SI1321476966
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI
PADA LEMO HOTEL SERPONG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1321476966
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2017/2018)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI
PADA LEMO HOTEL SERPONG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1321476966
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom.)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI
PADA LEMO HOTEL SERPONG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1321476966
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2017 / 2018
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom) |
(Triyono,S.Kom)
| ||
NID : 12002 |
NID : 05078
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI
PADA LEMO HOTEL SERPONG
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1321476966
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI
PADA LEMO HOTEL SERPONG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1321476966
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2018
NIM : 1321476966
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Seiring berkembangnya Teknologi Informasi, Lemo Hotel yang menjalankan bisnis dibidang Hospitality tentunya harus mengikuti alur perkembangan melalui media yang tepat dan mumpuni untuk tetap bersaing dibidangnya. Akan tetapi penyampaian informasi yang dilakukan Lemo Hotel belum maksimal, yang mana masih berupa media cetak seperti banner, spanduk dan brosur. Maka penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk mencapai nilai efektivitas adalah dengan melalui video company profile yang diharapkan mampu dapat meningkatkan relasi dan pendapatan Lemo Hotel. Dengan metodologi yang dipergunakan dalam penelitian yang terdapat Metode Observasi, Metode Wawancara , Studi Pustaka serta Analisa Perancangan Media. Dan melalui Konsep Produksi Media (KPM) yang memiliki tahapan : preproduction, production dan postproduction. Maka hasil perancangan video company profile ini sebagai penunjang informasi dan promosi pada Lemo Hotel Tangerang. Adapun manfaat dari penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai fasilitas unggulan yang tersedia yang dikemas secara menarik serta mudah diterima oleh audience yang akhirnya dapat menjalin relasi dengan klien, dan memberikan informasi kepada masyarakat, serta dapat membantu perusahaan dalam mencapai target pendapatan perusahaan.
Kata Kunci : video profile, informasi, Lemo hotel.
ABSTRACT
As the development of Information Technology, Lemo Hotel that concern business in Hospitality must follow the flow of development through appropriate media and qualified to remain competitive in their field. However, the delivery of information at Lemo Hotel is not maximized, which is still in the form of print media such as banners and brochures. So the delivery of information needed to achieve the value of effectiveness is through a video company profile that is expected to be able to improve the relation and income Lemo Hotel. With the methodology used in the research that there are Observation Methods, Interview Methods, Library Studies and Media Design Analysis. And through the Konsep Produksi Media (KPM) which has stages: preproduction, production and postproduction. So the result of designing this company profile video as supporting information and promotion at Lemo Hotel Tangerang. The benefits of this research can provide information about available excellent facilities that are packaged attractively and easily accepted by the audience who finally can establish relationships with clients, and provide information to the community, and can assist companies in achieving corporate revenue targets.
Keyword : video profile, information, Lemo Hotel.
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kasih dan sayang serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA LEMO HOTEL SERPONG KABUPATEN TANGERANG”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang. Penulis juga sangat menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan singkat ini, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terimakasih dan pujian kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja Tangerang.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja Tangerang.
- Bapak Junaidi, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak Wahyu Hidayat., S.I.Kom selaku Pembimbing I yang telah membantu dalam terselesaikannya laporan skripsi, membantu baik moril maupun moral dan pelajaran yang berarti kepada penulis.
- Bapak Triyono, S.Kom., selaku Pembimbing II yang telah memberikan kesempatan, pengarahan dan kasih untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
- Bapak Billy Aris selaku Stakeholder dari Lemo Hotel yang telah membantu kepada penulis selama melakukan pengambilan gambar dan pembuatan video.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pengetahuan tidak ternilai kepada penulis.
- Teman – teman serta Sahabat seperjuangan dan seluruh pihak terkait yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang mana sangat banyak membantu dan memberikan dukungan kepada saya..
Penulis menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk menyempurnakan laporan ini. Akhir kata kepada semua pihak yang sudah membantu Semoga Allah SWT senantiasa menyertai serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal’alamin.
Tangerang, Januari 2018 | |
Muhammad Nur Fajri | |
NIM. 1321476966 |
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kondisi Pesaing
Tabel 3.2 Budget Produksi Media
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 3
Tabel 4.1 Script Writing
Tabel 4.2 Sususan Crew dan Talent
Tabel 4.3 Time Schedule
Tabel 4.4 Anggaran/Budget
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Jendela Adobe Premiere
Gambar 2.2 Tampilan Jendela Adobe After Effect
Gambar 2.3 Tampilan Jendela Adobe Photoshop
Gambar 2.4 Tampilan Jendela Adobe Audition
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lemo Hotel
Gambar 4.1 Konsep Produksi Media (KPM)
Gambar 4.2 Tahap Preproduction
Gambar 4.3 Video Timelapse Gedung Lemo Hotel
Gambar 4.4 Video Icon Lemo Hotel
Gambar 4.5 Video Resepsionis Menyapa
Gambar 4.6 Video Media Promosi Lemo Hotel
Gambar 4.7 . Video outdoor pool
Gambar 4.8 Kamera DSLR Canon 600D
Gambar 4.9 Lensa ES-F 15-35
Gambar 4.10 LED Lighting
Gambar 4.11 Slider
Gambar 4.12 Tripod
Gambar 4.13 Tahap Production
Gambar 4.14 Tahap PostProduction
Daftar isi
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Berkembangnya Teknologi Informasi sekarang ini sangat pesat dalam menawarkan sebuah produk dan jasa, setiap pihak mempunyai cara berbeda dalam mempromosikan sebuah produk maupun jasa yang di miliki, sehingga dapat memikat daya tarik untuk persaingan dunia bisnis.
Lemo Hotel Kabupaten Tangerang yang bertempatkan di Jalan Raya Legok No.88, Serpong Kabupaten Tangerang Banten adalah bentuk bisnis usaha di bidang Hospitality, dalam meningkatkan persaingan pasar membutuhkan media sarana penunjang informasi yang kreatif dan menarik, namun media promosi yang digunakan saat ini belum mencapai nilai efektivitas dalam meningkatkan usaha perhotelan yang mana masih berupa media cetak.
SUntuk terpenuhi nilai efektivitas di dalam mempromosikan produk dan fasilitas Lemo Hotel Kabupaten Tangerang, dibutuhkan media yang dapat menjadi citra usaha perhotelan, maka media bentuk video sangat dibutuhkan.
Dalam hal itu, penulis selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang desain grafis dan perancangan media berbentuk video dalam penugasan Skripsi, mengambil topik penelitian yang diberi judul ”Perancangan Video Company Profile Guna Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Lemo Hotel Serpong Kabupaten Tangerang”.
Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan terhadap Lemo Hotel Kabupaten Tangerang, hotel tersebut membutuhkan media video company profile sebagai sarana informasi dann promosi yang kreatif dan menarik untuk memperkenalkan seluruh fasilitas dan keunggulan hotel yang diharapkan melalui perancangan media video company profile ini dapat meningkatkan persentase pengunjung di Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka terdapat tiga rumusan masalah yaitu :
- Media dalam bentuk apa yang tepat untuk mengikat daya tarik calon pengunjung ?
- Bagaimana merancang media video yang menarik dalam mempromosikan fasilitas Lemo Hotel Kabupaten Tangerang ?
- Target seperti apa yang di inginkan melalui perancangan video company profile pada Lemo Hotel Kabupaten
Ruang Lingkup Penelitian
Agar ruang lingkup penelitian skripsi ini dapat fokus dan terarah, pembatasan ruang lingkup dari perancangan video company profile yang akan dibuat hanya berisi informasi dan promosi yang berkaitan dengan Lemo Hotel Kabupaten diantaranya pelayanan yang ramah serta gambaran fasilitas Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
-
Sebagai media yang tepat menunjang informasi dengan menerapkan konsep perancangan visual yang dikemas dalam bentuk video.
-
Merancang media berbasis audio visual agar dapat menjadi media penunjang yang kreatif dan menarik, terutama dalam penyampaian informasi dan promosi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
-
Untuk mencapai target Lemo Hotel Kabupaten Tangerang, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon pengunjung, menjalin relasi dengan klien, dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Manfaat Penelitian
Agar penyampaian informasi dan promosi mengenai keseluruhan Lemo Hotel Kabupaten Tangerang dapat tersampaikan kepada konsumen, klien dan masyarakat luas.
Memiliki media penunjang informasi dan promosi tambahan dengan menggunakan media video company profile ini yang tentunya lebih kreatif dan menarik dari segi tampilan.
Melalui perancangan video company profile ini diharapkan akan mencapai target perusahaan, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta meningkatkan pengunjung Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
Metodologi Penelitian
Metode-metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mencari data-data yang nantinya akan diolah menjadi informasi adalah Metode Observasi, Metode Wawancara dan Studi Pustaka. Berikut uraian metode yang digunakan dalam penelitian ini .
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi (Pengamatan)
Observasi Observasi dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan video company profile melalui pengamatan dengan mencatat dan dokumentasi semua data yang didapat secara sistematik yang berhubungan dengan informasi perihal fasilitas-fasilitas dan keunggulan - keunggulan di Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
- Metode Wawancara (Interview)
Wawancara Wawancara yang dilakukan dengan mengumpulkan data secara bertatap muka langsung dengan stakeholder, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan gambaran mengenai media video company profile penunjang informasi dan promosi seperti apa yang diinginkan oleh Lemo Hotel Kabupaten Tangerang.
- Studi Pustaka
Studi Pustaka Pengumpulan data – data berupa teori dengan mempelajari dan memahami buku – buku, jurnal, dan sumber informasi terkait lainnya, berkaitan dengan topic penelitian.
Metode Analisa Perancangan Media
DAnalisa perancangan video company profile Lemo Hotel Kabupaten Tangerang sebagai sarana informasi dan promosi, dirancang menggunakan beberapa program pendukung audio visual seperti : Adobe Premiere Pro, Adobe After Effect, dan Adobe Audition.
Metode Konsep Produksi Media
Akan disampaikan tahapan dari proses Konsep Produksi Media yaitu :
-
Preproduction
-
Production
-
Post Production
Sistematika Penulisan
Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan yang terbagi menjadi beberapa bagian dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam Penelitian Skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan Penelitian Skripsi, yang meliputi Konsep Dasar Teori Umum dan Konsep Dasar Teori Khusus.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, sInformasi Tentang Produk, Market Analisis, Potensial Market, Segmentasi Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Stratregi Pemasaran, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.
BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA
Konsep produksi media dalam penelitian ini menggunakan Konsep Produksi Media MAVIB atau konsep produksi media yang berbasis video. Adapun dalam konsep produksi tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya: Preproduction, Production dan Postproduction.
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran yang diberikan kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang referensi jurnal, buku – buku, dan makalah tertulis yang digunakan dalam penyusunan hasil Penelitian Skripsi.
DAFTAR LAMPIRAN
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi Penelitian sebagai lampiran.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
1. Pengertian Perancangan
Menurut Bin dalam Haryanto dan Dede Koswara (2015 : 54)[1] “Perancangan adalah merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.”
Sedangkan Menurut Nugroho dan Markus Kudeng Sallata (2015:29) [2] Perancangan adalah bagian penting dalam tahapan pembangunan mikro hidro. Perancangan dilakukan untuk menentukan kelayakan pembangunan mikro hidro dan desain mikro hidro sesuai dengan kondisi lokasi dan kebutuhan.
Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah merancang input, output, program dan prosedur sehingga menghasilkan wujud audio dan visual yang di hasilakn dari bentuk yang kreatif dengan kondisi lokasi dan kebutuhan.
2.Pengertian Proyek (project)
Menurut Teguh Rizani, Sudiadi yang mengutip buku Iman Soeharto dalam Diktat Manajemen Proyek STMIK MDP Palembang (2015:1-2)[1] ”Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dan dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya sudah digariskan dengan jelas.”
Sedangkan menurut Tjiptono dalam buku Media Strategi Pemasaran yang dicetak di Yogyakarta (2012: 219) [2] “project adalah objek atau gambar yang telah dibuat melalui proses desain yang menarik sesuai dengan yang diharapkan dan dapat mewakili suatu bentuk desain yang nantinya menjadi suatu project yang memiliki nilai visual yang menarik dan dapat digunakan sebagai sarana untuk tercapainya suatu tujuan.”
Konsep Dasar Promosi
- Pengertian Promosi
- Tujuan Promosi
- Menginformasikan (Informing) adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dengan menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
- Membujuk Pelanggan Sasaran (Persuading) membentuk pilihan merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk dan mendorong pembeli untuk belanja saat itu.
- Mengingatkan (Reminding) mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat serta pembeli tetap ingat akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan walaupun tidak ada kampanye iklan.”
- Tujuan Promosi
- Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.
- Periklanan (Advertising) Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.
- Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
- Publisitas (Publicity) Publisitas adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan
- Hubungan Masyarakat (Public Relations) Hubungan Masyarakat merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk memengaruhi sikap atau golongan.
- Pengertian Media
- Jenis-Jenis Media
- Cetak : Dapat dibaca, di mana dan kapan saja, Dapat dibaca berulang-ulang, Biaya relative rendah, Daya jangkau terbatas.
- Radio : Dapat didengar bila siaran, Dapat didengar kembali bila diputar kembali, Daya rangsang rendah, Elektris, Daya jangkau luas.
- Televisi : Dapat didengar dan dilihat bila ada siaran, Dapat dilihat dan didengar kembali,Bila diputar kembali, Elektris, Daya jangkau luas.”
- Pengertian Informasi
- Manfaat Informasi
- Menambah pengetahuan. Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan.
- Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena hal – hal yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya sehigga dapat menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan.
- Mengurangi risiko kegagalan. Adanya informasi akan risiko kegagalan dapat diantisipasi dengan baik sehingga kegagalan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang tepat.
- Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah.
- Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah.
- Jenis – jenis Informasi
- Informasi Manajerial
- Sumber Informasi
- Informasi Rutinitas
- Definisi Analisis SWOT
- Matriks Anlisis SWOT
- Strength
- Support Yang Tinggi Dari Top Management Politeknik Negeri Bali
- Politeknik Negeri Bali Adalah Perguruan Tinggi Negeri Sehingga Keberlangsungan Operasional Perguruan Tinggi Akan Stabil
- Sumber Daya Manusia Yang Dimiliki Baik Dari Sisi Teknis Dan Pendukung Pengisian Konten E-Learning Tersedia Sehingga Keberlangsungan E-Learning Akan Terjaga Dengan Baik.
- Kemampuan Ekonomi Untuk Mendukung Keberlangsungan Sistem E-Learning Tercukupi.
- Weakness
- Belum Adanya Pembagian Beban Pekerjaan Yang Jelas Dari Sisi Teknis Pendukung Sistem E-Learning Sehingga Sering Terjadi Lempar Tanggung Jawab Di Antara Para Teknisi.
- Belum Idealnya Infrastruktur Yang Mendukung Sistem E-Learning Seperti Kapasitas Bandwidth Internet Dan Cakupan Access Point Di Lingkungan Politeknik Negeri Bali.
- Manajemen Inventaris Sarana Dan Prasarana Pendukung Sistem E-Learning Yang Belum Terlaksana Dengan Baik.
- Sebagian Staf Pengajar Berusia Cukup Lanjut Sehingga Akan Menyulitkan Dalam Proses Adaptasi Sistem E-Learning.
- Belum Ada Regulasi Yang Dapat Mengakomodasi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Sistem E-Learning.
- Opportunity
- Berkembangnya Model Dan Konten Pembelajaran Online Yang Semakin Meluas.
- Semakin Terbukanya Wawasan Civitas Akademika Terhadap Perkembangan Teknologi Sehingga Akan Memudahkan Untuk Beradaptasi Dengan Sistem E-Learning
- Banyaknya Model Pelatihan Yang Dapat Digunakan Dalam Menyesuaikan Kemampuan Civitas Akademika Politeknik Negeri Bali Untuk Beradaptasi Dengan Perkembangan Teknologi.
- Banyaknya Teknologi Baru Yang Dapat Digunakan Untuk Memudahkan Dalam Pembuatan Content Digital.
- Threat
- Tidak Semua Materi Bisa Dijadikan Dalam Bentuk Digital Sehingga Perlu Strategi Khusus Dalam Pelaksanaan Sistem E-Learning.
- Resistensi Dari Mahasiswa Karena Akan Muncul Biaya Tambahan Seperti Pengadaaan Laptop.
- Budaya Civitas Yang Belum Menyesuaikan Dengan Penggunaan Sistem E-Learning.
- Pengertian Video
- Format Video
- AVI
- MPEG – 1
- MPEG – 2
- MPEG – 4
- MOV
- MJPEG
- ASF
- WMV
- AAC
- Macam-Macam Video
- Video Analog
- Video Digital
Menurut Swasta dalam Safrida (2015 : 4)[3] “Promosi adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga-lembaga non laba dan individu-individu. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai promosi.”
Sedangkan menurut Immaniar, dkk dalam jurnal Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore (2014:425) [4] “Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.”
Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah promosi merupakan komunikasi melalui berbagai media untuk menyebarkan informasi mengenai suatu produk dan jasa.
Menurut Yuliana dan Rony Ika Setiawan (2015 : 49) [5] “Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu :
Menurut Sunyoto dalam bukunya Strategi Pemasaran yang dicetak di Yogyakarta (2015 : 159)[5] menyatakan bahwa “Bentuk promosi meliputi :
Konsep Dasar Media
Menurut Saputra dkk dalam Pengembangan Media Pembelajaran Mengenal Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Teknologi Augmented Reality (2014) [6] “Secara harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.”
Sedangkan menurut Miarso dalam Setyono, dkk (2013 : 120) [7] “Mengartikan media sebagai wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.”
Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah media merupakan sebuah perantara atau pengantar suatu pesan yang diteruskan untuk efektivitas informasi.”
Menurut Wahyudi dalam bukunya Morissan (2013:11) [8] upaya menyampaikan informasi melalui media cetak, audio, dan audio visual, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyebabnya adalah sifat fisik masing-masing jenis media seperti terlihat pada di bawah ini:
Konsep Dasar Informasi
Menurut Hutahaean dalam bukunya Konsep Sistem Informasi yang dicetak di Yogyakarta (2015 : 9) [9] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.”
Sedangkan Menurut Husda dan Yvonne Wangdra B (2016:9) [10] Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah informasi merupakan data dari sebuah model, formasi ataupun organisasi yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya.
Menurut Sutanta dalam buku Rusdiana dan Irfan pada bukunya Sistem Informasi Manajemen yang dicetak di Bandung (2014 : 87), “Informasi dikatakan bernilai apabila dapat memberikan manfaat kepada para pengguna :
Menurut O’Brien dalam Sunarya, dkk (2013 : 81)[3] “Jenis – jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :
Informasi Manajerial, informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
Sumber Informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan – kegiatan manajerial tingkat atas.
Informasi Rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.”
Konsep Dasar Analisis SWOT
Menurut Maimunah dkk (2016:27) [11] Analisis SWOT adalah singkatan internal strength dan weaknes serta lingkungan external opportunities dan threats yang dihadapi oleh dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor external peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness).
Menurut Dewi dan I Putu Mertha Astawa (2016:76) [12] Analisis SWOT adalah sebagai berikut:
Teori Khusus
Konsep Dasar Video
Menurut Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013:22) [13] “Video adalah system gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan”.
Sedangkan menurut Effendy dalam bukunya Mari Membuat Film (2014 : 12)[13] “Video merupakan format berbahan dasar pita magnetik yang digunakan untuk keperluan profesional seperti stasiun televisi maupun keperluan pribadi. Pita magnetik yang terdapat dalam kaset video bisa merekam gambar dan suara dengan baik, sementara film hanya dapat merekam gambar.”
Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah bahwa video direkam dari pita magnetic lalu menghasilkan gabungan gambar yang bergerak dan dengan audio visual agar pesan dapat mudah dipahami.
Menurut Nugroho (2014:69-75)[14] terdapat banyak format video diantaranya :
AVI adalah singkatan dari Audio Video Interlaced, merupakan salah satu format video paling tua yang dibangun oleh Microsoft. Berbeda dengan format lainnya, AVI mendukung beberapa jenis kompresi, seperti Cinepak, Intel Indeo, Microsoft Video 1, Clear Video, dan IVI. Pada awalnya, format AVI hanya mendukung resolusi maksimal 160 x 120 pixel, dengan refreshrate 15 frame per detik. Namunbersamaan dengan perkembangan Windows dan DirctX-nya, format AVI kini mampu menyimpan sebuah klip video dengan resolusi sampai 320 x 240 pixel, dan refreshrate sampai 30 frame per detik.
MPEG – 1 memungkinkan sebuah video dapat dikompresi dengan rasio 50:1 sampai 100:1, tergantung kualitas gambar yang diinginkan. Format ini memiliki kecepatan pembacaan data sekitar 1.5 mbit per detik sehingga cukup setara dengan pembacaan data pada CD-ROM berkecepatan 2X. Motion Picture Expert Group 1 (MPEG – 1) dapat digunakan untuk menyimpan video dengan resolusi maksimal 352 x 288 pixel. Kualitasnya dapat disetarakan dengan format VHS. Format MPEG – 1 saat ini banyak digunakan sebagai format video dalam VCD.
MPEG – 2 merupakan pengembangan dari MPEG – 1 yang mulai diperkenalkan pada 1995. Format ini memungkinkan data video berjalan dengan kecepatan 100 mbit per detik. Selain lebih unggul pada kecepatan transfer data, MPEG – 2 juga memiliki peningkatan kualitas gambar dan suara. Pada video berformat MPEG – 2, format ini dapat digunakan pada keping Super VCD, DVD, dan siaran digital TV.
Rasio ukuran layar standar yang digunakan oleh hampir semua pesawat televisi standar. Perbandingan ukuran pastinya adalah empat satuan lebar (horizontal) dan tiga satuan tinggi (vertical). Ukuran ini sekarang sudah mulai ditinggalkan, seiring keluarnya berbagai peranti yang menyuguhkan ukuran layar yang lebar dan panoramik. Rasio yang lebih dikenal dengan sebutan layar lebar (wide screen) karena ukurannya memang relative lebih lebar dibandingkan rasio standar. Pada ukuran rasio ini, gambar yang ditampilkan lebih lebar dan lebih sesuai dengan sudut pandang manusia
MOV merupakan format video yang diperkenalkan oleh Apple, dan menjadi format standar Apple yang bisa diputar dengan Aplikasi Quicktime. MOV sendiri bisa dinikmati baik di Macintosh maupun PC, asal menginstal aplikasi Quicktime.
Singkatan dari Motion JPEG, format ini boleh dibilang berada diantara format gambar diam (foto) dan video berisi urutan (slide show) gambar atau foto berformat JPEG. MJPEG sebenarnya tak hanya merupakan format yang menyatukan kumpulan gambar berformat JPEG, melainkan juga menawarkan kompresi dengan rasio 5:1. Kelemahannya, sinkronisasi data video dan audio belum diimplementasikan disini sehingga format video yang dihasilkan masih dalam bentuk slide show yang tak bersuara.
Advanced Streaming Format (ASF) merupakan format video lain dari Microsoft, yang lebih dispesialisasikan sebagai media streaming. Format ini bisa terdiri dari audio, video, maupun slide show. ASF dapat dikemas dalam file dengan kompresi tinggi, dan dapat disalurkan ke dalam data yang mengalir secara terus – menerus, seperti siaran TV dan radio online. Ukuran file-nya pun bisa diatur sesuai dengan bandwidth (kecepatan koneksi) yag direkomendasikan.
Ada satu lagi format video yang diusung oleh Microsoft, yakni WMV (Windows Media Video). Format ini dibangun dan dikontrol oleh Microsoft, dan menjadi nama dari salah satu solusi video encoding yang dimiliki Microsoft.
AAC (Advanced Audio Coding) adalah file suara yang dikompresi. Ukurannya 30 persen lebih kecil ketimbang MP3.
Menurut Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013:22)[14] terdapat dua macam video yaitu :
Video analog dibentuk dari deretan sinyal elektrik (gelombang analog) yang direkam oleh kamera dan dipancarluaskan melalui gelombang udara.
Video Digital dibentuk dari deretan sinyal digital yang berbentuk, yang menggambarkan titik sebagai rangkaian nilai minimum dan maksimum, nilai minimum berarti 0 dan nilai maksimum berarti 1.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan