SI1511489224: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 109: | Baris 109: | ||
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Sugeng Santoso]], M.Kom)</u></div> || || || || || || || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u> | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Sugeng Santoso]], M.Kom)</u></div> || || || || || || || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Desy Apriani S.Kom.,M.T.I|Desy Apriani]], S.Kom, M.T.I) |
</u></div> | </u></div> | ||
Baris 208: | Baris 208: | ||
| || || || | | || || || | ||
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>( | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>( Janu Ilham Saputro, S.kom. )</u></div>|| || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Andri Cahyo Purnomo, M.Pd.)</u></div> |
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 16001</div> || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 15027</div> |
|} | |} | ||
Baris 282: | Baris 282: | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :</p></div> | ||
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja. | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja. | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Janu Ilham Saputro, S.kom., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Andri Cahyo Purnomo, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis. |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Drs. Kusriyono, M.Pd selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini. |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis. | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis. | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis. | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis. | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk teman-teman seperjuangan saya | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk teman-teman seperjuangan saya yang telah membantu mensupport penelitian ini. |
</ol> | </ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right;text-indent: 0.5in">Tangerang, 28 Oktober 2019</div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right;text-indent: 0.5in">'''( | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right;text-indent: 0.5in">Tangerang, 28 Oktober 2019</div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right;text-indent: 0.5in">'''(Ita Novita Sari)'''</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right;text-indent: 0.5in">'''NIM : 1511489224'''</div> |
Baris 545: | Baris 545: | ||
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu ::</p></div> | <p style="line-height: 2">Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu ::</p></div> | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)<ref name="Suryadi">Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.</ref>,“Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permaslahan, hambatan-hambatan yng terjdi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikn-perbaikanya”.</p></li> |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2015:72)<ref name="Dede">Bachtiar, Dede., dan Atikah. 2015.Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang.Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 nomor 1, Maret 2015.</ref>, adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.</p></li> |
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3<ref name="Suryadi">Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016</ref>,mendefinisikan, “Analisa sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya”.</p></li> |
</ol> | </ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
Baris 619: | Baris 619: | ||
− | ===Konsep Dasar | + | ===Konsep Dasar Analisa SWOT=== |
− | ====Definisi | + | ====Definisi Analisa SWOT==== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prawitasari yang dikutip oleh Susi Dwi Rahayu dkk dalam Jurnal OPSI (2018:59)<ref name="Susi">Susi Dwi Rahayu, L, D. R., & Sutrisno. (2018). Penentuan Strategi Bersaing Berdasarkan Simulasi Sistem Dinamis. OPSI, 11.</ref>)“Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah ''Strenght'' atau Kekuatan, W adalah ''Weakness'' atau Kelemahan, O adalah ''Oppurtunity'' atau Kesempatan, dan T adalah ''Threat'' atau Ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.”</p></div> |
− | + | ====Faktor – Faktor Analisa SWOT==== | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andika Yoga Baskara dan Supriono dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2018:210)Memaparkan tentang kekuatan yang dimiliki pelaku usaha atau pelaku bisnis yang digunakan untuk mnganalisis berikur adalah faktornya :</p></div> |
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Faktor Kekuatan. Faktor kekuatan adalah kompetensi yang terdapat dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang berakibat pada keunggulan komparatif dipasar. Dikatan demikian karena sebuah bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan dan lain-lain yang membuatnya dianggap kuat dalam persaingan industri.</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Faktor Kelemahan. Faktor kelemahan adalah sumber keterbatasan sumber daya, sumber keterampilan dana kemampuan yang menjadi penghalang kinerja suatu Negara atau organisai bisnis yang memuaskan. Dalam prakteknya, kekurangan dan keterbatasan kemampuan tersebut bias dilihat dari sarana dan prasarana yag dimiliki atau tidak dimiliki perusahaan atau organisasi bisnis.</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Faktor Peluang. Definisi sederhana dari factor peluang adalah situasi yang dianggap menguntungkan bagi sebuah organisasi bisnis atau perusahaan.</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Faktor Ancaman. Faktor ancaman ini adalah kebalikan dari faktor peluang yang definisi singkatnya adalah faktor yang tidak menguntungkan bagi organisasi bisnis. Jika ancaman itu tidak segera di atasi maka akan menjadi sebuah penghalang untuk sebuah organisasi bisnis atau perusahaan menjalankan sebuah bisnisnya baik untuk sekarang maupun untuk masa depan.</p></li></ol> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
==Teori Khusus== | ==Teori Khusus== | ||
− | ===Konsep Dasar | + | ===Konsep Dasar Penilaian=== |
− | ====Definisi | + | ====Definisi Penilaian==== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut | + | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9)<ref name="Yudha">Yudha, Surya Indra. 2017. “Implementasi Web Service untuk Pengolahan Nilai Raport Siswa SMK Kesehatan Sadewa”. Yogyakarta: Eprints Akakom Yogyakarta Tahun 2017.</ref>“Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)“Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan diantaranya cara- cara tindakan alternative”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah proses pengambilan keputusan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam mata pelajaran.</p></div> | ||
+ | |||
+ | ====Definisi Raport==== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)“Raport adalah buku buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan resmi guru kepada orangtua wali murid yang wajib menerimanya”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Triyanto (2013:42)<ref name="Triyanto">Triyanto, Wahyu, Bebas Widada dan Sri Hariyati Fitriasih. 2013. “Sistem Informasi Penjadwalan Mengajar dan Pengolahan Nilai Raport Secara Multiuser pada SMK Bhinneka Karya Simo Boyolali”. Boyolali: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Sinar Nusantara. Vol.1 No.2:42.</ref>“Raport adalah laporan hasil kegiatan belajar siswa selama periode tertentu yang diimplementasikan dalam bentuk nilai sekelompok mata pelajaran dengan disertai penilaian kepribadian, sikap dan tingkah laku periode yang dimasukkan adalah periode atau jenjang belajar yang berupa periode semesteran (6 bulan)”.</p></div> | ||
+ | div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yudha (2017:9)<ref name="Yudha">Yudha, Surya Indra. 2017. “Implementasi Web Service untuk Pengolahan Nilai Raport Siswa SMK Kesehatan Sadewa”. Yogyakarta: Eprints Akakom Yogyakarta Tahun 2017.</ref> “Raport adalah buku yang berisi keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, yang biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua peserta didik atau wali murid".</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas dapat peneliti simpulkan bahwa, Raport adalah buku yang berisi laporan nilai siswa yang berisi tentang nilai serta prestasi belajar siswa di sekolah dalam periode semesteran yaitu 6 bulan.</p></div> | ||
− | |||
====Definisi Siswa==== | ====Definisi Siswa==== | ||
− | |||
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mendikbud “Siswa atau Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara kusus diserahkan oleh orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.</p></div> |
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MMenurut Sarwono dalam Martono (2016:422)<ref name="Sarwono">Martono, Aris, Al Bahra Ladjamudin dan Mulyati. 2016. "Rancang-Bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang)".Lombok:Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM) Hotel Lombok Raya Mataram.</ref>“Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.</p></div> |
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa, siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran serta penentu terjadi atau tidaknya proses belajar mengajar di sekolah.</p></div> |
− | + | ||
− | + | ===Petunjuk Pengolahan Raport Siswa=== | |
− | + | ||
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarsih dkk (2015:1-2)<ref name="Winarsih">Winarsih, Linda Puji, Fransiska dan Danang Aditya Nugraha. 2015. “Sistem | |
− | + | Informasi Pengolahan Raport di SMPK ST Antonius Kalipare Berbasis Web”</ref>petunjuk pengolahan raport berdasarkan Departemen Pendidikan Nasional (2006):</p></div> | |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | |
<ol> | <ol> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | < | + | <p style="line-height: 2">Rasional. Rapor harus komunikatif, dan komprehensif (menyeluruh) untuk memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memiliki aspek berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga orientasi pembelajaran dan penilaian adalah pengusaan kompetensi sesuai dengan aspek masingmasing mata pelajaran. Dengan demikian nilai pada raport untuk setiap mata pelajaran tidak terdiri dari satu nilai tetapi sesuai dengan jumlah aspek pada mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memberikan informasi secara kuntitatif maupun deskriptif tentang pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar 30 peserta didik. Untuk memudahkan pengisian, maka aspek-aspek penilaian pada raport mengacu pada aspek-aspek yang tertuang dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran. Dengan demikian nilai pada raport untuk setiap mata pelajaran tidak terdiri dari satu nilai tetapi sesuai dengan jumlah aspek pada mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memberikan informasi secara kuntitatif maupun deskriptif tentang pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar peserta didik. Untuk memudahkan pengisian, maka aspek-aspek penilaian pada raport mengacu pada aspek-aspek yang tertuang dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran.</p></li> |
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Pemahaman Mengenai Nilai. Nilai adalah pencapaian hasil belajar peserta didik secara komulatif dalam satu semester. Komulatif artinya perata-rataan dari : rata-rata nilai nilai Ulangan Harian perkompetensi dasar atau indikator, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester. Bobot rata-rata ulangan harian sama atau lebih dari jumlah bobot ulangan tengah semester dan akhir semester. Berikut rumus yang dipergunakan dalam mengolah rapor siswa: Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah : 2:1:1. NR = ( 2 x UH + UTS + UAS) / 4 Keterangan : NR : Nilai Raport UH : Ulangan Harian UTS : Ujian Tengah Semester UAS : Ujian Semester Contoh pembobotan nilai rapor : Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 Rata-rata ulangan harian = 66 Ulangan Tengah Semester = 55 Ulangan Semester = 65 Nilai Raport = (2 x 66 + 1 x 55 + 1 x 65 ) / 4 = (132 + 55 + 65 ) / 4 = 252 / 4 = 63.</p></li></ol> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem penilaian semester meliputi penilaian hasil ujian semester dari setiap siswa dan hasil dari nilai semester semua siswa akan dimasukkan ke dalam kumpulan daftar nilai siswa berdasarkan kelas masing-masing serta untuk menentukan ranking siswa maka harus dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan jumlah nilai ujian semester.</p></div> | ||
+ | |||
+ | ===Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2013)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada SMK Bhakti Anindya metode penilaian dengan menggunakan KSTP 2013 atau Kurikulum 2013. </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Kurniasih dan Sani dalam Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2016:2), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013) adalah kurikulum yang pada dasarnya menekankan pada pembelajaran siswa aktif dengan pendekatan scientific dan penilaian autentik. Pendekatan scientific yaitu proses pembelajaran yang di rancang agar peserta didik aktif dalam pembelajaran melalui tahapan, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep atau prinsip yang ditemukan, Sedangkan penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3 dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah di tetapkan”. </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara nasional pelaksana kurikulum 2013 adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mana menetapkan kurikulum 2013 di mulai pada tahun ajaran 2013/2014. Lalu ditingkat provinsi dan kabupaten/kota pelaksana kurikulum 2013 adalah Dinas Pendidikan. Sementara di tingkat mikro, lembaga pelaksana kurikulum 2013 adalah sekolah, karena sekolah merupakan unit pelaksana terkecil yang langsung mengimplementasikan kurikulum 2013. Sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 adalah guru dan siswa.</p></div> | ||
+ | |||
+ | ===Standar Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Zulian Vina Kurnia Kastina (2016:3), Ketentuan mengenai sistem penilaian kurikulum 2013 diatur dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yaitu : </p></div> | ||
+ | ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.</p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.</p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.</p></li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | |||
− | |||
===Konsep Dasar ''Unified Modeling Language'' (UML)=== | ===Konsep Dasar ''Unified Modeling Language'' (UML)=== | ||
Baris 684: | Baris 691: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vani dalam ''International Research Journal of Engineering and Technology'' Vol. 2 No. 5 (2015:1213)<ref name="Vani">Vani. M. L. V. Roopa., Kumari. M. Chandrika., Priya. M. Hari., dan Harika. N. 2015. <i>“An Effective Language for Object Oriented Design-UML(Unified Modeling Language)”. India: Institute of Engineering & Technology</i>.</ref>).''The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system''. (UML adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat, mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak yang intensif).</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vani dalam ''International Research Journal of Engineering and Technology'' Vol. 2 No. 5 (2015:1213)<ref name="Vani">Vani. M. L. V. Roopa., Kumari. M. Chandrika., Priya. M. Hari., dan Harika. N. 2015. <i>“An Effective Language for Object Oriented Design-UML(Unified Modeling Language)”. India: Institute of Engineering & Technology</i>.</ref>).''The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system''. (UML adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat, mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak yang intensif).</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wibawa (2015:5)<ref name="Wibawa">Wibawa. I Gusti Made Satriya. 2015. Aplikasi Sistem Remainder Masa Kadaluarsa Berbasis Gis dengan Platform. Merpati Vol.3. No.1 April 2015. ISSN: 2251-3006. Bali: Universitas Udayana.</ref>).“UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem software”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (''Object Oriented programming'').</p></div> | ||
====Jenis-Jenis ''Unified Modeling Language'' (UML)==== | ====Jenis-Jenis ''Unified Modeling Language'' (UML)==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erna Astriyani dkk (2018)<ref name="Erna">Astriyani, Erna, and Ahmad Ricky Alfariz. 2017. "RANCANGAN SISTEM PENGADAAN STOK BARANG PADA PT. LAJU KARUNIA JAYA." CERITA Journal 3: 85-90.</i>.</ref> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erna Astriyani dkk (2018)<ref name="Erna">Astriyani, Erna, and Ahmad Ricky Alfariz. 2017. "RANCANGAN SISTEM PENGADAAN STOK BARANG PADA PT. LAJU KARUNIA JAYA." CERITA Journal 3: 85-90.</i>.</ref>.mendefinisikan ''use case'', ''activity'' dan ''sequence'' diagram pada UML sebagai berikut :</p></div> |
<ol> | <ol> | ||
Baris 709: | Baris 718: | ||
====Definisi WEB==== | ====Definisi WEB==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Setiawan, dkk (2017:76)“Website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain atau sub domain pada suatu jaringan internet".</p></div> |
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Doni Wahyudi dalam Eviana Septiana Rachman dan Beni Noviyanto (2017:46)<ref name="Eviana">Rachman, Eviana Septiana., dan Beni Noviyanto. 2017. Pemanfaatan E-Government Pada Desa Wonokarto Untuk Meningkatkan Akurasi Dan Informasi Potensi Desa. Jurnal TAM. 8 No. 1:46.</ref>mengatakan bahwa “Web/situs adalah suatu kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing digubungkan dengan link”.</p></div> |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih yang dukutip oleh Sanusi Mulyo Widodo dan Joko Sutopo dalam Jurnal Informatika UPGRIS (2018:39)<ref name="Sanusi">Widodo, S. M., & Sutopo, J. (2018). Metode Customer Satisfaction Index (CSI) Untuk Mengetahui Pola Kepuasan Pelanggan Pada E-Commerce Model Business to Customer. Jurnal Informatika Upgris, 4(1).</ref>“Web adalah fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi dan data lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk mempermudah membaca data dan informasi tersebut, dapat menggunakan Web browser seperti internet explorer.”</p></div> | |
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat disimpulkan dari pendapat di atas website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan animasi sehingga penyajian informasi lebih menarik.</p></div> |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | ===Konsep Dasar | + | ===Konsep Dasar Prototipe=== |
− | ====Definisi | + | ====Definisi Prototipe==== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut A.-B. L (2015) dalam Jurnal Sistem Komputer Musirawas (JUSIKOM) (2017:66)), “Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan yang dimana model tersebut harus representatif dari produk akhirnya”.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizkidiniah (2016:90)<ref name="Rizkidiniah">Rizkidiniah, Fatmah, Muh. Yamin dan Nur Fajriah Muchlis. 2016. “Perancangan dan Implementasi Prototype Sistem GPS (Global Positioning System) dan SMS Gateway pada Pencarian Kendaraan Bermotor Berbasis Arduino Uno”. Kendari: Jurnal Semantik Universitas Halu Oleo, Kendari Vol.2 No.2:90.</ref>“Prototype adalah proses interaktive dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis”.</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kendall dan Kendall dalam Astuti (2017:516)<ref name="Astuti">Astuti, Kondar Siahaan Dui dan Joni Devitra. 2017. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri Iain Sultan Thaha Saifuddin Jambi”. Jambi: Jurnal Manajemen Sistem Informasi STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. Vol.2 No.2:516.</ref>“Prototype Sistem Informasi adalah teknik berharga untuk cepat mengumpulkan informasi spesifik tentang sistem informasi pengguna”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas dapat di simpulkan, Prototype adalah sebuah sistem yang memberikan ide bagi calon pengguna ataupun pengembang bagaimana sistem akan berfungsi dan teknik cepat dalam mengumpulkan informasi.</p></div> | ||
− | ==== | + | ====Tipe – Tipe Prototype==== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani (2016:27)<ref name="McLeod">Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung. Abdi Sistematika. ISBN : 978-97919906-2-2.</ref>mendefinisikan 2 (dua) tipe dari prototype yaitu :</p></div> |
− | === | + | <ol> |
− | == | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">''Evolutinary Prototype''</p></li> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">''Evolutinary Prototype'' yaitu, prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">''Requirement Prototype''</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">''Requirement Prototype'' merupakan prorotype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem dimana pengguna atau pemilik sistem tidak bisa mendefinisikan sistem tersebut.</p></div> | ||
− | ===Konsep Dasar '' | + | ===Konsep Dasar Pemrograman=== |
− | === | + | ====PHP (''Hypertext Preprocessor'')==== |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief dalam Iqbal dkk (2017:2)<ref name="Iqbal">Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. “Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis | ||
+ | Kurikulum 2013”. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.</ref>PHP (''Hypertext Preprocessor'') adalah bahasa ''server-side scripting'' yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dnamis.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hidayatullah dan Kawistara yang dikutip oleh Prawido Utomo Dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:64), “PHP Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya di gunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.”</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | ====HTML (''Hypertext Markup Language'')==== |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ryan Adytia dalam e-Proceeding of Engineering (2018:1023)“Hypertext Markup Language (HTML) merupakan dokumen text biasa yang mudah untuk dimengerti dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Dan karena itu HTML dapat dibaca lewat platform yang berlainan seperti Windows, UNIX dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya HTML adalah suatu script dimana kita bias menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet.”</p></div> | ||
− | + | ====CSS (Cascading Style Sheet)==== | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut MADCOMS (2016:15) dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017), “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”</p></div> |
− | ===Konsep Dasar | + | ====Konsep Dasar MYSQL==== |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho Dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:49)<ref name="Nugroho">Andini, Mia dan, Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa:Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan:Jurnal Sains Dan Informatika. Vol.1 No.2:48-57.</ref>“MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya”.</p></div> |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kusuma Ardhana dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)<ref name="Kusuma">Siregar, Shanti Ria Serepia dan Penti Sundari. 2016. Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa:Studi kasus Di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur. Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1:76-82.</ref>“MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data,yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah.”.</p></div> | |
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
+ | ====Konsep Dasar XAMPP==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Santoso, Radna Nurmalina dalam Jurnal Integrasi Vol.9 No.1 (2017:86)<ref name="Santoso">Santoso dan Radna Nurmalina. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas:Studi Kasus Politeknik Negeri Tahanh Laut.Kalimantan Selatan:Jurnal Integrasi. Vol.9 No.1:84-91.</ref>“Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.</p></div> | ||
− | ===Konsep Dasar | + | ===Konsep Dasar SDLC (''System Development Life Cycle'')=== |
− | ====Definisi | + | ====Definisi SDLC (''System Development Life Cycle'')==== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pressman dalam Jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:70)<ref name="Pressman">Al Fatta ,Hanif dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademin Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta:Jurnal Telematika. Vol.8 No.2:63-91.</ref>,dalam membangun suatu rekayasa piranti lunak diperlukan tahap-tahap. Sistem yang secara luas digunakan adalah System Development Life Cycle(SDLC), yang meliputi beberapa tahap, yaitu:</p></div> |
− | |||
− | |||
− | |||
<ol> | <ol> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">Rekayasa Sistem</p></li> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Karena software merupakan bagian dari suatu sistem, maka dimulai dengan penetapan semua sistem elemen dan mengalokasikan beberapa bagiannya ke dalam usulan pada software kemudian menggabungkan semua level sistem dengan melakukan pengkajian dari level atas dalam pendesainan dan analisis.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
+ | <p style="line-height: 2">Analisis Kebutuhan Software</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan proses mengerti tentang domain informasi, fungsi, kinerja dan tatap muka pada software.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Desain</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pada desain prinsipnya adalah mengubah kebutuhan menjadi software yang layak dari segi kualitas sebelum proses pengkodean.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Pengkodean</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Proses pengkodean yaitu mengubah ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Pengetesan</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Proses yang memastikan semua kalimat dalam program telah dilakukan pengetesan sehingga memberikan input sesuai dengan yang diinginkan.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Pemeliharaan</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Software akan mengalami perubahan setelah dikirim ke pengguna, maka proses pemeliharaan dilakukan dengan menerapkan setiap langkah daur hidup sebelumnya disertai dengan perbaikan.</p></div> | ||
</ol> | </ol> | ||
+ | ===Konsep Dasar Elisitasi=== | ||
− | == | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dede Bachtiar dalam jurnalnya (2015)<ref name="Dede">Bachtiar, Dede., dan Atikah. 2015.Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang.. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 nomor 1, Maret 2015.</ref>“Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :</p></div> |
− | ==== | + | <ol> |
+ | <p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p></div> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">a. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">b. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan..</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">c. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.</p></div> | ||
+ | <p style="line-height: 2">''Final Draft'' Elisitasi</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div> | ||
− | + | ===Konsep Dasar (''Literature Review'')=== | |
+ | ====Definisi (''Literature Review'')==== | ||
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hasibuan dalam Jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015:138) <ref name="Hasibuan"> Rafika, Ageng Setiani, Mukti Budiarto, Wahyu Budianto. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sisik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.8 No.3:134-146.</ref>,, Literatur review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk meyusun kerangka pemikiran yang jelas tantang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada rumusan masalah.</p></div> |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sri Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29)<ref name="Ary">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8, No. 2, Januari 2015</ref>,“Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.</p></div> | |
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa literature review adalah sebuah analisa yang berwujud kritikan dari sipeneliti yang sedang mereka lakukan.</p></div> |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | ====(''Literature Review'')==== |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan, menghindari pembuatan ulang, mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikut beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini:</p></div> | ||
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Wahana, Agung dan Asep Ririh Riswaya berjudul “Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Raport Penjualan” dalam Jurnal Computech & Bisnis Vol 8, No 1, 2014, menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisa sistem informasi penjualan pada Agen Toko Wulan Jaya dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sistem yang mampu menghasilkan data penjualan yang akurat, dari hasil penjumlahan stok awal dan transaksi masuk-transaksi keluar, menampilkan data penjualan secara teratur dan laporan yang rapi, jelas dan akurat. |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, Untung Rahardja, Anoesyirwan Moeins, Dewi Mariana Apriani pada Jurnal INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4 No. 1 (2018) “Penerapan Gamifikasi Pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen” hasil dari penilitian ini membahas penerapan gamifikasi PEN+ menggunakan metode pengumpulan data, pengembangan sistem, analisa sistem, perancangan, dan pengujian yang dapat memberikan keuntungan. Pertama mahasiswa dapat melihat nilai dengan cepat. Kedua, memotivasi dosen dalam proses penginputan nilai. Ketiga, dapat menjaga kedisiplinan dosen sehingga dapat meningkatkan mutu dosen. |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Diah Aryani, Qurotul Aini, Fernanda Setyobudi Aramnsyah pada jurnal ilmiah SISFOTENIKA (2017) berjudul “Perancangan Android Package Mobile Web Pada Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi” Hasil penelitian ini membahas sebuah Android Packaging penilaian plus yang sudah ada, akan dikombinasikan dengan Google Play. Dengan tujuan pengguna dapat menemukan penilaian plus dengan mudah. Dan hasilnya, feedback yang didapat mencapai 570 Downloader dan 352 Rating Review, dapat disimpulkan bahwa sebuah system yang di build sebagai Android Packaging dengan hasil webview cukup membantu pengguna dalam mengoperasikan sistem dengan mobile device. |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini, Neng Enay dalam Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017) yang berjudul “Optimalisasi Dashboard Pada Sistem Penilaian Ujian Mahasiswa Sebagai Media Informasi Perguruan Tinggi” Hasil dari penelitian ini membahas setelah diimplementasikan pada sistem PEN+ terdapat dashboard yang menyampaikan informasi nilai tertinggi dan berapakah nilai terendah di kelasnya secara online dan tentunya efisien. |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara, Desy Apriani, Julipah Al Munawaroh pada jurnal ICIT (2017) Penelitian yang berjudul “Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Peneliaian Raharja Career” Hasil dari penelitian ini membahas pada saat mahasiswa ikut serta dalam Raharja Career mahasiswa tidak perlu menghimpun data secara manual cukup dengan melakukan request author dan memiliki email Rinfo, maka mahasiswa sudah bias membuat dokumentasi Raharja Career sesuai syarat dan ketentuan yang ada. Setelah membuat maka link dokumentasi dapat di konfirmasi kepada admin DID untuk diinput ke dalam daftar dokumentasi Raharja Career dengan status layak dan masuk penilaian Raharja Career. Hadirnya sistem ini pada Raharja Career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja Career dengan mudah dan dosen pengajar dapat melakukan PO mahasiswa melalui pengerjaan tugas ini kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses secara online dan tersentralisasi. |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Rita Pires Soares, dkk pada International Journal of Computer Applications (2013) yang berjudul “''The Analysis Of Academic Information System Design Of IPDC DILI-TIMOR Leste By Using Eap Approach”. This paper discusses information technology that can be applied in universities, especially in Instituto Professional de Canossa (IPDC). Analysis of the design of academic information system at the Instituto Professional de Canossa (IPDC) is done by using the approach of Enterprise Architecture Planning (EAP). The results obtained are the blueprints of architectural planning required in IPDC. This is Includes model data architecture, application architecture and technology architecture. One of the priorities that really need to be implemented is the academic Information System'''.</p> |
− | </p></li> | + | <p style="line-height: 2">“Mengatakan analisis perancangan sistem informasi akademik pada Instituto Professional de Canossa (IPDC) dilakukan dengan menggunakan pendekatan Enterprise Architecture Planning (EAP). Hasil yang diperoleh adalah perencanaan arsitektur yang dibutuhkan di IPDC. Salah satu prioritas yang perlu diimplementasikan adalah Sistem Informasi Akademik. Manfaat dari analisis ini adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi akademik yang dapat dijadikan dasar atau landasan bagi pengembangan sistem informasi akademik di IPDC sehingga tidak terlepas dari tujuan universitas dan tidak menghilangkan keterpaduan antara unit usaha”.</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Patricia Robin Dan Dr. P. Joshi George pada International Journal of Library & Information Science (IJLIS) Volume 6,Issue 1 (2017)[29] yang berjudul ''“Analysis Of Free Websites Supporting The Learning Of Shakespearean Litearure” Free Websites assist learning in several ways. To what extend are they helpful is always a question. In the case of the free websites supporting the learning of Shakespearean Literature, a content analysis is made, to find out whether the usually sought attributes are available. The websites under study are evaluated with regard to the syllabus assigned to top institutions in India offering English Literature study. A librarian can make use of this tailored information to support his clientele of the respective genre. Also, the findings can be used to improvise the respective websites content''. |
+ | <p style="line-height: 2">Mengatakan Website Gratis membantu belajar dalam beberapa cara. Untuk memperpanjang apa mereka membantu selalu pertanyaan. Dalam kasus situs gratis yang mendukung pembelajaran Sastra Shakespeare, Analisis isi dibuat, untuk mengetahui apakah atribut yang dicari biasanya tersedia. Itu situs web yang diteliti dievaluasi sehubungan dengan silabus yang ditugaskan ke institusi teratas di Indimenawarkan studi Sastra Inggris. Seorang pustakawan dapat menggunakan informasi yang disesuaikan ini untuk mendukungnya kliennya dari genre masing-masing. Selain itu, temuan tersebut bisa digunakan untuk berimprovisasi masing-masing konten situs web. | ||
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Gaurav Patni dan Dr. Shilpa Sharma pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 Issue. 3 (2017) yang berjudul “Sports Academy Players Attendance System Using Biometric Fingerprint Identification”. This paper presents the development of system presence based on fingerprint identification. The system provides an afficiant way for administrators and physical trainers to manage and track student attendance. To develop the system, we use a spreadsheet software with biometric fingerprint indetification engine”. (Makalah ini menyajikan perkembangan kehadiran sistem berdasarkan identifikasi sidik jari. Sistem ini menyediakan cara yang efisien bagi administrator dan fisik melatih untuk mengelola dan melacak kehadiran siswa. Untuk mengembangkan sistem, kamu menggunakan software spreadsheet dengan mesin identifikasi sidik jari biometrik). |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">9. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Vinay Suryawanshi, Swapnil Aundhakar, N Itin Mane dan Rohit Kamble Pada ''Journal International Department of Electronics & Telecommunication Engineering'' Vol. 5 Issue. 2 (2017) yang berjudul “''Attendance System Using Fingerprint Identification With GUI”. “The proposed system is designed to address problem associated with attendance systems. Biometric system have been widely used for recognition purpose. This recognition metod refers to the automatic recognition of people based on certain physiological of behavioral traits. The main purpose of this metod is to develop attendance sytem transparency and store real time and display online data for parents and other academic use. Attendance system Using Fingerprint Identification with a reliable and easy to implement GUI that delivers accurate result''”. (Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi. Sistem biometrik telah banyak digunakan untuk tujuan pengenalan. Metode pengakuan ini mengacu pada pengenalan otomatis orang berdasarkan beberapa ciri fisiologis atau prilaku tertentu. Tujuan utama metode ini adalah untuk mengembangkan transparansi sistem absensi dan menyimpan data real time dan menampilkan data online untuk orang tua dan penggunaan akademis lainnya. Sistem kehadiran menggunakan identifikasi sidik jari denga GUI yang andal dan mudah diimpementasikan yang memberi hasil akurat). |
</p></li> | </p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh | + | <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Tri Susilowati, M. Ihsan Dacholfany, Sudirman Aminin, Dkk Dalam ''International Journal of Engineering & Technology'' (2018) yang berjudul “''Getting parents involved in child's school: using attendance application system based on sms gateway”. “Along with the development of communication technology, and information system, more and more also made the attendance system, and academic information. The development of a more modern absentee system with respect to the honesty side needs to be built as a substitute for manual absence using paper. Attendance system is at once can be a new standard on attendance system in Education environment. The choice of fingerprint attendance system based on communication technology in the form of SMS is because it is more practical, cheap, and efficient to convey information. Parents do not have to bother anymore come to school just to know the presence or absence of his son / daughter. In the implementation of this application, in the early stages of the user must register their identity by using the application program absenteeism built with PHP programming language, to further stored the absence data into the database My SQL which has integrated SMS Gateway through the SMS sending software that is Gammu. In addition with SMS Gateway technology, parents will be easier to obtain information on the presence of his son / daughter. From the student side, it is hoped that it will foster discipline attitude in time because indirectly this application will grow the mental attitude on time to the students, and it is expected that this application can fix any deficiencies in attendance application that has been implemented earlier''.” (Hasil penelitian ini membahas. Pemilihan sistem absensi sidik jari berdasarkan teknologi komunikasi dalam bentuk SMS adalah karena lebih praktis, murah, dan efisien untuk menyampaikan informasi. Orangtua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui ada tidaknya putra / putrinya. Dalam implementasi aplikasi ini, pada tahap awal pengguna harus mendaftarkan identitasnya dengan menggunakan program aplikasi absensi yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, untuk selanjutnya disimpan data absensi ke dalam database My SQL yang telah mengintegrasikan SMS Gateway melalui pengiriman SMS. perangkat lunak itu adalah Gammu. Selain dengan teknologi SMS Gateway, orang tua akan lebih mudah memperoleh informasi tentang kehadiran putra / putrinya. Dari sisi mahasiswa, diharapkan dapat menumbuhkan sikap disiplin pada waktunya karena secara tidak langsung aplikasi ini akan menumbuhkan sikap mental tepat waktu kepada siswa, dan diharapkan aplikasi ini dapat memperbaiki kekurangan dalam aplikasi absensi yang telah diimplementasikan sebelumnya). |
</p></li> | </p></li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Oleh karena itu, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan di atas, maka dilakukan penelitian untuk '''Perancangan Sistem Informasi Penilaian Raport Siswa Berbasis Web Pada SMK Bhakti Anindya Tangerang'''. </p></div> | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + |
Revisi per 31 Januari 2020 15.24
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA
BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM : 1511489224
NAMA : ITA NOFITA SARI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TANGERANG
(2019/2020)
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA
BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489224
|
Nama |
: Ita Nofita Sari
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 22 Januari 2020
Dekan |
Ketua Program Studi
| |||||||||
Fakultas Sains dan Teknologi |
Program Studi Sistem Informasi
| |||||||||
(Sugeng Santoso, M.Kom) |
(Desy Apriani, S.Kom, M.T.I)
| |||||||||
NIP : 006095 |
NIP : 010817
| |||||||||
Rektor
| ||||||||||
UNIVERSITAS RAHARJA
| ||||||||||
NIP : 000603
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA
BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1511489224
|
Nama |
: Ita Nofita Sari
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
( Janu Ilham Saputro, S.kom. ) |
(Andri Cahyo Purnomo, M.Pd.)
| ||
NID : 16001 |
NID : 15027
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA
BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489224
|
Nama |
: Ita Nofita Sari
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Salah satu dari berkembangnya teknologi saat ini adalah pada bidang pembayaran online. Pada umumnya orang-orang yang hendak membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri panjang yang menghabiskan waktu lama di kasir. Begitu juga di SD IT Al Muhajir untuk mendukung sistem pembayaran saat ini perlu adanya sistem pembayaran terkomputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien dalam menangani sehingga tidak perlu lagi mengantri dalam melakukan kegiatan pembayaran dan menggunakan kartu bayaran dan untuk pengarsipan laporan tidak perlu lagi menggunakan media buku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir yaitu dengan merancang sistem pembayaran online berbasis web. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan Analisa pieces dan pembuatan rancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Untuk pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman python. penelitian ini menghasilkan sistem baru yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan administrasi pembayaran di SD IT Al Muhajir.
Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Sekolah, Perancangan.
ABSTRACT
The development of information technology has changed the world to be completely easy and plays an important role in supporting the smooth work activities within an agency. One of the developments in technology today is in the field of online payment. In general, people who want to pay for something must go to the cashier to make a transaction, of course this is very inefficient and ineffective. Along with the development of this technology, people no longer need to queue for a long time spent at the cashier. Likewise in Al Muhajir integrated Islamic elementary school to support the current payment system, there is a need for a computerized payment system that is more accurate, fast and efficient in handling so that there is no need to queue in making payment activities and use payment cards and for filing reports no longer need to use media book. The purpose of this research is to improve the administrative services needed at Al Muhajir integrated Islamic elementary school by designing a web-based online payment system. The method used to obtain accurate data is to conduct observations and interviews directly to the parties concerned. Research conducted is by analyzing pieces and making designs using the Unified Modeling Language (UML). for making systems using the python programming language. This research resulted in a new system that can support and improve the performance of payment administration activities in the integrated Islamic elementary school Al Muhajir.
Keywords: Information system, Payment, School, Desain.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG”.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
- Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
- Bapak Janu Ilham Saputro, S.kom., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Andri Cahyo Purnomo, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Drs. Kusriyono, M.Pd selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
- Untuk teman-teman seperjuangan saya yang telah membantu mensupport penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Penilaian
- 2.2.2 Petunjuk Pengolahan Raport Siswa
- 2.2.3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2013)
- 2.2.4 Standar Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013)
- 2.2.5 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
- 2.2.6 Konsep Dasar WEB
- 2.2.7 Konsep Dasar Prototipe
- 2.2.8 Konsep Dasar Pemrograman
- 2.2.9 Konsep Dasar SDLC (System Development Life Cycle)
- 2.2.10 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.11 Konsep Dasar (Literature Review)
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 3.1 Logo Sekolah
- Gambar 3.2 Struktur Organisasi
- Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Berjalan
- Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan
- Gambar 3.5 Sequence Diagramb Sistem Berjalan
- Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama
- Gambar 4.6 Tampilan Home Admin
- Gambar 4.7 Tampilan Buat Akun
- Gambar 4.8 Tampilan Detail Akun
- Gambar 4.9 Tampilan Master Biaya
- Gambar 4.10 Tampilan tambah Master Biaya
- Gambar 4.11 Tampilan Menu utama Tata Usaha
- Gambar 4.12 Tampilan Menu Data Biaya kelas 1
- Gambar 4.13 Tampilan Konfirmasi Pembayaran
- Gambar 4.14 Tampilan Laporan Transaksi
- Gambar 4.15 Tampilan home Tata usaha
- Gambar 4.16 Tampilan Tagihan Biaya
- Gambar 4.17 Tampilan Riwayat Pembayaran
- Gambar 4.18 Black box Testing
- Gambar 4.19 Schedule Penelitian
- Gambar 4.20 Estimasi Biaya
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1 Analisa PIECES
- Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1
- Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 2
- Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 3
- Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
- Tabel 4.1 User
- Tabel 4.2 Master Data Biaya
- Tabel 4.3 Pembayaran
- Tabel 4.4 laporan
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang Masalah
Pada era globalisai saat ini, teknologi komputer pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penerapan teknologi komputer dalam aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Maka dari itu suatu lembaga atau sekolah yang menggunakan komputer dalam mengelola sistem informasinya akan mempunyai nilai lebih. Dapat dikatakan sistem informasi yang menggunakan komputer akan menunjang efisiensi dan produktivitas. Di bidang pendidikan yang sekarang mengenal dunia komputerisasi sangatlah penting dalam melakukan pengolahan data sekolah, khususnya yang berhubungan dengan pendataan nilai.
Raport siswa memegang peranan penting dalam evaluasi pembelajaran siswa setiap tahunnya. Oleh karena itu rapot siswa merupakan salah satu penunjang yang dapat mendukung atau memotivasi setiap kegiatan belajar siswa. SMK Bhakti Anindya Tangerang merupakan salah satu sekolah yang pengolahan data raport siswa yang masih menggunakan program pencatatan manual. Dalam proses rekapitulasi data raport siswa di SMK Bhakti Anindya Tangerang dilakukan dengan cara manual yaitu setiap guru memberikan nilai kepada wali kelas untuk di input kedalam raport yang telah disediakan sesuai dengan nama masing-masing siswa. Dengan sistem manual yang dilakukan SMK Bhakti Anindya Tangerang maka timbul banyak permasalahan, mudah rusaknya buku raport yang disebabkan banyak hal karena hanya terbuat dari kertas yang mudah rusak, sering kali terselip dengan tumpukan berkas yang lain, bahkan yang sering terjadi kurang terawatnya buku raport sehingga terlihat kotor. Oleh karena itu diperlukan adanya perkembangan sistem raport siswa terkomputerisasi yang bertujuan agar dapat mengolah data dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan judul laporan SKRIPSI yaitu “Perancangan Sistem Informasi E-Raport Siswa Berbasis Web Pada SMK Bhakti Anindya Tangerang”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka peneliti menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu:
- Bagaimana proses roport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang yang sedang berjalan saat ini?
- Apakah sistem raport siswa yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?
- Bagaimana rancangan sistem raport siswa yang baik di SMK Bhakti Anindya Tangerang?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan permasalahan yang diuraikan, maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
- Untuk mengetahui sistem raport siswa yang sedang berjalan pada SMK Bhakti Anindya Tangerang.
- Mempermudah Sistem raport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien.
- Menciptakan sistem raport siswa pada SMK Bhakti Anindya Tangerang sudah mampu menciptakan laporan dengan cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
- Dapat menambah khasanah keilmuan bagi peneliti dalam hal menganalisa masalah, menemukan solusi, mengembangkan sebuah sistem maupun menciptakan sistem yang baru, guna keefektifan dan efisiensi kinerja sebuah instansi.
- Hasil dari penelitian mampu memberikan kontribusi nyata berupa kemudahan proses raport siswa yang sebelumnya masih manual berubah menjadi sistem online.
- Membantu mempermudah sistem raport siswa yang sedang berjalan menjadi lebih baik.
Ruang Lingkup Penelitian
Agar ruang lingkup permasalahan menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka ruang lingkup yang akan dibahas dalam SKRIPSI ini adalah dari proses pencatatan nilai siswa hingga pembuatan laporan raport siswa.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan SKRIPSI ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai berikut:
- Observasi. Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi sekolah untuk mengetahui secara detail dan menyeluruh kendala atau masalah apa yang sedang berjalan.
- Wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dan mengetahui akan hal yang sedang diteliti guna memperoleh informasi yang dibutuhkan.
- Studi Pustaka. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari beberapa sumber seperti buku, internet, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi.
Metode Analisa
Analisis merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Analisis sistem yang digunakan peneliti adalah teknik SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini pengkajian tentang upaya apa saja yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengolahan dan pengembangan sistem.
Sistematika Penulisan
Dalam melakukan penelitian, penyampaian laporan akan dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan SKRIPSI ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah tujuan dan manfaat penelitian yang meliputi beberapa metode yaitu metode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Serta uraian mengenai sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini Berisi gambaran yang membahas mengenai sistem secara teoritis yang dikutip dari buku yang berupa teori umum, teori khusus yang berkaitan dengan penyusunan Laporan SKRIPSI serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai sekolah SMK Bhakti Anindya Tangerang yang menjadi objek penelitian dan penulisan laporan SKRIPSI ini.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem dan perancangan basis data yang diusulkan berkaitan dengan analisis yang telah dilakukan dan ditulis pada bab sebelumnya.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
-
Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. (2016)[1],dalam Jurnal PROGRESIF (2017:1754), “Sistem adalah adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memuahkan aliran informasi, materi atau energy”.
-
Menurut Wina Sanjaya dalam buku Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (2015:2)[2], Sanjaya, Wina. 2015. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana, prenada media.
-
Menurut Jogiyanto dalam Jeperson Hutahaean (2015:1)[3],), “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang – orang yang betul – betul ada dan terjadi.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan pengertian sistem adalah sekumpulan elemen dari sub-sub sistem atau komponen atau unsur-unsur yang terpadu, saling terkait atau saling berinteraksi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan
Karakteristik Sistem
-
Komponen sistem (Components)
-
Batasan Sistem (Boundary)
-
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
-
Punghubung Sistem (Interface)
-
Masukan Sistem(Input)
-
Keluaran Sistem(Output)
-
Pengolahan Sistem (Processing)
-
<p style="line-height: 2">Sasaran Sistem(Objective)</li>
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
</ol>
Tujuan Sistem
Menurut Prof. Sri Mulyani (2017:7)[6]Tujuan sistem merupakan target atau hasil akhir yang sudah dirancang oleh pembuat sistem dimana tujuan ini menjadi titik koordinat komponen-komponen sistem dalam bekerja sehingga tujuan dari sistem tersebut dapat dicapai.
Menurut Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk (2017:193)[7]Tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil dari apa yang diinginkan dan dicapai. Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan dapat didemonstrasikan.
Berdasarkan 2 (dua) pendapat ahli di atas maka dapat diartikan, bahwa Tujuan Sistem merupakan suatu target yang sudah ditetapkan pada saat sedang membangun sistem.
Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2016:11)[5]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponan dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu ::
Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[8],“Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permaslahan, hambatan-hambatan yng terjdi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikn-perbaikanya”.
Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2015:72)[9], adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.
Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3[8],mendefinisikan, “Analisa sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya”.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau diklasifikasi menjadi sesuatu yang memiliki arti dan manfaat bagi pengguna atau penerimanya dalam proses pengambilan keputusan.
Tahapan Analisa Sistem
Menurut Nur Elfi Husda dan Yvonne Wangdra (2016:107)[10],di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, di antaranya adalah:
-
Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
-
Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
-
Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
-
Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Berikut ini adalah pengertian Definisi Sistem Informasi dari beberapa ahli, yaitu:
Menurut Mulyanto dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18)[11]“Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software, hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi”.
Menurut Karim dalam Jurnal Publikasi & Jurnal Penelitian Teknik Informatika (Sinkron) (2018:68) Sistem informasi adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”.
Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)“Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem untuk diolah agar menjadi suatu informasi yang berfungsi dan bermanfaat sebagai penyedia informasi dalam suatu laporan.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Berikut ini adalah Definisi Data menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut Hendra Nusa Putra dalam Jurnal Publikasi & Jurnal Penelitian Teknik Informatika (Sinkron) (2018:68)[12]“Data adalah bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi”.
Menurut Mia Andini dkk dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:48)[13],“Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat”.
Menurut Martono dkk dalam Jurnal CCIT (2017:231)[14],“Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.
Berdasarkan ketiga definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Data adalah bahan mentah yang masih berdiri sendiri untuk diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta”.
Klasifikasi Data
Menurut Sutabri (2016:18)[5],data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:
Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:
Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:
Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:
a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.
b. Data Ukur (Measurement Data)
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.
b. Data Kualitatif (Qualitative Data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan "grade" A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.
a. Data Internal (Internal Data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
b. Data Eksternal (External Data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.
Konsep Dasar Analisa SWOT
Definisi Analisa SWOT
Menurut Prawitasari yang dikutip oleh Susi Dwi Rahayu dkk dalam Jurnal OPSI (2018:59)[15])“Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.”
Faktor – Faktor Analisa SWOT
Menurut Andika Yoga Baskara dan Supriono dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2018:210)Memaparkan tentang kekuatan yang dimiliki pelaku usaha atau pelaku bisnis yang digunakan untuk mnganalisis berikur adalah faktornya :
-
Faktor Kekuatan. Faktor kekuatan adalah kompetensi yang terdapat dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang berakibat pada keunggulan komparatif dipasar. Dikatan demikian karena sebuah bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan dan lain-lain yang membuatnya dianggap kuat dalam persaingan industri.
-
Faktor Kelemahan. Faktor kelemahan adalah sumber keterbatasan sumber daya, sumber keterampilan dana kemampuan yang menjadi penghalang kinerja suatu Negara atau organisai bisnis yang memuaskan. Dalam prakteknya, kekurangan dan keterbatasan kemampuan tersebut bias dilihat dari sarana dan prasarana yag dimiliki atau tidak dimiliki perusahaan atau organisasi bisnis.
-
Faktor Peluang. Definisi sederhana dari factor peluang adalah situasi yang dianggap menguntungkan bagi sebuah organisasi bisnis atau perusahaan.
-
Faktor Ancaman. Faktor ancaman ini adalah kebalikan dari faktor peluang yang definisi singkatnya adalah faktor yang tidak menguntungkan bagi organisasi bisnis. Jika ancaman itu tidak segera di atasi maka akan menjadi sebuah penghalang untuk sebuah organisasi bisnis atau perusahaan menjalankan sebuah bisnisnya baik untuk sekarang maupun untuk masa depan.
Teori Khusus
Konsep Dasar Penilaian
Definisi Penilaian
Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9)[16]“Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.
Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)“Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan diantaranya cara- cara tindakan alternative”.
Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah proses pengambilan keputusan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam mata pelajaran.
Definisi Raport
Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)“Raport adalah buku buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan resmi guru kepada orangtua wali murid yang wajib menerimanya”.
div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Triyanto (2013:42)[17]“Raport adalah laporan hasil kegiatan belajar siswa selama periode tertentu yang diimplementasikan dalam bentuk nilai sekelompok mata pelajaran dengan disertai penilaian kepribadian, sikap dan tingkah laku periode yang dimasukkan adalah periode atau jenjang belajar yang berupa periode semesteran (6 bulan)”.
Menurut Yudha (2017:9)[16] “Raport adalah buku yang berisi keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, yang biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua peserta didik atau wali murid".
-
Rasional. Rapor harus komunikatif, dan komprehensif (menyeluruh) untuk memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memiliki aspek berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga orientasi pembelajaran dan penilaian adalah pengusaan kompetensi sesuai dengan aspek masingmasing mata pelajaran. Dengan demikian nilai pada raport untuk setiap mata pelajaran tidak terdiri dari satu nilai tetapi sesuai dengan jumlah aspek pada mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memberikan informasi secara kuntitatif maupun deskriptif tentang pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar 30 peserta didik. Untuk memudahkan pengisian, maka aspek-aspek penilaian pada raport mengacu pada aspek-aspek yang tertuang dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran. Dengan demikian nilai pada raport untuk setiap mata pelajaran tidak terdiri dari satu nilai tetapi sesuai dengan jumlah aspek pada mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memberikan informasi secara kuntitatif maupun deskriptif tentang pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui lebih jelas pencapaian hasil belajar peserta didik. Untuk memudahkan pengisian, maka aspek-aspek penilaian pada raport mengacu pada aspek-aspek yang tertuang dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran.
-
Pemahaman Mengenai Nilai. Nilai adalah pencapaian hasil belajar peserta didik secara komulatif dalam satu semester. Komulatif artinya perata-rataan dari : rata-rata nilai nilai Ulangan Harian perkompetensi dasar atau indikator, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester. Bobot rata-rata ulangan harian sama atau lebih dari jumlah bobot ulangan tengah semester dan akhir semester. Berikut rumus yang dipergunakan dalam mengolah rapor siswa: Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah : 2:1:1. NR = ( 2 x UH + UTS + UAS) / 4 Keterangan : NR : Nilai Raport UH : Ulangan Harian UTS : Ujian Tengah Semester UAS : Ujian Semester Contoh pembobotan nilai rapor : Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 Rata-rata ulangan harian = 66 Ulangan Tengah Semester = 55 Ulangan Semester = 65 Nilai Raport = (2 x 66 + 1 x 55 + 1 x 65 ) / 4 = (132 + 55 + 65 ) / 4 = 252 / 4 = 63.
-
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
-
Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
-
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”.
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi..
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen./p></div>
Berdasarkan definisi di atas dapat peneliti simpulkan bahwa, Raport adalah buku yang berisi laporan nilai siswa yang berisi tentang nilai serta prestasi belajar siswa di sekolah dalam periode semesteran yaitu 6 bulan.
Definisi Siswa
Menurut Mendikbud “Siswa atau Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara kusus diserahkan oleh orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.
MMenurut Sarwono dalam Martono (2016:422)[18]“Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.
Berdasarkan definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa, siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran serta penentu terjadi atau tidaknya proses belajar mengajar di sekolah.
Petunjuk Pengolahan Raport Siswa
Menurut Winarsih dkk (2015:1-2)[19]petunjuk pengolahan raport berdasarkan Departemen Pendidikan Nasional (2006):
Sistem penilaian semester meliputi penilaian hasil ujian semester dari setiap siswa dan hasil dari nilai semester semua siswa akan dimasukkan ke dalam kumpulan daftar nilai siswa berdasarkan kelas masing-masing serta untuk menentukan ranking siswa maka harus dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan jumlah nilai ujian semester.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2013)
Pada SMK Bhakti Anindya metode penilaian dengan menggunakan KSTP 2013 atau Kurikulum 2013.
Menurut Kurniasih dan Sani dalam Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2016:2), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013) adalah kurikulum yang pada dasarnya menekankan pada pembelajaran siswa aktif dengan pendekatan scientific dan penilaian autentik. Pendekatan scientific yaitu proses pembelajaran yang di rancang agar peserta didik aktif dalam pembelajaran melalui tahapan, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep atau prinsip yang ditemukan, Sedangkan penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3 dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah di tetapkan”.
Secara nasional pelaksana kurikulum 2013 adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mana menetapkan kurikulum 2013 di mulai pada tahun ajaran 2013/2014. Lalu ditingkat provinsi dan kabupaten/kota pelaksana kurikulum 2013 adalah Dinas Pendidikan. Sementara di tingkat mikro, lembaga pelaksana kurikulum 2013 adalah sekolah, karena sekolah merupakan unit pelaksana terkecil yang langsung mengimplementasikan kurikulum 2013. Sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 adalah guru dan siswa.
Standar Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013)
Menurut Zulian Vina Kurnia Kastina (2016:3), Ketentuan mengenai sistem penilaian kurikulum 2013 diatur dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yaitu :
ol>
Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Vani dalam International Research Journal of Engineering and Technology Vol. 2 No. 5 (2015:1213)[20]).The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system. (UML adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat, mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak yang intensif).
Wibawa (2015:5)[21]).“UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem software”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).
Jenis-Jenis Unified Modeling Language (UML)
Menurut Erna Astriyani dkk (2018)[22].mendefinisikan use case, activity dan sequence diagram pada UML sebagai berikut :
-
Use Case Diagram
-
Activity Diagram
-
Sequence Diagram
-
Class Diagram
Use Case Diagram adalah diagram yang bersifat use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan sistem dan menyatakan sifat sistem user.
Activity diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang berfungsi untuk menganalisa proses.
Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram.
Class Diagram menggambarkan sistem dari segi pendefinisian kelas kelas untuk membangun sistem.
Konsep Dasar WEB
Definisi WEB
Menurut Setiawan, dkk (2017:76)“Website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain atau sub domain pada suatu jaringan internet".
Menurut Doni Wahyudi dalam Eviana Septiana Rachman dan Beni Noviyanto (2017:46)[23]mengatakan bahwa “Web/situs adalah suatu kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing digubungkan dengan link”.
Menurut Kustiyaningsih yang dukutip oleh Sanusi Mulyo Widodo dan Joko Sutopo dalam Jurnal Informatika UPGRIS (2018:39)[24]“Web adalah fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi dan data lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk mempermudah membaca data dan informasi tersebut, dapat menggunakan Web browser seperti internet explorer.”
Dapat disimpulkan dari pendapat di atas website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan animasi sehingga penyajian informasi lebih menarik.
Konsep Dasar Prototipe
Definisi Prototipe
Menurut A.-B. L (2015) dalam Jurnal Sistem Komputer Musirawas (JUSIKOM) (2017:66)), “Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan yang dimana model tersebut harus representatif dari produk akhirnya”.
Menurut Rizkidiniah (2016:90)[25]“Prototype adalah proses interaktive dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis”.
Menurut Kendall dan Kendall dalam Astuti (2017:516)[26]“Prototype Sistem Informasi adalah teknik berharga untuk cepat mengumpulkan informasi spesifik tentang sistem informasi pengguna”.
Berdasarkan definisi di atas dapat di simpulkan, Prototype adalah sebuah sistem yang memberikan ide bagi calon pengguna ataupun pengembang bagaimana sistem akan berfungsi dan teknik cepat dalam mengumpulkan informasi.
Tipe – Tipe Prototype
Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani (2016:27)[27]mendefinisikan 2 (dua) tipe dari prototype yaitu :
-
Evolutinary Prototype
-
Requirement Prototype
-
Rekayasa Sistem
-
Analisis Kebutuhan Software
-
Desain
-
Pengkodean
-
Pengetesan
-
Pemeliharaan
-
Penelitian yang dilakukan oleh Wahana, Agung dan Asep Ririh Riswaya berjudul “Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Raport Penjualan” dalam Jurnal Computech & Bisnis Vol 8, No 1, 2014, menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisa sistem informasi penjualan pada Agen Toko Wulan Jaya dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sistem yang mampu menghasilkan data penjualan yang akurat, dari hasil penjumlahan stok awal dan transaksi masuk-transaksi keluar, menampilkan data penjualan secara teratur dan laporan yang rapi, jelas dan akurat.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, Untung Rahardja, Anoesyirwan Moeins, Dewi Mariana Apriani pada Jurnal INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4 No. 1 (2018) “Penerapan Gamifikasi Pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen” hasil dari penilitian ini membahas penerapan gamifikasi PEN+ menggunakan metode pengumpulan data, pengembangan sistem, analisa sistem, perancangan, dan pengujian yang dapat memberikan keuntungan. Pertama mahasiswa dapat melihat nilai dengan cepat. Kedua, memotivasi dosen dalam proses penginputan nilai. Ketiga, dapat menjaga kedisiplinan dosen sehingga dapat meningkatkan mutu dosen.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Diah Aryani, Qurotul Aini, Fernanda Setyobudi Aramnsyah pada jurnal ilmiah SISFOTENIKA (2017) berjudul “Perancangan Android Package Mobile Web Pada Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi” Hasil penelitian ini membahas sebuah Android Packaging penilaian plus yang sudah ada, akan dikombinasikan dengan Google Play. Dengan tujuan pengguna dapat menemukan penilaian plus dengan mudah. Dan hasilnya, feedback yang didapat mencapai 570 Downloader dan 352 Rating Review, dapat disimpulkan bahwa sebuah system yang di build sebagai Android Packaging dengan hasil webview cukup membantu pengguna dalam mengoperasikan sistem dengan mobile device.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini, Neng Enay dalam Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017) yang berjudul “Optimalisasi Dashboard Pada Sistem Penilaian Ujian Mahasiswa Sebagai Media Informasi Perguruan Tinggi” Hasil dari penelitian ini membahas setelah diimplementasikan pada sistem PEN+ terdapat dashboard yang menyampaikan informasi nilai tertinggi dan berapakah nilai terendah di kelasnya secara online dan tentunya efisien.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara, Desy Apriani, Julipah Al Munawaroh pada jurnal ICIT (2017) Penelitian yang berjudul “Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Peneliaian Raharja Career” Hasil dari penelitian ini membahas pada saat mahasiswa ikut serta dalam Raharja Career mahasiswa tidak perlu menghimpun data secara manual cukup dengan melakukan request author dan memiliki email Rinfo, maka mahasiswa sudah bias membuat dokumentasi Raharja Career sesuai syarat dan ketentuan yang ada. Setelah membuat maka link dokumentasi dapat di konfirmasi kepada admin DID untuk diinput ke dalam daftar dokumentasi Raharja Career dengan status layak dan masuk penilaian Raharja Career. Hadirnya sistem ini pada Raharja Career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja Career dengan mudah dan dosen pengajar dapat melakukan PO mahasiswa melalui pengerjaan tugas ini kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses secara online dan tersentralisasi.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Rita Pires Soares, dkk pada International Journal of Computer Applications (2013) yang berjudul “The Analysis Of Academic Information System Design Of IPDC DILI-TIMOR Leste By Using Eap Approach”. This paper discusses information technology that can be applied in universities, especially in Instituto Professional de Canossa (IPDC). Analysis of the design of academic information system at the Instituto Professional de Canossa (IPDC) is done by using the approach of Enterprise Architecture Planning (EAP). The results obtained are the blueprints of architectural planning required in IPDC. This is Includes model data architecture, application architecture and technology architecture. One of the priorities that really need to be implemented is the academic Information System'.
“Mengatakan analisis perancangan sistem informasi akademik pada Instituto Professional de Canossa (IPDC) dilakukan dengan menggunakan pendekatan Enterprise Architecture Planning (EAP). Hasil yang diperoleh adalah perencanaan arsitektur yang dibutuhkan di IPDC. Salah satu prioritas yang perlu diimplementasikan adalah Sistem Informasi Akademik. Manfaat dari analisis ini adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi akademik yang dapat dijadikan dasar atau landasan bagi pengembangan sistem informasi akademik di IPDC sehingga tidak terlepas dari tujuan universitas dan tidak menghilangkan keterpaduan antara unit usaha”.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Patricia Robin Dan Dr. P. Joshi George pada International Journal of Library & Information Science (IJLIS) Volume 6,Issue 1 (2017)[29] yang berjudul “Analysis Of Free Websites Supporting The Learning Of Shakespearean Litearure” Free Websites assist learning in several ways. To what extend are they helpful is always a question. In the case of the free websites supporting the learning of Shakespearean Literature, a content analysis is made, to find out whether the usually sought attributes are available. The websites under study are evaluated with regard to the syllabus assigned to top institutions in India offering English Literature study. A librarian can make use of this tailored information to support his clientele of the respective genre. Also, the findings can be used to improvise the respective websites content. <p style="line-height: 2">Mengatakan Website Gratis membantu belajar dalam beberapa cara. Untuk memperpanjang apa mereka membantu selalu pertanyaan. Dalam kasus situs gratis yang mendukung pembelajaran Sastra Shakespeare, Analisis isi dibuat, untuk mengetahui apakah atribut yang dicari biasanya tersedia. Itu situs web yang diteliti dievaluasi sehubungan dengan silabus yang ditugaskan ke institusi teratas di Indimenawarkan studi Sastra Inggris. Seorang pustakawan dapat menggunakan informasi yang disesuaikan ini untuk mendukungnya kliennya dari genre masing-masing. Selain itu, temuan tersebut bisa digunakan untuk berimprovisasi masing-masing konten situs web.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Gaurav Patni dan Dr. Shilpa Sharma pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 Issue. 3 (2017) yang berjudul “Sports Academy Players Attendance System Using Biometric Fingerprint Identification”. This paper presents the development of system presence based on fingerprint identification. The system provides an afficiant way for administrators and physical trainers to manage and track student attendance. To develop the system, we use a spreadsheet software with biometric fingerprint indetification engine”. (Makalah ini menyajikan perkembangan kehadiran sistem berdasarkan identifikasi sidik jari. Sistem ini menyediakan cara yang efisien bagi administrator dan fisik melatih untuk mengelola dan melacak kehadiran siswa. Untuk mengembangkan sistem, kamu menggunakan software spreadsheet dengan mesin identifikasi sidik jari biometrik).
-
9. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Vinay Suryawanshi, Swapnil Aundhakar, N Itin Mane dan Rohit Kamble Pada Journal International Department of Electronics & Telecommunication Engineering Vol. 5 Issue. 2 (2017) yang berjudul “Attendance System Using Fingerprint Identification With GUI”. “The proposed system is designed to address problem associated with attendance systems. Biometric system have been widely used for recognition purpose. This recognition metod refers to the automatic recognition of people based on certain physiological of behavioral traits. The main purpose of this metod is to develop attendance sytem transparency and store real time and display online data for parents and other academic use. Attendance system Using Fingerprint Identification with a reliable and easy to implement GUI that delivers accurate result”. (Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi. Sistem biometrik telah banyak digunakan untuk tujuan pengenalan. Metode pengakuan ini mengacu pada pengenalan otomatis orang berdasarkan beberapa ciri fisiologis atau prilaku tertentu. Tujuan utama metode ini adalah untuk mengembangkan transparansi sistem absensi dan menyimpan data real time dan menampilkan data online untuk orang tua dan penggunaan akademis lainnya. Sistem kehadiran menggunakan identifikasi sidik jari denga GUI yang andal dan mudah diimpementasikan yang memberi hasil akurat).
-
Penelitian yang dilakukan oleh Tri Susilowati, M. Ihsan Dacholfany, Sudirman Aminin, Dkk Dalam International Journal of Engineering & Technology (2018) yang berjudul “Getting parents involved in child's school: using attendance application system based on sms gateway”. “Along with the development of communication technology, and information system, more and more also made the attendance system, and academic information. The development of a more modern absentee system with respect to the honesty side needs to be built as a substitute for manual absence using paper. Attendance system is at once can be a new standard on attendance system in Education environment. The choice of fingerprint attendance system based on communication technology in the form of SMS is because it is more practical, cheap, and efficient to convey information. Parents do not have to bother anymore come to school just to know the presence or absence of his son / daughter. In the implementation of this application, in the early stages of the user must register their identity by using the application program absenteeism built with PHP programming language, to further stored the absence data into the database My SQL which has integrated SMS Gateway through the SMS sending software that is Gammu. In addition with SMS Gateway technology, parents will be easier to obtain information on the presence of his son / daughter. From the student side, it is hoped that it will foster discipline attitude in time because indirectly this application will grow the mental attitude on time to the students, and it is expected that this application can fix any deficiencies in attendance application that has been implemented earlier.” (Hasil penelitian ini membahas. Pemilihan sistem absensi sidik jari berdasarkan teknologi komunikasi dalam bentuk SMS adalah karena lebih praktis, murah, dan efisien untuk menyampaikan informasi. Orangtua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui ada tidaknya putra / putrinya. Dalam implementasi aplikasi ini, pada tahap awal pengguna harus mendaftarkan identitasnya dengan menggunakan program aplikasi absensi yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, untuk selanjutnya disimpan data absensi ke dalam database My SQL yang telah mengintegrasikan SMS Gateway melalui pengiriman SMS. perangkat lunak itu adalah Gammu. Selain dengan teknologi SMS Gateway, orang tua akan lebih mudah memperoleh informasi tentang kehadiran putra / putrinya. Dari sisi mahasiswa, diharapkan dapat menumbuhkan sikap disiplin pada waktunya karena secara tidak langsung aplikasi ini akan menumbuhkan sikap mental tepat waktu kepada siswa, dan diharapkan aplikasi ini dapat memperbaiki kekurangan dalam aplikasi absensi yang telah diimplementasikan sebelumnya).
Evolutinary Prototype yaitu, prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem.
Requirement Prototype merupakan prorotype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem dimana pengguna atau pemilik sistem tidak bisa mendefinisikan sistem tersebut.
Konsep Dasar Pemrograman
PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Arief dalam Iqbal dkk (2017:2)[28]PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dnamis.
Menurut Hidayatullah dan Kawistara yang dikutip oleh Prawido Utomo Dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:64), “PHP Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya di gunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.”
HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Ryan Adytia dalam e-Proceeding of Engineering (2018:1023)“Hypertext Markup Language (HTML) merupakan dokumen text biasa yang mudah untuk dimengerti dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Dan karena itu HTML dapat dibaca lewat platform yang berlainan seperti Windows, UNIX dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya HTML adalah suatu script dimana kita bias menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet.”
CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut MADCOMS (2016:15) dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017), “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”
Konsep Dasar MYSQL
Menurut Nugroho Dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:49)[29]“MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya”.
Menurut Kusuma Ardhana dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)[30]“MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data,yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah.”.
Konsep Dasar XAMPP
Menurut Santoso, Radna Nurmalina dalam Jurnal Integrasi Vol.9 No.1 (2017:86)[31]“Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.
Konsep Dasar SDLC (System Development Life Cycle)
Definisi SDLC (System Development Life Cycle)
Menurut Pressman dalam Jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:70)[32],dalam membangun suatu rekayasa piranti lunak diperlukan tahap-tahap. Sistem yang secara luas digunakan adalah System Development Life Cycle(SDLC), yang meliputi beberapa tahap, yaitu:
Karena software merupakan bagian dari suatu sistem, maka dimulai dengan penetapan semua sistem elemen dan mengalokasikan beberapa bagiannya ke dalam usulan pada software kemudian menggabungkan semua level sistem dengan melakukan pengkajian dari level atas dalam pendesainan dan analisis.
Merupakan proses mengerti tentang domain informasi, fungsi, kinerja dan tatap muka pada software.
Pada desain prinsipnya adalah mengubah kebutuhan menjadi software yang layak dari segi kualitas sebelum proses pengkodean.
Proses pengkodean yaitu mengubah ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.
Proses yang memastikan semua kalimat dalam program telah dilakukan pengetesan sehingga memberikan input sesuai dengan yang diinginkan.
Software akan mengalami perubahan setelah dikirim ke pengguna, maka proses pemeliharaan dilakukan dengan menerapkan setiap langkah daur hidup sebelumnya disertai dengan perbaikan.
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Dede Bachtiar dalam jurnalnya (2015)[9]“Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :
Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
a. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
b. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan..
c. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Konsep Dasar (Literature Review)
Definisi (Literature Review)
Menurut Hasibuan dalam Jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015:138) [33],, Literatur review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk meyusun kerangka pemikiran yang jelas tantang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada rumusan masalah.
Sri Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29)[34],“Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.
Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa literature review adalah sebuah analisa yang berwujud kritikan dari sipeneliti yang sedang mereka lakukan.
(Literature Review)
Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan, menghindari pembuatan ulang, mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikut beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini:
Oleh karena itu, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan di atas, maka dilakukan penelitian untuk Perancangan Sistem Informasi Penilaian Raport Siswa Berbasis Web Pada SMK Bhakti Anindya Tangerang.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan