Pengguna:Rani Andriyani

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Prosedur Usulan Sistem

4.1.1. Logsitik dan Gudang

  1. melakukan Login sistem.
  2. Sistem menampilkan menu Home .
  3. Logistik melakukan pengecekan material request .
  4. Logistik melakukan persetujuan atas permintaan material request .
  5. Logistik melakukan penginputan material jenis baru.
  6. Logistik melakukan pengubahan data material jika ada data yang tidak sesuai.
  7. Logistik melakukan pengecekkan stock control material jika ingin mengetahui stock akhir material di gudang .
  8. Logistik melakukan pengecekan stock control material yang ada pada area untuk mengetahui stock akhir yang ada pada setiap area.
  9. Logsitik melakukan pengeckan laporan material masuk dan keluar untuk menyesuaikan data yang ada.
  10. Logistik dapat melihat stock akhir material dengan melihat grafik.

4.1.2. Admin Cabang.

  1. Admin melakukan Login sistem.
  2. Sistem menampilkan menu Home.
  3. Admin cabang Membuat laporan persediaan stock material.
  4. Admin cabang membuat permintaan Material Request setiap bulan.

Tata laksana sistem yang diusulkan.

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan software Visual paradigm for UML 8.0 enterprise edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

4.2.1. Rancangann sistem yang diusulkan pada use case diagram Logistik

Gambar 4.2. Gambar 4.1. Use Case Diagram pada LOGISTIK FGS

Berdasarkan gambar 4.1. diatas, rancangan Use Case Diagram pada Logisik terdapat :

  1. 1 (satu) buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada Logistik
  2. 1 (Satu) buah actor, Yaitu Logistik yang dapat melakukan kegiatan bagian administrasi Logistik.
  3. 17 (Tujuh Belas ) use case yang dapat dilakukan yaitu:
  4. Melakukan Login
  5. Mengakses Data barang yang dilengkapi dengan fasilitas add, edit, delete, dan print.
  6. Mengakses Data Permintaan. yang dilengkapi dengan fasilitas add, edit, delete, dan print.
  7. Mengakses report yang berisi Grafik permintaan yang dilakukan oleh area. Dan melakukan logout.

'4.2.2.Rancangann sistem yang diusulkan pada use case diagram Area

Gambar 4.2. Use Case Diagram pada AREA

Berdasarkan gambar 4.2. diatas, rancangan Use Case Diagram pada Area terdapat :

  1. 1 (satu) buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada Area
  2. 1 (Satu) buah actor, Yaitu Area yang dapat melakukan kegiatan bagian administrasi Area.
  3. 10 (Sepuluh ) use case yang dapat dilakukan yaitu:
  4. Melakukan Login
  5. Mengakses Permintaan Barang yang dilengkapi dengan fasilitas add, edit, dan delete.
  6. Mengakses Barang Masuk. yang dilengkapi dengan fasilitas Konfirmasi
  7. Dan melakukan logout.

4.2.3. Rancangan sistem yang diusulkan pada Activity diagram yang logistik.

Gambar 4.3Activity Diagram pada Logistik

Keterangan :

  1. 1 (satu) Initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 18 (Delapan Belas ) action state yang berawal dari login jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Data Barang, Data Permintaan , dan report.
  3. 1(satu) final Node Dimana objek mengakhiri kegiatan.

4.2.4. Rancangan sistem yang diusulkan pada Activity diagram yang Area.

Gambar 4.4 Activity Diagram pada Area

Keterangan :

  1. 1 (satu) Initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 10 (Sepuluh) action state yang berawal dari login jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Permintaan barang dan Barang Masuk. 1(satu) final Node Dimana objek mengakhiri kegiatan.

4.2.5. Rancangan sistem yang diusulkan pada Sequence Diagram Logistik

Gambar 4.5. Sequence diagram sistem pada logistik
     Keterangan :
  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu logistik.
  2. 6 (enam) lifeline yaitu login, halaman utama, Data Barang, Data Permintaan, Grafik, logout.
  3. 12 (empat belas) message antara lain melakukan login dengan membuka browser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah, halaman utama, Notifikasi Stock, Update Data Material, Cek Data Permintaan, Kirim Permintaan Oleh Logistik, Konfirmasi data permintaan yang dikirim, Lihat Grafik untuk mengetahui jumlah permintaan yang dibuat oleh area dan logout.

4.2.6 Rancangan Sistem yang diusulkan pada Sequence Diagram Area

Gambar 4.6. Sequence diagram sistem pada Area
     Keterangan :
  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu Area
  2. 6 (enam) lifeline yaitu login, halaman utama, material, laporan, Grafik, logout.
  3. 9 (sembilan) message antara lain melakukan login dengan membuka browser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah, halaman utama, lihat permintaan material, liat grafik stock gudang, material delivery, membuat laporan stock gudang dan logout.

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah dilakukan pada sistem informasi persediaan barang pada PT Explore Global Solution, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem informasi Monitoring Control Material yang berjalan pada PT Explore Global Solution masih menggunakan sistem pencatatan manual dalam buku besar dan menggunakan form yang disediakan, dimulai dari permintaan material, pengiriman material, monitoring material, sampai menghasilkan laporan Stock Control Material. Meskipun berjalan dengan baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan jumlah stock antara data yang ada dengan persediaan yang ada di gudang dan memerlukan waktu yang lama dalam penyajian laporannya. Sehingga sistem yang berjalan saat ini masih belum memenuhi kebutuhan user.
  2. Perancangan sistem monitoring control yang dibuat, penulis mengunakan metode berorientasi objek dengan tools Unified modeling language (UML) yaitu Use Case Diagram, Sequence diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan State Machine. Dalam merancang sistem antar muka program untuk user berdasarkan 'Requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final Draft elisitasi. penulis menggunakan software adobe Dreamwever, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan MYSQL. Hasil dari rancangan ini dapat memudahkan bagian Logistik dalam mendapatkan informasi mengenai persediaan stok barang.
  3. Dengan merancang sebuah sistem monitoring inventory control yang terkomputerisasi, yang dapat mempermudah Logistik dan admin area dalam merancang sebuah laporan dan dalam penyajian laporan yang dibutuhkan,seperti laporan persediaan material di area, persediaan material di gudang, laporan penggunaan material, dan laporan pengiriman material, sehingga proses pengambilan keputusan oleh pimpinan tidak memakan waktu lama.

5.2. SARAN

Saran yang diberikan oleh penulis untuk permasalaahndi atas adalah sebagai berikut:

  1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah di rancang diperlukan adanya pelatihan kepada karyawan yang terkait atau admin yang akan menggunakan program tersebut agar lebih di mengerti dan Familiar.
  2. Sistem infromasi yang dirancang masih dalam tahap Local Area Network (LAN), sehingga hak akses masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut Logistik maupun Admin Area terkait kedepan dapat dikembangkan lagi yang dapat terkoneksi langsung dengan pusat.
  3. Perlu meningkatkan ketelitian dari User agar dapat meminimalisasi Human Eror agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan, dan tepat waktu.