SI1212473120: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Latar Belakang)
(Definisi SIS)
Baris 818: Baris 818:
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==
 
===Definisi SIS===
 
===Definisi SIS===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">SIS merupakan kepanjangan dari Student Inforation Services. SIS mengandung pengertian sebuah ''software'' yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai : jadwal kuliah mahasiswa berdasaran semester terpilih, Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa (persemester), tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK), Daftar Nilai, menyediakan layanan pembuatan ''form'' yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan ''real-time''.</p></div>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
<div align="center"><img width="170" height="80" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/ZGoiVM5tQGc_e1hy14YifJMHSzGNqqhs5UZ3bzAEzQ=w155-h71-no"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.2 Logo SIS'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain itu SIS dapat menampilkan TOP 10 Best IPK, Best IMM (Parent #C00200800522, February 4th, 2008) maupun mutu kehadiran dikelas. Tidak hanya itu SIS juga dapat menampilkan ucapan ulang tahun, melakukan penyempurnaan ''form online'', fasilitas ''entertainment'', penambahan video dan musik, serta penambahan poling.<ref name="Rasdiana, Erlita. 2013. “''Analisa Pengembangan Sistem Information Student (SIS) Pada Perguruan Tinggi Raharja''”. KKP STMIK Raharja: Tangerang.">Rasdiana, Erlita. 2013. “''Analisa Pengembangan Sistem Information Student (SIS) Pada Perguruan Tinggi Raharja''”. KKP STMIK Raharja: Tangerang.</ref></p></div>
 +
 
===Definisi OJRS (Online Jadwal Rencana Studi)===
 
===Definisi OJRS (Online Jadwal Rencana Studi)===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 20 Oktober 2015 03.28

PERANCANGAN ONLINE JADWAL RENCANA STUDI PLUS (OJRS+)

UNTUK KEBUTUHAN REGISTRASI PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1212473120
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN ONLINE JADWAL RENCANA STUDI PLUS (OJRS+)

UNTUK KEBUTUHAN REGISTRASI PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212473120
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN ONLINE JADWAL RENCANA STUDI PLUS (OJRS+)

UNTUK KEBUTUHAN REGISTRASI PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212473120
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhamad Yusup, M.Kom)
   
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NID : 07132
   
NID : 05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN ONLINE JADWAL RENCANA STUDI PLUS (OJRS+)

UNTUK KEBUTUHAN REGISTRASI PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212473120
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN ONLINE JADWAL RENCANA STUDI PLUS (OJRS+)

UNTUK KEBUTUHAN REGISTRASI PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212473120
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1212473120

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan Judul "Perancangan Online Jadwal Rencana Studi Plus (OJRS+) Untuk Kebutuhan Registrasi Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi" dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan bimbingan berupa dukungan semangat dan teori/praktek dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan segala pujian dan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom dan Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Komselaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  5. Ibu Novi Cholisoh, S.Sos selaku Stakeholder yang telah berkenan membantu dan membimbing peneliti.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  7. Kedua Orang Tua Tercinta, Bapak Susanto dan Ibu Mukini yang telah memberikan do'a, dukungan moril maupun materil.
  8. Teman-teman seperjuangan dari Group Black Dragon (Nurhasni Rumoma, Ninu Apriyani)
  9. Teman-teman dari Group Naru (Imam Prayogi, Noval Jindan, Ayu Wanda Lestari, Lia Suci Wulandari, Ray Indra Taufik Wijaya.)
  10. Teman-teman dari Group Hachi (Dwi Maya Suhainingsih, Eka Purnama Harahap, Ely Susanti, Isma Damayanti)
  11. Seluruh anggota REC yang telah mendukung dan banyak membantu penulis.
  12. Suamiku tercinta, Juti Krispurnomo yang selalu memberikan motivasi dan do'a sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2016
Sri Wahyani
NIM. 1212473120

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi dan komputerisasi semakin berkembang seiring kebutuhan pengguna (user) untuk memperoleh informasi yang mempermudah dalam melakukan segala aktivitas guna mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Contohnya, pada bidang pendidikan yaitu pada Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Salah satu perubahan yang utama dan yang terpenting adalah dibutuhkannya sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya dunia pendidikan secara efektif dan efisien dan juga dibutuhkannya suatu alat pengolahan data untuk menghasilkan informasi.

Komputer dapat membantu penyajian informasi yang efektif serta dapat diakses oleh setiap orang setiap waktu kapan pun dan dimana pun. Komputer sangat berperan penting, contohnya dalam hal pekerjaan maupun pendidikan. Komputer sangat membantu dan memudahkan dalam mendapatkan komunikasi dan informasi yang terbaru (ter-update).

Perguruan Tinggi Raharja adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Pendidikan Teknologi Informasi. Karena itu Perguruan Tinggi Raharja harus dapat meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dalam memfasilitasi sistem pendukung informasi yang semakin berkembang.

OJRS adalah sistem berbasis online yang merupakan bagian daripada sistem SIS (Service Information System) yang memberikan pelayanan bagi mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja dalam melakukan batal tambah mata kuliah. Saat ini penggunaan sistem OJRS untuk bagian RPU masih terdapat beberapa kendala dan kekurangan, sehingga sistem dan pelayanannya belum bisa berjalan secara maksimal. Seperti, pada saat mahasiswa ingin melakukan batal tambah mata kuliah di OJRS, mahasiswa harus datang ke kampus dan mengantre panjang di BOX SIS atau di bagian RPU. Ketika mahasiswa ingin melakukan batal tambah di OJRS RPU, sistem hanya menampilkan kode mata kuliahnya saja tanpa nama mata kuliah, karena pada saat mahasiswa ingin melakukan batal tambah biasanya mahasiswa hanya menuliskan kode mata kuliah saja. Hal ini sangat menyulitkan staff RPU dan sering terjadi kesalahan dari mahasiswa dalam mengambil mata kuliah, karena salah menuliskan kode mata kuliah. Dengan demikian OJRS sangat berperan penting dalam perkembangan kualitas sistem kampus khususnya bagi mahasiswa.

Sebagai bentuk pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa, Perguruan Tinggi Raharja menghadirkan sebuah sistem OJRS+ berbasis online untuk registrasi perkuliahan. Dengan hadirnya OJRS+ untuk kebutuhan registrasi perkuliahan, diharapkan dapat memudahkan staff RPU dalam melakukan input penjadwalan mahasiswa. Berdasakan latar belakang yang dijabarkan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan Skripsi dengan judul: “Perancangan Online Jadwal Rencana Studi Plus (OJRS+) Untuk Kebutuhan Registrasi Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi”.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang sistem informasi mahasiswa yang ada pada sistem pelayanan Perguruan Tinggi Raharja.

Maka, dari penjelasan rumusan masalah tersebut, dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem OJRS RPU yang sedang berjalan saat ini?

  2. Bagaimana teknik perancangan sistem OJRS+ RPU yang digunakan untuk batal tambah online?

  3. Bagaimana teknik pengujian terhadap sistem OJRS+?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada kajian kebutuhan sistem OJRS+ yang akan dibangun untuk memudahkan RPU dalam melayani proses batal tambah jadwal kuliah mahasiswa, sehingga menghasilkan output berupa KSTF (Kartu Studi Tetap Final) secara cepat dan akurat. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses penggunaan OJRS+ untuk kebutuhan RPU sebagai bentuk pelayanan kampus terhadap mahasiswa, sehingga sistem tersebut dapat dengan mudah diakses dan digunakan dalam proses batal tambah jadwal kuliah mahasiswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas tujuan dilaksanakan penelitian pada objek penelitian yang dipilih yang akan berguna untuk objek penelitian atau oganisasi. Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan Operasional
    Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem OJRS RPU yang sedang berjalan saat ini, untuk mengetahui teknik-teknik perancangan sistem OJRS+ RPU, serta untuk mengetahui uji coba pada sistem OJRS+ RPU.
  2. Tujuan Fungsional
    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi tentang sistem yang dianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistem agar lebih baik lagi dari sistem yang berjalan saat ini.
  3. Tujuan Individual
    Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman dari pengenalan dan penelitian pada sebuah sistem OJRS di Perguruan Tinggi Raharja, sehingga peneliti melakukan penelitian untuk menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Adanya penelitian ini, peneliti mendapatkan wawasan terhadap penelitian ini sehingga peneliti dapat membuat laporan Skripsi ini.

2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Adanya penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi perguruan tinggi agar sistem yang berjalan bisa menjadi lebih baik lagi.

3. Bagi Mahasiswa

Adanya penelitian ini, dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan registrasi dan perkuliahan umum sehingga mahasiswa bisa melakukannya tidak hanya di lingkungan kampus.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian Skripsi ini peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Observasi (Pengamatan)

    Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek yang dianalisa pada tempat/instansi terkait. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem pelayanan informasi kampus yang sedang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja pada bagian RPU. Kemudian dalam pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data-data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pengembangan sistem tersebut.

  2. Wawancara

    Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan berdialog atau tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait terhadap objek yang dianalisa. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan tanya jawab bersama stakeholder terhadap sistem pelayanan informasi kampus yang sedang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja pada bagian RPU dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait objek yang dianalisa.

  3. Studi Pustaka

    Metode studi pustaka ini dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan ruang lingkup dan masalah dari objek yang sedang diteliti melalui sumber literature yang dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain sebagai bahan referensi dalam melakukan penyusunan laporan Skripsi ini.

Metode Analisa

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) sistem OJRS. Analisis SWOT ini digunakan untuk mengamati sistem OJRS bagian RPU di Perguruan Tinggi Raharja yang kemudian diterapkan dalam bentuk matriks SWOT dan dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari sistem OJRS.

Untuk menganalisa program yang dirancang, peneliti menggambarkannya dalam bentuk diagram UML (Unified Modeling Language) sebagai bentuk rancangan sistem OJRS+ bagian RPU dan membuat analisa kebutuhan sistem dengan metode user requirement melalui Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III, dan Final Draft Elisitasi yang dituangkan dalam BAB III.

Metode Perancangan

Pada perancangan OJRS+ bagian RPU, sistem dirancang menggunakan SQL Database dan bahasa pemrograman YII Framework. Peneliti juga menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) sebagai bentuk rancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk use case diagram, class diagram, sequence diagram, dan activity diagram.

Untuk mendefinisikan kebutuhan yang diperlukan sistem, peneliti menggambarkannya dengan menggunakan metode prototyping. Metode prototyping merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan memodelkan perangkat lunak secara sederhana. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Dalam pembuatan prototype, peneliti menggunakan Design Prototyping untuk menggambarkan tampilan sistem sesuai dengan requirement yang ditentukan oleh stakeholder. Design prototyping ini bertujuan sebagai acuan untuk merancang dan mengembangkan sistem, guna menyempurnakan prototype yang sudah ada, sehingga dapat mengahasilkan sistem yang dapat diterima dan perubahan yang dilakukan dapat disebut dengan pengembangan sistem.

Metode Testing

Dalam melakukan pengujian sistem ini peneliti menggunakan Black box testing. Black box testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Peneliti menggunakan metode black box testing, yaitu agar dapat mengetahui dan mengevaluasi apakah semua perangkat lunak dari sistem yang dibuat sudah berfungsi dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, definisi Student Information System (SIS), definisi Online Jadwal Rencana Studi (OJRS), definisi Online Jadwal Rencana Studi Plus (OJRS+), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan analisa organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, gambaran mengenai analisa sistem yang berjalan dengan Analisa SWOT, tata laksana sistem berjalan dengan Unified Modeling Language Diagram, konfigurasi sistem, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran yang dapat diberikan peneliti dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang dianalisa pada Perguruan Tinggi Raharja berdasarkan dengan data-data yang diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini:

Menurut Kadir (2014:61)[1], "Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Sutabri (2012:22)[2], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[3], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:17)[4]., suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

    1. Komponen Sistem (component)

    Yaitu kumpulan subsistem - subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yang lainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “Supra Sistem”.

    2. Batasan Sistem (boundary)

    Yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antara komponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistem lain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.

    3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

    Yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (interface)

    Merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yang lainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

    5. Masukan Sistem (input)

    Yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukan yang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran.

    6. Keluaran Sistem (output)

    Adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.

    7. Pengolahan Sistem (processing)

    Yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.

    8. Sasaran (objective) atau tujuan (goal)

    Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila menganai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

    9. Strategi (strategy)

    Merupakan cara – cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untuk mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasaran tersebut dapat tercapai.

    Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Karakteristik Sistem adalah beberapa bagian sistem yang meliputi masukan (input), pemrosesan (process) dan pengeluaran (output) yang didalamnya terdapat penghubung (interface) untuk menghubungkan satu sistem dengan sistem yang lainnya untuk mencapai sasaran tertentu.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[5], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem abstrak dan sistem fisik

  2. Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

  3. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem determinasi dan sistem probabilistic

  6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program- program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  7. Sistem terbuka dan sistem tertutup

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Menurut Sutarman (2012: 14)[6], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si pengguna”.

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[7], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penggunanya”.

Menurut Darmawan (2012:2)[8], “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan hasil dari data yang sudah diolah sehingga menghasilkan bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya.

2. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:41)[5], kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

  1. Akurat (Accurate)

  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

  3. Tepat Waktu (Timeline)

  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  5. Relevan (Relevance)

  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

    Penjabaran lengkap mengenai kualitas informasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini yang terdiri dari 3 (tiga) komponen diantaranya akurat, tepat waktu, dan relevan.

    Gambar 2.1 Kualitas Informasi

3. Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:31)[5], fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

4. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[6], Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal, yaitu:

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b. Untuk mendapatkan pengalaman.

c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Alter dalam buku Kadir (2014:9)[1], “Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Menurut Taufiq (2013:17)[9], “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyeesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.”

Menurut Sutabri (2012:46)[5], “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat beberapa subsistem yang saling terintegrasi satu sama lain untuk diproses, disimpan, dianalisis dan disebarkan untuk tujuan tertentu.

2. Komponen dan Jenis Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[5], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

A. Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode daan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

B. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

C. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

D. Blok teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

E. Blok basis data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

F. Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Menurut Kadir (2014:89)[1], klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :

a. Level organisasi

b. Area fungsional

c. Dukungan yang diberikan, dan

d. Arsitektur sistem informasi

Beberapa istilah sistem informasi lain juga sering dijumpai dalam literature, misalnya sistem informasi strategis dan sistem informasi geografis.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

Definisi SIS

SIS merupakan kepanjangan dari Student Inforation Services. SIS mengandung pengertian sebuah software yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai : jadwal kuliah mahasiswa berdasaran semester terpilih, Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa (persemester), tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK), Daftar Nilai, menyediakan layanan pembuatan form yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time.

Gambar 2.2 Logo SIS

Selain itu SIS dapat menampilkan TOP 10 Best IPK, Best IMM (Parent #C00200800522, February 4th, 2008) maupun mutu kehadiran dikelas. Tidak hanya itu SIS juga dapat menampilkan ucapan ulang tahun, melakukan penyempurnaan form online, fasilitas entertainment, penambahan video dan musik, serta penambahan poling.[10]

Definisi OJRS (Online Jadwal Rencana Studi)

OJRS (Online Jadwal Rencana Studi) merupakan suatu sistem informasi yang berada didalam komponen SIS (Student Information System) yang memiliki peran untuk melakukan proses persiapan kuliah pada Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu OJRS juga berperan dalam melakukan generate seluruh kelas yang dibuka per semester, generate KST (Kartu Studi Tetap) seluruh mahasiswa, generate jadwal mengajar seluruh dosen, serta memastikan seluruh proses batal tambah berjalan dengan baik dan lancar.

Fungsi OJRS sendiri adalah suatu bentuk pelayanan kampus yang digunakan untuk melakukan batal tambah mata kuliah bagi mahasiswa yang telah melakukan pembayaran registrasi semester serta mencetak form – form yang ada didalam menu OJRS.

OJRS pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:[11]

  1. O-OJRS – Akademik: Pemilihan mata kuliah dan batal – tambah kajur.

  2. O-OJRS – Assigment mahasiswa baru: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mentransfer data mahasiswa baru dari INTEGRAM ke SIS dan SIS O-OJRS

  3. O-OJRS-Batal-Tambah Dosen: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mengetahui jadwal mengajar seluruh dosen, melakukan tambah dan batal jadwa mengajar per jurusan, serta cetak Kartu Mengajar Dosen (KMD).

  4. O-OJRS Batal Tambah Mahasiswa: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mencetak JRS (Jadwal Rencana Studi), RBK (Rincian Biaya Kuliah), RBR (Rincian Biaya Registrasi), KST (Kartu Studi Tetap) melakukan batal tambah jadwal kuliah mahasiswa secara mandiri melalui OJRS.

  5. O-OJRS Batal Tambah RPU: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mengetahui jadwal kuliah seluruh mahasiswa, melakukan tambah dan batal jadwal kuliah mahasiswa, seta cetak KST (Kartu Study Tetap).

  6. O-OJRS – Data Mining: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk delete, buka dan pindah kelas serta mengatur quota seluruh kelas.

  7. O-OJRS – Data Mining: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan rangkuman dari seluruh data yang ada di SIS O-OJRS.

  8. O-OJRS Generate jadwal KST: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk mengenerate jadwal rencana study, jadwal perkuliahan mahasiswa dan jadwal mengajar dosen.

  9. O-OJRS – Log Transaksi: Fiture dari SIS O-OJRS yang fungsinya untuk menyimpan history transaksi batal tambah mahasiswa, baik yang dilakukan melalui Batal Tambah RPU, maupun Batal Tambah Mahasiswa.

Definisi OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus)

OJRS+ (Online Jadwal Rencana Studi Plus) adalah suatu sistem pelayanan kampus yang merupakan pengembangan dari sistem OJRS.

Gambar 2.2 Logo OJRS+

OJRS+ digunakan sebagai sarana untuk melakukan batal tambah jadwal kuliah yang dapat diakses melalui SiS+ (Students iLearning Services Plus) secara online kapan pun dan dimana pun mahasiswa berada hanya dengan menggunakan koneksi internet.

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
  12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
  13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel amik.JPG

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Visi dan Misi

Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Raharja, kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

“Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Lokasi Kampus

Kampus Modern, Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Struktur Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Struktur Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Pada penelitian ini, untuk menganalisa sistem yang berjalan digunakan program aplikasi Visual Paradigm dalam menggambarkan Unified Modeling Language (UML) Diagram.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Ini berisi saran anda

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
  2. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  3. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
  4. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
  6. 6,0 6,1 Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  8. Darmawan, Deni, 2012. “Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi”. PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
  9. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu
  10. Rasdiana, Erlita. 2013. “Analisa Pengembangan Sistem Information Student (SIS) Pada Perguruan Tinggi Raharja”. KKP STMIK Raharja: Tangerang.
  11. Ainiah, Siti. 2013 “Analisa pengembangan OJRS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja”. KKP STMIK Raharja: Tangerang.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

::A.1. Surat Pengantar Skripsi
::A.2. Surat Penugasan Kerja
::A.3. Form Penggantian Judul (Jika ada)
::A.4. Kartu Bimbingan
::A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
::A.6. Form Validasi Skripsi
::A.7. Kwitansi Pembayaran Skripsi
::A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
::A.9. Daftar Nilai
::A.10. Formulir Seminar proposal
::A.11. Sertifikat TOEFL
::A.12. Sertifikat Prospek
::A.13. Sertifikat IT Internasional
::A.14. Sertifikat IT Nasional
::A.15. Curriculum Vitae (CV)


LAMPIRAN B:

:::B.1. Surat Observasi
:::dst

LAMPIRAN C:

:::C.1. Printscreen Halaman Awal
:::C.2. Printscreen Halaman Login
:::dst

Contributors

NurHasni, Sriwahyani