TI0922463123
Daftar isi
Lembar Pengesahan
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN
ILMU KOMPUTER (STMIK) RAHARJA
Lembar Persetujuan Pembimbing
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJADisetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan
Tim Penguji Ujian KomprehensifJurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering Tahun Akademik 2014
/ 2015Tangerang,
…………
Lembar Keaslian
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN
ILMU KOMPUTERSaya yang
bertandatangan di bawah ini,Jurusan :
Teknik IformatikaKonsentrasi :
Software EngineeringMenyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan
tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untukmendapatkan
gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja,maupun di
Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.Pernyataan
ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersediamenerima
sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari
No
|
Nama Database
|
No
|
Nama Database
|
No
|
Nama Database
|
1
|
AdabasD
|
9
|
Ingres
|
17
|
Posgre SQL
|
2
|
Dbase
|
10
|
Interbase
|
18
|
Solid
|
3
|
Empress
|
11
|
MSQL
|
19
|
SQLite
|
4
|
FilePro
|
12
|
Direct MS SQL
|
20
|
Sybase
|
5
|
FrontBase
|
13
|
MYSQL
|
21
|
Velosis
|
6
|
Hyperwave
|
14
|
ODBC
|
22
|
Unix DBM
|
7
|
IBMDB2
|
15
|
Oracle
|
||
8
|
Informix
|
16
|
Ovrimos
|
Tabel 2.1 Daftar
database yang didukung oleh PHPPHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan
berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.Untuk OS (Operating System), PHP dapat berjalan di platform OS windows dan platform Linux, karena PHP merupakan bahasa script server side, maka dibutuhkan sebuah web server yang berfungsi
untuk memproses script PHP sebelum ditampilkan ke browser.Beberapa web
server untuk PHP dantaranya :2.1.9.1 Fungsi–Fungsi Dalam
Pemrograman PHPSeperti telah dijelaskan sebelumnya, setidaknya saat ini PHP memiliki lebih dari 125 kelompok fungsi dimana dalam kelompok fungsi tersebut terdapat ribuan fungsi. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil
beberapa fungsi saja yang ada dalam program yang peneliti desain.Gambar
2.1. Logo PHPa.
Fungsi Dasar Pemrograman PHPFungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara
yang bisa digunakan :b.
FormForm merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat pemrosesan form untuk mengambil data
masukan dari pengguna menjadi lebih sederhana dan cepat.Atribut action pada tag<FORM> menunjukan nama dari file script di sisi server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action.
Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju, sementara POST tidak
akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil isian form.MySQL sebagai sebuah database server mampu menangani beberapa aplikasi lain yang mengakses data yang disimpannya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berupa program kompiler maupun bahasa Scripting Server Site seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya. Karena kebutuhan tersebut, server MySQL memerlukan sebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server. Program tersebut biasanya berupa MyODBC untuk menghubungkan program yang bersifat compiler ataupun personal web server (PWS) untuk menangani
aplikasi-aplikasi yang berbasis Web.MySQL adalah sebuah Database server, Selain itu Database ini memiliki beberapa kelebihan dibanding Database lain, diantaranya
1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media
internet, selain itu juga dapat berperan sebagai client.2. MySQL adalah sebuah software database yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli
lisensinya kepada pembuatnya.3. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte dan mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang
disebut Multi-Treading.4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL
dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual.5. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi
cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.6. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh
sepihak orang, akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.7. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada database
server.8. MySQL mendukung field yang dijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique) dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel
maupun peng-update-an tabel.9. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API sehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protokol
internet berupa Web. Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl.2.1.11
Adobe Dreaweaver CS 3Adobe Dreamweaver Creative Suite 3 (CS3) merupakan versi terbaru dari dreamweaver yang merupakan program web editor profesional yang digunakan untuk mendesain dan mengolah situs web. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.jdoqocy.com/a6106wktqks7DB8CHB798CEHDBG&prev=/search%3Fq%3Dwebsite%2Badobe%2Bdreamweaver%2Bcs3%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh4ichS9jj0B1xxvW5yOvt9axKEgw" target="_top">Adobe Dreamweaver CS3</a>, sebelumnya dikenal
sebagai Macromedia Dreamweaver, merupakan fitur komersial web editor-penuh yang memungkinkan user untuk membuat, membangun dan mengelola website yang kompleks.Ali
(2010:3) [15], menyatakan bahwa “Dreamweaver CS3 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web.”Menurut Ali (2010:3) [15], pada Dreamweaver CS3 terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain :
JPS, PHP, ASP, dan ColdFusion.2.1.12
ElisitasiElisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap. (Hidayati,
2011 : 15) . yaitu sebagai berikut:1. Elisitasi
tahap IBerisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. (Hidayati, 2006
- 23)
2.
Elisitasi tahap II“Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi”.
(Hidayati, 2011 : 24) .a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak
boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut
bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.3.
Elisitasi tahap III“Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.(Hidayati, 2011 : 24)
.a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang
diusulkan.b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement
tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun
requirement tersebut di dalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi
beberapa option, yaitu :1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya
mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.2.
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan3.
Low (L) : Mudah untuk dikerjakanMerupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai
dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.2.1.13 Konsep Dasar Analisa
SWOT2.1.13.1
Definisi Analisa SWOTMenurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan
keputusan itu sendiri”.Menurut Fahmi (2013:252) , “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui
keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.
