Bukan saya: Perbedaan revisi
Adesetiadi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<center>'''BAB IV'''</center><center>'''PENUTUP'''</center>== '''Kesimpulan'''==Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil ...') |
Adesetiadi (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
− | < | + | ===Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar=== |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keuntungan Sistem Pakar </li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Beberapa kelebihan yang diperoleh dari penggunaan sistem pakar adalah (Sri Kusumadewi, 2003) :</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">a. Meningkatkan output dan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">b. Meningkatkan kualitas. Sistem pakar menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">c. Handal (Reability ). Sistem pakar tidak lelah/bosan, jugakonsisten dalam memberi jawaban.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">d. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga pengguna seolah-olah berkonsultasi langsung dengan pakar, meskipun sang pakar mungkin sudah pensiun. </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">e. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">f. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">g. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">h. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">i. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">j. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">k. Memiliki realibilitas</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">l. Meningkatkan kapabilitas system computer</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">m. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">n. Lengkap dan mengandung ketidakpastian</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">o. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">p. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kelemahan Sistem Pakar </li></ol></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Selain memiliki kelebihan, sistem pakar juga memiliki kelemahan (Arhami, 2005:10) diantaranya adalah : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol> | ||
+ | <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masalah dalam mendapatkan pengetahuan, dimana pengetahuan tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah, karena kadangkala pakar dari masalah yang kita buat tidak ada, dan kalaupun ada kadang-kadang pendekatan yang dimiliki oleh pakar berbeda-beda. </li> | ||
+ | <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Untuk membuat suatu sistem pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaannya. </li> | ||
+ | <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem pakar tidaklah 100% bernilai benar. Oleh karena ituperlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. Dalam halini peran manusia tetap merupakan faktor dominan</li></ol></div> |
Revisi per 4 Juni 2014 03.01
Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar
- Keuntungan Sistem Pakar
- Kelemahan Sistem Pakar
Beberapa kelebihan yang diperoleh dari penggunaan sistem pakar adalah (Sri Kusumadewi, 2003) :
a. Meningkatkan output dan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.
b. Meningkatkan kualitas. Sistem pakar menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.
c. Handal (Reability ). Sistem pakar tidak lelah/bosan, jugakonsisten dalam memberi jawaban.
d. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga pengguna seolah-olah berkonsultasi langsung dengan pakar, meskipun sang pakar mungkin sudah pensiun.
e. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
f. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
g. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
h. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
i. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
j. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
k. Memiliki realibilitas
l. Meningkatkan kapabilitas system computer
m. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak
n. Lengkap dan mengandung ketidakpastian
o. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
p. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Selain memiliki kelebihan, sistem pakar juga memiliki kelemahan (Arhami, 2005:10) diantaranya adalah :
- Masalah dalam mendapatkan pengetahuan, dimana pengetahuan tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah, karena kadangkala pakar dari masalah yang kita buat tidak ada, dan kalaupun ada kadang-kadang pendekatan yang dimiliki oleh pakar berbeda-beda.
- Untuk membuat suatu sistem pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaannya.
- Sistem pakar tidaklah 100% bernilai benar. Oleh karena ituperlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. Dalam halini peran manusia tetap merupakan faktor dominan