SI1322476627: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 818: Baris 818:
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;text-height:2;">Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan, maupun pengambilan keputusan.</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;text-height:2;">Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan, maupun pengambilan keputusan.</p>
  
 +
==== Siklus Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Hutahaean (2014:10-11)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>&nbsp;"data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (''Information Cycle'')”.</p>
 +
<p style="text-align: center;"><img src="https://docs.google.com/uc?id=0Byfl-7UokTkQU05hTnh4S2dYR00" width="65%"/></p> <p style="text-align: center;">Gambar 2.2 Siklus Informasi</p>
 +
 +
==== Fungsi Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Hutahaean (2014:9)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>&nbsp;"Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".</p>
  
  

Revisi per 19 Desember 2017 19.36

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476627
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Al Husain, M.Kom)
   
(Ruli Supriati, S.Kom.,MTI)
NID : 13002
   
NID : 08166



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1322476627
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018


 
 
 
 
NIM : 1322476627

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

isi disini

Kata Kunci : Notifikasi, Informasi Sekolah, Realtime, SMS, SMS Gateway.


ABSTRACT

isi disini

Keywords : notification, School Information, Realtime, SMS, SMS Gateway.


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA SMK AN-NISINIYYAH KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.

  4. Bapak Al Husain, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis..

  5. Ibu Ruli Supriati, S.Kom.,MTI selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  6. Bapak Ade Saputra S.Kom selaku Stackholder yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan yang benar kepada penulis.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

  8. Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

  9. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering, group Bimbingan Genap 17/18, group Bimbingan Ganjil 2017, dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Tangerang, 23 Januari 2018
Tajul Mutakin
NIM. 1322476627

 

 


 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Use Case Glossary

Tabel 4.2 Actor Glossary

Tabel 4.3 Struktur Tabel SPP

Tabel 4.4 Struktur Tabel Siswa

Tabel 4.5 Struktur Tabel Konfigurasi

Tabel 4.6 Struktur Tabel Biaya

Tabel 4.7 Struktur Tabel Pesan

Tabel 4.8 Struktur Tabel Admin

Tabel 4.9 Struktur Tabel Kelas

Tabel 4.10 Struktur Tabel Outbox_Multipart

Tabel 4.11 Struktur Tabel Outbox

Tabel 4.12 Struktur Tabel Phones

Tabel 4.13 Struktur Tabel SentItems

Tabel 4.14 Struktur Tabel Pbk_Groups

Tabel 4.15 Struktur Tabel Pbk

Tabel 4.16 Struktur Tabel Inbox

Tabel 4.17 Struktur Tabel Gammu

Tabel 4.18 Struktur Tabel Daemons

Tabel 4.19 Pengujian Black Box

Tabel 4.20 Schedule Implementasi

Tabel 4.21 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

Gambar 3.2 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 3.3 Sequence Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 3.4 Activity Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 4.1 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

Gambar 4.2 Activity Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Login

Gambar 4.4 Sequence Diagram Daftar Biaya

Gambar 4.5 Sequence Diagram Tulis Pesan

Gambar 4.6 Sequence Diagram Generate SPP

Gambar 4.7 Sequence Diagram SPP

Gambar 4.8 Sequence Diagram Siswa

Gambar 4.9 Sequence Diagram Konfigurasi

Gambar 4.10 Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 4.11 Class Diagram Gammu

Gambar 4.12 Prototype Halaman Login

Gambar 4.13 Prototype Halaman Dashboard

Gambar 4.14 Prototype Halaman Daftar Biaya

Gambar 4.15 Prototype Halaman Tambah Daftar Biaya

Gambar 4.16 Prototype Halaman Tulis Pesan

Gambar 4.17 Prototype Halaman Tambah Pesan

Gambar 4.18 Prototype Halaman Siswa

Gambar 4.19 Prototype Halaman Tambah Data Siswa

Gambar 4.20 Prototype Halaman Import Data Siswa

Gambar 4.21 Prototype Halaman Kirim Pesan Siswa

Gambar 4.22 Prototype Halaman Generate SPP

Gambar 4.23 Prototype Halaman SPP


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perpustakaan sekolah adalah suatu fasilitas yang disediakan sekolah guna penunjang dan pendukung serta sarana belajar dalam proses pengajaran bagi para siswa. Keberadaan sebuah perpustakaan diharapkan dapat membantu para siswa dalam mencari pengetahuan guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang semua ilmu yang ada. Dengan meningkatnya fungsi perpustakaan secara maksimal maka diharapkan akan menambah pendidikan atau pembelajaran yang maksimal bagi para murid. Salah satu langkah yang di terapkan untuk meningkatkan fungsi dari perpustakaan itu sendiri adalah dengan membuat sebuah sistem informasi pengolahan data serta sistem yang dapat memonitoring minat baca siswa yang efektif dan efisien.

