SI1631495261: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Rumus Accelerometer ADXL335)
(Konsep Dasar Switch/Saklar)
Baris 1.084: Baris 1.084:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kesimpulan diatas saklar/switch adalah suatu komponen atau yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kesimpulan diatas saklar/switch adalah suatu komponen atau yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.
 +
</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar MySQL===
 +
====Definisi MySQL====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Faisal (2017:14)<ref name = "Faisal (2017:14)">
 +
Faisal, M.R.,  20117.Seri Belajar ASP.NET: ASP.NET Core MVC & MySQL dengan Visual Studio Code. INDC
 +
</ref>“MySQL adalah relational database management system (RDMS). MySQL dikenal sebagai salah satu komponen LAMPP open-source web aplication software stack. LAMP adalah akronim dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP. MySQL telah banyak dipakai pada banyak produk seperti Wordpress, Joomla, Drupal, dan lain-lain.’’
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendry (2015:7)<ref name = "Hendry (2015:7)">
 +
Hendry,2015. Aplikasi 4 in 1 VB & MySQL. Elex Media Komputindo
 +
</ref>“Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan elektronika dan listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan“.
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan suatu nama database server yang dapat mempermudah dalam mengelola database.
 +
</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Sublime Text===
 +
====Definisi Sublime Text====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Putratama  (2018:14)<ref name = "Putratama  (2018:14)">
 +
Putratama, S.D.V., 2018. Pemrograman Web Dengan Menggunakan Php Dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish. (Hal. 23, 14, 97).
 +
</ref> “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi.”
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rerung (2018:7)<ref name = "Rerung (2018:7)">
 +
Rintho Rante Rerung, 2018. Pemrograman Web Dasar.Deepublish
 +
</ref>“Sublime merupakan aplikasi yang gratis maupun yang berbayar.” Sublime text memiliki banyak keunggulan seperti :
 
</p></div>
 
</p></div>

Revisi per 4 Januari 2020 10.48


PROTOTYPE MONITORING KONDISI PENGIRIMAN

TELUR BERBASIS ARDUINO PADA CV. PIRIUS JAYA

ABADI


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1631495261

NAMA : Nursohit


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

'PROTOTYPE MONITORING KONDISI PENGIRIMAN

TELUR BERBASIS ARDUINO PADA CV. PIRIUS JAYA

ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1631495261
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Komputer
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ageng Setiani R., S.Kom., M.Si)
NIP : 000603
       
NIP : 011919


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PROTOTYPE MONITORING KONDISI PENGIRIMAN

TELUR BERBASIS ARDUINO PADA CV. PIRIUS JAYA

ABADI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1631495261
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

TA. 2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PROTOTYPE MONITORING KONDISI PENGIRIMAN

TELUR BERBASIS ARDUINO PADA CV. PIRIUS JAYA

ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1631495261
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, 15 Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1631495261

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang secara langsung maupun tidak langsung. Dalam perusahan telur, seperti CV. Pirius Jaya Abadi, proses distribusi memiliki peran penting dikarenakan tahapan distribusi yang akan menyalurkan hasil pengolahan telur ke konsumen. Ketika telur berada dalam box mobil distribusi  telur akan menghadapi beberapa kondisi yaitu guncangan  yang mengakibatkan telur bisa pecah, lamanya paparan suhu yang mengakibatkan pencemaran  bakteri salmonella dalam telur. Pada penelitian ini dituju terhadap proses pengiriman ketika telur berada pada mobil pengiriman. Untuk mengetahui kondisi pengiriman telur, prototype ini akan melakukan monitoring suhu, getaran di setiap petinya dan jika suhu mencapai lebih besar 26 derajat celcius maka kipas akan menyala. Ketika proses pengiriman mengalami getaran yang berpotensi mengakibatkan telur pecah maka akan mengirimkan notifikasi sms kesupir. Posisi pengiriman dapat di monitoring setiap data monitoring dapat dilihat dalam aplikasi berbasis web.

Kata Kunci: Prototype Pengiriman Kondisi Telur, Arduino MKR GSM 1400, Adxl335, DHT21, GPS Neo 6-m


ABSTRACT


Distribution is direct or indirect distribution of goods. In egg companies, such as CV. Pirius Jaya Abadi, the distribution process has an important role because the distribution will distribute the results of egg processing to consumers. When the egg is in the box, the cellphone will rotate a number of conditions namely a shock that can cause the egg to break, so announced the temperature needed to contaminate salmonella bacteria in the egg. In this study aimed at the process of sending eggs in a delivery car. To determine the condition of egg delivery, this prototype will conduct temperature monitoring, evaluation in each crate and if the temperature reaches 26 degrees Celsius greater then the fan will turn on. After completing the delivery process, I will send a notification to the driver. Delivery position can be monitored every time data monitoring can be seen in a web-based application.

Keyword:Prototype Delivery of Egg Conditions, Arduino MKR GSM 1400, Adxl335, DHT21, GPS Neo 6-m




KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillaah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disajikan dalam buku yang sederhana. Judul penulisan skripsi yang diambil adalah “PROTOTYPE MONITORING KONDISI PENGIRIMAN TELUR BERBASIS ARDUINO PADA CV. PIRIUS JAYA ABADI ”.

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan. Sebagai bahan penulisan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hasil kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusun skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkan penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Kedua orang tua yang telah memberikan, doa, dukungan moril maupun materil sehingga laporan Kerja Kuliah Praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  3. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  4. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  5. Ibu Rafika S.Kom., MSi. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  6. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I., C.Ht. Sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  7. Bapak Hendra Kusumah, S.kom, M.T.I. Sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  8. Bapak Noval Ardian elaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, 15 Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1631495261

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Prototype
  2. Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Black Box
  3. Tabel 3.1 Tabel SWOT
  4. Tabel 3.2 Matriks Analisa SWOT Yang Berjalan
  5. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.6 Final DraftElisitasi
  9. Tabel 4.1 Pengujian Black Box Pada Saat Terhubung Website
  10. Tabel 4.2 Pengujian Black Box Pada Website
  11. Tabel 4.3 Pengujian Black Box Updload Output Pada Website
  12. Tabel 4.4 Pengujian Black Box Pada Wifi
  13. Tabel 4.5 Pengujian Black Box Pada Wifi
  14. Tabel 4.6 Estimasi Biaya Yang Dikeluarkan

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Sitem Kendali Lup Terbuka
  2. Gambar 2.2 Sistem Kendali Lup Tertutup
  3. Gambar 2.3 Diagram Blok Sistem Robot Boat Navigasi Tanpa Awak
  4. Gambar 2.4 Flowchart Program (Program Flowchart)
  5. Gambar 2.5 Simbol Flowchar Proses
  6. Gambar 2.6 Flowchart Proses (Process Flowchart)
  7. Gambar 2.7 Arduino
  8. Gambar 2.8 Tampilan RFID Mifare RC522
  9. Gambar 2.9 Reader & Transporter RFID
  10. Gambar 2.10 Stepper motor
  11. Gambar 2.11 Contoh Push Button Switch
  12. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bukit Pelayangan resto
  13. Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan
  14. Gambar 3.3 Flowchart Sistem Usulan Keseluruhan
  15. Gambar 3.4 Diagram Blok Motor Stepper
  16. Gambar 3.5 Diagram Blok RFID
  17. Gambar 3.6 Diagram Block NodeMcu
  18. Gambar 3.7 Software Arduino Yang Di Install
  19. Gambar 3.8 Tampilan Dunia
  20. Gambar 3.9 Device Manager
  21. Gambar 3.10 Memilih Port
  22. Gambar 3.11 Memilih Board Arduino Mega

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang secara langsung maupun tidak langsung, konsumen dapat menerima barang yang di pesan melalui proses pengiriman dari pihak produsen tidak melalui pihak ketiga, atau konsumen dapat menerima barang yang di pesan melalui proses pengiriman dari pihak ketiga yang dimana produsen memberikan barang serta alamat yang akan dikirim ke jasa pengiriman setelah itu barang akan dikirim ke konsumen.

Dalam perusahan telur, seperti CV. Pirius Jaya Abadi, proses distribusi memiliki peran penting dikarenakan tahapan distribusi yang akan menyalurkan hasil pengolahan telur ke konsumen. Ketika telur berada dalam box mobil distribusi telur akan menghadapi beberapa kondisi yaitu guncangan yang mengakibatkan telur bisa pecah, lamanya paparan suhu yang mengakibatkan pencemaran bakteri salmonella dalam telur. Pada perusahan CV. Pirius Jaya Abadi suhu yang digunakan untuk penyimpanan telur adalah suhu ruangan, yaitu sekitar 20-25 derajat celcius dam untuk proses pengiriman akan melalui tahap yang dimana kepala logistic mendapatkan daftar pengiriman dan surat jalan/invoice dari admin, lalu kepala logistik akan mengatur pengiriman untuk masing-masing customer kepada driver dengan memperhitungkan kapasitas mobil dan juga jalur pengiriman namun ketika pengiriman terkadang terdapat beberapa telur yang pecah dikarenakan benturan yang terjadi baik ketika melakukan proses loading, dalam perjalanan, maupun pada saat dalam pembongkaran/penyerahan ke pihak konsumen.

Namun pada penelitian ini dituju terhadap proses pengiriman ketika telur berada pada mobil pengiriman. Untuk mengetahui kondisi pengiriman telur, prototype ini akan melakukan monitoring suhu, getaran di setiap peti nya dan jika suhu mencapai lebih besar 25 derajat celcius maka kipas akan menyala. Ketika proses pengiriman mengalami getaran yang berpotensi mengakibatkan telur pecah maka akan mengirimkan notifikasi sms ke supir. Posisi pengiriman dapat di monitoring setiap data monitoring dapat dilihat dalam aplikasi berbasis web.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi Masalah

Setelah melihat latar belakang di atas, dan melakukan proses wawancara maka identifikasi masalah yang ada sebagai berikut:

  1. Tidak ada monitoring posisi driver ketika mengirim pesanan telur.

  2. Terdapat beberapa telur yang pecah ketika driver mengirimkan pesanan.

  3. Tidak ada monitoring ketika keadaan suhu di dalam box mobil pengiriman.

  4. Didalam mobil tidak ada pengeluaran udara.

  5. Suhu yang digunakan untuk penyimpanan telur adalah suhu kamar.

Rumusan Masalah

Setelah melihat identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang ada sebagai berikut :

