TA1523390332: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi '<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''SISTEM INFORMASI STOK OBAT '''</P></div> <div style="font...')
 
Baris 385: Baris 385:
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">3. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur I (Pudir I) Pada AMIK Raharja Informatika dan Dosen Pembimbing I Tugas Akhir (TA).. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur I (Pudir I) Pada AMIK Raharja Informatika dan Dosen Pembimbing I Tugas Akhir (TA).. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5. Ibu Christien Setiya Kesumawati, M.Akt selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Christien Setiya Kesumawati, M.Akt selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. </li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">7. Ibu Yanita Sapti, AMF Selaku Pembimbing lapangan di Puskesmas Teluknaga.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Yanita Sapti, AMF Selaku Pembimbing lapangan di Puskesmas Teluknaga.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 8. Bapak Suparman, SKM selaku kepala TU Puskesmas Teluknaga. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Suparman, SKM selaku kepala TU Puskesmas Teluknaga. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 9. Seluruh Staff Puskesmas Teluknaga khususnya bagian kamar obat yang telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan penelitian. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Seluruh Staff Puskesmas Teluknaga khususnya bagian kamar obat yang telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan penelitian. </li>
  
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kedua orang tua, kakak, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">10. Kedua orang tua, kakak, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 474: Baris 472:
 
Rumusan masalah yang akan dijadikan fokus penelitian adalah: </p></div>
 
Rumusan masalah yang akan dijadikan fokus penelitian adalah: </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
Bagaimana pengolahan data stok obat mulai dari penerimaan hingga pengeluaran yang berjalan di Puskesmas Teluknaga? <p style="line-height: 2"></p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Apakah dengan adanya sebuah sistem informasi pengolahan data stok obat bisa membantu para staff Apotek dan Gudang obat di Puskesmas Teluknaga dalam bidang pencatatan oabat yang masuk, obat keluar dan laporan stok obat?
 
<p style="line-height: 2"></p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Bagaimana merancang suatu sistem informasi pengolahan data stok obat mulai dari input hingga output berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian Obat beserta laporannya?
 
<p style="line-height: 2"></p>
 
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> Bagaimana pengolahan data stok obat mulai dari penerimaan hingga pengeluaran yang berjalan di Puskesmas Teluknaga?
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Apakah dengan adanya sebuah sistem informasi pengolahan data stok obat bisa membantu para staff Apotek dan Gudang obat di Puskesmas Teluknaga dalam bidang pencatatan oabat yang masuk, obat keluar dan laporan stok obat?
 +
<p style="line-height: 2"></p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> Bagaimana merancang suatu sistem informasi pengolahan data stok obat mulai dari input hingga output berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian Obat beserta laporannya?
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 
==Ruang lingkup penelitian==
 
==Ruang lingkup penelitian==
 
Mengingat keterbatasan dan luasnya materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas. Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup laporan yang dibahas dalam masalah ini. Penulis membatasi permasalahan hanya pada penginputan data obat, stok obat, penerimaan obat, pengeluaran obat dan pembuatan laporan bulanan pada Puskesmas Teluknaga.
 
Mengingat keterbatasan dan luasnya materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas. Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup laporan yang dibahas dalam masalah ini. Penulis membatasi permasalahan hanya pada penginputan data obat, stok obat, penerimaan obat, pengeluaran obat dan pembuatan laporan bulanan pada Puskesmas Teluknaga.
Baris 518: Baris 515:
 
===Metode Analisa===
 
===Metode Analisa===
 
Pada penelitian ini, metode analisis yang dilakukan terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
 
Pada penelitian ini, metode analisis yang dilakukan terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian langsung terhadap sistem yang berjalan,  
+
1. Melakukan penelitian langsung terhadap sistem yang berjalan,<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
2. wawancara kepada stakeholder dan kepala Tata Usaha PUSKESMAS Teluknaga.
+
2. wawancara kepada stakeholder dan kepala Tata Usaha PUSKESMAS Teluknaga.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 
  
 
=== Metode Analisa Perancangan Program ===
 
=== Metode Analisa Perancangan Program ===
Baris 619: Baris 617:
 
7. Teknologi dan Jaringan Komputer<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
7. Teknologi dan Jaringan Komputer<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Misalkan teknologi yang digunakan berupa sistem operasi linux, Apache web server, MySOL database server (untuk software), seperangkat komputer server merek XEON (untuk hardware), database MySQL (untuk database), serta proses eknripsi, sensor, dan sejumlah ISO terkait dengan pencegahan ancaman atau gangguan keamanan informasi yang ada (untuk kontrol dan prosedur). <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Misalkan teknologi yang digunakan berupa sistem operasi linux, Apache web server, MySOL database server (untuk software), seperangkat komputer server merek XEON (untuk hardware), database MySQL (untuk database), serta proses eknripsi, sensor, dan sejumlah ISO terkait dengan pencegahan ancaman atau gangguan keamanan informasi yang ada (untuk kontrol dan prosedur). <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
==Teori Khusus==
 +
===Konsep Dasar Persediaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
''' 1. Definisi Persediaan'''</div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
 +
Menurut Widya Tamodia dalam Jurnal Emba, Vol 1, No 3 (2013 :13) dengan judul “Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada Pt. Laris Manis Utama Cabang Manado” Persediaan adalah sejumlah barang jadi , bahan baku, bahan dalam proses yang dimiliki perusahaan dagang dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
Mulya (2010:214) persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, aktiva dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan baku adau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
Kesimpulannya adalah bahwa persediaan merupakan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu dari sumber daya yang ada dalam suatu proses yang bertujuan untuk mengantisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi baik karena adanya permintaan maupun ada masalah lain.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
===Konsep Dasar UML===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
'''1. Definisi UML</div>
 +
Menurut chonoles dalam Muhamad Muslihudin (2016:58) bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekadar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
''' 2. Jenis Diagram UML '''</div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Widodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain: <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
1) Diagram kelas (Class Diagram) : Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
2) Diagram paket (Package Diagram) : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
3) Diagram use-case (Usecase Diagram) : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
 +
4) Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
5) Diagram komunikasi (Communication Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
6) Diagram statechart (Statechart Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
7) Diagram aktivitas (Activity Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
8) Diagram komponen (Component Diagram) : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
9) Diagram deployment (deployment diagram) : Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya. <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
===Konsep Dasar PHP===
 +
'''Definisi PHP’’’</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
Menurut Priyo Sutopo Dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari (2016:25) dengan judul “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web” PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
Menurut Betha Sidik (2017:4) PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. </div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP - Personal Home Page, FI adalah Form Interface. </div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open Source. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Kini, PHP adalah kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor (rekursif, mengikut gaya penamaan di *nix), merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP: </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Adabas D, dBase, Empress, FilePro (read only), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 dan OCI8), Ourimos, PostgreSQL, Solid, SQLite, Sybase, Velocis, Unix DBM. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
===Konsep dasar MySQL===
 +
''' Pengertian MySQL’’’</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut anhar (2010:3) MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MysQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MYSQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Dalam jurnal Infra VOL 2, NO 1 (2014) yang ditulis oleh Agus Santoso Dkk dengan judul “Pembuatan Aplikasi Mobile Broadcast Informasi Perkuliahan Berbasis Android” Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.  </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Selain itu database ini memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, di antaranya adalah: </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
a) MySQL sebagai Database Management System (DBMS) </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
b) MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS) </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
c) MysQL adalah sebuah Software database yang OpenSource, Artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
d) MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
e) MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database pada Server. Jadi MysQl dapat juga berperan sebagai Client. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
f) MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut Multi-Threading. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
g) MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
 +
===Konsep dasar XAMPP===
 +
''' Pengertian XAMPP’’’</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Nugroho (2013:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”.  Menurut Buana (2014:4), “XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows, linux, solaris, dan mac”.  </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
''' Pengertian XAMPP’’’</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Nugroho (2013:6), di dalam folder utama xampp, terdapat beberapa folder penting yang perlu diketahui. Untuk lebih memahami setiap fungsinya, Anda dapat melihat penjelasannya sebagai berikut :  </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
 +
 +
 +
Gambar 2.1. keterangan folder xampp (Sumber : Nugroho (2013:7)) </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
 +
 +
===Konsep dasar Notepad++===
 +
