TA1311375974: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 1.070: | Baris 1.070: | ||
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>= | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>= | ||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
− | |||
− |
Revisi terkini pada 3 Maret 2017 06.38
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PPENGIRIMAN BARANG JADI PADA
PT. TORABIKA EKA SEMESTA
CIKUPA TANGERANG
LAPORAN TUGAS AKHIR
OLEH:
11311375974 SRI WAHYUNI
AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA INFORMATIKA
(2016/2017)
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN
BARANG JADI PADA PT. TORABIKA EKA SEMESTA
CIKUPA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311375974
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK Raharja Informatika |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si.) |
(Ruli Supriyati S.kom ></div>
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG JADI
PADA PT. TORABIKA EKA SEMESTA
CIKUPA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311375974
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Manajemen Informatika
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Oleh :
Tangerang, 12 Januari 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
<u>( Dedeh Supriyanti, S.Kom.,MTI.)</u> |
<u>( Nurlaila Suci Rahayu Rais, Dra.,M.M.,M.H.)</u>
| ||
NID : 08162 |
NID : 02013
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG JADI
PADA PT. TORABIKA EKA SEMESTA
CIKUPA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311375974
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Manajemen Informatika
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
<u>(_______________)</u> |
<u>(_______________)</u> |
<u>(_______________)</u>
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG JADI
PADA PT. TORABIKA EKA SEMESTA
CIKUPA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311375974
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah di publikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2017
<u>(Sri Wahyuni)</u>
|
NIM : 1311375974
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
ABSTRAK Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi seperti dalam penyajian laporan. Demikian pula pada PT Torabika Eka Semesta ysng mrmbutuhksn suatu sistem berbasis komputer khususnya dalam pembuatan laporan pengiriman barang. Aplikasi pembuatan laporan pengiriman barang sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan, maka dibutuhkan data yang tersusun rapih dan tersimpan pada suatu database agar mudah dalam pembuatan laporan pengiriman. Karena dalam pembuatan laporan pengiriman barang sebelumnya kurang begitu modern. Dengan keadaan seperti itu, maka perlu adanya perubahan agar lebih efektif dan efisien. Metodologi yang digunakan dakam menganalisa permasalahan yaitu dengan menggunakan metode analisa system SWOT (strength, weakness, opportunity dan threat)dan menganalisa prosedur sistem yang sedang berjalan cdengan UML (Unified modeling language), melakukan elisitasi, serta menggambarkan sistem yang sedang diusulkan melalui UML. Perancangan sistem Informasi laporan pengiriman ini menggunakan Xampp, PHP, MySQL
Kata Kunci: Sistem informasi, pengiriman barang p></div>
Pembuatan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik di PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Program Studi Sistem Manajemen Informasi
</p>Adapun judul Tugas Akhir (TA) ini adalah“PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG JADI PADA PT. TORABIKA EKA SEMESTA”.</p>
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (AMD) untuk jenjang Diploma di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang.
</p>- Bapak Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
- Ibu Ruli Supriyati S.kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
- Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom.,MTI. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
- Nurlaila Suci Rahayu Rais, Dra.,M.M.,M.H.) selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Semoga Laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat bermanfaat khususnya untuk bidang Teknologi Informasi.
</p>
Daftar isi
- 1 Latar Belakang
- 2 Rumusan Masalah
- 3 Ruang Lingkup Penelitian
- 4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
- 5 Tujuan Penelitian
- 6 Manfaat Penelitian
- 7 Metode Penelitian
- 8 Sistematika Penulisan
- 9 BAB II LANDASAN TEORI
- 10 BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
- 11 BAB IV
- 12 DAFTAR PUSTAKA
- 13 DAFTAR LAMPIRAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
<p style="line-height: 2"> Perumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan penting dalam kegiatan penelitian. Setiap penelitian dimulai dari perumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Perumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Perumusan masalah itu muncul karena adanya kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang nantinya diharapkan atau bisa juga antara target dengan ketercapaiannya.
</p><p style="line-height: 2">
Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, maka berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut::</p>- <p style="line-height: 2"> A Apakah sistem Pengiriman barang jadi yang diterapkan pada PT Torabika Eka Semesta sudah berjalan dengan baik?</p>
- <p style="line-height: 2"> Bagaimana solusi terbaik dalam merancang sistem informasi pengiriman barang pada PT Torabika Eka Semesta??</p>
-
<p style="line-height: 2">B Bagaimana mengatasi kendala yang ada pada sistem yang berjalan saat ini?p>
Ruang Lingkup Penelitian
<p style="line-height: 2">Didalam penelitian ini diperlukan adanya pembatasan masalah atau ruang lingkup penelitian. Adapun ruang lingkup yang akan dikaji dan dibahas adalah meliputi sistem untuk pengiriman barang yang sedang berjalan agar lebih terorganisir dan tertata dengan baik yang secara khusus sistem ini dibutuhkan oleh seorang staff administrasi PT Torabika Eka Semesta
p>- <p style="line-height: 2"> Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem Pengiriman barang Jadi Pada PT Torabika Eka Semesta</p>
- <p style="line-height: 2"> Dapat memberikan rekomendasi untuk sistem informasi tentang pengirimn barang yang baik dan efisien</p> </ol>
- Observasi (Pengamatan)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Penulis melakukan pengamatan langsung pada lokasi laporan yaitu pada PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang, untuk mendapatkan data yang diteliti penulis akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.</p>
- Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Untuk melengkapi hasil observasi, penulis melakukan metode wawancara atau tanya jawab Supervisor dan Staff Administrasi untuk mendapatkan suatu data. Penulis juga melakukan tanya jawab secara lisan kepada stake holder dengan pelaksana yang berhubungan langsung dengan sistem gudang dan pembelian untuk memperoleh data informasi yang diperlukan </li>
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga mencari data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk mempelajari buku-bukuyang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan laporan ini.
- Metode Analisa Sistem
Pada penelitian ini, metode analisis dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut. Melakukan evaluasi yang luas dan logis terhadap sistem yang berjalan saat ini.Evaluasi ini dilakukan dengan 5 (lima) tahapan kegiataan yaitu:
- Metode Analisa Perancangan Program
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancngan tersetruktur melalui tahapan UML, pembuatan database dan pembuatan database dan pembuatan program disesuaikan dengan kebutuhan Administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL sedangkan software pendukung yang digungakan dalam merancang dan pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever, serta pemodelan rancangan menggunakan UML dan Visual Paradagim 8.1.
-
Komponen Sistem (Components): Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.
-
Batas Sistem (Boundary): Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
-
Lingkungan Luar Sistem (Environments): Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem.
-
Penghubung Sistem (Interface): Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan.
-
Masukan Sistem (Input): Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.
-
Keluaran Sistem (Output): Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
-
Pengolah Sistem (Process): Bagian dari sistem yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).
-
Menurut Lippeveld, Sauerbon, dan Bodart dalam buku Bambang Hartono (2013:15) mendeskripsikan informasi sebagai “a meaningful colletion of facts
-
Sedangkan, menurut Gordon B.Davis dalam buku Bambang Hartono (2013:15) memberikan definisi informasi sebagai berikut. “Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision”. (Informasi adalah data yang telah diolah menajdi sutau bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambil keputusan saat ini atau di masa yang akan datang).
- a. Memaksimalkan kualitas jasa pelayanan transportasi terpadu melalui operation excellence
- b. Mengembangkan pola kemitraan yang efektif melalui customer intimacy
- c. Secara konsisten & tulus melaksanakan nilai-nilai etika SDM dan perusahaan (core values) melalui implementasi etos kerja
-
GM HR & Corporate Affairs
-
Menjamin tercapainya sasaran dan strategi perusahaan dengan menyediakan sumber daya manusia, infrastruktur, dukungan terhadap operasional perusahaan (business support).
-
Memastikan agar ketentuan kebijakan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
-
Human Resources Manager
-
Memberikan dukungan bagi operasional perusahaan melalui penyediaan SDM yang kompeten, dengan dukungan sistem manajemen SDM yang baik
-
HR & Corporate Planning Supervisor
-
Mengkoordinir penyusunan, penyempurnaan, dokumentasi struktur organisasi, job description, perencanaan
-
Mengkoordinir anggaran pegawai
-
Mengkoordinir succession & replacement
-
Mengkoordinir pengembangan sistem HR.
-
Personal Adm Supervisor
-
Mengatur administrasi kepegawaian
-
Menyediakan data dan informasi dalam hubungan industrial terkait dengan kebijakan ketenagakerjaan
-
Penanganan pegawai bermasalah.
-
Corporate Office Support Manager Garis Besar Tugas
-
Menyediakan dukungan terhadap operasional perusahaan (business support) dalam hal pengadaaan, inventarisasi, legal dan sarana & prasarana kantor.
-
Procurement Supervisor
-
Memastikan tersedianya barang-barang yang dibutuhkan untuk operasional
-
Melaksanakan pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,
-
Memantau penggunaan barang-barang sparepart.
-
Inventory Supervisor
-
Melakukan kompilasi pengadaan, inventarisasi barang-barang di gudang,
-
Melaporkan penggunaan barang.
-
Legal Supervisor
-
Memastikan tersedianya bantuan hukum dan penanganan kontrak-kontrak perusahaan
-
Menjadi juru bicara perusahaan
-
Mengatur hubungan dengan stakeholder, penerapan GCG
-
Mengelola tugas-tugas kesekretariatan untuk pimpinan perusahaan.