  1. Bagaimana cara mengetahui posisi pengirim ?

  2. Bagaimana cara mengetahui guncangan ketika pengiriman telur?

  3. Bagaimana cara mengetahui keadaan suhu telur ketika pengiriman?

  4. Bagaimana cara merancang prototype sehingga dapat memonitoring posisi pengirim, getaran, keadaan suhu ketika proses pengiriman telur?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka ruang lingkup penelitian terfokus pada proses pengiriman telur dengan menggunakan:

  1. Posisi pengirim dapat diketahui dengan mengambil data modul gps.
  2. Sensor accelerometer untuk mengetahui guncangan telur yang terjadi ketika pengiriman telur.
  3. Sensor suhu untuk mengetahui keadaan suhu sekitar ketika pengiriman telur.
  4. Mikrokontroler untuk mengoperasikan sensor dan modul, data yang didapat akan dikirim ke website.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan ruang lingkup diatas maka tujuan dan manfaat penelitian sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

  1. Untuk Memudahkan admin untuk mengetahui posisi pengiriman telur.

  2. Untuk mengetahui indikator suhu yang dapat menyebabkan meluasnya bakteri.

  3. Untuk Merancang alat yang dapat mengetahui parameter guncangan yang dihadapi telur ketika proses pengiriman telur.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Dapat memberikan data kondisi pengiriman ke pihak konsumen.

  2. Dapat meningkatkan tingkat kehati-hatian pengendara ketika mengirim telur.

  3. Kemudahan dalam mendapatkan informasi proses pengiriman telur, serta keadaan telur.

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis terdiri dari beberapa metode penelitian, yaitu sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Observation)

    Dalam metode ini peneliti melakukan observasi ke CV Pirius Jaya Abadi, selama 6 bulan untuk mendapatkan data sistem yang berjalan, ruang lingkup permasalahan, sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi-misi.

  2. Wawancara (Interview)

    Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan-keterangan yang diinginkan dengan cara melakukan tanya jawab kepada stakeholder, pada CV Pirius Jaya Abadi membutuhkan alat yang dapat memonitoring kondisi pengiriman telur.

  3. Studi Pustaka

    Selain telah melakukan observasi dan wawancara, peneliti juga melakukan studi pustaka, dengan cara pengumpulan data dari buku, berbagai jurnal, literature review baik dalam maupun luar negri.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa sistem yang sudah ada dengan beberapa point pertibangan, seperti bagaimana cara kerja sistem, apa saja komponen yang membangun sistem tersebut dan juga kekurangan dari sistem tersebut, dan metode analisis yang digunakan adalah metode waterfall.

Metode Perancangan

Dalam laporan ini, perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahap pembuatan flowchart sistem dan desain hardware menggunakan diagram blok loop tertutup dan loop terbuka. Metode ini dimaksudkan bagaimana sistem itu dirancang dan komponen apa saja yang dibutuhkan.

Metode Prototype

Metode yang dipakai adalah metode Throw-away Prototyping, karena dengan Throw-away Prototyping ini dapat mengurangi resiko kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan laporan skripsi ini, penulis membagi dan mengelompokan materi penulisan menjadi beberapa bab, dimana setiap bab akan membahas dan menguraikan pokok bahasan dengan lebih terperinci, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari profile CV. Perius Jaya Abadi, sejarah singkat CV. Perius Jaya Abadi, visi dan misi CV. Perius Jaya Abadi, dan CV. Perius Jaya Abadi, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, pembahasan sistem, serta cara kerja rangkaian alat secara keseluruhan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, flowchart sistem yang diusulkan, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil karya sebagai upaya untuk perbaikan serta pengembangan untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengiriman

Definisi Pengiriman

Menurut A Saifinnuha (2104:3) dalam Yuliana, dkk (2019:119)[1] Pengiriman barang adalah kegiatan menyampaikan suatu barang atau informasi dari pengirim kepada pihak yang dikirim atau menerima dari suatu tempat yang berbeda.

Menurut Akhirina, (2016:27)[2]Pengiriman barang adalah rutinitas yang dilakukan dalam bisnis ini. Sehingga pemilihan mitra jasa pengiriman barang selalu dilakukan pihak manajemen secara berkelanjutan, agar kepuasan pelanggan terjaga.

berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan pengiriman merupakan kegiatan menyampaikan suatu barang atau informasi dalam bisnis.

Konsep Dasar Getaran

Definisi Getaran

Eka Fitriyani, (2018:87)[3]”Getaran adalah gerakan bolak-balik secara periodik melalui titik keseimbangan.”

Widya, ( 2019:43)[4]”Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui suatu titik keseimbangan.”


Gambar 2.1. Rumus Getaran

Sumber: Hafalan Rumus IPA SMP/MTS Kelas VII, VIII & IX.WahyuQolbu.2018

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan getaran adalah gerakan bolak-balik secara periodik melalui titik keseimbangan dan gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui suatu titik keseimbangan.

Konsep Dasar Prototype

Definisi Prototype

Menurut Rizkidiniah (2016:2) [5]“Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representatif dari produk akhirnya.”

Menurut Nugroho (2015:4)[6] “Prototype adalah metode yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. Metode Prototype adalah metode yang memberikan kesempatan bagi pengembang dan pengguna untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.“

Aryani, dkk (2017:46)[7] “Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan,sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat”.

Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan prototipe adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan digunakan dalam pengembangan sistem dan memberikan kesempatan bagi pengembang dan pengguna untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

Jenis-Jenis Prototype

Menurut Wibowo dan Azimah, (2016:104) [8]Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan prototyping, yaitu throw-away prototyping atau rapidprototyping dan evolutionary prototyping.

Pada proses evolutionary prototyping, sistem dikembangkan tanpa mengetahui spesifikasi sistem yang benar di awal pengembangan atau kebutuhan sistem yang masih abstrak. Verifikasi terhadap sistem tidak memungkinkan untuk dilakukan karena tidak terdapat spesifikasi. Proses validasi dilakukan dengan mendemonstrasikan kecukupan dari sistem. Sedangkan pada proses throw-away prototyping spesifikasi awal dari sistem sudah dapat diketahui di awal, sehingga proses prototyping ini ditujukan untuk mengurangi resiko kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Tahap-Tahap Throwaway Prototype

Tahap-tahap proses pembuatan prototype tipe kedua (throwaway prototype):

  1. Tentukan kebutuhan. Tentukan apa kebutuhan user. Analis system mewawancarai user untuk mendapatkan ide tentang apa yang diinginkan oleh user dari system yang akan dikembangkan.

  2. Buat prototype. Analis system bekerja sama dengan ahli computer yang lain, dengan memanfaatkan satu atau beberapa alat bantu untuk pembuatan prototype, mengembangkan prototype.

  3. Evaluasi. Analis system memperkenalkan prototype kepada user, menuntun user untuk mengenali karakteristik dari prototype. Dari kesempatan uji coba ini, user akan memberikan pendapatnya pada analis system. Kalau prototype diterima dilanjutkan ke tahap.

  4. Kalau ada perbaikan maka langkah berikutnya adalah mengulangi tahap 1, 2 dan 3 dengan pengertian yang lebih baik tentang apa yang diinginkan oleh user. Gambaran proses pengembangan sistem dengan throw- away prototyping dapat dilihat pada gambar berikut. Metode Penelitian Prototyping model adalah proses pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari sistem, yang dilanjutkan dengan pembuatan prototipe dan evaluasi dari pengguna. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan prototyping, yaitu throw-away prototyping atau rapid prototyping dan evolutionary prototyping.

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Menurut Sutanto, dkk (2017:2)[9] “Flowchart adalah suatu teknik analisa yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam pola yang jelas, logikal dan ringkas.”

Menurut Suleman, dkk (2017:3)[10] “Flowchart adalah penyajian secara grafis dari sistem informasi dan sistem operasi yang terkait. Sistem informasi disini meliputi proses, aliran logis, input, output, dan arsip.”

Gambar 2.2 Simbol Flowchart dan Fungsinya

Sumber: https://seputarilmu.com

Berdasarkan kesimpulan diatas Flowchart adalah suatu teknik analisa dengan penyajian secara grafis untuk mendeskripsikan proses, aliran logis, input, output, dan arsip.

jenis-jenis Flowchart

Menurut Agusvianto (2017:40)[11] Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).

  2. Bagan pada alir dokumen (document flowchart).

  3. Bagan pada alir skematik (schematic flowchart).

  4. Bagan pada alir program (program flowchart).

  5. Bagan alir proses (process flowchart)

Konsep Diagram Blok Loop Tertutup Dan Terbuka

Definisi Diagram Blok Loop Tertutup

Menurut Fitriandi, dkk (2016:90)[12]“Loop tertutup adalah suatu jalur dimulai dari suatu titik, berjalan mengelilingi satu putaran suatu rangkaian, dan kembali lagi ke titik asalnya tanpa melewati jalur yang sama”.

Menurut Erinofiardi (2012) dalam Sadi, (2017:100)[13] “sistem kontrol loop tertutup adalah Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan”.

Gambar 2.3 Diagram Blok Loop Tertutup

Sumber : Jurnal Teknik

Definisi Diagram Blok Loop Terbuka

Menurut Fernando, dkk (2016:3)[14]“Sistem loop terbuka lebih murah dan lebih disukai ketika ada hubungan tetap antara input dan output dan tidak terdapat gangguan”.

Menurut Sari dan Wijaya[15]“sistem kontrol loop terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan loop terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan dan lebih disukai.

Konsep Dasar Waterfall

Definisi Waterfall

Menurut Rahardja dkk ( 2017:52)[16] “pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari satu ke tahap yang lain”.


Gambar 2.3 Metode Waterfall

Sumber: Supriyanto, 2005:271

Menurut Sari dkk (2017:336)[17]”Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara beruntun atau secara linear”.

Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan metode waterfall pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari satu ke tahap yang lain / secara linear.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[18] “Nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun.”


Menurut PRASETIYATI, dkk (2014:4)[19]”Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Berdasarkan beberapa definisi yang dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan Data adalah nilai, keadaan, atau sifat yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Pengolahan Data

Menurut George R. Terry Ph.D dalam buku karya Hutahaean (2014:8)[20] “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.

Ada 8 unsur pokok pengolahan data, yaitu :

  1. Membaca.

  2. Menulis, mengetik.

  3. Mencatat atau mencetak.

  4. Menyortir.

  5. Menyampaikan atau memindahkan.

  6. Menghitung.

  7. Membandingkan.

  8. Menyimpan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Sihotang (2018:2)[21] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima”.

Menurut Nugroho (2015:2)[22]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berharga bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau dimasa yang akan datang. Informasi dikatakan berkualitas apabila informasi tersebut akurat, dan tepat waktu ”.

Menurut Handayani, dkk (2018:55)[23] ”informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu komunikasi, selain itu informasi juga dapat mempengaruhi proses terjadinya kegiatan komunikasi”.

Berdasarkan beberapa definisi yang dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk sehingga berharga bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan komunikasi, keputusan saat ini atau dimasa yang akan datang.

Konsep Dasar Internet Of Things (IoT)

Definisi Internet Of Things (IoT)

Menurut Puspitaningayu (2018:2)[24] “Internet of Things adalah di mana berbagai perangkat komunikasi digital terhubung pada suatu jaringan internet sehingga pertukaran data menjadi jauh lebih mudah dilakukan dengan begitu luas penerapan ”.

Menurut Hutabarat (2018:2)[25],“ Internet of Things (IoT) adalah istilah yang menggambarkan interkoneksi berbagai objek melalui internet tanpa interaksi manusia dengan manusia ” .

Berdasarkan kesimpulan diatas, Internet of Things adalah berbagai perangkat komunikasi digital terhubung pada suatu jaringan internet sehingga dapat bertukar data.

Manfaat Internet Of Things

Berikut ini adalah beberapa manfaat dalam beberapa bidang yaitu:

  1. Sektor Pembangunan.

  2. Sektor Energi.

  3. Sektor Rumah Tangga.

  4. Sektor Kesehatan.

  5. Sektor Industri.

  6. Transportasi.

  7. Perdagangan.

  8. Keamanan.

  9. Teknologi dan Jaringan.

Konsep Dasar Monitoring

Definisi Monitoring

Menurut Hendini (2016:107)[26] “Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program kegiatan itu selanjutnya”.

Menurut Jaya, K.A. (2018:22)[27],“Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus menerus terhadap kemajuan suatu pekerjaan”.

Berdasarkan beberapa definisi yang diatas, maka dapat disimpulkan Monitoring merupakan proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu terhadap kemajuan suatu pekerjaan.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Handayani, dkk (2018:189)[28] ”Website merupakan situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat. Website lahir dari adanya perkembangan zaman saat ini dari bidang teknologi informasi dan komunikasi”.

Menurut Rahardja, dkk (2018:78)[29],Website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara,video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebut juga sebagai domain atau sub domain”.

Dari definisi diatas maka penulis menyimpulkan Website merupakan situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara,video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis.

Konsep Black Box Testing

Definisi Black Box Testing=

Menurut Warsito, dkk (2015:32)[30] “blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data.”

Menurut Fauziyah dan Darusalam (2018:24)[31],“Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak”.

Menurut Junaidi, dkk (2015:54)[32], “black box testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software dan berfokus pada persyaratan fungsional.

Teori Khusus

Konsep Dasar Telur

Definisi Telur

Menurut Sari, dkk (2017:514)[33] ”Telur merupakan bahan pangan asal hewan yang menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi sebagai sumber protein hewani selain daging, susu, dan ikan. Kandungan nutrisi yang dimiliki telur sangat baik bagi manusia, tetapi telur juga menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme”.

Menurut Ulfah, dkk (2017:644)[34],”Telur merupakan bahan pangan asal hewan yang populer dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein hewani selain daging, ikan dan susu, karena harganya yang murah dan mudah didapat”.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa telur merupakan bahan pangan asal hewan yang menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi sebagai sumber protein hewani selain daging, susu, dan ikan dan populer dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Konsep Dasar Bakteri

Definisi Salmonella Sp

Menurut Adeline ,dkk (2009) dalam Fajar, dkk (2018:277)[35] ”Salmonella sp adalah salah satu spesies bakteri yang termasuk dalam anggota famili Enterobacteriaceae. Famili ini merupakan salah satu mikroorganisme patogen yang dapat menimbulkan foodborne disease, menyerang usus manusia”.

Menurut Afifah, dkk (2014:39)[36],“Salmonella merupakan bakteri gram negatif berbentuk basil, tidak berspora, panjangnya bervariasi, dan kebanyakan spesies bergerak dengan flagel peritrik”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas Salmonella sp adalah salah satu spesies bakteri yang termasuk dalam anggota famili Enterobacteriaceae dan merupakan bakteri gram negatif berbentuk basil.

Standarisasi E.coli

Menurut Sari, dkk (2017:645)[37] “Kadar suatu pencemar tidak boleh melebihi batas toleransi yang telah ditentukan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia). Maksimal cemaran E. coli yang diperbolehkan terdapat pada telur menurut SNI 7388:2009 adalah 1 x 101 cfu/g”.

Penularan Bakteri Ke Telur

Menurut Soeripto dan Poelongan, (1991) dalam Sari, dkk (2017:514)[38] ”Hasil pemeriksaan bakteriologi dari embrio ayam broiler yang tidak menetas diperoleh isolat bakteri yaitu Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeroginosa, Klebsiella sp, Enterobacter sp, Streptococcus fecalis, Proteus sp, Bacillus sp dan Escherichia coli”.

Menurut Sari, dkk (2017:645)[37],”Kandungan protein yang cukup tinggi pada telur menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme.”

Menurut Chusniati ,dkk (2009) dalam Ulfah, dkk (2017:645)[39],“Bakteri yang dapat mencemari telur adalah Salmonella sp., Escherichia coli dan Staphylococcus aureus”.

Menurut Haryoto, (1993) dalam Ulfah, dkk (2017:645)[40], “Mikroba dapat masuk ke dalam telur melalui pori-pori yang terdapat pada kulit telur, baik melalui air, udara, maupun kotoran ayam”.

Menurut Frazier dan Westhoff, (1988). Jekti, (1990). Purnama dan Yendri, (2007) dalam Ulfah, dkk (2017:645)[41], “E. coli dapat masuk dan mencemari telur melalui induk yang terinfeksi, kontaminasi feses dan pembersihan kulit telur dari kotoran, sistem pengemasan dan pengangkutan yang dapat mengakibatkan kulit telur retak atau pecah, penyimpanan yang terlalu lama, dan lingkungan sekitar yang tercemar”.

Menurut Fajar, dkk (2018:276)[42],”Telur merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung protein cukup tinggi sehingga merupakan media yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme termasuk mikroorganisme pencemaran dan patogen, seperti Salmonella sp, Staphylococcus aureus, dan Escerechia coli.”

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan Telur merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung protein sehingga media yang baik untuk bakteri.

Menurut Adeline ,dkk (2009) dalam Fajar, dkk (2018:277)[35] ”Salmonella sp adalah salah satu spesies bakteri yang termasuk dalam anggota famili Enterobacteriaceae. Famili ini merupakan salah satu mikroorganisme patogen yang dapat menimbulkan foodborne disease, menyerang usus manusia”.

Menurut Afifah, dkk (2014:39)[36],“Salmonella merupakan bakteri gram negatif berbentuk basil, tidak berspora, panjangnya bervariasi, dan kebanyakan spesies bergerak dengan flagel peritrik”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas Salmonella sp adalah salah satu spesies bakteri yang termasuk dalam anggota famili Enterobacteriaceae dan merupakan bakteri gram negatif berbentuk basil.

Penularan Bakteri Ke Telur

Menurut Khan, dkk (2007) dalam Ulfah, dkk (2017:647)[43] “Infeksi E. coli penyebab diare endemik di negara-negara berkembang dan merupakan masalah besar dalam kesehatan masyarakat terutama pada anak-anak, menyebabkan sekitar 210 juta kasus diare, yang mengarah ke sekitar 380.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun”.

Menurut Afifah, dkk (2014:36)[44], “Infeksi bakteri Salmonella tersebut dapat menimbulkan wabah penyakit, misalnya tifus oleh Salmonella typhi, paratifus oleh Salmonella paratyphi.”

Menurut Afifah, dkk (2014:36) Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan Infeksi E. coli penyebab diare endemik di negara-negara berkembang dan merupakan masalah besar dalam kesehatan dan Infeksi bakteri Salmonella tersebut dapat menimbulkan wabah penyakit, misalnya tifus oleh Salmonella typhi, paratifus oleh Salmonella paratyphi.

Pengaruh Penyimpanan Telur

Menurut Afifah, dkk(2014:36)[45] “Telur akan mengalami perubahan kualitas seiring dengan lamanya penyimpanan. Semakin lama waktu penyimpanan akan mengakibatkan terjadinya banyak penguapan cairan di dalam telur dan menyebabkan kantung udara semakin besar”.

Menurut SNI (3926:2008) dalam Ulfah, dkk (2017:647)[46], ”telur yang disimpan pada suhu ruang dapat tahan sampai 14 hari dan penyimpanan pada lemari es tahan sampai 30 hari”.

Menurut BPOM RI, (2008) dalam Ulfah, dkk (2017:647)[47], “Mikroba indikator digunakan untuk menilai keamanan dan mutu mikrobiologi makanan”.

Menurut Afifah, dkk(2014:39)[48], “Suhu optimum penyimpanan telur antara 12-150C dan kelembaban 70-80%".

Menurut SNI, (2008) dalam Mutiarini, dkk (2019:107)[49], ”Telur yang disimpan terlalu lama dalam kondisi utuh atau baik dapat disimpan selama 30 hari pada suhu 4-7 0C dengan kelembaban 60-70 % ”.

Konsep Dasar Jaringan GSM

Definisi Jaringan GSM

Menurut Arifwidodo, dkk (2015:175)[50] ”Jaringan GSM terdiri atas tiga sub sistem: Base Station Subsystem (BSS), Network Subsystem (NSS), dan Operation Subsystem (OSS). Setiap bagian mempunyai peranan masing-masing dan bersinergi sehingga menjadikan sebuah system”.


Gambar 2.4 Skema Jaringan GSM

Sumber : Jurnal InComTech

Sebagai salah satu 3 besar perusahaan telekomunikasi, operator A memiliki jaringan yang handal sebagai tulang punggung untuk melayani pengguna telekomunikasi. Di antara lain operator A menggunakan vendor E sebagai salah satu perangkat di sisi Base Station Subsystem (BSS). Base Station Subsystem (BSS), atau yang biasa dikenal sebagai radio subsystem adalah penyedia dan pengatur transmisi radio dari system selular. Fungsi utama dari BSS adalah menghubungkan antara MS dengan NSS. Interface antara MS dengan subsistem lain dari GSM juga diatur melalui BSS. BSS terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

  1. Base Transmission Station (BTS) : BTS berfungsi untuk mengkoneksikan Mobile Station dengan Base Station Controller (BSC). Sebuah BTS terdiri dari pemancar dan penerima radio serta antena.

  2. Base Station Controller (BSC) : BSC mengatur semua fungsi hubungan radio dari jaringan GSM. BSC adalah switch berkapasitas besar yang menyediakan fungsi seperti handover HP, penyediaan channel radio, dan kumpulan dari konfigurasi data beberapa cell. Beberapa BSC dapat dikontrol oleh setiap MSC.

  3. Transcoder and Adapter Unit (TRAU) : Transcoder and Rate Adapter Unti (TRAU) merupakan bagian dari Base Station Subsystem. TRAU terletak antara BSC dan MSC dimana untuk berkomunikasi menggunakan A interface. TRAU berfungsi untuk melakukan transcoding (de-/compressing) sinyal suara dan data rate adaptation (mengadaptasi kecepatan data yang diakses).

Konsep Dasar 4G

Definisi 4G

Menurut Gemiharto, dkk (2015:213)[51] ”Koneksi Internet dengan menggunakan teknologi 4G-LTE mampu mencapai kecepatan akses data untuk mengunduh (download) hingga 300 Mbps dan untuk mengunggah (upload) 75 Mbps”.

Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA namun harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu mengunduh (download) hingga kecepatan 300.

Mbps dan mengunggah (upload) hingga kecepatan 75 Mbps. LTE kemudian dipasarkan dengan nama 4G LTE sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya. LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HS-DPA (3.5G). LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya.

Konsep Dasar SMS

Definisi SMS

Menurut Widodo , dkk (2016: 88)[52] “Definisi SMS (Short Message Service) SMS (Short Message Service) adalah salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler”.

Menurut Harahap, dkk (2016: 2)[53] “SMS Gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan SMS salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler yang diterima dan dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database server.

Konsep Dasar Mikrokontroler

Definisi Mikrokontroler

Menurut Prayudha, dkk (2014:174)[54] “Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang telah dikombinasikan I/O dan memori RAM/ROM”.

Menurut Yenni, dkk (2015:51)[55] “Mikrokontroler adalah sistem microprosesor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi (terlambat) dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap di pakai”.

Berdasarkan pada definisi diatas, maka dapat disimpulkan Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang telah dikombinasikan CPU, ROM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi (terlambat) dengan baik.

Konsep Dasar Arduino IDE

Definisi Arduino IDE

Menurut Mulyana (2014:173)[56] “Integrated Development Environment (IDE) yaitu berupa software processing yang digunakan untuk menulis program ke dalam arduino uno, merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java”.

Menurut sokop (2016:15)[57] “Arduino IDE adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan Integrated Development Environment (IDE) adalah software atau program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan sebuah perangkat lunak.

Konsep Dasar Arduino MKR 1400

Definisi Arduino MKR 1400

Dalam situs resmi arduino[58] Arduino MKR 1400 merupakan “The Arduino MKR GSM 1400 is a learning and development board which contains the ATMEL SAMD21 micro controller, designed to integrate the core's low power-consumption and high performance with the Arduino's ease-of-use. The MKR GSM 1400 brings the Arduino Zero functionalities in the smaller form factor established by the Arduino MKR1000 adding the GSM (2G and 3G) connectivity to the Arduino platform.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan Arduino MKR 1400 adalah papan belajar dan pengembangan yang berisi pengontrol mikro ATMEL SAMD2, dengan menghadirkan fungsionalitas Arduino Zero dalam bentuk yang lebih kecil yang dibuat oleh Arduino MKR1000 dengan menambahkan konektivitas GSM (2G dan 3G) ke platform Arduino.


Gambar 2.5 Arduino MKR 1400

Sumber : https://store.arduino.cc

Konsep Dasar Dasar Modul GPS Neo 6M

Definisi Modul GPS Neo 6M

Menurut Arfianto, dkk (2018:165)[59] “Modul GPS Neo 6M merupakan modul GPS yang dapat bekerja dengan mikrokontroller Arduino Uno dan Arduino Mega. Modul GPS ini memiliki fitur sebagai mesin penentu titik lokasi atau posisi. GPS UBLOX NEO 6M yaitu berupa GPS receiver dengan 50 channel. Time to First Fix dalam kondisi cold start memerlukan waktu 27 detik,dalam kondisi warm start memerlukan waktu 27 Detik kondisi, dalam kondisi hot start memerlukan waktu 1 detik, dalam kondisi Aided start memerlukan waktu kurang dari 3 detik. GPS NEO-6M memiliki 130 dBm tracking sensitivity and Navigation,0.25Hz 10 MHz frequency of time pulse signal, dan Max navigation update rate 10 Hz. Modul ini Menggunakan protokol NMEA yang merupakan protokol yang dikeluarkan oleh GPS receiver. Output data dari modul ini berupa ASCII code yang berisi informasi data koordinat lintang(latitude), bujur (longitude),ketinggian (altitude),waktu standar UTC(UTC time),dan kecepatan (speed over ground”.


Gambar 2.6 Modul GPS Neo 6M

Sumber : www.makerlab-electronics.com

Konsep Dasar Accelerometer ADXL335

Definisi Accelerometer ADXL335

Menurut Laumal dan Folkes E (2015:3)[60] “ADXL335 adalah modul 3-axis kecil dan tipis berdaya rendah 350 µA dalam tegangan operasi 1.8 volt hingga 3.6 volt. Modul ini dapat mengukur percepatan sebuah benda dengan sensitivitas ±3 g baik percepatan statis maupun dinamis, tubrukan benda dan getaran. Bandwidth accelerometer dapat dipilih menggunakan CX, CY dan CZ pada pin output-nya”.

Gambar 2.7 Sensor Adxl335

Sumber: www.sparkfun.com

Rumus Accelerometer ADXL335

Menurut Sumanto, dan Nugroho, (2016:20)[61]”sumbu Z menunjukan akselerasi pada getaran terhadap gaya tarik bumi”.

Menurut Ardhi, dkk (2018:4019)[62]“Setelah beberapa pengujian dan analisis dari sensor Adxl335 memiliki error rate pada 0,80% pada sumbu x, 0,30% pada sumbu y,dan 0,017% pada sumbu z. Sedangkan, dari sensor getar telah mendapatkan nilai tegangan sesuai porsi tekanan”.

Gambar 2.9 Error Relatif

Sumber: eProceedings of Engineering

Konsep Dasar Sensor DHT21

DefinisiSensor DHT21

Menurut Utama, dkk (2019:61)[63]”Sebagai salah satu jenis modul sensor high end, AM2301 atau DHT21 menawarkan stabilitas pengukuran temperatur dan kelembapan untuk kegunaan jangka panjang dengan besaran temperatur pada -40°C hingga 80°C. Koefisien kalibrasi data pada DHT21 disimpan dalam memory 8 bit sehingga proses kinerja sensor untuk melakukan transfer data akan menjadi lebih cepat namun tidak mengurangi tingkat akurasi dari sensor (AOSONG, 2015). Berbeda dari varian DHT sejenis, DHT21 yang dijual di pasaran memiliki bentuk modul dengan tambahan kabel memanjang pada masing - masing pin. Sebagai sebuah modul, DHT 21 dapat beroperasi pada tegangan 3,3V hingga 5,2V serta menggunakan komunikasi single bus dengan jumlah format data 40 bit. Format data DHT21 sama dengan format pada DHT11 dan DHT22”.

Gambar 2.10 Sensor DHT21

Sumber: Prosiding SNST Fakultas Teknik

Konsep Dasar Kipas Dc

Definisi Kipas Dc

Menurut Purnamasari dan Rezasatria, (2019:151)[64]“Dalam Kipas Angin DC terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih yang berbentuk magnet pada bagian yang diam. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak-menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak-menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Oleh karena itu baling-baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut.”

Konsep Dasar Buck-Boost Converter

Definisi Buck-Boost Converter

Menurut Arifiyan,dkk, (2017:220)[65]“Buck-boost merupakan sebuah DC-DC converter yang mengubah tegangan DC ke tegangan DC yang lebih rendah ataupun bisa juga lebih tinggi”.


Gambar 2.11 Buck-Boost Converter

Sumber: https://www.electrical4u.com/

Konsep Dasar Switch/Saklar

Definisi Switch/Saklar

Menurut Zain (2016:38)[66]”Saklar/Switch adalah suatu komponen yang berfungsi untuk memutus atau menghubungkan arus listrik, switch di dalam fire alarm ini berfungsi untuk Manual Switch, Bypass Switch, Reset Switch, Hold Switch, Mute Switch”.

Menurut Badaruni, dkk (2018:176)[67]“Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan elektronika dan listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan“.

Berdasarkan kesimpulan diatas saklar/switch adalah suatu komponen atau yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Faisal (2017:14)[68]“MySQL adalah relational database management system (RDMS). MySQL dikenal sebagai salah satu komponen LAMPP open-source web aplication software stack. LAMP adalah akronim dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP. MySQL telah banyak dipakai pada banyak produk seperti Wordpress, Joomla, Drupal, dan lain-lain.’’

Menurut Hendry (2015:7)[69]“Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan elektronika dan listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan“.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan suatu nama database server yang dapat mempermudah dalam mengelola database.

Konsep Dasar Sublime Text

Definisi Sublime Text

Menurut Putratama (2018:14)[70] “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi.”

Menurut Rerung (2018:7)[71]“Sublime merupakan aplikasi yang gratis maupun yang berbayar.” Sublime text memiliki banyak keunggulan seperti :


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Sohit