SI 1114468725
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI
SPPT PBB-P2 PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
DISUSUN OLEH:
1114468725 STEVANIE HANZILIA
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI
SPPT PBB-P2 PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1114468725
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, September 2015
Ketua
|
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA
|
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
|
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594
|
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI
SPPT PBB-P2 PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM
|
: 1114468725
|
Nama
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, 29 Mei 2015
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
( Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
|
(M. Roihan, M.T)
| ||
NID : 10002
|
NID : 02007
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI
SPPT PBB-P2 PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM
|
: 1114468725
|
Nama
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, September 2015
Ketua Penguji
|
Penguji I
|
Penguji II
| ||
()
|
()
|
()
| ||
NID :
|
NID :
|
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI
SPPT PBB-P2 PADA DINAS PELAYANAN PBB
DAN BPHTB KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM
|
: 1114468725
|
Nama
|
|
Jenjang Studi
|
: Strata Satu
|
Jurusan
|
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi
|
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 29 Mei 2015 | |
Stevanie Hanzilia | |
NIM. 1114468725 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang merupakan instansi yang ada di wilayah Kota Tangerang. Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang khusus mengelola Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) khusus di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten. Pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang masih belum terkomputerisasi dengan baik. Pengolahan proses berkas masih dirasakan kurang efektif dan efisien karena ada beberapa kendala sehingga sering terjadi kesalahan dan memperlambat proses kerja pegawai. Seperti tidak adanya rekapan berkas yang sudah selesai dalam bentuk soft copy, dikarenakan proses yang sedang berjalan sampai saat ini masih menggunakan proses manual seperti untuk melakukan registrasi SPPT PBB-P2 masih menggunakan buku besar sehingga sering terjadi keterlambatan penyelesaian berkas pada waktu yang sudah ditentukan. Hal itu yang menjadikan proses PBBberjalan dengan kurang efektif. Oleh karena itu, perlunya dibutuhkan sebuah sistem untuk menunjang kebutuhan para petugas untuk meningkatkan kualitas padaDinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang. Dengan demikian penulis lebih menuju kepada bagaimana agar informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah cepat dan akurat.
Kata Kunci : Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang,Registrasi, SPPT PBB-P2
ABSTRACT
The Office of the PBB and BPHTB Tangerang City is an institution in thecity of Tangerang. The Office of the PBB and BPHTB Tangerang City is the regional organization that specifically manages land and building tax Rural and Urban sector (PBBP2) and the Tax on Acquisition of Land and Building (BPHTB)specifically in the city of Tangerang Banten. At the Office of the PBB and BPHTB Kota Tangerang still not computerized well. Processing beam process is still less effective and efficient because there are some obstacles that are common errors and slow down the process of employment. Such as the absence offile recaps finished in soft copy, because the process is ongoing until to day still using manual processes like to register SPPT-P2 is still using the ledger so frequent delays in the completion of the file at a specified time. That'swhat makes the United Nations processes running with less effective. Therefore,the necessity needed a system to support the needs of workers to improve the quality of the Office of the PBB and BPHTB Tangerang City. Thus the author is heading to how to keep the required information easily accessible quickly and accurately.
Keywords : Key Words : The Office of the PBB and BPHTB city of Tangerang, Registration, SPPT-P2.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan Srkripsi ini yang diambil adalah “PerancanganSistem Informasi Registrasi SPPT PBB-P2 Pada Dinas Pelayanan PBB Dan BPHTB (DPPB) Kota Tangerang”..
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswa sebelum lulus dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini, antara lain :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Ibu Nur Azizah , M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasiserta dosen pembimbing I Skripsi.
- Bapak M. Roihan, M.T selaku dosen pembimbing II Skripsi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
- Bapak Muhamad Hikmat, S.Kom, M.TI selaku pembimbing lapangan.
- Segenap Staff Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang yang telah banyak membimbing, dan membantu penulis selama melakukan penelitian di Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang.
- Bapak dan Ibu tercinta serta kakak dan adikku yang senantiasa memberikan dorongan serta doanya kepada penulis, sehingga penulis dapat meyelesaikan Skripsi ini.
