SI1222472851: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 579: | Baris 579: | ||
</div> | </div> | ||
− | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengenali adanya kebutuhan</li> | + | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengenali adanya kebutuhan</li></ol> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.</div> | ||
Baris 597: | Baris 597: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem menjadi usang</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem menjadi usang</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang sudah ada tidak layak lagi untuk dioperasiakan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.</div | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang sudah ada tidak layak lagi untuk dioperasiakan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.</div> |
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
Baris 622: | Baris 622: | ||
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:21)<ref name= "Sutabri"/>, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:</P></div> | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:21)<ref name= "Sutabri"/>, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:</P></div> | ||
− | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi Strategis</li> | + | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi Strategis</li></ol> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi strategis merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi strategis merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.</div> | ||
Baris 785: | Baris 785: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok kendali (control block)</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok kendali (control block)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefesienan, sabotase dan lain sebagainya.</div | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefesienan, sabotase dan lain sebagainya.</div> |
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
Revisi per 1 September 2016 10.55
PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB
UNTUK PENGUMPULAN LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM : 1222472851
NAMA : Marlianis Siregar
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2015/2016)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1222472851
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang,
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1
KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1222472851
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, 22 Juni 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ilamsyah, M.Kom) |
(Sendy Zul Friandi, S.Kom)
| ||
NID : 14019 |
NID : 15012
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1
KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1222472851
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang,
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(______) |
(______) |
(______)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1
KOTA TANGERANG
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NIM |
: 1222472851
|
Nama |
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 20 Juni 2016
NIM : 1222472851
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
SMK Negeri 1 Tangerang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki dua kelompok keahlian yaitu Bisnis dan manajemen dengan 3 jurusan (Administrasi Perkantoran, Akutansi dan Pemasaran) dan Teknik Informatika dengan 2 jurusan (Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan). Sebagai sekolah kejuruan maka setiap sekolah mewajibkan putra-putrinya untuk melakukan praktik kerja lapangan selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan keputusan yang ditetapkan Lembaga Pendidikan. Setiap siswa yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan diwajibkan untuk membuat suatu laporan yang berkaitan dengan tempat siswa melaksanakan PKL. Dalam proses pengumpulan laporan masih menggunakan media kertas dan dalam pendokumentasian laporan masih dilakukan dengan cara catat-mencatat. Dengan proses yang seperti itu maka pemantauan antara laporan yang telah dikumpulkan siswa dan belum dikumpulkan akan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigm CE 11.2 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Untuk pembuatan sistem peneliti menggunakan Dreamweaver sebagai penulisan listing program PHP dan Mysql sebagai database. Dengan dibuatnya sistem monitoring ini akan sangat membantu Guru untuk memonitoring pengumpulan laporan praktik kerja lapangan pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang.
Kata Kunci : Laporan, analisa, perancangan, dokumentasi, monitoring.
ABSTRACK
SMK Negeri 1 Tangerang is a vocational school that has two groups, namely Business and management expertise to the 3 departments (Administration, Accounting and Marketing) and Informatics Engineering with two majors (Multimedia and Computer Engineering and Networks). As a vocational school, each school require their children to do the job training for 3 (three) months in accordance with a decision taken Institutions. Any student who has completed the Field Work Practice is required to make a report related to where students carry Job Practice. In the process of gathering reports still using paper media and in reports documenting is still done by note-note. With such a process, the monitoring of the reports that have been collected and have not been collected students will require more time. In this study the design method used is Visual Paradigm CE 11.2 to describe the use case diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. For the system making use Dreamweaver as a researcher writing program listings PHP and MySQL as the database. With the making of this monitoring system will greatly help the teacher to monitor the collection of field work practice report on SMK Negeri 1 Kota Tangerang.
Keywords : Keywords: report, analysis, design, documentation, monitoring.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN LAPOAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1 TANGERANG.
Tujuan dari pembuatan laporan Skripsi ini ialah sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) dan demi memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom).
Dalam penulisan laporan Skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, penulis juga mendapatkan dukungan moril maupun materil serta mendapatkan bimbingan yang membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih secara tulus khususnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Bapak Ilamsyah, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I. Terima kasih telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis.
- Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih karena telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja Raharja yang selama ini telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kali.
- Bapak Drs. Waluyo, selaku kepala program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Tangerang yang telah memberikan ijin penulis untuk melakukan observasi.
- Bapak Dra. Titin Saroh, selaku Stakeholder Skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis dalam meraih gelar Sarjana yang diharapkan.
- Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu . Terima kasih karena telah menjadi teman yang baik yang telah memberikan dukungan yang berarti bagi penulis.
Penulis menyadari dalam laporan Skirpsi ini masih terdapat banyak kekuranagn sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat menghargai adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan Skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada semua pihak-pihak yang telah membantu saya serta yang telah mendoakan saya. Semoga semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan imbalan serta pahala yang setimpal dari Yang Maha Kuasa Allah Subhanahuwata’ala, Amin. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kepada penulis dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisa SWOT
Tabel
Tabel
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Kalimat tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1. Pendidikan merupakan pembelajaran, keterampilan, dan kebiasan sekelompok orang yang diturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTS atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTS.
Didalam SMK baik Negeri maupun swasta terdapat berbagai macam program keahlian. Melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK merupakan hal wajib yang harus dijalani. Dari sudut pandang Pendidikan Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu muatan (content) kurikulum suatu lembaga pendidikan.
Untuk melakukan PKL tersebut pihak sekolah telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan atau instansi pemerintah untuk menyalurkan putra-putrinya. Dan beberapa guru juga diberikan tugas untuk membimbing siswa-siswinya selama proses PKL. Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 3 (tiga) bulan. Untuk siswa-siswi yang telah selesai masa PKLnya diberikan tugas untuk membuat suatu laporan kegiatan selama melakukan PKL. Laporan tersebut dikumpulkan kebagian Humas dan masing-masing siswa harus mempresentasikan laporan tersebut.
Pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang untuk pengumpulan laporan tersebut menggunakan media kertas. Dan pendokumentasian dilakukan dengan cara catat-mencatat. Dengan jumlah siswa yang banyak akan menyulitkan guru untuk melakukan pemantauan terhadap laporan PKL siswa, baik yang telah mengumpulkan laporan maupun yang belum mengumpulkan laporan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu kinerja guru untuk memantau pengumpulan laporan praktik kerja lapangan pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang.
Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut dan demi terlaksananya laporan Skripsi pada semester akhir ini, maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1 KOTA TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
-
Bagaimana sistem pengumpulan laporan yg berjalan saat ini?
- Bagaimana sistem pemantauan yang dilakukan guru saat ini ?
- Bagaimana membuat suatu sistem yang dapat memantau pengumpulan laporan praktik kerja lapangan ?
Ruang Lingkup
Demi tercapainya tujuan dan demi menghindari pembahasan yang tidak terarah maka dalam penulisan laporan Skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup, yaitu “PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERBASIS WEB UNTUK PENGUMPULAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SMK NEGERI 1 KOTA TANGERANG”,diantaranya sistem dapat memantau pengumpulan laporan Praktik Kerja Lapangan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
-
Untuk menciptakan suatu sistem yang dapat memonitoring pengumpulan laporan Praktik Kerja Lapangan
- Untuk membantu kinerja staff dan guru dalam mencari suatu laporan Praktik Kerja Lapangan.
- Untuk mempermudah Guru dalam memantau antara siswa-siswi yang sudah mengumpulkan laporan dan yang belum mengumpulkan laporan.
Manfaat Penelitian
-
Guru dapat memonitoring pengumpulan laporan Praktik Kerja Lapangan.
- Guru dapat dengan mudah untuk mencari suatu data yang berkaitan dengan praktik kerja lapangan.
- Membantu memperluas wawasan peneliti dalam mempelajari dan membangun sistem monitoring berbasis web yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh suatu disiplin ilmu. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Adapun metode-metode yang diperlukan dalam laporan Skripsi ini, yaitu;
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:
- Metode Observasi
Observasi atau pengamatan langsung merupakan teknik pengumpulan data dengan langsung melihat kegiatan yang dilakukan oleh user. Dengan metode observasi peneliti dapat lebih mengenal lingkungan fisik serta proses-proses yang sedang berjalan pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang.
- Metode Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dengan narasumber. Dalam metode ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan Ibu Dra. Titin Saroh selaku Waka Humas pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang yang juga berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini.
- Metode Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan sebuah upaya untuk mengumpulkan berbagai informasi, dan referensi-referensi yang dibutuhkan dalam proses penelitian. Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pada skirpsi ini peneliti mempelajari referensi-referensi buku, artikel, browsing internet, serta literature review yang berhubungan dengan perancangan sistem monitoring berbasis web.
Metode Analisa
Analisa merupakan hal yang penting dalam melakukan penelitian. Dengan melakukan analisa peneliti dapat lebih mudah memahami hal-hal yang terjadi dalam sistem. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan analisa SWOT yaitu kekuatan (Strength), kelemahan, (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Metode Perancangan
Perancangan sistem adalah proses pengembangan sistem baru yang akan dibangun berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis sistem. Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk dapat memonitoring pengumpulan laporan Praktik Kerja Industri di lingkungan SMK Negeri 1 Kota Tangerang. Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigm CE 11.2 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Untuk pembuatan sistem peneliti menggunakan Dreamweaver sebagai penulisan listing program PHP dan Mysql sebagai database.
Metode Prototype
Prototype merupakan salah satu model kerja dasar dari suatu sistem yang akan dibangun. Model tersebut dibangun sedemikian rupa dan semirip mungkin dengan sistem asli yang akan dibangun. Dalam Skripsi ini peneliti menggunakan Balsamiq Mockups 3 untuk membuat rancangan sistem yang akan dibangun.
Metode Pengujian
Metode pengujian atau metode testing yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan menggunakan metode pengujian Blackbox. Metode ini memungkinkan user untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat dalam sistem yang dibangun.
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Skripsi ini peneliti telah mengelompokkan materi menjadi beberapa bab dan sub bab. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada peneliti dalam penyusunannya. Berikut merupakan sistematika penulisan skripsi ini:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori umum dan teori khusus mengenai sistem monitoring yang diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan dari beberapa penelitian yang berupa pengertian dan definisi mengenai sistem yang akan dibangun.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan sejarah dan struktur organisasi yang berjalan pada SMK Negeri 1 Kota Tangerang. Tata laksana sistem yang berjalan serta analisa sistem yang berjalan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan, rancangan sistem serta uraian mengenai tampilan-tampilan dari rancangan sistem monitoring.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diberikan peneliti selama proses penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi study pustaka yang digunakan oleh peneliti sebagai referensi dalam penulisan laporan Skripsi.
LAMPIRAN
Demi melengkapi Skripsi ini peneliti menyertakan lampiran-lampiran yang diperlukan sebagai pelengkap laporan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Data
Menurut Sutabri (2012:2)[1], terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam buku Sutabri (2012:7)[1] menyatakan bahwa “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengelohan yang tertentu”.
Sutarman (2012:13)[2] menyatakan bahwa “Sistem merupakan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kelompok kerja yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan suatu hal agar mencapai tujuan yang diharapkan.
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:13)[1] karakteristik sistem terdiri atas 8 (delapan) jenis antar lain;
- Komponen Sistem (Components)
Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:15)[1], Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, seperti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.
- Sistem abstrak dan sistem fisik
Daur Hidup Sistem
Menurut Tata (2012:20)[1], Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup pendekatan sistem sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Dibawah ini beberapa tahapan daur hidup suatu sistem.
- Mengenali adanya kebutuhan
Konsep Dasar Informasi
Menurut Amin dkk (2012:72)[3], “Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan dalam mengambil keputusan”.
Menurut Sutarman (2012:14)[2], “Informasi merupakan sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi penerima”.
Menurut Sutabri (2012:21)[1], “Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa informasi merupakan kumpulan dari beberapa data yang kemudian diolah dan diorganisasikan sehingga menjadi sebuah nilai tambah yang dapat digunakan penerima sebagai kebutuhan dalam mengambil keputusan.
Menurut Sutabri (2012:21)[1], informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:
- Informasi Strategis
Nilai Informasi
Sutabri (2012:30)[1], Nilai dari suatu informasi ditentukan dari 2 (dua) hal, yaitu biaya dan manfaat untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Nilai informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:
- Mudah diperoleh
- Luas dan lengkap
- Kecocokan
- Ketepatan waktu
- Kejelasan
- Keluwesan
- Dapat dibuktikan
- Tidak ada prasangka
- Dapat diukur
- Akurat (accurate)
- Tepat waktu (timelines)
- Relevan (relevance)
- Informasi berdasarkan persyaratan
- Informasi yang tepat waktu
- Informasi yang relevan
- Informasi yang bernilai
- Informasi yang dapat dipercaya
- Informasi berdasarkan dimensi waktu
- Informasi masa lalu
- Informasi masa kini
- Informasi berdasarkan sasaran
- Informasi individual
- Informasi komunitas
- Block masukan (input block)
- Blok model (model block)
- Blok keluaran (output block)
- Blok teknologi (technology block)
- Blok basis data (database block)
- Blok kendali (control block)
- Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
- Data hitung (enumeration atau counting data)
- Data ukur (measurement data)
- Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
- Data kuantitatif (quantitative data)
- Data kualitatif (qualitative data)
- Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
- Data internal
- Data external
- Penyimpanan data (data storage)
- Penanganan data (data handling)
- Kuadran 1
- Kuadran 2
- Kuadran 3
- Kuadran 4
- Memasuki sebuah industri baru.
- Memutuskan untuk meluncurkan produk baru.
- Menganalisa posisi perusahaan dalam persaingan saat ini.
- Untuk melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Membuat keputusan untuk memecahkan masalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang dan peluang yang bisa diambil.
- 1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
- Untuk membuat rekomendasi.
- Informasi lebih akurat.
- Untuk mengurangi risiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
- Menjawab hal yang besifat intuitif atas keputusan yang bersifat emosional.
- Memberikan umpan balik yang konstan pada sejauh mana proyek mencapai tujuan mereka.
- Identifikasi potensi masalah yang tahap awal dan mengusulkan solusi yang mungkin.
- Monitoring aksesibilitas proyek untuk semua sektor populasi sasaran.
- Memantau efisiensi dengan yang komponen yang berbeda dari proyek yang sedang dilaksanakan dan menyarankan perbaikan.
- Use Case Diagram
- Class diagram
- Sequence diagram
- State chart diagram
- Activity diagram
- Web Statis
- Web Dinamis
- Tipe numeric dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floatingpoint. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan decimal.
- String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string.
- Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan.
- Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa datetime, date, timestamp, time, dan year. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu.
- Elisitasi tahap 1
- Elisitasi tahap II
- M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- Pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagain sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
- Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa datetime, date, timestamp, time, dan year. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu.
- Elisitasi tahap III
- T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang disusulkan?
- O artinya Operational bagiaman tata cara penggunaan ? requirement dalam sistem yang akan dikembangkan.
- E artinya Ekonomi berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem?
- High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) mampu dikerjakan
- Low (L) mudah dikerjakan.
- Final draft elisitasi
- Anggota tim tester tidak harus dari sesorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
- Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
- Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
- Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
- Equivalence
- Boundary Value Analysis
- Cause effect graph
- Random data selection
- Feature
- One to one relationship dua file
- One to many relationship dua file
- Many to many relationship dua file
- Relasi one to one dua atribut dalam satu file
- Relasi many to one dua atribut dalam satu file
- Relasi many to many dua atribut dalam satu file
- Penelitian Jurnal CCIT oleh Ageng Setiani Rafika, Mukti Budiarto, dan Wahyu Budianto (2014) dengan judul “Aplikasi monitoring sistem absensi sidik jari sebagai pendukung pembayaran biaya pegawai terpusat dengan SAP”. Peneliti bertujuan untuk mengimplementasikan sebuah aplikasi sistem monitoring data absensi menggunakan sidik jari yang efektif yang tidak memisahkan antara manusia, sarana prasarana dan sistem manajemen secara keseluruhan agar proses pembayaran biaya terpusat dengan SAP/ERP sesuai yang diharapkan dan tidak membantu pihak PA (Payrool Administration) dalam mendukung peningkatan keakuratan data pembayaran biaya pegawai terpusat.
- Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara (2014), Penelitian ini berjudul “Sistem Monitoring Inventory Control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”. Pada penelitian tersebut penulis membuat suatu program berbasis website yang dapat dipergunakan untuk mengontrol gudang agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan ketentuan masa efektif pakai dan minimal stok. CV. Cihanjuang Budi Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi barang yang menjual barang-barang kelontong dan kosmetik untuk kebutuhan sehari-hari. Aplikasi monitoring inventory control berbasis website tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql untuk mengelola databasenya.
- Penelitian yang dilakukan oleh Ganis (2015), dengan judul “sistem monitoring KKP dan Skripsi sebagai penunjang keputusan dalam distribusi bimbingan pada program studi teknik informatika stimik raharja”. Dalam penelitian tersebut peneliti menggunakan metode analisi PIECES yang didasarkan pada kinerja sistem (performance), analisis informasi (information), analisis ekonomi (economy), analisis pengendalian ( control), analisis efesiensi (efficiency), dan analisis pelayanan (service). Peneliti juga menggunakan UML dalam membuat rancangannya, dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySql untuk pembuatan databasenya. Pembuatan aplikasi sistem monitoring bertujuan untuk menciptakan pemilihan pembimbing KKP dan Skripsi secara efektik dan efesien pada perguruan tinggi raharja.
- Penelitian yang dilakukan oleh Fanuel Yanaputra dan Meme Susilowati dengan judul penelitian “Sistem informasi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring proker akademik”. Penelitian tersebut bertujuan untuk transparasi pengelolah anggaran maupun program kerja (proker) para wakil rakyat dan instansi pemerintah lainnya. Dalam penelitian tersebut peneliti menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) agar lebih mudah dalam melakukan kontrol dan evaluasi. Dalam membangun sistem peneliti menggunakan platform database Oracle dan PHP sebagai bahasa pemrograman.
- Penelitian yang dilakukan oleh Meta Amalya dkk dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia dengan judul penelitian “Digital Monitoring Proyek Pergantian KWH Meter dan Segel pada PT Andika Energindo”. Dalam penelitian tersebut dibahas bagaimana membangun aplikasi digital monitoring proyek pergantian Kwh meter. Peneliti menggunakan metode desain eksploratori melalui tahap analisa dan pengembangan sistem berorientasi objek dengan software PHP, Mysql, Xampp dan Macromedia Dreamweaver CS5.
- Penelitian yang dilakukan oleh Suci Rahma dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia dengan judul penelitian “Perancangan Aplikasi Pelayanan Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Data Center Studi Kasus Puskesmas Kota Makasar”. Penelitian tersebut bertujuan mengembangkan sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan anak yang memberikan kebebasan akses terhadap pasien. Dalam penelitian tersebut dibangun sebuah aplikasi dimana administrator dapat memonitoring basis data, input, output, dan antarmuka sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengelohan sistem data tersebut menggunakan data center.
Kualitas Informasi
Menurut Sutabri (2012:33)[1] , Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan.
Jenis-jenis Informasi
Menurut Sutabri (2012:27)[1] , bahwa informasi dalam manjemen diklasifikasikan berdasarkan persyaratan, dimensi waktu, sasaran.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012:38)[1] , “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang besifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.
Menurut Sutarman (2012:13)[2] , “Sistem informasi merupakan sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut peneliti menarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan sistem dalam suatu organisasi dimana memiliki kegiatan untuk menyediakan laporan-laporan yang diperlukan unutk suatu tujuan tertentu.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012:39)[1] , sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah balok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Konsep Dasar Data
Menurut McLeod dalam buku (2012:5)[4], “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.
Sutabri (2012:72)[1], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah adalah perubahan dari suati nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
Berdasarkan beberapa definisi data diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa data merupakan gambaran suatu kejadian nyata yang terdiri dari fakta dan angka yang diproses hingga menjadi sebuah informasi.
Klasifikasi data
Sutabri (2012:3)[1], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber.
Pengolahan data
Menurut Sutabri (2012:33)[1]), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).
Konsep Dasar Analisa SWOT
Menurut Rangkuti (2011:199)[5]penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strength dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (oppurtinities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).
Menurut Yusmini dkk (2011:68)[6]Analisis SWOT adalah bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strengths) dan kelemahan-kelemahan (weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (opportunities) serta ancaman-ancaman (treats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (treats).
Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa analisa SWOT merupakan analisa yang terdiri atas 2 (dua) faktor, yaitu faktor internal (strengths, weakness), dan faktor ekternal (oppurtinities, treats).
Menurut Rangkuti (2011:199)[5], Analisa SWOT terbagi atas 4 komponen dasar, yaitu:
Penerapan Analisa SWOT
Menurut Hendro (2011:291)[7], analisa digunakan dalam:
Manfaat analisa SWOT
Menurut Hendro (2011:289)[7], banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT, sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa pertimbangan dan melakukan analisa masalah. Manfaatnya diantaranya sebagai berikut:
Teori Khusus
Konsep Dasar Monitoring
Menurut Gudda (2011:1)[8]“Monitoring atau pemantauan adalah seni mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan usaha minimal agar membuat keputusan dalam sebuah waktu yang tepat”. Informasi ini juga merupakan basis data yang penting dan diperlukan untuk analisis, diskusi, (diri) evaluasi dan pelaporan. Sebagai proses teratur dan sistematis yang terintegrasi dalam siklus proyek atau program.
Menurut Barnberger dan Hewitt dalam buku Gudda (2011:1)[8], mendefinisikan monitoring sebagai "Suatu kegiatan proyek internal yang dirancang untuk memberikan umpan balik konstan pada kemajuan proyek, masalah-masalah yang dihadapi dan efisiensi dengan yang sedang dilaksanakan”. Tujuannya adalah untuk melihat apakah program yang dilakukan hal yang benar dan melakukannya baik-baik saja dalam rangka meningkatkan kualitas. Pemantauan adalah fungsi terus yang bertujuan untuk memberikan manajemen proyek dan stakeholder utama dari program yang sedang berlangsung atau proyek dengan indikasi awal dari kemajuan atau ketiadaan, dalam pencapaian program atau proyek tujuan. Pemantauan dilakukan ketika proyek sedang dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan desain proyek dan berfungsi saat dioperasikan.
Berdasarkan beberapa definisi diatas maka peneliti menarik kesimpulan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memberikan umpan balik pada kemajuan projek.
Menurut Barnberger dan Hewitt dalam buku Gudda (2011:3)[8], sistem monitoring dan evaluasi dapat menjadi cara yang efektif untuk:
Konsep Dasar UML
Menurut Pudjo (2011:6)[9], “UML adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantic”.
Menurut Alim (2011:6)[10], “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML dapat dipergunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasian, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.
Berdasarkan beberapa definisi UML diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa UML merupakan bahasa pemodelan yang dapat dipergunakan untuk membangun suatu rancangan dari sistem perangkat lunak.
Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)
Menurut Henderi (2011:6)[11]diagram-diagram UML terdiri atas;
Konsep Dasar Web
Menurut Fitria, dkk (2013:49)[12]“Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language).
Menurut Arief (2011:7)[13]“Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) yang didalamnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa web merupakan suatu aplikasi yang menyajikan dokumen-dokumen multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi video, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Web
Menurut Arief (2011:8)[13], ditinjau dari aspek konten atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi konten atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:
Definisi Xampp
Menurut Riyanto (2013:1)[14]“Xampp merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP, Xampp mengombinasi beberapa paket perangkat lunak berbeda kedalam sebuah paket”.
Menurut Puspitasari (2011:1)[15], “Xampp adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka peneliti menarik kesimpulan bahwa Xampp merupakan sebuah software web server dengan dengan PHP dan MySQL didalamnya.
Definisi PHP
Menurut Betha (2012:4)[16]“PHP adalah bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML”.
Menurut Agus(2012:2)[17]PHP memiliki kepanjangan Hypertext preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance.
Definisi MySql
Menurut Betha (2014:5)[16], MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. MySQL database server adalah RDBMS (Relasional Database Manajement System) yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar. MySQL adalah database yang paling poluler diantara database-database yang lain. MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware.
Tipe data mysql
Menurut Kustiyahningsih (2011:147)[18], tipe data mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri yaitu:
Definisi Dreamweaver
Menurut Sibero (2011:384)[19]Dreamweaver merupakan sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Sistems Inc. Sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe Sistems Inc. Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Hidayati dalam buku Guritno (2011:302)[20], “Elisitasi merupakan rancangan yang diibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemn terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap:
Konsep Dasar Black Box
Menurut Rizky(2011:265)[21], “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai testing dibagian luar”.
Teknik entity relationship
Menurut Sutabri (2012:144)[1], “Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan”. Pada model data relational, hubungan antarfile direlasikan dengan kunci relasi (relation key) yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antara dua file atau dua table dapat dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu:
Literature Review
Menurut Guritno dkk (2011:86)[22] literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. Dalam penelitian sebelumnya terdapat kolerasi yang searah dengan penelitian yang dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain:
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan