SI1022464295: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Metode Penelitian) |
(→Metode Penelitian Rancangan Sistem) |
||
Baris 695: | Baris 695: | ||
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | ||
− | + | ''Survey'' terhadap sistem yang berjalan. | |
− | + | </li> | |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | ||
− | + | Analisa terhadap temuan ''survey''</li> | |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | ||
− | + | Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI ''(Mandatory, Desirable, Inessential)'' selanjutnya tahap 3 dengan metode TOE ''(Technical, Operational, Economic)'' serta tahap final</li> | |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> | ||
− | + | Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.</li> | |
</ol> | </ol> | ||
</p></li> | </p></li> |
Revisi per 10 Februari 2016 06.53
PERANCANGAN SISTEM KONVERSI MAHASISWA TRANSFER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG SARJANA
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464295
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM KONVERSI MAHASISWA TRANSFER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG SARJANA
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464295
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
Jurusan Teknik Informatika
| |||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM KONVERSI MAHASISWA TRANSFER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG SARJANA
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464295
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang,Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Junaidi, M.Kom) |
(Ruli Supriati, S.Kom)
| ||
NID : 05062 |
NID : 08166
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM KONVERSI MAHASISWA TRANSFER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG SARJANA
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464295
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, Februari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM KONVERSI MAHASISWA TRANSFER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG SARJANA
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464295
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2016
NIM : 1022464295
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
World development in every single part, including economy and technology has demanding its humans to have a well-graded education in purpose to support their career in their workplace nowadays, especially in company or corporation. Developed companies nowadays requires its employees and/or its prospective employees to had a minimal degree so they can work there, such as minimal graduated degree. Many colleges which serving education now giving chances to anyone to upgrading their quality of education. But not all college provide comfort to each of their student. Unsuitable knowledge, further location, expensive in costs has been reasons to a student to make a transfer decision to another college.
Student who does a transfer will get a courses equalization or conversion because of the difference between courses and amount of credits when he or she get in their college origin. One of the purpose of this conversion is to ease the transfer student to choosing courses so they wouldn’t get the same courses in new college.
Key words: Students, transfer, equalization, conversion, credits, courses, college.
ABSTRAKSI
Perkembangan dunia baik dalam hal ekonomi maupun teknologi menuntut manusianya untuk dapat mempunyai kualitas pendidikan yang lebih baik dalam hal untuk menunjang kariernya pada dunia kerja saat-saat ini, terutama pada perusahaan. Perusahaan yang berkembang saat ini menuntut karyawan dan/atau calon karyawannya untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi seperti minimal menyelesaikan jenjang sarjana. Banyaknya perguruan tinggi yang memberikan pelayanan dalam hal pendidikan saat ini membuka kesempatan bagi setiap orang untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikannya. Namun tidak semua perguruan tinggi menyediakan kenyamanan bagi setiap mahasiswanya. Ilmu yang dirasakan tidak sesuai dengan kapasitas yang diinginkan, lokasi yang jauh, biaya pendidikan yang tidak murah, menjadi beberapa kendala yang akhirnya memutuskan seseorang untuk melakukan transfer ke perguruan tinggi lain.
Mahasiswa yang melakukan transfer akan mendapatkan penyetaraan mata kuliah atau konversi dikarenakan adanya perbedaan antara mata kuliah maupun jumlah SKS yang ditempuh di perguruan tinggi asal. Tujuan konversi ini salah satunya adalah untuk mempermudah mahasiswa transfer agar tidak mengambil mata kuliah yang sama di perguruan tinggi yang baru.
Kata Kunci: Mahasiswa, transfer, penyetaraan, konversi, SKS, mata kuliah, perguruan tinggi.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkatNya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik.
Laporan Skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Konversi Mahasiswa Transfer Jurusan Teknik Informatika Jenjang Sarjana Pada Peguruan Tinggi Raharja.”
Tujuan dari penulisan Laporan Akhir Skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Strata (S1) pada Jurusan Teknik Informatika (TI) di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril, materiil dan juga bimbingan serta semangat yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari tanpa dorongan dari semua pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan tugas ini dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan laporan Skripsi ini antara lain :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika dan selaku Dosen Pembimbing pertama yang banyak memberikan masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom., selaku Dosen Pembimbing kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
- Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., selaku pembimbing lapangan yang banyak memberikan saran dan bantuan dalam proses penelitian ini.
- Kedua orang tua, dan adik yang telah memberikan banyak dukungan doa, semangat, motivasi dan kasih sayang dalam bentuk moril, dan spiritual.
- Teman-teman di LKM yang telah memberikan support yang begitu berarti bagi penulis.
- Kristian Surya Dharma Ginting, Yefta Agustanio, Priscilla Febe Gloria, Romy Hermawan, Wendra Andreaga, Surya Christian Irawan, dan David Christian Elisa yang selalu memberikan semangat, dorongan, dukungan dalam doa, dan tidak pernah bosan mendengar keluh kesah penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Akhir kata, semoga Laporan skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Januari 2016 | |
(Yessy Oktavyanti) | |
NIM. 1022464295 |
Daftar isi
- 1 DAFTAR TABEL
- 2 DAFTAR GAMBAR
- 3 DAFTAR SIMBOL
- 4 BAB I
- 5 BAB II
- 6 BAB III
- 7 BAB IV
- 8 BAB V
- 9 DAFTAR PUSTAKA
- 10 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Simbol Use Case Diagram
Tabel 2 Simbol Activity Diagram
Tabel 3 Simbol Sequence Diagram
Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi Pasca Sarjana
Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi pada STMIK Raharja
Tabel 3.3 Jurusan/Program Studi pada AMIK Raharja Informatika
Tabel 4.1 Struktur Tabel Kurikulum
Tabel 4.2 Struktur Tabel Konversi
Tabel 4.3 Struktur Tabel Mahasiswa
Tabel 4.4 Struktur Tabel Mata Kuliah
Tabel 4.5 Struktur Tabel Login
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Gambar 2.2 Siklus Informasi
Gambar 2.3 Contoh script sederhana menggunakan PHP
Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS6
Gambar 2.5 Logo XAMPP
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.2 Use case Diagram Penyetaraan Mata Kuliah (Konversi)
Gambar 3.3 Sequence diagram pengolahan data konversi
Gambar 3.4 Activity Diagram sistem berjalan
Gambar 3.5 Diagram Elisitasi Tahap I
Gambar 3.6 Diagram Elisitasi Tahap II
Gambar 3.7 Diagram Elisitasi Tahap III
Gambar 3.8 Diagram Final Elisitasi
Gambar 4.1 Use Case Diagram Konversi yang diusulkan
Gambar 4.2 Activity diagram konversi sekjur
Gambar 4.3 Activity diagram Kepala Jurusan dan Asdir Akademik
Gambar 4.4 Sequence Diagram Sekjur
Gambar 4.5 Sequence Diagram Kepala Jurusan dan Asdir Akademik yang diusulkan
Gambar 4.6 Class diagram konversi yang diusulkan
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.8 Tampilan Menu Utama Admin
Gambar 4.9 Tampilan Menu Kurikulum
Gambar 4.10 Tampilan Menu Mahasiswa
Gambar 4.11 Tampilan Menu Konversi
Gambar 4.12 Tampilan Menu Laporan
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia, pendidikan memiliki potensi dan posisi yang sangat mendasar dan strategis dalam kerangka pembangunan nasional yang berorientasi pada manusia (Depdikbud, 1996). Sebagai contoh, saat ini banyak perusahaan yang menginginkan kualitas calon pegawai yang tinggi terutama dalam hal kapasitas keilmuan. Hal inilah yang kemudian mendorong sebagian besar orang untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang sarjana, bahkan jenjang magister hingga doktoral. Saat ini jenjang pendidikan S1 sering dijadikan syarat minimal penyetaraan pekerjaan atau syarat minimal untuk melamar pekerjaan. Dengan demikian, sangat dimengerti jika pihak-pihak yang masih berlatar belakang pendidikan dibawah jenjang S1 ingin segera meningkatkan jenjang pendidikannya.
Pengambilan keputusan seseorang untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 tidak hanya dipengaruhi oleh syarat minimal pendidikan yang diinginkan oleh perusahaan, namun juga biaya perkuliahan yang terjangkau, tempat kuliah yang nyaman, lokasi kampus yang dekat dengan lokasi rumah maupun kantor, jurusan keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan kerjanya, serta waktu belajar yang fleksibel. Pada umumnya, calon-calon mahasiswa ini akan melakukan survey ke beberapa tempat kuliah yang dirasa memenuhi beberapa kriteria diatas dan kemudian memilih untuk mengenyam pendidikan pada kampus tersebut, namun tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya merasa seperti salah pilih kampus atau salah jurusan. Hal ini yang kemudian menjadi pertimbangan tersendiri bagi mahasiswa untuk melakukan perpindahan atau transfer, baik pindah ke kampus lain (yang kemudian disebut sebagai mahasiswa transfer luar), maupun pindah jurusan (yang kemudian disebut sebagai mahasiswa transfer dalam).
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu tempat untuk menaungi mahasiswa dan mahasiswi dalam hal pendidikan, tentu saja harus mempunyai kesiapan, salah satunya dalam hal penyetaraan mata kuliah beserta jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) atau yang biasa disebut dengan istilah konversi baik untuk mahasiswa transfer luar maupun transfer dalam. Mahasiswa yang melakukan transfer seharusnya tidak perlu mengambil mata kuliah yang sama di Perguruan Tinggi Raharja.
Pada pelaksanaannya, konversi ini akan menyetarakan mata kuliah beserta SKS yang sebelumnya pernah diampuh oleh mahasiswa transfer ke kurikulum yang sedang berjalan, sehingga mahasiswa tersebut tidak perlu mengikuti mata kuliah yang sama. Namun, kendalanya adalah penyetaraan masih dilakukan secara semi-manual, yaitu harus melihat daftar nilai dari kampus yang sebelumnya untuk disamakan atau disetarakan dengan mata kuliah yang sama sesuai dengan kurikulum berjalan, kemudian diinput satu-satu atau per mata kuliah beserta SKS setaranya menggunakan Ms. Excel. Hal ini tentu saja kurang efisien dari segi waktu serta kurang efektif. Kurang efisien disini maksudnya adalah pengerjaan secara semi-manual dengan input satu persatu mata kuliah dapat memunculkan adanya kesalahan dalam penyetaraan antara mata kuliah dengan jumlah SKS yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Hal ini tentu saja dapat merugikan berbagai pihak, baik dalam sisi mahasiswa transfer luar maupun transfer dalam (karena jumlah SKS yang dikonversi berbeda dari yang seharusnya) dan juga untuk sisi kampus atau Perguruan Tinggi (karena harus melakukan rekonversi dan menjadi tidak efisien).
Melanjutkan mengenai kerugian dari semi-manual dari input konversi tersebut. Sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, kesalahan satu SKS yang dapat memberikan dampak bagi mahasiswa dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan tentu saja harus diperbaiki, dan hal ini juga tentunya memerlukan ketelitian agar tepat dalam memasukkan SKS yang sesuai dengan mata kuliahnya. Melakukan rekonversi atau perbaikan jumlah SKS yang dikonversikan dapat dipastikan akan memakan waktu lebih lagi. Disini juga terdapat masalah baru, dimana mahasiswa transfer harus memastikan ulang matakuliah apa yang harus diikuti untuk semester berikutnya. Hal ini juga tentunya dapat menimbulkan perspektif yang kurang menyenangkan dari mahasiswa transfer tersebut. Oleh karena itu sangatlah dibutuhkan sebuah program yang dapat membantu Perguruan Tinggi Raharja dalam hal pengkonversian matakuliah dan SKS, agar meminimalisir kerugian-kerugian yang dimaksud diatas.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Konversi Mahasiswa Transfer Jurusan Teknik Informatika Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja”.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan aplikasi konversi mata kuliah pada Perguruan Tinggi Raharja. Beberapa hal akan dikemukakan mengenai sistem konversi yang saat ini berjalan, serta adanya masalah masalah yang terjadi pada sistem konversi mata kuliah. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Dinilai juga dari kerugian yang akan muncul akibat masalah ini tidak terpecahkan, atau keuntungan yang akan didapatkan akibat masalah ini terpecahkan.
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut :
-
Bagaimana perancangan sistem konversi mahasiswa transfer jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini?
-
Apakah perancangan sistem konversi mahasiswa transfer jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?
-
Apakah perancangan sistem konversi mahasiswa transfer jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini sudah cepat dan akurat dalam pengerjaan konversi mata kuliah?
Apakah keuntungan yang akan didapatkan dari perancangan sistem konversi mahasiswa transfer jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja yang akan diusulkan?
Ruang Lingkup
Melihat dari latar belakang serta permasalahan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka permasalahan akan dibatasi pada pengkonversian pada jurusan teknik informatika jenjang sarjana.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat lebih terarah dan bermanfaat. Oleh karena itu, penulis memiliki beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu:
-
Untuk mempermudah proses konversi mata kuliah pada jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana.
-
Untuk mengurangi dan mencegah duplikasi data
-
Untuk menciptakan sistem konversi jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana yang memiliki efektifitas dan efisiensi yang tinggi.
-
Untuk menciptakan sistem konversi jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana yang cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Dalam menulis laporan skripsi ini, dikemukakan beberapa manfaat:
-
Dapat meningkatkan keefisienan dalam melakukan proses konversi mata kuliah serta meningkatkan mutu kinerja user.
-
Dapat menghasilkan penyetaraan mata kuliah dengan akurat.
-
Dapat menghasilkan sistem konversi jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana yang cepat dan dapat menghindari adanya duplikasi data
-
Dapat menghasilkan sistem konversi jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana yang dapat mempermudah mahasiswa dalam menyesuaikan mata kuliah untuk semester perkuliahan selanjutnya.
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi (Pengamatan Langsung)
Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada permasalahan yang ada pada Sekretaris Jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana dan juga mencari data yang diperlukan sebagai bahan untuk penelitian.
- Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan Sekretaris Jurusan Teknik Informatika jenjang sarjana Perguruan Tinggi Raharja yaitu Ibu Dedeh Supriyanti yang juga sebagai stakeholder dan beberapa narasumber yaitu mahasiswa transfer dalam dan juga mahasiswa transfer luar di tempat atau lokasi objek penelitian dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
- Metode Literature Review
Adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literature) seperti buku, jurnal, makalah, internet dan lain sebagainya yang berkaitan dan berhubungan dengan pembahasan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang diusulkan.
Sumber Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa sumber data sebagai berikut:
- Data Primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja, baik melalui observasi maupun melalui penelitian langsung
- Data Sekunder
Adalah data yang dikumpulkan melalui literature review dengan mempelajari beberapa buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.
Metode Analisis
Metode Analisa yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Metode Analisa SWOT (strength weakness opportunities threats).
Metode Analisa Sistem yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan metode analisis SWOT. Mencakup analisis internal yang mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) sistem konversi mata kuliah, dan analisis eksternal yang mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi peluang (opportunity) dan ancaman (thread) bagi implementasi sistem konversi ini.
Metode Perancangan
Rancangan tampilan dan alur sistem pembuatan program untuk sistem konversi mata kuliah pada Perguruan Tinggi Raharja dengan tahapan sebagai berikut:
-
Perancangan (design system) dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah menggunakan Unified Modelling Language (UML).
Membuat rancangan dan spesifikasi database yang akan dibangun menggunakan database server MySQL dan Apache sebagai web server.
Pembuatan sistem konversi menggunakan bahasa pemrograman PHP melalui aplikasi XAMPP.
Metode Penelitian Rancangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode waterfall. Metode waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Royce pada tahun 1970 (Petersen et.al., 2009), namun seiring waktu, metode waterfall ini diubah menjadi 5 tahapan (Sommerville, 2011) yaitu sebagai berikut:
- Analisis
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis”OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:
- Survey terhadap sistem yang berjalan.
- Analisa terhadap temuan survey
- Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan metode TOE (Technical, Operational, Economic) serta tahap final
- Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
- Desain
Tahap Desain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm, yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram, dan Activity Diagram. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding Implementasi (Implementation).
Tahap implementasi adalah tahap dimana desain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioprasikan. Langkah-langkahnya yaitu: menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
Pembuatan sistem konversi menggunakan bahasa pemrograman PHP melalui aplikasi XAMPP.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampaiannya disampaikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi konsep-konsep dasar yang mendasari laporan skripsi secara teoritis dan ilmiah, diantaranya konsep dasar perancangan, konsep dasar media, konsep dasar desain, teori desain komunikasi visual, konsep dasar promosi, dan definisi-definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Berisi gambaran umum obyek yang diteliti, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasai, wewenang dan tanggung jawab, informasi produk, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objecktive (tujuan pemasaran), marketing stategy (strategi pemasaran), dan konfigurasi perancangan.
BAB IV KONSEP DESAIN
Berisi tahapan-tahapan : Perancangan Media yang didalamnya terdapat Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan (Perancangan Kreatif), yang berisi Tujuan Pesan (Tujuan Kreatif) dan Strategi Pesan (Strategi Kreatif). Perancangan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual, dan Proses Desain (Desigging). Pada proses desain teradapat Layout Kasar, Layout Komprehensif, dan Final Art Work.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan yang menjawab poin-poin permasalahan yang disampaikan pada perumusan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Binanto, 2010. Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Pada tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari scene ke scene lain.
Sedangkan menurut Nasution, 2012:118. Perancangan adalah tahapan dimana dimulai mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Adapun yang dimaksud perancangan dalam penelitian ini adalah tahap pembuatan sebuah media promosi berbentuk desain katalog produk yang dilakukan melalui tahapan-tahapan dari perancangan media, perancangan pesan, sampai tahap perancangan visual, tahapan-tahapan dilakukan guna mendapatkan rancangan visual yang kreatif yang telah terencana dan tersusun secara sistematika.
Proses Perancangan Secara Umum
1. Menurut Hendi Hendratman, 2014:21-32 proses perancangan di bagi :
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.
Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.
Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Presiden Direktur
Wewenang :
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung Jawab :
- Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
2. Direktur
Wewenang:
- Merupakan wakil presiden direktur.
- membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3.Pembantu (Bidang Akademik)
Wewenang :
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4.Pembantu Direktur II (Administrasi)
Wewenang :
- Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
Wewenang :
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6.Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
7. Kepala Jurusan
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)
Wewenang:
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional(ADO)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)
Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:
A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
Wewenang :
- Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
B. Perkuliahan dan Ujian (PU)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Ini berisi saran anda
Kesan
DAFTAR PUSTAKA