- Teman-temanku Eka Juliyawati, Evi Hana Yanti, Laura Belani, Novi Oktariana Dasilva, Rosi Dinda Patmala, dan teman-temanku yang lainnya yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyelesaiaan tugas laporan ini.
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauhdari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulisharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga LaporanSkripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan
Tangerang, 29 Mei 2015 | |
Stevanie Hanzilia | |
NIM. 1114468725 |
TOC__
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Gambar 2.2 Komponen Sitem Informasi
Gambar 2.3 Analisa SWOT
Gambar 2.4 SPPT
Gambar 2.5 Formulir SPOP
Gambar 2.6 STTS
Gambar 2.7 Rumus Perhitungan PBB
Gambar 2.8 Proses Penerbitan SPPT
Gambar 2.9 Alur Pelayanan
Gambar 2.10 Tata Cara Pembayaran Pajak PBB
Gambar 2.11 Tata Cara Penagihan Pajak PBB
Gambar 3.1 Peta Kota Tangerang
Gambar 3.2 Struktur Organisasi DPPB
Gambar 3.3 Use Case Diagram Poses Pendaftaran Baru
Gambar 3.4 Use Case Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.5 Use Case Diagram Proses Pembetulan
Gambar 3.6 Use Case Diagram Proses Salinan
Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Pendaftaran Baru
Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Pembetulan
Gambar 3.10 Activity Diagram Proses Salinan
Gambar 3.11 Sequence Diagram Proses Pendaftaran Baru
Gambar 3.12 Sequence Diagram Proses Mutasi
Gambar 3.13 Sequence Diagram Proses Pembetulan
Gambar 3.14 Sequence Diagram Proses Salinan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 4.3 Activity Diagram Yang DiusulkanUntuk Pegawai
Gambar 4.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 4.5 Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Pegawai
Gambar 4.6 State Machine Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin
Gambar 4.7 State Machine Diagram Yang Diusulkan Untuk Pegawai
Gambar 4.8 Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.9 Tampilan Log In
Gambar 4.10 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.11 Tampilan Form Pendaftaran Baru
Gambar 4.12 Tampilan Data Pendaftaran Baru
Gambar 4.13 Tampilan Form Mutasi
Gambar 4.14 Tampilan Data Mutasi
Gambar 4.15 Tampilan Form Pembetulan
Gambar 4.16 Tampilan Data Pembetulan
Gambar 4.17 Tampilan Form Salinan
Gambar 4.18 Tampilan data Salinan
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Pendaftaran Baru
Gambar 4.10 Tampilan Laporan Mutasi
Gambar 4.21 Tampilan Laporan Pembetulan
Gambar 4.22 Tampilan Laporan Salinan
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Pelayanan PBB-P2
Tabel 3.1 Susunan Kepengurusan DPPB
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi tahap III
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final
Tabel 4.1 Tabel Blackbox Testing
Tabel 4.2 Identifikasi SWOT
Tabel 4.3 Analisis SWOT
Tabel 4.4 Jadwal Pengolahan
Tabel 4.5 Estimasi Biaya
Gambar 1 Simbol Use Case Diagram
Gambar 2 Simbol Sequence Diagram
Gambar 3 Simbol Activity Diagram
LAMPIRAN A :
A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Surat Keterangan Observasi
A.3. Surat Rekomendasi
A.4. Form Permohonan UsulanPenelitian
A.5. Form Penggantian Judul
A.6. Kartu Bimbingan
A.7. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.8. Daftar Nilai
A.9. Form Validasi Skripsi
A.10. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.11. Daftar Mata Kuliah Yang BelumDiambil
A.12. Formulir Seminar Proposal
A.13. Sertifikat TOEFL
A.14. Sertifikat Prospek
A.15. Sertifikat IT Internasional
A.16. Sertifikat IT Nasional
A.17. Curriculum Vitae (CV)
A.18. Formulir Final Persentasi
A.19. Undangan Stakeholder
A.20. Formulir Pertemuan Stakeholder
A.21. Formulir Wawancara
A.22. Formulir Observasi
A.23. Katalog Produk
A.24. Final Presentasi
A.25. SertifikatJurnal
LAMPIRAN B :
B.1. Printscreen Halaman Login
B.2. Printscreen Halaman Menu Utama
B.3. Printscreen Halaman FormPendaftaran Baru
B.4. Printscreen Halaman Data PendaftaranBaru
B.5. Printscreen Halaman Form Mutasi
B.6. Printscreen Halaman Data Mutasi
B.7. Printscreen Halaman FormPembetulan
B.8. Printscreen Halaman Data Pembetulan
B.9. Printscreen Halaman Form Salinan
B.10. Printscreen Halaman Data Salinan
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer saat ini begitu pesat dan banyak memberikan pengaruh, perkembangan serta perubahan di era globalisasi ini. Dalam kehidupan sehari - hari, pemanfaatan teknologi sudah banyak diterapkan dan dijumpai. Oleh karena itu, dibutuhkannya sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya teknologi tersebut secara efektif dan efisien danjuga dibutuhkannya suatu alat pengolahan data untuk menghasilkan informasi dalam bidang pemerintahan, pendidikan, bisnis maupun bidang - bidang lainnya.
Perkembangan teknologi komputer yang canggih juga dibutuhkan dalam sistem pengolahan data, penyajian informasi, serta dalam pembuatan laporan. Komputer dapat membantu penyajian informasi yang efektif serta dapat diakses pada waktu yang bersamaan oleh setiap orang dan setiap waktu kapanpun dan dimanapun. Komputer sangat berperan penting, karena komputer akan sangat membantu dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang terbaru.
Terutama dalam proses pengolahan data, dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mendapatkan informasi dalam proses pengolahan data yang akurat. Untuk mendapatkan data yang komplek maka sangat dibutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Penggunaan komputer dalam sistem informasi tidak lepas dari penyediaan sarana berupa hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), serta penyediaan brainware (manusia), user (pengguna) dan sumber daya manusia (SDM)yang menjalankan sistem tersebut.
Selain itu, dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan, pemerintah mengeluarkan Undang - UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Menurut Undang - UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang -undangan. Kewenangan daerah mencakup kewenangan pemerintahan, mulai dari sistem perencanaan, pembiayaan, dan pelaksanaannya.
Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah,pemerintah daerah mengelola dan memanfaatkan sumber penerimaan daerah yang dimilikinya sesuai dengan aspirasi masyarakat daerah. Sumber penerimaan daerah diantaranya adalah pajak daerah yang diatur UUNo. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah.
Menurut Undang - Undang No. 28 tahun 2009, Pasal 1 ayat (37) yang berbunyi : ”Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan atas Bumi dan bangunan”. Serta ayat (44) yang berbunyi : “ Subjek Pajak dalam PBB adalah orang ataubadan yang secara nyata mempunyai suatu hal atas bumi dan atau memperoleh manfaat atas bumi dan atau memiliki penguasaan dan atau memperoleh manfaat atas bangunan”.
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang pajak. Karena itu Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang harus dapat meningkatkan kemajuan teknologi dalam memfasilitasi sistem informasi.
Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB dalam melakukan proses registrasi SPPT PBB-P2 masih belum maksimal. Dalam proses penginputan data ini masih menggunakan cara manual, yaitu masih menggunakan tulisan - tulisan tangan dan masih menggunakan buku - buku yang yang kemungkinan akan rusak atau hilang. Hal ini tentunya dapat merugikan salah satu pihak atau pihak - pihak lain yang terlibat dalam proses registrasi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem dalam menunjang kebutuhan para pegawai untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang agar menjadi kearah yang lebih baik dalam sistem informasi pengelolahan berkas registrasi yang sudah jadi.
Dengan latar belakang inilah penulis ingin melakukan penelitian tentang sistem pengolahan registrasi SPPT PBB-P2. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah mengetahui sistem yang berjalan beserta kelemahan dan kelebihannya serta memberikan solusi pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang agar dalam pengolahan registrasi SPPT PBB-P2 tidak lagi menggunakan cara kerja yang manual tetapi menggunakan cara kerja yang terstruktur atau terkomputerisasi.
Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat laporan Skripsi ini dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Registrasi SPPT PBB-P2 Pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB (DPPB) Kota Tangerang” untuk dijadikan sebagai penelitian.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi registrasi SPPT PBB-P2 pada DPPB Kota Tangerang. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang sistem informasi registrasi SPPT PBB-P2. Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengolahan proses registrasi SPPT PBB-P2 yang berjalan saat ini?
2. Apa saja yang menjadi kendala dalam proses registrasi SPPT PBB-P2 ?
3. Bagaimana merancang sistem registrasi SPPT PBB-P2 pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang ?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam penulisan laporan Skripsi ini yaitu pengolahan proses registrasi SPPT PBB-P2dengan jenis pelayanan (Pendaftaran baru, Mutasi, Salinan, dan Pembetulan).
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, dalam penulisan laporan Skripsi, penulis memiliki tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses registerasi SPPT PBB-P2 yang berlangsung selama ini pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB.
2. Untuk mengetahui apakah sistem yang ada saat ini sudah berjalan secara efektif dan efisien.
3. Untuk mengetahui sistem seperti apa yang harus di rancang pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB dalam penanganan registerasi SPPT PBB-P2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :
1. Dapat menciptakan sistem yang di butuhkan sesuai dengan kondisi yang berjalan saat ini.
2. Dapat menciptakan sistem yang mampu memberikan informasi yang efektif dan efisien.
3. Merancang sebuah website untuk menangani proses registerasi SPPT PBB-P2 pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB.
Metode Penelitian
Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan suatu rangkaiancara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi - asumsi dasar, pandangan - pandangan filosofis dan ideologis,pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah - langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan Skripsi ini sebagai berikut :
1. Metode Pengamatan Langsung (Observation) :
Metode pengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang,metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam menganalisa proses registrasi SPPT PBB-P2.
2.Metode Wawancara (Interview) :
Penulis melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu pegawai yang ada di bawah lingkungan Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang.
3. Metode Studi Pustaka (Library Pustaka) :
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data - data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku - buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah, serta browsing di internet.
Metode Sumber Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber data sebagai berikut :
1. Data Primer (Pengamatan)
Data yang diperoleh secara langsung dari Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang,baik melalui observasi maupun melalui metode wawancara.
2. Data Sekunder
Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku dan sumber - sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.
Metode Analisis Data
Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah - langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut :
1. Identify,yaitu mengidentifikasikan masalah.
2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analizer,yaitu menganalisa sistem.
4. Report,yaitu membuat laporan hasil analisa.
Metode analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language)yang meliputi adanya dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangundan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Object Orientied melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram.
Sedangkan analisa SWOT digunakan peneliti untuk mengetahui peluang (Opportunities) apa saja yang dapat dicapai pada perubahan sistem pengolahan registrasi SPPT PBB-P2 yang masih manual ke sistem yang lebih terkomputerisasi, yang tentunya nanti akan mendatangkan kekuatan(Strengths) dari sistem yang baru dan dapat meminimalisasi kelemahan-kelemahan(Weaknesses) yang ada pada sistem yang sedang berjalan pada saat ini. Dengan adanya perubahan yang lebih maju terhadap sistem yang sebelumnya, tentunya Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang akan terhindar dari ancaman - ancaman (Threats) yang akan berdampak negatif pada kelangsungan dinastersebut.
Metode Perancangan
Dalam metode perancangan ini penulis menggunakan UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigm for UML 6.4. Selain itu juga penulis menggunakan bahasa pemograman PHP, SQL, XAMPP, CSS, BLUEFISH yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penyusunan laporanSkripsi ini, maka penulis menyusun sistematika penulis agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah untukdi mengerti, secara garis besarnya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis membahas dan menguraikan pengertian - pengertian tentang program aplikasi yang digunakan dalam sistem berjalan, dan teori - teori tentang pengertian dandefinisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran umum instansi, sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab,Analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.
BAB IV : HASIL PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, UML sistem yang diusulkan, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, dan estimasi biaya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran - saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1.Definisi Sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya :
1. Menurut Yakub (2012:1) <refname="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atautujuan tertentu”.
2. Menurut Sutabri “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”.
3. Sutarman (2012:13) “Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Berdasarkan beberapa pengertian mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakansuatu jaringan kerja yang membentuk suatu integrasi antara satu komponen dengan komponen lain agar mencapai suatu tujuan tertentu..
2. Karakterisitik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20) [1], sebuah sistem mempunyai karakteristi katau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Komponen Sistem(Components System)
Suatu komponen terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen - kompenen atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian - bagian dari sistem. Dimana setiap sub sistem memiliki sifat - sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem(Boundary System)
Batasan Sistem (boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan yang lainnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup ( scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan LuarSistem (Environment System)
Lingkungan luar (environment ) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasisistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka akan bisa mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem(Interface System)
Penghubung(interface) merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengansubsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber dayamengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) darisuatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnyamelalui penghubung. Dengan penghubung ini, satu subsistem dapat berintegrasi dengansubsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem(Input System)
Masukan (input)adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance system) dan masukan sinyal (signal system).Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran.
6. Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
7. Keluaran Sistem(Output System)
(Output) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dansisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya pada sistem komputer , panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan.
8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan(Goals)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaranyang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
9. Kontrol Sistem(Control)
Kontrol sistem (control)merupakan pengawas bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran atau tujuan. Kontrol sistem dapat berupa kontrol masukan (input), kontrol proses (process), maupun kontrol keluaran(output).
10. Umpan Balik(Feed Back)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisinormal.
Berdasarkan uraian mengenai karakteristik sistem, dapat disimpulkan bahwa karakteristik sistem merupakan kumpulan dari sub – sub sistem yang mempunyai suatu tujuan(goal), dimana untuk mencapai tujuan tersebut harus memiliki strategy yaitudengan masukan sistem (input), proses (processing) dan keluaran sistem (output)yang di kontrol (control) dengan baik untuk mendapatkan umpan balik (feed back).>
2. KlasifikasiSistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) <refname="Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.">Sutabri.2012.Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>:
1. Sistem Abstrak(Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah(Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human MadeSystem)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system.
3. Sistem Tertentu(Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (ProbabilisticSystem)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup(Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan daripihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar - benar tertutup. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
Berdasarkan uraian mengenai klasifikasi sistem, dapat disimpulkan bahwa klasifikasi sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda dan melibatkan antara manusia dengan mesin ataupun hanya dengan proses alam.
Konsep Dasar Informasi
1.Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012: 5) [2], “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri darifakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagipemakai”.
Menurut Mulyanto(2009:15) [3], “Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep,keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataanyang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata.Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yanglebih bermakna”.
Menurut Kadir(2009:3) [4], “Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database”.
Berdasarkan beberapa pengertian mengenai data, dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan mentah berupa gambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata yang kelak dapat diolah menjadi suatu yang lebih berguna dan bermanfaat.
Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri daritiga proses yaitu :
1. Tahap Input
Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (inputdevice).
2. Tahap Process
Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses(process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
3. Tahap Output
Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaituberupa informasi.
Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio dan video. .
1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah danlain-lain.
2. DefinisiInformasi
Berikut ini adalah beberapa definisi informasi menurut beberapa ahli, di antaranya :
1. Menurut Sutarman (2012:14) [5], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
2. Menurut Amin(2012:72) [6], "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan".
3. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[3], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
Berdasarkan beberapa pengertian mengenai informasi, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan datayang telah diolah, dibentuk, sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya untuk mengambilan suatu keputusan.
3. Komponen - Komponen Informasi
Menurut Darmawan (2012:5), sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika dianalisis berdasarkan pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 6 (enam) komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut : <p></div>
<p style="line-height: 2">1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yangtidak tepat. </p> <p style="line-height: 2">2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar. </p> <p style="line-height: 2">3. Hilang /tidak terolahnya sebagian data. </p> <p style="line-height: 2">4. Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah. </p> <p style="line-height: 2">5. Dokumeninduk yang salah. </p> <p style="line-height: 2">6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan). </p>
<p style="line-height: 2">7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja. </p><pstyle="line-height: 2">a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan. </p> <pstyle="line-height: 2">b. Pemeriksaan internal dan eksternal. </p> <pstyle="line-height: 2">c. Penambahan batas ketelitian data.</p>
<pstyle="line-height: 2">d. Instruksi dari pemakai yang terprogram secarabaik dan dapat menilai adanya kesalahan - kesalahan yang mungkin terjadi.</p>
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Analisa Sistem
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan