SI1122469709: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Konsep Dasar Sistem) |
(→Konsep Dasar Sistem) |
||
Baris 576: | Baris 576: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan sistem dalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan sistem dalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Sutarbi, 2012 : 2)<ref name="sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Sutarbi, 2012 : 2)<ref name="sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem'''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<ref name="sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System) <br> | ||
+ | Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Batas Sistem (Boundary System) <br> | ||
+ | Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem(Environment System) <br> | ||
+ | Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penghubung Sistem (Interface System) <br> | ||
+ | Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masukan Sistem (Input System) <br> | ||
+ | Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengolahan Sistem (Processing System) <br> | ||
+ | Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keluaran Sistem (Output System) <br> | ||
+ | Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals) <br> | ||
+ | Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem'''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)<ref name="sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref></p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) <br> | ||
+ | Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) <br> | ||
+ | Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) <br> | ||
+ | Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang. | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) <br> | ||
+ | Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah. | ||
+ | </ol> | ||
===Konsep Dasar Informasi=== | ===Konsep Dasar Informasi=== |
Revisi per 21 September 2015 01.13
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN
PRODUK BERBASIS WEB
PADA PT. LIBERTY
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122469709
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SITEM PENJUALAN
PRODUK BERBASIS WEB PADA PT.
LIBERTY
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121466919
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN
PRODUK BERBASIS WEB
PADA PT. LIBERTY
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122469709
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Sugeng Santoso, M.Kom) |
(Endang Sunandar Ir, M.Kom)
| ||
NID : 03009 |
NID : 02022
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN
PRODUK BERBASIS WEB
PADA PT. LIBERTY
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1122469709
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, September 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN
PRODUK BERBASIS WEB
PADA PT. LIBERTY
Disusun Oleh :
NIM |
: 1122469709
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juni 2015
NIM : 1122469709
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, tentu saja penggunaan komputer memegang peranan penting dalam berbagai bidang yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Pada saat ini PT. Liberty membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan untuk customer. Untuk itu penulis membuat laporan KKP ini mengenai sistem penjualan furniture di PT. Liberty yang saat ini belum terkomputerisasi. PT. Liberty adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan furniture. sistem yang ada pada PT. Liberty ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan customer yang membeli barang, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penjualan hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatannya dalam pencarian data-data yang diperlukan. Demikian halnya solusi yang terbaik untuk memecahkan segala permasalahan yang ada pada perusahaan yaitu dengan cara komputerisasi sistem dan dengan sistem yang terkomputerisasi ini akan dapat tercapainya suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Maka dari itu dengan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.
Kata Kunci: Prototype, Website, Penjualan, Furniture, Springbed
ABSTRACT
In the development of science and technology is rapidly increasing, of course, the use of computers play an important role in various fields that can facilitate the work of man. At this time PT. Liberty requires an information system that can support and provide satisfactory service to customers. To the authors make the CTF report on furniture sales system in PT. Liberty are currently not computerized. PT. Liberty is a company engaged in the furniture trade. existing system at PT. Liberty is still done manually, ranging from recording customers who buy goods, to storage of other data related to the sales process up until the making of the report, allowing the error occurs during the process of recording, made less accurate reports and delay in search data necessary. Similarly, the best solution to solve all the problems that exist in the company by way of a computerized system and the computerized system will be able to achieve an effective and efficient activities to support activities in this company. Therefore the computerized system is better than a manual system to run more effectively and efficiently, and the system is now more conducive sales compared with the previous system.
Keywords : Prototype, Website, Penjualan, Furniture, Springbed
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya,sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil adalah“PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN PRODUK BERBASIS WEB PADA PT. LIBERTY”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih bermanfaaat pada masa yang akan datang.
Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini,antara lain:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.Iselaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Komselaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja dan selaku DosenPembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
- Bapak Ir. Endang Sunandar, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
- Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Dan semua rekan-rekan mahasiswa/i yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Tangerang, Juni 2015 | |
Olga Riski Ardiansyah | |
NIM. 1122469709 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.7 Tabel Elisitasi Tahap 1
- Tabel 3.8 Tabel Elisitasi Tahap 2
- Tabel 3.9 Tabel Elisitasi Tahap 3
- Tabel 3.10 Tabel Elisitasi Tahap 4
- Tabel 4.1 Unormal
- Tabel 4.2 First Normal Form (1NF)
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 3.1 Struktur Organisasi
- Gambar 3.2 Use Case Diagram
- Gambar 3.3 Sequence Diagram Penjualan
- Gambar 3.4 Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan
- Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Penjualan Offline
- Gambar 3.6 Activity Diagram Registrasi Pembeli
- Gambar 3.7 Activity Diagram Login Pembeli
- Gambar 3.8 Activity Diagram Update Profil Pembeli
- Gambar 3.9 Activity Diagram Pemesanan
- Gambar 3.10 Class Diagram Penjualan
- Gambar 3.11 Tampilan Halaman Login
- Gambar 3.12 Tampilan Halaman Utama
- Gambar 3.13 Tampilan Halaman Produk
- Gambar 3.14 Tampilan Form Registrasi
- Gambar 3.15 Tampilan Halaman Order
- Gambar 3.16 Tampilan Halaman Profil
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam kehidupan sehari-hari pun semua serba terkomputerisasi. Seperti di sekolah-sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, dan lain-lain yang telah menggunakan sistem komputerisasi. Dengan adanya sistem terkomputerisasi ini diharapkan dapat memudahkan kita dalam segala aspek kehidupan.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, sekarang semua orang berusaha untuk membuat suatu sistem informasi yang baik dan mudah digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Adanya jaringan yang luas dan mudah diakses juga merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan informasi yang mudah dan cepat. Dengan adanya pengembangan inilah, maka setiap perusahaan ingin mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru agar tidak tertinggal dari yang lain.
PT. Liberty ini merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang penjualan furniture perlengkapan alat-alat rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur dan lain-lain. Perusahaan ini masih memerlukan perluasaan dalam bisnis penjualan produk-produk yang disediakan oleh PT. Liberty. Oleh sebab itu PT. Liberty ini mempunyai permasalahan bagaimana caranya untuk memperluas dalam mendapatkan pelanggan baik di dalam daerah maupun di luar daerah.
Untuk memecahkan permasalahan di atas PT. Liberty ingin membangun sebuah website penjualan online (e-commerce) untuk mempromosikan produk yang dibuat oleh PT. Liberty. Karena metode pemasaran selama ini masih manual dalam artian pemasarannya masih sangat terbatas hanya melalui toko furniture, penyebaran brosur-brosur. Salah satunya yaitu transaksi yang secara tradisional dilakukan dari tangan ke tangan secara langsung, antara pembeli dan penjual bertatap muka, melakukan persetujuan, dan akhirnya terjadi kesepakatan. Jadi untuk mencapai target penjualan sangatlah minim sekali.
Namun kini, dengan adanya kecanggihan teknologi computer, semua keterbatasan sarana, jarak, dan waktu transaksi dapat teratasi dengan mudah yaitu melalui teknologi internet secara e-commerce. Saat ini internet telah menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan jangkauan penerimaan yang luas dan tanpa batas, maka internet-pun sering digunakan sebagai media alternatif untuk menjalankan suatu usaha maupun bisnis. Selain digunakan sebagai media informasi dan komunikasi, internet juga dapat digunakan sebagai proses jual beli produk, jasa dan media informasi yang lengkap secara online. Atau suatu transaksi keuangan melalui internet antara penjual dan pembeli yang lebih dikenal dengan e-commerce.
Hanya dengan klik saja kita bisa mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mengetahui apa saja yang kita inginkan, dan dapat melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh waktu dan jarak.
Dengan adanya perkembangan persaingan antar perusahaan sejenis seperti di atas, maka untuk dapat mengimbanginya salah satu cara yaitu perusahaan harus memanfaatkan teknologi internet dengan cara membangun website yang dapat melayani pemesanan produk secara online.
Demikian juga dengan PT. Liberty yang bergerak di bidang furniture menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis dalam meningkatkan income dan kredibilitasnya. Berdasaerancanganrkan permasalahan-permasalahan di atas penulis mengambil judul ”Perancangan Sistem Penjualan Produk Furniture Berbasis Web Pada PT. Liberty “ untuk jadi laporan penyusunan Skripsi.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimana system penjualan yang sedang berjalan saat ini pada PT. Liberty?
- Bagaimana proses pengolahan data transaksi penjualan pada PT. Liberty agar berjalan secara cepat dan akurat?
- Bagaimana cara untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengolah data produk, data pemesanan, data pembayaran, data pengiriman serta pembuatan laporan dan pengelolaan data retur barang?
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis membatasi ruang lingkup penulisan skripsi ini :
- Proses pengelolaan data-data transaksi penjualan yang meliputi: pengumpulan buku transaksi penjualan yang sudah ada, pencatatan bukti transaksi penjualan yang baru
- Pengolahan bukti transaksi penjualan yang sudah terkumpul, system yang dibuat hanya membuat system informasi penjualan furniture secara online hanya mencakup propinsi jawa barat
- Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sebuah website penjualan diantaranya menggunakan (Dreamveawer, PHP, Mysql, Xampp, DFD)
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dalam penulisan laporan ini, penulis membagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu :
- Tujuan Operasional
Tujuan operasional dari penelitian ini yaitu:- Mengetahui bagaimana sistem penjualan online yang sedang berjalan pada PT. Liberty meliputi system produksi, penjualan dan stok bahan baku.
- Mempermudah pelaku usaha (PT. Liberty) dalam mengolah data penjualan produk, data persediaan barang dan bahan baku, dan pembayaran berdasarkan dari perancangan website.
- Merancang sebuah prototype website penjualan untuk dapat menghindari dan mengurangi kesalahan dalam pendataan penjualan, persediaan barang dan bahan baku produksi sehingga dapat meningkatkan penjualan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Tujuan Fungsional
- Mampu menyajikan sistem informasi penjualan online yang sedang berjalan.
- Mempermudah konsumen dalam melakukan pemesan produk melalui website.
- Mampu menganalisa proses dalam pembuatan laporan penjualan pada PT. Liberty.
- Meningkatkan hasil penjualan produk furniture pada PT. Liberty dengan menggunakan website sebagai media promosi.
- Tujuan Individual
- Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah pada dunia kerja.
- Menambah pengalaman secara langsung bagi penulis, agar siap menghadapi dunia kerja nantinya.
- Sebagai syarat bagi penulis untuk mengikuti sidang sarjana S1 pada jurusan Teknik Informatika.
Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :
- Menerapkan ilmu yang diperoleh selama belajar di perguruan tinggi raharja dengan membuat laporan secara sistematis.
- Menyediakan media promosi untuk pelaku (PT. Liberty)
- Menjadikan proses pembelian dan pemesanan lebih mudah dan fleksibel dari segi waktu dan tempat
- Penjualan dan pemesanan dapat dilakukan secara online.
- Mengetahui kendala-kendala pada sistem penjualan pada PT. Liberty.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi menggunakan metode sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Metode Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap permasalahan yang diambil pada PT Liberty. Kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam perancangan website sistem penjualan tersebut. - Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber secara langsung pada perusahaan tempat KKP berlangsung. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung. - Metode Pustaka
Yaitu metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.
Metode Analisa
Setelah identifikasi data dilakukan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada diolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.
- Survey terhadap sistem yang sedang berjalan
- Analisis terhadap temuan survey
- Identifikasi temuan survey
- Identifikasi persyaratan system
Selanjutnya hasil analisa tersebut dibuat kedalam sebuah laporan yang diharapkan dapat membantu proses pembuatan sebuah prototype.
Metode Prototipe
- Pemilihan Fungsi
Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oleh prototyping. Pemilahan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas-tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang akan diperagakan. - Penyusunan Sistem Informasi
Bertujuan memenuhi permintaan kebutuhan akan tersedianya prototype. - Membangun Prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan. - Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. - Mengkodekan System
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai. - Menguji System
Setelah system sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites terlebih dahulu sebelum digunakan. - Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah system yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. - Penggunaan selanjutnya.
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan piranti lunak ini adalah model prototype. Metode ini merupakan metode pengembangan system dimana hasil analisa perbagian langsung diterapkan ke dalam sebuah model tanpa harus menunggu seluruh system selesai di analisa. Adapun tahapan dalam metode ini :
- Analisa
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisa keperluan yang terdapat pada masalah yang ada. Pengembang dan pemakai bertemu untuk melakukan analisa program yang telah dibuat - Desain
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat model atau prototype dan dari permasalahan yang ada. Dalam hal format pemasukan data dan bentuk laporan sesuai data yang diharapkan. - Evaluasi
Pada tahap ini merupakan kegiatan evaluasi terhadap prototype atau model yang sudah dibuat dan bila ada bagian-bagian yang tidak sesuai dengan keinginan maka perlu dirubah. Prototype tersebut perlu di evaluasi oleh pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. - Hasil
Pada tahap ini merupakan hasil dari prototyping atau model akhir yang telah dibuat sesuai dengan keinginan.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas dalam membuat penulisan laporan skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini dijelaskan beberapa landasan teori yang menjelaskan teori umum, konsep dasar sistem, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, konsep dasar informasi, teori khusus, information technologi (IT), sistem informasi penjualan, ruang lingkup definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Liberty, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi perancangan procedural, perancangan database dan implementasi dari sistem yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penyusunan skripsi serta saran-saran dai penulis yang diharapkan untuk dapat bermanfaat bagi pihak-pihak lain serta dalam pengembanagan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Sutabri (2012:16)[1], “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum”.
Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Sutarbi, 2012:1)[1]
Mendefinisikan sistem dalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”.
Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Sutarbi, 2012 : 2)[1].
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. - Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. - Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. - Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)[1]
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang. - Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer. - Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang. - Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
Konsep Dasar Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teori Khusus
1. Definisi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.
Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.
Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Presiden Direktur
Wewenang :
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung Jawab :
- Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
2. Direktur
Wewenang:
- Merupakan wakil presiden direktur.
- membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3.Pembantu (Bidang Akademik)
Wewenang :
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4.Pembantu Direktur II (Administrasi)
Wewenang :
- Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
Wewenang :
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6.Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
7. Kepala Jurusan
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)
Wewenang:
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional(ADO)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)
Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:
A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
Wewenang :
- Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
B. Perkuliahan dan Ujian (PU)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan pada PT.Liberty Springbed, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
- Pengelolaan sistem penjualan yang selama ini dilakukan oleh PT. Liberty Springbed masih relatif sederhana yaitu dengan pencatatan manual untuk mengolah seluruh data dan melakukan penginputan pada komputer.
- Dengan adanya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi diharapkan masalah atau hambatan yang dihadapi dalam system manual dapat teratasi atau meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam system manual seperti penyajian informasi yang kurang cepat dan keakuratan data yang kurang terjamin.
- Dengan dibuatnya system penjualan yang terkomputerisasi dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan transaksi pembelian
Saran
Saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan selanjutnya dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut:
- Diperlukan sistem baru yang dapat terintegrasi mulai dari pemesan produk, pengecekan terhadap barang jadi, pengiriman barang,laporan penjualan, persetujuan permintaan produk, pembelian produk, persediaan bahan baku, hingga laporan keuangan.
- Perlu adanya kerjasama yang baik untuk pihak-pihak yang terlibat sehingga membantu kelancaran kerja sistem baru agar memperoleh hasil yang optimal dan nilai jual produk yang tinggi.
- Dalam menerapkan sistem penjualan online, sebaiknya didukungoleh perangkat yang memadai, baik dari segi sumber daya manusia (brainware)maupun peralatannya (hardware dan software).
- Penyusun menyadari dalam pembuatan system informasi ini, masih banyak kekurangan, dari segi penulisan, pembuatan system, dan desain yang dibuat, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
A.1. Surat Pengantar Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.2. Kartu Bimbingan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.5. Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.6. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.7. Daftar Nilai
A.8. Formulir Seminar Proposal
A.9. Sertifikat TOEFL
A.10. Sertifikat Prospek
A.11. Sertifikat IT Internasional
A.12. Sertifikat IT Nasional
A.13. Curriculum Vitae (CV)
LAMPIRAN B :
B.1. Surat Keterangan Observasi
B.2. Form Kwitansi
B.3. List Katalog Produk
B.4. List Stok Barang