SI1322476352

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS

MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET

TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476352
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS

MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET

TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476352
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
(Junaidi, S.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS

MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET

TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476352
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sutrisno,M.Kom.)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom.,MTI.))
NID : 10020
   
NID : 05060


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS

MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET

TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476352
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS

MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET

TANGERANG


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1322476352
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 19 Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1322476352

 

*) Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Sistem pakar (Expert System) merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sistem pakar pada umumnya merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Untuk menghadapi hal tersebut diperlukan adanya metode Analisa SWOT. lalu diusulkan melalui UML (Unifed Modeling Languange) dan pengujaian program yaitu Blackbox Testing, bahasa pemograman yaitu PHP dan sebuah database MySQL. Dalam prakteknya user seringkali menemukan hasil printing yang kualitasnya rendah sehingga bisa menimbulkan kecacatan dalam percetakannya, adapun temuan dari material kardus yang tidak sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Oleh karena itu penelitian ini akan dibuat suatu aplikasi sistem pakar untuk menentukan kualitas material sekaligus memberikan solusi penanganannya, yang nantinya digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko kerusakan pada hasil dari kualitas material tersebut.

Kata Kunci: Sistem Pakar, Blackbox Testing, dan Material


ABSTRACT

Expert system (Expert System) is a computer program that mimics the process of thinking and expert knowledge in solving a particular problem. Expert systems in general are systems that adopt human knowledge into computers, so that the computer can solve problems as is usually done by experts. To deal with it is required the method of SWOT Analysis. then proposed through UML (Unifed Modeling Languange) and pengujaian program that is Blackbox Testing, programming language that is PHP and a MySQL database. In practice, users often find printing results of low quality that can cause defects in the printing, as for the findings of cardboard material that is not in accordance with the required standards. Therefore, this research will be made an expert system application to determine the quality of the material as well as provide handling solutions, which will be used to reduce or minimize the risk of damage to the results of the quality of the material.

Keywords : Expert System, Blackbox Testing, and Material

KATA PENGANTAR

 

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkat kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan baik, judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah "Sistem Pakar Untuk Menentukan Kualitas Material Pada PT. Daindo Printing Offset Tangerang"

Adapun maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan jenjang akademik Strata Satu (S1) Jurusan Software Engineering di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.

Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan yang sifatnya material dan non material dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan yang sifatnya material dan non material dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.

  4. Bapak Sutrisno, M.Kom dan Dedy Iskandar, S.Kom.,MTI. Selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan dan motivasi penulisan laporan Skripsi ini.

  5. Bapak Sigit Purnomo Selaku pembimbing lapangan sekaligus Stackholder yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan yang benar kepada penulis.

  6. Kepada Orang Tua Tercinta saya, yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan untuk penulisan laporan Skripsi ini.

  7. Kepada Teman Seperjuangan Organisasi saya HMJ HIMTIF, DEWAN MAHASISWA, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA beserta KBM RAHARJA yang selalu memberikan dukungan nya dan semangat nya untuk saya melakukan penulisan laporan Skripsi.

Dan Kepada semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan ini. Akhir kata semoga laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca.

Tangerang, Januari 2018
Muchamad Riva Iswahyudi
NIM. 1322476352

 

 


 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Elisitasi Final

Tabel 4.1 Unnormal

Tabel 4.2 First Normal Form

Tabel 4.3 Struktur Tabel Gangguan

Tabel 4.4 Struktur Tabel Gejala

Tabel 4.5 Struktur Tabel Detail Gangguan

Tabel 4.6 Struktur Tabel Masalah

Tabel 4.7 Struktur Tabel User

Tabel 4.8 Pengujian Black Box

Tabel 4.9 Schedule Implementasi

Tabel 4.10 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Pakar

Gambar 2.2 Backward Chaining

Gambar 2.3 Forward Chaining

Gambar 2.4 Material Teknik

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram QC Manager Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram QC Staff Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Sequence Diagram QC Manager Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Sequence Diagram QC Staff Yang Diusulkan

Gambar 4.6 Class Diagram Second Normal Form (2NF)

Gambar 4.7 Class Diagram Third Normal Form (3NF)

Gambar 4.8 Gambar Flowchart Program

Gambar 4.9 Gambar Prototype Halaman Login

Gambar 4.10 Gambar Prototype Halaman Home QC Manager

Gambar 4.11 Gambar Prototype Menu Form Permasalahan QC Manager

Gambar 4.12 Gambar Prototype Menu Verifikasi Gejala

Gambar 4.13 Gambar Prototype Menu Verifikasi Gangguan

Gambar 4.14 Gambar Tampilan Program Halaman Login

Gambar 4.15 Gambar Tampilan Program Halaman Home QC Manager

Gambar 4.16 Gambar Tampilan Program Halaman Verifikasi

Gambar 4.17 Gambar Halaman Verifikasi Gejala

Gambar 4.18 Gambar Halaman Form Permasalahan

Gambar 4.19 Gambar Halaman Laporan

Gambar 4.20 Gambar Halaman Help

Gambar 4.21 Gambar Halaman Home QC Staff


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Sistem pakar (Expert System) merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sistem pakar pada umumnya merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Dengan kata lain, sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemprograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan para ahli. Sistem pakar dapat memberikan hasil yang lebih konsisten daripada pakar. Sistem pakar juga dapat melakukan pengambilan kesimpulan dalam waktu yang konsisten, bahkan dapat menghasilkan kesimpulan lebih cepat daripada seorang pakar.

Teknologi dan informasi memiliki kaitan yang sangat erat. Hal ini karena, dengan berkembangnya suatu teknologi, maka informasi juga akan semakin berkembang menjadi semakin mudah diperoleh. Di jaman era globalisasi saat ini, teknologi dan informasi perkembangannya sangat pesat. Teknologi berfungsi membantu manusia melakukan pekerjannya secara efektif dan efisien dan mempermudah hidup manusia, dengan kemajuan teknologi dan informasi kegiatan yang sebelumnya dikerjakan secara manual sudah dapat dikerjakan dengan komputer yang tentunya lebih bisa menghemat waktu dan biaya serta kegiatannya lebih efektif.

Dalam prakteknya user seringkali menemukan hasil printing yang kualitasnya rendah sehingga bisa menimbulkan kecacatan dalam percetakannya, adapun temuan dari material kardus yang tidak sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

Oleh karena itu penelitian ini akan dibuat suatu aplikasi sistem pakar untuk menentukan kualitas material sekaligus memberikan solusi penanganannya, yang nantinya digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko kerusakan pada hasil dari kualitas material tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam penulisan skripsi dengan judul "SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS MATERIAL PADA PT. DAINDO PRINTING OFFSET TANGERANG"

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam sistem ini, yaitu :

  1. Bagaimana cara menentukan kualitas pada material secara efektif?
  2. Bagaimana cara memilih kualitas material secara efektif?
  3. Bagaimana merancang dan membuat sistem pakar yang mampu menentukan kualitas material?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan SKRIPSI ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian terbatas hanya pada "SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS MATERIAL PADA PT.DAINDO PRINTING OFFSET TANGERANG”, yaitu: bahwa sistem ini menangani proses percetakan material dari segi kualitas material tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian diatas meliputi, diantara lain:

  1. Untuk mendeteksi kualitas pada material.
  2. Untuk memberikan solusi atau menangani material.
  3. Merancang sistem pakar yang mampu mendeteksi dan menentukan kualitas material. / Merancang sistem pakar untuk membantu user dalam menentukan kualitas material yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini, antara lain:

  1. Membantu para user guna menentukan kualitas dari material tersebut.
  2. Membantu para user untuk mendapatkan kualitas material yang baik.
  3. Terciptanya sistem pakar yang mendeteksi dan menentukan kualitas material.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan (Observation Research)

    Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung kelapangan pada PT. Daindo Offset Printing dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi selama 2 (dua) bulan adalah mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga penulis dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Melakukan kegiatan tanya jawab dengan pimpinan PT. Daindo Offset Printing yaitu Sigit Purnomo yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan perbaikan dan pelaksanaan pada sistem pakar untuk menentukan kualitas material pada PT. Daindo Offset Printing.

  3. Studi Pustaka

    Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet, serta literature review yang berhubungan dengan analisis sistem pakar. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada dilokasi sumber data.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, yaitu kekuatan (strenghths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P-Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.

Metode Perancangan

Dalam SKRIPSI ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented” dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan SKRIPSI ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum PT. Daindo Offset Printing yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternative pemecahan masalah, dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Language dan software Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar

Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya adalah:

Menurut Pratama (2013:7)[1] ,sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.

Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[2] Menurut Bonita J. Campbel (1979) dalam buku Understanding Information System: Foundations for control menegaskan bahwa sistem adalah “any group of interrelated components or parts which function together to achieve goal” (Sehimpunan bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan).

Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[3] Theo Lippeveveld, Rainer Saurborn, dan Claude Bodart (2000) dalam buku Design and Implementation of Health Information System mendefinisikan sistem sebagai “any collection of componnet that work togenther to achieve a common objective” (Sekumpulan komponen yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai suatu tujuan bersama).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, maka suatu sistem seperti sistem informasi akan lebih mudah dipahami dan dirancang jika didekati dengan pendekatan komponen. Oleh karena itu, dalam laporan ini akan menggunakan pendekatan komponen untuk menjelaskannya.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[4] ,model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.

  2. Batasan sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem computer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrase antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22).[5]

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, dan sistem persediaan barang.

  2. Sistem alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open Sistem)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Tujuan Sistem

Menurut Taufiq (2013:5)[6] ,tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

Daur Hidup Sistem

Menurut Sutabri (2012:27)[7] ,Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:

  1. Mengenali Adanya Kebutuhan

    Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.



BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Menurut Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

  1. Dengan cara membuat sistem pakar tentang kualitas material diharapkan tidak akan terjadi lagi suatu hambatan yang akan mengganggu aktivitas proses dalam bekerja.

  2. Dalam memilih material yang berkualitas dapat dilakukan dengan keakuratan menggunakan sistem pakar, karena sistem pakar material ini telah di inputkan data-data yang menunjang sebagai bahan pertimbangan kualitas material yang baik sehingga menjadi lebih efektif tanpa harus memanggil ahli pakar tentang kualitas material.

  3. Dengan cara membuat suatu sistem yang bisa menunjang hasil dari pada kualitas material tersebut berdasarkan inovasi yang dibutuhkan saat ini. Salah satunya yaitu membuat sistem pakar untuk menentukan kualitas material.

Saran

Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakan adalah:

  1. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

  2. Memberikan suatu informasi inovasi yang berguna untuk memproses material yang dihasilkan.

  3. Memberikan kenyamanan kepada User (pengguna) selama pemakaian aplikasi dan memberikan fasilitas tambahan pada sistem agar menjadi aplikasi sistem yang sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Pratama (2013:7). Definisi Sistem.
  2. Bambang Hartono (2013:10). Menurut Bonita J. Campbel (1979) dalam buku Understanding Information System: Foundations for control.
  3. Bambang Hartono (2013:10). Theo Lippeveveld, Rainer Saurborn, dan Claude Bodart (2000) dalam buku Design and Implementation of Health Information System
  4. Sutabri (2012:20). Karakteristik Sistem
  5. Tata Sutabri, (2012:22). Klasifikasi Sistem
  6. Menurut Taufiq (2013:5). Tujuan Sistem
  7. Sutabri (2012:27). Daur Hidup Sistem

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : [1]

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Form Penggantian Judul
A.3. Kartu Bimbingan Skripsi
A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career & Sidang Komprehensif
A.7. Validasi Sidang
A.8. Formulir Seminar Proposal
A.9. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.10. Sertifikat TOEFL
A.11. Sertifikat Prospek
A.12. Sertifikat IT Internasional
A.13. Sertifikat IT Nasional
A.14. Curriculum Vitae (CV)

LAMPIRAN B : [2]

B.1. Surat Keterangan Observasi
B.2. Katalog Produk
B.3. Slide Presentasi