TA1123369387: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Karakteristik Sistem) |
(→Pengertian Perancangan Sistem) |
||
Baris 725: | Baris 725: | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan sistem Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan sistem<br> Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile. |
<br> | <br> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Analisis Sistem Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Analisis Sistem<br> Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya. |
<br> | <br> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> | ||
<br> | <br> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.<br> Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322)<sup>[10]</sup> " Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.<br> Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: times new roman;text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan<br> Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.<br> Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322)<sup>[10]</sup> " Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.<br> Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur. |
<br> | <br> | ||
</ol> | </ol> |
Revisi per 11 Februari 2015 08.37
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA SHOWROOM MOBIL
CHU-X JAYA MOTOR
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1123369387
|
NAMA |
JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI
KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM
AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1123369387
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Web Based Accounting System (WBAS)
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK RAHARJA |
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
| ||||
(Po. Abas Sunarya,M.Si) |
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 03066
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1123369387
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi Web Based Accounting System (WBAS)
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Dina Fitria Murad, M.Kom) |
(Abdul Hayat, M.T.I )
| ||
NID : 02026 |
NID : 0733
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1123369387
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi Web Based Accounting System (WBAS)
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1123369387
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Web Based Accounting System (WBAS)
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2015
NIM : 1123369387
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor sangat membutuhkan sistem komputerisasi yangtepat dan akurat. Namun dalam kenyataannyahal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendakdicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang di gunakan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini,maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun Laporan Penjualan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sisteminput data laporan penjualan, pembuatan laporan masih belum menghasilkan data yangtepat dan akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan jadi tidaktepat waktu. Menggunakan metodologi dengan SWOT analisis maka dapat ditemukanpermasalahan yang dihadapi oleh pemilik showroom sehingga melalui tahapan user requirement elisitasi didapatkankebutuhan user terhadap aplikasi yang akan dibangun yaitu sebuah aplikasipenjualan berbasis online. Menggunakan Dreamweaver sebagai aplikasi untukdisain web, MySQL untuk database, PHP untuk coding dan Xampp sebagai koneksidatabase maka dibangunlah sebuah system informasi penjualan online. Hasil yangdidapatkan setelah tahapan uji coba implementasi terhadap system cukupmemuaskan karena dapat memenuhi kebutuhan user sekaligus mempermudahkan prosestransaksi penjualan oleh pelanggan.
Kata Kunci: Chu X Jaya Motor, user requirement, elisitasi, penjualanonline
Bismillahirrahmanirrahim
Segalapuji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhanyang maha esa yang telah memberikan Rahmat, serta Hidayah – Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyusun Tugas Akhir ini dengan lancar karena atas ijinya.
LaporanTugas Akhir ini berjudul “RancanganSistem Informasi Penjualan pada Showroom Mobil Chu-X Jaya Motor ”,tujuandari pembuatan laporan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu tahapan sebelumkelulusan pada jurusan Komputerisasi Akuntansi Jenjang Diploma 3 AMIK raharjaInformatika.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini merupakan karyailmiah yang jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnyamasih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.
Namundemikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnyaLaporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikandengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkanterimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada :
- Bapak PO. Abas Sunarya,M.Si Selaku Direktur
- BapakPadeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I AMIK Raharja Informatika
- Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom selaku Kepala Jurusan KomputerisasiAkuntansi AMIK Raharja Informatika.
- IbuDina Fitria Murad, M.kom., Selaku Dosen Pembimbing pertama yang yangtelah meluangkan waktu, pikiran, masukkan,dan motivasi kepada penulis sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikandengan baik dan tepat pada waktunya.
- Bapak Abdul Hayat,MTI, selaku dosen pembimbing keduayang telah memberikan waktu, dan masukan untuk memberikanbimbingan dan pengarahannya kepada penulis.
- Bapakdan Ibu Dosen AMIK Raharja Informatika yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
- Rekan-RekanDi Chu-X Jaya Motor yang telah membantu penulis mendapatkan data yangdiperlukan dalam melakukan penelitian
Spesialterima kasih untuk Orang tua khususnya dan keluarga yang telah memberikandukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulisan,Terimakasih untuk sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat dan sesorangyang sangat spesial bagi penulis yaitu tanpa dukungannya pun penulis tidakdapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalampenyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyakkekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalampenyusunan laporan ini sangat penulis harapkan.
Akhirkata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untukkepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahalayang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.
Tangerang, Januari 2015 | |
WULAN ALFIANI | |
NIM. 1123369387 |
BAB I
Latar Belakang
Di zaman seperti sekarang ini, perkembangan yang begitu cepat,kebutuhan akan suatu Sistem Informasi sangatlah penting. Sistem Informasi saatini tidak hanya bisa diperoleh melalui sistem manualisasi, tetapi juga bisadidapatkan dalam sistem komputerisasi. Dengan adanya perubahan sistemmanualisasi menjadi sistem komputerisasi seperti sekarang ini, maka informasiyang diperoleh pun menjadi cepat, tepat waktu dan akurat. Oleh karena itubanyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalamkegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untukmeningkatkan produktivitas pekerja pada tiap perusahaan.
Hal ini pundibuktikan melalui adanya persaingan dalam segala bidang. Baik dalam bidangusaha maupun dalam bidang pendidikan. Semua berlomba untuk saling meningkatkanmutu dalam bidang masing – masing. Seperti halnya pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor sangat membutuhkan sistem komputerisasi yangtepat dan akurat. Namun dalam kenyataannyahal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendakdicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang di gunakan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut.
Dengan kurangnya sistemyang terkomputerisasi ini, maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnyadalam menyusun Laporan Penjualan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sisteminput data laporan penjualan , sistem laporanpun masih bersifat manual, pembuatan laporan masih belumakurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang , dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya prosespembuatan laporan jadi tidak tepat waktu karena semua proses dilakukan dengancara manual.
Berdasarkan latarbelakang diatas, maka penulis mengambil judul Rancangan Sistem Informasi Penjualan pada Showroom Mobil Chu-X JayaMotor
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
-
Apakah systemberjalan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemilik ?
-
Apa sajakendala yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya ?
-
System informasi seperti apakah yang dapatdigunakan untuk mempermudah proses penjualan sekaligus pengolahan data penjualan?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara keseluruhan manfaat dari penelitian iniadalah laporan dari kuliah kerja praktek yang dilakukanpenulis juga sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi penjualanpada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor
Adapun tujuan danmanfaat penelitian secara khusus sebagai berikut:
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
-
Untuk mendapatkaninformasi tentang sistem penjualanpada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor saat ini.
-
Untuk mengetahui kendala dalam proses mengolah data penjualan dan meminimalisasikan terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan laporannya.
Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
-
Bagi Perusahaan
Analisa yang dilakukan penulis bagi perusahaan selain sebagai sarana promosi agarperusahaan lebih dikenal juga pengolahan datanya dandapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang penjualan agarposes layanan terhadap konsumen maupun pengolahan datapenjualan berjalan lebih efektif dan efisien.Laporan yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif ataupun rekomendasisolusi bagi permasalahan yang ada.
-
Bagi Pembaca
Laporan penelitiandapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembaca umumnya.
-
Bagi Penulis
Dengan melakukanpenelitian dan menyusun laporan skripsi ini penulis dapat menuangkan ilmupengetahuan yang diperoleh tidak hanya mengenai aturan clerikal mengenai sebuah laporan juga mengaplikasikan teori sistem pelaporan yang baik pada perusahaan yang sudah ada, menambah wawasanmengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif jualbeli mobil yang notabenedigunakan sebagai alat transportasi dalam berkendara dan yang terakhir penulis juga menambah pengalamandalam bersosialisai dalam dunia kerja.
Ruang Lingkup Penelitian
Focus objek penelitian ini adalah systeminformasi penjulan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor.Mulai dari input data mobil, proses penjualan, serta laporan.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skipsi, maka penulis menggunakanbeberapa metode sebagai berikut
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi
Adalah suatu metodeuntuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumberinformasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakanpencatatan secara sistematis terhadap unsur – unsur yang diteliti. Sebagaimasukan dalam menyusun data untuk proses laporanPenjualan dengan cara :
1. Mempelajari prosedur dari proses penjualan dan proses laporannya.
2. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini.
- Metode Wawancara
(Interview)
Interview Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak – pihak yang terkait dalam hal ini. Penulis melakukan sesi tanya-jawab kepada para stakeholder pada Sowroom Mobil Chu-x Jaya Motor.
- Study literature
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan ditelitipenulis mendapatkan data dengan cara membaca buku – buku dan literature –literature yang ada melalui sumber – sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan system laporan penjualan.
Metode Analisa
Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu :
- Survei sistem yangsedang berjalan.
- Analisa terhadaptemuan survey.
- Identifikasikebutuhan informasi dan,
- Identifikasipersyaratan system.
Sistematika Penulisan
Agar pemahamantentang penulisan laporan skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulismengelompokkan materi penulisan laporan skripsi ini menjadi beberapa sub babdengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskanantara lain yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan danManfaat penelitian, Metodologi Penelitian, serta Sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskanantara lain konsep dasar analisa, analisa sistem, definisi sistem, konsep dasarsistem, karakteristik sistem, definisi Laporan,informasi yang dibutuhkan oleh perushaan,marketing dan accounting dalam prosesmenyusun laporan penjualan tersebut,pengertian Unified Modeling Language (UML) dan teori-teori yang mendukung pada hasil laporan ini.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskanantara lain yaitu sejarah singkat tentang Showroom Mobil Chu-x JayaMotor, Struktur Organisasi, tugas dan fungsi organisasidan penggambaran sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Analisa permasalahan system, solusi yang diberikan dan elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi rancangan system yang diusulkanmulai dari rancangan model menggunakan UML, terdiri dari usecase diagram,avtivity, sequence, class dan state machine diagram, disain database dan layouttampilan program yang dibangun.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakankesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Memberikan saran-saranyang bersifat membangun sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasionalperusahaan, serta memperbaiki jika masih diperlukan pengembanganlanjutan sesuai kebtuhan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Definisi Sistem
Sistem adalah hubungan satu unit denganunit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidakdapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yangtelah ditetapkan. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli,diantaranya :
Menurut Robert G. Murdick (1987:6)[1]“Sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/unsure yang bergabung untuksuatu tujuan bersama.”
Menurut George M. Scott (1987:165)[2]“Banyak sistem komputer, khususnya yang berskala besar, memiliki pembagianpenyimpanan yang membagi penyimpanan utama kedalam beberapa bagian data untuksuatu tugas tertentu yang disimpan dalam suatu penyimpanan tertentu.”
Menurut Kenneth C. Laudon (2004:39)[3], Sistemtingkat operasional mendukung operasional manajer melalui penyatatan kegiatandan transaksi mendasar dari organisasi, seperti penjualan, kuitansi,penyimpanan uang, penggajian, pinjaman, dan aliran bahan-bahan pada suatuperusahaan.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistemadalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubunganatau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapaitujuan tertentu.
Pengertian sistemdiambil dari asal mula sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) danbahasa Yunani (sustēma) yang memiliki pengertian bahwa sebuah sistemmerupakan suatu kesatuan yang di dalamnya terdiri dari komponen atau elemenyang berhubungan satu dengan lainnya berfungsi untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untukmenggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi (Wiki,2008).
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen (component), batasan sistem (boundary), lingkaran luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), dan sasaran sistem (objective) atau tujuan sistem (goal).
- Komponen sistem (component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batasan sistem (boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup sistem itu sendiri.
- Lingkungan luar sistem (environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
- Penghubung sistem (interface) Penghubung sistem adalah media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
- Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
- Keluaran sistem (output) Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran subsistem yang satu dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainnya. Keluaran sistem yang dapat dilihat dapat berupa kertas dan laporan-laporan.
- Pengolahan sistem (processing) Pengolahan sistem (processing) adalah karakteristiksistem yang merupakan bagian yang akan merubah suatu masukan (input) menjaadi suatu (keluaran).
- Sasaran sistem (Objective) atau tujuan (goal) Suatu sistem harus memiliki sasaran (Objective) atau tujuan (goal) untuk menentukan masukan yng dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2010:56)[4], Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan diantaranya sebagai berikut :
- Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
- Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi manusia dan mesin.
- Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lain. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
Definisi Sistem Informasi
Menurut James A. O’Brien (1999:3)[5], sistem informasi adalah sebuah perpaduan/gabungan orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya-sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi pada sebuah organisasi.
Menurut James A. O’Brien (1999:8)[6], sistem informasi adalah Perilaku dasar dan konsep teknik yang akan membantu anda memahami bagaimana sistem informasi dapat mendukung operasional perusahaan, pembuatan keputusan ditingkat manajerial, keuntungan strategis perusahaan dan organisasi lainnya.
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2012:20)[7] "Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block)".
- Blok Masukan (Input Block)
Input memliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. Juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukan
- Block Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
- Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
- Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.
Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Menurut George M.Scott (2001:534)[8], "Perancangan sistem adalah menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan (configuring) perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesiofikasi yang dibuat pada akhir fase analisis sistem".
Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197)[9], Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :
- Perancangan sistem
Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.
- Analisis Sistem
Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
-
- Perancangan
Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.
Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322)[10] " Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.
Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur.