Pengguna:Affan wardyanto: Perbedaan revisi
(→Metodologi Penyusunan) |
(→Metodologi Penyusunan) |
||
| Baris 66: | Baris 66: | ||
Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan | Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan | ||
serta melakukan dokumentasi secara sistimatis, yang berhubunga dengan informasi tentang presentasi bisnis yang ada pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang. | serta melakukan dokumentasi secara sistimatis, yang berhubunga dengan informasi tentang presentasi bisnis yang ada pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang. | ||
| − | + | 2 Wawancara | |
Wawancara dilakukan secara struktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada | Wawancara dilakukan secara struktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada | ||
pihak-pihak yang terkait pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang. | pihak-pihak yang terkait pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang. | ||
| − | + | 3 Studi Pustaka | |
Pengumpulan data mengenai teori-teori pustaka, penulis selain membaca buku-buku diktat bahan kuliah serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pembahasan topik penulisan penelitian yang berorientasikan desain grafis maupun Multimedia Audio Visual dan Broadcasting . | Pengumpulan data mengenai teori-teori pustaka, penulis selain membaca buku-buku diktat bahan kuliah serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pembahasan topik penulisan penelitian yang berorientasikan desain grafis maupun Multimedia Audio Visual dan Broadcasting . | ||
Revisi per 14 Januari 2015 17.24
BAB I
Latar Belakang
Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diproleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun media elektronik, dari media itulah masyarakat dapat memproleh informasi. Informasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat tanpa terkecuali. Kebutuhan adanya informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu timbul ketika seseorang ingin menambah pengetahuannya.
Kuliah Kerja Praktek adalah akumulasi dari seluruh program di sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer, maka Kuliah Kerja Praktek dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan sarana pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan awal untuk menjadi sarjana komputer profesional.
Prihal informasi tersebut, dapat digunakan untuk menciptakan suatu produksi perncangan pada Dinas Infokom. Dinas Infokom adalah suatu lembaga instansi pemerintah yang membidangi pengolahan data informasi dan komunikasi yang dibutuhkan oleh pemerintahan kota Tangerang. Adapun lembaga tersebut terletak di Gedung Pusat Pemerintahan Lt.4 yang beralamatkan di Jl.Satria Sudirman Kota Tangerang. Lembaga ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, serta terdapat satu sekretariat dan tiga bidang, diantaranya : bidang pengolahan data dan desiminasi informasi, bidang pos dan telekomunikasi dan bidang telematika. Lembaga ini dibentuk pada tahun 2008, berdasarkan peraturan Walikota Tangerang Nomer 28 tahun 2008 Tentang Organisai dan Tata Kerja Dinas Informasi dan Komunikasi.
Dengan demikian Kuliah Kerja Praktek adalah kegiatan magang yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, dengan seluruh pengalaman belajar sebelumnya didalam kelas kedalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan teknologi informasi. Kuliah Kerja Peraktek merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh Mahasiswa sebelum mengambil skripsi, selama 160 jam. Alasan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Perusahaan atau Instansi tersebut adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja di bidang yang sedang dipelajari, khususnya dalam bidang Multimedia Audio Visual dan Broadcasting (MAVIB).
Maksud Dan Tujuan KKP
Maksud KKP
1.2.1. Maksud dari KKP ( Kuliah KerjaPraktek ) ini antara lain : 1. Untuk diadakannya Kuliah Kerja Praktek adalah untukmendapatkan gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Memberikan kesempatan kepadamahasiswa untuk dapat menerapkan serta mempraktekan ilmu dan keterampilan yangdimiliki untuk diterapkan pada dunia kerja yang sebenarnya. 3. Untuk dapat belajar bekerja secara professional dan bertanggung jawab atas segala hal padadunia kerja.
Tujuan KKP
1.2.2. Tujuan dari KKP ( Kuliah KerjaPraktek ) ini antara lain : 1. Tujuannya antara lain adalah untuk mendapatkangambaran tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Dapat membentuk mahasiswa, dapatbekerja secara individu ataupun kelompok secara profesional. 3. Dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan penulis di bidang desain grafis.
Manfaat KKP
Melalui KKP (Kuliah Kerja Praktek), penulis dapat menganalisa Desain-desain informasi yang hingga saat ini dipergunakan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi sebelum menentukan topik penelitian mengenai rancangan Desain yang ditujukan kepada peningkatan nilai efektifitas Desain Informasi untuk waktu mendatang diantaranya: 1. Penulis mengetahui perencanaan rancangan media yang dibutuhkan dalam peningkatanefektifitas Desain Informasi . 2. Penulis dapat mempersiapkan konseprancangan Desain yang dapat di pertanggung jawabkan secara teoritis. 3. Penulis lebihdapat mempersiapkan konsep rancangan hingga rancangan desain sesuai kebutuhan desain informasi yang direncanakan. 4. Pada pelaksanaan magang KKP ( Kuliah Kerja Praktek ) mahasiswadituntut dapat menganalisa kebutuhan desain yangdigunakan hingga saat ini dan dapat merencanakan rancangan mediauntuk desain informasi waktu mendatang, dan dapat mengerjakantugas secara individu ataupun kelompok. Selainitu mahasiswa dapat melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan pada pelaksanaanmagang KKP.
Metodologi Penyusunan
Laporan KKP ( Kuliah Kerja Praktek ), melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan pada saat magang KKP dari tahap awal, latar belakang KKP, rancangan desain, dan konsep desain terhadap setiap rancangan media yang dikerjakan. Adapun metodologi penyusunan laporan KKP ini adalah sebagai berikut : 1 Observasi
Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistimatis, yang berhubunga dengan informasi tentang presentasi bisnis yang ada pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang.
2 Wawancara Wawancara dilakukan secara struktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada Dinas Infokom Pemkot Tangerang. 3 Studi Pustaka Pengumpulan data mengenai teori-teori pustaka, penulis selain membaca buku-buku diktat bahan kuliah serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pembahasan topik penulisan penelitian yang berorientasikan desain grafis maupun Multimedia Audio Visual dan Broadcasting .