Saat ini sistem pengolahan data yang ada di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang masih manual yang dimana pencarian, pendataan peminjaman dan pengembalian yang masih menggunakan buku besar dan pencarian data buku nya juga masih dengan cara manual. Sering kali buku yang ingin di pinjam siswa itu tidak di dapat walaupun buku itu ada di perpustakaan, dan juga sering kali pihak perpustakaan susah untuk melakukan pendataan yang cepat dan tepat dikarenakan pendataan yang masih manual dan data itu juga sering kali berceceran.

Dalam era saat ini semua bidang dalam kehidupan manusia diperlukan pengembangan di bidang teknologi dan informasi. Maka hal ini dapat dimanfaatkan dengan membuat sistem perpustakaan berbasis web dengan menggunakan jaringan local. Dalam hal ini komputer merupakan sarana yang dapat digunakan dalam mewujudkan sistem informasi berbasis web. Sehingga sistem informasi itu sendiri memiliki nilai tinggi daripada menggunakan sistem informasi yang di olah secara manual dan juga dapat mendapatkan pengolahan data yang cepat dan efisien.

Dalam sistem perpustakaan sekolah, pemberitahuan atau informasi dibutuhkan untuk memastikan jadwal peminjaman dan pengembalian buku. Media penyampaian informasi yang mudah untuk digunakan pada saat ini adalah melalui teknologi mobile, salah satu layanan teknologi mobile adalah Short Message Services (SMS).

Layanan Short Message Services (SMS) adalah salah satu layanan telepon seluler yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan SMS memudahkan komunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain dengan konsep pengiriman informasi berbasis text.

Kemudahan penggunaan SMS dapat dikembangkan melalui sistem aplikasi yang lebih kompleks salah satu contohnya adalah penggunaaan teknologi SMS Gateway. SMS Gateway merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS secara otomatis dan juga dapat dijadwalkan berdasarkan periode waktu tertentu yang telah dilakukan pengaturan sebelumnya, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi atau service informasi terhadap pengguna.

Tujuan membuat sistem informasi perpustakaan dengan SMS Gateway sebagai notifikasi peminjaman dan pengembalian buku adalah guna untuk memudahkan dan menunjang pelayanan perpustakaan bagi para murid di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

Dengan berhubungan dalam hal tersebut penulis dapat mengambil pembuatan sistem perpustakaan untuk dijadikan tugas akhir atau penelitian yang berjudul : “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis SMS Gateway Sebagai Notifikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan dari sebuah latar belakang di atas dapat diperoleh suatu rumusan masalah sebagai topik penelitian ini yaitu:

  1. Bagaimana merancang sistem pengolahan buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang?
  2. Bagaimana proses sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam penyampaian sistem notifikasi informasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini menggunakan data siswa/i SMK An-Nisiniyyah tahun pelajaran 2017/2018.
  2. Penilitian ini hanya membahas sistem aplikasi yang dapat memudahkan user selaku staff perpustakaan dalam mengolah data buku, data peminjaman dan pengembalian buku agar cepat dan terarah.
  3. Dalam penelitian ini sistem notifikasi hanya dapat mengirim SMS kepada siswa/i mengenai informasi notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penilitian yaitu:

  1. Merancang atau membangun sebuah sistem informasi perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.
  2. Membuat aplikasi SMS Gateway untuk sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
  3. Memudahkan murid dalam melakukan proses peminjaman buku dan membantu dalam mendapatkan informasi pengembalian buku secara update dan realtime.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari sistem ini adalah:

  1. Memudahkan pendataan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan bagi staff perpustakaan agar lebih cepat dan tepat.
  2. Dengan adanya sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan ini dapat dengan mudah memberitahukan informasi mengenai peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.
  3. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap sejumlah objek penelitian dari sejumlah individu yang bersangkutan pada sistem informasi perpustakaan di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Mengadakan wawancara langsung dengan bpk. Ade Saptura, S.Kom selaku Stakeholder dan ketua Yayasan KH. Efendy Nisin tentang bagaimana prosedur sistem informasi perpustakaan yang berjalan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.

Metode Analisis

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak.

Metode Purwarupa (Prototyping)

Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rapid throwaway prototyping karena dengan metode ini sistem yang dibangun dari awal dapat disempurnakan pada tahap awal pengembangan sistem tersebut..

Metode Pengujian (Testing)

Pada perancangan sistem ini metode pengujian yang digunakan penulis yaitu Blackbox Testing. Metode uji coba Blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu software. Dalam metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur dan atau akses database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang, struktur organisasi, pembahasan tugas, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecaha masalah, analisa proses, dan UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfirgurasi sistem, testing (dengan menggunakan Blackbox).

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2013:22)[1] "dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/ komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu".

Menurut Anatol Raporot dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratitia, D. (2014:7)[2] "Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain".

Menurut Hutahaean (2014:2)[3] "Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul Bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melaksanakan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem".

Menurut Ludwig Von Bartalanfy dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:7)[2] "Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan".

Menurut Richard F. Neuschel dalam buku karya Hutahaean (2014:3)[3] "Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi".

Menurut L. Ackof dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratita, D. (2014:7)[2] "Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya".

Dari beberapa definisi sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014:3-5)[3] mengatakan suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan sistem (process), sasaran (objective) atau tujuan (goal).

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

  1. Komponen Sistem (component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem (interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem (input)
    Masukan adalah energi yang di masukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolahan Sistem (process)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  8. Sasaran (objective) atau Tujuan (goal)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[3] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem Sebagai :

  1. Sistem Abstrak (abstract system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Alamiyah (narutal system)
    Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertentu (deterministicl system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  2. Sistem tak Tentu (probalistic system)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertutup (close system)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  2. Sistem Terbuka (open system)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Tujuan Sistem

Menurut Taufiq (2013:5)[4] “Tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya”.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Dalam Jurnal Momentum Sophan Sopian Vol.16 (2014:35) Perancangan sistem didefinisikan oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III dalam bukunya “Data Processing : System and Concept”, yaitu : “Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”. [5]

Menurut George M.Scott dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management Information System”, yaitu : “Rancangan sistem untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahapan ini meyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen dari perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan “.Dengan demikian rancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
  2. Pendefinisian dari kebutuhankebutuhan fungsional.
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Termasuk untuk mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Konsep Dasar Elisitasi

Dalam penelitian Dade Bachtiar dan Atikah yang berjudul “Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang” pada JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No.1 ( 2015:71 ) [6]Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Informasi

Defisini Informasi

Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu.

Berikut beberapa definisi lain mengenai informasi diantaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Gordon B. Davis dalam buku karya Hutahaean (2014:9)[3] "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang".

Menurut Hutahaean (2014:9)[3] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu".

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya".

Menurut Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:8)[2] "Informasi merupakan satu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan".

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis".

Menurut Barry E. Cushing dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya".

Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan, maupun pengambilan keputusan.

Siklus Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[3] "data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle)”.

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2014:9)[3] "Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".


DAFTAR PUSTAKA

  1. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 Djahir, Y., dan Dewi Pratita. 2014. Bahan Ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish..
  4. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
  5. Sophan,Sofyan. 2014. Pengimplementasian dan perancangan sistem Informasi penjualan dan pengendalian stok barang pada took swastika service (SS) bangunan dengan menggunakan Bahasa pemograman visual basic 6.0 didukung database mysql.Jurnal Momentum. Vol.16 No.2:35-36.
  6. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang . Jurnal Sisfotek Global.Vol.5 No.1:74.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : [1]

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Form Penggantian Judul
A.3. Kartu Bimbingan Skripsi
A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5. Form Validasi Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.7. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.8. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
A.9. Daftar Nilai
A.10. Validasi Sidang
A.11. Formulir Pendaftaran Sidang
A.12. Formulir Seminar Proposal
A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14. Undangan Stakeholder
A.15. Sertifikat TOEFL
A.16. Sertifikat Prospek
A.17. Sertifikat IT Internasional
A.18. Sertifikat IT Nasional
A.19. Curriculum Vitae (CV)
A.20. Ijazah SMA

LAMPIRAN B : [2]

B.1. Surat Keterangan Observasi
B.2. Surat Keterangan Hibah
B.3. Surat Keterangan Implementasi Program
B.4. Daftar Wawancara
B.5. Final Draft Elisitasi
B.6. Katalog Produk
B.7. Slide Presentasi

Contributors

Tajulmutakin