KP1323375313
ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS/SAMSAT CIKOKOL
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1323375313 Nidia Ardiyani
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2015/2016)
LEMBAR PERSETUJUAN
Analisa Sistem Informasi Pengolahan data
Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Pada Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti laporan Kuliah Kerja Praktek pada Jurusan Komputerisasi Akuntansi konsentrasi Web Based Accounting System
STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.
Tangerang,
Dosen Pembimbing
( Ri Sabti Septarini, M.kom )
NID. 15019
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nim |
: 1323375313
|
Nama |
: Nidia Ardiyani.
|
Jenjang |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Web Based Accounting System.
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 11 Januari 2015 | |
Nidia Ardiyani | |
NIM. 1323375313 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Dalam beberapatahun ini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangatpesat, hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansipemerintahan,instansi pendidikan,komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspektersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.Sistem pengolahan data yang berjalan saat inipada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan caramenyimpan data dan membuat laporan menggunakan Microsoft Excel, informasi darisistem pusat di pindahkan dan di rekap serta di buat laporannya menggunakanmicrosoft excel Sehingga memungkinkan terjadi kesalahan dalam perhitunganpenerimaan pajak kendaraan bermotor serta akan memakan waktu yang lama dalam perhitungandan penyajian informasi penerimaan pajak kendaraan bermotor. analisa dan penelitian ini dapat menjadi salah satu kegiatanyang kiranya dapat memberikan manfaaat positif bagi sistem yang diteliti olehpenulis, tentunya dengan memberikan hasil dari penelitian yang baik dan akurat.
Kata Kunci:Analisa , pengolahan data,penerimaaan pajak kendaraan bermotor
ABSTRACT
In recent years, computer technology as a dataprocessor has been growing very rapidly, it can be seen in many aspects oflife, such as government agencies, educational institutions, communications,business and economics, all these aspects need a computer as a tool incompleting the work. Data processing system currently running on the TechnicalImplementation Unit SAMSAT Cikokol Tangerang city is done by storing the dataand create reports using Microsoft Excel, the information from the centralsystem on the move and in the recap as well as create reports using MicrosoftExcel Allowing an error in the calculation of acceptance motor vehicle tax, andwill take a long time in the calculation and presentation of information motorvehicle tax revenue. analysis and this research may be one of the activitiesthat would be able to give a positive manfaaat for the system studied by theauthor, of course, with the results of the research are good and accurate.
Keywords : analysis, data processing, motor vehicle tax revenue
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur STMIK Raharja
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja.
- Euis Sitinur Aisyah, M.kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
- Ibu Ri Sabti Setarini, M.kom selaku dosen pembimbing yang membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
- Bapak H. Deden Indrawan, S.Sos, M.Si selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan observasi penyusunan laporan kuliah kerja praktek
- Ibu leny, bapak angga dan bapak Deki selaku pembimbing lapangan di bagian pengolahan data.
- Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa restunya
- Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, | |
Nidia Ardiyani | |
NIM. 1323375313 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol
Gambar 3.2.4 Use Case diagram pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor(PKB)
Gambar 3.2.5 Activity Diagram pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor(PKB)
Gambar 3.2.6 Sequence Diagram pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor(PKB)
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Dalam beberapa tahunini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangat pesat,hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansipemerintahan,instansi pendidikan,komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspektersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan.Saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebuah instansi, karenadengan adanya komputer maka proses penghitungan maupun pengolahan data akanmenjadi lebih cepat.
Dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini memungkinkan dapat mengolah datasecara cepat dan akurat, salah satunya adalah pengolahan data dengan menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data yang diolah
Unit pelaksana teknis/SAMSAT Cikokol tangerang mempunyai tugas dan wewenang dalam menyelenggarakan registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bermotor sertaberperan sebagai pendongkrak pajakdaerah dari sektor pajak kendaraan bermotor Sistem pengolahan data yang berjalan saat ini padaUnit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan cara semikomputerisasi, yaitu hanya sebatas penyimpanan data dan pembuatan laporan denganmenggunakan Microsoft Excel, Sehingga memungkinkan terjadi kesalahan dalamperhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor serta akan memakan waktu yanglama dalam perhitungan dan penyajian informasi penerimaan pajak kendaraanbermotor.
Berdasarkanlatar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian danmembuat laporan KKP yang berjudul “ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SAMSAT CIKOKOL KOTA TANGERANG"
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan antara lain adalah :
Bagaimana pengolahan data penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang yang berjalan saat ini ?
Apakah laporan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang yang berjalan saat ini sudah dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat?
-
Apakah terdapat aplikasi untuk pengolahan data sehingga dapat menghasilkan laporan yang tepat cepat dan akurat ?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut: :
1. Tujuan operasional
Tujuan Operasional dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang ada dalam pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor.
2. Tujuan fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pegawai di Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada dengan cepat dan akurat.
3. Tujuan individual
Tujuan Individual adalah
a. Untuk melengkapi persyaratan Kuliah Kerja Praktek dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Komputerisasi Akuntansi di STMIK Raharja.
b. Untuk menambah pengalaman dan memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya kepada penulis.
.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan Pengalaman dan Pandangan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui kerja kuliah praktek ini
2. Dapat membantu kebutuhan pemakai(user) dalam mengolah data sehingga mendapatkan hasil laporan yang cepat tepat dan akurat
3. Dapat menghasilkan suatu sistem yang berguna pada Unit pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1.Metode Observasi (Pengamatan)
Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di bagian pengolahan data yang bertempat Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang yang beralamat di jl Perintis Kemerdekaan 2 B Cikokol, Tangerang observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.
2.Metode Wawancara
Yaitu Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan khususnya dibagian pengolahan data
2.Metode Studi Pustaka
Mencari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek), yang bersumber dari berbagai buku dan CCIT Jurnal analisa guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan penulisan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini.
Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan di analisa supaya mendapatkan suatu akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :
- Survey dengan sistem yang sedang berjalan
- Analisa terhadap temuan survey
- Identifikasi temuan survey
Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek ini terbagi dalam 4 bab yang meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar belakang Masalah, Rumusan Masalah, Ruang lingkup, Tujuan dan Maanfaat , Metodologi Penelitian , dan Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori yang berupa pengertian dan definisi,serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan denga penyusunan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran tentang sejarah Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang, Struktur Organisasi, Penjelasantugas dan wewenang, analisa proses, analisa keluaran , konfigurasi sistem unified modeling languange (UML),
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan tujuan yang dilakukan penulis
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
1. Definisi Sistem
Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.
Menurut Yakub (2012:1)[1],"Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Menurut Sutabri (2012:1)[2], Menurut Sutabri, “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang hubungannya erat yang satu dengan yang lainnya untuk bersama sama mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:13)[3]sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. karakteristik yang dimaksud Sutabri (2012:13) adalah sebagai berikut :
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besaryang disebut supra sistem. - Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sustem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
. - Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. - Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut mulyanto (2009:8)[4]mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi
- Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu(ProbabilisticSystem) Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti..
-
Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia(Human Made System) Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
-
Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
- Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitan nya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia
Konsep Dasar Informasi
Teori Khusus
Study pustaka
Literatur review
- Penelitian ini dilakukan oleh Srininang Hadrajati (2013)
Penelitian yang dilakukan oleh (Luciana Spica Almilia dan Firman Adi Setya:2006)Penelitian yangtelah dijalankan oleh Luciana Spica Almilia dan Firman Adi Satya yang berjudul“Perancangan sistem informasi pendapatan asli daerah berbasis database pada instansi pemerintah”. Penelitian inimerancang sistem informasi penerimaan kas dan pengeluaran kas terkomputerisasiberbasis Microsoft Access pada instansi pemerintah, Sebelumnya penerimaan kasdan pengeluaran kas dilakukan secara manual yang kemudian dipindahkan keMicrosoft Word dan Microsoft Excel. Dari perancangan sisten penerimaan dan pengeluaran kas berbasisMicrosoft Access instansi akan lebih mudah mengelola data-data dari transaksiyang digunakan sebagai bahan pembuatan laporan penerimaan kas karena dalamprogram atau sistem ini semua komponen dari table query, form dan laporan sudahterhubung satu sama lain.
- Penelitian ini dilakukan oleh Anggreini Reza Rahayu (2014)
Penelitian yang dilakukan oleh (Irma Wibiyanti, Yelli Eka Sumadhinata, 2007), Penelitianyang telah dijalankan oleh Irma Wibitanti dan Yelli Eka Sumadhinata yangberjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Pajak pada Bidang PajakDaerah Hotel dan Restauran di Dinas Pendapatan Daerah kota Bandung”. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi dasar utama penerimaanpajak daerah serta bagaimana memproses dan mengolah data pajak yang dilaporkanoleh wajib pajak. Ketika wajib pajak melaporkan pajaknya dengan melakukanpendaftaran dan mengisi SPTPD, maka akan diproses dan ditetapkan berapa besarpajak yang harus dibayar oleh wajib pajak dengan mengambil studi kasus hoteldan restaurant. Semua data ini akan diolah dengan membangun sebuah programaplikasi dengan menggunakan bahasa pemprograman Borland Delphi versi 7.0 danuntuk menyimpan database digunakan SQL Server 2000. Hasil penelitian menunjukanbahwa sistem berjalan sudah cukup memenuhi standar pelayanan public, namunbanyak wajib pajak yang kurang paham akan mekanisme pelaporan, pengolahan, danpembayaran pajak daerah sehingga antusias masyarakat menjadi kurang.
- Penelitian ini dilakukan oleh Wahyu Dwi Putro Utomo (2013)
Siti Saridatur Rohmi(2010)
Penelitian ini membahas tentang “Sistem Informasi Laporan keuangan berbasisweb, penulis membuat aplikasi berbasis web karena segala informasi laporankeuangan dapat di update sehingga user tidak mengalami kesulitan dalam mencariinformasi, perangkat lunak yang digunakan adalah internet explorer sebagai webrowser yang telah ada dalam ms Window dan MySQL sebagai databasenya, sedangkankelemahan dari aplikasi ini adalah user atau pengguna aplikasi ini hanyasebatas admin saja sehingga tidak adanya pengawasan dari pihak lain atau pihakyang terkait (rentan penggunaan) serta perlu di lakukan evaluasi berkalaterhadap sistem.
- Penelitian ini dilakukan oleh Moh. Doni Haydir (2012)
Telah dilakukan penelitian oleh Winda Asti Devega [2012] dengan judul “Analisis danPerancangan Aplikasi Keuangan Pada SMA Pancasila Purworejo”, AMIKOM Yogyakarta.Pada SMA Pancasila masih menggunakan cara manual dalam mengolah data SPP,mengolah data gaji pegawai dan membuat laporan keuangannya, sehingga kurangpraktis, kurang efisien dan masih sering terjadi kesalahan antar lain masalah dalampenulisan, perhitungan, serta akses datanya kurang cepat dan belumtergorganisasir dengan baik sehingga keakuratan datanya kurang dan dalampenyimpanan data masi belum tertata dengan rapih.
- <p style="line-height: 2">Landasan Hukum</p>
- Meningkatkan pendapatan daerah sesuai potensi.
- Meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel.
- Peningkatan kapabilitas kelembagaan.
- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)
<p style="line-height: 2"> a. Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis.</p>
<p style="line-height: 2"> Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan UPT/Samsat Cikokol sesuai dengan tugas dan fungsi pelaksana.</p>
<p style="line-height: 2"> b. Fungsi Kepala Unit Pelaksana Teknis.</p><p style="line-height: 2"> 1. Menyusun rencana kerja UPT.</p><p style="line-height: 2"> 2. Menyusun dan menetapkan rencana teknis operasional UPT.</p><p style="line-height: 2"> 3. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan UPT.</p><p style="line-height: 2"> 4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.</p><p style="line-height: 2"> 5. Mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan tugasnya baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.</p><p style="line-height: 2"> 6. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan pada UPT .</p><p style="line-height: 2"> 7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UPT.</p><p style="line-height: 2"> 8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penilaian kinerja.</p><p style="line-height: 2"> 9. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanana tugas kepada atasan.</p><p style="line-height: 2"> 10. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan.</p><p style="line-height: 2"> 11. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pendapatan dan pemanfaatan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku.</p><p style="line-height: 2"> 12. Mengelola urusan administrasi umum, pelengkapan dan kerumahtanggaan.</p><p style="line-height: 2"> 13. Mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan.</p><p style="line-height: 2"> 14. Melaksanakan pengelolaan dokumen pajak dan pendapatan lain-lain.</p><p style="line-height: 2"> 15. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.</p> - Seksi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
<p style="line-height: 2"> a. Tugas Seksi PKB dan BBNKB</p>
<p style="line-height: 2"> Seksi PKB/BBNKB mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan di bidang pungutan PKB/BBNKB.</p>
<p style="line-height: 2"> b. Fungsi Seksi PKB dan BBNKB</p><p style="line-height: 2"> 1. Pelaksanaan pelayanan dibidang pungutan PKB/BBNKB melalui proses pemungutan yang didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.</p><p style="line-height: 2"> 2. Pelaksanaan koordinasi tugas pelayanan dibidang pungutan PKB / BBNKB.</p><p style="line-height: 2"> 3. Pengendalian tugas pelayanan di bidang pungutan PKB/BBNKB.</p> - Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL)
<p style="line-height: 2"> a. Tugas Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL)</p><p style="line-height: 2"> Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL) mempunyai tugas membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam bidang teknis perpajakan, sengketa dan keberatan serta pembukuan dan pelaporan Pajak Pengambilan, Air Permukaan Umum dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
b. Fungsi Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL)
1. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan tugas seksi Pendapatan Lain-lain (PLL).
2. Menyusun rencana kegiatan administrasi dan operasional Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL).
3. Menyelenggarakan administrasi dan pelaporan atas pendapatan dan penerimaan pendapatan lain-lain.
4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait Kasubag Tata Usaha dan para Kepala Seksi di lingkungan Unit Pelaksana Teknis.
5. Menindaklanjuti disposisi oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).
6. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait yang berada di Kota.
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkaitan dengan tugas-tugas Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL).
8. Melaporkan pelaksanaan tugas –tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).
- Kasubag Tata Usaha (TU)
a. Tugas Kasubag Tata Usaha (TU)
Tugas pokok dari Kasubag Tata Usaha (TU) adalah melaksanakan penyusunan rencana kerja, pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan umum dan pelaporan.
b. Fungsi Kasubag Tata Usaha (TU)
1. Menyusun Program kegiatan Sub Bagian Tata Usaha (TU).
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan serta pelaporan UPT.
4. Menyelenggarakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
5. Kehumasan perpustakaan dan pertengakapan rumah tangga UPT .
6. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan laporan keuangan.
7. Menyusun, mengelola, dan menyampaikan laporan secara berkala.
8. Menyampaikan saran, pendapat kepada kepala UPT sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan operasional.
9. Menyiapkan dan mengkoordinasi bahan pembinaan disiplin pegawai.
10. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis operasional dalam pengelolaan perlengkapan di lingkungan UPT.
11. Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dilingkungan UPT.
12. Menyiapkan bahan pengelolaan perlengkapan di lingkungan UPT.
13. Menyiapkan pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan barang di lingkungan UPT.
14. Mengusulkan dan mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan dan pemindahan barang milik UPT.
15. Menyiapkan usulan pejabat pengurus dan penyimpan barang.
16. Mengelola penatausahaan dan penyusunan dokumen administrasi.
17. Memberikan dukungan administrasi dan menyiapkan Surat Perintah Tugas berdasarkan penunjukan Kepala UPT.
18. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan UPT.
19. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja berdasarkan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penilaian kinerja.
20. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
- Nama masukan : Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
- Sumber : Pegawai
- Fungsi : Melaporkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
- Media : Keyboard
- Frekuensi : Setiap hari kerja
- Keterangan : Mengambil data melalu website Pusat Polda metro jaya
- Nama proses : Rekap penerimaan pajak kendaraan bermotor
- Masukan : penerimaan Pajak Kendaraan bermotor
- Keluaran : laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
- pegawai menginput data kembali ke excel untuk .
- Nama keluaran : Laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
- Fungsi : sebagi bukti laporan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
- Media : Kertas
- Distribusi : Pegawai
- Processor : Processor : intel(r) core(tm) i-5 2400s cpu@2,50 ghz
- Monitor : LCD
- RAM : 2048 MB
- Harddisk : 320 GB
- Windows 7
- Microsoft Excel
- Putty
- Pegawai bagian pengolahan data
- Pencarian data Sistem yang ada saat ini masih belum mampu memberikan informasi secara cepat.
- Proses perekapan laporan penerimaan pajak kendaraan bermotor masih manual dikerjakannya masih menggunakanmicrosoft excel belum terdapat sistem, memungkinkan terjadi kesalahan dalam perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor
- Perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor dan pembuatan rekap sudah terotomatisasi dengan sistem dan tersimpan kedalam database. sehingga data menjadi teratur serta memudahkan pemakai apa bila membutuhkan data tersebut
- Perhitungan realisasi penerimaan setiap transaksi sudah terotomatisasi sistem.
- Proses pencarian data dan laporan yang sudah terotomatisasi sistem
- Sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor yang sudah berjalan saat ini masih dilakukan secara manual
- Dengan Sistem yang manual akan menimbulkan pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi tidak efektif, sehingga untuk dapat menyajikan laporan membutuhkan yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang akurat.
- Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan , maka penulis mengusulkan agar sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor dilakukan secara terkomputerisasi, agar menjadi lebih efektive
- Dalam melakukan pengolahan data harus dilakukan seteliti mungkin untuk mencegah terjadinya kesalahan yang akan menyebabkan kekacauan
- Untuk menjaga sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor sebaiknya diberi password kepada pegawai yang berhak mengakses data data penerimaan kas agar data tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh sembarang orang
BAB III
Gambaran Umum Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang
Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang
Visi dan Misi
Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang
Tugas dan Wewenang
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem yang berjalan pada bagianpengolahan data Penerimaan di Unit Pelaksana Teknis adalah sebagai berikut : Pertama pegawai log in ke website sistempusat yaitu Polda metro jaya, pegawaimencari data transaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk mengambil datatransaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor setelah itu pegawai menginput kembali data tersebut ke sistemmicrosoft excel yaitu realisasi penerimaan kasir, setelah itu pegawai merekapsemua transaksi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk menghasilkan laporan
Rancangan Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.
1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram
Gambar 3.2.3 Use Case Diagram
Berdasarkan gambar 3.2.3 Use Case Diagram diatas terdapat :
1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan pengolahandata Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
2. Satu Actor diantaranya: Pegawai.
3. enam use case diantaranya: masuk ke sistem pusat,mencari data penerimaan PKB,
mengambil data, meniput kembali data ke excel, merekapdata, laporan
2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram
Gambar 3.2.4 Activity Diagram
Berdasarkan gambar 3.2.4 Activity Diagram diatas terdapat :
1. Satu Initial Node, sebagai awal objek.
2. Enam action dari sistem yang mencerminkaneksekusi dari suatu aksi.
3. Dua Swimline sebagai inisial seseorang yang terdapat dalam sistem.
4. Satu final Node, sebagai objek yang diakhiri.
3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram
Gambar 3.2.5 Sequence Diagram
Berdasarkan gambar 3.2.5 sequence Diagram diatas terdapat :
1. Satu Actor yang melakukan kegiatan yaituPegawai
2. Dua Lifeline yaitu : Sistem SamsatKota Tangerang, Sistem Polda metrojaya
3. Lima Message spesifikasi dari komunikasiantar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas Pengolahan datapenerimaan,masuk ke sistem pusat (polda metrojaya), mencari data penerimaan PKB,mengambil data, menginput data kembali ke excel, merekap data, laporan.
4. Satu return message, spesifikasi suatuhasil kembalian sebuah operasi.
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Metode Analisa Sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Languange(UML) Sistem yang berjalan terdiri dari Use case, Activitiy dan Sequence Diagram
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Analisis Masukan
Adapun yang menjadi data masukan pada sistem yang berjalan sebagai berikut :
Analisis Proses
Adapun yang termasuk dalam proses pada sistem yang berjalan saat ini sebagai berikut :
Analisis Keluaran
Adapun yang menjadi data keluaran pada sistem yang berjalan saat ini sebagai beriktu :
Konfigurasi Sistem Berjalan
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak (Brainware)
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
1. Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:
2. Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, agar memudahkan setiap orang yang membutuhkan informasi penerimaan Pajak kendaraan bermotor maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi berbasis web. Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:
User Requirement
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa permasalahan yang ada khususnya tentang pengolahan data penerimaan di unit pelaksana teknis/SAMSAT cikokol adalah sebagai berikut:
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis mengenai analisa sistem informasi pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor, maka terdapat beberapa saran, yaitu sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A:
Lampiran B: