SI1111469545: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
Baris 697: Baris 697:
 
</table>
 
</table>
 
</p></div>
 
</p></div>
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
==Teori Umum==
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Definisi Sistem</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya kelompok dasarpendekatan dalam mendefinisi sistem yaitu menekankan pada prosedur dan komponenatau elemenya. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Pratama(2013:7),Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama–sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama,ketiga komponen tersebut mencakup <i>software, hardware, dan brainware.</i> Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Hartono(2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen,yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.</p></div><div style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq(2013:2)<ref name="Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.">Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.</ref>, “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
 
 
</p>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto Sistem mengandung dua pengertian yaitu:</p></div>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
 
 
<br>“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto, 2008:34)<ref name="Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref></p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:<br>“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto, 2008:34) <ref name="Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref></p></ul>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Maka sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur atau elemen-elemen yang saling berkumpul dan berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Karakteristik Sistem</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (<i>components</i>), batas sistem (<i>boundary</i>),lingkungan luar sistem (<i>environment</i>),penghubung (<i>interface</i>), masukan (<i>input</i>),pengolah (<i>process</i>), keluaran (<i>output</i>),dan sasaran (<i>objective</i>), atau tujuan (<i>goals</i>), (Jogiyanto, 2008:54)(Jogiyanto, 2008:34) <ref name="Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>.<br>
 
 
berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem:</p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Komponen Sistem(<i>Component</i>)<br>
 
 
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapa tberupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Batasan Sistem(<i>Boundary</i>)<br>
 
 
Batasan sistem (<i>boundary</i>) merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya .Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem (<i>Environment</i>)<br>
 
 
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batassistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar terjaga eksistensi (kelangsungan hidup) dari suatu sistem.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Penghubung Sistem(<i>Interface</i>)<br>
 
 
Penghubung merupakan media antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (<i>output</i>) dari satu subsistem akan menjadi masukan (<i>input</i>) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan Penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Masukan Sistem(<i>Input</i>)<br>
 
 
Masukan adalah energi yang dimasukan dalam suatu sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (<i>maintenance input</i>) dan Masukan sinyal(<i>signal input</i>).<i>Maintenance Input</i> adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi Sedangkan Signal Input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan suatu hasil atau Keluaran.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Keluaran Sistem(<i>Output</i>)<br>
 
 
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Pengolah Sistem(<i>Process</i>)<br>
 
Suatu sistem pasti mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang di butuhkan oleh manajemen. </p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
 
<p style="line-height: 2">Sasaran Sistem(<i>Goal</i>)<br>
 
 
Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yang digunakan mengenai sasaran yang ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.</p></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Klasifikasi Sistem</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:15)<ref name="Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.">Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.</ref>, sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik<br>Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia <br>
 
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan <i>human machine system.</i> Sistem informasi berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Sistem Deterministik dan Sistem probabilistik<br>Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup<br>Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.</p></ol></ol>
 
 
===Konsep Dasar Informasi===
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Definisi Data</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Situmorang (2010:1)<ref name="Situmorang. 2010. “Buku Analisis Data”. Medan:Katalog Dalam Terbitan (KTD).">Situmorang. 2010. “Buku Analisis Data”. Medan:Katalog Dalam Terbitan (KTD).</ref>, “Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (<i>observasi</i>) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat. Beberapa macam data antara lain; data populasi dan data sampel, data observasi, data primer, dan data sekunder”. </p>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman(2012:3)<ref name="Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.">Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.</ref>, “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus,atau gabungan darinya”. </p>
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta yang menggambarkan suatu kejadian yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi Informasi</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Dalam menganalisis dan merencanakan perancangan suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dimana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan. </p>
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:14)<ref name="Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.">Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.</ref>, “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.</p><p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:29)<ref name="Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.">Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.</ref>, “informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2008:36)<ref name="Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alatbantu untuk mengambil suatu keputusan. Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.</p><p style="line-height: 2">Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (<i>event</i>) adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Didalam dunia bisnis,kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilaiyang disebut dengan transaksi. Kesatuan nyata  adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orang yangbetul-betul ada dan terjadi.</p> <p style="line-height: 2">Maka Informasi adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Kualitas Informasi</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2008:37)<ref name="Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> ”Kualitas dari suatu informasi (<i>quality of information</i>) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (<i>accurate</i>), tepat pada waktunya (<i>timeliness</i>) dan relevan (<i>relevance</i>)”.</p></div>
 
<ul>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Akurat (<i>Accurate</i>)<br>
 
Yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai kepenerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (<i>noise</i>) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.</p> 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Tepat Pada Waktunya (<i>Timeliness</i>)<br>Yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Relevan (<i>Relevance</i>) <br>Yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. </p></ul>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Fungsi Informasi</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi,dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapatmenambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda (Sutabri, 2012:12)<ref name="Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.">Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offset.</ref>,.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Nilai Informasi</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Nilai dari informasi (<i>value information</i>) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak dapat ditaksir persis keuntungannya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis <i>cost effektiveness</i> atau <i> cost benefit.</i> (Jogiyanto HM, 2005:11).</p></div>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Pengolahan Data </b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam pengolahan data, untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang dinginkan, sehingga dapat segera dipakai, maka harus digunakan alat-alat untuk mempercepat jalannya pengolahan, beserta staff yang mampu melaksanakan seluruh fase dalam rangka pengolahan data, mulai dari pengumpulan data, sampai ke pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan, hendaknya dihasilkan sesuai dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi yang relevan bagi pemakai.</p></div>
 
</ol>
 
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Definisi Sistem Informasi</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Kenneth C. Laudon Dan Jane P. Laudon (2005:9),“suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satuan komponen yang saling berhubungan dengan mengumpulkan atau mendapatkan kembali, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendalidalam suatu organisasi. Penerapan sistem informasi didalam suatu organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu tingkatan manajemen merupakan aplikasi dari Sistem Informasi Manajemen (SIM)”.</p><p style="line-height: 2">Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. G B. Davis mendefinisikan sebuah informasi sebagai berikut: ”data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. (Hanif Al Fatta, 2007:9).</p><p style="line-height: 2">Maka sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.</p></div>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Komponen Sistem Informasi</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangun (<i>building block</b>), blok masukan (<i>input block</i>), blok model (<i>model block</i>), blok keluaran (<i>output block</i>), blok teknologi (<i>technology block</i>), blok basis data (<i>database block</i>) dan blok kendali (<i>control block</i>). (Jogiyanto, 2008:42-52)<ref name="Jogiyanto, dkk. 2008. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.">Jogiyanto, dkk. 2008. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu : </p></div>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Masukan (<i>Input Block</i>)<br>
 
<i>Input</i> mewakili data yang masuk ke dalam suatu sistem informasi, <i>input</i> disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p>
 
  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Model (<i>Model Block</i>)<br>
 
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p>
 
  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Teknologi (<i>Technology Block</i>)<br>
 
Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima <i>input</i>, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdir dari tiga bagian utama, yaitu teknisi yang dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi (<i>humanware</i>atau <i>brainware</i>), perangkat lunak (<i>software</i>),perangkat keras (<i>hardware</i>).</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Keluaran (<i>Output Block</i>)<Br>
 
Produkdari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen  serta semua pemakai sistem.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Blok Basis Data (<i>Database Block</i>)
 
Basis data (<i>database</i>) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebihlanjut. Data di dalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (<i>Database Management Systems</i>).</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">      Blok Kendali (<i>Controls Block</i>)<br>
 
Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.</p> </ul>
 
</ol>
 
 
===  Konsep Dasar Database===
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi Database</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapatAnhar (2010:45)<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita.">Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita.</ref>, “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data danmerupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuahdatabase adalah <i>Data Record</i> dan<i> Field”.</i></p> <p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)<ref name="Suryo, Guritno, Untung Raharja. 2011. “Theory and Aplication of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang.">Suryo, Guritno, Untung Raharja. 2011. “Theory and Aplication of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang.</ref> ”Database adalah kumpulanfakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”</p>
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat Raditya Wibowo Herry (2014:47), “Database adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi terstruktur, di mana informasi tersebut disusun dandisimpan sedemikian sehingga bisa diambil dengan mudah dan efisien”</p>
 
      <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah sekelompok data yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu yang terdiri dari sekumpulan tabel dan dapat di akses menggunakan sistem manajemen database.</p></div>
 
</ol>
 
 
===Konsep Dasar Analisis===
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi Analisis Sistem</b></p>
 
 
      <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rosa (2013:18)<ref name=" Rosa,A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika."> Rosa,A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.</ref>, “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p>
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:156)<ref name="Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.">Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.</ref>, “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain <i>logic</i>,dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.</p><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah  suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>    Tujuan Analisis Sistem</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahap analisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”. (Tanti, 2009:208)<ref name="Tanti,Lili.2009.Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Jurnal CCIT Vol.3 No.2-Januari Tangerang.">Tanti,Lili.2009.Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Jurnal CCIT Vol.3 No.2-Januari Tangerang.</ref>.</p>
 
 
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan dari analisa sistemadalah :</p></div>
 
<ul>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  Membantu para pengambil keputusan.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Mengevaluasi sistem yang telah ada.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">    Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.</p></ul>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">    <b>Tahapan Analisis Sistem</b><br>
 
Menurut Wahana Komputer (2010:27)<ref name="Wahana Komputer.2010. Shortcourse SQL Server 2008 Express.Yogyakarta : Andi.">Wahana Komputer.2010. Shortcourse SQL Server 2008 Express.Yogyakarta : Andi.</ref>,Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :</p>
 
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut.</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  Memahami cara kerja sistem</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  Melakukan analisa</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Melaporkan hasil analisa sistem.</p></ul>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.</p></div> </ol>
 
 
===Konsep Dasar Analisis SWOT dan PIECES===
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi Analisis SWOT</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendro(2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.</p>
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Fahmi(2013:252) dalam Fifit Fitrianingsih (2014:35)<ref name="Fitrianingsih, Fifit. 2014. “Analisa Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT Jalur Sejuk”. Tangerang: STMIK Raharja."> Fitrianingsih, Fifit. 2014. “Analisa Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT Jalur Sejuk”. Tangerang: STMIK Raharja.</ref>, “SWOT adalah singkatan dari <i>strengths</i> (kekuatan), <i>weaknesses</i> (kelemahan), <i>opportunities</i> (peluang), dan <i>threats</i> (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”.</p>
 
<p style="line-height:2">Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah:</p></div>
 
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bagaimana kekuatan-kekuatan(<i>strengths</i>) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (<i>opportunities</i>) yang ada?</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (<i>weaknesses</i>) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan (<i>opportunities</i>) yang ada?</p>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan (<i>strengths</i>) mampu menghadapi atau menangkal ancaman-ancaman (<i>threats</i>) yang ada?</p>      <li style="font-size:12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (<i>weaknesses</i>) yang mampu menghindarkan dari ancaman (<i>threats</i>)yang mungkin terjadi?</p></ul>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Tujuan Analisis SWOT</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti(2011:197)<ref ="Rangkuti,Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.">Rangkuti,Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.</ref>, ”tujuan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi”.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Manfaat Analisis SWOT</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendro(2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisis masalah secara SWOT yaitu <i>Strength, Weakness, Oppurtunity,</i> dan <i>Threats</i> sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisis masalah, manfaatnya adalah:</p></div>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Untuk membuat rekomendasi.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi lebih akurat.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2">Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (<i>double decision</i>).</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  Menjawab hal yang bersifat intutifatas keputusan yang bersifat emosional.</p></ul></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> <b>Definisi Analisis PIECES</b></p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Alfatta Hanif dalam jurnalnya(2007), Metode analisis PIECES ini menggunakan enam variabel yaitu <i>Performance, Information/Data Economic, Control/Security, Efficiency, Dan Service.</i></p></div>
 
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> <i>Performance</i> (Analisis Kinerja)</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerja yang biasa diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan. Pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.</p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> <i>Information</i> (Analisis Informasi)</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi  yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyingkapi peluang dan menangani masalah yang muncul. dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi:</p></div>
 
  <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2">Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarang.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan atau situasi sekarang.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kurangnya informasi yang tepat waktu.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Terlalu banyak informasi</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi tidak akurat</p></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi juga dapat merupakan fokus darisuatu batasan atau kebijakan. Sementara analisis informasi memeriksa output sistem, analisis yang tersimpan dalam sebuah sistem permasalan yang meliputi:</p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap atau disimpan dibanyak tempat.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Kekakuan data. Data yang ditangkap dan disimpan tetapi diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian judul dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan.</p></ol>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> <i>Economic</i> (Analisis Ekonomi)</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek pijakan bagi kebanyakan manager adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis atau rupiah. persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya adapun hal-hal yang diperhatikan dapat disimak berikut:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Biaya </p>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Biaya tidak diketahui.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2"> Biaya tidak dapat diacak sumber.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Biaya terlalu tinggi.</p></ul>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Keuntungan. </p>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Pasar-pasar baru dapat dieskplorasi.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Pemasaran saat ini dapat diperbaiki.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.</p></ul></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> <i>Control/Security</i> (Keamanan).</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendektesi kesalahan sistem,menjamin keamanan data, dan persyaratan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2">  Keamanan atau kontrol yang lemah </p>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Input data tidak diisi dengan cukup.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kejahatan (misalnya, penggelapan atau pencurian) terhadap data .</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pelanggaran etika pada data atau informasi. Misalnya, data atau informasi diakses orang yang tidak berwenang. </p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data disimpan secara berlebihan,tidak konsisten pada dokumen atau database yang berbeda. </p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Pelanggaran peraturan atau panduan privasi data.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Terjadi error saat pemrosesan (oleh manusia, mesin, atau perangkat lunak).</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Terjadi error saat membuat keputusan.</p></ul>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kontrol atau keamanan berlebihan.</p>
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Prosedur birokratis memperlamban sistem.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">pengendalian berlebihan menganggu para pelanggan atau karyawan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2">  pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan.</p></ul></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
<i>Efficiency</i> (Analisis Efisiensi)</p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.</p>
 
    <p style="line-height: 2">Berikut adalah suatu indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien.</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data dimasukan atau disalin secara berlebihan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data diproses secara berlebihan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi dihasilkan secara berlebihan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.</p></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><i>Service</i> (Analisis Layanan)</p>
 
    <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align:justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height:2">Berikut adalah kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height:2">  Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Sistem tidak mudah dipelajari.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem tidak mudah digunakan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Sitem tidak fleksibel.</p></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Kesimpulan</p></ul>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Analisis kebutuhan sistem menitik beratkan pada bagaimana mengidentifikasi kelemahan yang dijumpai pada sistem lama, untuk mempermudah cara melakukannya, ditawarkan cara analisis dengan kerangka PIECES yang menguraikan analisis ke dalam 6 fokus analisis kelemahan yaitu <i>Performance, Information, Economy, Control, Efficiency Dan Security.</i></p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Hasil analisis PIECES adalah dokumen kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.</p></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rohmat Taufiq, S.Kom., M.Kom(2013:154)<ref name="Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.">Taufiq,Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Graha Ilmu.</ref>,Analisis Pieces merupakan analisis yang melihat sistem dari <i>performance, Information, Economic, Control, Efficiency</i> dan <i>Service.</i></p></div>
 
<p style="line-height: 2">Istilah PIECES yang setiap hurufnya bias diterjemahkan menjadi berikut :</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
P : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>performance</i>/ Performa.</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
I : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>Information</i> / Informasi(dan data)</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
E : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>economic</i> /ekonomi, mengendalikan biayadan meningkatkan keuntungan.</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
C : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>economic</i> /ekonomi, mengendalikan biayadan meningkatkan keuntungan.</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
E : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>Efficiency</i> /efisien orang dan proses</p>
 
<p style="line-height: 2">
 
S : Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki <i>services</i>/ layanan kepelanggan , pemasok, rekan kerja, karyawan dan lain-lain.</p></ol>
 
 
===Metode Blackbox===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:265),“<i>Black box testing</i> adalah tipe <i>testing</i> yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para <i>tester</i> memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses <i>testing</i> di bagian luar”.</p><p style="line-height: 2">Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:</p></div>
 
 
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">    Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">    Hasil dari <i>black box testing</i> dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2">Proses <i>testing</i>dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan <i>white box testing.</i></p></ul>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2">  <i>Equivalence Partitioning</i><br>
 
Pada teknik ini, tiap inputan  data dikelompokan ke dalam grup tertentu,yang kemudian dibandingkan outputnya.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2">  <i>Boundary Value Analysis</i><br>
 
Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan  yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2">  <i>Cause Effect Graph</i><br>
 
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2">  <i>Random Data Selection</i><br>
 
Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'timesnewroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p  style="line-height: 2"> <i> Feature Test</i><br>
 
Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu juga dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.</p></ol>
 
 
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi Perancangan Sistem</b></p><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141)<ref name=" Al-Jufri,Hamid.2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika."> Al-Jufri,Hamid.2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika.</ref>,“Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.</p><p style="line-height: 2">“Perancangan sistem adalah suatu <i>fase</i>dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program  komputer untuk sistem yang baru”. (Kristanto, 2008:61).</p></div></ol>
 
 
===Konsep Dasar <i>Unified Modeling Language</i> (UML)===
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><b>Definisi <i>Unified Modeling Language</i> (UML)</b></p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut (Martin Fowler 2005 : 1). "<i>Unified Modeling Language</i> (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh metode model tunggal, yang membentuk pendeskripsian dan <i>design</i> sistem piranti lunak, khususnya sistem yangdibangun menggunakan pemograman berorientasi objek (OO)”.</p>
 
<p style="line-height: 2">Menurut (Henderi: 2006). “<i>Unified Modeling Language</i> (UML) adalah bahasa yang telah menjadi <i>standard</i> untuk visualisasi, menetapkan,membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.</p><p style="line-height: 2">Menurut (Adi Nugroho : 2010)<ref name=" Nugroho, Adi.2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP.Yogyakarta: Andi Offset."> Nugroho, Adi.2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP.Yogyakarta: Andi Offset.</ref>“<i>Unified Modeling Language</i> (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.</p><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “<i>unified modeling language</i> (uml) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (<i>Object Oriented</i>)”.</p></div>
 

Revisi per 17 September 2016 09.09

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 September 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
   
NID : 07806
   
NID : 05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 September 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 September 2016
Pamor Astomo
NIM. 1111469545

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI


Di era yang semakin maju akan menuntut manusia untuk menciptakan teknologi yang makin canggih, praktis, efektif dan efisien. Begitu pula dalam penyimpanan dokumen hasil dari proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui proses pelelangan pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat. Walaupun sistem yang berjalan saat ini telah dilakukan secara komputerisasi, yaitu dengan menggunakan Ms. Excel 2007, namun masih belum maksimal. Sehingga perlu dilakukan pengembangan guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Metodologi yang digunakan dengan pendekatan siklus hiduppengembangan sistem mulai dari menganalisa sistem yng berjalan menggunakan UML (Unified Modeling Language), melakukan elisitasi serta hasil akhir yang dicapai yaitu terbentuknya suatu prosedur sistem dengan menggunakan program berbasis web yang dapat meningkatkan kinerja operasional khususnya pada Unit Procurement.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Dokumen, Pengadaan Barang

ABSTRACT


The more advanced an era In Humans will demand for a review of Technology creates increasingly sophisticated , Practical , Effective and efficient process . Similarly, document storage hearts findings Of Procurement of Goods and Services That done through Bidding Process Procurement Unit on PT Angkasa Pura II ( Persero ) Head Office . Although System Runs At The singer has performed Operates computerized , using with Namely Ms. Excel 2007 , but still not A maximum . So that needs to be done to development creates more system Fast, Precise and Accurate with using Web-based applications . Methodology used with approach Cycle Systems Development Life From analyzing system yng Walk using UML ( Unified Modeling Language ) , do elicitation well as the findings of Weekend That is achieved ie the establishment of a procedure system with using program -based web That can be increase costs boarding operations in particular on Procurement unit.

Keywords : Information System , Document, Procurement

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku pembantu ketua I STMIK Raharja.

  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Program Strata Satu (S-I)dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom. selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis..

  6. Tim Procurement Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero).

    Kepada keluargaku yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik.

  7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan skripsi ini.

  8. Sebagai insan yang penuh dengan kesalahan, penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan skripsi ini sangat penulis harapkan.

    Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kalangan praktisi dan akademik dikemudian hari.


    Tangerang, 17 September 2016
    (Pamor Astomo)
    NIM. 1111469545

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pertumbuhan ekonomi nasional yang pesat dan terciptanya pasar bebas membuat perkembangan dunia penerbangan semakin maju, yang menyebabkan banyak pihak terlibat pada kegiatan yang mendukung operasional dibidang transportasi udara ini. Adapun pihak yang terlibat didunia kebandarudaraan ini antara operator bandar udara, operator penerbangan atau maskapai penerbangan dan pihak-pihak lain yang mendukung saling berlomba-lomba untuk meningkatkan pelayanan.Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pada instansi pemerintahan, bisnis dan pendidikan. Disamping itu semua instansi pemerintah maupun pendidikan ingin mengembangkan dan menggunakan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan kinerjanya. Kebutuhan akan suatu informasi dewasa ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun, dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan. Sebagai negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan komputer mulai menjadi kegiatan sehari-hari sebagai alat pembantu kinerja pekerjaan yang optimal. Bahkan hampir diseluruh kegiatan di kantor, sekolah maupun instansi pemerintahan telah menggunakan komputer sebagai alat untuk menunjang kinerja pekerjaan.

    Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Pengelolaan dan Pengusahaan Bandar Udara, PT Angkasa Pura II (Persero) disebut Angkasa Pura II juga ikut bergerak cepat dalam menjawab tantangan perubahan itu. Berbagai fasilitas kebandar udaraan ditingkatkan mulai dari pengembangan, perluasan, hingga fasilitas pendukung kenyamanan dan keselamatan penerbangan untuk para penumpang atau pengguna jasa.Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Salah satu contoh paling sederhana dalam hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi memerlukan waktu yang lama,karena adanya sistem yang manual sehingga tahap pengerjaan masih manual dan memerlukan banyak waktu untuk meningkatkan produktifitas. Pekerjaan manusia tanpa bantuan peralatan yang modern akan sangat sulit untuk bisa mewujudkan hal itu. Oleh karenanya diperlukan dukungan perangkat komputer agar dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tersebut.

    Dalam mewujudkan program-program diatas perusahaan melalui rencana kerja yang telah ditetapkan membutuhkan kegiatan pengadaan barang dan jasa. Sehingga kebutuhan yang antara lain meliputi kegiatan konstruksi, konsultan, pemasok barang, peralatan dan jasa yang menunjang itu akan terpenuhi diantaranya dengan proses pelelangan yang selanjutnya dalam prosesnya akan menghasilkan dokumen pengadaan barang dan jasa atau disebut dokumen pengadaan barang dan jasa.Sistem informasi yangbaik dan berkualitas merupakan hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yangdibutuhkan bagi manusia untuk menunjang keputusan.Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik maka akan sangat membantu manusia menjalankan aktifitas pekerjaan.Sistem informasi dapat diterapkan pada instansi atau perusahaan untuk mengolah data dan menyajikan informasi atau laporan-laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara cepat, tepat dan akurat. Hal ini juga diperlukan oleh Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang untuk bisa mengolah data kependudukan.

    Dengan banyaknya dokumen yang dihasilkan dari proses pengadaan barang dan/atau jasa maka manajemen dokumen guna menjaga nilai informasi yang terkandung untuk mendukung pengambilan keputusan di masa depan atau juga pembuktian kegiatan akan menjadi lebih mudah ditemukan

    Rumusan Masalah

    1. Dengan banyaknya dokumen hasil proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa, bagaimana prosedur penyimpanan dan penemuan kembali dokumen hasil proses tersebut dan mensistemkan pola yang masih manual supaya terkelola dengan rapi.

    2. Bagaimana sistem monitoring data untuk peminjaman dan pengembalian dokumen tersebut.

    3. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penyimpanan Dokumen Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat yang masih dilakukan pencatatan secara manual menjadi menggunakan sistem aplikasi.

    Ruang Lingkup Penelitian

    Untuk mempermudah penulisan skripsi ini dan agar lebih terarah serta berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini yaitu mengenai perancangan sistem informasi pengolahan data kependudukan di Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang. Berikut ini adalah ruang lingkupnya :

    1. Pengolahan data kelahiran

    2. Pengolahan data kartu keluarga

    3. Pengolahan data kematian

    4. Pengolahan data kepindahan

    5. Pengolahan laporan data kependudukan

    Tujuan Dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Dari beberapa uraian diatas penulis mempunyai beberapa tujuan antara lain :

    1. Untuk menciptakan sistem informasi kependudukan di kelurahan Laksana sehingga dapat mengambil keputusan yang cepat dan akurat.

    2. Untuk menjadikan sistem yang bisa dimanfaatkansebagai referensi dasar sehingga memudahkan proses penginputan data kependudukanyang akurat.

    3. Untuk meminimalkan kesalahan penyampaian informasi.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat nyata yang didapat pada penelitian iniadalah :

    1. Dapat menghasilkan sistem pengolahan datakependudukan pada Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang dalam bentuk aplikasi.

    2. Dapat menghasilkan sistem informasipengolahan data kependudukan di Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang yang mampumemberikan laporan secara cepat dan akurat.

    3. Dapat menghasilkan sistem informasipengolahan data kependudukan di Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang yangefektif dan efisien.

    Metode Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

      Penulis melakukan pengamatan secara langsungpada objek yang diteliti terhadap data-data kependudukan serta menganalisis sistemyang dibutuhkan untuk mengetahui unsur-unsur dari sistem tersebut.

    2. Metode Wawancara (Interview)

      Pada tahap ini penulis mendapatkan datadengan melakukan tatap muka dan Tanya jawab secara lisan kepada lurah, sekretarislurah, dan staff kelurahan serta melakukan pencatatan terhadap hasil wawancara untukdijadikan sumber data.

    3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

      Padatahap ini, untuk mendapatkan data penulis lakukan dengan cara mempelajari buku-bukuyang berkaitan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis dan mempelajariunsur-unsur objek yang diteliti.

    Metode Pengembangan Sistem

    Pada pengembangansistem ini, penulis melakukan perancangan sistem yang baru karena sebelumnya padasistem yang berjalan belum ada sistem berbasis komputer. Penulis menggunakan pendekatanSDLC (System Development Life Cycle)dengan pendekatan berorientasi objek melalui tahapan sebagai berikut :

    1. Perencanaan (Planning)

      Tahap perencanaan adalah tahap awal dalampengembangan sistemyang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan seperti wawancara, observasi dankuisioner serta anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukanlangkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendalasistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis (Analysis)

      Tahapan alisis merupakan tahap penelitianatas sistem yangberjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software Visual Paradigma for UML11.2 Modeler Edition,yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan,menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis“OOP” (Object Oriented Programming) melaluitahap Use Case Diagram, Sequence Diagram danActivity Diagram.
      Metodeanalisis sistem yang digunakan oleh penelitian ini yaitu:

      1. Metode analisis SWOT, yaitu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifatsatu unit bisnis tunggal, SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats). Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT. Adapun kekuatan dalam menggunakan analisis SWOT akan memberikan solusi masalah yang ada di Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang, dan adapun kelemahan yang ada bagaimana ancaman pada sistem dalam pengolahan data kependudukan. Selain SWOT, penulis juga menggunakan PIECES untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan, PIECES itu sendiri merupakan singkatan dari Performance, Information, Economy,Control, Eficiency dan Services. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan depan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

      2. Unified Modeling Language (UML) merupakan metode pengembangan perangkat lunak denganmenggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi,konstruksi serta dokumentasiperangkatlunak.

      3. Elisitasi merupakan metode dalam rangka pengumpulan kebutuhan untuk rancangan sistem yang diusulkanyang sesuai dengankeinginanuser dandapat dipenuhi oleh penulis. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap,yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasifinal. Dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokusmeneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

    3. Desain (Design)
      Tahap desain yaitu tahap dalam menentukanproses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhanuser dengan alat bantu UML melalui software Visual Paradigm for UML 11.2Modeler Edition, sebagaimana diuraikan diatas melalui tahap : Use Case Diagram,Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Sertamenggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language). Pada prosesdesain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakansebelum pembuatan coding. Proses ini berfokus pada :

      1. Adobe Dreamweaver CS 6 Sebagai editorscript PHP.

      2. XAMPP version 3 1.0.1.0 sebagai untuk paket instalasi PHP, MySQL.

      3. Mozilla Firefox sebagai browser

    4. Implementasi (Implementation)
      Tahap implementasi adalah dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnyaditerapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan.Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dandigunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

    5. Pemeliharaan (Maintenance)
      Setelah melakukan implementasi terhadapsistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan sistemyang dilakukan oleh manajemen atau pihak stakeholder.

    Metode Pengujian

    Peneliti menggunakan metode pengujian Black Box Testing, dengan menggunakan metode ini dapat menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan apakah input diterima dengan benar dan output telah sesuai dengan yang sudah diharapkan oleh stakeholder.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini,maka penulis membagi penulisan menjadi lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN
    Berisi tentang penjelasan latar belakang, perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang dipergunakan serta sistematika penulisan.
    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini berisi gambaran yang membahas mengenali sistem secara teoritis yang di kutip dari buku yang berupa teori umum, teori khusus yang berkaitan dengan penyusunan penelitian serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
    BAB III PEMBAHASAN
    Bab ini berisi gambaran penjelasan tentang Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang, sejarah singkat, visi dan misi kelurahan, nilai, tujuan dan sasaran kelurahan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab yang ada pada kelurahan tersebut, tata laksana sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML), analisis kebutuhan, serta elisitasi tahap I, II, III dan final draft elisitasi.
    BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
    Bab ini berisi tentang penjelasan sistem yang diusulkan dengan menggunakan (UML) Unified Modelling Language, perangkat keras(hardware), perangkat lunak (software)yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.
    BAB V PENUTUP
    Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan padabab-bab sebelumnya.
    DAFTAR PUSTAKA
    LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contributors

Pamor astomo2