-
GA Supervisor
-
Memastikan tersedianya dukungan sarana dan prasarana yang prima untuk kegiatan operasional perusahaan melalui penyediaan, pengaturan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
-
Menyediakan peralatan dan perlengkapan kerja yang diperlukan.
-
Safety & Risk Mgmt Manager
-
Memastikan tersusunnya sistem manajemen risiko untuk menjamin setiap kegiatan perusahaan disertai dengan analisis risiko
-
Melaksanakan semua kebijakan, prosedur, standard aspek operasional yang terkait dalam jalur mutu dan Health & Safety Environment System
-
Melaksanakan kegiatan audit internal.
-
Safety & Risk Supervisor
-
Merencanakan dan membuat prosedur HSE dan implementasinya di unit kerja lainnya
-
Memeriksa usulan risiko dan mitigasi risiko yang diajukan
-
Memberikan bantuan penyusunan analisis risiko kepada unit yang membutuhkan
-
Staf Procurement menerima surat permintaan barang atau Material Purchase Requesition (MPR) dari bagian Inventory .
-
Staf Procurement melakukan verifikasi terhadap surat permintaan barang mulai dari history dan vendornya.
-
Staf Procurement melakukan pengajuan penawaran ke Supplier.
-
Staf Procurement menerima pricelist harga ke Supplier melakukan negosiasi harga.
-
Staf Procurement menerbitkan PO sesuai dengan harga yang dinegosiasi dan disetujui oleh Corporate Office Support Manager.
-
Staf Procurement mendistribusikan PO dan meminta pesetujuan approval PO ke Corporate Office Support Manager, Budget Control, GM HR & Corporate Service dan terakhir ke GM Accounting & Finnance
-
Staf Procurement melakukan order barang sesuai dengan PO yang telah di approve oleh atasan terkait dan memonitor sampai barang permintaan datang sesuai pesanan.
-
Supplier kirim barang sesuai dengan PO ke bagian receiving
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
<p style="line-height: 2"> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas lagi tahapan apa saja yang dapat dilakukan didalam memecahkan masalah yang terjadi pada PT Torabika Eka Semesta-Health Food selain itu dengan adanya penelitian ini di harapkan kendala-kendala yang ada diperusahaan ini dapat teratasi dengan baik.
</p>
Manfaat Penelitian
<p style="line-height: 2">Adapun manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penelitian ini adalah:</p>Metode Penelitian
<p style="line-height: 2">
</p><p style="line-height: 2"></p>Metode Pengumpulan Data
</ol>
Metode Analisa
Metode Perancangan
Penelitian ini menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, database, dan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Tampilan versi web dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sedangkan versi android menggunakan bahasa pemrograman Java. Software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah Android Studio, XAMPP, Adobe Photoshop CS3, Balsamiq Mockups, Notepad++, serta Visual Paradigm 12.1 Community Edition.
Metode Prototipe
Pada metode
Metode Testing
Sistematika Penulisan
Agar dapat memahami lebih rinci lagi penjelasan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan Tugas Akhir, perumusan masalah,tujuan dan manfaat laporan, ruang lingkup laporan, metode laporan yang dipergunakan serta sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir dan berhubungan dengan teori-teori yang berisi definisi-definisi yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir.
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Pembahasan dalam bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi dan sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) diagram yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class diagram, Seqence Diagram, Spesifikasi Basis Data dan Prototype sistem yang akan dibuat, serta Implementasi sistem yang diusulkan.
BAB IV PENUTUP
Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran penulis yang berkaitan dengan kegiatan hasil laporan Tugas Akhir (TA) yang telah dilakukan Persediaan Barang setelah melakukan observasi pada perusahaan, dan berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan di atas
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORITeori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut John W. Shuterland dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Hartono,Bambang (2013:11). Menyatakan ada dua bentuk sistem, yaitu sistem fisik (physical system) dan sistem abstrak (abstrak system). Sistem fisik misalnyaadalah peredaran darah, sistem transportasi, sistem komputer, dan lain-lain. Sedangkan sistem abstrak adalah sistem social, sistem budaya, sistem ekonomi, dan lain-lain. Namun kedua bentuk itu tetap saja dapat dikonkasikan sebagai himpunan berbagai bagian (yang disebut subsistem), yang saling berhubungan secara terorganisasi untuk mencapai sesuatu. Sedangkan, menurut Ronald G.Havelock dalam buku Bambang Hartono (2013:11) mendeskripsikan sistem sebagai “a set of components which act with and upon one another to bring about a state of balance, interdependence, or wholeness” (seperangkat kompenen yang saling mempengaruhi dalam rangka mencapai keseimbangan, interdepensi, atau kesatuan). Jadi, menurut Havelock, sebuah sistem selalu akan bergerak kearah keseimbangan dan menjaga ketergantungan bagian satu sama lain dalam rangka mempertahankan kesatupaduan. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah: “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.
2. Karakteristik Sistem
Menurut John W. Shuterland (2013:11), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Konsep Dasar Informasi
1. Pengertian Informasi
“Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesutau yang memiliki arti dankegunaan yang lebih luas”. Sedangkan menurut para ahli informasi adalah, sebagai berikut.
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALANGambaran Umum Perusahaan
'Sejarah Singkat Perusahaan
PPT. Aerotrans Services Indonesia didirikan dengan komitmen untuk memberikan kualitas yang sempurna layanan, PT. Aerotrans Services Indonesia adalah dikenal oleh Aerotrans sebagai Mereknya. Aerotrans memulai perjalanannya pada tahun 1988 dengan nama PT. Mandira Erajasa Wahana (MEW) sebagai unit usaha Aerowisata. Mandira Erajasa Wahana (MEW) menyediakan layanan di industri pariwisata dan tujuan bisnis transportasi perusahaan dan juga sebagai salah satu pendukung Garuda Indonesia nasional Indonesia.
Dalam merespon kompleksitas dan tantangan industri transportasi sementara addresing kebutuhan dan harapan pelanggan, Aerotrans hadir untuk memberikan layanan transportasi dengan menyediakan lebih dari 1500 armada termasuk bus (besar, menengah, mini, dan mikro), banyak komersial roda empat kendaraan (van, kotak dan mengambil), tanah kendaraan dukungan untuk penerbangan (hi-lift truk, dek bus rendah) serta kendaraan sewaan (sedan).
Tujuan utama kami adalah untuk memberikan hasil terbaik kepada pelanggan kami dengan layanan yang handal dan kepuasan dijamin datang dari berbagai sektor industri, seperti penerbangan, industri minyak dan gas, pertambangan dan perbankan yang memiliki kebutuhan yang berbeda.
'Visi, Misi,dan Tujuan PT. Aerotrans Services Indonesia
Visi
Menjadi perusahaan jasa transportasi darat terbaik dan disegani dalam mendukung industri penerbangan, pariwisata nasional dan industri lainnya
Misi
Tujuan PT. Aerotrans Services Indonesia
Sincere
a. Memberikan pelayanan yang tulus, dengan kehangatan, keterbukaan, dan hormat.
Impeccable
b. Menjalankan pekerjaan dengan sempurna dan tanpa cacat dengan standar yang paling tinggi
Proactive
c. Mendorong kita untuk mencari dan memberikan solusi sehingga pelayanan selalu melebihi ekspektasi
Imaginative
d. Memberikan motivasi untuk berani mengambil resiko dan tantangan serta mengeksplorasi cara-cara baru untuk menggugah dan menyemangati stakeholder.
Struktur Organisasi PT. Aerotrans Services Indonesia
Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian, maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Struktur Organisasi PT. Aerotrans Services Indonesia
Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen
Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, PT. Aerotrans Services Indonesia di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
</li>Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Garis Besar Tugas
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan yaitu sebagai berikut :
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem yang berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Languange (UML) untuk menggambarkan rancangan prosedur sistem yang berjalan.
Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
User Requirement
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB IVPENUTUPKesimpulan
4.1 Kesimpulan Dari uraian pada bab sebelumnya ,maka penulis mencoba membuat kesimpulan seperti berikut ini: a) Dengan sistem yang berjalan saat ini, proses pengawasan terhadap pengadaan barang masih sulit, karena pendataan mengenai pengadaan barang dilakukan dengan sistem yang hanya dipahami oleh beberapa orang saja sehingga masih bisa terjadi kesalahan pada saat melakuka proses input data dan pelaporanya. b) Proses pencarian data tentang pengadaan barang masih sangat lambat, dan kesulitan mengingat penggunaan bahasa dalam sistem masih dengan bahasa inggris dan metode pencarian data yang susah untuk dipahami c) Dalam manajemen pengontrolan persediaan barang sering terjadi pemesanan barang ke supplier secara kelebihan stok dan kekurangan stok.
4.2 Saran Untuk dapat mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem pengadaan barang yang sedang berjalan, maka penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: a) Sebaiknya untuk sistem pengadaan barang dilakukan secara terkomputerisasi yang berbasis web. b) Dengan menggunakan sistem yang berbasis, akan menghemat waktu dalam mengakses data yang diperlukan. c) Sistem perlu Backup data untuk menjamin keamanan data. Dan dengan kontrol data yang tepat dapat menghasilkan laporan yang tepat waktu dan akurat, sehingga pengadaan barang dapat terkontrol dengan baik.
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN