan Skripsi
  5. Ibu Erna Astriyani, S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan saran-saran sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu
  6. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Ibu Erlin Herlina, SP, selaku pembimbing lapangan atas pengarahan dan saran-saran yang telah diberikan.
  8. Kepada kedua orang tua dan kakak-kakak tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungan, baik secara moril maupun materil untuk keberhasilan penulis agar dapat menyelesaikan laporan Skripsi
  9. Kepada Zerry Aprillia teman spesial yang telah mendukung baik moril maupun materil, dan do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Teman-teman seperjuangan bolo’s partai dan teman seperjuangan lainnya, yang saling memberi semangat satu sama lain untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini
  11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selama ini juga turut memberikan semangat dan doa agar penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi acuan yang bermanfaat di kemudian hari.



Tangerang, 17 Juli 2018
PUTRI IKA WATI
NIM. 1511489617


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi seperti sekarang ini baik di instansi pemerintahan maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus informasi dalam segala bidang khususnya bidang komputer. Dengan pemakaian komputer tersebut akan semakin mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan sangat berpengaruh dalam efisiensi dan efektivitas kerja. Komputer adalah salah satu kemajuan teknologi yang dalam perkembangannya sangat membantu dalam instansi pemerintahan khususnya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Namun pada saat ini, masih terdapat beberapa instansi pemerintah yang masih menggunakan sistem manual dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satunya yaitu pada Kelurahan Sukasari yang hingga saat ini masih menggunakan sistem manual atau pengolahan data menggunakan Ms.Word & Ms.Excel dalam pembuatan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat sehingga mengakibatkan lamanya proses pembuatan, maupun pencarian surat pengantar yang dibutuhkan. Sehingga diperlukannya sistem pembuatan maupun pencarian surat pengantar yang lebih baik menggunakan teknologi komputer.

Kelurahan Sukasari merupakan salah satu kelurahan yang berada di Tangerang dan mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan permberdayaan masyarakat. Surat pengantar maupun surat keterangan berguna untuk legalitas dari aktivitas yang dilakukan, dan merupakan salah satu bentuk pelayanan serta menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu diperlukannya sebuah sistem yang dapat membantu Staff dalam pembuatan maupun pencarian surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

Dari permasalahan tersebut dengan adanya sistem informasi surat pengantar berbasis web diharapkan dapat membantu dan mempermudah staff dalam proses pembuatan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat serta untuk menunjang kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pembuatan surat pengantar yang sedang berjalan di Kelurahan Sukasari untuk mencari serta mencetak surat-surat yang dikeluarkan dan diperlukan oleh masyarakat ?

  2. Apakah pencarian surat pengantar yang dibutuhkan sulit ditemukan sehingga menghambat kerja staff Kelurahan Sukasari?

  3. Bagaimana membuat sistem pembuatan surat pengantar yang dapat membantu staff Kelurahan Sukasari dalam pelayanan masyarakat?


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Berdasarkan perumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini, yaitu:

    1. Untuk meningkatkan pelayanan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

    2. Untuk membantu staff dalam pencariaan surat yang dibutuhkan masyarakat dan mengelola surat secara terkomputerisasi.

    3. Untuk merancang sistem informasi pembuatan surat pengantar berbasis web pada Kelurahan Sukasari dalam pelayanan masyarakat.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang dihasilkan dalam skripsi ini adalah:

    1. Membantu kinerja dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

    2. Mempermudah dalam pembuatan dan pencarian surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

    3. Dapat dihasilkannya sistem informasi pembuatan surat pengantar berbasis web pada Kelurahan Sukasari yang dapat memperbaiki sistem yang berjalan sebelumnya.

    Ruang Lingkup Penelitian

    Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut.

    1. Agar penelitian ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sesuai dengan harapan, maka ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini hanya terbatas pada analisa sistem surat pengantar yaitu surat yang dibawa masyarakat dan diberikan kepada staff Kelurahan untuk ditujukan kepada instansi kepemerintahan ataupun sesuai kebutuhan masyarakat lainnya, dan diberikan kembali surat jadi yang diminta masyarakat kepada masyarakat.

      Metode Penelitian

      Metode Pengumpulan Data

      Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

      1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

        Observasi yang dilakukan dengan pengamatan langsung ke Kelurahan Sukasarari untuk mendapatkan data yang di teliti dan untuk mengetahui sistem yang sudah berjalan dan menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti.

      2. Metode Wawancara (Interview)

        Metode ini dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan dalam proses pelayanan sistem surat pengantar yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan untuk menyelesaikan penelitian ini.

      3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

        Selain melakukanan observasi dan wawancara dilakukan juga dengan mencari dan membaca beberapa referensi dari perpustakaan dan internet untuk mendapatkan informasi atau sumber-sumber kajian yang terkait dengan penelitian ini.

      Metode Analisa Sistem

      Pada metode analisa sistem ini, peneliti menggunakan metode analisa SWOT untuk mengetahui permasalahan ataupun suatu topik dari 4 sisi yang berbeda diantaranya, Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan, Weaknesses (W) atau disebut sebagai kelemahan, Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang, Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman. Adapun pengertian dari analisa SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan serta menjadi salah satu penyeimbangan analisa internal perusahaan yang meliputi penilaian terhadap faktor peluang kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weaknesses), dengan analisa eksternal perusahaan yang meliputi factor peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Dengan menggunakan metode analisa ini maka penelitian dapat dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat.

        Metode Perancangan

        Pada penelitian ini metode perancangan yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

        1. Perencanaan (Planning)

          Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan – kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah – langkah berupa : mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mendefinisikan kendala – kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

        2. Analisis (Analysis)

          Tahap analisis merupakan tahap penelitian atau sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan Software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Usecase Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

        3. Perancangan (Design)

          Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperoleh oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Dalam penelitian ini, bahasa pemrograman yang diusulkan menggunakan PHP dan HTML, tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS, pembuatan database menggunakan MariaDB, membuat desainnya menggunakan aplikasi Notepad++, framework PHP yang digunakan merupakan Laravel dan untuk server menggunakan Apache. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengindentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

        4. Implementasi (Implementation)

          Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan, Langkah – langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

        5. Pemeliharaan (Maintenance)

          Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

        Metode Pengujian

        Metode pengujian dalam skripsi ini yaitu menggunakan Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan software, karena itu uji coba Blackbox memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal¸ kesalahan performa, kesalahan initialisasi, dan terminasi.

        Sistematika Penulisan

        Untuk lebih mempermudah dan memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan materi menjadi beberapa BAB yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

        BAB I : PENDAHULUAN

        Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

        BAB II : LANDASAN TEORI

        Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian tersebut, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, penelitian sebelumnya (Literature review), teori khusus tentang Unified Modelling Language (UML) dan pengertian yang berhubungan dengan penelitian.

        BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang dihimpun ke dalam bentuk lembar elisitasi I,II,III, dan elisitasi final.

        BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Bab ini diuraikan juga sistem yang akan diusulkan, diagram ranvangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikai basis data, rancangan layar, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing, evaluasi, serta tampilan layar dari sistem yang diimplementasikan

        BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

        Bab ini merupakan bab terakhir yaitu diuraikannya kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan di bab-bab sebelumnya serta berisi pula saran dari peneliti untuk pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian ini dapat tercapai.

        DAFTAR PUSTAKA

        DAFTAR LAMPIRAN


        BAB II

        LANDASAN TEORI

        Teori Umum

        Konsep Dasar Sistem

        1. Definisi Sistem

        Terdapat beberapa pendapat para pakar mengenai definisi sistem, diantaranya sebagai berikut :

        Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan, berukmpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
        Menurut Ludwig Von Bertalanfly dalam Yakub, Jurnal ICIT (2014:2). “Sistem merupakan seperangkat unsure-unsur yang terkait dalam suatu antar relasi diantara unsure-unsur tersebut dan dengan lingkungannya.”
        Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227), “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.”.

        Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari kelompok elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan.

        2. Karakteristik Sistem

        Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya. Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

        1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.
        2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
        3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
        4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya
        5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
        6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem
        7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

        Konsep Dasar Informasi

        1. Definisi Data

        Menurut Martono dkk dalam jurnal CCIT (2017:231), “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

        Menurut Hartono dalam jurnal ICIT (2013:9), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhdap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.

        Berdasarkan penjelasan diatas, jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi fakta yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berbentuk angka, lambang, ataupun sifat, dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya, tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.

        2. Definisi Informasi

        Menurut George H,B & William S.H dalam jurnal ICIT (2014:18), “Informasi adalah data diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan”.

        Menurut Ari Asmawati dkk (2016:19), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

        Menurut Yakub dalam jurnal ICIT (2012:8), “Informasi dapat didefinisikan yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,irfomasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

        Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yg menerima”.

        Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang kemudian diolah untuk disajikan dan akan memberikan arti atau manfaat bagi penerima.

        3. Kualitas Informasi

        Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Menurut Rosmalia dkk dalam jurnal SemanTIK (2016:228), Kualitas dari suatu informasi memiliki 3 kriteria, yaitu :

        1. Akurat (Accurate)
        2. Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak biasa atau menyesatkan.Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

        3. Tepat pada waktunya (Timeliness)
        4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai.Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal.

        5. Relevan (relevance)
        6. Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya.

        Konsep Sistem Informasi

        1. Definisi Sistem Informasi

        Menurut Rosmalia dkk dalam jurnal SemanTIK (2016:228), “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rute tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian–kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

        Menurut Sutabri dalam jurnal CCIT (2012:46), “Sistem informasi suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

        Konsep Dasar Perancangan Sistem

        1. Definisi Perancangan Sistem

        Menurut Nasution dalam jurnal ICIT (2012:118), “Perancangan adalah tahapan dimana dimulai mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

        Menurut Muhammad Subhan yang dikutip oleh Nasril dan Adri Yanto Saputra (2016:48) menyatakan bahwa, “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

        According to Alison McKay et al in International Journal of Computer Integrated Manufacturing Vol.29 No.3 (2016:237), “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support system”. Artinya desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar dimana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan.

        Dari beberapa penjelasan menurut para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses kegiatan membangun model sistem dari hasil analisa sistem.

        Teori Khusus

        Definisi Surat

          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia surat merupakan kertas dan sebagainya yang tertulis atau secarik kertas sebagai keterangan atas sesuatu yang tertulis. Sedangkan menurut pengertian umum surat adalah untuk menyampaikan maksud secara tertulis. Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis. Pengertian tersebut merupakan pengertian dalam arti sempit, akibat dari anggapan bahwa surat hanya alat untuk menyampaikan berita, padahal surat mengandung aspek yang jauh lebih luas mencakup informasi tertulis. Surat juga biasa sebagai informasi rekaman berita secara tertulis, misalnya surat tanda bukti, kartu identitas, akta dan kontrak.
          Menurut Meliana yang dikutip oleh Joko Agus Prawono dan Anton Respati Pamungkas dalam Jurnal INFORMATIKA (2015:27) , surat adalah informasi tertulus yang dapat diperguanakan sebagai alat komunikasi tulisan yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus yang berlaku untuk surat menyurat.
          Menurut Fauzan Masykur, Ibnu Makruf Pandu Atmaja dalam jurnal IJNS (Indonesian Journal of Network & Security) (2015:2) , Surat merupakan jembatan pengertian dan alat komunikasi bagi seseorang dan orang lain, karena sifatnya yang demikian, maka surat-surat harus disusun secara singkat dan padat tetapi jelas dan tegas. Bahasa yang dipakai haruslah mudah dimengerti, sederhana,dan teratur.

        Fungsi Surat

        Fungsi surat menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7), “Adalah sebagai sarana dalam penyampaian pesan secara tertulis, surat berperan dalam mencapai tujuan suatu instansi atau organisasi dalam menjalin kerjasama antar organisasi/instansi. Sebagai pemberitahuan, sebagai surat perintah, sebagai surat peringatan, Sebagai surat permohonan atau permintaan, sebagai surat pengantar, sebagai surat perjanjian, Sebagai surat laporan, Sebagai surat keputusan, sebagai surat panggilan, sebagai surat susulan”.

        Macam-Macam Surat

        Menurut Barthos (2013:37) karena banyaknya macam surat, maka untuk memudahkan mengetahui macam atau jenis surat kita dapat meninjau dari berbagai segi misalnya :

        1. Menurut wujudnya
        2. a. Kartu pos

          b. Warkat Pos

          c. Surat Bersampul

          d. Memorandum dan Nota

          e. Telegram

          f. Surat Pengantar

        3. Menurut Tujuannya
        4. a. Surat Pemberitahuan

          b. Surat Perintah

          c. Surat Permintaan

          d. Surat Peringatan

          e. Surat Panggilan

          f. Surat Usulan

          g. Surat Keputusan

          h. Surat Laporan

          i. Surat Perjanjian

          j. Surat Penawaran, Pesanan,dll

        5. Menurut Sifat Isi Surat dan Alasan
        6. a. Surat Dinas

          b. Surat Niaga

          c. Surat Pribadi

          d. Surat Yang Isinya Masalah Sosial

        7. Menurut Jumlah Penerima
        8. a. Surat Biasa

          b. Surat Edaran

          c. Surat Pengumuman

        9. Menurut Keamanan Isinya
        10. a. Surat Sangat Rahasia

          b. Surat Rahasia

          c. Surat Biasa

        11. Menurut Prosedur Pengurusannya
        12. a. Surat Masuk

          b. Surat Keluar

        UML (Unified Modelling Language)

        1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

        Menurut Ahmad Wahyudin yang dikutip oleh Dewi Kusumawati dan Dwi Setiyani dalam jurnal JESIK, (2017:23) “UML (Unified Modeling Language) adalah suatu bahasa standar untuk menjelaskan dan memvisualisaikan artifak dari proses analisis dan desain yang berorientasi objek. UML menyediakan standar dalam bentuk notasi dan diagram untuk memodelkan suatu sistem”.

        Menurut Yasin yang dikutip oleh Henny Destiana dalam jurnal Paradigma vol XVI no.2 (2014:34), “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem”.

        Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu sebagai suatu bahasa permodelan yang sudah menjadi standar pada visualisasi, dan digunakan untuk merancang, serta pendokumentasian sistem perangkat lunak.

        2. Tipe-Tipe UML (Unified Modelling Language)

        Terdapat beberapa tipe dalam UML (Unified Modelling Language) , menurut Dewi Kusumawati dan Dwi Setiyani dalam jurnal JESIK, (2017:23) , ada beberapa tipe UML (Unified Modelling Language) , yaitu :

        1. Use Case Diagram
        2. Adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan user selaku aktor. Use case bekerja dengan mendeskripsikan tipe interaksi antara user dengan sistem melalui sebuah cerita tentang bagaimana sebuah sistem digunakan. Use Case Diagram berguna dalam menjelaskan fasilitas yang ada (requirement), komunikasi dengan klien, dan membuat test dari kasus-kasus secara umum.

        3. Activity Diagram
        4. Menyediakan analisis untuk memodelkan proses dalam sistem. Activity diagram digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan dalam metode individual dan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram menggambarkan aliran sistem. Diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas berlangsung, apa yang dilakukan bila ada suatu kondisi, dan bagaimana aktifitas tersebut dapat selesai.

        5. Sequence Diagram
        6. Menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudah, sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem yang sesuai dengan use case diagram.

        7. Class Diagram
        8. Mendeskripsikan kelompok objek-objek dengan property, perilaku/operasi, dan relasi yang sama. Class diagram memberi pandangan secara global atas sistem. Hal ini tercermin dari class-class dalam class diagram dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem dapat memiliki beberapa class diagram karena sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

        9. Collaboration Diagram
        10. Merupakan diagram yang fungsinya sama dengan diagram interaksi (sequence diagram). Hal yang membedakan adalah penyusunannya. Collaboration diagram lebih menekankan pada struktur aliran objek-objek yang mengirimkan dan menerima pesan

        11. Component Diagram
        12. Bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul software melalui jaringan.

        3. Konsep-Konsep Permodelan UML (Unified Modelling Language)

        Menurut Ginting (2013:9), “dengan pemodelan menggunakan UML,pengembang dapat melakukan”:

      1. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan.
      2. Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan dan saling bekerjasama satu sama lain.
      3. Menguji apakah sistem perangkat lunak sudah berfungsi seperti seharusnya.
      4. Dokumentasi sistem perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu dimasa yang akan datang.
      5. Konsep Dasar Web

        1. Definisi Web

        Menurut Dewanto yang dikutip oleh Dewa Gede Hendra Divayana dkk dalam jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) (2016:151), “Web atau World Wide Web/WWW adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial”.

        2. Definisi Website

        Menurut Dewanto yang dikutip oleh Dewa Gede Hendra Divayana dkk dalam jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) (2016:151), “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)”.

        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        Menurut Azizah Zakiah , Apit Supriatna dalam jurnal Prosiding SENTIA (2015;25), “Database, sering pula disebut Basis Data, merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi”.

        Metode Analisa SWOT

        Definisi Aanalisa SWOT

        Menurut Edy Susena dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta (2015:6), “SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran)”.

        Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal.

        SDLC (System Development Life Cycle)

        Definisi SDLC (System Development Life Cycle

        Menurut Balaji S, Murugaiyan MS yang dikutip oleh Lailatul Husniah dkk dalam jurnal KINETIK (2016:34), “SDLC (System Development Life Cycle) adalah proses yang digunakan oleh industri perangkat lunak untuk merancang, mengembangkan dan menguji software”. SDLC (System Development Life Cycle) bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang memenuhi atau melebihi harapan,mencapai penyelesaian dalam watu dan biaya yang sudah direncanakan.

        Ada beberapa model dalam SDLC yang sufah dibuat seperti model waterfall,spiral, V-Model, rapid prototyping, dan iterative model. Penelitian ini menggunakan metode waterfall yang merupakan suatu proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan, dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memasuki tahap berikutnya yang dilihat sebagai aliran air yang terus mengalir kebawah (seperti air terjun) melewati tahap-tahap yang ada yaitu tahap perencanaan, pemodelan/perancangan, implementasi, dan pengujian.

        1. Tahap analisis
        2. Tahap analisis atau perencanaan adalah menjelaskan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat.

        3. Tahap desain
        4. Tahap desain merupakan proses perancangan dan pemecahan masalah untuk solusi perangkat lunak seperti menentukan rencana untuk solusi yang meliputi desain algoritma, arsitektur desain perangkat lunak, skema konseptual database, desain konsep, desai GUI, dan definisi struktur data.

        5. Tahap implementasi
        6. Tahap ini mengacu pada realisasi bisnis requirements dan spesifikasi desain ke dalam program yang konkret, database, website, atau komponen perangkat lunak yang melalui pemrograman dan pengembangan dan merupakan tahap dimana kode nyata ditulis dan dikompilasi menjadi aplikais operasional, dan dimana database serta file text dibuat.

        7. Tahap pengujian
        8. Dalam tahap ini merupakan proses untuk memeriksa bahwa solusi perangkat lunak memenuhi original requirements dan spesifikasi dimana hal tersebut menyelesaikan tujuan yang lebih ditetapkan.

        Black Box Testing

        1. Definisi Black Box Testing

        Menurut Rizky di dalam jurnal Ridho Wijayanto (2014:3), “Black box testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar”.

        2. Tujuan Penggunaan Black Box Testing

        Berikut ini adalah tujuan dalam penggunaan metode black box testing, yaitu :

        1. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang.
        2. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
        3. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.

        Konsep Dasar Bahasa Pemrograman

        1. Definisi PHP

        Menurut Hengki Tamando.S dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018;8), “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client”.

        Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati (2013:3) dalam jurnal ilmiah DASI, “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya dikirmkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk tampilan berdasarkan permintaan terkini”.

        Menurut Syaifudin Ramadhani dkk dalam jurnal Teknika (2013;480), “PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain

        2. HTML

        Menurut Nur Cahyo Nugroho, Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi) (2012;48), “HTML (Hyper Text Mark-up Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu platform independent”.

        Menurut Yusi Ardi Binarso dkk dalam jurnal JOINT (Journal Of Informatics and Technology) (2012;76), “HTML adalah bahasa mark up atau penanda terhadap suatu dokumen teks”.

        3. CSS

        Menurut Nur Cahyo Nugroho, Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi) (2012;48), “Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa untuk mengatur tampilan dalam web yang berfungsi memisahkan antara desain dengan content. CSS dapat ditulis untuk mendefinisikan ulang tag-tag HTML ataupun dengan menambah atribut id dan class pada tag HTML”..

        Konsep Dasar MariaDB

        1. Definisi MariaDB

        Menurut Muhammad Solihin dkk dalam jurnal e-Proceeding of Engineering (2016;654), “MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Monty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yakni MariaDB. MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License)”. Tools yang mampu bekerja dengan MariaDB, diantaranya:

        1. Database Workbench
        2. Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan database lainnya.

        3. DBEdit
        4. Aplikasi administrasi dan manajemen database MariaDB dan database lainnya

        5. HeidiSQL
        6. Aplikasi client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column.

        7. Navicat
        8. Aplikasi manajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang cross-platform dengan lisensi proprietary.

        9. phpMyAdmin
        10. Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL.

        11. SQLyog
        12. Aplikasi administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.

        Aplikasi web yang mendukung MariaDB, antara lain:

        a. Drupal

        b. ERP5

        c. Kajona

        d. MediaWiki

        e. Moodle

        f. MONYog

        f. ownCloud

        f. Plon

        f. WordPress

        f. Yii Framework

        f. Zen Framework

        XAMPP ikut mengganti MySQL dengan MariaDB semenjak bulan Oktober 2015.

        Konsep Dasar Notepad++

        Definisi Notepad++

        Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati (2013:4) dalam jurnal ilmiah DASI “Notepad++ adalah sebuah aplikasi text editor yang bersifat gratis. Notepad menitik beratkan kegunaan aplikasi untuk editing text dalam waktu yang cepat dan praktis”. Notepad++ mendukung banyak format bahasa pemrograman seperti PHP, HTML, JavaScript, dan CSS.

        Konsep Dasar Framework Laravel

        1. Definisi Framework

        Definisi Framework menurut Basuki yang dikutip oleh D Tri Octafian dalam Jurnal Teknomatika (2015:2) , “Bahwa sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal”. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan framework adalah:

        1. Waktu pembuatan aplikasi website jauh lebih singkat,
        2. Kode website jadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok, detailnya adalah kode dari framework,
        3. Website menjadi lebih mudah diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode sistem framework,
        4. Tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website seperti koneksi database, validasi form, GUI (Graphical User Interface) dan keamanan,
        5. Pikiran pengembang menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja yang diberikan dari aplikasiwebsite tersebut,
        6. Jika dikerjakan team work, maka akan lebih terarah karena sistem framework, mengharuskan adanya keteraturan pelekatan kode. Seperti pengambilandatabase terpisah dengan bagian pengaturan tampilan pengunjung.

        2. Definisi Laravel

        Menurut Aminudin dalam buku Cara Efektif Belajar Framework Laravel (2015), “Framework laravel merupakan framework berbasis PHP dan bisa dikatakan masih relatif baru, namun demikian peminat developer akan framework ini semakin hari semakin meningkat, karena memang framework ini berbeda dengan framework PHP pada umumnya. Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt”.

        1. Definisi Composer

        Menurut Aminudin dalam buku Cara Efektif Belajar Framework Laravel (2015), “Composer sendiri adalah fitur (dependency) tambahan untuk PHP yang memiliki basis layaknya Command Line dan berfungsi sebagai penginstall third-party plugin untuk aplikasi web secara cepat”.

        Konsep Dasar XAMPP

        1. Definisi XAMPP

        Menurut Yusi Ardi Binarso dkk dalam jurnal JOINT (Journal Of Informatics and Technology) (2012;76), “XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan mendukung PHP programming”.

        2. Definisi Aphace

        Menurut Azizah Zakiah , Apit Supriatna dalam jurnal Prosiding SENTIA (2015;25), “Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya).Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari”.

        Konsep Dasar Elisitasi

        1. Definisi Elisitasi

        Menurut Alhadi Saputra dalam jurnal Berita Dirgantara (2012;51), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

        2. Tahap-tahap Elisitasi

        Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, menurut Alhadi Saputra dalam jurnal Berita Dirgantara (2012;51), yaitu :

        1. Tahap I
        2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

        3. Tahap II
        4. Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yag disanggupi penulis untuk dieksekusi.

          a. M pada MDI berarti Mandatory (penting)

          Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

          b. D pada MDI berarti Desirable

          Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembetukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

          c. I pada MDI berarti Inessential

          Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

        5. Tahap III
        6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

          a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan

          b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem yang akan dikembangkan

          c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

          Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

          a. H (High): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

          b. M (Middle): Mampu dikerjakan.

          c. L (Low): Mudah dikerjakan.

        7. Final draft elisitasi
        8. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

        Studi Pustaka (Literature review)

        Literature review sebagai salah satu dalam upaya penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjagan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama di bidang ini. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan menjadi sumber atau searah dengan penelitian yang akan dibahas diantaranya:

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Defi Anggraeni dan Siska Iriani [2016]
        2. Penelitian yang dilakukan oleh Defi Anggraeni dan Siska Iriani dalam jurnal Bianglala InformatikaVol.4 No.2 (2016), yang berjudul “Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Pringkulu” . Peneliti menjelaskan bahwa metode penelitian yang digunakan yaitu : pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem yang digambarkan dalam perancangan DFD (Data Flow Diagram) dan bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar pada kantor Kecamatan Pringkulu sehingga diharapkan dapat mempermudah sistem kearsipan dan meminimalisasi kesulitan pencarian berkas.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh Yudie Irawan [2015]
        4. Peneltian yang dilakukan oleh Yudie Irawan dalam jurnal SIMETRIS Vol.6 No.1 (2015), yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Otomatisasi Surat Pengantar RT Berbasis Sms Gateway Sebagai Penerapan Konsep Paperless Office”. Perancangan pada penelitian ini dibuat teknologi aplikasi SMS gateway untuk menggantikan surat pengantar RT untuk memudahkan proses permohonan. Metode penelitian pada pengembangan sistem ini berdasarkan metode pengembangan sistem Waterfall model, sedangkan dalam level desain menggunakan metode perancangan sistem Unified Modelling Language. Hasil penelitian berupa pemodelan sistem yang disajikan dalam Business Use Case Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram, sedangkan perancangan basisdata ditampilkan dalam ER diagram.

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Khozin Yuliana dkk [2016]
        6. Peneltian yang dilakukan oleh Khozin Yuliana dkk dalam jurnal SENSI 005 ISSN Vol.2 No.2 [2016], yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Inventarisasi Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem inventarisasi surat masuk dan surat keluar agar dapat membantu proses manajemen sistem surat masuk dan keluar yang lebih baik. Maka penelitian ini melakukan analisis yang hasilnya digambarkan dalam Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan software Visual Paradigm 6.4, proses pembuatan sistem menggunakan software PHP dan database MySQL sehingga dapat dengan mudah mengolah data (menginput, mengubah, dan menghapus data) tanpa harus memakan waktu yang sangat lama, sampai menyajikannya menjadi informasi yang dibutuhkan user dengan akurat, efektif, dan efisien.

        7. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Agus Prawono dan Anton Respati Pamungkas [2015]
        8. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Agus Prawono, Anton Respati Pamungkas dalam jurnal INFORMATIKA vol 2 No.1 (2015), yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Di Stmik Aub Surakarta”. Sistem ini dibuat untuk mencatat semua surat masuk yang diterima, otomatisasi penomoran surat keluar, surat penunjukan dan pembuatan undangan terintegrasi ke dalam aplikasi MsWord. Integrasi ke MsWord, perubahan format huruf dapat dilakukan dengan mudah. Metode PIECES digunakan untuk menganalisis kelemahan sistem saat ini, serta menganalisis kebutuhan sistem yang sedang dikembangkan. Dalam perancangan sistem ini dikembangkan sistem flowchart, diagram aliran data, input desain, desain output dan desain basis data. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

        9. Penelitian yang dilakukan oleh Azizah zakiah dan Apit Supriatna [2015]
        10. Penelitian yang dilakukan oleh Azizah zakiah, Apit Supriatna dalam Prosiding SENTIA Vol.7 – ISSN: 2085-2347 – Politeknik Negeri Malang (2015), yang berjudul “Aplikasi Pengelolaan Arsip Surat Berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Anri Nomor 18 Th.2009”. dalam penelitian ini dijelaskan yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan arsip surat masuk dan surat keluar beserta proses distribusinya atau yang biasa disebut disposisi surat juga dapat dilakukan sebagai pengarsipan. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang menunjang dalam pengolahan surat serta fitur pengarsipan secara digital. Sehingga memudahkan dalam proses pencarian surat dan pengelompokkan surat berdasarkan tingkat kerahasiaan dan bobot informasi. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan VB.Net dan Basis data SQL Server.

        11. Penelitian yang dilakukan oleh Hengki Tamando Sitohan [2018]
        12. Penelitian yang dilakukan oleh Hengki Tamando Sitohan dalam Journal Of Informatic Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018), yang berjudul “Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada Pengadilan Tinggi Medan”. Pembuatan Sistem Informasi Pengagendaan Surat berdasarkan perancangan sistem yang telah disusun yaitu use case diagram, activity dan class diagram. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PHP, database MySQL, tempat menjalankan PHP menggunakan Dreamweaver dan menjalankan program menggunakan Xampp Control. Pengadilan Tinggi Medan masih menggunakan sistem yang konvesional. Sehingga sangat diharapkan agar sistem ini dapat berjalan dengan baik serta dapat membantu kinerja pada pengadilan tinggi medan mengenai surat menyurat.

        13. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Mistiko Rini, Farizqi Panduardi, Fatah Rosmansah [2016]
        14. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Mistiko Rini, Farizqi Panduardi, Fatah Romansah dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 ISSN : 2302-3805 (2016), yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Desa Tamansari Kecamatan Licin Banyuwangi Berbasis Web”. perancangan sistem informasi pelayanan desa berbasis website yang dapat digunakan secara online, jadi masyarakat Desa bisa menikmati layanan Desa dengan lebih cepat dan mudah karena sistem layanan bisa diakses dari manapun juga. Website ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pendukung sistem manajemen basis data.

        15. Penelitian yang dilakukan oleh Fiftin Noviyanto, Tedy Setiadi, Iis Wahyuningsih [2014]
        16. Penelitian yang dilakukan oleh Fiftin Noviyanto, Tedy Setiadi, Iis Wahyuningsih dalam jurnal Informatika vol. 8, no. 1 (2014), yang berjudul “Implementasi Sikades (Sistem Informasi Kependudukan Desa) Untuk Kemudahan Layanan Administrasi Desa Berbasis Web Mobile”. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan SIKADES (Sistem Informasi Kependudukan Desa) yang memanfaatkan teknologi Web Mobile, untuk kemudahan layanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah waterfall. Pengguna sistem ini meluputi: Warga, Dukuh, Lurah dan Camat. Sistem dirancang untuk menerima masukkan data dari warga terkait administrasi surat menyurat. Selanjutnya dilakukan verifikasi data oleh Dukuh dan Lurah sedangkan Camat dapat memantau warga dan administrasinya setiap desa dalam wilayah pemerintahannya.

        17. Penelitian yang dilakukan oleh Ze Qi Lin [2017]
        18. Penelitian yang dilakukan oleh Ze Qi Lin dalam Journal Of Computer Science And Technology Vol.32/No.2 (2017), yang berjudul “Inteligent Development Environment and Software Knowledge Graph”. Bertujuan melakukan proyek pengembangan data cerdas dalam skla web yang didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Cina untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang dapat mengurai struktur file arsip surat, dan kemudian entitas surat (seperti pengirim e-mail, penerimaan e-mail, dan pembatalan e-mail) dapat ditambahkan ke dalam grpaik pengetahuan perangkat lunak serta dapat mengekstrak konsep bisnis melalui pemrosesan kalimat bahasa alami dalam entitas dokumen perangkat lunak.

        19. Penelitian yang dilakukan oleh Paul M. Leonardi [2016]
        20. Penelitian yang dilakukan oleh Paul M. Leonardi dalam Special Issue: ICT Societal Challenges Vol.40 No.2 (2016), yang berjudul “Multiplex Appropriation in Complex System Implemetation: The Case Of Brazil’s Correspondent Banking System”. Dalam penelitian ini pihak pemerintah Brazil ingin semua sistem perbankan menggunakan sistem surat menyurat dalam penyampaian informasinya yang dapat memudahkan pihak bank dalam berkomunikasi dengan pihak klien dalam melakukan pelayanan memberikan informasi kepada pihak klien seperti utilitas tagihan, tanda terima tagihan, dan tanda terima. Tanpa harus bertatap wajah pihak klien mendapatkan dokumen tersebut sehingga dapat mengurangi beberapa biaya dan waktu.


        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Kelurahan Sukasari

        Sejarah Singkat Kelurahan Sukasari

        1. Definisi Sistem

        Terdapat beberapa pendapat para pakar mengenai definisi sistem, diantaranya sebagai berikut :

        DAFTAR PUSTAKA

Contributors

Putri ika wati