SI1511489617

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR

BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI

KECAMATAN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489617
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR

BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI

KECAMATAN TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1511489617
Nama
: Putri Ika Wati
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 000594
       
NIP: 078010





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR

BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI

KECAMATAN TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1511489617
Nama
: Putri Ika Wati

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Khozin Yuliana,Ir.,MM)
   
(Erna Astriyani,S.Kom.,MTI)
NID: 15015
   
NID: 15017




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS

WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489617
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR

BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI

KECAMATAN TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1511489617
Nama
: Putri Ika Wati
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
(Putri Ika Wati)
NIM: 1511489617

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Sistem informasi penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Kelurahan Sukasari Tangerang selama ini mempunyai sistem informasi yang masih sederhana dan kurang efektif yaitu menggunakan Ms.Word/Ms.Excel. Sistem tersebut tentu saja mempunyai banyak kelemahan yaitu harus mencari file surat dalam beberapa folder tertentu, dan juga sering terjadi kehilangan file/folder surat serta penumpukan berkas-berkas, human error dan mengakibatkan lamanya proses dalam pencarian maupun pembuatan surat pengantar serta laporan yang dibutuhkan.Metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan analisa SDLC (System Development Life Cycle), untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk bahasa pemrogramannya digunakan bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan dalam pembuatan databasenya menggunakan MariaDB. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi surat berbasis web pada Kelurahan Sukasari yang dapat diakses menggunakan browser komputer lokal. Dengan demikian akan menghasilkan sistem informasi surat yang dapat bermanfaat bagi Kelurahan Sukasari baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan .

Kata Kunci: Surat Pengantar, Human error, notepad++, SDLC, HTML




ABSTRACT

The population information system is intended to improve efficiency in terms of community service. Kelurahan Sukasari Tangerang so far has an information system that is still simple and less effective using Ms.Word / Ms.Excel. The system of course has many disadvantages that is to look for the mail files in certain folders, and also often occurs loss of files / folders of letters and the buildup of files, human error and result in length of process in searching and making the cover letter and the required reports. The analysis method used is SDLC (System Development Life Cycle) analysis, for the method of designing the model using UML (Unified Modeling Language), while for programming language used PHP and HTML language using Notepad ++ application, for PHP framework used is Laravel and in making its database using MariaDB. The result of this research is web-based letter information system at Kelurahan Sukasari which can be accessed using local computer browser. Thus will produce a system of letter information that can be useful for Kelurahan Sukasari both as knowledge and as a basis for taking a policy step.


Keywords : Introduction Letter, Human error, notepad ++, SDLC, HTML




KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik, yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG”.

Tujuan dari penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan.Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penulisan laporan ini.Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM. selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Puket 1 STMIK Raharja
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Bapak Khozin Yuliana, Ir.,MM, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu dalam penyusunan laporan Skripsi
  5. Ibu Erna Astriyani, S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan saran-saran sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu
  6. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Ibu Erlin Herlina, SP, selaku pembimbing lapangan atas pengarahan dan saran-saran yang telah diberikan.
  8. Kepada kedua orang tua dan kakak-kakak tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungan, baik secara moril maupun materil untuk keberhasilan penulis agar dapat menyelesaikan laporan Skripsi
  9. Kepada Zerry Aprillia teman spesial yang telah mendukung baik moril maupun materil, dan do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Teman-teman seperjuangan bolo’s partai dan teman seperjuangan lainnya, yang saling memberi semangat satu sama lain untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini
  11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selama ini juga turut memberikan semangat dan doa agar penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi acuan yang bermanfaat di kemudian hari.



Tangerang, 17 Juli 2018
PUTRI IKA WATI
NIM. 1511489617

Daftar isi


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi seperti sekarang ini baik di instansi pemerintahan maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus informasi dalam segala bidang khususnya bidang komputer. Dengan pemakaian komputer tersebut akan semakin mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan sangat berpengaruh dalam efisiensi dan efektivitas kerja. Komputer adalah salah satu kemajuan teknologi yang dalam perkembangannya sangat membantu dalam instansi pemerintahan khususnya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Namun pada saat ini, masih terdapat beberapa instansi pemerintah yang masih menggunakan sistem manual dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satunya yaitu pada Kelurahan Sukasari yang hingga saat ini masih menggunakan sistem manual atau pengolahan data menggunakan Ms.Word & Ms.Excel dalam pembuatan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat sehingga mengakibatkan lamanya proses pembuatan, maupun pencarian surat pengantar yang dibutuhkan. Sehingga diperlukannya sistem pembuatan maupun pencarian surat pengantar yang lebih baik menggunakan teknologi komputer.

Kelurahan Sukasari merupakan salah satu kelurahan yang berada di Tangerang dan mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan permberdayaan masyarakat. Surat pengantar maupun surat keterangan berguna untuk legalitas dari aktivitas yang dilakukan, dan merupakan salah satu bentuk pelayanan serta menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu diperlukannya sebuah sistem yang dapat membantu Staff dalam pembuatan maupun pencarian surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

Dari permasalahan tersebut dengan adanya sistem informasi surat pengantar berbasis web diharapkan dapat membantu dan mempermudah staff dalam proses pembuatan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat serta untuk menunjang kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka peneliti mengambil judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pembuatan surat pengantar yang sedang berjalan di Kelurahan Sukasari untuk mencari serta mencetak surat-surat yang dikeluarkan dan diperlukan oleh masyarakat ?

  2. Apakah pencarian surat pengantar yang dibutuhkan sulit ditemukan sehingga menghambat kerja staff Kelurahan Sukasari?

  3. Bagaimana membuat sistem pembuatan surat pengantar yang dapat membantu staff Kelurahan Sukasari dalam pelayanan masyarakat?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan dari penulis adalah sebagai berikut :

  1. Untuk meningkatkan pelayanan surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

  2. Untuk membantu staff dalam pencariaan surat yang dibutuhkan masyarakat dan mengelola surat secara terkomputerisasi.

  3. Untuk merancang sistem informasi pembuatan surat pengantar berbasis web pada Kelurahan Sukasari dalam pelayanan masyarakat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dalam skripsi ini adalah:

  1. Membantu kinerja dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

  2. Mempermudah dalam pembuatan dan pencarian surat pengantar yang dibutuhkan masyarakat.

  3. Dapat dihasilkannya sistem informasi pembuatan surat pengantar berbasis web pada Kelurahan Sukasari yang dapat memperbaiki sistem yang berjalan sebelumnya.

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut:

Agar penelitian ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sesuai dengan harapan, maka ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini hanya terbatas pada analisa sistem surat pengantar yaitu surat yang dibawa masyarakat dan diberikan kepada staff Kelurahan untuk ditujukan kepada instansi kepemerintahan ataupun sesuai kebutuhan masyarakat lainnya, dan diberikan kembali surat jadi yang diminta masyarakat kepada masyarakat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

  2. Observasi yang dilakukan dengan pengamatan langsung ke Kelurahan Sukasarari untuk mendapatkan data yang di teliti dan untuk mengetahui sistem yang sudah berjalan dan menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti.

  3. Metode Wawancara (Interview)

  4. Metode ini dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan dalam proses pelayanan sistem surat pengantar yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan untuk menyelesaikan penelitian ini.

  5. Metode Studi Pustaka (Library Research)

  6. Selain melakukanan observasi dan wawancara dilakukan juga dengan mencari dan membaca beberapa referensi dari perpustakaan dan internet untuk mendapatkan informasi atau sumber-sumber kajian yang terkait dengan penelitian ini.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa sistem ini, peneliti menggunakan metode analisa SWOT untuk mengetahui permasalahan ataupun suatu topik dari 4 sisi yang berbeda diantaranya, Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan, Weaknesses (W) atau disebut sebagai kelemahan, Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang, Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman. Adapun pengertian dari analisa SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan serta menjadi salah satu penyeimbangan analisa internal perusahaan yang meliputi penilaian terhadap faktor peluang kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weaknesses), dengan analisa eksternal perusahaan yang meliputi factor peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Dengan menggunakan metode analisa ini maka penelitian dapat dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat.

Metode Perancangan

Pada penelitian ini metode perancangan yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan – kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah – langkah berupa : mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mendefinisikan kendala – kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)

  4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atau sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan Software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Usecase Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  5. Perancangan (Design)

  6. Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperoleh oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Dalam penelitian ini, bahasa pemrograman yang diusulkan menggunakan PHP dan HTML, tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS, pembuatan database menggunakan MariaDB, membuat desainnya menggunakan aplikasi Notepad++, framework PHP yang digunakan merupakan Laravel dan untuk server menggunakan Apache. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengindentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  7. Implementasi (Implementation)

  8. Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan, Langkah – langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan (Maintenance)

  10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Metode pengujian dalam skripsi ini yaitu menggunakan Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan software, karena itu uji coba Blackbox memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal¸ kesalahan performa, kesalahan initialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk lebih mempermudah dan memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan materi menjadi beberapa BAB yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian tersebut, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, penelitian sebelumnya (Literature review), teori khusus tentang Unified Modelling Language (UML) dan pengertian yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang dihimpun ke dalam bentuk lembar elisitasi I,II,III, dan elisitasi final.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini diuraikan juga sistem yang akan diusulkan, diagram ranvangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikai basis data, rancangan layar, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing, evaluasi, serta tampilan layar dari sistem yang diimplementasikan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yaitu diuraikannya kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan di bab-bab sebelumnya serta berisi pula saran dari peneliti untuk pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian ini dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa pendapat para pakar mengenai definisi sistem, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7),[1] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan, berukmpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Menurut Ludwig Von Bertalanfly dalam Yakub, Jurnal ICIT (2014:2). “Sistem merupakan seperangkat unsure-unsur yang terkait dalam suatu antar relasi diantara unsure-unsur tersebut dan dengan lingkungannya.”

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227),[2] “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.”

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari kelompok elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya. Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227) [2] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

  1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.
  2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya
  5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
  6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem
  7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Menurut Martono dkk dalam jurnal CCIT (2017:231),[3] “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Menurut Hartono dalam jurnal ICIT (2013:9), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhdap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.

Berdasarkan penjelasan diatas, jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi fakta yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berbentuk angka, lambang, ataupun sifat, dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya, tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.

2. Definisi Informasi

Menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24),[4] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya”.

Menurut Ari Asmawati dkk (2016:19),[5] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut Dr.Richardus Eko Indrajit yang dikutip oleh Dwi Jayanti dan Siska Ariani dalam Jurnal SPEED (2015:37),[6] “Informasi adalah kata “Informasi” sendiri secara internasional telah di sepakati sebagai hasil dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah.”.

Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7),[1] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yg menerima”.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang kemudian diolah untuk disajikan dan akan memberikan arti atau manfaat bagi penerima.

3. Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Menurut Rosmalia dkk dalam jurnal SemanTIK (2016:228),[2] Kualitas dari suatu informasi memiliki 3 kriteria, yaitu :

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak biasa atau menyesatkan.Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

  3. Tepat pada waktunya (Timeliness)
  4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai.Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal.

  5. Relevan (relevance)
  6. Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya.

Konsep Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Rosmalia dkk dalam jurnal SemanTIK (2016:228),[2] “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rute tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian–kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2012:24),[7] “Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Robert J.Verzello yang dikutip oleh Sophan Sophian dalam Jurnal(2014:35),[8] “Perancangan sistem didefinisikan tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”.

Menurut Muhammad Subhan yang dikutip oleh Nasril dan Adri Yanto Saputra (2016:48),[9] menyatakan bahwa, “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

According to Alison McKay et al in International Journal of Computer Integrated Manufacturing Vol.29 No.3 (2016:237),[10] “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support system”. Artinya desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar dimana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan.

Dari beberapa penjelasan menurut para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses kegiatan membangun model sistem dari hasil analisa sistem.

Teori Khusus

Definisi Surat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia surat merupakan kertas dan sebagainya yang tertulis atau secarik kertas sebagai keterangan atas sesuatu yang tertulis. Sedangkan menurut pengertian umum surat adalah untuk menyampaikan maksud secara tertulis. Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis. Pengertian tersebut merupakan pengertian dalam arti sempit, akibat dari anggapan bahwa surat hanya alat untuk menyampaikan berita, padahal surat mengandung aspek yang jauh lebih luas mencakup informasi tertulis. Surat juga biasa sebagai informasi rekaman berita secara tertulis, misalnya surat tanda bukti, kartu identitas, akta dan kontrak.

Menurut Meliana yang dikutip oleh Joko Agus Prawono dan Anton Respati Pamungkas dalam Jurnal INFORMATIKA (2015:27) ,[11] surat adalah informasi tertulus yang dapat diperguanakan sebagai alat komunikasi tulisan yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus yang berlaku untuk surat menyurat.

Menurut Fauzan Masykur, Ibnu Makruf Pandu Atmaja dalam jurnal IJNS (Indonesian Journal of Network & Security) (2015:2) , [12] Surat merupakan jembatan pengertian dan alat komunikasi bagi seseorang dan orang lain, karena sifatnya yang demikian, maka surat-surat harus disusun secara singkat dan padat tetapi jelas dan tegas. Bahasa yang dipakai haruslah mudah dimengerti, sederhana,dan teratur.

Fungsi Surat

Fungsi surat menurut Hengki Tamando Sitohang dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018:7),[1] “Adalah sebagai sarana dalam penyampaian pesan secara tertulis, surat berperan dalam mencapai tujuan suatu instansi atau organisasi dalam menjalin kerjasama antar organisasi/instansi. Sebagai pemberitahuan, sebagai surat perintah, sebagai surat peringatan, Sebagai surat permohonan atau permintaan, sebagai surat pengantar, sebagai surat perjanjian, Sebagai surat laporan, Sebagai surat keputusan, sebagai surat panggilan, sebagai surat susulan”.

Macam-Macam Surat

Menurut Barthos (2013:37) [13] karena banyaknya macam surat, maka untuk memudahkan mengetahui macam atau jenis surat kita dapat meninjau dari berbagai segi misalnya :

  1. Menurut wujudnya
  2. a. Kartu pos

    b. Warkat Pos

    c. Surat Bersampul

    d. Memorandum dan Nota

    e. Telegram

    f. Surat Pengantar

  3. Menurut Tujuannya
  4. a. Surat Pemberitahuan

    b. Surat Perintah

    c. Surat Permintaan

    d. Surat Peringatan

    e. Surat Panggilan

    f. Surat Usulan

    g. Surat Keputusan

    h. Surat Laporan

    i. Surat Perjanjian

    j. Surat Penawaran, Pesanan,dll

  5. Menurut Sifat Isi Surat dan Alasan
  6. a. Surat Dinas

    b. Surat Niaga

    c. Surat Pribadi

    d. Surat Yang Isinya Masalah Sosial

  7. Menurut Jumlah Penerima
  8. a. Surat Biasa

    b. Surat Edaran

    c. Surat Pengumuman

  9. Menurut Keamanan Isinya
  10. a. Surat Sangat Rahasia

    b. Surat Rahasia

    c. Surat Biasa

  11. Menurut Prosedur Pengurusannya
  12. a. Surat Masuk

    b. Surat Keluar

UML (Unified Modelling Language)

1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Ahmad Wahyudin yang dikutip oleh Dewi Kusumawati dan Dwi Setiyani dalam jurnal JESIK, (2017:23),[14] “UML (Unified Modeling Language) adalah suatu bahasa standar untuk menjelaskan dan memvisualisaikan artifak dari proses analisis dan desain yang berorientasi objek. UML menyediakan standar dalam bentuk notasi dan diagram untuk memodelkan suatu sistem”.

Menurut Yasin yang dikutip oleh Henny Destiana dalam jurnal Paradigma vol XVI no.2 (2014:34),[15] “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem”.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu sebagai suatu bahasa permodelan yang sudah menjadi standar pada visualisasi, dan digunakan untuk merancang, serta pendokumentasian sistem perangkat lunak.

2. Tipe-Tipe UML (Unified Modelling Language)

Terdapat beberapa tipe dalam UML (Unified Modelling Language) , menurut Dewi Kusumawati dan Dwi Setiyani dalam jurnal JESIK, (2017:23) ,[14] ada beberapa tipe UML (Unified Modelling Language) , yaitu :

  1. Use Case Diagram
  2. Adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan user selaku aktor. Use case bekerja dengan mendeskripsikan tipe interaksi antara user dengan sistem melalui sebuah cerita tentang bagaimana sebuah sistem digunakan. Use Case Diagram berguna dalam menjelaskan fasilitas yang ada (requirement), komunikasi dengan klien, dan membuat test dari kasus-kasus secara umum.

  3. Activity Diagram
  4. Menyediakan analisis untuk memodelkan proses dalam sistem. Activity diagram digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan dalam metode individual dan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram menggambarkan aliran sistem. Diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas berlangsung, apa yang dilakukan bila ada suatu kondisi, dan bagaimana aktifitas tersebut dapat selesai.

  5. Sequence Diagram
  6. Menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudah, sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem yang sesuai dengan use case diagram.

  7. Class Diagram
  8. Mendeskripsikan kelompok objek-objek dengan property, perilaku/operasi, dan relasi yang sama. Class diagram memberi pandangan secara global atas sistem. Hal ini tercermin dari class-class dalam class diagram dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem dapat memiliki beberapa class diagram karena sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

  9. Collaboration Diagram
  10. Merupakan diagram yang fungsinya sama dengan diagram interaksi (sequence diagram). Hal yang membedakan adalah penyusunannya. Collaboration diagram lebih menekankan pada struktur aliran objek-objek yang mengirimkan dan menerima pesan

  11. Component Diagram
  12. Bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul software melalui jaringan.

3. Konsep-Konsep Permodelan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Ginting (2013:9),[16] “dengan pemodelan menggunakan UML,pengembang dapat melakukan”:

  • Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan.
  • Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan dan saling bekerjasama satu sama lain.
  • Menguji apakah sistem perangkat lunak sudah berfungsi seperti seharusnya.
  • Dokumentasi sistem perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu dimasa yang akan datang.
  • Konsep Dasar Web

    1. Definisi Web

    Menurut Dewanto yang dikutip oleh Dewa Gede Hendra Divayana dkk dalam jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) (2016:151),[17] “Web atau World Wide Web/WWW adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial”.

    2. Definisi Website

    Menurut Dewanto yang dikutip oleh Dewa Gede Hendra Divayana dkk dalam jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) (2016:151),[17] “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)”.

    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Menurut Azizah Zakiah , Apit Supriatna dalam jurnal Prosiding SENTIA (2015;25),[18] “Database, sering pula disebut Basis Data, merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi”.

    Metode Analisa SWOT

    Definisi Aanalisa SWOT

    Menurut Edy Susena dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta (2015:6),[19] “SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran)”.

    Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

    SWOT

    Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal.

    SDLC (System Development Life Cycle)

    Definisi SDLC (System Development Life Cycle

    Menurut Balaji S, Murugaiyan MS yang dikutip oleh Lailatul Husniah dkk dalam jurnal KINETIK (2016:34),[20] “SDLC (System Development Life Cycle) adalah proses yang digunakan oleh industri perangkat lunak untuk merancang, mengembangkan dan menguji software”. SDLC (System Development Life Cycle) bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang memenuhi atau melebihi harapan,mencapai penyelesaian dalam watu dan biaya yang sudah direncanakan.

    Ada beberapa model dalam SDLC yang sufah dibuat seperti model waterfall,spiral, V-Model, rapid prototyping, dan iterative model. Penelitian ini menggunakan metode waterfall yang merupakan suatu proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan, dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memasuki tahap berikutnya yang dilihat sebagai aliran air yang terus mengalir kebawah (seperti air terjun) melewati tahap-tahap yang ada yaitu tahap perencanaan, pemodelan/perancangan, implementasi, dan pengujian.

    1. Tahap analisis
    2. Tahap analisis atau perencanaan adalah menjelaskan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat.

    3. Tahap desain
    4. Tahap desain merupakan proses perancangan dan pemecahan masalah untuk solusi perangkat lunak seperti menentukan rencana untuk solusi yang meliputi desain algoritma, arsitektur desain perangkat lunak, skema konseptual database, desain konsep, desai GUI, dan definisi struktur data.

    5. Tahap implementasi
    6. Tahap ini mengacu pada realisasi bisnis requirements dan spesifikasi desain ke dalam program yang konkret, database, website, atau komponen perangkat lunak yang melalui pemrograman dan pengembangan dan merupakan tahap dimana kode nyata ditulis dan dikompilasi menjadi aplikais operasional, dan dimana database serta file text dibuat.

    7. Tahap pengujian
    8. Dalam tahap ini merupakan proses untuk memeriksa bahwa solusi perangkat lunak memenuhi original requirements dan spesifikasi dimana hal tersebut menyelesaikan tujuan yang lebih ditetapkan.

    Black Box Testing

    1. Definisi Black Box Testing

    Menurut Rizky di dalam jurnal Ridho Wijayanto (2014:3),[21] “Black box testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar”.

    2. Tujuan Penggunaan Black Box Testing

    Berikut ini adalah tujuan dalam penggunaan metode black box testing, yaitu :

    1. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang.
    2. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
    3. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.

    Konsep Dasar Bahasa Pemrograman

    1. Definisi PHP

    Menurut Hengki Tamando.S dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018;8),[1] “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client”.

    Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati (2013:3)[22] dalam jurnal ilmiah DASI, “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya dikirmkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk tampilan berdasarkan permintaan terkini”.

    Menurut Syaifudin Ramadhani dkk dalam jurnal Teknika (2013;480),[23] “PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain

    2. HTML

    Menurut Nur Cahyo Nugroho, Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi) (2012;48),[24] “HTML (Hyper Text Mark-up Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu platform independent”.

    Menurut Yusi Ardi Binarso dkk dalam jurnal JOINT (Journal Of Informatics and Technology) (2012;76),[25] “HTML adalah bahasa mark up atau penanda terhadap suatu dokumen teks”.

    3. CSS

    Menurut Nur Cahyo Nugroho, Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi) (2012;48),[24] “Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa untuk mengatur tampilan dalam web yang berfungsi memisahkan antara desain dengan content. CSS dapat ditulis untuk mendefinisikan ulang tag-tag HTML ataupun dengan menambah atribut id dan class pada tag HTML”..

    Konsep Dasar MariaDB

    1. Definisi MariaDB

    Menurut Muhammad Solihin dkk dalam jurnal e-Proceeding of Engineering (2016;654),[26] “MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Monty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yakni MariaDB. MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License)”. Tools yang mampu bekerja dengan MariaDB, diantaranya:

    1. Database Workbench
    2. Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan database lainnya.

    3. DBEdit
    4. Aplikasi administrasi dan manajemen database MariaDB dan database lainnya

    5. HeidiSQL
    6. Aplikasi client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column.

    7. Navicat
    8. Aplikasi manajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang cross-platform dengan lisensi proprietary.

    9. phpMyAdmin
    10. Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL.

    11. SQLyog
    12. Aplikasi administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.

    Aplikasi web yang mendukung MariaDB, antara lain:

    a. Drupal

    b. ERP5

    c. Kajona

    d. MediaWiki

    e. Moodle

    f. MONYog

    g. ownCloud

    h. Plon

    i. WordPress

    j. Yii Framework

    k. Zen Framework

    XAMPP ikut mengganti MySQL dengan MariaDB semenjak bulan Oktober 2015.

    Konsep Dasar Notepad++

    Definisi Notepad++

    Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati (2013:4) [22]dalam jurnal ilmiah DASI “Notepad++ adalah sebuah aplikasi text editor yang bersifat gratis. Notepad menitik beratkan kegunaan aplikasi untuk editing text dalam waktu yang cepat dan praktis”. Notepad++ mendukung banyak format bahasa pemrograman seperti PHP, HTML, JavaScript, dan CSS.

    Konsep Dasar Framework Laravel

    1. Definisi Framework

    Definisi Framework menurut Basuki yang dikutip oleh D Tri Octafian dalam Jurnal Teknomatika (2015:2) ,[27] “Bahwa sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal”. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan framework adalah:

    1. Waktu pembuatan aplikasi website jauh lebih singkat,
    2. Kode website jadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok, detailnya adalah kode dari framework,
    3. Website menjadi lebih mudah diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode sistem framework,
    4. Tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website seperti koneksi database, validasi form, GUI (Graphical User Interface) dan keamanan,
    5. Pikiran pengembang menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja yang diberikan dari aplikasiwebsite tersebut,
    6. Jika dikerjakan team work, maka akan lebih terarah karena sistem framework, mengharuskan adanya keteraturan pelekatan kode. Seperti pengambilandatabase terpisah dengan bagian pengaturan tampilan pengunjung.

    2. Definisi Laravel

    Menurut Aminudin dalam buku Cara Efektif Belajar Framework Laravel (2015),[28] “Framework laravel merupakan framework berbasis PHP dan bisa dikatakan masih relatif baru, namun demikian peminat developer akan framework ini semakin hari semakin meningkat, karena memang framework ini berbeda dengan framework PHP pada umumnya. Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt”.

    1. Definisi Composer

    Menurut Aminudin dalam buku Cara Efektif Belajar Framework Laravel (2015),[28] “Composer sendiri adalah fitur (dependency) tambahan untuk PHP yang memiliki basis layaknya Command Line dan berfungsi sebagai penginstall third-party plugin untuk aplikasi web secara cepat”.

    Konsep Dasar XAMPP

    1. Definisi XAMPP

    Menurut Yusi Ardi Binarso dkk dalam jurnal JOINT (Journal Of Informatics and Technology) (2012;76),[25] “XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan mendukung PHP programming”.

    2. Definisi Aphace

    Menurut Azizah Zakiah , Apit Supriatna dalam jurnal Prosiding SENTIA (2015;25),[18] “Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya).Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari”.

    Konsep Dasar Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Alhadi Saputra dalam jurnal Berita Dirgantara (2012;51),[29] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

    2. Tahap-tahap Elisitasi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, menurut Alhadi Saputra dalam jurnal Berita Dirgantara (2012;51) [29], yaitu :

    1. Tahap I

    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    3. Tahap II

    4. Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yag disanggupi penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI berarti Mandatory (penting) : Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D pada MDI berarti Desirable : Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembetukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI berarti Inessential : Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.


    5. Tahap III
    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

      a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan

      b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem yang akan dikembangkan

      c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

      a. H (High): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

      b. M (Middle): Mampu dikerjakan.

      c. L (Low): Mudah dikerjakan.

    7. Final draft elisitasi
    8. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Studi Pustaka (Literature review)

    Literature review sebagai salah satu dalam upaya penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjagan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama di bidang ini. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan menjadi sumber atau searah dengan penelitian yang akan dibahas diantaranya:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Defi Anggraeni dan Siska Iriani [2016]
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Defi Anggraeni dan Siska Iriani dalam jurnal Bianglala InformatikaVol.4 No.2 (2016),[30] yang berjudul “Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Pringkulu” . Peneliti menjelaskan bahwa metode penelitian yang digunakan yaitu : pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem yang digambarkan dalam perancangan DFD (Data Flow Diagram) dan bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar pada kantor Kecamatan Pringkulu sehingga diharapkan dapat mempermudah sistem kearsipan dan meminimalisasi kesulitan pencarian berkas.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Yudie Irawan [2015]
    4. Peneltian yang dilakukan oleh Yudie Irawan dalam jurnal SIMETRIS Vol.6 No.1 (2015),[31] yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Otomatisasi Surat Pengantar RT Berbasis Sms Gateway Sebagai Penerapan Konsep Paperless Office”. Perancangan pada penelitian ini dibuat teknologi aplikasi SMS gateway untuk menggantikan surat pengantar RT untuk memudahkan proses permohonan. Metode penelitian pada pengembangan sistem ini berdasarkan metode pengembangan sistem Waterfall model, sedangkan dalam level desain menggunakan metode perancangan sistem Unified Modelling Language. Hasil penelitian berupa pemodelan sistem yang disajikan dalam Business Use Case Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram, sedangkan perancangan basisdata ditampilkan dalam ER diagram.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Khozin Yuliana dkk [2016]
    6. Peneltian yang dilakukan oleh Khozin Yuliana dkk dalam jurnal SENSI 005 ISSN Vol.2 No.2 [2016],[32] yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Inventarisasi Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem inventarisasi surat masuk dan surat keluar agar dapat membantu proses manajemen sistem surat masuk dan keluar yang lebih baik. Maka penelitian ini melakukan analisis yang hasilnya digambarkan dalam Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan software Visual Paradigm 6.4, proses pembuatan sistem menggunakan software PHP dan database MySQL sehingga dapat dengan mudah mengolah data (menginput, mengubah, dan menghapus data) tanpa harus memakan waktu yang sangat lama, sampai menyajikannya menjadi informasi yang dibutuhkan user dengan akurat, efektif, dan efisien.