''' Definisi Notepad++''' </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Putra (diakses pada tanggal 18 Mei 2018 di http://www.candra.web.id/2012/04/09/ebook-membangun-ecommerce-dengan-php-mysql) Notepad++ adalah standar programmer editor. Sebenarnya selain notepad++, juga masih banyak editor yang lain. Anda boleh saja menggunakan sembarang editor, namun disarankan editor yang dipakai adalah editor yang mempunyai 3 fitur utama yaitu Syntax Higlighting, Code folding, dan Line numbering. Notepad++ dipakai untuk editing file secara cepat (misal Bugfix) atau mengedit satu dua baris yang error. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
===Konsep dasar Analisis SWOT===
 +
''' Definisi Analisa SWOT''' </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti (2009: 18) adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan  melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weaknesses) dan  ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis perusahaan selalu berkaitan erat dengan pengembangan misi, visi, tujuan, strategi serta kebijakan perusahaan. Oleh karenanya perencanaan yang strategis sangat memerlukan analisa-analisa dari masing masing SWOT ini (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) di lingkungan perusahaan saat ini. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
===Konsep dasar Black box testing ===
 +
''' Definisi black box testing ''' </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011), black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.  Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.  Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.  Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Menurut Utami (2015:35), pendekatan black-box testing ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
a. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
b. Black box testing bukan teknik alternative daripada white box testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
c. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juda disebut sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
d. Pada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dapat dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya: </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
a) Equivalence Class Partitioning</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
b) Boundary Value Analysis</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
c) State Transitions Testing</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
d) Cause-Effect Graphing</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing: </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
a.      Fungsi yang hilang atau tak benar</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
b.      Error dari antar-muka</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
c.      Error dari astruktur data atau akses eksternal database</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
d.      Error dari kinerja atau tingkah laku</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
e.      Error dari inisialisasi dan terminasi</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
=== Literature Review===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
‘’’Definisi Literature Review’’’ </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature Review ini antara lain : </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
===Jenis-jenis Penelitian===
 +
</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Sistem informasi Stok Obat dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan menyempurnakan Sistem informasi Stok Obat ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut : </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
1. Penelitian yang dijalankan oleh Minarni & Susanti (2014)
 +
Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang” </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi inventory obat yang baru dapat memudahkan pengecekan stok obat yang masuk ataupun keluar sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pencatatan stok akhir. Dengan program aplikasi ini, informasi yang dihasilkan juga dapat berupa grafik dari transaksi yang dilakukan sehingga  petugas operator komputer dapat dengan mudah melihat perkembangan inventory obat yang dilakukan setiap transaksi sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja terutama dalam menghasilkan laporan. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
2. Penelitian yang dilakukan oleh Mareta Verdina Indrayanti Dkk (2013) </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
sistem informasi pengelolaan obat yang ada di puskesmas pringkuku saat ini adalah konvensional yaitu pencatatan pengelolaan tersebut juga mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan. Sistem Informasi Pengelolaan Obat dapat digunakan untuk mencari data obat lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang lama. Sistem Informasi Pengelolaan Obat  ini dapat sekaligus mencetak laporan yang akan digunakan untuk pelaporan. Dengan adanya Sistem Pengelolaan Obat membantu pihak pengelola obat serta memperlancar kegiatan pengelolaan obat.  </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
3. Saifudin Zuhri (2013), Ketersediaan obat di puskesmas menjadi salah satu peran penting dalam kelangsungan proses penyembuhan pasien. Pengecekan obat di puskesmas tersebut masih menggunakan cara manual sehingga kurang efisien.  Pada proses mengetahui jumlah stok obat kadang akan mengalami kesulitan jika harus melakukan pengecekan secara manual menggunakan berkas fisik. Apabila dilihat dari sisi efisiensi kerja, tentu saja hal ini membuat operasional terkesan kurang handal dan memiliki banyak resiko, karena berkas-berkas ini mudah rusak dan jika rusak tidak terdapat data cadangan, maka perlu dibuat sebuah sistem inventori. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
4. Cholis Mayestika (2014), pada prakteknya pengelolaan obat Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau masih dijumpai dengan sistem manual ataupun semi manual. Sedangkan kebutuhan saat ini menuntut pengelolaan obat yang lebih efektif dan efisien. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya yaitu membangun sebuah sistem informasi pengelolaan obat yang berbasis web. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle). Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kualitatif. Pengembangan pengelolaan obat ini menghasilkan sistem informasi pengelolaan obat berbasis web yang didalamnya diintegrasikan sistem jumlah persediaan obat, pengeluaran obat, pemasukan obat dan order obat dari puskesmas ke gudang farmasi yang dapat memberikan informasi bagi petugas gudang farmasi, kepala gudang farmasi dan pihak terkait, serta membantu pengelolaan data obat di gudang farmasi.
 +
</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
5. Penelitan Evanita Dkk (2017) dengan judul “SISTEM INFORMASI GUDANG OBAT PADA UPT PUSKESMAS” Dengan adanya Aplikasi Gudang Obat Pelayanan penebusan obat di BLUD UPT Puskesmas Bae lebih cepat, pendataan obat lebih mudah disimpan. Stok obat selalu terupdate sehingga memudahkan petugas farmasi memantau stok obat.
 +
Pembuatan laporan bulanan lebih mudah dan efsien. </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">

Revisi per 7 September 2018 05.14

SISTEM INFORMASI STOK OBAT

PADA PUSKESMAS TELUKNAGA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM : 1523390332
: '
NAMA : Amal Awallya
: '


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI STOK OBAT

PADA PUSKESMAS TELUKNAGA


Disusun Oleh :

NIM
: 1523390332
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Sempember 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M. Kom)
NIP : 000603
       
NIP :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI STOK OBAT

PADA PUSKESMAS TELUKNAGA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1523390332
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2018

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI STOK OBAT

PADA PUSKESMAS TELUKNAGA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1523390332
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI STOK OBAT

PADA PUSKESMAS TELUKNAGA

Disusun Oleh :

NIM
: 1523390332
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2018

 
 
 
 
 
'NIM : 1523390332

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Puskesmas Teluknaga adalah salah satu puskesmas dengan pasien yang cukup banyak, setiap hari bisa mencapai 100-150 pasien. Oleh karena itu, pelayanan untuk mengobati semua pasien harus dilakukan dengan cepat sehingga pasien tidak memiliki keluhan. Sementara di bidang obat-obatan, sistem informasi masih menggunakan metode sederhana dengan menggunakan catatan manual di buku / kertas. Untuk menyimpan laporan administrasi, apotek dan gudang hanya mengandalkan aplikasi excel Microsoft. Data manual terdiri dari banyak data. Selain itu, penyimpanan file untuk data manual dapat rusak. Oleh karena itu penulis membuat suatu strategi dalam mengembangkan sistem informasi pengolahan data untuk membantu proses pembuatan laporan obat. Untuk memperoleh sistem informasi yang efektif dan efisien, sistem ini dirancang dalam Laporan Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI STOK OBAT PADA PUSKESMAS TELUKNAGA”. Sistem ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk perancangan basis data, paradigma visual untuk desain UML, notepad ++ sebagai editor teks dan xampp v3.2.2 sebagai localhost.


Kata kunci: sistem informasi, pemasukan obat, obat-obatan, laporan.

ABSTRACT

Puskesmas Teluknaga is one of puskesmas with a lot of patients, each day can reach 100-150 patients. Therefore, the service to treat all the patients must be done quickly so that the patients have no complaints. While in medicines area, the information system is stil using a simple method by using manual record in the book / paper. To save the administration reports, pharmacies and warehouses rely solely on Microsoft excel applications. Manual data consists of many datas. In addition, the file storage for manual data can be damaged. Therefore the author created a strategy in developing the information systems of data processing to assist the process of making medicine reports. To obtain an effective and efficient information system, the system was designed in the Final Report entitled "INFORMATION OF MEDICINES INVENTORY’S SYSTEM IN PUSKESMAS TELUKNAGA". The system will be built by using PHP and MySQL programming language for database design, visual paradigm for UML design, notepad ++ as text editor and xampp v3.2.2 as localhost.


Keywords: information system, medicines entry, medicines out, report.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. .

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya. untuk jenjang Diploma III (D3) di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini. .

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada : :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur I (Pudir I) Pada AMIK Raharja Informatika dan Dosen Pembimbing I Tugas Akhir (TA)..
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  5. Ibu Christien Setiya Kesumawati, M.Akt selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Ibu Yanita Sapti, AMF Selaku Pembimbing lapangan di Puskesmas Teluknaga.
  8. Bapak Suparman, SKM selaku kepala TU Puskesmas Teluknaga.
  9. Seluruh Staff Puskesmas Teluknaga khususnya bagian kamar obat yang telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan penelitian.
  10. Kedua orang tua, kakak, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, September 2018
Amal Awallya
NIM. 1523390332


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Unit Pelayanan Tepadu seharusnya memiliki sebuah sistem informasi yang menunjang proses yang berjalan agar lebih efektif dan efisien.

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Apotek dan gudang obat sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan pada puskesmas yang bertugas mengelola obat mulai dari penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan laporan bulanan. Berbagai tugas yang berhubungan dengan pengelolaan obat membuat Apotek harus mengelola data obat dengan baik. Pengelolaan data obat yang dilakukan diantaranya saat menerima obat dari dari Dinas Keshatan, membuat data LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) dalam bentuk lembaran kertas, melakukan pemberian obat ke pasien Puskesmas, mengelola persediaan Obat.

Puskesmas Teluknaga khususnya dalam bidang obat mempunyai kelemahan dalam pengolahan sistem informasi, diantaranya masalah kemudahan, kecepatan dan keakuratan. Pengelolaan yang dilakukan masih menggunakan metode sederhana dengan menggunakan pencatatan manual dalam buku/kertas. Sehingga masih terdapat banyak kendala terkait dengan sistem pengelolaan obat. Pendataan secara manual memungkinkan terjadinya banyak kesalahan serta kerangkapan data. Selain itu, sistem manual dengan penyimpanan berkas. Sehingga mengakibatkan sering terjadi kerusakan data, serta menyulitkan pengguna untuk mengakses data saat dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh sebuah judul yaitu “Sistem Informasi Stok Obat Pada Puskesmas Teluknaga”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dijadikan fokus penelitian adalah:

  • Bagaimana pengolahan data stok obat mulai dari penerimaan hingga pengeluaran yang berjalan di Puskesmas Teluknaga?

  • Apakah dengan adanya sebuah sistem informasi pengolahan data stok obat bisa membantu para staff Apotek dan Gudang obat di Puskesmas Teluknaga dalam bidang pencatatan oabat yang masuk, obat keluar dan laporan stok obat?

  • Bagaimana merancang suatu sistem informasi pengolahan data stok obat mulai dari input hingga output berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian Obat beserta laporannya?

    Ruang lingkup penelitian

    Mengingat keterbatasan dan luasnya materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas. Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup laporan yang dibahas dalam masalah ini. Penulis membatasi permasalahan hanya pada penginputan data obat, stok obat, penerimaan obat, pengeluaran obat dan pembuatan laporan bulanan pada Puskesmas Teluknaga.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Secara umum tujuan diadakannya Tugas Akhir adalah untuk mengenal penerapan metodologi penelitian/perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Mengetahui Bagaimana pengolahan data stok obat mulai dari penerimaan hingga pengeluaran yang berjalan di Puskesmas Teluknaga.

    2. Mengetahui apakah dengan adanya sebuah sistem informasi pengolahan data stok obat bisa membantu para staff Apotek dan Gudang obat di Puskesmas Teluknaga dalam bidang pencatatan obat yang masuk, obat keluar dan laporan stok obat.

    3. Dapat merancang suatu sistem informasi pengolahan data stok obat mulai dari input hingga output berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian Obat beserta laporannya.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

    1. Dapat menjadi acuan dalam mengembangkan sistem informasi pengolahan data stok obat pada puskesmas Teluknaga menjadi lebih lebih efektif dan efisien dari berbagai segi.

    2. Dapat meningkatkan dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi penulis dan sebagai salah satu memenuhi persyaratan kelulusan dalam bentuk laporan Tugas Akhir (TA).

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi (Pengamatan)
    Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan praktek secara langsung di lapangan kerja yang bertempat di PUSKESMAS TELUKNAGA, Jl. Raya Kampung Melayu No. 32, Kp. Melayu Timur, Teluknaga, Tangerang, Banten. 15510. Observasi langsung dilakukan selama 2 bulan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.
    2. Wawancara
    Penulis melakukan sesi tanya jawab pada pembimbing lapangan sebagai narasumber pengambilan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem dan mengetahui alur kerja yang terjadi dalam Divisi tersebut, khususnya dalam sistem pengolahan data obat. yang berhubungan langsung dengan sistem pengolahan data stok obat untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
    3. Studi Pustaka

    Dalam metode ini penulis mencari referensi dari berbagai buku dan jurnal guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan judul penelian, untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan laporan ini.

    Metode Analisa

    Pada penelitian ini, metode analisis yang dilakukan terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:

    1. Melakukan penelitian langsung terhadap sistem yang berjalan,
    2. wawancara kepada stakeholder dan kepala Tata Usaha PUSKESMAS Teluknaga.


    Metode Analisa Perancangan Program

    Dalam Tugas Akhir ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan UML, pembuatan database dan pembuatan program disesuaikan dengan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL sedangkan software pendukung yang digunakan dalam merancang dan serta pemodelan rancangan menggunakan UML dan Visual Paradagim 15.0.

    Metode Perancangan

    Penelitian ini menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, database, dan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Tampilan versi web dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah XAMPP, Adobe Photoshop CS6, Notepad++, serta Visual Paradigm 15.0 Community Edition.

    Sistematika Penulisan

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Pengertian sistem menurut Marliana B. Winanti,S.Si.,M.Si dalam bukunya sistem informasi manajemen (2014: 4 ) Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling berkerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sedangkan dalam buku A.Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:28) Kata “Sistem” berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Selain itu bisa diartikan sekelompok elemen yang independen, namun saling berkaitan sebagai satu kesatuan. Dalam buku yang ditulis oleh Tata Sutarbi (2014:7) bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

    1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
    2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerja sama antarunsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
    3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan hidup kita. Unsur sistem tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut di atas.
    4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pernapasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh. Contoh sistem lain adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.


    2. Karakteristik Sistem
    Menurut Tata Sutabri (2014:10)[1], dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :

    a) Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    b) Batasan Sistem

    Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

    c) Lingkugan Luar Sistem

    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut.

    d) Penghubung Sistem

    Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya.

    e) Sistem Masukan (Input)

    Sistem masukan adalah energi masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya tersebut dapat beroperasi. signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. sebagai contoh didalam komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    f) Keluaran Sistem (Output)

    Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    3. Pelaku Sistem
    Dalam buku yang ditulis oleh H.A Rusdiana dan Moch Irfan (2014:43) )[2], Pelaku sistem terdiri atas tujuh kelompok, yaitu sebagai berikut:
    a) Pemakai : Pada umumnya ada tiga jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas, dan eksekutif.
    b) Manajemen : Ada tiga jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian ketika sistem baru diterapkan; manajemen sistem yang diterapkan dalam pengembangan sistem; manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
    c) Pemeriksa menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran - ukuran standar yang dikembangkan di banyak perusahan sejenis.
    d) Penganalisis sistem
    Fungsi dari penganalisis sistem antara lain sebagai berikut:
    1) arkeolog, yaitu menelusuri cara sistem lama berjalan
    2) inovator, yaitu membantu mengembangkan dan membuka
    3) mediator, yaitu menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, tersebut dijalankan, dan segala hal menyangkut sistem lama; wawasan pemakai bagi kemungkinan lain antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa, dan pelaku sistem lain yang mungkin belum memiliki sikap dan cara pandang yang sama.

    Konsep Dasar Informasi

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data Definisi informasi menurut Rommey dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan .

    Menurut L. Florid dalam web yang diakses tanggal 17 juli 20218 (https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi#cite_note-1) informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda

    Kualitas Informasi Menurut Tata Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu : a. Akurat (accuracy) Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tepat waktu (Time Lines) Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi. c. Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Sistem Informasi

    Menruut tata sutarbi (2014) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    2. Komponen sistem informasi
    Menurut I Putu Agus dalam bukunya (2014:11) Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasannya masing-masing:
    1. Input (Masukan)
    Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna Inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.
    Jika dilihat dari cakupan organisasi/tempat di mana sistem informasi berada, maka data dapat digolongkan ke dalam data internal dan data eksternal. Data internal merupakan data yang berasal dari dalam organisasi/tempat bersangkutan. Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar organisasi/tempat bersangkutan (misalkan data yang berasal dari sumber referensi di internet).
    2. Output (Keluaran)
    Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupainformasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah diinputkan sebelumnya (lihat penjelasan komponen input). Pada komponen output, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang diinputkan dan fungsionalitas dari sistem.
    3. Software (Perangkat Lunak)
    Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Komponen perangkat lunak penghitungan data, dan lain - lain. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi, dan driver.
    4. Hardware (Perangkat Keras)
    Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server maupun di komputer client. Komponen perangkat keras (hardware) ini meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer jinjing beserta komponen di dalamnya, mobile device (tablet, smartphone), dan lain lain.
    5. Database (Basis Data)
    Mengingat bahwa sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu maupun beberapa data yang diinputkan dan diolah, maka tentu Diperlukan sebuah aplikasi untuk penyimpanan, mengolah dan menyajikan data dan informasi tersebut secara terkomputerisasi.
    6. Kontrol dan Prosedur
    Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).
    7. Teknologi dan Jaringan Komputer
    Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Misalkan teknologi yang digunakan berupa sistem operasi linux, Apache web server, MySOL database server (untuk software), seperangkat komputer server merek XEON (untuk hardware), database MySQL (untuk database), serta proses eknripsi, sensor, dan sejumlah ISO terkait dengan pencegahan ancaman atau gangguan keamanan informasi yang ada (untuk kontrol dan prosedur).

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Persediaan

    1. Definisi Persediaan


    Menurut Widya Tamodia dalam Jurnal Emba, Vol 1, No 3 (2013 :13) dengan judul “Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada Pt. Laris Manis Utama Cabang Manado” Persediaan adalah sejumlah barang jadi , bahan baku, bahan dalam proses yang dimiliki perusahaan dagang dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Mulya (2010:214) persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, aktiva dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan baku adau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

    Kesimpulannya adalah bahwa persediaan merupakan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu dari sumber daya yang ada dalam suatu proses yang bertujuan untuk mengantisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi baik karena adanya permintaan maupun ada masalah lain.

    Konsep Dasar UML

    1. Definisi UML
    Menurut chonoles dalam Muhamad Muslihudin (2016:58) bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekadar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya.
    Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
    2. Jenis Diagram UML
    Menurut Widodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
    1) Diagram kelas (Class Diagram) : Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
    2) Diagram paket (Package Diagram) : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    3) Diagram use-case (Usecase Diagram) : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    4) Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
    5) Diagram komunikasi (Communication Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
    6) Diagram statechart (Statechart Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
    7) Diagram aktivitas (Activity Diagram) : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
    8) Diagram komponen (Component Diagram) : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
    9) Diagram deployment (deployment diagram) : Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    Konsep Dasar PHP

    Definisi PHP’’’
    Menurut Priyo Sutopo Dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari (2016:25) dengan judul “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web” PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.
    Menurut Betha Sidik (2017:4) PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.
    Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP - Personal Home Page, FI adalah Form Interface.
    Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open Source.
    Kini, PHP adalah kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor (rekursif, mengikut gaya penamaan di *nix), merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP:
    Adabas D, dBase, Empress, FilePro (read only), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 dan OCI8), Ourimos, PostgreSQL, Solid, SQLite, Sybase, Velocis, Unix DBM.
    PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.

    Konsep dasar MySQL

    Pengertian MySQL’’’
    Menurut anhar (2010:3) MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MysQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MYSQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.
    Dalam jurnal Infra VOL 2, NO 1 (2014) yang ditulis oleh Agus Santoso Dkk dengan judul “Pembuatan Aplikasi Mobile Broadcast Informasi Perkuliahan Berbasis Android” Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
    Selain itu database ini memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, di antaranya adalah:
    a) MySQL sebagai Database Management System (DBMS)
    b) MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS)
    c) MysQL adalah sebuah Software database yang OpenSource, Artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.
    d) MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh.
    e) MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database pada Server. Jadi MysQl dapat juga berperan sebagai Client.
    f) MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut Multi-Threading.
    g) MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.


    Konsep dasar XAMPP

    Pengertian XAMPP’’’
    Menurut Nugroho (2013:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”. Menurut Buana (2014:4), “XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows, linux, solaris, dan mac”.
    Pengertian XAMPP’’’
    Menurut Nugroho (2013:6), di dalam folder utama xampp, terdapat beberapa folder penting yang perlu diketahui. Untuk lebih memahami setiap fungsinya, Anda dapat melihat penjelasannya sebagai berikut :



    Gambar 2.1. keterangan folder xampp (Sumber : Nugroho (2013:7))


    Konsep dasar Notepad++

    Definisi Notepad++
    Menurut Putra (diakses pada tanggal 18 Mei 2018 di http://www.candra.web.id/2012/04/09/ebook-membangun-ecommerce-dengan-php-mysql) Notepad++ adalah standar programmer editor. Sebenarnya selain notepad++, juga masih banyak editor yang lain. Anda boleh saja menggunakan sembarang editor, namun disarankan editor yang dipakai adalah editor yang mempunyai 3 fitur utama yaitu Syntax Higlighting, Code folding, dan Line numbering. Notepad++ dipakai untuk editing file secara cepat (misal Bugfix) atau mengedit satu dua baris yang error.

    Konsep dasar Analisis SWOT

    Definisi Analisa SWOT
    Analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti (2009: 18) adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis perusahaan selalu berkaitan erat dengan pengembangan misi, visi, tujuan, strategi serta kebijakan perusahaan. Oleh karenanya perencanaan yang strategis sangat memerlukan analisa-analisa dari masing masing SWOT ini (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) di lingkungan perusahaan saat ini.

    Konsep dasar Black box testing

    Definisi black box testing
    Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011), black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.
    Menurut Utami (2015:35), pendekatan black-box testing ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.
    a. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
    b. Black box testing bukan teknik alternative daripada white box testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
    c. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juda disebut sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing.
    d. Pada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dapat dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya:
    a) Equivalence Class Partitioning
    b) Boundary Value Analysis
    c) State Transitions Testing
    d) Cause-Effect Graphing
    Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing:
    a. Fungsi yang hilang atau tak benar
    b. Error dari antar-muka
    c. Error dari astruktur data atau akses eksternal database
    d. Error dari kinerja atau tingkah laku
    e. Error dari inisialisasi dan terminasi

    Literature Review

    ‘’’Definisi Literature Review’’’
    Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature Review ini antara lain :
    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    Jenis-jenis Penelitian

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Sistem informasi Stok Obat dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan menyempurnakan Sistem informasi Stok Obat ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dijalankan oleh Minarni & Susanti (2014)

    Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang”
    Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi inventory obat yang baru dapat memudahkan pengecekan stok obat yang masuk ataupun keluar sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pencatatan stok akhir. Dengan program aplikasi ini, informasi yang dihasilkan juga dapat berupa grafik dari transaksi yang dilakukan sehingga petugas operator komputer dapat dengan mudah melihat perkembangan inventory obat yang dilakukan setiap transaksi sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja terutama dalam menghasilkan laporan.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Mareta Verdina Indrayanti Dkk (2013)
    sistem informasi pengelolaan obat yang ada di puskesmas pringkuku saat ini adalah konvensional yaitu pencatatan pengelolaan tersebut juga mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan. Sistem Informasi Pengelolaan Obat dapat digunakan untuk mencari data obat lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang lama. Sistem Informasi Pengelolaan Obat ini dapat sekaligus mencetak laporan yang akan digunakan untuk pelaporan. Dengan adanya Sistem Pengelolaan Obat membantu pihak pengelola obat serta memperlancar kegiatan pengelolaan obat.
    3. Saifudin Zuhri (2013), Ketersediaan obat di puskesmas menjadi salah satu peran penting dalam kelangsungan proses penyembuhan pasien. Pengecekan obat di puskesmas tersebut masih menggunakan cara manual sehingga kurang efisien. Pada proses mengetahui jumlah stok obat kadang akan mengalami kesulitan jika harus melakukan pengecekan secara manual menggunakan berkas fisik. Apabila dilihat dari sisi efisiensi kerja, tentu saja hal ini membuat operasional terkesan kurang handal dan memiliki banyak resiko, karena berkas-berkas ini mudah rusak dan jika rusak tidak terdapat data cadangan, maka perlu dibuat sebuah sistem inventori.

    4. Cholis Mayestika (2014), pada prakteknya pengelolaan obat Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau masih dijumpai dengan sistem manual ataupun semi manual. Sedangkan kebutuhan saat ini menuntut pengelolaan obat yang lebih efektif dan efisien. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya yaitu membangun sebuah sistem informasi pengelolaan obat yang berbasis web. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle). Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kualitatif. Pengembangan pengelolaan obat ini menghasilkan sistem informasi pengelolaan obat berbasis web yang didalamnya diintegrasikan sistem jumlah persediaan obat, pengeluaran obat, pemasukan obat dan order obat dari puskesmas ke gudang farmasi yang dapat memberikan informasi bagi petugas gudang farmasi, kepala gudang farmasi dan pihak terkait, serta membantu pengelolaan data obat di gudang farmasi.

    5. Penelitan Evanita Dkk (2017) dengan judul “SISTEM INFORMASI GUDANG OBAT PADA UPT PUSKESMAS” Dengan adanya Aplikasi Gudang Obat Pelayanan penebusan obat di BLUD UPT Puskesmas Bae lebih cepat, pendataan obat lebih mudah disimpan. Stok obat selalu terupdate sehingga memudahkan petugas farmasi memantau stok obat.

    Pembuatan laporan bulanan lebih mudah dan efsien.

  • Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Amal awallya