SI1322476627

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476627
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Al Husain, M.Kom)
   
(Ruli Supriati, S.Kom.,MTI)
NID : 13002
   
NID : 08166



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU

PADA SMK AN-NISINIYYAH

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476627
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1322476627
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018


 
 
 
 
NIM : 1322476627

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Sistem aplikasi perpustakaan berbasis SMS Gateway sebagai notifikasi peminjaman dan pengembalian buku ini merupakan sistem aplikasi yang diharapkan bisa membantu staff perpustakaan dalam pengelolaan data perpustakaan dengan efektif serta efisien dan mudahnya menyampaikan informasi secara update dan realtime. Dalam pembuatan aplikasi ini juga ada data pendukung yang diperlukan diantaranya data member, buku, transaksi, dan alur dari sistem yang sebelumnya. Dari data-data tersebut diharapkan bisa menjadi dasar pembuatan aplikasi ini agar dapat menyajikan dan menyampaikan informasi yang ada di perpustakaan dengan mudah. Untuk saat ini persyaratan member perpustakaan adalah siswa/I SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang. Kemudian mendaftar kepada operator perpustakaan dan memberikan biodata yang diperlukan untuk menjadi member perpustakaan SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang. Hasil yang di harapkan dari pembuatan sistem ini adalah agar data-data yang selama ini disimpan dan dikelola secara manual dapat mulai dikomputerisasikan dan memudahkan staff perpustakaan untuk memberikan informasi secara update dan realtime. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu metode pengumpulan data (seperti observasi, wawancara dan studi pustaka), metode Analisa (Analisa SWOT), metode rancangan (UML dan prototype), dan metode pengujian (Blackbox Testing). Dengan adanya notifikasi pada telepon genggam yang berupa SMS maka siswa akan lebih mudah dalam menerima penyampaian informasi peminjaman dan pengembalian buku.

Kata Kunci : Perpustakaan, Sekolah, SMS Gateway, informasi.


ABSTRACT

Aplication system library-based SMS Gateway as a notificaion of loan and returning the book this is an application system is expected to help the library staff in the management of library data more effectively and efficiently, and easy to convey information in an update and realtime. In making this application also there are supporting data required include date member, books, transactions, and the plot of the previous system. From these data are expected to be the basis of making the application so that it can present and deliver the information that is in the library easily. For the current requirements of member libraries are students of SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang. Then sign up to the library and operators of SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang. Results in the creation of this system expect is that data’s is stored and managedmanually can start electrocardiogram and facilitate library staff to provide information in an update in realtime. In this study using several methods, namely data collection methods (such as observation, interviews and literature study), methods of Analysis (SWOT analysis), methods of design (UML and prototype), and testing methods (Blackbox Testing). With the notifications on the mobile phone in the form of SMS then students would be easier in receiving loan information delivery and return the book.

Keywords : Library, School, SMS Gateway, information.


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI NOTIFIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA SMK AN-NISINIYYAH KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.

  4. Bapak Al Husain, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis..

  5. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  6. Bapak Ade Saputra S.Kom selaku Stakeholder yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan yang benar kepada penulis.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

  8. Yang tercinta Bapak, Ibu dan keluarga, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

  9. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering, group Bimbingan Genap 17/18, group Bimbingan Ibu Ruli, group Skripsi Raharja 2017 yang dipimpin oleh bang Hari, dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Tangerang, 23 Januari 2018
Tajul Mutakin
NIM. 1322476627

 

 


Daftar isi

 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Metode Analisa Sistem

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Use Case Glossary

Tabel 4.2 Actor Glossary

Tabel 4.3 Struktur Tabel User

Tabel 4.4 Struktur Tabel Member

Tabel 4.5 Struktur Tabel SMS

Tabel 4.6 Struktur Tabel Denda

Tabel 4.7 Struktur Tabel Kategori

Tabel 4.8 Struktur Tabel Buku

Tabel 4.9 Struktur Tabel Peminjaman

Tabel 4.10 Pengujian Black Box

Tabel 4.11 Schedule Implementasi

Tabel 4.12 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2 Fungsi Informasi

Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Peminjaman Buku Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Pengembalian Buku Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Pengelolaan Data Perpustakaan

Gambar 4.2 Sequence Diagram Sistem Registrasi Member

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Member

Gambar 4.4 Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Operator

Gambar 4.5 Sequence Diagram Sistem Pengembalian dan Laporan

Gambar 4.6 Activity Diagram Sistem Registrasi dan Peminjaman Dari Member

Gambar 4.7 Activity Diagram Sistem Peminjaman Dari Operator

Gambar 4.8 Activity Diagram Sistem Pengembalian Buku

Gambar 4.9 Activity Diagram Sistem Laporan Data Perpustakaan

Gambar 4.10 Activity Diagram Sistem SMS

Gambar 4.11 Class Diagram Pengelolaan Data Perpustakaan

Gambar 4.12 Prototype Halaman Utama

Gambar 4.13 Prototype Menu Home

Gambar 4.14 Prototype Menu Operator

Gambar 4.15 Prototype Menu Member

Gambar 4.16 Prototype Form Tambah Member

Gambar 4.17 Prototype Menu SMS

Gambar 4.18 Prototype Form Tambah SMS

Gambar 4.19 Prototype Menu Kategori Buku

Gambar 4.20 Prototype Form Tambah Kategori

Gambar 4.21 Prototype Menu Buku

Gambar 4.22 Prototype Form Tambah Buku

Gambar 4.23 Prototype Form Peminjaman Buku

Gambar 4.24 Prototype Menu Denda

Gambar 4.25 Prototype Form Input Denda

Gambar 4.26 Prototype Menu Buku Keluar

Gambar 4.27 Prototype Menu Laporan

Gambar 4.28 Prototype Setting SMS Untuk Admin


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perpustakaan sekolah adalah suatu fasilitas yang disediakan sekolah guna penunjang dan pendukung serta sarana belajar dalam proses pengajaran bagi para siswa. Keberadaan sebuah perpustakaan diharapkan dapat membantu para siswa dalam mencari pengetahuan guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang semua ilmu yang ada. Dengan meningkatnya fungsi perpustakaan secara maksimal maka diharapkan akan menambah pendidikan atau pembelajaran yang maksimal bagi para murid. Salah satu langkah yang di terapkan untuk meningkatkan fungsi dari perpustakaan itu sendiri adalah dengan membuat sebuah sistem informasi pengolahan data serta sistem yang dapat memonitoring minat baca siswa yang efektif dan efisien.

Saat ini sistem pengolahan data yang ada di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang masih manual yang dimana pencarian, pendataan peminjaman dan pengembalian yang masih menggunakan buku besar dan pencarian data buku nya juga masih dengan cara manual. Sering kali buku yang ingin di pinjam siswa itu tidak di dapat walaupun buku itu ada di perpustakaan, dan juga sering kali pihak perpustakaan susah untuk melakukan pendataan yang cepat dan tepat dikarenakan pendataan yang masih manual dan data itu juga sering kali berceceran.

Dalam era saat ini semua bidang dalam kehidupan manusia diperlukan pengembangan di bidang teknologi dan informasi. Maka hal ini dapat dimanfaatkan dengan membuat sistem perpustakaan berbasis web dengan menggunakan jaringan local. Dalam hal ini komputer merupakan sarana yang dapat digunakan dalam mewujudkan sistem informasi berbasis web. Sehingga sistem informasi itu sendiri memiliki nilai tinggi daripada menggunakan sistem informasi yang di olah secara manual dan juga dapat mendapatkan pengolahan data yang cepat dan efisien.

Dalam sistem perpustakaan sekolah, pemberitahuan atau informasi dibutuhkan untuk memastikan jadwal peminjaman dan pengembalian buku. Media penyampaian informasi yang mudah untuk digunakan pada saat ini adalah melalui teknologi mobile, salah satu layanan teknologi mobile adalah Short Message Services (SMS).

Layanan Short Message Services (SMS) adalah salah satu layanan telepon seluler yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan SMS memudahkan komunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain dengan konsep pengiriman informasi berbasis text.

Kemudahan penggunaan SMS dapat dikembangkan melalui sistem aplikasi yang lebih kompleks salah satu contohnya adalah penggunaaan teknologi SMS Gateway. SMS Gateway merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS secara otomatis dan juga dapat dijadwalkan berdasarkan periode waktu tertentu yang telah dilakukan pengaturan sebelumnya, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi atau service informasi terhadap pengguna.

Tujuan membuat sistem informasi perpustakaan dengan SMS Gateway sebagai notifikasi peminjaman dan pengembalian buku adalah guna untuk memudahkan dan menunjang pelayanan perpustakaan bagi para murid di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

Dengan berhubungan dalam hal tersebut penulis dapat mengambil pembuatan sistem perpustakaan untuk dijadikan tugas akhir atau penelitian yang berjudul : “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis SMS Gateway Sebagai Notifikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan dari sebuah latar belakang di atas dapat diperoleh suatu rumusan masalah sebagai topik penelitian ini yaitu:

  1. Bagaimana merancang sistem pengolahan buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang?
  2. Bagaimana proses sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam penyampaian sistem notifikasi informasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini menggunakan data siswa/i SMK An-Nisiniyyah tahun pelajaran 2016/2017.
  2. Penilitian ini hanya membahas sistem aplikasi yang dapat memudahkan user selaku staff perpustakaan dalam mengolah data buku, data peminjaman dan pengembalian buku agar cepat dan terarah.
  3. Dalam penelitian ini sistem notifikasi hanya dapat mengirim SMS kepada siswa/i mengenai informasi notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penilitian yaitu:

  1. Merancang atau membangun sebuah sistem informasi perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.
  2. Membuat aplikasi SMS Gateway untuk sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
  3. Memudahkan murid dalam melakukan proses peminjaman buku dan membantu dalam mendapatkan informasi pengembalian buku secara update dan realtime.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari sistem ini adalah:

  1. Memudahkan pendataan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan bagi staff perpustakaan agar lebih cepat dan tepat.
  2. Dengan adanya sistem notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan ini dapat dengan mudah memberitahukan informasi mengenai peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.
  3. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap sejumlah objek penelitian dari sejumlah individu yang bersangkutan pada sistem informasi perpustakaan di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Mengadakan wawancara langsung dengan bpk. Ade Saptura, S.Kom selaku Stakeholder dan ketua Yayasan KH. Efendy Nisin tentang bagaimana prosedur sistem informasi perpustakaan yang berjalan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.

Metode Analisis

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak.

Metode Purwarupa (Prototyping)

Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rapid throwaway prototyping karena dengan metode ini sistem yang dibangun dari awal dapat disempurnakan pada tahap awal pengembangan sistem tersebut..

Metode Pengujian (Testing)

Pada perancangan sistem ini metode pengujian yang digunakan penulis yaitu Blackbox Testing. Metode uji coba Blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu software. Dalam metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur dan atau akses database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang, struktur organisasi, pembahasan tugas, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecaha masalah, analisa proses, dan UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfirgurasi sistem, testing (dengan menggunakan Blackbox).

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2013:22)[1] "dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/ komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu".

Menurut Anatol Raporot dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratitia, D. (2014:7)[2] "Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain".

Menurut Hutahaean (2014:2)[3] "Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul Bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melaksanakan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem".

Menurut Ludwig Von Bartalanfy dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:7)[2] "Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan".

Menurut Richard F. Neuschel dalam buku karya Hutahaean (2014:3)[3] "Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi".

Menurut L. Ackof dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratita, D. (2014:7)[2] "Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya".

Dari beberapa definisi sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014:3-5)[3] mengatakan suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan sistem (process), sasaran (objective) atau tujuan (goal).

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

  1. Komponen Sistem (component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem (interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem (input)
    Masukan adalah energi yang di masukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolahan Sistem (process)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  8. Sasaran (objective) atau Tujuan (goal)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[3] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem Sebagai :

  1. Sistem Abstrak (abstract system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Alamiyah (narutal system)
    Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertentu (deterministicl system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  2. Sistem tak Tentu (probalistic system)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertutup (close system)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  2. Sistem Terbuka (open system)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Tujuan Sistem

Menurut Taufiq (2013:5)[4] “Tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya”.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Dalam Jurnal Momentum Sophan Sopian Vol.16 (2014:35) Perancangan sistem didefinisikan oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III dalam bukunya “Data Processing : System and Concept”, yaitu : “Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”. [5]

Menurut George M.Scott dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management Information System”, yaitu : “Rancangan sistem untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahapan ini meyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen dari perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan “.Dengan demikian rancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
  2. Pendefinisian dari kebutuhankebutuhan fungsional.
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Termasuk untuk mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Konsep Dasar Elisitasi

Dalam penelitian Dade Bachtiar dan Atikah yang berjudul “Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang” pada JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No.1 ( 2015:71 ) [6]Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Informasi

Defisini Informasi

Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu.

Berikut beberapa definisi lain mengenai informasi diantaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Gordon B. Davis dalam buku karya Hutahaean (2014:9)[3] "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang".

Menurut Hutahaean (2014:9)[3] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu".

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya".

Menurut Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:8)[2] "Informasi merupakan satu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan".

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis".

Menurut Barry E. Cushing dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[2] "Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya".

Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan, maupun pengambilan keputusan.

Siklus Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[3] "data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle)”.

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2014:9)[3] "Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".

Konsep Dasar Notifikasi

Definisi Notifikasi

Menurut Suharso dan Ana (2014:338)[7] "Pengertian notifikasi berarti pemberitahuan atau kabar".

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa notifikasi dalam penelitian ini dijabarkan sebagai pemberitahuan yang ditujukan untuk setiap siswa/i atau wali murid perihal pembayaran SPP.

Teori Khusus

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML

Menurut Rosa (2016:133)[8] "Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek".

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah alat bantu yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

Diagram Dalam UML

Jenis-jenis Diagram dalam UML antara lain:

  1. Use Case Diagram
    Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2013:53)[9] "Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user".
    Sedangkan menurut Rosa (2016:155)[8] "Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja ayang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu".

  1. Activity Diagram
    Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2013:53)[9] "Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses".
    Sedangkan Menurut Rosa (2016:161)[8] "Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem".

  2. Sequence Diagram
    Menurut Rosa (2016:165)[8] "Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case".

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Hidayatullah (2015:127-128)[10] "XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)".

Menurut Hidayatullah (2015:127-128)[10] kata XAMPP sendiri berasal dari:

  • X yang berarti cross platform karena XAMPP bisa dijalankan di Windows, Linux, Mac dan sebagainya.
  • A yang berarti Apache sebagai web server-nya.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[11] "Apache web server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance bagus, fleksibel, dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi".

  • M yang berarti MySQL sebagai Database Management System (DBMS)-nya.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[11] "MySQL menggunakan standar bahasa kueri SQL (Structure Query Language) untuk melakukan pemrosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server database relasional. Perbedaan bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya adalah SQL tidak memiliki fitur kendali, sehingga untuk pengembangan aplikasi, harus dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain".

  • P yang berarti PHP sebagai bahasa pemrograman yang dipakai.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[11] "PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat serveside, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan dikomputer server (Web Server), sedang hasilnya yang dikirim ke komputer client (Web Browser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark Up Language)".

  • P yang berarti bahasa pemrograman lain yang bisa dipakai.
  • Menurut Kartini dalam jurnal semnas teknomedia (2015:27-26)[12] "XAMPP Merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis kepada pengguna. XAMPP adalah sebuah web server".

    Konsep Dasar Perpustakaan

    Definisi Perpustakaan

    Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tat susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.Secara etimologis istilah perpustakaan berasal dari kata dasar “pustaka” yang berarti buku, kitab. Dalam bahasa asing dikenal dengan istilah library (Inggris), liber atau libri (Latin), bebliotheek (Belanda), bebliothek (Jerman), bibilotheque (Perancis), biblioteca (Spanyol) dan biblia (Yunani). Istilah Pustaka ini kemudian ditambah awalan “per” dan akhiran “an” menjadi perpustakaan. [13]Perpustakaan mengandung arti (a) tempat, gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan dan sebagainya, (b) koleksi buku, majalah dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan. Dari kata dasar itu kemudian menimbulkan istilah turunan lain seperti: bahan pustaka, pustakawan, kepustakaan, dan ilmu pengetahuan.

    Perpustakaan merupakan tempat dimana bahan pustaka disimpan dan Perpustakaan sekolah adalah sarana dan prasarana yang diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar di sekolah sehingga mendorong terwujudnya kualitas pendidikan Indonesia yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan perpustakaan sekolah adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat lingkungan sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar ditingkat sekolah. perpustakaan adalah salah satu unit kerja/lembaga tertentu yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan mengatur koleksi bahan pustaka baik yang tertulis, tercetak, maupun grafis lainnya, seperti film, slide, piringan hitam, tape, yang diatur dan diorganisasikan secara sistematis untuk dipergunakan secara berkesinambungan sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan bagi setiap pemakainya.[14]

    Perpustakaan sekolah adalah tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku dihimpun dan di oragnisasikan sebagai media belajar siswa, sedangkan menurut Wafford, menerjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Perpustakaan sekolah adalah saran penunjang proses kegiatan belajar mengajar dinamakan “Sumber Daya Pendidikan”(UU no 2 Tahun 1989). Dalam UU no.2 tahun 1989 pasal 35 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber belajar”. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

    Fungsi Perpustakaan

    Menurut Djoko Presetyo (2012)[15] yang berjudul "Tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah", fungsi perpustakaan pada umumnya adalah sebagai berikut :

    1. Fungsi Edukatif.
    2. Fungsi edukatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan daya pikir yang rasional dan kritis, serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.

    3. Fungsi Informatif.
    4. Fungsi  informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.

    5. Fungsi Administratif.
    6. Fungsi administratif adalah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.

    7. Fungsi Rekreatif. 
    8. Rekreatif adalah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu luang, baik oleh siswa maupun oleh guru.

    9. Fungsi Penelitian.
    10. Fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber/ obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi bagi siswa.

    Anggota Perpustakaan

    Anggota perpustakaan SMA ISLAMIC CENTRE Tangerang diantaranya :

    1. Siswa,
    2. Staff Pengajar/Guru, dan
    3. Pegawai SMA ISLAMIC CENTRE Tangerang

    Definisi Peminjaman

    Dalam Jurnal LPKIA (2014:02) Joner Hasugian dalam buku Dasar dasar ilmu perpustakaan dan informasi mengemukakan bahwa pengertian pinjaman adalah “Bahwa buku yang di pinjam bukanlah benar-benar milik kita,tetapi dapat diperpanjang ,dan kita harus mengakhirinya dengan mengembalikan buku tersebut ,untuk dapat dipinjam pengguna yang lain”.

    Definisi Pengembalian

    Dalam Jurnal LPKIA (2014:02) Pengembalian merupakan proses dimana anggota harus mengembalikan buku-buku yang telah dipinjamnya dalam batas waktu yang telah ditentukan.

    Konsep Dasar SWOT

    Definisi SWOT

    Menurut Fahmi (2016:301)[16] "Dari berbagai literature yang menjelaskan tentang SWOT dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis SWOT merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (Framework and Strategic Planning) yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis".

    Dari definisi tentang SWOT diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa SWOT adalah singkatan dari kekuatan (Strengths), kelamahan (Weakness), kesempatan (Oportunities) dan ancaman (Threats), dimana SWOT ini dijadikan suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan nonprofit dengan tujuan utama adalah untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.

    Tujuan Analisis SWOT

    Menurut Fahmi (2016:304)[16] "Tujuan diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk".

    Konsep Dasar Gammu

    Definisi Gammu

    Menurut Yoni Widhiarso dalam jurnal Indonesian journal on networking and security (IJNS) (2013:3)[17] "Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh gammu antara lain adalah fungsi kontak dan fungsi SMS (Short Message Service)".

    Menurut Mira Afrina dalam jurnal sistem informasi (JSI) (2015:856)[18] "Gammu adalah service yang disediakan untuk membangun aplikasi yang berbasis SMS Gateway. Selain mudah, aplikasi SMS Gateway dengan gammu adalah free. Pada prinsipnya cara kerja gammu yaitu menghubungkan modem/ponsel dengan PC (Personal Computer). SMS yang diterima di modem/ponsel akan diambil oleh gammu untuk dipindahkan ke dalam database yang telah diatur sebelumnya. Pada gambar 2.3 di bawah ini adalah cara kerja gammu".

    Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

    Menurut Adiyanto dalam jurnal jarkom (2013:51)[19] "Gammu adalah aplikasi/daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya".

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:12)[11] "Gammu adalah software open source yang cukup handal untuk membangun SMS Gateway pada penerapannya, bisa dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi terapan seperti poling SMS, server pengisian pulsa dan sebagainya. Konsep dan kerja gammu sangat sederhana. Gammu melakukan koneksi ke handphone, membaca SMS yang ada di handphone menyimpannya kedalam media penyimpanan dikomputer, baik itu teks atau kedalam database seperti MySQL".


    Konsep Dasar SMS

    Definisi SMS

    Menurut Maulana (2015:1)[20] "SMS adalah sebuah bentuk layanan dari penyedia jasa layanan telekomunikasi atau provider telekomunikasi."

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa SMS adalah sebuah pesan elektronik yang dikirimkan melalui media telepon selular atau telepon genggam (handphone) yang kemudian diterima oleh perangkat yang sama (receiver) berupa telepon selular juga.

    Konsep Dasar Gateway

    Definisi Gateway

    Menurut Maulana (2015:7)[20] "Gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem lain yang berbeda sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antara sistem tersebut".

    Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung dari sebuah sistem agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.

    Konsep Dasar SMS Gateway

    Definisi SMS Gateway

    Menurut Maulana dalam bukunya yang berjudul “5 Proyek Populer SMS Gateway” (2015:8)[20] terdapat beberapa pendapat tentang SMS Gateway itu sendiri, antara lain :

    1. SMS Gateway adalah aplikasi SMS yang bersifat dua arah (two-way SMS) yang dapat membantu dalam menjalin interaksi dengan pelanggan melalui SMS. Bisa juga SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara computer dengna client melalui SMS".

    2. SMS Gateway adalah teknologi mengirim, menerima, dan bahkan mengolah SMS melalui kompuer dan sistem komputerisasi".

    3. SMS Gateway adalah suatu teknologi pengolahan SMS yang dilakukan secara terkomputerisasi dan memanfaatkan layanan SMS itu sendiri untuk berbagi keperluan serta tujuannya masing-masing".

    Dari definisi-definisi yang di kemukakan oleh maulana diatas dapat disimpulkan bahwa SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

    Konsep Dasar Php

    Definisi Php

    Dalam Penelitian Trupti Tawari dan Prof. A.J Nathe yang berjudul “Comparative Study Of Different Framework Of PHP” Pada International Journal of Research in Computer & Information Technology (IJRCIT) Vol.1 No.2 (2016:264)[21] Mengatakan PHP adalah bahasa script sisi server yang dirancang untuk pengembangan web namun juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum. Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group. PHP awalnya berdiri untuk Personal Home Page, tapi sekarang singkatan dari backronym rekursif PHP: Hypertext Preprocessor. Kode CPP dapat dimasukkan ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai sistem template web, sistem manajemen konten web dan kerangka kerja web. Kode PHP biasanya diproses oleh juru bahasa PHP yang diimplementasikan sebagai modul di web server atau sebagai Common Gateway Interface (CGI) yang bisa dieksekusi. Server web menggabungkan hasil kode PHP yang diinterpretasikan dan dieksekusi, yang mungkin merupakan jenis data, termasuk gambar, dengan halaman web yang dihasilkan. Kode PHP juga bisa dijalankan dengan command-line interface (CLI) dan bisa digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi grafis mandiri.

    Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS6

    Definisi Adobe Dreamweaver CS6

    Sadeli (2013:2)[22] Adobe Premiere CS6 adalah suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.

    Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS6

    Sadeli (2013:5)[22] area kerja dari Dreamweaver CS6, sekolas tampak sama seperti versi sebelumnya tapi siapa yang tahu. Area kerja dari Dreamweaver CS6 terbagi dari 6 (Enam) bagian besar yaitu:

    1. Properties Bar, adalah sekumpulan menu yang digunakan untuk menampilkan menu-menu toolbar yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan serta mengatur tampilan dokumen dan fungsi lainnya.
    2. Document Toolbar, adalah lembar yang digunakan untuk menampilkan file-file dokumen yang Anda buat berupa jendela dokumen (berbentuk tab). Document Toolbar mempunyai tiga tab yang dapat membantu Anda untuk mendesain web seperti Code, Split, dan Design.
    3. Document Windows, adalah jendela dokumen yang digunakan untuk meletakkan objek-objek atau komponen untuk membuat dan merancang website.

    Literature Review

    Literature Review adalah bagian penting dalam penelitian. Adapun literature review sebagai landasan dalam mendukung penilitian tentang “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis SMS Gateway Sebagai Notifikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang” adalah sebagai berikut :

    1. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Bagus Wijaya dalam Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. XII No.1.
      [Bagus Wijaya 2016] dalam jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. XII No. 1 ( 2016 ) yang berjudul “Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Berbasis Codeigniter di Jurusan Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM”. Latar belakang dari penelitian ini adalah dikarenakan beberapa jenis koleksi yang dimiliki memerlukan pengelolaan yang baik, sehingga informasi yang dimiliki dapat didayagunakan oleh pemustaka. Informasi yang dimiliki oleh perpustakaan ada yang berbentuk cetak dan file. Informasi berupa koleksi buku diupayakan dapat dengan mudah dipinjam dan dikembalikan dengan cepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai perpustakaan. Dengan menggunakan aplikasi yang dibuat diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi petugas untuk memberikan pelayanan peminjaman dan pengembalian koleksi kepada pemustaka.
    2. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Windha Fransiska Yopie dan Asis Ahmadi dalam Indonesian Journal on Networking and Security Vol. 4 No. 3.
      [Windha Fransiska Yopie dan Asis Ahmadi 2015] dalam jurnal Networking and Security Vol. 4 No. 3 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negri Kebonagung”. penelitian ini dijelaskan bahwa proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMK Negeri Kebonagung masih dengan cara manual kesulitan dalam mengelola data peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan masih menggunakan sistem konvensional yaitu setiap transaksi peminjaman dan pengembalian buku di catat pada buku besar perpustakaan, sehingga menimbukan kesulitan dalam pencarian daftar buku, pencarian data anggota, proses transaksi peminjaman buku, proses pengembalian buku serta kesulitan dalam pembuatan laporan daftar peminjam maupun daftar pengembalian buku yang dipinjam oleh peminjam. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa diperlukannya proses pendataan peminjaman dan pengembalian buku yang terkomputerisasi agar didapatkan proses pendataan yang cepat dan dokumentasi yang aman.
    3. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Putri Wahyuni dan Ardoni dalam Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 3 No. 1.
      [Putri Wahyuni dan Ardoni 2014] dalam jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 3 No. 1 ( 2014 ). Penelitian ini di latar belakangi dengan layanan peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan SMKN 1 Padang Panjang yang masih menggunakan sistem manual. Dengan menggunakan sistem manual tersebut permasalahan banyak muncul. Pemustaka harus menunggu lama saat peminjaman maupun pengembalian buku karena sistem manual yang masih digunakan, yaitu masih menggunakan tulis tangan. Seharusnya sistem manual ini sudah tidak dipergunakan lagi di perpustakaan, karena telah adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang. Salah satu program komputer yang dapat digunakan untuk mempercepat layanan peminjaman dan pengembalian buku adalah dengan menggunakan program aplikasi database. Program pengolah database yang digunakan adalan Microsoft Access. Microsoft Access merupakan program aplikasi komputer yang digunakan untuk merancang, membuat, dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Di samping itu Microsoft Access juga terkenal dalam kemudahannya sebagai aplikasi pengolah database, serta dapat dikembangkan lebih lanjut.
    4. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Meiyanto Heri Prasetyo, Asnawati dan Yode Arliando dalam Jurnal Media Infotama. Vol. 11 No. 1: 11-20.
      [Meiyanto H. P., Asnawati dkk 2015] dalam Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20 yang berjudul “Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway Pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu”. Dalam penelitian ini SMS Gateway di rancang menggunakan pemrograman PHP. Kelebihan dari penelitian ini yaitu SMS Gateway dapat di akses dengan keyword / format SMS bagi pengguna, dalam hal ini pengguna yang di targetkan yaitu mahasiswa/i fakultas pertanian Universitas Bengkulu. Kekurangan dalam penelitian ini yaitu biaya yang di keluarkan untuk implementasi cukup besar karna tidak adanya kontrol dalam pengiriman SMS apabila banyak mahasiswa yang mengetikkan keyword / format SMS untuk tahu hasil nilai mereka dan pengguna yang masih awam atau kurang mengetahui sistem SMS Gateway ini akan kebingungan untuk mengetahui hasil nilai mereka.
    5. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ronny Faslah, Ananda N, dan Rahman Anshari dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (POSITIF). Vol. 1 No. 1: 46-55.
      [Ronny F, Ananda N dkk 2015] dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (POSITIF). Vol. 1, No. 1: 46-55 yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi SMS Gateway Untuk Absensi Menggunakan Embarcadero Delphi XE7 (Studi Kasus: SMK N 4 Banjarmasin)”. Penelitian ini pembuatan aplikasi database menggunakan program Embarcadero Delphi XE7, dan desain sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram). Kelebihan dari studi pustaka di atas yaitu sudah adanya auto schedule akan tetapi kekurangan studi pustaka di atas adalah penginputan absensi perhari untuk pengiriman SMS kepada orang tua murid masih dilakukan secara manual sehingga masih perlu seseorang untuk melakukan penginputan tersebut barulah SMS yang berisi pemberitahuan absensi dapat dikirim kepada orang tua murid.
    6. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ku. Pratibha N. Atram dalam International journal of library & information science (IJLIS) Vol. 6 Issue 1.
      [Ku. Pratibha N. Atram 2017] dalam international journal of library & library & information science (IJLIS) Vol. 6 Issue 1 dengan judul “Digital Library Service in The Digital Age”. mengatakan bahwa Di era sekarang perpustakaan memainkan peran penting untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam persepsi pengguna pengetahuan masyarakat juga telah berubah. ICT memainkan peran penting dalam transformasi perpustakaan. Penggunaan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi alasan transformasi dalam persepsi pengguna dari apa yang diinangi di perpustakaan tentang bagaimana dan kapan layanan diberikan untuk memenuhi permintaan mereka. TIK dan TI keduanya konsep paralel. Keduanya mengumpulkan teknologi seperti telekomunikasi karena IT dan ICT telah terjadi perubahan fenomenal dalam koleksi informasi, pelestarian dan penyebaran dunia.
    7. Tinjauan studi pustaka dari penelitian K.Chandraprabha, Dr.K.Chinnasamy, dan Dr.S.Janakiram dalam International Journal of Library and Informaion Science (IJLIS).
      [K. Chandraprabha, Dr.K. Chinnasamy, dan Dr.S. Janakiram 2014] dalam international journal of library and information science (IJLIS) yang berjudul “A Mobile Phone SMS-Based System for Diabetes Self Management”. Kelebihan dari penelitian ini yaitu sistem SMS Gateway sudah auto schedule akan tetapi proses sebelum pengiriman SMS yang auto schedule cukup memakan waktu bagi pasien, maka dari itu bisa di lihat kekurangan dari penelitian ini yaitu pasien yang ingin mengetahui informasi mengenai diabetes yang di deritanya harus melewati sesi tanya jawab dari format SMS yang sudah di tentukan dan itu cukup memakan waktu, dapat di lihat bahwa biaya yang di keluarkan pun cukup banyak karena sesi tanya jawab dari format SMS itu sendiri cukup banyak sehingga setiap jawaban SMS dari pasien yang dikirim akan mengeluarkan biaya yang terbilang lumayan, dari sesi tanya jawab tersebut barulah pasien dapat mengetahui informasi mengenai diabetes yang di deritanya.
    8. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Budi Setiawan, Maryono dkk dalam International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) Vol. 2 Issue 7: 431-438.
      [Budi S, Maryono dkk 2013] dalam International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT). Vol. 2, Issue 7: 431-438 yang berjudul “Strategy Development Policy Course Information for Submission of Application Based SMS Gateway to High School Teacher Training and Education (STKIP PGRI Pacitan)”. Dalam penelitian ini SMS Gateway di rancang menggunakan pemrograman PHP, database dengan MySQL dan gammu sebagai alat untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway. Kelebihan dari penelitian di atas yaitu sudah menggunakan auto schedule, namun untuk user yang kurang mendapatkan sosialisasi dari sistem yang di usulkan peneliti akan menyebabkan user sulit untuk memahami di karenakan untuk mendapatkan informasi akademik kampus harus sesuai dengan format SMS yang sudah ditentukan, teks yang di kirim selain dalam bentuk format SMS yang sudah ditentukan tidak akan direspon.
    9. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Alpana Gopi, Divya P. R dkk dalam International Journal of Computer Engineering in Research Trends (IJCERT) Vol. 3 Issue 10:544-549.
      [Alpana Gopi, Divya P. R dkk 2016] dalam International Journal of Computer Engineering in Research Trends (IJCERT). Vol. 3, Issue 10: 544-549 yang berjudul “Accident Tracking and Visual Sharing Using RFID and SDN”. Keunggulan dalam penelitian ini yaitu sistem SMS Gateway yang sudah auto schedule apabila terjadi kecelakaan maka sistem pelacakan RFID (Radio Frequency Identification) - SDN (Software Defined Network) akan mengirimkan sinyal ke server dan secara otomatis mengirimkan format SMS kepada pihak otoritas terdekat baik itu rumah sakit atau pihak yang bertanggung jawab, akan tetapi kekurangan dalam sistem SMS Gateway tersebut terdapat pada kendala sistem pelacakan yang tidak akurat dan apabila server yang digunakan mengalami kendala, maka apabila terjadi kecelakaan akan berdampak buruk bagi korban bila tidak segera ditangani, karna SMS Gateway yang seharusnya mengirim pesan ke pihak otoritas terdekat tidak dapat melakukan tugasnya.
    10. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ngaraj Bhat, Shricharana U, dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering (IJARCCE) Vol. 5 Issue 6: 612-612.
      [Ngaraj Bhat, Shricharana U dkk 2016] dalam International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering (IJARCCE). Vol. 5, Issue 6: 612-614 yang berjudul “Development of Integrated Message Alert System for Weather Informatics”. Kelebihan dari penelitian ini yaitu penggunaan SMS Gateway untuk memberikan informasi cuaca yang nantinya akan berguna untuk para petani dalam menentukan hasil panen, nelayan perlu untuk menentukan aman atau tidaknya untuk melaut, memberitahu peringatan badai dan berguna untuk pengendali lalu lintas udara. Namun kekurangan dalam penelitian ini yaitu penentuan cuaca harus dilakukan secara akurat dengan menggunakan modul logika barulah pengiriman SMS dapat dilakukan secara manual dan dikirim kepada orang-orang tertentu.

    BAB III
    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Sejarah Singkat SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    1. SMK An-Nisiniyyah berdiri pada Tgl. 20 mei 2012 dengan SIUP DIKDASMEN.
    2. Sejak berdiri hingga sekarang beralamat di Jln. Marsekal Surya Dharma Rt 01/007 kel. Selapajang jaya kec. Neglasari Kota Tangerang Banten.
    3. Sebelum berdirinya SMK An-nisiniyyah hingga saat ini masih bernaung dibawah yayasan yatim piatu An-nisiniyyah wal muzainiyyah.
    4. Pada tahun 2013 tepatnya Tgl 17 april 2013 SMK An-Nisiniyyah mendapat izin operasional dengan SK nomor 421.1/KEP.02-SMK/BPPMPT/2013.
    5. Saat ini dipimpin oleh:

    a. Ade Saputra, S.Kom

    SMK An-Nisiniyyah yang sekarang berlokasi di Jl. Marsekal Surya Dharma RT 01/07 Neglasari Kota Tangerang memiliki sarana dan prasarana antara lain:

    1. Ruang Belajar
    2. 1 Ruang Lab. Komputer
    3. 1 Ruang Tata Usaha (TU)
    4. 1 Ruang Guru
    5. 1 Ruang kepala Sekolah
    6. 1 Ruang Perpustakaan
    7. 1 Ruang Tamu

    Visi, Misi dan Tujuan SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Visi SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Mewujudkan peserta didik siap pakai, cerdas berlandaskan IPTEK dan IMTAQ.

    Misi SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    1. Meningkatkan kompetensi pendidik dan pendidikan, kreatif dan inovatif untuk pelayanan peserta didik dan masyarakat.
    2. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
    3. Mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berbasis kompetensi dan kewirausahaan.
    4. Membentuk peserta didik yang disiplin dan berbudi pekerti luhur.
    5. Menumbuh kembangkan Minat Baca.
    6. Meningkatkan prestasi akademik dan prestasi ekstra kulikuler.
    7. Meningkatkan kemampuan bahasa asing.
    8. Memperdayakan lembaga akademik yang berwawasan keunggulan local.

    Tujuan SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Tujuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah mempersiapkan siswa untuk:

    1. Memasuki dunia kerja, serta mampu mengembangkan sikap professional. Mampu memilih karir, berkompetensi mampu mengembangkan diri.
    2. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan usaha/industri pada saat ini mampu masa mendatang.
    3. Menjadi warga Negara berbudi pekerti luhur, berahlak mulia yang produktif adaptive dan creative.

    Untuk mewujudkan tujuan tersebut, SMK An-Nisinyyah dengan berbagai upaya dan kebijakan telah meningkatkan kualitas kuantitas SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, peningkatkan sarana dan prasarana pendidikan validasi kurikulum dan lain-lain. Pada tahun 2015/2016 SMK An-Nisiniyyah telah menerapkan kurikulum KTSP dan melaksanakan pendidikan dengan sistem ganda/prakerin bagi siswanya di beberapa perusahan di dunia kerja di dalam provinsi Banten dan sekitarnya maupun di luar provinsi Banten.

    Di laksanakanya pendidikan sistem ganda bagi siswa SMK An-Nisiniyyah adalah upaya lain dalam meningkatkan mutu kelulusan siswa SMK An-Nisiniyyah, sehingga mampu memenuhi tuntunan dunia usaha atau industri, serta mampu mengembangkan professional. Pendidikan denagn sistem ganda akan menjadi salah satu model pendidikan yang sangat efektif dalam usaha mendekati kesesuaian antara supply dan demand ketenaga kerjaan serta sesuai pula dengan kebijaksnaan kementrian pendidikan Nasional “link and match”.

    Seiring penataan dan peningkatkan sumber daya manusia berupa disiplin, etos keja, tertib adminitrasi serta peningkatkan sarana prasarna yang terus menerus di lakukan, SMK An-Nisiniyyah berupaya melaksankan praktek kerja industri (prakerin) dalam rangka sistem pendidikan Ganda sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan.

    Struktur Organisasi SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi manapun karena untuk menunjukan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian manapun tugas, wewenag dan tanggung jawab masing masing yang berbeda-beda dalam suatu organisasi, yang merupakan suatu keseharusan bagi suatu lembaga organisasi. Strukur organisasi pada SMK An-Nisiniyyah disusun secara bertahap sesuai dengan kondisi dan dengan memperhatikan efektifitas dan efesiensi pengguanaan tenga, untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya kelompok kerja ini pada dasarnya membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas, mengelola sekolah ke arah yang di harapkan berdasarkan kurikulum dan tujuan pendidikan seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi di bawah ini:

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada di SMK An-Nisiniyyah yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

    1. Kepala Sekolah
      1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.
      2. Menjaga keterlaksanaan Pedoman Mutu Sekolah.
      3. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
      4. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
      5. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
      6. Menetapkan Program Kerja Sekolah.
      7. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
      8. Melegalisasi dokumen organisasi.
      9. Memutuskan mutasi siswa.
      10. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.
      11. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.
      12. Memberi pembinaan warga sekolah.
      13. Memberi penghargaan dan sanksi.
      14. Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
    2. Tata Usaha
      1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
      2. Mendata dan mengajukan kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
      3. Mengkoordinasikan urusan administrasi sekolah.
      4. Menyusun laporan ketatausahaan secara berkala.
      5. Mengkoordinasikan keuangan rutin sekolah.
      6. Melaporkan pertanggung jawaban keuangan rutin sekolah.
      7. Menegur staf /tenaga kependidikan yang tidak melaksanakan tugas.
      8. Memberi ijin, cuti staf tata usaha.
      9. Memanggil tenaga kependidikan terkait administrasi kepegawaian.
      10. Memanggil tenaga pendidik seijin Kepala Sekolah terkait administrasi kepegawaian.
    3. Komite Sekolah
      1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan.
      2. Mengawasi kebijakan sekolah.
    4. Wakasek Kurikulum
      1. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
      2. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.
      3. Menyelenggarakan rapat koordinasi Kurikulum.
      4. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
      5. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.
      6. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran.
      7. Memverifikasi Kurikulum.
    5. Wakasek Kesiswaan
      1. Mengkoordinasikan PSB (Penerimaan Siswa Baru).
      2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS).
      3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.
      4. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.
      5. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan).
      6. Membina program kegiatan OSIS.
      7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.
      8. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.
    6. Guru
      1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi.
      2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.
      3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.
      4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
      5. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.
      6. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang membandel.
      7. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya
    7. BP/BK
      1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
      2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
      3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah.
      4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
    8. Wali Kelas
      1. Mewakili orang tua/wali siswa dalam lingkungan sekolah.
      2. Membantu pengembangan potensi siswa.
      3. Membantu menyelesaikan masalah-masalah siswa.
      4. Merekap jurnal kelas dan daftar hadir.
      5. Mengisi DKN (leger), rapot dan membagikan, menerima pengambilan serta menyimpan rapot.
      6. Membimbing siswa.
      7. Mengusulkan beasiswa.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan Analisa, tatalaksana yang berjalan sebagai berikut:

    1. Pertama, anggota perpustakaan yang ingin meminjam buku datang langsung ke perpustakaan, di perpustakaan ada admin atau staff perpustakaan yang bertugas melayani anggota yang ingin meminjam buku.
    2. Kedua, anggota memilih buku apa yang akan di pinjam yang tersedia di perpustakaan.
    3. Staff atau admin perpustakaan mencatat buku dan nama anggota yang meminjam buku.
    4. Kemudian admin perpustakaan menyerahkan buku pada anggota.
    5. Lalu admin perpustakaan membuat laporan peminjaman dan pengembalian buku yang di pinjam anggota kepada kepala sekolah.


    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada Perpustakaan SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang, pada penelitian ini peneliti menggunakan software Visual Paradigm for UML 7.0. Enterprise Edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

    Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”.

    Berikut adalah gambaran Usecase diagram berdasarkan sistem yang berjalan:

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Pada Usecase diagram di atas adalah menggambarkan bagaimana sistem yang berjalan pada perpustakaan SMK An-Nisiniyyah yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

    1. Sebuah sistem yang mencakup seluruh kegiatan atau proses peminjaman.
    2. Melibatkan 3 aktor dalam kegiatan proses tersebut yaitu: anggota, staff perpustakaan dan kepala sekolah.
    3. Memiliki 7 Use Case yaitu daftar kunjungan, pinjam buku, kembalikan buku, mencatat peminjaman, mencatat pengembalian, membuat laporan dan menerima laporan.

    Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem pembelajaran yang berjalan saat ini. Berikut adalah gambaran Sequence Diagram berdasarkan sistem yang berjalan:

    Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.3 Sequence diagram sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

    1. Aktor yang melakukan kegiatan yaitu Anggota, Staff Perpustakaan dan Kepala Sekolah.
    2. 11 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor.
    3. 3 Lifeline yang ada yaitu Peminjaman, Pengembalian dan Laporan.

    Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut adalah gambaran Activity Diagram berdasarkan sistem yang berjalan:

    1. Activity Diagram Peminjaman Buku Yang Berjalan
    2. Gambar 3.4 Activity Diagram Peminjaman Buku Yang Berjalan

      Pada gambar di atas dapat dijelaskan bagaimana alur proses peminjaman buku dari activity system yang berjalan pada perpustakaan SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang sebagai berikut:

      1. Initial Node, Objek yang diawali.
      2. 9 Action State dari sistem diantaranya : mencari buku, menyerahkan buku, menerima buku, cek status peminjam, batal, proses peminjaman, pendataan peminjaman, menyerahkan peminjaman, menerima buku.
      3. 1 Final State, Objek yang diakhiri

      Dari penjelasan diatas symbol diatas dapat dijelaskan bagaimana prosedur aktifitas atau alur yang berjalan pada sistem sebagai berikut :

      1. Anggota atau siswa/I yang ingin meminjam buku datang ke perpustakaan langsung dan dilayani oleh petugas atau admin perpustakaan.
      2. Kemudian anggota memilih buku yang ingin dipinjam yang tersedia di dalam perpustakaan.
      3. Setelah anggota menentukan buku yang ingin dipinjam buku diserahkan kepada Staff perpustakaan untuk dilakukan pencatatan peminjaman.
      4. Staff perpustakaan melakukan pencatatan data peminjam buku di buku besar peminjaman.
      5. Staff perpustakaan memberikan bukti peminjaman buku kepada anggota.
      6. Lalu staff perpustakaan membuat laporan peminjaman.
    3. Activity Diagram Pengembalian Buku Yang Berjalan
    4. Gambar 3.4 Activity Diagram Peminjaman Buku Yang Berjalan

      1. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
      2. 7 Action State dari sistem diantaranya: mengembalikan buku, menerima buku, cek pengembalian, telat, denda, cek buku, mencatat pengembalian.
      3. 1 Final State, Objek yang diakhiri.

      Penjelasan sistem prosedur yang berjalan dengan berdasarkan symbol diatas sebagai berikut:

      1. Anggota datang ke perpustakaan dan dilayani oleh staff perpustakaan
      2. Anggota menyerahkan buku yang dipinjamnya ke staff perpustakaan
      3. Staff menerima buku yang diserahkan oleh anggota
      4. Staff mengecek status pengembalian, jika anggota telat menyerahkan dari tanggal pengembalian yang sudah di tentukan maka anggota di berikan denda.
      5. Lalu apabila status pengembaliannya tepat pada tanggal yang di tentukan, staff langsung mengecek buku.
      6. Staff mencatat pengembalian buku yang dipinjam anggota.
    5. Activity Diagram Laporan Data Perpustakaan
    6. Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Data Perpustakaan

      Activity Diagram Laporan Data Perpustakaan yang berjalan:

      1. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
      2. 4 Action State dari sistem diantaranya : cek peminjaman dan pengembalian, membuat laporan, menyerahkan laporan, menerima laporan.
      3. 1 Final State, Objek yang diakhiri.

      Penjelasan sistem yang berjalan berdasarkan simbol diatas sebagai berikut:

      1. Staff perpustakaan mengecek data peminjaman dan pengembalian.
      2. Staff perpustakaan membuat laporan bulanan.
      3. Staff perpustakaan menyerahkan laporan ke Kepala Sekolah.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Tabel 3.1 Metode Analisa Sistem

     

    Kekuatan (S)

    Kelemahan (W)

    • Tersedianya SDM yang baik dalam menjalankan program yang terkomputerisasi.
    • Mempunyai fasilitas yang cukup untuk menjalankan program yang terkomputerisasi.
    • Tersedianya tenaga teknisi untuk mengontrol jalannya sistem komputer.
    • Sulit untuk mendapatkan data karena pengolahannya masih manual.
    • Penyampaian informasi perpustakaan yang masih manual.
    • Tidak realtime / memakan waktu yang cukup lama dalam penyampaian informasi mengenai buku perpustakaan tersebut.

    Peluang (O)

    SO Strategi

    WO Strategi

    • Pemanfaatan teknologi informasi untuk peminjaman dan pengembalian buku.
    • Pendataan buku peminjaman dan pengembalian yang terkomputerisasi dengan baik.
    • Pencarian buku perpustakaan yang dapat dilakukan dengan cepat dengan memanfaatkan program aplikasi.
    • Notifikasi informasi perpustakaan dapat dikirim melalui SMS (Short Message Service)
    • Merancang aplikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang dapat memudahkan dalam mengelola buku-buku perpustakaan.
    • Mengirim notifikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan melalui SMS (Short Message Service)
    • Merancang teknologi informasi untuk mengirim notifikasi informasi perpustakaan melalui SMS (Short Message Service) agar dapat membantu staff atau anggota untuk mengetahui informasi secara real time seperti buku baru atau promo.
    • Memanfaatkan program peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan untuk memudahkan dalam pembuatan laporan dengan cepat dan realtime.
    • Meminimalisir dalam kehilangan buku perpustakaan.
    • Memanfaatkan teknologi informasi untuk mengirim notifikasi melalui SMS (Short Message Service) agar dapat meminimalkan penggunaan kertas, lama nya waktu pengiriman informasi perpustakaan dan membantu siswa/I dalam mendapatkan informasi yang update dan realtime.

    Ancaman (T)

    ST Strategi

    WT Strategi

    • Memanipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh operator
    • Penggunaan user yang bukan haknya atau hacker
    • Hilangnya data karena terhapus oleh user (Human Error)
    • Meningkatnya serangan virus pada komputer
    • Membuat pengelolaan data peminjaman dan pengembalian buku lebih sistematis dan terkomputerisasi dengan baik
    • Membuat sistem yang dapat melakukan backup yang berintegrasi dengan email untuk antisipasi virus.

    - Memberikan kemudahan bagi sekolah dalam mengelola data perpustakaan dalam pendataan peminjaman dan pengembalian buku
    - Memberikan informasi mengenai akan adanya notifikasi peminjaman dan pengembalian buku melalui SMS (Short Message Service) untuk mempermudah admin dan siswa/I

    Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Di bawah ini adalah analisa masukan, yaitu:

    Nama Masukan : Pendataan

    Fungsi       : Untuk pendataan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan

    Sumber     : Staff Peprustakaan

    Media     : Buku Besar

    Frekuensi    : Setiap Bulan

    Format      : Lampiran A1

    Keterangan    : Berisi data peminjaman dan pengembalian

    2. Analisa Proses

    Analisa Proses adalah analisa suatu data yang dimana kita menganalisa suatu proses bagaimana pengolahan data itu sendiri.

    Nama Modul : Peminjaman

    Masukan   : Untuk data siswa baru dan daftar ulang siswa saat kenaikan kelas

    Sumber   : Bagian Administrasi akademik

    Media    : Kertas

    Frekuensi  : Dilakukan tiap tahun saat kenaikan kelas dan saat pembukaan pendaftaran siswa baru

    Format   : Lampiran

    Keterangan  : Berisi NIS (nomor induk siswa), nama siswa, nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, nama orang tua, dan asal sekolah.

    3. Analisa Keluaran

    Analisa Keluaran adalah Analisa penguraian masalah data yang dimana data itu di mulai dari inputan atau masukan dan proses pengolahan data itu sendiri dari sistem yang ada dan melakukan pengecekan apabila ada data yang salah dari suatu inputan dan proses.

    Nama keluaran : Laporan

    Fungsi    : Mencetak atau menampilkan laporan dari proses kunjungan

    Media     : Kertas

    Rangkap    : 2 (dua) Lembar

    Pinjaman    : - Lembar 1 (putih) untuk Laporan Peminjaman

     - Lembar 2 (merah) untuk Laporan Pengembalian

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    Pada konfigurasi sistem pendataan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan di SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang masih dengan mekanisme manual yang dimana masih menggunakan media buku untuk mendata dan melaporkan masalah data peminjaman dan pengembalian buku.

    Konfigurasi software dan hardware belum ada dalam sistem ini yang ada hanya akses brainware yaitu sebagai berikut:

    1. Staff perpustakaan yang bertugas untuk menginput data peminjaman dan pengembalian buku.
    2. Kepala sekolah yang bertugas menerima keseluruhan data perpustakaan.

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    1. Permaslahan belum adanya sistem monitoring stock buku yang lengkap dan akurat, dimana masih menggunakan metode catat mencatat.
    2. Permasalahan pendataan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang masih manual yang dimana masih menggunakan buku besar sebagai media pendataan dan menurut saya akan sangat banyak memakan waktu maupun biaya.
    3. Permasalahan penyampaian informasi perpustakaan pada SMK An-Nisiniyyah yang berjalan saat ini masih kurang efektif dan efisien dan tidak tersampaikan secara update dan realtime.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Dari permasalahan diatas yang sedang dihadapi saat ini, maka penulis mengambil alternative masalah yaitu “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis SMS Gateway Sebagai Notifikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang”. Sebagai salah satu alternative untuk memecahkan masalah yang diambil dari permasalahan yang di hadapi peneliti akan membuat sistem yang terkomputerisasi dengan membuat software sebagai alat untuk menginputkan data peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan serta membuat laporan yang hasil akan lebih akurat. Dan peneliti menggunakan SMS (Short Message Service) sebagai media dalam penyampaian informasi perpustakaan Secara update dan realtime.

    User Requirment

    User Requirement, atau biasanya diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi kebutuhan User, menjelaskan mengenai kemampuan software yang hendak dibangun dari sudut pandang user, misalnya dalam bentuk Functional Requirement.

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I adalah daftar fitur sistem yang di butuhkan dari hasil pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Berikut adalah daftar Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Fungsional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin system dapat :

    No

    Keterangan

    1

    Menampilkan menu login multi user

    2

    Menampilkan menu verifikasi login

    3

    Terdapat menu lupa password

    4

    Terdapat fasilitas pesan peringatan jika password salah

    5

    Menampilkan menu utama

    6

    Menampilkan SMS terikirim pada dashboard

    7

    Terdapat grafik SMS keluar perbulan pada dashboard

    8

    Terdapat fasilitas SMS secara perorang

    9

    Terdapat fasilitas SMS secara massal

    10

    Terdapat history pengiriman SMS

    11

    Menampilkan menu grafik peminjaman buku terlaris

    12

    Menampilkan menu SMS

    13

    Menampilkan menu data buku yang ada di perpustakaan

    14

    Menampilkan menu pencarian buku berdasarkan rak

    15

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan peminjaman

    16

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan pengembalian

    17

    Menampilkan menu pengolahan data member

    18

    Menampilkan menu pengolahan data buku

    19

    Menampilkan menu fasilitas admin untuk hapus, update, dan ubah data

    20

    Menampilkan menu pengolahan data biaya denda

    21

    Menampilkan menu pengolahan data pengunjung

    22

    Menampilkan menu pengolahan data buku

    23

    Menampilkan menu laporan peminjaman dan pengembalian

    24

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman SMS

    25

    Terdapat konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

    26

    Menampilkan menu laporan data buku

    27

    Menampilakan menu kategori buku

    28

    Menampilkan menu laporan denda

    29

    Menampilkan menu setting SMS untuk admin

    30

    Menampilkan menu logout

    Non Fungsional

    Sistem Yang Ingin Di Dapatkan :

    1

    Saya ingin menampilkan fav icon pada system

    2

    Menampilkan semua laporan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan

    3

    Sistem bersifat mudah dipahami

    Penyusun

     

     

     

    ( Tajul Mutakin )

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupada hasil dari klarifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI digunakan bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi penulis. Berikut adalah daftar Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    Fungsional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin system dapat :

    No

    Keterangan

    M

    D

    I

    1

    Menampilkan menu login multi user

     

     

    2

    Menampilkan menu verifikasi login

     

     

    3

    Terdapat menu lupa password

     

     

    4

    Terdapat fasilitas pesan peringatan jika password salah

     

     

    5

    Menampilkan menu utama

     

     

    6

    Menampilkan SMS terikirim pada dashboard

     

     

    7

    Terdapat grafik SMS keluar perbulan pada dashboard

     

     

    8

    Terdapat fasilitas SMS secara personal/perorang

     

     

    9

    Terdapat fasilitas SMS secara massal

     

     

    10

    Terdapat history pengiriman SMS

     

     

    11

    Menampilkan menu grafik peminjaman buku terlaris

     

     

    12

    Menampilkan menu SMS

     

     

    13

    Menampilkan menu data buku yang ada di perpustakaan

     

     

    14

    Menampilkan menu pencarian buku berdasarkan rak

     

     

    15

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan peminjaman

     

     

    16

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan pengembalian

     

     

    17

    Menampilkan menu pengolahan data member

     

     

    18

    Menampilkan menu pengolahan data buku

     

     

    19

    Menampilkan menu fasilitas admin untuk hapus, update, dan ubah data

     

     

    20

    Menampilkan menu pengolahan data biaya denda

     

     

    21

    Menampilkan menu pengolahan data pengunjung

     

     

    22

    Menampilkan menu pengolahan data buku

     

     

    23

    Menampilkan menu laporan peminjaman dan pengembalian

     

     

    24

    Menampilkan fasilitas hapus history pengiriman SMS

     

     

    25

    Terdapat konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

     

     

    26

    Menampilkan menu laporan data buku

     

     

    27

    Menampilkan menu kategori buku

     

     

    28

    Menampilkan menu laporan denda

     

     

    29

    Menampilkan menu setting SMS

     

     

    30

    Menampilkan menu logout

     

     

    Non Fungsional

    Sistem Yang Ingin Di Dapatkan:

    1

    Saya ingin menampilkan fav icon pada system

     

     

    2

    Menampilkan semua laporan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan

     

     

    3

    Sistem bersifat mudah dipahami

     

     

    Penyusun

     

     

    ( Tajul Mutakin )

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE. Berikut adalah daftar lampiran Elisitasi Tahap III yang telah di buat :

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

    Fungsional

    Analisa Kebutuhan

    Saya Ingin Sistem Dapat

    T

    O

    E

    No

    Keterangan

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1

    Menampilkan menu login multi user

     

     

     

     

     

     

    2

    Menampilkan menu verifikasi login

     

     

     

     

     

     

    3

    Terdapat fasilitas pesan peringatan jika password salah

     

     

     

     

     

     

    4

    Menampilkan menu utama

     

     

     

     

     

     

    5

    Menampilkan SMS terkirim pada dashboard

     

     

     

     

     

     

    6

    Terdapat fasilitas SMS secara personal/perorang

     

     

     

     

     

     

    7

    Terdapat fasilitas SMS secara massal

     

     

     

     

     

     

    8

    Terdapat history pengiriman SMS

     

     

     

     

     

     

    9

    Menampilakan menu grafik peminjaman buku terlaris

     

     

     

     

     

     

    10

    Menampilkan menu SMS

     

     

     

     

     

     

    11

    Menampilkan menu data buku yang ada di perpustakaan

     

     

     

     

     

     

    12

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan peminjaman

     

     

     

     

     

     

    13

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan pengembalian

     

     

     

     

     

     

    14

    Menampilkan menu pengolahan data member

     

     

     

     

     

     

    15

    Menampilkan menu pengolahan data buku

     

     

     

     

     

     

    16

    Menampilkan menu fasilitas admin untuk hapus, update, dan ubah data

     

     

     

     

     

     

    17

    Menampilkan menu pengolahan data biaya denda

     

     

     

     

     

     

    18

    Menampilkan menu pengolahan data buku

     

     

     

     

     

     

    19

    Menampilkan menu laporan peminjaman dan pengembalian

     

     

     

     

     

     

    20

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman SMS

     

     

     

     

     

     

    21

    Terdapat konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

     

     

     

     

     

     

    22

    Menampilkan menu laporan data buku

     

     

     

     

     

     

    23

    Menampilkan menu kategori buku

     

     

     

     

     

     

    24

    Menampilkan menu laporan denda

     

     

     

     

     

     

    25

    Menampilkan menu setting SMS

     

     

     

     

     

     

    26

    Menampilkan menu logout

     

     

     

     

     

     

    Non Fungsional

    Sistem Yang Ingin Di Dapatkan :

    1

    Saya ingin menampilkan fav icon pada system

     

     

     

     

     

     

    2

    Menampilkan semua laporan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan

     

     

     

     

     

     

    3

    Sistem bersifat mudah dipahami

     

     

     

     

     

     

    Penyusun

     

     

    ( Tajul Mutakin )

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi meupakan hasil akhir yang telah di capaidari suatu proses elisitasi yang di gunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem. Berikut adalah daftar lampiran Final Draft Elisitasi yang telah di buat :

    Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

    Fungsional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin system dapat :

    No

    Keterangan

    1

    Menampilkan menu login multi user

    2

    Menampilkan menu verifikasi login

    3

    Terdapat fasilitas pesan peringatan jika password salah

    4

    Menampilkan menu utama

    5

    Menampilkan SMS terkirim pada dashboard

    6

    Terdapat fasilitas SMS secara personal/perorang

    7

    Terdapat fasilitas SMS secara massal

    8

    Terdapat history pengiriman SMS

    9

    Menampilkan menu grafik peminjaman buku terlaris

    10

    Menampilkan menu SMS

    11

    Menampilkan menu data buku yang ada di perpustakaan

    12

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan peminjaman

    13

    Menampilkan menu pengelolaan pendataan pengembalian

    14

    Menampilkan menu pengolahan data member

    15

    Menampilkan menu pengolahan data buku

    16

    Menampilkan menu fasilitas admin untuk hapus, update, dan ubah data

    17

    Menampilkan menu pengolahan data biaya denda

    18

    Menampilkan menu pengolahan data buku

    19

    Menampilkan menu laporan peminjaman dan pengembalian

    20

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman SMS

    21

    Terdapat konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

    22

    Menampilkan menu laporan data buku

    23

    Menampilkan menu kategori buku

    24

    Menampilkan menu laporan denda

    25

    Menampilkan menu setting SMS

    26

    Menampilkan menu logout

    Non Fungsional

    Sistem Yang Ingin Di Dapatkan :

    1

    Saya ingin menampilkan fav icon pada system

    2

    Menampilkan semua laporan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan

    3

    Sistem bersifat mudah dipahami

    BAB IV
    RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Berdasarkan analisa sistem, prosedur, dan penelitian tentang proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang telah berjalan pada SMK An-Nisiniyyah Kota Tangerang. maka didapatkan bahasan tentang rancangan sistem yang di usulkan berdasarkan elisitasi yang di minta oleh stakeholder dengan membangun suatu sistem peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan. Ada beberapa usulan tentang sistem yang akan dibuat berdasarkan fungsi untuk memperbaiki sistem yang ada dan memperbarui sistem yang lama.

    Adapun urutan prosedur dari sistem peminjaman dan pengembalian buku yang diusulkan yaitu sebagai berikut:

    1. Siswa yang ingin meminjam buku datang langsung ke perpustakaan, di perpustakaan ada admin atau operator perpustakaan yang bertugas melayani anggota yang ingin meminjam buku.
    2. Siswa memilih buku apa yang akan di pinjam yang tersedia di perpustakaan.
    3. Siswa membawa buku yang akan di pinjam ke operator.
    4. Operator menambahkan siswa sebagai member (jika belum mendaftarkan diri menjadi member) melalui aplikasi yang diusulkan.
    5. Operator memilih menu buku pada aplikasi, kemudian memilih buku yang akan dipinjam oleh member. Atau bisa juga si member melakukan login pada computer lain dan melakukan peminjaman pada menu buku.
    6. Operator/member memilih pinjam buku pada kolom buku yang ingin di pinjam oleh member.
    7. Jika Operator yang memproses maka Operator harus memasukkan kode member yang ingin meminjam, tapi jika memproses menggunakan akun Member maka tidak perlu lagi menginput kode member karena sudah otomatis terinput.
    8. Operator/Member memilih simpan untuk melanjutkan peminjaman.
    9. Kemudian member yang meminjam buku mendapatkan pesan dari pihak perpustakaan mengenai informasi peminjaman dan pengembalian buku.
    10. Dan laporan Operator, langsung tersalin di menu Laporan.
    11. Untuk member langsung tersalin di menu History.
    12. Ketika H-1 sebelum jatuh tempo pengembalian buku, member mendapatkan pesan pengingat dari pihak perpustakaan.
    13. Kemudian Member mengembalikan buku kepada operator.
    14. Jika H+1 Member belum mengembalikan buku yang dipinjam, maka pihak perpustakaan akan mengirimkan SMS secara otomatis kepada member mengenai denda yang harus dibayar /harinya.
    15. Kemudian Operator membuat laporan realisasi pengembalian pada menu Laporan atau Buku Keluar.
    16. Operator bisa mengexport/print laporan peminjaman dan pengembalian buku yang pernah di pinjam oleh member di menu Laporan, dan memberikannya kepada Kepala Sekolah jika sewaktu-waktu dipinta.

    Usecase Diagram Sistem Pengelolaan Data Perpustakaan Yang Diusulkan

    Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem Pengelolaan Data Peprustakaan Usulan

    Berdasarkan Gambar 4.1 use case diagram Sistem Pengelolaan Data Perpustakaan diatas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem peminjaman dan pengembalian buku pada SMK An-Nisiniyyah kota Tangerang.
    2. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Member, Admin, Operator, dan Kepala Sekolah.
    3. 72 (tujuh puluh dua) use case dan sudah dirangkum menjadi beberapa yang terpenting, Diantaranya : mencari buku, register, login, logout, beranda admin, home, informasi, hot books, operator, tambah, edit, detail, hapus, member, data member, SMS, tambah SMS, Hapus dan lihat history pesan, setting SMS, kategori buku, buku, pinjam, buku keluar, realisasi pengembalian, melihat buku yang sedang dipinjam, denda, input denda, laporan, cari laporan /periode, export to Ms. Excel, Print/Cetak, grafik, menampilkan grafik buku terlaris, beranda member, lihat detail kategori, pinjam buku, lihat detail buku, history, melihat data pinjaman buku, beranda operator, melihat detail operator.


    Use Case Glossary

    Pada tahap ini adalah penjelasan tentang usecase glossary. usecase glossary adalah suatu pendeskripsian singkat dari setiap usecase terhadap actor dalam sebuah usecase diagram.

    Tabel 4.1 Use Case Glossary

    No

    Usecase Name

    Description

    Actors

    1

    Mencari buku

    Usecase ini difungsikan untuk sebuah proses awal si siswa datang ke perpustakaan untuk mencari buku

    Member

    2

    Registrasi

    Usecase ini difungsikan untuk registrasi data member yang akan diinput oleh operator. Atau data operator baru yang akan diinput oleh admin

    Member, Operator

     

    3

    Login

    Usecase ini berfungsi untuk admin, operator, ataupun member dalam melakukan hak akses aplikasi untuk melakukan pengolahan data dan peminjaman buku nantinya

    Admin, Operator, Member

    4

    Home

    Usecase ini difungsikan untuk semua user yang login, usecase ini menampilkan inFormasi sekolah, perpustakaan, dan hot books.

    Admin, Operator, Member

    5

    InFormasi

    Usecase ini akan menampilkan inFormasi sekolah dan perpustakaan di dalam menu Home

    Admin, Operator, Member

    6

    Hot Books

    Usecase ini akan menampilakan buku yang baru diinput oleh admin atau operator di dalam menu Home

    Admin, Operator, Member

    7

    Operator

    Usecase ini difungsikan hanya untuk admin dan operator, admin bisa menambah, delete, edit, dan melihat detail sedangkan operator hanya bisa melihat detail

    Admin, Operator

    8

    Melihat detail operator

    Usecase ini berada di dalam menu Operator, yang difungsi khususkan untuk Operator.

    Admin, Operator

    9

    Member

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator, khususnya untuk operator yang bertugas untuk menambah, delete, edit, dan melihat detail member

    Admin, Operator

    10

    Kategori buku

    Usecase ini difungiskan untuk admin dan operator, khususnya untuk operator dalam melakukan pengelompokan buku yang ingin diinput. Operator juga dapat mengedit, menghapus, dan melihat detail kategori buku.

    Admin, Operator

    11

    Lihat detail kategori

    Usecase ini difungsi khususkan untuk Siswa, karena siswa hanya dapat melihat buku yang sudah dikelompokkan oleh operator di menu Kategori Buku

    Member

    12

    Buku

    Usecase ini memungkinkan operator dalam meminjam, menginput, menghapus, dan melihat detail buku.

    Admin, Operator

    13

    Pinjam buku

    Usecase ini di fungsi khususkan untuk siswa meminjam buku melalui akunnya sendiri yang telah terdaftar

    Member

    14

    Melihat detail buku

    Usecase ini juga difungsi khususkan untuk siswa yang hanya bisa meminjam dan melihat detail buku di dalam menu Buku

    Member

    15

    Denda

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator untuk menginput jumlah denda yang harus dibayar karena keterlambatan pengembalian buku yang telah dipinjam oleh member

    Admin, Operator

    16

    SMS

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator untuk melihat history pesan, menghapus history pesan, dan yang pasti untuk menulis pesan kepada member baik secara perorang ataupun massal

    Admin, Operator

    17

    Tambah Pesan

    Usecase ini berada dalam menu Mengelola pesan untuk menambah pesan berupa inFormasi.

    Admin, Operator

    18

    Hapus dan lihat history pesan

    Usecase ini memungkinkan admin/operator untuk melihat history pesan terkirim dan dapat menghapusnya jika sudah tidak diperlukan lagi

    Admin, Operator

    19

    Setting SMS

    Usecase ini dibuat khusus untuk Admin untuk mengatur konfigurasi SMS

    Admin

    20

    Menu buku keluar

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator untuk memonitoring buku yang sedang dipinjam oleh member. Dan Usecase ini juga memungkinkan admin dan operator untuk membuat action realisasi pengembalian buku yang telah dipinjam oleh member

    Admin, Operator

    21

    Melihat detail buku yang dipinjam

    Usecase ini penjelasan singkat dari menu Buku Keluar

    Admin, Operator

    22

    History

    Usecase ini difungsi khususkan untuk member untuk melihat history peminjaman buku yang telah dilakukan oleh member tersebut

    Member

    23

    Menampilkan semua history buku yang pernah dipinjam

    Usecase ini hanya penjelasan singkat dari menu History

    Member

    24

    Laporan

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator untuk melihat hasil laporan dari peminjaman dan pengembalian buku yang diproses. Operator bisa mencetaknya bila sewaktu-waktu diminta laporan oleh sekolah atau bisa menyimpannya dengan cara mengekspornya ke Ms.Excel

    Admin, Operator

    25

    Grafik

    Usecase ini difungsikan untuk admin dan operator agar lebih mudah dalam memonitoring buku terlaris yang sering dipinjam oleh member dalam bentuk grafik

    Admin, Operator

    26

    Menampilkan grafik buku terlaris

    Usecase ini penjelasan singkat dari menu Grafik

    Admin, Operator

    Actor Glossary

    Actor Glossary adalah sebuah pendeskripsian singkat actor terhadap usecase yang telah di tentukan usecase nya, dan apa saja yang terkait dalam usecase dengan actor.

    Tabel 4.2 Actor Glossary

    No.

    Actor Name

    Description

    Usecase

    1

    Admin

    Actor ini merupakan super user dalam sistem yang memiliki akses khusus untuk memonitoring semua aktifitas yang dilakukan baik oleh Operator maupun Member pada aplikasi tersebut. Dan memiliki hak khusus untuk mengatur setting untuk notifikasi SMS autoschedule yang ada pada sistem.

    Semua Use Case atau fungsional yang ada pada sistem. Terkecuali yang ada pada Usecase History

    2

    Operator

    Actor ini merupakan staff yang bertugas untuk melakukan segala transaksi yang terjadi di perpustakaan mulai dari melakukan input data, update data, delete data, melihat detail data, download laporan, sampai mengirim SMS kepada member baik secara perorang maupun massal

    Hampir sama dengan Admin, hanya saja di bagian menu Operator ia tidak bisa melakukan edit ataupun delete data operator yang lainnya

    3

    Member

    Actor ini merupakan pengguna yang sudah terdaftar maupun yang memiliki hak akses dalam pencarian buku, peminjaman buku, pengembalian buku, serta registrasi.

    • Mencari buku
    • Register
    • Login
    • Lihat kategori buku
    • Pinjam buku
    • Melihat detail buku
    • Menerima pesan
    • History
    • Logout

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Sistem Registrasi Member

    Gambar 4.2 Sequence Diagram Sistem Registrasi Member

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Registrasi Member.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Siswa dan Operator.
    3. 5 (lima) lifeline, diantaranya: Sistem, Database, Home, Menu Member, Form Registrasi.
    4. 16 (enam belas) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Member

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Member

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Peminjaman Buku Dari Member.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Member dan Operator.
    3. 5 (lima) Boundary lifeline, diantaranya: Halaman utama, menu login, home, buku, form pengembalian.
    4. 2 (dua) Control lifeline, diantaranya: Proses, Proses auto SMS.
    5. 1 (satu) Entity lifeline, diantaranya: Database.
    6. 24 (dua puluh empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    7. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Operator

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Sistem Peminjaman Buku Dari Operator

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Peminjaman Buku Dari Operator.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Member dan Operator.
    3. 5 (lima) Boundary lifeline, diantaranya: Halaman utama, menu login, Home, buku, Form pengembalian.
    4. 2 (dua) Control lifeline, diantaranya: Proses, Proses auto SMS.
    5. 1 (satu) Entity lifeline, diantaranya: Database.
    6. 24 (dua puluh empat) message yang memuat inFormasi-inFormasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    7. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Sistem Pengembalian dan Laporan

    Gambar 4.5 Sequence Diagram Sistem Pengembalian dan Laporan

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pengembalian dan Laporan.
    2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Member, Operator, dan Kepala Sekolah.
    3. 3 (tiga) Boundary lifeline, diantaranya: Home, Buku Keluar, Laporan.
    4. 3 (tiga) Control lifeline, diantaranya: Proses auto schedule SMS, proses, denda.
    5. 1 (satu) Entity lifeline, diantaranya: Database.
    6. 28 (dua puluh delapan) message yang memuat inFormasi-inFormasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    7. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Activity Diagram Yang Di Usulkan

    Activity Diagram Sistem Registrasi dan Sistem Peminjaman Member

    Gambar 4.6 Activity Diagram Sistem Registrasi dan Peminjaman Member

    Berdasarkan Gambar 4.6 Activity diagram Registrasi dan Peminjaman Member diatas terdapat:

    1. 2 (dua) actor yang merupakan objek atau ikon dari kegiatan activity diagram.
    2. 2 (dua) system yang merupakan suatu tindakan/eksekusi apa yang dilakukan actor.
    3. 1 (satu) Initial node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    4. 3 (tiga) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    5. 1 (satu) Vertical Swimlane yang merupakan sebuah table pada activity diagram.
    6. 23 (tiga puluh tiga) activity' yang memuat inFormasi dari masing-masing aksi.
    7. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Activity Diagram Sistem Peminjaman Dari Operator

    Gambar 4.7 Activity Diagram Sistem Peminjaman Dari Operator

    Berdasarkan Gambar 4.7 Activity diagram Peminjaman Dari Operator diatas terdapat:

    1. 2 (dua) actor yang merupakan objek atau ikon dari kegiatan activity diagram.
    2. 1 (satu) system yang merupakan suatu tindakan/eksekusi apa yang dilakukan actor.
    3. 1 (satu) Initial node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    4. 1 (satu) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    5. 1 (satu) Vertical Swimlane yang merupakan sebuah table pada activity diagram.
    6. 14 (empat belas) activity yang memuat inFormasi dari masing-masing aksi.
    7. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Activity Diagram Sistem Pengembalian Buku

    Gambar 4.8 Activity Diagram Sistem Pengembalian Buku

    Berdasarkan Gambar 4.8 Activity diagram Sistem Pengembalian Buku diatas terdapat:

    1. 2 (dua) actor yang merupakan objek atau ikon dari kegiatan activity diagram.
    2. 2 (dua) system yang merupakan suatu tindakan/eksekusi apa yang dilakukan actor.
    3. 1 (satu) Fork Node yang merupakan pemecah satu aliran yang ada pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran pada activity diagram.
    4. 1 (satu) Initial Node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    5. 2 (dua) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    6. 1 (satu) Vertical Swimlane yang merupakan sebuah table pada activity diagram.
    7. 12 (dua belas) activity yang memuat inFormasi dari masing-masing aksi.
    8. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Activity Diagram Sistem Laporan Data Perpustakaan

    Gambar 4.9 Activity Diagram Sistem Laporan Data Perpustakaan

    Berdasarkan Gambar 4.9 Activity diagram Sistem Pengembalian Buku diatas terdapat:

    1. 2 (dua) actor yang merupakan objek atau ikon dari kegiatan activity diagram.
    2. 1 (satu) system yang merupakan suatu tindakan/eksekusi apa yang dilakukan actor.
    3. 1 (satu) Initial Node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    4. 2 (dua) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    5. 1 (satu) Vertical Swimlane yang merupakan sebuah table pada activity diagram.
    6. 9 (sembilan) activity yang memuat inFormasi dari masing-masing aksi.
    7. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Activity Diagram Sistem SMS

    Gambar 4.10 Activity Diagram Sistem SMS

    Berdasarkan Gambar 4.10 Activity diagram Sistem Pengembalian Buku diatas terdapat:

    1. 2 (dua) actor yang merupakan objek atau ikon dari kegiatan activity diagram.
    2. 1 (satu) Initial Node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    3. 1 (satu) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    4. 1 (satu) Vertical Swimlane yang merupakan sebuah table pada activity diagram.
    5. 7 (tujuh) activity yang memuat inFormasi dari masing-masing aksi.
    6. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram Pengelolaan Data Perpustakaan

    Gambar 4.11 Class Diagram Pengelolaan Data Perpustakaan

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang telah dianggap normal. Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, seperti: nama table, media, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi databse yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    Spesifikasi Basis Data Sistem Notifikasi Informasi Sekolah

    1. Nama Tabel : tbl_user
      Media : Hardisk
      Isi : ( kode_user, password_user, nm_user, almt_user, tmpt_lahir_user, tgl_lahir_user, jns_kelamin_user, file_name_user, stts_user, level_user )
      Primary Key : kode_user
      Jumlah Record : 323
    2. Tabel 4.3 Struktur Tabel User

      Nama

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      kode_user

      varchar

      10

      Primary key

      password_user

      varchar

      100

      -

      nm_user

      varchar

      100

      -

      almt_user

      text

      -

      -

      tmpt_lahir_user

      varchar

      100

      -

      tgl_lahir_user

      date

      -

      -

      jns_kelamin_user

      char

      1

      -

      file_name_user

      text

      -

      -

      stts_user

      int

      1

      -

      level_user

      int

      1

      -


    3. Nama Tabel : tbl_member
      Media : Hardisk
      Isi : ( kode_member, password_member, nm_member,nmr_hp_member, almt_member, tmpt_lahir_member, tgl_lahir_member, jns_kelamin_member, file_name_member, stts_member, level_member )
      Primary Key : kode_member
      Jumlah Record : 437
    4. Tabel 4.4 Struktur Tabel Member

      Nama

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      kode_member

      varchar

      10

      Primary key

      password_member

      varchar

      100

      -

      nm_member

      varchar

      100

      -

      nmr_hp_member

      Int

      15

      -

      almt_member

      text

      -

      -

      tmpt_lahir_member

      varchar

      100

      -

      tgl_lahir_member

      date

      -

      -

      jns_kelamin_member

      char

      1

      -

      file_name_member

      text

      -

      -

      stts_member

      int

      1

      -


    5. Nama Tabel : tbl_sms
      Media : Hardisk
      Isi : ( id_sms, isi_sms, kategori_sms, no_sms, tgl_sms )
      Primary Key : id_sms
      Jumlah Record : 220
    6. Tabel 4.5 Struktur Tabel SMS

      Nama

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      id_sms

      int

      5

      Primary key

      isi_sms

      text

      -

      -

      kategori_sms

      varchar

      100

      -

      no_sms

      varchar

      15

      -

      tgl_sms

      datetime

      -

      -


    7. Nama Tabel : tbl_denda
      Media : Hardisk
      Isi : ( id_denda, jumlah_denda, tgl_input )
      Primary Key : id_denda
      Jumlah Record : 5
    8. Tabel 4.6 Struktur Tabel Denda

      Nama field

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      id_denda

      int

      5

      Primary key

      jumlah_denda

      double

      -

      -

      tgl_input

      date

      -

      -


    9. Nama Tabel : tbl_kategori
      Media : Hardisk
      Isi : ( kode_kategori, nm_kategori )
      Primary Key : kode_kategori
      Jumlah Record : 110
    10. Tabel 4.7 Struktur Tabel Kategori

      Nama Field

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      kode_kategori

      varchar

      10

      Primary key

      nm_kategori

      varchar

      100

      -


    11. Nama Tabel : tbl_buku
      Media : Hardisk
      Isi : ( kode_buku, judul_buku, kode_kategori,keterangan, pengarang_buku, tahun_terbit, jml_buku )
      Primary Key : kode_buku
      Jumlah Record : 329
    12. Tabel 4.8 Struktur Tabel Buku

      Nama field

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      kode_buku

      varchar

      10

      Primary Key

      judul_buku

      varchar

      150

      -

      kode_kategori

      varchar

      10

      -

      keterangan

      text

      -

      -

      pengarang_buku

      varchar

      150

      -

      tahun_terbit

      varchar

      4

      -

      jml_buku

      int

      5

      -


    13. Nama Tabel : tbl_peminjaman
      Media : Hardisk
      Isi : ( id_peminjaman, kode_buku, kode_member, kode_user, tgl_pinjaman, tgl_pengembalian, keterlambatan, denda, stts_peminjaman )
      Primary Key : id_peminjaman
      Jumlah Record : 42
    14. Tabel 4.9 Struktur Tabel Peminjaman

      Nama field

      Type data

      Panjang

      Keterangan

      id_peminjaman

      int

      6

      Primary Key

      kode_buku

      varchar

      10

      -

      kode_member

      varchar

      10

      -

      tgl_pinjaman

      date

      -

      -

      tgl_pengembalian

      date

      -

      -

      tgl_realisasi

      date

      -

      -

      keterlambatan

      int

      5

      -

      denda

      double

      -

      -

      stts_peminjaman

      int

      1

      -

      Rancangan Prototype

      Prototype Halaman Login

      Gambar 4.12 Prototype Halaman Login

      Prototype Menu Home

      Gambar 4.13 Prototype Menu Home

      Prototype Menu Operator

      Gambar 4.14 Prototype Menu Operator

      Prototype Menu Member

      Gambar 4.15 Prototype Menu Member

      Prototype Form Tambah Member

      Gambar 4.16 Prototype Form Tambah Member

      Prototype Menu SMS

      Gambar 4.17 Prototype Menu SMS

      Prototype Form Tambah SMS

      Gambar 4.18 Prototype Form Tambah SMS

      Prototype Menu Kategori Buku

      Gambar 4.19 Prototype Menu Kategori Buku


      Prototype Form Tambah Kategori

      Gambar 4.20 Prototype Form Tambah Kategori

      Prototype Menu Buku

      Gambar 4.21 Prototype Menu Buku

      Prototype Form Tambah Buku

      Gambar 4.22 Prototype Form Tambah Buku

      Prototype Form Peminjaman Buku

      Gambar 4.23 Prototype Form Peminjaman Buku

      Prototype Menu Denda

      Gambar 4.24 Prototype Menu Denda

      Prototype Form Input Denda

      Gambar 4.25 Prototype Form Input Denda

      Prototype Menu Buku Keluar

      Gambar 4.26 Prototype Menu Buku Keluar

      Prototype Menu Laporan

      Gambar 4.27 Prototype Menu Laporan

      Prototype Setting SMS Untuk Admin

      Gambar 4.28 Prototype Setting SMS Untuk Admin

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Perangkat keras (Hardware) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

      1. Personal Komputer

      1. Processor : Intel Core i3
      2. Monitor  : LCD 14"
      3. Mouse   : Optical
      4. Keyboard : USB
      5. RAM   : 2 GB
      6. Harddisk  : 500 GB
      7. Printer   : Inkjet

      2. Modem GSM

      Aplikasi Yang Digunakan

      Perangkat lunak (Software) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

      1. Sistem Operasi Windows

      2. Microsoft Office 2013

      3. Web Browser

      1. Google Chrome
      2. Mozilla Firefox
      3. Internet Explorer

      4. Macromedia Dreamweaver 8.02

      5. Xampp / MySQL & Apache

      6. Driver Modem

      7. Gammu SMS Engine

      Hak Akses

      Hak akses (Brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan untuk mengoperasikan dan mengolah data hanya dapat dilakukan oleh staff tata usaha selaku admin dalam sistem ini.

      Testing

      Blackbox Testing merupakan metode pengujian suatu program yang mengutamakan kebutuhan fungsi dari program tersebut. Dalam metode Blackbox Testing menemukan kesalahan fungsi dari suatu program merupakan tujuan dalam metode ini. Metode Blackbox Testing hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari sebuah program tanpa melihat dan mengetahui yang terjadi dalam prosesnya, melainkan hanya berupa input dan ouput.

      Tabel 4.10 Pengujian Black Box

      No

      Skenario Pengujian

      Test Case

      Hasil Yang Diharapkan

      Hasil Pengujian

      Kesimpulan

      1

      Login”, Memasukkan username atau password yang salah saat login

      Sistem akan menolak ases login dan akan memberikan pesan errorUsername dan Password salah…!”

      Valid

      2

      Login”, Memasukkan username dan password yang benar saat login

      Sistem akan menampilkan halaman Home apabila login berhasil.

      Valid

      3

      “Buku”, klik buku dan pilih buku untuk kemudia klik pinjam pada kolom buku tersebut

      Sistem akan menampilkan Form peminjaman buku, kemudian klik save

      Valid

      4

      Form Pinjam Buku”, sistem auto schedule peminjaman akan otomatis mengirim SMS kepada member

      Sistem akan mengirim pesan berdasarkan tanggal peminjaman dan mengirim inFormasi pengembalian  dalam bentuk SMS

      Valid

      5

      “Buku Keluar”, Pilih button Konfirmasi Pengembalian untuk realisasi pengembalian buku

      Sistem akan menampilkan Form Pengembalian Buku, kemudian klik Save untuk simpan di Database

      Valid

      6

      “Laporan”, pilih periode laporan dari tanggal yang ingin ditampilkan, kemudian klik Search

      Sistem akan menampilkan laporan berdasarkan periode yang sudah dipilih

      Valid

      7

      “Kategori Buku”, pilih ikon (+) untuk menambahkan kategori buku

      Sistem akan menampilkan Form Input Kategori, kemudian klik Save untuk menyimpan

      Valid

      Evaluasi

      Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pada pengujian menu login, menu buku, Form pinjam buku, buku keluar, laporan, kategori buku. Jika input yang diberikan tidak lengkap atau tidak sesuai, maka sistem akan memberikan pemberitahuan tampilan pesan sehingga membantu pengguna dalam mencari dan mengetahui letak kesalahan saat penginputan. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil.

      Schedule Implementasi

      Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, berikut adalah kegiatan yang dilakukan antara lain:

      Tabel 4.11 Schedule Implementasi

      No.

      Kegiatan

      Waktu

      Sep

      Okt

      Nov

      Des

      Jan

      3

      4

      1

      2

      3

      4

      1

      2

      3

      4

      1

      2

      3

      4

      1

      2

      3

      1

      Observasi

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      2

      Pengumpulan Data

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      3

      Pengolahan Data

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      4

      Desain Program

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      5

      Pembuatan Program

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      6

      Evaluasi Program

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      7

      Testing Model

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      8

      Implementasi

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      9

      Dokumentasi

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

       

      Estimasi Biaya

      Rincian biaya dari penulis sesuai kebutuhan penelitian antara lain adalah sebagai berikut:

      Tabel 4.12 Estimasi Biaya

      No

      Uraian Kegiatan

      Volume

      Harga Satuan (Rp)

      Biaya (Rp)

      1

      Pengumpulan Dan Analisa Data

       

       

       

      Pengumpulan & Pengolahan Data

       

      500,000

      Desain dan Pembuatan Sistem

       

      1,000,000

      Testing Model & Implementasi

       

      1,000,000

      2,500,000

      2

      Bahan dan Peralatan Penelitian

       

       

      Biaya Internet

      4 Bulan

      250,000

      1,000,000

       

      Pulsa SMS

      4 Bulan

      500,000

      200,000

       

      Modem SMS

      -

      100,000

      100,000

       

       

      1,300,000

      3

      Lain-lain

       

       

      Ongkos Transportasi

      3 Bulan

      500,000

      Fotocopy

      2 Paket

      30,000

      60,000

      Laporan Penyelesaian Tugas

      2 Bundel

      50,000

      100,000

       

       

       

       

      660,000

       

      Jumlah Estimasi Biaya

       

      Rp.

      4,460,000



      BAB V
      PENUTUP

      Kesimpulan

      1. Agar mendapat sistem pengolahan data yang baik dan cepat dibutuhkan sistem pengolahan data perpustakaan berbasis Web, maka peneliti ingin membangun sistem informasi perpustakaan dengan SMS Gateway sebagai notifikasi peminjaman dan pengembalian buku jadi lebih memudahkan pihak perpustakaan untuk memberikan informasi kepada siswa/I mengenai peminjaman dan pengembalian buku. Dengan mengumpulkan data-data dari metode yang telah dilakukan berupa elisitasi, wawancara, SWOT, dan melakukan perbandingan dari sistem lama dengan sistem baru. Merancang database sistem dengan MySQL. Desain tampilan software dengan menggunakan pemrograman PHP, serta melakukan pengujian terhadap software dengan menggunakan metode blackbox testing.
      2. Sistem pengelolaan data perpustakaan SMK An-Nisiniyyah masih manual dan belum terkomputerisasi. Masih menggunakan buku besar sebagai bahan catat mencatat.
      3. Dari proses yang sedang berjalan saat ini masih terdapat kendala bahwa hasil yang diperoleh masih belum akurat dan efisien, tidak jarang kehilangan data siswa yang meminjam buku pada perpustakaan.
      4. Dari hasil penelitian dan pengamatan pada sistem informasi perpustakaan berbasis SMS Gateway sebagai notifikasi peminjaman dan pengembalian buku ini metode penelitian yang digunakan terdiri dari metode pengumpulan data berupa observasi, yaitu dengan melakukan pengumpulan data secara langsung ke lapangan, lalu wawancara yaitu dengan mangadakan tanya jawab terhadap stakeholder tentang bagaimana prosedur yang sedang berjalan, kemudia ada studi pustaka, yaitu mencari informasi dan data melalui beberapa sumber seperti buku, jurnal, dan artikel.

        Dalam metode analisis penulis menggunakan SWOT, karena dapat menganalisa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pada sistem yang akan dirancang, sehingga sistem ini dapat bekerja lebih baik dari sistem yang sebelumnya.

        Kemudian metode perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language) karena mempermudah dalam hal desain dan pengembangan perangkat lunak.

        Lalu metode prototype menggunakan metode rapid throwaway prototyping karena dengan metode ini sistem yang dibangun dari awal dapat disempurnakan pada tahap awal pengembangan sistem tersebut.

        Selanjutnya blackbox digunakan sebagai metode pengujian sistem, karena metode blackbox testing memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu sistem sehingga mempermudah mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

      Saran

      Adapun saran yang dapat diajukan sebagai bahan pertimbangan pada SMK An-Nisiniyyah antara lain:

      1. Apabila sistem informasi perpustakaan ini sudah terkomputerisasi maka hendaknya harus terus menerus dilakukan backup data berupa nomor telpon ataupun data yang lainnya agar keamanan dapat terus terjaga dan apabila terdapat kendala sebaiknya diselesaikan dengan pihak yang terkait sehingga hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal.
      2. Diperlukannya peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi, maka perlu mengoptimalkan sistem yang terkomputerisasi dalam penyampaian informasi mengenai buku perpustakaan agar lebih efektif dan efisien.
      3. Melakukan pelatihan terhadap user khususnya operator yaitu staff perpustakaan agar dapat mengoptimalkan kinerja sistem pengolahan data dengan baik dan efektif serta akurat dalam penginputan data yang ada.
      4. Harus diadakan evaluasi sistem apabila sistem baru telah di terapkan agar dapat mengikuti pengembangan aplikasi yang ada.


      DAFTAR PUSTAKA

      1. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
      2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 Djahir, Y., dan Dewi Pratita. 2014. Bahan Ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
      3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish..
      4. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
      5. Sophan,Sofyan. 2014. Pengimplementasian dan perancangan sistem Informasi penjualan dan pengendalian stok barang pada took swastika service (SS) bangunan dengan menggunakan Bahasa pemograman visual basic 6.0 didukung database mysql.Jurnal Momentum. Vol.16 No.2:35-36.
      6. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang . Jurnal Sisfotek Global.Vol.5 No.1:74.
      7. Suharso., dan Ana Retnoningsih. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: Widya Karya.
      8. 8,0 8,1 8,2 8,3 Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
      9. 9,0 9,1 Murad., Dina Fitria., dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD pada Himpaudi Kota Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1: 44-58.
      10. 10,0 10,1 Hidayatullah, Priyanto., dan Jauhati Khairul K. 2015. Pemrograman WEB. Bandung: Informatika Bandung.
      11. 11,0 11,1 11,2 11,3 Prasetyo, Meiyanto Heri., Asnawati., dkk. 2015. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu: Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20.
      12. Kartini., Budi Utami F., dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Jurnal Semnas Teknomedia. ISSN : 2302-3805, 27-25 – 27-34.
      13. Novriliam , Rio dan Yunaldi.2012.Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Pusat Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara.Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan.Vol. 1, No. 1:141.
      14. Syahrul, M.2016. Pengertian Perpustakaan dan Perpustakaan Menurut Para Ahli.diambil dari : http://www.wawasanpendidikan.com/2016/03/pengertian-perpustakaan-dan-perpustakaan-sekolah-menurut-para-ahli.html. ( 23 Maret 2017 ).
      15. Prasetyo, Djoko.2012. Tujuan Dan Fungsi Perpustakaan Sekolah Dasar. diambil dari: http://djokoprasety.blogspot.co.id/2012/01/tujuan-dan-fungsi-perpustakaan-sekolah.html. ( 23 Maret 2017 ).
      16. 16,0 16,1 Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
      17. Widhiarso, Yoni., dan Berliana Kusuma Riasti. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Akademik dan Presensi Siswa Berbasis SMS Gateway pada SDN Tulakan III. Surakarta: Jurnal IJNS. Vol. 2, No. 4: 1-6.
      18. Arfina, Mira dan Ali Ibrahim. 2015. Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway Dalam Meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Sumatera Selatan: Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 7, No. 2: 852-864.
      19. Adiyanto., Suraya., dkk. 2013. Integrasi Aplikasi Web Dan SMS Gateway pada TPI Gempolsari Menggunakan PHP Dan MySQL. Yogyakarta: Jurnal Jarkom. Vol. 1, No. 1: 12-19.
      20. 20,0 20,1 20,2 Maulana, Sofyan. 2015. 5 Proyek Populer SMS Gateway. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
      21. Tawari, Trupti. dan Prof. A.J Nathe.2016. Comparative Study Of Different Framework Of PHP. International Journal of Research in Computer & Information Technology. Vol. 2 No.2.
      22. 22,0 22,1 Sadeli. 2016. Toko Baju Online dan Menggunakan Adobe Dreamweaver CS6. Bandung: Maxikom. Diambil dari : http://eprints.polsri.ac.id/1078/3/Bab%202.pdf (senin, 30 oktober 2017).

      DAFTAR LAMPIRAN

      LAMPIRAN A : [1]

      A.1. Surat Pengantar Skripsi
      A.2. Form Penggantian Judul
      A.3. Kartu Bimbingan Skripsi
      A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
      A.5. Form Validasi Skripsi
      A.6. Kwitansi Pembayaran Skripsi
      A.7. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
      A.8. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
      A.9. Daftar Nilai
      A.10. Validasi Sidang
      A.11. Formulir Pendaftaran Sidang
      A.12. Formulir Seminar Proposal
      A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
      A.14. Undangan Stakeholder
      A.15. Sertifikat TOEFL
      A.16. Sertifikat Prospek
      A.17. Sertifikat IT Internasional
      A.18. Sertifikat IT Nasional
      A.19. Curriculum Vitae (CV)

      LAMPIRAN B : [2]

      B.1. Daftar Wawancara
      B.2. Surat Keterangan Observasi
      B.3. Surat Keterangan Hibah
      B.4. Surat Keterangan Implementasi Program
      B.5. Final Draft Elisitasi
      B.6. Katalog Produk
      B.7. Slide Presentasi

    Contributors

    Tajulmutakin