    7. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Agus Prawono dan Anton Respati Pamungkas [2015]
    8. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Agus Prawono, Anton Respati Pamungkas dalam jurnal INFORMATIKA vol 2 No.1 (2015),[11] yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Di Stmik Aub Surakarta. jurnal INFORMATIKA : vol 2 No.1”. Sistem ini dibuat untuk mencatat semua surat masuk yang diterima, otomatisasi penomoran surat keluar, surat penunjukan dan pembuatan undangan terintegrasi ke dalam aplikasi MsWord. Integrasi ke MsWord, perubahan format huruf dapat dilakukan dengan mudah. Metode PIECES digunakan untuk menganalisis kelemahan sistem saat ini, serta menganalisis kebutuhan sistem yang sedang dikembangkan. Dalam perancangan sistem ini dikembangkan sistem flowchart, diagram aliran data, input desain, desain output dan desain basis data. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Azizah zakiah dan Apit Supriatna [2015]
    10. Penelitian yang dilakukan oleh Azizah zakiah, Apit Supriatna dalam Prosiding SENTIA Vol.7 – ISSN: 2085-2347 – Politeknik Negeri Malang (2015),[18] yang berjudul “Aplikasi Pengelolaan Arsip Surat Berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Anri Nomor 18 Th.2009”. dalam penelitian ini dijelaskan yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan arsip surat masuk dan surat keluar beserta proses distribusinya atau yang biasa disebut disposisi surat juga dapat dilakukan sebagai pengarsipan. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang menunjang dalam pengolahan surat serta fitur pengarsipan secara digital. Sehingga memudahkan dalam proses pencarian surat dan pengelompokkan surat berdasarkan tingkat kerahasiaan dan bobot informasi. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan VB.Net dan Basis data SQL Server.

    11. Penelitian yang dilakukan oleh Walia, Saurabh dan Satinderjit Kaur Gill [2014]
    12. Penelitian yang dilakukan oleh Walia, Saurabh dan Satinderjit Kaur Gill dalam ndia: International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol.3 No.8.(2014),[33] yang berjudul “A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP”. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan antarmuka online untuk para siswa, memperluas efektivitas administrasi catatan perguruan tinggi, waktu pengurangan diperlukan untuk mengakses, tidak akan ada pemborosan sumber daya di perguruan tinggi dan Universitas serta menyampaikan catatan siswa serta untuk membuat kerangka lebih aman. Metode yang digunakan untuk merancang sistem penelitian ini adalah Apache untuk aplikasi server, MySQL sebagai database untuk menyimpan data yang dikumpulkan., dan bahasa scripting menggunakan PHP.

    13. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Mistiko Rini, Farizqi Panduardi, Fatah Rosmansah [2016]
    14. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Mistiko Rini, Farizqi Panduardi, Fatah Romansah dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 ISSN : 2302-3805 (2016),[34] yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Desa Tamansari Kecamatan Licin Banyuwangi Berbasis Web”. perancangan sistem informasi pelayanan desa berbasis website yang dapat digunakan secara online, jadi masyarakat Desa bisa menikmati layanan Desa dengan lebih cepat dan mudah karena sistem layanan bisa diakses dari manapun juga. Website ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pendukung sistem manajemen basis data.

    15. Penelitian yang dilakukan oleh Bhimani dkk [2017]
    16. Penelitian yang dilakukan oleh Bhimani dkk dalam jurnal USA: Cloud Computing (CLOUD), IEEE 10th international conference. (2017),[35] yang berjudul “FiM: Performance Prediction for Parallel Computation in Iterative Data Processing Applications”. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi waktu perhitungan iteratif, aplikasi pemrosesan data ilmiah multi-tahap yang sedang berjalan platform komputasi awan kinerja tinggi. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kinerja FiM . FiM terdiri dari dua komponen utama yang digabungkan satu sama lain: Stochastic Markov Model untuk menangkap runtime non-deterministik yang sering bergantung pada sumber daya paralel, misalnya, jumlah proses,Model Pembelajaran Mesin yang mengekstrapolasikan parameter untuk kalibrasi model Markov kami ketika kami memiliki perubahan dalam aplikasi parameter seperti dataset.

    17. Penelitian yang dilakukan oleh Ze Qi Lin [2017]
    18. Penelitian yang dilakukan oleh Ze Qi Lin dalam Journal Of Computer Science And Technology Vol.32/No.2 (2017),[36] yang berjudul “Inteligent Development Environment and Software Knowledge Graph”. Bertujuan melakukan proyek pengembangan data cerdas dalam skla web yang didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Cina untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang dapat mengurai struktur file arsip surat, dan kemudian entitas surat (seperti pengirim e-mail, penerimaan e-mail, dan pembatalan e-mail) dapat ditambahkan ke dalam grpaik pengetahuan perangkat lunak serta dapat mengekstrak konsep bisnis melalui pemrosesan kalimat bahasa alami dalam entitas dokumen perangkat lunak.

    19. Penelitian yang dilakukan oleh Paul M. Leonardi [2016]
    20. Penelitian yang dilakukan oleh Paul M. Leonardi dalam Special Issue: ICT Societal Challenges Vol.40 No.2 (2016),[37] yang berjudul “Multiplex Appropriation in Complex System Implemetation: The Case Of Brazil’s Correspondent Banking System”. Dalam penelitian ini pihak pemerintah Brazil ingin semua sistem perbankan menggunakan sistem surat menyurat dalam penyampaian informasinya yang dapat memudahkan pihak bank dalam berkomunikasi dengan pihak klien dalam melakukan pelayanan memberikan informasi kepada pihak klien seperti utilitas tagihan, tanda terima tagihan, dan tanda terima. Tanpa harus bertatap wajah pihak klien mendapatkan dokumen tersebut sehingga dapat mengurangi beberapa biaya dan waktu.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Kelurahan Sukasari

    Sejarah Singkat Kelurahan Sukasari

    Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif Indonesia di bawah Kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

    Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan Desa. Berbeda dengan Desa Kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah Desa dapat diubah statusnya menjadi Kelurahan.

    Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang pembentukan daerah tingkat II Kotamadya Tangerang dan peraturan Daeran Nomor 16 Tahun 2000 tentang pembentukan 13 Kecamatan Tangerang terbagi menjadi 8 (delapan) kelurahan, salah satunya yaitu Keluraha Sukasari.

    Kelurahan Sukasari memliki luas 187 Ha. Secara administrative Kelurahan Sukasari dibatasi oleh :

    a. Sebelah Utara

    Berbatasan dengan Kelurahan Sukarasa

    b. Sebelah Timur

    Berbatasan dengan Kelurahan Buaran Indah

    c. Sebelah Selatan

    Beratasan dengan Kelurahan Babakan

    d. Sebelah Barat

    Berbatasan dengan Sungai Cisadane

    Visi Kelurahan

    Terwujudnya Kecamatan Tangerang terbaik dalam pelayanan menuju masyarakat mandiri, dinamis, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

    Misi Kelurahan

    1. Meningkatkan kualitas sumber daya apparatus Kecamatan serta sarana dan prasarana aparatur untuk menunjang pelaksanaan tugas umum Pemerintahan.
    2. Mewujudkan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan data informasi Kecamatan.
    3. Mengoptimalkan kewenangan pelayanan public berbasis terknologi informasi melalui peningkatan kualitas pelayanan administrasi keendudukan dan pencatatan sipil, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

    Tugas Pokok Kelurahan

    1. Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi, dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat dalam lingkup kelurahan sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

    2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1); Kelurahan mempunyai fungsi yaitu :

      1. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup urusan-ursan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

      2. Penyelenggaraan tugas Kelurahan dalam lingkup urusan-urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

      3. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

      4. Penyelenggaraan pemangunan, pembangunan, dan rehabilitasi prasarana dan sarana fisik di lingkup tugas Kelurahan.

      5. Peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat.

      6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

    Struktur Organisasi

    BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN SUKASARI

    struktur_organisasi

    Tugas dan Wewenang

    Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian sebagai berikut:

    1. Lurah
    2. a. Memimpin dan mengoordinasi pelaksanaa tugas dan fungsi kelurahan.

      b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas sekretariat Kelurahan.

      c. Melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas.

      d. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),Unit Kerja Perangkat Daerah 9UKPD) dan instansi pemerintah pusat/swasta terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

      e. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.

      f. Melaksanakan koordinasi dengan unsur musyawarah.

      g. Melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan dan melaporkan serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi kelurahan.

    3. Wakil Lurah
    4. a. Membantu Lurah dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

      b. Memantu Lurah dalam mengoordinasikan pelaksanaan tugas seksi.

      c. Membantu Lurah dalam melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan instansi pemerintah pusat/swasta terkait dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

      d. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah dan membantu Lurah dalam melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

    5. Sekretaris/Sekretariat
    6. a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan.

      b. Melakukan penyusunan program dan kegiatan Sekretariat.

      c. Melakukan penyusunan kebijakan umum dan teknis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

      d. Melakukan pengoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan meliputi: Rencana Strategis (Renstra), Recnana Kerja (Renja), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), dan Penetapan Kinerja (PK).

    7. Seksi Tata Pemrintahan
    8. a. Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan.

      b. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Seksi Tata Pemerintahan berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Kelurahan.

      c. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum Pemerintahan dalam lingkup uruan tata pemerintahan.

      d. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan Pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota Kepada Lurah dan tugas-tugas umum Pemerintahan dalam ligkup urusan tata Pemerintahan.

    9. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
    10. a. Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan bangunan.

      b. Melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi ekonomi dan pembangunan berdasarkan tugas permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran Kelurahan.

      c. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

      d. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

    11. Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat
    12. a. Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyelanggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

      b. Melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran Kelurahan.

      c. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan keijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kwewnangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Wlikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

      d. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    13. Kelompok Jabatan Fungsional
    14. a. Jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

      b. Pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Lurah.

      c. Dalam pemegang jaatan fungsional sebagaimana dimaksud lebih dari seorang dibentuk kelompok jabatan fungsional.

      d. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dipimpin oleh pemegang jabatan fungsional yang paling senior.

    15. Tata Kerja Bagian Kesatu Umum/Staff
    16. a. Hal-hal yang menjadi tugas Kelurahan dan masing-masing unit erja di lingkungan Kelurahan merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.

      b. Kegiatan operasional dalam rangka penyelenggaraan fungsi Kelurahan dilaksanakan oleh Lurah bersama-sama dengan Sekretariat, seksi-seksi dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Keluarahan.

      c. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Lurah menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang memiliki kaitan fungsi dengan Kleurahan.

      d. Setiap pemimpin unit kerja di lingkungan kelurahan wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada unit kerja Kelurahan di bawahnya atau pegawai yang membantunya.

    Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan pada Kelurahan Sukasari Tangerang, sistem informasi surat pengantar yang sedang berjalan saat ini dalam proses pengolahan data masih belum optimal, karena belum terintegrasi dan terkomputerisasi, sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta belum berjalan secara efektif dan efisien.

    Adapun mekanisme sistem yang berjalan di Kelurahan Sukasari sebagai berikut:

    1. Prosedur pendaftaran
    2. Masyarakat datang langsung ke Kelurahan dan menyerahkan form surat pengantar dari RT kepada staff pendaftaran untuk diproses sesuai permintaan yang diminta pada form surat pengantar yang diberikan masyarakat.

    3. Prosedur pembuatan surat
    4. Pembuatan surat dilakukan oleh seksi tata pemerintahan yang bertugas dalam proses pembuatan surat yang diminta masyarakat. Dengan menggunakan Microsoft office word dan Microsoft office excel.

    5. Prosedur Pencetakan
    6. Surat yang sudah selesai dibuat kemudian dicetak, dan selanjutnya akan diserahkan oleh Lurah untuk diperiksa dan dilegitimasi.

    7. Prosedur Legitimasi
    8. Proses legitimasi masih dilakukan oleh staff tata pemerintahan dengan menyerahkan surat yang sudah jadi kepada Lurah untuk di tandatangani dan di stampel, sebelum diserahkan kepada masyarakat.

    9. Prosedur Laporan
    10. Laporan dilakukan oleh Sekretariat dengan menyimpan berkas asli surat pengantar RT yang diserahkan masyarakat, kemudian di input sesuai dengan jenis dan tanggal surat masuk dan keluar menggunakan Microsoft office word dan Microsoft office excel.

    Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Penelitian ini mengguankan program Unified Modelling Language (UML) dalam menggambarkan proses yang sedang berjalan, dan beberapa diagram yang digunakan diantaranya use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram.

    1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

    use_case

    Berdasarkan gambar 3.3. Use Case Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat:

      a. Terdapat 4 (empat) Actor yang dapat melakukan kegiatan didalam sistem, diantaranya yaitu Warga, Staff Pendaftaran, Seksi Tata Pemerintahan, dan Lurah.

      b. 6 (enam) Use Case yang dapat dilakukan oleh Actor tersebut, diantaranya Membawa Formulir, Memeriksa Kelengkapan Form, Membuat Surat yang dibutuhkan, Cetak Surat , Meminta Legalisir dan TTD Surat, Surat Pengantar Selesai.

    2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    activity_diagram

    Berdasarkan gambar 3.4. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

      a. 1 (satu) Initial Node, model yang diawali.

      b. 8 (delapan) Action State yang dimulai dari Membawa Formulir, Memeriksa Kelengkapan Form, Menyerahkan Form, Membuat Surat yang dibutuhkan, Cetak Surat, Meminta Legalisir dan TTD Surat, Legalisir dan TTD Surat, Surat Pengantar Selesai.

      c. 1 (satu) Final State, objek yang diakhiri

    3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

    sequence_diagram

    Berdasarkan gambar 3.5. Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

      a. Terdapat 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Warga, Staff Pendaftaran, Seksi Tata Pemerintahan, Lurah

      b. 2 (dua) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Form, dan Surat Pengantar.

      c. 8 (delapan) Message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor, diantaranya Membawa Formulir, Memeriksa Form, Menyerahkan Form, Membuat Surat, Cetak Surat, Meminta Legalisir dan TTD Surat, Memberikan Surat, Surat Selesai.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Pada metode analisa sistem ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk mencari strategi menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    tabel_swot

    Konfigurasi Sistem Yang Sedang Berjalan

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Hardware atau perangkat keras yang digunakan yaitu:

      a. Processor : Intel 2.67 Ghz

      b. Monitor : 15 Inch

      c. Mouse : USB

      d. Ram : 2 GB

      e. Keyboard : Standar

      f. Printer : Hp

    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Software atau perangkat lunak yang digunakan yaitu:

      a. Microsoft Windows 7

      b. Microsoft office 2007

      c. Microsoft excel

    Hak Akses (Brainware)

    Ada beberapa aktor yang dapat mengakses sistem pembuatan surat pada Kelurahan Sukasari Tangerang :

      a. Lurah

      b. Staff Tata Pemerintahan

      c. Warga

      d. Staff

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Adapun masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

    1. Sistem informasi surat pengantar yang sedang berjalan saat ini dalam proses pengolahan datanya masih belum optimal, karena belum terintegrasi dan terkomputerisasi, sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta belum berjalan secara efektif dan efisien.
    2. Proses pembuatan surat pengantar yang dibutuhkan masih menggunakan sistem komputer yang sederhana yaitu Ms.Excel/Ms.Word. Sehingga pada proses pembuatan surat sering terjadi kesalahan input atau yang lebih sering disebabkan karena human error.
    3. Dalam proses pembuatan surat pengantar, Kelurahan hanya membuat dan mencetak tanpa adanya laporan akhir dalam bentuk data sehingga menyebabkan terjadinya beberapa kesalahan seperti surat hilang dan double surat.

    Analisa Batasan Sistem

    Setiap sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

    Melihat permasalahan yang ada pada Kelurahan Sukasari Tangerang, maka penulis membatasi permasalahan mengenai analisa sistem informasi surat pengantar yang meliputi proses pembuatan surat pengantar sampai dengan prosedur pencetakan serta laporan surat pengantar.

    Analisa Kontrol

    Pada sistem pembuatan surat pengantar yang berjalan saat ini, proses pengontrolan dilakukan oleh seksi tata pemerintahan, dengan melakukan pembuatan dan pencarian surat pengantar dalam file Ms.Word/Ms.excel. Semua pengerjaan kontrol dilakukan manual sehingga apabila terjadi masalah akibat kontrol yang tidak akurat maka akan memerlukan waktu dalam pencariannya maupun pembuatannya.

    Analisa Kebutuhan Sistem

    Pada pembuatan surat pengantar di Kelurahan Sukasari sistem yang berjalan masih melakukan pengolahan data yang belum efektif. Untuk itu penulis mengusulkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik dan efektif atau sistem berbasis web yang dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan serta informasi yang terpercaya dan akurat.

    User Requirement

    Elisitasi (Elicitation) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis. Elistasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Berikut adalah tabel elisitasi tahap I :

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem yang baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      a. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru

      b. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      c. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagiandari luar sistem.

    Berikut adalah tabel elisitasi tahap II :

    Keterangan :

    M (Mandatory): penting

    D (Desirable): tidak terlalu penting

    I (Innesential): tidak mutlak ada

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

      a. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      b. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      c. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem Menjadi beberapa option, antara lain :

      1) H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2) M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

      3) L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

      Berikut adalah tabel elisitasi tahap III :

      Keterangan:

      T (Technology) H (High)

      O (Operational) M (Middle)

      E (Economic) L (Low)

    Final Draft Elisitasi

    Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan, maka menghasilkan requirement final draft elisitasi yang dapat ditunjukan pada tabel berikut :

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Setelah melakukan analisis dan penelitian dari sistem yang sedang berjalan pada Kelurahan Sukasari, selanjutnya akan membahas tentang rancangan sistem yang diusulkan yang dapat dijelaskan pada use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition.

    Prosedur Sistem Usulan

    Berikut beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menjalankan sistem pembuatan surat pengantar pada Kelurahan Sukasari yaitu :

    1. Prosedur Login
    2. Untuk mengakses sistem, setiap pengguna diwajibkan melakukan proses login dengan mengisi username dan password sesuai dengan username dan password pengguna.

    3. Prosedur Input Data Surat
    4. Seksi Tata Pemerintahan melakukan penginputan data pada form buat surat sesuai dengan kebutuhan surat yang diinginkan.

    5. Prosedur Cetak Surat
    6. Setelah proses penginputan data selesai dan disimpan, maka Seksi Tata Pemerintahan dapat melakukan pencetakan surat tersebut.

    7. Prosedur Data Laporan
    8. Bagian Seksi Tata Pemerintahan, Sekretariat, dan Lurah dapat melihat dan mencetak laporan jika diperlukan.

    9. Prosedur Logout
    10. Bagian Seksi Tata Pemerintahan, Sekretariat, dan Lurah dapat melakukan proses logout atau keluar dari sistem setelah selesai melakukan proses pembuatan surat yang dibutuhkan atau aktivitas lainnya didalam sistem.

    Use Case Diagram yang diusulkan

    Diagram Use Case adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menunjukkan tampilan grafis dari fungsionalitas yang diberikan oleh sistem dilihat dari sisi aktor, tujuan aktor, dan hal yang berkaitan dengan use case yang ada.

    2018_07_16_5

    Berdasarkan gambar diatas, usecase diagram Surat Pengantar yang diusulkan terdapat :

      a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan dalam proses penginputan.

      b. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu bagian Seksi Tata Pemerintahan, Sekretariat, dan Lurah.

      c. 6 usecase yang akan dilakukan oleh aktor tersebut, seperti login, View Home, Buat Surat, View Surat, Laporan, Logout.

    Activity Diagram yang diusulkan

    2018_07_16_8

    Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas, terdapat :

      a. 1 initial node sebagai tanda yang mengawali objek

      b. 31 action yang menggambarkan eksekusi pada saat login yaitu login, Home, View Home, Surat Baru, Transaction, Report, Settings, Simpan, Print, Edit, Hapus, View, logout, Sk Domisili Lembaga, Sk Ahli Waris, Sk Kematian, Sk Pengantar Nikah, Sk Keramaian, Sk Salah Nama, Sk Suami Istri, SKCK, Sk Pindah Pergi, Sk Pindah Datang, Sk Kelahiran, Sk Perubahan KK.

      c. Decision Node menggambarkan pada saat melakukan login ada 2 kemungkinan yang pertama apabila login salah maka akan kembali ke login dan cek kembali username dan password dan apabila login benar maka akan tampil ke menu utama

      d. 6 Fork Node menggambarkan pembagian aktifitas tersebut.

      e. 1 Activity Final Node menjelaskan bahwa objek dibentuk

    Sequence Diagram yang diusulkan

    2018_07_16_7

    Berdasarkan gambar sequence diagram yang diusulkan terdapat :

      a. 6 Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi.

      b. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu Seksi Tata Pemerintahan, Sekretariat, Lurah.

      c. 23 message yang berawal dari tampilan homepage yang terdiri dari Input Username dan Password, Verifikasi login, Konfirmasi Username dan Password, View Home, Pilih Menu Surat Baru, Buat Surat dan Simpan, View Surat dan Cetak Surat Baru, View Laporan, Login, Verifikasi login, Konfirmasi Username dan Password, View Home, View Surat, View dan Cetak Laporan, Login, Verifikasi login, Konfirmasi Username dan Password, View Home, View Surat, View Laporan, Logout, Logout, Logout.

    Class Diagram Yang diusulkan

    Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain dan menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem.

    2018_07_16_6

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

    Berikut ini adalah perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem usulan yang ditunjukan pada tabel berikut :

    2018_09_10_3

    Analisa Yang Diusulkan

    Metode Analisa SWOT

    Berikut akan dijelaskan analisis SWOT dimana analisis ini mengidentifikasi kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunities) dan ancaman (threat).

    Berikut ini tabel analisis SWOT pada sistem Autentikasi Sertifikat yang diusulkan :

    2018_09_10_2

    Rancangan Database

    Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

    1. Nama File : Babinsa

    2. Media: Hard Disk

      Isi: babinsa_id + babinsa_nip + babinsa_nama + babinsa_tingkat + created_at + updated_at

      Primary Key : babinsa_idk

      Panjang Record : 11

      2018_09_11_1
    3. Nama File: Camat

    4. Media: Hard Disk

      Isi: camat_id + camat_nip + camat_nama + created_at + updated_at

      Primary Key: camat_id

      Panjang Record: 11

      2018_09_11_3
    5. Nama File: Lurah

    6. Media: Hard Disk

      Isi: lurah_id + lurah_nip + lurah_nama + lurah_jabatan + created_at + updated_at

      Primary Key: lurah_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_4
    7. Nama File: password_resets

    8. Media: Hard Disk

      Isi: email + token + created_at

      Primary Key:

      Panjang Record  :

      2018_09_11_6
    9. Nama File: permissions

    10. Media: Hard Disk

      Isi: id + name + created_at + updated_at

      Primary Key: id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_11_7</di>
    11. Nama File: pindah_anggota

    12. Media : Hard Disk

      Isi : pdh_anggota_id + pdh_anggota_nama + pdh_anggota_nik + pdh_anggota_masa_berlaku + pdh_shdk + created_at + updated_at +pdh_dtg_id

      Primary Key : pdh_anggota_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_8
    13. Nama File: pindah_dtg_head

    14. Media : Hard Disk

      Isi: pdh_dtg_id + pdh_dtg_no + pdh_dtg_no_kk + pdh_dtg_nama_kpla_k_asl + pdh_dtg_kampung_asl + pdh_dtg_alamat_asl + pdh_dtg_rt_asl + pdh_dtg_rw_asl + pdh_dtg_kel_asl + pdh_dtg_kec_asl + pdh_dtg_prov_asl + pdh_dtg_kab_asl + pdh_dtg_nik_pemohon + pdh_dtg_nama_pemoh on + pdh_dtg_stts_kk_tjn + pdh_dtg_no_ kartu_keluarga_tjn + pdh_dtg_nik_kpla_k_tjn+ pdh_dtg_nama_kpla_k_tjn + pdh_dtg_kampung _tjn + pdh_dtg_tgl_dtg_tjn + pdh_dtg_alamat_tjn + pdh_dtg_rt_tjn + pdh_dtg_rw_tjn + pdh_dtg_kel _tjn + pdh_dtg_kec_tjn + pdh_dtg_prov_tjn + pdh_dtg_kab_tjn + updated_at + created_at + user_id

      Primary Key: pdh_dtg_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_9 2018_09_11_10

    15. Nama File: prb_kk_anggota

    16. Media : Hard Disk

      Isi: prb_anggota_id + prb_anggota_nama + prb_anggota_nik + prb_shdk + prb_kk_id +created_at + updated_at

      Primary Key: prb_anggota_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_11
    17. Nama File: prb_kk_head

    18. Media : Hard Disk

      Isi: prb_kk_id + prb_kk_nama_pemohon + prb_kk_nik_pemohon + prb_kk_nama_kpla_keluarga + prb_kk_no_kk + prb_kk_alamat + prb_kk_rt + prb_kk_rw + prb_kk_desa + prb_kk_kab + prb_kk_kec + prb_kk_prov + prb_kk_nama_kpla_keluarga_lma + prb_kk_no_lma + prb_kk_rt_lma + prb_kk_rw _lma + prb_kk_desa_lma + prb_kk_kab_lma + prb_kk_kec_lma + prb_kk_alasan + prb_kk_kode_pos_lma + prb_kk_telp + updated_at + created_at

      Primary Key : prb_kk_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_12
    19. Nama File: roles

    20. Media: Hard Disk

      Isi: id + name + created_at + updated_at

      Primary Key: id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_11_13
    21. Nama File: roles_has_permissions

    22. Media : Hard Disk

      Isi: permission_id + role_id

      Primary Key: permission_id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_11_14
    23. Nama File: rukun_tetangga

    24. Media : Hard Disk

      Isi : rt_id + rt_nama + rt_code + rt_alamat + created_at + updated_at

      Primary Key  : rt_id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_11_15
    25. Nama File: rukun_warga

    26. Media : Hard Disk

      Isi: rw_id + rw_nama + rw_code + rw_alamat + created_at + updated_at

      Primary Key  : rt_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_16
    27. Nama File: sk_catatankepolisian

    28. Media : Hard Disk

      Isi : skck_id + skck_no + skck_ket + skck_keperluan + skck_pemohon_nama + skck_pemohon_tmptlahir + skck_pemohon_tgllahir + skck_pemohon_agama + skck_pemohon_jk + skck_pemohon_alamat + skck_ktp_kk + created_at + updated_at +skck_pemohon_pekerjaan

      Primary Key : skck_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_17
    29. Nama File: sk_domisili_lembaga

    30. Media : Hard Disk

      Isi: dom_lem_id + dom_lem_no + dom_lem_nama +dom_lem_alamat + dom_lem_no_telp +dom_lem_pengurus + dom_lem_berlaku +dom_lem_bidang + dom_lem_status_bangunan + dom_lem_nosuratputusan + dom_lem_nosuratanggal + dom_lem_nosuratkota + dom_lem_penanggung_nama + dom_lem_penanggung_tempat_lahir + dom_lem_penanggung_bangsa + dom_lem_penanggung_agama + dom_lem_penanggung_alamat + dom_lem_penanggung_jabatan +dom_lem_penanggung_tgl_lahir +updated_at + created_at

      Primary Key : dom_lem_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_18
    31. Nama File: sk_kelahiran

    32. Media : Hard Disk

      Isi: kelahiran_id + kelahiran_no + kelahiran_kk + kelahiran_kpla_keluarga + kelahiran_anak_nik + kelahiran_anak_nama + kelahiran_anak_jk + kelahiran_anak_dilahirkan + kelahiran_anak_ tempat_lahir + kelahiran_anak_tgl_lahir + kelahir an_anak_jam + kelahiran_anak_jenis_kelahiran + kelahiran_anak_ke + kelahiran_anak_penolong + kelahiran_anak_berat + kelahiran_anak_panjang + kelahiran_ibu_nik + kelahiran_ibu_nama+ kelahir an_ibu_tgl_lahir + kelahiran_ibu_pekerjaan + kelahiran_ibu_alamat+kelahiran_ibu_alamat_rt + kelahiran_ibu_alamat_rw + kelahiran_ibu_alamat _desa + kelahiran_ibu_alamat_kec + kelahiran_ ibu_alamat_kab + kelahiran_ibu_alamat_prov + kelahiran_ibu_warga + kelahiran_ibu_bangsa + kelahiran_pencatatan_kawin + kelahiran_ayah_nik kelahiran_ayah_nama+ kelahiran_ayah_tgl_lahir + kelahiran_ayah_pekerjaan + kelahiran_ayah_ alamat + kelahiran_ayah_alamat_rt + kelahiran_a yah_alamat_rw + kelahiran_ayah_alamat_desa + kelahiran_ayah_alamat_kec + kelahiran_ayah _alamat_kab + kelahiran_ayah_alamat_prov + kelahiran_ayah_warga + kelahiran_ayah_bangsa + kelahiran_pelapor_nik + kelahiran_pelapor_nama+ kelahiran_pelapor_umur + kelahiran_pelapor_jk + kelahiran_pelapor_pekerjaan + kelahiran_ pelapor_alamat + kelahiran_pelapor_rt + kelahiran_pelapor_rw + kelahiran_pelapor_desa + kelahiran_pelapor_kec + kelahiran_pelapor_kab + kelahiran_pelapor_prov + kelahiran_tgl_lapor + kelahiran_saksi_1_nik + kelahiran_saksi_1_nama+ kelahiran_saksi_1_umur + kelahiran_saksi_1_ pekerjaan + kelahiran_saksi_1_alamat + kelahiran_saksi_1_rt + kelahiran_saksi_1_rw + kelahiran_saksi_1_desa + kelahiran_saksi_1_kec + kelahiran_saksi_1_kab + kelahiran_saksi_1_prov+ kelahiran_saksi_2_nik + kelahiran_saksi_2_nama+ kelahiran_saksi_2_umur + kelahiran_saksi_2_ pekerjaan + kelahiran_saksi_2_alamat + kelahiran_saksi_2_rt + kelahiran_saksi_2_rw + kelahiran_saksi_2_desa + kelahiran_saksi_2_kec + kelahiran_saksi_2_kab + kelahiran_saksi_2_prov+ updated_at + created_at

      Primary Key  : kelahiran_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_11_19 2018_09_11_22 2018_09_11_20 2018_09_11_21

    33. Nama File: sk_kematian

    34. Media : Hard Disk

      Isi: : kematian_id + kematian_no + kematian_nama + kematian_jk + kematian_umur + kematian_pekerjaan + kematian_alamat + kematian_tanggalbuat +kematian_tanggalkematian + kematian_tempat + kematian_sebab + kematian_pelapor + created_at+ kematian_pelaporhubungan + updated_at

      Primary Key : kematian_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12
    35. Nama File: sk_keramaian

    36. Media : Hard Disk

      Isi: : kera_id + kera_no + kera_kegiatan + kera_tgl_mulai+ kera_tgl_selesai + kera_time_mulai + kera_time_selesai + kera_tempat + kera_pemohon_nama + kera_pemohon_tempatlahir + kera_pemohon_tgllahir + kera_pemohon_pekerjaan + kera_pemohon_jk + kera_pemohon_alamat + created_at + updated_at

      Primary Key : kera_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_1
    37. Nama File: sk_nikah_head

    38. Media : Hard Disk

      Isi: sk_nikah_id + sk_nikah_no + sk_nikah_tanggal + sk_nikah_nama + sk_nikah_jk + sk_nikah_tempat_lahir + sk_nikah_tgl_lahir + sk_nikah_wn + sk_nikah_pekerjaan + sk_nikah_agama + sk_nikah_alamat + sk_nikah_bin + sk_nikah_status +sk_nikah_nama_suis_terdahulu +created_at +updated_at

      Primary Key : sk_nikah_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_2
    39. Nama File: sk_nikah_orangtua

    40. Media : Hard Disk

      Isi: ortu_id + ortu_ayah_nama + ortu_ayah_tempatlahir + ortu_ayah_tgllahir + ortu_ayah_wn + ortu_ayah_agama + ortu_ayah_pekerjaan + ortu_ayah_alamat + ortu_ibu_nama + ortu_ibu_tempatlahir + ortu_ibu_tgllahir + ortu_ibu_wn + ortu_ibu_agama + ortu_ibu_pekerjaan + ortu_ibu_alamat + sk_nikah_id +created_at + updated_at

      Primary Key : ortu_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_3
    41. Nama File: sk_pindah

    42. Media : Hard Disk

      Isi: pindah_id + pindah_no + pindah_nama + pindah_ktp + pindah_kk + pindah_kepala_kk + pindah_alamat_sekarang + pindah_alamat_tujuan+ pindah_jumlah + created_at + updated_at

      Primary Key : pindah_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_4
    43. Nama File: sk_salahnama

    44. Media : Hard Disk

      Isi: salah_id + salah_no + salah_pemohon_nama+salah_pemohon_tgllahir + salah_pemohon_tmpt lahir + salah_pemohon_pekerjaan + salah_pemohon_agama + salah_pemohon_jk +salah_pemohon_alamat + salah_pemohon_ktpkk + salah_pemohon_ket +salah_keperluan +created_at + updated_at

      Primary Key : ortu_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_5
    45. Nama File: sk_suami_istri

    46. Media : Hard Disk

      Isi: susi_id + susi_no + susi_tgl_buat + susi_pemohon_nama + susi_pemohon_tempat lahir + susi_pemohon_tgllahir + susi_pemohon_bangsa + susi_pemohon_agama +susi_pemohon_pekerjaan + susi_pemohon_jk + susi_pemohon_alamat +susi_nama_suami_or_istri + susi_tgllahir_suami_or_istri + susi_tempatlahir_suami_or_istri + susi_bangsa_suami_or_istri + susi_pekerjaan_suami_or_istri + susi_jk_suami _or_istri + susi_alamat_suami_or_istri + susi_ tanggal_nikah + created_at + updated_at

      Primary Key : susi_id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_12_7
    47. Nama File: users

    48. Media : Hard Disk

      Isi: id + name + email + password + remember_token + username + created_at + updated_at

      Primary Key : id

      Panjang Record  : 10

      2018_09_12_8
    49. Nama File: user_has_permissions

    50. Media : Hard Disk

      Isi: user_id + permission_id

      Primary Key :

      Panjang Record  :

      2018_09_12_9
    51. Nama File: : user_has_roles

    52. Media : Hard Disk

      Isi: role_id + user_id

      Primary Key :

      Panjang Record  :

      2018_09_12_10
    53. Nama File: : warisan_ahliwaris

    54. Media : Hard Disk

      Isi: ahliwaris_id + ahliwaris_nama + ahliwaris_alamat + ahliwaris_pekerjaan + ahliwaris_tempatlahir + ahliwaris_tgllahir + ahliwaris_hu_keluarga + ahliwaris_wn + ahliwaris_umur + warisan_id + ahliwaris_agama + ahliwaris_kuasa + created_at + updated_at

      Primary Key : ahliwaris_id

      Panjang Record  : 11

      2018_09_12_11
    55. Nama File: : warisan_head

    56. Media : Hard Disk

      Isi: warisan_id + warisan_no + warisan_tgl_kematian+ warisan_tgl_buat + warisan_nama + warisan_alamat + warisan_saksi_rt + warisan_saksi_rw + created_at + updated_at

      Primary Key : ahliwaris_id

      Panjang Record  : 11


      2018_09_12_12

    Rancangan Prototype

    Rancangan prototype sistem pengolahan surat pengantar diantaranya yaitu :

    Prototype Login

    Pada saat program pertama kali dijalankan pada tampilan yang muncul yaitu login. Tampilan login berfungsi sebagai awal dalam menggunakan sistem informasi pengolahan surat pengantar pada Kelurahan Sukasari, yang berhak melakukan login yaitu: Seksi Tata Pemerintahan, Sekretariat, dan Lurah.
    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada login yang ditunjukkan pada gambar 4.5 :
    proto_login

    Prototype Menu Utama/Home

    Rancangan menu utama / Home untuk menampilkan halaman awal pada sistem pengolahan surat pada Kelurahan Sukasari.
    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu utama / Home yang ditunjukkan pada gambar 4.6:
    proto_home

    Prototype Menu Surat Baru

    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Surat baru yang ditunjukkan pada gambar 4.7:
    proto_suratbaru

    Prototype Menu Transaction

    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Transaction yang ditunjukkan pada gambar 4.8:
    proto_transaction

    Prototype Menu Tampilan Surat

    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Tampilan Surat yang ditunjukkan pada gambar 4.9 :
    proto_tampilansurat

    Prototype Menu Report

    Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Report yang ditunjukkan pada gambar 4.10 & 4.11:
    proto_lapbulan

    Gambar 4.10 Tampilan Menu Report Laporan Bulanan

    proto_laptahun

    Gambar 4.11 Tampilan Menu Report Laporan Tahunan


    Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

    Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel i7-4790

    2. Monitor : HP Pavilion 20fi

    3. Hardisk : 320GB

    4. RAM : 2GB

    5. Keyboard : HP SK-2063

    6. Printer : Canon LBP6200d

    7. Mouse : HP SM-2063

    Spesifikasi Software

    1. Sistem Operasi Windows 7

    2. XAMPP

    3. Notepad++

    4. Visual Paradigm for UML 6.4

    5. Web browser

    6. MariaDB

    Hak Akses

    Untuk mengakses sistem penggajian karyawan terdapat 3 hak akses (brainware) yaitu Seksi Pemerintahan, Sekretariat, dan Lurah.

    Testing

    Blackbox Testing

    Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk dapat memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutupi kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, tetapi pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat di dalam sistem

    2018_09_12_13

    Berdasarkan analisis blackbox testing yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa program atau sistem yang telah dibuat sudah terminimalisir dari bug (kesalahan) dilihat dari hasil yang sesuai dengan data yang telah diisi.

    Implementasi

    Berdasarkan requirements yang terdapat pada Final Draft Elisitasi di atas, kemudian dibangun beberapa prototype sistem, yaitu:

    1. Tampilan Login

    2. Untuk mengakses sistem ini sumua user akan menuju halaman login dan hanya yang memiliki akun username

      2018_07_13_2
    3. Tampilan Home

    4. Setelah berhasil melakukan login, maka user akan masuk ke halaman utama, Terdapat juga beberapa pilihan menu seperti Surat Baru, Transaction, Report, dan Settings yang memudahkan user dalam memilih sesuai kebutuhan user. Berikut adalah tampilan home.

      2018_07_13_4
    5. Tampilan Surat Baru

    6. Tampilan ini adalah tampilan untuk user membuat surat yang dibutuhkan. Pada menu ini menampilkan pilihan menu beberapa surat yang akan dibuat sesuai permintaan masyarakat dan form- form surat yang akan diinput oleh user

      2018_07_13_14
    7. Tampilan Transaction

    8. Pada tampilan ini dapat menampilkan data – data surat yang telah diinput dan dapat dilakukan print,edit,delete data surat.

      2018_07_13_13
    9. Tampilan Print Surat

    10. Pada tampilan ini menampilkan surat yang sudah dibuat dan akan dilakukan print.

      2018_07_13_12
    11. Tampilan Report

    12. Pada tampilan ini user dapat melihat data laporan yang bisa dilihat berdasarkan bulan atau tahun dan dapat dilakukan print.

      2018_09_12_14

      Gambar 4.16 Tampilan Report Laporan Bulanan

      2018_09_12_15

      Gambar 4.17 Tampilan Report Laporan Tahunan

      2018_07_14_3

      Gambar 4.18 Tampilan Report Print

    Time Schedule

    Time Schedule merupakan rencana alokasi dalam merancang, mempersiapkan, menguji dan mengimplementasikan sistem membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dibuat dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut :

    2018_09_12_16

    Estimasi Biaya

    Estimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini merupakan estimasi biaya yang ditunjukkan pada tabel 4.33  :

    2018_09_12_17

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kelurahan Sukasari, maka penulis menyimpulkan bahwa:

    1. Sistem pembuatan surat pengantar pada Kelurahan Sukasari yang berjalan saat ini dalam pengolahannya masih semi komputerisasi yaitu sudah menggunakan komputer tetapi hanya dengan Microsoft Word/Microsoft Excel dalam pembuatan surat yang dibutuhkan, dan pencarian file surat dalam beberapa folder tertentu sehigga mengakibatkan lamanya proses pembuatan surat maupun pencarian surat yang dibutuhkan.

    2. Sistem pembuatan surat yang berjalan saat ini masih kurang efektif karena sulitnya dalam pencarian surat yang dibutuhkan dan beberapa file/folder surat yang masih berantakan dan tidak tersimpan dengan rapi, sehingga memakan waktu lama dalam proses pencarian surat maupun pembuatan surat.

    3. Karena sistem yang terdapat di Kelurahan Sukasari masih semi komputerisasi menggunakan Microsoft Word/Microsoft Excel maka peneliti merancang sistem yang terkomputerisasi untuk dapat membantu pekerjaan Staff dalam pengerjaan pembuatan surat pengantar pada Kelurahan Sukasari dengan melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka yang menghasilkan sistem informasi surat pengantar berbasis web dengan proses staff/user melakukan login menggunakan username dan password yang sudah di daftarkan, kemudian melakukan penginputan data surat pada form surat yang sudah tersedia, Dan terdapat pula menu Home, menu surat, Laporan, dan Users, serta settings yang dapat mempermudah kerja staff dalam penggunaan sistem.

    Saran

    Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah agar penelitian berikutnya dapat mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada pada sistem saat ini bisa dilengkapi atau diperbaiki. Maka, peneliti merekomendasikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:

    1. Dalam penerapan sistem informasi surat sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari segi peralatannya (software dan hardware) maupun sumber daya manusia agar sistem dapat berjalan secara maksimal.

    2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan.

    3. Melakukan pengembangan perancangan sistem informasi/aplikasi yang lain untuk menunjang kinerja pelayanan yang lebih baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Hengki Tamando Sitohang. 2018. Sistem informasi pengagendaan surat berbasis web pada pengadilan negeri medan. Jurnal informatik pelita nusantara : Vol.3, No.1.
    2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal SemanTIK : Vol.2 No.2,
    3. Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2
    4. Sutopo, Priyo dan Arifin, Zainal dan Cahyadi, Dedi. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari 2016.
    5. Ari Asmawati, Yuni Hafita, Muhammad Faisal. 2016. The design of visual communication design media shaped product catalog as a medium of promotion and information on PT.Trans nusantara acces(authorized dealer XL) Tangerang. Vol.2 No.1
    6. Jayanti Dwi, dan Ariani Siska .2014. “Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Blumbang Sejati Pacitan”. Surakarta: Universitas Surakarta, STKIP PGRI Pacitan. Jurnal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 6 No. 3 -2014, IJNS.
    7. Sutopo, Priyo dan Arifin, Zainal dan Cahyadi, Dedi. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari 2016.
    8. Sophian Sophan. 2014. “Pengimplementasian Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pengembalian Stok Barang Pada Toko Swastika Servis (SS) Bangunan Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Didukung Dengan Database Mysql”. Padang: STMIK Indonesia Padang: STMIK Indonesia Padang, Jurnal Momentum Vol. 16 No. 2. Agustus 2014 ISSN: 1693-752X.
    9. Nasril dan Adri Yanto Saputra. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jurnal Lentera ICT: Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
    10. Alison Mckay, George N Stiny and Alan de Penningtoon. 2016. Principles For The Definition Of Design Structures. International Journal Of Computer Integrated Manufacturing Vol.29 No.3: 237-250
    11. 11,0 11,1 Joko Agus Prawono, Anton Respati Pamungkas. 2015. Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Di Stmik Aub Surakarta
    12. Fauzan Masykur, Ibnu Makruf Pandu Atmaja. 2015. Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. jurnal IJNS (Indonesian Journal of Network & Security) Volume 4 No 3
    13. Barthos,Basir. 2013. “Manajemen Kearsipan”. Jakarta : Bumi Aksara.
    14. 14,0 14,1 Kusumawati, Dewi dan Dwi Setiyani. 2017. Aplikasi Pembelajaran Iqro Berbasis Multimedia Pada Tk Islam Terpadu Al Mubarak Palu . jurnal JESIK (Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer) : Vol.3, No.1
    15. Destiana, Henny . 2014. Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada Pt. Catur Daya Persada Jakarta. Jurnal Paradigma : Vol XVI, No.2
    16. Ginting, Elizaandayni, 2013, Aplikasi Penjualan Berbasis Web (ECommerce) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion, Penerbit Universitas Widyatama
    17. 17,0 17,1 Gede Hendra Divayana, Dewa . Wayan Arta Suyasa, dan Nyoman Sugihartini. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Matakuliah Kurikulum dan Pengajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) : Volume 5, Nomor 3
    18. 18,0 18,1 18,2 Zakiah , Azizah . dan Apit Supriatna. 2015. Aplikasi Pengelolaan Arsip Surat Berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Anri Nomor 18 Th.2009. Prosiding SENTIA 2015 : Politeknik Negeri Malang Volume 7, ISSN: 2085-2347.
    19. Susena, Edy . Ema Utami, Andi Sunyoto. 2015. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta : Vol. 1 , Nomor 3 ISSN : 2355-5009
    20. Husniah, Lailatul. Fendy Saputro, dan Eko Budi Cahyono. 2016. Interaktif Augmented Reality Untuk Katalog Penjualan Rumah Berbasis Android. Jurnal KINETIK : Vol.1, No.1
    21. Wijayanto, R. 2014. PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK KELAS 2 PADA MI NURUL FALAH CIATER. AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto, Evolusi Vol. II No. 1
    22. 22,0 22,1 Reza Palevi, Angga . dan Krisnawati. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website Pada Smp Negeri 2 Mojosongo Boyolali. Jurnal Ilmiah DASI : Vol.14, No.04
    23. Ramadhani, Syaifudin . Urifatun Anis, dan Siti Tazkiyatul Masruro. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika : Vol. 5, No.2
    24. 24,0 24,1 Cahyo Nugroho, Nur, dan Bambang Eka Purnama. 2012 . Perancangan Inovasi Konten Web Radio Streaming Dan Podcasting Pada Radio Puspa Fm Pacitan. Journal Speed (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi) : Volume.4, No 4.
    25. 25,0 25,1 Ardi Binarso, Yusi . Eko Adi Sarwoko, dan Nurdin Bahtiar. 2012. JOINT (Journal Of Informatics and Technology) : Vol.1, No.1.
    26. Solihin , Muhammad. Agung Nugroho Jati , dan Umar Ali Ahmad. 2016. Implementasi Panel Pengunjung Berbasis Layar Sentuh Sebagai Sub Sistem Kunci Otomatis Pada Ruang Dosen Universitas Telkom. e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.1 April.
    27. Tri Octafian, D . 2015. Web Multi E-Commerce Berbasis Framework Codeigniter. Jurnal Teknologi Dan Informatika (Teknomatika) : Vol.5, No.1
    28. 28,0 28,1 Aminudin. 2015. Cara Efektif Belajar Framework Laravel. Yogyakarta: CV. Lokomedia.
    29. 29,0 29,1 Alhadi saputra, 2012, kanjian kebutuhan perangkat lunak untuk pengembangan sistem informasi dan aplikasi perangkat lunak buatan lapan bandung, berita dirgantara Vol. 13 No.2
    30. Defi Anggraeni dan Siska Iriani. 2063. Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Pringkuku. Jurnal Bianglala Informatika : Vol.4 No.2. 2016.
    31. Yudie Irawan . 2015. ANALISA DAN PERANCANGAN OTOMATISASI SURAT PENGANTAR RT BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI PENERAPAN KONSEP PAPERLESS OFFICE . jurnal SIMETRIS : Vol.6 No.1
    32. Khozin Yuliana dkk. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Inventarisasi Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web. jurnal SENSI 005 ISSN Vol.2 No.2
    33. Walia, Saurabh dan Satinderjit Kaur Gill. 2014. “A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP”. India: International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol.3 No.8.
    34. Eka Mistiko Rini, Farizqi Panduardi, Fatah Romansah. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Desa Tamansari Kecamatan Licin Banyuwangi Berbasis Web. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 ISSN : 2302-3805
    35. Bhimani,Janki, Ningfang Mi, Miriam Leeser, dan Zhengyu Yang. 2017. FiM: Performance Prediction for Parallel Computation in Iterative Data Processing Applications.USA: Cloud Computing (CLOUD), IEEE 10th international conference.
    36. Qi Lin, Ze. 2017. Inteligent Development Environment and Software Knowledge Graph. Journal Of Computer Science And Technology :Vol.32, No.2 .
    37. M. Leonardi, Paul . 2016. “Multiplex Appropriation in Complex System Implemetation: The Case Of Brazil’s Correspondent Banking System”. Special Issue: ICT Societal Challenges :Vol.40, No.2

    Contributors

    Putri ika wati