TA1123369387

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA SHOWROOM MOBIL

CHU-X JAYA MOTOR


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1123369387
NAMA


JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA


 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR


Disusun Oleh :

NIM
: 1123369387
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 03066

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369387
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System (WBAS)

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad, M.Kom)
   
(Abdul Hayat, M.T.I )
NID : 02026
   
NID : 0733

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369387
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System (WBAS)

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA SHOWROOM MOBIL CHU-X JAYA MOTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1123369387
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1123369387

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor sangat membutuhkan sistem komputerisasi yangtepat dan akurat. Namun dalam kenyataannyahal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendakdicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang di gunakan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini,maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun Laporan Penjualan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sisteminput data laporan penjualan, pembuatan laporan masih belum menghasilkan data yangtepat dan akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan jadi tidaktepat waktu. Menggunakan metodologi dengan SWOT analisis maka dapat ditemukanpermasalahan yang dihadapi oleh pemilik showroom sehingga melalui tahapan user requirement elisitasi didapatkankebutuhan user terhadap aplikasi yang akan dibangun yaitu sebuah aplikasipenjualan berbasis online. Menggunakan Dreamweaver sebagai aplikasi untukdisain web, MySQL untuk database, PHP untuk coding dan Xampp sebagai koneksidatabase maka dibangunlah sebuah system informasi penjualan online. Hasil yangdidapatkan setelah tahapan uji coba implementasi terhadap system cukupmemuaskan karena dapat memenuhi kebutuhan user sekaligus mempermudahkan prosestransaksi penjualan oleh pelanggan.


Kata Kunci: Chu X Jaya Motor, user requirement, elisitasi, penjualanonline

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Segalapuji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhanyang maha esa yang telah memberikan Rahmat, serta Hidayah – Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyusun Tugas Akhir ini dengan lancar karena atas ijinya.

LaporanTugas Akhir ini berjudul “RancanganSistem Informasi Penjualan pada Showroom Mobil Chu-X Jaya Motor ”,tujuandari pembuatan laporan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu tahapan sebelumkelulusan pada jurusan Komputerisasi Akuntansi Jenjang Diploma 3 AMIK raharjaInformatika.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini merupakan karyailmiah yang jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnyamasih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namundemikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnyaLaporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikandengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkanterimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada :

  1. Bapak PO. Abas Sunarya,M.Si Selaku Direktur
  2. BapakPadeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I AMIK Raharja Informatika
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom selaku Kepala Jurusan KomputerisasiAkuntansi AMIK Raharja Informatika.
  4. IbuDina Fitria Murad, M.kom., Selaku Dosen Pembimbing pertama yang yangtelah meluangkan waktu, pikiran, masukkan,dan motivasi kepada penulis sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikandengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Abdul Hayat,MTI, selaku dosen pembimbing keduayang telah memberikan waktu, dan masukan untuk memberikanbimbingan dan pengarahannya kepada penulis.
  6. Bapakdan Ibu Dosen AMIK Raharja Informatika yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
  7. Rekan-RekanDi Chu-X Jaya Motor yang telah membantu penulis mendapatkan data yangdiperlukan dalam melakukan penelitian

Spesialterima kasih untuk Orang tua khususnya dan keluarga yang telah memberikandukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulisan,Terimakasih untuk sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat dan sesorangyang sangat spesial bagi penulis yaitu tanpa dukungannya pun penulis tidakdapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalampenyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyakkekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalampenyusunan laporan ini sangat penulis harapkan.

Akhirkata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untukkepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahalayang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.

Tangerang, Januari 2015
WULAN ALFIANI
NIM. 1123369387

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di zaman seperti sekarang ini, perkembangan yang begitu cepat,kebutuhan akan suatu Sistem Informasi sangatlah penting. Sistem Informasi saatini tidak hanya bisa diperoleh melalui sistem manualisasi, tetapi juga bisadidapatkan dalam sistem komputerisasi. Dengan adanya perubahan sistemmanualisasi menjadi sistem komputerisasi seperti sekarang ini, maka informasiyang diperoleh pun menjadi cepat, tepat waktu dan akurat. Oleh karena itubanyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalamkegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untukmeningkatkan produktivitas pekerja pada tiap perusahaan.

Hal ini pundibuktikan melalui adanya persaingan dalam segala bidang. Baik dalam bidangusaha maupun dalam bidang pendidikan. Semua berlomba untuk saling meningkatkanmutu dalam bidang masing – masing. Seperti halnya pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor sangat membutuhkan sistem komputerisasi yangtepat dan akurat. Namun dalam kenyataannyahal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendakdicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang di gunakan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut.

Dengan kurangnya sistemyang terkomputerisasi ini, maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnyadalam menyusun Laporan Penjualan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sisteminput data laporan penjualan , sistem laporanpun masih bersifat manual, pembuatan laporan masih belumakurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang , dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya prosespembuatan laporan jadi tidak tepat waktu karena semua proses dilakukan dengancara manual.

Berdasarkan latarbelakang diatas, maka penulis mengambil judul Rancangan Sistem Informasi Penjualan pada Showroom Mobil Chu-X JayaMotor

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Apakah systemberjalan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemilik ?

  2. Apa sajakendala yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya ?

  3. System informasi seperti apakah yang dapatdigunakan untuk mempermudah proses penjualan sekaligus pengolahan data penjualan?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara keseluruhan manfaat dari penelitian iniadalah laporan dari kuliah kerja praktek yang dilakukanpenulis juga sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi penjualanpada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor

Adapun tujuan danmanfaat penelitian secara khusus sebagai berikut:

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mendapatkaninformasi tentang sistem penjualanpada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor saat ini.

  2. Untuk mengetahui kendala dalam proses mengolah data penjualan dan meminimalisasikan terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan laporannya.

Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Bagi Perusahaan

    Analisa yang dilakukan penulis bagi perusahaan selain sebagai sarana promosi agarperusahaan lebih dikenal juga pengolahan datanya dandapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang penjualan agarposes layanan terhadap konsumen maupun pengolahan datapenjualan berjalan lebih efektif dan efisien.Laporan yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif ataupun rekomendasisolusi bagi permasalahan yang ada.

  2. Bagi Pembaca

    Laporan penelitiandapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembaca umumnya.

  3. Bagi Penulis

    Dengan melakukanpenelitian dan menyusun laporan skripsi ini penulis dapat menuangkan ilmupengetahuan yang diperoleh tidak hanya mengenai aturan clerikal mengenai sebuah laporan juga mengaplikasikan teori sistem pelaporan yang baik pada perusahaan yang sudah ada, menambah wawasanmengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif jualbeli mobil yang notabenedigunakan sebagai alat transportasi dalam berkendara dan yang terakhir penulis juga menambah pengalamandalam bersosialisai dalam dunia kerja.

Ruang Lingkup Penelitian

Focus objek penelitian ini adalah systeminformasi penjulan pada Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor.Mulai dari input data mobil, proses penjualan, serta laporan.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skipsi, maka penulis menggunakanbeberapa metode sebagai berikut

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Adalah suatu metodeuntuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumberinformasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakanpencatatan secara sistematis terhadap unsur – unsur yang diteliti. Sebagaimasukan dalam menyusun data untuk proses laporanPenjualan dengan cara :

    1. Mempelajari prosedur dari proses penjualan dan proses laporannya.

    2. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Interview Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak – pihak yang terkait dalam hal ini. Penulis melakukan sesi tanya-jawab kepada para stakeholder pada Sowroom Mobil Chu-x Jaya Motor.

  3. Study literature

    Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan ditelitipenulis mendapatkan data dengan cara membaca buku – buku dan literature –literature yang ada melalui sumber – sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan system laporan penjualan.

Metode Analisa

Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu :

  1. Survei sistem yangsedang berjalan.
  2. Analisa terhadaptemuan survey.
  3. Identifikasikebutuhan informasi dan,
  4. Identifikasipersyaratan system.

Sistematika Penulisan

Agar pemahamantentang penulisan laporan skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulismengelompokkan materi penulisan laporan skripsi ini menjadi beberapa sub babdengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskanantara lain yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan danManfaat penelitian, Metodologi Penelitian, serta Sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskanantara lain konsep dasar analisa, analisa sistem, definisi sistem, konsep dasarsistem, karakteristik sistem, definisi Laporan,informasi yang dibutuhkan oleh perushaan,marketing dan accounting dalam prosesmenyusun laporan penjualan tersebut,pengertian Unified Modeling Language (UML) dan teori-teori yang mendukung pada hasil laporan ini.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskanantara lain yaitu sejarah singkat tentang Showroom Mobil Chu-x JayaMotor, Struktur Organisasi, tugas dan fungsi organisasidan penggambaran sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Analisa permasalahan system, solusi yang diberikan dan elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi rancangan system yang diusulkanmulai dari rancangan model menggunakan UML, terdiri dari usecase diagram,avtivity, sequence, class dan state machine diagram, disain database dan layouttampilan program yang dibangun.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakankesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Memberikan saran-saranyang bersifat membangun sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasionalperusahaan, serta memperbaiki jika masih diperlukan pengembanganlanjutan sesuai kebtuhan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Sistem

Sistem adalah hubungan satu unit denganunit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidakdapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yangtelah ditetapkan. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli,diantaranya :

Menurut Robert G. Murdick (1987:6)[1]“Sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/unsure yang bergabung untuksuatu tujuan bersama.”

Menurut George M. Scott (1987:165)[2]“Banyak sistem komputer, khususnya yang berskala besar, memiliki pembagianpenyimpanan yang membagi penyimpanan utama kedalam beberapa bagian data untuksuatu tugas tertentu yang disimpan dalam suatu penyimpanan tertentu.”

Menurut Kenneth C. Laudon (2004:39)[3], Sistemtingkat operasional mendukung operasional manajer melalui penyatatan kegiatandan transaksi mendasar dari organisasi, seperti penjualan, kuitansi,penyimpanan uang, penggajian, pinjaman, dan aliran bahan-bahan pada suatuperusahaan.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistemadalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubunganatau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapaitujuan tertentu.

Pengertian sistemdiambil dari asal mula sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) danbahasa Yunani (sustēma) yang memiliki pengertian bahwa sebuah sistemmerupakan suatu kesatuan yang di dalamnya terdiri dari komponen atau elemenyang berhubungan satu dengan lainnya berfungsi untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untukmenggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi (Wiki,2008).

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen (component), batasan sistem (boundary), lingkaran luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), dan sasaran sistem (objective) atau tujuan sistem (goal).

  1. Komponen sistem (component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batasan sistem (boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup sistem itu sendiri.
  3. Lingkungan luar sistem (environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
  4. Penghubung sistem (interface) Penghubung sistem adalah media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
  6. Keluaran sistem (output) Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran subsistem yang satu dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainnya. Keluaran sistem yang dapat dilihat dapat berupa kertas dan laporan-laporan.
  7. Pengolahan sistem (processing) Pengolahan sistem (processing) adalah karakteristiksistem yang merupakan bagian yang akan merubah suatu masukan (input) menjaadi suatu (keluaran).
  8. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan (goal) Suatu sistem harus memiliki sasaran (Objective) atau tujuan (goal) untuk menentukan masukan yng dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2010:56)[4], Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan diantaranya sebagai berikut :

  1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi manusia dan mesin.
  3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lain. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.

Definisi Sistem Informasi

Menurut James A. O’Brien (1999:3)[5], sistem informasi adalah sebuah perpaduan/gabungan orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya-sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi pada sebuah organisasi.

Menurut James A. O’Brien (1999:8)[6], sistem informasi adalah Perilaku dasar dan konsep teknik yang akan membantu anda memahami bagaimana sistem informasi dapat mendukung operasional perusahaan, pembuatan keputusan ditingkat manajerial, keuntungan strategis perusahaan dan organisasi lainnya.

Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2012:20)[7] "Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block)".

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input memliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. Juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukan
  2. Block Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
  3. Blok Keluaran (Output Block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok teknologi (Technology Block)
    Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis Data (Database Block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Menurut George M.Scott (2001:534)[8], "Perancangan sistem adalah menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan (configuring) perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesiofikasi yang dibuat pada akhir fase analisis sistem".

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197)[9], Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

  1. Perancangan sistem
    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.
  2. Analisis Sistem
    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  3. Perancangan
    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.
    Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322)[10] " Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.
    Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur.

Tujuan Perancangan Sistem

Adapuntujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atautujuan utama, sebagai berikut :

  1. Untukmemenuhi kebutuhan pemakai sistem(user).
  2. Untukmemberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkapkepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalampengembangan atau pembuatan sistem
  3. Membentuksistem agar dapat diterima dengan baik oleh pengguna sistem maupun operator

Unified Modelling Language

“Dalam aplikasi-aplikasi bisnis, metodologipengembangan dan alat bantu (tools)yang sesuai dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan pengguna adalahUML (Unified Modelling Language). UML merupakan salah satu standart bahasayang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis, dandesain serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (OOP[Object Oriented Programming]). Dalamproses analisa berbasis bisnis, UML yang terdiri dari beberapa komponen,diagram tersebut seringkali hanya diambil komponen terpenting (dan juga palingumum) yakni use case modeling”. RossaA.S, M. Shalahudin, (2011:113)[11].

Menurut Adi Nugroho,(2010:6-7)[12], ”UML (UnifiedModeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkatlunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaanpermasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudahdipelajari dan dipahami.

Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT,(2008:70)[13], ”UML(Unified Modeling Language) adalahsalah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yangberorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelanvisual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak baru atas visimereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagaijembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.

Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML)merupakan salah satu alat bantu (tools)berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukung pembuatan sistemberorientasi objek. UMLmempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram.Dalam UML terdapat banyak diagram yang dapat mengakomodasi dari banyak sudutpandang dari suatu perangkat lunak yang akan dibangun. Diagram ini digunakanuntuk:

  • Mengkomunikasikan ide.
  • Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluangbaru.
  • Menguji ide dan membuat prediksi.
  • Memahami struktur dan relasi-relasinya.

    Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Adi Nugroho,(2010:10)[14], “Sesungguhnyatidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML,tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UMLmenjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakansejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentudari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkatpaling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjaditiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification),perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan ataumanajemen model (model management)”.

    Langkah-langkah Penggunaan Unified Modelling Language (UML)

    MenurutAdi Nugroho,(2010:16)[15], langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language(UML)diantaranya sebagai berikut :

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
      1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
    12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
    13. Perangkat lunak siap dirilis

    Fokus Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Adi Nugroho “Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML)menyediakan model-model yang tepat, tidak memiliki dua arti (ambigu) serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkahpenting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasidalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system).Dalam hal ini, 'Unified Modeling Language' (UML) bukanlah merupakan bahasa pemprogramantetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macambahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yangdibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++,dan lain-lain. Pemetaan (mapping)Unified Modeling Language (UML) bersifatdua arah yaitu:

    1. Generasi kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward engineering
    2. Generasikode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapatmelakukan langkah balik bersifat iterativedari implementasi ke Unified ModelingLanguage (UML) hingga didapatsistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang”

    Bangunan Dasar Metodologi Unified Modelling Language (UML)

    MenurutAdi Nugroho,(2010:24)[16], bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar yangdigunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkanyaitu:

    1. Sesuatu (Things)
      Ada 4 (empat) thingsdalam Unified Modeling Language (UML),yaitu:
      1. Structuralthings
        Merupakanbagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupaelemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual
      2. Behavioralthings
        Merupakanbagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yangmencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu
      3. Groupingthings
        Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalampenggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yangmenyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebihlanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dansubsistem-subsistem
      4. Annotationalthings
        Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dandapat berupa komentar-komentar yangmenjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML)
    2. Relasi (Relationship)
      Ada4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
      1. Kebergantungan
        Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi padasuatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
      2. Asosiasi
        Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu denganobjek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatubentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek denganbagian-bagiannya
      3. Generalisasi
        Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku danstruktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anakdinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawahkeatas dinamakan generalisasi.
      4. Realisasi
        Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan olehsuatu objek.


    3. Diagram
      Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandangdari sudut yang berbeda beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secaramenyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yangdapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenisdiagram dalam UML itu adalah:
      1. Class Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkanhimpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, sertarelasi-relasi.
      2. Object Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkanobjek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkaninstansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas
      3. Usercase Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkanhimpunan usecase dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
      4. Sequence Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis. Diagramurutan merupakan diagram interaksi yangmenekankan pada pengiriman pesan (message)dalam suatu waktu tertentu
      5. Collaboration Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasiadalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objekyang menerima serta mengirim pesan (message).
      6. Statechart Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis. Diagram inimemperlihatkan state-state padasistem memuat state, transisi, event, serta aktifitas.
      7. Activity Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalahtipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitaske aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
      8. Component Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkanorganisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.
      9. Deployment Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkankonfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time).Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

    Sistem Basis Data

    Menurut Commoly dan Begg,(2002:14)[17] "Database adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal, dan sebuah deskripsi dari data tersebut, didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah perusahaan."

    Menurut Wahana komputer, (2010:24)[18], "Database atau basis data sekumpulan daya yangmemiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer". Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau himpunan dari data-data dan informasi yang saling terintegrasi, terorganisir dan terhubung satu sama lain tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan data atau informasi, dan dapat digunakan untuk membantu dalam pengambil keputusan pada sebuah organisasi atau perusahaan.

    Menurut Wahana Komputer, (2010:25)[19], "Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi :

    1. Database
    2. Database Server
    3. Komponen Client Software
    4. Aplikasi Database

    Teori Khusus

    Definisi Penjualan

    Menurut Basu Swastha Dh., M.B.A.(2009:8-10)[20] ”Penjualan sebagai ilmu dan sebagai seni. Padapokonya, istilah penjualan sama dengan menjual. Menjual dapat diartikan sebagaiberikut :

    Menjual adalah ilmu dan senimempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agarbersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Atau dapat pula dikatakandengan istilah penjualan tatap muka.

    Penjualan tatap muka adalahinteraksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan,memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang salingmenguntungkan dengan pihak lain.”

    Sistem Informasi Penjualan

    Menurut Kolter, (1999:100)[21]Sistem informasi penjualan merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulanorang, peralatan dan prosedur yang memadukan antara pekerjaan mesin (komputer)dan manusia yang menyajikan keakuratan informasi bagi para pemakai dalammembuat keputusan untuk memecahkan masalah didalam perusahaan.


    Tujuan Sistem Informasi Penjualan

    Sistem Informasi Penjualanmerupakan salah satu dari sistem informasi yang terpenting pada perusahaanumumnya. Sistem informasi penjualan ini bertujuan untuk membantu manajer dalamberbagai hal seperti :

    1. Membantu manajemen dalammengambil keputusan.
    2. Manajemen dapat menerima laporanlebih sering dan terperinci.
    3. Manajemen dapat memonitorprestasi produk, pasar, karyawan, penjualan dan berbagai unit lainnya.

    Sistem informasi penjualan inisangat berperan dalam setiap perusahaan, agar aktivitas penjualan yangdilakukan dapat cepat serta akurat diselesaikan dan informasi yang tersajidapat tepat waktu pada saat dibutuhkan.

    Analisis SWOT

    SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses(kelemahan), Opportunities (peluang)dan Threats (ancaman).

    “SWOTis an acronym for the internal Strengths and Weaknesses of a business andenviromental Opportunities and Threats facing that business.” John A.P andRichard Braden Robinson (1988:292)[21]

    “Swotis an acronym for a company’s Strength, Weakness, Oppor, and Threats.” ArthurA. Thompson, JR. And A. J. Strickland III (1993:87)[22]

    Jadi, SWOT adalah sebuah strategi yangmengevaluasi Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) di dalam bisnis.

    Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan(Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT memandu untukmengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau perusahaan (SW)dan di luar itu dalam lingkungan eksternal (OT).

    “SWOT analysis is a systematic identification of these faktors and thestrategy that reflects the best match between them. It is based on the logicthat an effective strategy maximizes a business’s Strengths and Opportunitiesbut at the same time minimizes its Weaknesses and Threats.”(JohnA.P and Richard Braden Robinson 1988)[23]

    “SWOT analysis is the identification of a firm’s Strengths andWeaknesses and its enviromental Threats and Opportunities.” (Michael A. Hitt etal. 2007)[24]

    “SWOT analysis is the comparison of Strengths, Weaknesses, Opportunitiesand Treaths is normally referred.” (Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones 2012)[25]

    Jadi, analisis SWOTmerupakan analisis dari kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan atauorganisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternalnya. Hal inimelibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasifaktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuantersebut.

    PHP (Hypertext Prepocessor)

    File yang berisi kode HTML tidak mendukungpembuatan aplikasi yang melibatkan database,karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilanyang isinya tetap hingga web masteratau penanggungjawab web melakukan perubahan isi). Untuk itu muncul pemikiranuntuk membuat suatu perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkansesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database, maka lahirlah berbagai perantara seperti PHP, ASP, JSP.

    Menurut Didik Dwi Prasetyo (2004:76)[26],”PHP (dulu: Personal Home Page,sekarang PHP : Hypertext Preprocessor)merupakan bahasa scripting sever-side, dimana pemrosesan datanyadilakukan pada sisi server. Sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkanskrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukanpermintaan.”

    Menurut Anhar, (2010:3)[27], ”PHPsingkatan dari Hypertext Preprocessoryaitu bahasa pemrograman web 'server-side yang bersifat 'open source.” Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan skrip yangbertempat dan di proses pada suatu server dengan keluaran yang dihasilkan dapatdilihat melalui browser, PHP juga merupakan salah satu bahasa pemrograman open sourceyang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, Macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHPdirancang untuk pembuatan jenis web dinamis, yaitu web yang dalam pembuatannyadapat aplikasikan sesuai keinginan penggunanya. Salah satu kelebihan lain yangdimiliki PHP antara lain dapat terkoneksi pada beberapa database antara lain MySql.

    PHP adalah sebuah bahasa scripting yangterpasang pada HTML, sebagian sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, Perl,ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalahuntuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

    Hubungan PHP dengan HTML, HTML adalah halamanweb biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berextention .html, file html inidikirim oleh server ke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkansuatu tampilan yang indah. Sedangkan PHP harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kodeHTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Kode ini dapat berdirisendiri atau disisipkan diantara kode-kode HTML sehingga dapat langsungditampilkan bersama. File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus digantiekstensinya menjadi .php3 atau .php.

    Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuatdengan PHP namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnyadengan sistem database didalam web. Sistem database yang dapat didukungPHP adalah : Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL. PHP dapat berjalan padaberbagai sistem, seperti : Windows, Linux, UNIX.

    1. Ciri-ciri Khusus PHP
      Menurut Diar Puji, (2010:31), Kode PHP mempunyaibeberapa ciri-ciri khusus, yaitu:
      1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya: Apache.
      2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
      3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
      4. Merupakan softwareyang bersifat open source.
      5. Gratis untuk di download dan digunakan.
      6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasiapapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain
    2. Tipe Data PHP
      PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, data floating-point atau double, string, array, object, resource dan null.

    Database dan MySQL

    Databasesering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yangberada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain seperti indeks view dan lain-lain. Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapatditambahkan, diubah, dihapus atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat.

    Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yangditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa diamakanDBMS (Database management system),contoh produk pengelola database lainnyayaitu : Access, MS SQL Server dan MySQL. MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source. MySQL juga bersifat multiplatformyaitu dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

    MySQLmemiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

    1. Portabilitas, MySQL dapat berjalan stabil padaberbagai sistem operasi, seperti : Windows,Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga.
    2. Perangkat lunak sumber terbuka, MySQL didistribusikan dibawah lisensiGPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
    3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapapengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
    4. Performancetuning, MySQL memiliki kecepatan yangmenakjubkan dalam menangani querysederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
    5. Ragam tipe data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double,char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
    6. Perintah dan Fungsi, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuhyang mendukungperintah select dan where dalam perintah (query)
    7. Keamanan, MySQLmemiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host dan izinakses user dengan sistem perizinan yang mendetail secara sandi terenskripsi.
    8. Skalabilitas dan pembatasan, MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman ataurecord lebih dari 50 juta dan 60.000tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampungmencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
    9. Konektivitas, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocolTCP/IP, unix socket (UNIX) atau named Pipes (NT).
    10. Lokalisasi, MySQLdapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20bahasa. Meskipun demikian, Bhs. Indonesia belum termasuk didalamnya.
    11. Antar muka,MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasapemrograman dengan menggunakan fungsi API (AplicationProgramming Interface).
    12. Clientdan peralatan, MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakanuntuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakanpetunjuk online.
    13. Struktur tabel, MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis datalainnya semacam postgre SQL ataupun Oracle.

    APP Server

    Appservmerupakan aplikasi yang berfungsi untuk install beberapa program antaralain Apache, PHP, MySQL dalam waktuyang singkat. Banyak orang mengeluh-eluhkan tentang susahnya install Apache, PHP, MySQL. Dengan adanya AppServ, mempermudahkan orang untukmembuat web server dan database.

    AppServ ini mempunyai beberapa versi antara lain : AppServ versi 2.5.9 , 2.5.10 , 2.6.0(terbaru).

    Tujuanaplikasi AppServ antara lain adalahmempermudah dalam membuat databasedan membuat web server. Dalam membuat databasebiasanya yang digunakan adalah MySqldan dalam pembuatan skrip menggunakan PHP.Antara pHp dan MySql saling berhubungan disebabkan skrip pada pHp akan muncul pada halaman web dan dimasukan dalam MySql (database). Jadi awal pembuatan web,dilakukan menggunakan skrip html (untuk penampilan) dan skrip pHp untuk proses dari skrip html.Apabila kita mengetikan atau akan memasukan data kedalam database yangterhubung dengan web, pada halaman webbrowser kita masukan yang akan diinput dan kemudian akan diproses oleh pHp dan akan dimasukan kedalam database.

    Elisitasi

    Menurut Hidayati dalam Rahardja,(2011:302)[28],”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihakmanajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasididapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagaiberikut:

    1. Elisitasi Tahap I
      Berisi seluruh rancangan sistem baru yangdiusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi Tahap II
      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru denganrancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
      1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dantidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting danboleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukansistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagiandari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi Tahap III
      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembalimelalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
      1. T artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operational,maksudnya bagaimana tata cara penggunaanrequirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. E artinya Economy,maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebutdidalam sistem.
        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadibeberapa option, yaitu:
        • High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
        • Middle(M) : Mampu untuk dikerjakan.
        • Low(L) : Mudah untuk dikerjakan.
    4. Final Draft Elisitasi
      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatuproses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yangakan dikembangkan

    Literature Review

    Definisi Literature Review

    Menurut Warsito,(2009:42)[33], “Literature adalah kesusasteraan ataukepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembalisuatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakanmemeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

    Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannyadalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentangpenemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yangberhubungan dengan topik penelitian.

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukanmengenai sistem penggajian dan penelitian lain yang berkaitan pada perancangansistem informasi persediaan bahan baku, ini perlu dilakukan study pustaka (literaturereview) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan,diantaranya sebagai berikut:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Endaryonoi WibowopadaSTMIK Raharja (2010)
      Penelitian ini berjudul ” Perancangan SistemInformasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Total Building Intext Company”. Penelitianini dilakukan untuk membantu admin dalam melakukan penjualan kepadapelanggan dengan sistem informasi yang akurat serta menghilangkanredudance pada sistem yang sedang berjalan pada saat ini. Tetapisistem ini masih kurang karena hanya mengantisipasi pengolahandata penjualannya saja. Dalam hal ini penulis melakukan pengembangansistem agar sistem yang ada tidak hanya memperlihatkan persediaan barangakhirnya saja, jadi sistem ini akan dilengkapi dengan keterangan pemakaian danpemasukan bahan baku yang ada di gudang, sehingga akan menghasilkan laporanpersediaan yang lebih lengkap dan mempermudah dalam pencarian datanya.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad HasbiFirma (Universitas Budi Luhur )
      Penelitian ini berjudul “Rancangan SistemInformasi Penjualan Tunai pada Toko Besi dan Kaca SUBUR”. Dengan Metodologi Berorientasi Objek.Penelitian ini membahas sistem penjualan barang di Toko SUBUR, karena Sistem yang berjalan saatini masihmenggunakanprogram apilikasi sederhana, penelitian inidiharapkan mampu meminimalisir adanya perbedaan antara stock barang dengan order barang yang tujuannya dapat digunakan sebagai bahan evakulasi pada waktu-waktuyang akan datang sehingga dapat dijelaskan input dan output persediaan barangtersebut. Pada penelitian ini terdapat kesamaan dalam hal metode analisaperancangan sistemnya namun penelitiansebelumnya ini baru sebatas menggunakan VisualBasic dalam mengembangkan sistemnya sehingga penulis merasa perlu untukmelakukan penelitian di level kedua dengan mengembangkan sistem menggunakansistem yang berbasis web. Korelasi yang terjadi mengenai tema yang dilakukanoleh penelitian mengenai pengolahan data pelanggan sampai pembuatan laporan.Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi menggunakan visual Basic 6.0 dandatabase MySQL server 2000.

    Dari seluruh penelitian tersebut, penulismenganggap seluruh penelitian tersebut memiliki hasil yang baik namun perlupengembangan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan teknologi.

    BAB III

    ANALISA DAN RANCANGAN
    SISTEM YANG DIUSULKAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan

    Showroom Mobil Chu-x Jaya Motor adalah usaha jual beli mobil yang terletak di Tangerang berlokasi di Jl.binong permai no.25, curug – 18510.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersediaan transportasi yang nyaman dan praktis dalam menunjang mobilitasnya yang semakin tinggi, maka kami Chu-x Jaya Motor selaku showroom mobil hadir untuk memberikan solusi tersebut.

    Dengan pengalaman kami di bisnis mobil yang sudah lebih dari 5 tahun, maka kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda semua. Dengan moto kami yaitu "Pilihan Utama Kita", maka kami berkomitmen untuk menjaga kepuasan bagi masyarakat. Jaringan kami yang terdiri dari Penjualan Unit, Service, dan Spare Parts, maka hampir bisa dipastikan kalau Anda akan mendapatkan "One Stop Solution" atau satu paket solusi mulai dari pembelian mobil sampai dengan perawatan mobil Anda. Jadi jangan ragu untuk mempercayakan kebutuhan transportasi Anda kepada Chu-x Jaya Motor "Pilihan Utama Kita".

    VISI dan MISI Showroom

    a. Visi SHOWROOM CHU-X JAYA MOTOR

    Menjadi showroom Pilihan Utama yang Berkualitas dengan semangat kebersamaan dan kepercayaan.

    To be a Best Choice Showroom with Quality, Togetherness and Trust.

    b. Misi SHOWROOM CHU-X JAYA MOTOR\

    1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan tepat dan berkesinambungan.
      To improve the quality of human resources by providing proper education continuously.
    2. Memberikan kesempatan setiap karyawan berkembang sesuai dengan potensi diri.
      To give equal opportunity to every employee in developing own potential.
    3. Pengembangan secara terus menerus sistem operasi showroo dengan teknologi yang terpadu.
      Continuously developing company's operating system with integrated technology.
    4. Membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha.
      To create mutual benefit with business partners.
    5. Menumbuhkan kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang berkualitas agar terbentuk konsumen yang loyal(CRM).
      To create customer's trust by providing good quality services in order to gain loyal customers (CRM).
    6. Turut berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan (CSR).
      Actively participates in Corporate Social Responsibility.
    7. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
      To increase shareholder's value.

    Struktur Organisasi SHOWROOM CHU-X JAYA MOTOR

    Sebuah Organisasi atau Showroom harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjuka kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perlengkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    1. Pimpinan atau Pemilik
      Tugasnya antara lain:
      • Bertanggungjawab atas semua dan mengkoordinasikan semua yang bagian
      • Menunjukandan mengangkat semua personel untuk tugas atau jabatan sesuai dengan strukturorganisasi
      • Menandatanganisurat jalan setiap pengiriman mobil
      • Apabilaberhalangan dapat digantikan oleh Admini Head(ADH)
    2. Admin Head (ADH)
      Tugasnya antara lain:
      • Mengelolapengeluaran kas di showroom
      • Menandatanganikwitansi penjualan, faktur, dan pencairan leasing
      • Membuatdan mencatat keuanagan yang masuk atau uang dari penjualan dalam buku kasharian yang disahkan oleh manajemen umum
      • Membuatlaporan penjualan perbulan
    3. Admin Stock
      Tugasnya antara lain:
      1. Membuatlaporan stock global unit kendaraan
      2. Membuatsurat jalan unit yang akan di kirim ke channel-channeluntuk di jual
      3. Mengontrolstock yang sudah terjual atau masih persediaan
      4. Bertanggungjawab atas surat jalan masuk kendaraan atau keluar kendaraan
      5. Bertanggungjawab atas semua permintaan unit kendaraan
    4. Admin Finance
      Tugasnya antara lain:
      1. Membuatsurat jalan pengiriman unit
      2. Membuatlaporan pencairan Perusahaan Pembiayaan (leasing)
      3. Mengontrolsetiap pencairan yang terjadi
    5. Admin Faktur
      Tugasnya antara lain:
      1. Bertanggungjawab memproses permohonan faktur yang akan di proses untuk balik nama
      2. Membuatlaporan Harian pembiayaan pembuatan balik nama stnk atau laporan BBN
      3. Membuatlaporan bulanan permohonan faktur
    6. Admin Tagihan & PO (Purchase Order)
      Tugasnya antara lain:
      1. Membuattagihan ke perusahaan pembiayaan
      2. MengontrolPO (Purchase Order) yang dibuatperusahaan pembiayaan (Leasing).
    7. Admin STNK & BPKB
      Tugasnya antara lain:
      1. Mencatatlaporan stnk yang sudah jadi
      2. Mencatatdan membuat laporan BPKB yang sudah jadi
      3. MenyerahkanBPKB ke pihak finance yang berhubungan
    8. Supervisor
      Tugasnya antara lain: Mengontrol penjualan keseluruhan showroom
    9. Direct Sale
      Tugasnya antara lain: Mengontrol penjualan sales
    10. Sales Counter
      Tugasnya antara lain:
      1. Melayanisetiap customer yang datang ke Showroom untuk melakukan pemesanan unit
      2. Melayanicustomer dari awal pembelian sampai ke pengirimannya
      3. Membuatlaporan harian dan bulanan penjualan showroom
    11. Salesman
      Tugasnya antara lain:
      1. Mencari dan melayani customer
      2. Membuat laporan harian salesman dan data bulanan penjualan salesman
    12. In Direct
      Penjualanyang didapat dari chanel-chanel atau mediator
    13. Service Advisor (SA)
      Tugasnya antara lain:
      1. Bertanggung jawab atas semua kontribusi di bengkel
      2. Mengarahkan kepada mekanik dan sebagian sparepart
      3. Membuat laporan bulanan bengkel
    14. Service Counter
      Tugasnya antara lain:
      1. Melayani dan Mendaftarkan setiap customer yang datang untuk service
      2. Membuat laporan harian bengkel
    15. Bagian Sparepart
      Tugasnya antara lain:
      1. Bertanggung jawab atas semua sparepart yang ada dibengkel
      2. Membuat laporan pemesanan sparepart yang telah dipesan customer
    16. Team Mekanik
      Tugasnya antara lain:
      1. Melayani dan menservice customer yang datang ke bengkel
      2. Bertanggung jawab atas semua alat-alat yang digunakan dibengkel

    Analisis Sistem Berjalan

    Analisis Batasan Sistem

    Setiap sistem mempunyai batasan sistem (Boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang didapat berupa orang, organisasi atau sistem

    lainnya yang memberikan  input atau menerima output dari sistem.<o:p></o:p>

                            Prosedur dalam proses laporan penjualan perusahaan adalah salah satu tugas dari bagian penjualan atau ADH, dimana di dalam menjalankan sistem laporan penjualan, karyawan di chu-x jaya motor mempunyai beberapa kegiatan operasional yang saling mendukung dan saling terkait serta

    berhubungan dengan beberapa bagian lain yang sebagian kesatuan luar (external entity).<o:p></o:p>

    Melihat permasalahan yang ada pada Chu-x Jaya  Motor begitu luas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang akan diteliti hanya mengenai sistem laporan penjualan pada CHU-X JAYA MOTOR. Mulai dari input data penjualan , pengeluaran atau beban biaya yang dikeluarkan saat penjualan, berdasarkan Transaksi penjualan yang serta digambarkan dengan mengunakan Unified

    Modeling Language (UML).<o:p></o:p>

    3.1.1.                                                      Prosedur

    Sistem Berjalan<o:p></o:p>
                1. Pemesanan<o:p></o:p>

    Dalam pemesanan unit mobil ada dua proses yaitu Cash & Kredit

    <o:p></o:p>
    a. Pemesanan Secara Cash<o:p></o:p>

    customer cukup membawa KTP sebagai alat untuk proses pembuatan faktur penjualan, dan customer

    membayar langsung uang cash untuk d proses pembuatan kwitansi dan surat jalan.<o:p></o:p>
    b. Pemesanan secara Kredit<o:p></o:p>

    Customer membawa persyaratan untuk pembelian secara kredit seperti, KTP, Kartu Keluarga, PBB, Rek Listrik & Slip

    gaji. Lalu proses Kredit dengan survey alamat tinggal dan tanda tangan kontrak.<o:p></o:p>

    Setelah proses sudah selesai maka

    akan turun PO (Purchase Order) dari perusahaan pembiayaan/Leasing.<o:p></o:p>
    2. Faktur Penjualan <o:p></o:p>

                        Setelah menerima pesanan dari Customer bagian penjualan kemudian menyerahkan data berupa type unit dan nomor rangka & nomor mesin kendaraan kepada bagian

    admin finance untuk di buatkan faktur penjualan, yang berisi 4 rangkap yaitu :<o:p></o:p>

    a.    lembar pertama warna putih untuk dilampirkan saat pengihan jika customer membeli

    secara kredit, jika membeli secara cash faktur penjualan untuk customer.<o:p></o:p>

    b.    Lembar kedua warna kuning untuk laporan ke pusat bahwa perusahaan pembiayaan/leasing

    telah membayar dari sisa dp.<o:p></o:p>

    c.    Lembar

    ketiga warna hijau untuk file di cabang sebagai kumpulan file saja.<o:p></o:p>

    d.   Lembar keempat untuk laporan ke pusat sebagai bukti sudah stor dp, dari customer ke

    bagian penjualan.<o:p></o:p>

                3.

    Pengiriman <o:p></o:p>

                        Setelah dibuatkan faktur penjualan lalu perintah untuk surat pengiriman dibuat oleh bagian finance berupa surat jalan dan kwitansi pembayaran, dalam surat jalan tersebut ada 3 rangkap lembar  yang pertama untuk lampiran di surat penagihan ke perusahaan pembiayan khususnya untuk yang kredit, untuk bagian lembar kedua untuk diberikan kebagian admin faktur untuk permohonan stnk, lembar ketiga uttuk konsumen sebagai bukti penerimaan unit.  Dan kwitansi pembayaran ada 2 rangkap yang putih untuk customer dan yang warna merah lembar kedua untuk file

    dicabang.<o:p></o:p>

                4.

    pembuatan Tagihan<o:p></o:p>

                        Setelah selesai pengiriman khususnya untuk proses pemesanan secara kredit dibuatkan

    tagihan ke perusahaan pembiayaan/leasing untuk pelunasan pembayaran.<o:p></o:p>

                5.

    Laporan Penjualan<o:p></o:p>

                            Dari data pemesana dan data tagihan maka akan di buat laporan penjualan oleh bagian

    penjualan untuk diserahkan ke kepala cabang dan admin head(adh).<o:p></o:p>

                6.

    Laporan Penjualan <o:p></o:p>

                        Dari laporan penjualan yang didapat makan semua masukan dari mulai penjualan akan di

    buat laporan neraca, laba rugi, dan laporan perubahan modal.               <o:p></o:p>

    3.1.2.                                                      Model

    system menggunakan UML<o:p></o:p>

    A.                                                                            Usecase

    Diagram<o:p></o:p>

    Gambar 3.2 Use Care Diagram<o:p></o:p>

    Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan pada saat

    ini terdapat :<o:p></o:p>

    A. Nama Usecase           

    Pemesanan<o:p></o:p>
         Actor                          : Customer dan Marketing<o:p></o:p>

           Skenario                      : Customer memesan unit kendaraan ke       marketing. Dan marketing menyerahkan surat pemesanan kepada bagian

    penjualan.<o:p></o:p>

    B. Nama

    Usecase            : Faktur Penjualan<o:p></o:p>
        Actor                           : Bagian Penjualan dan customer<o:p></o:p>

        Skenario                      :  Setelah marketing memberikan surat pemesanan lalu bagian penjualan membuat faktur

    penuualan, dan surat faktur penjualan diberikan kepada customer.<o:p></o:p>

    C. Nama

    Usecase            : Pengiriman<o:p></o:p>

        Actor                           :

    Bagian Penjualan dan Customer<o:p></o:p>

        Skenario                      :  Setelah membuat faktur penjualan bagian penjualan membuat surat pengiriman, dan surat pengiriman diberikan kepada

    customer pada saat customer menerima unit kendaraan.<o:p></o:p>

    D. Nama

    Usecase            : Laporan Penjualan<o:p></o:p>

         Actor                          :

    Bagian Penjualan, Bagian Penjualan dan Kepala Cabang<o:p></o:p>

         Skenario                     :  Setelah proses penjualan selesai lalu bagian penjualan membuat laporan penjualan , dan laporan tersebut diberikan kepada

    bagian penjualan dan kepala cabang.<o:p></o:p>

    E. Nama

    Usecase            : Jurnal<o:p></o:p>

        Actor                           :

    Bagian Penjualan<o:p></o:p>

        Skenario                      :

    Setelah Menerima laporan penjualan lalu nuat jurnal transaksi yang terjadi.<o:p></o:p>

    F. Nama

    Usecase            : Posting Ke Buku Besar<o:p></o:p>
        Actor                           : Bagian Penjualan<o:p></o:p>

        Skenario                      :

    Setelah Membuat Jurnal lalu Posting Ke Buku Besar.<o:p></o:p>

    G. Nama

    Usecase            : Laporan Penjualan<o:p></o:p>

         Actor                          :

    Bagian Penjualan<o:p></o:p>

                                Skenario                      : Setelah Bagian penjualan memposting Jurnal Kebuku Besar lalu disusunlah laporan penjualan penjualan yang

    terdiri dari Jurna, Neraca, Laba Rugi dan Perubahan Modal<o:p></o:p>

    H. Nama

    Usecase            : Laporan Neraca<o:p></o:p>

         Actor                          :

    Bagian Penjualan<o:p></o:p>

         Skenario                     :

    Setelah Membuat Jurnal lalu menyusun Laporan Neraca.<o:p></o:p>

    I.  Nama Usecase            :

    Laporan Laba Rugi<o:p></o:p>

         Actor                          :

    Bagian Penjualan<o:p></o:p>

         Skenario                     : Setelah Laporan Neraca dibuat lalu menyusun laporan laba ruginya untuk melihat

    hasil dari laporan rugi atau laba.<o:p></o:p>

     J. Nama Usecase              : Laporan Perubahan Modal <o:p></o:p>

         Actor                          :

    Bagian Penjualan<o:p></o:p>

         Skenario                     :

    Setelah proses neraca , laporan laba rugi disusun lalu laporan perubahan modal.<o:p></o:p>

    B.                                                                            

     Activity Diagram<o:p></o:p>

    Gambar 3.3 Activity Diagram<o:p></o:p>

    Berdasarkan gambar 3.3

    Activity Diagram yang diusulkan terdapat :<o:p></o:p>

    a.      

    1 Start  yang menggambarkan awal, 2  final yang menggambarkan akhir.<o:p></o:p>

    b.      5 partition yang menggambarkan ruang kerja

    actor.<o:p></o:p>

    c.       13 action yang menggambarkan kegiatan

    dari actor.<o:p></o:p>

    C.                                                                           

    Sequence Diagram <o:p></o:p>

    Gambar

    3.4 Sequence Diagram<o:p></o:p>

                Berdasarkan gambar 3.4

    Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :<o:p></o:p>

    a.       5 actor yang melakukan kegiatan yaitu 

    Customer, Marketing, Bagian Penjualan, Bagian Penjualan, Kepala Cabang.<o:p></o:p>

    b.      11 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan dilakukan oleh Customer, Marketing,

    Bagian Penjualan, Bagian Penjualan, Pimpinan.<o:p></o:p>

    c.       6 lifeline,  yang terdiri dari Jurnal, Buku Besar, faktur

    penjualan, surat pengiriman, laporan penjualan.<o:p></o:p>

    3.1.3.                                                      Analisis

    SWOT<o:p></o:p>

    Bedasarakan sistem yang berjalan penulis melakukan analisis. Analisis ini digunakan untuk mencari strategi dengan menggunakan kekukuatan/strengths, peluang/opportunities, kelemahan/weaknesess, dan ancaman/threats (SWOT). Analisis ini juga untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan/strenghts yang ada untuk manfaat peluang/opportunities (strategi S-O)  yang tersedia serta menggunakan kekuatan/strenghts yang dimiliki untuk mengatasi ancaman/threats (strategi S-T) yang ada. Selain itu analisis ini untuk mengurangi kelemahan/weaknesess yang dimiliki dalam meraih peluang/opportunities (strategi W-O) serta mengatasi ancaman/threats (strategi W-T) yang ada di. Berikut tabel pemetaan analisi SWOT dan tabel

    pemetaan strategi S-O, S-T, W-O, W-T.<o:p></o:p>

    Tabel 3.1.

    Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>

    Faktor-Faktor

    Strategi Internal<o:p></o:p>

    Faktor-Faktor

    Strategi Eksternal<o:p></o:p>
    Kekuatan/Strenghts (S)<o:p></o:p>

    1.    Jumlah

    konsumen meningkat setiap tahunnya<o:p></o:p>

    2.    Harga

    bersaing<o:p></o:p>

    3.    Tersedianya

    sarana pendukung informasi dan akses internet jaringan internet LAN<o:p></o:p>
    Peluang/Opportunities (O)<o:p></o:p>

    1.    Permintaan

    konsumen<o:p></o:p>

    2.    Dapat

    memperluas wilayah bisnis<o:p></o:p>

    3.    Perkembangan

    teknologi yang cukup pesat<o:p></o:p>
    Kelemahan/Weaknesess (W)<o:p></o:p>

    1.    Sumber

    daya kurang<o:p></o:p>

    2.    Kurang

    modal untuk stok barang display<o:p></o:p>

    Ancaman/Threats

    (T)<o:p></o:p>

    1.    Banyaknya

     competitor yang begerak dibidang
    
    yang sama<o:p></o:p>

    2.    Daya

    beli masyarakat<o:p></o:p>

    Tabel

    3.2. Strategi S-O<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
                       Faktor Internal<o:p></o:p>

    Faktor

    Eksternal<o:p></o:p>
    Kekuatan/Strenghts (S)<o:p></o:p>

    1.      Jumlah

    konsumen meningkat setiap tahunnya<o:p></o:p>

    2.      Harga

    bersaing<o:p></o:p>

    3.      Tersedianya

    sarana pendukung informasi dan akses internet jaringan internet LAN<o:p></o:p>
    Peluang/Opportunities (O)<o:p></o:p>

    1.      Permintaan

    konsumen<o:p></o:p>

    2.      Dapat

    memperluas wilayah bisnis<o:p></o:p>

    3.      Perkembangan

    teknologi yang cukup pesat<o:p></o:p>
    Strategi S-O<o:p></o:p>

    Menyediakan

     fasilitas dengan system jemput bola kepada konsumen dengan memanfaatkan
    
    teknologi informasi<o:p></o:p>

    Tabel

    3.3. Strategi S-T<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
                       Faktor Internal<o:p></o:p>

    Faktor

    Eksternal<o:p></o:p>
    Kekuatan/Strenghts (S)<o:p></o:p>

    1.      Jumlah

    konsumen meningkat setiap tahunnya<o:p></o:p>

    2.      Harga

    bersaing<o:p></o:p>

    3.      Tersedianya

    sarana pendukung informasi dan akses internet jaringan internet LAN<o:p></o:p>

    Ancaman/Threats

    (T)<o:p></o:p>

    1.      Banyaknya

     competitor yang begerak dibidang
    
    yang sama<o:p></o:p>

    2.      Daya

    beli masyarakat<o:p></o:p>
    Strategi S-T<o:p></o:p>

    1.    Menerapkan

    system jemput bola kepada konsumen<o:p></o:p>

    2.    Bekerjasama

     dengan beberapa vendor untuk menawarkan harga bersaing dengan bonus-bonus
    
    tertentu<o:p></o:p>

    Tabel

    3.4. Strategi W-O<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
                       Faktor Internal<o:p></o:p>

    Faktor

    Eksternal<o:p></o:p>
    Kelemahan/Weaknesess (W)<o:p></o:p>

    1.      Sumber

    daya kurang<o:p></o:p>

    2.      Kurang

    modal untuk stok barang display<o:p></o:p>

    Peluang/Opportunities (O)<o:p></o:p>

    1.      Permintaan

    konsumen<o:p></o:p>

    2.      Dapat

    memperluas wilayah bisnis<o:p></o:p>

    3.      Perkembangan

    teknologi yang cukup pesat<o:p></o:p>
    Strategi W-O<o:p></o:p>

    Menciptakan

     sebuah aplikasi online sehingga tidak membutuhkan modal, cukup dengan gambar
     dan spesifikasinya, meminimalkan fungsi sumber daya manusia dan cakupan area
    
    jual yang lebih luas.<o:p></o:p>

    Tabel

    3.5. Strategi W-T<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
                       Faktor Internal<o:p></o:p>

    Faktor

    Eksternal<o:p></o:p>
    Kelemahan/Weaknesess (W)<o:p></o:p>

    1.      Sumber

    daya kurang<o:p></o:p>

    2.      Kurang

    modal untuk stok barang display<o:p></o:p>

    Ancaman/Threats

    (T)<o:p></o:p>

    1.      Banyaknya

     competitor yang begerak dibidang
    
    yang sama<o:p></o:p>

    2.      Daya

    beli masyarakat<o:p></o:p>
    Strategi W-O<o:p></o:p>

    Memanfaatkan

     teknologi informasi, menciptakan inovasi dalam strategi pemasaran, menawarkan
    
    harga yang kompetitif.<o:p></o:p>

    Hasil dari analisis SWOT diatas dapat teridentifikasinya kekukuatan/strengths, peluang/opportunities, kelemahan/weaknesess, dan ancaman/threats yang dipengaruhi oleh fakrtor internal maupun eksternal organisasi, dengan demikian dapat disimpulkan

    strategi yang dapat diciptakan sebagai berikut:<o:p></o:p>

    1.    Mengembangkan atau membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan user agar dapat menghasilkan

    suatu kebutuhan yang diingikan oleh user serta menghasilkan suatu keputusan.<o:p></o:p>

    2.    Meminimalisirkan

    masalah yang ada dengan membuat / mengembangkan sistem.<o:p></o:p>

    3.    Memanfaatkan

    sistem infomasi dalam meningkatkan strategi pemasaran.<o:p></o:p>

    4.    Membuat

    sistem sesuai kebutuhan user agar memenuhi kebutuhannya.<o:p></o:p>

    5.    Memanfaatkan

    sistem informasi dalam strategi pemasaran.<o:p></o:p>

    6.    Meningkatkan

    pemanfaatan teknologi informasi untuk kepentingan bisnis.<o:p></o:p>

    3.1.4.                                                      Analisis

    Permasalahan Sistem<o:p></o:p>

    Dari hasil analisa, maka permasalahan yang dihadapi pada sistem yang bejalan adalah yaitu cara penulisan laporan masih manual sehingga dari segi waktu tidak efisien, lebih banyak memakan waktu, dan proses pencatatan laporan penjualan sering terjadi kesalahan maka menyebabkan hasil pelaporan penjualannya selain memakan

    waktu lebih lama juga karena hasil yang terkadang tidak akurat.<o:p></o:p>

    3.1.5.                                                      Konfigurasi

    Sistem<o:p></o:p>

    A.                Spesifikasi

    Hardware<o:p></o:p>

    ·           

    Processor : Intel Pentium III<o:p></o:p>

    ·           

    Monitor    : VGA 15”<o:p></o:p>

    ·            Mouse : 

    Standart<o:p></o:p>

    ·            RAM  :  128

    Mb<o:p></o:p>

    ·            Hardisk    :  20

    Gb<o:p></o:p>

    ·            Keybord  : 

    Standart<o:p></o:p>

    ·                     Printer : 

    Standart<o:p></o:p>

    B.                

    Spesifikasi Software  <o:p></o:p>

    ·                    

    Windows XP<o:p></o:p>

    ·                    

    Microsoft Office  2003<o:p></o:p>

    C.               

    Brainware<o:p></o:p>

    Untuk mengoperasikan sistem laporan Penjualan

    ini dapat dilakukan langsung oleh petugas ADH yang bertindak sebagai Admin.<o:p></o:p>

    D.               

    Hak akses<o:p></o:p>

               Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan pada pengolahan Laporan Penjualan

    Penjualan adalah:<o:p></o:p>

    Admin ADH :  Feby

    Ari Yuzandra<o:p></o:p>

    3.2.                        User

    Requirement<o:p></o:p>

    A.                                       

    Elisitasi 1<o:p></o:p>
    Tabel 3.6 Elisitasi 1<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    Functional<o:p></o:p>

    Analisa

    Kebutuhan<o:p></o:p>

    Saya

    ingin sistem dapat:<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Memasukkan

    data barang<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>

    Tedapat

    jenis dan merk mobil<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>

    Pendaftaran

    pembeli sebelum melalukan transaksi<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>

    Keterangan

    gambar mobil<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>

    Bukti

    dokumen dapat di lihat pada format pdf<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>

    Tersedia

    tanggal pembelian<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>

    Tersedia

    nominal pembayaran<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>

    Tersedia

    status pembayaran<o:p></o:p>

    Non

    Functional<o:p></o:p>

    Saya

    ingin sistem dapat:<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Sistem

    dilindungi dengan enkripsi password<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>

    Menampilkan

    form login pada index<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>

    Menampilkan

    gambar mobil<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software AppServ Php MyAdmin sebagai database<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software Adobe Photoshop sebagai perancangan grafik yang dibutuhkan<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Sistem Operasi Windows XP, Vista, atau pun Windows 7<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>

    Processor

    minimal menggunakan Intel Pentium IV<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>

    RAM

    Mininal sebesar 1 GB <o:p></o:p>
    9<o:p></o:p>

    Hard

    Disk memiliki kapasitas kurang lebih 300 GB<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>

    Admin

    memiliki hak akses terhadap system<o:p></o:p>

                       Stakeholder,                                                          

    Penulis,<o:p></o:p>


                    Feby Ari Yuzandra                                                 

    Wulan Alfiani<o:p></o:p>

    B.                                        

    Elisitasi 2<o:p></o:p>
    Tabel 3.7 Elisitasi 2<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    Functional<o:p></o:p>
    Analisa Kebutuhan<o:p></o:p>

    Saya ingin sistem dapat: :<o:p></o:p>
    No<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    D<o:p></o:p>
    I<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Memasukkan

    data barang<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    2<o:p></o:p>

    Tedapat

    jenis dan merk mobil<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    3<o:p></o:p>

    Pendaftaran

    pembeli sebelum melalukan transaksi<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    4<o:p></o:p>

    Keterangan

    gambar mobil<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    5<o:p></o:p>

    Bukti

    dokumen dapat di lihat pada format pdf<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    6<o:p></o:p>

    Tersedia

    tanggal pembelian<o:p></o:p>

    <o:p></o:p>

    7<o:p></o:p>

    Tersedia

    nominal pembayaran<o:p></o:p>

    <o:p></o:p>

    8<o:p></o:p>

    Tersedia

    status pembayaran<o:p></o:p>

    <o:p></o:p>


    Non Functional<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Sistem

    dilindungi dengan enkripsi password<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    2<o:p></o:p>

    Menampilkan

    form login pada index<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    3<o:p></o:p>

    Menampilkan

    gambar mobil<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    4<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software AppServ Php MyAdmin sebagai database<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    5<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software Adobe Photoshop sebagai perancangan grafik yang dibutuhkan<o:p></o:p>
    √<o:p></o:p>


    6<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Sistem Operasi Windows XP, Vista, atau pun Windows 7<o:p></o:p>

    <o:p></o:p>

    7<o:p></o:p>

    Processor

    minimal menggunakan Intel Pentium IV<o:p></o:p>

    <o:p></o:p>

    8<o:p></o:p>

    RAM

    Mininal sebesar 1 GB <o:p></o:p>

    <o:p></o:p>

    9<o:p></o:p>

    Hard

    Disk memiliki kapasitas kurang lebih 300 GB<o:p></o:p>

    √<o:p></o:p>

    10<o:p></o:p>

    Admin

    memiliki hak akses terhadap system<o:p></o:p>

    √<o:p></o:p>


    C.                                       

    Elisitasi 3<o:p></o:p>
    Tabel 3.8 Elisitasi 3<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>
    Feasibility<o:p></o:p>
    T<o:p></o:p>
    O<o:p></o:p>
    E<o:p></o:p>
    Risk<o:p></o:p>
    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Memasukkan

    data barang<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    2<o:p></o:p>

    Tedapat

    jenis dan merk mobil<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    3<o:p></o:p>

    Pendaftaran

    pembeli sebelum melalukan transaksi<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    4<o:p></o:p>

    Keterangan

    gambar mobil<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    5<o:p></o:p>

    Bukti

    dokumen dapat di lihat pada format pdf<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    6<o:p></o:p>

    Tersedia

    tanggal pembelian<o:p></o:p>


    ü 

     


    ü 

     

    ü  

     

    7<o:p></o:p>

    Tersedia

    nominal pembayaran<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    8<o:p></o:p>

    Tersedia

    status pembayaran<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     



    T<o:p></o:p>
    O<o:p></o:p>
    E<o:p></o:p>

    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    L<o:p></o:p>
    M<o:p></o:p>
    H<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>

    Sistem

    dilindungi dengan enkripsi password<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    2<o:p></o:p>

    Menampilkan

    form login pada index<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    3<o:p></o:p>

    Menampilkan

    gambar mobil<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    4<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software AppServ Php MyAdmin sebagai database<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    5<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software Adobe Photoshop sebagai perancangan grafik yang dibutuhkan<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    6<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Sistem Operasi Windows XP, Vista, atau pun Windows 7<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    7<o:p></o:p>

    Processor

    minimal menggunakan Intel Pentium IV<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    8<o:p></o:p>

    RAM

    Mininal sebesar 1 GB <o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    9<o:p></o:p>

    Hard

    Disk memiliki kapasitas kurang lebih 300 GB<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     

    10000000<o:p></o:p>

    Admin

    memiliki hak akses terhadap sistem<o:p></o:p>

    ü  

     


    ü  

     


    ü  

     


    D.                                        Final

    draft elisitasi<o:p></o:p>

    Tabel

    3.9 Final Draft Elisitasi<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>

    Functional<o:p></o:p>

    ANALISA

    KEBUTUHAN<o:p></o:p>

    Saya

    ingin sistem dapat :<o:p></o:p>

    1<o:p></o:p>

    Memasukkan

    data barang<o:p></o:p>

    2<o:p></o:p>

    Tedapat

    jenis dan merk mobil<o:p></o:p>

    3<o:p></o:p>

    Pendaftaran

    pembeli sebelum melalukan transaksi<o:p></o:p>

    4<o:p></o:p>

    Keterangan

    gambar mobil<o:p></o:p>

    5<o:p></o:p>

    Bukti

    dokumen dapat di lihat pada format pdf<o:p></o:p>

    6<o:p></o:p>

    Tersedia

    tanggal pembelian<o:p></o:p>

    7<o:p></o:p>

    Tersedia

    nominal pembayaran<o:p></o:p>

    8<o:p></o:p>

    Tersedia

    status pembayaran<o:p></o:p>

    Nonfunctional<o:p></o:p>

    1<o:p></o:p>

    Sistem

    dilindungi dengan enkripsi password<o:p></o:p>

    2<o:p></o:p>

    Menampilkan

    form login pada index<o:p></o:p>

    3<o:p></o:p>

    Menampilkan

    gambar mobil<o:p></o:p>

    4<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software AppServ Php MyAdmin sebagai database<o:p></o:p>

    5<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Software Adobe Photoshop sebagai perancangan grafik yang dibutuhkan<o:p></o:p>

    6<o:p></o:p>

    Menggunakan

    Sistem Operasi Windows XP, Vista, atau pun Windows 7<o:p></o:p>

    7<o:p></o:p>

    Processor

    minimal menggunakan Intel Pentium IV<o:p></o:p>

    8<o:p></o:p>

    RAM

    Mininal sebesar 1 GB <o:p></o:p>

    9<o:p></o:p>

    Hard

    Disk memiliki kapasitas kurang lebih 300 GB<o:p></o:p>

    10<o:p></o:p>

    Admin

    memiliki hak akses terhadap system<o:p></o:p>


    <tbody> </tbody>
    Penu;is,<o:p></o:p>




    ( Wulan Alfiani )<o:p></o:p>
    Mengetahui,<o:p></o:p>

                Pembimbing I                                                             

    Pembimbing II<o:p></o:p>




    ( Dina Fitria Murad, M.Kom )                                    ( Abdul

    Hayat, MTI )<o:p></o:p>
    Menyetujui,<o:p></o:p>

                  Stakeholder                                                           

    Kepala Jurusan<o:p></o:p>



      ( Feby Ari Yuzandara)                                                  ( Euis Sitinur Aisyah, M.Kom )<o:p></o:p>
    <o:p></o:p>


    3.3.                       

    Rancangan Sistem Usulan<o:p></o:p>

    Pada usulan rancangan penelitian ini menggunakan tools Unified Modelling

    Language (UML) diantaranya:<o:p></o:p>

    1.                  Functional  Design (rancangan fungsional) menggunakan Use Case Diagram dan Activity Diagram untuk mengomunikasikan rancangan komputer kepda user. Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan activity

    diagram dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari aktor.<o:p></o:p>

    2.                  Behavioral Design ( rancangan yang berhubungan dengan interaksi user dengan komputer) menggunakan squence diagram untuk

    menggambarkan bagai manah proses kerja sistem aplikasi yang dibuat.<o:p></o:p>

    3.                  Structural Design (rancangan struktur) menggunakan class diagram untuk menggambarkan model

    data.<o:p></o:p>

    3.4.                        Diagram

    Rancangan Sistem yang Diusulkan<o:p></o:p>

    3.4.1.                                                     

    Use Case Diagram untuk Admin<o:p></o:p>


    Gambar 3.5. Use Case Diagram untuk admin<o:p></o:p>

    Berdasarkan

    Gambar  3.5 Use Case Diagram untuk admin terdapat:<o:p></o:p>

    Ø  1

    Sistem yang mencakup seluruh kegiatan admin<o:p></o:p>

    Ø  Actor

    yang yang melakukan kegiatan administrasi .<o:p></o:p>

    Ø  2 Use Case Diagram yang bisa dilakukan

    o leh actor.<o:p></o:p>

    Ø  5 include yang merupakan dari keluaran

    sistem.<o:p></o:p>

    3.4.2.                                                     

    Activity Diagram yang Diusulkan<o:p></o:p>
    Activity Diagram untuk  Admin<o:p></o:p>

    Gambar

    3.6. Activity Diagram untuk Admin<o:p></o:p>

    Berdasarkan

    Gambar  3.6. Activity Diagram untuk Admin terdapat:<o:p></o:p>

    Ø  1

    Initial Node, objek yang diawali.<o:p></o:p>

    Ø  6 Action, state dan sistem yang

    mencerminkan eksekuesi dari suatu aksi.<o:p></o:p>

    Ø  3

    fork node<o:p></o:p>

    Ø  1 Decision Node, aliran yang menentukan

    pilihan.<o:p></o:p>

    Ø  1

    Final State, objek yang diakhiri.<o:p></o:p>

    3.4.3.                                                     

    Class Diagram yang Diusulkan<o:p></o:p>



    Gambar 3.7. Class

    Diagram yang Diusulkan<o:p></o:p>

    Berdasarkan Gambar  3.7. Class Diagram yang Diusulkan

    terdapat:<o:p></o:p>

    Ø  Class ,

    himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta oprasi yang sama.<o:p></o:p>

    Ø  4 Multiplicity, hubungan atara objek

    satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.<o:p></o:p>

    3.4.4.                                                     

    Sequence Diagram yang Diusulkan<o:p></o:p>
      Sequence Diagram untuk admin<o:p></o:p>

    Gambar 3.8. Sequence

    Diagram untuk admin<o:p></o:p>

    Berdasarkan Gambar  3.8. Sequence Diagram untuk admin

    yang Diusulkan terdapat:<o:p></o:p>

    Ø  8 Lifeline, antar muka yang sering

    berinteraksi<o:p></o:p>

    Ø  1 Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu

    Admin<o:p></o:p>

    Ø  15 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor-actor.<o:p></o:p>

    3.4.5.                                                     

    State Diagram yang diusulkan<o:p></o:p>

    State Diagram Untuk

    Admin<o:p></o:p>


    Gambar

    3.9. State Diagram untuk Admin<o:p></o:p>

    Berdasarkan Gambar 

    3.9. State Diagram untuk Admin terdapat:<o:p></o:p>

    Ø  1

    Initial Node, objek yang diawali.<o:p></o:p>

    Ø  15 Action, state dan sistem yang

    mencerminkan eksekuesi dari suatu aksi.<o:p></o:p>

    Ø  1

    Final State, objek yang diakhiri.<o:p></o:p>





    3.5.                       

    Rancangan database<o:p></o:p>

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang  record, dan struktur. Spesifikasi database

    yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>

    1.      Nama

    Tabel              : Admin<o:p></o:p>
    Media                    :  Hard Disk<o:p></o:p>
    Isi                          :  usernames + password + nama <o:p></o:p>

    Organisasi             :  Index

    Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key          :  usernames<o:p></o:p>

    Panjang

    Record     :  55 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Usernames<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    15<o:p></o:p>

    Nama

    user administrator<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Passwords<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>

    Kode

    sandi administrator<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    Nama<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Nama

    administrator<o:p></o:p>

    2.      Nama

    Tabel              : Barang<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             : id_barang + nama + id_barang_kategori + id_barang_merk + 

    warna + ukuan + harga + foto + keterangan + stok + tanggal<o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : id_barang<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 217 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Id_barang<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    barang<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Nama<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Nama

    barang<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    Id_barang_kategori<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    kategori barang<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>
    Id_barang_merk<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    merk barang<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>
    Warna<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Warna

    barang<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>
    Ukuran<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>

    Ukurang

    barang<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>
    Harga<o:p></o:p>
    Double<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>

    Harga

    barang<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>
    Foto<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Gambar

    barang<o:p></o:p>
    9<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    Text<o:p></o:p>
    50<o:p></o:p>

    Keterangan

    barang<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>
    Stok<o:p></o:p>
    Tinyint<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>

    Jumlah

    ketersediaan barang<o:p></o:p>
    11<o:p></o:p>
    Tanggal<o:p></o:p>
    Datetime<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>

    Tanggal

    masuk barang<o:p></o:p>

    3.      Nama

    Tabel              : kategori<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             :

    id_barang_kategori + nama <o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : id_barang_kategori<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 60 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Id_barang_kategori<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    kategori barang<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Nama<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Nama

    barang<o:p></o:p>

    4.      Nama

    Tabel              : barang merk<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             : id_barang_merk +

    nama <o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : id_barang_merk<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 60 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Id_barang_merk<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    merk barang<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Nama<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Nama

    barang<o:p></o:p>

    5.      Nama

    Tabel              : customer<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             : email + password + nama + gender +  foto + alamat +

    telepon <o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : email<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 361 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Email<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Alamat

    email pelanggan<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Passwords<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    50<o:p></o:p>

    Kode

    sandi pelanggan<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    Nama<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Nama

    pelanggan<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>
    Gender<o:p></o:p>
    Enum<o:p></o:p>
    1/0<o:p></o:p>

    Jenis

    Kelamin<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>
    Foto<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Foto

    pelanggan<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>
    Alamat<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Alamat

    pelanggan<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>
    Telepon<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    30<o:p></o:p>

    Nomor

    telepon pelanggan<o:p></o:p>

    6.      Nama

    Tabel              : pemesanan<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             : id_pemesanan + tanggal + email + tujuan_pengiriman +  alamat_pengiriman + tanggal konfirmasi + bank konfirmasi + nama

    konfirmasi + jumlah konfirmasi + status <o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : id_pemesanan<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 487 byte<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Id_pemesanan<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Nomor

    urut pemesanan<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Tanggal<o:p></o:p>
    Datetime<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>

    Tanggal

    pesan<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    Email<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    40<o:p></o:p>

    Alamat

    email pemesan<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>
    Tujuan_pengiriman<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Dalam

    kota atau luar kota pengiriman<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>
    Alamat_pengiriman<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Alamat

    pengiriman<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>
    Tanggal_konfirmasi<o:p></o:p>
    Datetime<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>

    Tanggal

    konfirmasi pembayaran<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>
    Bank_konfirmasi<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Nama

    asal bank pembayaran<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>
    Nama_konfirmasi<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    100<o:p></o:p>

    Nama

    pada saat konfirmasi pembayaran<o:p></o:p>
    9<o:p></o:p>
    Jumlah_konfirmasi<o:p></o:p>
    Double<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>

    Jumlah

    uang yang dibayarkan<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>
    Status<o:p></o:p>
    Enum<o:p></o:p>
    1/0<o:p></o:p>

    Status

    pembayaran<o:p></o:p>

    7.      Nama

    Tabel              : pemesanan_detil<o:p></o:p>
    Media                       : Hard Disk<o:p></o:p>

    Isi                             : id_pemesanan +

    id_barang + jumlah + sub_total<o:p></o:p>
    Organisasi                : Index Sequential<o:p></o:p>

    Primary

    Key             : id_pemesanan<o:p></o:p>

    Panjang

    Record        : 54 byte<o:p></o:p>

    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>

    Nama

    Field<o:p></o:p>

    Tipe

    Data<o:p></o:p>

    Panjang

    Data<o:p></o:p>
    Keterangan<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Id_pemesanan<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Nomor

    urut pemesanan<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    Id_barang<o:p></o:p>
    Varchar<o:p></o:p>
    20<o:p></o:p>

    Kode

    barang<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    Jumlah<o:p></o:p>
    Tinyint<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>

    Jumlah

    pemesanan<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>
    Subtotal<o:p></o:p>
    Double<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>

    Total

    pembayaran<o:p></o:p>


    3.6.                       

    Tampilan Program<o:p></o:p>






    Gambar 3.10 Tampilan Menu Halaman tentang kami<o:p></o:p>




    3.6.1.     

    Tampilan Menu Halaman cara pemesanan<o:p></o:p>

    3.6.2.     

    Tampilan Menu Halaman kontak kami<o:p></o:p>


    3.6.3.     

    Tampilan Menu Halaman pendaftaran member<o:p></o:p>

    3.6.4.     

    Tampilan Menu Halaman login member<o:p></o:p>

    3.6.5.     

    Tampilan Menu Halaman keanjang belanja<o:p></o:p>

    3.6.6.     

    Tampilan Menu Halaman data pemesanan<o:p></o:p>

    3.6.7.     

    Tampilan Menu Halaman login administrator<o:p></o:p>

    3.6.8.     

    Tampilan Menu Halaman menu admin<o:p></o:p>


    3.6.9.     

    Tampilan Menu Halaman data customer<o:p></o:p>

    3.6.10. 

    Tampilan Menu Halaman kategori barang<o:p></o:p>

    3.6.11. 

    Tampilan Menu Halaman data merk barang<o:p></o:p>

    3.6.12. 

    Tampilan Menu Halaman data barang<o:p></o:p>

    3.6.13. 

    Tampilan Menu Halaman pesanan<o:p></o:p>

    3.7.            Rancangan

    Biaya Sistem Yang Diusulkan<o:p></o:p>

    Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi, tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan biaya yang

    dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan<o:p></o:p>

    Tabel

    3.10 Rancangan Biaya sistem yang diusulkan<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No.<o:p></o:p>
    Jenis Kegiatan<o:p></o:p>
    Anggaran<o:p></o:p>
    1.<o:p></o:p>
    Pengumpulan Data<o:p></o:p>

    Rp.   

    200.000,-<o:p></o:p>
    2.<o:p></o:p>
    Perancangan Sistem<o:p></o:p>

    Rp.  

    500.000,-<o:p></o:p>
    3.<o:p></o:p>
    Test Program<o:p></o:p>

    Rp.  

    100.000,-<o:p></o:p>
    4.<o:p></o:p>
    Evaluasi Program<o:p></o:p>

    Rp.  

    100.000,-<o:p></o:p>
    5.<o:p></o:p>
    Perbaikan Program<o:p></o:p>

    Rp.  

    200.000,-<o:p></o:p>
    6.<o:p></o:p>
    Training User<o:p></o:p>

    Rp.  

    200.000,-<o:p></o:p>
    7.<o:p></o:p>
    Implementasi Program<o:p></o:p>

    Rp.  

    200.000,-<o:p></o:p>

    Total

    Biaya<o:p></o:p>
    Rp. 1.500.000,-<o:p></o:p>


    3.8.            Implementasi

    Sistem yang diusulkan<o:p></o:p>

    1.                  Perangkat

    Keras (Hardware)<o:p></o:p>

    Perangkat keras yang digunakan dalam

    pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:<o:p></o:p>
           a.          Processor         : Intel Core13<o:p></o:p>
           b.         Monitor           : Generic PnP Monitor<o:p></o:p>

           c.          Mouse             :

    Optical<o:p></o:p>
           d.         Keyboard        : Standar<o:p></o:p>
           e.          RAM   : 2 GB<o:p></o:p>
           f.          Hardisk           : 500 GB<o:p></o:p>

    2.                  Perangkat

    Lunak (Software)<o:p></o:p>

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang

    diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini:<o:p></o:p>

    a.

             Windows 7<o:p></o:p>

    b.         Mozila

    Firefox<o:p></o:p>

    c.

             App Serv<o:p></o:p>

                            d.         Visual

    Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition<o:p></o:p>

    e.     Antivirus

    berbayar <o:p></o:p>

    3.                  Pengguna

    (User)<o:p></o:p>

    1.      Pengoperasian

    aplikasi penjualan ini dapat diakses oleh:<o:p></o:p>
    a.       Marketing<o:p></o:p>

    b.      Admin

    <o:p></o:p>

    2.      Pengoperasian aplikasi Item Produk dapat diakses oleh 

    admin Gudang.<o:p></o:p>

    3.      Pengoperasian aplikasi pada laporan dapat diakses oleh admin 

    dan pimpinan.<o:p></o:p>

    4.                 

    Schedulle Implementasi<o:p></o:p>

    Setelah sistem usulan ini selesai dianalisa dan didesain secara terinci dengan teknologi dan desain yang terpilih, maka tiba saatnya sistem diimplementasikan dan diterapkan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum sistem yang

    baru benar-benar digunakan.<o:p></o:p>

    Kegiatan-kegiatan

    yang harus dilakukan antara lain:<o:p></o:p>

    1.                 

    Pembuatan Proposal<o:p></o:p>

    Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian, dilakukan alam

    rentang waktu satu minggu.<o:p></o:p>

    2.                  Pembuatan Data Dan

    Studi Pustaka<o:p></o:p>

    Proses pengumpulan data digunakan sebagai bahan perancangan sistem, sehingga data-data dapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan dan dapat dianalisa yang kemudian dibuat program sistemnya, pada pelaksanaannya membutuhkan waktu satu minggu

    untuk melakukan pengumpulan data.<o:p></o:p>

    3.                 

    Seminar Proposal<o:p></o:p>

    Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah

    diperoleh, dilakukan selama satu minggu.<o:p></o:p>

    4.                 

    Analisis Data<o:p></o:p>

    Melakukan pengkajian terhadap data –data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu

    minggu.<o:p></o:p>

    5.                 

    Desain Sistem<o:p></o:p>

    Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang embuat program.

    Perancangan sistem berlangsung selama satu minggu.<o:p></o:p>

    6.                 

    Pembuatan Program<o:p></o:p>

    Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung

    selama delapan minggu. <o:p></o:p>

    7.                    

    Testing Program<o:p></o:p>

    Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian

    program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.<o:p></o:p>

    8.                    

    Pelatihan User<o:p></o:p>

    Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga

    kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama satu minggu.<o:p></o:p>

    9.                 

    Implementasi Program<o:p></o:p>

    Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung

    selama dua minggu.<o:p></o:p>

    10.                

    Dokumentasi<o:p></o:p>

    Proses Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal selama enam minggu berawal pada dimulainya kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program

    diimplementasai pada pihak stakeholder.<o:p></o:p>
    Tabel 3.11 Schedulle Implementasi<o:p></o:p>
    <tbody> </tbody>
    No<o:p></o:p>
    Kegiatan<o:p></o:p>
    Minggu<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    2<o:p></o:p>
    3<o:p></o:p>
    4<o:p></o:p>
    5<o:p></o:p>
    6<o:p></o:p>
    7<o:p></o:p>
    8<o:p></o:p>
    9<o:p></o:p>
    10<o:p></o:p>
    11<o:p></o:p>
    12<o:p></o:p>
    13<o:p></o:p>
    14<o:p></o:p>
    15<o:p></o:p>
    16<o:p></o:p>
    1<o:p></o:p>
    Pembuatan Proposal<o:p></o:p>
















    2<o:p></o:p>

    Pengumpulan Data Dan Studi

    Pustaka<o:p></o:p>
















    3<o:p></o:p>
    Seminar Proposal<o:p></o:p>
















    4<o:p></o:p>
    Analisis Data<o:p></o:p>
















    5<o:p></o:p>
    Desain Sistem<o:p></o:p>
















    6<o:p></o:p>
    Pembuatan Program<o:p></o:p>
















    7<o:p></o:p>
    Testing Program<o:p></o:p>
















    8<o:p></o:p>
    Pelatihan User<o:p></o:p>
















    9<o:p></o:p>
    Implementasi<o:p></o:p>
















    10<o:p></o:p>
    Dokumentasi<o:p></o:p>



















    br />

    BAB IV<o:p></o:p>
    PENUTUP<o:p></o:p>
    4.1.Kesimpulan<o:p></o:p>

                Semua tahapan dari penelitian ini sudah dijalankan sampai kepada implementasi sistem, berdasarkan apa yang

    dijalani maka dapat disimpulkan beberapa hal seebagai berikut  :<o:p></o:p>

    1.            Saat ini system berjalan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan namun sebatas melayani sesuai prosedur yang ada mulai dari proses pemesanan mobil sampai kepada pengiriman, beberapa dokumen dan pengisian formulir yang berhubungan dengan data baik pembayaran dengan cash, debet maupun proses credit melalui lising. Sementara untuk kebutuhan pemilik system berjalan dapat mengakomodir kebutuhan proses penjualan namun untuk pengolahan data tidak memberikan hasil yang maksimal, banyaknya dokomen

    dan form yang digunakan mengakibatkan data menumpuk dan sulit sekali dalam penyimpnannya.<o:p></o:p>

    2.            Kendala yang dihadapi saat ini adalah penumpukan dokumen, prosedur sistem berjalan yang lumayan panjang dan berbelit belit, sementara ini pemilik mengatasinya dengan cara memprioritaskan kebutuhan pelanggan, dalam artian hal-hal yang berhubungan dengan pengolahan data terkadang terabaikan sehingga

    pada saat pembuatan laporan cenderung mengalami kendala baru. <o:p></o:p>

    3.            System informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah proses penjualan sekaligus pengolahan data penjualan adalah dengan merancang sebuah aplikasi berbasis online. Sistem yang baru diharapkan selain dapat membantu pemilik dalam mengolah data juga untuk mempermudah proses penjualan terhadap konsumen. Konsumen dapat melakukan transaksi mulai dari sekedar melihat mobil yang diinginkan, proses pemesanan, pembayaran dan deal transaksi dapat dilakukan

    tanpa harus datang ke showroom berulang-ulang.<o:p></o:p>

    4.2.Saran-Saran<o:p></o:p>

                Berdasarkan atas kesimpulan yang diberikan diatas maka timbul saran-saran yang mungkin

    berguna dalam memperbaiki sistem yang sedang berjalan saat ini :<o:p></o:p>

    1.    Dalam pengolahan laporan penjualan, perlu program yang dapat menginput data penjualan agar tidak rancu kaerna data penjualan di Showroom

    Mobil Chu-x Jaya Motor tidak sedikit.<o:p></o:p>

    2.        Dengan adanya aplikasi penjualan ini diharapkan system dapat berjalan dengan lebih baik, dapat

    membantu user dalam mengolah data serta melayani konsumen.<o:p></o:p>

    3.        Konsumen dapat lebih nyaman dengan system layanan berbabsis web ini, tidak harus bolak balik ke

    showroom untuk proses pembelian mobil yang diinginkan.<o:p></o:p>

    4.        Perlu adanya tinjauan secara berkala agar system dapat terus menyesuaikan kebutuhan user maupun

    konsumen.<o:p></o:p>



  • Contributors

    Admin, Wulanalfiani