SI1122469305
PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISTEM
RUJUKAN PADA PUSKESMAS SUKAWALI
BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122469305
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISTEM
RUJUKAN PADA PUSKESMAS SUKAWALI
BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 112246305
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, ..... 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. UntungRahardja, M.T.I) |
(Junaidi.,M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISTEM
RUJUKAN PADA PUSKESMAS SUKAWALI
BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122469305
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Sandro Alfeno.,M.Kom) |
(Dedy Iskandar, S.Kom)
| ||
NID : 05065 |
NID : 05060
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISTEM
RUJUKAN PADA PUSKESMAS SUKAWALI
BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122469305
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISTEM
RUJUKAN PADA PUSKESMAS SUKAWALI
BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122469305
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2016
NIM : 1122469305
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian pada laporan skripsi ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi monitoring sistem rujukan berbasis web yang dapat membantu pelayanan kesehatan secara berjejnjang dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama, pelayanan kesehatan tingkat kedua yang hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama, dan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan tingkat kedua atau tingkat pertama pada Puskesmas Sukawali. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer penulis menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan data sekunder menggunakan metode studi pustaka, dengan metode analisa masalah menggunakan metode SWOT, dan analisis sistem berorientasi objek melalui UML, serta sistem usulan yang dijabarkan dalam bentuk elisitasi, yang kemudian di lakukan perancangan program dengan Adobe Dreamweaver yang diuji dengan black box testing, dan MySQL sebagai database, maka terciptalah sebuah sistem aplikasi berbasis web yang diharapkan dapat memudahkan, menyempurnakan dan meningkatkan kualitas kinerja pada Puskesmas Sukawali. Sehingga sistem informasi rujukan pada Puskesmas Sukawali dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi.
Kata Kunci: Aplikasi, Website, Rujukan.
ABSTRACT
The aim of research in this thesis report is to create an application monitoring system based referral web that can help health care berjejnjang starting from health service first, health care second level which can only be provided upon referral from the health service is first rate, and the third level only can be provided upon referral from the second level or the level of service at the Puskesmas Sukawali first. In this study the methods used to obtain primary data the authors use the method of observation and interviews while secondary data using literature study, the method of problem analysis using the SWOT method, and analysis of object-oriented system through UML, as well as the proposed system described in the form of elicitation, which then do the program design with Adobe Dreamweaver tested with black box testing, and MySQL as the database, then created a web-based application system that is expected to facilitate, improve and increase the quality of performance in PHC Sukawali. References to the information systems so that health centers can be developed Sukawali better.
Keywords : Applications, Websites Referral
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso M. Kom., selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi M. Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika (TI) STMIK Raharja.
- Bapak Sandro Alfeno, M.Kom. selaku dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
- Bapak Dedy Iskandar, S.Kom. selaku dosen pembimbing II yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.
- Bapak H. Ahmad Suhidin selaku pembimbing lapangan dan stakeholder. Terima kasih atas arahan yang telah diberikan untuk kemajuan project penulis.
- Terima kasih kepada keluarga, teman juga orang-orang yang telah memberikan motivasi serta doa yang tiada henti demi kesuksesan laporan ini.
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2016 | |
Ian An Azhari | |
NIM. 1122469305 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Konsep Dasar Sistem
- 2.2 Konsep Dasar Informasi
- 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
- 2.4 Metode Penelitian
- 2.5 Konsep Dasar Internet
- 2.6 Konsep Dasar Analisa SWOT
- 2.7 Teori Khusus
- 2.8 Jenis Database yang digunakan
- 2.9 Definisi XAMPP
- 2.10 Konsep Dasar Testing
- 2.11 Konsep Dasar Requirement Elicitation
- 2.12 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Rancangan Basis Data
- 4.3 Rancangan Antar Muka
- 4.4 Rancangan HIPO
- 4.5 Rancangan Prototype
- 4.6 Rancangan Program
- 4.6.1 Tampilan Menu Login
- 4.6.2 Tampilan Menu Utama
- 4.6.3 Tampilan Menu Master User
- 4.6.4 Tampilan Menu Tambah User
- 4.6.5 Tampilan Menu Master Daftar Pasien
- 4.6.6 Tampilan Menu Tambah Daftar Pasien
- 4.6.7 Tampilan Menu Master Rekam Medis
- 4.6.8 Tampilan Menu Tambah Daftar Rekam Medis
- 4.6.9 Tampilan Menu Master Laporan Rekam Medis
- 4.6.10 Tampilan Menu Ganti Password
- 4.6.11 Tampilan Menu Edit User
- 4.6.12 Tampilan Menu Edit Pasien
- 4.6.13 Tampilan Menu Edit Rekam Medis
- 4.7 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.8 Testing
- 4.9 Evaluasi
- 4.10 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang
Sistem rujukan Puskesmas adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Fasilitas kesehatan saat ini sangat erat kaitannya dengan BPJS terkait dengan sistem yang mempunyai peraturan pelayanan dalam tiga tingkatan yaitu Faskes I (Pertama) diberikan oleh puskesmas, klinik atau dokter umun, Faskes II (Kedua) diberikan kepada dokter spesialis atau pelayanan spesialistik, Faskes III (Ketiga) diberikan kepada klinik utama, rumah sakit umum atau rumah sakit khusus. Sementara pemahaman masyarakat tentang sistem rujukan saat ini masih kurang memadai sehingga pihak pasien atau masyarakat yang ingin berobat langsung menuju ke rumah sakit tanpa tahu betul penyakit yang di diderita.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas Sukawali adalah instansi pusat kesehatan masyarakat milik pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan Ds. Sukawali kec. Paku haji kode 02210002.
Web adalah suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi dengan mudah dan ringan. Maka tidak mencakup kemungkinan bahwa kebanyakan dari pengguna internet menjadikan web sebagai pihak kedua untuk bertanya dan mencari informasi. Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam untuk mengakses informasi yang disediakan web ini, diperlukan berbagai perangkat lunak, yang disebut dengan web browser. Dalam kesempatan penelitian skripsi, selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan dibidang website oleh karena itu, Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan penelitian dalam penulisan skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Monitoring Sistem Rujukan Pada Puskesmas Sukawali Berbasis WEB”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang dibahas pada Penelitian ini adalah :
-
Apakah sistem rujukan di Puskesmas Sukawali sudah berjalan dengan baik dan benar ?
-
Apakah Informasi yang dihasilkan dari sistem rujukan pada Puskesmas Sukawali sudah sesuai dengan kebutuhan ?
-
Bagaimanakah merancang sistem informasi monitoring sistem rujukan pada Puskesmas Sukawali ?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penilitian, diantaranya adalah:
-
Peneliti memfokuskan penelitian ini pada perancangan aplikasi monitoring sistem rujukan pada puskesmas sukawali agar jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit akan menurun dan akan ditangani oleh puskesmas terlebih dahulu, tetapi jika tidak bisa ditangani dipuskesmas maka akan di rujuk ke RSUD.
-
Memberikan informasi kepada pasien atau calon pasien dalam memahami sistem rujukan dan memandu ke jenjang berikutnya.
-
Membantu pihak puskesmas dalam meningkatkan serta monitoring mutu pelayanan pasien maupun calon pasien di Puskesmas Sukawali dengan data yang lebih lengkap dan mudah dimengerti.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan Operasional
Suatu Membangun sistem yang mampu meningkatkan mutu terhadap pelayanan pasien dengan akurat.
- Tujuan Fungsional
Suatu Menciptakan sistem untuk mengetahui kebutuhan informasi yang terkait dengan proses pelaksanaan sistem rujukan pada Puskesmas.
- Tujuan Individual
Untuk mengetahui sistem rujukan yang sedang berjalan pada Puskesmas Sukawali.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:
-
Mempermudah hasil analisa pada Puskesmas Sukawali. Berupa masukan positif serta langkah apa yang harus ditingkatkan pada sistem pelayanan, administrasi dan pembuatan laporan pada Puskesmas.
-
Menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
-
Dapat meningkatkan mutu pelayanan pada Puskesmas Sukawali.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data Skripsi ini adalah:
- Metode Observasi (Observasi Research)
Penulis melaksanakaan metode ini untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung di Puskesmas Sukawali pada lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data, Informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada.
- Metode Wawancara (interview Research)
Adalah metode yang dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang narasumber di tempat atau lokasi dimana penelitian dilakukan. proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada pihak medis yang berpraktek di puskesmas.
- Studi Kepustakaan (Library Research)
Penulisan melakukan metode ini untuk memenuhi informasi penelitian sehingga berusaha mendapatkan data dengan cara melihat, membaca Serta mencoba menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibicarakan maka mendapatkannya dari buku-buku sebagai penunjang penelitian.
Metode Analisa
- Metode Analisa Sistem
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT. Diagram yang digunakan diantaranya adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram..
Analisa Perancangan sistem
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:
- Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang aplikasi rekam medis pasien yang di buat untuk petugas medik di Puskesmas Sukawali Tangerang.
- Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun dalam UML (Unified Modeling Language) untuk aplikasi rekam medis pasien yang dibuat untuk petugas medik di Puskesmas Sukawali Tangerang.
Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan perangkat lunak dapat diartikan sebagai proses membuat suatu perangkat lunak baru untuk menggantikan perangkat lunak lama secara keseluruhan atau memperbaiki perangkat lunak yang telah ada. Agar lebih cepat dan tepat dalam mendeskripsikan solusi dan mengembangkan perangkat lunak, juga hasilnya mudah dikembangkan dan dipelihara, maka pengembangan perangkat lunak memerlukan suatu metodologi khusus. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah suatu proses pengorganisasian kumpulan metode dan konvensi notasi yang telah didefinisikan untuk mengembangkan perangkat lunak. Secara prinsip bertujuan untuk membantu menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam membangun sistem pada skripsi ini adalah dengan model prototype. Model ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefenisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya,sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk antarmuka manusia-mesin yang harus diambil. Cakupan aktivitas dari prototyping model terdiri dari :
- Pengumpulan Kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan foramat dan kebutuhan keseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar system yang akan dibuat.
- Membangun Prototyping
Membangun prototyping dengan membuatperancangan sementara yang berpusat pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat contoh input dan outputnya).
- Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototypingyan sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah keempat akan diambil, jika tidak prototyping diperbaiki dengan mengulang langkah 1,2, dan 3.
- Pengkodean Sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati kemudianditerjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
- Menguji Sistem
Setelah system sudah menjadi perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulusebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
- Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakahsistem yang sudah jadi sesuai yang diharapkan. Jika sudah, langkah ketujuh dilakukan,jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.
- Menggunakan Sistem
Perangkat yang sudah diuji danditerima pelanggan siap untuk digunakan.
Metode Pengujian
Untuk menghasilkan suatuproduk perangkat lunak (software) yang berkualitas maka dalam skripsi ini menggunakan metode pengujian Blackbox Testing.
Blackbox Testing adalah metode ujicoba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackboxmemungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi inputyang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metodepengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapakategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang di pergunakan serta sistematika penulisan Skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsi yang membahas tentang definisi–definisi yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan tentang gambaran umum Puskesmas Sukawali Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang diusulkan dengan digambarkan melalui Unified Modeling Language (UML).
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan dan uraian mengenai tampilan layar dari program yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:
- Menurut Tata Sutabri (2012:22), "Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu".
- Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
- Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Tata Sutabri (2012:17) menyatakan, “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”.
- Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Yaitu:
- Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.
- Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Komponen Sistem (Components System)
Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
- Batas Sistem (Boundary System)
Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan ruang lingkup suatu sistem dipandang.
- Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar sistem yaitu apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
- Penghubung Sistem (Interface System)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari sub sistem akan menjadi masukan (Input) bentuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem lainnya membentuk satu kesatuan.
- Masukan Sistem (Input System)
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
- Pengolahan Sistem (Processing System)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari sub sistem akan menjadi masukan (Input) bentuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem lainnya membentuk satu kesatuan.
- Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk sub sistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
- Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) [1];
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem persediaan barang, dan lain-lain.
- Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia yang melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system.
- Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) (Probabilistic System)
Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sedangkan Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
- Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
- Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
- Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
- Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
- Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
Definisi Informasi
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:
- Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14)
- Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang leih berguna bagi penerimanya”.
Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Jogiyanto, H.M, 2010:11). Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 12 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:
- Akurat (accuracy) : bebas dari kesalahan, tidak bias / menyesatkan, jelas mencerminkan maksudnya.
- Bentuk (form) : kualitatif atau kuantitatif, numerical atau berupa grafik, ringkas atau rinci.
- Frekuensi (frequency) : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
- Kelebarannya (breadth) : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang atau hanya satu bidang saja.
- Asal (origin) : informasi berasal dari dalam atau dari luar perusahaan / organisasi.
- Orientasi waktu (time horizon) : informasi dapat berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
- Tepat pada waktunya (timeliness) : informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tidak boleh terlambat, keterlambatan dapat mengakibatkan informasi tidak mempunyai nilai lagi.
- Relevan (relevance) : mempunyai manfaat untuk digunakan sebagaimana mestinya, sesuai peruntukkannya.
- Lengkap (completeness) : mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua pengguna informasi.
- Ekonomis (economies) : informasi yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (dari segi biaya)
- Sederhana (simple) : informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele – tele sehingga memudahkan penentuan prioritas.
- Dapat dibuktikan (approved) : informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.
Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Kualitas Informasi
Menurut Jogianto dalam Yakub (2012:9), kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:
- Relevan (relevance).
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.
- Tepat pada waktunya.
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, Kerena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
- Akurat (accuracy).
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem informasi.
Fungsi Informasi
Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10), “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012)[2], "Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi."
Metode Penelitian
Tahapan Pengumpulan Data
- Metode Wawancara
Untuk mengetahui keseluruhan proses bisnis yang dijalankan oleh setiap divisi dalammendukung berjalannya proses pemesanan dan penjualan barang beserta dokumen, pihak-pihak yang dilibatkan dan kendala-kendalayang terjadi dalam setiap proses bisnis tersebut.
- Metode
studi berkas
Untuk mengidentifikasi data masukan (input)dan informasi yang dihasilkan(output) oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang.
Tahapan Analisa Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], "prosesanalisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu proseduryang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahanmasalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yangakan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitemini adalah sebagai berikut:"
- Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
- Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahanperbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
- Mengevaluasisistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini,baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
- Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatanlaporan yang baru.
- Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dankebijaksanaan.
Tahapan Perancangan Sistem
Menurut Murad (2013:51)[3], "tahapanalisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenaisistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehinggaditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selainitu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisabagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya."
Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], "tahaprancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secaraumum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalahsebagai berikut:"
- Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci danmenyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
- Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratursesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalampemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yangdihasilkan.
- Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dansekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
- Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehinggadapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadapaspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.
- Penyusunan buku pedoman (manual) tentangpengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaankegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapatdioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.
Tahapan Implementasi Sistem
Menurut Murad (2013:51)[3], "Tahapini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dandilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yangterdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan."
Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"
-
Merencanakan penerapan
Karena hanya tinggal satu tahap pengembangan yang tersisa sebelum sistem barudigunakan, manajer dan spesialis informasi harus memahami dengan baik pekerjaanyang diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem. Mereka dapat menggunakan pengertahuan ini untuk mengembangkan rencana penerapan yang sangat rinci.
- Mengumumkan
penerapan
Penerapan proyek diumumkan kepada parapegawai dengan cara yang sama seperti padapenelitian sistem. Tujuan pengumuman ini adalahmenginformasikan kepad pegawai mengenai keputusan untukmenerapkan sistem baru dan meminta kerjasama pegawai. Mendapatkan sumber daya perangkat keras
- Mendapatkan
sumber daya perangkat keras
Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada konfigurasi yangdisetujui. Setiap pemasok diberikan Request For Proposal. Penjelasan dari rancangan sistem memungkinkan pemasok untukmemilih unit komputer yangterbaik unutk melakukan tugas tersebut. Ketika para pemasok bersaing untuk mendapatkan pesanan, mereka masing-masing menyiapkan usulan tertulis.
- Mendapatkan
sumber daya perangkat lunak
Saat perusahaan memutuskan untuk menciptakan sendiri perangkat lunak aplikasinya,programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sitem sebagaititik awal. Programmer dapat menyiapkandokumentasi yang lebih rinci, sepertibahasa inggris tersruktur atau bagan arus program. Pengkodean dilakukan danprogram diuji. Hasil akhirnya adalah softwarelibrary dari program aplikasi. Jika perangkat lunak aplikasi jadi dibeli,pemilih pemasok peangkat lunak dapat mengikuti prosedur yang sama seperti yang digunakan untuk memilih pemasok perangkat keras yaitu RFP dan usulan.
- Menyiapkan
database
DBA bertanggung jawab untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan data dan inimencakup persiapan database. Dalambeberapa kasus, perlu dikumpulkan data baru dan dalam kasus ini, data yangtelah ada perlu dibentuk kembali sehingga sesuai dengan rancangan sistem baru.Tugas ini dilaksanakan dan data dimasukan dalam database. Jika perusahaan belum menggunakan sistem manajemen database, DBA akan berperan penting dalam pemilihan perangkat lunak itu.
- Menyiapkan
fasilitas fisik
Jika perangkat keras dari sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perludilakukan konstruksi baru atau perombakan. Ruang komputer yang menyimpan mainframe atau komputer mini berskala besar merupakan kombinasiyang rumit. Pembangunan fasilitas tersebut dapat menjadi tugas berar dan harus dijadwalkan sehingga sesuai dengan keseluruhan rencana proyek.
- Mendidik
peserta dan pemakai
Sistem baru kemungkinan besar akan mempengaruhi banyak orang. Beberapa orang akanmembuat sistem bekerja. Mereka ini disebut dengan peserta, yang meliputi operatorpemasukan data, pegawai coding, dan pegawai adaministrasi lainnya. Orang lainakan menggunakan output sistem.Semuanya harus dididik tentang peran mereka dalam sistem. Pendidikan harusdijadwalkan jauh setelah siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan yang dipelajari.
- Masuk
ke sistem baru
Proses penghentian penggunaan sistem lama dan memulai penggunaan sistem baru disebut Cut Over.Ada empat pendekatan dasar, yaitu: percontohan, serentak, bertahap, dan paralel.
Konsep Dasar Internet
Definisi Internet
Menurut Sibero, F.X. Alexander (2011)[4], "internet (interconnectednetwork) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secaraglobal, internet juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Sepertihalnya jaringan komputer local maupun jaringan komputer area. Internet jugamenggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)"
Menurut Community, eWolf. (2012)[5], "Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skaladunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer local yang salingterhubung hingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protocol). Protocol utama yangdigunakan saat ini adalah TCP/IP (TransmissionControl Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturanuntukkomunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan"
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwainternet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayanipengguna diseluruh dunia
Konsep Dasar Analisa SWOT
Definisi Analisa SWOT
"Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengankomponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasusyang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapatdiklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya"(Rangkuti, Freddy,2011) [6];
- Identifikasi faktor-faktor eksternal dan internal
- Yusmini Memberi nilai peubah dengan pembobotan serta rating dari 1 sampai 5 Bobotdikalikan rating dari setiap faktor untuk mendapatkan skor untuk faktor-faktor tersebut.
Langkah - Langkah Analisa SWOT
Menurut Rangkuti. 2011 [6], Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:
-
MelakukanProses Input Untuk Menyusun SWOT
Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.
- Mengembangkan
Timeline (Ketepatan Waktu)
Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
- Membentuk
Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam teamwork dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
- Kuisioner
Riset SWOT
Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor faktor eksternal (peluang dan ancaman).
- Identifikasi
Penyebab Masalah
Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
- Menentukan
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secaratepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.
- Menyusun
Isu Strategis, Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakaidalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.Berdasarkan isu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategis adalah rencana pemetaan strategis ke dalam kerangka empatperspektif SWOT, sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai perusahaan.
- Menentukan
Ukuran Yang Dipakai Dalam SWOT
Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.
- Merumuskan
Strategis Initiatives Dan Key Performance Indicators Dalam BentukTag Dan Lead Indicator
Tujuannya adalah untuk merumuskan strategicinitiative dan menyusun keyperformance indicator dalam bentuk lagdan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasil dengan pemicu kinerja.
- Memberikan
Bobot Dan Nilai Untuk Mengukur Kinerja
Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.
- Melakukan
Cascading SWOT
Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), carapengukuran atau measurement (M), caramenentukan target (T), serta caramenentukan program (P) yang menjadi prioritas. Selanjutnya OMTP inididistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
- Analisa
Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
- Analisis
Anggaran Dan Model Keuangan
Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnyaberikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
- Analisis
Kasus Corporate Strategy MenggunakanSWOT
Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan,sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.
Pendekatan Pemecahan Masalah
- Product
- produk atau jasa yang ditawarkan kepadapasar untukmemenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
- Price
- biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperolehproduk atau jasa yang ditawarkan.
-
Place
- lokasi dimana produk atau jasa tersedia.
- Promotion
- aktivitas untuk mengkomunikasikan produk ataujasa yang ditawarkan.
- People
- orang yang berperan dalam pelayanan produkatau jasa.
- Process
- proses terjadinya kontak antara konsumendengan pihakpenyedia produk atau jasa.
- Physical Evidence : bukti fisik yangmempengaruhi penilaiankonsumen terhadap produk atau jasa.
Teori Khusus
Definisi UML
Menurut Nugroho (2010:6)[7], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"
Menurut Alim, Yadanur dan Priyo Sidik Sasongko. 2012[8], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"
Dengan menggunakan UML dapat membantu tim dari sebuah proyek untuk berkomunikasi,memeriksa potensi rancangannya dan menyetujui arsitektur rancangan dari proyek software tersebut. Unified ModelingLanguage mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
- Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untukmengembangkan dan saling menukarmodel dengan mudah dan dimengerti secara umum.
- Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasapemrograman dan proses rekayasa.
- Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam permodelan.
Definisi Rekam Medis
Dalampelayanan di tempat praktek, Rumahsakit, maupun PUSKESMAS, dokter membuat catatan mengenai berbagai informasiyang berkaitan dengan pasien yang melakukan pemeriksaan ditempat pelayanankesehatan tersebut ke dalam suatu berkas yang dikenal sebagai Status, RekamMedis, Rekam Kesehatan atau Medical Record. Berkas ini merupakan suatu berkasyang memilih arti penting bagi pasien, dokter, tenaga kesehatan serta tempatpemeriksaan tersebut, baik rumah sakit, poliklinik, ataupun PUSKESMAS.
RekamMedistersebut berisi catatan keadaan tubuh dan kesehatan, termasuk data tentangidentitas dan data medis seorang pasien. Secara umum isi Rekam Medis dapatdibagi menjadi 2, yaitu :
- Data Medis atau Klinis: Yang termasuk data medis adalah segala data tentang riwatyat penyakit, hasil pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan serta hasilnya, laporan dokter,perawat, hasil pemeriksaan laboratorium, ronsen, dan lain-lain.
- Data sosiologis atau data non medis: Yang termasuk data ini adalah segala data lain yang tidak berkaitan langsung dengan data medis, seperti data identitas, data socialekonomi, alamat, dan lain-lain.
Definisi Dreamweaver
Menurut Madcoms. 2010[9], "Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagaiHTML editor profesional untuk mendesain websecara visual. Aplikasi ini jugayang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (WhatYou See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs"
Menurut Prasetio. Adhi. 2012[10], "Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kodeHTML secara visual"
Berdasarkandefinisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatuaplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.
Definisi PUSKESMAS
Menurut Depkes 1991, PUSKESMAS merupakan suatukesatuan organisasi fungsional yang menjadi ppusat pengembangan kesehatanmasyarakat dan membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanankesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilyah kerjanyadalam bentuk kegiatan pokok.
PUSKESMAS memilki beberapa fungsi, antar lain :
- Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan.
- Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.
- Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
Definisi Pasien
Menurut[DEPDIKBUD01] pengertian pasien adalah sebagai berikut “ Pasien adalah orang sakit yangdirawat oleh seorang dokter “ Jadi pasien adalah seseorang yang kondisibadannya tidak pada semestinya atau kurang baik dimana orang tersebut dirawatoleh seorang dokter.
Definisi WEB
Menurut Hidayat, Deddy. 2010[11], " Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan ataugabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuksatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman."
Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di Internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macamformat data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakanberbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebihmenarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
Definisi HIPO
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan HIPO merupakanmetodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM, adalah alat dokumentasiprogram yang banyak digunakan sebagai alat design dan teknik dokumentasi dalampengembangan sistem. Berbasis pada fungsi karena tiap-tiap modul didalam sistemdigambarkan oleh fungsi utamanya.
Definisi Database
Menurut Anhar. 2010[12], "Database adalah sekumpulantabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur fileyang menyusun sebuah database adalahdata record dan field"
Menurut Raharjo,Budi. 2011[13], "Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kodeHTML secara visual"
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkanbahwa database adalah kumpulan data yang dapat disimpan dan diproses secaracepat didalam sebuah database komputer.
Definisi Fields
Menurut Anhar. 2010[12], "fields adalah sub bagian dari record"
Definisi Record
Menurut Anhar. 2010[12], "record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuanseperti nama user, dan password. Setiap keterangan yang mencakup nama user dan password dinamakan satu record.Setiap record diberi nomor yangdisebut nomor record (record number)"
Jenis Database yang digunakan
Definisi Web Server
Menurut Oktavian, Diar Puji. 2010[14], "Web Server adalah aplikasi yangberguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaankembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting"
Menurut Arief. M. Rudyanto. 2011[15], "Web server adalah programaplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan clientside scripting maupun serverscripting tersimpan didalam direktori utama webserver (document root)"
Definisi XAMPP
Menurut Madcoms. 2010[9], "sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranyamenggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket softwareinstalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver,yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan databaseMySQL."
Menurut Wardana.2010[16], "XAMPP adalah paket software yangdidalamnya sudah terkandung Web ServerApache, database MySQL dan PHP Interpreter"
Menurut Nugroho (2010:6)[7], " XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Sebagai informasi."
- php myadmin
Menurut Nugroho (2010:6)[7], " PhpMyAdminadalah suatu aplikasi Open Source yang berbasis web,aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untukmengakses database MySQL."
Menurut Arief. M. Rudyanto. 2011[15], "PhpMyAdminadalah salah satu aplikasi berbasis GUI (GraphicalUser Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL"
Menurut Prasetio. Adhi. 2012[10], "PhpMyadminmerupakan tools berbasis web yangberguna untuk mengelola databaseMySQL"
- PHP
Menurut Arief. M. Rudyanto. 2011[15], "definisi PHP adalahsebagai berikut: PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuathalaman web yang dinamis. Karenamerupakan server-side scripting makasintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML."
- MySql
Menurut Madcoms. 2010[9], "penyimpanandata yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagaipenampungan data yang anda inputmelalui form website. Selain itudapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis databaseyang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQLmenggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan diberbagai platform, antara lain Linux,Windows, dan sebagainya."
Konsep Dasar Testing
Definisi Testing
Menurut Rizky. Soetam. 2011[17], "Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakanbagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikankualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telahdisepakati dari awal."
Acuan Dan Pengukuran Testing
Menurut Rizky. Soetam. 2011[17], "Acuan testingadalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkanpengukuran testing adalah aktivitasuntuk menentukan keluaran testing berdasarkanacuan yang telah ditetapkan dalam proses testing."
Tipe Dan Teknik Testing
Menurut Rizky. Soetam. 2011[17], "Tipetesting lebih berkonsentrasi terhadapaspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakanmetode yang digunakan dalam melakukan testinguntuk bagian tertentu dari perangkat lunak."
Konsep Dasar Requirement Elicitation
Definisi Requirement
Menurut Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011[18], "Requirement adalah sifat-sifat sistem atau productyang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer."
Definisi Elicitation
Menurut Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011[18], "Elisitasimerupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan olehpihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi."
Menurut Saputra(2012:51)[19], "Elisitasimerupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkanoleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi."
Literature Review
Definisi Literature Review
Menurut Menurut Semiawan (2010:104)[20], "Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihatide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan literature review adalah menganalisis tentang topik yang hendak diteliti untuk membantu peneliti melihat ide-ide."
Tujuan Literature Review
Menurut Menurut Yuniarti (2012:3)[21], "studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasanteoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data sertamengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaantertentu."
Literature Review
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukandan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalamSkripsi ini diantara lain:
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Puskesmas Sukawali merupakan pengembangan dari Puskesmas Pakuhaji yang mulai beroperasi bulan Agustus 2009, terletak di jalanRaya Cituis Desa Sukawali Kecamatan Pakuhaji. Puskesmas Sukawali berjarak ± 30 Km dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dengan ketinggian dari permukaanlaut sekitar 0 s/d 5 M, serta memiliki luas wilayah kerja 2,744 Km2..
Secara geografis batas wilayah kerja PuskesmasSukawali Kecamatan Pakuhaji adalah:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sepatan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sukadiri
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Naga.
Wilayah kerjanya terdiri dari 6 desa di KecamatanPakuhaji diantaranya: Desa Surya Bahari, Desa Buaran Mangga, Desa Sukawali,Desa Kramat, Desa Kali Baru dan Desa Kohod. Jumlah Penduduk diwilayah kerjaPuskesmas Sukawali berjumlah 41821 jiwa yang terdiri dari laki–laki20.245 jiwa dan perempuan 21576 jiwa.
Struktur Organisasi PUSKESMAS Sukawali
Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi manapun karena untuk menunjukkan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian tugas serta wewenang dan tanggung jawab masing-masing yang berbeda-beda dalam suatu organisasi, yang merupakan suatukeharusan bagi suatu lembaga organisasi. Berikut ini gambar struktur organisasi Puskesmas Sukawali:
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PUSKESMAS Sukawali
Tugas dan Tanggung Jawab
1. KEPALA PUSKESMAS
Wewenang :
- Merumuskan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPT Puskesmas.
- Menentukan sasaran dan tujuan UPT Puskesmas sesuai program kerja yang telah ditetapkan.
- Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabmasing-masing.
- Memonitordan mengevaluasi kinerja UPT Puskesmas.
Tanggung Jawab :
- Memberikan arahan bahan petunjuk teknis secara jelas mengenai tugas yang akan dilaksanakan oleh bawahan.
2. KASUBAG TATA USAHA
Wewenang:
- Mengkoordinasikan penyusunan program kerja UPT Puskesmas.
- Melaksanakan penyusunan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian TataUsaha.
- Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabmasing-masing.Usaha.
- Memonitor dan mengevaluasi kinerja Sub Bagian Tata Usaha.
- Memberikan petunjuk teknis secara rinci dan jelas mengenai tugas yang akan dilaksanakanbawahan.
3.BAGIAN KEUANGAN
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Bendahara berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan pengelolaan Keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Keuangan secara keseluruhan.
- Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.PETUGASLOGISTIK
Wewenang :
- Menyusunrencana kegiatan Logistik berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakanpengelolaan Logistik sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasihasil kegiatan Logistik secara keseluruhan.
- Mengevaluasihasil kegiatan Logistik secara keseluruhan.
5. PETUGASPJ.SIP/LOKET
Wewenang :
- Menyusunrencana kegiatan Pelayanan di Loket berdasarkan data Program Puskesmas danketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakankegiatan Pelayanan di Loket dan koordinasi lintas program terkait sesuai denganprosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasihasil kegiatan Pelayanan di Loket secara keseluruhan.
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
- Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh atasan.
6. BAGIANKEPEGAWAIAN
Wewenang :
- Menyusunrencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakanpengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasihasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhan.
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
- Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh atasan.
7. PROGRAMKIA/KB
Wewenang:
- Menyusunrencana kegiatan Pelayanan KIA / KB berdasarkan data Program Puskesmas danketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakankegiatan Pelayanan KIA / KB meliputi ANC, PNC, perawatan Neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA / KB dan koordinasi lintasprogram terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku.
- Mengevaluasihasil kegiatan Pelayanan KIA / KB secara keseluruhan.
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
- Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh atasan. Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh atasan.
8. PROGRAMGIZI
Wewenang:
- Menyusun rencana kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat berdasarkan data Program Puskesmasdan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat meliputi Pembinaan Posyandu, PSG,Pemantauan Pola Konsumsi, Pemantauan Penggunaan Garam Beryodium, ASI Eksklusif,Pemberian kapsul Vitamin A, Pemberian tablet Fe, penyuluhan Gizi dan koordinasilintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasihasil kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
9. PROGRAMUKS
Wewenang:
- Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakankegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur danketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Melaksanakankegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan.
Tanggung Jawab:
- Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
10. PROGRAMUSILA
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia berdasarkan data Program Puskesmasdan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Kesehatan Lansia meliputi pendataan sasaran lansia, penjaringankesehatan lansia, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan lansia dankoordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahaninformasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
11. PETUGASPROGRAM P2P
- Menyusun rencana kegiatan P2P berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai denganprosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Melaksanakan kegiatan P2P meliputi : IMMUNISASI, P2 TB PARU, P2 ISPA/DIARE, P2 SURVEILANS, P2 KUSTA, P2 MATA, P2 FILARIASIS, P2 DHF(Dengue Haemorrhagic Fever) dan P2 IMS (Infeksi Menular Seksual).
Tanggung Jawab:
- Mengevaluasi hasil kegiatan P2P secara keseluruhan.
12. PROMOSI KESEHATAN
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan (PromKes) berdasarkan data Program Puskesmasdan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan Kesehatan, Pembinaan PSM / UKBM,Pembinaan PHBS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur danketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
13. APOTIK
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Obat di Apotik berdasarkan data Program Puskesmasdan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan meliputi Pengawasan dan Pembinaan SAB,Pengawasan dan Pembinaan JAGA, Pengawasan dan Pembinaan TTU / TPM / Pestisida,Pelayanan Klinik Sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasilintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
- Melaksanakan kegiatan Pelayanan Obat di Apotik dan koordinasi lintas program terkait sesuaidengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tanggung Jawab :
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
14. LABORATORIUM
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana berdasarkan data ProgramPuskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaipedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana dan koordinasi lintas program terkaitsesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
15. GUDANGFARMASI
Wewenang :
- MMenyusun rencana kebutuhan Obat dan kegiatan distribusi Obat berdasarkan data ProgramPuskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaipedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Gudang Farmasi meliputi distribusi obat ke unit pelayanan dankoordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Gudang Farmasi secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
16. PJ.BP.GIGI
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut berdasarkan data ProgramPuskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaipedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta koordinasi lintas programterkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
17. KESEHATANJIWA
Wewenang :
- Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa berdasarkan data Program Puskesmasdan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan/penemuan penderitagangguan jiwa, melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebihlanjut, penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuaidengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa secara keseluruhan.
- Membuatcatatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi danpertanggung jawaban kepada atasan.
Tanggung Jawab :
- Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh atasan.
18. BIDANDESA
Wewenang :
- Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan tugas-tugaslain secara profesional.
Tanggung Jawab :
- Dalammelaksanakan tugas pelayanan medik baik didalam maupun diluar jam kerjabertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur sistem yang diperlukan untuk memenuhikebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atauinstansi. Prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedurpengolahan data pasien dan data obat yang sedang berjalan di PuskesmasSukawali.
Berikut ini adalah alur pelayanan kesehatan darisistem informasi pelayanan pasien pada Puskesmas Sukawali yang sedang berjalan:
- Pasien datang ke Puskesmas untuk berobat.
- Pasien Mendaftar dibagian Loket.
- Bagi pasien baru hanya memberikan identitas dan bagian Loket akan memeberikanformulir data pasien. Setelah diisi bagian Loket membuatkan kartu berobat dan rekam medis.
- Apabila pasien sudah mendaftar, pasien hanya menyerahkan kartu berobat untukmendaftar dan akan dicarikan rekam medis sebelumnya.
- Apabila pasien sudah mendaftar, pasien hanyamenyerahkan kartu berobat untukmendaftar dan akan dicarikan rekam medis sebelumnya.
- Bagian Loket mencatat data pasien yang akan berobat kebuku pendaftaran pasien.
- Bagian Loket menyerahkan rekam medis kepada Dokter.
- Dokter memeriksa pasien dan menulis diagnose dikarturekam medis serta menulis resep dantindakanya.
- Formulir rekam medis disimpan ke file rekam medis danresep diberikan kepada pasien.Selanjutnya pasien memberikan resep ke bagianApotek untuk mencarikan obat yangtertera di resep.
- Bagian Apotek mencari obat, dan resep disimpan ke fileresep.
- Bagian loket harus membuat laporan rekam medis danapotek membuat laporan obat untukdiberikan kepada kepala Puskesmas.
Analisa Sistem Yang Berjalan
Pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan proses sistem yang berjalan saat ini sesuai prosedur dengan use case diagram yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.2. usecaseDiagram sistem yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2. usecase Diagram yang ada terdapat :
1(Satu) Sistem yang berjalan
5 (Lima)Actor yang melakukan kegiatan yaituDokter, Pasien, Loket,Laboratorium, Apoteker
6(Enam) use caseyaitu Melakukan Pendaftaran, MengadakanPemerikasaan dan tindakan medis, Pemberian resep.
1(satu) Extend Tes Laboratorium.
Gambar 3.3. Activity Diagram Registrasi Pasien
Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang ada terdapat :
3 (Tiga)Swim Line Pasien, Bag Tata Usaha, Ka.Pusesmas
1 (Satu)Initial Node objek yang di awali
8 (Delapan) action yaitu Melakukan Pendaftaran, MengadakanPemerikasaan dan tindakan medis, Pemberianresep.
1(Satu)Final State, objek yang di akhiri.
Gambar 3.4. ActivityDiagram Klinis
Berdasarkan gambar 3.4. Activity Diagram yang ada terdapat :
1(Satu) Vertical Swimlane, terdapatDokter/Perawat Poli.
1 (Satu)Initial Node, objek yang diawali.
6(Enam) Action State, yaitu Doktermenerima riwayat berobat dari pasien, kemudian melakukan pemeriksaan dandiagnose penyakit pasien,lalu memberikanresep obat atau membuatkan surat rujukan,dan mencatat hasil pengobatan.
1(Satu) Decision Node, Untukpengambilan keputusan.
1(Satu) Final State, objek yang di akhiri.
Gambar 3.5. ActivityDiagram Apotek
Berdasarkan gambar 3.5. Use case Diagram yang ada terdapat :
3 (Tiga)Swimline, terdapat Pasien, Apotek,Ka.Puskesmas
1 (Satu)Initial Node, objek yang diawali.
8 (Delapan)Action state, yaitu pasienmenyerahkan resep dokter ke Apotek,kemudian apotek mengklasifikasikan resep, untukdicarikan atau dibuatkan obat sesuai resep dokter, setelah itu obat diberikan kepada pasien, kemudian apotek membuat laporan yang akan diberikan keKa. Puskemas.
1(satu) Final state, objek yang diakhiri.
Gambar 3.6. ActivityDiagram Pembuatan Laporan
Berdasarkan gambar 3.6. Activity Diagram yang ada terdapat :
2 (Dua)Swimline terdapat, Tata Usaha dan Ka.Puskesmas.
1 (Satu)Initial Node Objek yang diawali.
4(Empat) Action state yaitu mengklasifikasisluruh data rekam medis, pembuatan laporan, dan menyerahkan data rekam medis ke Ka. Puskesmas.
1(satu) Final state, Objek yangdiakhiri.
Gambar 3.7. SequenceDiagram pendaftaran pasien
Berdasarkan gambar 3.7. Sequence Diagram yang ada terdapat :
2 (Dua)Lifeline antarmuka yang berinteraksidengan Pasien dalam prosespendaftaran.
1 (Satu)Actor yang melakukan kegiatandiantaranya: Pasien.
3 (Tiga) Message yaitu melakukan pendaftaran,pembuatan kartu, dan menyerahkan kartu pasien.
Gambar 3.8. SequenceDiagram Klinis
Berdasarkan gambar 3.8. Sequence Diagram yang ada terdapat :
2 (Dua)Lifeline antarmuka yang berinteraksidengan Pasien dan Dokter dalamproses Klinis dan pembuatan laporan.
2 (Dua)Actor yang melakukan kegiatandiantaranya: Pasien Dokter.
4 (Empat) Message yaitu melakukan penyerahanriwayat berobat kepada Dokter,melakukan tindakan medis, pembuatan resep obat dari Dokter. Dan mencatat hasil tindakan.
Gambar 3.9. SequenceDiagram Apotek
Berdasarkan gambar 3.9. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu)Lifeline antarmuka yang berinteraksidengan Pasien dan PetugasApotek dalam proses pemberian resep , dan pencariandan pembuatan obat.
2(Dua) Actor yang melakukan kegiatandiantaranya: Pasien PetugasApotek.
4 (Empat) Message yaitu melakukan penyerahanresep dokter, petugas apotek melakukanklasifikasi resep, pencarian dan pembuatan obat dari petugas apotek. Pemberian obat kepada pasien.
Gambar 3.10. SequenceDiagram Pembuatan Laporan
Berdasarkan gambar 3.10. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Dua)Lifeline antarmuka yang berinteraksidengan Bag. Tata Usaha dan Ka. Puskesmas dalam proses pembuatanlaporan seluruh data rekam medis.
2 (Dua)Actor yang melakukan kegiatandiantaranya: Petugas Tata Usaha
5 (Lima) Message yaitu melakukan penyerahan seluruh laporan data rekam medis kepadaKa. Puskesmas, melakukan klasifikasi terhadap data laporan rekam medis.
Metode Analisa Sistem
Analisa sistem berjalan saat ini kebutuhan tentang pengolaan data rekam medis masihkurang efisien untuk di akses oleh seluruh tugas puskesmas, mereka seringkesulitan untuk melakukan rekam medis keseluruhan kegiatan di puskemas sukawali.Serta dalam pencatatan pasien berkunjung, data obat, hingga sampai ke pembuatanlaporan rekam medis di puskesmas sukawali masih dilakukan secara manual yangdapat menimbulkan masalah keterbatasan ruang penyimpanan berkas sehinggamenyebabkan data – data yang disimpan dengan baik besar kemungkinan hilang danrusak. Hal ini menyebabkan turunya mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien danjuga membuat seluruh petugas di puskesmas sedikit kesulitan melakukan kegiatanrekam medis. Pada saat ini perkembangan sistem pelayanan terhadap pasien menjadi tanggung jawab instansi yang terkait.
Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu organisasi yangterdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dantahap pengambilan keputusan. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.
Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar puskesmas seperti:
- Peran masyarakat
- Pemerintah
- Organisasi lain
Data Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:
- Laporan rekam medis pasien
- Kegiatan belajar mengajar
- Keadaan petugas dan dokter
- Fasilitas dan prasarana puskesmas
STRENGHT (Kekuatan)
- Memiliki pasien yang cukup banyak.
- Letak strategis; PUSKESMAS dekat dengan jalan raya sehingga mudah dalam jangkauan masyarakat.
- Gedung PUSKESMAS cukup baik.
- fasilitas cukup memadai.
- Petugas melayani pasien dan pengunjung dengan ramah tamah.
- Penunjang fasilitas kesehatan lengkap
- Memiliki dokter kandungan dengan riwayat pendidikan dan pengalaman yang baik.
- Tersedia prasarana penunjang setiap poli, dan laboratorium.
WEAKNESS(Kelemahan)
- Pelayanan petugas kurang ramah; kepedulian petugas terhadap pasien kurang karena terdapat keluhan dari beberapapasien.
- Manajemen pelayanan kurang baik
- Belum terakreditasi
- Kurang memiliki tenaga ahli medis dokter kandungan dengan riwayat pendidikan dan pengalaman yang cukup baik
- Area Parkir kurang memadai.
- Mayoritas perawat hanya lulusan SPK
- Lokasi kurang strategis
OPPORTUNITY(Peluang)
- Banyaknya organisasi yang menyelenggarakan pelatihan dibidang rekam medis, jadipeluang untuk mengembangkan ilmu lebih luas.
- Jalinan kerjasama/kemitraan antar profesi terjalin dengan baik
- Rekam medis memiliki kemandirian dalam litbang
- Profesi rekam medis merupakan profesi yang tergolong baru jadi lapangan kerja masihterbuka luas.
THREATH(Ancaman)
- Data/informasi pasien adalah informasi yang penting dan banyak orang yang tidak berhak berusaha memanfaatkan.
- Perkembangan iptek yang pesat sehingga jika tidak update akan tertinggal.
- Masyarakat/ pasien akan memilih saryankes yang memiliki Akreditasi yangbaik untuk menjamin kualitas pelayanan untuk dirinya dan keluarga.
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Analisa Masukan
Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsisebagai data input sehinggamenghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data proses pengolahan rekam medis, obat dan tindakan yang sebagai acuan rekam medis pasien didapat ketika kegiatan berobat di PUSKESMAS.
- Nama Masukan : Data pasien, Data tindakan, Data obat,
- Fungsi : Sebagai proses evaluasi dalam proseskegiatan melayani rekam medispada pasien.
- Sumber : Petugas, Dokter, Pasien
- Media : Komputer
- Distribusi : Pasien ke petugas lalu ke dokter
- Frekuensi : Setiap pasien berobat
- Format : tabel dokter, tabel obat, dan pasien
- Keterangan : Berisi data dokter, obat, dan pasien.
Analisa Proses
- Nama modul : Pengolahan Data Rekam Medis
- Masukan : Data Pasien, Data Tindakan, DataObat.
- Keluaran : Hasil penginputan seluruhdata rekammedis
- Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan seluruhdata rekam medis.
Analisa Keluaran
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
- Sistem belum terkomputerisasi karena masih manual dalam melakukan rekam medis pasien.
- Informasi rekam medis kurang efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam rekam medispasien terlalu lama.
AlternatifPemecahan Masalah
- Membangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis web karena aplikasi yang berbasis websudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
- Membangun suatu aplikasi rekam medis pasien yang berbasiskan web, dimana user dapat menggunakannya dengan mudah dalam melakukan rekam medis pasien secara efektif dan efisien.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.
Berikut Lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:
Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Berikut Lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat:
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II
Keterangan :
M = Mandatory
D = Desirable.
I = Inessential.
Elisitasi Tahap III
Berikut Lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat:
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III
Keterangan :
T = Teckhnical
O = Operational.
E = Economi.
L = Low
M = Middle.
H = High.
Final Draft Elisitasi
Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat:
Tabel 3.4.Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.1. usecase Diagram sistem yang berjalan
Berdasarkan gambar 4.1. usecase Diagram yang ada terdapat :
1(Satu) Sistem yang berjalan
4 (empat)Actor yang melakukan kegiatan yaitu admin, Petugas Loket,Dokter, Kepala Puskesmas
8(Delapan) use caseyaitu Melakukan Pendaftaran, Mengadakan Pemerikasaan dan tindakan medis,menampilkan laporan.
Activity Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.2. Activity Diagram Login Admin
Berdasarkan gambar 4.2. Activity Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) intial node sebagai objek awal
5 (Lima) activity yang menggambarkan aktivitas admin melakukan loginawal untuk masuk ke halaman utama
1 (Satu) Decision Node Menggambarkan Validasi Account, Jika Valid Masuk, Jika tidak valid maka ulangi menginput Account..
1 (Satu) intial final node yang menggambarkan aktivitas akhir kegiatan.
Gambar 4.3. Activity Halaman Data Petugas Loket
Berdasarkan gambar 4.3. Activity Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) intial node sebagai objek awal.
7 (Tujuh) activity yang menggambarkan aktivitas Petugas Loket Login kemenu pendaftran pasien, kemudian menginput data pasien dan menyimpan datapasien.
1 (Satu) intial final node yang menggambarkan aktivitas akhir kegiatan.
Gambar 4.4. Activity Diagram Halaman Login Dokter
Berdasarkan gambar 4.4. Use case Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) intial node sebagai objek awal.
8 (Delapan) activity yang menggambarkan aktivitas dokter login untuk masuk ke menu rekam medis,kemudian input rekam medis pasien, dan yang terakhirmenyimpan data rekam medis pasien.
1 (Satu) intial final node yang menggambarkan aktivitas akhir kegiatan.
Gambar 4.5. Activity Diagram Halaman Login Kepala Puskesmas
Berdasarkan gambar 4.5. Activity Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) intial node sebagai objek awal.
8 (Delapan) activity yang menggambarkan aktivitas kepala puskesmas loginuntuk masuk ke menu laporan rekam medis,kemudian input tanggal dan tahun rekammedis pasien, dan yang terakhir menampilkan laporan data rekam medis pasien.
1 (Satu) intial final node yang menggambarkan aktivitas akhir kegiatan.
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.6. Sequence Diagram aktor admin
Berdasarkan gambar 4.6. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) actor yang melakukan kegiatan,yaitu : Admin.
7 (Tujuh) lifeline yang merupakan objek entityantar muka yang saling berkaitan, yaitu: Menu Login, Data Admin, DataPasien, Pendaftaran Pasien, Data Rekam Medis, Data Laporan.
15 (Lima Belas) Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: Adminmelakukan aktifitas Login, kemudian melihat, edit, dan simpan dataadmin,kemudian melihat, edit, dan simpan data pasien, Lalu melihat, edit, dansimpan data pendaftaran pasien, kemudian melihat data rekam medis, dan yang terakhir adalah melihat dan membuat data laporan rekam medis kemudian Log Out.
Gambar 4.7. Sequence Diagram Petugas Loket
Berdasarkan gambar 4.7. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) actor yang melakukan kegiatan,yaitu : Petugas Loket.
4 (Empat) lifeline yang merupakan objekentity antar muka yang saling berkaitan, yaitu: Menu Login, Data Pasien,Pendaftaran Pasien, Data Laporan, Log Out.
9 (Sembilan) Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: Petugas Loketmelakukan aktifitas Login, kemudian melihat dan input pendaftaran pasien, melihat laporan, membuat laporan dan Log Out.
Gambar 4.8. Sequence Diagram Dokter
Berdasarkan gambar 4.8. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) actor yang melakukan kegiatan,yaitu : Dokter.
3 (Tiga) lifeline yang merupakan objekentity antar muka yang saling berkaitan, yaitu: Menu Login, Data RekamMedis, Log Out.
8 (Delapan) Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: Petugas Loketmelakukan aktifitas Login, kemudian melihat dan input Data rekam medis pasien, dan Log Out.
Gambar 4.9. Sequence Diagram Kepala Puskesmas
Berdasarkan gambar 4.9. Sequence Diagram yang ada terdapat :
1 (Satu) actor yang melakukan kegiatan,yaitu : Kepala Puskesmas.
3 (Tiga) lifeline yang merupakan objekentity antar muka yang saling berkaitan, yaitu: Menu Login, Data Laporan,Log Out
8 (Delapan) Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: Kepalamelakukan aktifitas Login, kemudian melihat dan Mencetak Data Laporan Rekam medis pasien, dan Log Out.
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.1.Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Gambar 4.10. Class Diagram Sistem Usulan
Spesifikasi Basis Data
Basis data pada aplikasi ini yaitu terdiri dari 6 (enam) tabel, diantaranya yaitu sebagai berikut :
Tabel User
Nama tabel : tbl_user
Primary key : id_user
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menambahkan daftar user pada aplikasi rekam medis.
Tabel 4.2. Struktur Tabel User
Tabel Pasien
Nama tabel : tbl_pasien
Primary key : No_Rekam_Medis
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menambahkan daftar Pasien pada aplikasi rekam medis
Tabel 4.3. Struktur Tabel Pasien
Tabel Rekam Medis
Nama tabel : tbl_rekam_medis
Primary key : no_rekam_medis
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data rekam medis pasien pada aplikasi.
Tabel 4.4. Struktur Tabel Rekam Medis
Tabel Resep
Nama tabel : tbl_resep
Primary key : id_resep
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menyimpan dan mengetahui data resep yang telah ditambahkan pada aplikasi
Tabel 4.5. Struktur Tabel Resep
Tabel Obat
Nama tabel : tbl_Obat
Primary key : id_Obat
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menyimpan dan mengetahui data obat yang telah ditambahkan pada aplikasi
Tabel 4.6. Struktur Tabel Obat
Tabel Penyakit
Nama tabel : tbl_Penyakit
Primary key : id_Penyakit
Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk menyimpan dan mengetahui data Penyakit yang telah ditambahkan pada aplikasi
Tabel 4.7. Struktur Tabel Penyakit
Rancangan Antar Muka
Rancangan Keluaran
NamaKeluaran : Laporan hasil rekammedis pasien
Fungsi : Sebagai bahan pendataan kegiatan pendaftaranpasien, rekam medis pasien, dan pembuatan laporan rekam medis pasien.
Distribusi : Kepala Puskesmas
Rangkap : 1 (satu)
Frekuensi : Tiap periode
Format : Lampiran
Keterangan : -
Rancangan Masukan
Nama masukan : Daftar data pasien rekammedis
Sumber : User
Mouse : Fungsi : Data untuk memasukkan data ke dalam sistem aplikasi rekam medis.
Media : Komputer
Rangkap : 2
Frekuensi : Tiap periode
Format : Lampiran
Keterangan : -
Rancangan HIPO
Rancangan HIPO User
Gambar 4.11. Diagram HIPO User
Rancangan HIPO Petugas Loket
Gambar 4.12. Diagram HIPO Petugas Loket
Rancangan HIPO Perawat/Dokter
Gambar 4.13. Diagram HIPO Perawat/Dokter
Rancangan HIPO Kepala Puskesmas
Gambar 4.14. Diagram HIPO Kepala Puskesmas
Rancangan Prototype
Prototipe Menu Login
Sebelum kita masuk dan mengakses system, maka kita di haruskan dan diwajibkan untuk login terlebih dahulu seperti pada gambar 4.23 berikut ini :
Gambar 4.23. Prototipe Menu Login
Prototipe Master User
Gambar 4.24. Prototipe Master User
Prototipe Tambah User
Gambar 4.25. Prototipe Tambah User
Rancangan Program
Tampilan Menu Login
Sebelum kita masuk dan mengakses system, maka kita di haruskan dan diwajibkan untuk login terlebih dahulu seperti pada gambar 4.23 berikut ini :
Gambar 4.23. Tampilan Halaman Login
Tampilan Menu Utama
Gambar 4.24. Tampilan Menu Utama
Tampilan Menu Master User
Gambar 4.25. Tampilan Menu Master User
Tampilan Menu Tambah User
Gambar 4.26. Tampilan Menu Tambah User
Tampilan Menu Master Daftar Pasien
Gambar 4.27. Tampilan Menu Master Daftar Pasien
Tampilan Menu Tambah Daftar Pasien
Gambar 4.28. Tampilan Menu Tambah Daftar Pasien
Tampilan Menu Master Rekam Medis
Gambar 4.29. Tampilan Menu Master Rekam Medis
Tampilan Menu Tambah Daftar Rekam Medis
Gambar 4.30. Tampilan Menu Tambah Daftar Rekam Medis
Tampilan Menu Master Laporan Rekam Medis
Gambar 4.31. Tampilan Menu Master Laporan Rekam Medis
Tampilan Menu Ganti Password
Gambar 4.32. Tampilan Menu Ganti Password
Tampilan Menu Edit User
Gambar 4.33. Tampilan Menu Edit User
Tampilan Menu Edit Pasien
Gambar 4.34. Tampilan Menu Edit Pasien
Tampilan Menu Edit Rekam Medis
Gambar 4.35. Tampilan Menu Edit Rekam Medis
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Processor :Intel (R) Quad Core @ 2.66 GHz
Memory :DDR3 3,00 GB
VGA Card :Ati Radeon 4650 1GB DDR2
Monitor :LCD 19”, resolution 1280 x 800 pixel
Hard Disk :250 GB
Keyboard :Standard PS/2
Mouse :PS/2 Compatible
Printer :Epson TX-101
Aplikasi Yang Digunakan
Operating System :Microsoft Windows 7 Ultimate
Browser :Google Chrome Version 25.0.1364.172 m
Server :AppServ 2.5.10(Include Apache Version 2.2, PHPVersion 5, MySQL Version 5)
Database Manage :MySQL-Front Version 5.0
Hak Akses
User/Admin
Petugas Loket/Kasir
Dokter/Perawat
Kepala Puskesmas
Testing
Metode Implementasi
Pengujian Black Box
Pengujian Blackbox Pada Menu Login
Tabel 4.8. Blackbox Login
Pengujian Blackbox Pada Menu Daftar Pasien
Tabel 4.9. Blackbox Menu Daftar Pasien
Evaluasi
Schedule
Tabel 4.10.Jadwal Implementasi Sistem
Estimasi Biaya
Tabel 4.11.Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah :
- Sistem pendataan rekam medis yang berjalan saatini di PUSKESMAS Sukawali belum tersimpan rapi sehingga perlu adanya sistem yangterkomputerisasi.
- Kendala sistem yang berjalan yaitu belumtersusunya data rekam medis dengan rapid dan masih sangat besar kemungkinanadanya dta yang hilang.
- Dengan adanya pembuatan aplikasi rekam medis inidapat meningkatkan kinerja pelayanan PUSKESMAS Sukawali.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kesimpulan terhadap tujuan penelitian :
- Petugas PUSKESMAS selaku pembuat pendataan memiliki alternatif pemecahan masalah dalam melakukan kegiatan pendataan rekammedis.
Kesimpulan terhadap manfaat penelitian :
- Perangkat lunak yang dihasilkan memudahkan petugasPUSKESMAS dalam mendata seluruh rekam medis.
- Menghasilkan informasi data laporan yang akuratdan relevan sehingga suasanakerja kembali kondusif.
Kesimpulan Terhadap Metode Menelitian
Metode penelitian yang digunakan baik metode pengumpulan data, analisa sistem dan perancangan sistem memudahkan dalam penyusunan dan memecahkan masalah dalam pembuatan aplikasi rekam medis pasien berbasis web ini.
Saran
- Aplikasi rekam medis ini bisa dikembangkan untukpendataan rawat inap.
- Bisa ditambahkan fitur-fitur yang mencakup diagnosa pasien, hasil laboratorium pasien,hasil radiologi pasien, dan dokumen persetujuan tindakan medis pasien.
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Yakub. (2012). “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
- ↑ 3,0 3,1 Murad. (2013:51). “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang LaporanPAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT”.Tangerang.Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Sibero, F.X. Alexander. (2011). “Kitab Suci Web Programming”. Jakarta:MediaKom
- ↑ Community, eWolf. (2012). “Panduan Internet Paling Gampang”. Jakarta:MediaKom
- ↑ 6,0 6,1 Rangkuti, Freddy. 2011. “. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara MengelolaKinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
- ↑ 7,0 7,1 7,2 Nugroho. (2010:6). “Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode”.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.
- ↑ Alim, Yadanur dan Priyo Sidik Sasongko. 2012. “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien DiInstalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process”.Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930
- ↑ 9,0 9,1 9,2 Madcoms. 2010. “KupasTuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta:Andi
- ↑ 10,0 10,1 Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta : Mediakita
- ↑ Hidayat, Deddy. 2010. “Definisi Sistem. Jurnal Cyber”.Tangerang : Raharja
- ↑ 12,0 12,1 12,2 Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak”.Media Kita : Jakarta Selatan.
- ↑ Raharjo,Budi. 2011. “BelajarOtodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”.Bandung :Informatika
- ↑ Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: Mediakom
- ↑ 15,0 15,1 15,2 Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi
- ↑ Wardana.2010. “MenjadiMaster PHP Dengan Framework Codeigniter”.Jakarta:Elex Media Komputindo
- ↑ 17,0 17,1 17,2 Rizky. Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”.Jakarta: Prestasi Pustaka
- ↑ 18,0 18,1 Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian TeknologiInformasi”.Yogyakarta
- ↑ Saputra(2012:51). “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi DanAplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung”.Bandung: LAPAN
- ↑ Saputra(2012:51). “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi DanAplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung”.Bandung: LAPAN
- ↑ Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian KreditModal Kerja”.Lampung: Politeknik Negeri Lampung
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
A.1. Surat Pengantar SKRIPSI
A.4. Kartu Bimbingan
A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.6. Form Validasi SKRIPSI
A.7. Kwitansi Pembayaran SKRIPSI
A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.9. Daftar Nilai
A.10. Formulir Seminar Proposal
A.11. Sertifikat TOEFL
A.12. Sertifikat Prospek
A.13. Sertifikat IT internasional
A.14. Sertifikat IT Nasional
A.15. Curriculum Vitae (CV)
LAMPIRAN B :
B.1. Bukti Observasi
B.2. Form Wawancara
B.3 Form Implementasi
LAMPIRAN C:
C.1. Printscreen Halaman Awal
C.2. Printscreen Halaman Login