Menurut Gaspersz (2012:34), “Analisis SWOT merupakan metode yang
digunakan untuk mengevaluasi:b. Kelemahan-kelemahan
(weaknesses),c. Kesempatan-kesempatan
(opportunities), danDalam suatu proyek,
program, atau unit-unit organisasi.Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, dimana aplikasinya adalah:a. Bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan
(opportunities) yang ada?b. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan
(opportunities) yang ada?c. Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi
atau menangkal ancaman-ancaman (threats) yang ada?d. Dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampu menghindar
kandari ancaman (threats) yang mungkin terjadi?Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.2.1.13.2 Tujuan
Penerapan SWOT di PerusahaanMenurut Fahmi (2013:254), penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.2.1.13.3
Penerapan Analisa SWOTMenurut Hendro
(2011:291), Analisa digunakan dalam:b) Memutuskan untuk meluncurkan produk
baru.c) Menganalisa posisi perusahaan dalam
persaingan saat ini.d) Untuk melihat sejauh mana kekuatan dan
kelemahan perusahaan.e) Membuat keputusan untuk memecahkan masalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang dan
peluang yang bisa diambil. Manfaat Analisa SWOTMenurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan
melakukan analisa masalah, Manfaatnya adalah:a) Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat
sesuai dengan kondisi.d) Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya
keputusan yang berkali-kali (double decision).e) Menjawab hal yang bersifat intutif atas
keputusan yang bersifat emosional.2.1.13.4 Langkah-Langkah
Penyusunan SWOTTujuannya adalah untuk mengetahui
informasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelum menyusun SWOT.Tujuannya adalah untuk menentukan
target berapa lama penyusunan SWOT inidibutuhkansampaiselesai.Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harusdimilikiolehsetiap anggota dalam team work dengan nilai-nilai
budaya organisasi yang sesuaidantepatTujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).Tujuannya adalah untuk menemukan
masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehingga dapat
mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.7. Menyusun Isu Strategis, For mulasi
Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan StrategisTujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkan isu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategis adalah rencana pemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT, sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dansasaran strategis yang ingin
dicapai perusahaan.Tujuannya adalah menentukan ukuran
apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.9. Merumuskan Strategis Initiatives Dan Key
Performance Indicators Dalam Bentuk Tag Dan Lead IndicatorTujuanya adalah untuk merumuskan strategic initiative dan menyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran
hasil dengan pemicu kinerja.Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yang
mudah dipahami.Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk
kartu individu.12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
Tujuannya adalah untuk mengukur
besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudahdisusun sebelumnya berikut perkiraan
rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.14. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan
SWOTPada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia
jalankan.2.1.13.5 Pendekatan
Pemecahan MasalahMenurut Puspitasari (2011:96), Penelitian ini menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, danPhysical Evidence.
Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut:a) Product
- produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan
b) Price
- biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang
c) Place
- lokasi dimana produk atau jasa tersedia.
d) Promotion
- aktivitas untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan.
e) People
- orang yang berperan dalam pelayanan produk atau jasa.
f) Process
- proses terjadinya kontak antara konsumen dengan pihak penyedia produk atau
g) Physical Evidence :bukti fisik yang mempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau
jasa.Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat tampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) dan fungsionalitasnya. tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam
proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).Black box tests merupakan pengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya (behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black Box test dilakukan untuk mengidentifikasi bug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan
perilaku dari sistem. Black box test biasanya dilakukan oleh tester.Black– box testing atau disebut juga Functional Testing berfokus pada perilaku eksternal dari suatu software atau berbagai komponennya sambil memandang obyek yang diuji sebagai sebuah kotak hitam (black box) sehingga mencegah tester untuk melihat isi-isi didalamnya. Black – box testing memverifikasi penanganan yang benar dari fungsi-fungsi eksternal yang disediakan oleh software atau apakah perilaku yang diamati tersebut memenuhi harapan – harapan user atau spesifikasi produk (2005.p 35) Tian (2005.p 25) berpendapat bawha bentuk yang paling sederhana dari Black – Box Test (BBT) adalah dengan mulai menjalankan software dan melakukan pengamatan dengan harapan mudah untuk membedakan mana hasil yang diharapkan dan mana yang tidak. Bentuk ini disebut juga “ad hoc testing”. Setelah dilakukan pengujian berulang kali dan ditentukan bahwa masalah-masalah terjadi karena software dan bukan karena hardware, maka informasi tersebut disampaikan kepada pihak yang bertanggungjawab untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Bentuk lain dari BBT adalah penggunaan checklist yang spesifik yang berisikan daftar fungsi-fungsi eksternal apa yang seharusnya ada serta beberapa informasimengenai kinerja yang diharapkan atau pasangan input –
output.2.2 Teori
Khusus2.2.1
Konsep Persedian Barang2.2.1.1 Definisi
Persedian Barang“Barang yang di beli/diproduksi/dimiliki perusahaan
yang akan di jual kembali sebagai aktivitas atau kegiatan normal perusahaan. ’’(Waluyo,2011:66) Barang jadi yang telah diproduksi atau barang dalam penyelesaian, termasuk bahan serta perlengkapan yang akan
digunakan dalam proses produksi.Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual
kembali atau memproduksi barang-barang yang akan di jual.”Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan cara pengeluaran yang berbeda. (Assauri,2010:171) jenis-jenis persediaan fisik dapat dibedakan
menjadi:a. Persediaan
Bahan Mentah (Raw Material Stock)Yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang yang dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang menggunakannya. Bahan baku diperlukan oleh pabrik untuk diolah yang setelah melalui beberapa proses diharapkan menjadi barang jadi (finished
goods).b.
Persediaan Bagian Produk atau Parts yang Dibeli (Purchased Parts/Components Stock)Yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan parts lain, tanpa melalui
proses produksi sebelumnya.c. Persediaan
Bahan-bahan atau barang-barang Perlengkapan (Supplier Stock)Yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakannya dalam bekerjanya suatu perusahaan, tetapi tidak merupakan
bagian atau komponen dari barang jadi.d. Pesediaan
Barang Setengah Jadi atau Barang Dalam Proses (Work in Process/Progress Work)Yaitu persediaan barang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik atau bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproses kembali untuk kemudian menjadi barang jadi. Tetapi mungkin saja barang setengah jadi suatu pabrik, merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang akan memprosesnya menjadi barang jadi. Jadi pengertian dari barang setengah jadi atau barang dalam proses adalah merupakan barang-barang yang belum berupa barang jadi. Akan tetapi masih merupakan proses lebih lanjut lagi di pabrik itu sehingga menjadi barang jadi yang sudah siap
untuk dijual kepada pelanggan atau konsumen.e.
Persediaan Barang Jadi (Finished Goods Stock)Yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah
merupakan produk selesai dan telah siap untuk dijual.Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebgai pendukung bagi penelitian yang dilakaukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka
meyempurnakan / melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.Terdapat penelitian sebelumnnya yang memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini,
antara lain:1. Penelitian yang dilakukan oleh Awaludin Aziz, STMIK Raharja Tangerang ( 2008 ) dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Persediaan Material, Bahan Bangunan Pada PT Wika “. Penelitian yang dilakukan oleh Awaludin Aziz mengenai persediaan bahan material menggunakan metode pengolahan data langsung, yang dimaksudkan agar setiap transaksi atas infomasi persediaan bahan material dapat secara langsung diproses, yang meliputi informasi data jenis bahan material, informasi barang masuk, informasi barang keluar dan informasi dari pemasok. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Awaludin masih belum bisa untuk mencari laporan
perperiode.2. Penelitian yang dilakukan oleh Edi Susanto, STMIK Raharja Tangerang ( 2009 ) dengan judul “ Perancangan Sistem informasi Stock Benang Digudang Pada PT Argo Pantes Cikokol “. Didalam penelitian ini PT Argo Pantes Merupakan pengelola dari benang tekstil di Tangerang. Kekurangan dari sistem yang ada di PT Argo Pantes yaitu dari sistem penyetockan barang karena masih dilakukan secara manual. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh
Edi Susanto adalah pembuatan kode barang tidak otomatis3. Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Rossita, STMIK Raharja Tangerang, Jurusan Sistem Informasi ( 2013 ) dengan judul ” SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PT MEGATECH ENGINEERING ”. Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Rossita mengenai persediaan barang saat ini masih konvensional sehingga menyebabkan lambatnya proses kegiatan persediaan ini. Ketidak efektifan juga terjadi dengan adanya perbedaan kode barang dengan nama barang. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh yuni rosita adalah pembuatan laporan belom bisa dicari
secara periode.4. Penelitian yang dilakukan oleh Elmawati, Universitas Andalas Padang, Jurusan Teknik Industri ( 2009 ) dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pada Perusahaan Alat Mesin Pertanian “. Penelitian yang dilakukan oleh elmawati mengenai persediaan bahan baku belum terlaksana dengan baik, sebab tidak adanya prosedur yang jelas mengenai penyimpana dan pengeluaran material yang akan digunakan dalam produksi. Sehingga sering menyebabkan kelebihan dan kekurangan bahan baku dan terlambat dalam pembuatan laporan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Elmawati adalah tanggal pada
barang masuk tidak secara otomatis terisi.5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Sawitri, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma ( 2008 ) dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Barang “ELECTROLUX AUTHORIZED SERVICE CV MOMENTUM TEKNIK”. Penelitian ini membahas tentang permasalahan sistem inventory yang dimiliki “Electrolux Authorized Service CV Momentum Teknik” yang menggunakan pendokumentasian data barang masuk dan barang keluar secara manual sehingga membuat lambatnya kinerja perusahaan. Data-data tersebut tidak terintegrasi dan tidak terkonsolidasi. Karena itu dibuat perancangan sistem informasi manajemen persediaan barang secara komputerisasi dan terintegrasi agar mempercepat kinerja perusahaan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh dewi sawitri adalah pencarian data barang hanya bisa
dilakukan oleh admin.6. Penelitian yang dilakukan oleh Kardomo ( 2009 ) Universitas Diponegoro dengan Judul “ Perancangan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer Di PT Janssen Indonesia – Semarang “. PT Janssen Indonesia merupakan industri manufaktur yang bergerak dibidang mebel atau furniture. Pengelolaan sistem informasi yang dilakukan pada PT Janssen masih manual maka sulit untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan teknologi dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Namun kekurangan sistem yang buat oleh kardomo adalah tanggal pada barang masuk dan barang keluar tidak secara otomatis terisi
didalam form.Dari beberapa literature review yang ada di atas yang paling mendekati dengan judul saya adalah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PT MEGATECH ENGINEERING. Karena kasus penelitian yang dialami oleh Yuni Rossita sama dengan penelitian yang
sedang penulis kerjakan.Dari beberapa literature review yang ada di atas yang paling mendekati dengan judul saya adalah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PT MEGATECH ENGINEERING. Karena kasus penelitian yang dialami oleh Yuni Rossita sama dengan penelitian yang
sedang penulis kerjakan.
BAB III
BAB
III3.1.
Gambaran Umum PT. FreetrendPT FREETREND merupakan perusahaan yang di fokuskan bergerak dibidang pembuatan sepatu atletik New Balance (NB). Dan mempunyai dua cabang perushaan di Indonesia
yang bertempat di daerah karawang dan belaraja tangerang.3.1.1. Sejarah
singkat PT.FreetrendPT. Freetrend adalah perusahaan yg awal nya di bentuk pada tahun 1996 adalah OEM (original equipment manufacturer) untuk industri sepatu atletik difokuskan pada produksi sepatu atletik. Dengan meningkatanya produksi dan permintaan pada bulan juli
1997 perusahaan memperluas bisnis ke bidang ekspor di kota ho chi minh Vietnam.Pada tahun 1998 PT.Freetrend resmi diakui secara internasional dan mendapatkan sertifikasi ISO 9002 dan mendirikan pabrik di kota shenzen cina. Dan di tahun 2011 memperluas bisnis nya ke Indonesia dengan membangun pabrik di kawasan industri tangerang yg bertempat di KP. Kalanturan rt 01/02 jalan raya serang KM 25 desa sentul belaraja
tangerang banten Indonesia.3.1.1.1 Visi
dan Misi PerusahaanBerusaha
menjadi yang terbaik dari produsen sepatu OEM (original equipment manufacturer).3.1.1.3 Misi
Perusahaan· Menghasilkan
produk berkualitas tinggi dan nyaman dipakai· Menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan nyaman· Layanan
professional· Teknologi
cangih· Produk
inovatif· Ramah
lingkungan3.1.2.
Setruktur Organisasi PerusahaanSebuah Organisasi perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang mempunyai peranan penting dalam mendukung pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Disamping itu, organisasi perusahaan menggambarkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang
diperlukan dalam suatu organisasi.Struktur organisasi merupakan tempat semua kegiatan administrasi dan manajemen yang dijalankan dengan mengadakan pembagian pekerjaan, sehingga memungkinkan diantara pegawai untuk bekerja sama dalam mecapai tujuan bersama. Untuk mempermudah pengontrolan kerja serta mempertegas kosekuensi kerja dari setiap karyawan, maka dibentuklah suatu wadah yang dapat membantu kepentingan-kepentingan. disamping itu, juga dapat memberikan bantuan dalam
hubungan kerja.
DIRECTOR
|
VICE DIRECTOR
|
GENERAL MANAGER
|
FINANCE MANAGER
|
PRODUCT MANAGER
|
MARKETING MANAGER
|
Adminitration
|
Quality Control
|
Distribution
|
IT MANAGER
|
IT Staff
|
Marketing
Staff
|
TEKNIK MANAGER
|
Supervisor
|
staff
|
3.1.3 Tugas
dan Wewenang1. Bertanggung
jawab terhadap semua kegiatan dan mengkoordinasikan semua departemen.2. Menunjuk dan
mengangkat semua personil untuk tugas dan jabatan sesuai dengan struktur organisasi.3. Menandatangani
sertifikat mutu.1. Membuat dan mengusulkan perencanaan, serta pengembangan dan kelangsungan usaha perusahaan baik
jangka panjang maupun jangka pendek.2. Melaksanakan kebijakan strategi usaha yang diterapkan oleh perusahaan dan membuat laporan
operasional.1. Mengarahkan dan mengembangkan
produktivitas.2. Memeriksa dan mengusulkan sasaran perusahaan yang dibuat setiap perusahaan.
3. Membuat keputusan final sesuai wewenangnya
atas masalah-masalah yang belum diselesaikan.1. Mengelola keluar masuknya
uang dan membuat kwitansi biaya analisa.2. Membuat
pertanggungjawaban keuangan dalam buku kas harian kepada section manager.3. Memeriksa
laporan keuangan yang dibuat oleh staff finance1. Memberikan
atau membuat rencana kerja kepada supervisor.2. Mengontrol
hasil produksi.3. Bertanggung
jawab atas pembuatan laporan hasil produksi kepada section manager1. Mengontrol
semua mesin yang ada pada perusahaan.2. Memberikan tugas pada staff dan operator Tchnical
atas perbaikan mesin, peralatan, dan sarana produksi.3. Bertanggung
jawab atas semua jalannya operasi mesin.4. Membuat
laporan pertanggungjawaban atas perbaikan mesin kepada section manager.1. Membuat
rencana kerja untuk pegawai produksi.2. Mengontrol
jalannya produksi dan membuat laporan kepada manajer produksi.1. Membuat
laporan pertanggungjawaban kegiatan administrasi.2. Mengusulkan sasaran yang ingin dicapai dalam hal pendapatan
administrasi.3. Meminta pertanggung jawaban karyawan tentang pendapatan hasil produksi, administrasi dari
masing-masing departemen.I. Bagian
Gudang1. Menerima barang dari supplier yang sebelumnya sudah di pesan oleh bagian pembelian,
mengecek barang yang diterima apakah layak diterima atau dikembalikan.2. Menyusun setiap barang digudang,
mengirim barang konsumen sesuai dengan faktur yang dibuat bagian penjualanJ. Bagian
Pembelian1. Membeli alat-alat atau barang sebagai stock penyediaan dagangan yang ingin dijual,
menyeleksi penawaran harga dari supplier serta membuat purchase orderTugasnya
1. Mengembangkan dan mengelola work breakdown
structure (WBS) proyek teknologi informasi.2. Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan
proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.3. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan
kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.4. Menyiapkan laporan status proyek dengan
mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.5. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang
kewenangan kepada personil proyek.6. Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan
personil proyek.7. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan
untuk proyek-proyek teknologi informasi.8. Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup
analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.9. Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.10. Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi
proyek.Tugasnya
1. Membuat
laporan keluar masuk barang.2. Membuat
pengadaan barang.3.
Troubleshooting4. Memonitoring
user1. Menawarkan
produk2. Memberikan
masukan kepada pelanggan3. Membuat
penawaran harga4. Bertanggung jawab terhadap barang yang sudah atau akan dikirim (memastikan barangnya ada
dan sampai tujuan).Tugasnya
1. Melakukan koordinasi kerja dan pembagian / pendelegasian tugas serta tanggung jawab di lingkungan intern Bagian Marketing untuk menghasilkan pola kerja yang lebih
baik.2. Melakukan koordinasi dengan Bagian lain untuk mendukung kelancaran proses kerja di
perusahaan.3. Menjalin relasi
dan kerja sama yang baik dengan konsumen / pelanggan.4. Melakukan analisa penerapan prosedur yang berlaku di Bagian Marketing sebagai bahan
evaluasi atas prosedur yang sudah ada.O. Quality
Control1. QC Analisa / Laboraturium, QC yang
bertugas menganalisa bahan termasuk incoming dan produk akhir.2. QC Field Inspekyor / QC lapangan, QC
yang mengontrol setiap tahapan proses dalam memproduksi barang.3.2
Prosedur Sistem Berjalan3.2.1
Tata Laksana Sistem Yang BerjalanUntuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) untuk
menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.3.2.2
Sistem Yang BerjalanUntuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Languange (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini
digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :
Gambar 3.2 use Use Case Diagram
Inventaris Baranga. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan persediaan barang IT pada PT.
Freetrendb. 5 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Staff IT, Purchasing, Suplier, User, dan IT
Managerc. 10 use case yang biasa dilakukan oleh actor – actor tersebut diantaranya : Memberi data persediaan, memesan barang yang habis, mengirim barang yang dipesan, memberi barang yang dipesan, mngecek barang, membuat laporan data masuk, permintaan barang yang akan diganti, buat laporan keluar, membuat laporan persediaan barang, menerima
laporan.
Gambar 3.3 Sequence Diagram Inventaris
BarangBerdasarkan gambar 3.3.2 Sequence
Diagram yang berjalan di atas terdapat :a. 5 actor
melakukan kegiatan yaitu, IT Staff, Purchasing, Supplier, User, IT Manager.b. 2 Life Line, objek entity antarmuka yang
saling berinteraksi diantaranya : Barang, dan laporan.c. 10 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya : IT memberi data barang yang telah habis, kemudian purchasing akan memesan ke supplier, suplier akan mengirim barang yang dipesan, staff IT mengecek barang yang telah dikirim, kemudian membuat data barang masuk, kemudian User meminta ke IT barang yang baru karena sudah tidak bisa digunakan, IT membuat data keluar barang dan membuat laporan persediaan barang dan IT Manager
menerima laporan tersebut.
3.2.2.3 Activity Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.4 Activity Diagram Inventaris
BarangBerdsarkan
Gambar 3.3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :a. 1 Initial
Node, objek yang diawali.b. 12 Action, state dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksic. 1 Final
Node, Akhir dari sistem.3.3
Analisa Sistem Yang BerjalanFaktor internal yang mencakup produk yang tersedia, sumber daya manusia, fasilitas yang tersedia berupa gudang, kendaraan untuk operasional, serta proses persediaan barang yang sedang berjalan saat ini. Sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek masyarakat, persaingan terhadap perusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akan dibahas dan kemudian akan dilanjutkan dengan
analisa SWOT, yaitu sebagai berikut:
Faktor Internal
Faktor Eksternal |
Strength (Kekuatan)1. Space
gudang barang memadai2. Staff
programer yang berkompetensi |
Weakness (Kelemahan)
1. Tidak ada system analyst dalam bagian IT |
Opportunity (Peluang)
1. Kebijakan perusahaan perapihan sistem inventory
2. Aplikasi ERP
|
Strategi SO
1. Pembuatan
data master untuk mensuport sistem ERP |
Strategi WO
1. Menyewa atau merekrut system analyst |
Thread (Ancaman)
1. Kode
barang tidak standart |
Strategi ST
1. Membuat kode barang |
Strategi WT
1. Menyerahkan pekerjaan pembuatan kode barang oleh system analyst |
Tabel
3.1 Analisa SWOTSebuah sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luarnya sistem merupakan lingkungan yang berada diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima ouput
dari sistem.Pada PT. Freetrend terdapat begitu banyak proses yang dilakukan dan ada banyak sistem yang terdapat pada kegiatan operasionalnya, misalnya sistem mengenai kepegawaian, sistem mengenai penggajian karyawan, sistem mengenai penjualan, dan lain-lain. Untuk itu pembatasan terhadap sistem yang akan diteliti sangat diperlukan, agar proses penelitian tidak terlalu luas dan dapat fokus pada tujuan penelitian
yaitu Aplikasi Persediaan Barang-barang IT Pada PT. FreetrendBerdasarkan dari hasil penelitian persediaan barang IT yang berjalan saat ini,
ditemukan beberapa masalah yang dihadapi untuk membuat laporan diantaranya :a. Proses rekap data perhari ataupun perbulan yang menjadi bahan pokok pembuatan laporan masih sering terhambat, dikarenakan masih menggunakan
microsoft office sehingga untuk mengolah sebuah data belum maksimal.b. Waktu yang dibutuhkan dalam penyajian laporan masih belum optimal
hal ini menghambat jalannya pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan.Adapun penjelasan lebih rinci mengenai Aplikasi Persediaan Barang IT PT. Freetrend yang sedang berjalan saat ini digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling
Language (UML).Berisi seluruh rancangan sistem baru
yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara, berikut adalah tabel elisitasi tahap I :
Functional
|
||
Analisa Kebutuhan
|
||
Saya ingin sistem dapat :
|
||
No
|
Keterangan
|
|
1
|
Menampilkan menu login
|
|
2
|
Menampilkan menu menu utama
|
|
3
|
Dapat merubah password
|
|
4
|
Dapat menginput data barang datang
|
|
5
|
Dapat menginput data barang keluar |
|
6
|
Dapat menginput data user
|
|
7
|
Dapat menginput data barang
|
|
8
|
Dapat menginput data nama staff |
|
9
|
Menampilkan list data barang datang
|
|
10
|
Menampilkan list data barang keluar
|
|
11
|
Menampilkan list data user
|
|
12
|
Menampilkan list data barang
|
|
13
|
Menampilkan list data nama staff |
|
14
|
Menampilkan laporan persediaan barang
|
|
15
|
Menampilkan laporan sesuai periode
|
|
16
|
Dapat mengubah data barang datang
|
|
17
|
Dapat mengubah data barang keluar
|
|
18
|
Dapat mengubah data user
|
|
19
|
Dapat mengubah data barang
|
|
20
|
Dapat mengubah data nama staff
|
|
21
|
Dapat mencetak laporan barang datang
|
|
22
|
Dapat mencetak laporan barang keluar
|
|
23
|
Dapat mencetak laporan persediaan barang
|
|
24
|
Dapat mencetak laporan sesuai periode
|
|
25
|
Dapat mencetak bukti tanda terima pada saat pengambilan barang
|
|
26
|
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
|
|
27
|
Menampilkan data barang rusak
|
|
28
|
Dapat men-download laporan yang diingikan |
|
29
|
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
|
|
30
|
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
|
|
31
|
Menampilkan menu logout
|
|
Non Functional |
||
Saya ingin system dapat : |
||
No
|
Keterangan
|
|
1
|
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user ) |
|
2
|
Keamanan laporan terjamin
|
|
3
|
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu |
|
4
|
Menggunakan sistem operasi windows
|
|
|
|
|
Stakeholder
Anjas Nugraha
|
Penyusun
Irfansyah
|
|
3.4.2.
Elisitasi Tahap IIMerupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan
rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
Functional
|
|||||
Analisa Kebutuhan
|
|||||
Saya ingin sistem dapat :
|
|||||
No
|
Keterangan
|
M
|
D
|
I
|
|
1
|
Menampilkan menu login
|
ü
|
|
|
|
2
|
Menampilkan menu menu utama
|
ü
|
|
|
|
3
|
Dapat merubah password
|
|
ü
|
|
|
4
|
Dapat menginput data barang datang
|
ü
|
|
|
|
5
|
Dapat menginput data barang keluar |
ü
|
|
|
|
6
|
Dapat menginput data user
|
ü
|
|
|
|
7
|
Dapat menginput data barang
|
ü
|
|
|
|
8
|
Dapat menginput data nama staff |
ü
|
|
|
|
9
|
Menampilkan list data barang datang
|
ü
|
|
|
|
10
|
Menampilkan list data barang keluar
|
ü
|
|
|
|
11
|
Menampilkan list data user
|
ü
|
|
|
|
12
|
Menampilkan list data barang
|
ü
|
|
|
|
13
|
Menampilkan list data nama staff |
ü
|
|
|
|
14
|
Menampilkan laporan persediaan barang
|
ü
|
|
|
|
15
|
Menampilkan laporan sesuai periode
|
ü
|
|
|
|
16
|
Dapat mengubah data barang datang
|
ü
|
|
|
|
17
|
Dapat mengubah data barang keluar
|
ü
|
|
|
|
18
|
Dapat mengubah data user
|
ü
|
|
|
|
19
|
Dapat mengubah data barang
|
ü
|
|
|
|
20
|
Dapat mengubah data nama staff
|
ü
|
|
|
|
21
|
Dapat mencetak laporan barang datang
|
ü
|
|
|
|
22
|
Dapat mencetak laporan barang keluar
|
ü
|
|
|
|
23
|
Dapat mencetak laporan persediaan barang
|
ü
|
|
|
|
24
|
Dapat mencetak laporan sesuai periode
|
ü
|
|
|
|
25
|
Dapat mencetak bukti laporan pada saat pengambilan barang
|
|
ü
|
|
|
26
|
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
|
|
ü
|
|
|
27
|
Menampilkan data barang rusak
|
|
|
ü
|
|
28
|
Dapat men-download laporan yang diingikan |
|
ü
|
|
|
29
|
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
|
ü
|
|
|
|
30
|
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
|
ü
|
|
|
|
31
|
Menampilkan menu logout
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Non Functional |
|
|
|
||
Analisa Kebutuhan
|
|
|
|
||
Saya ingin sistem dapat :
|
|
|
|
||
No
|
Keterangan
|
M
|
D
|
I
|
|
1
|
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user ) |
ü
|
|
|
|
2
|
Keamanan laporan terjamin
|
ü
|
|
|
|
3
|
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu |
|
ü
|
|
|
4
|
Menggunakan sistem operasi windows
|
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Stakeholder
Anjas Nugraha
|
Penyusun
Irfansyah
|
||||
Keterangan
M
= Mandetory (yang diinginkan)D
= Desirable (yang diperlukan)I = Inessential (yang tidak mutlak
diinginkan)Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan
yang dianggap oleh penulis untuk dieksekusi.· M Pada Mdi adalah Mandetory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus
ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.· D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan
membuat sistem tersebut lebih sempurna.· I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya bahwa requirment tersebut bukanlah
bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa
diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
Functional
|
|||||||||||
Analisa Kebutuhan
|
|||||||||||
Saya ingin system dapat :
|
|||||||||||
Feasibility
|
T
|
O
|
E
|
||||||||
Risk
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
||
No
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Menampilkan menu login
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
|
2
|
Menampilkan menu menu utama
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
|
3
|
Dapat merubah password
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
4
|
Dapat menginput data barang datang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
5
|
Dapat menginput data barang keluar |
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
6
|
Dapat menginput data user
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
7
|
Dapat menginput data barang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
8
|
Dapat menginput data nama staff |
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
9
|
Menampilkan list data barang datang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
10
|
Menampilkan list data barang keluar
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
11
|
Menampilkan list data user
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
12
|
Menampilkan list data barang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
13
|
Menampilkan list data nama staff |
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
14
|
Menampilkan laporan persediaan barang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
15
|
Menampilkan laporan sesuai periode
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
16
|
Dapat mengubah data barang datang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
17
|
Dapat mengubah data barang keluar
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
18
|
Dapat mengubah data user
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
19
|
Dapat mengubah data barang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
20
|
Dapat mengubah data nama staff
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
21
|
Dapat mencetak laporan barang datang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
22
|
Dapat mencetak laporan barang keluar
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
23
|
Dapat mencetak laporan persediaan barang
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
24
|
Dapat mencetak laporan sesuai periode
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
25
|
Dapat mencetak bukti laporan pada saat barang keluar
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
26
|
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
27
|
Dapat men-download laporan yang diingikan |
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
28
|
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
29
|
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
30
|
Menampilkan menu logout
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisa Kebutuhan
|
|||||||||||
Saya ingin system dapat :
|
|||||||||||
Feasibility
|
T
|
O
|
E
|
||||||||
Risk
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
||
No
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user ) |
|
ü
|
|
ü
|
|
|
|
ü
|
|
|
2
|
Keamanan laporan terjamin
|
|
ü
|
|
ü
|
|
|
|
ü
|
|
|
3
|
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu |
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
4
|
Menggunakan sistem operasi windows
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Stakeholder
Anjas Nugraha
|
Penyusun
Irfansyah
|
||||||||||
3.4.4.
Elisitasi FinalMerupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai
dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Functional
|
||
Analisa Kebutuhan
|
||
Saya ingin sistem dapat :
|
||
No
|
Keterangan
|
|
1
|
Menampilkan menu login
|
|
2
|
Menampilkan menu menu utama
|
|
3
|
Dapat merubah password
|
|
4
|
Dapat menginput data barang datang
|
|
5
|
Dapat menginput data barang keluar |
|
6
|
Dapat menginput data user
|
|
7
|
Dapat menginput data barang
|
|
8
|
Dapat menginput data nama staff |
|
9
|
Menampilkan list data barang datang
|
|
10
|
Menampilkan list data barang keluar
|
|
11
|
Menampilkan list data user
|
|
12
|
Menampilkan list data barang
|
|
13
|
Menampilkan list data nama staff |
|
14
|
Menampilkan laporan persediaan barang
|
|
15
|
Menampilkan laporan sesuai periode
|
|
16
|
Dapat mengubah data barang datang
|
|
17
|
Dapat mengubah data barang keluar
|
|
18
|
Dapat mengubah data user
|
|
19
|
Dapat mengubah data barang
|
|
20
|
Dapat mengubah data nama staff
|
|
21
|
Dapat mencetak laporan barang datang
|
|
22
|
Dapat mencetak laporan barang keluar
|
|
23
|
Dapat mencetak laporan persediaan barang
|
|
24
|
Dapat mencetak laporan sesuai periode
|
|
25
|
Dapat mencetak bukti laporan pada saat barang keluar
|
|
26
|
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
|
|
27
|
Dapat men-download laporan yang diingikan |
|
28
|
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
|
|
29
|
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
|
|
30
|
Menampilkan menu logout
|
|
Non Functional |
||
Analisa Kebutuhan |
||
Saya ingin sistem dapat : |
||
No
|
Keterangan
|
|
1
|
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user ) |
|
2
|
Keamanan laporan terjamin
|
|
3
|
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu |
|
4
|
Menggunakan sistem operasi windows
|
|
|
||
Penyusun,
Irfansyah
|
||
|
||
Mengetahui,
|
||
Pembimbing 1
Ruli Supriati, S.Kom.
|
Pembimbing 2
Dedy Iskandar, S.Kom.
|
|
Stakeholder
Anjas Nugraha
|
Kepala Jurusan
Junaidi, M.Kom.
|
|
BAB IV
4.1 Rancangan
Sistem Usulan4.1.1
Usulan Prosedur Yang BaruDari analisa sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa usulan prosedur yang baru. Prosedur baru yang diusulkan bertujuan untuk mempermudah sistem saat ini agar permasalahan yang sering dihadapi dapat diminimalkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan dari urutan prosedur sistem yang berjalan, menunjukkan bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang terjadi diantaranya dari segi waktu, proses pembuatan data laporan yang sering terjadi kesalahan dalam menghasilkan data laporan tiap minggu atau bulan. Kemudian urutan selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk perbaikan serta memberikan gambaran yang jelas pada pengguna (user)
tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir.Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.0. untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Machine Diagram, dan Class
Diagram.
|
4.1.2
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Gambar
4.1 Usecase Diagram yang DiusulkanBerdasarkan gambar 4.1 Usecase Diagram
yang diusulkan terdapat :1.
1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan, yaitu Sistem Persediaan Barang.2.
2 Actor yang melakukan kegiatan di dalam sistem yaitu admin it3.
11 Use Case yang dilakukan oleh aktor.4.
18 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumber secara ekplisit.4.1.3 Activity
Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram
yang Diusulkan2. 36 Action, State dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.3. 1 Decision
Node, untuk membuat keputusan.4.
1 Final Node, akhir suatu kegiatan.
1. 1
Actor yang melakukan kegiatan yaitu Admin.2. 14 Life Line antarmuka
yang saling berinteraksi.3. 35 Message
yang terhubung.4. 1
Decision Node untuk membuat keputusanBerdasarkan gambar 4.4 State
Machine Diagram yang diusulkan terdapat :1. 1 1
initial pseudo state, objek yang diawali2. 15 state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki
oleh suatu objek tersebut.3.
1 final state, objek yang diakhiri
Berdasarkan gambar 4.5 Class
Diagram yang diusulkan terdapat :1. Memiliki 5 Class yakni sebagai tabel yang didalamnya
terdapat atribut-atribut.2. Memiliki 4 Association yakni sebagai relasi antara tabel atribut pada class
dengan operasi yang sama.Pada rancangan struktur basis data sistem informasi persediaan ini akan ditunjukan mengenai tabel-tabel yang akan
digunakan antara lain :a.
Nama File : tbluserIsi :
IDUser+Password+NamaUser+LevelPrimary
Key : IDUserPanjang
Record : 100
Field name
|
Data type
|
Field size
|
Keterangan
|
IDUser
|
varchar
|
15
|
Id User
|
Password
|
varchar
|
50
|
Password User
|
NamaUser
|
varchar
|
35
|
Nama User
|
Level
|
enum
|
|
|
b. Nama
File : karyawanMedia :
Hard DiskIsi :
id_karyawan+nama_karyawan+bagianPrimary Key :
id_karyawanPanjang Record :
57
Field name
|
Data type
|
Field size
|
Keterangan
|
id_karyawan
|
varchar
|
7
|
Id Karyawan
|
nama_karyawan
|
varchar
|
50
|
Nama Karyawan
|
bagian
|
enum
|
|
|
c.
Nama File : lkeluarIsi :
tanggal+kode_barang+Primary
Key : kode_laporanPanjang
Record : 29
Field name
|
Data type
|
Field size
|
Keterangan
|
tanggal
|
Datetime
|
|
|
kode_barang
|
varchar
|
9
|
Kode Barang
|
kode_laporan
|
varchar
|
9
|
Kode laporan
|
jumlah
|
integer
|
4
|
Jumlah Barang
|
id_karyawan
|
varchar
|
7
|
Id Karyawan
|
d.
Nama File : lmasukIsi :
tanggal+kode_barang+kode_laporan+Primary
Key : kode_laporanPanjang
Record : 29
Field name
|
Data type
|
Field size
|
Keterangan
|
tanggal
|
Datetime
|
|
|
kode_barang
|
varchar
|
9
|
Kode Barang
|
kode_laporan
|
varchar
|
9
|
Kode Laporan
|
jumlah
|
int
|
4
|
Jumlah Barang
|
id_karyawan
|
varchar
|
7
|
Id Karyawan
|
e.
Nama File : tbarangIsi :
kode_barang+nama_barang+satuanPrimary
Key : kode_barangPanjang
Record : 59
Field name
|
Data type
|
Field size
|
Keterangan
|
kode_barang
|
varchar
|
9
|
Kode Barang
|
nama_barang
|
varchar
|
50
|
Nama barang
|
satuan
|
enum
|
|
|
4.3 Tabel Pengujian
Black Boxa.
Penanganan Kesalahan (Error Handling)
No
|
Nama Form
|
Kondisi Pengujian
|
Hasil Pengujian
|
1.
|
Login
|
Username dan password tidak di isi kemudian menekan tombol login.
|
Muncul notifikasi error “Silahkan Isi Username dan Password”.
|
Username atau password yang di input tidak benar.
|
Muncul notifikasi error “Cek Username Dan Password”
|
||
2.
|
Data Barang |
Jika Nama Barang sudah ada.
|
Muncul notifikasi error “Nama Barang Sudah Ada” |
3.
|
Data Karyawan |
Jika Nama Karyawan dan Bagian yang diinput tidak lengkap. |
Muncul notifikasi error “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Jika Nama Karyawan sudah ada.
|
Muncul notifikasi error “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada”
|
||
4.
|
Barang Masuk
|
Jika Nama Barang dan Jumlah tidak diinput tidak lengkap. |
Muncul notifikasi error “Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !” |
5.
|
Barang Keluar
|
Jika data barang keluar yang diinput tidak lengkap. |
Muncul notifikasi error “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Jika barang keluar melebihi stok. |
Muncul notifikasi error “Jumlah barang tidak mencukupi untuk anda ambil” |
||
6.
|
Logout
|
Jikapetugas Admin memilih menu logout. |
Petugas Admin keluar dari halaman admin dan kembali ke halaman Login. |
b.
Hasil Pengujian SistemBerikut ini adalah table dari hasil pengujian dengan menggunakan metode pengujian black
box.Dimana hasil pengujian yang ditampilkan pada table berikut merupakan hasil pengujian dengan status yang diterima.
No
|
Nama Pengujian
|
Hasil Yang Diharapkan
|
Hasil Pengujian
|
Status Pengujian
|
1.
|
Login dengan menggunakan username dan password yang salah. |
Ketika data login dimasukan dan tombol login ditekan, maka akan muncul pesan “Akun Login AndaSalah”. |
Muncul notifikasi “Akun Login Anda Salah”. |
Diterima
|
2.
|
Data Barang
|
Ketika nama barang dimasukan dengan nama yang sama, lalu ditekan tombol simpan, maka akan muncul“Nama Barang Sudah Ada” |
Muncul notifikasi “Nama Barang Sudah Ada” |
Diterima
|
3.
|
Data Karyawan
|
Ketika data nama karyawan dan bagian tidak dimasukan, kemudian tombol simpan ditekan, maka akan munculpesan “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Muncul notifikasi “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Diterima
|
Ketika data bagian dimasukan nama karyawan yang sama lalu ditekan tombol simpan, maka akanmuncul pesan “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada” |
Muncul notifikasi “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada” |
Diterima
|
||
4.
|
Barang Masuk
|
Ketika nama barang dan jumlah tidak dimasukan kemudian tombol simpan ditekan, maka akan muncul pesan“Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Muncul notifikasi “Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Diterima
|
5.
|
Barang Keluar
|
Ketika nama barang, jumlah,nama karyawan dan bagian tidak dimasukan kemudian tombol simpan ditekan, maka akan muncul pesan “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan danBagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Muncul notifikasi “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !” |
Diterima
|
Ketika jumlah barang keluar dimasukan jumlah yang melebihi data masuk lalu ditekan tombol simpan,maka kan muncul notifikasi “Jumlah Barang Tidak Mencukupi Untuk Anda Ambil” |
Muncul Notifikasi “Jumlah Barang Tidak Mencukupi Untuk Anda Ambil” |
Diterima
|
||
6.
|
Logout.
|
Ketikapetugas Admin memilihmenu logoutdanmenekantombollogout, makapetugas Admin akankeluardari menu admin. |
Petugas Admin keluar dari halaman admin dan kembali ke halaman Login. |
Diterima
|
4.4
Rancangan Tampilan Program
4.4.2 Tampilan
Menu Home
Gambar 4.7 Tampilan Menu
Home4.4.3 Tampilan
Menu Data Barang
Gambar 4.8 Tampilan Menu
Data Barang4.4.4 Tampilan
Menu Data Karyawan
Gambar 4.9 Tampilan Menu
Data Karyawan4.4.5 Tampilan
Menu Barang Masuk
Gambar 4.10 Tampilan Menu
Barang Masuk4.4.6 Tampilan
Menu Barang Keluar
Gambar 4.11 Tampilan Menu
Barang Keluar4.4.7 Tampilan
Menu Laporan Stok Barang
4.4.8 Tampilan
Menu Laporan Barang Masuk
Gambar 4.13 Tampilan Menu
Laporan Barang Masuk4.4.9 Tampilan
Menu Laporan Barang Keluar
4.4.10 Tampilan
Menu Admin
Gambar 4.15 Tampilan Menu
Admin4.5 Implementasi Sistem Yang
DiusulkanSetelah sistem yang diusulkan ini selesai dianalisa dan didesain secara terperinci dengan teknologi dan desain yang terpilih, maka tiba saatnya sistem diimplementasikan dan diterapkan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum sistem yang
baru benar benar digunakan. Kegiatan yang harus dilakukan antara lain :a. Tahap
Pengumpulan dataProses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan
dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya.b. Analisa
sistemAnalisa sistem adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam menganalisa suatu kegiatan untuk dicarikan kebenarannya, yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem
yang dibutuhkan.c. Perancangan
sistemPerancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan
sistem program yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program.d. Pembuatan
programPembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh user.e. Testing
programTesting program dilakukan untuk mengetahui kesalahan kesalahan yang ada. Dan untuk memastikan
kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer.f. Evaluasi
programEvaluasi program, kegiatan ini dilakukan setelah tes program, tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah
dibuat.g. Perbaikan
programPerbaikan program adalah penambahan atau pengurangan pada poin poin tertentu yang tidak diperlukan, sehingga program
benar benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.h.
PelatihanPelatihan, setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap karyawan, maka perancangan sistem yang
usulkan dapat segara diimplementasikan.i.
DokumentasiPengarsipan
file yang tersusun rapi sangat membantu memudahkan pencarian data jika terdapat kesalahan nanti.4.6.1 Perangkat Keras
( Hardware )Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai
berikut :1.
Processor Core i32.
Memory 4 GB RAM DDR33.
Hardisk WDC 500 GB4.
Monitor Acer 15 X 163 WL5. Logitech
USB Keybord6. Mouse Logitech
Optical Mouse USB7. Printer
HP Laserjet P11024.6.2 Perangkat
Lunak ( software )Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:1.
Microsoft Windows 72.
Mozzilla Firefork3.
Xammp4.
PHP4.6.3
Hak Akses ( Brainware )Hanya Admin yang dapat mengakses menu utama, Home. Tambah, edit, delete, view dan cetak data Material Datang. Tambah, edit, delete, view
dan cetak data Material Keluar. Tambah, edit, delete data material. Tambah, edit, delete data customer. Tambah, edit, delete data nama operator. Memilih jenis laporan, mencetak dan meng-unduh laporan. Merubah Password user, dan Logout.4.7
Time SchedulePerancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan
kegiatan yang dilakukan adalah :
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||||||
Oktober
|
November
|
Desember
|
Januari
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pengumpulan data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Analisa ulang sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Perancangan sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pembuatan program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Test Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Evaluasi Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Perbaikan Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Pelatihan User
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Implementasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Dokumentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|