SI1412482110: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 584: Baris 584:
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Karena luasnya permasalahan, penulis membatasi penelitian ini dengan berfokus pada pengolahan data master user, master cuti, master personil (karyawan), master bagian (departemen), transaksi cuti, transaksi persetujuan cuti, laporan cuti, serta rekap cuti. Sistem informasi yang akan dibangun berfokus kepada karyawan (staff) tidak meliputi pimpinan, absensi, libur, dan izin, serta penggajian.</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Karena luasnya permasalahan, penulis membatasi penelitian ini dengan berfokus pada pengolahan data master user, master cuti, master personil (karyawan), master bagian (departemen), transaksi cuti, transaksi persetujuan cuti, laporan cuti, serta rekap cuti. Sistem informasi yang akan dibangun berfokus kepada karyawan (staff) tidak meliputi pimpinan, absensi, libur, dan izin, serta penggajian.</p>
  
== Tujuan dan Manfaat Penelitian ==
+
===Tujuan dan Manfaat Penelitian===
 +
 
 +
====Tujuan Penelitian====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, penulis
 +
mempunyai tujuan antara lain untuk: </p></div>
  
=== Tujuan Penelitian ===
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun tujuan penelitian dan penulisan dari laporan skripsi ini antara lain untuk : </p>
 
#Menganalisis proses pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia yang sedang berjalan saat ini.
 
#Merancang sistem informasi pengolahan data cuti berbasis web yang dapat mempermudah karyawan, admin departemen, kepala departemen, dan HRD bagian time keeper pada PT Aerofood Indonesia dalam mengajukan, menyetujui, mengkonfirmasi, menginput,dan membuat laporan .
 
=== Manfaat Penelitian ===
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penelitian ini adalah:</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi penulis :
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengetahui proses pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia yang sedang berjalan saat ini.</li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Mengembangkan kemampuan dan kereativitas mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang selama ini sudah dipelajari, terutama mengenai seputar layanan informasi pengajuan cuti karyawan yang ada pada PT Aerofood Indonesia.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menciptakan sistem pengolahan data karyawan pada PT Aerofood Indonesia sudah mampu menciptakan laporan dengan cepat dan akurat.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi PT Aerofood Indonesia :
+
</ol>
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan pelayanan cuti yang lebih efektif, cepat, dan akurat kepada karyawan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perusahaan memiliki penyimpanan data karyawan secara terstruktur.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghindari adanya kesalahan kepada karyawan mengenai informasi hak dan pengajuan cuti.</li></ol></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi departemen Human Resources Management (HRD) bagian ''time keeper'' :
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan HRD bagian ''time keeper'' dalam mengetahui riwayat cuti serta sisa masa cuti pribadi dan seluruh karyawan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan departemen HRD bagian time keeper dalam mengolah informasi pengajuan cuti.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan departemen HRD bagian time keeper dalam mengolah data cuti karyawan.</li></ol></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi departemen ''Human Resources Management'' (HRD) :
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Memudahkan untuk mengetahui dan mengonfirmasi cuti karyawan setelah disetujui oleh kepala departemen masing-masing.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi kepala departemen :
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan kepala departemen dalam mengetahui riwayat cuti serta sisa masa cuti pribadi dan karyawan pada departemennya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan kepala departemen dalam mengolah informasi pengajuan cuti.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan kepala departemen dalam menyetujui atau pun menolak pengajuan cuti karyawan departemennya tersebut.</li></ol></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi admin departemen :
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan admin departemen dalam mengetahui riwayat cuti pribadi serta sisa masa cuti.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan admin departemen dalam memonitoring dan mengetahui riwayat cuti karyawan pada departemennya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan admin departemen dalam mengajukan cuti karyawan departemennya kepada kepala departemen, HRD, dan HRD bagian time keeper.</li></ol></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi karyawan :
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan karyawan dalam mengetahui informasi status cuti yang telah diajukan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan karyawan dalam mengetahui riwayat cuti, serta hak masa cuti yang tersisa selama periode kerja.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengajukan cuti secara mudah.</li></ol></li></li>
+
  
== Metode Penelitian ==
+
====Manfaat  Penelitian====
  
=== Metode Pengumpulan Data ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam pembuatan laporan skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain:</p>
+
<p style="line-height: 2">Adapun manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penelitian ini adalah: </p> </div>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''Metode observasi (pengamatan)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam metode ini, penulis mengadakan penelitian dengan menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian  ''Human Resources Management'' atau (HRD)  pada PT Aerofood Indonesia dan mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu proses menganalisis pengolahan data cuti karyawan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''Metode Wawancara (''Interview'')'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sejalan dengan sifat, tujuan dan ruang lingkup masalah penelitian adalah sumber data yang dibutuhkan berasal dari hasil wawancara atau tanya jawab dengan orang-orang yang terkait di bagian ''Human Resources Management'' (HRD) yaitu bapak Saroni selaku bagian ''time keeper''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''Studi Pustaka'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Selain melakukan observasi dan wawancara, peneliti juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT Aerofood Indonesia. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisisan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis, seperti jurnal-jurnal ilmiah, laporan skripsi, dan artikel-artikel ''online''.  </p>
+
  
=== Metode Analisis Sistem ===
+
<ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode analisis sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. Metode analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori yaitu ''Strength'' (kekuatan), ''Weakness'' (kelemahan), ''Opportunity'' (faktor pendukung), dan ''Threat'' (ancaman) terhadap sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia ini sehingga dapat menganalisis apa saja yang mencakup ke dalam SWOT.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang terkomputerisasi. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang efektif dan efisien. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat. </li>
 +
</ol>
  
=== Metode Perancangan ===
+
===Metode Penelitian===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SDLC (System Design Life Cycle) dengan pendekatan berorientasi objek karena metode SDLC dapat menggambarkan rancang bangun sistem yang akan di kembangkan pada PT Aerofood Indonesia. SDLC ini adalah metode terbaru dimana proses rancang bangun sudah meliputi proses perencanaan (''planing''), analisis (''analysis''), rancangan (''design'') dan implementasi (''impelementition'').</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Selain metode di atas, penelitian ini juga menggunakan program ''Visual Paradigm'' CE 12.2 untuk menggambarkan ''use case diagram'', ''activity diagram'', ''sequence diagram'', dan ''class diagram'' yaitu pengembangan piranti lunak berbasis ''“object oriented”''. ''Adobe Dreamweaver'' CS6 sebagai penulisan bahasa pemprograman PHP dan ''MySQL'' sebagai ''database'', serta menggunakan ''prototype throw away'' untuk meningkatkan analisis terhadap kebutuhan fungsional dari ''project'' yang akan dibuat.</p>
+
  
=== Metode Pengujian ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode penelitian adalah suatu prosedur maupun cara yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa metode penelitian yang penulis terapkan selama penelitian ini, antara lain:</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode pengujian atau testing ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan serta mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeliminasi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat sistem diterapkan. Peneliti menggunakan metode ''black box testing'' karena metode tersebut dapat mengetahui apakah ''software'' yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan apa yang diharapkan.</p>
+
  
== Sistematika Penulisan ==
+
====Metode Pengumpulan Data====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :</p>
+
'''BAB I PENDAHULUAN'''
+
  
:Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun melaksanakan penelitian KKP, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain: </p></div>
  
'''BAB II LANDASAN TEORI'''
+
=====Metode Observasi (Pengamatan)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam metode ini, penulis mengadakan penelitian dengan menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan
 +
pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian  Human Resources Management atau (HRD)  pada
 +
PT Aerofood Indonesia dan mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu proses menganalisa pengolahan data cuti karyawan. </p></div>
  
:Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
+
=====Metode Wawancara=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sejalan dengan sifat, tujuan dan ruang lingkup masalah penelitian adalah sumber data yang dibutuhkan berasal dari hasil wawancara atau tanya jawab dengan orang-orang yang terkait di bagian Human Resources Management (HRD). </p> </div>
  
'''BAB III PEMBAHASAN'''
+
=====Metode Pustaka=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT Aerofood Indonesia. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui sumbersumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk
 +
membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.</p> </div>
  
:Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT Industira, struktur organisasi, tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (''Unified Modelling Language'') sistem yang berjalan, analisa PIECES serta analisa kebutuhan sistem.
+
====Metode Analisis====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode analisis sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT.  Metode analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (faktor pendukung), dan Threat (ancaman) terhadap sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia ini sehingga dapat menganalisa apa saja yang mencakup ke dalam SWOT. </p> </div>
  
'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''
+
===Sistematika Penulisan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini terdiri dari beberapa sub sub dengan sistematika penulisan  sebagai berikut: </p></div>
  
:Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang : usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (''Unified Modelling Language''), rancangan basis data, ''flowchart'' sistem yang diusulkan, rancangan ''prototype'' yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, ''konfigurasi'' sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, ''implementasi'' sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan, instasi pemerintah atau masyarakat.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang informasi umum diantaranya latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.</p></div>
  
'''BAB V PENUTUP'''
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, Unifield Modelling Language (UML) dan teori lainnya
 +
yang berkaitan dengan pengembangan sistem baru yang diusulkan serta literatur review yang ada.</p></div>
  
:Bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil penyusunan laporan Skripsi ini.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian di lokasi kerja yang meliputi gambaran umum PT Aerofood Indonesia, sejarah singkat PT Aerofood Indonesia, visi dan misi PT Aerofood Indonesia, struktur organisasi PT Aerofood
 +
Indonesia, tugas dan tanggung jawab berdasarkan dari struktur organisasi berserta tugas dan tanggung jawab, procedure
 +
system pengolahan data cuti PT Aerofood Indonesia, alur pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia  yang  
 +
berjalan menggunakan Unified Modelling Language (UML), metode analisis data, metode analisis SWOT, analisis
 +
masukan, proses, dan keluaran, analisis batasan sistem, analisis kekurangan sistem yang berjalan, analisis kebutuhan sistem,
 +
analisis kontrol sistem, konfigurasi sistem yang berjalan, dan  permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah. </p></div>
  
'''DAFTAR PUSTAKA'''
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB IV PENUTUP'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi kesimpulan yang berkaitan dengan hasil analisa
 +
dan rancangan sistem guna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran dari penulis untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem yang diusulkan. </p></div>
  
'''LAMPIRAN'''
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>
 +
{{pagebreak}}
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
  
== Teori Umum ==
+
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
====Definisi Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:2)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref> bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. (Djahir dan Pratita, 2015:7)<ref name="Pratita, D. (2015). ''Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen''. Yogyakarta: Deepublish.">Pratita, D. (2015). ''Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>. Kata ‘sistem’ mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. (Swastika dan Putra, 2016:3)<ref name="Swastika, I. P. A.,  & Putra, I. G. L. A. R.(2016). ''Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus''. Yogyakarta : Andi. ">Swastika, I. P. A.,  & Putra, I. G. L. A. R.(2016). ''Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus''. Yogyakarta : Andi. </ref></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu komponen atau unsur yang saling keterkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.</p></div>
  
=== Konsep Dasar Analisa Sistem ===
+
====Karakteristik Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:3)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :</p></div>
  
==== Definisi Analisa Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi Analisa Sistem, yaitu;</p>
+
<p style="line-height: 2">1) Komponen sistem (''components system'')</p></div>
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Rosa (2013:18)<ref name="Rosa">A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika”. Bandung : Informatika</ref>&nbsp; berpendapat bahwa, “Analisa sistem adalah suatu kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pendapat dari Rohmat Taufiq (2013:155)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; bahwa, “Analisa sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah terkomputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwasannya, “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasikan dan mengevolusi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya dalam sistem yang baru”.</p>
+
  
==== Langkah – Langkah Analisa Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Rohmat Taufiq (2013:159)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa, untuk melakukan analisa sistem supaya hasil analisa bisa maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mundah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.</p>
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisa sistem informasi menurut Whitten L. Jeffery yang dikutip oleh Rohmat Taufiq<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; yang dijelaskan pada gambar dibawah ini:</p>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-vfAKSDTqTwI/WnfDFRFiW1I/AAAAAAAABDM/si7bpdIZdtAtUmPe-sFJyfbvn3ncPM3SACL0BGAYYCw/h59/2018-02-04.png" width="50%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Rohmat Taufiq (2013:159)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.1. Langkah Analisa Sistem</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<li>Definisi Lingkup</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Definisi Lingkup (''scope definition'') adalah langkah pertama proses pengembangan ''system''. Dalam metodologi-metodologi lain hal  ini mungkin disebut (''preliminary investigation phase''), fase studi awal (''initial study phase''), fase survey (''survey phase''), atau fase perencanaan (''planning phase''), komunikasi (''communication'') atau inisiasi proyek maupun pengumpulan kebutuhan.</p>
+
<li>Analisa Masalah</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Analisa masalah menyediakan analisis dengan pemahaman kesempatan dan atau perintah lebih mendalam yang memicu proyek. Analisa masalah menjawab pertanyan, “Apakah masalah-masalah tersebut layak dipecahkan?”.  Dalam metodologi lain langkah analisa masalah mungkin dikenal sebagai langkah studi, studi sistem saat ini, langkah penyelidikan terinci, atau langkah analisa kelayakan. Masalah dengan cukup baik untuk secara menyeluruh menganalisa masalah, kesempatan, dan batasannya.</p>
+
<li>Analisa Persyaratan</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Beberapa analisa yang kurang pengalaman membuat kesalahan yang fatal sesudah memulai langkah analisa masalah, godaan pada titik ini adalah mulai melihat berbagai alternative, khususnya solusi teknis. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi di dalam sistem informasi terbaru ditujukan dalam pernyataan, “Memastikan sistem bekerja dan secara teknis mengesankan, tetapi ia harus tidak melakukan apa yang kita inginkan untuk dilakukan oleh sistem. “Langkah analisa persyaratan menentukan persyaratan bisnis bagi sistem yang baru”.</p>
+
<li>Analisa Kebutuhan</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dengan Adanya persyaratan bisnis, maka kita akhirnya dapat menekankan bagaimana system baru termasuk alternative-alternatif berbasis komputer dapat diimplementasikan dengan teknologi. Maksud dari analisa keputusan adalah untuk mengenali solusi kandidat, menganalisa solusi kandidat tersebut dan merekomendasikan sebuah sistem target yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Peluang muncul saat ada seseorang yang telah mendapatkan sebuah visi terhadap sebuah teknik. Tetapi hampir selalu ada solusi alternatife yang mungkin merupakan solusi yang lebih baik. Selama analisis keputusan memang penting untuk mengenali berbagai pilihan, menganalisa beberapa pilihan tersebut dan menjual solusi terbaik berdasarkan analisa tersebut.</p>
+
<li>Desain Logic</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tidak semua proyek mencakup pengembangan model-driven, tetapi kebanyakan masukan beberapa pemodelan system. Desain logic lebih lanjut mendokumentasikan persyaratan bisnis dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan struktur data, proses bisnis, aliran data dan antarmuka pengguna. Dalam hal ini tertentu, desain logic mensahkan persyaratan yang dibuat pada langkah sebelumnya.</p>
+
</ol>
+
  
=== Konsep Dasar Perancangan Sistem ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">2) Batasan sistem (''boundary system'')</p></div>
  
==== Definisi Perancangan Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Beberapa para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi perancangan sistem yaitu:</p>
+
<p style="line-height: 2">Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tersebut. </p></div>
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Mohamad Subhan (2012:109)<ref name="Subhan">Subhan, Mohamad.2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta: Lentera Ilmu Cendikia.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa, “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Sedangkan Sugiyono (2013:18)<ref name="Sugiyono">Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.</ref>&nbsp; mendefinisikan bahwa, “Perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dari uraian definisi dari para ahli diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa, “Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya setelah melakukan analisis sistem.”</p>
+
  
==== Tujuan Perancangan Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Menurut Deni Darmawan (2013:228)<ref name="Deni">Darmawan, Deni. 2013, “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.</ref>&nbsp;, tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :</p>
+
<p style="line-height: 2">3) Lingkungan luar sistem (''environment'')</p></div>
#Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
+
#Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
+
  
=== Konsep Dasar Sistem ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem (''environment'') adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus teteap dijaga dan yang merugikan harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. </p></div>
  
==== Definisi Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Terdapat berbagai macam definisi sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">4) Penghubung sistem (''interface system'')</p></div>
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Ageng Setiani (2015:49)<ref name="Ageng">Rafika, Ageng Setiani. Meidy Surya Hadi Putra dan Winda Larasati.2015. “Smart Home Automatic Menggunakan Media Bluetooth Berbasis Mikrokontroler Atmega 328”. Tangerang : Jurnal CCIT Raharja.</ref>&nbsp; dkk berpendapat bahwa, “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pendapat Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)<ref name="Yakub">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha ilmu.</ref>&nbsp;, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pendapat dari Rohmat Taufiq (2013:2)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; bahwa “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Tata Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Azhar Susanto (2013:22)<ref name="Azhar">Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi.  Bandung: Lingga Jaya.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa, “Sistem adalah kumpulan atau group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah suatu komponen yang terdiri dari bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan menjadi satu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”</p>
+
  
==== Elemen Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Penjelasan McLeod yang dikutip oleh Yakub (2012:3)<ref name="Yakub">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha ilmu.</ref>&nbsp; bahwa tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Elemen – elemen yang terdapat dalam sistem ditandai dengan adanya :</p>
+
<p style="line-height: 2">Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (''output'') dari subsistem akan menjadi masukkan (''input'') untuk subsistem lain melalui penghubung.</p></div>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Tujuan<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Masukan<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Masukan (''input'') sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Proses<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Proses merupakan elemen yang bertugas melakukan perubahan atau transformasi dari masukan / data menjadi keluaran / informasi yang berguna dan lebih bernilai.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Keluaran<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Keluaran (''output'') merupakan hasil dari input yang sudah dilakukan pemerosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain. </p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Batasan<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Batasan (''boundary'') sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Selain itu juga sebagai batasan – batasan dari tujuan yang akan dicapai oleh sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. </p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Umpan Balik<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses.  Umpan balik juga bertugas mengevaluasi bagian dari ''output'' yang dikeluarkan. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Lingkungan<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.</p>
+
  
==== Klasifikasi Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pendapat Rohmat Taufiq (2013:8)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; bahwa, “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran atau tujuan yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem yang ada”.  Karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut penilaian menurut Rohmat Taufiq (2013:8)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; diantaranya:</p>
+
<p style="line-height: 2">5) Masukan sistem (''input system'')</p></div>
<ol>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem abstrak (''abstract system'') merupakan bentuk sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi akan gagasan tentang konsep hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (''physical system'') merupakan bentuk sistem yang secara fisik dapat dilihat, misal sistem komuter, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Sistem Terbuka (''Open System'') dan Sistem Tertutup (''Close System'')<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem terbuka (''Open System'') adalah bentuk sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, salah satu contoh sistem perusahaan dagang. Sedangkan sistem tertutup (''Close System'') merupakan bentuk sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan yang ada.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-falyKel5LXM/WnfDGIo8XiI/AAAAAAAABDM/t-mptmF7f54-5Dx9fLFah2_tn-xxHuOkgCL0BGAYYCw/h84/2018-02-04.png" width="50%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Rohmat Taufiq (2013:9)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.2. Sistem Tertutup</p>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-2hF_fzQxaCM/WnfDHJ8m12I/AAAAAAAABDM/PFa4LYbt4Ywgi7P-ON-eUxKuNTyxjAK-ACL0BGAYYCw/h120/2018-02-04.png" width="50%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Rohmat Taufiq (2013:9)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.3. Sistem Terbuka</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Sistem Manusia dan Sistem Mesin<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah sistem yang termasuk dalam klasifikasi sistem jika di pandang dari bagian pelaku object/pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan tidak memiliki batasan dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia secara langsung namun beberapa sistem sudah mulai beralih dikembangkan dan dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem manusia adalah suatu sistem yang dasar proses kerjanya dilakukan oleh manusia secara langsung, sebagai contoh pelaku sistem pengorganisasian, sistem akademik dan managemen yang masih manual, transaksi pengalihan data informasi disebagian perusahaan yang masik konfensional, dll. Adapun sistem mesin meupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan secara langsung oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem dilihat dari bentuk tingkat kekompleskan masalahnya dibagi menjadi 2(dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponenya yang di pergunakan dalam kinerja sistemnya pun sedikit. Sedangkan dengan sistem kompleks merupakan sistem yang banyak memiliki sub-sub sistemnya dalam kinerja sistem sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Sistem Sementara dan Sistem Selamanya<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Klasifikasi sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari object/pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan dalam jangka waktu yang pendek atau sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan pemimpin negara dan dewan pemerintahan, setelah proses pemilihan wakil rakyat terlaksana sistem ini secara tidak langsung tidak akan dipakai lagi dan untuk pemilihan selanjutnya kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan pemimpin negara dengan desain sistem yang baru. </p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dapat di pakai untuk jangka waktu yang lama atau digunakan selamanya, salah satu contohnya adalah sistem pencernaan pada tubuh manusia, sistem tersebut tidak akan berhenti sampai selamanya selama manusia tersebut masih hidup</p>
+
</ol>
+
  
==== Tujuan Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun tujuan sistem menurut penjelasan dari Azhar Susanto (2013: 23)<ref name="Azhar">Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi.  Bandung: Lingga Jaya.</ref>&nbsp; dalam bukunya bahwa, “Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai. Ciri-ciri atau kriteria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian.”</p>
+
<p style="line-height: 2"> Masukan adalah enargi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (''maintenance input''), dan masukan sinyal (''signal input''). </p></div>  
  
=== Konsep Dasar Informasi ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">6) Keluaran sistem (''output system'')</p></div>
  
==== Definisi Data ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Para ahli memaparkan pendapatnya mengenai definisi data, diantaranya adalah:</p>
+
<p style="line-height: 2">Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.</p></div>  
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Pendapat dari Thompson & Handelman dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; bahwa, “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Penjelasan Gordon B. Davis yang dikutip oleh Bambang Hartono dalam bukunya (2013:16)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; bahwa, “Data adalah bahan mentah bagi informasi.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Fathansyah berpendapat dalam bukunya (2012:2)<ref name="Fathansyah">Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika Bandung</ref>&nbsp; mendefinisikan data bahwa, “Data adalah representasi fakta dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Deni Darmawan mengemukakan pendapat dalam bukunya (2012:1)<ref name="Deni2">Darmawan, Deni. 2012. “Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.</ref>&nbsp; bahwa, “Data adalah fakta, kejadian, berita, fenomena, dan sejenisnya yang dapat diolah atau di proses berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi keluaran dalam bentuk informasi.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dari beberapa definisi diatas dapat penulis tarik kesimpulan mengenai data bahwa “Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (''Data Processing Cycle'') terdiri dari tiga proses yaitu :</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Tahapan ''Input''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat ''input'' (''input device'').</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Tahapan ''Process''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (''process device'') yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Tahapan ''Output''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat ''output'' (''output device'') yaitu berupa informasi.</p>
+
  
==== Klasifikasi Data ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Rohmat Taufiq (2013:155)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa, Data dapat dilasifikasikan menjadi beberapa bagian menurut sudut pandangnya diantaranya:</p>
+
<p style="line-height: 2">7) Pengolah sistem (''process system'') </p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<li>Berdasarkan bentuknya</li>
+
*Data Fisik, merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indera..
+
*Data Logic, merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat.
+
<li>Berdasarkan sifatnya</li>
+
*Kuantitatif, data yang dipandang dari segi jumlahnya.
+
*Kualitatif, data yang dipandang dari segi kualitasnya.
+
<li>Berdasarkan sumbernya</li>
+
*Internal, merupakan data yang diperoleh dari dalam lingkungan.
+
*External, merupakan data yang diperoleh dari luar lingkungan.
+
<li>Berdasarkan cara memperolehnya</li>
+
*Primers, data primer merupakan data utama yang berhubungan dengan masalah yang diproses.
+
*Sekunder, bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data pendukung untuk dijadikan tambahan data.
+
<li>Berdasarkan Cakupannya</li>
+
*Sensus
+
*Sample
+
<li>Berdasarkan Skala Cakupannya</li>
+
*Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio.
+
</ol>
+
  
==== Pengolahan Data ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat dari Tata Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp; bahwa, “Data merupakan bahan mentah yang harus diolah dengan hasil kemudian menjadi sebuah informasi”. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik atau buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. Pendapat dari Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp;, pengolahan data dapat diuraikan sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.</p></div>
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">1. Penyimpanan Data (''Data Storage'')<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (''filing''), pencarian (''searching''), dan pemeliharaan (''maintenance''). Data disimpan pada suatu tempat yang biasa dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan sebagainya. Sebelum disimpan, suatu data diberi kode menurut jenis kepentingannya. Peraturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah mencarinya. Pengkodean memegang peranan penting, kode yang salah akan mengakibatkan data yang masuk ke dalam file juga salah yang selanjutnya akan mengakibatkan kesulitan dalam mencari data tersebut apa bila diperlukan.</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (''record'') yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Sistem yang umumnya dalam penyimpanan data (''filing'') ialah berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, atau sebagainya, tergantung dari sifat organisasi yang bersangkutan. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (''searching'') di dalam file maka file dibagi menjadi 2(dua) jenis, yaitu :</p>
+
<li style="margin-left: 50px;">File induk (Master File)</li>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.8in;line-height:2;">File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.</p>
+
<li style="margin-left: 50px;">File Transaksi (Detail File)</li>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.8in;line-height:2;">File trasnsaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bentuk kegiatan.</p>
+
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">2. Penanganan Data (''Data Handling'')<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang dating dari berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (''file maintenance'').</p>
+
  
==== Definisi Informasi ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Terdapat beberapa definisi informasi menurut para ahli yang akan dijabarkan dibawah ini:</p>
+
<p style="line-height: 2">8) Sasaran sistem (''objective system'')</p></div>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Sutarman (2012:14)<ref name="Sutarman">Sutarman. 2012.  Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: BumiAksara</ref>&nbsp; berpendapat bahwa “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Pendapat Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; ''“Information is data has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision.”'' (Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang)</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Penjelasan Henry C. Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; ''“Information is the interpretation of data to provide menaing by an individual.”'' (Informasi adalah data yang telah ditafsirkan agar memberikan makna tertentu bagi seseorang)</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Deni Darmawan mengemukakan pendapat (2013:2)<ref name="Deni">Darmawan, Deni. 2013, “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.</ref>&nbsp; bahwa, “Informasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.</p>
+
  
==== Kualitas Informasi ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini disampaikan delapan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari suatu informasi. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut penjelasan Lippeveld, Sauborn, dan Bodart di dalam bukunya Bambang Hartono (2013:17-18):<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp;</p>
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (''goal'') atau sasaran (''objective''). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.</p></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Relevansi<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kelengkapan dan Keluasan.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kebenaran<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Terukur.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi berasal dari data arau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Keakuratan.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kejelasan.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, ''chart'', dan lain-lain. Namun, apa pun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Keluwesan.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ketepatan Waktu.<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).</p>
+
  
==== Fungsi dan Siklus Informasi ====
+
====Klasifikasi Sistem====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tata Sutabri (2012 : 24)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp; menjelaskan bahwa fungsi utama dari informasi untuk menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai, mungkin merupakan hasil dari data yang dimasukkan kedalam pengolahan. Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberikan suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Fungsi informasi yang penting lainnya adalah memberikan standar-standar, aturan-aturan ukuran dan aturan-aturan keputusan untuk penentuan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan kontrol. Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model agar menghasilakan informasi. Data diolah melalui suatu model informasi, si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai Siklus informasi (''information cycle''). Agar lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini :</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:6)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut :</p></div>
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-9s12PK-E9JY/WnfDH38hHCI/AAAAAAAABDM/PFab5M8hUVUnq-LpDetLgENb9L7bnSbAACL0BGAYYCw/h295/2018-02-04.png" width="50%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Tata Sutabri (2012:25)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.4. Siklus Informasi</p>
+
  
==== Komponen-komponen Informasi ====
+
<ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Deni Darmawan (2012:5)<ref name="Deni">Darmawan, Deni. 2012. “Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.</ref>&nbsp; mengatakan, sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika di analisis berdasarkan pendekatan ''information system'', pada dasarnya ada sekitar 6 (enam) komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi sistem sebagai :
#''Root of Information'', yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahap awal keluaran sebagai proses pengolahan data. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan oleh pihak pertama.
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem abstrak (''abstract system'')<br>Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem fisik (''physical system'')<br>Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.</li></ol></li>
#''Bar of Information'', merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnya jika anda membaca ''headline'' dalam sebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca informasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada ''headline'' tadi bisa dipahami secara utuh.
+
#''Branch of Information'', yaitu komponen informasi yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh adalah informasi yang merupakan penjelasan keyword yang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakta seperti matematika bentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah penyelesaian soal dengan rumus-rumus yang panjang, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu.
+
#''Stick of Information'', yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (''supplement'') terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan menyelesaikan suatu proses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi-informasi pengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut.
+
#''Bud of Information'', yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuai kebutuhannya. Misalnya yang termasuk ke dalam informasi ini adalah informasi tentang masa depan, misalnya bakat dan minat, cikal bakal, prestasi seseorang, harapan-harapan yang positif dari seseorang dan lingkungan.
+
#''Leaf of Information'', yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok, informasi yang mejelaskan cuaca, musim, yang mana kehadirannya sudah pasti muncul.
+
  
=== Konsep Dasar Sistem Informasi ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai :
  
==== Definisi Sistem Informasi ====
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">a. Sistem alamiah (''natural system'')<br>Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem buatan manusia (''human made system'')<br>Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin (''human machine system'').</li></ol></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Para ahli mengemukakan pendapatnya tentang definisi sistem informasi sebagai berikut:</p>
+
</li>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Lippeveld, Sauerborn, dan Bodart berpendapat dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; bahwa, “Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi yang digunakan.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Penjelasan dari Turban, McLean ,dan Wetherbe yang dikutip oleh Abdul kadir (2014:9)<ref name="Abdul">Kadir, Abdul.2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : CV.Andi Offset</ref>&nbsp;, bahwa “Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, mengalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat dari Rohmat Taufiq (2013:17)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; bahwa, “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat James A O’Brien yang dikutip dalam bukunya Rohmat Taufiq (2013:18)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; bahwa, “Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Kenneth dan Jane yang dikutip oleh Danang Sunyoto (2014: 47)<ref name="Danang">Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi. Yogyakarta: CAPS.</ref>&nbsp; bahwa, “Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli penulis dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem dimana seluruh komponen yang ada di dalam nya saling terintegrasi dan berkolaborasi satu sama lain untuk memecahkan masalah salam proses pengolahan data dengan alat pendukung sehingga tercapai sebuah informasi akhir yang dapat mendukung pengambilan keputusan didalamnya sesuai dengan sasaran dan tujuannya.”</p>
+
  
==== Jenis-Jenis Sistem Informasi ====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai :
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan fungsi kerjanya dan yang dihasilkan dari sistem informasi, maka pendapat Kendal & Kendal yang dikutip Danang Sunyoto (2014 : 19)<ref name="Danang">Sunyoto, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi. Yogyakarta: CAPS.</ref>&nbsp; bahwa,“Sistem informasi bisa dibedakan menjadi empat bagian diantaranya, ''Transaction Processing System'' (TPS) yang berfungsi untuk membentuk memproses masalah-masalah organisasi; ''Office Automation System'' (OAS) dan pendukung ''Knowledge Work System'' (KWS) yang bekerja pada ''level knowledge''. Sedangkan sistem yang lebih tinggi meliputi ''Management Information System'' (MIS), ''Decision Support System'' (DSS) dan ''Expert System''. Untuk manajemen strategis ''Executive Support Sistem'' (ESS), ''Group Decision Support System'' (GDSS) dan yang lebih umum dijelaskan sebagai ''Computer Supported Collaborative Work System'' (CSCWS).”</p>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-PgjoSpSG6sw/WnfDIpEwyeI/AAAAAAAABDM/FIHRcoqeyK8AHEYOGGa9y8xSVD3eYzYzQCL0BGAYYCw/h455/2018-02-04.png" width="50%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Danang Sunyoto (2014:19)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.5. Jenis-Jenis Sistem Informasi</p>
+
  
==== Komponen Sistem Informasi ====
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem tertentu (''deterministicl system'')<br>Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem tak tentu (''probalistic system'')<br>Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.</li></ol></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Bambang Hartono (2013:19)<ref name="Bambang">Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>&nbsp; menjelaskan bahwa, “Komponen-komponen sistem informasi merupakan sub-sub system yang berada di dalam sistem informasi itu sendiri, komponen ini bisa dilihat dari dua sisi yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer.” </p>
+
</li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (''Bulding Blok''), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis datan dan blok kendali. Tata Sutabri (2012:47).<ref name="Sutabri2">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp;Sebagaimana suatu sistem, blok-blok tersebut membangun masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran yang dituju”. Menurut pendapat Tata Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri2">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp; Blok bangunan tersebut terdiri dari 6 bagian diantaranya:</p>
+
{{pagebreak}}
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai :
<li>Blok masukan (''Input Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Input'' mewakili data yang masuk kedalam sebuah sistem informasi. ''Input'' yang dimaksud merupakan metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p>
+
<li>Blok Model (''Model Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p>
+
<li>Blok Keluaran (''Output Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Produk dari sistem informasi tidak lain adalah keluaran yang merupakan informasi yang haru berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan penerima informasi serta semua pemakai sistem.</p>
+
<li>Blok Teknologi (''Technology Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Teknologi digunakan untuk menerima inputan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data yang ada, menghasilkan dan mengirimkan hasil keluaran dan membantu mengolah dan pengendalian dari sistem serta keseluruhan sistem. Blok teknologi juga terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu, teknisi (''Humanware'' atau ''Brainware''), perangkat lunak (''Software'') dan perangkat keras (''Hardware'').</p>
+
<li>Blok Basis Data (''Database Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Basis data (''database'') merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data. Data perlu disimpan didalam sebuah basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data juga perlu diorganisasikan sedemikan rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas baik. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisien kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (''Database Management System'').</p>
+
<li>Blok Kendali (''Control Block'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi dalam penanganan perbaikannya.</p>
+
</ol>
+
  
==== Klasifikasi Sistem Informasi ====
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem tertutup (''close system'')<br>Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoristis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya ''relatively closed system''.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem terbuka (''open system'')<br>Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnyaKarena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.</li></ol></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Tata Sutabri (2012:36)<ref name="Sutabri2">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp; mengenai klasifikasi sistem informasi bahwa sistem Informasi dapat di bentuk berdasarkan kebutuhan suatu organisasi yang ada. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang memiliki nilai yang baik diantaranya efektif dan efisien dalam penggunaannya di perlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai dengan keinginan masing-masing organisasi. Tata Sutabri (2012:36)<ref name="Sutabri2">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>&nbsp;Menjelaskan, Klasifikasi sistem informasi sendiri dapat dibagi dalam beberapa bagian diantaranya sebagai berikut:</p>
+
</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<li>Sistem informasi berdasarkan level organisasi</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dari level ini sistem informasi dikelompokan menjadi beberapa bagian diantaranya level operasional, level fungsional, dan level manajerial.</p>
+
<li>Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pada level bagian ini sistem informasi dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem infomasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.</p>
+
<li>Sistem informasi berdasarkan fungsional bisnis</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Level ini memiliki beberapa pengelompokan sistem informasi diantanya, sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemasaran.</p>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
==== Tujuan Sistem Informasi ====
+
===Konsep Dasar Informasi===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat dari Jogiyanto H.M (2010:13)<ref name="Jogiyanto">Jogiyanto, Mustakin. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>&nbsp; bahwa, tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (''Information'') dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.</p>
+
====Definisi Data====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dan Jogiyanto H.M (2010:13)<ref name="Jogiyanto">Jogiyanto, Mustakin. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>&nbsp; menjelaskan, tujuan sistem informasi sendiri terdiri dari kegunaanya (''Usefulness''), Ekonomi (''Economic''), Keandalan (''Realibility''), Pelayanan terhadap Langganan (''Customer Service''), Kesederhanaan (''Simplicity''), dan Fleksibilitas (''Fleksibility'').</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<p style="line-height: 2">Data adalah representasi dari suatu fakta yang dimodifikasi dalam bentuk gambar, kata, dan angka yang memberikan manfaat sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam dan dapat diolah menjadi informasi. (Prihartanto, 2012:55)<ref name="Prihartanto, Y. L. (2012). “Sistem Informasi Manajemen Agenda pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar”. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(3).">Prihartanto, Y. L. (2012). “Sistem Informasi Manajemen Agenda pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar”. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(3).</ref></p></div>
<li>Kegunaan (''Usefulness'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem informasi harus menghasilkan bentuk informasi yang akurat, tepat waktu dalam penyampaian, dan data yang relevan untuk pengambilan keputusan manajemn dan personali operasi di dalam organisasi.</p>
+
<li>Ekonomi (''Economic'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Seluruh komponen bagian dalam sistem informasi termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, dan mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat balik setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan dalam pengoperasian.</p>
+
<li>Keandalan (''Realibility'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang cukup baik dan sistem informasi itu sendiri harus mempu beroperasi secara efektif dalam  pengoperasiannya bahkan pada waktu komponen manusia pada tempat kinerjanya atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.</p>
+
<li>Pelayanan Langganan (''Customer Service'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem informasi harus menyuguhkan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan (''userfriendly''). Sehingga sistem informasi tersebut dapat diminati oleh seluruh pelanggan dalam menggunakannya.</p>
+
<li>Kesederhanaan (''Simplicity'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sistem informasi harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah di mengerti dan prosedurnya mudah diikuti oleh semua penggunanya.</p>
+
<li>Fleksibilitas (''Fleksibility'')</li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Di hal ini sistem informasi harus cukup fleksibel untuk menangani setiap perubahan-perubahan yang akan terjadi dalam sistem, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana setiap sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</p>
+
</ol>
+
  
=== Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. (Khoirul, 2013:2)<ref name="Khoirul, M. (2013). “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. EPUB-SISTEM INFORMASI, 1(1).">Khoirul, M. (2013). “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. EPUB-SISTEM INFORMASI, 1(1).</ref>. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input untuk proses yang menghasilkan informasi. (Tantra, 2012:1)<ref name="Tantra, R. (2012).  ''Manajemen Proyek Sistem Informasi''. Yogyakarta: ANDI.">Tantra, R. (2012).  ''Manajemen Proyek Sistem Informasi''. Yogyakarta: ANDI.</ref></p></div>
  
==== Definisi Sistem Informasi Manajemen ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM) seperti yang telah ditulis oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan ketiga pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu kejadian nyata atau fakta yang apabila jika diolah akan menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat bagi orang lain.</p></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">George M. Scott mengatakan dalam bukunya Rohmat Taufiq (2013:58)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; “Suatu Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Kenneth C. L dan Jane P. L yang dikutip Rohmat Taufiq (2013:58)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; “Sistem Informasi Manajemen adalah suatu kegiatan yang menggabungkan teori-teori ilmu komputer, ilmu manajemen, operasi riset dengan orientasi praktis untuk menggabungkan sistem solusi terhadap masalah-masalah sehari-hari dan mengelola sumber informasi tersebut.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dari beberapa definisi Sistem Informasi Manajemen diatas  bisa disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan atau terintegrasi antara sistem satu dengan sistem yang lain, yang bertujuan untuk membantu manajemen dalam mendapatkan informasi yang berkualitas.</p>
+
  
=== Konsep Dasar Literature Review ===
+
====Definisi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. (Kadir dalam Muslih dan Purnama, 2013:50)<ref name="Muslih, M. T., & Purnama, B. E. (2013). “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(1).">Muslih, M. T., & Purnama, B. E. (2013). “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(1).</ref></p></div>
  
==== Definisi Literature Review ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Hasibuan yang dikutip oleh Ageng Setiani Rafika dkk  (2015:45)
+
<p style="line-height: 2">Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaean, 2014:9).<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>. Informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui. (Tyoso, 2016:21)<ref name="Tyoso. (2016). ''Sistem Informasi Manajemen''.Yogyakarta: Deepublish.">Tyoso. (2016). ''Sistem Informasi Manajemen''.Yogyakarta: Deepublish.</ref></p><div>
<ref name="Ageng2">Rafika, Ageng Setiani. Mukti Budiarto dan Wahyu Budianto. 2015. “Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan Sap Pada Pt. Pln (Persero) P3b Jawa Bali App Durikosambi”. Tangerang : Jurnal CCIT STMIK Raharja. Vol.8 No.3</ref>&nbsp; bahwa, “Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka(dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topikyang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukan sebagai perbandingan dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikutikaidah yang ditetapkan. Suatu literature review yang baik haruslah bersifat relevan, mutahir(tiga tahun terakhir) dan memadai.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan bentuk tulisan terencana dan terperinci mengenai pandangan tentang suatu penelitian yang telah dilakukan terhadap penelitian yang sedang atau akan dilakukan dan pada umumnya isi dari tinjauan pustaka bersifat kritis terhadap tema yang diangkat.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Literature review'' ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan / melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi kedepannya.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode ''literature review'' ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam melakukan kajian ''literature review'' ini, langkah-langkah yang harus dilakukan Menurut Suryo dkk yang dikutip oleh f Setiani Rafika dalam jurnal CCIT, sebagai berikut :</p>
+
#Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
+
#Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
+
#Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
+
#Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya tercapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
+
#Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.
+
  
== Teori Khusus ==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu hasil dari data atau fakta yang telah diolah sehingga bermanfaat bagi umum.</p></div>
  
=== Konsep Dasar Manajemen Aset ===
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Kualitas Informasi</div>====
  
==== Definisi Manajemen Aset ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ada berbagai definisi mengenai manajemen aset menurut para ahli yang akan dijabarkan dibawah ini:</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tohari (2014:7),<ref name="Tohari, H. (2014). ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.">Tohari, H. (2014). ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.</ref> kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: </p></div>
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Sugiama (2013:15)<ref name="Sugiama">Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung : Guardaya Intimarta.</ref>&nbsp; berpendapat mengenai manajemen aset dalam bukunya bahwa, "Manajemen Aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencankup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efesien.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Penjelasan Terri Hart-Sears (2012:1)<ref name="Terri">Hart-Sears, Terri.2012. WHY GOOD DATA IS A MUST : Asset Management Oversight is Essential to Effective Governancem. U.S.A : ISG specializing in Consumption Management Services.</ref>&nbsp; dalam ''white papernya'' yaitu, "''Asset Management is a set of business practices that join financial, contractual and inventory functions to support asset life cycle management and strategic decision making for the IT environment''”. Dalam Terjemahan (Manajemen Aset adalah seperangkat praktik bisnis yang menggabungkan fungsi keuangan, kontrak dan inventaris untuk mendukung pengelolaan siklus hidup aset dan pengambilan keputusan strategis untuk lingkungan TI).</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pendapat Bob Prieto (2013:2)<ref name="Bob">Prieto, Bob. 2013. Impediments for implementing a Sound Asset Management System. New Jersey : CIAT.</ref>&nbsp; dalam artikelnya yaitu, “''Asset Management is the management of fixed capital assets to minimize the total cost of owning and operating them, while providing the desired level of service at an acceptable level of risk.''”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan definisi manajemen aset dari para ahli yang telah dijabarkan diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa, manajemen aset adalah Sebuah proses pengelolaan aset (kekayaan) baik berwujud dan tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis,nilai komersial, dan nilai tukar, mampu mendorong tercapainya tujuan dari individu dan organisasi</p>
+
  
==== Tujuan Manajemen Aset ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sugiama (2013)<ref name="Sugiama">Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung : Guardaya Intimarta.</ref>&nbsp; menjelaskan mengenai tujuan manajemen aset adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif, efisien dan bernilai tinggi.</p>
+
<ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tujuan inti manajemen aset adalah agar mampu :</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Akurat <br> Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat., dari sumber sampai penerima informasi.</li>
#Meminimisasi biaya selama umur aset bersangkutan (''to minimise the whole life cost of assets''),
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2"> Tepat waktu <br> Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan. </li>
#Dapat menghasilkan laba yang maksimum (''profit maximum''), dan
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Relevan <br> Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.</li></ol></div>
#Dapat mencapai penggunaan serta pemanfaatan aset secara optimum (''optimizing the utilization of assets'').
+
  
==== Klasifikasi Aset ====
+
===<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Konsep Dasar Sistem Informasi</div>===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam bukunya Sugiama (2013)<ref name="Sugiama">Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung : Guardaya Intimarta.</ref>&nbsp; mengemukan pendapatnya bahwa aset dapat diklasifikasikan, sebagai berikut:</p>
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Definisi Sistem Informasi</div>====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">1. Berdasarkan sifat wujudnya, aset dibedakan menjadi:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<p style="line-height: 2">Sistem informasi merupakan satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan. (Ladjamudin dalam Muslih dan Purnama, 2013:50)<ref name="Muslih, M. T., & Purnama, B. E. (2013). “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(1).">Muslih, M. T., & Purnama, B. E. (2013). “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(1)</ref>.
<li>Aset Berwujud atau ''tangiable assets'' adalah kekayaan yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan panca indera. Contoh aset berwujud : Tanah atau lahan, bangunan, jalan raya, jembatan, irigasi, waduk, dll.</li>
+
Sistem informasi (''information system'') adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna. (Atyanto, 2014:6)<ref name="Mahatmyo, A. (2014). ''Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar''. Yogyakarta: Deepublish.">Mahatmyo, A. (2014). ''Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar''. Yogyakarta: Deepublish.</ref> </p></div>
<li>Aset Tidak Berwujud atau ''intangible assets'' adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik yakni tidak dapat disentuh, dilihat, atau tidak bisa diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah, dan kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertentu secara ekonomi sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu. Aset ini antara lain  berupa :</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. (Hutahaean, 2015:13)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref></p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.9in;line-height:2;">a) Hak paten misal untuk sebuah formulasi produk</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.9in;line-height:2;">b) Hak cipta atau ''copyright'' atau sebuah karya</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.9in;line-height:2;">c) Nama baik sebuah organisasi/ perusahaan atau goodwill</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.9in;line-height:2;">d) Hak merk dagang</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.9in;line-height:2;">e) Hak atas usaha waralaba atau ''franchise''.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Secara  lebih spesifik, intangible assets dapat dikelompokkkan dalam dua bentuk utama yakni :</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<li>Aset generik intelektual : hak cipta, hak paten, hak merk dagang, hak atas rahasia dagang, dll.</li>
+
<li>Aset tidak berwujud kompetitif antara lain : produktivitas kerja, efisiensi sumberdaya, nilai pasar, nilai saham, penghargaan prestasi korporat, dll.</li>
+
</ol>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">2. Berdasarkan tujuan penggunaannya :</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<li>Aset tujuan komersial misal aset yang dimiliki perusahaan guna mencari laba. Contoh : bangunan pertokoan</li>
+
<li>Aset untuk tujuan non komersial seperti aset pemerintah untuk pelayanan publik. Contoh : jalan raya, waduk dan irigasi, rumah sakit, sekolah, dll.</li>
+
</ol>
+
  
==== Siklus Alur Aset ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sugiama (2013:27)<ref name="Sugiama">Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung : Guardaya Intimarta.</ref>&nbsp; menjelaskan siklus alur aset terdiri dari:</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.</p></div>
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-XeCBv5se0vo/WnfDJ7vAqmI/AAAAAAAABDM/dW4_AIfW-zMX4RS_M-a0b4rtVfSBN93jwCL0BGAYYCw/h530/2018-02-04.png" width="40%"/></p> <p style="text-align: center;">Sumber: Sugiama (2013:27)</p><p style="text-align: center;">Gambar 2.6. Siklus Alur Aset</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Sugiama<ref name="Sugiama">Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung : Guardaya Intimarta.</ref>&nbsp;, ada 9 tahap siklus dalam manajemen aset, yaitu:</p>
+
#Perencanaan Kebutuhan Aset
+
#Pengadaan Aset
+
#Inventarisasi Aset
+
#Legal Audit Aset
+
#Penilaian Aset
+
#Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset
+
#Pembaharuan / ''Rejuvenasi'' aset
+
#Penghapusan aset
+
#Pengalihan melaui penjualan, penghibahan, penyertaan modal, atau pemusnahan aset.
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Didalam siklus manajemen aset semuanya saling berkaitan satu sama lain. Jika salah satunya tidak digunakan atau dilakukan maka proses manajemen aset tidak akan berfungsi secara efektif dan efisien.</p>
+
  
=== Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML) ===
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Komponen Sistem Informasi</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut: (Kadir, 2014:17)<ref name="Kadir, Abdul. (2014). ''Pengenalan Sistem Informasi''. Yogyakarta : Andi.">Kadir, Abdul. (2014). ''Pengenalan Sistem Informasi''. Yogyakarta : Andi.</ref></p></div>
  
==== Definisi Unified Modeling Language (UML) ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Prabowo Pudjo Widodo (2011:8)<ref name="Prabowo">Widodo, Pudjo Prabowo. 2011. “Definisi UML dan Definisi Diagram UML (Unified Modeling Language)”. Tangerang : Jurnal CCIT STMIK Raharja.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa, UML singkatan dari ''Unified Modeling Language'' yang berarti bahasa pemodelan standar. Mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang harus kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem mengalami error yang terjadi? bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat? Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML.</p>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perangkat keras (''hardware'').</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yang mencangkup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perangkat lunak (''software'') atau program</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Prosedur</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Orang</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yakni semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Basis data (''database'')</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan menyimpan data.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jaringan komputer dan komunikasi data</li>
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.</p></ol>
 +
</div>
  
==== Konsepsi Permodelan menggunakan ''Unified Modeling Language'' (UML) ====
+
===<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Konsep Dasar Analisis Sistem</div>===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Nugroho (2010:10)<ref name="Nugroho">Nugroho, Bunafit. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MySQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta : Gava Media.</ref>&nbsp;, mengatakan sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa ''view''. Suatu ''view'' sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, ''view-view'' sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu:</p>
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Definisi Analisis Sistem</div>====
#Klasifikasi Struktural (''Structural Classification'')
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#Perilaku Dinamis (''Dinamic Behaviour'')
+
<p style="line-height: 2">Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian nama yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru. (Rosa, 2013:18)<ref name="Rosa, A.S., dan  Shalahuddin. M. (2013). ''Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek''. Bandung: Informatika.">Rosa, A.S., dan Shalahuddin. M. (2013). ''Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek''. Bandung: Informatika.</ref>.
#Pengolahan atau Manajemen Model (''Model Management'').
+
Analisis sistem adalah suatu cara atau teknik untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan saat ini. (Siagian, 2016:120)<ref name="Siagian, S. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medik pada Puskesmas Pakuan Baru”. Scientia Journal, 5(2).">Siagian, S. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medik pada Puskesmas Pakuan Baru”. Scientia Journal, 5(2).</ref></p></div>
  
==== Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML) ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain menurut pendapat Prabowo Pudjo Widodo (2011:10)<ref name="Prabowo">Widodo, Pudjo Prabowo. 2011. “Definisi UML dan Definisi Diagram UML (Unified Modeling Language)”. Tangerang : Jurnal CCIT STMIK Raharja.</ref>&nbsp;, adalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu kegiatan untuk melakukan identifikasi terhadap sistem berjalan untuk melihat permasalahan yang terdapat dalam sistem kemudian membuat perbaikan atas permasalahan yang ditemukan dengan sistem baru yang diusukan.</p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<li>Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</li>
+
<li>Diagram paket (''Package Diagram''). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.</li>
+
<li>Diagram ''use-case''. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan ''use-case'' dan ''actor-actor'' (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.</li>
+
<li>Diagram interaksi dan ''sequence'' (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</li>
+
<li>Diagram komunikasi (''communication diagram''). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.</li>
+
<li>Diagram statechart (''statechart diagram''). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaanpada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.</li>
+
<li>Diagram aktivitas (''activity diagram''). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.</li>
+
<li>Diagram komponen (''component diagram''). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</li>
+
<li>Diagram deploymen (''deployment diagram''). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasidijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.</li>
+
</ol>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, ''entity relationship'' diagram, dan sebagainya.</p>
+
  
=== Konsep Dasar ''Database'' ===
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Tahap-Tahap Analisis Sistem</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk melakukan analisis sistem supaya hasil analisis dapat maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisis yang satu dengan hasil analisis yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisis yang dilakukan bisa dikelompokan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi. (Taufik, 2013:159)<ref name="Taufiq, Rohmat. (2013). ''Sistem Informasi Manajemen: Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Taufiq, Rohmat. (2013). ''Sistem Informasi Manajemen: Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div>
  
==== Definisi ''Database'' ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sutarman (2012:15)<ref name="Sutarman">Sutarman. 2012.  Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: BumiAksara.</ref>&nbsp; mendefinisikan bahwa, “''Database'' sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan ''record-record'' yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.”</p>
+
<p style="line-height: 2">Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisis sistem menurut Whitten L.jeffery dalam Taufik (2013:159)<ref name="Taufiq, Rohmat. (2013). ''Sistem Informasi Manajemen: Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Taufiq, Rohmat. (2013). ''Sistem Informasi Manajemen: Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, berikut di bawah ini langkah-langkah analisis sistem :</p><div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sedangkan Al-bahra bin Ladjamudin (2013:129)<ref name="Al-bahra">Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2013. Analisis dan Desain Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.</ref>&nbsp; berpendapat, “''Database'' adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dan, Abdul Kadir (2013:411)<ref name="Abdul2">Kadir, Abdul. 2013. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relational. Yogyakarta : Andi.</ref>&nbsp; menjelaskan bahwa, “''Database'' adalah istilah yang menyatakan kumpulan data yang disimpan dalam bentuk yang mudah diakses oleh pemakai (''user'')”. </p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kemudian, dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa, “''Database'' adalah sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan.”</p>
+
  
=== Konsep Dasar ''Adobe Dreamweaver CS6'' ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
+
==== Definisi ''Adobe Dreamweaver CS6'' ====
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Muhammad Sadeli (2013:2)<ref name="Sadeli">Sadeli,Muhammad. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL. Palembang : MaxiKom.</ref>&nbsp; mendefinisikan dalam bukunya bahwa, “''Adobe Dreamweaver CS6'' adalah suatu perangkat lunak ''web editor'' keluaran ''Adobe System'' yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu ''website'' dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.”</p>
+
 
+
==== Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS6 ====
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Muhammad Sadeli (2013:5)<ref name="Sadeli">Sadeli,Muhammad. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL. Palembang : MaxiKom.</ref>&nbsp; menjelaskan, area kerja dari ''Dreamweaver CS6'', sekilas tampak sama seperti versi sebelumnya tapi siapa yang tahu. Area kerja dari ''Dreamweaver CS6'' terbagi dari 6 (Enam) bagian besar yaitu : </p>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;;line-height:2;">'''''Properties Bar''''', adalah sekumpulan menu yang digunakan untuk menampilkan ''menu-menu toolbar'' yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan serta mengatur tampilan dokumen dan fungsi lainnya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Definisi lingkup</p></li>
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-VnBlTsJzoJM/WnfDKbUGUvI/AAAAAAAABDM/197QdYGHtv4nR2-_M8JNx4uD0eC_Z9hzwCL0BGAYYCw/h32/2018-02-04.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 2.7. Tampilan Properties Bar pada Adobe Dreamweaver CS6</p>
+
<li style="text-align:justify;;line-height:2;">'''''Document Toolbar''''', adalah lembar yang digunakan untuk menampilkan ''file-file'' dokumen yang Anda buat berupa jendela dokumen (berbentuk tab). ''Document Toolbar'' mempunyai tiga tab yang dapat membantu Anda untuk mendesain web seperti ''Code, Split'', dan ''Design''.</li>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-WCxA41H3-Tw/WnfDLOH43OI/AAAAAAAABDM/3dbiSX8AH9QZBoWnj82DBCjg2cWWbG9WwCL0BGAYYCw/h32/2018-02-04.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 2.8 Tampilan Document Toolbar pada Adobe Dreamweaver CS6</p>
+
<li style="text-align:justify;;line-height:2;">'''''Document Windows''''', adalah jendela dokumen yang digunakan untuk meletakkan objek-objek atau komponen untuk membuat dan merancang ''website''.  </li>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-dmpK3NyIe14/WnfDL1cdYcI/AAAAAAAABDM/ni7jisL24BIVhvTd-yI8TqUeiPwelUhbwCL0BGAYYCw/h201/2018-02-04.png" width="40%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 2.9 Tampilan Document Windows pada Adobe Dreamweaver CS6</p>
+
<li style="text-align:justify;;line-height:2;">'''''Property Inspector''''', adalah ''properties tab'' yang digunakan untuk mengatur ''properties'' dari objek-objek yang digunakan seperti mengatur jenis font, warna, ukuran teks dan lain sebagainya.</li>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-43R5ylJF8ms/WnfDMrZbNOI/AAAAAAAABDM/yf5BEvDw96Q9rx-oNTQDpCmqRX8AET7QwCL0BGAYYCw/h58/2018-02-04.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 2.10 Tampilan Property Inspector pada ''Adobe Dreamweaver CS6''</p>
+
<li style="text-align:justify;;line-height:2;">'''''Panel Groups''''', adalah kumpulan panel-panel pelengkap yang berfungsi untuk mengorganisir, mengatur serta pelengkap ''website'' yang akan dibuat contoh : ''Panel CSS'', berfungsi untuk mempercantik tampilan web yang dibuat. Pada ''dreamweaver CS6'' ini terdapat beberapa panel baru salah satunya seperti ''Browser Labs''.</li>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-12B91XU4raY/WnfDNQNGApI/AAAAAAAABDM/o2qclmo2pbgxfbPzdOQOL2NkW4IbNLbEwCL0BGAYYCw/h249/2018-02-04.png" width="40%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 2.11 Tampilan Panel Groups pada ''Adobe Dreamweaver CS6''</p>
+
</ol>
+
  
=== Konsep Dasar ''Website'' ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Analisis masalah</p></li>
  
==== Definisi ''Website'' ====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Analisis kebutuhan</p></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pipin Asropudin (2013:109)<ref name="Pipin">Asropudin, Pipin. 2013. Kamus Teknologi Informasi. Bandung : Titian Ilmu.</ref>&nbsp; mendefinisikan bahwa, “Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kemudian Alexander FK Sibero (2013:11)<ref name="Alexander">Sibero, Alexander FK. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta : MediaKom.</ref>&nbsp; berpendapat, “Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar dan berbagai multimedia pada jaringan ''internet''.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dan, Untung Raharja dkk (2015:55)<ref name="Untung">Rahardja, Untung. Khanna Tiara dan Imam Prayogi. 2015. “Peningkatan Web Rank Exist-Club Pada PB Exist Jakarta”. Tangerang : Jurnal CCIT STMIK Raharja.Vol.8 No.3</ref>&nbsp; mengatakan bahwa, “''Website'' adalah kumpulan dari halaman-halaman situ, yang terangkum dalam sebuah domain atau ''subdomain'', yang tempatnya berda di dalam ''World Wide Web'' (WWW) di dalam internet.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan penjelasan diatas penulis menyimpulkan, “Web adalah suatu layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta program aplikasi yang dapat digunakan oleh surfer.”</p>
+
  
=== Konsep Dasar ''XAMPP'' ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''Design logic''</p></li>
  
==== Definisi ''XAMPP'' ====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (''resources'') dipakai secara bersama atau  
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Betha Sidik (2012:72)<ref name="Sidik">Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung : Informatika.</ref>&nbsp; menjelaskan dalam bukunya mengenai ''XAMPP'' bahwa, “''XAMPP( X(windows/linux) Apache MySQL PHP'' dan ''Perl'' ) merupakan paket ''server web PHP'' dan ''database MySQL'' yang paling populer dikalangan pengembang ''web'' dengan menggunakan ''PHP'' dan ''MySQL'' sebagai ''databasenya''.”</p>
+
diakses oleh sejumlah pemakai.</p></li></ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Kartini dalam jurnal semnas teknomedia (2015:27-26)<ref name="Kartini">Kartini., Budi Utami F., dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Jurnal Semnas Teknomedia. ISSN : 2302-3805, 27-25 – 27-34.</ref>&nbsp;"XAMPP Merupakan ''tools'' yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat ''Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin'' dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi ''web server Apache, PHP dan MySQL'' secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis kepada pengguna. XAMPP adalah sebuah ''web server''".</p>
+
</div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sedangkan Yudhanto dan Agus Purbaya (2014:11)<ref name="Yudhanto">Yudhanto, Y., dan Agus Purbaya. 2014. Toko Online dengan PHPdan MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.</ref>&nbsp; mendefinisikan, “''XAMPP'' merupakan program paket ''PHP'' dan ''MySQL'' berbasis ''opensource'' yang saat ini merupakan andalan para ''programmer PHP'' dalam melakukan ''testing'' hasil programnya.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kemudian Muhammad Sadeli (2013:4)<ref name="Sadeli">Sadeli,Muhammad. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL. Palembang : MaxiKom.</ref>&nbsp; berpendapat, “''XAMPP'' adalah program yang berisi paket ''Apache, MySQL'', dan ''phpMyAdmin''.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''Apache''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut penjelasan Muhammad Sadeli (2013:2)<ref name="Sadeli">Sadeli,Muhammad. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL. Palembang : MaxiKom.</ref>&nbsp; bahwa, “''Apache (Server HTTP Apache'' atau ''Server WebWWW Apache'') adalah ''webserver'' yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (''Unix, BSD, Linux, Miscrosoft Windows'' dan ''Novell Netware'' serta ''platform'' lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs ''web''.”</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''MySQL''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Alexander Sibero (2013:97)<ref name="Alexander">Sibero, Alexander FK. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta : MediaKom.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa, “''MySQL'' atau dibaca “''My Sekuel''” dengan suatu ''RDBMS (Relational Databse Management System'') merupakan aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data. ''MySQL'' sendiri pertama dikembangkan oleh ''MySQL'' AB yang kemudian diakuisisi oleh ''Sun Microsystem'' dan terakhir dikelola oleh ''Oracle Coorporation''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''PhpMyAdmin''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Rahman (2013:21)<ref name="Rahman">Rahman, Su. 2013. Cara Gampang Bikin CMS PHP Tanpa Ngoding. Jakarta : PT TransMedia.</ref>&nbsp; mendefinisikannya, “''PHPMyadmin'' adalah sebuah ''software'' berbasis pemrograman ''PHP'' yang dipergunakan sebagai ''administrator MySQL'' melalui ''browser (web)'' yang digunakan untuk ''management database''.”</p>
+
  
=== Konsep Dasar ''WebBrowser'' ===
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Fungsi Analisis Sistem</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Tohari (2014:11)<ref name="Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.">Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.</ref> fungsi dari analisis sistem antara lain: </p></div>
  
==== Definisi ''WebBrowser'' ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Alexander Sibero (2013:12)<ref name="Alexander">Sibero, Alexander FK. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta : MediaKom.</ref>&nbsp; menjelaskan bahwa, “''Web Browser'' adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi ''web''.”</p>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user.</p></li>
  
=== Konsep Dasar ''MySQL'' ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user. </p></li>
  
==== Definisi ''MySQL'' ====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah. </p></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Betha Sidik (2017:321)<ref name="Sidik2">Sidik, Betha. 2017. Pemrograman Web dengan PHP7. Bandung : Informatika.</ref>&nbsp; dalam bukunya, menyebutkan bahwa, “''MySQL'' merupakan ''software database'' yang termasuk paling populer di lingkungan ''Linux'', kepopuleran ini karena di tunjang karena perfomasi ''query'' dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berangkat dari ''software'' yang ''shareware MySQL'' populer, kini mulai versi 3.23 ''MySQL'' menjadi ''software open source'' yang berarti ''free. MySQL'' dapat digunakan untuk kepentingan komersial ataupun personal (''non profit'').</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kemudian Bunafit (2013:26)<ref name="Nugroho">Nugroho, Bunafit. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MySQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta : Gava Media.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa, “''MySQL'' adalah ''software'' atau program ''database server''.”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dan, Abdul Kadir (2013:15)<ref name="Abdul2">Kadir, Abdul. 2013. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relational. Yogyakarta : Andi.</ref>&nbsp; menjelaskan bahwa, “''MySQL'' adalah ''database server'' yang berfungsi untuk menangani ''database''”.</p>
+
  
=== Konsep Dasar ''PHP '' ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2"> Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.</p></li></ol></div>
  
==== Definisi ''PHP '' ====
+
===<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Konsep Dasar UML (''Unified Modelling Language'')</div>===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Betha Sidik (2017:33)<ref name="Sidik2">Sidik, Betha. 2017. Pemrograman Web dengan PHP7. Bandung : Informatika.</ref>&nbsp; menjelaskan ''PHP'' merupakan bahasa pemrograman ''script-script'' yang membuat dokumen ''HTML'' secara ''one the fly'' yang dieksekusi di ''server web'', dokumen ''HTML'' yang dibuat dengan menggunakan ''editor teks'' atau ''editor HTML''.</p>
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Definisi UML (''Unified Modelling Language'')</div>====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''PHP/FI'' merupakan nama awal dari ''PHP''. ''PHP-Personal Home Page, FI'' adalah ''Form Interface''. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. ''PHP'' awalnya merupakan program ''CGI'' yang di khususkan untuk menerima ''input'' melalui form yang ditampilkan dalam ''browser web. Software'' ini disebarkan dan dilisensinya sebagai perangkat lunak ''Open Source''.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Integrasi ''PHP'' dengan ''server web'' dilakukan dengan teknik ''CGI, FastCGI'', dan modul ''server web''. Teknik ''CGI'' dan ''FastCGI'' memisahkan antara ''serve web'' dan ''PHP''; sedangkan modul ''server web'' menjadi ''PHP'' sebagai bagian dari ''server web''.</p>
+
<p style="line-height: 2">UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang system membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain. (Maimunah dkk, 2017:4.5-1)<ref name="Maimunah, M., Supriyanti, D., & Hendrian, H. (2017).  “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Semnasteknomedia Online, 5(1), 4-5.">Maimunah, M., Supriyanti, D., & Hendrian, H. (2017).  “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Semnasteknomedia Online, 5(1), 4-5.</ref>.
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kini, ''PHP'' adalah Kependekan dari ''PHP: HyperText Preprocessor'' (rekursif, mengikuti gaya penamaan di *''nix''), merupakan bahasa utama ''script server side'' yang disisipkan pada ''HTML'' yang dijalankan di ''server'', dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi ''desktop''.</p>
+
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. (Haryanta dkk, 2017:88)<ref name="Haryanta, A., Rochman, A., & Setyaningsih, A. (2017). “Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku pada Home Industri”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).">Haryanta, A., Rochman, A., & Setyaningsih, A. (2017). “Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku pada Home Industri”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).</ref></p></div>
  
=== Konsep Dasar Analisa PIECES ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa UML adalah sebuah bahasa pemodelan untuk perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi berbasis objek.</p></div>
  
==== Definisi Analisa PIECES ====
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Langkah-Langkah Menggunakan UML (''Unified Modelling Language'')</div>====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Rohmat Taufiq (2013:154)<ref name="Rohmat">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya mengenai definisi analisa PIECES bahwa, “Analisa Pieces merupakan analisa yang melihat sistem dari ''Perfomance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency'', dan ''Service''.”</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sanjaya dkk (2015:6)<ref name="Sanjaya, D., Dianova L., &Nugraha, L.S.(2015). “Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML (Unified Modelling Language)”. Makalah, Sistem Informasi.">Sanjaya, D., Dianova L., &Nugraha, L.S.(2015). “Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML (Unified Modelling Language)”. Makalah, Sistem Informasi.</ref>, langkah-langkah menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Kehandalan (''Performance'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah daftar ''business process'' dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul. </li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevaluasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Petakan ''use case'' untuk tiap ''business process'' untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus ''use case'' diagram dan lengkapi dengan ''requirement'', ''constrains'', dan catatan-catatan lain.</li>
#Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah/penugasan dalam periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (''errors'').
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah ''deployment'' diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. </li>
#Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merespon suatu perintah/program pembatalan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Definisikan ''requirment'' lain (''non-fungsional'', ''security'', dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.</li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Hal ini dapat disesuaikan juga dengan ''capability'' komputer yang digunakan dalam pemrosesan. Bila komponen dalam komputer untuk memenuhi suatu ''requirement'' sistem tinggi, maka seharusnya ''response time'' yang diperlukan cepat.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Berdasarkan ''use case'' ''diagram'', mulailah membuat ''activity'' ''diagram''.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Informasi (''Information'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Definisikan objek-objek level atas (''package atau domain'') dan buatlah ''sequence'' dan/atau ''collaboration'' ''diagram'' untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah ''use case'' memiliki kemungkinan alir normal dan ''error'', buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Ekonomi (''Economics'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Buatlah rancang ''user'' ''interface'' model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario ''use case''.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Keamanan (''Security'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah ''class'' ''diagram''. Setiap ''package'' atau ''domain'' dipecah menjadi hirarki ''class'' lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap ''class'' dibuat unit ''test'' untuk menguji fungsionalitas ''class'' dan interksi dengan ''class'' lain.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Efisiensi (''Effisiency'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan ''output'' sebanyak-banyaknya dengan ''input'' yang sekecil mungkin.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Setelah ''class'' ''diagram'' dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan ''class'' menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah ''component diagram'' pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.</li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut adalah suatu indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan ''requirment'' piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.</li>
#Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
#Data dimasukkan atau disalin secara berlebihan.
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan ''use case'', dengan meng-''assign'' setiap ''use case'' setiap tim pengembang tertentu untuk mengembangkan ''unite code'' yang lengkap dengan tes. <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan komponen, yaitu meng-''assign'' setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.</li></ol></li>
#Data diproses secara berlebihan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta ''code''nya. Model harus selalu sesuai dengan ''code'' yang aktual.</li>
#Informasi dihasilkan secara berlebihan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Piranti lunak harus dirilis.</li></ol></div>
#Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
+
#Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Layanan (''Services'')'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut adalah keriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:</p>
+
#Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
+
#Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
+
#Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
+
#Sistem tidak mudah dipelajari.
+
#Sistem tidak mudah digunakan.
+
#Sistem canggung untuk digunakan.
+
#Sistem tidak fleksibel.
+
</ol>
+
  
=== Konsep Dasar ''Requirement Elicitation'' ===
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Bangunan Dasar Metodologi UML (''Unified Modelling Language'')</div>====
  
==== Definisi ''Requirement'' ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pendapat Untung Rahardja dalam Jurnalnya (2011:301)<ref name="Untung2">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011, “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>&nbsp; bahwa, ''Requirement'' adalah “sifat-sifat sistem atau produk yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan ''customer''”. Adapun, spesifikasinya ''software requirement'' yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah :</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut (Agustinah, 2017:20)<ref name="Agustinah, D. (2017). “Pengembangan Website pada PT Ungaran Printing Apparel Menggunakan Analisis Csf  dan Analisis SWOT”. Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer.">Agustinah, D. (2017). “Pengembangan Website pada PT Ungaran Printing Apparel Menggunakan Analisis Csf  dan Analisis SWOT”. Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer.</ref>, untuk mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dikembangkan, metodologi ''Unified Modelling Language'' (UML) menggunakan tiga, yaitu:</p></div>
#''Unambiguous'' (tidak ambigu)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
#''Complete'' (lengkap)
+
<ol>
#''Consistent'' (konsisten)
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Sesuatu (''things'')<br>Ada empat ''things'' dalam ''Unified Modelling Language'' (UML), yaitu:</li>
#''Modifiable'' (dapat diubah)
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Structural things''<br>Merupakan bagian elemen-elemen bersifat konseptual atau fisik yang relatif statis dalam model ''Unified Modelling Language'' (UML). <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Behavioral'' ''things''<br>Merupakan bagian yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu yang bersifat dinamis dalam model ''Unified Modelling Language'' (UML).
#''Traceable'' (dapat dilacak)
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Grouping things'' <br>Merupakan bagian yang berguna untuk mengorganisasikan model ''Unified Modelling Language'' (UML). Dalam penggambarannya yang rumit terkadang perlu penggambaran paket yang menyederhanakan model. Kemudian paket-paket ini dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket digunakan untuk mengelompokkan sesuatu, misalnya subsistem-subsistem dna model-model.
#Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Annotational'' ''things'' <br> Bangunan dasar ini berguna untuk memperjelas ''Unified Modelling Language'' (UML). Bagian ''annotational'' ''things'' dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan ciri-ciri serta fungsi setiap elemen dalam model ''Unified Modelling Language'' (UML).</li></ol></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Requirement'' diklasifikasikan sebagai berikut:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Relasi (''relationship'')<br> Dalam ''Unified Modelling Language'' (UML) ada 4 macam relasi, yaitu:
#''Functional requirement'' : Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi.
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kebergantungan<br>Merupakan hubungan dimana elemen yang tidak mandiri (''dependent'') terpengaruh apabila terjadi perubahan pada suatu elemen mandiri (''independent'').
#''Nonfunctional requirement'' : Aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan ''functional behaviour'' (fungsi perilaku), ''response time'' harus kurang dari 1(satu) detik, dan ''the accurancy must be within a second''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Asosiasi <br> Merupakan apa dan bagaimana hubungan antar objek. Agregasi yang menggambarkan hubungan suatu objek dengan elemennya merupakan bentuk asosiasi.
#''Constrains (“pseudo requirement”)'' : ''Requirement'' ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Generalisasi <br>Merupakan hubungan dimana objek anak (''descendent'') berbagi perilaku dengan objek induk (''ancestor'') dan struktur data dari objek-objek yang ada. Spesialisasi merupakan arah dari objek induk menuju objek anak. Sedangkan arah berlawanan sebaliknya disebut generalisasi.
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Point-point yang harus diingat :'''</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Realisasi<br>Merupakan operasi yang berjalan dari setiap objek.</li></ol></li>
#Penting untuk diketahui dengan siapa anda berbicara.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Digram <br> Dalam ''Unified Modelling Language'' (UML) terdapat lima diagram yang perlu dibuat, yaitu:
#Pengguna yang berbeda akan memiliki perspektif berbeda pula tentang sistem.
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Use case diagram''<br>Diagram ini digunakan untuk memodelkan perilaku suatu sistem yang diharapkan atau diinginkan oleh pengguna dengan ketentuan tertentu.
#Informasi yang dikumpulkan dapat dihargai atau didorong oleh kepentingan pribadi atau politik.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Class diagram''<br>Diagram ini memperlihatkan relasi antar objek yang memiliki kelas-kelas dan berkolaborasi.
#Pengguna dapat mengisi apa uang mereka tidak diketahui di dalam khayalan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Sequence diagram''<br>Diagram ini menunjukkan interaksi pengguna terhadap sistem untuk mencapai tujuan use case dan relasi antar class.
#Pengguna mungkin tidak tahu apa yang mereka inginkan. (Rahardja, 2011:302)<ref name="Untung2">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011, “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>&nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''State chart diagram''<br>Suatu sistem yang memuat aktivitas, ''state'', ''event'', dan transisi diperlihatkan dalam ''state chart diagram''. Diagram ini penting pada pemodelan sistem reaktif yaitu untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (''interface''), kelas, dan kolaborasi.  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Activity diagram''<br>Diagram menggambarkan suatu sistem meliputi aliran suatu aktivitas ke aktivitas lainnya. Diagram ini menekankan aliran kendali antar objek yang penting dalam pemodelan suatu sistem. </li></ol></li></ol><div>
  
==== Definisi Elisitasi ====
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Tujuan UML (''Unified Modelling Language'')</div>====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untung Rahardja (2011:303)<ref name="Untung2">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011, “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>&nbsp; mengemukakan pendapatnya bahwa “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268)<ref name="Yasin, F. (2012). ''Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek''. Jakarta : Mitra Wacana Media.">Yasin, F. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta : Mitra Wacana Media.</ref>, tujuan UML diantaranya sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
#'''M''' pada MDI berarti ''Mandatory'' (penting). Maksudnya, ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Menyatukan praktik-praktik terbaik yang terdapat dalam pemodelan.</li></ol></div>
#'''D''' pada MDI berarti ''Desirable''. Maksudnya, ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
+
#'''I''' pada MDI berarti ''Inessential''. Maksudnya, ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :</li>
+
#'''T''' artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
+
#'''O''' artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
+
#'''E''' artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<li>''High'' (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.</li>
+
<li>''Middle'' (M) : mampu dikerjakan.</li>
+
<li>''Low'' (L) : mudah dikerjakan</li>
+
</ol>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">Final Draft Elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sisstem yang akan dikembangkan.</li>
+
</ol>
+
  
==== Definisi ''Requirement Elicitation'' ====
+
==Teori Khusus==
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Requirement Elicitation'' adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan ''customer, system users'', dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan.</p>
+
===<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Konsep Dasar Analisis SWOT</div>===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untung Rahardja (2011:304)<ref name="Untung2">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011, “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>&nbsp; menjelaskan tentang ''requirement elicitation'' bahwa, “''Requirement Elicitation'' didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan di antara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut”.</p>
+
====<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Definisi Analisis SWOT</div>====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''''Requirement Elicitation Planning'''''</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#Mengidentifikasi stakeholder
+
<p style="line-height: 2">Menurut Pearce dan Robinsin dalam Retnasari (2014:130)<ref name="Retnasari, T. (2016). "Analisis Penerapan Standart Operational Procedure (SOP) dalam Pelayanan Kesehatan Berbasis IT Menggunakan Analisa SWOT". Perspektif, 12(2), 138-146.">Retnasari, T. (2016). "Analisis Penerapan Standart Operational Procedure (SOP) dalam Pelayanan Kesehatan Berbasis IT Menggunakan Analisa SWOT". Perspektif, 12(2), 138-146.</ref>, Analisis SWOT adalah metode manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.</p></div>
#Mengevaluasi risk project
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
#Menentukan teknik requirement elicitation paling sesuai untuk masing- masing stakeholder dan project secara keseluruhan.
+
<ol>
#Mendasar detail implementasi pada masing-masing teknik yang dipilih. (Rahardja, 2011:304).<ref name="Untung2">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011, “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>&nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">''Strength'' (kekuatan) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">''Weakness'' (kelemahan) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">''Opportunity'' (peluang) merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi peluang bagi organisasi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">''Threat'' (ancaman) merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi. </li></ol></div>
  
== LITERATURE REVIEW ==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan atau tidak. Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset berbasis web dan penelitian lain yang berkaitan. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain :</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (2017:11)<ref name="Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).">Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).</ref>, bahwa analisis SWOT merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan dalam menganalisa faktor internal dan enksternal organisasi baik organisasi profit maupun non profit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui posisi atau kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan, kelemaha, peluang, dan ancaman.</p></div>
  
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center">
+
====Manfaat Analisis SWOT====
<tr>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<td width="39" valign="top"><p align="center"><strong>NO</strong></p></td>
+
<p style="line-height: 2">Analisa SWOT bermanfaat apabila telah jelas ditentukan, dalam jenis apa perusahaan beroperasi dan lain-lainnya. Dari hasil analisis akan memetakan posisis perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran perusahaan dalam waktu 3-5 tahun kedepan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari stakeholder. (Astuti, 2017:62)<ref name="Astuti, P. T. (2017). “Strategi Pengembangan Mitra Dhuafa Lenteng Agung pada Pola Grameen Bank Ditinjau dari Analisis SWOT “. (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017).">Astuti, P. T. (2017).  “Strategi Pengembangan Mitra Dhuafa Lenteng Agung pada Pola Grameen Bank Ditinjau dari Analisis SWOT “. (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017).</ref></p></div>
<td width="230" valign="top"><p align="center"><strong>Identitas dan Judul</strong></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="center"><strong>Metode</strong></p></td><td width="230" valign="top"><p align="center"><strong>Hasil Penelitian</strong></p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">1</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Beni Pekei, Djumilah Hadiwidjojo dan Djumahir, Sumiati. (2014)“The Effectiveness Of Local Asset Management (A Study On the Government Of Jayapura)”<ref name="Beni">Pekei, Beni. Djumilah Hadiwidjojo dkk.2014. The Effectiveness Of Local Asset Management (A Study On The Goverment Of Jayapura). International Journal of Business and Management Invention.</ref></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Metode analisis data yang digunakan terhadap data yang terkumpul adalah: mendapatkan data variabel laten, Confirmatory Analisis faktor yang digunakan, oleh karena itu sebelum melakukan analisis data untuk menguji hipotesis, analisis faktor dilakukan terlebih dahulu. Perangkat lunak yang digunakan adalah SPSS. </p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Hasil akhir menguji pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap efektivitas pengelolaan aset lokal mengingat hanya penerapan manajemen aset, akuntabilitas publik, dan monitoring dan evaluasi.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">2</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Irma Yunita dan Joni Devira (2017),
+
“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada SMK Negeri 4 Kota Jambi”.<ref name="Irma">Irma Yunita dan Joni Devira. 2017. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada SMK Negeri 4 Kota Jambi”.</ref></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Metode yang digunakan adalah pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (''unified modelling language'') yakni ''use case diagram'', ''class diagram'' dan ''activity diagram''.</p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Hasil penelitian ini adalah ''prototype'' sistem yang menggambarkan fungsional perencanaan, pengadaan, penerimaan dan penempatan aset pada SMK N 4 Kota Jambi.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">3</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Ratna Rambu Tagu Soba dan dkk. (2012), “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web”.<ref name="Ratna">Ratna Rambu Tagu Soba dan dkk. 2012. “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web”.</ref></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Penelitian ini menggunakan metode ''prototype'' dan ''UML'' dalam pengembangan sistem, serta dalam perhitungan penyusutan aset digunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun.</p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya sistem informasi manajemen aset berbasis ''web'' yang membantu bagian sarana prasarana SMA Negeri 3 Salatiga dalam melakukan pengelolaan data barang dan data aset.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">4</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Jery Ariska dan M. Jazman (2016), “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Menggunakan Teknik Labelling QR Code”.<ref name="Jery">Jery Ariska dan M. Jazman. 2016. “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Menggunakan Teknik Labelling QR Code”</ref></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Sistem ini dirancang menggunakan metode ''Object Oriented  Analysis and Design'' (OOAD) dengan ''tools Unified Modelling Language'' (UML), dan berbasis ''web''. Metode pengembangan sistem ''waterfall'' dan menggunakan teknik ''Labelling QR Code''.</p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi ini dapat mempermudah petugas dalam administrasi data aset secara detail, pencarian data aset, pelaporan aset dan ''monitoring'' aset secara keseluruhan.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">5</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Maria Rosario Borroek (2014), “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada STIKOM Dinamika Bangsa Jambi”.<ref name="Maria">Maria Rosario Borroek (2014), “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada STIKOM Dinamika Bangsa Jambi”.</ref></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Penelitian ini menggunakan metode model pengembangan sistem yang digunakan adalah ''Unified Modeling Language'' yakni ''use case diagram, class diagram'' dan ''activity diagram''.</p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="left">Hasil akhir dari penelitian ini ''prototype'' sistem yang menggambarkan fungsional penjualan dan penghapusan aset pada STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.</p></td>
+
</tr>
+
</table>
+
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center">
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center"><strong>NO</strong></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="center"><strong>Identitas dan Judul</strong></p></td>
+
<td width="230" valign="top"><p align="center"><strong>Hasil Penelitian</strong></p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">6</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Khaled El-Akruti, Richard Dwight, and Tieling Zhang (2016), “Exploring structure and role of engineering asset management system in production organisations.”<ref name="Khaled">Khaled El-Akruti; Richard Dwight; Tieling Zhang. 2016. “Exploring structure and role of engineering asset management system in production organisations”. Int. J. of Strategic Engineering Asset Management, 2016 Vol.3, No.1, pp.1 – 22</ref></p></td>
+
<td width="460" valign="top"><p align="left">Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa struktur dan mekanisme EAMS memainkan peran kunci dalam mengarahkan proses produksi dan menghubungkannya dengan strategi organisasi: ketidakhadiran atau kekurangan aktivitas terkait aset menyebabkan tidak cukupnya kinerja produksi yang berdampak negatif terhadap pencapaian strategis. Tindakan produksi dipetakan dengan mengacu pada kegiatan kerangka hipotesis untuk menetapkan struktur dan peran sistem manajemen aset teknik dalam organisasi produksi</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">7</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Jingjing Zhong, Peter W. Tse dan Samuel K.S. Fung (2016), “Investigating engineering asset management standards (PAS-55) adoption and performance evaluation in information management: case study in Hong Kong”<ref name="Jingjing">Jingjing Zhong, Peter W. Tse dan Samuel K.S. Fung. 2016. “Investigating engineering asset management standards (PAS-55) adoption and performance evaluation in information management: case study in Hong Kong”. Int. J. of Strategic Engineering Asset Management, Vol.3, No.1, pp.45 – 54.</ref></p></td>
+
<td width="460" valign="top"><p align="left">Dalam penelitian ini, ia mengevaluasi hasil dengan memilih bagian manajemen informasi di PAS-55, yang menyelidiki penerapan standar pengelolaan informasi aset di Hong Kong. Itu untuk mensurvei tidak hanya situasi sebenarnya dari manajemen aset dalam adopsi manajemen informasi, namun juga menganalisis efek dan kinerjanya. Data dianalisis dengan korelasi, regresi berganda dan analisis clustering. Kami menemukan bahwa sistem manajemen informasi aset yang efektif bergantung pada empat elemen utama, dua faktor terakhir memiliki pengaruh yang lebih tinggi pada tingkat signifikan untuk penerapan standar.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">7</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">Ruth N. Bolton, Katherine N. Lemon, dan Peter C. Verhoef (2004), “The Theoretical Underpinnings of Customer Asset Management: A Framework and Propositions for Future Research”<ref name="Ruth">Ruth N. Bolton, Katherine N. Lemon, dan Peter C. Verhoef. 2004. ““The Theoretical Underpinnings of Customer Asset Management: A Framework and Propositions for Future Research”Journal of the Academy of Marketing Science. Volume 32, Issue 3, July 2004.</ref></p></td>
+
<td width="460" valign="top"><p align="left">Dalam penelitian ini membahas bagaimana koordinasi skala waktu untuk pengelolaan aset memainkan peran penting dalam keputusan strategis. Ini mengkategorikan pengelolaan aset berdasarkan skala waktu yang mungkin: pengelolaan aset real-time; pengelolaan aset jangka pendek; manajemen aset semesteran; dan manajemen aset jangka panjang. Dan penelitian ini menegaskan bahwa realisasi pengelolaan aset kronologis di lapangan dapat menyebabkan operasi dan pengelolaan sistem tenaga yang lebih baik pada era yang kompetitif.</p></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="39" valign="top"><p align="center">7</p></td><td width="230" valign="top"><p align="left">M. Shahidehpour dan R. Ferrero (2005), "Time management for assets: chronological strategies for power system asset management"<ref name="Shahidehpour">M. Shahidehpour dan R. Ferrero. 2005. “Time management for assets: chronological strategies for power system asset management“.  IEEE Power and Energy Magazine.Volume: 3, Issue: 3, May-June 2005.</ref></p></td>
+
<td width="460" valign="top"><p align="left">Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengusulkan sebuah kerangka kerja terpadu, yang disebut CUSAMS (customer asset management of services), yang memungkinkan organisasi layanan (1) membuat penilaian komprehensif terhadap nilai aset pelanggan mereka dan (2) untuk memahami pengaruh dari instrumen pemasaran pada mereka. Landasan kerangka CUSAMS adalah spesifikasi hati-hati dari perilaku pelanggan utama yang mencerminkan panjang, kedalaman, dan luasnya hubungan layanan pelanggan-layanan: durasi, penggunaan, dan pembelian silang.</p></td>
+
</tr>
+
</table>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Hasil studi pustaka ini mendemonstrasikan landasan yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan Sistem informasi media publikasi penyampaian informasi menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang. Kesenjangan (''gaps'') telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (''reinventing the wheel''). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal, menjadi lebih efektif, memudahkan user memberikan informasi dan mengolah data aset pada PT Industira serta user merasa puas serta terlayani dengan baik (''service excellence'').</p>
+
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
====Langkah-Langkah Analisis SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anwar dan Andi (2017:287)<ref name="Anwar, A. N., & Andi, A. (2017). “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada PT  Tribuana Pekanbaru”. PROCURATIO (Jurnal Ilmiah Manajemen), 4(3), 283-298.">Anwar, A. N., & Andi, A. (2017). “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada PT  Tribuana Pekanbaru”. PROCURATIO (Jurnal Ilmiah Manajemen), 4(3), 283-298.</ref>, langkah-langkah dalam melakukan analisis SWOT pada suatu perusahaan sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perusahaan harus memulai analisis SWOT dengan mendefinisikan bisnisnya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Selanjutnya, perusahaan harus mengidentifikasikan peluang (''opportunities'') dan ancaman (''threats'') pada bisnisnya saat itu.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perusahaan harus menentukan kunci sukses (''key success factors'') dari bisnis yang dijalankannya. Pengertian key success factors yaitu aktivitas atau daerah di mana perusahaan harus benar-benar ahli agar sukses pada bisnisnya dengan sepenuhnya mengeksploitasi peluang yang tersedia dan melawan ancaman yang membahayakannya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perusahaan harus melihat ke dalam (''look inward'') dan mengevaluasi kemampuannya yang berhubungan dengan keahlian dan keunggulan yang ada pada organisasi yang memberikan kemampuankepada perusahaan  untuk berhasil dengan baik pada aktivitas dan daerah yang diidentifikasikan sebagai key success factors bagi bisnisnya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Selanjutnya perusahaan secara objektif membandingkan kemampuannya dengan ''key success factors''. Perbandingan ini akan memberikan perusahaan perkiraan yang tepat tentang kekuatan (''strengths'') dan kelemahannya (''weakness'').</li></ol></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
====Tipe-Tipe Strategi SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (2017:15)<ref name="Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).">Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).</ref> bahwa matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks SWOT terdiri dari empat strategi yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Strategi SO (''Strenght-Opportunity'') <br>Strategi ini merupakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Strategi WO (''Weakness-Opportunity'') <br>Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Strategi ST (''Strength-Threat)<br>Memalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari ancaman atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Strategi WT (''weakness-Threat'')<br>Strategi ini didasarkan pada usaha meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. </li></ol></div>
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
====Fungsi Analisis SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (''strength''), mengurangi kelemahan (''weakness''), memperluas peluang (''opportunities''), dan mengeliminasi ancaman dari luar (''threat''). (Raharjo, 2017:13)<ref name="Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).">Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).</ref></p></div>
  
== Gambaran Umum Perusahaan ==
+
====Tujuan Analisis SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (''strength''), mengurangi kelemahan (''weakness''), memperluas peluang (''opportunities''), dan mengeliminasi ancaman dari luar (''threat''). (Raharjo, 2017:13)<ref name="Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).">Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).</ref></p></div>
  
=== Sejarah Singkat PT Industira ===
+
===Konsep Dasar Pengolahan Data===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perusahaan ini bernama PT INDUSTIRA BIRO INDUSTRIALISASI LISTRIK & MEKANIK yang disingkat atau lebih dikenal dengan nama PT Industira ini memiliki pengalaman panjang dibidang teknik dan manufaktur kelas pertama dan ''Controlgear'' sakelar listrik seperti rendah dan menengah – ''Voltageswitchgear'' (Maksimal 24Kv), ''Relay Control Panel'', dan ''Low Voltage Lighting Distribution''  dan panel-panel.</p>
+
====Definisi Pengolahan Data====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">PT Industira juga memproduksi Motor ''Control Center, Generator, Control Panel'', dan ''Control Panel'' untuk motor dan pompa. PT Industira menawarkan solusi lengkap kepada pelanggan dengan menyediakan jasa instalasi, persediaan ''Lesting'' dan ''Communissioning'' jasa, perbaikan, perawatan dan pengoperasian, membarui dan layanan rekolasi, layanan PT Industira mencangkup semua lingkup mekanis dan peralatan listrik dan sistem.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">PT Industira didirikan pada  10  Juni  tahun  1966  dengan  luas  tanah  500 M2. Perusahaan ini terletak di Jl. Warung Buncit, Mampang Perapatan, Jakarta Selatan, dengan memproduksi panel pembagi (''Distribution Board'') untuk penerangan lampu TL dengan Workshop 7 x 4 meter. dengan beberapa anak cabang, seperti :</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:8)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, menjelaskan tentang pengertian pengolahan data menurut ahli sebagai berikut:
#PT Panel Nusantara. (''switchboard'')
+
George R. Terry menyatakan, “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.
#PT Armateur Indonesia. (''Lighting'')
+
Menurut Sutarman dalam Hutahaean (2012:4)<ref name="Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J. (2015). ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, pengolahan data adalah proses perhitungan /transformasi data input menjadi informasi yang mudah dimengerti ataupun sesuai dengan yang diinginkan.</p></div>
#PT Industira Engineering. (''Contractor'')
+
#PT International Industries. (''Trading'')
+
#PT Jasa Definite. (''Consultan'')
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pada tahun 1974 PT Industira ditetapkan sebagai agen penjual ''Moeller klockner Jerman''. PT Industira juga menjalin kerjasama teknik dengan ''Corp'' - Jepang dalam memproduksi ''LV switchgear''.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pada tahun 1974 sampai 1984 PT Industira yang berada di mampang diperluas hingga menjadi 1.360 M2. Kemudian PT Panel Nusantara  bergabung dengan PT Industira dan pabrik pun pindah ke Tangerang dan ditetapkan sebagai agen tunggal ''Meidensha - Japan'' dan ''Rifa Australia''. Teknik ''Meidensha corp'' bakerjasama dengan perusahaan perdagangan membangun M & E kontraktor.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam periode 1984 - 1993 terjadi perluasan pabrik di tangerang menjadi 3.350 M2, dan juga berhasil memperoleh lisensi teknik dari ''meidensha corp – Japan'' untuk pembuatan metal ''clad switchgear 6 KV & 24 KV'', kemudian  PT  Industira  mengadakan  hubungan  kerjasama  teknik    dengan ''Felten'' dan ''Guilleaume jerman'' dalam pembuatan ring ''main unit'' (RMU) dan ''tranormer kiost'' dan juga bekerjasama dengan ''Klocner Moeller Australia'' untuk produksi ''motor control center'' (MCC) 300 A, dan  seterusnya menyetujui kesepakatan ''original equipment manufactur'' ( OEM ) dengan ''wensting house electric corporation – USA'' untuk ''MV motor control center'' (MCC), kemudian memperoleh lisensi teknik dari ''togami electric mfg. Ltd. – japan'' dalam memproduksi ''LV (Low Voltage) motor control center'' (MCC) pada panel pembagi (''Distribusi Board'').</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sedangkan pada periode 1993 – 2002 perusahaan diperluas  kembali  hingga  mencapai 10.000 M2  dan mendirikan  agen penjualan PT Celpek Industira yang kemudian berubah nama menjadi PT Cejete Indonesia, PT Perniagaan perfect, PT Karsa Industama Mandiri  (KIM), dan PT Industira Bima Idatama (IBI), lalu mengadakan kerjasama dengan ''Togaomi Electric mfg. Ltd - Japan'' melalui ''Mitsubisi Haevy Industries'' dalam memproduksi dan menyiapkan pusat ''control motor (Motor Control Center) draw out type'', pada tahun 1966 berkerja sama dengan ''Knockner Moeller jerman'' melalui ''marubeni corporation jepang'' untuk PLN muara ccpp bekasi – jawa barat dan pada periode tersebut kembali mendapatkan lisensi dari ''Togami Electric Mfg. – Japan'' untuk memproduksi 3,6 kV-7,2 kV ''metal clad switcgear'' dan pada tahun 1998 mendapat sertifikat akademik ''international'' mengenai ''system managemant mutu ISO - 9001 (International accreditation of quality managament system ISO-9001''), Oleh KEMA ''Registered Quality'' dari belanda.</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pada tahun 2000 mendirikan unit bisnis penjualan untuk sektor minyak dan gas (SBU OIL & GAS). Awarded ISO 9001 : 2000 kerjasama teknis dengan Allan Bradley dan PACS dari USA, membangun dan mengembangkan bagian ''Metal Sheet'' atau ''Metal Box'' dan memperluas lini produksi.</p>
+
  
=== Visi, Misi, Dan Kebijakan Mutu PT Industira ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untuk suatu kemajuan usaha agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, PT Industira menerapkan visi dan misi perusahaan sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari kedua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan data merupakan suatu proses menerima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.</p></div>
 +
 
 +
====Metode Pengolahan Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode pengolahan data meliputi: ''manual, electromechanical, punched car equipment,'' dan ''electronic computer''. (Yakub dan Vico Hisbanarco, 2014:17)<ref name="Yakub. Hisbannarto. (2014). ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Yakub. Hisbannarto. (2014). ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Visi Perusahaan'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menjadi perusahaan nasional ''independent'' no.1 dalam bidang ''switchgear'' dan ''controlgear'' TR dan TM di Indonesia dalam penjualan dan nilai tambah yang paling tinggi untuk produk yang dihasilkan sendiri serta mampu bersaing di pasar global.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Metode ''manual'', merupakan pengolahan data yang semua operasi datanya dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat.</li>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Misi Perusahaan'''<br/></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Metode ''electromechanical'', merupakan pengolahan data dengan menggabungkan semua orang dan mesin.</li>
#Ikut serta dalam pengembangan industri peralatan listrik nasional.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Metode ''punched card equipment'', merupakan pengolahan data yang menggunakan semua alat yang disebut sistem warkat unit (''unit record system'').</li>
#Mengangkat martabat bangsa di dunia internasional.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Metode ''electronic computer'', merupakan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi.</li></ol></div>
#Memberikan kesempatan berharga bagi putra-putri bangsa dalam menyerap dan memanfaatkan terknologi dibidang kelistrikan dan industri untuk kesejahteraan rakyat.
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Mutu Perusahaan'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menghasilkan dan mengembangkan produk dan pelayanan bermutu dibidang industri peralatan listrik dalam menunjang pembangunan Indonesia adalah merupakan tugas utama dari ''management'' perusahaan disemua tingkat dan lapisan untuk melaksanakan kebijakan mutu. “Memberikan Mutu Terbaik Untuk Kepuasan Pelanggan”</p>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Mutu produk dan pelayanan adalah perwujudan dari bermacam-macam meliputi:</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Mutu Produk<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Produk dapat berfungsi sesuai spesifikasi tenis, regulasi yang berlaku, persyaratan pelanggan lainnya dan biaya yang disepakati.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Mutu Penyerahan<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Baik dokumen maupun produk dapat diserahkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Mutu Sumber Daya Manusia<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Berpengetahuan terampil dan bersikap sesuai dengan fungsinya dalam perusahaan.</p
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Mutu Penerapan Teknologi<br/></p><p style="text-align:justify;;line-height:2;">Baik peralatan maupun proses dalam lingkungan kerja sesuai dengan perkembangan teknologi tepat guna. Semua itu adalah dalam rangka menerapkan ''standart international'' ISO 9001 secara menyeluruh, seluruh karyawan pada setiap management bertanggung jawab atau pelaksanaan kebijakan mutu dan secara terus menerus memperbaiki efektivitas sistem ''management'' mutu ISO 9001:2008.</p>
+
</ol>
+
  
=== Lokasi Perusahaan ===
+
====Tahap-Tahap Pengolahan Data====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Letak kantor pusat dan pabrik PT Industri berada di Jl. Pembangunan I No.59 Batu Ceper Tangerang-Banten 15001.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Suwarjana (2016:43)<ref name="Suwarjana, I Ketut.(2016). ''Statistik Kesehatan''. Yogyakarta : Andi Offset.">Suwarjana, I Ketut.(2016). ''Statistik Kesehatan''. Yogyakarta : Andi Offset.</ref> bahwa pengolahan data dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Melakukan edit (''editing'')<br>Tahap editing adalah tahap pertama dalam pengolahan data penelitian atau data statistik. Editing merupakan proses memeriksa data yang dikumpulkan melalui alat pengumpulan data (instrumen penelitian).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Pemberian kode (''coding'')<br>Pada tahap ini yang dilakukan adalah memberikan kode. Pemberian kode ini sangat penting untuk mempermudah tahap-tahap berikutnya terutama pada tabulasi data.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Melakukan tabulasi (''tabulating'')
 +
Tahap berikutnya dalam pengolahan data adalah tabulating atau penyusunan data. Tabulasi dapat dilakukan dengan dua cara diantaranya:
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tabulasi data secara manual<br>Metode ini digunakan ketika teknologi tidak secanggih saat ini. Apabila datanya sedikit maka masih memungkinkan menggunakan metode ini.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tabulasi data menggunakan teknologi komputer<br>Cara ini adalah yang paling umum digunakan saat ini. Tabulasi menggunakan komputer ini merupakan metode tabulasi dengan memasukkan data yang telah diberi kode tertentu (untuk data kategorikal) atau langsung memasukkan angka yang sudah ada (bila data bersifat numerik).</li></ol></li></ol></div>
  
=== Hasil Produksi ===
+
===<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Konsep Dasar Cuti</div>===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untuk produksi panel yang dihasilkan ada beberapa ''type'' sesuai dengan standarisasi IEC dari Jepang dan ''Standart'' ANSI-NEMA dari Amerika, produk-produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:</p>
+
====Definisi Cuti====
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-QfhpC78Ofh4/WnlTG6NmNEI/AAAAAAAABDY/hiccj97o3CIBFxA4dmiKiHBFNj7n1kFuACL0BGAYYCw/h182/2018-02-05.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.1. ''Box'' Panel Listrik</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<li>IEC ''standart'' terdiri dari:</li>
+
#''Medium Voltage Metal Clad Switcgear''
+
#''Low Voltage Motor Control Center''
+
#''Low Voltage Main Distribution''
+
#''Low Voltage''
+
<li>ANSI-NEM ''standart'' terdiri dari:</li>
+
#''Medium Voltage''
+
#''Low Voltage''
+
#''Indusboard Esp 700''
+
#''Control/Relay Panel''
+
#''Secondary Unit Substation''
+
</ol>
+
  
=== Struktur Organisasi PT Industira ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-YP4BRy9kdlo/WnlTHvQe-ZI/AAAAAAAABDc/kRZAzloNO-sKhrqkZQk0wh51i7Pg0dVaQCL0BGAYYCw/h421/2018-02-05.png" width="80%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.2. Struktur Organisasi PT Industira</p>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 1976 Bab 1 Pasal 1 <ref name="Isnaini, Meisa.(12 November 2016). ''Modul Peraturan Cuti''. Diakses 09 November 2017, dari https://cutimeisaoffhh.files.wordpress.com/2016/12/modul-peraturan-cuti-pdf.pdf."> Isnaini, Meisa.(12 November 2016). ''Modul Peraturan Cuti''. Diakses 09 November 2017, dari https://cutimeisaoffhh.files.wordpress.com/2016/12/modul-peraturan-cuti-pdf.pdf.</ref>, menyatakan pengertian Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Selain dimuat di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, cuti juga dimuat pada Undang-Undang Ketenagakerjaan Bab X tentang perlindungan pekerja/buruh. Paragraf 1 Pasal 79 ”Pengusaha wajib memberikan waktu istirahat dan cuti kepada pekerja / buruh. (UU No.13 Th:2003)<ref name="Kumpulan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Tentang K3. (28 April 2017). ''Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (BAB 10 (Pasal 78 –Pasal 92))''. Diakses 09 November 2017, dari http://peraturank3.bewaratraining.com/undang-undang-republik-indonesia-nomor-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan-bab-9-pasal-78-pasal-92/.">Kumpulan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Tentang K3. (28 April 2017). ''Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (BAB 10 (Pasal 78 –Pasal 92))''. Diakses 09 November 2017, dari http://peraturank3.bewaratraining.com/undang-undang-republik-indonesia-nomor-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan-bab-9-pasal-78-pasal-92/.</ref> Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan pemberian cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani. (Shabrina, 2016:46)<ref name="Shabrina Restu, D. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Wanita Mengenai Cuti Haid–Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”. JURNAL SPREAD, 6(1).">Shabrina Restu, D. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Wanita Mengenai Cuti Haid–Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”. JURNAL SPREAD, 6(1)</ref></p></div>
  
=== Tugas dan Tanggung Jawab ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun deskripsi tugas dan tanggung jawab setiap jabatan dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari ketiga pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat baik rohani maupun jasmani dan sebagainya.</p></div>
<ol>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Board of Director'' (Dewan Direktur)'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Board of Director'' yang terdiri dari satu orang direktur utama & dua orang direktur adalah dewan yang mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan yang tidak dapat di delegasikan seperti :</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 50px;">
+
<li>Memilih eksekutif tinggi.</li>
+
<li>Menentukan tujuan eksekutif yang tinggi</li>
+
<li>Menentukan tujuan fundamental dari perusahaan yang merubah susunan modal perusahaan.</li>
+
</ol>
+
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Direksi bertanggung jawab penuh kepada pemegang saham. Sedangkan tugas pimpinan tertinggi pada PT Industira sebagai  berikut:</p>
+
#Menetapkan kebijakan perusahaan.
+
#Memonitor perkembangan perusahaan.
+
#Memimpin perusahaan secara umum.
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Marketing &  Business Development Group'''''<br/></li>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Marketing''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini bertugas menjaga hubungan baik dengan customer yang sudah ada serta mencari pangsa pasar yang mempunyai potensi tinggi.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Business Development''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mengembangkan bisnis baru di luar panel listrik untuk memberikan kontribusi ''omzet order'' pada PT Industira.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Sales & Procurement Group'' (Dewan Direktur)'''<br/></li>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Sales Team Leader''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tanggung jawab untuk mencari ''order-order'' baru pada pangsa pasar PLN atau oil & gas.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Sales II & Service Operation Team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tugas mendapatkan ''order'' pada pangsa pasar gedung – gedung industri dan perkantoran.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Sales III team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tugas mencari ''order'' panel baru pada bisnis unit minyak dan gas bumi.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Sales manufacturing depertement''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Departement yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk metal ''sheets''.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Engineering & Product Development Group'' (Dewan Direktur)'''<br/></li>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''System Engineering Team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian bertugas melakukan estimasi awal dari ''order'' yang diterima untuk diterbitkan penawaran serta disainya kepada ''customer''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Product Development''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tugas untuk mendisain dan menstandarkan produk baru dengan disain yang lebih baik dari produk  sebelumnya.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''IE/Process Development''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tugas untuk membuat part penunjang pembuatan panel yang khusus dibuat internal dan mempunyai nilai tambah bagi pengembangan unit panel di PT Industira.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Plant Operation group'' (Dewan Direktur)'''<br/></li>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''PPIC Team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini bertugas membuat jadwal produksi dan pengadaan barang sampai dengan barang ini dikirim ke ''customer''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Engineering Team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini mempunyai tanggung jawab mendisain dalam bentuk gambar panel baik kontruksi maupun ''layout''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Production Departemant''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Pada bagian ini bertugas memproduksi panel, dari proses pemotongan plat sampai dengan proses pengecatan ''box''.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''Assembling Departement''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini bertugas merakit komponen pada ''box'' sehingga menjadi rangkaian panel listrik yang siap dioperasikan.</p>
+
#<p style="text-align:justify;;line-height:2;">''QC/Testing Team''<br/></p> <p style="text-align:justify;;line-height:2;">Bagian ini bertugas untuk memeriksa panel pada waktu pembuatan maupun pengujian panel akhir sebelum panel dapat dikirim kepada ''customer''.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''QA, CS & Human Resource Departement'' (Dewan Direktur)'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ruang lingkup dari tanggung jawab bagian ini adalah :</p>
+
#Menjaga konsistensi management mutu ISO 9001 : 2000.
+
#Melaksanakan sistem management keselamatan, kesehatan, kerja, pada lingkungan (K3L).
+
#Melaksanakan program ''training''.
+
#Melakukan kegiatan personalia (pembayaran gaji, lembur, cuti,  dll).
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Accounting Team'' (Dewan Direktur)'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Bagian ini bertugas membuat laporan keuangan serta menganalisa biaya produksi dalam penentuan laba rugi untuk kepentingan management perusahaan.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Finance Team'' (Dewan Direktur)'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Bagian ini bertugas mencari dan mengelola sumber dana perusahaan untuk kepentingan biaya operasional pabrik baik untuk kas kecil maupun kas besar.</p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Information Technology & Building Maintenance Team'' (Dewan Direktur)'''<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berperan dalam pembangunan jaringan atau ''network'' secara integrasi berikut dengan pemeliharaanya dan membuat program aplikasi beberapa kegiatan di perusahaan, serta menangani perbaikan dan perawatan gedung.</p>
+
</ol>
+
  
== Tata Laksana Sistem Yang Berjalan ==
+
====Jenis-Jenis Cuti====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun jenis-jenis cuti yang diberikan oleh setiap perusahaan, yaitu: (Shabrina, 2016:46)<ref name="Shabrina Restu, D. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Wanita Mengenai Cuti Haid–Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”. JURNAL SPREAD, 6(1).">Shabrina Restu, D. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Wanita Mengenai Cuti Haid–Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”. JURNAL SPREAD, 6(1).</ref></p></div>
  
=== Prosedur Sistem Yang Berjalan ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Urutan prosedur ini berisikan proses pekerjaan pengecekan, perbaikan, perawatan invetaris kantor di seluruh PT Industira:</p>
+
<ol>
#''Staff Building Maintenance'' membuat jadwal pengecekan, perbaikan, dan perawatan inventaris kantor yang ada di seluruh PT Industira dengan disejutui oleh ''Human Reseorce & Building Maintenance Department Head''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti tahunan<br>Cuti ini adalah hak setiap tenaga kerja dalam setahun dimana setiap bulan diperkenankan mengambil satu cuti hari atau 12 hari setahun.</li>
#''Staff Building Maintenance'' mempersiapkan peralatan kerja untuk menunjang proses pengecekan, perbaikan dan perawatan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti melahirkan<br>Perempuan memiliki cuti melahirkan selama tiga bulan.</li>
#Proses pengecekan, perbaikan dan perawatan invetaris kantor dilaksanakan sesuai dengan ''schedule Building Maintenance''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti menstruasi<br>Cuti ini merupakan hak cuti khusus yang ditunjukkan untuk perempuan.</li>
#Bila terjadi kerusakan fasilitas gedung/kantor yang perawatan dan perbaikannya menjadi tanggung jawab ''Staff Building Maintenance'', tindakan perbaikannya yang lansung ditangani oleh pihak ''Building Maintenance'' berdasarkan laporan lisan dari pihak yang pertama kali melihat/ menemukan kerusakan tersebut.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti bersama<br>Cuti ini adalah cuti yang diatur pula oleh pemerintah untuk keperluan masyarakat luas.</li>
#Untuk fasilitas gedung/kantor yang perawatannya menjadi tanggung jawab ''user'' masing-masing diantaranya seperti meja, kursi, bila terjadi kerusakan harus melaporkan dan meminta perbaikan ke ''Building Maintenance'' dengan mengisi formulir permintaan perbaikan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Ibadah haji<br>Cuti ini diberikan karena adanya salah satu kewajiban agama yang harus ditunaikan yakni beribadah haji.</li>
#Personel/''Staff Building Maintenance'' menerima laporan atau formulir permintaan perbaikan dari user dan selanjutnya menindak lanjuti dengan mengecek kerusakan-kerusakan yang terjadi dan segera melakukan tindakan perbaikan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti masa kerja<br>Cuti ini diberikan sebagai upaya memberikan waktu istirahat demi produktivitas kerja.</li>
#''Staff Building Maintenance'' membuat laporan hasil pelaksaan pengecekan, perbaikan dan perawatan yang sudah dilaksanakan dengan menggunakan form, kemudian disampaikan kepada ''Human Resource & Building Maintenance Dept. Head'' untuk diketahui.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti ditanggung dan dan di luar tanggungan perusahaan<br>Cuti yang ditanggung biasanya berkaitan dengan kepentingan perusahaan, sebaliknya untuk yang di luar tanggungan perusahaan.</li>
#''Human Resource & Building Maintenance Dept. Head'' memeriksa hasil pekerjaan berdasarkan laporan hasil pekerjaan dari ''Building Maintenance'' apakah baik atau tidak.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Cuti insidental<br>Cuti ini diberikan karena keperluan khusus seperti menikah, menikahkan anak, mendampingi istri melahirkan, khitan, baptis, dan kematian keluarga inti.</li></ol></div>
#''User''/Karyawan meminta fasilitas gedung/kantor yang baru dengan mengisi form permintaan fasilitas kepada ''Staff Building Maintenance''.
+
#''Staff Building Maintenance'' mempertimbangkan dengan bagian ''Finance Team''. Bila sesuai kebutuhan dan dana mempui maka akan segara di proses, namun bila tidak permintaan tersebut akan di kaji ulang oleh ''staff Building Maintenance''.
+
#''Staff Building Maintenance'' menyerahkan fasilitas gedung/kantor yang baru, sesuai permintaan ''user'' dengan form tanda terima.
+
  
=== Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan ===
+
====Prosedur Sistem Cuti====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam analisa prosedur sistem yang berjalan sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis membatasi pada pembahasan mengenai manajemen aset tetap pada PT Industira.</p>
+
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perdasarkan kondisi tersebut diatas, maka penulis menggambarkan prosedur manajemen aset tetap yang berjalan pada saat ini, maka akan dijelaskan lebih lanjut dengan memakai tools UML (''Unified Modelling Language'') yaitu sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Widodo (2016:42)<ref name="Widodo, H. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web pada Lilli Pilly Montessori School”. Skripsi, Sistem Informasi.">Widodo, H. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web pada Lilli Pilly Montessori School”. Skripsi, Sistem Informasi.</ref>, urutan prosedur cuti sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Use Case Diagram'' Sistem Yang Berjalan<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sebuah ''use case diagram'' menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah ''use case'' mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penerima pengajuan cuti
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan ''actor'' dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan ''use case diagram''. Berikut ini adalah ''use case diagram'' manajemen aset yang sedang berjalan pada PT Indutira.</p>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada koordinator masing-masing bagian.
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-mqOd5tP8exE/WnlTIUludGI/AAAAAAAABDg/rL6h3BrB0-4CMBfsKTYo7XjI-YBYw4bugCL0BGAYYCw/h472/2018-02-05.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.3. ''Use Case Diagram'' Sistem yang Berjalan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada departemen sumber daya manusia apabila tidak terdapat koordinator pada bagian tersebut.</li></ol></li>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan skema gambar ''use case diagram'' diatas, maka penulis uraikan sebagai berikut:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Kategori cuti
#1 (satu) ''system'' yang mencakup seluruh kegiatan manajemen ''asset''
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cuti pokok<br>Merupakan cuti tahunan yang diberikan kepada karyawan dengan masa cuti berbeda-beda sesuai dengan status karyawan, grade, dan masa kerja.
#4 (empat) ''actor'' yang melakukan kegiatan diantaranya: ''Staff Building Maintenance, Manajer Human Reseorce & Building Maintenance Department Head'', Karyawan, dan ''Accounting''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cuti ekslusif<br>Merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan tanpa mengurangi jumlah masa cuti pokok.</li></ol></li>
#1 (satu) ''Include'' yaitu Menyerahkan Jadwal Perawatan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Hak masa cuti<br>Masa cuti yang diterima pada masing-masing karyawan diklasifikasikan berdasarkan status karyawan, ''grade'', dan masa kerja karyawan tersebut.
#6 (enam) ''Use Case'' yang biasa dilakukan ''actor-actor'' tersebut diantaranya: Membuat Jadwal Perawatan, Permintaan Fasilitas Baru, Pembelian Fasilitas Baru, Serah Terima Fasilitas Baru, Permintaan Perbaikan Fasilitas dan Laporan.
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kontrak<br>Perhitungan hak masa cuti yang diterima yaitu satu hari setiap bulan, dan akan diakumulasikan pada bulan berikutnya. Hak cuti dapat digunakan apabila sudah memiliki masa kerja selama tiga bulan.  
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Activity Diagram'' Sistem Yang Berjalan<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Activity Diagram'' menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. ''Activity diagram'' juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Permanen<br>Hak masa cuti diberikan mulai awal tahun atau pada saat perubahan dari status kontrak menjadi permanen sebanyak jumlah hari pada masing-masing masa kerja dan grade.
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-mCPG5C2JfQU/WnlTJTlNpVI/AAAAAAAABDk/wq3gBhOGi1U5Kc_80Z695S4yBTH1l4cKgCL0BGAYYCw/h475/2018-02-05.png" width="70%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.4. ''Activity Diagram'' Sistem yang Berjalan</p>
+
Akumulasi hak masa cuti:</li></ol></li></ol></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan skema gambar ''activity diagram'' tersebut di atas, maka penulis uraikan di dalam penjelasan berikut ini:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.5in">
#Initial Node sebagai yang mengawali objek.
+
<p style="line-height: 2">1) Akumulasi hak masa cuti terjadi pada awal tahun (Januari). Hak masa cuti yang dapat digunakan untuk tahun berikutnya yaitu </p></div>
#Terdapat 4 ''Swimlane'' yaitu: karyawan, ''staff Building Maintenance, Manajer Human Reseorce & Building Maintenance Department Head'', Karyawan, dan ''Accounting''.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.7in">
#13 Action yang diantaranya adalah membuat jadwal perawatan, menyetujui jadwal perawatan, meminta fasilitas baru, menindaklanjuti permintaan fasilitas baru, memproses fasilitas baru, membeli fasilitas baru, menerima dan menyerahkan fasilitas, menerima fasilitas baru, meminta perbaikan fasillitas, menerima perbaikan fasilitas, proses perbaikan fasilitas, membuat laporan, menerima laporan.
+
<p style="line-height: 2">maksimal tujuh hari.</p></div>
#1 Decision case memberi keputusan ya atau tidak.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.5in">
#2 Fork Node untuk Menggambarkan dua Kegiatan yang berlansung secara bersamaan.
+
<p style="line-height: 2">2) Karyawan dapat mengajukan cuti ketika sisa masa cuti telah habis, dan jumlah masa cuti tersebut akan diakumulasikan pada bulan </p></div>
#1 Finalstate sebagai yang mengakhiri objek.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.7in">
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Sequence Diagram'' Sistem yang berjalan<br/></li><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">''Sequance diagram'' sistem yang berjalan saat ini pada Manajemen Aset pada PT Industira dengan menunjukan hubungan antara ''user'' dengan komponen sistem yang berjalan dan umpan balik pada aktifitas transaksi integrasi komunikasi data kinerja.</p>
+
<p style="line-height: 2">atau tahun berikutnya.</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untuk menunjukan hal tersebut di atas ''sequance diagram'' pada sistem yang berjalan pada Manajemen Aset Pada PT Industira  dapat dilihat seperti gambar 3. 4. di bawah ini:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-1qD2pjVPWNg/WnlTKOriUwI/AAAAAAAABDo/hS0ahUlz3PsM02T6Ix98ijYzxvS-6ZZogCL0BGAYYCw/h433/2018-02-05.png" width="70%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.5. ''Sequence Diagram'' Sistem yang Berjalan</p>
+
<p style="line-height: 2">4. Waktu dan tempat pengajuan cuti</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan skema gambar diagram tersebut di atas, maka penulis uraikan di dalam penjelasan berikut ini: </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
#Terdapat 4 ''Actor'' yaitu: ''Staff Building Maintenance, Manajer HR&BM DH'', Karyawan, dan ''Accounting''.
+
<p style="line-height: 2">a. Pengajuan cuti dapat dilakukan dimana saja, namun batas pengajuan cuti yaitu tiga hari sebelum pelaksanaan cuti.</p></div>
#Terdapat 4 ''Lifeline Procedure'' yaitu: Jadwal, Form Permintaan Fasilitas Baru, Form Permintaan Perbaikan Fasilitas, dan Laporan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">b. Cuti sakit dapat diajukan maksimal tiga hari setelah pelaksanaan cuti sakit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
 +
<p style="line-height: 2">5. Pembatalan cuti</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Cuti dapat dibatalkan oleh karyawan tersebut (pemohon) apabila cuti tersebut belum dikonfirmasi, dan dengan waktu paling lambat satu hari</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in">
 +
<p style="line-height: 2">sebelum tanggal cuti.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Cuti dapat dibatalkan oleh penerima/koordinator apabila status cuti tersebut sudah disetujui, dan dengan waktu paling lambat pada tanggal cuti</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in">
 +
<p style="line-height: 2">tersebut.</p></div>
  
== Analisa Sistem Yang Berjalan ==
 
  
=== Metode Analisa Sistem ===
+
===Konsep Dasar Karyawan===
 +
====Definisi Karyawan====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Karyawan merupakan faktor pendukung dalam dalam sebuah perusahaan atau instansi, karena dengan adanya karyawan yang memiliki standar kualifikasi perusahaan maka produktivitas perusahaan pasti akan tetap terjaga dan semakin meningkat. (Abadi & Latifah, 2017:38)<ref name="Abadi, S., & Latifah, F. (2017). “Decision Support System Penilaian Kinerja Karyawan pada Perusahaan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting”. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 37-43.">Abadi, S., & Latifah, F. (2017). “Decision Support System Penilaian Kinerja Karyawan pada Perusahaan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting”. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 37-43.</ref>.
 +
Karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai matapencariannya. (Safitri dkk, 2017:18)<ref name="Safitri, K., Waruwu, F. T., & Mesran, M. (2017). “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi dengan Menggunakan Metode Analytical Hieararchy Process (Studi Kasus: PT Capella Dinamik Nusantara Takengon)”. Media Informatika Budidarma, 1(1).">Safitri, K., Waruwu, F. T., & Mesran, M. (2017). “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi dengan Menggunakan Metode Analytical Hieararchy Process (Studi Kasus: PT Capella Dinamik Nusantara Takengon)”. Media Informatika Budidarma, 1(1).</ref></p></div>
  
==== Metode Analisa PIECES ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Tahapan analisis terhadap suatu sistem atau aplikasi dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Metode analisa yang digunakan peneliti disini adalah menggunakan metode PIECES yaitu :</p>
+
<p style="line-height: 2">Bedasarkan dari kedua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan yang berpengaruh produktivitas suatu perusahaan. </p></div>
 +
 
 +
====Status Karyawan====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut UU  No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan<ref name="Gajian.com. 2017. ''UU Ketenagakerjaan Tentang Struktur dan Skala Upah Pegawai''. Diakses 09 November 2017, dari https://www.gadjian.com/guide/uu-ketenagakerjaan.">Gajian.com. 2017. ''UU Ketenagakerjaan Tentang Struktur dan Skala Upah Pegawai''. Diakses 09 November 2017, dari https://www.gadjian.com/guide/uu-ketenagakerjaan.,</ref> menjelaskan empat jenis status pekerja berdasarkan waktu berakhir nya sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Performance'' atau kinerja merupakan suatu analisis terhadap kemampuan sistem dan menyelesaikan tugas dengan baik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT)
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam kinerja atau ''performance'', itu sangat diperlukan (sangat penting) yang berkaitan dengan produktifitas dengan hasil kerja yang dilakukan. Ukuran hasil kerja dapat kita lihat dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada waktu tertentu dan adanya waktu yang tertunda dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya. Hal ini tentunya sangat menghambat suatu proses kinerja dalam perusahaan. Dengan hal itu, diperlukan suatu cara yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen aset pada PT Industira agar kinerja bisa dioptimalkan.</p>
+
Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT) atau karyawan kontrak adalah perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu. Pekerja dianggap sebagai PKWT apabila kontrak kerja tidak lebih dari 3 (tiga) tahun dan tidak ada masa percobaan kerja (probation).</li>
<p style="text-align: center;">Tabel 3.1. Hasil Analisa Kinerja</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-NBo3V5LTY5I/Wnlcf3ZBzVI/AAAAAAAABD4/N1dPcoVRSagesKkgKrMJSGyPK_2H2fUEgCL0BGAYYCw/h228/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Information'' atau informasi sangat penting terhadap kualitas informasi yang disajikan dimana informasi tersebut harus mempunyai kualitas terhadap keakuratan, ketepatan waktu, dan relevan serta mempunyai nilai informasi.</li>
+
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap atau biasa disebut karyawan tetap. Pada PKWTT dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja (probation) dengan waktu paling lama 3 (tiga) bulan, bila ada yang mengatur lebih dari 3 bulan, maka berdasarkan aturan hukum, sejak bulan keempat, pekerja dinyatakan sebagai pekerja tetap (PKWTT).</li></ol></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Informasi mempunyai peran penting bagi pihak manajemen untuk menentukan kebijakan dan mengambil keputusan. Sumber informasi berupa laporan dan dari hasil proses olah data.</p>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.2. Hasil Analisa Informasi</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-kp1KV0-2Vqk/Wnlcgi0RMNI/AAAAAAAABD8/ZSa9jSiVOjw3HNCw51SLhqqWm0VPpPcvgCL0BGAYYCw/h294/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Economy'' atau ekonomi yang pada tinjauan analisis ekonomis tidaknya sistem yang ada merujuk pada sumber daya yang digunakan. Terhadap peningkatan manfaat dan keuntungan yang diperoleh atau penurunan keuntungan yang diperoleh atau akibat pada besarnya biaya yang digunakan.</li>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.3. Hasil Analisa Ekonomi</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-ELuQvpRZ8lw/WnlchJWt7yI/AAAAAAAABEA/1p-sA_pP43wYkG90-7_UDapQI52l6cdcACL0BGAYYCw/h283/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Control'' atau pengendalian, pengendalian terhadap sistem dimasukan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan. Dari informasi yang di dapat diketahui bahwa selama ini kendali pada sistem lama yang berjalan seperti yang di inginkan dan dari hasil observasi didapatkan kelemahan kendali terhadap sistem lama.</li>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.4. Hasil Analisa Control</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-TbJ5AoZVgVI/WnlchrfKdeI/AAAAAAAABEE/pWBhUY1KPiYdpeZSbNEB9K6RQR4oAoYGgCL0BGAYYCw/h200/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Efficiency'' atau Efisiensi, efisiensi sangat erat kaitannya dengan bagaimana sumberdaya yang ada telah digunakan. Suatu sistem dikatakan efisien atau tidak didasarkan pada tanggung jawab personel dalam melaksanakan tugasnya.</li>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.5. Hasil Analisa Efisiensi</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-x4SBVzuxSOo/WnlciPEnTZI/AAAAAAAABEI/CQl-6CXIBOgN-835694PCslLIrO8nlcYwCL0BGAYYCw/h161/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<li style="text-align:justify;line-height:2;">''Services'' atau pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada beberapa elemen, baik elemen bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen yang terlibat lansung dalam hal ini adalah personel yang mengoperasikan sistem tersebut, sedangkan elemen yang tidak langsung yaitu pihak lain yang membutuhkan seperti pimpinan.</li>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.6. Hasil Analisa Pelayanan</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-UvA_m17wrmg/WnlcjCDkNvI/AAAAAAAABEM/0pH2u8sc9dklymOK-t3ne0BWBUJ9VLRxgCL0BGAYYCw/h133/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
</ol>
+
  
== Konfigurasi Sistem ==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain dari status pekerja berdasarkan waktu berakhirnya, ada juga pekerja harian lepas (''freelamcer'') dan ''outsourcing'':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Harian lepas (''freelancer'')<br>Pekerja harian lepas diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 100 tahun 2004. Pada perjanjian kerja harian lepas berlaku beberapa ketentuan:<br>Perjanjian kerja harian lepas hanya untuk pekerjaan tertentu yang memiliki waktu dan volume pekerjaan yang berubah-ubah, serta upah yang didasarkan pada waktu, volume pekerjaan, dan kehadiran pekerja dalam satu hari. Perjanjian kerja harian lepas berlaku dengan ketentuan pekerja bekerja kurang dari 21 hari dalam 1 (satu) bulan. Jika pekerja bekerja selama 21 hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, maka status pekerja berubah menjadi PKWT.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">''Outsourcing''<br>Status kerja ''outsourcing'' artinya pekerja tidak berasal dari rekrutmen perusahaan, melainkan perusahaan meminta pihak ketiga sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengirimkan pekerjanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga, perjanjian kerja dilakukan oleh perusahaan dan pihak ketiga tersebut. Ketentuan terkait status kerja ''outsourcing'' diatur dalam Undang-Undang No.13 Pasal 59 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.</li></ol></div>
  
=== Spesifikasi Perangkat Keras (''Hardware'') ===
+
====Kinerja Karyawan====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun konfigurasi yang di butuhkan pada Sistem Manajemen Aset pada PT Industira adalah sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#Processor  :Pentium IV
+
<p style="line-height: 2">Istilah kinerja sendiri berasal dari kata ''job performance'' atau ''actual performance'' (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja merupakan suatu organisasi dan karyawan berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka kinerja sesungguhnya merupakan prilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan di dalam organisasi untuk memenuhi standar prilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan hasil dan tindakan yang diinginkan. (Devi, 2017:11)<ref name=" Devi, N. A., & Fitri, W. (2017). “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Afektif Terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Sari Warna Asli Unit 1 Karanganyar) “. (Doctoral dissertation, IAIN Surakarta)."> Devi, N. A., & Fitri, W. (2017). “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Afektif Terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Sari Warna Asli Unit 1 Karanganyar) “. (Doctoral dissertation, IAIN Surakarta).</ref>. Menurut Saryanto dan Amboningtyas (2017:4)<ref name="Saryanto, S., & Amboningtyas, D. (2017). “Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ace Hardware Semarang)”. Journal of Management, 3(3).">Saryanto, S., & Amboningtyas, D. (2017). “Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ace Hardware Semarang)”. Journal of Management, 3(3).</ref>, mendefinisikan kinerja sebagai “perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya perjam)”.</p></div>
#Monitor  :SVGA 15”
+
#Mouse  :Standar
+
#Keyboard  :Standar
+
#RAM  : 512 kb
+
#Harddisk  : 20 GB
+
#Printer  :Laset Jet
+
  
=== Spesifikasi Perangkat Lunak (''Software'') ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun konfigurasi yang di butuhkan pada Sistem Manajemen Aset pada PT Industira adalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Bedasarkan dari kedua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk memenuhi standar.</p></div>
#Windows 7
+
#Microsoft Office 2007
+
  
=== Hak Akses (''Brainware'') ===
+
===Konsep Dasar ''Literatur Review''===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Adapun konfigurasi yang di butuhkan pada Sistem Manajemen Aset pada PT Industira adalah sebagai berikut:</p>
+
====Definisi ''Literatur Review''====
#''Staff Building Maintenance''
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyandi (2013:17)<ref name="Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arifah dan Liya Jayanti. (2013). “Aplikasi Sistem Informasi Laporam Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia).">Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arifah dan Liya Jayanti. (2013). “Aplikasi Sistem Informasi Laporam Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia).</ref> bahwa Penelitian sebelumnya ''literature review'' merupakan ''survey literature'' tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (''empirical fiding'') yang berhubungan dengan topik penelitian.Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (''identify gaps''), menghindari pembuatan ulang (''reinventing the weel''), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.</p></div>
  
== Permasalahan Yang Dihadapi Dan Analisa Kebutuhan Sistem ==
+
====''Literatur Review''====
  
=== Permasalahan Yang Dihadapi ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis pada proses manajemen aset yang sedang berjalan saat ini masih memiliki beberapa kekurangan. Dalam penelitian terdapat beberapa kendala pada sistem manajemen aset yang sedang berjalan, yaitu sebagai berikut :</p>
+
<p style="line-height: 2">Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai cuti karyawan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengolahan data cuti karyawan ini perlu dilakukan studi pustaka (''literatur review'') sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (''Literature Review'') ini antara lain : </p></div>
#Banyak data yang hilang dengan sistem konvensional
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
#Pihak Management tidak bisa memonitoring kondisi aset yang ada
+
<ol>
#Proses Pencarian data asset sulit karena masih dalam berbentuk file.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Mengidentifikasikan kesenjangan (''identify gaps'') dari penelitian ini.</li>
#Laporan yang tidak akurat karena ''Human eror''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Menghindari membuat ulang (''reinventing the wheel'') sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang ''relevant'' terhadap penelitian ini.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</li></ol></div>
  
=== Analisa Kebutuhan Sistem ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Seiring perkembangan teknologi maka kebutuhan informasi pun memerlukan pengembangan guna menyesuaikan perkembangan teknologi dan dapat berfungsi secara maksimal agar informasi yang dihasilkan bersifat akurat, relevan dan juga tepat waktu.</p>
+
<p style="line-height: 2">Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, antara lain :</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapa analisa kebutuhan dari masalah yang dihadapi, antara lain :</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
#Diperlukan sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem manajemen aset sehingga tidak ada lagi kegiatan konvensional (''papperless'').
+
<ol>
#Sistem yang diperlukan mampu memberikan informasi yang akurat tentang jumlah barang yang tersedia, pindah hilang dan tempat aset.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Erni Krisnaningsih dan Acang, 2017)<ref name="Krisnaningsih, E. & Acang (2017). “Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang “. JSiI (Journal Sistem Informasi), 3.">Krisnaningsih, E. & Acang (2017). “Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang “. JSiI (Journal Sistem Informasi), 3.</ref>, penelitian yang berjudul ''“Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai Pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang”''. Sistem informasi komputerisasi cuti pegawai ini  mengunakan program Delphi7 yang berbasis ''Database''. Menghindari kesalahan-kesalahan yang timbul dalam penginputan data cuti karena dalam pengelolaannya, serta memberikan kemudahan dari mulai pormulir cuti pegawai sampai dengan proses pengolahan data cuti.</li>
#Diperlukannya sistem yang membuat jadwal masa perawatan aset pada PT Indutira.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Hari Widodo,2016)<ref name="Widodo, H. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web pada Lilli Pilly Montessori School”. Skripsi, Sistem Informasi.">Widodo, H. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web pada Lilli Pilly Montessori School”. Skripsi, Sistem Informasi.</ref> mahasiswa STMIK Raharja yag berjudul ''“Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web Pada Lilli Pilly Montessori School”''. Dalam sistem cuti ini tidak mengurangi ataupun menghilangkan peraturan pengajuan cuti yang berlaku serta dapat membantu pihak Lilli Pilly Montessori School dalam mengelola data pengajuan cuti.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Diana Puspita Sari, 2016)<ref name="Sari, D. P. (2016). “Pengajuan Cuti Karyawan Online pada PT Elabram System”. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi, 1(1).">Sari, D. P. (2016). “Pengajuan Cuti Karyawan Online pada PT Elabram System”. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi, 1(1).</ref>, penelitian yang berjudul ''“Pengajuan Cuti Karyawan Online Pada Pt. Elabram System”''. pada sistem ini permohonan cuti dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, bagian personalia hanya melakukan pengecekan karyawan yang melakukan permohonan cuti. Lebih jauh lagi sistem yang baru ini dapat menguntungkan banyak pihak, mulai dari pihak personalia, pihak pegawai, serta manager tiap unit kerja serta meminimalisirkan kecurangan yang ada. Proses pengajuan cuti ini bisa dilakukan tanpa harus tatap muka.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Donna Firgita Badilah dan D.L Crispina Pardede, 2012)<ref name="Firgita Badilah, D., & Crispina Pardede, D. L. (2012). “Aplikasi Cuti Karyawan PT Bumiputera Capital Indonesia”. Gunadarma.">Firgita Badilah, D., & Crispina Pardede, D. L. (2012). “Aplikasi Cuti Karyawan PT Bumiputera Capital Indonesia”. Gunadarma.</ref> peneitian yang berjudul ''“Aplikasi Cuti Karyawan PT Bumiputera Capital Indonesia”''.  Aplikasi ini dibangun menggunakan perangkat lunak ''Microsoft Visual Foxpro 7.0''. Adapun kegunaan aplikasi ini adalah untuk melayani proses ''update'' data karyawan dan proses cuti karyawan serta laporan-laporan hasil aplikasi cuti dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari misalnya laporan data cuti karyawan, posisi cuti karyawan dan ''histori'' cuti karyawan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Gandana Akhmad Syaripudin dan Rinda Cahyani, 2015)<ref name="Syaripudin, G. A., & Cahyana, R. (2015). “Pengembangan Aplikasi Web untuk Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online”. Jurnal Algoritma, 12(1).">Syaripudin, G. A., & Cahyana, R. (2015). “Pengembangan Aplikasi Web untuk Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online”. Jurnal Algoritma, 12(1).</ref> peneitian yang berjudul ''“Pengembangan Aplikasi Web Untuk Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online”''. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode ''Unified Software Development Process''. Aplikasi web untuk pengajuan cuti pegawai secara ''online'' yang dihasilkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Maka dengan adanya aplikasi ini instansi terkait dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu dalam kegiatan di bagian kepegawaian yaitu pengajuan cuti pegawai secara ''online''.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Lakshya Sharma dkk, 2017)<ref name="Das, L. S. H. P. R., & Nagdev, A. M. K. (2017). “Smart Leave Management System”. IJSTE (International Journal of Science Technology and Engineering).">Das, L. S. H. P. R., & Nagdev, A. M. K. (2017). “Smart Leave Management System”. IJSTE (International Journal of Science Technology and Engineering).</ref> penelitian yang berjudul ''“Smart Leave Management System”''. Sistem cuti ini berbasis aplikasi berbasis web. Sistem ini digunakan untuk mengotomatisasi alur kerja aplikasi cuti dan penggunaannya
 +
persetujuan. Ada fitur seperti notifikasi pesan, persetujuan cuti, dll laporan generator di sistem ini. Sistem ini akan mengurangi kertas kerja dan akan mempertahankan catatan dengan cara yang lebih efisien. Makalah ini juga membahas tentang berbagai profil dan modul yang digunakan dalam sistem dan juga kelebihan dari sistem yang diusulkan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (MukhtarAnsari dan Rehaal Qureshi, 2017)<ref name="Ansari, M., & Qureshi, R. (2017). “Leave Management System”. Department of Computer Engineering.">Ansari, M., & Qureshi, R. (2017). “Leave Management System”. Department of Computer Engineering.</ref> penelitian yang berjudul ''“Leave Management System”''. Sistem ini memiliki fitur seperti pemberitahuan, pembatalan cuti, persetujuan cuti otomatis dan pembuatan laporan berdasarkan diminta data oleh pengguna sistem ini akan membantu dalam mengurangi biaya, menghemat waktu, mengintegrasikan dan
 +
menyelaraskan usaha SDM dengan organisasi lainnya. Staf akan diberdayakan dan dilibatkan lebih banyak masukan dan kontrol atas kehidupan kerja mereka. Fleksibilitas fitur yang kuat membuat staf tetap dan patuh sebagai aturan dan peraturan berubah. ''The Leave Management System'' adalah situs berbasis intranet.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Than Thi, Ngoc Van dkk, 2014)<ref name="Than Thi, Ngoc Van dkk.(2014).  “Leave Management System”. Ministry Of Education and Training.">Than Thi, Ngoc Van dkk.(2014).  “Leave Management System”. Ministry Of Education and Training.</ref> penelitian yang berjudul ''“Leave Management System”''. aplikasi manajemen cuti ini diterapkan pada jenis organisasi untuk mengurangi pemborosan sumber waktu / kertas dan mengurangi kompleksitas dalam proses statistik juga memiliki fitur seperti pemberitahuan, pembatalan cuti, persetujuan cuti otomatis dan pembuatan laporan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (Manish Singh dkk, 2017)<ref name="Singh, Manish dkk. (2017). “Leave and Payroll Management System”. IOSR Journal of Computer Engineering (IOSRJCE).">Singh, Manish dkk. (2017). “Leave and Payroll Management System”. IOSR Journal of Computer Engineering (IOSRJCE).</ref> penelitian yang berjudul ''“Leave and Payroll Management System”''. Sistem cuti dan gaji ini sangat efisien karena menyediakan lingkungan user friendly dan kesalahan perhitungan manual berkurang dan keamanan meningkat tugas yang dapat diproses dengan menggunakan modul ''Leave Management'' berlaku untuk cuti, melihat riwayat cuti, melihat status statistik dan pemberian / menolak aplikasi cuti. Sistem ini bisa membuat sistem yang ada lebih cepat, lebih produktif dan akan membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk menanganinya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh (A. Mohana Priya, G. Shyamala, dan R. Dharshini, 2017)<ref name="Priya, A.M., Shyamala, G., & Dharshini, R.(2017). “Mobile HRM For Online Leave Management System”. IJCSMC, Vol. 6, Issue. 2.">Priya, A.M., Shyamala, G., & Dharshini, R.(2017). “Mobile HRM For Online Leave Management System”. IJCSMC, Vol. 6, Issue. 2.</ref> penelitian yang berjudul ''“Mobile HRM For Online Leave Management System”''. Sistem ini bisa digunakan untuk mengotomatisasi alur kerja meninggalkan permintaan dan persetujuan mereka Ada fitur seperti persetujuan cuti, pembatalan cuti, lapor generator dalam sistem ini Orang yang terdaftar adalah menjadi pegawai atau staf dari organisasi tertentu.
 +
Setiap kapan dan dimana saja karyawan atau staf dapat melamar cuti mereka menggunakan aplikasi ini. Dengan bantuan aplikasi ini staf juga dapat melihat cuti sebelumnya yang diterapkan oleh mereka. Kemudian permintaan cuti akan diteruskan ke yang lebih tinggi
 +
pejabat organisasi Dari hari ke hari pemeliharaan manual catatan cuti menjadi sulit. Itu Keuntungan dari aplikasi ini adalah kemudahan penggunaan. Tujuan utama aplikasi ini digunakan untuk mengurangi waktu.</li></ol></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Hasil studi pustaka (''literature review'') ini mendemonstrasikan landasan (''platform'') yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan Analisa Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti Karyawan menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang. Kesenjangan (''gaps'') telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (''reinventing the wheel''). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan ''project'' yang maksimal, serta karyawan merasa mudah dalam melakukan pengajuan cuti dan pihak HRD bagian ''time keeper'' mudah dalam mengolah data cuti karyawan.</p></div>
  
== User Requirement ==
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 +
===Gambaran Umum===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT Aerofood Indonesia merupakan unit usaha dari PT Aerowisata yang juga anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam bisnis catering untuk penerbangan. PT Aero Catering Service (Atau juga Aerofood) mulai beroperasi pada tahun 1974 dan saat ini telah mempekerjakan sebanyak 5.500 karyawan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kantor pusat dan pusat produksi ACS di Jakarta berada di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Cengkareng. Selain di Jakarta, PT Aerofood Indonesia juga memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia diantaranya di Balikpapan, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain membuat makanan untuk penumpang airline, PT Aerofood Indonesia juga memproduksi makanan untuk grup-grup Hotel nasional dan internasional di Indonesia.</p></div>
  
=== Requirement Elicitation Tahap I ===
+
====Sejarah Singkat PT Aerofood Indonesia====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Elisitasi tahap 1 merupakan daftar disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut adalah hasil elisitasi tahap 1 :</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: center;">Tabel 3.7. ''Requirement Elicitation'' Tahap I</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-l8G4u8qAHbE/Wnlea8w0--I/AAAAAAAABEg/rLLPQMZY7EwcbucSuXEpkoZ--8QL_AUMwCL0BGAYYCw/h435/2018-02-05.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-TRW17Op_uIw/WnlebW5wH2I/AAAAAAAABEg/i63ERDonM6EopwxarBnFfpxHSg8FMXgTgCL0BGAYYCw/h113/2018-02-05.png" width="50%"/></p>
+
<p style="line-height: 2">Dengan pengalamannya selama 43 tahun sebagai penyedia airline catering bertaraf internasional. Aerofood ACS sebagai bagian dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah berhasil dan selalu menjaga reputasi perusahaan untuk menghadirkan layanan kelas premium untuk produksi makanan dan minuman terbaik dikelasnya. Kesuksesan perusahaan dapat dirujuk sejak berdirinya di tahun 1974, dimana saat itu perusahaan memulai operasinya di bawah nama PT Aero Garuda ''Dairy Farm'' bekerjasama dengan ''Dairy Farm'', sebuah perusahaan catering yang berbasis di Hong Kong. Setelah sempat berubah nama menjadi PT Angakas Citra Sarana ''Catering Service'', di tahun 1991 perusahaan ini beroperasi dengan bendera ACS (''Aerowisata Catering Services'').</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">ACS kemudian melakukan verifikasi dengan menyediakan layanan industrial catering di tahun 2002, dan perusahaan mulai merintis bisnis retail F&B di tahun 2008. Dengan beragam kesuksesan yang terus diraih, perusahaan semakin mengembangkan divisi-divisi baru yang juga memberikan sumbangan bagi perkembangan perusahaan. Di tahun 2009, layanan manajemen ''laundry'' dan ''in-flight logistic'' memulai operasinya di bawah divisi yang diberi nama Garuda ''Support''. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersamaan dengan terus majunya bisnis perusahaan, di tahun 2010 perusahaan Aerowisata Group sebagai perusahaan induk meluncurkan logo perusahaan baru. Logo baru dimaksudkan untuk semakin memperkuat image perusahaan berikut anak-anak perusahaannya. Di tahun yang sama, ACS juga mengubah nama menjadi PT Aerofood Indonesia. Logo perusahaan sungguh menunjukkan komitmen perusahaan yang lebih kuat dan logo baru ini juga menghembuskan semangat baru keseluruh sendi perusahaan yang berbasis di Jakarta ini serta semakin membulatkan tekad Aerofood ACS untuk semakin mengembangkan sayapnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Masih di tahun 2010, PT Aerofood Indonesia membuka kantornya di Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta dan Lombok. Di tahun 2014, cabang Pekanbaru direncanakan juga akan mulai beroperasi. Saat ini, PT Aerofood Indonesia memiliki lebih dari 5.500 staff profesional dan dikenal sebagai pemimpin dalam bisnis ini, dengan produk layanan ''premium in-flight logistic'' yang disajikan ke 40 perusahaan penerbangan komersil internasional dan ''domestic''. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT Aerofood Indonesia juga menyediakan layanan catering untuk lebih dari 20 perusahaan ''blue ribbon'' di seluruh Negeri. Berbekal kekuatan pendekatan terhadap costumer yang luar biasa, di tahun 2013 PT Aerofood Indonesia mendapat pengakuan 2013 ''Indonesian Airline Support Service Provider'' dari ''Frost & Sullivan''. Kedepan, PT Aerofood Indonesia telah menyiapkan rencana untuk terus meningkatkan layanan berkualitas dengan secara proaktif menggali lebih banyak peluang bisnis dan mengembangkan pendekatan inovatif sebagai cara untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memenuhi tuntutan dan ekspetasi pasar. </p></div>
  
=== Requirement Elicitation Tahap II ===
+
====Visi dan Misi PT Aerofood Indonesia====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberikan opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi :</p>
+
=====Visi PT Aerofood Indonesia=====
<p style="text-align: center;">Tabel 3.8. ''Requirement Elicitation'' Tahap II</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-MSURqeyP9ko/WnlngQzIjJI/AAAAAAAABEs/t2X0S8GQvRk9zWV_YJfj4Q7PXetkcVcEwCL0BGAYYCw/h414/2018-02-06.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-POZLOEXvhIk/WnlnhIP9zyI/AAAAAAAABEw/Vj2oDDZX5BUIN4g_8ESPlGB98GETDxCKACL0BGAYYCw/h105/2018-02-06.png" width="50%"/></p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<table style="line-height: 2;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
+
<p style="line-height: 2">Menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitaas premium di Asia Tenggara.</p></div>
<tr>
+
<td colspan="3">Keterangan:</td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td valign="top">''M (Mandotary)''</td>
+
<td valign="top">=</td>
+
<td>''Yang diinginkan''</td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td valign="top">''D (Desirable)''</td>
+
<td valign="top">=</td>
+
<td>''Diperlukan''</td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td valign="top">''I (Inessential)''</td>
+
<td valign="top">=</td>
+
<td>''Yang tidak mutlak diinginkan''</td>
+
</tr>
+
</table>
+
  
=== Requirement Elicitation Tahap III ===
+
=====Misi PT Aerofood Indonesia=====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Merupakan hasilpenyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 50px;">
+
<p style="line-height: 2">Adapun misi perusahaan ini adalah:</p></div>
<li>T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. </li>
+
<ol>
<li>O artinya Operational, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requiremen ttersebut dalam  ystem yang akan dikembangkan. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Operasional yang pria kepada Garuda Indonesia dan costumer lainnya.</p></li>
<li>E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam  ystem.  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.</p></li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan para stakeholder melalui implementasi ''I-FRESH sebagai corporate culture''.</p></li></ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode TOE di atas dibagi kembali menjadi beberapa pilihan yaitu option LMH (''Low, Midle, High'') dengan penjelasan sebagai berikut:</p>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 80px;">
+
<li>Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.</li>
+
<li>Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan. </li>
+
<li>High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.  </li>
+
</ol>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.9. ''Requirement Elicitation'' Tahap III</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Wvn73wzpiqk/WnlpRSoCrLI/AAAAAAAABE8/YmFGkNrIE9gITQmhNQod90D9nBbk1v2iQCL0BGAYYCw/h404/2018-02-06.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-LOx6GFajQVY/WnlpSCA4JSI/AAAAAAAABFA/PYPlL-5X6ZkQkcm8f7D8AcuxQcbhUr1YACL0BGAYYCw/h113/2018-02-06.png" width="50%"/></p>
+
<table style="height: 60px;" border="0" width="573" cellspacing="0" cellpadding="0">
+
<tr>
+
<td colspan="6">Keterangan:</td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="40">Metode</td>
+
<td width="5">&nbsp;</td>
+
<td width="150">&nbsp;<em></em></td>
+
<td width="40">&nbsp;Option</td>
+
<td width="5">&nbsp;</td>
+
<td><em>&nbsp;</em></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td width="40">T</td>
+
<td width="5">=&nbsp;</td>
+
<td width="150">&nbsp;<em>Technical</em></td>
+
<td width="40">&nbsp;L</td>
+
<td width="5">=&nbsp;</td>
+
<td><em>&nbsp;Low</em></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td>O&nbsp;</td>
+
<td>=&nbsp;</td>
+
<td>&nbsp;<em>Operational</em></td>
+
<td>&nbsp;M</td>
+
<td>=</td>
+
<td>&nbsp;<em>Middle</em></td>
+
</tr>
+
<tr>
+
<td>E&nbsp;</td>
+
<td>=</td>
+
<td>&nbsp;<em>Economic</em></td>
+
<td>&nbsp;H</td>
+
<td>=</td>
+
<td>&nbsp;<em>High</em></td>
+
</tr>
+
</table>
+
  
=== Requirement Elicitation Final ===
+
====Tujuan PT Aerofood Indonesia====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Final Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk, komponen-komponen yang terdapat di tahap ini lah yang harus ada dalam fungsional sistem yang akan diimplementasikan. Berikut bentuk penelitian lampirkan tabel final draft elisitasi.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: center;">Tabel 3.10. ''Requirement Elicitation'' Final</p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-0FURDicImXQ/WnlplHsN4dI/AAAAAAAABFE/DoxX96mexYoErEkHp0ojXGTD9EsGeG9GQCL0BGAYYCw/h406/2018-02-06.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-BUdmxz2KtvU/Wnlpl2X6mFI/AAAAAAAABFI/1fnjzzjW4eInmv3QZD-E0vk3RZvY72SyACL0BGAYYCw/h121/2018-02-06.png" width="50%"/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-xrDO9O4maXc/Wnlpm_6GD0I/AAAAAAAABFM/_eY1AYdqpi4yYin4H7bmg4nKyQxLfTNvACL0BGAYYCw/h643/2018-02-06.jpg" width="50%"/></p>
+
<p style="line-height: 2">PT Aerofood Indonesia  adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha penyediaan dan layanan makanan dan minuman secara luas termasuk jasa lainnya yang dituntut untuk menjadi perusahaan yang termuka dan menjadi leader dalam industri sehingga mampu menyiapkan produk dan memberikan pelayanan bagi pelanggan.</p></div>
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
====Struktur Organisasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Di dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan harus mempunyai sebuah struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan di antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Di samping itu pula untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan kerangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal tersebut serupa dengan PT. Aerofood Indonesia yang memiliki struktur organisas manajemen sebagai berikut:</p></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497713530976177474&oid=105993532826296127899" height="300px" width="500px;"></div>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Aerofood Indonesia</b></div>
  
== Rancangan Sistem yang diusulkan ==
+
====Tugas dan Tanggung Jawab====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT Aerofood Indonesia di dalam berbagai departemen terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut adalah tugas pokok bagian-bagian departemen yang ada pada PT Aerofood Indonesia, yaitu sebagai berikut :
 +
</p></div>
  
=== Prosedur Sistem ===
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Setelah menganalisa sistem berjalan serta melihat permasalahan yang ditimbulkan oleh sistem berjalan tersebut maka untuk memberikan solusi terhadap masalah pokok, perlu dirancang dan dibuat suatu sistem informasi yang dapat membantu permasalahan yang  ada. </p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perancangan sistem usulan dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem yang diinginkan dan untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan oleh ''user''. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem manajemen aset yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses pendataan dan pencarian data saat ini yang masih manual menjadi terkomputerisasi, sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan dan mengurangi ''human eror''.</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan perubahan sistem manajemen aset yang berjalan dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau ''design'' sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian.</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini adalah prosedur sistem usulan:</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>''Staff Building Maintenance''</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Chief Engeneering''</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li>Sistem menampilkan menu untuk ''Staff Building Maintenance''</li>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan penginputan data aset yang ada di PT Industira</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan penginputan jadwal perawatan aset</li>
+
<p style="line-height: 2">Memonitor, mengevaluasi dan bertanggung jawab pada kegiatan operasional di bidang ''engineering'' meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian terhadap pembangunan, perbaikan dan pemeriharaan sarana serta prasarana perusahaan, agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan baik dan lancar.</p></div>
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan lanjutan permintaan perbaikan aset dan pengajuan aset baru</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''House Keeping Manager''</li>
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan pengubahan data jika ada pembaruan data aset</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan penghapus data bila diperlukan</li>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan ''Restore Data''</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan melakukan ''Back up data''</li>
+
<p style="line-height: 2">Memelihara, mengontrol dan bertanggung jawab atas keberhasilan dan kerapihan terhadap lingkungan perusahaan, perlengkapan catering airline dan peralatan produksi yang digunakan sesuai standar ''hygien'' dan senantiasa untuk menunjang mutu hasil produksi.</p></div>
<li>''Staff Building Maintenance'' melakukan mencetak data Laporan</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Manager Production Planning Inventory Control (PPIC)''</li>
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li>''Accounting''</li>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<li>''Accounting'' melakukan login sistem</li>
+
<p style="line-height: 2">Bertanggung jawab dalam membuat perencanaan dan analisa kebutuhan bisnis atau barang-barang yang akan diproduksi secara efisien, tepat waktu, sesuai anggaran dan standar.</p></div>
<li>Sistem menampilkan menu untuk ''Accounting''</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Manager Store''</li>
<li>''Accounting'' mencetak data Laporan</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<li>Karyawan</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<p style="line-height: 2">Mengelola kegiatan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, dan layanan permintaan barang keperluan operasional ACS secara baik dan benar untuk memastikan terjaganya keseimbangan antar jumlah sediaan barang dengan kebutuhan untuk kelancaran operasional perusahaan. </p></div>
<li>Karyawan melakukan ''login'' sistem</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Accounting Manager''</li>
<li>Sistem menampilkan menu untuk Karyawan</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li>Karyawan melakukan pengajuan aset baru</li>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<li>Karyawan melakukan permintaan perbaikan aset</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Mengelola kegiatan pencatatan transaksi usaha dan kekayaan perusahaan sesuai dengan prosedur akutansi yang diterapkan agar laporan keuangan dapat disajikan secara akurat dan tepat waktu.</p></div>
<li>Manajer</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Banquet Manager''</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li>Manajer melakukan ''login'' sistem</li>
+
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
<li>Sistem menampilkan menu untuk Manajer</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<li>Manajer melakukan Cetak data Laporan</li>
+
<p style="line-height: 2">Merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinir serta bertanggung jawab atas kegiatan penetapan harga, melakukan penawaran yang selaras dengan strategi perusahaan untuk tercapainya target yang telah ditetapkan secara menjalin dan memelihara jalur komunikasi yang berkesinambungan antara ACS dengan airline untuk mencapai kepuasan pelanggan.</p></div>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Duty Manager</li>
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi informasi, persiapan pembekalan sampai loading dan off loading untuk memberikan pelayanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Finance Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Membuat perencanaan strategis atas pengelolaan keuangan perusahaan serta melakukan pengendalian dan koordinasi pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Human Capital Development Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Merencanakan, mengkoordinir dan mengelola kegiatan penerimaan karyawan, pengembangan dan pemuktahiran pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran yang ditetapkan guna meningkatkan kinerja perusahaan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Employee Service and Industrial Relation Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Merencanakan, mengkoordinir dan mengelola kegiatan administrasi, hubungan kepegawaian serta struktur ''compensation and benefit'' sesuai dengan kebutuhan organisasi. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Head Application and Helpdesk/ IT''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan ''software'' aplikasi, ''module reporting'' untuk ''accounting departemen'', mengkoordinir pekerjaan kegiatan pemeliharaan aplikasi ''software'' dan memastikan sistem informasi berjalan tanpa gangguan, serta mengkoordinir penyeleneggaraan ''user training''. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Operating Manager Foreign Airline''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi- informasi, persiapan perbekalan, sampai ''loading dan off loading'' untuk memberikan layanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh ''airline''/pelanggan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Operation Manager'' Garuda Indonesia</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi informasi, persiapan perbekalan sampai ''loading'' dan ''off loading'' untuk memberikan pelayanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh airline/pelanggan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Procurement Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa kebutuhan perusahaan, sesuai prosedur yang ditetapkan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan barang/jasa dengan kualitas dan harga yang paling menguntungkan perusahaan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Production Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengatur seluruh kegiatan operasional produksi, mulai dari perencanaan produksi, proses produksi sampai dengan hasil akhir produksi berikut kegiatan administrasinya, sesuai standar dan target yang ditetapkan perusahaan- yang mengacu kepada ''food safety management system'', ''ISO (22000:2005)'', dan ''quality management system (ISO9001:2008)''.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Chief Scurity''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengkoordinir kegiatan operasional dalam bidang pengamanan, dan ketertiban, serta menentukan kebijakan yang meliputi penanganan, penanggulanagan serta pencegahan keadaan darurat yang dapat mengganggu keamanan/keselamatan perusahaan, karyawan dan lingkungan kerja agar kegiatan usaha perusahaan dapat berjalan dengan lancar.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Store Manager''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tugas Pokok''':</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengelola kegiatan perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan layanan permintaan barang keperluan operasional ACS secara baik dan benar untuk memastikan terjaganya keseimbangan antar jumlah sediaan barang dengan kebutuhan untuk kelancaran operasional perusahaan.</p></div></ol>
  
== Rancangan Sistem yang diusulkan ==
+
===Tata Laksana Sistem yang Berjalan===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini di gunakan program ''Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4'' untuk menggambarkan ''use case diagram, activity diagram, sequence diagram'', dan ''class diagram''.</p>
+
====Prosedur Sistem yang Berjalan====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">Urutan prosedur sistem cuti yang berjalan sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Penerima pengajuan cuti
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada admin departemen masing-masing untuk meminta form cuti.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada head staff  masing-masing untuk meminta persetujuan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada HRD/HC untuk mengetahui.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengajuan cuti ditujukan kepada HRD bagian time keeper untuk di input datanya.</li></ol></li>
  
=== Use Case Diagram yang diusulkan ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Kategori cuti
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-LLQYDdweVik/Wnlt15c048I/AAAAAAAABFY/UZxUkSvqsyAA6l0taiyp335Ga4otWuu3ACL0BGAYYCw/h507/2018-02-06.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan</p>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cuti pokok<br>Merupakan cuti tahunan yang diberikan kepada karyawan dengan masa cuti 12 hari dalam setahun..
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.1 diatas, rancangan Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cuti ekslusif<br>Merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan tanpa mengurangi jumlah masa cuti pokok.</li></ol></li>
#1 (satu) buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem manajemen aset
+
#4 (empat) buah actor, yaitu ''Staff Building Maintenance'', Karyawan, ''Accounting'' dan Manajer
+
#Terdapat 18 (delapan belas) ''use case'' yang dapat dilakukan yaitu, login, home, data master, manajemen aset, input user,input data staff, input data aset, view data staff, view data aset, input Jadwal perawatan, input permintaan perbaikan aset, input Pengajuan aset, view histori aset, view laporan, view Tools, Back up data, Restore data dan Logout.
+
  
=== Activity Diagram yang diusulkan untuk admin ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2">Hak masa cuti<br>Masa cuti yang diterima pada masing-masing karyawan diklasifikasikan berdasarkan status karyawan sebagai berikut:
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-_ZRRUt9ghI0/Wnlt2j19juI/AAAAAAAABFc/k079but9Tb4DK3-pSNKg0LrLBo-We-tRgCL0BGAYYCw/h495/2018-02-06.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan untuk Admin</p>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kontrak<br>Perhitungan hak masa cuti yang diterima yaitu satu hari setiap bulan, dan akan diakumulasi pada bulan berikutnya. Hak cuti dapat digunakan apabila sudah memiliki masa kerja selama tiga bulan.
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.2. Activity diagram yang diusulkan terdapat:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Permanen<br>Hak masa cuti diberikan mulai awal tahun atau pada saat perubahan dari status kontrak menjadi permanen sebanyak 12 hari dalam setahun.</li></ol></li></ol></div>
#1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
+
#1 (satu) actor yang dapat melakukan kegiatan yaitu ''staff Building Maintenance''.
+
#15 (lima belas) ''action state'' yang berawal dari tampilan ''Login'', jika ingin ''login'' maka harus verifikasi ''Password'', jika gagal ''Login'' kembali ke ''Login'', jika berhasil maka akan muncul ''Home'', yang terdiri dari mengelola datamaster, manajemen aset yang dapat melihat data aset, jadwal perawatan, perbaikan aset, pengajuan aset dan histori aset. Kemudian semua kegiatan tersebut akan menjadi laporan. ''Staff Building Maintenance'' akan me''restore'' data dan ''back up data''. Kemudian ''logout''.
+
#1 ''activity final node'' menjelaskan bahwa objek dibentuk.
+
  
=== Activity Diagram yang diusulkan untuk Manajer dan Accounting ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.1in">
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-SgbnW53YbUQ/Wnlt3PigX-I/AAAAAAAABFg/6GIF8PAwBCkPpEcCa8G5vVIEQdLRr0c9gCL0BGAYYCw/h446/2018-02-06.png" width="30%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.3. Activity Diagram yang diusulkan Manajer dan ''Accounting''</p>
+
<p style="line-height: 2">Akumulasi hak cuti:</p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.3. Activity diagram yang diusulkan terdapat:</p>
+
#1 (satu) ''initial node'' sebagai objek yang di awali.
+
#2 (satu) ''actor'' yang dapat melakukan kegiatan yaitu Manajer ''Human Reseorce & Building Maintenance Department Head'' dan ''Accounting''.
+
#5 (lima) ''action state'' yang berawal dari tampilan ''Login'', jika ingin ''login'' maka harus verifikasi ''Password'', jika gagal ''Login'' kembali ke ''Login'', jika berhasil maka akan muncul menu Laporan. ''Accounting'' dan Manajer dapat mencetak lansung laporan. Kemudian ''logout''.
+
#1 ''activity final node'' menjelaskan bahwa objek dibentuk.
+
  
=== Activity Diagram yang diusulkan untuk Karyawan ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.5in">
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-SgbnW53YbUQ/Wnlt3PigX-I/AAAAAAAABFg/6GIF8PAwBCkPpEcCa8G5vVIEQdLRr0c9gCL0BGAYYCw/h446/2018-02-06.png" width="30%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.4. Activity Diagram yang diusulkan Karyawan</p>
+
<p style="line-height: 2">1) Akumulasi hak masa cuti terjadi pada awal tahun (Januari). Hak masa cuti yang dapat digunakan untuk tahun berikutnya yaitu sampai </p></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.4. Activity diagram yang diusulkan terdapat:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.7in">
#1 (satu) ''initial node'' sebagai objek yang di awali.
+
<p style="line-height: 2">bulan juni. </p></div>
#1 (satu) ''actor'' yang dapat melakukan kegiatan yaitu Karyawan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.5in">
#5 (lima) ''action state'' yang berawal dari tampilan ''Login'', jika ingin ''login'' maka harus verifikasi ''Password'', jika gagal ''Login'' kembali ke ''Login'', jika berhasil maka akan muncul menu Manajemen Aset dan dapat menambahkan data. Kemudian ''logout''.
+
<p style="line-height: 2">2) Karyawan dapat mengajukan cuti ketika sisa masa cuti telah habis, dan jumlah masa cuti tersebut akan diakumulasi pada bulan atau </p></div>
#1 ''activity final node'' menjelaskan bahwa objek dibentuk.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.7in">
 +
<p style="line-height: 2">tahun berikutnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
 +
<p style="line-height: 2">4. Waktu dan tempat pengajuan cuti</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Pengajuan cuti dapat dilakukan di dalam kantor, namun batas  pengajuan cuti yaitu tiga hari sebelum pelaksanaan cuti.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Cuti sakit dapat diajukan maksimal tiga hari setelah pelaksanaan cuti cakit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
 +
<p style="line-height: 2">5. Pembatalan cuti</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Cuti dapat dibatalkan oleh karyawan tersebut (pemohon) melalui admin departemen apabila cuti tersebut belum dikonfirmasi, dan dengan waktu</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in">
 +
<p style="line-height: 2">sebelum tanggal cuti.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Cuti dapat dibatalkan oleh penerima/head staff  masing-masing departemen apabila status cuti tersebut sudah disetujui, dan dengan waktu paling </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in">
 +
<p style="line-height: 2">lambat pada tanggal cuti tersebut.</p></div>
  
=== Sequence Diagram yang diusulkan ===
+
====''Use Case Diagram'' Alur Pengolahan Data Cuti Karyawan====
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-nBztKlGnBaI/Wnlt5Eno6ZI/AAAAAAAABFo/tf7_2T8aRWoby4lTDHVh3Yq8KvejoE83QCL0BGAYYCw/h675/2018-02-06.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.5. Squence Diagram Yang Diusulkan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.5. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :</p>
+
<p style="line-height: 2">''Use case diagram'' adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. (Tohari, 2014:47)<ref name="Tohari, H. (2014). ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.">Tohari, H. (2014).  Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta: ANDI.</ref></p></div>
#7 ''Life Line'' antar muka yang saling berinterkasi
+
#4 ''Actor Staff Building Maintenance, Manajer Human Reseorce & Building Maintenance Department Head, Accounting'' dan Karyawan
+
#10 (Sepuluh) message yang berawal ''Login'' konfirmasi ''username'' dan ''password'' lalu pengajuan aset baru, memberikan notifikasi atas permintaaan,pilih data master, input data master, pilih menu data aset, input jadwal perawatan, menampilkan laporan, mencetak laporan, pilih ''setting'' lalu ''logout''.
+
  
=== Class Diagram yang diusulkan ===
+
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497855659002778818&oid=105993532826296127899" height=350px" width="500px;"></div>
<p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Eh2Yv8hqlgE/Wnlt9tUPAYI/AAAAAAAABFs/-PAVsCSPAVQmfEbuK_kgRUGzJTZn6I0PQCL0BGAYYCw/h406/2018-02-06.png" width="60%"/></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.6. Class Diagram yang diusulkan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.2 Use Case Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan</b></div>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan gambar 4.6 ''Class Diagram'' yang diusulkan pada sistem manajemen aset terdapat 6 (empat) ''class'', yaitu: tbl_login, tbl_perbaikan, tbl_pengajuan, tbl_aset, tbl_perawatan, tbl_staff.</p>
+
  
== Rancangan Basis Data ==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 ''Use Case Diagram'' Pengolahan Data cuti karyawan yang berjalan di atas terdapat:</p></div>
  
=== Spesifikasi Basis Data (''Database'') ===
+
<ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang dibangun adalah sebagai berikut:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Satu sistem yang mencakup seluruh sistem pengolahan data cuti karyawan.</li>
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lima ''actor'' yang melakukan kegiatan, diantaranya: Karyawan, Admin departemen, ''head staff'', HRD, dan HRD (''time keeper'').</li>
|-
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sembilan use case, diantaranya: Memberi form cuti, mengisi form cuti, mengajukan cuti, memberi persetujuan cuti, mengetahui cuti, me''review'' data cuti, memasukkan data cuti karyawan, membuat laporan, serta merekap laporan (bulanan dan tahunan).</li></ol>
| 1. &nbsp; &nbsp;
+
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
| &nbsp;: tbl_login
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Media
+
| &nbsp;: Harddisk
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Isi
+
| &nbsp;: id , username, password, level
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: kd_gangguan
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.1. Tabel Login</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-KlqF-erXh-w/WnmL4fDNQEI/AAAAAAAABF8/nUgou7m64qk_6sGYTO4-ZH-3rVhjKUZrgCL0BGAYYCw/h101/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
====''Sequence Diagram'' Proses Pengolahan Data Cuti Karyawan====
|-
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| 2. &nbsp; &nbsp;
+
<p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. (Tohari, 2014:101)<ref name="Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.">Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.</ref></p></div>
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
| &nbsp;: tbl_aset
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Media
+
| &nbsp;: Harddisk
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Isi
+
| &nbsp;: id_aset, kode_inventaris, type_aset, nama_aset, merk, image, harga, status, ruangan
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: id_aset
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.2. Tabel Aset</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-R8CzObJjlDg/WnmL5Kc53EI/AAAAAAAABGA/FWUlEoj2be8PgTcvt-agvMkMLcq0YNXiwCL0BGAYYCw/h223/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497858617494876882&oid=105993532826296127899" height=300px" width="500px;"></div>
|-
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.3 Sequence Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan</b></div>
| 3. &nbsp; &nbsp;
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 ''Sequence Diagram'' Pengolahan Data Cuti Karyawan yang berjalan di atas terdapat:</p></div>
| &nbsp;: tbl_perawatan
+
<ol>
|-
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lima ''actor'' yang melakukan kegiatan, diantaranya: Karyawan, admin departemen, ''head staff'', HRD, serta HRD (''time keeper'').</li>
| &nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dua belas ''message'' spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh ''actor-actor''.</li>
| Media
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dua ''LifeLine'' antar muka yang saling berinteraksi.</li></ol>
| &nbsp;: Harddisk
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Isi
+
| &nbsp;: id_perawatan, tgl_perawatan, id_aset, status,ruangan, pic
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: id_perawatan
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.3. Tabel Perawatan</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-u6h4X9ScsRs/WnmL5uJCwVI/AAAAAAAABGE/cnIpcmUkmSsNF7QSkrAE_vE1CIJaWlypgCL0BGAYYCw/h148/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
====''Activity Diagram'' Proses Pengolahan Data Cuti Karyawan====
|-
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| 4. &nbsp; &nbsp;
+
<p style="line-height: 2">Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan ''workflow'' dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. (Tohari, 2014:114)<ref name="Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.">Tohari, H. (2014).  ''Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML''. Yogyakarta: ANDI.</ref></p></div>
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
| &nbsp;: tbl_perbaikan
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Media
+
| &nbsp;: Harddisk
+
|-
+
| &nbsp;
+
| Isi
+
| &nbsp;: id_perbaikan, tgl_perbaikan, jenis_perbaikan, id_aset, status
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: id_perbaikan
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.4. Tabel Perbaikan</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-F5pMAE0HXY8/WnmL6aT6n5I/AAAAAAAABGI/dkNVSNp1zN85s4uF6_O_Sxjqvuacxar_gCL0BGAYYCw/h134/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497860984085270978&oid=105993532826296127899" height=350px" width="500px;"></div>
|-
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.4 Activity Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan</b></div>
| 5. &nbsp; &nbsp;
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4 ''Activity Diagram'' Pengolahan Data Cuti Karyawan yang berjalan di atas terdapat :</p></div>
| &nbsp;: tbl_pengajuan
+
<ol>
|-
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Initial node'', objek yang diawali.</li>
| &nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dua puluh ''action states'', diantaranya: Meminta ''form'' cuti, menunjukkan data sisa cuti karyawan, penolakan cuti, memberikan ''form'' cuti, mengisi ''form'' cuti, memberikan ''form'' cuti, menerima ''form'' cuti, mengajukan cuti, ''review'' cuti karyawan, menyetujui cuti karyawan, menerima persetujuan cuti, mengajukan ''form'' cuti, mengetahui cuti karyawan, mengembalikan ''form'' cuti, menyerahkan ''form'' cuti, ''review form'' cuti, memasukkan data cuti karyawan, membuat laporan, serta merekap laporan.</li>
| Media
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dua ''decision node''.</li>
| &nbsp;: Harddisk
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Final state'', objek yang diakhiri.</li></ol>
|-
+
| &nbsp;
+
| Isi
+
| &nbsp;: id_pengajuan, tgl_pengajuan, id_aset, penggunaan
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: id_pengajuan
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.5. Tabel Pengajuan</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-IvR10QcyG8A/WnmL7DS3olI/AAAAAAAABGM/cZaNvPBp0D4H89Xc_7UhJy3F68oMheIOgCL0BGAYYCw/h111/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
{| border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" style="width: 950px;"
+
===Analisis Sistem yang Berjalan===
|-
+
====Metode Analisis Data====
| 6. &nbsp; &nbsp;
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
| Nama File&nbsp;&nbsp;
+
<p style="line-height: 2">Adapun penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:</p></div>
| &nbsp;: tbl_staff
+
<ol>
|-
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode observasi (pengamatan), yaitu melakukan tinjauan langsung ke PT Aerofood Indonesia untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pengolahan data cuti karyawan.</li>
| &nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode wawancara, yaitu melakukan proses tanya jawab dengan seorang narasumber atau stakeholder yaitu bapak Roni sebagai HRD bagian time keeper penanggung jawab mengolah data cuti karyawan.</li>
| Media
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan data dan informasi dari beberapa sumber (''literatur'') atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisisan dan perancangan sistem baru yang diusulkan.</li>
| &nbsp;: Harddisk
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sumber data<br>Terdiri dari dua sumber data yaitu:
|-
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari PT Aerofood Indonesia, baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data.
| &nbsp;
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku-buku, dan sumber-sumber data dari internet yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.</li></ol></ol>
| Isi
+
| &nbsp;: nik, nama, jabatan
+
|-
+
| &nbsp;
+
| ''Primary Key''&nbsp;
+
| &nbsp;: nik
+
|}
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.6. Tabel Staff</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-rIR0Lg14tvY/WnmL8tIOI9I/AAAAAAAABGQ/X9dBCwrk5KYiPrZZY2JIsnNtfW90LALzQCL0BGAYYCw/h90/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
== Rancangan ''Prototype'' ==
+
====<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">Metode Analisis SWOT</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mendukung proses analisis SWOT, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7p untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>''Marketing mix 7P</b>''</div>
 +
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497896607766911874&oid=105993532826296127899" height="350px" width="300px;"></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.1 ''Marketing Mix'' 7P</b></div>
  
=== Rancangan ''Prototype'' yang diusulkan ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Layar Login'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-cGaX1E-AdWI/WnmNqvfExMI/AAAAAAAABGc/vgAPoxiUHwMNyq0k5vX_C0zlngsKVzvSwCL0BGAYYCw/h402/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<p style="line-height: 2">Kemudian akan dilanjutkan dengan analisis SWOT, faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, karyawan, fasilitas yang tersedia berupa gedung kantor, tempat bekerja karyawan, dan kendaraan untuk operasional, serta proses pembuatan dan tepat waktunya pengiriman makanan ke pelanggan, sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek konsumen, persaingan terhadap perusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Analisa SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu:</p></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Layar Home'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-vAjEdvS9vuc/WnmNtCT1u_I/AAAAAAAABGk/gqFI9X-8FtMqSp2AS7G6kcVNemSl8NnKQCL0BGAYYCw/h384/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Data Master User'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-cM0x_d201NY/WnmNrbSWXtI/AAAAAAAABGg/zUX6Qo5Cvegs3HmYNE3XawbeW1J7HxBLQCL0BGAYYCw/h384/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Data Master Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-pGC9HZctFUg/WnmNvwdj7kI/AAAAAAAABGo/wakjPcexYX42N4PoF1DLa1iFotZKa3APQCL0BGAYYCw/h385/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Data Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-rn1GxnfVbbQ/WnmNwobgI-I/AAAAAAAABGs/ANnSy6B8H60w-NBeZ9CcGA8DaTWAE6E7wCL0BGAYYCw/h385/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Analisis SWOT</b></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Jadwal Perawatan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-4J_cyRAEkvo/WnmNxTyp54I/AAAAAAAABGw/afFSA5D1cwQ1qCh_Kl0vaOYDfUi-uDUKQCL0BGAYYCw/h386/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<div align="center"><img src="https://plus.google.com/u/0/photos/albums/pglo3ku272st3gffj4nvail29gn01v8r6?pid=6497898589307276898&oid=105993532826296127899" height="350px" width="300px;"></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Perbaikan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-aEOCFslhpbU/WnmNx3LtmXI/AAAAAAAABG0/4Xr537qKKV0fDkrGKtCviZERzZJrhzyyQCL0BGAYYCw/h383/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.2 Analisis SWOT</b></div>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Pengajuan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-VW8E6Y-c5mk/WnmNynQbK0I/AAAAAAAABG4/jSTuRByTV8o3dbVuzPxdv93u-i6R-AiLQCL0BGAYYCw/h384/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu History Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-r0Yu74vcHwQ/WnmNzelWgwI/AAAAAAAABG8/zbw7_bmjj0gXJzkBc306j4PJvNPW3E5cQCL0BGAYYCw/h382/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Laporan'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-PKB4EY4ZGqA/WnmNz8ktQaI/AAAAAAAABHA/ZYgqh9oCBw4iQ4zD3hI-lwq4h-1bchrtACL0BGAYYCw/h386/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
== Implementasi Sistem ==
+
====Analisis Masukan, Proses, dan Keluaran====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini merupakan analisis masukan, proses, dan keluaran pada sistem yang sedang berjalan saat ini sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis Masukan<br>Analisis masukan pada sistem adalah data-data yang diterima oleh sistem dan kemudian akan diproses. Adapun analisis masukan pada sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia adalah sebagai berikut:
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Nama masukan: Pengisian form cuti oleh karyawan<br>
 +
Fungsi : Sebagai acuan data serta alasan atau tujuan karyawan mengambil cuti.<br>
 +
Sumber : Karyawan & admin departemen masing-masing<br>
 +
Media : Komputer (''MS. Excel 2010'') & kertas<br>
 +
Frekuensi : Setiap pengajuan cuti<br>
 +
Format : Format dapat dilihat pada lampiran<br>
 +
Keterangan : Berisi data karyawan, tanggal mulai cuti yang akan diambil dan banyaknya cuti, alasan mengambil cuti, jenis cuti<br> yang diambil, alamat karyawan, serta nomor telepon.</li></ol></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis Proses<br>Analisis proses yang ada pada sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia setelah mendapat masukan adalah:
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Nama proses : Penyetujuan, mengetahui, dan input data cuti<br>
 +
Masukan : ''Form'' cuti data karyawan<br>
 +
Keluaran : Berupa tanda tangan selaku ''head staff''  yang menyetujui dan HRD selaku mengetahui serta HRD bagian ''time keeper'' selaku yang menginput data cuti karyawan<br>
 +
Ringkasan proses : Admin departemen masing-masing yang melaksanakan atau menjalankan dari mengasih ''form'' cuti kepada ''head staff''<br>untuk menyetujui serta ke bagian HRD untuk mengetahui terakhir diserahkan kepada HRD bagian ''time keeper'' untuk diinput.</li></ol></li>
  
=== Implementasi Sistem yang diusulkan ===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis keluaran<br>Analisis keluaran dari sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia berupa form cuti yang sudah terisi rincian sisa cuti karyawan tersebut yang merupakan hasil dari analisis keluaran yang mengalami proses sebagai berikut:
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Layar Login'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-slYEjQnuUPw/WnmQBsw7_0I/AAAAAAAABHM/n7yRBxjxQqkvzFQNS9ePZLO4ayetKt_SwCL0BGAYYCw/h314/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama keluaran : Laporan persetujuan form cuti<br>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Data Master User'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-ODHXA5UZ0Y0/WnmQCg_r3xI/AAAAAAAABHQ/kfqqDfDOl08pi-pPYqBH8Z3nX0pT0ekYACL0BGAYYCw/h617/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
Fungsi : Sebagai laporan untuk mengetahui disetujui  dan keterangan sisa cutinya<br>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Data Master Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-cqPUISoC8YE/WnmQDa6eGiI/AAAAAAAABHU/Qy1ftRzjC-IKUMVeRtMkiCvVGKc25yFtQCL0BGAYYCw/h615/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
Media : Kertas<br>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Data Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-umow0qOtnro/WnmQEsgPscI/AAAAAAAABHY/qxAXEcUnrxc1fSMIgKJ4CdsyJX4ciZQpACL0BGAYYCw/h605/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
Rangkap : 2 Lembar<br>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Jadwal Perawatan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-hFQxkUs0-Qc/WnmQFjDMtqI/AAAAAAAABHc/37fOBfFomxUmRXBKGqhpwLog8BNORfBiwCL0BGAYYCw/h527/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
Distribusi : 1)Lembar 1, untuk admin departemen masing-masing<br>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Perbaikan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-Sy_uS985OHg/WnmQGWeATCI/AAAAAAAABHg/GZT66ERwKIMoIxUbnrnlxeottmzcoOQ2QCL0BGAYYCw/h477/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Pengajuan Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-VHjXcsr5Jew/WnmQHMEecuI/AAAAAAAABHk/hPBmcAThzes35eRlYzdO9hWgCVWB9pogwCL0BGAYYCw/h415/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<p style="line-height: 2">2)Lembar 2, untuk HRD bagian ''time keeper''.</p></div></li></ol></li></ol>
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu History Aset'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-RASK7Tvdqas/WnmQIXsaSzI/AAAAAAAABHo/UIph-uM1ulALF_ej8z5IJorcttiKSUtaACL0BGAYYCw/h483/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">'''Rancangan Menu Laporan'''<br/></p><p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-hNFDeoQ2pGk/WnmQJFu7YFI/AAAAAAAABHs/TOF6lQykUKIanJYalxL3ZE6g8PQ7on_3QCL0BGAYYCw/h315/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
  
== Konfigurasi Sistem yang di Usulkan ==
+
====Analisis Batasan Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setiap sistem mempunyai batasan sistem (''boundary'') yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output yang diberikan dari sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan identifikasi masalah pada PT Aerofood Indonesia tersebut dengan harapan agar penelitian ini dapat lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan. Maka ruang lingkup permasalahan ini hanya terbatas pada prosedur pengajuan cuti, pilihan jenis cuti, dan jumlah cuti yang diberikan serta laporan cuti pertahun.</p></div>
  
=== Spesifikasi perangkat keras (''Hardware'') ===
+
====Analisis Kekurangan Sistem yang Berjalan====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perangkat keras (''hardware'') yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#Processor  : Core i3
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari analisis yang dilakukan, penulis terhadap sistem pengolahan data cuti karyawan yang berjalan pada PT Aerofood Indonesia, terdapat tiga kekurangan sistem, yaitu:</p></div>
#Monitor  : 14” LCD monitor
+
<ol>
#RAM  : 2 GB
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masih manualnya pengajuan cuti menggunakan kertas formulir.</li>
#Harddisk  : 500 GB
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Harus mendatangi beberapa tempat yaitu ''head staff'', ke ruangan HRD, dan ke ruangan HDR bagian ''time keeper'' untuk menyerahkan formulir.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengolahan data cuti masih menggunakan ''Microsoft Excel'' .</li></ol>
  
=== Spesifikasi perangkat lunak (''Software'') ===
+
====Analisis Kebutuhan Sistem====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perangkat lunak (''software'') yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#Google Chrome
+
<p style="line-height: 2">Pada sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang ada pada PT Aerofood ini membutuhkan ketelitian dalam proses pengolahan data-data cuti karyawan, maka sistem yang ada seharusnya dapat menunjang terutama dari segi peralatan komputer baik ''hardware, software'' maupun koneksi internet secara LAN. Oleh karena itu, sistem komputer amatlah penting dalam menunjang kelancaran pengolahan data, seperti adanya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang cepat dan akurat. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan maka diharapkan dapat memberikan solusi terbaik atas setiap permasalahan-permasalahan yang timbul selama ini serta faktor kesalahan manusia dapat diperkecil dan hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan tidak mengecewakan.</p></div>
#Microsoft Windows 7
+
#Sql Server
+
#Adobe Dreamweaver CS6
+
  
=== Hak Akses (''Brainware'') ===
+
====Analisis Kontrol Sistem====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Yang memiliki hak akses dalam pengkasesan sistem ini adalah</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#''Staff Building Maintenance''
+
<p style="line-height: 2">Dalam proses yang sedang berjalan saat ini, pengontrolan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan belum berjalan dengan efektif dan maksimal dikarenakan media yang ada belum digunakan secara maksimal dalam rangka menyebarkan sistem informasi secara luas, seperti komputer yang ada hanya digunakan untuk mengetik saja atau hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu saja ketika dibutuhkan dan karyawan yang ingin mengetahui sisa cutinya, maka karyawan harus menghubungi dan menanyakan admin departemennya masing-masing atau datang langsung ke HRD bagian ''time keeper''.</p></div>
#Manajer ''Human Reseorce & Building Maintenance Department Head''.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#''Accounting''
+
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, sistem informasi cuti karyawan yang akan diusulkan ini diharapkan media-media yang ada terutama komputer bisa dimanfaatkan secara maksimal dan hak akses pengontrolannya terstruktur dengan baik, yaitu karyawan  diberikan hak akses hanya sekedar mengisi dan mencetak form cuti serta melihat sisa cuti yang ada, sehingga karyawan yang ingin mengetahui sisa cutinya tidak perlu lagi menanyakan admin departemennya atau menghubungi HRD bagian ''time keeper'' hanya perlu mengakses data cutinya pada komputer yang telah disediakan, kemudian tugas admin departemen masing-masing hanya lewat komputer untuk meminta persetujuan dari ''head staff'' nya dan HRD untuk mengetahui, serta HRD bagian time keeper hanya tinggal ''memonitoring''.</p></div>
#Karyawan
+
  
== ''Testing'' ==
+
===Konfigurasi Sistem yang Berjalan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun beberapa konfigurasi sistem yang berjalan diantaranya:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><b>'''Spesifikasi perangkat keras (hardware)'''</b>
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Processor'' : Intel(R) Core(TM) 2 Duo CPU E7500 @2.93GHz
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Monitor'' : LG 17 inc
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Mouse'' : Logitech USB
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Keyboard'' : Logitech USB
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">RAM : 2 GB
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Harddisk'' : 1 ''Therabite''
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Printer'' : Epson L210 ''Series''</li></ol></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><b>Spesifikasi perangkat lunak (''software'')</b>
 +
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Windows'' 7 ''Ultimate'' 32-bit
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Microsoft Office Excel'' 2007</li></ol></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><b>Hak akses (''brainware'')</b><br>Untuk mengoperasikan atau mengolah data cuti karyawan dilakukan oleh HRD bagian  ''timer keeper''.</li></ol>
  
=== Metode Blackbox Testing ===
+
===Analisis Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Untuk tahap pengujian penyusun menggunakan metode ''blackbox'', untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat ''bug'' (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah ditest, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir ''bug'' (kesalahan) yang terdapat di dalam sistem.</p>
+
====Analisis Permasalahan====
<p style="text-align: center;">Tabel 4.7. Pengujian BlackBox Testing</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-48HpLWtN358/WnmRjOGZaiI/AAAAAAAABH4/DWnzX7Czkz4F2U2b9j_TomYcRSRSAmnfQCL0BGAYYCw/h419/2018-02-06.png" width="50%"/></p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan mengenai sistem pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia, dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem yang sedang berjalan ini masih dilakukan secara manual, maka diperlukan ketelitian bagi HRD bagian ''time keeper'' dalam menginput data cuti karyawan untuk menghindari kesalahan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Adanya kendala pada seluruh karyawan untuk mengetahui sisa masa cuti dan mengetahui riwayat cuti.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kurangnya efektivitas tugas admin departemen masing-masing dalam meminta persetujuan kepada ''head staff'' nya dan harus datang ke ruangan HRD untuk mengetahui sehingga menyita waktu dan tenaga.</li></ol>
  
== Estimasi Biaya ==
+
====Alternatif Pemecahan Masalah====
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Setelah adanya perancangan sistem yang dihasilkan, maka jika dilihat dari sudut pandang segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan. Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: center;">Tabel 4.8. Estimasi Biaya</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-DpNQHL2h3dM/WnmRjrwiNRI/AAAAAAAABH8/f1TtXUmQ7poSml5gfyfBaTiKt_6g_9maACL0BGAYYCw/h578/2018-02-06.png" width="45%"/></p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari permasalahan yang dihadapi, penulis mencoba memberikan beberapa alternatif pemechan yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat perancangan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan secara komputerisasi agar mudah dioperasikan, cepat, tepat, dan akurat.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dibangun sebuah sistem informasi agar pengguna sistem dapat mengetahui riwayat sisa masa cuti.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat sistem yang bersifat ''internal'' yang hanya dapat di akses dan di ubah oleh orang-orang yang telah diberikan akses berbeda-beda.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dalam sistem informasi pengolahan data cuti tersebut memberikan efektivitas kepada admin departemen masing-masing untuk tidak lagi mendatangi head staff dan HDR bagian ''time keeper''.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat sistem laporan cuti secara otomatis guna memenuhi laporan bulanan dan tahunan.</li></ol>
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
+
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 +
===Kesimpulan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada bagian HRD ''time keeper'' yang menangani sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia dan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan bahwa:</p></div>
  
== Kesimpulan ==
+
<ol>
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa kesimpulan yang akan dikemukakan di bawah ini, sebagai hasil evaluasi penelitian terhadap sistem manajemen aset yang sudah berjalan pada PT Industira, dan adapun kesimpulannya sebagai berikut:</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem pengolahan data cuti karyawan yang berjalan saat ini pada PT Aerofood Indonesia masih manual, yaitu masih menggunakan ''form'' cuti.</li>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Berdasarkan analisa sistem informasi manajemen aset pada PT Industira yang saat ini bisa dikatakan belum optimal karena memiliki kekurangan saat pencatatan data aset sehingga dibutuhkan sistem komputerisasi sesuai kemajuan teknologi yang mempunyai tujuan untuk memudahkan user.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia kurang efektif dari segi waktu dan tenaga karena harus mendatangi ''head staff'', HRD, dan HRD bagian ''time keeper'' untuk mengurusnya serta kurang efisien dalam pembuatan laporan sehingga masih terjadinya kesalahan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk pengolahan datanya.</li></ol>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Dari hasil analisa sistem informasi manajemen aset yang berjalan pada PT Industira, sistem yang sedang berjalan saat ini memiliki berbagai bentuk permasalahan diantaranya, pencatatan data aset yang masih konvensional dan data aset yang belum pernah di ''update'' dari awal pendataan tahun 2003 sampai tahun sekarang. Banyak aset yang hilang, menyebabkan kerugian pada PT Industira, banyak aset yang sudah rusak tapi masih ada dalam catatan data aset. Dari data yang ada aset tidak memiliki label inventaris.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Untuk itu hasil dari analisa sistem informasi manajemen aset pada PT Industira diperlukan adanya perancangan sebuah sistem yang dapat memudahkan dalam melakukan kegiatan Manajemen Aset. Perancangan sistem menggunakan ''Visual Paradigm for UML Interprise Edition'' merupakan ''software'' yang akan digunakan untuk men-''design'' dan membuat suatu model diagram, ''Xampp Package'' untuk paket pendukung pemrograman ''MySql, PHP'' dan ''PHPMy Admin'', dan ''Adobe Dreamweaver CS6'' merupakan ''software'' yang digunakan untuk men-''design web'' yang akan dibuat. Dengan perancangan sistem informasi ini manajemen aset yang dapat ''memonitoring'' aset sehingga memudahkan user dalam mencari data aset dan menghasilkan laporan yang cepat dan akurat.</p>
+
  
== Saran ==
+
===Saran===
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah semoga pada peneliti selanjutnya bisa mengembangkan dalam bentuk analisa sistem ini yang lebih baik lagi dalam berbagai aspek, sehingga kekurangan yang ada dalam penelitian ini bisa dilengkapi atau diperbaiki dengan yang lebih baik. Untuk saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menindaklanjuti penelitian ini pada sistem informasi manajemen aset pada PT Industira serta bagi pembaca sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Diperlukan sistem yang terintegrasi mulai dari pendataan, invetarisasi, perawatan, status, serta kondisi aset tersebut, penghapusan aset dan laporan data aset .</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan analisis dan simpulan yang ada, maka penulis memberikan beberapa saran, diantaranya:</p></div>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Penelitian yang dilakukan masih bersifat independent terhadap sistem informasi lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut agar sistem informasi manajemen aset dapat terintegrasi dengan sistem informasi lain, khususnya sistem informasi intruksi kerja pada PT Industira dan sistem informasi ''accounting'' pada PT Industira..</p>
+
<ol>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Dalam menerapkan sistem informasi manajemen aset, sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari segi sumber daya manusia (''brainware'') maupun peralatannya (''hardware'' dan ''software'').</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PT Aerfood Indonesia harus menerapkan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi agar tidak perlu lagi menggunakan ''form'' cuti.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peneliti berharap agar pihak PT Aerofood Indonesia menerima usulan untuk dibuatnya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi dan terhubung dengan ''head staff'' dan HRD untuk mempermudah memberikan persetujuan serta HRD bagian ''time keeper'' untuk memasukkan data.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk mencegah kesalahan input data jika sudah ada sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi maka perlu dilakukannya pembekalan pelatihan komputer kepada HRD bagian ''time keeper'' supaya dapat memberikan laporan yang baik dan akurat.</li></ol>
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>=
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
+
<p style="line-height: 2">
 
<references />
 
<references />
 +
</p></div>
  
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>=
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:5px;">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
+
<div style="text-align:justify;line-height:2;margin-bottom:10px;">
+
'''LAMPIRAN A :''' [https://drive.google.com/file/d/1hLuaHi3DP8j_RrMs_JNqlUkRrh_0QfXJ/view?usp=sharing]
+
:A.1 Kartu Bimbingan Skripsi
+
:A.2 Surat Keterangan Observasi PT Industira
+
:A.3 Surat Keterangan Implementasi Program
+
:A.4 Kartu Study Tetap Final (KSTF) Semester Ganjil 2017/2018
+
:A.5 Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
+
:A.6 Daftar Nilai
+
:A.7 Sertifikat TOEFL
+
:A.8 Sertifikat PROSPEK
+
:A.9 Sertifikat Seminar IT Nasional
+
:A.10 Sertifikat Seminar IT Nasional
+
:A.11 CV (Curriculum Vitae)
+
:A.12 Ijazah SMA
+
  
</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="text-align:justify;line-height:2;margin-bottom:10px;">
+
<p style="line-height: 2">'''[https://drive.google.com/open?id=1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs Lampiran A]:''' </p></div>
'''LAMPIRAN B : ''' [https://drive.google.com/file/d/1QEbtJlsY3WjjBkZ-Wzeyb-KHdzkveDsz/view?usp=sharing] [https://drive.google.com/file/d/1YeukKEyPGeZh2tXDmfMAgTdPpes70ubL/view?usp=sharing]
+
 
:B.1 Data Pendukung Prosedur
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.1.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.n64cy8v84h4a Surat Pengantar KKP]</div>
:B.2 Data Aset Excel
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.2.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.xfjr1rwispdg Surat Penugasan Kerja]</div>
</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.3.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.3j1p9s64wokc Form Penggantian Judul]</div>
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.4.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.6nt70be150yn Kartu Bimbingan]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.5.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.n4w2f0ttnimc Kartu Study Tetap Final ( KSTF )]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.6.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.tnnnlhn0tg2k Form Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.7.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.s9i6ru6z98d6 Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP) ]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.8.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.lvqashn64h20 Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.9.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.tmxpklj17q6m Daftar Nilai]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.10.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.jx91ouav12ul Formulir Seminar proposal]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.11.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.r38es84x6yyv Sertifikat TOEFL]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.12.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.oow1pw5w428e Sertifikat Prospek]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.13.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.v5r6mmwi47v5 Sertifikat IT Internasional]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.14.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.bgodqiv5vpjv Sertifikat IT Nasional]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.15.[https://docs.google.com/document/d/1iSZ_vAbxIh5ZrvQ4OzlWuH0oF9SinRKM_ee9tplSIqs/edit#bookmark=id.bgodqiv5vpjv Curriculum Vitae (CV)l]</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''[https://docs.google.com/a/raharja.co/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit?usp=sharing Lampiran B]:''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.1.[https://docs.google.com/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit#bookmark=id.9tshgpdb5vj Bukti Magang]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.2.[https://docs.google.com/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit#bookmark=id.fvnv7qsstedg Sertifikat Magang]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.3.[https://docs.google.com/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit#bookmark=id.rmn4kl1s19ah Form Wawancara ]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.4.[https://docs.google.com/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit#bookmark=id.d4562e5jq6b9 Absensi Magang]</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''[https://docs.google.com/a/raharja.co/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit?usp=sharing Lampiran C]:''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">C.1.[https://docs.google.com/document/d/1Za4gdQtKAWewC7TEzRVUvOVpsaZlo2ErGwIsUI2H8rA/edit#bookmark=id.ociksz6qxjw9 Berkas Data Cuti Karyawan]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">C.2.[https://docs.google.com/document/d/1Za4gdQtKAWewC7TEzRVUvOVpsaZlo2ErGwIsUI2H8rA/edit#bookmark=id.ny2xem6skiy5 Form Cuti]</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">C.3.[https://docs.google.com/document/d/1OP6E2noSLBuREw9iXL7eyMA7J1Pbc3eBlnIjcpNcGg8/edit#bookmark=id.rmn4kl1s19ah Lembar Prosedur Cuti ]</div>
 +
 
 +
{{pagebreak}}

Revisi per 19 Juli 2018 07.01


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT AEROFOOD INDONESIA



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1412482110
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT AEROFOOD INDONESIA


Disusun Oleh:

NIM
: 1412482110
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 99001
       
NIP: 10002




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT AEROFOOD INDONESIA


Dibuat Oleh:

NIM
: 1412482110
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ilamsyah, M.Kom)
   
(Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd)
NID: 14019
   
NID: 11003




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT AEROFOOD INDONESIA


Dibuat Oleh:

NIM
: 1412482110
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT AEROFOOD INDONESIA


Dibuat Oleh:

NIM
: 1412482110
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1412482110

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Suatu lembaga pendidikan memerlukan pengelolaan administrasi yang baik untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pengolahan data siswa baru dan administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang. Penggunaan Sistem Informasi merupakan sebuah investasi yang sangat signifikan pada saat ini. Dengan informasi yang sangat cepat, akurat, efektif dan efesien. Pengolahan data siswa baru dan administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang masih bersifatmanual dimana pencatatan data dilakukan ke dalam buku besar karena proses tersebut dapat menyita waktu, dan penyimpanan data masih berupa arsip. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perancangan Sistem Informasi Administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan di SMA Nusantara 1 Tangerang. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dibidang teknologi informasi khususnya yang berhubungan dengan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis “SWOT” (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka dan elisitasi. Sedangkan metodologi pengembangan sistemnya menggunakan alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah data terstruktur, diantaranya use case diagram, activity diagram, squence diagram dan class diagram. Program aplikasi yang digunakan adalah PHP (Personal Home Page Tools)serta database menggunakan MySQL. Sistem yang dibangun diharapkan dapat mendukung kegiatan pembayaran administrasi keuangan siswa diantaranya sistem input PSB (Penerimaan Siswa Baru), sistem input pembayaran Buku Paket, sistem input pembayaran Buku LKS, sistem input pembayaran SPP sehingga mempermudah dalam pencarian datasiswa yang diperlukan dan dalam hal pembuatan laporan bulanan menjadi lebih cepat dan tepat waktu.

Kata Kunci: Administrasi, Berbasis Web dan Keuangan Siswa.




ABSTRACT

An educational institution requires good administrative management for serving the needs of the community. Data processing of new students and financial administration students at SMA Nusantara 1 Tangerang. Use of Information Systems is a very significant investment at the moment. With information that is very fast, accurate, effective and efficient. Data processing of new student and student finance administration at SMA Nusantara 1 Tangerang is still manual where the recording of data is done into ledger because the process can take time, and data storage is still in the form of archive. The purpose of this study is to know the Design of Financial Administration Information System students who are running in SMA Nusantara 1 Tangerang. While the usefulness of this research is to increase knowledge and insight in the field of information technology especially related to Financial Information System Design Student. To overcome these problems need to be made a computerized information system. The research method used is SWOT analysis method (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) by observation, interview and literature study and elicitation. While the system development methodology using analysis and design tools used are structured data, such as use case diagrams, activity diagrams, squence diagrams and class diagrams. The application program used is PHP (Personal Home Page Tools) and database using MySQL. The built system is expected to support the financial administration of student activities such as the PSB input system, the payment input system of the Package Book, the payment input system of LKS Book, the SPP payment input system making it easier to search the required student datasiswa and in the case of monthly reporting become faster and punctual.

Keywords: Administration, Web-Based and Student Finance




KATA PENGANTAR


Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT AEROFOOD INDONESIA” sehingga dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Sistem Informasi (SI) Konsentrasi Business Intelligence (BI) di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja. Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan Skripsi ini. Agar informasi dan data yang telah peneliti dapatkan tepat dan akurat.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil demi selesainya skripsi ini, kepada yang Terhormat:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek.
  5. Bapak dan ibu Dosen STMIK yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada penulis.
  6. Kepada Ayah, Ibu serta keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dorongan berupa doa, sehinggal Laporan Kuliah Kerja Praktek ini terselesaikan dengan baik.
  7. Ibu Nia, Ibu Joan Greace Sandy, dan Bapak Yudi Setiawan selaku Human Resources Management (HRD) yang sudah menerima dan memberikan tempat kepada penulis untuk penelitian di PT Aerofood Indonesia.
  8. Bapak Puriyadi, Bapak Tendi Ranata, dan Bapak Irwan Sudarmawan selaku staff IT sekaligus pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  9. Bapak Roni selaku stakeholder yang telah meluangkan waktunya untuk mengasih arahan tentang objek yang penulis analisis.
  10. Kepada pegawai di PT Aerofood ACS Unit IT Departemen yang telah bekerja sama dengan baik saat Kerja Kuliah Praktek.
  11. Untuk sahabat serta teman-teman tercinta yang telah banyak memberikan dukungan dan doa dalam membuat Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Akhir kata dari peneliti berharap Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi peneliti lain khususnya.

Tangerang, 17 Juli 2018
Angga Panugali
NIM: 1412482110

 



Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.1 Hasil Analisa Kinerja

Tabel 3.2 Hasil Analisa Informasi

Tabel 3.3 Hasil Analisa Ekonomi

Tabel 3.4 Hasil Analisa Control

Tabel 3.5 Hasil Analisa Efisiensi

Tabel 3.6 Hasil Analisa Pelayanan

Tabel 3.7 Requirement Elicitation Tahap I

Tabel 3.8 Requirement Elicitation Tahap II

Tabel 3.9 Requirement Elicitation Tahap III

Tabel 3.10 Requirement Elicitation Tahap Final

Tabel 4.1 Tabel Login

Tabel 4.2 Tabel Aset

Tabel 4.3 Tabel Perawatan

Tabel 4.4 Tabel Perbaikan

Tabel 4.5 Tabel Pengajuan

Tabel 4.6 Tabel Staff

Tabel 4.7 Pengujian BlackBox Testing

Tabel 4.8 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah Analisa Sistem

Gambar 2.2 Sistem Tertutup

Gambar 2.3 Sistem Terbuka

Gambar 2.4 Siklus Informasi

Gambar 2.5 Jenis-Jenis Sistem Informasi

Gambar 2.6 Siklus Alur Aset

Gambar 2.7 Tampilan Properties Bar pada Adobe Dreamweaver CS6

Gambar 2.8 Tampilan Document Toolbar pada Adobe Dreamweaver CS6

Gambar 2.9 Tampilan Document Windows pada Adobe Dreamweaver CS6

Gambar 2.10 Tampilan Property Inpestor pada Adobe Dreamweaver CS6

Gambar 2.11 Tampilan Panel Groups pada Adobe Dreamweaver CS6

Gambar 3.1 Box Panel Listrik

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Industira

Gambar 3.3 Use Case Diagram pada sistem yang berjalan

Gambar 3.4 Acivity Diagram pada sistem yang berjalan

Gambar 3.5 Sequence Diagram pada sistem yang berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan

Gambar 4.2 Acivity Diagram yang diusulkan untuk admin

Gambar 4.3 Acivity Diagram yang diusulkan untuk manager dan Accounting

Gambar 4.4 Acivity Diagram yang diusulkan untuk Karyawan

Gambar 4.5 Sequence Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6 Class Diagram yang diusulkan


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

PT Aerofood Indonesia merupakan unit usaha dari PT Aerowisata yang juga anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam bisnis catering untuk penerbangan. Tujuan dibentuknya perusahaan ini adalah menjadi perusahaan yang termuka dan menjadi leader dalam industri sehingga mampu menyiapkan produk dan memberikan pelayanan bagi pelanggan. Sudah 43 tahun PT Aerofood Indonesia beroperasi, saat ini sudah memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia yang membuktikan bahwa perusahaan ini telah berhasil.

Keberhasilan sebuah perusahaan tentu saja tidak terlepas dari kinerja karyawan. Kinerja atau performance perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh peran dari kinerja karyawan yang berada di dalam organisasi dan hal tersebut dapat menimbulkan kepuasan kerja para karyawannya. (Sedermayanti dalam Santoso, 2013:2). Di sebuah perusahaan, segala sesuatu yang menyangkut karyawan ditangani oleh bagian Human Resources Management (HRD) seperti gaji, pajak, asuransi, dan cuti.

Dalam menjalankan tugasnya, terkadang tidak semua karyawan dapat masuk bekerja sesuai dengan jadwalnya yang telah ditentukan oleh perusahaan, seperti melaksanakan keperluan pribadi yang tidak bisa dihindari atau juga untuk memulihkan kesegaran jasmani maupun rohani dalam meningkatkan semangat kerja. Berdasarkan hal tersebut maka karyawan diberikan hak untuk mengambil cuti.

Hasil survei yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan data cuti karyawan yang berjalan saat ini kurang efektif dan efisien dalam prosesnya karena sistem pengolahan data cuti karyawan yang dilakukan adalah secara manual yaitu menggunakan form. Adapun prosedur pengolahan data cuti karyawan yang ada pada PT Aerofood Indonesia yaitu jika ada seorang karyawan ingin mengajukan cuti, karyawan tersebut harus meminta form cuti kepada admin departemen masing-masing dan langsung mengisi form tersebut seperti mengisi nama, NIK, alamat, posisi, departemen, jenis cuti, tanggal cuti mulai dan berakhir, sisa cuti yang tersisa, serta alasan cuti. Form yang sudah terisi, kemudian diajukan oleh admin departemen kepada kepala departemen masing-masing untuk meminta persetujuan (approve). Kepala departemen mereview form cuti tersebut untuk menerima ataupun menolaknya, jika disetujui maka form tersebut diserahkan kembali oleh admin departemen kepada HRD untuk mengetahui, terakhir form cuti diserahkan ke HRD bagian time keeper untuk diinput datanya. Selesai menginput data, selanjutkan time keeper membuat laporan nantinya akan direkap. Laporan tersebut diberikan kepada admin departemen yang bersangkutan, kemudian admin departemen menempel form list cuti karyawan di office atau departemennya.

Sebelum karyawan diberikan form cuti, admin departemen harus memeriksa terlebih dahulu data sisa cuti karyawan. Hal tersebut tentu memerlukan waktu pencarian yang lebih lama dalam penentuan izin pengajuan cuti dan untuk mengetahui sisa cuti yang belum diambil oleh karyawan. Belum lagi untuk meminta persetujui kepada kepala departemen dan HRD harus menunggu waktu cukup lama karena kesibukan yang jarang di ruangan, serta HRD bagian time keeper harus menginput dan merekap data cuti secara manual dengan menginput satu-persatu ke dalam microsoft excel. Setelah mendapat laporan, admin departemen menempel form list cuti pada officenya

Oleh sebab itu, berdasarkan alasan ini penulis mengambil tema dalam penulisan skripsi ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti Karyawan Berbasis Web pada PT Aerofood Indonesia”.Oleh sebab itu, berdasarkan alasan ini penulis mengambil tema dalam penulisan skripsi ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti Karyawan Berbasis Web pada PT Aerofood Indonesia”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasikan pokok permasalahan sebagai berikut:

  1. Seperti apa proses pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia yang berjalan saat ini?
  2. Sistem pengolahan data cuti seperti apa yang dibutuhkan PT Aerofood Indonesia yang dapat membantu karyawan, admin departemen, dan kepala departemen, serta HRD bagian time keeper agar memudahkan dalam proses pengolahan data cuti?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan, penulis membatasi penelitian ini dengan berfokus pada pengolahan data master user, master cuti, master personil (karyawan), master bagian (departemen), transaksi cuti, transaksi persetujuan cuti, laporan cuti, serta rekap cuti. Sistem informasi yang akan dibangun berfokus kepada karyawan (staff) tidak meliputi pimpinan, absensi, libur, dan izin, serta penggajian.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, penulis mempunyai tujuan antara lain untuk:

  1. Mengetahui proses pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia yang sedang berjalan saat ini.
  2. Menciptakan sistem pengolahan data karyawan pada PT Aerofood Indonesia sudah mampu menciptakan laporan dengan cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penelitian ini adalah:

  1. Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang terkomputerisasi.
  2. Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang efektif dan efisien.
  3. Memberikan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu prosedur maupun cara yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa metode penelitian yang penulis terapkan selama penelitian ini, antara lain:

Metode Pengumpulan Data

Adapun melaksanakan penelitian KKP, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain:

Metode Observasi (Pengamatan)

Dalam metode ini, penulis mengadakan penelitian dengan menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian Human Resources Management atau (HRD) pada PT Aerofood Indonesia dan mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu proses menganalisa pengolahan data cuti karyawan.

Metode Wawancara

Sejalan dengan sifat, tujuan dan ruang lingkup masalah penelitian adalah sumber data yang dibutuhkan berasal dari hasil wawancara atau tanya jawab dengan orang-orang yang terkait di bagian Human Resources Management (HRD).

Metode Pustaka

Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT Aerofood Indonesia. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui sumbersumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metode Analisis

Metode analisis sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. Metode analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (faktor pendukung), dan Threat (ancaman) terhadap sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia ini sehingga dapat menganalisa apa saja yang mencakup ke dalam SWOT.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini terdiri dari beberapa sub sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum diantaranya latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, Unifield Modelling Language (UML) dan teori lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sistem baru yang diusulkan serta literatur review yang ada.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian di lokasi kerja yang meliputi gambaran umum PT Aerofood Indonesia, sejarah singkat PT Aerofood Indonesia, visi dan misi PT Aerofood Indonesia, struktur organisasi PT Aerofood Indonesia, tugas dan tanggung jawab berdasarkan dari struktur organisasi berserta tugas dan tanggung jawab, procedure system pengolahan data cuti PT Aerofood Indonesia, alur pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia yang berjalan menggunakan Unified Modelling Language (UML), metode analisis data, metode analisis SWOT, analisis masukan, proses, dan keluaran, analisis batasan sistem, analisis kekurangan sistem yang berjalan, analisis kebutuhan sistem, analisis kontrol sistem, konfigurasi sistem yang berjalan, dan permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang berkaitan dengan hasil analisa dan rancangan sistem guna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran dari penulis untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:2)[1] bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. (Djahir dan Pratita, 2015:7)[2]. Kata ‘sistem’ mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. (Swastika dan Putra, 2016:3)[3]

Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu komponen atau unsur yang saling keterkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015:3)[1], sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :

1) Komponen sistem (components system)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan sistem (boundary system)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus teteap dijaga dan yang merugikan harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4) Penghubung sistem (interface system)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

5) Masukan sistem (input system)

Masukan adalah enargi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).

6) Keluaran sistem (output system)

Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7) Pengolah sistem (process system)

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

8) Sasaran sistem (objective system)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6)[1], sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut :

  1. Klasifikasi sistem sebagai :
    1. Sistem abstrak (abstract system)
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
    2. Sistem fisik (physical system)
      Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. a. Sistem alamiah (natural system)
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
    2. Sistem buatan manusia (human made system)
      Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin (human machine system).
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertentu (deterministicl system)
      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
    2. Sistem tak tentu (probalistic system)
      Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertutup (close system)
      Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoristis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
    2. Sistem terbuka (open system)
      Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Data adalah representasi dari suatu fakta yang dimodifikasi dalam bentuk gambar, kata, dan angka yang memberikan manfaat sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam dan dapat diolah menjadi informasi. (Prihartanto, 2012:55)[4]

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. (Khoirul, 2013:2)[5]. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input untuk proses yang menghasilkan informasi. (Tantra, 2012:1)[6]

Berdasarkan ketiga pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu kejadian nyata atau fakta yang apabila jika diolah akan menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat bagi orang lain.

Definisi Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. (Kadir dalam Muslih dan Purnama, 2013:50)[7]

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaean, 2014:9).[1]. Informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui. (Tyoso, 2016:21)[8]

Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu hasil dari data atau fakta yang telah diolah sehingga bermanfaat bagi umum.

Kualitas Informasi

Menurut Tohari (2014:7),[9] kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

  1. Akurat
    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat., dari sumber sampai penerima informasi.
  2. Tepat waktu
    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan.
  3. Relevan
    Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan. (Ladjamudin dalam Muslih dan Purnama, 2013:50)[7]. Sistem informasi (information system) adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna. (Atyanto, 2014:6)[10]

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. (Hutahaean, 2015:13)[1]

Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut: (Kadir, 2014:17)[11]

  1. Perangkat keras (hardware).
  2. Yang mencangkup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  3. Perangkat lunak (software) atau program
  4. Yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

  5. Prosedur
  6. Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  7. Orang
  8. Yakni semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

  9. Basis data (database)
  10. Yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan menyimpan data.

  11. Jaringan komputer dan komunikasi data
  12. Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian nama yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru. (Rosa, 2013:18)[12]. Analisis sistem adalah suatu cara atau teknik untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan saat ini. (Siagian, 2016:120)[13]

Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu kegiatan untuk melakukan identifikasi terhadap sistem berjalan untuk melihat permasalahan yang terdapat dalam sistem kemudian membuat perbaikan atas permasalahan yang ditemukan dengan sistem baru yang diusukan.

Tahap-Tahap Analisis Sistem

Untuk melakukan analisis sistem supaya hasil analisis dapat maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisis yang satu dengan hasil analisis yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisis yang dilakukan bisa dikelompokan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi. (Taufik, 2013:159)[14]

Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisis sistem menurut Whitten L.jeffery dalam Taufik (2013:159)[14], berikut di bawah ini langkah-langkah analisis sistem :

  1. Definisi lingkup

  2. Analisis masalah

  3. Analisis kebutuhan

  4. Design logic

  5. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Fungsi Analisis Sistem

Menurut Tohari (2014:11)[9] fungsi dari analisis sistem antara lain:

  1. Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user.

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang system membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain. (Maimunah dkk, 2017:4.5-1)[15]. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. (Haryanta dkk, 2017:88)[16]

Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa UML adalah sebuah bahasa pemodelan untuk perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi berbasis objek.

Langkah-Langkah Menggunakan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Sanjaya dkk (2015:6)[17], langkah-langkah menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constrains, dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirment lain (non-fungsional, security, dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancang user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirment piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
    1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case setiap tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unite code yang lengkap dengan tes.
    2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  13. Piranti lunak harus dirilis.

Bangunan Dasar Metodologi UML (Unified Modelling Language)

Menurut (Agustinah, 2017:20)[18], untuk mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dikembangkan, metodologi Unified Modelling Language (UML) menggunakan tiga, yaitu:

  1. Sesuatu (things)
    Ada empat things dalam Unified Modelling Language (UML), yaitu:
    1. Structural things
      Merupakan bagian elemen-elemen bersifat konseptual atau fisik yang relatif statis dalam model Unified Modelling Language (UML).
    2. Behavioral things
      Merupakan bagian yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu yang bersifat dinamis dalam model Unified Modelling Language (UML).
    3. Grouping things
      Merupakan bagian yang berguna untuk mengorganisasikan model Unified Modelling Language (UML). Dalam penggambarannya yang rumit terkadang perlu penggambaran paket yang menyederhanakan model. Kemudian paket-paket ini dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket digunakan untuk mengelompokkan sesuatu, misalnya subsistem-subsistem dna model-model.
    4. Annotational things
      Bangunan dasar ini berguna untuk memperjelas Unified Modelling Language (UML). Bagian annotational things dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan ciri-ciri serta fungsi setiap elemen dalam model Unified Modelling Language (UML).
  2. Relasi (relationship)
    Dalam Unified Modelling Language (UML) ada 4 macam relasi, yaitu:
    1. Kebergantungan
      Merupakan hubungan dimana elemen yang tidak mandiri (dependent) terpengaruh apabila terjadi perubahan pada suatu elemen mandiri (independent).
    2. Asosiasi
      Merupakan apa dan bagaimana hubungan antar objek. Agregasi yang menggambarkan hubungan suatu objek dengan elemennya merupakan bentuk asosiasi.
    3. Generalisasi
      Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dengan objek induk (ancestor) dan struktur data dari objek-objek yang ada. Spesialisasi merupakan arah dari objek induk menuju objek anak. Sedangkan arah berlawanan sebaliknya disebut generalisasi.
    4. Realisasi
      Merupakan operasi yang berjalan dari setiap objek.
  3. Digram
    Dalam Unified Modelling Language (UML) terdapat lima diagram yang perlu dibuat, yaitu:
    1. Use case diagram
      Diagram ini digunakan untuk memodelkan perilaku suatu sistem yang diharapkan atau diinginkan oleh pengguna dengan ketentuan tertentu.
    2. Class diagram
      Diagram ini memperlihatkan relasi antar objek yang memiliki kelas-kelas dan berkolaborasi.
    3. Sequence diagram
      Diagram ini menunjukkan interaksi pengguna terhadap sistem untuk mencapai tujuan use case dan relasi antar class.
    4. State chart diagram
      Suatu sistem yang memuat aktivitas, state, event, dan transisi diperlihatkan dalam state chart diagram. Diagram ini penting pada pemodelan sistem reaktif yaitu untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, dan kolaborasi.
    5. Activity diagram
      Diagram menggambarkan suatu sistem meliputi aliran suatu aktivitas ke aktivitas lainnya. Diagram ini menekankan aliran kendali antar objek yang penting dalam pemodelan suatu sistem.

Tujuan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Yasin (2012:268)[19], tujuan UML diantaranya sebagai berikut:

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  3. Menyatukan praktik-praktik terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi Analisis SWOT

Menurut Pearce dan Robinsin dalam Retnasari (2014:130)[20], Analisis SWOT adalah metode manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

  1. Strength (kekuatan) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.
  2. Weakness (kelemahan) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
  3. Opportunity (peluang) merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi peluang bagi organisasi.
  4. Threat (ancaman) merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Menurut Raharjo (2017:11)[21], bahwa analisis SWOT merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan dalam menganalisa faktor internal dan enksternal organisasi baik organisasi profit maupun non profit.

Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui posisi atau kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan, kelemaha, peluang, dan ancaman.

Manfaat Analisis SWOT

Analisa SWOT bermanfaat apabila telah jelas ditentukan, dalam jenis apa perusahaan beroperasi dan lain-lainnya. Dari hasil analisis akan memetakan posisis perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran perusahaan dalam waktu 3-5 tahun kedepan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari stakeholder. (Astuti, 2017:62)[22]

Langkah-Langkah Analisis SWOT

Menurut Anwar dan Andi (2017:287)[23], langkah-langkah dalam melakukan analisis SWOT pada suatu perusahaan sebagai berikut:

  1. Perusahaan harus memulai analisis SWOT dengan mendefinisikan bisnisnya.
  2. Selanjutnya, perusahaan harus mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) pada bisnisnya saat itu.
  3. Perusahaan harus menentukan kunci sukses (key success factors) dari bisnis yang dijalankannya. Pengertian key success factors yaitu aktivitas atau daerah di mana perusahaan harus benar-benar ahli agar sukses pada bisnisnya dengan sepenuhnya mengeksploitasi peluang yang tersedia dan melawan ancaman yang membahayakannya.
  4. Perusahaan harus melihat ke dalam (look inward) dan mengevaluasi kemampuannya yang berhubungan dengan keahlian dan keunggulan yang ada pada organisasi yang memberikan kemampuankepada perusahaan untuk berhasil dengan baik pada aktivitas dan daerah yang diidentifikasikan sebagai key success factors bagi bisnisnya.
  5. Selanjutnya perusahaan secara objektif membandingkan kemampuannya dengan key success factors. Perbandingan ini akan memberikan perusahaan perkiraan yang tepat tentang kekuatan (strengths) dan kelemahannya (weakness).

Tipe-Tipe Strategi SWOT

Menurut Raharjo (2017:15)[21] bahwa matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks SWOT terdiri dari empat strategi yaitu:

  1. Strategi SO (Strenght-Opportunity)
    Strategi ini merupakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.
  2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
    Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
  3. Strategi ST (Strength-Threat)
    Memalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari ancaman atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal.
  4. Strategi WT (weakness-Threat)
    Strategi ini didasarkan pada usaha meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Fungsi Analisis SWOT

Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (strength), mengurangi kelemahan (weakness), memperluas peluang (opportunities), dan mengeliminasi ancaman dari luar (threat). (Raharjo, 2017:13)[21]

Tujuan Analisis SWOT

Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (strength), mengurangi kelemahan (weakness), memperluas peluang (opportunities), dan mengeliminasi ancaman dari luar (threat). (Raharjo, 2017:13)[21]

Konsep Dasar Pengolahan Data

Definisi Pengolahan Data

Menurut Hutahaean (2015:8)[1], menjelaskan tentang pengertian pengolahan data menurut ahli sebagai berikut: George R. Terry menyatakan, “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. Menurut Sutarman dalam Hutahaean (2012:4)[1], pengolahan data adalah proses perhitungan /transformasi data input menjadi informasi yang mudah dimengerti ataupun sesuai dengan yang diinginkan.

Berdasarkan dari kedua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan data merupakan suatu proses menerima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.

Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data meliputi: manual, electromechanical, punched car equipment, dan electronic computer. (Yakub dan Vico Hisbanarco, 2014:17)[24]

  1. Metode manual, merupakan pengolahan data yang semua operasi datanya dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat.
  2. Metode electromechanical, merupakan pengolahan data dengan menggabungkan semua orang dan mesin.
  3. Metode punched card equipment, merupakan pengolahan data yang menggunakan semua alat yang disebut sistem warkat unit (unit record system).
  4. Metode electronic computer, merupakan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi.

Tahap-Tahap Pengolahan Data

Menurut Suwarjana (2016:43)[25] bahwa pengolahan data dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :

  1. Melakukan edit (editing)
    Tahap editing adalah tahap pertama dalam pengolahan data penelitian atau data statistik. Editing merupakan proses memeriksa data yang dikumpulkan melalui alat pengumpulan data (instrumen penelitian).
  2. Pemberian kode (coding)
    Pada tahap ini yang dilakukan adalah memberikan kode. Pemberian kode ini sangat penting untuk mempermudah tahap-tahap berikutnya terutama pada tabulasi data.
  3. Melakukan tabulasi (tabulating) Tahap berikutnya dalam pengolahan data adalah tabulating atau penyusunan data. Tabulasi dapat dilakukan dengan dua cara diantaranya:
    1. Tabulasi data secara manual
      Metode ini digunakan ketika teknologi tidak secanggih saat ini. Apabila datanya sedikit maka masih memungkinkan menggunakan metode ini.
    2. Tabulasi data menggunakan teknologi komputer
      Cara ini adalah yang paling umum digunakan saat ini. Tabulasi menggunakan komputer ini merupakan metode tabulasi dengan memasukkan data yang telah diberi kode tertentu (untuk data kategorikal) atau langsung memasukkan angka yang sudah ada (bila data bersifat numerik).

Konsep Dasar Cuti

Definisi Cuti

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 1976 Bab 1 Pasal 1 [26], menyatakan pengertian Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Selain dimuat di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, cuti juga dimuat pada Undang-Undang Ketenagakerjaan Bab X tentang perlindungan pekerja/buruh. Paragraf 1 Pasal 79 ”Pengusaha wajib memberikan waktu istirahat dan cuti kepada pekerja / buruh. (UU No.13 Th:2003)[27] Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan pemberian cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani. (Shabrina, 2016:46)[28]

Berdasarkan dari ketiga pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat baik rohani maupun jasmani dan sebagainya.

Jenis-Jenis Cuti

Adapun jenis-jenis cuti yang diberikan oleh setiap perusahaan, yaitu: (Shabrina, 2016:46)[28]

  1. Cuti tahunan
    Cuti ini adalah hak setiap tenaga kerja dalam setahun dimana setiap bulan diperkenankan mengambil satu cuti hari atau 12 hari setahun.
  2. Cuti melahirkan
    Perempuan memiliki cuti melahirkan selama tiga bulan.
  3. Cuti menstruasi
    Cuti ini merupakan hak cuti khusus yang ditunjukkan untuk perempuan.
  4. Cuti bersama
    Cuti ini adalah cuti yang diatur pula oleh pemerintah untuk keperluan masyarakat luas.
  5. Ibadah haji
    Cuti ini diberikan karena adanya salah satu kewajiban agama yang harus ditunaikan yakni beribadah haji.
  6. Cuti masa kerja
    Cuti ini diberikan sebagai upaya memberikan waktu istirahat demi produktivitas kerja.
  7. Cuti ditanggung dan dan di luar tanggungan perusahaan
    Cuti yang ditanggung biasanya berkaitan dengan kepentingan perusahaan, sebaliknya untuk yang di luar tanggungan perusahaan.
  8. Cuti insidental
    Cuti ini diberikan karena keperluan khusus seperti menikah, menikahkan anak, mendampingi istri melahirkan, khitan, baptis, dan kematian keluarga inti.

Prosedur Sistem Cuti

Menurut Widodo (2016:42)[29], urutan prosedur cuti sebagai berikut:

  1. Penerima pengajuan cuti
    1. Pengajuan cuti ditujukan kepada koordinator masing-masing bagian.
    2. Pengajuan cuti ditujukan kepada departemen sumber daya manusia apabila tidak terdapat koordinator pada bagian tersebut.
  2. Kategori cuti
    1. Cuti pokok
      Merupakan cuti tahunan yang diberikan kepada karyawan dengan masa cuti berbeda-beda sesuai dengan status karyawan, grade, dan masa kerja.
    2. Cuti ekslusif
      Merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan tanpa mengurangi jumlah masa cuti pokok.
  3. Hak masa cuti
    Masa cuti yang diterima pada masing-masing karyawan diklasifikasikan berdasarkan status karyawan, grade, dan masa kerja karyawan tersebut.
    1. Kontrak
      Perhitungan hak masa cuti yang diterima yaitu satu hari setiap bulan, dan akan diakumulasikan pada bulan berikutnya. Hak cuti dapat digunakan apabila sudah memiliki masa kerja selama tiga bulan.
    2. Permanen
      Hak masa cuti diberikan mulai awal tahun atau pada saat perubahan dari status kontrak menjadi permanen sebanyak jumlah hari pada masing-masing masa kerja dan grade. Akumulasi hak masa cuti:

1) Akumulasi hak masa cuti terjadi pada awal tahun (Januari). Hak masa cuti yang dapat digunakan untuk tahun berikutnya yaitu

maksimal tujuh hari.

2) Karyawan dapat mengajukan cuti ketika sisa masa cuti telah habis, dan jumlah masa cuti tersebut akan diakumulasikan pada bulan

atau tahun berikutnya.

4. Waktu dan tempat pengajuan cuti

a. Pengajuan cuti dapat dilakukan dimana saja, namun batas pengajuan cuti yaitu tiga hari sebelum pelaksanaan cuti.

b. Cuti sakit dapat diajukan maksimal tiga hari setelah pelaksanaan cuti sakit.

5. Pembatalan cuti

a. Cuti dapat dibatalkan oleh karyawan tersebut (pemohon) apabila cuti tersebut belum dikonfirmasi, dan dengan waktu paling lambat satu hari

sebelum tanggal cuti.

b. Cuti dapat dibatalkan oleh penerima/koordinator apabila status cuti tersebut sudah disetujui, dan dengan waktu paling lambat pada tanggal cuti

tersebut.


Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Karyawan merupakan faktor pendukung dalam dalam sebuah perusahaan atau instansi, karena dengan adanya karyawan yang memiliki standar kualifikasi perusahaan maka produktivitas perusahaan pasti akan tetap terjaga dan semakin meningkat. (Abadi & Latifah, 2017:38)[30]. Karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai matapencariannya. (Safitri dkk, 2017:18)[31]

Bedasarkan dari kedua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan yang berpengaruh produktivitas suatu perusahaan.

Status Karyawan

Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan[32] menjelaskan empat jenis status pekerja berdasarkan waktu berakhir nya sebagai berikut:

  1. Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT) Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT) atau karyawan kontrak adalah perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu. Pekerja dianggap sebagai PKWT apabila kontrak kerja tidak lebih dari 3 (tiga) tahun dan tidak ada masa percobaan kerja (probation).
  2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap atau biasa disebut karyawan tetap. Pada PKWTT dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja (probation) dengan waktu paling lama 3 (tiga) bulan, bila ada yang mengatur lebih dari 3 bulan, maka berdasarkan aturan hukum, sejak bulan keempat, pekerja dinyatakan sebagai pekerja tetap (PKWTT).

Selain dari status pekerja berdasarkan waktu berakhirnya, ada juga pekerja harian lepas (freelamcer) dan outsourcing:

  1. Harian lepas (freelancer)
    Pekerja harian lepas diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 100 tahun 2004. Pada perjanjian kerja harian lepas berlaku beberapa ketentuan:
    Perjanjian kerja harian lepas hanya untuk pekerjaan tertentu yang memiliki waktu dan volume pekerjaan yang berubah-ubah, serta upah yang didasarkan pada waktu, volume pekerjaan, dan kehadiran pekerja dalam satu hari. Perjanjian kerja harian lepas berlaku dengan ketentuan pekerja bekerja kurang dari 21 hari dalam 1 (satu) bulan. Jika pekerja bekerja selama 21 hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, maka status pekerja berubah menjadi PKWT.
  2. Outsourcing
    Status kerja outsourcing artinya pekerja tidak berasal dari rekrutmen perusahaan, melainkan perusahaan meminta pihak ketiga sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengirimkan pekerjanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga, perjanjian kerja dilakukan oleh perusahaan dan pihak ketiga tersebut. Ketentuan terkait status kerja outsourcing diatur dalam Undang-Undang No.13 Pasal 59 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Kinerja Karyawan

Istilah kinerja sendiri berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja merupakan suatu organisasi dan karyawan berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka kinerja sesungguhnya merupakan prilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan di dalam organisasi untuk memenuhi standar prilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan hasil dan tindakan yang diinginkan. (Devi, 2017:11)[33]. Menurut Saryanto dan Amboningtyas (2017:4)[34], mendefinisikan kinerja sebagai “perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya perjam)”.

Bedasarkan dari kedua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk memenuhi standar.

Konsep Dasar Literatur Review

Definisi Literatur Review

Menurut Mulyandi (2013:17)[35] bahwa Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the weel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Literatur Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai cuti karyawan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengolahan data cuti karyawan ini perlu dilakukan studi pustaka (literatur review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevant terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh (Erni Krisnaningsih dan Acang, 2017)[36], penelitian yang berjudul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai Pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang”. Sistem informasi komputerisasi cuti pegawai ini mengunakan program Delphi7 yang berbasis Database. Menghindari kesalahan-kesalahan yang timbul dalam penginputan data cuti karena dalam pengelolaannya, serta memberikan kemudahan dari mulai pormulir cuti pegawai sampai dengan proses pengolahan data cuti.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh (Hari Widodo,2016)[29] mahasiswa STMIK Raharja yag berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web Pada Lilli Pilly Montessori School”. Dalam sistem cuti ini tidak mengurangi ataupun menghilangkan peraturan pengajuan cuti yang berlaku serta dapat membantu pihak Lilli Pilly Montessori School dalam mengelola data pengajuan cuti.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh (Diana Puspita Sari, 2016)[37], penelitian yang berjudul “Pengajuan Cuti Karyawan Online Pada Pt. Elabram System”. pada sistem ini permohonan cuti dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, bagian personalia hanya melakukan pengecekan karyawan yang melakukan permohonan cuti. Lebih jauh lagi sistem yang baru ini dapat menguntungkan banyak pihak, mulai dari pihak personalia, pihak pegawai, serta manager tiap unit kerja serta meminimalisirkan kecurangan yang ada. Proses pengajuan cuti ini bisa dilakukan tanpa harus tatap muka.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh (Donna Firgita Badilah dan D.L Crispina Pardede, 2012)[38] peneitian yang berjudul “Aplikasi Cuti Karyawan PT Bumiputera Capital Indonesia”. Aplikasi ini dibangun menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Foxpro 7.0. Adapun kegunaan aplikasi ini adalah untuk melayani proses update data karyawan dan proses cuti karyawan serta laporan-laporan hasil aplikasi cuti dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari misalnya laporan data cuti karyawan, posisi cuti karyawan dan histori cuti karyawan.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh (Gandana Akhmad Syaripudin dan Rinda Cahyani, 2015)[39] peneitian yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Web Untuk Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online”. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Unified Software Development Process. Aplikasi web untuk pengajuan cuti pegawai secara online yang dihasilkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Maka dengan adanya aplikasi ini instansi terkait dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu dalam kegiatan di bagian kepegawaian yaitu pengajuan cuti pegawai secara online.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh (Lakshya Sharma dkk, 2017)[40] penelitian yang berjudul “Smart Leave Management System”. Sistem cuti ini berbasis aplikasi berbasis web. Sistem ini digunakan untuk mengotomatisasi alur kerja aplikasi cuti dan penggunaannya persetujuan. Ada fitur seperti notifikasi pesan, persetujuan cuti, dll laporan generator di sistem ini. Sistem ini akan mengurangi kertas kerja dan akan mempertahankan catatan dengan cara yang lebih efisien. Makalah ini juga membahas tentang berbagai profil dan modul yang digunakan dalam sistem dan juga kelebihan dari sistem yang diusulkan.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh (MukhtarAnsari dan Rehaal Qureshi, 2017)[41] penelitian yang berjudul “Leave Management System”. Sistem ini memiliki fitur seperti pemberitahuan, pembatalan cuti, persetujuan cuti otomatis dan pembuatan laporan berdasarkan diminta data oleh pengguna sistem ini akan membantu dalam mengurangi biaya, menghemat waktu, mengintegrasikan dan menyelaraskan usaha SDM dengan organisasi lainnya. Staf akan diberdayakan dan dilibatkan lebih banyak masukan dan kontrol atas kehidupan kerja mereka. Fleksibilitas fitur yang kuat membuat staf tetap dan patuh sebagai aturan dan peraturan berubah. The Leave Management System adalah situs berbasis intranet.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh (Than Thi, Ngoc Van dkk, 2014)[42] penelitian yang berjudul “Leave Management System”. aplikasi manajemen cuti ini diterapkan pada jenis organisasi untuk mengurangi pemborosan sumber waktu / kertas dan mengurangi kompleksitas dalam proses statistik juga memiliki fitur seperti pemberitahuan, pembatalan cuti, persetujuan cuti otomatis dan pembuatan laporan.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh (Manish Singh dkk, 2017)[43] penelitian yang berjudul “Leave and Payroll Management System”. Sistem cuti dan gaji ini sangat efisien karena menyediakan lingkungan user friendly dan kesalahan perhitungan manual berkurang dan keamanan meningkat tugas yang dapat diproses dengan menggunakan modul Leave Management berlaku untuk cuti, melihat riwayat cuti, melihat status statistik dan pemberian / menolak aplikasi cuti. Sistem ini bisa membuat sistem yang ada lebih cepat, lebih produktif dan akan membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk menanganinya.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh (A. Mohana Priya, G. Shyamala, dan R. Dharshini, 2017)[44] penelitian yang berjudul “Mobile HRM For Online Leave Management System”. Sistem ini bisa digunakan untuk mengotomatisasi alur kerja meninggalkan permintaan dan persetujuan mereka Ada fitur seperti persetujuan cuti, pembatalan cuti, lapor generator dalam sistem ini Orang yang terdaftar adalah menjadi pegawai atau staf dari organisasi tertentu. Setiap kapan dan dimana saja karyawan atau staf dapat melamar cuti mereka menggunakan aplikasi ini. Dengan bantuan aplikasi ini staf juga dapat melihat cuti sebelumnya yang diterapkan oleh mereka. Kemudian permintaan cuti akan diteruskan ke yang lebih tinggi pejabat organisasi Dari hari ke hari pemeliharaan manual catatan cuti menjadi sulit. Itu Keuntungan dari aplikasi ini adalah kemudahan penggunaan. Tujuan utama aplikasi ini digunakan untuk mengurangi waktu.

Hasil studi pustaka (literature review) ini mendemonstrasikan landasan (platform) yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan Analisa Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti Karyawan menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang. Kesenjangan (gaps) telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (reinventing the wheel). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal, serta karyawan merasa mudah dalam melakukan pengajuan cuti dan pihak HRD bagian time keeper mudah dalam mengolah data cuti karyawan.

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum

PT Aerofood Indonesia merupakan unit usaha dari PT Aerowisata yang juga anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam bisnis catering untuk penerbangan. PT Aero Catering Service (Atau juga Aerofood) mulai beroperasi pada tahun 1974 dan saat ini telah mempekerjakan sebanyak 5.500 karyawan.

Kantor pusat dan pusat produksi ACS di Jakarta berada di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Cengkareng. Selain di Jakarta, PT Aerofood Indonesia juga memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia diantaranya di Balikpapan, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.

Selain membuat makanan untuk penumpang airline, PT Aerofood Indonesia juga memproduksi makanan untuk grup-grup Hotel nasional dan internasional di Indonesia.

Sejarah Singkat PT Aerofood Indonesia

Dengan pengalamannya selama 43 tahun sebagai penyedia airline catering bertaraf internasional. Aerofood ACS sebagai bagian dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah berhasil dan selalu menjaga reputasi perusahaan untuk menghadirkan layanan kelas premium untuk produksi makanan dan minuman terbaik dikelasnya. Kesuksesan perusahaan dapat dirujuk sejak berdirinya di tahun 1974, dimana saat itu perusahaan memulai operasinya di bawah nama PT Aero Garuda Dairy Farm bekerjasama dengan Dairy Farm, sebuah perusahaan catering yang berbasis di Hong Kong. Setelah sempat berubah nama menjadi PT Angakas Citra Sarana Catering Service, di tahun 1991 perusahaan ini beroperasi dengan bendera ACS (Aerowisata Catering Services).

ACS kemudian melakukan verifikasi dengan menyediakan layanan industrial catering di tahun 2002, dan perusahaan mulai merintis bisnis retail F&B di tahun 2008. Dengan beragam kesuksesan yang terus diraih, perusahaan semakin mengembangkan divisi-divisi baru yang juga memberikan sumbangan bagi perkembangan perusahaan. Di tahun 2009, layanan manajemen laundry dan in-flight logistic memulai operasinya di bawah divisi yang diberi nama Garuda Support.

Bersamaan dengan terus majunya bisnis perusahaan, di tahun 2010 perusahaan Aerowisata Group sebagai perusahaan induk meluncurkan logo perusahaan baru. Logo baru dimaksudkan untuk semakin memperkuat image perusahaan berikut anak-anak perusahaannya. Di tahun yang sama, ACS juga mengubah nama menjadi PT Aerofood Indonesia. Logo perusahaan sungguh menunjukkan komitmen perusahaan yang lebih kuat dan logo baru ini juga menghembuskan semangat baru keseluruh sendi perusahaan yang berbasis di Jakarta ini serta semakin membulatkan tekad Aerofood ACS untuk semakin mengembangkan sayapnya.

Masih di tahun 2010, PT Aerofood Indonesia membuka kantornya di Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta dan Lombok. Di tahun 2014, cabang Pekanbaru direncanakan juga akan mulai beroperasi. Saat ini, PT Aerofood Indonesia memiliki lebih dari 5.500 staff profesional dan dikenal sebagai pemimpin dalam bisnis ini, dengan produk layanan premium in-flight logistic yang disajikan ke 40 perusahaan penerbangan komersil internasional dan domestic.

PT Aerofood Indonesia juga menyediakan layanan catering untuk lebih dari 20 perusahaan blue ribbon di seluruh Negeri. Berbekal kekuatan pendekatan terhadap costumer yang luar biasa, di tahun 2013 PT Aerofood Indonesia mendapat pengakuan 2013 Indonesian Airline Support Service Provider dari Frost & Sullivan. Kedepan, PT Aerofood Indonesia telah menyiapkan rencana untuk terus meningkatkan layanan berkualitas dengan secara proaktif menggali lebih banyak peluang bisnis dan mengembangkan pendekatan inovatif sebagai cara untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memenuhi tuntutan dan ekspetasi pasar.

Visi dan Misi PT Aerofood Indonesia

Visi PT Aerofood Indonesia

Menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitaas premium di Asia Tenggara.

Misi PT Aerofood Indonesia

Adapun misi perusahaan ini adalah:

  1. Operasional yang pria kepada Garuda Indonesia dan costumer lainnya.

  2. Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.

  3. Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan para stakeholder melalui implementasi I-FRESH sebagai corporate culture.

Tujuan PT Aerofood Indonesia

PT Aerofood Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha penyediaan dan layanan makanan dan minuman secara luas termasuk jasa lainnya yang dituntut untuk menjadi perusahaan yang termuka dan menjadi leader dalam industri sehingga mampu menyiapkan produk dan memberikan pelayanan bagi pelanggan.

Struktur Organisasi

Di dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan harus mempunyai sebuah struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan di antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Di samping itu pula untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan kerangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal tersebut serupa dengan PT. Aerofood Indonesia yang memiliki struktur organisas manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Aerofood Indonesia

Tugas dan Tanggung Jawab

PT Aerofood Indonesia di dalam berbagai departemen terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah tugas pokok bagian-bagian departemen yang ada pada PT Aerofood Indonesia, yaitu sebagai berikut :

  1. Chief Engeneering
  2. Tugas Pokok:

    Memonitor, mengevaluasi dan bertanggung jawab pada kegiatan operasional di bidang engineering meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian terhadap pembangunan, perbaikan dan pemeriharaan sarana serta prasarana perusahaan, agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan baik dan lancar.

  3. House Keeping Manager
  4. Tugas Pokok:

    Memelihara, mengontrol dan bertanggung jawab atas keberhasilan dan kerapihan terhadap lingkungan perusahaan, perlengkapan catering airline dan peralatan produksi yang digunakan sesuai standar hygien dan senantiasa untuk menunjang mutu hasil produksi.

  5. Manager Production Planning Inventory Control (PPIC)
  6. Tugas Pokok:

    Bertanggung jawab dalam membuat perencanaan dan analisa kebutuhan bisnis atau barang-barang yang akan diproduksi secara efisien, tepat waktu, sesuai anggaran dan standar.

  7. Manager Store
  8. Tugas Pokok:

    Mengelola kegiatan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, dan layanan permintaan barang keperluan operasional ACS secara baik dan benar untuk memastikan terjaganya keseimbangan antar jumlah sediaan barang dengan kebutuhan untuk kelancaran operasional perusahaan.

  9. Accounting Manager
  10. Tugas Pokok:

    Mengelola kegiatan pencatatan transaksi usaha dan kekayaan perusahaan sesuai dengan prosedur akutansi yang diterapkan agar laporan keuangan dapat disajikan secara akurat dan tepat waktu.

  11. Banquet Manager
  12. Tugas Pokok:

    Merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinir serta bertanggung jawab atas kegiatan penetapan harga, melakukan penawaran yang selaras dengan strategi perusahaan untuk tercapainya target yang telah ditetapkan secara menjalin dan memelihara jalur komunikasi yang berkesinambungan antara ACS dengan airline untuk mencapai kepuasan pelanggan.

  13. Duty Manager
  14. Tugas Pokok:

    Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi informasi, persiapan pembekalan sampai loading dan off loading untuk memberikan pelayanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

  15. Finance Manager
  16. Tugas Pokok:

    Membuat perencanaan strategis atas pengelolaan keuangan perusahaan serta melakukan pengendalian dan koordinasi pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan.

  17. Human Capital Development Manager
  18. Tugas Pokok:

    Merencanakan, mengkoordinir dan mengelola kegiatan penerimaan karyawan, pengembangan dan pemuktahiran pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran yang ditetapkan guna meningkatkan kinerja perusahaan.

  19. Employee Service and Industrial Relation Manager
  20. Tugas Pokok:

    Merencanakan, mengkoordinir dan mengelola kegiatan administrasi, hubungan kepegawaian serta struktur compensation and benefit sesuai dengan kebutuhan organisasi.

  21. Head Application and Helpdesk/ IT
  22. Tugas Pokok:

    Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan software aplikasi, module reporting untuk accounting departemen, mengkoordinir pekerjaan kegiatan pemeliharaan aplikasi software dan memastikan sistem informasi berjalan tanpa gangguan, serta mengkoordinir penyeleneggaraan user training.

  23. Operating Manager Foreign Airline
  24. Tugas Pokok:

    Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi- informasi, persiapan perbekalan, sampai loading dan off loading untuk memberikan layanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh airline/pelanggan.

  25. Operation Manager Garuda Indonesia
  26. Tugas Pokok:

    Mengelola seluruh kegiatan operasional mulai dari distribusi informasi, persiapan perbekalan sampai loading dan off loading untuk memberikan pelayanan jasa boga dan perbekalan penerbangan yang tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh airline/pelanggan.

  27. Procurement Manager
  28. Tugas Pokok:

    Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa kebutuhan perusahaan, sesuai prosedur yang ditetapkan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan barang/jasa dengan kualitas dan harga yang paling menguntungkan perusahaan.

  29. Production Manager
  30. Tugas Pokok:

    Mengatur seluruh kegiatan operasional produksi, mulai dari perencanaan produksi, proses produksi sampai dengan hasil akhir produksi berikut kegiatan administrasinya, sesuai standar dan target yang ditetapkan perusahaan- yang mengacu kepada food safety management system, ISO (22000:2005), dan quality management system (ISO9001:2008).

  31. Chief Scurity
  32. Tugas Pokok:

    Mengkoordinir kegiatan operasional dalam bidang pengamanan, dan ketertiban, serta menentukan kebijakan yang meliputi penanganan, penanggulanagan serta pencegahan keadaan darurat yang dapat mengganggu keamanan/keselamatan perusahaan, karyawan dan lingkungan kerja agar kegiatan usaha perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

  33. Store Manager
  34. Tugas Pokok:

    Mengelola kegiatan perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan layanan permintaan barang keperluan operasional ACS secara baik dan benar untuk memastikan terjaganya keseimbangan antar jumlah sediaan barang dengan kebutuhan untuk kelancaran operasional perusahaan.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Urutan prosedur sistem cuti yang berjalan sebagai berikut :

  1. Penerima pengajuan cuti
    1. Pengajuan cuti ditujukan kepada admin departemen masing-masing untuk meminta form cuti.
    2. Pengajuan cuti ditujukan kepada head staff masing-masing untuk meminta persetujuan.
    3. Pengajuan cuti ditujukan kepada HRD/HC untuk mengetahui.
    4. Pengajuan cuti ditujukan kepada HRD bagian time keeper untuk di input datanya.
  2. Kategori cuti
    1. Cuti pokok
      Merupakan cuti tahunan yang diberikan kepada karyawan dengan masa cuti 12 hari dalam setahun..
    2. Cuti ekslusif
      Merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan tanpa mengurangi jumlah masa cuti pokok.
  3. Hak masa cuti
    Masa cuti yang diterima pada masing-masing karyawan diklasifikasikan berdasarkan status karyawan sebagai berikut:
    1. Kontrak
      Perhitungan hak masa cuti yang diterima yaitu satu hari setiap bulan, dan akan diakumulasi pada bulan berikutnya. Hak cuti dapat digunakan apabila sudah memiliki masa kerja selama tiga bulan.
    2. Permanen
      Hak masa cuti diberikan mulai awal tahun atau pada saat perubahan dari status kontrak menjadi permanen sebanyak 12 hari dalam setahun.

Akumulasi hak cuti:

1) Akumulasi hak masa cuti terjadi pada awal tahun (Januari). Hak masa cuti yang dapat digunakan untuk tahun berikutnya yaitu sampai

bulan juni.

2) Karyawan dapat mengajukan cuti ketika sisa masa cuti telah habis, dan jumlah masa cuti tersebut akan diakumulasi pada bulan atau

tahun berikutnya.

4. Waktu dan tempat pengajuan cuti

a. Pengajuan cuti dapat dilakukan di dalam kantor, namun batas pengajuan cuti yaitu tiga hari sebelum pelaksanaan cuti.

b. Cuti sakit dapat diajukan maksimal tiga hari setelah pelaksanaan cuti cakit.

5. Pembatalan cuti

a. Cuti dapat dibatalkan oleh karyawan tersebut (pemohon) melalui admin departemen apabila cuti tersebut belum dikonfirmasi, dan dengan waktu

sebelum tanggal cuti.

b. Cuti dapat dibatalkan oleh penerima/head staff masing-masing departemen apabila status cuti tersebut sudah disetujui, dan dengan waktu paling

lambat pada tanggal cuti tersebut.

Use Case Diagram Alur Pengolahan Data Cuti Karyawan

Use case diagram adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. (Tohari, 2014:47)[9]

Gambar 3.2 Use Case Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Pengolahan Data cuti karyawan yang berjalan di atas terdapat:

  1. Satu sistem yang mencakup seluruh sistem pengolahan data cuti karyawan.
  2. Lima actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Karyawan, Admin departemen, head staff, HRD, dan HRD (time keeper).
  3. Sembilan use case, diantaranya: Memberi form cuti, mengisi form cuti, mengajukan cuti, memberi persetujuan cuti, mengetahui cuti, mereview data cuti, memasukkan data cuti karyawan, membuat laporan, serta merekap laporan (bulanan dan tahunan).

Sequence Diagram Proses Pengolahan Data Cuti Karyawan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. (Tohari, 2014:101)[9]

Gambar 3.3 Sequence Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan

Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan yang berjalan di atas terdapat:

  1. Lima actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Karyawan, admin departemen, head staff, HRD, serta HRD (time keeper).
  2. Dua belas message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
  3. Dua LifeLine antar muka yang saling berinteraksi.

Activity Diagram Proses Pengolahan Data Cuti Karyawan

Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. (Tohari, 2014:114)[9]

Gambar 3.4 Activity Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Pengolahan Data Cuti Karyawan yang berjalan di atas terdapat :

  1. Initial node, objek yang diawali.
  2. Dua puluh action states, diantaranya: Meminta form cuti, menunjukkan data sisa cuti karyawan, penolakan cuti, memberikan form cuti, mengisi form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengajukan cuti, review cuti karyawan, menyetujui cuti karyawan, menerima persetujuan cuti, mengajukan form cuti, mengetahui cuti karyawan, mengembalikan form cuti, menyerahkan form cuti, review form cuti, memasukkan data cuti karyawan, membuat laporan, serta merekap laporan.
  3. Dua decision node.
  4. Final state, objek yang diakhiri.

Analisis Sistem yang Berjalan

Metode Analisis Data

Adapun penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Metode observasi (pengamatan), yaitu melakukan tinjauan langsung ke PT Aerofood Indonesia untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pengolahan data cuti karyawan.
  2. Metode wawancara, yaitu melakukan proses tanya jawab dengan seorang narasumber atau stakeholder yaitu bapak Roni sebagai HRD bagian time keeper penanggung jawab mengolah data cuti karyawan.
  3. Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan data dan informasi dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisisan dan perancangan sistem baru yang diusulkan.
  4. Sumber data
    Terdiri dari dua sumber data yaitu:
    1. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari PT Aerofood Indonesia, baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data.
    2. Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku-buku, dan sumber-sumber data dari internet yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.

Metode Analisis SWOT

Untuk mendukung proses analisis SWOT, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7p untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:

Marketing mix 7P
Tabel 3.1 Marketing Mix 7P

Kemudian akan dilanjutkan dengan analisis SWOT, faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, karyawan, fasilitas yang tersedia berupa gedung kantor, tempat bekerja karyawan, dan kendaraan untuk operasional, serta proses pembuatan dan tepat waktunya pengiriman makanan ke pelanggan, sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek konsumen, persaingan terhadap perusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Analisa SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu:

Analisis SWOT
Tabel 3.2 Analisis SWOT

Analisis Masukan, Proses, dan Keluaran

Berikut ini merupakan analisis masukan, proses, dan keluaran pada sistem yang sedang berjalan saat ini sebagai berikut:

  1. Analisis Masukan
    Analisis masukan pada sistem adalah data-data yang diterima oleh sistem dan kemudian akan diproses. Adapun analisis masukan pada sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia adalah sebagai berikut:
    1. Nama masukan: Pengisian form cuti oleh karyawan
      Fungsi : Sebagai acuan data serta alasan atau tujuan karyawan mengambil cuti.
      Sumber : Karyawan & admin departemen masing-masing
      Media : Komputer (MS. Excel 2010) & kertas
      Frekuensi : Setiap pengajuan cuti
      Format : Format dapat dilihat pada lampiran
      Keterangan : Berisi data karyawan, tanggal mulai cuti yang akan diambil dan banyaknya cuti, alasan mengambil cuti, jenis cuti
      yang diambil, alamat karyawan, serta nomor telepon.
  2. Analisis Proses
    Analisis proses yang ada pada sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia setelah mendapat masukan adalah:
    1. Nama proses : Penyetujuan, mengetahui, dan input data cuti
      Masukan : Form cuti data karyawan
      Keluaran : Berupa tanda tangan selaku head staff yang menyetujui dan HRD selaku mengetahui serta HRD bagian time keeper selaku yang menginput data cuti karyawan
      Ringkasan proses : Admin departemen masing-masing yang melaksanakan atau menjalankan dari mengasih form cuti kepada head staff
      untuk menyetujui serta ke bagian HRD untuk mengetahui terakhir diserahkan kepada HRD bagian time keeper untuk diinput.
  3. Analisis keluaran
    Analisis keluaran dari sistem pengolahan data cuti karyawan yang sedang berjalan pada PT Aerofood Indonesia berupa form cuti yang sudah terisi rincian sisa cuti karyawan tersebut yang merupakan hasil dari analisis keluaran yang mengalami proses sebagai berikut:
    1. Nama keluaran : Laporan persetujuan form cuti
      Fungsi : Sebagai laporan untuk mengetahui disetujui dan keterangan sisa cutinya
      Media : Kertas
      Rangkap : 2 Lembar
      Distribusi : 1)Lembar 1, untuk admin departemen masing-masing

      2)Lembar 2, untuk HRD bagian time keeper.

Analisis Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output yang diberikan dari sistem.

Berdasarkan identifikasi masalah pada PT Aerofood Indonesia tersebut dengan harapan agar penelitian ini dapat lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan. Maka ruang lingkup permasalahan ini hanya terbatas pada prosedur pengajuan cuti, pilihan jenis cuti, dan jumlah cuti yang diberikan serta laporan cuti pertahun.

Analisis Kekurangan Sistem yang Berjalan

Berdasarkan dari analisis yang dilakukan, penulis terhadap sistem pengolahan data cuti karyawan yang berjalan pada PT Aerofood Indonesia, terdapat tiga kekurangan sistem, yaitu:

  1. Masih manualnya pengajuan cuti menggunakan kertas formulir.
  2. Harus mendatangi beberapa tempat yaitu head staff, ke ruangan HRD, dan ke ruangan HDR bagian time keeper untuk menyerahkan formulir.
  3. Pengolahan data cuti masih menggunakan Microsoft Excel .

Analisis Kebutuhan Sistem

Pada sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang ada pada PT Aerofood ini membutuhkan ketelitian dalam proses pengolahan data-data cuti karyawan, maka sistem yang ada seharusnya dapat menunjang terutama dari segi peralatan komputer baik hardware, software maupun koneksi internet secara LAN. Oleh karena itu, sistem komputer amatlah penting dalam menunjang kelancaran pengolahan data, seperti adanya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang cepat dan akurat. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan maka diharapkan dapat memberikan solusi terbaik atas setiap permasalahan-permasalahan yang timbul selama ini serta faktor kesalahan manusia dapat diperkecil dan hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan tidak mengecewakan.

Analisis Kontrol Sistem

Dalam proses yang sedang berjalan saat ini, pengontrolan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan belum berjalan dengan efektif dan maksimal dikarenakan media yang ada belum digunakan secara maksimal dalam rangka menyebarkan sistem informasi secara luas, seperti komputer yang ada hanya digunakan untuk mengetik saja atau hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu saja ketika dibutuhkan dan karyawan yang ingin mengetahui sisa cutinya, maka karyawan harus menghubungi dan menanyakan admin departemennya masing-masing atau datang langsung ke HRD bagian time keeper.

Oleh karena itu, sistem informasi cuti karyawan yang akan diusulkan ini diharapkan media-media yang ada terutama komputer bisa dimanfaatkan secara maksimal dan hak akses pengontrolannya terstruktur dengan baik, yaitu karyawan diberikan hak akses hanya sekedar mengisi dan mencetak form cuti serta melihat sisa cuti yang ada, sehingga karyawan yang ingin mengetahui sisa cutinya tidak perlu lagi menanyakan admin departemennya atau menghubungi HRD bagian time keeper hanya perlu mengakses data cutinya pada komputer yang telah disediakan, kemudian tugas admin departemen masing-masing hanya lewat komputer untuk meminta persetujuan dari head staff nya dan HRD untuk mengetahui, serta HRD bagian time keeper hanya tinggal memonitoring.

Konfigurasi Sistem yang Berjalan

Adapun beberapa konfigurasi sistem yang berjalan diantaranya:

  1. Spesifikasi perangkat keras (hardware)
    1. Processor : Intel(R) Core(TM) 2 Duo CPU E7500 @2.93GHz
    2. Monitor : LG 17 inc
    3. Mouse : Logitech USB
    4. Keyboard : Logitech USB
    5. RAM : 2 GB
    6. Harddisk : 1 Therabite
    7. Printer : Epson L210 Series
  2. Spesifikasi perangkat lunak (software)
    1. Windows 7 Ultimate 32-bit
    2. Microsoft Office Excel 2007
  3. Hak akses (brainware)
    Untuk mengoperasikan atau mengolah data cuti karyawan dilakukan oleh HRD bagian timer keeper.

Analisis Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Analisis Permasalahan

Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan mengenai sistem pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia, dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut:

  1. Sistem yang sedang berjalan ini masih dilakukan secara manual, maka diperlukan ketelitian bagi HRD bagian time keeper dalam menginput data cuti karyawan untuk menghindari kesalahan.
  2. Adanya kendala pada seluruh karyawan untuk mengetahui sisa masa cuti dan mengetahui riwayat cuti.
  3. Kurangnya efektivitas tugas admin departemen masing-masing dalam meminta persetujuan kepada head staff nya dan harus datang ke ruangan HRD untuk mengetahui sehingga menyita waktu dan tenaga.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan dari permasalahan yang dihadapi, penulis mencoba memberikan beberapa alternatif pemechan yaitu:

  1. Membuat perancangan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan secara komputerisasi agar mudah dioperasikan, cepat, tepat, dan akurat.
  2. Dibangun sebuah sistem informasi agar pengguna sistem dapat mengetahui riwayat sisa masa cuti.
  3. Membuat sistem yang bersifat internal yang hanya dapat di akses dan di ubah oleh orang-orang yang telah diberikan akses berbeda-beda.
  4. Dalam sistem informasi pengolahan data cuti tersebut memberikan efektivitas kepada admin departemen masing-masing untuk tidak lagi mendatangi head staff dan HDR bagian time keeper.
  5. Membuat sistem laporan cuti secara otomatis guna memenuhi laporan bulanan dan tahunan.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada bagian HRD time keeper yang menangani sistem pengolahan data cuti karyawan PT Aerofood Indonesia dan solusi sistem pengolahan data cuti karyawan yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Sistem pengolahan data cuti karyawan yang berjalan saat ini pada PT Aerofood Indonesia masih manual, yaitu masih menggunakan form cuti.
  2. Sistem pengolahan data cuti karyawan pada PT Aerofood Indonesia kurang efektif dari segi waktu dan tenaga karena harus mendatangi head staff, HRD, dan HRD bagian time keeper untuk mengurusnya serta kurang efisien dalam pembuatan laporan sehingga masih terjadinya kesalahan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk pengolahan datanya.

Saran

Berdasarkan analisis dan simpulan yang ada, maka penulis memberikan beberapa saran, diantaranya:

  1. PT Aerfood Indonesia harus menerapkan sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi agar tidak perlu lagi menggunakan form cuti.
  2. Peneliti berharap agar pihak PT Aerofood Indonesia menerima usulan untuk dibuatnya sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi dan terhubung dengan head staff dan HRD untuk mempermudah memberikan persetujuan serta HRD bagian time keeper untuk memasukkan data.
  3. Untuk mencegah kesalahan input data jika sudah ada sistem informasi pengolahan data cuti karyawan yang terkomputerisasi maka perlu dilakukannya pembekalan pelatihan komputer kepada HRD bagian time keeper supaya dapat memberikan laporan yang baik dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  2. Pratita, D. (2015). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
  3. Swastika, I. P. A., & Putra, I. G. L. A. R.(2016). Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus. Yogyakarta : Andi.
  4. Prihartanto, Y. L. (2012). “Sistem Informasi Manajemen Agenda pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar”. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(3).
  5. Khoirul, M. (2013). “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. EPUB-SISTEM INFORMASI, 1(1).
  6. Tantra, R. (2012). Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
  7. 7,0 7,1 Muslih, M. T., & Purnama, B. E. (2013). “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(1).
  8. Tyoso. (2016). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Deepublish.
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 Tohari, H. (2014). Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta: ANDI.
  10. Mahatmyo, A. (2014). Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.
  11. Kadir, Abdul. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
  12. Rosa, A.S., dan Shalahuddin. M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
  13. Siagian, S. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medik pada Puskesmas Pakuan Baru”. Scientia Journal, 5(2).
  14. 14,0 14,1 Taufiq, Rohmat. (2013). Sistem Informasi Manajemen: Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  15. Maimunah, M., Supriyanti, D., & Hendrian, H. (2017). “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Semnasteknomedia Online, 5(1), 4-5.
  16. Haryanta, A., Rochman, A., & Setyaningsih, A. (2017). “Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku pada Home Industri”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
  17. Sanjaya, D., Dianova L., &Nugraha, L.S.(2015). “Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML (Unified Modelling Language)”. Makalah, Sistem Informasi.
  18. Agustinah, D. (2017). “Pengembangan Website pada PT Ungaran Printing Apparel Menggunakan Analisis Csf dan Analisis SWOT”. Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer.
  19. Yasin, F. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta : Mitra Wacana Media.
  20. Retnasari, T. (2016). "Analisis Penerapan Standart Operational Procedure (SOP) dalam Pelayanan Kesehatan Berbasis IT Menggunakan Analisa SWOT". Perspektif, 12(2), 138-146.
  21. 21,0 21,1 21,2 21,3 Raharjo, Y. A. (2017). “Penerapan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing pada Batik Gres Tenan “. (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
  22. Astuti, P. T. (2017). “Strategi Pengembangan Mitra Dhuafa Lenteng Agung pada Pola Grameen Bank Ditinjau dari Analisis SWOT “. (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017).
  23. Anwar, A. N., & Andi, A. (2017). “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada PT Tribuana Pekanbaru”. PROCURATIO (Jurnal Ilmiah Manajemen), 4(3), 283-298.
  24. Yakub. Hisbannarto. (2014). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  25. Suwarjana, I Ketut.(2016). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Andi Offset.
  26. Isnaini, Meisa.(12 November 2016). Modul Peraturan Cuti. Diakses 09 November 2017, dari https://cutimeisaoffhh.files.wordpress.com/2016/12/modul-peraturan-cuti-pdf.pdf.
  27. Kumpulan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Tentang K3. (28 April 2017). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (BAB 10 (Pasal 78 –Pasal 92)). Diakses 09 November 2017, dari http://peraturank3.bewaratraining.com/undang-undang-republik-indonesia-nomor-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan-bab-9-pasal-78-pasal-92/.
  28. 28,0 28,1 Shabrina Restu, D. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Wanita Mengenai Cuti Haid–Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan”. JURNAL SPREAD, 6(1)
  29. 29,0 29,1 Widodo, H. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Cuti Berbasis Web pada Lilli Pilly Montessori School”. Skripsi, Sistem Informasi.
  30. Abadi, S., & Latifah, F. (2017). “Decision Support System Penilaian Kinerja Karyawan pada Perusahaan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting”. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 37-43.
  31. Safitri, K., Waruwu, F. T., & Mesran, M. (2017). “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi dengan Menggunakan Metode Analytical Hieararchy Process (Studi Kasus: PT Capella Dinamik Nusantara Takengon)”. Media Informatika Budidarma, 1(1).
  32. Gajian.com. 2017. UU Ketenagakerjaan Tentang Struktur dan Skala Upah Pegawai. Diakses 09 November 2017, dari https://www.gadjian.com/guide/uu-ketenagakerjaan.,
  33. Devi, N. A., & Fitri, W. (2017). “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Afektif Terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Sari Warna Asli Unit 1 Karanganyar) “. (Doctoral dissertation, IAIN Surakarta).
  34. Saryanto, S., & Amboningtyas, D. (2017). “Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Ace Hardware Semarang)”. Journal of Management, 3(3).
  35. Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arifah dan Liya Jayanti. (2013). “Aplikasi Sistem Informasi Laporam Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia).
  36. Krisnaningsih, E. & Acang (2017). “Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang “. JSiI (Journal Sistem Informasi), 3.
  37. Sari, D. P. (2016). “Pengajuan Cuti Karyawan Online pada PT Elabram System”. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi, 1(1).
  38. Firgita Badilah, D., & Crispina Pardede, D. L. (2012). “Aplikasi Cuti Karyawan PT Bumiputera Capital Indonesia”. Gunadarma.
  39. Syaripudin, G. A., & Cahyana, R. (2015). “Pengembangan Aplikasi Web untuk Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online”. Jurnal Algoritma, 12(1).
  40. Das, L. S. H. P. R., & Nagdev, A. M. K. (2017). “Smart Leave Management System”. IJSTE (International Journal of Science Technology and Engineering).
  41. Ansari, M., & Qureshi, R. (2017). “Leave Management System”. Department of Computer Engineering.
  42. Than Thi, Ngoc Van dkk.(2014). “Leave Management System”. Ministry Of Education and Training.
  43. Singh, Manish dkk. (2017). “Leave and Payroll Management System”. IOSR Journal of Computer Engineering (IOSRJCE).
  44. Priya, A.M., Shyamala, G., & Dharshini, R.(2017). “Mobile HRM For Online Leave Management System”. IJCSMC, Vol. 6, Issue. 2.

DAFTAR LAMPIRAN