[revisi tidak terperiksa]

Revisi terkini pada 22 September 2015 18.03

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI

PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

SEPATAN

Disusun Oleh :

NIM	: 1311477524
NAMA	: MUKHAMAD ARIFIN

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM PAKAR INDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI

PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

SEPATAN

Disusun Oleh :

NIM	: 1311477524
Nama	: Mukhamad Arifin
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Sistem Informasi
Konsentrasi	: Sistem Informasi Manajemen

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Mei 2015

Ketua					Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA					Sistem Informasi




(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)					(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594					NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI

PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

SEPATAN

Dibuat Oleh :

NIM	: 1311477524
Nama	: Mukhamad Arifin

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Mei 2015

Pembimbing I			Pembimbing II




(Dina Fitria Murad, M.Kom)			(Oleh Soleh, M.M.S.I)
NID : 02026			NID : 04043

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI

PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

SEPATAN

Dibuat Oleh :

NIM	: 1311477524
Nama	: Mukhamad Arifin

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2015

Ketua Penguji

(..........)

NID :

Penguji I	Penguji II




(..........)	(..........)
NID :	NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI

PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

SEPATAN

Disusun Oleh :

NIM	: 1311477524
Nama	: Mukhamad Arifin
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Sistem Informasi
Konsentrasi	: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Mei 2015

(Mukhamad Arifin)

NIM : 1311477524

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Berbagai penyakit yang menyerang tanaman padi dapat menyebabkan tidak maksimalnya panen atau bahkan bisa gagal panen. Untuk menghindari hal tersebut petani harus mengetahui cara mencegah dan mengobati tiap penyakit yang menyerang tanaman padi dengan cara mengetahui faktor-faktor atau gejala-gejala yang timbul sedini mungkin, sedangkan untuk mengetahui secara tepat jenis penyakit yang menyerang memerlukan seorang ahli atau pakar pertanian yang mampu mengidentifikasi penyakit secara detail dan menyeluruh. Akan tetapi, ketersediaan ahli atau pakar pertanian yang ada sangat terbatas sehingga tidak mencukupi untuk mengatasi berbagai permasalahan di lapangan pada waktu bersamaan. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan penulis pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan bahwa banyaknya permasalahan pertanian yang dialami petani tidak didukung oleh tersedianya ahli atau pakar yang mampu memberikan solusi kepada petani sehingga sering mengakibatkan tidak maksimalnya hasil pertanian padi oleh petani bahkan kadang mengalami gagal panen. Oleh karena itu perlu dilakukan terobosan untuk menyiasati hal tersebut dengan cara membuat suatu sistem yang memiliki kemampuan melakukan analisa dan didentifikasi sebagaimana layaknya seorang pakar dan dapat menghasilkan rekomendasi secara cepat. Sistem seperti ini biasa disebut sistem pakar. Sistem pakar ini dirancang menggunakan pendekatan penalaran certainly factor dan mesin inferensi forward chaining yang direpresentasikan dalam kaidah IF-THEN yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan dapat membantu penyuluh pertanian untuk mengatasi terbatasnya ahli atau pakar pertanian tanaman padi.

Kata kunci : Tanaman padi, Sistem pakar, Certainly factor.

ABSTRACTION

Various diseases that attack rice plants can cause not maximum harvest or even harvest failure. To avoid that the farmers need to know how to prevent and treat of each diseases that attack rice plants by knowing the factors or evidence that appear as early as possible, while to know exactly the type of disease that attacks require an expert or agricultural experts who are able to identify detailed and comprehensive diseases. However, the availability of agricultural expert or experts there is very limited so it is not sufficient to overcome the various problems in the field at the same time. As does research that already conducted author on Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan that many agricultural problems suffered by farmers are not support of availability expert or experts who are able to provide solutions to farmers that often result not maximum the rice agricultural produce by farmers and even sometimes suffered harvest failure. Therefore it is necessary for a breakthrough to get around this by creating a system that has the ability to perform analysis and identified as appropriate an expert and can rapidly generate recomendations. This kind systems commonly referred expert system. This expert system is designed using reasoning approach certainly factor and forward chaining inference engine that is represented in the IF-THEN rules are implemented in PHP programming language with MySQL database. With the expert system is expected to help to overcome the limited agricultural extension expert or experts rice crop farming.

Keywords: rice plants, expert systems, Certainly Factor.

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas semua rahmah, hidayah dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN” tepat pada waktunya.

Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi program pendidikan Strata Satu(SI) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Manajemen(STMIK) Raharja Tangerang.
Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yaitu :

Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Oleh Soleh, M.M.S.I., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
Bapak Dadang, SP., selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan beserta jajarannya yang telah memberikan izin dan membantu penulis melakukan penelitian.
Bapak Muslim Anshori selaku POPT pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu suksesnya penelitian penulis.
Kelompok Tani Desa Mekar Kondang, Kec. Sukadiri, Kab. Tangerang yang telah membantu kegiatan penelitian penulis.
Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
Keluarga penulis khususnya Ibu dan kakak-kakak tercinta yang memberikan dukungan baik moril maupun materiil.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu per satu yang telah membantu sampai terwujudnya laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan guna memperbaiki penyusunan laporan–laporan selanjutnya dikemudian hari.

Akhir kata, besar harapan penulis laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan acuan bagi para pembaca untuk pembuatan laporan selanjutnya.

	Tangerang, 27 Mei 2015
















	(Mukhamad Arifin)
	NIM. 1311477524

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL STATE MACHINE DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman padi atau yang dalam bahasa latin memiliki nama Oryza Sativa mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena menjadi tanaman penghasil beras yang merupakan bahan makanan pokok sebagian besar manusia terutama di Indonesia. Semakin bertambahnya populasi manusia maka kebutuhan akan beras yang harus dipenuhi dari hasil pertanian padi juga semakin meningkat. Untuk meningkatkan hasil pertanian padi tersebut harus dilakukan upaya-upaya antara lain dengan cara pembukaan lahan baru untuk sawah-sawah pertanian padi, perbaikan infrastruktur pertanian dan juga peningkatan kualitas benih tanaman padi serta pengendalian berbagai penyakit yang bisa menyerang tanaman padi.

Pengendalian penyakit pada tanaman padi memerlukan pengetahuan yang luas agar tidak memiliki dampak negatif pada ekosistem dan lingkungan. Pada umumnya setiap penyakit yang menyerang tanaman padi dapat diketahui dari berbagai gejala yang melatar belakanginya sehingga seharusnya dapat ditanggulangi sebelum mencapai pada tingkat yang lebih parah dan meluas. Akan tetapi, karena kurangnya pengetahuan petani sehingga mereka sering mengabaikan gejala-gejala ini dan pada akhirnya banyak pertanian padi yang panennya tidak maksimal atau bahkan gagal panen.

Untuk membantu petani mengatasi persoalan ini perlu diadakan penyuluhan-penyuluhan oleh ahli atau pakar pertanian ataupun penyuluh pertanian yang mempunyai pengetahuan luas dan kemampuan untuk menganalisa faktor-faktor atau gejala-gejala awal dan mengidentifikasi jenis penyakit tanaman padi. Akan tetapi, karena terbatasnya SDM pakar pertanian dan masih banyaknya penyuluh pertanian yang belum mempunyai pengetahuan yang memadai untuk bisa menggantikan fungsi sebagai seorang pakar menjadi kendala yang masih banyak terjadi di lapangan. Selain itu, karena data-data penyuluhan belum tersimpan dalam sistem yang terkomputerisasi juga menjadi penghambat saat ada masyarakat yang bertanya tentang permasalahan pertanian sedangkan penyuluh yang dimintai keterangan dengan keterbatasannya yang tidak bisa mengingat semua informasi tentang permasalahan pertanian harus kembali membolak-balik file atau dokumen penyuluhan. Hal ini sangat menyita waktu sehingga tidak efisien dalam mengatasi permasalahan pertanian. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dan memberi alternatif dengan membuat sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi dengan mensubstitusikan kemampuan seorang pakar ke dalam program komputer sehingga bisa juga disebut sebagai sistem pakar.

Tujuan pengembangan sistem pakar ini sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh penyuluh pertanian untuk mencari solusi dan cara menanggulangi berbagai jenis penyakit yang menyerang tanaman padi.

Dengan menggunakan sistem pakar diharapkan dapat mempercepat dalam mengidentifikasi jenis penyakit yang menyerang sehingga dapat ditanggulangi dengan cepat pula. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam pembuatan skripsi ini penulis akan membahas mengenai “SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN“ sebagai suatu alternatif untuk membantu tugas penyuluh pertanian dalam mengatasi penyakit yang menyerang tanaman padi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan seperti yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan masalah yang harus diatasi adalah sebagai berikut :

Bagaimana jalannya sistem untuk mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman padi ?
Bagaimana merancang suatu aplikasi sistem pakar yang mudah diakses oleh penyuluh pertanian dan mudah diinterpretasikan kepada para petani ?
Bagaimana merancang suatu aplikasi sistem pakar yang dapat menentukan jenis penyakit yang akan timbul berdasarkan faktor atau gejala yang melatarbelakangi sehingga dapat menemukan solusi atas permasalahan yang ada ?

Ruang Lingkup

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Untuk itu, di sini penulis membuat ruang lingkup dan membatasi permasalahan pada sistem aplikasi yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi. Data sampel sebagai data awal jenis penyakit yang diidentifikasi adalah Tungro, Hawar bakteri, Blast dan Kerdil rumput. Sistem pakar ini ditujukan untuk penyuluh pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini meliputi :

Tujuan individual
Tujuan individual penulis melakukan penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang tanaman padi dan untuk memenuhi salah satu syarat pembuatan Laporan Skripsi Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer(STMIK) Raharja.
2. Tujuan operasional
Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor dan gejala yang mengawali dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman padi sehingga dapat diketahui jenis penyakit sejak dini serta menghasilkan suatu sistem pakar yang dapat mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman padi.
3. Tujuan fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini adalah agar hasil dari penelitian ini serta sistem pakar yang dibangun dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh instansi terkait yaitu Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan sebagai sumber referensi dalam menanggulangi penyakit pada tanaman padi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagi Peneliti
a. Dapat menerapkan ilmu yang berkaitan dengan sistem informasi dalam proses pembuatan aplikasi.
b. Menambah pengetahuan mengenai masalah penyakit tanaman padi.
Bagi Stakeholder(Balai Penyuluan Pertanian Sepatan)
Dapat membantu penyuluh pertanian dalam memberikan konsultasi dan informasi kepada masyarakat secara lebih detail tentang berbagai penyakit yang bisa menyerang tanaman padi beserta gejala-gejala yang melatarbelakangi dan cara penanggulangannya.
Bagi Masyarakat
Dapat memperoleh hasil konsultasi mengenai permasalahan-permasalahan peetanian terutama yang berhubungan dengan penyakit tanaman padi dengan lebih cepat dan lebih sistematis karena sistem pakar mampu mengidentifikasi gejala dan memberikan solusi dengan lebih cepat.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Artinya bahwa kegiatan penelitian yang dilakukan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode penelitian yang penulis lakukan di sini meliputi metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan sistem, metode prototype, metode implementasi program, metode kepakaran, dan metode testing/pengujian sistem.

Metode Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data ini, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :

Observasi, merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung cara atau sistem yang digunakan untuk mendiagnogsis penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.
Wawancara, merupakan metode pengumpulan data dan informasi dengan cara tanya jawab langsung dengan Bapak Dadang, SP selaku Koordinator Penyuluh Pertanian yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.
Study pustaka, merupakan metode untuk mendapatkan data dan informasi dari sebuah buku atau pustaka yang diperlukan yang berkaitan dengan penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi ini. Study pustaka yang dilakukan oleh penulis bertempat di Perpustakan STMIK Raharja, Toko Buku Gramedia dan Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.

Metode Analisa

Dalam penelitian ini metode analisa yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis SWOT yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(strengths), kelemahan(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman(threats). Alasan pemilihan metode SWOT untuk menganalisa sistem karena metode ini bisa dipakai untuk berbagai macam permasalahan dan mampu menganalisa secara mendalam terhadap berbagai aspek baik internal maupun eksternal sehingga memudahkan penulis dalam membuat analisa mengenai sistem yang seperti apa yang paling cocok untuk diterapkan pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.

Metode Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem pakar yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode perancangan sistem berupa UML(Unifed Modelling Language) dengan aplikasi software Visual paradigm 6.4 Enterprise Edition yang berfungsi untuk membuat aturan relasi antar objek. Penggunaan UML dalam perancangan sistem karena UML mendukung perancangan program yang berbabis objek(object oriented programming) sehingga memudahkan penulis untuk memahami relasi antar objek dan aktifitas tiap objek dalam sistem tersebut yang kemudian akan diimplementasikan dalam penulisan kode program.

Metode Prototype

Pada tahap pembuatan prototype untuk membangun sistem pakar ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah motode prototype incrimental karena dengan motode ini program dibuat secara per bagian dan bertingkat dari yang sederhana ke yang lebih kompleks sehingga akan memudahkan saat pengembangan program selanjutnya.

Metode Implementasi Program

Dalam implementasi pembuatan program yang akan dibangun, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP(Personal Home Page). Pemilihan PHP dalam pembuatan program ini adalah karena selain OpenSource, PHP mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database dengan menggunakan software XAMPP yang mendukung database MySQL.

Metode Kepakaran

Dalam melakukan identifikasi untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan setiap gejala yanag timbul, penulis menggunakan metode penalaran certainly factor(CF) dan mesin inferensi forward chaining dengan kaidah produksi IF-THEN.

Metode Testing

Dalam proses pengujian sistem pakar ini peneliti menggunakan metode Blackbox Testing, yaitumetode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak sehingga cocok untuk pembangunan atau pengembangan sistem yang memiliki waktu sempit.

Sistematika Penulisan

Agar dalam penulisan skripsi dapat sesuai tujuan dan tetap dalam batasan masalahnya, maka penulis menyusun Laporan Skripsi ini secara sistematis sehingga diharapkan tahap-tahap pembahasan akan tampak jelas kaitannya antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Adapun isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penelitian dan pembuatan sistem, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang pengertian dan definsi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem pakar, analisa sistem, UML(Unified Modelling Language), prototype, black box testing dan beberapa teori-teori lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan, sejarah singkat, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab kapada instansi, visi misi, serta penggambaran sistem yang berjalan dengan analisa SWOT.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan mengenai rancangan sistem yang diusulkan menggunakan UML(Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan class diagram untuk menjelaskan relasi antar objek dan tampilan prototype yang berfungsi sebagai gambaran awal sistem yang akan dibangun.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari rangkuman hasil penelitian dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan sistem kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut McLeod dalam Yakub(2012:1)^[1], mengemukakan bahwa ”Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.”.

Menurut Jogiyanto dalam Yakub(2012:1)^[1], menyatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Sedangkan menurut Atmosudirdjo dalam Sutabri(2012:17)^[2], dalam bukunya yang berjudul Konsep Sistem Informasi bahwa “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli tentang definisi sistem yang dikemukakan diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah unsur-unsur atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam melakukan suatu pemrosesan atau kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri(2012:20)^[2], bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sutu sistem. Adapaun karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

Komponen sistem(Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Batasan sistem(Boundary)
Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Lingkungan luar sistem(Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, sehingga lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
Penghubung Sistem(Interface)
Media yang menghubungkan subsistem dengan subsustem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian akan terjadi suatu integrasi yang membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem(Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit computer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.
Keluaran sistem(Output)
Hasil dari energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.
Pengolah Sistem(Processing)
Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
Sasaran(Objectives)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasiik Sistem

Menurut Taufiq(2013:8)^[3], bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu :

Dilihat dari bentuknya dibagi menjadi sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera.Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi.Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang sama pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.
Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan.
Sistem dapat dipastikan adalah sistem yang input, proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Artinya bahwa dalm sistem tersebut sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan(sistem probabilistik) adalah sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya.
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
Kedua sistem ini dibedakan atas dasar ada tidaknya faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem. Jika tidak ada faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tetapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

Gambar 2.1 Sistem Tertutup
Sumber : Taufiq(2013:9)^[3]

Gambar 2.2 Sistem Terbuka
Sumber: Taufiq(2013:9)^[3]
Berdasarkan pelakunya dibedakan menjadi sistem manusia dan sistem mesin
Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri.
Berdasarkan tingkat kompleksitas masalahnya dibedakan menjadi sistem sederhana dan sistem kompleks
Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistem dan komponen-komponennya sedikit, sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang memiliki banyak sub-sub sistem sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.
Berdasarkan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dibedakan menjadi sistem bisa beradaptasi dan sistem tidak bisa beradaptasi
Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan, sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.
Berdasarkan pencipta/pembuatnya dibedakan menjadi sistem buatan Allah dan sistem buatan manusia.
Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini, misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup.
Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya dibedakan menjadi sistem sementara dan sistem selamanya
Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

4. Siklus Hidup Sistem

Menurut Sutabri(2012:27)^[2], “siklus hidup sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer”.

Dalam siklus hidup sistem ada beberpa tahapan-tahapan yang dilalui secara terus menerus sebagaimana yang tampak pada gambar 2.3 di bawah :

Gambar 2.3 Siklus Hidup Sistem
Sumber : Sutabri(2012:29)^[2]

Berdasarkan gambar siklus hidup sistem di atas, dapat dijabarkan bahwa tahapan siklus hidup sistem meliputi (Sutabri, 2012:29)^[2] :

Mengenali adanya kebutuhan
Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Setiap kebutuhan harus didefinisikan dengan jelas agar pembangunan sistem lebih efektif.
Pembangunan sistem
Merupakan proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Pemasangan sistem
Merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem sebelum sistem tersebut dioperasikan.
Pengoperasian sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi bisa mengalami perubahan-perubahan baik karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengikuti perubahan-perubahan tersebut sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.
Sistem menjadi usang
Kadangkala perubahan-perubahan yang begitu drastis tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem berjalan, sehingga secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan perlu sistem yang baru untuk menggantikannya.

Konsep Dasar Sistem Pakar

1. Definisi Sistem Pakar

Menurut Nahampun(2014:56)^[4], bahwa “sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam menyelesaikan masalah”.

Menurut Tentua(2010:36)^[5], “sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia(ahli) ke program komputer, agar komputer dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli, untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang membutuhkan baik orang awam maupun para pakar sebai asistennya”.

Menurut Martin dan Oxman dalam Kusrini(2010:11)^[6], “sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang bisanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut”.

Dari beberapa defeinisi yang telah dikemukakan, penulis menyimpulkan bahwa sistem pakar adalah sistem yang mensubstitusikan pengetahuan pakar ke dalam komputer yang cara kerjanya didasarkan pada pengetahuan tertentu dengan metode tertentu untuk dapat memecahkan masalah tertentu yang kemudian pengetahuan dalam sistem tersebut dialihkan kepada orang yang menggunakannya.

2. Sejarah Sistem Pakar

Menurut Kusrini(2010:10)^[6], sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari ilmu kecerdasan buatan mulai dikembangkan pada pertengan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Penelitian yang mereka lakukan didasari oleh keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super, dan usaha untuk mengimplementasikannya adalah dengan membuat General Purpose Problem Solver(GPS). GPS adalah sebuah prosedur yang dikembangkan oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist yang merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. Tujuan dari GPS yaitu untuk menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga GPS dianggap sebagai awal dikembangkannya sistem pakar(expert system).

Pada pertengahan tahun 1960-an karena GPS dianggap terlalu lemah untuk diimplementasiakan pada masalah yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan yang banyak, sehingga program yang sifatnya general purpose diganti menjadi program yang khusus/spesial(special purpose) salah satunya ditandai dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E. Feigenbaum dari Universitas Stanford yang kemudian dilanjukan dengan dikembangakan MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang mendiagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memeberikan rekomendasi terpi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Meskipun tidak pernah digunakan secara rutin oleh dekter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan.

Awal tahun 1980-an teknologi pada expert system yang semula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersil, seperti XCON dan XSEL(dikembangkan oleh Digital Equipment Corp.) serta CATS-1(dikembangkan oleh General Electric) dan hingga sekarang sistem pakar(expert system) telah digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.

3. Struktur Dasar Sistem Pakar

Menurut Turban dalam Prabowo(2013:32)^[7], sistem pakar dapat ditampilkan dalam dua lingkungan : lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi(runtime) (Gambar 2.4). Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat pakar. Lingkungan ini dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.

Gambar 2.4 Stuktur sistem pakar
Sumber: Prabowo(2013:32)^[7]

Seperti yang tampak pada gambar struktur sistem pakar di atas, bahwa keberadaan seorang pakar yang sebelumya harus berada di lingkungan konsultasi dapat digantikan dengan seseorang yang bukan pakar dengan bantuan mesin inferensi pada sistem pakar yang sudah berisi basis pengetahuan pakar, sehingga dengan keterbatasan ketersediaan pakar mereka cukup dengan menginterpretasikan pengetahuannya ke dalam basis pengetahuan untuk perbaikan pengetahuan yang akan diproses oleh mesin inferensi sistem pakar.

4. Ciri-Ciri Sistem Pakar

Menurut Kusrini(2010:14)^[6], ciri-ciri simtem pakar adalah sebagai berikut :

Terbatas pada bidang yang spesifik.
Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.
Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang mudah dipahami.
Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.
Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap.
Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.
Output tergantung dari dialog dengan user.
Knowledge base dan inference engine terpisah.

5. Komponen Utama Sistem Pakar

Menurut Giarranato dan Riley dalam Rizaldi(2013:20)^[8], sebuah sistem pakar harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

Antar muka(User interface)
Menurut Rizaldi(2013:21)^[8], “user interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi”. User interface menerima data atau informasi dari pengguna dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selanjutnya user interface menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.
Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:21)^[8], “basis pengetahuan(knowlegde base) merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan pakar dalam format tertentu. Pengetahuan tersebut diperoleh dari akumulasi pengetahuan pakar dan sumber-sumber pengetahuan lainnya”.
Menurut Sasmito(2010:18)^[9], ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan yang sangat umum digunakan, yaitu :
1. Pendekatan berbasis aturan (Rule-Based Reasoning)
  Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada pendekatan berbasis aturan, pengetahuan dipresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk : if-then.
2. Pendekatan berbasis kasus (Case-Based Reasioning)
  Pada pendekatan berbasis kasus, basis pengetahuan, akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).
Mesin Inferensi(Inference Engine)
Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)^[8], “mesin inferensi adalah sebuah program yang berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan”.
Untuk lebih jelasnya bagaimana cara kerja mesin inferensi dapat dilihat pada gambar 2.5 di bawah ini.

Gambar 2.5 Mesin inferensi
Sumber : Durkin dalam Sasmito(2010:20)^[9]

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa komputer telah terisi pengetahuan-pengetahuan dari pakar yang telah tersusun dalam basis pengetahuan. Pertama komputer harus mendapatkan inputan-inputan dan akan dicocokkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam basis pengetahuan oleh mesin inferensi. Selanjutnya mesin inferensi akan mengolahnya berdasarkan teknik pelacakan yang ada pada mesin inferensi yang nantinya akan menghasilkan suatu output atau kesimpulan. Menurut Sasmito(2010:19)^[9], dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya. Dan untuk strategi pengendalian ini berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Ada dua teknik pelacakan dalam mesin inferensi yang digunakan, yaitu :
1. Forward Chaining(Pelacakan Kedepan)
  Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)^[8], “forward chaining adalah teknik inferensi yang dimulai dengan pengumpulan fakta-fakta yang diketahui, kemudian mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan rules yang ada sampai akhitnya didapat konklusi akhir”.
2. Backward Chaining(Pelacakan Kebelakang)
  Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)^[8], menjelaskan bahwa “backward chaining adalah teknik inferensi yang bekerja mundur. Proses dimulai dari goal(konklusi), kemudian pencarian dijalankan untuk mencocokkan apakah fakta-fakta cocok dengan rules
Memori kerja(Working memory)
Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:23)^[8], menjelaskan bahwa “memori kerja merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi”.

6. Tahapan dalam Sistem Pakar

Menurut Tentua(2010:36)^[5], pengembangan sistem pakar melibatkan empat pihak yaitu analisis sitem, knowlegde engineer, pakar dan pemakai sistem. Keempat pihak ini akan terlibat dalam tahapan pengembangan sistemnya. Secara garis besar tahapan dalam membangun sistem pakar dapat dilihat seperti pada gambar 2.6 di bawah.

Gambar 2.6 Tahapan pengembangan sistem pakar
Sumber : Tentua(2010:36)^[5]

Berdasarkan gambar tahapan sistem pakar di atas dapat dijabarkan bahwa tahapan dalam membangun sistem pakar meliputi :

Perencanaan
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah membuat perencanaan secara menyeluruh tentang basis pengetahuan yang dipilih, desain yang dipilih, bahasa pemrograman yang akan diterapkan, metode testing yang akan dilakukan serta bagaimana evaluasi terhadap sistem yang sudah dibangun akan dilakukan.
Mendefinisikan Pengetahuan
Tahap ini meliputi identifikasi dan seleksi sumber pengetahuan serta akusisi analisa pengetahuan dan mengekstraksinya untuk dijadikan representasi dari pengetahuan pakar yang selanjutnya disebut sebagai basis pengetahuan.
Desain Pengetahuan
Melakukan desain pengetahuan sesuai metode dan kaidah yang digunakan untuk membuat setiap kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan. Sehingga tahap ini sangat penting karena menentukan tingkat keakuratan dan kebenaran dari sistem pakar.
Pengkodean
Mengimplementasikan desain pengetahuan dalam penulisan program sesuai dengan algoritma dan logika pemrograman dengan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
Verifikasi Pengetahuan
Verifikasi yang dimaksud adalah verifikasi secara formal(tes fungsi dari program) dan verifikasi secara analis(tes secara menyeluruh program baik fungsi maupun prosedur-prosedur di dalamnya). Tahap ini biasa disebut tahap testing sistem.
Evaluasi Sistem
Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang sudah dibangun tentang layak tidaknya sistem untuk diimplementasikan dalam perusahaan atau organisasi.

7. Tujuan dalam Sistem Pakar

Menurut Sentanu(2013:15)^[10], “Tujuan dari sistem pakar adalah untuk memindahkan pengetahuan dari seorang ahli atau sumber keahlian lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkan dari komputer kepada user yang tidak ahli(bukan pakar).

Menurut Sentanu(2013:15)^[10], proses yang dilakukan saat pemindahan pengetahuan kepakaran adalah :

Akuisisi pengetahuan(knowledge acquisition)
Preses mencri dan mengumpulkan pengetahuan dari ahli atau sumber keahlian lainnya.
Representasi pengetahuan(knowledge representation)
Preses menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam komputer.
Inferensi pengetahuan(knowledge inferencing)
Proses melakukan inferensi(membuat kesimpulan) berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan di dalam komputer.
Pemindahan pengetahuan(knowledge transfering)
Proses pemindahan pengetahuan dari komputer kepada user.

Untuk mencapai tujuan dalam menyelesaikan ketidakpastian tersebut, ada beberapa teori atau metode yang sering dipakai, yaitu :

Probabilitas klasik(Cassical probability)
Probabilitas bayes(Bayesian probability)
Teori fuzzy Zadeh(Zadeh’s fuzzy theory)
Faktor kepastian(Certainly factor)
Teori Dempster-Shafer(Dempster-Shafer theory)
Teori Hartley berdasarkan himpunan klasik(Hartley theory based on classical sets)

8. Manfaat Sistem Pakar

Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:24)^[8], sistem pakar mempunyai beberapa manfaat antara lain :

Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dengan bekerja lebih cepat daripada manusia.
Membuat seorang yang awam menjadi bekerja seperti layaknya seorang pakar.
Meningkatkan kualitas dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.
Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
Handal karena sistem pakar tidak pernah menjadi bosan, lelah atau sakit.
Bisa digunakan sebagai media pelengkap atau pelatihan.
Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem pakar mengambil sumber pengetahuan dari pakar.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Rohman(2012:11)^[11], “Analisis adalah proses merinci suatu objek dengan alat tertentu, ke dalam beberapa komponen yang saling berhubungan dan menilai urgensi, dukungan dan keterkaitannya terhadap terjadinya sesuatu”.

Menurut Rizqi(2011:110)^[12], “Analisa adalah kegiatan yang mendefinisikan apa yang akan dilakukan oleh sebuah aplikasi”.

Sedangkan definisi analisa sistem sendiri Menurut Yakub(2012:142)^[1], bahwa “analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memeahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas(business users), proses bisnis(business process), ketentuan atau aturan(business rule), masalah dan mencari solusinya(business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan(business plan)”.

Menurut Mulyanto(2009:125)^[13], analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang berjalan untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain(bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan definisi analisa dan analisa sistem yang telah dikemukan tersebut penulis menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah pengamatan terhadap suatu sistem secara konseptual dan dengan metode tertentu yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki sistem dengan cara menemukan masalah dan memberikan solusi agar output yang diperoleh sesuai dengan tujuan dari inputannya.

Ada beberapa metode analisa sistem yang sering dipakai oleh analis sistem, yaitu : analisis SWOT, CSF, Ballanced Scorecard, Five Force Model dan Value Chain. Dalam pembuatan sistem pakar ini, penulis menggunakan analisis SWOT karena analisis ini dapat mengetahui tingkat kekuatan, kelemahan, peluang/kemungkinan, dan tingkat ancaman terhadap sistem.

2. Tahapan Analisa Sistem

Menurut Sutabri dalam Marhaeni(2014:30)^[14], mengemukakan bahawa “tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini dapat menyebabkan juga kesalahan di tahap yang selanjutnya”.

Menurut Stabri dalam Marhaeni(2014:30)^[14], dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, yaitu :

Identify, yaitu proses untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem, meliputi :
1. Mengidentifikasi penyebab masalah.
2. Mengidentifikasi titik keputusan.
3. Mengidentifikasi personel-personel kunci
Understand, yaitu memahami cara kerja sistem dengan cara :
1. Menentukan jenis penelitian.
2. Mengatur jadwal penelitian.
3. Membuat laporan hasil penelititan.
Analize, yaitu menganalisa sistem yang sedang berjalan dalam hal kelemahan sistem dan kebututhan informasis bagi manajemen(pemakai).
Report, yaitu membuat laporan hasil analisa. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
1. Sebagai dokumen bahwa proses analisa sistem telah selesai.
2. Sebagai media referensi untuk meluruskan kesalahan-kesalahan yang telah ditemukan dalam proses analisa yang tidak sesuai menurut manajemen(pemakai).
3. Sebagai bahan acuan untuk melakukan tindakan selanjutnya atas dasar hasil analisa sistem yang telah dilakukan.

3. Fungsi dan Tujuan Analisa Sistem

Menurut Sutabri dalam Marhaeni(2014:29)^[14], fungsi dari analisa sistem adalah :

Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem yang telah disetujui oleh pemakai.

Sedangkan tujuan dari analisa sistem menurut Tanti dalam Alviyanto(2014:36)^[15], mengemukakan bahwa “tujuan utama tahap analisa sistem adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengerjaan serta pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Endres dalam Rizky(2011:139)^[12], menyatakan bahwa “perancangan merupakan aktivitas yang mengusulkan sebuah solusi teknis sehingga nantinya akan dapat memenuhi hasil dari analisa kebutuhan sistem”.

Menurut Rosa A.S. dan M. Salahuddin(2013:23)^[16], “desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksikan sebuah sistem yang memberikan kepuasan(mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan dari segi biaya, waktu, dan perangkat”.

Menurut Rizky(2011:139)^[12], bahwa “perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya”.

Dari definisi perancangan yang telah dikemukakan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah cara dan proses menggambarkan sesuatu dengan menggunakan teknik tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.

Sedangkan untuk definisi perancangan sistem dalam hal ini perancangan sistem perangkat lunak, beberapa ahli telah mengemukakan pendapatnya dalam buku.

Menurut Verzello dan John Reuter III dalam Darmawan(2013:227)^[17], mengemukakan bahwa “perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem”.

Sedangkan menurut Al-Jufri(2011:141)^[18], “Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.

Berdasarkan kedua definisi perancangan sistem yang telah disebutkan di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah proses penentuan semua persyaratan dan kelengkapan yang diperlukan dalam membangun suatu sistem berdasarkan hasil dari analisa yang telah dilakukan.

Dalam pembuatan sistem pakar ini, penulis membuat rancangan sistem dengan metode UML dan flowchart serta metode Normalisasi untuk merancang database.

2. Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan(2013:228)^[17], perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama :

Untuk memeberikan gamabaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat(lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Rahardja, dkk.(2011:302)^[19], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”

Menurut Hidayati dalam Anjani(2014:32)^[20], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap, yaitu :

Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi, dengan aturan :
1. Mandatory
  Requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
2. Desirable
  Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
3. Inessential
  Requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
Elisitasi tahap III, merupakan hasil perampingan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option Inessential pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasfikasikan kembali dengan metode TOE(Teknikal, Operasional, Ekonomi), yaitu :
1. Technical, yaitu bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
2. Operational, yaitu bagaimana tata cara penggunaan requirement yang akan dikembangkan ?
3. Economic, yaitu berapa biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Selanjutnya setelah requirement diklasifikasikan dengan metode TOE, requirement tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. High(H), artinya requirement sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
2. Middle(M), requrement mampu dikerjakan.
3. Low(L), requirement mudah dikerjakan.
Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Prototyping

1. Definisi Prototyping

Menurut Rizky(2011:169)^[12], “Prototyping adalah sebuah proses yang melakukan simulasi terhadap sebuah sistem dan dapat dibuat dengan cepat. Prototyping juga merupakan sebuah teknik analisis iteratif dimana user terlibat secara aktif dalam proses desain layar dan laporan”.

Dari definisi prototyping di atas, dapat dikatakan bahwa prototyping biasanya hanya mensimulasikan beberapa aspek dari fitur program akhir, dan mungkin juga sama sekali berbeda dari pelaksanaan akhir program nantinya.

2. Jenis Penddekatan Prototyping

Menurut Husain(2014:52)^[21], Terdapat 3 pendekatan utama prototyping yaitu :

Trow-Away
Prototype dibuat dan di tes, dan digunakan sebagai dasar untuk membuat produk akhir, sedangkan prototype-nya sendiri dibuang.
Incremental
Prototype dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah-pisah. Selanjutnya prototype tersebut dapat dijadikan sebagai sistem awal yang sudah bisa digunakan oleh user. Untuk meningkatkan fungsionalitas sistem maka pengembangan sistem dilakukan secara bertingkat(incremental).
Evolusionerary
Prototype dibuat mulai dari yang paling dasar dan dilakukan perbaikan terus menerus. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnyadipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

Dalam pembuatan prototype untuk sistem pakar ini, penulis menggunakan model incremental karena selain keterbatasan waktu, dengan metode ini model prototype sudah bisa dijadikan sebagai dasar awal sistem yang bisa dipakai oleh user.

3. Kelebihan dan Kekurangan Prototype

Menurut Rizaldi(2014:31)^[8], kelebihan dan kekurangan prototype adalah sebagai berikut :

Kelebihan Prototype adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan atau user
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan dapat berperan aktif dalam pengembangan sistem
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5. Penerapan sistem menjadi lebih mudah karena pemakai sudah mengetahui seperti apa sistem yang dibangun dari prototype.
Kekurangan Prototype adalah :
1. Pelanggan kadang tidak menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas searakeseluruhan.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek, sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan bahwa prototyping sebenarnya hanya cetak biru sistem.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:272)^[16], “Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi(verification) dan validasi(validation) (V&V)”.

Menurut Rizky(2011:237)^[12], “testing adalah sebuah proses yang diejawanahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengujian sistem dalam hal ini sistem perangkat lunak merupakan sebuah proses dari tahapan pengembangan perangkat lunak untuk memastikan kualitas dari perangkat lunak tersebut yang secara umum terbagi dalam kategori verifikasi dan validasi.

2. Verifikasi dan Validasi

Menurut Rizky(2011:239)^[12], “Verifikasi adalah proses pemeriksaaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna”.

Menurut Rizky(2011:240)^[12], validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

Sedangkan Rosa dan Shalahuddin(2013:273)^[16], Verifikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa perangkat lunak dikembangkan dengan benar dalam setiap fungsi, sedangkan validasi dimaksudkan untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun sudah sesuai dengan yang diinginkan user. Atau dapat juga dikatakan sebagai berikut :

Verifikasi : “Apakah produk dibangun dengan benar ?” (lebih ke arah apakah proses pengembangan produk sudah benar dan telah berhasil mengimplementasikan fungsi yang benar).
Validasi : “Apakah sudah membangun produk yang benar ?” (lebih ke arah hasil produk apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan).

Dengan pengujian tersebut kualitas dari perangkat lunak bisa dijamin saat diimplementasikan dan di terapkan kepada pelanggan.

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:271)^[16], Kualitas perangkat lunak tersebut juga perlu dijaga untuk keperluan sebagai berikut :

Agar dapat “survive” bertahan di dunia bisnis perangkat lunak.
Dapat bersaing dengan perangkat lunak yang lain.
Penting untuk pemasaran global.
Mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi.
Mempertahankan pelanggan (customer) dan meningkatkan keuntungan.

Menurut Sasmito(2010:41)^[9], dalam melakukan pengujian perangkat lunak, ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan, yaitu :

Pengujian White Box
Pengujian white box yang juga disebut pengujian glass box, yaitu metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan pengujian white box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang :
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false.
3. Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka.
4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.
Pengujian Basis Path
Pengujian basis path ini memungkinkan desainer test case mengukur kompleksitas logis dari desain prosedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi.
Pengujian Struktur Kontrol
Terdapat beberapa metode dalam pengujian struktur kontrol, yaitu :
1. Pengujian kondisi
  Merupakan sebuah metode desain test case yang menggunakan kondisi logis yang ada pada suatu program.
2. Pengujian aliran data
  Merupakan metode yang digunakan dalam memilih jalur pengujian dari suatu program sesuai dengan lokasi definisi dan menggunakan variabel-variabel pada program.
3. Pengujian loop
  Merupakan teknik pengujian white box yang secara eksklusif berfokus pada validitas konstruksi loop.
Pengujian Black Box
Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Dalam pengujian sistem pakar yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode pengujian black bok testing karena pengujian cukup pada fungsionalitas sistemnya.

Metodologi Penelitian

Menurut Sugiyono(2010:6)^[22], Dalam penelititan ilmiah dikenal beberapa macam metode penelitian, yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

Berdasarkan Tujuan Penelitian, terdiri dari :
1. Penelitian Dasar
  Menurut Sumantri dalam Sugiyono(2010)^[22], penelitian dasar merupakan penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
2. Penelitian Terapan
  Merupakan penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.
3. Penelitian dan Pengembangan(R&D)
  Digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Berdasarkan Tingkat Kealamiahan Tempat Penelitian, terdiri dari :
1. Metode Penelitian Eksperimen
  Digunakan untuk mencari pengaruh treatment(perlakuan) tertentu.
2. Metode Penelitian Survey
  Digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data.
3. Metode Penelitian Naturalistik/Kualitatif
  Digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti.
Berdasarkan objek yang diteliti, terdiri dari :
1. Metode Penelitian Kuantitatif
  Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya secara acak(random), pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, dan analis datanya bersifat kuantitatif/statis dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.
2. Metode Penelitian Kualitatif
  Digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumental kunci, pengambilan sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi(gabungan), analisis datanya bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Dalam pembuatan sistem pakar ini, penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk dalam kategori penelitian terapan dengan metode penelitian kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan secara gabungan dan melakukan analisa data yang terkumpul secara kualitatif.

Menurut Rapina dalam Husain(2014:26)^[21], dalam teknik pengumpulan data terdapat 2 teknik pengumpulan data yaitu :

Studi Lapangan
Penelitian yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara :
1. Observasi
  Digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.
2. Wawancara
  Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian
3. Dokumentasi
  Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.
Studi Kepustakaan
Merupakan kegiatan mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalh yang diteliti.

Teori Khusus

Konsep Identifikasi

Menurut Poerwadarminto dalam Rizaldi(2014:36)^[8], “identifikasi adalah penentuan atau penetapan identitas seseorang atau benda”.

Menurut JP Chaplin yang diterjemahkan Kartini Kartono dalam Rizaldi (2014:36)^[8], “identifikasi adalah proses pengenalan, menempatkan objek atau individu dalam suatu kelas sesuai dengan karakteristik tertentu”.

Dari kedua definisi identifikasi di atas, penulis menyimpulkan bahwa indentifikasi adalah proses pengenalan, penentuan dan penetapan terhadap suatu objek dalam suatu kelompok tertentu sesuai dengan karakteristik tertentu.

Tanaman Padi

Menurut Supartha, dkk.(2012:98)^[23], “Tanaman padi merupakan tanaman pangan sebagai sumber energi yang umumnya dikonsumsi masyarakat Indonesia”.

Padi adalah tanaman yang termasuk dalam jenis rumput-rumputan. Akarnya termasuk akar serabut. Batangnya berbuku-buku dan di dalamnya kosong seperti pipet yang digunakan untuk pertukaran gas. Daunnya seperti pita. Bunga jantan dan betina ada dalam satu bunga yang terletak pada malai, yang kemudian menjadi gabah. (Sumber : https://emhatta.wordpress.com/).

Menurut Purnama dan Purnamawati dalam Marlina, dkk.(2012:139)^[24], “Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan rumput berumpun”.

Dari definisi dan istilah tentang tanaman dan padi di atas dapat diartikan bahwa tanaman padi merupakan tanaman pangan dari jenis rumput-rumputan yang tumbuh berumpun dengan batang berbuku-buku dan daun seperti pita yang menghasilkan bulir-bulir pada malai.

Gejala dan Penyakit Tanaman Padi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(2012), “Gejala /ge∙ja∙la/ n̤ 1. perihal(keadaan, peristiwa, dsb) yang tidak biasa dan patut diperhatikan(ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu... 2. keadaan yang menjadi tanda-tanda akan timbulnya(terjadinya, berjangkitnya) sesuatu....(sumber:http://kbbi.web.id/gejala)

Dengan kata lain gejala adalah sifat atau hal atau keadaan di luar dari kondisi normal yang dapat menjadi tanda akan timbulnya atau berjangkitnya atau terjadinya sesuatu.

“Penyakit adalah kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh”. (sumber:http://carapedia.com/pengertian_definisi_penyakit_info2047.html).

“Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini : agen atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi, atau perubahan anatomi yang konsisten”. (Sumber : http://carapedia.com/pengertian_definisi_penyakit_ info2047.html).

Dari definisi gejala dan definisi penyakit di atas, penulis menyimpulkan bahwa penyakit adalah sesuatu yang memiliki sifat-sifat tertentu atau gejala-gejala yang dapat diidentifikasi serta yang menyerang organisme dan dapat menyebabkan ketidaknormalan fungsi atau sistem tubuh pada organisme tersebut.

Dari definisi penyakit dan definisi tanaman padiyang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan penyakit tanaman padi adalah sesuatu yang menyerang dan menyebabkan ketidaknormalan fungsi atau sistem tubuh pada tanaman padi yang dapat diindentifikasi berdasarkan gejala-gejala yang melatarbelakangi.

Balai Penyuluhan Pertanian

Definisi pertanian menurut Mareta dan A. Nur(2011:26)^[25], mengemukakan bahwa “pertanian dalam arti luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup(termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai pemanfaatan sebidang lahan untuk membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim”.

Sedangkan definisi balai penyuluhan pertanian sendiri adalah kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan perhutanan di tingkat kecamatan yang merupakan lembaga non struktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan”. (Sumber : Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar).

Menurut Wibawa(2014:3)^[26], “Balai Penyuluhan Kecamatan/Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan(BPK/BP3K) merupakan Unit Pelaksana Teknis(UPT) Penyuluhan Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota atau kelembagaan yang menangani penyuluhan di kabupaten/kota yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan di kecamatan”.

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Balai Penyuluhan Pertanian adalah Unit pelaksana teknis atau kelembagaan yang menangani penyuluhan pada tingkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Metode Analisis SWOT

1. Definisi Analisis SWOT

Menurut Rangkuti(2011:199)^[27], “penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang(Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan faktor internal kekuatan(Strengths) dan kelemahan(Weakness)”.

Menurut Rohman(2012:13)^[28], “analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan(strengths) dan kelemahan(weaknesses) internal organisasi, serta peluang(opportunities) dan ancaman/ tantangan(threats) eksternal suatu organisasi/proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT(Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats)”.

Menurut Yusmini(2011:68)^[29], "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan(Strengths) dan kelemahan-kelemahan(Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan(Oportunities) serta ancaman-ancaman(Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(Strengths) dan peluang(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weakness) dan ancaman (Threats)”.

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa analisis SWOT adalah suatu metode analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dari lingkungan internal berupa kekuatan(strengths) dan kelemahan(weaknesses) serta faktor lingkungan luar berupa peluang(opportunities) dan ancaman(threats) yang dihadapi untuk selanjutnya dapat menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan.

2. Strategi Analisa SWOT

Menurut Marhaeni(2014:45)^[14], untuk menjalankan analisa dengan metode analisa SWOT, perlu dilakukan dalam suatu bentuk strategi agar hasil analisa yang diperoleh dapat diterapkan pada sistem dan dapat meningkatkan kualitas sistem.

Menurut Rangkuti (2011:199)^[27], Analisa SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

Kuadran 1
Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif(Growth Oriented Strategy).
Kuadran 2
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi(produk atau pasar).
Kuadran 3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.
Kuadran 4
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Untuk mengetahui dimana posisi perusahaan pada kuadran berapa dan strategi apa yang harus dilakukan, sebelumnya harus dilakukan pembobobatan pada data-data yang dianalisa yang dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu :

Internal Factor Analysis Summary(IFAS)
Faktor dari internal perusahaan yang berupa kekuatan(strengths) dan kelemahan(weakness).
External Factor Analysis Summary(EFAS)
Faktor yang diperoleh dari lingkungan luar perusahaan berupa peluang(opportunities) dan ancaman(threats)

Setelah faktor-faktor dikelompokkan sesuai kategori IFAS dan IFAS, selanjutnya dilakukan perhitungan analisa SWOT dengan cara diberikan pembobotan. Perhitungan ini dikembangkan oleh Pearce dan Robinson agar diketahui secara pasti posisi perusahaan yang sesungguhnya. Perhitungan ini dilakukna dengan langkah :

Memberikan bobot antara 0 sampai 1 pada faktor-faktor tersebut dengan bobot 1,0(100%) untuk faktor yang dianggap sangat penting dan 0,0(0%) untuk yang sangat tidak penting.
Memberikan skor untuk tiap-tiap faktor dengan skala 1 sampai 4 dengan ketentuan untuk faktor kekuatan dan peluang sebagai faktor positif maka maksimal nilai 4 dan minimal nilai 1, sebaliknya untuk faktor kelemahan dan ancaman sebagai faktor negatif maka untuk memiliki skor maksimal bernilai 1 dan minimal bernilai 4.
Untuk memperoleh skor pembobotan masing-masing faktor maka bobot dikali rating yang hasilnya bervariasi antara 1,0 sampai 4,0.
Selanjutnya jumlahkan skor pembobotan tersebut dijumlahkan untuk memperoleh total pembobotan dari faktor kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman sehingga dapat digambarkan dalam diagram kartesius strategi apa yang tepat untuk perusahaan.

Strategi yang biasanya dilakukan dalam melakukan analisa SWOT adalah strategi matriks threats-opportunities-weakness-strengths(TOWS). Matriks TOWS menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapai perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Keseluruhan faktor internal dan faktor eksternal yang telah diidentifikasi dalam IFAS dan EFAS dikelompokkan dalam matriks TOWS untuk menghasilkan klasifikasi strategi yang meliputi empat kemungkinan, yaitu :

a. S-O Strategies atau Growth(Agresif)
Merupakan strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
W-O Strategies atau Stability(Ubah strategi)
Merupakan strategi yang disusun dengan cara memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan.
S-T Strategies atau Diversification
Merupakan strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
W-T Strategies atau Defence(Bertahan)
Merupakan strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

UML(Unified Modeling Language)

1. Definisi UML

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:137)^[16], “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Widodo dan Herlawati(2011:6)^[30], “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar”.

Menurut Nugroho(2010:6)^[31], “UML(Unified Modeling Languaage) adalah bahasa permodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).”

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa UML(Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan standar yang diguanakan dalam perancangan perangakat lunak yang berorientasi objek yang ditampilkan dalam bentuk diagram-diagram dan teks yang memiliki relationship pada objek-objeknya”.

Menurut Nugroho(2010:7)^[31], “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan 3(tiga) bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :”

Sesuatu(things)
Relasi(Relationship)
Diagram

2. Sesuatu(Things)

Menurut Nugroho(2010:7)^[31], ada empat things dalam UML, yaitu :

Structural things
Bagian yang relatif statis dalam pemodelan UML, dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
Behavioral things
Bagian yang dinamis pada model UML, merupakan kata kerja dari model yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
Annotational things
Bagian yang memperjelas model UML dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model UML.
Grouping things
Bagian pengorganisasi dalam UML. Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih kanjut. Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

3. Relasi pada Diagram-Diagram UML

Menurut Alviyanto(2014:43)^[15], ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language(UML), yaitu :

Kebergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri(independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya yaitu elemen yang tidak mandiri(dependent).
Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dan bagaimana hubungan suatu objek dengan yang lainnya. Asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya atau objek induk(ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

4. Diagram-Diagram UML

Menurut Widodo dan Herlawati(2011:10)^[30], secara umum UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat digunakan untuk memodelkan setiap objek pada sistem. Kesembilan jenis diagram tersebut yaitu :

Use Case Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas).
Class Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
Activity Diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
Sequence Diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
Collaboration Diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
Statechart Diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.
Object Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. object diagram memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada class diagram.
Component Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
Deployment Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan(saat run time). Diagram ini memuat simpul-simpul(node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Menurut Widodo dan Herlawati(2011:6)^[30], UML biasanya diaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain :

Merancang perangkat lunak.
Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

Dalam membuat diagram-diagram UML yang menggambarkan objek dan relasi atar objek pada sistem pakar ini, penulis menggunakan aplikasi Visual Paradigm Community Edition.

Normalisasi

Menurut Whitehorn dalam Efendy(2012:258)^[32], Normalisasi merupakan suatu proses yang memudahkan desain struktur table secara benar sehingga query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Disamping itu normalisasi cenderung meminimumkan duplikasi data di dalam suatu basis data. Ini memiliki keunggulan dalam mengurangi ruang simpan yang dibutuhkan maupun mempercepat query”.

Menurut Linda Marlinda dalam Syaifudin, dkk(2013:3)^[33], “Normalisasi adalah proses pengelompokan attribute-attribute dari suatu relasi sehingga membentuk Well Structure Relation”.

Menurut Syaifudin, dkk(2013:3)^[33], Proses normalisasi memalui beberapa tahap bentuk normalisasi, yaitu :

Bentuk Tidak Normal(Unnormalized Form), yaitu proses pengumpulan data yang akan direkam dengan tidak mengikuti suatu format tertentu.
Bentuk Normal Pertama(First Normal Form/1NF), yaitu setiap data dibentuk dalam flat file dengan setiap field berupa atomic value dan tidak ada et attribute yang berulang atau bernilai ganda.
Bentuk Normal Kedua(Second Normal Form/2NF), yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan attribute non key bergantung fungsi dengan primary key atau kunci utama.
Bentuk Normal Ketiga(Third Normal Form/3NF), yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk normal kedua dan semua attribute bukan primary key tidak memiliki hubungan transitif.
Boyce-Codd Normal Form(BCNF), yaitu setiap attribute harus bergantung pada attribute superkey atau secara garis besar bentuk ini sama dengan bentuk normal ketiga.
Bentuk Normal Keempat(4NF), yaitu jika dan hanya jika relasi yang ada termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional.
Bentuk Normal Kelima(5NF) disebut juga Projection Join Normal Form(PJBF), yiatu dimana relasi harus termasuk dalam bentuk normal keempat dan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat(candidat key).

Dalam penggunaanya, umumnya hanya samapai pada tahap normalisasi bentuk ketiga karena samapai tahap ini sudah memenuhi tidak adanya atribut yang bernilai ganda dan tidak adanya hubungan transitif atribut yang bukan key.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah normalisasi dari tahap tidak normal sampai pada tahap bentuk normal ketiga.

Metode Incremental

Menurut Oktamiyunda(2014), metode incremental dikenalkan oleh Harlan Mills(IBM) dengan dilatarbelakangi bahwa sebenarnya istilah pengembangan software lebih tepat dari pada membuat software karena sebagian besar perangkat lunak dibangun dari sistem yang sederhana kemudian perangkat lunak tersebut ditambahkan fungsi-fungsinya menjadi lebih kompleks. (Sumber : http://www.tulisanmiyunda.blogspot.com/).

Menurut Rizky(2011:38)^[12], “Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya(Inkremen/increment)”. Tahapan pembuatan prototype dalam model inkremental dapat dilihat pada gambar 2.7 di bawah ini :

Gambar 2.7 Ilustrasi Model Incremental
Sumber : Rizky(2011:38)^[12]

Model incremental cocok diaplikasikan dalam pengembangan sistem pakar dengan penambahan rules yang mengakibatkan bertambahnya kemampuan fungsional sistem. Model incremental juga bisa dikatakan sebagai model rapid prototype yang berkelanjutan samapai akhir proses pengembangan perangkat lunak. Model Incremental dalam rekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat lunak per bagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun akan berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi yang diharapkan. (Sumber : http://www.tulisanmiyunda.blogspot.com/).

PHP(Personal Home Page)

Menurut Oktavian(2013:69)^[34], “PHP adalah akronim dari Hypertext Prepocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode(script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

Sedangakan definisi HTML sendiri menurut Oktavian(2013:17)^[34], “HTML adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa(plain text).

Menurut Sibero(2012:49)^[35], “PHP(Personal Home Page) adalah pemograman(interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Menurut Kurniawan(2010:1)^[36], “PHP(Hypertext Preprocesor) adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet, sedangkan dalam pengertian lain PHP yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting)”.

Dari ketiga definisi PHP diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman web yang berisi baris kode yang dapat dikenali oleh web browser sebagai kode HTML yang bersifat open source.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :

PHP didukung oleh banyak web server dengan konfigurasi yang relatif mudah
PHP memiliki koneksi yang mengijinkan ke banyak sistem database dengan menggunakan MySQL
PHP adalah bahasa script yang paling mudah karena banyak referensinya
PHP adalah bahasa open source
Dapat digunakan di berbagai Sistem Operasi(Linux, Unix, Windows, iOS)
Pengembangan aplikasi dengan PHP lebih mudah, karena banyaknya forum-forum dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Beberapa keunggulan bahasa pemrograman PHP yang telah disebutkan menjadi latar belakang penulis memilih PHP dalam membangun sistem pakar ini.

Database MySQL

Sudah dikemukakan di atas bahwa PHP dapat dikoneksikan dengan database MySQL, hal ini juga yang menjadi dasar penulis memilih MySQL sebagai sistem database dalam pembangunan sistem pakar ini selain keunggulan MySQL itu sendiri. Untuk itu sebelum membahas keunggulan MySQL dari sistem database lainnya, perlu diketahui definisi dari database dan MySQL itu sendiri.

Menurut Anhar(2010:45)^[37], “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

Menurut Raharjo(2011:3)^[38] , “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Menurut Kustiyaningsih(2011:146)^[39], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Dari ketiga definisi database yang telah disebutkan, penulis mengambil kesimpulan bahwa database adalah kumpulan data dalam bentuk tabel yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses dan dimanipulasi sesuai kebutuhan.

Salah satu program atau sistem database yang banyak digunakan adalah MySQL. Beberapa ahli telah memberikan definisi MySQL dalam bukunya.

Menurut Oktavian(2013:109)^[34], bahwa “MySQL adalah sebuah program database client server yang berbasis console, berupa kode-kode/teks”.

Menurut Baskoro(2012:362)^[40], “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user”.

Menurut Pratama(2010:10)^[41], “Mysql adalah suatu sistem manajemen basis data relasional(RDBMS-Relation Database Management System) yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan.”

Dari ketiga definisi MySQL di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa MySQL merupakan sebuah program database yang bersifat open source dalam bentuk script-script SQL yang multithread dan multi-user yang bekerja dengan cepat dan mudah digunakan.

Menurut Anhar dalam Rizaldi(2014:38)^[8], database MySQL memiliki kelebihan dibanding sistem database lainnya, yaitu :

Dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OSX Server, Solaris.
Bersifat open source, di bawah lisensi GPL(General Public Licence).
Bersifat multi user.
Mempunyai kecepatan yang baik dalam menangani query.
Bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman.

Menurut Kristanto, Andri(2010:12)^[42], sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh singe user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lipat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Web Browser

Web browser merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak untuk menampilkan halaman web dengan cara menerjemahkan dokumen program ke dalam HTML(Hypertext Modeling Language). Salah satu bahasa yang bisa diterjemahkan ke dalam HTML adalah bahasa pemrograman PHP. Beberapa contoh aplikasi web browser yang banyak digunakan saat ini adalah Chromium, Mozilla firefox, Internet Explorer(IE), Safari, Opera, dan Baidu browser.

Software Programming

Dalam membangun sistem pakar ini, penulis menggunakan beberapa tools yang digunakan meliputi Notepad++ sebagai tempat penulisan script PHP, XAMPP sebagai server web, Chromium sebagai browser tempat menampilkan program, Visual Paradigm Enterprise 6.4 untuk pembuatan diagram-diagram UML, dan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai tools pembuatan desain antarmuka program. Berikut penjelasan singkat mengenai tools-tools programming yang digunakan oleh penulis dalam pembangunan sistem pakar ini.

Notepad++
Notepad++ merupakan sebuah program aplikasi penyunting teks dan penyunting kode sumber(source code) yang berlisensi gratis dan berjalan pada sistem operasi Windows. Notepad++ juga dapat diinstal berbagai plugin untuk menambah fitur. Notepad++ didistribusikan secara gratis oleh Sourceforge.net.
XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket komplit web server yang dapat diinstall di sistem operasi Windows, Linux, Solaris ataupun Mac OS sehingga mumudahkan developer membuat web server multiplatform dan yang pasti berlisensi gratis. Dalam paket XAMPP sudah terkandung Apache sebagai web server, MySQL sebagai sistem database, PHP sebagai server side scripting, dan beberapa Library lainnya. XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends.
Chromium
Chromium merupakan salah satu browser untuk menampilkan halaman web baik yang menggunakan local server maupun melalui jaringan internet. Chomium dikembangkan oleh Google dan berlisensi gratis.
Visual Paradigm Community Edition
Visual Paradigm adalah sebuah software model dengan sistem visualisasi komponen-komponen dalam suatu sistem yang direpresentasikan dalam diagram-diagram beserta relasi antar objek yang terjadi dan dapat disertai dengan teks penjelasan. Visual Paradigm dikembangkan dan didistribusikan oleh Visual Paradigm dan memiliki versi gratis(community edition) dan versi commercial(enterprise edition). Selain itu keunggulan aplikasi Visual Paradigm dapat berjalan pada sistem operasi lintas platform Windows, Linux dan Mac OS.
Dalam pembuatan diagram UML pada sistem pakar ini, penulis menggunakan Visual Paradigm Community Edition yang memiliki lisensi gratis.
Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Komputer, Wahana(2011:2)^[43], “Adobe Dreamweaver merupakan “salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan perancangan design web secara visual atau aplikasi web editor”.
Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML dan pemrograman Client friendly. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page(ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASPVBScript, ColdFusion, dan Java Server Page(JSP). Adobe Dreamweaver dikembangkan oleh Adobe Corp.

Representasi Pengetahuan

Menurut Awad dalam Sasmito(2010:31)^[9], “representasi pengetahuan merupakan metode yang digunakan untuk mengatur kebutuhan informasi sistem pakar yang siap diakses dalam membuat keputusan, melakukan perencanaan, mengatur objek dan keadaan, menganalisa dan menggambarkan kesimpulan”.

Menurut Awad dalam Sasmito(2010:32)^[9], terdapat beberapa model representasi pengetahuan, yaitu :

Jaringan semantik (Semantic nets)Jaringan semantik merupakan teknik representasi kecerdasan buatan yang digunakan untuk informasi yang proporsional, sedangkan yang dimaksud dengan informasi proporsional adalah pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah. Informasi proporsional juga merupakan bahasa deklaratif karena menyatakan fakta.
Representasi jaringan semantik merupakan penggambaran grafis dari pengetahuan yang memperlihatkan hubungan hirarkis dari objek-objek. Komponen dasar untuk merepresentasikan pengetahuan dalam bentuk jaringan semantik adalah simpul(node) dan penghubung(link). Objek direpresentasikan oleh simpul. Hubungan antar objek-objek dinyatakan oleh penghubung yang diberi label untuk menyatakan hubungan yang direpresentasikan.
Contoh jaringan semantik sebagai berikut :
Terdapat deskripsi : PC(Personal Computer) merupakan salah satu barang elektronik. Semua PC memiliki fungsi pengolahan data, kontrol dan penyimpanan data, tetapi tidak semua barang elektronik memiliki fungsi-fungsi tersebut, penyajian dalam bentuk jaringan semantiknya ada pada gambar 2.8 di bawah ini.

Gambar 2.8 Contoh Jaringan semantik
Sumber : Sasmito(2010:33)^[9]
Bingkai(Frame)
Bingkai merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu obyek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi dan lain-lain. Bingkai(frame) memiliki slot yang menggambarkan rincian(atribut) dan karakteristik obyek. Bingkai biasanya digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman-pengalaman.
Dengan menggunakan bingkai, sangatlah mudah untuk membuat inferensi tentang obyek, peristiwa atau situasi baru, karena bingkai menyediakan basis pengetahuan yang ditarik dari pengalaman.
Contoh representasi pengetahuan menggunakan bingkai dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah ini.

Gambar 2.9 Contoh Bingkai(frame)
Sumber : Sasmito(2010:34)^[9]
Kaidah Produksi(Production Rule)
Menurut Badiru dalam Sasmito(2010:34)^[9], kaidah menyediakan cara formal untuk merepresentasikan rekomendasi, arahan atau strategi. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk jika-maka(if-then). Kaidah if-then menghubungkan antesenden (antecendent) dengan konsekuensi yang diakibatkannya. Berbagai struktur kaidah if-then yang menghubungkan objek atau atribut sebagai berikut :
if premis then konklusi
if masukan then keluaran
if kondisi then tindakan
if antesenden then konsekuen
if data then hasil
if tindakan then tujuan
if aksi then reaksi
if sebab then akibat
if gejala then diagnosa
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan representasi pengetahuan model kaidah produksi karena dengan model ini akan memiliki kesamaan dengan pendekantan pada basis pengetahuan yang akan digunakan, yaitu dengan pendekatan berbasis aturan(rules based reasoning).

Pendekatan Berbasis Aturan(Rules based Reasoning)

Menurut Sasmito(2010:26)^[9], pendekatan berbasis aturan digunakan karena memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu dan pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara sistematis dan berurutan. Representasi berbasis aturan yang mempunyai pola if kondisi/premis then aksi/konklusi pada suatu tabel pakar akan memberikan keuntungan pada berbagai aspek, diantaranya mudah dalam memodifikasi, baik perubahan data, penambahan data atau penghapusan data. Untuk suatu kondisi tertentu dimana if premis then konklusi, dan premisnya lebih dari satu maka dapat dihubungkan dengan operator and atau or. Sedangkan pada bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal, beberapa kalimat yang dihubungkan dengan and, dimungkinkan untuk dikembangkan dengan else.

Contoh : aturan identifikasi hewan.

Rule 1 : IF hewan berkuku belah AND menyusui THEN hewan mamalia.
Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap AND bertelur THEN hewan jenis burung.
Rule 3 : IF hewan mamalia OR hewan jenis burung THEN hewan vertebrata.

Menurut Sasmito(2010:27)^[9], ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pendekatan berbasis aturan, yaitu :

Ekspresi yang dihasilkan dari sebuah sistem lebih natural.
Bagian pengendali terpisah dengan pengetahuan.
Mudah dalam melakukan ekspansi sistem.
Knowledge yang didapatkan lebih relevan.
Dapat menggunakan pengetahuan yang bersifat heuristik.

Metode Certainly Factor

1. Definisi Certainly Factor

Menurut Supartha dan Sari(2014:111)^[44], “Certainly factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.”

Sedangkan menurut Yastita, dkk.(2012:2)^[45], “Certainly factor merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian(fakta atau hipotessis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar.

Dari kedua definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa certainly factor(CF) adalah suatu metode dalam sistem pakar yang digunakan untuk menunjukkan nilai parameter besarnya kepercayaan dalam sebuah kejadian berdasarkan fakta atau penilaian pakar.

2. Aturan dalam Certainly Factor

Menurut Anjani(2014:37)^[20], faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe dan Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan, yaitu:

Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan.
Menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antacedent dan concequent.
Faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna.
Menunjukan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antacedent.

Jika nilai dari faktor kepastian akan diisi oleh pengguna, metode yang umum dipakai adalah metode “Net belief” yang diusulkan oleh E.H. Shortlife dan B.G. Buchanan yang dipakai pada program MYCIN.Notasi atau rumus dasar dari Certainly factor adalah :

Gambar 2.10 Rumus Certainly Factor
Sumber : Kusrini(2010:17)^[6]

Keterangan :
CF[h,e] = Certainty Factor dalam hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/evidence/gejala e.
Besarnya CF berkisar antara -1 sampai dengan 1. Nilai -1 berarti ketidakpercayaan mutlak, sedangkan nilai 1 berarti kepercayaan mutlak.
MB[h,e] = Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan terhadap hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/gejala e.
MD[h,e] = Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan terhadap hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/gejala e.

Jika CF didapat dari interpretasi “term” pakar, notasi yang umum dipakai sebagai acuan nilai ketidakpastian dan nilai kepastian adalah :

Tabel 2.1 Nilai tingkat keyakinan pakar

Uncertain term	CF
Definetely Not(Pasti Tidak)	-1.0
Almost Certainly Not(Hampir Pasti Tidak)	-0.8
Probably Not(Kemungkinan Besar Tidak)	-0.6
Maybe Not(Mungkin Tidak)	-0.4
Unknown(Tidak Tahu)	-0.2 sampai 0.2
Maybe(Mungkin)	0.4
Probably(Kemungkinan Besar)	0.6
Almost Certainly(Hampir Pasti)	0.8
Definetely(Pasti)	1.0

Sumber : Sutojo, dkk.(2011:195)^[46]

Selain dengan nilai CF seperti yang ada pada tabel 2.1 di atas, pakar juaga memiliki kebebasan dalam menentukan nilai atau bobot tiap-tiap evidence atau gejala terhadap fakta atau hipotesis yang akan dijadikan acuan dalam menginterpretasikan pengetahuan dan keahliannya.

Dalam pembangunan sistem pakar ini, penulis menggunakan nilai pembobotan CF yang diberikan oleh pakar sendiri.

Metode Forward Chaining

1. Definisi Forward Chaining

Menurut Hakim, dkk(2014:17)^[47], “forward chaining merupakan salah satu cara pemrograman yang menggunakan perintah “IF”. Dengan kata lain, pemrograman ini menggunakan penalaran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.

Sedangkan menurut Muhammad Arhami dalam Hakim, dkk(2014:17)^[47], mengungkapkan “Pelacakan ke depan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan”.

Menurut Kusumadewi dalam Supartha dan Sari(2014:111)^[44], ” Forward chaining merupakan fakta untuk mendapatkan kesimpulan (conclusion) dari fakta tersebut”.

Dari ketiga definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa forward chaining merupakan penalaran dalam suatu sistem dalam bentuk IF_THEN yang dimulai dari informasi inputan berupa fakta atau gejala(premis) untuk mendapatkan kesimpulan(konklusi).

2. Aturan pada Forward Chaining

Menurut Sasmito(2010:24)^[9], Forward Chaining digunakan jika :

Banyak aturan berbeda yang dapat memberikan kesimpulan yang sama.
Banyak cara untuk mendapatkan sedikit konklusi.
Benar-benar sudah mendapatkan pelbagai fakta, dan ingin mendapatkan konklusi dari fakta-fakta tersebut.

Menurut Sasmito(2010:25)^[9], pada metode forward chaining, ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu :

Dengan memasukkan semua data yang tersedia ke dalam sistem pakar pada satu kesempatan dalam sesi konsultasi. Cara ini banyak berguna pada sistem pakar yang termasuk dalam proses terautomatisasi dan menerima data langsung dari komputer yang menyimpan database, atau dari satu set sensor.
Dengan hanya memberikan elemen spesifik dari data yang diperoleh selama sesi konsultasi kepada sistem pakar. Cara ini mengurangi jumlah data yang diminta, sehingga data yang diminta hanya data yang benar-benar dibutuhkan oleh sistem pakar dalam mengambil kesimpulan.

Black Box Testing

Menurut Rizky(2011:264)^[12], “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.

Menurut Varrel-Vinay dalam Rizky(2011:265)^[12], Beberapa teknik testing yang tergolong dalam metode black box testing adalah :

Boundary Value Analysis
Melakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data, misalnya dalam inputan harga barang dengan menginputkan angka negatif. Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah seperti ini dapat dikatakan testing ini telah berhasil dilakukan.
Cause Effect Graph
Melakukan inputan tertentu untuk diketahui hasil outputnya. Misalnya jika dalam nilai mata kuliah diinputkan angka 100 maka outputnya seharusnya A, tetapi jika yang diinputkan angka 94.5, bagaimana outputnya.
Random Data Selection
Melakukan proses inputan data dengan nilai acak. Dari nilai inputan tersebut dibuat tabel untuk menyakan tingkat validitas dari output yang dihasilkan.
Feature Test
Proses testing terhadap spesifikasi perangkat lunak, apakah semua requirement yang dibutuhkan telah tersedia pada perangkat lunak atau belum.
Equivalence Partitioning
Tiap inputan data dikelompokkan ke dalam grup tertentu yang kemudian dibandingkan outputnya.

Literature Review

Menurut Suryo, dkk. dalam Alviyanto(2014:72)^[15], dalam melakukan kegiatan tinjauan pustaka atau literature review terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yaitu :

Mengidentifikasi kesenjangan(identify gaps) penelitian yang pernah dilakukan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.
Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.
Mengetahui orang yang ahli dan pernah mengerjakan penelitian di area permasalahan yang sama sehinggadapat terjaring komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.
Meneruskan capaian penelitian sebelumnya.
Menghindari membuat ulang(reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

Menurut Alviyanto(2014:71)^[15], “Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahuai apakah para peneliti telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan”.

Sedangkan menurut Anjani(2014:46)^[15], “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet”.

Beberapa penelitian yang digunakan oleh penulis sebagai literature review dalam penelitian ini, adalah :

Penelitian yang telah dilakukan oleh Son Wicaksana Arif, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Malang pada 2009 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Apel berbasis Web” membahas tentang cara menentukan jenis hama atau penyakit yang berpotensi menyerang tanaman apel dengan didasarkan pada metode prosentase probabilitas.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Anton Setiawan Honggowibowo, Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto pada 2009 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web dengan Forward dan Backward Chaining” membahas tentang mendiagnosa penyakit pada tanaman padi dengan metode penalaran berbasis aturan dan metode inferensi gabungan forward chaining dan backward chaining agar dapat mengadopsi perkembangan penalaran penyakit.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Youllia Indrawaty N. dan Eko Maulana Jabbar, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Bandung pada 2011 dalam Jurnal yang berjudul “Perancangan dan Pembangunan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Hama dan Penyakit Padi dan Penanggulangannya” membahas tentang cara mendiagnosa berbagai hama dan penyakit tanaman padi dengan didasarkan pada metode inferensi runut maju(forward chaining) dan kaidah produksi if_then.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Anjani, Mahasiswa jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan” membahas tentang cara mealukan diagnosa penyakit anak balita berdasarkan gejala-gejala yang timbul dengan motode certainly factor dan mesin inferensi forward chaining.
Penelitian yang dilakukan oleh I Kadek Dwi Gandika Supartha dan Ida Nurmala Sari, Dosen dan Mahasiswa Teknik Informatika STMIK STIKOM Indonesia pada 2014 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor” membahas tentang cara mendiagnosa jenis penyakit kulit yang menyerang sapi sesuai dengan gejala yang melatarbelakangi dengan metode perhitungan certainly factor dan inferensi forward chaining sehingga diketahui cara pengobatan penyakit kulit tersebut.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Busyairi Latiful Ashar, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor pada 2009 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Besar Merah(Capsium annum L.)” membahas tentang cara mengidentifikasi gejala penyakit yang menyerang tanaman padi sehingga dapat didiagnosa jenis hama dan penyakitnya yang selanjutnya dapat ditanggulangi secara tepat.
Penelitian yang dilakukan oleh Adrian Rizaldi, mahasiswa Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang” membahas tentang cara memberikan rekomendasi terhadap siswa untuk mementukan pilihan konsentrasi belajar dengan basis pengetahuan tertentu yang dipresentasikan dalam metode forward chaining.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Windy Sentanu, mahasiswa Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN” membahas tentang cara melakukan diagnosis kerusakan pada jaringan LAN dengan basis pengetahuan tertentu dalam kaidah produksi if_then.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Tuswanto dan Abdul Fadhil dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 2013 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah Menggunakan Certainly Factor” membahas tentang cara melakukan diagnosa dengan teknik certainly factor menggunakan metode Net belief.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan

Sejarah Singkat Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan

Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan atau disingkat BPP Sepatan di dirikan pada tahun 1987 di Desa Sepatan Kecamatan Sepatan yang beralamat di Jl.Sepatan Pakuhaji km 2. Kantor BPP Sepatan dibangun diatas areal tanah seluas 1,5 Ha. Instansi ini pertama kali di pimpin oleh Bapak Maman Suharman. Sesuai namanya BPP Sepatan bergerak di bidang pertanian dan lebih spesifiknya yaitu melakukan berbagai kegiatan penyuluhan pertanian untuk mendorong terciptanya kesejahteraan bagi petani pada khususnya dan ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya.

Dalam melakukan kegiatannya, BPP Sepatan bertanggung jawab dan berada di bawah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kanupaten Tangerang. Wilayah kerja BPP Sepatan dalam melakukan kegiatan penyuluhannya mencakup 4 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang meliputi :

Kecamatan Sepatan
Kecamatan Sepatan Timur
Kecamatan Sukadiri, dan
Kecamatan Paku Haji

Untuk menunjang agar kegiatan penyuluhan tersebut dapat mencapai tujuannya, perlu adanya visi, misi dan strategi yang harus dijalankan. Adapun visi, misi dan strategi dari Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan adalah :

Visi
Terwujudnya ketahanan pangan yang berbasis sumber daya wilayah secara berkelanjutan melaui pembangunan penyuluhan pertanian dalam rangka membangun manusia yang berkualitas dan produktif menuju masyarakat sejahtera
Misi
Untuk mencapai pada visi BPP, misi-misi yang dilakukan adalah :
1. Memantapkan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga serta mengantisipasi kerawanan pangan dan mewujudkan aksesbilitas pangan dimasyarakat dengan harga terjangkau.
2. Mewujudkan panganekaragaman pangan yang aman, bergiji dan seimbang.
3. Mengembangkan agribisnis pangan local melalui penyuluhan dan teknologi untuk peningkatkan keterampilan dan kesejahteraan.
4. Membina dan mengembangkan kelembagaan pangan, kelembagaan petani, dan kelembagaan penyuluh.
5. Memberdayakan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha melalui peningkatan aksesbilitas petani kepada sumber pemodalan, pasar, informasi dan teknologi.
6. Melaksanakan transfer teknologi dan informasi dari peneliti kepada petani melalui kegiatan penyuluhan pertanian.
7. Membangun dan membina terwujudnya kemitraan antarapelaku utama dan pelaku usaha.
Strategi
Untuk memaksimalkan kinerja melalui misi-misi yang telah disebutkan di atas, terdapat dua strategi yang dilakukan, yaitu :
1. Membangun kelembagaan penyuluhan pertanian dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM penyuluh pertanian yang profesional, berkarakter dan berintegritas.
2. Membangun peran kelembagaan penyuluhan yang inovatif-kreatif-produktif dalam rangka meningkatkan pembangunan pertanian yang tangguh dan berdaya saing.

Dalam menjalankan misi dan strateginya tersebut BPP Sepatan membuat daftar kegiatan metode penyuluhan yang terbagi berdasarkan sasarannya, seperti yang terlihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Metode penyuluhan BPP Sepatan

No	Jenis Metode	Sasaran
No	Jenis Metode	Individu	Kelompok	Massal
1	Anjangsono	X	X
2	Surat Menyurat	X	X
3	Magang	X
4	Obrolan Sore	X	X
5	Demonstrasi	X	X	X
6	Kaji Terap	X	X
7	Karya Wisata		X
8	Widaya Wisata		X
9	Kursus		X
10	Ceramah		X	X
11	Diskusi		X	X
12	Mimbar		X	X
13	Temu Wicara		X	X
14	Temu Karya		X
15	Temu Usaha		X
16	Temu Akrab		X
17	Temu Lapang		X
18	Temu Tugas		X
19	Rembug Utama		X
20	Rembug Utama		X
21	Selebaran	X	X	X
22	Perlombaan	X	X	X
23	Poster	X	X	X
24	Pameran			X
25	Pertemuan			X
26	Pemutaran Film			X
27	Siaran Pedesaan			X
28	Penghargaan	X	X

Sumber : Arsip BPP Sepatan

Struktur Organisasi

Dalam setiap oraganisasi baik formal maupun nonformal, struktur organisasi sangat penting untuk pola hubungan-hubungan diantara bagian-bagian, fungsi maupun tugas dan tanggung jawab masing-masing objek dalam organisasi. Berikut ini gambar struktur organisasi pada Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPP Sepatan
Sumber : Arsip BPP Sepatan

Dari gambar struktur organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaku kegiatan pada BPP Sepatan meliputi :

Kepala BPP/Koordinator BPP
Progammer
PP PNS(Petugas Penyuluh Pegawai Negeri Sipil)
PP THL TBPP(Petugas Penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian)
PELNIS(Pelaksana Teknis)
POPT(Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman)
Cleaning Service

Tugas dan Tanggung Jawab

Agar visi dan misi dari BPP sepatan dapat dijalankan dan dicapai, tiap-tiap personel dalam oranisasi dalam hal ini instansi BPP Sepatan harus memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Adapun tugas dan tanggung jawab tiap-tiap personel sesuai dengan fungsi dan jabatannya pada BPP Sepatan adalah sebagai berikut :

Kepala BPP
Tugas dan tanggung jawab Kepala BPP adalah :
1. Memimpin Balai Penyuluhan Pertanian dalam menyelenggarakan urusan ketatausahaan, pelaksanaan dan pengawasan bidang pertanian meliputi tanaman pangan, holtikultura dan peternakan.
2. Membuat Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan Pertanian(RKTPP).
3. Membuat program penyuluhan pertanian desa dan kecamatan.
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian.
5. Melakukan evaluasi kinerja pegawai BPP.
6. Mengadakan konsultasi pertanian.
7. Memberi masukan atau rekomendasi kepada petani guna peningkatan produktivitas.
8. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Programmer
Saai ini posisi programmer di BPP Sepatan masih kosong karena secara teknis komputer hanya difungsikan untuk input data dalam bentuk Excell sheet serta keperluan surat menyurat dan selanjutnya outputnya akan dicetak(print) untuk dokumen dan arsip. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi informasi yang berbasis digital, kedepannya kebutuhan seorang programmer sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi, begitu juga keberadaan programmer pada BPP sepatan yang nantinya akan memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :
1. Melakukan perawatan rutin terhadap komputer/laptop dan printer.
2. Membantu penyuluh membuat prasarana bantu penyuluhan dengan aplikasi komputer.
3. Membuat back up periodik data-data dan laporan kegiatan penyuluhan.
PP PNS dan PP THL TBPP
Secara tugas dan tanggung jawab, PP PNS dan PP THL TBPP memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu sebagai petugas penyuluh pertanian, karena yang membedakan dari keduanya hanya status kepegawaiannya dimana PP PNS merupakan pegawai tetap BPP yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil sedangkan PP THL TBPP merupakan petugas penyuluh tambahan yang statusnya sebagai tenaga harian lepas. Adapun tugas dan tanggung jawab keduanya secara umum adalah :
1. Melakukan kegiatan penyuluhan kepada petani.
2. Melaksanakan penyebaran materi penyuluhan sesuai kebutuhan petani.
3. Melaksakan penerapan metode penyuluhan pertanian di wilayah binaan.
4. Mengadakan konsultasi pertanian.
5. Melakukan peningkatan kapasitas petani terhadap akses informasi pasar, teknologi, sarana prasarana, dan pembiayaan.
6. Menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan petani dari aspek kuantitas dan kualitas.
7. Memberi masukan atau rekomendasi kepada petani guna peningkatan produktivitas.
8. Membuat laporan kegiatan penyuluhan.
PELNIS
PELNIS atau Pelaksana Teknis memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :
1. Membantu petugas penyuluh melakukan kegiatan penyuluhan.
2. Membantu POPT dalam kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
3. Membuat dokumentasi kegiatan.
4. Membantu pembuatan laporan kegiatan dan laporan periodik.
5. Menyerahkan laporan kegiatan dan laporan periodik kepada Kepala BPP.
POPT
POPT atau Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :
1. Menyiapkan program atau cara pengendalian organisme pengganggu tanaman.
2. Melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
3. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman.
4. Mengelola keanekaragaman hayati.
5. Mengembangkan metode pengendalian oragnisme pengganggu tanaman.
6. Melaksanakan pengamatan/pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tanaman.
7. Membuat laporan kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
Cleaning Srevice
Secara teknis tugas dan tanggung jawab petugas cleaning service pada berbagai tempat adalah sama yaitu mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebersihan pada lingkungan kerjanya secara menyeluruh dalam hal ini memastikan kebersihan kantor BPP dan lingkungannya serta melakukan perawatan sarana prasarana dan aset yang ada di BPP Sepatan.

Tata Laksana Sistem Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan yang dibahas disini merupakan prosedur sistem konsultasi pertanian pada BPP Sepatan yang berupa urutan proses-proses yang meliputi :

Saat ada suatu permasalahan atau hal-hal yang perlu diketahui dalam pertanian, petani akan meminta pihak BPP untuk dapat mengadakan sesi konsultasi. Dalam melakukan sesi konsultasi ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu bisa dengan konsultasi langsung(tatap muka) atau dengan konsultasi lewat media telepon.
Saat melakukan konsultasi, petani dapat memaparkan tentang keluhan pertaniannya kepada pihak BPP yang biasanya dilakukan dalam sesi tanya jawab. Informasi dalam tanya jawab ini sebagai dasar pihak BPP untuk membuat rekomendasi.
Jika memungkinkan maka petani bersama pihak BPP akan melakukan tinjauan ke lapangan, dalam hal ini mengecek langsung pada area pertanian yang dimaksud pada saat konsultasi. Tinjauan lapangan ini berguna untuk membuat analisa yang lebih akurat karena langsung melihat fakta yang ada sebelum memberikan rekomendasi kepada petani.
Setelah data yang diperlukan dianggap sudah cukup baik dari sesi tanya jawab dan atau dari tinjauan langsung ke lapangan jika diperlukan serta sudah dianalisa, maka pihak BPP akan membuat rekomendasi untuk petani.
Data dari proses konsultasi secara keseluruhan ini akan direkap menjadi laporan kerja oleh pihak BPP.

Penggambaran Prosedur Sistem Berjalan dalam Diagram UML

Untuk menggambarkan prosedur sistem yang berjalan pada sesi konsultasi pertanian pada BPP Sepatan, penulis menggunakan diagram-diagram Unified Modeling Language (UML) dalam bentuk use case diagram dan activity diagram agar lebih mudah untuk menganalisa sistem yang berjalan dan dapat diketahui permasalahan yang ada serta dapat diketahui alternatif pemecahan masalahnya.

Berikut ini diagram UML prosedur sistem berjalan pada BPP Sepatan :

Use case diagram
Pada use case diagram ini, akan memperlihatkan siapa saja aktor yang ada serta case(proses) yang ada dalam sistem.

Gambar 3.2 Use case diagram prosedur yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Terdapat dua aktor yaitu petani dan petugas BPP.
2. Terdapat 4 use case yaitu melakukan konsultasi, tinjauan lapangan, rekomendasi, pembuatan laporan.
3. Terdapat dua include yaitu pertanyaan dan permasalahan, dan analisa.
4. Terdapat dua extend yaitu konsultasi langsung dan konsultasi by phone.
5. Terdapat satu sistem yaitu sistem konsultasi pertanian pada BPP Sepatan.
Activity diagram
Activity diagram akan menggambarkan alur kegiatan yang dilakukan oleh aktor-aktor terhadap case-case pada sistem, seperti yang terlihat pada gambar 3.3 di bawah.

Gambar 3.3 Activity diagram prosedur yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Initial node terdapat pada objek yang diawali.
2. Terdapat 9 aktifitas yaitu konsultasi langsung, konsultasi by phone, mengadakan konsultasi, menjawab pertanyaan petugas, meninjau ke area pertanian, melakukan analisa, membuat rekomendasi, menerima rekomendasi, membuat laporan konsultasi.
3. Final node terdapat pada objek yang diakhiri.

Data Gejala dan Penyakit Tanaman Padi

Sebagaimana telah disebutkan pada Bab I dalam Sub-bab Ruang Lingkup Penelitian yang berasal dari penjelasan Petugas BPP Sepatan bahwa penyakit tanaman padi yang banyak menyerang pada area pertanian di wilayah yang dibawahi oleh BPP Sepatan meliputi penyakit Tungro, Hawar bakteri, Blast dan Kerdil Rumput. Berikut ini tabel data penyakit beserta gejalanya.

Tabel 3.2 Data penyakit beserta gejalanya

No.	Nama Penyakit	Jenis Gejala yang timbul
1	Blast	Daun bercak berwarna keputihan
		Bercak berbentuk belah ketupat
		Tangkai daun busuk
		Tangkai daun patah
		Bercak pada bulir padi
		Bercak dilingkari warna coklat atau merah kecoklatan
2	Tungo	Daun berwarna kuning sampai orange
		Jumlah anakan berkurang
		Tanaman kerdil
		Daun muda terlihat seperti mottle
		Daun tua seperti bintik-bintik coklat bekas ditusuk
3	Kerdil Rumput	Anakan bertambah banyak
		Daun pendek dan sempit
		Anakan tumbuh tegak
		Tanaman kerdil
		Jumlah bulir sedikit
		Bulir berukuran kecil
4	Hawar Bakteri/ Kresek	Daun keriput dan layu seperti tersiram air panas
		Daun Bercak berwarna hijau keabu-abuan
		Daun menggulung
		Daun kering
		Daun berwarna putih keabu-abuan
		Daun tua normal daun muda pucat klorosis

Sumber : BPP Sepatan

Dari data awal sebagaimana tabel di atas selanjutnya penulis akan menambahkan beberapa data tambahan jenis penyakit beserta gejalanya yang biasa menyerang tanaman padi yang akan di bahas pada Bab IV.

Analisa Sistem Berjalan

Dalam fakta di lapangan ternyata prosedur yang berjalan yang ada di BPP Sepatan seperti yang telah dijelaskan pada diagram-diagram UML diatas sering tidak bisa dilakukan secara normatif karena berbagai hal dan alasan. Untuk itu perlu dilakukan analisa agar dapat diketahui semua permasalahan yang menghambat berjalannya prosedur kerja dan membuat alternatif pemecahan masalahnya.

Dalam melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan pada BPP Sepatan, penulis menggunakan metode analisa SWOT. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa analisa SWOT merupakan analisa yang didasarkan pada logika untuk dapat memaksimalkan kekuatan(strenghts) dan peluang(opportunities) serta meminimalkan kelemahan(weakness) dan ancaman(threats) yang ada pada suatu sistem. Analisis ini untuk mencari strategi apa yang tepat diterapakan pada BPP Sepatan. Untuk memilih strategi yang tepat perlu dilakukan pemetaan terhadap faktor-faktor yang akan dianalisa seperti yang dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 Analisa faktor internal

Faktor-faktor strategi internal

Nilai

Kekuatan/Strengths(S) :

Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang sesuai.
Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.
Tersedia seperangkat komputer, 2 buah laptop dan 1 printer untuk mendukung proses kerja.

Kesuksesan program pe-nyuluhan.
Kekuatan pendukung ke-suksesan
Kekuatan peralatan pen-dukung.

Kelemahan/Weakness(W) :

Kurang optimalnya pemanfaatan tekno-logi informasi yang tersedia.
Manajemen administrasi yang tidak optimal.
Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.

Perlu pengembangan sis-tem.
Pembagian job descripti-on yang tertata.
Mengoptimalkan SDM yang ada.

Tabel 3.4 Matrik Internal Factor Analysis Summary(IFAS)

No.	*Strengths*	Bobot	Skor	Hasil
1.	Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang sesuai.	0,3	3	0,9
2.	Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.	0,4	4	1,6
3.	Tersedia seperangkat komputer, 2 buah laptop dan 1 printer untuk mendukung proses kerja.	0,1	2	0,2
Sub Total				2,7
No.	*Weakness*	Bobot	Skor	Hasil
1.	Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi yang tersedia.	0,1	3	0,3
2.	Manajemen administrasi yang tidak optimal.	0,1	3	0,3
3.	Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.	0,2	2	0,4
Sub Total				1
Selisih S - W = 2,7 - 1 = 1,7

Tabel 3.5 Analisa faktor eksternal

Faktor-faktor strategi eksternal

Nilai

Peluang/Opportunities(O) :

Perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat.
Suksesnya program-program penyuluh-an oleh BPP.

Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat.

Adanya pengembangan sistem informasi.
Dukungan dan keterliba-tan petani dan dinas terkait secara penuh.
Adanya penerapan sistem teknologi informasi.

Ancaman/Threats(T) :

Terbatasnya anggaran kegiatan opera-sional BPP.
Masih banyaknya petani yang gagap teknologi informasi.

Pengajuan penambahan anggaran.
Melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi.

Tabel 3.6 Matrik External Factor Analysis Summary(EFAS)

No.	*Opportunities*	Bobot	Skor	Hasil
1.	Perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat.	0,2	4	0,8
2.	Suksesnya program-program penyuluhan oleh BPP.	0,4	3	1,2
3.	Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat.	0,1	3	0,3
Sub Total				2,3
No.	*Threats*	Bobot	Skor	Hasil
1.	Terbatasnya anggaran kegiatan operasional BPP.	0,4	1	0,4
2.	Masih banyaknya petani yang gagap teknologi informasi.	0,1	3	0,3
Sub Total				0,7
Selisih O - T = 2,3 - 0,7 = 1,6

Dari tabel matrik IFAS dan matrik EFAS di atas dapat disimpulkan bahwa :
Nilai Strengths = 2,7
Nilai Weakness = 1
Nilai Opportunities = 2,3
Nilai Threats = 0,7
Selisih nilai IFAS = Nilai Strengths - Nilai Weakness = 1,7 (Nilai Strengths lebih tinggi).
Selisih nilai EFAS = Nilai Opportunities – Nilai Threats = 1,6 (Nilai Opportunities lebih tinggi).

Dari hasil perhitungan pembobotan di atas diketahui bahwa nilai yang lebih besar pada faktor internal ada pada faktor Strengths dan nilai yang lebih besar pada faktor eksternal ada pada faktor Opportunities sehingga dalam penentuan strategi yang akan dilakukan melalui diagram kartesius dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Gambar 3.4 Diagram Kartesius analisa SWOT BPP Sepatan

Dari gambar diagram Kartesius di atas diketahui bahwa posisi BPP Sepatan ada pada Kuadran I sehingga strategi yang paling tepat untuk mencapai visi dan misinya adalah strategi agresif, yaitu strategi yang menggabungkan seluruh kekuatan yang tersedia dan kesempatan yang ada untuk mencapai tujuan. Hal ini dapat diketahui dari tabel rumusan strategi matrik TOWS di bawah.

Tabel 3.7 Rumusan strategi matrik TOWS

IFAS EFAS	Strengths(s)	Weakness(W)
Opportunities(O)	S-O Strategies : 2,7 + 2,3 = 5,0	W-O Strategies : 1,0 + 2,3 = 3,3
Threats(T)	S-T Strategies : 2,7 + 0,7 = 3,4	S-T Strategies : 1,0 + 0,7 = 1,7

Dari tabel rumusan di atas diketahui bahwa nilai tertinggi didapat pada strategi S-O, sehingga perlu dilakukan rencana dan pelaksanaan kerja yang didasarkan pada suatu strategi dengan memaksimalkan seluruh kekuatan yang tersedia untuk dapat mendayagunakan setiap kesempatan yang ada guna mencapai tujuan. Berikut ini tabel hasil analisa strategi matrik TOWS untuk BPP Sepatan.

Tabel 3.8 Analisa Strategi S-O

IFAS

EFAS

Kekuatan/Strengths(S) :

Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang sesuai.
Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.
Tersedia seperangkat kom-puter, 2 buah laptop dan 1 printer untuk mendukung proses kerja.

Peluang/Opportunities(O) :

Perkembangan teknologi infor-masi yang cukup pesat.
Suksesnya program-program penyuluhan oleh BPP.
Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat

Strategi S-O :
Membangun suatu sistem yang dapat mendorong suksesnya kegiatan penyuluhan pada BPP Sepatan, salah satunya dengan membangun sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.

Tabel 3.9 Analisa Strategi W-O

IFAS

EFAS

Kelemahan/Weakness(W) :

Kurang optimalnya peman-faatan teknologi informasi yang tersedia.
Manajemen administrasi yang tidak optimal.
Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.

Peluang/Opportunities(O) :

Perkembangan teknologi infor-masi yang cukup pesat.
Suksesnya program-program penyuluhan oleh BPP.
Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat

Strategi W-O :

Meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tek-nologi informasi melaui pelatihan atau seminar.
Membangun sistem pakar identifikasi penyakit tana-man padi.

Tabel 3.10 Analisa Strategi S-T

                   IFAS

EFAS

Kekuatan/Strengths(S) :

Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang sesuai.
Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.
Tersedia seperangkat kom-puter, 2 buah laptop dan 1 printer untuk mendukung proses kerja.

Ancaman/Threatss(T) :

Terbatasnya anggaran kegiatan opera-sional BPP.
Masih banyaknya petani yang gagap teknologi informasi.

Strategi S-T :
Meningkatkan penggunaan sistem untuk mempermu-dah proses kerja.

Tabel 3.11 Analisa Strategi W-T

IFAS

EFAS

Kelemahan/Weakness(W) :

Kurang optimalnya peman-faatan teknologi informasi yang tersedia.
Manajemen administrasi yang tidak optimal.
Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.

Ancaman/Threatss(T) :

Terbatasnya anggaran kegi-atan operasional BPP.
Masih banyaknya petani yang gagap teknologi informasi.

Strategi W-T :

Memaksimalkan semua sum-ber daya yang ada.
Melakukan perbaikan sistem.
Menciptakan sistem yang dapat membantu kinerja penyuluh, yaitu sistem identifikasi penyakit tana-man padi.

Konfigurasi Sistem Berjalan

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan komputer di BPP Sepatan baru sebatas sebagai pemindah dokumen tulis tangan menjadi dokumen cetak komputer, dan konfigurasi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

Konfigurasi perangkat keras(hardware), terdiri dari :
1. Processor : Intel Core
2. RAM : 1 GB
3. Hardisk : 120 GB
4. Monitor : LCD 14 inch
5. Mouse : Optical mouse
6. Printer : Laser jet
Konfigurasi perangkat lunak(software), terdiri dari :
1. Sistem Operasi : Windows 7
2. Program aplikasi : Microsoft Office 2007
Hak akses(Brainware)
1. Kepala/Koordinator BPP
2. Petugas Penyuluh

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan penulis di atas, permasalahan yang dihadapi pada sistem yang berjalan di BPP Sepatan adalah :

Manajemen administrasi kantor yang tidak berjalan baik.
Keahlian pemanfaatan teknologi informasi pegawai BPP yang rata-rata masih kurang.
Tidak adanya pedoman baku dalam meberikan rekomendasi untuk pengendalian penyakit tanaman padi sehingga memungkinkan hasil analisa dan rekomendasi tiap-tiap petugas penyuluh terhadap permasalahan pertanian berbeda-beda.
Masih kurangnya aggaran dan dukungan dari pemerintah yang berpotensi menjadi kendala untuk mensukseskan program-program penyuluhan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah diketahui permasalahan-permasalahn yang ada pada sistem yang berjalan, penulis memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah, yaitu :

Membangun sistem aplikasi yang dapat menyimpan data dan informasi tentang identifikasi penyakit tanaman padi serta dapat membuat laporan periodik.
Membangun sistem aplikasi yang dapat mensubstitusikan pengetahuan pakar ke dalam komputer sehingga output yang dihasilkan komputer sesuai dengan rekomendasi pakar.
Membangun aplikasi yang mudah digunakan oleh pemakai(user friendly).

Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sistem baru yang akan dibangun berupa sistem pakar yang user friendly dan dapat menyimpan data dan informasi serta membuat laporan periodik. Dengan pembangunan dan penerapan sistem pakar ini diharapakan akan dapat menunjang kinerja BPP dalam kegiatan penyuluhannya, terutaman dalam hal identifikasi penyakit tanaman padi. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem pakar ini, adalah :

Sistem pakar ini tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
Dapat menghasilkan suatu rekomendasi lebih cepat karena yang melakukan analisa adalah komputer dengan berdasarkan data basis pengetahuan dari pakar atau ahli.
Dapat memberikan analisa dan rekomendasi lebih akurat karena informasinya berasal dari pakar.
Tidak adanya perbedaan informasi kepada petani untuk satu kejadian dan atau masalah yang sama meskipun orang yang memberikan rekomendasi berbeda-beda.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan tahap pengumpulan kebutuhan yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa sistem yang berjalan saat ini yang dilakukan penulis dengan pihak BPP Sepatan. Penyusunan requirement dikelompokkan menjadi dua yang terdiri dari analisa kebutuhan fungsional dan analisa kebutuhan non-fungsional.

Untuk penyusunan requirement pada tahap elisitasi tahap I dapat dilihat pada tabel 3.12 di bawah.

Tabel 3.12 Elisitasi Tahap I

Fungsional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
1.		Menampilkan menu utama
2.		Menampilkan form daftar pasien
3.		Menampilkan tabel data pasien
4.		Menampilkan form edit data pasien
5.		Menampilkan form pilih gejala
6.		Menampilkan kode gejala
7.		Menampilkan data gejala
8.		Menampilkan data penyakit
9.		Menampilkan kode penyakit
10.		Menampilkan form konsultasi
11.		Menampilkan tabel data konsultasi
12.		Menampilkan form data konsultasi
13.		Menampilkan laporan hasil konsultasi
14.		Menampilkan laporan periodik data konsultasi per bulan
15.		Menampilkan laporan periodik data konsultasi per tahun
16.		Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi per bulan
17.		Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi per tahun
18.		Menampilkan chart diagram jumlah kasus penyakit tanaman padi
19.		Menampilkan tombol simpan, batal, edit, hapus, print preview, print
20.		Menampilkan halaman informasi
21.		Menampilkan halaman bantuan
22.		Menampilkan form login admin
23.		Menampilkan verifikasi user dan password saat login
24.		Menampilkan menu admin
25.		Menampilkan form data admin
26.		Menampilkan form tambah admin
27.		Menampilkan form edit username dan atau password admin
28.		Menampilkan form tambah gejala
29.		Menampilkan form edit nama gejala
30.		Menampilkan form tambah penyakit
31.		Menampilkan form edit data penyakit
32.		Menampilkan form tambah informasi
33.		Menampilkan form edit informasi
34.		Menampilkan form komentar
35.		Menampilkan data komentar
36.		Menampilkan dialog box konfirmasi logout
Non-Fungsional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem yang dibangun :
1.	Menggunakan sistem operasi Windows
2.	Menggunakan bahasa pemrograman PHP
3.	Menggunakan editor Adobe Dreamweaver untuk merancang antar muka program aplikasi
4.	Menggunakan MySQL sebagai aplikasi database
5.	Menggunakan XAMPP sebagai aplikasi koneksi database
6.	Menggunakan printer untuk mencetak hasil inputan
7.	Dapat berjalan normal pada berbagai browser
8.	Menampilkan tanggal dan waktu autosystem
9.	Dapat berjalan pada perangkat multi platform
10.	Mudah digunakan oleh pengguna
11.	Dapat diakses oleh banyak orang pada waktu bersamaan
Penyusun, (Mukhamad Arifin) NIM : 1311477524
Stakeholder, (Dadang, SP) NIP. 1963 022519890 1 005

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan bentuk elisitasi yang dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang diklasifikasikan dalam metode MDI yang dapat dilihat pada tabel 3.13 di bawah.

Tabel 3.13 Elisitasi Tahap II

Fungsional
Analisa Kebutuhan			M	D		I
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
1.		Menampilkan menu utama	√
2.		Menampilkan form daftar pasien	√
3.		Menampilkan tabel data pasien	√
4.		Menampilkan form edit data pasien			√
5.		Menampilkan form pilih gejala				√
6.		Menampilkan kode gejala			√
7.		Menampilkan data gejala	√
8.		Menampilkan data penyakit	√
9.		Menampilkan kode penyakit			√
10.		Menampilkan form konsultasi	√
11.		Menampilkan tabel data konsultasi			√
12.		Menampilkan form data konsultasi	√
13.		Menampilkan laporan hasil konsultasi	√
14.		Menampilkan laporan periodik data konsultasi per bulan				√
15.		Menampilkan laporan periodik data konsultasi per tahun			√
16.		Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi per bulan				√
17.		Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi per tahun			√
18.		Menampilkan chart diagram jumlah kasus penyakit tanaman padi				√
19.		Menampilkan tombol simpan, batal, edit, hapus, print preview, print	√
20.		Menampilkan halaman informasi	√
21.		Menampilkan halaman bantuan	√
22.		Menampilkan form login admin	√
23.		Menampilkan verifikasi user dan password saat login	√
24.		Menampilkan menu admin	√
25.		Menampilkan form data admin			√
26.		Menampilkan form tambah admin			√
27.		Menampilkan form edit username dan atau password admin	√
28.		Menampilkan form tambah gejala	√
29.		Menampilkan form edit nama gejala			√
30.		Menampilkan form tambah penyakit	√
31.		Menampilkan form edit data penyakit	√
32.		Menampilkan form tambah informasi	√
33.		Menampilkan form edit informasi			√
34.		Menampilkan form komentar				√
35.		Menampilkan data komentar				√
36.		Menampilkan dialog box konfirmasi logout	√
Non-Fungsional
Analisa Kebutuhan			M		D		I
Saya ingin sistem yang dibangun :
1.	Menggunakan sistem operasi Windows		√
2.	Menggunakan bahasa pemrograman PHP		√
3.	Menggunakan editor Adobe Dreamweaver untuk merancang antar muka program aplikasi		√
4.	Menggunakan MySQL sebagai aplikasi database		√
5.	Menggunakan XAMPP sebagai aplikasi koneksi database		√
6.	Menggunakan printer untuk mencetak hasil inputan		√
7.	Dapat berjalan normal pada berbagai browser				√
8.	Menampilkan tanggal dan waktu autosystem		√
9.	Dapat berjalan pada perangkat multi platform						√
10.	Mudah digunakan oleh pengguna		√
11.	Dapat diakses oleh banyak orang pada waktu bersamaan						√
Penyusun, (Mukhamad Arifin) NIM : 1311477524
Stakeholder, (Dadang, SP) NIP. 1963 022519890 1 005

Keterangan :

M : Mandatory

D : Desirable

I : Inessential

Berdasarkan hasil pengklasifikasian tersebut, maka untuk requirement yang masuk dalam klasifikasi inesential(I), akan dieliminasi atau dibuang.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan hasil elisitasi tahap II, selanjutnya dilakukan elisitasi tahap III dimana requirement-requirement tersebut diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE, seperti yang terlihat pada tabel 3.14 di bawah.

Tabel 3.14 Elisitasi Tahap III

Fungsional
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
Feasibility		T			O			E
Risk		L	M	H	L	M	H	L	M	H
1.	Menampilkan menu utama	√			√			√
2.	Menampilkan form daftar pasien	√			√			√
3.	Menampilkan tabel data pasien		√		√			√
4.	Menampilkan form edit data pasien		√		√				√
5.	Menampilkan kode gejala	√			√			√
6.	Menampilkan data gejala	√			√			√
7.	Menampilkan data penyakit		√			√			√
8.	Menampilkan kode penyakit	√			√			√
9.	Menampilkan form konsultasi		√			√			√
10.	Menampilkan tabel data konsultasi		√		√				√
11.	Menampilkan form data konsultasi		√			√			√
12.	Menampilkan laporan hasil konsultasi		√			√			√
13.	Menampilkan laporan periodik data konsultasi per tahun			√		√				√
14.	Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi per tahun			√		√				√
15.	Menampilkan tombol simpan, batal, edit, hapus, print preview, print		√		√			√
16.	Menampilkan halaman informasi	√			√			√
17.	Menampilkan halaman bantuan	√			√			√
18.	Menampilkan form login admin	√			√			√
19.	Menampilkan verifikasi user dan password saat login		√		√				√
20.	Menampilkan menu admin	√			√			√
21.	Menampilkan form data admin		√		√			√
22.	Menampilkan form tambah admin		√			√		√
23.	Menampilkan form edit username dan atau password admin		√			√			√
24.	Menampilkan form tambah gejala		√		√			√
25.	Menampilkan form edit nama gejala	√			√			√
26.	Menampilkan form tambah penyakit		√			√			√
27.	Menampilkan form edit data penyakit		√		√				√
28.	Menampilkan form tambah informasi	√			√			√
29.	Menampilkan form edit informasi	√			√			√
30.	Menampilkan dialog box konfirmasi logout		√		√				√
Non-Fungsional
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
Feasibility		T			O			E
Risk		L	M	H	L	M	H	L	M	H
1.	Menggunakan OS Windows	√			√				√
2.	Menggunakan bahasa pemrogram-an PHP		√			√			√
3.	Menggunakan editor Adobe Dreamweaver untuk merancang antar muka program aplikasi		√			√			√
4.	Menggunakan MySQL sebagai aplikasi database		√			√			√
5.	Menggunakan XAMPP sebagai aplikasi koneksi database		√			√		√
6.	Menggunakan printer untuk mencetak hasil inputan		√			√			√
7.	Dapat berjalan normal pada berbagai browser		√		√				√
8.	Menampilkan tanggal dan waktu autosystem	√			√			√
9.	Mudah digunakan oleh pengguna		√			√		√
Penyusun, (Mukhamad Arifin) NIM : 1311477524
Stakeholder, (Dadang, SP) NIP. 1963 022519890 1 005

Keterangan :

T : Technical O : Operational E : Economy

L : Low M : Middle H : High

Berdasarkan hasil klasifikasi dengan metode TOE tersebut, maka requirement yang memiliki resiko tinggi atau high(H) akan dieliminasi atau dibuang.

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi ini merupakan bentuk akhir elistasi yang didapat dari hasil elisitasi tahap III. Final draft elisitasi dapat dilihat pada tabel 3.15 di bawah ini.

Tabel 3.15 Final Draft Elisitasi

Fungsional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
1.	Menampilkan menu utama
2.	Menampilkan form daftar pasien
3.	Menampilkan tabel data pasien
4.	Menampilkan form edit data pasien
5.	Menampilkan kode gejala
6.	Menampilkan data gejala
7.	Menampilkan data penyakit
8.	Menampilkan kode penyakit
9.	Menampilkan form konsultasi
10.	Menampilkan tabel data konsultasi
11.	Menampilkan form data konsultasi
12.	Menampilkan laporan hasil konsultasi
13.	Menampilkan tombol simpan, batal, edit, hapus, print
14.	Menampilkan halaman informasi
15.	Menampilkan halaman bantuan
16.	Menampilkan form login admin
17.	Menampilkan verifikasi user dan password saat login
18.	Menampilkan menu admin
19.	Menampilkan form data admin
20.	Menampilkan form edit password admin
21.	Menampilkan form tambah gejala
22.	Menampilkan form edit nama gejala
23.	Menampilkan form tambah penyakit
24.	Menampilkan form edit data penyakit
25.	Menampilkan form tambah informasi
26.	Menampilkan form edit informasi
27.	Menampilkan dialog box konfirmasi logout
Non-Fungsional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem yang dibangun dapat :
1.	Menggunakan OS Windows
2.	Menggunakan bahasa pemrograman PHP
3.	Menggunakan editor Adobe Dreamweaver untuk merancang antar muka program aplikasi
4.	Menggunakan MySQL sebagai aplikasi database
5.	Menggunakan XAMPP sebagai aplikasi koneksi database
6.	Menggunakan printer untuk mencetak hasil inputan
7.	Dapat berjalan normal pada berbagai browser
8.	Menampilkan tanggal dan waktu autosystem
9.	Mudah digunakan oleh pengguna
Penyusun, (Mukhamad Arifin) NIM : 1311477524
Mengetahui, (Dina Fitria Murad, S.Kom, M.Kom) (Oleh Soleh, M.M.Si.) NID. 02026 NID. 04043
Menyetujui, (Dadang, SP) (Nur Azizah, M.Akt, M.Kom) NIP. 1963 022519890 1 005 NIP. 078010

Final draft elisitasi ini selanjutnya akan menjadi dasar dan acuan penulis dalam membangun sistem pakar indentifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Sebagaimana prosedur sistem berjalan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang dapat terjadi, yaitu :

Perbedaan pengetahuan tentang pertanian tiap-tiap petugas BPP sehingga memungkinkan adanya perbedaan hasil analisa dan rekomendasi terhadap permasalahan pertanian.
Kurangnya sumber referensi dalam memberikan rekomendasi karena pemberian rekomendasi lebih berdasarkan fakta-fakta yang pernah ditemukan sebelumnya oleh masing-masing Petugas BPP.

Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisa sistem berjalan, penulis membuat usulan prosedur sistem yang baru. Prosedur sistem baru yang diusulkan yaitu sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi. Dalam sistem usulan ini terdapat dua prosedur yang dilakukan, yaitu :

Prosedur Konsultasi
Urutan proses untuk konsultasi penyakit tanaman padi dengan menggunakan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi adalah :
1. Petani yang akan berkonsultasi bisa bertemu langsung dengan pegawai penyuluh BPP atau berkonsultasi lewat telepon.
2. Jika petani akan berkonsultasi mengenai penyakit yang menyerang tanaman padi, petugas akan melakukan sesi konsultasi dengan aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.
3. Setelah aplikasi tebuka pada halaman utama, maka dipilih menu konsultasi.
4. Petani memberikan data mengenai data pelapor dan data gangguan tanaman padi.
5. Petugas akan memasukkan data dari petani dalam kategori data petani dan data gejala.
6. Data gejala ini akan disesuaikan dengan proses kerja sistem dengan pilihan Ya atau Tidak.
7. Hasil identifikasi akan ditampilkan pada halaman hasil konsultasi.
8. Hasil konsultasi yang berisi analisa gejala dan jenis penyakit yang menyerang serta cara penanggulangannya disampaikan kepada petani sebagai rekomendasi.
9. Hasil konsultasi ini secara otomatis akan tersimpan pada database aplikasi sistem pakar dan jika diperlukan dapat dicetak dalam format laporan.
Prosedur administrator
Urutan proses menggunakan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi sebagai administrator adalah :
1. Pengguna masuk ke halaman login dan mengisikan username dan password pada kolom yang tersedia.
2. Klik tombol login yang selanjutnya akan diarahkan ke halaman utama administrator jika username dan password yang diisikan sudah benar.
3. Jika usernama dan atau password yang disiikan tidak benar maka pengguna akan diarahkan kembali ke halaman login dengan adanya alert bahwa username dan atau password yang dimasukkan salah, untuk selanjutnya mengulangi langkah a.
4. Pada halaman utaman administrator terdapat beberapa menu yang dapat dipilih seperti menu data gejala, data penyakit, data konsultasi, menu informasi, menu bantuan, manajemen administrator, dan logout.
5. Dari berbagai menu tersebut, setelah pengguna memilih salah satunya, akan tampil halaman menu yang dipilihnya dan pengguna dapat memilih salah satu aksi yang terdapat di dalamnya baik aksi tambah, edit, simpan, dan hapus.
6. Jika pengguna akan keluar dari halaman administrator maka pengguna cukup mengklik tombol logout.
7. Setelah tombol logout diklik akan muncul dialog box untuk mengkonfirmasi apakah pengguna benar akan keluar dari halaman administrator atau tidak. Jika benar maka klik tombol Ya, jika tidak maka klik tombol Batal.
8. Jika tombol Ya diklik maka pengguna akan diarahkan ke halaman utama sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.
9. Jika tombol Batal diklik maka pengguna kan diarahkan kembali ke halaman administrator.

Untuk memudahkan dalam memahami prosedur sistem usulan tersebut, penulis menggunakan diagram-diagram UML untuk menggambarkan urutan proses(prosedur) sistem yang diusulkan dalam bentuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Use Case Diagram yang Diusulkan

Dalam prosedur sistem yang diusulkan yaitu sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi terdapat dua use case diagram, yaitu :

Use case diagram usulan untuk identifikasi penyakit.

Gambar 4.1 Use Case diagram usulan untuk identifikasi penyakit

Berdasarkan gambar 4.1 di atas use case usulan untuk identifikasi penyakit terdiri dari :
1. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan.
2. Dua actor yang terhubung dengan sistem yaitu Petugas BPP dan Petani.
3. Tiga use case, yaitu Login, Mengadakan konsultasi dan Logout.
4. Tiga include, yaitu Input data petani, Input gejala, dan Laporan.
5. Dua extend, yaitu Konsultasi langsung dan Konsultasi by phone.
6. Tiga collaboration, yaitu Relasi gejala dan jenis penyakit, Identifikasi, dan Rekomendasi.
Use case diagram untuk administrator sistem.

Gambar 4.2 Use Case diagram usulan untuk administrator
Berdasarkan gambar 4.2 di atas use case usulan untuk administrator terdiri dari :
1. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan.
2. Satu actor yang menjalankan sistem yaitu Administrator.
3. Dua belas use case, yaitu Login, Menampilkan halaman utama administrator, Menampilkan halaman data konsultasi, Menampilkan halaman update profil, Menampilkan halaman informasi, Menampilkan halaman data gejala, Menampilkan halaman data penyakit, Menampilkan halaman relasi, Menampilkan halaman bobot gejala, Menampilkan halaman data user, Menampilkan halaman update data admin, dan Logout.
4. Satu include yaitu menu administrator.
5. Empat extend, yaitu Tambah, Update, Hapus dan Cetak laporan.

Activity Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan use case diagram yang digambarkan di atas, activity diagram pada sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi terdiri dari :

Activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit.

Gambar 4.3 Activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit

Berdasarkan gambar 4.3 di atas activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit terdiri dari :
1. Satu swimlane yang membatasi seluruh aktifitas.
2. Dua activity partition yaitu Petugas BPP dan Petani.
3. Satu initial node pada objek yang diawali
4. Delapan activity, yaitu Login aplikasi, Masuk halaman utama, Masuk halaman konsultasi, Memberikan data, Input data petani, Input gejala, Menerima rekomendasi, Logout aplikasi.
5. Empat action, yaitu Relasi data, Analisa dan identifikasi, Hasil identifikasi, Laporan rekomendasi.
6. Satu decision node pada activity Login aplikasi.
7. Satu fork node pada saat masuk inferensi.
8. Satu Join node untuk menghasilkan laporan rekomendasi.
9. Satu final node pada objek yang diakhiri.
Activity diagram untuk administrator sistem.

Gambar 4.4 Activity diagram usulan untuk administrator

Berdasarkan gambar 4.4 di atas activity diagram untuk administrator terdiri dari :
1. Satu initial node pada objek yang diawali.
2. Dua belas activity, yaitu Login admin, Masuk halaman utama, Menampilkan halaman informasi, Menampilkan halaman update profil, Menampilkan halaman data konsultasi, Menampilkan halaman data gejala, Menampilkan halaman data penyakit, Menampilkan halaman relasi, Menampilkan halaman bobot gejala, Menampilkan halaman data user, Menampilkan halaman update data admin, Logout.
3. Satu decision node pada activity Login admin.
4. Satu fork node.
5. Satu join node.
6. Satu final node pada objek yang diakhiri.

Dari kedua activity diagram diatas, terdapat perbedaan mendasar yaitu model proses aktifitas yang dilakukan. Dalam activity diagram untuk konsultasi aktifitas dilakukan secara berurutan artinya tiap-tiap proses yang dilakukan tidak boleh dibolak-balik atau dilakukan sebagian, semua proses harus dilakukan sesuai dengan prosesnya. Sedangkan dalam activity diagram untuk administrator aktifitas dalam dilakukan secara paralel diluar Login dan Logout, artinya bahwa aktifitas awal dan akhir harus dilakukan sesuai prosedur tetapi aktifitas diantara keduanya bisa dilakukan sesuai kebutuhan atau keinginan aktor baik melakukan semua aktifitas, sebagian atau tidak sama sekali.

Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus kegiatan/pekerjaan, pesan yang disampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. Dalam aplikasi sistem pakar ini terdapat dua sequence diagram, yaitu :

Sequence diagram usulan untuk identifikasi penyakit.

Gambar 4.5 Sequence diagram usulan untuk identifikasi penyakit

Berdasarkan gambar di atas, sequence diagram usulan tersebut terdiri dari :
1. Satu actor yaitu petugas BPP.
2. Empat lifeline berupa Login aplikasi, Data petani, Identifikasi, dan Logout.
3. Tiga boundary lifeline yaitu Halaman utama user, Halaman konsultasi dan Laporan.
4. Sebelas message berupa Input username & password, Login sukses, Pilih menu konsultasi, Input data petani, Simpan data petani, Tampilkan form gejala,Input gejala, Relasi gejala dengan penyakit, Tampilkan hasil identifikasi, Cetak Laporan, Keluar.
5. Tiga self message yaitu Validasi, Identifikasi, Hasil identifikasi.
6. Satu return message yaitu Gagal login.
7. Satu Loop, yaitu pada proses Login tetapi mengalami Gagal login.
Berbeda dengan use case diagram dan activity diagram dimana penggambaran diagramnya melibatkan aktor petani, dalam sequence diagram untuk identifikasi penyakit hanya ada 1 aktor yaitu petugas BPP karena yang berhubunngan langsung dengan penggunaan aplikasi sistem pakar tersebut hanya petugas BPP seperti yang terlihat pada gambar 4.5 di atas.
Sequence diagram usulan untuk administrator.

Gambar 4.6 Sequence diagram usulan untuk administrator

Berdasarkan gambar di atas, sequence diagram usulan tersebut terdiri dari :
1. Satu actor yaitu Administrator.
2. Tiga lifeline berupa Login, Simpan data, dan Logout.
3. Dua boundary lifeline yaitu Halaman utama admin dan cetak laporan.
4. Dua puluh dua message berupa Input username & password, Sukses login, Pilih menu, Update profil, Hapus data konsultasi, Cetak laporan, Tambah informasi, Update informasi, Hapus informasi, Tambah gejala, Update gejala, Hapus gejala, Tambah penyakit, Update data penyakit, Hapus penyakit, Update relasi penyakit dengan gejala, Update bobot gejala, Tambah user, Hapus user, Update data admin, Keluar dari administrator.
5. Satu self message yaitu Validasi.
6. Satu return message yaitu Gagal login.
7. Satu Loop, yaitu pada proses Login tetapi mengalami Gagal login.
8. Lima frame, yaitu Data konsultasi, Informasi, Data gejala, Data penyakit, Data user.

Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Secara garis besar perbedaan antara prosedur sistem berjalan dengan prosedur sistem usulan dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah.

Tabel 4.1 Perbedaan antara prosedur sistem berjalan dengan prosedur sistem usulan

Sistem Berjalan	Sistem Usulan
Cara identifikasi penyakit masih mengandalkan analisa dan penilaian tiap-tiap petugas penyuluh. Dari data yang sama me-mungkinkan perbedaan hasil analisa dan rekomendasi karena perbedaan pengetahuan petu-gas. Proses pemberian rekomendasi bisa lama. Hanya POPT atau pakar yang dapat memberikan rekomendasi	Cara identifikasi penyakit dengan sistem yang memiliki prosedur tetap. Untuk data yang sama hasil analisa dan rekomendasi akan tetap sama karena yang mela-kukan analisa adalah sistem. Proses pemberian rekomendasi cepat. Tiap-tiap petugas penyuluh yang mempunyai akses pada apliaksi sistem pakar dapat memberikan rekomendasi.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur sistem yang diusulkan tersebut memiliki manfaat lebih, yaitu :

Memberikan rekomendasi kepada petani secara lebih akurat berdasarkan gejala-gejala dan fakta-fakta yang diberikan pakar.
Menghindari analisa dan rekomendasi yang dapat berbeda-beda dari Petugas Penyuluh.
Proses pemberian rekomendasi lebih cepat dari sistem yang berjalan.

Rancangan Basis Data

Normalisasi

1. Bentuk Tidak Normal(Unnormalizad Form)

Bentuk tidak normal dasis sistem basis data berisi semua atibut yang ada dalam sistem basis data. Berikut tabel bentuk tidak normal basis data pada sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada BPP Sepatan.

Tabel 4.2 Bentuk Tidak Normal Basis Data

username

password

pertanyaan

jawaban

username

password

nama_user

usia

jkel

alamat

pertanyaan

jawaban

id_gejala

nama_gejala

kode_induk_ya

kode_induk_tidak

id_identifikasi

id_petani

username

id_penyakit

tgl_identifikasi

presentase

id_info

judul

ket

id_penyakit

nama_penyakit

definisi

pengobatan

pencegahan

id_petani

nama_petani

alamat

telp

id_profil

judul

uraian

id_penyakit

id_gejala

bobot

username

id_penyakit

id_gejala

username

id_gejala

status

username

id_penyakit

Dalam bentuk tidak normal seperti yang terlihat pada tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa masih terdapat atribut yang memiliki duplikat sehingga harus dilakukan langkah normalisasi selanjutnya yaitu normalisasi bentuk pertama.

2. Normalisasi Bentuk Pertama

Normalisasi bentuk pertama dilakukan dengan cara menghilangkan duplikat atribut serta menentukan atribut yang akan dijadikan candidat key, seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Normalisasi bentuk pertama

username*

password

pertanyaan

jawaban

nama_user

usia

jkel

alamat

id_gejala*

nama_gejala

kode_induk_ya

kode_induk_tidak

status

id_identifikasi*

id_petani*

nama_petani

telp

id_penyakit*

tgl_identifikasi

presentase

bobot

nama_penyakit

definisi

pengobatan

pencegahan

nama

id_info*

judul

ket

id_profil*

uraian

Keterangan :

* : Candidat key

Candidat key ini merupakan atribut yang akan dijadikan sebagai kunci utama atau primary key. Setelah dipastikan tidak ada atribut yang memiliki duplikat serta sudah menentukan candidat key, langkah selanjutnya adalah melakukan normalisasi bentuk kedua.

3. Normalisasi Bentuk Kedua

Syarat dalam melakukan normalisasi bentuk kedua, harus sudah memenuhi normalisasi bentuk pertama. Dalam melakukan normalisasi bentuk kedua, atibut yang masih terdapat dalam satu himpunan tabel dipisah-pisahkan sesuai dengan ketergantungannya secara fungsional terhadap atribut primary key, seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.4 Normalisasi Bentuk Kedua

Keterangan :

* : Primary Key

** : Foreign Key

Dalam normalisasi bentuk kedua seperti yang tampak pada tabel 4.4 di atas masih terlihat adanya atribut yang memiliki ketergantungan(dependency) transitif terhadap atribut yang bukan kunci. Untuk itu perlu dilakukan tahap normalisasi bentuk ketiga agar sistem basis data menjadi sederhana, mudah dimodifikasi dan tidak ada kerangkapan data.

4. Normalisasi Bentuk Ketiga

Dalam normalisasi bentuk ketiga, atribut yang masih memiliki ketergantungan transitif terhadap atibut lain yang bukan kunci dipisahkan dari tabel dan membentuk tabel sendiri serta menyertakan relasi antar tabel. Untuk lebih jelasnya, normalisasi bentuk ketiga pada basis data sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi dapat dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.

Gambar 4.7 Normalisasi Bentuk Ketiga

Keterangan :

* : Primary Key

** : Foreign Key

1_______1 : One To One Relationship

1..*_____1..* : Many To Many Relationship

1_______1..* : One To Many Relationship

1..*_____1 : Many To One Relationship

5. Class Diagram

Class diagram disini menggambarkan bentuk-bentuk class(tabel) dalam basis sata sistem pakar, dimana antara satu class dengan class lainnya dapat memiliki hubungan/relasi. Berikut ini gamabar class diagram usulan untuk sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada BPP Sepatan.

Gambar 4.8 Class diagram usulan

Berdasarkan gamabr 4.9 di atas, class diagram yang diusulkan penulis dalam membangun sistem pakar terdiri dari :

Dua belas class, yaitu data_user, gejala, penyakit, relasi, petani, indentifikasi, tmp_gejala, tmp_penyakit, tmp_analisa, data_admin, profil, dan informasi.
Tujuh association yang merelasikan antar class.
Dua composition yang memodelkan relasi antar class.
Tiga dependency yang memodelkan relasi antar class.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan rincian tiap-tiap tabel pada class diagram. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam aplikasi sistem pakar identifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut :

Nama File                    : File admin
Akronim                      : data_admin
Fungsi                          : Untuk menyimpan data admin
Tipe File                      : File Induk Acuan(Reference Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 160 karakter
Primary Key                : username

Tabel 4.5 Tabel data_admin

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Username	username	Varchar	10	Primary key
2.	Password	password	Varchar	50
3.	Pertanyaan	pertanyaan	Varchar	50
4.	Jawaban	jawaban	Varchar	50

Nama File                    : File user
Akronim                      : data_user
Fungsi                          : Untuk menyimpan data pengguna
Tipe File                      : File Induk Acuan(Reference Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 392 karakter
Primary Key                : username

Tabel 4.6 Tabel data_user

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Username	username	Varchar	10	Primary key
2.	Password	password	Varchar	50
3.	Nama User	nama_user	Varchar	30
4.	Usia	usia	Integer	2
5.	Jenis Kelamin	jkel	Enum('L','P')
6.	Alamat	alamat	Varchar	200
7.	Pertanyaan	pertanyaan	Varchar	50
8.	Jawaban	jawaban	Varchar	50

Nama File                    : Tmp penyakit
Akronim                      : tmp_penyakit
Fungsi                          : Untuk menyimpan sementara data penyakit
Tipe File                      : File Sementara(Temporary File)
Organisasi File             : Indexed Random
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 15 karakter
Primary Key                : -

Tabel 4.7 Tabel tmp_penyakit

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Penyakit

id_penyakit

Varchar

5

Foreign key

2.

Username

username

Varchar

10

Foreign key

Nama File                    : Data gejala
Akronim                      : gejala
Fungsi                          : Untuk menyimpan data gejala penyakit
Tipe File                      : File Induk dinamis(Dynamic Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 113 karakter
Primary Key                : id_gejala

Tabel 4.8 Tabel gejala

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Id Gejala	id_gejala	Varchar	5	Primary key
2.	Nama Gejala	nama_gejala	Varchar	100
3.	Kode Induk Ya	kode_induk_ya	Varchar	4
4.	Kode Induk Tidak	kode_induk_tidak	Varchar	4

Nama File                    : Data penyakit
Akronim                      : penyakit
Fungsi                          : Untuk menyimpan data penyakit
Tipe File                      : File Induk dinamis(Dynamic Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 1555 karakter
Primary Key                : id_penyakit

Tabel 4.9 Tabel penyakit

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Id Penyakit	id_penyakit	Varchar	5	Primary key
2.	Nama Penyakit	nama_penyakit	Varchar	50
3.	Definisi Penyakit	definisi	Varchar	500
4.	Cara Pengobatan	pengobatan	Varchar	500
5.	Cara Pencegahan	pencegahan	Varchar	500

Nama File                    : Relasi
Akronim                      : relasi
Fungsi                          : Untuk menyimpan data relasi antara gejala     aidengan penyakit.
Tipe File                      : File Induk Acuan(Reference Master File)
Organisasi File             : Indexed Random
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 15 karakter
Primary Key                : -

Tabel 4.10 Tabel relasi

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Gejala

id_gejala

Varchar

5

Foreign key

2.

Id Penyakit

id_penyakit

Varchar

5

Foreign key

3.

Bobot

bobot

Integer

5

Nama File                    : Tmp gejala
Akronim                      : tmp_gejala
Fungsi                          : Untuk menyimpan sementara data gejala
Tipe File                      : File Sementara(Temporary File)
Organisasi File             : Indexed Random
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 15 karakter
Primary Key                : -

Tabel 4.11 Tabel tmp_gejala

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Gejala

id_gejala

Varchar

5

Foreign key

2.

Username

username

Varchar

10

Foreign key

2.

Status

status

Enum('1','0')

Nama File                    : Tmp analisa
Akronim                      : tmp_analisa
Fungsi                          : Untuk menyimpan sementara data analisa
Tipe File                      : File Sementara(Temporary File)
Organisasi File             : Indexed Random
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 20 karakter
Primary Key                : -

Tabel 4.12 Tabel tmp_analisa

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Gejala

id_gejala

Varchar

5

Foreign key

2.

Id Penyakit

id_penyakit

Varchar

5

Foreign key

2.

Username

username

Varchar

10

Foreign key

Nama File                    : Data petani
Akronim                         : petani
Fungsi                          : Untuk menyimpan data petani
Tipe File                      : File Induk dinamis(Dynamic Master File)
Organisasi File             : Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 266 karakter
Primary Key                : id_petani

Tabel 4.14 Tabel petani

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Id Petani	id_petani	Integer	11	Primary key
2.	Nama Petani	nama_petani	Varchar	30
3.	Alamat	alamat	Varchar	200
4.	Telp	telp	Varchar	15
5..	Username	username	Varchar	10	Foreign key

Nama File                    : Hasil identifikasi
Akronim                      : identifikasi
Fungsi                          : Untuk menyimpan hasil identifikasi
Tipe File                      : File Transaksi(Transaction File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 42 karakter
Primary Key                : id_identifikasi

Tabel 4.13 Tabel identifikasi

No	Nama Field	Akronim	Tipe File	Panjang	Keterangan
1.	Id Identifikasi	identifikasi	Integer	11	Primary key
2.	Id Penyakit	id_penyakit	Varchar	5	Foreign key
3.	Username	username	Varchar	10	Foreign key
4.	Id Petani	id_petani	Integer	11	Foreign key
5.	Tanggal Identifkasi	tgl_identifikasi	Datetime
6.	Presentase	presentase	Integer	5

Nama File                    : Profil
Akronim                      : profil
Fungsi                          : Untuk menyimpan perihal tentang sistem aipakar dan BPP Sepatan
Tipe File                      : File Induk dinamis(Dynamic Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 205 karakter
Primary Key                : id_profil

Tabel 4.15 Tabel profil

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Profil

id_profil

Integer

5

Primary key

2.

Judul

judul

Varchar

200

2.

Uraian

uraian

Blob

Nama File                    : Informasi
Akronim                      : informasi
Fungsi                          : Untuk menyimpan informasi umum ten-aitang penyakit tanaman padi
Tipe File                      : File Induk dinamis(Dynamic Master File)
Organisasi File             : Indexed Sequential
Media                          : Harddisk
Panjang Record           : 205 karakter
Primary Key                : id_info

Tabel 4.16 Tabel informasi

No
Nama Field

Akronim

Tipe File

Panjang

Keterangan

1.

Id Informasi

id_info

Integer

5

Primary key

2.

Judul

judul

Varchar

200

2.

Keterangan

ket

Blob

Aturan Representasi Pengetahuan

Aturan representasi pengetahuan merupakan suatu kaidah atau aturan yang dipakai oleh penulis dalam merepresentasikan pengetahuan pakar yang merupakan relasi atau hubungan antara jenis penyakit dengan gejala-gejalanya seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.17 di bawah ini.

Tabel 4.17 Aturan Representasi Pengetahuan

No	Aturan(Rules)
1	IF Daun bercak berwarna keputihan AND Bercak berbentuk belah ketupat AND T daun busuk AND Tangkai daun patah AND Bercak pada bulir padi AND Bercak dilingkari warna coklat atau merah kecoklatan THEN Blast
2	IF Daun berwarna kuning sampai orange AND Jumlah anakan berkurang AND Tanaman kerdil AND Daun muda terlihat seperti mottle AND Daun tua seperti bintik-bintik coklat bekas ditusuk THEN Tungo
3	IF anakan bertambah banyak AND Daun pendek dan sempit AND Anakan tumbuh tegak AND Tanaman kerdil AND Jumlah bulir sedikit AND Bulir berukuran kecil THEN Kerdil Rumput
4	IF Daun melingkar terpilin AND Daun berwarna gelap atau hijau tua AND Tepi helai daun bergerigi AND Sisi daun robek AND Daun lebih pendek dari normal AND Bulir hampa atau kosong THEN Kerdil Hampa
5	IF Daun kering AND Daun bercak-bercak berwarna coklat AND Bercak berbentuk oval AND Bulir bercak coklat AND Tangkai bulir patah THEN Bercak Coklat
6	IF Daun keriput dan layu seperti tersiram air panas AND Daun Bercak berwarna hijau keabu-abuan AND Daun menggulung AND Daun kering AND Daun berwarna putih keabu-abuan AND Daun tua normal daun muda pucat klorosis THEN Hawar Bakteri
7	IF Bercak hitam pada pangkal batang AND bercak hitam pada tangkai daun AND Tanaman mudah rebah AND Bulir hampa atau kosong AND Tanaman mati THEN Busuk Batang
8	IF Tanaman kerdil AND Anakan bertambah banyak AND Daun berwarna hijau pucat atau kuning pucat AND Anakan lemas AND Tidak tumbuh malai THEN Kerdil Kuning

Aturan representasi pengetahuan merupakan salah satu dasar yang dipakai dalam pengambilan kesimpulan dalam sistem pakar yang dibangun ini.

Rancangan Program

Rancangan program usulan pada penelitian ini digambarkan dalam bentuk struktur navigasi yang menggunakan state machine diagram. Pada sistem pakar ini terdapat dua macam state machine diagram, yaitu :

State machine diagram usulan untuk user

Gambar 4.9 State Machine diagram usulan untuk user

Berdasarkan gamabr 4.9 di atas, state machine diagram untuk user yang diusulkan penulis dalam membangun sistem pakar terdiri dari :
1. Satu initial state pada state yang diawali.
2. Delapan state, yaitu Login, Halaman utama user, Profil, Konsultasi, Hasil Identifikasi, Informasi, Manajemen user, dan Logout.
3. Tiga submachine state, yaitu Input data gejala dan Cetak laporan yang ada pada dua state yang berbeda.
4. Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya atau dari suatu state ke submachine state-nya.
5. Satu self trantition pada Login yang terjadi saat proses Login gagal.
6. Satu final state pada state yang diakhiri.
State machine diagram usulan untuk administrator

Gambar 4.10 State Machine diagram usulan untuk administrator

Berdasarkan gambar 4.10 di atas, state machine diagram untuk administrator yang diusulkan penulis dalam membangun sistem pakar terdiri dari :
1. Satu initial state pada state yang diawali.
2. Dua belas state, yaitu Login, Halaman utama administrator, Update Profil, Informasi, Data Gejala, Data Penyakit, Relasi, Pembobotan, Data Konsultasi, Data user, Update Data Admin dan Logout.
3. Lima belas submachine state yang merupakan submenu dari masing-masing state.
4. Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya atau dari suatu state ke submachine state-nya.
5. Satu self trantition pada Login yang terjadi saat proses Login gagal.
6. Satu final state pada state yang diakhiri.

Rancangan Prototype

Rancangan prototype disini berupa rancangan desain dari program yang dibuat yang selanjutnya sebagai dasar pembuatan layout program yang sebenarnya. Berikut ini beberapa rancangan prototype pada aplikasi sistem pakar identifikasi tanaman padi pada BPP Sepatan.

Rancangan halaman login

Gambar 4.11 Rancangan halaman login

Keterangan :
A : kolom untuk username
B : kolom untuk password
Rancangan halaman utama user

Gambar 4.12 Rancangan halaman utama user

Keterangan :
A         : Header berisi gambar
B          : Logo aplikasi
C          : Menu logout
D         : Nama aplikasi
E         : Tanggal sistem
F          : Nama pengguna atau user
G         : Isi atau content halaman yang dibuka
H         : Menu utama user
I           : Footer berisi keterangan hak cipta aplikasi
Rancangan halaman konsultasi

Gambar 4.13 Rancangan halaman konsultasi

Keterangan :
A         : Header berisi gambar
B          : Logo aplikasi
C          : Menu logout
D         : Nama aplikasi
E         : Tanggal sistem
F          : Nama pengguna atau user
G         : Isi atau content halaman yang dibuka yaitu halaman konsultasi berupa form input data petani
H         : Menu utama user
I           : Footer berisi keterangan hak cipta aplikasi
Rancangan halaman input gejala

Gambar 4.14 Rancangan halaman input gejala

Keterangan :
A         : Header berisi gambar
B          : Logo aplikasi
C          : Menu logout
D         : Nama aplikasi
E         : Tanggal sistem
F          : Nama pengguna atau user
G         : Isi atau content halaman form input gejala yang akan otomatis terbuka setelah user menginput data petani
H         : Menu utama user
I           : Footer berisi keterangan hak cipta aplikasi
Rancangan halaman hasil identifikasi

Gambar 4.15 Rancangan halaman hasil identifikasi

Keterangan :
A         : Header berisi gambar
B          : Logo aplikasi
C          : Menu logout
D         : Nama aplikasi
E         : Tanggal sistem
F          : Nama pengguna atau user
G         : Isi atau content halaman yang berisi hasil identifikasi setelah user menginput gejala
H         : Menu utama user
I          : Footer berisi keterangan hak cipta aplikasi
Rancangan laporan

Gambar 4.16 Rancangan laporan

Keterangan :
A : Kepala laporan berisi logo dan nama instansi yang mengeluarkan laporan identifikasi
B : Isi laporan hasil identifikasi penyakit tanaman padi
Rancangan halaman manajemen data user

Gambar 4.17 Rancangan halaman manajemen data user

Keterangan :
A         : Header berisi gambar
B          : Logo aplikasi
C          : Menu logout
D         : Nama aplikasi
E         : Tanggal sistem
F          : Nama pengguna atau user
G         : Isi atau content halaman yang berisi data user yang dapat diubah atau diupdate
H         : Menu utama user
I           : Footer berisi keterangan hak cipta aplikasi
Rancangan halaman utama admin

Gambar 4.18 Rancangan halaman utama admin

Keterangan :
A         : Logo dan nama program
B          : Menu utama admin
C          : Menu beranda admin
D         : Menu pindah ke halaman utama user
E         : Menu logout
F          : Isi atau content yang merupakan informasi halaman yang ditampilkan
G         : Footer berisi keterangan hak cipta program
Rancangan halaman edit profil

Gambar 4.19 Rancangan halaman edit profil

Keterangan :
A         : Logo dan nama program
B          : Menu utama admin
C          : Menu beranda admin
D         : Menu pindah ke halaman utama user
E         : Menu logout
F          : Isi atau content yang merupakan informasi halaman yang ditampilkan berisi profil yang akan diubah atau diupdate
G         : Footer berisi keterangan hak cipta progra
Rancangan halaman data konsultasi

Gambar 4.20 Rancangan halaman data konsultasi

Keterangan :
A         : Logo dan nama program
B          : Menu utama admin
C          : Menu beranda admin
D         : Menu pindah ke halaman utama user
E         : Menu logout
F          : Isi atau content halaman berupa data konsultasi yang bisa dicetak atau dihapus
G         : Footer berisi keterangan hak cipta program
Rancangan halaman data penyakit

Gambar 4.21 Rancangan halaman data penyakit

Keterangan :
A         : Logo dan nama program
B          : Menu utama admin
C          : Menu beranda admin
D         : Menu pindah ke halaman utama user
E         : Menu logout
F          :aIsi atau content halaman berupa data penyakit yang dapat aidiedit atau dihapus atau menambah data penyakit baru
G         : Footer berisi keterangan hak cipta program

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membangun aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi ini adalah :

Processor : Intel Core
RAM : 2 GB
Hardisk : 320 GB
Monitor : 14 Inch
Mouse : Optical
Printer : Laser Jet

Aplikasi yang Digunakan

Aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem pakar ini adalah :

Windows 7
Google Chrome/Mozilla Firefox
XAMPP
Adobe Reader

Hak Akses

Hak akses atas aplikasi sistem pakar penyakit tanaman padi ini terdiri dari :

Administrator
Administrator memiliki wewenang dan tanggung jawag terhadap data yang ada pada basis data sistem pakar, dimana dia dapat melakukan penambahan, perubahan, penghapusan dan penyimpanan data pada aplikasi sistem pakar.
Petugas BPP
Petugas BPP memiliki wewenang hanya untuk menggunakan aplikasi sistem pakar dengan hak akses pada aplikasi front end.

***Black Box* *Testing***

Tabel 4.18 Pengujian Black Box

No	Skenario Pengujian	Test Case	Hasil yang diharapkan	Hasil Tes
1.	Mengosongkan field username dan atau pass-word pada form login dan klik tombol login	Username : Password : Selanjutnya klik tombol login	Sistem akan menolak ak-ses login dan menampil-kan pesan “Silakan isi username dan password untuk login”	Valid
2.	Mengisikan field username dan atau password de-ngan data yang salah dan klik tombol login	Username : user Password : * Selanjutnya klik tombol login**	Sistem akan menolak ak-ses login dan menampil-kan pesan”Username atau Password yang anda masukkan tidak sesuai”	Valid
3.	Login dengan username dan password yang benar	Username : user Password : ** Selanjutnya klik tombol login**	Sistem akan masuk ke ha-laman utama sistem	Valid
4.	Mengisikan data petani setelah me-milih menu kon-sultasi	Input data petani pada form data petani dan klik tombol proses	Sistem akan masuk ke halaman input gejala	Valid
5.	Input data gejala	Memilih radio button “Ya” atau “Tidak”, pada form gejala sesuai data gejala	Sistem akan secara otoma-tis menganalisa dan meng-hasilkan hasil identifikasi sesuai representasi penge-tahuan	Valid
6.	Melakukan pen-cetakan hasil identifikasi	Meng-klik tombol cetak pada hala-man hasil identi-fikasi	Sistem akan menampilkan hasil rekomendasi dalam bentuk laporan yang bisa di cetak	Valid
7.	Melakukan peru-bahan data user atau admin	Input perubahan data pada form update user atau admin dan klik tombol simpan	Sistem akan menyimpan perubahan dan jika sete-lahnya melakukan login harus menggunakan data user atau admin yang baru	Valid
8.	Menambahkan data gejala	Meng-klik tombol tambah gejala pa-da form list gejala dan setelah input gejala klik tombol simpan	Sistem akan menuju ke halaman tambah gejala dan setelah tombol simpan di klik data baru yang dinput akan otomatis ada pada list gejala	Valid
9.	Merubah data penyakit	Meng-klik tombol edit pada form list penyakit dan me-ngubah data pe-nyakit, lalu klik tombol update	Sistem akan menuju ke halaman edit data penyakit dan setelah tombol update di-klik perubahan data akan tersimpan	Valid
10.	Menghapus data gejala atau data penyakit	Klik tombol hapus pada form list gejala atau list penyakit dan klik tombol “OK” pada dialog box yang muncul.	Sistem akan memunculkan alert dalam bentuk dialog box “Apakah anda yakin akan menghapus data ini ?” dan jika di klik tombol “OK” data otamatis akan terhapus dari database	Valid
11.	Membuat relasi antara penyakit dengan gejalanya	Memilih penyakit dan menceklist ge-jalanya, lalu klik tombol simpan	Sistem akan menampilkan relasi antara penyakit dengan gejala-gejalanya pada halaman list relasi	Valid
12.	Membuat pembo-botan gejala	Input nilai bobot gejala pada form pembobotan, klik tombol simpan	Sistem akan menampilkan bobot gejala sesuai penya-kitnya pada halaman pem-bobotan	Valid
13.	Keluar dari sistem	Meng-klik menu logout dan klik tombol “OK” pa-da dialog box yang muncul	Sistem akan memunculkan alert dalam bentuk dialog box “Apakah anda akan keluar dari sistem ?” dan jika tombol “OK” di klik maka akan keluar dari sistem aplikasi	Valid

Berdasarkan tabel 4.18 di atas selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap sistem yang dibangun tersebut berdasarkan requirement yang terdapat pada final draft elisitasi.

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box seperti pada tabel 4.18 di atas yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program baik berupa penambahan data atau perubahan data atau penghapusan data, hasilnya sesuai dengan kebutuhan fungsionalitas sistem seperti yang ada pada final draft elisitasi sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan dapat diterapkan pada BPP Sepatan.

Implementasi

Proses implementasi ini berupa waktu yang dibutuhkan penulis dalam pembangunan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan yang dituangkan dalam bentuk estimasi waktu atau time schedule.

Estimasi waktu yang diperlukan pada pembuatan sistem pakar ini dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini.

Tabel 4.19 Estimasi Waktu

Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian dan penyusunan laporan Skripsi, penulis membuat membuat time schedule atau estimasi waktu yang terdiri dari :

Pembuatan Proposal
Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan yang akan menjadi acuan awal penelitian. Pembuatan proposal ini membutuhkan waktu satu minggu.
Seminar Proposal
Seminar proposal ini maksudnya bahwa proposal yang telah dibuat berdasarkan data awal yang telah diperoleh dipresentasikan untuk memperoleh persetujuan pembimbing. Seminar proposal dilakukan pada minggu kedua penelitian.
Wawancara dan Observasi Lapangan
Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait yaitu penyuluh dan petani padi sebagai bahan pendukung penelitian, sedangkan observasi lapangan dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada tanaman padi di sawah. Tahap ini dilakukan dalam waktu satu minggu.
Analisis Data
Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
Elisitasi
Pada tahap ini, dilakukan wawancara kepada pihak BPP Sepatan selaku stakeholder untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan terhadap sistem. Tahap ini membutuhkan waktu selama satu minggu.
Perancangan sistem
Perancangan sistem merupakan penerapan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem yang mudah dipahami oleh seorang programmer. Perancangan sistem ini membutuhkan waktu selama dua minggu.
Programming Sistem
Tahap ini merupakan kegiatan penulisan kode program berdasarkan rancangan yang sudah disepakati. Pembuatan program berlangsung selama sepuluh minggu.
Testing Sistem
Tahap ini berupa pengujian sistem untuk mengetahui masih ada tidaknya kesalahan-kesalahan fungsianal pada sistem. Tahap pengujian ini berlangsung selama dua minggu.
Evaluasi
Tahap ini merupakan perbaikan-perbaikan pada sistem berdasarkan hasil dari tahapan testing sebelumnya. Tahap evaluasi berlangsung selama dua minggu dan beriringan dengan tahap testing program.
Pelatihan User
Pelatihan terhadap user dan admin program dilakukan selama satu minggu agar dalam pengoperasian program nantinya tidak ada kendala yang berarti.
Implementasi Sistem
Setelah sistem dianggap layak, langkah selanjutnya adalah implementasi atau penerapan sistem pada stakeholder terkait yang dalam hal ini BPP Sepatan. Implementasi sistem berlangsung selama satu minggu.
Dokumentasi
Proses perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal kegiatan hingga sistem diterapkan pada pihak stakeholder.

Estimasi Biaya

Tabel 4.20 Estimasi Biaya

No	Uraian Kegiatan	Volume	Harga Satuan	Biaya
1.	Pengumpulan Dan Analisa Data	-	-	200.000
2.	Pemrograman
	Desain program	-	-	50.000
	Penulisan program	-	-	500.000
	Testing dan implementasi	-	-	200.000
3.	Bahan Dan Peralatan penelitian
	Pembelian buku literatur	2 Pcs	60.000	120.000
	Biaya internet dan telepon	4 Bulan	50.000	200.000
4.	Biaya transportasi dan akomodasi penelitian	7 Trip	25.000	175.000
5.	Biaya Lain-Lain
	Fotocopy referensi	2 Paket	25.000	50.000
	Pembuatan Laporan Skripsi	2 Bundel	75.000	150.000
Jumlah Biaya				1.645.000

Estimasi biaya ini berisi perkiraan kebutuhan biaya penelitian dan pembangunan aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan oleh penulis serta pembuatan laporan Skripsi sebagai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Belum adanya sistem yang dapat menghindarkan adanya kemungkinan perbedaan pemberian suatu rekomendasi dalam identifikasi penyakit tanaman padi memungkinkan adanya perbedaan penafsiran oleh tiap petugas BPP atau penyuluh dalam memberikan rekomendasi kepada petani meskipun kasus yang ditangani sama.
Untuk meminimalkan terjadinya perbedaan rekomendasi tersebut, petugas BPP atau penyuluh seringkali harus konsultasi dulu dengan POPT yang hanya ada dua orang dengan area tanggung jawab empat kecamatan sehingga sangat tidak efisien.
Untuk meminimalkan permasalahan tersebut perlu dibuatlah sebuah sistem yang dapat melakukan identifikasi terhadap jenis-jenis penyakit tanaman padi berdasarkan gejala-gejalanya sehingga mampu menghindarkan perbedaan rekomendasi kepada petani dan setiap petugas BPP dapat memberikan rekomendasinya tanpa harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada POPT karena dalam hal ini POPT difungsikan sebagai seorang pakar yang akan menginterptetasikan analisanya ke dalam sistem pakar
Untuk memudahkan pengoperasian sistem ini, penulis membangun program aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi yang memiliki antar muka atau user interface dan prosedur sistem yang mudah dipahami oleh pengguna.

Kesimpulan terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

Penelitian ini memberikan banyak pengetahuan dan wawasan terhadap penulis tentang sistem atau prosedur kerja yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan yang memudahkan penulis dalam menyusun laporan Skripsi ini.
Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi untuk membantu tugas pakar atau POPT dalam melakukan analisa dan memberikan suatu rekomendasi.
Hasil penelitian ini memberikan kemudahan terhadap petani maupun petugas BPP untuk dapat memberikan suatu rekomendasi terhadap gejala yang menyerang tanaman padi secara lebih cepat

2. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat bagi penulis terutama pengetahuan ilmu dan tentang penyakit tanaman padi yang diperoleh penulis serta penulis.
Hasil penelitian ini dapat membantu pihak BPP Sepatan dalam kegiatan penyuluhan pertanian terutama dalam bidang penyakit tanaman padi.
Hasil penelitian ini dapat membantu masyarakat petani dengan mudah memperoleh informasi dan rekomendasi mengenai penyakit tanaman padi.

Kesimpulan terhadap Metode Penelitian

1. Kesimpulan terhadap Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil dari tiga metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :

Metode Observasi
Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi penelitian, menganalisa secara langsung sehingga data yang diperlukan dapat terkumpul dengan cepat dan sesuai fakta.
Metode Wawancara
Pada metode ini penulis melakukan wawancara langsung dengan Stakeholder, sehingga dapat diketahui sistem atau aplikasi dibutuhkan adalah sistem yang dapat mempermudah dalam proses analisa dan pemberian rekomendasi mengenai penyakit tanaman padi kepada petani.
Metode Study Pustaka
Studi pustaka yang telah dilakukan penulis baik melalui sumber tertulis berupa buku-buku dan beberapa karya ilmiah serta sumber dari internet yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penelitian ini memudahkan penulis dalam menyusun laporan Skripsi ini.

2. Kesimpulan terhadap metode analisa SWOT

Berdasarkan hasil analisa data pada prosedur sistem berjalan di Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan yang telah dilakukan penulis dengan menggunakan metode analisa SWOT dapat diketahui bahwa BPP Sepatan memiliki berbagai unsur kekuatan serta didukung adanya peluang untuk menjadi instansi atau organisasi yang berkembang meskipun masih ada beberapa hal yang menjadi kendala baik dari internal maupun eksternal organisasi.

3. Kesimpulan Pada Metode Perancangan

Berdasarkan hasil penelitian, maka metode perancangan penulis menggunakan software Visual Paradigm untuk pembuatan diagram UML, sedangkan dalam pembuatan program, pemulis menggunakan bahasa pemograman PHP untuk penulisan kode program dan software XAMPP untuk merancang database program dalam bentuk MySQL.

4. Kesimpulan Pada Metode Testing

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian atau testing pada sistem yang diusulkan lebih ditekankan untuk memastikan fungsi-fungsi pada sistem dapat berjalan sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan seperti pengujian pada menu login jika username benar dan password salah, maka sistem akan menolak akses login tetapi jika semua data sudah diisi dengan lengkap dan benar maka sistem akan menerima akses login tersebut.

Saran

Berdasarkan analisa dan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada Balai Penyuluhan Pertanian Pertanian Sepatan, penulis memberikan beberapa saran yang diharapakan bermanfaat khususnya bagi Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan dan bagi masyarakat pada umumnya, meliputi :

Untuk setiap pengguna sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi, diharapkan melakukan pelatihan pengoperasian program terlebih dahulu.
Setelah sistem tersebut diimplementasikan, sistem masih dimungkinkan untuk dikembangkan lagi karena masih ada kekurangan terutama dalam aspek mesin inferensi untuk menganalisa datanya sehingga hasil atau ekomendasi yang diperoleh lebih akurat atau juga sitem bisa diterapkan dalam jaringan internet agar setiap pengguna internet dapat mengakses sistem tersebut.

Kesan

Setelah penulis menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan Skripsi ini, penulis mendapatkan berbagai kesan dari berbagai hal, yaitu :

Penyusunan laporan Skripsi yang dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat dan harus membaginya dengan waktu untuk bekerja dan adanya beberapa kendala yang dialami telah memberi kesan yang luar biasa bagi penulis.
Ucapan terima kasih penulis kepada dosen pembimbing skripsi yaitu Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom dan Bapak Oleh Soleh, S.Kom, M.M.S.I yang selalu menyempatkan waktunya untuk membimbing penulis di sela-sela kesibukannuya serta selalu memotivasi penulis sehingga laporan skripsi ini dapat selesai.
Ucapan terima kasih penulis kepada segenap pegawai BPP Sepatan khususnya Bapak Dadang, SP serta para petani yang sudah mengijinkan penulis melakukan penelitian serta banyak membantu dalam penelitian tersebut dengan tangan terbuka. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi saya, instansi BPP Sepatan serta petani pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

↑ ^1,0 ^1,1 ^1,2 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
↑ ^2,0 ^2,1 ^2,2 ^2,3 ^2,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi
↑ ^3,0 ^3,1 ^3,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu
↑ Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425
↑ ^5,0 ^5,1 ^5,2 Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta
↑ ^6,0 ^6,1 ^6,2 ^6,3 Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi
↑ ^7,0 ^7,1 Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X
↑ ^8,00 ^8,01 ^8,02 ^8,03 ^8,04 ^8,05 ^8,06 ^8,07 ^8,08 ^8,09 ^8,10 ^8,11 Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ ^9,00 ^9,01 ^9,02 ^9,03 ^9,04 ^9,05 ^9,06 ^9,07 ^9,08 ^9,09 ^9,10 ^9,11 ^9,12 Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro
↑ ^10,0 ^10,1 Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons
↑ ^12,00 ^12,01 ^12,02 ^12,03 ^12,04 ^12,05 ^12,06 ^12,07 ^12,08 ^12,09 ^12,10 Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka
↑ Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
↑ ^14,0 ^14,1 ^14,2 ^14,3 Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ ^15,0 ^15,1 ^15,2 ^15,3 ^15,4 Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ ^16,0 ^16,1 ^16,2 ^16,3 ^16,4 Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika
↑ ^17,0 ^17,1 Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset
↑ Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT. Smart Grafika
↑ Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011
↑ ^20,0 ^20,1 Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ ^21,0 ^21,1 Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja
↑ ^22,0 ^22,1 Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta
↑ Supartha, dkk. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1, No. 2. ISSN : 2301-6515
↑ Marlina, Neni, dkk. 2012. Respons Tanaman Padi(Oryza sativa L.) terhadap Takaran Pupuk Organik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan System of Rice Intensification(SRI) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 1 No. 2. ISSN : 2252-6188(Print), ISSN : 2302-3515(Online)
↑ Mareta, Dea Tio dan A. Nur, Shofia. 2011. Pengemasan Produk Sayuran dengan Bahan Kemas Plastik pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7, No. 1. Semarang : Mediagro
↑ Wibawa, Winny Dian, Dr., MSc., Ir. 2014. Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan(BPK). Jakarta : Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
↑ ^27,0 ^27,1 Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
↑ Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons
↑ Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial KUD Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Skripsi. Pekanbaru : Universitas Riau
↑ ^30,0 ^30,1 ^30,2 Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika
↑ ^31,0 ^31,1 ^31,2 Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika
↑ Efendy, Yanti. 2012. Analisis Perancangan Basis Data Klaim Asuransi Kerugian PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Jurnal Teknomatika Vol. 2. STMIK PalComTech
↑ ^33,0 ^33,1 Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700
↑ ^34,0 ^34,1 ^34,2 Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom
↑ Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom
↑ Kurniawan, Rulianto. 2010. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Yogyakarta : Graha Ilmu
↑ Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Media Kita
↑ Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika
↑ Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu
↑ Baskoro, Adi. 2012. Buku Pintar Membuat Toko Online. Jakarta : Media Kita
↑ Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta: Media Kita
↑ Kristanto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP dan MySQL. Klaten : Cablebooka
↑ Komputer, Wahana. 2011. Short Course SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Penerbit Andi
↑ ^44,0 ^44,1 Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673
↑ Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902
↑ Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi
↑ ^47,0 ^47,1 Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :

A.24. Katalog Produk

LAMPIRAN B :

B.1. Bukti Uraian Pekerjaan

LAMPIRAN C :

C.7. Presentasi

Contributors

Mukhamad arifin

[Yakub._2012._Pengantar_Sistem_Informasi._Yogyakarta_:_Graha_Ilmu-1] 1,0 ^1,1 ^1,2 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu

[Sutabri.2C_Tata._2012._Konsep_Sistem_Informasi._Yogyakarta_:_Penerbit_Andi-2] 2,0 ^2,1 ^2,2 ^2,3 ^2,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi

[Taufiq.2C_Rohmat._2013._Sistem_Informasi_Manajemen._Yogyakarta_:_Graha_Ilmu-3] 3,0 ^3,1 ^3,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu

[Nahampun.2C_Maruli_Tua._2014._Sistem_Pakar_Diagnosa_Penyakit_Tanaman_Kelapa_Sawit_dengan_Metode_Dempster-Shafer._Jurnal_Pelita_Informatika_Budi_Darma_Vol._VII._ISSN_:_2301-9425-4] Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425

[Tentua.2C_Meilany_Nonsi._2010._Sistem_Pakar_Identifikasi_Kejahatan_Dunia_Maya._Jurnal_Dinamika_Informatika_Volume_4._Yogyakarta_:_Universitas_PGRI_Yogyakarta-5] 5,0 ^5,1 ^5,2 Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta

[Kusrini._2010._Aplikasi_Sistem_Pakar._Yogyakarta_:_Penerbit_Andi-6] 6,0 ^6,1 ^6,2 ^6,3 Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi

[Prabowo.2C_dkk._2013._Sistem_Pakar_untuk_Mendiagnosa_dan_Menanggulangi_Penyakit_pada_Ikan_Lele_Dumbo.28Clarias_Gariepinus.29_Menggunakan_Metode_Backward_Chaining._Jurnal_Simposium_Nasional_Teknologi_Terapan.28SNTT.29._ISSN_:_2339-028X-7] 7,0 ^7,1 Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X

[Rizaldi.2C_Adrian._2014._Sistem_Pakar_Identifikasi_Karakter_Siswa_dalam_Menentukan_Konsentrasi_Belajar_dengan_Metode_Forward_Chaining_pada_SMA_Yuppentek_1_Kota_Tangerang._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-8] 8,00 ^8,01 ^8,02 ^8,03 ^8,04 ^8,05 ^8,06 ^8,07 ^8,08 ^8,09 ^8,10 ^8,11 Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Sasmito.2C_Ginanjar_Wiro._2010._Aplikasi_Sistem_Pakar_untuk_Simulasi_Diagnosa_Hama_dan_Penyakit_Tanaman_Bawang_Merah_dan_Cabai_Menggunakan_Forward_Chaining_dan_Pendekatan_Berbasis_Aturan._Tesis._Semarang_:_Universitas_Diponegoro-9] 9,00 ^9,01 ^9,02 ^9,03 ^9,04 ^9,05 ^9,06 ^9,07 ^9,08 ^9,09 ^9,10 ^9,11 ^9,12 Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro

[Sentanu.2C_Windy._2014._Sistem_Pakar_untuk_Mendiagnosa_Gangguan_LAN._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-10] 10,0 ^10,1 Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Rohman.2C_M._Fathur._2012._Teknik_Analisis_Manajemen_SWOT_untuk_Menyusun_KKP_DIKLATPIM_dan_Renstra._Malang_:_Penerbit_AFJ_Mobicons-11] Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons

[Rizky.2C_Soetam._2011._Konsep_Dasar_Rekayasa_Perangkat_Lunak._Jakarta_:_Prestasi_Pustaka-12] 12,00 ^12,01 ^12,02 ^12,03 ^12,04 ^12,05 ^12,06 ^12,07 ^12,08 ^12,09 ^12,10 Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka

[Mulyanto.2C_Agus._2009._Sistem_Informasi_Konsep_.26_Aplikasi._Yogyakarta_:_Pustaka_Pelajar-13] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

[Marhaeni.2C_Ika._2014._Electronic_and_Record_Management_Delivery_Notes_to_Help_Operational_Process_at_PT._Subur_Sentosa._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-14] 14,0 ^14,1 ^14,2 ^14,3 Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Alviyanto.2C_Fransiskus_Eferdy._2014._Perancangan_Website_Dosen_Jurusan_Sistem_Informasi_pada_STMIK_Raharja._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-15] 15,0 ^15,1 ^15,2 ^15,3 ^15,4 Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Rosa.2C_A.S._dan_Shalahuddin.2C_M._2013._Rekayasa_Perangkat_Lunak_Terstruktur_dan_Berorientasi_Objek._Bandung_:_Informatika-16] 16,0 ^16,1 ^16,2 ^16,3 ^16,4 Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika

[Darmawan.2C_Deni._2013._Sistem_Informasi_Manajemen._Bandung_:_PT._Remaja_Rosdakarya_Offset-17] 17,0 ^17,1 Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

[Al-Jufri.2C_Hamid._2011._Sistem_Informasi_Manajemen_Pendidikan._Jakarta_:_PT._Smart_Grafika-18] Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT. Smart Grafika

[Rahardja.2C_Untung.2C_dkk._2011._Peningkatan_Kinerja_Distributed_Database_Melalui_Metode_DMQ_Base_Level._Journal_CCIT_Vol-4_No.3_.E2.80.93_Mei_2011-19] Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011

[Anjani._2014._Perancangan_Sistem_Pakar_untuk_Mendiagnosis_Penyakit_Anak_Balita_di_Puskesmas_Panongan._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-20] 20,0 ^20,1 Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Husain.2C_Syefri_Maulana._2014._Pemanfaatan_Basic4android_dan_MySQL_dalam_Membangun_Aplikasi_Smartphone_untuk_Memonitoring_Prestasi_Siswa_pada_SMA_Al-Ma.E2.80.99muniyah_Tangerang._Skripsi._Tangerang_:_STMIK_Raharja-21] 21,0 ^21,1 Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja

[Sugiyono.2C_Prof._Dr._2010._Metode_Penelitian_Pendidikan_Pendekatan_Kusntitatif.2C_Kualitatif.2C_dan_R.26D._Bandung_:_Penerbit_Alfabeta-22] 22,0 ^22,1 Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta

[Supartha.2C_dkk._2012._Aplikasi_Jenis_Pupuk_Organik_Pada_Tanaman_Padi_Sistem_Pertanian_Organik._E-Jurnal_Agroekoteknologi_Tropika_Vol._1.2C_No._2._ISSN_:_2301-6515-23] Supartha, dkk. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1, No. 2. ISSN : 2301-6515

[Marlina.2C_Neni.2C_dkk._2012._Respons_Tanaman_Padi.28Oryza_sativa_L..29_terhadap_Takaran_Pupuk_Organik_Plus_dan_Jenis_Pestisida_Organik_dengan_System_of_Rice_Intensification.28SRI.29_di_Lahan_Pasang_Surut._Jurnal_Lahan_Suboptimal_Vol._1_No._2._ISSN_:_2252-6188.28Print.29.2C_ISSN_:_2302-3515.28Online.29-24] Marlina, Neni, dkk. 2012. Respons Tanaman Padi(Oryza sativa L.) terhadap Takaran Pupuk Organik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan System of Rice Intensification(SRI) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 1 No. 2. ISSN : 2252-6188(Print), ISSN : 2302-3515(Online)

[Mareta.2C_Dea_Tio_dan_A._Nur.2C_Shofia._2011._Pengemasan_Produk_Sayuran_dengan_Bahan_Kemas_Plastik_pada_Penyimpanan_Suhu_Ruang_dan_Suhu_Dingin._Jurnal_Ilmu-Ilmu_Pertanian_Vol._7.2C_No._1._Semarang_:_Mediagro-25] Mareta, Dea Tio dan A. Nur, Shofia. 2011. Pengemasan Produk Sayuran dengan Bahan Kemas Plastik pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7, No. 1. Semarang : Mediagro

[Wibawa.2C_Winny_Dian.2C_Dr..2C_MSc..2C_Ir._2014._Pedoman_Pelaksanaan_Klasifikasi_Balai_Penyuluhan_Kecamatan.28BPK.29._Jakarta_:_Pusat_Penyuluhan_Pertanian.2C_Badan_Penyuluhan_dan_Pengembangan_SDM_Pertanian-26] Wibawa, Winny Dian, Dr., MSc., Ir. 2014. Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan(BPK). Jakarta : Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

[Rangkuti.2C_Freddy._2011._Teknik_Menyusun_Strategi_Korporat_yang_Efektif_Plus_Cara_Mengelola_Kinerja_dan_Risiko_SWOT_Balanced_Scorecard._Jakarta:_Gramedia_Pustaka_Utama-27] 27,0 ^27,1 Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

[Rohman.2C_M._Fathur._2012._Teknik_Analisis_Manajemen_SWOT_untuk_Menyusun_KKP_DIKLATPIM_dan_Renstra._Malang_:_Penerbit_AFJ_Mobicons_Raharja-28] Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons

[Yusmini.2C_dkk._2011._Analisis_Finansial_KUD_Mandiri_Mojopahit_Jaya_Desa_Sari_Galuh_Kecamatan_Tapung_Raya_Kabupaten_Kampar._Skripsi._Pekanbaru_:_Universitas_Riau-29] Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial KUD Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Skripsi. Pekanbaru : Universitas Riau

[Widodo.2C_Prabowo_Pudjo_dan_Herlawati._2011._Menggunakan_UML._Bandung_:_Informatika-30] 30,0 ^30,1 ^30,2 Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika

[Nugroho.2C_Adi._2010._Analisis_Perancangan_Sistem_Informasi_dengan_Metodologi_Berorientasi_Object._Bandung_:_Informatika-31] 31,0 ^31,1 ^31,2 Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika

[Efendy.2C_Yanti._2012._Analisis_Perancangan_Basis_Data_Klaim_Asuransi_Kerugian_PT._Asuransi_Bina_Dana_Arta_Tbk._Jurnal_Teknomatika_Vol._2._STMIK_PalComTech-32] Efendy, Yanti. 2012. Analisis Perancangan Basis Data Klaim Asuransi Kerugian PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Jurnal Teknomatika Vol. 2. STMIK PalComTech

[Syaifudin.2C_dkk._2013._Sistem_Informasi_Penggajian_Karyawan_pada_Toko_Winscorn_Kabupaten_Pacitan_dengan_Menggunakan_Program_PHP._Indonesian_Journal_on_Networking_and_Security._ISSN_:_2302-5700-33] 33,0 ^33,1 Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700

[Oktavian.2C_Diar_Puji._2013._Membuat_Website_Powerfull_Menggunakan_PHP._Yogyakarta_:_Mediakom-34] 34,0 ^34,1 ^34,2 Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom

[Sibero.2C_Alexander_F.K._2011._Kitab_Suci_Web_Programing._Jakarta:_Mediakom-35] Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom

[Kurniawan.2C_Rulianto._2010._PHP_dan_MySQL_untuk_Orang_Awam._Yogyakarta_:_Graha_Ilmu-36] Kurniawan, Rulianto. 2010. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Yogyakarta : Graha Ilmu

[Anhar._2010._Panduan_Menguasai_PHP_dan_MySQL_Secara_Otodidak._Jakarta_:_Media_Kita-37] Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Media Kita

[Raharjo.2C_Budi._2011._Belajar_Otodidak_Membuat_Database_Menggunakan_MySQL._Bandung_:_Informatika-38] Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika

[Kustiyahningsih.2C_Yeni._2011._Pemrograman_Basis_Data_Berbasis_Web_Menggunakan_PHP_.26_MySQL._Jakarta_:_Graha_Ilmu-39] Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu

[Baskoro.2C_Adi._2012._Buku_Pintar_Membuat_Toko_Online._Jakarta_:_Media_Kita-40] Baskoro, Adi. 2012. Buku Pintar Membuat Toko Online. Jakarta : Media Kita

[Pratama.2C_Antonius_Nugraha_Widhi._2010._Cara_Mudah_Membangun_Aplikasi_PHP._Jakarta:_Media_Kita-41] Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta: Media Kita

[Kristanto.2C_Andri._2010._Kupas_Tuntas_PHP_dan_MySQL._Klaten_:_Cablebook-42] Kristanto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP dan MySQL. Klaten : Cablebooka

[Komputer.2C_Wahana._2011._Short_Course_SQL_Server_2008_Express._Yogyakarta:_Penerbit_Andi-43] Komputer, Wahana. 2011. Short Course SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Penerbit Andi

[Supartha.2C_I_Kadek_Dwi_Gandika_dan_Sari.2C_Ida_Nurmala._2014._Sistem_Pakar_Diagnosa_Awal_Penyakit_Kulit_pada_Sapi_Bali_dengan_Metode_Forward_Chaining_dan_Certainly_Factor._Jurnal_Nasional_Pendidikan_Teknik_Informatika.28JANAPATI.29_Vol._3._ISSN_:_2089-8673-44] 44,0 ^44,1 Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673

[Yastita.2C_Sari.2C_dkk._2012._Jurnal_Sistem_Pakar_Penyakit_Kulit_pada_Manusia_Menggunakan_Metode_Cetainly_Factor_Berbasis_Web._ISSN_:_2085-9902-45] Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902

[Sutojo.2C_T..2C_dkk._2011._Keerdasan_Buatan._Yogyakarta_:_Penerbit_Andi-46] Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi

[Hakim.2C_Zainul.2C_dkk._2014._Rancang_Bangun_Sistem_Pakar_Deteksi_Dini_Penyakit_Tenggorokan_Hidung_dan_Telinga.28THT.29._Jurnal_Sisfotek_Global_Vol._1._ISSN_:_2088-1762-47] 47,0 ^47,1 Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

[42]

[43]

[44]

[45]

[46]

[47]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</P></div><div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''''</P></div><div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</P></div> <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">[[File:Logo stmik raharja.jpg|150px|center]]</div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">'''Disusun Oleh :'''</P></div>{|table align="center"|-|<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">'''NIM'''</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: '''1311477524'''</div>|-|<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">'''NAMA'''</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">:'''[[Mukhamad Arifin |  MUKHAMAD ARIFIN]]'''</div>|}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''JURUSAN [[Sistem Informasi| SISTEM INFORMASI]]'''</P></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN'''</P></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''[[STMIK RAHARJA]]'''</P></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''TANGERANG'''</P></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''(2014/2015)'''</P></div>{{pagebreak}}----<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''''SISTEM PAKAR INDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disusun Oleh :</p></div>{|table align="center"|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Strata Satu]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen]]</div>|}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div><div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015|-|}</div>{|table align="center"|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Ketua</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Kepala Jurusan</div>|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">[[STMIK RAHARJA]]</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Jurusan [[Sistem Informasi]]</div>|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Ir. [[Untung Rahardja]], M.T.I)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)</u></div>|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 000594</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 078010</div>|}{{pagebreak}}----<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Dibuat Oleh :</p></div>{|table align="center"|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>|}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;">Telah disetujui untuk ddipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan [[Sistem Informasi]] Konsentrasi [[Sistem Informasi Manajemen]] Tahun Akademik 2014/2015</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Oleh :</p></div><div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015|-|}</div>{|table align="center"|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Pembimbing I</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Pembimbing II</div>|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Dina Fitria Murad]], M.Kom)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Oleh Soleh]], M.M.S.I)</u></div>|-| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 02026</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 04043</div>|}{{pagebreak}}----<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">Dibuat Oleh :</p></div>{|table align="center"|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>|}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1" style="text-align: center;">Disetujui setelah berhasil ddipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan [[Sistem Informasi]] Konsentrasi [[Sistem Informasi Manajemen]] Tahun Akademik 2014/2015</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Penguji :</p></div><div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, September 2015|-|}</div><table align="center" width="200" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">  <tr>    <td align="center">Ketua Penguji</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center"><u>( )</u></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">NID : </td>  </tr></table><br><table width="500" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">  <tr>    <td width="200" align="center">Penguji I</td>    <td width="177" align="center">Penguji II</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center"><u>( )</u></td>    <td align="center"><u>( )</u></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">NID : </td>    <td align="center">NID : </td>  </tr></table>{{pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">  <p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">    <p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">      <p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disusun Oleh :</p></div>{|table align="center"|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Strata Satu]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi]]</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen]]</div>|}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">        <p style="line-height: 2">Menyatakan bahwa [[Skripsi]] ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari [[Skripsi]] yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan [[Perguruan Tinggi Raharja]] maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">          <p style="line-height: 2">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">            <p style="line-height: 1">Tangerang, 27 Mei 2015</p></div>{|table align="center"|-|&nbsp; |-|&nbsp; |-|&nbsp; |-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>'''([[Mukhamad Arifin]])'''</u></div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''NIM : 1311477524'''</div>|}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>{{pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">              <p style="line-height: 2">'''ABSTRAKSI'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Berbagai penyakit yang menyerang tanaman padi dapat menyebabkan tidak maksimalnya panen atau bahkan bisa gagal panen. Untuk menghindari hal tersebut petani harus mengetahui cara mencegah dan mengobati tiap penyakit yang menyerang tanaman padi dengan cara mengetahui faktor-faktor atau gejala-gejala yang timbul sedini mungkin, sedangkan untuk mengetahui secara tepat jenis penyakit yang menyerang memerlukan seorang ahli atau pakar pertanian yang mampu mengidentifikasi penyakit secara detail dan menyeluruh. Akan tetapi, ketersediaan ahli atau pakar pertanian yang ada sangat terbatas sehingga tidak mencukupi untuk mengatasi berbagai permasalahan di lapangan pada waktu bersamaan. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan penulis pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan bahwa banyaknya permasalahan pertanian yang dialami petani tidak didukung oleh tersedianya ahli atau pakar yang mampu memberikan solusi kepada petani sehingga sering mengakibatkan tidak maksimalnya hasil pertanian padi oleh petani bahkan kadang mengalami gagal panen. Oleh karena itu perlu dilakukan terobosan untuk menyiasati hal tersebut dengan cara membuat suatu sistem yang memiliki kemampuan melakukan analisa dan didentifikasi sebagaimana layaknya seorang pakar dan dapat menghasilkan rekomendasi secara cepat. Sistem seperti ini biasa disebut sistem pakar. Sistem pakar ini dirancang menggunakan pendekatan penalaran certainly factor dan mesin inferensi forward chaining yang direpresentasikan dalam kaidah IF-THEN yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan dapat membantu penyuluh pertanian untuk mengatasi terbatasnya ahli atau pakar pertanian tanaman padi.<br>              </p>              </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kata kunci : Tanaman padi, Sistem pakar, Certainly factor.</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">                <p style="line-height: 2">'''ABSTRACTION'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">''Various diseases that attack rice plants can cause not maximum harvest or even harvest failure. To avoid that the farmers need to know how to prevent and treat of each diseases that attack rice plants by knowing the factors or evidence that appear as early as possible, while to know exactly the type of disease that attacks require an expert or agricultural experts who are able to identify detailed and comprehensive diseases. However, the availability of agricultural expert or experts there is very limited so it is not sufficient to overcome the various problems in the field at the same time. As does research that already conducted author on Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan that many agricultural problems suffered by farmers are not support of availability expert or experts who are able to provide solutions to farmers that often result not maximum the rice agricultural produce by farmers and even sometimes suffered harvest failure. Therefore it is necessary for a breakthrough to get around this by creating a system that has the ability to perform analysis and identified as appropriate an expert and can rapidly generate recomendations. This kind systems commonly referred expert system. This expert system is designed using reasoning approach certainly factor and forward chaining inference engine that is represented in the IF-THEN rules are implemented in PHP programming language with MySQL database. With the expert system is expected to help to overcome the limited agricultural extension expert or experts rice crop farming.''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Keywords: rice plants, expert systems, Certainly Factor.''</p></div>{{pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''KATA PENGANTAR'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1.5">Assalamu'alaikum</p><p style="line-height: 2">Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas semua rahmah, hidayah dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN” tepat pada waktunya.</p>                </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi program pendidikan Strata Satu(SI) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Manajemen(STMIK) Raharja Tangerang.<br>                  Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yaitu :</p>                </div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Oleh Soleh, M.M.S.I., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Dadang, SP., selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan beserta jajarannya yang telah memberikan izin dan membantu penulis melakukan penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Muslim Anshori selaku POPT pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu suksesnya penelitian penulis.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kelompok Tani Desa Mekar Kondang, Kec. Sukadiri, Kab. Tangerang yang telah membantu kegiatan penelitian penulis.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluarga penulis khususnya Ibu dan kakak-kakak tercinta yang memberikan dukungan baik moril maupun materiil.</li>                <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu per satu yang telah membantu sampai terwujudnya laporan Skripsi ini.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan guna memperbaiki penyusunan laporan–laporan selanjutnya dikemudian hari.<br>                </p>                </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Akhir kata, besar harapan penulis laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan acuan bagi para pembaca untuk pembuatan laporan selanjutnya.</p>                </div>                <div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015|-| ||  |-| ||  |-| ||  |-| ||  |-| || |-| ||  |-| ||  |-| || |-| ||  |-| ||  |-| ||  |-| ||  |-| || |-| ||  |-| ||  |-| || |-| width="60%" | || align="center" | <u>([[Mukhamad Arifin]])</u>|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1311477524 |-|}</div>{{Pagebreak}}__TOC__{{Pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR TABEL'''</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Tabel 2.1 Level Koreksi]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Literature_Review_2|Tabel 2.2 Literature Review]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_I|Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_II|Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_III|Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Final_Draft_Elisitasi|Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Perbedaan_Prosedur_antara_Sistem_Yang_Berjalan_dan_Sistem_Yang_Diusulkan|Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.2 Struktur Tabel TMMahasiswa]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.3 Struktur Tabel TTMahasiswaJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.4 Struktur Tabel TMJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.5 Struktur Tabel TMKepalaJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.6 Struktur Tabel TMMenu]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.7 Struktur Tabel TMMenuKategori]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.8 Struktur Tabel TMMenu]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.9 Struktur Tabel TTMahasiswaFoto]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.10 Struktur Tabel TMUser]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.11 Struktur Tabel TMGrading]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.12 Struktur Tabel TMSyaratMataKuliah]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.13 Struktur Tabel TMKurikulum]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.14 Struktur Tabel TMMataKuliahKelompok]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.15 Struktur Tabel TTMataKuliahKurikulum]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.16 Struktur Tabel TMSemester]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.17 Struktur Tabel TMSyaratLulus]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.18 Struktur Tabel TMSyaratKKP]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.19 Struktur Tabel TMTahunAjar]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.20 Daftar Pengujian BlackBox pada SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.21 Pengujian Login SiS+ Skenario 1]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.22 Pengujian Login SiS+ Skenario 2]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.23 Pengujian Login SiS+ Skenario 3]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.24 Pengujian Login SiS+ Skenario 4]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.25 Pengujian Login SiS+ Skenario 5]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.26 Pengujian Print Form SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.27 Pengujian Download Form SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.28 Pengujian Validasi Formulir SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Time_Schedule|Tabel 4.29 Time Schedule]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Estimasi_Biaya|Tabel 4.30 Estimasi Biaya]]</li></ol>{{Pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Metode_Pengembangan|Gambar 1.1 Bagan Waterfall]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_SiS.2B|Gambar 2.1 Logo SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.2 Contoh QRCode]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.3 Diagram alir proses pembangkitan QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.4 Diagram alir proses pembacaan QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.5 Anatomi QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.6 Versi QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.7 Contoh QR Code Model 1]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.8 Contoh QR Code Model 2]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.9 Contoh Micro QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.10 Contoh iQR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.11 Contoh LogoQ]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_YII_Framework|Gambar 2.12 Struktur Statis Aplikasi Yii]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Struktur_Organisasi|Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Use_Case_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Activity_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Sequence_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Class_Diagram|Gambar 4.4 Class Diagram Formulir SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Flowchart_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Rancangan_Program|Gambar 4.6 Diagram HIPO Formulir Online pada SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Login|Gambar 4.7 Rancangan Prototipe Tampilan Login]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Home|Gambar 4.8 Rancangan Prototipe Tampilan Home]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Form|Gambar 4.9 Rancangan Prototipe Tampilan Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_PDF_Form|Gambar 4.10 Rancangan Prototipe Tampilan PDF Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Login|Gambar 4.11 Tampilan Halaman Login]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Home|Gambar 4.12 Tampilan Halaman Home]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Form|Gambar 4.13 Tampilan Halaman Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_PDF_Form|Gambar 4.14 Tampilan PDF Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.15 Jumlah Pengguna Aktif SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.16 Jumlah View Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.17 Jumlah Print Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.18 Jumlah Download Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.19 Testimoni]]</li></ol>{{pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-QhK7KcdYjE8/VJTttQrrzWI/AAAAAAAAEVo/Lmlccgv-3r8/w513-h425-no/Screen%2BShot%2B2014-12-03%2Bat%2B1.25.30%2BPM.png"/></div>{{pagebreak}}<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-AVPehBc4O2Y/VJTsyevoqtI/AAAAAAAAEVQ/ytdDdfAGf4Q/w398-h290-no/Screen%2BShot%2B2014-12-20%2Bat%2B9.49.53%2BAM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-f2YZNA_fa4M/VJTsypumAoI/AAAAAAAAEVU/W4ey2flYHZg/w402-h357-no/Screen%2BShot%2B2014-12-20%2Bat%2B10.15.37%2BAM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-ofc0u3fPSOI/VJTttbbkgsI/AAAAAAAAEVs/z-nen9P3DYU/w516-h139-no/Screen%2BShot%2B2014-12-03%2Bat%2B1.31.18%2BPM.png"/></div>{{pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>==Latar Belakang==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Formulir adalah lembaran kertas dengan ukuran tertentu yang berisi data atau informasi. Formulir telah banyak digunakan pada perusahaan-perusahan atau instansi untuk transaksi kegiatan perusahaan dalam bentuk faktur pembelian maupun penjualan, formulir pendaftaran dan sebagainya. Dalam Perguruan Tinggi, formulir digunakan untuk menyampaikan informasi berupa daftar nilai, jadwal perkuliahan, rincian biaya perkuliahan dan lain sebagainya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada saat ini formulir tidak hanya ditemui dalam bentuk lembaran kertas, melainkan dapat ditemukan secara ''online'' di website karena semakin meluasnya pemakaian komputer untuk menjalankan bisnis, pemakaian formulir ''online'' menjadi umum dan meluas. Contohnya adalah formulir pendaftaran ''online'' penerimaan mahasiswa baru.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah sistem informasi pelayanan akademik yang dapat diakses secara online yaitu SIS (''Student Information Services''). SIS diakses melalui sebuah Box yang biasa disebut dengan Box SIS. Dalam sistem informasi tersebut, terdapat berbagai macam formulir diantaranya adalah formulir-formulir yang digunakan dalam kegiatan perkuliahan. Misalnya formulir validasi KKP (Kuliah Kerja Praktek), formulir ini digunakan oleh setiap mahasiswa pada saat mengajukkan KKP (Kuliah Kerja Praktek).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Namun pada sistem yang berjalan terdapat berbagai kekurangan seperti mengakses formulir pada  pada Box SIS yang hanya dapat ditemui di lingkungan kampus, tetapi Box SIS yang disediakan oleh manajemen kampus jumlahnya terbatas dan hanya disediakan 1 buah printer dari 3 buah Box SIS yang tersedia. Hal ini dapat menimbulkan antrian panjang di saat mahasiswa serentak ingin mengakses Formulir pada SIS. Tidak hanya itu, kadangkala server mengalami ''down'' yang mengakibatkan mahasiswa tidak dapat mengakses Formulir sehingga menghambat kegiatan perkuliahan yang sedang berjalan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Oleh karena itu dari permasalahan tersebut maka dilakukan pengembangan formulir-formulir perkuliahan yang dapat diakses secara ''online'' melalui SiS+, formulir ini dilengkapi dengan sebuah QR Code sebagai autentikasi formulir. Dengan adanya formulir ''online'' menggunakan QR Code pada SiS+ ini diharapkan dapat mencegah adanya manipulasi dokumen atau formulir dan mempermudah mahasiswa dalam memperoleh formulir-formulir perkuliahan sebagai kebutuhan dasar mahasiswa dalam mendukung kegiatan perkuliahan, selain itu juga untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses formulir-formulier perkuliahan hanya melalui ''scan'' QR Code yang terdapat pada formulir tercetak. Maka hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja”.</p></div>==Rumusan Masalah==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 (empat) pokok permasalahan, yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana mendapatkan Formulir perkuliahan yang dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana mengembangkan Formulir dengan menggunakan QR Code pada SiS+ dalam mengurangi kekurangan pada Formulir SIS yang sedang berjalan ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana mengimplementasikan Formulir Online pada SiS+ ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana meminimalisir biaya operasional kampus berupa pengadaan kertas, tinta dan perawatan printer ?</li></ol>==Ruang Lingkup==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Implementasi Formulir ''Online'' berdasarkan pengembangan sistem pada Final Draft Elisitasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir Online dapat diakses melalui SiS+.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir Online dapat di ''print'' maupun di ''download'' dimana saja.</li></ol>==Tujuan dan Manfaat=====Tujuan Penelitian===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada dalam mendapatkan formulir-formulir perkuliahan di SIS yang berjalan saat ini.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Skripsi.</li></ol>===Manfaat Penelitian===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak perguruan tinggi, terdapat 3 (tiga) manfaat yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengubah sistem informasi SIS menjadi jauh lebih baik dari yang telah berjalan sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya hasil dari penelitian ini, maka diharapkan seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja memperoleh kemudahan dalam mendapatkan formulir-formulir yang dibutukan selama perkuliahan berlangsung.</li></ol>==Metode Penelitian=====Metode Pengumpulan Data===<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi (Pengamatan)<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Pada metode ini penulis melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada stakeholder dan mahasiswa.</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Elisitasi<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan ''final draft'' elisitasi. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan ''literature'' yang ada. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan ''literature'' yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.</p></div></li></ol>===Metode Pengembangan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan dan mengevaluasi sistem yeng terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan sistem yang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draft elisitasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sesuai dengan metode penelitian yang dijabarkan diatas, maka penulis menggunakan 4 metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat datang langsung dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan metode pengembangan dan wawancara, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna, kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem dan dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maupun literature dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penulisan yang sudah ada (duplikat).</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Waterfall<br>"Metode ''waterfall'' adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan "(Pressman, 2012:30)<ref name="pressman">Pressman, Roger. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.</ref><br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-a3UZ-vPGcvs/VG8f00qqN5I/AAAAAAAADs4/1XVJDp58sRE/w663-h397-no/Untitled%2BDiagram%2B%281%29.png" width="400" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 1.1''' Bagan Waterfall</div><br>Secara garis besar metode ''waterfall'' mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, ''Design'', ''Code'' dan ''Testing'', Penerapan dan Pemeliharaan.<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisa<br>Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau ''study literature''. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen ''user requirment'' atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Design''<br>Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat ''coding''. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) ''prosedural''. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut ''software requirment''. Dokumen inilah yang akan digunakan ''programmer'' untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Coding'' & ''Testing''<br>''Coding'' merupakan penerjemahan ''design'' dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan ''testing'' adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penerapan<br>Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemeliharaan<br>Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.</li></ol></li></ol>===Metode Perancangan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi ''usecase'' diagram, ''class'' diagram, ''sequence'' diagram dan ''activity'' diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan ''stakeholder'' yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah [[PHP]] dengan menggunakan Framework YII serta ''database'' yang digunakan adalah MySQL.</p></div>===Metode Pengujian===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode ''testing'' ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode ''Black Box'' karena metode ''Black Box'' dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>==Sistematika Penulisan==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan dan ''literature review''.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan agar dapat bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan dan untuk pengembangan sistem lebih lanjut.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>{{pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>==Teori Umum=====Konsep Dasar Data===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:1)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, definisi data adalah sebagai berikut :<br>Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edi (2009:72), “Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Hitung (''Enumeration'' atau ''Counting Data'')<br>Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa dalam kelas akan menghasilkan suatu data hitung.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Ukur (''Measurement Data'')<br>Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah meriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif  (''Quantitative Data'')<br>Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Jika jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lainnya kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kualitatif  (''Qualitative Data'')<br>Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit kedalam penilaian studi dengan grade A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Internal<br>Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data External<br>Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :<br><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data External Primary<br>Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data External Secondary<br>Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.</li></ol></li></ol></li></ol>===Konsep Dasar Sistem===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Mustakini (2009:34)<ref name="Mustakini2009">Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta:Andi Offset.</ref>, bahwa Sistem (''system'') dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Yakub (2012:1)<ref name="Yakub2012">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152), “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)<ref name="Moekijat2011">Moekijat. 2011. Sistem Informasi. Prasojo.</ref>, “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Elemen-elemen Sistem'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012 : 3)<ref name="Yakub2012">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.</ref> Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan, masukan (''input'') sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran, keluaran (''output'') merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batas, batas (''boundary'') sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (''control mechanism'') diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (''feedback''), sedangkan umpan balik ini digunakan mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : (Tata Sutabri, 2012:22)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref></p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak (''Abstract System'') dan Sistem Fisik (Physical System)<br>Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Alamiah (''Natural System'') dan Sistem Buatan Manusia (''Human Made System'')<br>Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertentu (''Deterministic System'') dan Sistem Tak Tentu (''Probabilistic System'')Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup (''Closed System'') dan Sistem Terbuka (''Open System'')<br>Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.</li></ol>===Konsep Dasar Informasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Laudon  dan  Laudon  (2010, p46),  Informasi  adalah  data  yang  telah dibuat  ke dalam bentuk  yang memiliki arti dan berguna  bagi manusia.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Turban (2010, p41), informasi adalah data yang sudah diorganisasi sehingga memiliki arti dan nilai untuk penerima. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dan Stair dan Reynolds (2010,  pp5) mendefinisikan Informasi sebagai  kumpulan fakta  yang  terorganisir  sehingga  mereka  memiliki  nilai  tambahan selain  nilai  fakta individu. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jadi dapat  disimpulkan  Informasi  merupakan  hasil  pengolahan  data  yang memiliki nilai tambah, makna  dan berguna  bagi penggunanya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Kualitas Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43)<ref name="Sutabri2012">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref> :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (''Accurate'')<br>Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tepat Waktu (''Timelines'')<br>Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (''Relevance'')<br>Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10)<ref name="Jogiyanto2010">Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.</ref>, “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''4. Nilai Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut : (Jogiyanto H.M., 2010:11)<ref name="Jogiyanto2010">Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.</ref></p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudahan dalam Memperoleh (''Accesibility'')<br>Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sifat Luas dan Kelengkapannya (''Comprehensiveness'')<br>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai karena tidak dapat digunakan secara baik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketelitian (''Accuracy'')<br>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecocokan dengan Pengguna (''Relevance'')<br>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketepatan Waktu (''Timelines'')<br>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kejelasan (''Clarity'')<br>Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Fleksibilitas (''Flexibility'')<br>Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat Dibuktikan (''Verified'')<br>Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak Ada Prasangka (''Unprejudiced'')<br>Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat Diukur (''Measurable'') <br>Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</li></ol>===Konsep Dasar Sistem Informasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sutarman (2012:13)<ref name="Sutarman2012">Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara : Jakarta.</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Sistem Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (''information'') dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13)<ref name="Jogiyanto2010">Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (''Usefulness''), Ekonomi (''Economic''), Keandalan (''Realibility''), Pelayanan Langganan (''Customer Service''), Kesederhanaan (''Simplicity''), dan Fleksibilitas (''Fleksibility'').</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kegunaan (''Usefulness'') <br>Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ekonomi (''Economic'') <br>Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keandalan (''Realibility'') <br>Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pelayanan Langganan (''Customer Service'')<br>Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kesederhanaan (''Simplicity'') <br>Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Fleksibilitas (''Fleksibility'') <br>Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Komponen Sistem Informasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogianto dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:20)<ref name="Yakub2012">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.</ref> sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (''building block''). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (''input block''), blok model (''model block''), blok keluaran (''output block''), blok teknologi (''technology block'')  dan basis data (''database block'').</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Masukan (''Input Block'')<br>Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Model (''Model Block'')<br>Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Keluaran (''Output Block'')<br>Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Teknologi (''Technologi Block'')<br>Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Basis Data (''Database Block'')<br>Basis Data (''database'') merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (''software'') untuk memanipulasinya.</li></ol>===Konsep Dasar Pengembangan Sistem===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pengembangan Sistem'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto H.M (2010:59)<ref name="Jogiyantoedisi3">Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta : Andi.</ref> pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (''problem'') organisasi atau memanfaatkan kesempatan (''opportunities'') yang timbul.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Pengembangan Sistem'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap pengembangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.</li></ol>==Teori Khusus=====Definisi Formulir===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Puspitawati (2011:67)<ref name="Puspitawati2011">Puspitawati, Lilis & Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu.</ref>  Formulir dapat definisikan sebagai secarik kertas atau media yang memiliki ruang untuk diisi dengan berbagai informasi sebagai dasar  pencatatan transaksi atau aktifitas ekonomi suatu unit organissasi. Dapat disimpulkan bahwa formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang yang terformat dan diisi oleh penggunanya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Formulir Elektronik'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi tetang formulir kertas tersebut diatas dibuat pada waktu komputer belum digunakan dalam bisnis.Dengan meluasnya pemakaian komputer untuk menjalankan bisnis, pemakaian formulir elektronik (''electronic form'') menjadi umum dan meluas dalam bisnis. Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar komputer yang digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik. Manfaat formulir elektronik yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak pernah kehabisan formulir<br>Jika perusahaan menggunakan formulir kertas, opersai bisnis dapat berhenti jika perusahaan kehabisan formulir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak pernah ketinggalan jaman<br>Jika kebutuhan dan peraturan berubah dengan segera formulir kertas menjadi ketinggalan jaman. Formulir elektronik mudah sekali disesuaikan dengan perubahan dan peraturan. Investasi untuk pencetakan dan penyimpanan tidak diperlukan lagi untuk pembuatan formulir elektronik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketidakefisienan formulir dapat dihindari<br>Penggunaan formulir kertas seringkali memaksa pengguna formulir yang sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan pemakai, karena untuk perancangan dan percetakan diperlukan biaya.Formulir elektronik mudah untuk segera disesuaikan isi dan format formulir untuk memenuhi kebutuhan pemakai dengan tepat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salah<br>Penggunaan formulir kertas membuka peluang untuk tujuan yang salah, atau penggunaan formulir oleh orang yang tidak berhak.Misal: Ijasah dipalsukan, uang saja bisa dipalsukan,Dengan formulir elektronik, pengendalian formulir dapat dilakukan dengan penentuan pemakai formulir tertentu hanya terbatas pada orang yang memiliki “password” (kata sandi). Orang yang menggunakannya harus mengisi “password”.Jika formulir elektronik direvisi, orang tidak akan salah menggunakan formulir karena formulir tersebut tidak lagi tersedia dalam file komputer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecepatan pengisian formulir<br>Kecepatan pengisian formulir elektronik tidak diragukan lagi. Cursor akan berhenti di setiap ruang kosong yang harus diisi data dan membimbing pengisi ke dalam urutan pengisian formulir secara logis.Formulir elektronik dapat melakukan penghitungan (penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan mencatumkan secara otomatis hasil perhitungan pada ruang tertentu dalam formulir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penangkapan data dilakukan sekali<br>Dengan menggunakan formulir kertas, data direkam dalam formulir, kemudian orang lain harus membaca data dari formulir untuk keperluan pemasukan data ke dalam sistem informasi.Dengan menggunakan formulir elektronik, duplikasi (penggandaan) penangkapan dan pemasukan data ke dalam sistem informasi tidak akan terjadi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak ada data yang mengambang<br>Dengan formulir elektronik data dimasukkan dan dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain secara elektronik, sehingga tidak ada data yang mengambang.Dengan formulir kerta data akan mengambang sesuai dengan lama waktu yang diperlukan untuk menstransfer formulir kertas dari satu tempat ke tempat lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudahan dalam pengelolaan formulir<br>Jika perusahaan menggunakan ribuan macam formulir, pengelolaan formulir menjadi suatu pekerjaan yang besar dan kompleks.Dengan penggunaan formulir elektronik, perancangan, pengelolaan, dan pengisian setiap formulir dapat dilakukan melalui sistem yang terintegrasi.Sistem komputer dapat menyimpan dan menyediakan data beberapa kali suatu formulir telah digunakan, bagaimana bentuk formulir setelah revisi yang terakhir, dan berapa lama suatu formulir telah digunakan sejak revisi terakhir. Data trsebut sangat bermanfaat untuk mengelola formulir yang banyak macamnya di dalam perusahaan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Manfaat Formulir'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fromulir sangat penting artinya untuk menjalankan suatu organisasi. Hampir semua peristiwa dalam perusahaan trjadi karena formulir dan memerlukan formulir untuk merekamnya. Contoh: banyak orang berpikir pesawat bisa terbang karena pilotnya ini salah yang benar karena formulir yang memberikan ijin bagi pilot untuk menerbangkan pesawat tersebut.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam perusahaan, formulir bermanfaat :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis.<br>Setiap transaksi terjadi karena adanya otorisasi dari pejabat yang memilki wewenang untuk melaksanakan transaksi tersebut.Contoh: Transaksi pembelian, harus ada tanda tangan dari Kepala Bagian Pembelian dengan membubuhkan tanda tangan diatas surat order pembelian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merekam data transaksi bisnis perusahaan.<br>Formulir berfungsi sebagai alat perekam data transaksi, ini sebagai bukti telah terjadi transaksi bisnis.Contoh: dalam transaksi penjualan tunai harus terekam di dalam formulir adalah; tanggal penjualan, nama wiraniaga yang melayani pembeli, nama barang yang dijual, kuantitas, harga jual persatuan, total harga, tanda tangan wiraniaga, dll.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan.<br>Sering kita mendengar komentar “memang lidah tak bertulang” atau sulit dipercaya.Semua perintah pelaksanaan suatu transaksi perlu ditulis dalam suatu formulir untuk mengurangi kemungkinan kesalahan. Misal: order pembelian barang X sebanyak 100 ton disampaikan secara LISAN oleh Kepala Bagian Pembelian, kemungkinan order ini diterima salah oleh pemasok adlaah besar. Oleh karena itu, order pembelian yang disampaikan secara lisan, untuk mengurangi kemungkinan kesalahan, biasanya disusul kemudian dengan pengoiriman surat order pembelian kepada pemasok.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain di dalam organisasi yang sama atau organisasi lain.<br>Formulir berfungsi pula untuk menyampaikan informasi secara intern organisasi atau antar organisasi.Contoh:Bagian gudang menggunakan formulir surat permintaan pembelian untuk memberitahu bagian pembelian bahwa bagian gudang memerlukan barang dengan spesifikasi dan kuantitas seperti tertulis dalam formulir tersebut.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Penggolongan Formulir'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Formulir dapat digolongkan menurut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sumbernya<br>Menurut sumbernya dibedakan menjadi 3 yaitu :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan.<br>Digunakan secara intern, dan kemudian disimpan dalam perusahaan.Contoh: surat permintaan pembelian, memo kredit, m\kartu jam kerja, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir yang dibuat dan dikirmkam kepada pihak luar perusahaan.<br>Digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak luar perusahaanConoth: faktur penjualan tunai, faktur penjualan kredit, surat order pembelian, dll.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir yang diterima dari luar perusahaan.<br>Formulir ini diterima dari pihak luar perusahaan sebagai akibat dari transaksi bisnis antara perusahaan dan pihak luar.Contoh: faktur pembelian, surat order dari pembeli, rekening koran bank.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan penggunaannya<br>Menurut tujuan penggunaannya dibedakan menjadi 2 yaitu :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir yang dibuat meminta dilakukannya suatu tindakan.<br>Digunakan oleh suatu unit organisasi untuk meminta unit organisasi lain melakukan sesuatu untuk kepentingan unit organisasi peminta.Contoh: surat permintaan pembelian (digunakan oleh bagian gudang untuk meminta bagian pembeliaan melaksanakan transaksi pembelian guna memenuhi kebutuhan persediaan barang di bagian gudang. Bukti permintaan danpengeluaran barang gudang, Surat permintaan penawaran harga, dll.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.<br>Digunakan untuk merekam data transaksi yang telah dilaksanakan.Contoh: formulir laporan penerimaan barang (digunakan oleh bagian penerimaan untuk mencatat data abrng yang diterima dari pemasok). Contoh lain; faktur penjualan, faktur pembelian, kartu jam kerja, dll.</li></ol></li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Prinsip Dasar Perancangan Formulir'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam merancang suatu formulir, prinsip-prinsip berikut ini perlu diperhatikan :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemanfaatan tembusan atau copy formulir.<br>Untuk memenuhi beberapa tujuan sekaligus, perlu dibuat beberapa formulir.Contoh: dalam transaksi pembelian diperlukan pemberitahuan kepada pemasok mengenai pesanan, pemberitahuan kepada bagian penerimaan mengenai barang yang akan diterima dari pemasok, dan pemberitahuan kepada bagian utang untuk melakukan pencatatan utang, jika barangnya sudah diterima.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghindaran duplikasi dalam pengumpulan data.<br>Daalm mengumpulkan data hindarilah pengumpulan data yang sama lebihdari satu kali. Sekali data telah dikumpulkan dari sumbernya, data tersebut harus direkam sedemikian rupa dalam formulir, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi semua departemen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan formulir yang sederhana dan ringkas.<br>Formulir yang dirancang sederhana dan ringkas akan mengakibatkan dapat dihindarinya perekaman data yang tidak perlu sehingga akan membantu pencatatannya ke dalam buku jurnal dan buku pembantu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Unsur internal check dalam merancang formulir.<br>Formulir merupakan bagiandari berbagai internal check dalam suatu organisasi. Internal cek ini diciptakan untuk dapat menhasilkan informasi yang dapat dipercaya dan teliti dan untuk menjaga kekayaan organisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama dan alamat perusahaan pada formulir.<br>Formulir untuk antar bagian di dalam di perusahaan, tidak perlu memuat nama dan alamat perusahaan. Namum untuk yang dikirm ke luar perusahaan, nama, alamat dan bahkan logo perusahaan perlu dicantumkan pada formulir, untuk memudahkan identifikasi asal formulir tersebut bagi perusahaan penerima.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama formulir.<br>Seperti hal orang orang, formulirpunperlu diberinama unutk memudahkan identifikasinya.Nama formulir biasanya dipilih untuk menggambarkan fungsi formulir tersebut. Nama formulir ini dicetak pada formulir untuk memudahkan identifikasi terhadap formulir tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nomor identifikasi pada setiap formulir.<br>Jika perusahaan mengggunakan berbagai jenis formulir, pemberian nomor identifikasi terhadap formulir mulai diperlukan. Untuk mengingat berbagai nama formulir, kemungkinan orang akan menemui kesulitan. Oleh karena itu nomor dapat melengkapi nama, untuk memudahkan identifikasi formulir.Dalam prakteknya tidak jarng nomor identifikasi lebih umum digunakan untuk menyebut formulir dibandingkan dengan nama formulir tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir besar.<br>Jika kita mengisi banyak kolom dalam formulir yang lebarnya dua atau tiga kali kertas ukuran folio, kemungkina kita mengisi pada baris yang salah adalah besar. Untuk menghindarinya, setiap garis diberi nomor urut baik sisi kiri atau kanan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pencetakan garis pada fomulir<br>Garis harus dicetak pad formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan tangan. Jika pengisian formulir akan dilakukan dengan mesin ketik, garis tidak perlu dicetak karena mesin ketik akan dapat mengatur spasi sendiri.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pencatuman nomor urut tercetak.<br>Digunakan untuk mengawasi pemakaian formulira dan untuk identifikasi transaksi bisnis.Pemakaian nomor urut tercetak pada formulir seperti bukti kas keluar, cek, faktur penjualan dan sebagainya merupakan elemen pengawasan intern terhadap transaksi yang bersangkutan dengan formulir tersebut. Demikian juga dapat berfungsi untuk mencari dokumen bila formulir tersebut hilang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan formulir yang hanya memerlukan pengisian tanda V (cek list) atau X (silang), atau dengan mencantumkan jawaban “Ya” atau “Tidak”.<br>Jika informasi yang akan dikumpulkan dengan formulir dapat ditentukan lebih dahulu, untuk menghemat waktu pengisian, informasi yang sudah tertentu tersebut dicetak dalam formulir, sehingga pengisi formulir tinggal membubuhkan tanda V (cek list) atau X (silang) untuk informasi yang dipilih oleh pengisi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir ganda<br>Adalah formulir yang terdiri dari formulir asli dan tembusannya. Tembusan formulir ini dapat diisi dengan satu kali penulisan pada formulir aslinya dengan berbagai cara, sbb: menyisipkan karbon , menggunakan kertas tanapa karbon sebagai bahan cetak formulir berganda.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''6. Faktor-faktor Dalam Merancang Formulir'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam merancang suatu formulir, seorang analis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Siapa yang memerlukan atau akan mendapat informasi yang dicatat di dalam formulir tersebut ? Hal ini akan menentukan berapa lembar formulir tersebut harus dibuat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adakah formulir lain yang sekarang dirancang atau sekarang digunakan berisi informasi yang sama ? Jika ya, apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di dalam formulir yang dirancang ini dengan formulir lain tersebut ? Banyak perusahaan yang membuat faktur penjualan, surat muat (''bill of lading''), slip pembungkus (''packing slip'') dan surat order pengiriman dalam satu kali penulisan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Apakah elemen-elemen yang harus dicantumkan di dalam formulir yang telah disusun menurut urutan yang logis ? Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akan mengurangi waktu pengisian dan penggunaan formulir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Apakah formulir tersebut akan memerlukan penulisan dengan tangan atau pemrosesan dengan mesin, atau kedua-duanya ? Hal ini akan menentukan lebar spasi dan penggunaan garis atau hanya spasi saja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Apakah formulir tersebut akan diisi dengan pensil, tinta, mesin ketik atau mesin khusus atau dengan proses penggandaan yang lain ? Hal ini akan menentukan jenis dan mutu kertas yang akan digunakan serta jumlah ruang yang harus disediakan untuk memungkinkan pencatatan informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Apakah formulir tersebut akan disimpan dalam suatu arsip ? Hal ini akan menetukan mutu kertas yang harus digunakan, ukuran kertas, dan preforasi yang harus dibuat, jika hal ini diperlukan.</li></ol>===Definisi Online===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wikipedia <ref name="wikipedia">Wikipedia, “UML”. http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language] (Tanggal akses 9 Desember 2013).</ref> Secara umum, "online" menunjukkan keadaan konektivitas. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ''online'' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan ''online'' jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan ''online'' jika ia dapat menyediakan llistrik pada jaringan elektrik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dalam telekomunikasi, istilah ''online'' memiliki arti lain yang lebih spesifik.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan ''online'' bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (''on-demand''), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.</p></div>===Definisi SiS+===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Student iLearning Service Plus atau biasa disebut SiS+ adalah sebuah sistem yang dirancang khusus berbasis ''online'' untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jadwal perkuliahan mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Daftar Nilai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyediakan layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time.</li></ol><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-xxbeJO4he3Q/VOgVjWR5KiI/AAAAAAAAFdM/CceQ8YaU7Ik/w305-h317-no/logosis.png" width="200" height="200"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.1''' Logo SiS+</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''Kelebihan SiS+'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Terdapat 6 kelebihan dari SiS+, diantaranya :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat diakses kapanpun dan dimanapun, 24 jam 7 hari 365 hari.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Single Sign On (SSO) with Email Rinfo.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Simple, powerful, and easy to used.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Compatible all device.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Easy Get Data with Smart Searching.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data berupa daftar nilai dan formulir online dapat di download dan disimpan dalam bentuk PDF.</li></ol>===Definisi QR Code===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code adalah image berupa matriks dua dimensi yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data di dalamnya. QR Code merupakan evolusi dari kode batang (barcode). Barcode merupakan sebuah simbol penandaan objek nyata yang terbuat dari pola batang-batang berwarna hitam dan putih agar mudah untuk dikenali oleh komputer. Contoh sebuah QR Code dapat dilihat pada gambar 2.2.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/6sjhkXn10WszDHD7TQ7-lG2S80cYBn1tGXvrTKJ_5XQ=s324-no" width="150" height="150"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.2''' Contoh QR Code</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code merupakan singkatan dari Quick Response Code, atau dapat diterjemahkan menjadi kode respon cepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Corporation, sebuah perusahaan Jepang yang banyak bergerak di bidang otomotif. QR Code ini dipublikasikan pada tahun 1994 dengan tujuan untuk pelacakan kendaraan di bagian manufaktur dengan cepat dan mendapatkan respon dengan cepat pula. Prosedur pembangkitan QR Code dari sebuah teks dapat dijelaskan dengan diagram alir pada gambar 2.3.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/--Ybny0q84xA/VKvJ78WvswI/AAAAAAAAEkE/hQHC81Zk0pA/w236-h369-no/Diagram%2Balir%2Bproses%2Bpembangkitan%2BQR%2BCode.png" width="200" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.3''' Diagram alir proses pembangkitan QR Code</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Langkah-langkah untuk untuk membaca QR Code menjadi teks aslinya merupakan reverse atau kebalikan dari langkah-langkah pada pembangkitan QR Code. Secara umum prosedur pembacaan QR Code dapat dijelaskan dengan diagram alir pada gambar 2.4</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-fRPFoPbaBlI/VKvLvYjF1MI/AAAAAAAAEkw/cbRoQSg_Djw/w328-h535-no/Diagram%2Balir%2Bproses%2Bpembacaan%2BQR%2BCode.png" width="200" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.4''' Diagram alir proses pembacaan QR Code</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seiring berkembangnya QR Code, semakin banyak penelitian yang dilakukan mengenai kode simbol ini. Berbagai penelitian terus dilakukan, baik untuk menambah jumlah data yang dapat disimpan dalam QR Code, menambah resistensi terhadap kerusakan, dan lain-lain. Beberapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya adalah :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pembuatan aplikasi pembacaan QR Code menggunakan perangkat mobile berbasis J2ME<br>Pada penelitian ini dibuat aplikasi pembaca QR Code menggunakan perangkat mobile berbasis sistem operasi J2ME dengan kamera digital yang terintegrasi pada mobile tersebut. Pada penelitian ini juga dianalisis tingkat akurasi pembaca QR Code tersebut sehingga ditemukan parameter yang mempengaruhi tingkat akurasinya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QR Code untuk tandatangan digital<br>Pada penelitian ini, peneliti menggunakan QR Code untuk tanda tangan digital. Data yang di-encode adalah message digest dari artikel atau tulisan yang akan dibuat tanda tangan digitalnya. Pada penelitian ini juga dibuat sebuah perangkat lunak yang langsung men-generate QR Code dari masukan berupa tulisan/artikel yang akan dibuat tanda tangan digiltalnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QR Code untuk autentikasi novel user<br>Pada penelitian ini, QR Code digunakan sebagai autentikasi user pada sebuah jaringan internet untuk mobile phone.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QR Code untuk edukasi<br>Pada penelitian ini dijelaskan manfaat QR Code untuk edukasi, karena peneliti mengungkapkan bahwa selama ini QR Code kebanyakan hanya digunakan untuk kepentingan komersil. Contohnya adalah penggunaan QR Code untuk katalog perpustakaan. Sumber : Jurnal KNIF-2011.<ref name="RinaldiMunir2011">Nugraha, M. Pasca, Rinaldi Munir. 2011. “Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image”. Institut Teknologi Bandung : Konferensi Nasional Informatika – KNIF 2011 ISSN: 2087 – 3328.</ref></li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Anatomi QR Code'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Er0f9d736QQ/VPf29pqeFvI/AAAAAAAAFsI/Ht7QxWZsz5M/w296-h274-no/anatomi%2Bqrcode.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.5''' Anatomi QR Code</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa penjelasan anatomi QR Code Menurut Ariadi (2011)<ref name="Ariadi2011">Ariadi. 2011. Analisis dan Perancangan Kode Matriks Dua Dimensi QuickResponse (QR) Code. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.</ref> antara lain :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Finder Pattern berfungsi untuk identifikasi letak QR Code.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Format Information berfungsi untuk informasi tentang error correction level dan mask pattern.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data berfungsi untuk menyimpan data yang dikodekan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Timing Pattern merupakan pola yang berfungsi untuk identifikasi koordinat pusat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QR Code, berbentuk modul hitam putih.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Alignment Pattern merupakan pola yang berfungsi memperbaiki penyimpangan QR Code terutama distorsi non linier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Version Information adalah versi dari sebuah QR Code.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Quiet Zone merupakan daerah kosong di bagian terluar QR Code yang mempermudah mengenali pengenalan QR oleh sensor CCD.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QR Code version adalah versi dari QR Code yang digunakan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Versi QR Code'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-ezekeJqUauY/VPf2-eBZR0I/AAAAAAAAFsM/xI979GaZFsI/w656-h201-no/versi%2Bqrcode.png"  width="400"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.6''' Versi QR Code</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code dapat menghasilkan 40 versi yang berbeda dari versi 1 (21 x 21 modul) sampai versi 40 (177 x 177 modul). Tingkatan Versi QR Code 1 dan 2 berbeda 4 modul berlaku sampai dengan versi 40. Setiap versi memiliki konfigurasi atau jumlah modul yang berbeda. Modul ini mengacu pada titik hitam dan putih yang membentuk suatu QR Code. Setiap versi QR Code memiliki kapasitas maksimum data, jenis karakter dan tingkat koreksi kesalahan. Jika Jumlah data yang ditampung banyak maka modul yang yang akan diperlukan dan menjadikan QR Code menjadi lebih besar (Denso, 2011).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Mengoreksi Kesalahan QR Code'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code mampu mengoreksi kesalahan dan pengembalian data dalam pembacaan kode apabila QR Code kotor atau rusak. Menurut Denso (2011), Ada 4 tingkatan koreksi kesalahan dalam QR Code :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 2.1''' Level Koreksi</div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-oAETsqGWbCQ/VPf29vRwQtI/AAAAAAAAFsQ/P-EsU6lPrrg/w684-h182-no/level%2Bkoreksi.png" width="450"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Semakin tinggi tingkat koreksi kesalahan semakin besar juga versi QR Code. Faktor lokasi dan lingkungan operasi perlu di timbangkan dalam menentukan level QR Code. Level Q dan H baik digunakan di pabrik yang kotor, sedangkan L untuk tempat yang bersih. Level yang sering digunakan adalah level M dengan perkiraan koreksi mencapai 15%.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Manfaat QR Code'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa manfaat yang terdapat pada QR Code menurut Denso (2011) antara lain :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kapasitas tinggi dalam menyimpan data<br>Sebuah QR Code tunggal dapat menyimpan sampai 7.089 angka.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ukuran yang kecil<br>Sebuah QR Code dapatmenyimpan jumlah data yang sama dengan barcode 1D dan tidak memerlukan ruang besar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat mengoreksi kesalahan<br>Tergantung pada tingkat koreksi kesalahan yang dipilih, data pada QR code yang kotor atau rusak sampai 30% dapat diterjemahkan dengan baik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Banyak jenis data<br>QR Code dapat menanganiangka, abjad, simbol, karakter bahasa Jepang, Cina atau Korea dan data biner.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kompensasi distorsi<br>QR Code tetap dapatdibaca pada permukaan melengkung atau terdistorsi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemampuan menghubungkan<br>Sebuah QR Code dapat dibagi hingga 16 simbol yang lebih kecil agar sesuai dengan ruang. Simbol-simbol kecil yang dibaca sebagai kode tunggal apabila di scan menurut urutan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''5. Fungsi QR Code'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang  itempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri QR Code untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepentingan komersial<br>Selain itu,desain QR memungkinkan penggunanya untuk memasukkan logo perusahaan, klip video ataupun foto ke QR Code, tanpa menghilangkan substansi informasi apapun dari sumber yang dimasukkan. Contoh penggunaan QR Code yang didalamnya memuat konten klip video adalah QR Code yang digunakan oleh kelompok penyanyi dari Inggris bernama Pet Shop Boys pada tahun 2007. Ketikakode dipindai dengan benar, maka pengguna akan diarahkan ke situs Pet Shop Boys. Selain itu pada tahun 2009 kode QR digunakan untuk kampanye pemasaran Movie 9 di San Diego Comic Con. Pada saatitu, pelanggan diberikan kartu yang menampilkan QR Code yang telah terintegrasi dengan karya seni yang bersangkutan. Jadi, pelanggan dapat mengakses cuplikan film melalui QR Code tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepentingan umum<br>Kode QRdapat dimanfaatkan sebagai keamanan makanan dengan cara menambahkan QR Code yang berisikan data-data mengenai kandungan nutrisi dan masa kadaluarsa pada tiap label makanan sehingga pelanggan dapat merasa lebih aman dalam memilih makanan yang dibeli sebab mereka dapat mengetahui informasi-informasi tentang makanan tersebut. Di Jepang, hal ini telah diterapkan oleh McDonald. Terdapat 19 jenis "sandwich" yang diberi kode QR yang mengandung informasi alergi, jumlah kalori dannutrisi yang terkandung dalam sandwich tersebut. Selain itu kode QR juga dapat diberikan di halte bus, sehingga penumpang dapat mengetahui keberadaan bus yang sedang ditunggu. Cara kerjanya adalah dengan memberikan hipertaut ke kamera CCTV di setiap jalan melalui koneksi internet pada ponsel. Lebih lanjut lagi, kode QR dapat dipasang pada kartu pelajar, sehingga akan mempermudah proses absensi siswa,dan mempermudah akses bagi para siswa, guru, dan orang tua murid kepada informasi proses belajar mengajar.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''6. Cara Penggunaan QR Code'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via QR Code tersebut. Pelanggan,yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pembaca QR Code, mengarahkan kamera ke QR Code, selanjutnya program pembaca QR Code akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika QR Code berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju. Jika ingin mengakses QR Code dengan ponsel tanpa kamera, maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan menjalankan terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel, lalu masukkan URL halaman yang bersangkutan, selanjutnya masukkan “ID” atau 7 digit nomor yang tertera dibawah kode dan klik tombol Go, maka pengguna akan memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik usaha. Jenis-Jenis aplikasi yang dapat membaca QR Code antara lain misalnya Kaywa Reader, yang dapat di instal pada ponsel nokia, iMatrix, aplikasi untuk iPhone dan ZXing Decoder Online yang dapat digunakan untuk mendekode kode QR berupa imaji dengan memasukkan URL image maupun dengan menguploadnya</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''7. Macam-macam QR Code'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">QR Code memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji, kana, hiragana, simbol, dan kode biner. Secara spesifik, QR Code mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu QR Code memiliki tampilan yanglebih kecil daripada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis ukurandari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang. Tidak hanya itu QR Code juga tahan terhadap kerusakan, sebab QR Code mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupunsebagian simbol QR Code kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dandibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi agar simboldapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''8. Macam-macam QR Code'''</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Qr code model 1 dan model 2<br><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Qr code model 1<br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-zgOF80ZWAow/VPgASl5AyUI/AAAAAAAAFtA/nKd8myvHqTs/w1044-h485-no/qrcode%2B1.png" width="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.7''' Contoh QR Code Model 1</div>Model 1 adalah QR Code asli, dapat menampung 1.167 angka dengan versi maksimum 14 (73 x 73 modul).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Qr code model 2<br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-TRi9C8unIaM/VPgAS8v2JcI/AAAAAAAAFtE/0Y6IGg1z2EU/w1044-h482-no/qrcode%2B2.png" width="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.8''' Contoh QR Code Model 2</div>Model 2 adalah penyempurnaan dari model 1 dengan versi terbesar 40 (177 x 177 modules), yang mampu menyimpan sampai 7.089 angka.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Micro qr code<br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-meuB5-jp700/VPgAR2yaooI/AAAAAAAAFsw/AgeJAUnqA2I/w1013-h577-no/micro%2Bqrcode.png" width="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.9''' Contoh Micro QR Code</div>Versi terbesar dari kode ini adalah M4 (17 x 17 modul) yang dapat menyimpan hingga 35 angka. Fitur utama dari Micro QR Code adalah hanya memiliki itu pola deteksi posisi, dibandingkan dengan regular QR Code yang memerlukan sejumlah tempat karena pola deteksi posisi yang terletak di tiga sudut simbol. QR Code biasa membutuhkan setidaknya empat modul yang lebar di sekitar simbol, sedangkan Micro QR Code hanya membutuhkan cukup dua modul margin. Konfigurasi Micro QR Code memungkinkan pencetakan di tempat lebih kecil dari QR Code.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">iQR Code<br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-SM8LoY0NuXA/VPgARpx_MLI/AAAAAAAAFss/kCLmqnO_fGU/w772-h427-no/iqr%2Bcode.png" width="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.10''' Contoh iQR Code</div>Kode yang dapat dihasilkan dari salah satu modul, persegi atau persegi panjang. Dan dapat di cetak sebagai kode inversi hitam putih atau kode pola dot (bagian penanda). Versi terbesar dari kode ini dapat mencapai 61 (422x 422 modul), yang dapat menyimpan 40.000 angka.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">SQRC<br>Jenis QR Code ini dilengkapi dengan membaca fungsi pembatas. Ini dapat digunakan untuk menyimpan informasi pribadi untuk mengelola informasi internal perusahaan dan sejenisnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">LogoQ<br><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-_Fndzo5uNPs/VPgAR25CwEI/AAAAAAAAFs8/-b9DeuwBfnc/w1044-h426-no/logo%2BQ.png" width="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 2.11''' Contoh LogoQ</div>Jenis QR Code yang dapat menggabungkan fitur desain tingkat tinggi seperti ilustrasi, huruf dan logo. QR Code ini menggunakan Logika Since proprietary.</li></ol>===Definisi YII Framework===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yii adalah ''framework'' (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii adalah ''free software'' dengan lisensi BSD licence, aplikasi ''web framework open-source'' yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan ''reusability'' maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; ''view'' (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan ''front-controller'' (controller-depan), yang disebut ''Application'', yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke ''controller'' yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-57qdry1OP4w/VG8t506qSAI/AAAAAAAADtQ/hYKP4hbk7l4/w400-h300-no/image.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.12''' Struktur Statis Aplikasi Yii (Yii, 2014)<ref name="YII Struktur">Website Yii Framework. 2014. Fundamental Model-View-Controller (MVC). http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/basics.mvc. diakses pada tanggal 10 November 2014.</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Fitur Yii Framework'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2014)<ref name="YII Fitur">Website Yii Framework. 2014. Fitur Yii Framework. http://www.yiiframework.com/features/. diakses pada tanggal 10 November 2014.</ref></p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (''controller''), dan modelnya (''model'').</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Access Objects (DAO), ''Query Builder'', ''Active Record'', dan ''DB Migration''. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti ''auto complete'', ''treeview'', ''data grid'' dan lain-lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Authenticatio''n dan ''authorization''. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Internationalization'' (I18N) dan ''localization'' (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQL injection, ''cross-site scripting'' (XSS), ''cross-site request forgery'' (CSRF), dan ''cookie tampering''.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHPUnit dan Selenium.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model,dan CRUD.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.</li></ol>===Konsep Dasar Database===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:45)<ref name="Anhar2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>, “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah ''Data Record'' dan ''Field''”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (2011:3)<ref name="Raharjo,Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika.">Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika.</ref>, “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:146)<ref name="Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.">Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu.</ref>, “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Definisi Tabel'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat Website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2010 :45)<ref name="Anhar2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan Website.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Definisi Fields'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fields adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password. (Anhar, 2010 : 45)<ref name="Anhar2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Definisi Record'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number). (Anhar, 2010 : 45)<ref name="Anhar2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>.</p></div>===Definisi PHP===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2009:113)<ref name"Nugroho2009">Nugroho. Bunafit. 2009. Latihan Memuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX [6,7,2004] dan 8.  Yogyakarta : Grava Media.</ref>, “PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam serve web”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:43)<ref name="Arief2011">Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP &  MySQL”. Yogyakarta: Andi.</ref>, definisi PHP adalah sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wardana (2010:7)<ref name"Wardana2012">Wardana. 2012. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta : Elex Media Komputindo.</ref>, “PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:122)<ref name"Prasetio2012">Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.</ref>, “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang ditanam di sisi server”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:31)<ref name="Oktavian2010">Oktavian. Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: Mediakom.</ref>, “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTL”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merupakan software yang berdifat open source.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Gratis untuk di-donwload dan digunakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3)<ref name="Anhar2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>, definisi PHP adalah sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.</p></div>===Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi UML'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo, (2011:6)<ref name="Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML, Informatika. Bandung."> Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML, Informatika. Bandung.</ref>, “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6)<ref name="nugro">Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta : Andi Offset.</ref>, ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Jenis-jenis Diagram UML'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Widodo (2011:10)<ref name="Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML, Informatika. Bandung."> Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML, Informatika. Bandung.</ref>, Berikut ini adalah definisi mengenai 9 diagram UML :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan ''use case'' dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (''state''), transisi, kejadian serta aktifitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (''run-time'').</li></ol>===Konsep Dasar Testing===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Testing'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237)<ref name="rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka</ref>, "Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal". </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Verifikasi<br>Verifikasi adalah prosespemeriksaa untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Validasi<br>Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut: </p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Failure <br>Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Fault <br>Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Error <br>Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Incident <br>Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Acuan dan Pengukuran Testing'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:256)<ref name="rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka</ref>, "Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing".</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Waktu <br>Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Biaya <br>Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kinerja testing <br>Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektifitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kerusakan <br>Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Tipe dan Teknik Testing'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:259)<ref name="rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka</ref>, "Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak".</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">White Box Testing <br>Menurut Rizky (2011:262)<ref name="rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka</ref>, "White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap "isi" dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat". <br>Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Decision (Branch) Coverage <br>Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Condition Coverage<br>Teknik ini hampir mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Path Analysis<br>Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Executive Time <br>Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Algorithm Analysis <br>Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Black Box Testing <br>Menurut Rizky (2011:265)<ref name="rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka</ref>, definisi black box testing adalah sebagai berikut : <br>Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. <br>Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing. </li></ol><br>Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain : <br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Equivalence Partitioning <br>Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Boundary Value Analysis<br>Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cause Effect Graph <br>Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Random Data Selection<br>Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Feature Test<br>Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan melakukan entri nilai. </li></ol></li></ol>==Literature Review=====Definisi Literature Review===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hasibuan <ref name="hasibuan2007">Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.</ref>, Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah. Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literature review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. (Suryo dkk, 2010:86)<ref name="Suryo2011">Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research: Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta: CV ANDI OFFSET</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode Literature Review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut : (Suryo dkk, 2010:86)<ref name="Suryo2011">Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research: Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta: CV ANDI OFFSET</ref></p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</li></ol>===Literature Review===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (''identify gaps''),  menghindari pembuatan ulang (''reinventing the wheel''), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa literature review tersebut adalah sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.2''' Literature Review</p></div><table width="500" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center"><tr> <td width="10" align="center"><b>No.</b></td> <td width="150" align="center"><b>Penulis</b></td> <td width="150" align="center"><b>Hasil</b></td> <td width="150" align="center"><b>Adobsi</b></td></tr><tr> <td align="center" valign="top">1.</td> <td valign="top">Kurniati, A. (2012). Penerapan Aplikasi QR Code Reader dan QR Code Generator Secara Mobile untuk Mengelola Benda Cagar Budaya Kota Salatiga(Doctoral dissertation, Program Studi Teknik Informatika FTI-UKSW).<ref name="Kurniati2012">Kurniati, A. (2012). Penerapan Aplikasi QR Code Reader dan QR Code Generator Secara Mobile untuk Mengelola Benda Cagar Budaya Kota Salatiga (Doctoral dissertation, Program Studi Teknik Informatika FTI-UKSW).</ref></td> <td valign="top">Dalam penelitian ini, QR Code digunakan untuk menampung sebuah ''hyperlink'' sebuah alamat halaman website yang berisikan informasi mengenai benda cagar budaya. Oleh karena itu, pada penelitian ini diterapkan aplikasi QR Code Scanner dan QR Code Generator yang digabungkan dengan PHP dan MySQL untuk membangun sebuah system yang memanfaatkan QR Code sebagai sarana sosialisasi benda cagar budaya pada kota Salatiga.</td> <td valign="top">Penulis mengadobsi konsep pembuatan QR Code Generate dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan penyimpanan datanya pada database MySQL.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">2.</td> <td valign="top">Elmore, Lauren. Derek Stephens. 2012. The Application of QR Codes in UK Academic Libraries. New Review of Academic Librarianship. Volume 18, Issue 1, Page 26-42. 2012.<ref name="Elmore2012">Elmore, Lauren. Derek Stephens. 2012. The Application of QR Codes in UK Academic Libraries. New Review of Academic Librarianship. Volume 18, Issue 1, Page 26-42. 2012.</ref></td> <td valign="top">Quick Response (QR) Kode relatif baru di Inggris, meskipun mereka telah digunakan sangat sukses di Jepang. Artikel ini menganggap meningkatnya kebutuhan perpustakaan akademik untuk mempromosikan layanan dan sumber daya mereka ke "klien mobile." Ini laporan tentang dua studi kasus Inggris perpustakaan akademik yang menggunakan kode QR untuk mempromosikan sumber daya perpustakaan.</td> <td valign="top">Penulis mengambil konsep QR untuk mempublikasi data atau dokumen mahasiswa seperti daftar nilai yang siapapun dengan menggunakan ponsel untuk melihat kebenaran dan keaslian dokumen tersebut. Hal ini dimaksudkan jika suatu saat para stakeholder ingin memastikan keaslian dokumen yang tercetak dari website Perguruan Tinggi.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">3.</td> <td valign="top">Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan FrameworkYii dan SMS Gateway (Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga), Yosua Saputro Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Maret 2013.<ref name"Yosua2013">Saputro. Yosua. 2013. Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan FrameworkYii dan SMS Gateway (Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga). Wacana Salatiga.</ref></td> <td valign="top">Pembuatan raport yang dapat di print dan disimpan dalam format PDF dengan memanfaatkan librarydompdf yang sudah disediakan oleh framework Yii.</td> <td valign="top">Penulis mengambil konsep untuk membuat sebuah form yang dapat disimpan maupun di print dalam format pdf dan menggunakan extension mpdf yang disediakan oleh YII.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">4.</td> <td valign="top">Warsito, Ary Budi, Lusi Fajarita, Nazori AZ. 2012. “Proteksi Keamanan Dokumen Sertifikat File JPEG Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Steganografi Dan Kriptografi”. Jakarta : Jurnal Telematika Mkom. Vol. 4, No.1, Maret 2012.<ref name="Arybw2012">Warsito, Ary Budi, Lusi Fajarita, Nazori AZ. 2012. Proteksi Keamanan Dokumen Sertifikat File JPEG Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Steganografi Dan Kriptografi. Jakarta : Jurnal Telematika Mkom. Vol. 4, No.1, Maret 2012.</ref></td> <td valign="top">Penelitian ini membahas tentang merancang suatu sistem atau aplikasi dengan menggunakan teknik steganografi dan kriptografi yang digunakan untuk enkripsi dan menguji keabsahan data digital terutama sertifikat penting pada perguruan tinggi dalam bentuk file JPEG. Hasil dari penelitian ini adalah Dengan menggunakan teknik steganografi dan kriptografi memungkinkan untuk validasi keabsahan suatu sertifikat yang diterbitkan secara ''online'', karena setiap pihak bisa mengecek keaslian dari sertifikat tersebut.</td> <td valign="top">Penulis mengambil konsep tentang sistem dalam bentuk gambar yang digunakan untuk validasi keabsahan suatu sertifikat yang diterbitkan secara online, dan ini sebagai acuan untuk digunakan memvalidasi sebuah dokumen – dokumen akademik yang dikeluarkan secara online.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">5.</td> <td valign="top">Nugraha, M. Pasca, Rinaldi Munir. 2011. “Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image”. Institut Teknologi Bandung : Konferensi Nasional Informatika – KNIF 2011 ISSN: 2087 – 3328.<ref name="RinaldiMunir2011">Nugraha, M. Pasca, Rinaldi Munir. 2011. Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. Institut Teknologi Bandung : Konferensi Nasional Informatika – KNIF 2011 ISSN: 2087 – 3328.</ref></td> <td valign="top">Penelitian ini mengimplementasikan pengembangan aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader, dimana data masukan berupa image, bukan teks seperti biasanya. Implementasi aplikasi inidilakukan dengan menggunakan bahasa C# dengan framework .NET, sedangkan kakas yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2008. Dan berdasarkan pengujian yang dilakukan, bahwa aplikasi QR Code dari data berbentuk image tidak fleksible untuk diterapkan di dunia nyata, karena gambar maksimum yang dapat dijadikan QR Code terlalu kecil.</td> <td valign="top">Penulis mengambil konsep untuk menerapkan QR Code, dimana data masukkan bukan berupa gambar namun berupa teks URL, karena dengan gambar tidak fleksible untuk diterapkan pada dokumen yang tercetak dengan QR Code.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">6.</td> <td valign="top">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Yulianto. 2014. “Kajian Yii Framework Dalam PengembanganWebsite Perguruan Tinggi”. Jurnal CCIT Vol.7 No.3 Mei 2014. ISSN: 1978 - 8282. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.<ref name="Arybw2014">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Yulianto. 2014. Kajian Yii Framework Dalam PengembanganWebsite Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT Vol.7 No.3 Mei 2014. ISSN: 1978 - 8282. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.</ref></td> <td valign="top">Membangun website Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Yii Framework berbasis PHP dengan menggunakan metode MVC. Pengembangan sebuah website dengan menggunakan framework YII mudah dilakukan pada semua jenis aplikasi website serta sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu-lintas tinggi.</td> <td valign="top">Penulis mengadopsi untuk menggunakan YII Framework dalam mengembangkan formulir online karena mudah dilakukan dan cocok untuk pengembangan sistem.</td></tr><tr> <td align="center" valign="top">7.</td> <td valign="top">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Iqbal Makaram. 2015. “Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Vol.8 No.2 Januari 2015. ISSN: . Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.<ref name="Arybw2015">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Iqbal Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.8 No.2 Januari 2015. ISSN: . Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.</ref></td> <td valign="top">Perancangan suatu sistem informasi akademik SiS+ menggunakan Yii Framework yang sudah berbasis OOP (''Object Oriented Programming'') sehingga terstruktur dan mudah dikembangkan.</td> <td valign="top">Penulis mengadopsi konsep pembuatan system informasi menggunakan framework YII yang berbasis OOP.</td></tr></table><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari 7 (tujuh) literature review diatas, sebagian besar adalah membahas perihal framework YII, penggunaan QR Code dan pembuatan file pdf pada framework YII. Hal ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, namun belum ada penelitian yang membahas tentang pengembangan formulir-formulir perkuliahan ''online'' menggunakan QR Code pada website SiS+ dengan framework YII.</p></div>{{pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>==Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.</p></div>===Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan ''operating system windows'' dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.</li></ol>===Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'''1. Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.</li></ol></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di [[Perguruan Tinggi Raharja]]. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan [[Perguruan Tinggi Raharja]] yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja'''</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.</li></ol>===Struktur Organisasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sama halnya dengan [[Perguruan Tinggi Raharja]] yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="http://raharja.ac.id/images/tentang_rhj/strukturorganisasi.png" width="500" height="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.1''' Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja</p></div>===Wewenang dan Tanggung Jawab===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketua<br>Wewenang :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</li></ol>Tanggung jawab :<br>Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)<br>Wewenang :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menjalankan program kebijaksanaan akademik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengadakan afiliasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membina dan mengembangkan kelembagaan.</li></ol>Tanggung jawab :<br>Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Asisten Direktur Akademik<br>Wewenang :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</li></ol>Tanggung Jawab :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Asisten Direktur Operasional<br>Wewenang :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>Tanggung Jawab :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepala Jurusan<br>Wewenang :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</li></ol>Tanggung Jawab :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.</li></ol></li></ol>==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan=====Analisa Sistem Yang Berjalan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada sistem yang berjalan masih menggunakan jaringan intranet sehingga hanya dapat diakses dilingkungan kampus. Dalam mengakses formulir-formulir perkuliahan dilakukan pada box SIS dengan menggunakan PRC sebagai alat untuk login ke dalam SIS. Pencetakkan formulir hanya dapat dilakukan melalui box SIS yang terhubung dengan printer yang telah disediakan oleh kampus. Selain printer, pihak kampus harus menyediakan kertas yang tidak sedikit untuk pencetakkan formulir yang dilakukan para mahasiswa. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language (UML).</p></div>===Prosedur Sistem Yang Berjalan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prosedur mendapatkan formulir perkuliahan pada sistem yang berjalan saat ini terdiri dari 3 (tiga) alur, yakni sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login pada SIS dengan menggesekan PRC pada Box SIS.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mencari formulir perkuliahan dengan memilih pada menu-menu yang sudah tersedia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan Print Formulir.</li></ol>===Rancangan Sistem Yang Berjalan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-E1dwUoRwERU/VMDDTW2lKXI/AAAAAAAAE_M/zYtG7y48vpI/w569-h221-no/UseCase%2Bdiagram%2Bberjalan.png" width="500" height="200"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.2''' Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwa untuk dapat mengakses SIS mahasiswa harus Login menggunakan PRC dengan cara menggesekkan PRC pada swipe card Box SIS.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-cBdMV1_DOX0/VMDDRy0eM8I/AAAAAAAAE_I/Qedp6TdYjMM/w565-h236-no/Activity%2BDiagram%2Byang%2Bberjalan.png" width="500" height="200"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.3''' Activity Diagram Sistem Yang Berjalan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar 3.3 dapat dijelaskan bahwa untuk mendapatkan formulir-formulir perkuliahan pada SIS terlebih dahulu melakukan Login menggunakan PRC, setelah berhasil Login maka dapat langsung memilih formulir pada menu-menu yang tersedia kemudian dapat langsung di print.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-LYBeY0A5t0U/VK5v0V90v4I/AAAAAAAAEl4/PWWZVyCTDFs/w322-h244-no/ehdgf.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.4''' Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan</p></div>==Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah=====Permasalahan Yang Dihadapi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, maka penulis menyimpulkan bahwa terdapat 5 permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja pada sistem yang berjalan saat ini, diantaranya :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengaksesan Formulir Perkuliahan yang masih dilakukan secara manual dimana mahasiswa harus datang terlebih dahulu ke kampus dan mengakses Formulir Perkuliahan pada Box SIS.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Box SIS yang disediakan di kampus terbatas, hal ini menimbulkan terjadinya antrian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengakses Formulir Perkuliahan dengan cara menggesekkan PRC pada Box SIS, hal ini yang seringkali terjadi permasalahan baik pada PRC mahasiswa yang rusak atau bahkan alat sweep card yang rusak sehingga tidak dapat membaca PRC mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adanya penggunaan kertas yang tidak sedikit dalam hal print Formulir Perkuliahan yang dilakukan para mahasiswa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adanya kendala pada printer yang hanya disediakan 1 printer dan kadangkala terjadi kerusakan pada printer tersebut yang dapat menghambat mahasiswa dalam memperoleh formulir perkuliahan.</li></ol>===Alternatif Pemecahan Masalah===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagai salah satu solusi atau alternatif pemecahan masalahnya adalah dengan merancang, membangun, dan menyediakan suatu sistem informasi mahasiswa berbasis online yang mampu memudahkan proses mahasiswa dalam mendapatkan formulir perkuliahan serta sistem yang lebih mudah dikembangkan dan mudah dimaintenance.</p></div>==User Requirement=====Elisitasi Tahap I===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I berisi rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak menajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 3.1''' Elisitasi Tahap I</p></div><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" style="font-size:12pt; font-family:times new roman">  <tr>    <td width="577" colspan="2" valign="top" bgcolor="#999999"><p><strong>Functional</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" rowspan="2" bgcolor="#999999"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="528" valign="top" bgcolor="#999999"><p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="528" valign="top" bgcolor="#999999"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">1.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan 34 formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">2.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most view formulir </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">3.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most download formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">4.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most print formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">5.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi relevan formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">6.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan layout khusus untuk formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">7.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas menu Site Map</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">8.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas button untuk print otomatis pada 34    formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">9.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas    button untuk download pada 34 formulir dalam format PDF </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">10.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan data user pada formulir sesuai dengan    user yang login</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">11.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem  dapat menampilkan    QR Code pada printout pada 34 formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">12.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan halaman dashboard formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">13.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem memiliki FAQ    SiS+ di Site Map </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">14.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem memiliki record/jejak history activity user</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">15.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Update    data pribadi mahasiswa dalam bentuk web dengan Rinfo Drive</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">16.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat mengirim    email otomatis ke submitter dan Admin dari Formulir Update data mahasiswa</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">17.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan    jumlah viewer (counter)</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">18.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat mencari data    mahasiswa yang sudah register SIS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">19.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Tampilan formulir dapat menyesuaikan tampilan browser </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">20.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat formulir perkuliahan untuk S2 </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">21.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat informasi jumlah mhs aktif SiS+ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">22.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat    informasi jumlah mahasiswa yang terdaftar SIS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">23.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat    informasi nama mahasiswa yang login terakhir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">24.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Menampilkan video tutorial mengakses formulir online beserta    fiturnya </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">25.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Menampilkan reward pada mahasiswa yang paling banyak atau sering    mengakses formulir </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">26.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Nama&nbsp;file formulir yang di download sesuai dengan    kode&nbsp;ISO formulir </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">27.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Formulir memiliki inputan digital </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">28.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat fitur send formulir via ke email Rinfo </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">29.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Adanya pembatasan akses formulir &gt;5 dalam sehari akan ada    alert (pemberitahuan) </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">30.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Tampilan formulir pada browser sesuai dengan formulir saat    didownload dalam bentuk pdf </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">31.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Tombol Menu Nama link ke    Biodata Mahasiswa</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">32.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat fitur share formulir    ke sosial media</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">33.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat FAQ SiS+ di iRan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">34.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi Your Thropy atau tingkatan level    user SiS+ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">35.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi Jumlah view atau counter berapa    banyak user telah melakukan Login </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">36.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi jumlah aktiitas user dihitung dari    berapa banyak klik </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">37.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi cuaca dengan tampilan gambar animasi </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">38.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Lock Formulir dengan level SiS+ tertentu </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">39.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat Fans Page </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">40.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat roadmap TPi </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">41.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Dapat mengganti theme tampilan sendiri </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">42.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat live music </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">43.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat informasi live video dari Magics Channel </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">44.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat fasilitas mengirim email tanpa membuka Rinfo terlebih    dahulu </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">45.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat terhubung    ke website acid</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">46.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem memiliki forum    mahasiswa</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">47.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat follow/add teman </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">48.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat RSS berita iRan </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">49.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat widget informasi kegiatan akademik </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">50.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan informasi    kegiatan perkuliahan </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">51.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat live chat dengan admin </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">52.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat panel RPU untuk update data SiS+ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">53.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat dashboard    status mahasiswa aktif SiS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">54.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat live chat    antar mahasiswa yang sedang online</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">55.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terhubung ke iDu</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">56.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat halaman    kritik dan saran</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">57.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Terdapat panel Admin</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">58.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat    menampilkan popup greeting setelah berhasil Login</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">59.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat    menampilkan popup survey setiap minggu</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">60.</p></td>    <td width="528" valign="top"><p>Sistem dapat    menampilkan userguide dalam bentuk gambar otomatis ketika berhasil Login</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="577" colspan="2" valign="top" bgcolor="#999999"><p><strong>Non Functional</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top" bgcolor="#999999"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="528" valign="top" bgcolor="#999999"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">1.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari    1000 visitor SiS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">2.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 500 view formulir SiS+ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">3.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Terdapat video tentang    SiS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">4.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat    menampilkan layout 2 kolom</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">5.</p></td>    <td width="528" valign="bottom"><p>Sistem dapat    menampilkan warna background yang berbeda</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="577" colspan="2"><p align="center">Penyusun</p>      <p align="center">&nbsp;</p>      <p align="center">&nbsp;</p>      <p align="center">(<strong>Erlita Rasdiana</strong>)<br>        NIM : 1114465646</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="577" colspan="2"><p align="center">Stakeholder</p>      <p align="center">&nbsp;</p>      <p align="center">&nbsp;</p>      <p align="center">(<strong>Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom.</strong>)<br>        NIP : 078010</p></td>  </tr></table>===Elisitasi Tahap II===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">M pada MDI artinya ''Mandatory'' (penting). Maksudnya ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">D pada MDI artinya ''Desirable'' Maksudnya ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">I pada MDI artinya ''Inessential''. Maksudnya adalah ''requirement'' tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 3.2''' Elisitasi Tahap II</p></div><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" style="font-size:12pt; font-family:times new roman">  <tr>    <td width="475" colspan="2" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Functional</strong></p></td>    <td width="54" rowspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>M</strong></p></td>    <td width="54" rowspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>D</strong></p></td>    <td width="55" rowspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>I</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" rowspan="2" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="426" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="426" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">1.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan 34 formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">2.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most view formulir </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">3.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most download formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">4.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi most print formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">5.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan informasi relevan formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">6.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan layout khusus untuk formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">7.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas menu Site Map</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">8.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas button untuk print otomatis pada 34    formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">9.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem memiliki fasilitas    button untuk download pada 34 formulir dalam format PDF </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">10.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan data user pada formulir sesuai dengan    user yang login</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">11.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem  dapat menampilkan    QR Code pada printout pada 34 formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">12.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan halaman dashboard formulir</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">13.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem memiliki FAQ SiS+ di Site    Map </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">14.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem memiliki record/jejak history activity user</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">15.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Update data pribadi mahasiswa dalam bentuk web    dengan Rinfo Drive </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">16.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat mengirim email otomatis ke submitter dan Admin dari    Formulir Update data mahasiswa </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">17.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan jumlah viewer (counter) </p></td>    <td width="54" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">18.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat mencari data mahasiswa yang sudah register SIS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">19.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Tampilan formulir dapat menyesuaikan tampilan browser </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">20.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat formulir perkuliahan untuk S2 </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">21.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat informasi jumlah mhs aktif SiS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">22.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat informasi jumlah mahasiswa yang terdaftar    SIS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">23.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat informasi nama mahasiswa yang login    terakhir </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">24.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Menampilkan video tutorial mengakses formulir online beserta    fiturnya </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">25.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Menampilkan reward pada mahasiswa yang paling banyak atau sering    mengakses formulir </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">26.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Nama&nbsp;file formulir yang di download sesuai dengan    kode&nbsp;ISO formulir </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">27.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Formulir memiliki inputan digital </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">28.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat fitur send formulir via ke email Rinfo </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">29.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Adanya pembatasan akses formulir &gt;5 dalam sehari akan ada    alert (pemberitahuan) </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">30.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Tampilan formulir pada browser sesuai dengan formulir saat    didownload dalam bentuk pdf </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">31.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Tombol Menu Nama link ke Biodata Mahasiswa </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">32.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat fitur share formulir ke sosial    media </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">33.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat FAQ SiS+ di iRan </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">34.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi Your Thropy atau tingkatan level    user SiS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">35.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi Jumlah view atau counter berapa    banyak user telah melakukan Login </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">36.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi jumlah aktiitas user dihitung dari    berapa banyak klik </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">37.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat tampilan informasi cuaca dengan tampilan gambar animasi </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">38.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Lock Formulir dengan level SiS+ tertentu </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">39.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat Fans Page </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">40.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat roadmap TPi </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">41.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Dapat mengganti theme tampilan sendiri </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">42.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat live music </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">43.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat informasi live video dari Magics Channel </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">44.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat fasilitas mengirim email tanpa membuka Rinfo terlebih    dahulu </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">45.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat terhubung ke website    acid</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">46.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem memiliki forum mahasiswa</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">47.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat follow/add teman </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">48.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat RSS berita iRan </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">49.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat widget informasi kegiatan akademik </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">50.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan informasi kegiatan    perkuliahan </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">51.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat live chat dengan admin </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">52.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat panel RPU untuk update data SiS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">53.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat dashboard status    mahasiswa aktif SiS+</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">54.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat live chat antar    mahasiswa yang sedang online</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">55.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terhubung ke iDu</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">56.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat halaman kritik dan saran</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">57.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Terdapat panel Admin</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">58.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan popup    greeting setelah berhasil Login</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">59.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan popup    survey setiap minggu</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top"><p align="center">60.</p></td>    <td width="426" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan    userguide dalam bentuk gambar otomatis ketika berhasil Login</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="475" colspan="2" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Non Functional</strong></p></td>    <td width="54" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="54" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="55" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="426" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>    <td width="54" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="54" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="55" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">1.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 1000 visitor    SiS+</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">2.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 500 view formulir SiS+ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">3.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Terdapat video tentang SiS+</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">4.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan layout 2    kolom</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom"><p align="center">5.</p></td>    <td width="426" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan warna    background yang berbeda</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="54" valign="top"><p align="center">√ </p></td>    <td width="55" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr></table>===Elisitasi Tahap III===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua ''requirement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang diusulkan ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun ''requirement'' tersebut di dalam sistem ?</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 3.3''' Elisitasi Tahap III</p></div><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" style="font-size:12pt; font-family:times new roman">  <tr>    <td width="655" colspan="11" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Functional</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" rowspan="2" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="363" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p></td>    <td width="84" colspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>T</strong></p></td>    <td width="84" colspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>O</strong></p></td>    <td width="85" colspan="3" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>E</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="363" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>    <td width="28" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>L</strong></p></td>    <td width="30" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>M</strong></p></td>    <td width="27" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>H</strong></p></td>    <td width="28" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>L</strong></p></td>    <td width="30" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>M</strong></p></td>    <td width="27" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>H</strong></p></td>    <td width="29" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>L</strong></p></td>    <td width="30" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>M</strong></p></td>    <td width="27" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>H</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">1.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan 34 formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">2.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most view formulir </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">3.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most download formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">4.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most print formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">5.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi relevan formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">6.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan layout khusus untuk formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">7.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas menu Site Map</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">8.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas button untuk print otomatis pada 34 formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">9.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas  button untuk    download pada 34 formulir dalam format PDF </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">10.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan data user pada formulir sesuai dengan user yang login</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">11.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem  dapat menampilkan QR Code pada printout    pada 34 formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">12.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan halaman dashboard formulir</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">13.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem memiliki FAQ SiS+ di Site Map </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">14.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki record/jejak history activity user</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">15.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Sistem    dapat terhubung ke website acid </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">16.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Sistem    memiliki forum mahasiswa </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">17.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Sistem dapat menampilkan informasi    kegiatan perkuliahan</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">18.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Terdapat    halaman kritik dan saran </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">19.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Terdapat live chat dengan admin SiS+ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">20.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Terdapat    dashboard status mahasiswa aktif pada SiS+ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">21.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Formulir memiliki inputan digital </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">22.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Sistem    dapat menampilkan userguide dalam bentuk gambar otomatis ketika berhasil    Login </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">23.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Terdapat panel RPU untuk update data SiS+ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">24.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Adanya pembatasan akses formulir &gt;5    dalam sehari akan ada note(pemberitahuan) </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top"><p align="center">25.</p></td>    <td width="363" valign="top"><p>Terdapat    panel Admin </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>√ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="402" colspan="2" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Non Functional</strong></p></td>    <td width="28" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="28" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="29" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="top" bgcolor="#666666"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="363" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>Saya ingin sistem :</strong></p></td>    <td width="28" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="28" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="29" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="30" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>    <td width="27" valign="top" bgcolor="#666666"><p><strong>&nbsp;</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="bottom"><p align="center">1.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 1000 visitor    SiS+</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="bottom"><p align="center">2.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 500 view formulir SiS+ </p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="bottom"><p align="center">3.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Terdapat video tentang SiS+</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="bottom"><p align="center">4.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan layout 2    kolom</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="39" valign="bottom"><p align="center">5.</p></td>    <td width="363" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan warna    background yang berbeda</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="30" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="28" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="29" valign="top"><p>√ </p></td>    <td width="30" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    <td width="27" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>  </tr></table>===Final Draft Elisitasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk mengimplementasikan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan Final Draft Elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam mengimplementasikan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 3.4''' Final Draft Elisitasi</p></div><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" style="font-family: times new roman; font-size: 12pt">  <tr>    <td width="500" colspan="2" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p><strong>Functional</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" rowspan="2" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="528" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="528" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p><strong>Saya ingin sistem&nbsp;:</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">1.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan 34 formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">2.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most view formulir </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">3.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most download formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">4.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi most print formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">5.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan informasi relevan formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">6.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan layout khusus untuk formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">7.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas menu Site Map</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">8.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas button untuk print otomatis pada 34 formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">9.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki fasilitas  button untuk    download pada 34 formulir dalam format PDF </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">10.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan data user pada formulir sesuai dengan user yang login</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">11.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem  dapat menampilkan QR Code pada printout    pada 34 formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">12.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    dapat menampilkan halaman dashboard formulir</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">13.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem memiliki FAQ SiS+ di Site Map </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="top"><p align="center">14.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem    memiliki record/jejak history activity user</p></td>  </tr>  <tr>    <td colspan="2" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p><strong>Non Functional</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>    <td width="528" valign="bottom" nowrap="nowrap" bgcolor="#999999"><p><strong>Saya ingin sistem&nbsp;:</strong></p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center">1.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Terdapat lebih dari 1000 visitor    SiS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center">2.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Terdapat    lebih dari 500 view formulir SiS+ </p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center">3.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Terdapat video tentang SiS+</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center">4.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan layout 2    kolom</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="49" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center">5.</p></td>    <td width="528" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Sistem dapat menampilkan warna    background yang berbeda</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="602" nowrap="nowrap" colspan="2" valign="bottom"><p align="center">Penyusun</p>      <p align="center">&nbsp;</p>      <p align="center">(<strong>Erlita    Radiana</strong>)<br />        NIM : 1114465646</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="602" nowrap="nowrap" colspan="2" valign="top"><p align="center">Mengetahui,</p>    <table width="100%" border="0">  <tr>    <td align="center">Pembimbing I  </td>    <td align="center">Pembimbing II</td>  </tr>  <tr>    <td align="center" height="120" valign="bottom"><p>(<strong>Ir.    Untung Rahardja, M.T.I.</strong>)<br>      NID : 99001</p></td>    <td align="center" valign="bottom">(<strong>Ary Budi Warsito, M.Kom.</strong>)<br>      NID : 10013</td>  </tr></table>  </td>  </tr>  <tr>    <td width="602" nowrap="nowrap" colspan="2" valign="top"><p align="center">Menyetujui,</p>      <table width="100%" border="0">        <tr>          <td align="center">Stakeholder</td>          <td align="center">Kepala Jurusan</td>        </tr>        <tr>          <td align="center" height="120" valign="bottom">(<strong>Nur    Azizah, M.Akt.,M.Kom.</strong>)<br>          NIP : 078010</td>          <td align="center" valign="bottom">(<strong>Nur    Azizah, M.Akt.,M.Kom.</strong>)<br>          NIP : 078010</td>        </tr>      </table> </td>  </tr></table>{{pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>==Rancangan Sistem Yang Diusulkan=====Prosedur Sistem Yang Diusulkan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prosedur mendapatkan formulir perkuliahan pada sistem yang diusulkan terdiri dari 3 (tiga) alur, yakni sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login pada SiS+ dengan akun email Rinfo.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mencari formulir perkuliahan melalui Smart Seacrh maupun Site Map.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan Print atau Download Formulir.</li></ol>===Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-b8vqguAhVUo/VMDDTQKmXJI/AAAAAAAAE_E/JrE8c5FXOfc/w569-h281-no/Usecase%2BDiagram%2Busulan.png" width="500" height="200"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.1''' Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa untuk dapat mengakses SiS+ terlebih dahulu harus Login menggunakan akun email Rinfo    yang kemudian dapat melihat formulir dan print atau download formulir.</p></div>===Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-zcMWXGTjMsg/VMDDR_ZPi7I/AAAAAAAAE-8/KVc3fOm71kw/w597-h281-no/Activity%2BDiagram%2Busulan.png" width="500" height="200"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.2''' Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa untuk mendapatkan formulir-formulir perkuliahan pada SiS+ terlebih dahulu melakukan Login menggunakan akun email Rinfo, setelah berhasil Login maka dapat langsung mencari formulir kemudian dapat langsung print formulir.</p></div>===Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-NlUwOiLJ3zw/VJUDkIJ1EXI/AAAAAAAAEWc/90pcW04V7QE/w460-h419-no/Screen%2BShot%2B2014-12-20%2Bat%2B11.31.43%2BAM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.3''' Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>===Perbedaan Prosedur antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Yang Diusulkan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.1''' Perbedaan Prosedur</p></div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr> <td width="32" height="30" align="center" valign="middle"><strong>No.</strong></td> <td width="200" align="center" valign="middle"><strong>Sistem Yang Berjalan</strong></td> <td width="200" align="center" valign="middle"><strong>Sistem Yang Diusulkan</strong></td> </tr> <tr> <td align="center">1.</td> <td>Pada sistem yang berjalan, mahasiswa mengakses formulir perkuliahan melalui Box SIS yang hanya tersedia di lingkungan kampus.</td> <td>Pada sistem yang diusulkan, mahasiswa mengakses formulir perkuliahan melalui SiS+ yang dapat diakses secara online dimanapun dan kapanpun.</td> </tr><tr> <td align="center">2.</td> <td>Pada sistem yang berjalan, saat mahasiswa ingin mengakses formulir perkuliahan pada Box SIS, mahasiswa harus ''login'' terlebih dahulu dengan menggesekkan PRC mereka pada ''swipe card'' Box SIS.</td> <td>Pada sistem yang diusulkan, mahasiswa yang ingin mengakses formulir perkuliahan harus melakukan ''login'' terlebih dahulu pada SiS+ dengan menggunakan akun email Rinfo mereka.</td> </tr><tr> <td align="center">3.</td> <td>Pada sistem yang berjalan, mahasiswa dapat langsung melakukan ''print'' formulir perkuliahan dari Box SIS.</td> <td>Pada sistem yang diusulkan, mahasiswa dapat melakukan ''print'' dimana saja dan dapat menyimpan formulir perkuliahan dalam format file PDF.</td> </tr></table>==Rancangan Basis Data=====Class Diagram===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram Kelas (''class diagram'') sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena ''class'' adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (''property'') dan relasi yang sama. Disamping itu ''class diagram'' bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari ''class-class'' yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini adalah Class Diagram Formulir SiS+ pada Perguruan Tinggi Raharja.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-g5tG_W8GwJ0/VOS--YVq49I/AAAAAAAAFZ8/qRWxp1zp1Ns/w334-h366-no/Class%2BDiagram.png" width="500" height="400"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 4.4''' Class Diagram Formulir SiS+</div>===Spesifikasi Basis Data===<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMMahasiswa<br>Media : Hardisk<br>Isi : NIM + NamaDepan + NamaBelakang + TempatLahir + TanggalLahir + AlamatTinggal + AlamatEmail + Handphone<br>Primary Key : NIM<br>Panjang Record : 2,637,824<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.2''' Struktur Tabel TMMahasiswa</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;NIM</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">10</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NamaDepan</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">30</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">3.</td>    <td>&nbsp;NamaBelakang</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">70</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">4.</td>    <td>&nbsp;TempatLahir</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">50</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">5.</td>    <td>&nbsp;TanggalLahir</td>    <td align="center">Date</td>    <td align="center">10</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">6.</td>    <td>&nbsp;AlamatTinggal</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">100</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">7.</td>    <td>&nbsp;AlamatEmail</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">100</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">8.</td>    <td>&nbsp;Handphone</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">15</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TTMahasiswaJurusan<br>Media : Hardisk<br>Isi : NIM + Jenjang + Jurusan + Konsentrasi + KodeKurikulum + ShiftKuliah<br>Primary Key : NIM<br>Panjang Record : 458,752<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.3''' Struktur Tabel TTMahasiswaJurusan</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;NIM</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">10</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;Jenjang</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">3.</td>    <td>&nbsp;Jurusan</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">4.</td>    <td>&nbsp;Konsentrasi</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">5.</td>    <td>&nbsp;KodeKurikulum</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">5</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">6.</td>    <td>&nbsp;Shift_Kuliah</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">1</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMJurusan<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeJurusan + NamaJurusan + Singkatan + KodeNIM<br>Primary Key : NIM<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.4''' Struktur Tabel TMJurusan</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;KodeJurusan</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NamaJurusan</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">50</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">3.</td>    <td>&nbsp;Singkatan</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">5</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">4.</td>    <td>&nbsp;KodeNIM</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMKepalaJurusan<br>Media : Hardisk<br>Isi :  KodeKajur + NamaKajur<br>Primary Key : KodeKajur<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.5''' Struktur Tabel TMKepalaJurusan</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;KodeKajur</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">3</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NamaKajur</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">30</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMMenu<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeMenu + NamaMenu + KodeMenuKategori + LinkMenu + PictureMenu + Keterangan<br>Primary Key : KodeMenu<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.6''' Struktur Tabel TMMenu</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;KodeMenu</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">15</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NamaMenu</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">40</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">3.</td>    <td>&nbsp;KodeMenuKategori</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">5</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">4.</td>    <td>&nbsp;LinkMenu</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">100</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">5.</td>    <td>&nbsp;PictureMenu</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">50</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">6.</td>    <td>&nbsp;Keterangan</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">100</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMMenuKategori<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeMenuKategori + NamaMenuKategori<br>Primary Key : KodeMenuKategori<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.7''' Struktur Tabel TMMenuKategori</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;KodeMenuKategori</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">5</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NamaMenuKategori</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">15</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMNilai<br>Media : Hardisk<br>Isi :  KodeNilai + NIM + KodeMataKuliah + Grade<br>Primary Key : KodeNilai<br>Panjang Record : 13,123,584<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.8''' Struktur Tabel TMNilai</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td>    <td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td>    <td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">1.</td>    <td>&nbsp;KodeNilai</td>    <td align="center">int</td>    <td align="center">11</td>    <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">2.</td>    <td>&nbsp;NIM</td>    <td align="center">char</td>    <td align="center">10</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">3.</td>    <td>&nbsp;KodeMataKuliah</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">6</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">4.</td>    <td>&nbsp;Grade</td>    <td align="center">varchar</td>    <td align="center">2</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TTMahasiswaFoto<br>Media : Hardisk<br>Isi : NIM + NamaFoto<br>Primary Key : NIM<br>Panjang Record : 425,984<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.9''' Struktur Tabel TTMahasiswaFoto</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;NIM</td>        <td align="center">char</td>        <td align="center">10</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;NamaFoto</td>        <td align="center">char</td>        <td align="center">15</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMUser<br>Media : Hardisk<br>Isi : NIM + StatusKeanggotaan<br>Primary Key : NIM<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.10''' Struktur Tabel TMUser</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;NIM</td>        <td align="center">char</td>        <td align="center">10</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;StatusKeanggotaan</td>        <td align="center">char</td>        <td align="center">1</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMGrading<br>Media : Hardisk<br>Isi : IDNilai + Grade + Nilai + Ket + Kredit<br>Primary Key : Grade<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.11''' Struktur Tabel TMGrading</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;IDNilai</td>        <td align="center">tinyint</td>        <td align="center">4</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;Grade</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">2</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;Nilai</td>  <td align="center">decimal</td>  <td align="center">18,17</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">4.</td>  <td>&nbsp;Ket</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">5</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">5.</td>  <td>&nbsp;Kredit</td>  <td align="center">int</td>  <td align="center">1</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMSyaratMataKuliah<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeSyaratMataKuliah + KodeMataKuliah + KodeMataKuliahSyarat1 + KodeMataKuliahSyarat2<br>Primary Key : KodeSyaratMataKuliah<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.12''' Struktur Tabel TMSyaratMataKuliah</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeSyaratMataKuliah</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">5</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;KodeMataKuliah</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">5</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;KodeMataKuliahSyarat1</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">5</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">4.</td>  <td>&nbsp;KodeMataKuliahSyarat2</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">5</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMKurikulum<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeKurikulum + KodeJurusan + TanggalTerbit + TahunAkademik<br>Primary Key : KodeKurikulum<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.13''' Struktur Tabel TMKurikulum</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeKurikulum</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">6</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;KodeJurusan</td>        <td align="center">char</td>        <td align="center">3</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;TanggalTerbit</td>  <td align="center">date</td>  <td align="center">&nbsp;</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">4.</td>  <td>&nbsp;TahunAkademik</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">9</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMMataKuliahKelompok<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeKelompok + NamaKelompokMataKuliah<br>Primary Key : KodeKelompok<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.14''' Struktur Tabel TMMataKuliahKelompok</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeKelompok</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">4</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;NamaKelompokMataKuliah</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">40</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TTMataKuliahKurikulum<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeMataKuliahKurikulum + KodeMataKuliah + KodeKurikulum + KodeSemester + KodeKelompok<br>Primary Key : KodeMataKuliahKurikulum<br>Panjang Record : 229,376<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.15''' Struktur Tabel TTMataKuliahKurikulum</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeMataKuliahKurikulum</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">11</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;KodeMataKuliah</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">6</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;KodeKurikulum</td>  <td align="center">int</td>  <td align="center">5</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">4.</td>  <td>&nbsp;KodeSemester</td>  <td align="center">int</td>  <td align="center">1</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">5.</td>  <td>&nbsp;KodeKelompok</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">4</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMSemester<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeSemester + NamaSemester<br>Primary Key : KodeSemester<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.16''' Struktur Tabel TMSemester</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeSemester</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">1</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;NamaSemester</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">13</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMSyaratLulus<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeSyaratLulus + KodeKurikulum + MinIpkKKP + MinIpkTA + MinSksKKP + MinSksTA<br>Primary Key : KodeSyaratLulus<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.17''' Struktur Tabel TMSyaratLulus</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeSyaratLulus</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">5</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;KodeKurikulum</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">5</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;MinIpkKKP</td>  <td align="center">decimal</td>  <td align="center">2,1</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">4.</td>  <td>&nbsp;MinIpkTA</td>  <td align="center">decimal</td>  <td align="center">2,1</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">5.</td>  <td>&nbsp;MinSksKKP</td>  <td align="center">int</td>  <td align="center">3</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr><tr>  <td align="center">6.</td>  <td>&nbsp;MinSksTA</td>  <td align="center">int</td>  <td align="center">3</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMSyaratKKP<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeSyaratKKP + KodeKurikulum + KodeMataKuliah<br>Primary Key : KodeSyaratKKP<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.18''' Struktur Tabel TMSyaratKKP</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeSyaratKKP</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">11</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;KodeKurikulum</td>        <td align="center">varchar</td>        <td align="center">5</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr><tr>  <td align="center">3.</td>  <td>&nbsp;KodeMataKuliah</td>  <td align="center">varchar</td>  <td align="center">5</td>  <td align="center">&nbsp;</td></tr></table></li><br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Nama File : TMTahunAjar<br>Media : Hardisk<br>Isi : KodeTahunAjar + Status<br>Primary Key : KodeTahunAjar<br>Panjang Record : 16,384<br><br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Tabel 4.19''' Struktur Tabel TMTahunAjar</div><table width="450" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr><td width="46" height="26" align="center"><strong>No.</strong></td><td width="176" align="center"><strong>Nama Field</strong></td><td width="95" align="center"><strong>Type Data</strong></td>    <td width="85" align="center"><strong>Field Size</strong></td>    <td width="101" align="center"><strong>Keterangan</strong></td>  </tr>  <tr>        <td align="center">1.</td>        <td>&nbsp;KodeTahunAjar</td>        <td align="center">int</td>        <td align="center">9</td>        <td align="center">Primary Key</td>  </tr>  <tr>        <td align="center">2.</td>        <td>&nbsp;Status</td>        <td align="center">enum</td>        <td align="center">0,1,2</td>        <td align="center">&nbsp;</td>  </tr></table></li></ol>==Flowchart Sistem Yang Diusulkan==<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZWWMo0q4rWI/VMDDR4ZBnXI/AAAAAAAAE-0/BEWJpsql5cM/w287-h567-no/Flowchart%281%29.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.5''' Flowchart Sistem Yang Diusulkan</p></div>==Rancangan Program==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">HIPO merupakan singkatan nama dari Hierarchy plus Input-Process-Output. Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO adalah alat dokumentasi program. Namun sekarang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XkrcUASEozc/VHAbmCrKRkI/AAAAAAAADu8/IGe3SwVa658/w324-h217-no/Untitled%2BDiagram%2B%282%29.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.6''' Diagram HIPO Formulir Online pada SiS+</p></div>==Rancangan Prototype=====Rancangan Prototipe Tampilan Login===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-EH5OAQ1lDls/VGhFhwmYQoI/AAAAAAAADjs/lIz7zbtKP2U/w967-h461-no/halaman%2Blogin.png" width="500" height="250"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.7''' Rancangan Prototipe Tampilan Login</p></div>===Rancangan Prototipe Tampilan Home===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-zAnWCr3LqKM/VGmWTObw2NI/AAAAAAAADnM/-ALfnEdI_oI/w790-h577-no/Screen%2BShot%2B2014-11-17%2Bat%2B11.40.36%2BAM.png" width="500" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.8''' Rancangan Prototipe Tampilan Home</p></div>===Rancangan Prototipe Tampilan Form===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-ltLvPzoEqI0/VGmWUV5Ku4I/AAAAAAAADnU/Rsx3z4Ye4xI/w789-h577-no/Screen%2BShot%2B2014-11-17%2Bat%2B1.30.20%2BPM.png" width="500" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.9''' Rancangan Prototipe Tampilan Form</p></div>===Rancangan Prototipe Tampilan PDF Form===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-eWNo5uKwRV0/VOgOq27-UPI/AAAAAAAAFcA/D6INY88Jo4E/w753-h750-no/Screen%2BShot%2B2015-02-20%2Bat%2B7.15.51%2BPM.png" width="400" height="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.10''' Rancangan Prototipe Tampilan PDF Form</p></div>==Tampilan Layar=====Tampilan Halaman Login===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-wwRpjdXgi6c/VHAXlbzynSI/AAAAAAAADus/1UTe-EGGnBk/w1417-h570-no/Screen%2BShot%2B2014-11-22%2Bat%2B11.54.29%2BAM.png" width="500" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.11''' Tampilan Halaman Login</p></div>===Tampilan Halaman Home===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sIvf_zDNzLU/VHAXlAOoArI/AAAAAAAADuk/OcxODzeG8Ns/w1312-h802-no/Screen%2BShot%2B2014-11-22%2Bat%2B11.55.26%2BAM.png" width="500" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.12''' Tampilan Halaman Home</p></div>===Tampilan Halaman Form===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-9aMG5ofw5pA/VHAXlIir-gI/AAAAAAAADuo/vdfi_PO6YeY/w1161-h780-no/Screen%2BShot%2B2014-11-22%2Bat%2B11.56.24%2BAM.png" width="500" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.13''' Tampilan Halaman Form</p></div>===Tampilan PDF Form===<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-JQH6G6mEpAk/VOsJQPnQFDI/AAAAAAAAFgM/dPcQGxn_uUM/w531-h750-no/FM-RHJ-005-040-5.png" width="300" height="500"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.14''' Tampilan PDF Form</p></div>==Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan=====Spesifikasi Perangkat Keras (''Hardware'')===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Formulir ''online'' pada SiS+ ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat keras (''hardware'') sebagai berikut :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Processor : 2.8 GHz Intel Core i7</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Monitor : 14.0” HD LED</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">RAM : 8 GB 1333 Mhz DDR3</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hardisk : 750 GB</li></ol>===Spesifikasi Perangkat Lunak (''Software'')===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Formulir ''online'' pada SiS+ ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat lunak (''software'') sebagai berikut :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Microsoft Windows 7 Ultimate</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Web browser modern, termasuk Chrome, Safari, Firefox, dan IE 8-10</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">YII Framework</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Filezilla</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adobe Dreamweaver CS5</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Notepad++</li></ol>===''Brainware''===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mengoperasikan SiS+ ini dapat dilakukan oleh seluruh mahasiswa. Sedangkan untuk mengoperasikan admin SiS+ hanya Pribadi Raharja yang ditunjuk sebagai admin SiS+.</p></div>===Hak Akses===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yang mempunyai hak akses pengaksesan SiS+ ini adalah seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang telah terdaftar pada SiS+ dan admin SiS+.</p></div>==Testing==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode ''Black Box testing''. Metode ''Black Box Testing'' merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode ''Black Box Testing'' untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode ''Black Box Testing'' dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui ''input'' dan ''output''.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini terdapat 3 pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode ''Black Box Testing'' :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.20''' Daftar Pengujian ''BlackBox'' pada SiS+</p></div><table width="300" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"><tr> <td width="32" height="30" align="center" valign="middle"><strong>No.</strong></td> <td width="150" align="center" valign="middle"><strong>Pengujian</strong></td> </tr> <tr> <td align="center">1.</td> <td>Login SiS+</td> </tr><tr> <td align="center">2.</td> <td>Print Formulir SiS+</td> </tr><tr> <td align="center">3.</td> <td>Download Formulir SiS+</td> </tr><tr> <td align="center">3.</td> <td>Validasi Formulir SiS+</td> </tr></table><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login SiS+<br>Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Pengembangan Formulir Online Menggunakan QRCode pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja untuk fungsi Login user. Login pada SiS+ menggunakan email Rinfo dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :<br><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login tanpa memasukkan ''username'' dan ''password''.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.21''' Pengujian Login SiS+ Skenario 1</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-Ix1DOT0yGqE/VKoACrf-vCI/AAAAAAAAEio/-lOLjiG5vi4/w607-h256-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.35.28%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login dengan hanya mengisi ''field username'' (alamat email).<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.22''' Pengujian Login SiS+ Skenario 2</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-1fVXIRPn-PA/VKn5g_tVLXI/AAAAAAAAEh0/AQ7iwI66il8/w607-h261-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.35.40%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login dengan hanya mengisi ''field password''.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.23''' Pengujian Login SiS+ Skenario 3</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-W7515-vmUWo/VKn5gqXnr8I/AAAAAAAAEhs/hxD53DYjYbU/w608-h256-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.35.56%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login dengan memasukkan alamat email Rinfo salah.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.24''' Pengujian Login SiS+ Skenario 4</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-JGdsDNkboqQ/VKn5hqYAtvI/AAAAAAAAEiA/NZoWYGhHGkE/w608-h277-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.37.44%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Login dengan memasukkan akun Email Rinfo (''username'' dan ''password'') dengan benar.<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.25''' Pengujian Login SiS+ Skenario 5</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-IB6Q-n3cjro/VKn5g3EfVXI/AAAAAAAAEiI/r3bScwoeDPo/w608-h277-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.37.13%2BAM.png" width="450"/></div></li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Print Formulir SiS+<br>Pengujian pada Fitur Print Formulir dilakukan dengan skenario sebagai berikut :<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.26''' Pengujian Print Formulir SiS+</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XGnmPVu8nF8/VKn5hzDFkHI/AAAAAAAAEiM/VFgB0M6W3Sc/w605-h195-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.38.51%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Download Formulir SiS+<br>Pengujian pada Fitur Download Formulir dilakukan dengan skenario sebagai berikut :<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.27''' Pengujian Download Formulir SiS+</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-CQcLB9KgYBI/VKn5iBu_kQI/AAAAAAAAEiE/pVo2q4oxLsc/w605-h181-no/Screen%2BShot%2B2015-01-05%2Bat%2B9.39.11%2BAM.png" width="450"/></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Validasi Formulir SiS+<br>Pengujian pada Fitur QR Code pada Formulir dilakukan dengan skenario sebagai berikut :<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.28''' Pengujian Validasi Formulir SiS+</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-3nyeO0Sym7c/VPT-geStaHI/AAAAAAAAFn8/MaJza27bSbs/w750-h283-no/Screen%2BShot%2B2015-03-03%2Bat%2B7.20.54%2BAM.png" width="450"/></div></li></ol>==Evaluasi==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah dilakukan pengujian dengan metode ''Black Box'' yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah ''input'' pada program seperti contoh pengujian pada ''Login'' yang menggunakan email Rinfo. Jika ''input'' akun email tidak lengkap dan tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu ''user'' jika ''use''r mendapati kesalahan saat ''input'' akun email Rinfo, sehingga yang dapat masuk ke dalam SiS+ hanya khusus mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai akun email Rinfo. Contoh lainnya adalah pengujian pada fitur ''print'' dan ''download'' formulir yang sesuai dengan hasil yang diharapkan.</p></div>==Implementasi=====Time Schedule===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.29''' Time Schedule</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-gizlfPt_HPQ/VHAWOqXC73I/AAAAAAAADt8/ZnoZHU7SCMc/w776-h335-no/Screen%2BShot%2B2014-11-22%2Bat%2B11.50.25%2BAM.png" width="500" height="200"/></div>===Penerapan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Jumlah Pengguna Aktif SiS+'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selama penerapan yang berjalan hingga saat ini jumlah pengguna Aktif SiS+ telah mencapai lebih dari 800 pengguna, yakni sebanyak 845 pengguna Aktif dari 1465 pengguna terdaftar.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-GSQ9mwEJ3ZA/VOgTOhOvvqI/AAAAAAAAFc4/PAtPrtZluYI/w354-h83-no/Screen%2BShot%2B2015-02-21%2Bat%2B12.06.08%2BPM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar  4.15''' Jumlah Pengguna Aktif SiS+</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Jumlah View Formulir'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Xhu6nigIR84/VOgSzUgSoeI/AAAAAAAAFcY/8e832J6POpQ/w221-h409-no/Screen%2BShot%2B2015-02-21%2Bat%2B12.07.19%2BPM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.16''' Jumlah View Formulir</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Jumlah Print dan Download Formulir'''</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-BdB1rEryhlc/VOgS0AiJPmI/AAAAAAAAFco/BRNOHoc7R0E/w217-h410-no/Screen%2BShot%2B2015-02-21%2Bat%2B12.07.50%2BPM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.17''' Jumlah Print Formulir</div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9bcn7B-98NY/VOgSzZEKWdI/AAAAAAAAFcc/lwOqW7Cb0wg/w225-h412-no/Screen%2BShot%2B2015-02-21%2Bat%2B12.07.33%2BPM.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.18''' Jumlah Download Formulir</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Testimoni'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Telah banyak testimoni dari Pribadi Raharja yang menyatakan bahwa Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja sangat bagus dan berguna bagi orang banyak, selain itu juga memudahkan mahasiswa dalam memperoleh formulir-formulir perkuliahan secara cepat. Berikut ini adalah bukti sebagian testimoni yang penulis ''screen shoot'' untuk dilampirkan pada laporan Skripsi ini.</p></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-XczZB6lg1to/VNt7j3Rm3uI/AAAAAAAAFU4/72lDbDA7F4Q/w592-h567-no/testimoni1.png" width="400" height="300"/></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-RaKtR_FiiKo/VNt7kOSqPEI/AAAAAAAAFU0/jQ47yYTtQCc/w538-h567-no/testimoni2.png" width="400" height="300"/></div><div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-AESgl5nEReA/VNt7j504U2I/AAAAAAAAFUw/knZd5XGzXXk/w543-h567-no/testimoni3.png" width="400" height="300"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.19''' Testimoni</div>==Estimasi Biaya==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul "Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code pada SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja".</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.30''' Estimasi Biaya</p></div><table width="500" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">  <tr>    <td width="32" height="30" align="center" valign="middle"><strong>No.</strong></td>    <td width="381" align="center" valign="middle"><strong>Uraian Kegiatan</strong></td>    <td width="131" align="center" valign="middle"><strong>Anggaran Biaya Yang Diusulkan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td rowspan="4" align="center" valign="top">1.</td>    <td colspan="2"><strong>Bahan dan Peralatan Penelitian</strong></td>  </tr>  <tr>    <td>Laptop Acer 14''</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 4.700.000</td>  </tr>  <tr>    <td>Modem Bolt 4G</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 350.000</td>  </tr>  <tr>    <td>Pulsa Modem</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 200.000</td>  </tr>  <tr>    <td colspan="3" align="center" valign="middle">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td rowspan="2" align="center" valign="top">2.</td>    <td colspan="2"><strong>Perjalanan</strong></td>  </tr>  <tr>    <td>Ongkos transportasi dalam kota</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 500.000</td>  </tr>  <tr>    <td colspan="3" align="center" valign="middle">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td rowspan="5" align="center" valign="top">3.</td>    <td colspan="2"><strong>Biaya Lain-lain</strong></td>  </tr>  <tr>    <td>Kertas A4 @1 rim</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 34.000</td>  </tr>  <tr>    <td>Tinta Printer</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 200.000</td>  </tr>  <tr>    <td>Photocopy</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 70.000</td>  </tr>  <tr>    <td>Laporan Penyelesaian Skripsi</td>    <td align="center" valign="middle">Rp 50.000</td>  </tr>  <tr>    <td colspan="3" align="center" valign="middle">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td colspan="2" align="center" valign="middle"><strong>Jumlah Biaya</strong></td>    <td align="center" valign="middle"><strong>Rp 6.104.000</strong></td>  </tr></table>{{pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>==Kesimpulan==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawab perumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka  dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya Formulir Online pada SiS+ yang diusulkan ini akan mempermudah mahasiswa dalam mengakses formulir-formulir perkuliahan dimanapun dan kapanpun karena bersifat ''online'' maka dapat dengan mudah diakses tanpa terbatas oleh tempat dan waktu sepanjang terhubung dengan internet.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengembangan formulir ''online'' dengan menggunakan QR Code pada SiS+ dimulai dari pembuatan diagram UML yang terdiri dari empat buah diagram yaitu ''usecase diagram'', ''sequence diagram'', dan ''activity diagram'' dan ''class diagram'', selanjutnya dibuatlah ''programming'' dengan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan Yii Framework sesuai dengan ''object orientied programming'' dan juga menggunakan MySql sebagai ''database'' yang dibangun. Sebagai media tampilan menggunakan Bootstrap 2.3.2 sehingga dapat menyelesaikan desain lebih teratur.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya Formulir Online menggunakan QR Code ini menunjukkan SiS+ telah mengikuti perkembangan teknologi saat ini, hanya dengan ''scan'' gambar QR Code maka kita dapat langsung mengakses formulir yang tercetak tersebut secara ''online'' dan dapat mengecek keaslian dari formulir tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Formulir online pada SiS+ diimplementasikan melalui adanya sosialisasi dan keikutsertaan mahasiswa dalam melakukan ujicoba formulir SiS+ serta aktifitas mahasiswa dalam melihat formulir ''online'' pada SiS+ dapat terlihat dengan jelas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya fitur ''print'' dan ''download'' pada formulir ''online'' SiS+, maka dapat meminimalisir biaya operasional yang biasa dikeluarkan oleh pihak kampus untuk pembelian kertas, tinta dan perawatan printer. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat langsung melakukan print dimana saja.</li></ol>==Saran==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah saran yang penulis sampaikan untuk pengembangan sistem agar menjadi lebih baik :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan sosialisasi agar semakin banyak mahasiswa yang menggunakan SiS+.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">QRCode masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dan diharapkan dapat dikembangkan lagi kedepannya untuk membantu mempercepat pekerjaan dalam hal ''input'' data mahasiswa yang ada pada formulir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya pengembangan dengan membuat sebuah otorisasi divisi yang berhubungan untuk mengupdate data pada SiS+ khususnya formulir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya informasi-informasi akademik seputar kegiatan perkuliahan pada SiS+.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya fasilitas ''dashboard'' untuk dapat membantu mengontrol sistem SiS+ dan untuk mengambil suatu kesimpulan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk server SiS+ agar menggunakan server tersendiri dengan performa server yang baik agar tidak terjadi hal-hal seperti server down yang mengakibatkan SiS+ tidak dapat diakses oleh mahasiswa karena SiS+ ini salah satu pelayanan mahasiswa yang menyediakan informasi seputar kegiatan perkuliahannya seperti melihat daftar nilai, mengakses formulir perkuliahan maka harus tetap berjalan dengan lancar.</li></ol>{{Pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=<references/>{{Pagebreak}}=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN A :'''</p><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.dxiz0clqngex A.1. Surat Pengantar Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.e65pr2gxdpbx A.2. Surat Penugasan Kerja]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.80nmjh2yfkjq A.3. Form Validasi Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=kix.282ls1p3ky9g A.4. Formulir Permohonan Penggantian Judul]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.49g67obbv18e A.5. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.yo6ctuscpzro A.6. Daftar Nilai]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.kzaflwu3jkal A.7. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing I)]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.v31w125o2wlj A.8. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing II)]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.743ufq2vjv82 A.9. Form Seminar Proposal Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.n3yzzutrfq5d A.10. Form Final Presentasi Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.pwm6syxizaqr A.11. Form Validasi Sidang Akademik]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.rdyd7hamlcc2 A.12. Kwitansi Pembayaran Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.g2h1vr83wd6s A.13. Kwitansi Pembayaran Sidang Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.xifhbmbgkivp A.14. Kwitansi Pembayaran Raharja Career]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.8g4lbvsr8dd A.15. Kwitansi Pembayaran Poster Session Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.sec97772py8h A.16. Kwitansi Pembayaran Wisuda]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.ro2fnrq3adk A.17. Sertifikat Prospek (Piagam Pengukuhan)]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.ogl7ae8ax5xh A.18. Sertifikat TOEFL]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.mb927ljrixep A.19. Sertifikat IT Internasional]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.qo3x80nn1iq1 A.20. Sertifikat IT Nasional]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.5vyp5f8pu4t5 A.21. Sertifikat Tri Dharma (Operator iDuHelp! dan Pembicara Green Campus Cyber Tour)]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.8uo8ez7sxw6g A.22. Sertifikat Raharja Career]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.iod3hcgipj44 A.23. Elisitasi Tahap 1 dan Final Draft]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.q2xk8twho974 A.24. Katalog Produk]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.9q2vpy417d6 A.25. CV (Curriculum Vitae)]</p></div></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN B :'''</p><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.soxktm69yvgu B.1. Bukti Uraian Pekerjaan]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.wr6xg4l3rqil B.2. Rencana Pertemuan Dengan Stakeholder]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.xal7uz9bgch B.3. Form Pertemuan Stakeholder Skripsi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.8j1ipsf6yhq4 B.4. Bukti Wawancara]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.poxudmam647c B.5. Surat Keterangan Implementasi Program]</p></div></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN C :'''</p><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.skmd2wo8a1xk C.1. Widuri + 1 New User]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.kelwpqaxwoj3 C.2. Why Project ?]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.df0tg3g2yb83 C.3. Journal Ilmiah]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.s073gtiu9njy C.4. iDuHelp! Tahap Pertama]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.b859wm9pbi42 C.5. Penyelesaian Laporan Tahap I]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.dtjfptxxdjjw C.6. Progress Project]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.sp4bieeoq98l C.7. Presentasi]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.542czx7wjpnh C.8. iDu Class]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.hjm0blc16bvs C.9. Mendapatkan Sertifikat Tri Dharma]</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.eyurm54n91b C.10. Special Contributions]</p></div></div>{{Pagebreak}}[[Category: Skripsi 2014/2015]]
+<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</P></div>
+<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</P></div>
+<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">[[File:Logo stmik raharja.jpg|150px|center]]</div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">'''Disusun Oleh :'''</P></div>
+{|table align="center"
+|-
+|<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">'''NIM'''</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: '''1311477524'''</div>
+|-
+|<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">'''NAMA'''</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">:'''[[Mukhamad Arifin |  MUKHAMAD ARIFIN]]'''</div>
+|}
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''JURUSAN [[Sistem Informasi| SISTEM INFORMASI]]'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''[[STMIK RAHARJA]]'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''TANGERANG'''</P></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: 1">'''(2014/2015)'''</P></div>
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR INDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disusun Oleh :</p></div>
+{|table align="center"
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times ne
+w roman';text-align: left">: 1311477524</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Strata Satu]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen]]</div>
+|}
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div>
+<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
+{| width="100%" align="right"
+|-
+| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015
+|-
+|}
+</div>
+{|table align="center"
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Ketua</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Kepala Jurusan</div>
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">[[STMIK RAHARJA]]</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">[[Sistem Informasi]]</div>
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Ir. [[Untung Rahardja]], M.T.I)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)</u></div>
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 000594</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 078010</div>
+|}
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Dibuat Oleh :</p></div>
+{|table align="center"
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>
+|}
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;">Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan [[Sistem Informasi]] Konsentrasi [[Sistem Informasi Manajemen]] Tahun Akademik 2014/2015</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Oleh :</p></div>
+<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
+{| width="100%" align="right"
+|-
+| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015
+|-
+|}
+</div>
+{|table align="center"
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Pembimbing I</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Pembimbing II</div>
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Dina Fitria Murad]], M.Kom)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Oleh Soleh]], M.M.S.I)</u></div>
+|-
+| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 02026</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 04043</div>
+|}
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">Dibuat Oleh :</p></div>
+{|table align="center"
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>
+|}
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1" style="text-align: center;">Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan [[Sistem Informasi]] Konsentrasi [[Sistem Informasi Manajemen]] Tahun Akademik 2014/2015</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Penguji :</p></div>
+<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
+{| width="100%" align="right"
+|-
+| width="60%" | || align="center" | Tangerang, September 2015
+|-
+|}
+</div><table align="center" width="200" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">  <tr>    <td align="center">Ketua Penguji</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center"><u>(..........)</u></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">NID : </td>  </tr>
+</table>
+<br>
+<table width="500" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">  <tr>    <td width="200" align="center">Penguji I</td>    <td width="177" align="center">Penguji II</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center">&nbsp;</td>    <td align="center">&nbsp;</td>  </tr>  <tr>    <td align="center"><u>(..........)</u></td>    <td align="center"><u>(..........)</u></td>  </tr>  <tr>    <td align="center">NID : </td>    <td align="center">NID : </td>  </tr>
+</table>
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER<br>(STMIK) RAHARJA'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">  <p style="line-height: 1">'''SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">    <p style="line-height: 1">'''PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">      <p style="line-height: 1">'''SEPATAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disusun Oleh :</p></div>
+{|table align="center"
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1311477524</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Mukhamad Arifin]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Strata Satu]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi]]</div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen]]</div>
+|}
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">        <p style="line-height: 2">Menyatakan bahwa [[Skripsi]] ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari [[Skripsi]] yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan [[Perguruan Tinggi Raharja]] maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">          <p style="line-height: 2">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">            <p style="line-height: 1">Tangerang, 27 Mei 2015</p></div>
+{|table align="center"
+|-
+|&nbsp;
+|-
+|&nbsp;
+|-
+|&nbsp;
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>'''([[Mukhamad Arifin]])'''</u></div>
+|-
+|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''NIM : 1311477524'''</div>
+|}
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">              <p style="line-height: 2">'''ABSTRAKSI'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Berbagai penyakit yang menyerang tanaman padi dapat menyebabkan tidak maksimalnya panen atau bahkan bisa gagal panen. Untuk menghindari hal tersebut petani harus mengetahui cara mencegah dan mengobati tiap penyakit yang menyerang tanaman padi dengan cara mengetahui faktor-faktor atau gejala-gejala yang timbul sedini mungkin, sedangkan untuk mengetahui secara tepat jenis penyakit yang menyerang memerlukan seorang ahli atau pakar pertanian yang mampu mengidentifikasi penyakit secara detail dan menyeluruh. Akan tetapi, ketersediaan ahli atau pakar pertanian yang ada sangat terbatas sehingga tidak mencukupi untuk mengatasi berbagai permasalahan di lapangan pada waktu bersamaan. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan penulis pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan bahwa banyaknya permasalahan pertanian yang dialami petani tidak didukung oleh tersedianya ahli atau pakar yang mampu memberikan solusi kepada petani sehingga sering mengakibatkan tidak maksimalnya hasil pertanian padi oleh petani bahkan kadang mengalami gagal panen. Oleh karena itu perlu dilakukan terobosan untuk menyiasati hal tersebut dengan cara membuat suatu sistem yang memiliki kemampuan melakukan analisa dan didentifikasi sebagaimana layaknya seorang pakar dan dapat menghasilkan rekomendasi secara cepat. Sistem seperti ini biasa disebut sistem pakar. Sistem pakar ini dirancang menggunakan pendekatan penalaran certainly factor dan mesin inferensi forward chaining yang direpresentasikan dalam kaidah IF-THEN yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan dapat membantu penyuluh pertanian untuk mengatasi terbatasnya ahli atau pakar pertanian tanaman padi.<br>              </p>              </div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kata kunci : Tanaman padi, Sistem pakar, Certainly factor.</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">                <p style="line-height: 2">'''ABSTRACTION'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">''Various diseases that attack rice plants can cause not maximum harvest or even harvest failure. To avoid that the farmers need to know how to prevent and treat of each diseases that attack rice plants by knowing the factors or evidence that appear as early as possible, while to know exactly the type of disease that attacks require an expert or agricultural experts who are able to identify detailed and comprehensive diseases. However, the availability of agricultural expert or experts there is very limited so it is not sufficient to overcome the various problems in the field at the same time. As does research that already conducted author on Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan that many agricultural problems suffered by farmers are not support of availability expert or experts who are able to provide solutions to farmers that often result not maximum the rice agricultural produce by farmers and even sometimes suffered harvest failure. Therefore it is necessary for a breakthrough to get around this by creating a system that has the ability to perform analysis and identified as appropriate an expert and can rapidly generate recomendations. This kind systems commonly referred expert system. This expert system is designed using reasoning approach certainly factor and forward chaining inference engine that is represented in the IF-THEN rules are implemented in PHP programming language with MySQL database. With the expert system is expected to help to overcome the limited agricultural extension expert or experts rice crop farming.''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Keywords: rice plants, expert systems, Certainly Factor.''</p></div>
+{{pagebreak}}
+----
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''KATA PENGANTAR'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Assalamu'alaikum</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas semua rahmah, hidayah dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN” tepat pada waktunya.</p>                </div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi program pendidikan Strata Satu(SI) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Manajemen(STMIK) Raharja Tangerang.<br>                  Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yaitu :</p>                </div>
+<ol>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Oleh Soleh, M.M.S.I., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Dadang, SP., selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan beserta jajarannya yang telah memberikan izin dan membantu penulis melakukan penelitian.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak Muslim Anshori selaku POPT pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu suksesnya penelitian penulis.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kelompok Tani Desa Mekar Kondang, Kec. Sukadiri, Kab. Tangerang yang telah membantu kegiatan penelitian penulis.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluarga penulis khususnya Ibu dan kakak-kakak tercinta yang memberikan dukungan baik moril maupun materiil.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu per satu yang telah membantu sampai terwujudnya laporan Skripsi ini.</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan guna memperbaiki penyusunan laporan–laporan selanjutnya dikemudian hari.<br>                </p>                </div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Akhir kata, besar harapan penulis laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan acuan bagi para pembaca untuk pembuatan laporan selanjutnya.</p>                </div>
+<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
+{| width="100%" align="right"
+|-
+| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| ||
+|-
+| width="60%" | || align="center" | <u>([[Mukhamad Arifin]])</u>
+|-
+| width="60%" | || align="center" | NIM. 1311477524
+|-
+|}</div>
+{{Pagebreak}}
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR TABEL'''</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Tabel 2.1 Level Koreksi]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Literature_Review_2|Tabel 2.2 Literature Review]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_I|Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_II|Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Elisitasi_Tahap_III|Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Final_Draft_Elisitasi|Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Perbedaan_Prosedur_antara_Sistem_Yang_Berjalan_dan_Sistem_Yang_Diusulkan|Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.2 Struktur Tabel TMMahasiswa]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.3 Struktur Tabel TTMahasiswaJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.4 Struktur Tabel TMJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.5 Struktur Tabel TMKepalaJurusan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.6 Struktur Tabel TMMenu]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.7 Struktur Tabel TMMenuKategori]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.8 Struktur Tabel TMMenu]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.9 Struktur Tabel TTMahasiswaFoto]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.10 Struktur Tabel TMUser]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.11 Struktur Tabel TMGrading]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.12 Struktur Tabel TMSyaratMataKuliah]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.13 Struktur Tabel TMKurikulum]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.14 Struktur Tabel TMMataKuliahKelompok]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.15 Struktur Tabel TTMataKuliahKurikulum]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.16 Struktur Tabel TMSemester]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.17 Struktur Tabel TMSyaratLulus]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.18 Struktur Tabel TMSyaratKKP]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Spesifikasi_Basis_Data|Tabel 4.19 Struktur Tabel TMTahunAjar]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.20 Daftar Pengujian BlackBox pada SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.21 Pengujian Login SiS+ Skenario 1]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.22 Pengujian Login SiS+ Skenario 2]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.23 Pengujian Login SiS+ Skenario 3]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Testing|Tabel 4.24 Pengujian Login SiS+ Skenario 4]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.25 Pengujian Login SiS+ Skenario 5]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.26 Pengujian Print Form SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.27 Pengujian Download Form SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Testing|Tabel 4.28 Pengujian Validasi Formulir SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Time_Schedule|Tabel 4.29 Time Schedule]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Estimasi_Biaya|Tabel 4.30 Estimasi Biaya]]</li></ol>{{Pagebreak}}<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Metode_Pengembangan|Gambar 1.1 Bagan Waterfall]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_SiS.2B|Gambar 2.1 Logo SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.2 Contoh QRCode]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.3 Diagram alir proses pembangkitan QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.4 Diagram alir proses pembacaan QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.5 Anatomi QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.6 Versi QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.7 Contoh QR Code Model 1]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.8 Contoh QR Code Model 2]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.9 Contoh Micro QR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.10 Contoh iQR Code]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height:  2;">[[SI1114465646#Definisi_QR_Code|Gambar 2.11 Contoh LogoQ]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Definisi_YII_Framework|Gambar 2.12 Struktur Statis Aplikasi Yii]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Struktur_Organisasi|Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Sistem_Yang_Berjalan|Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Use_Case_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Activity_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Sequence_Diagram_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Class_Diagram|Gambar 4.4 Class Diagram Formulir SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Flowchart_Sistem_Yang_Diusulkan|Gambar 4.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Rancangan_Program|Gambar 4.6 Diagram HIPO Formulir Online pada SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Login|Gambar 4.7 Rancangan Prototipe Tampilan Login]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> [[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Home|Gambar 4.8 Rancangan Prototipe Tampilan Home]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_Form|Gambar 4.9 Rancangan Prototipe Tampilan Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Rancangan_Prototipe_Tampilan_PDF_Form|Gambar 4.10 Rancangan Prototipe Tampilan PDF Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Login|Gambar 4.11 Tampilan Halaman Login]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Home|Gambar 4.12 Tampilan Halaman Home]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_Halaman_Form|Gambar 4.13 Tampilan Halaman Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Tampilan_PDF_Form|Gambar 4.14 Tampilan PDF Form]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.15 Jumlah Pengguna Aktif SiS+]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.16 Jumlah View Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.17 Jumlah Print Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.18 Jumlah Download Formulir]]</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">[[SI1114465646#Penerapan|Gambar 4.19 Testimoni]]</li></ol>
+{{pagebreak}}
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM'''</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/kvXmp8"/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM'''</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/d7cwt5"/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM'''</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/6UXCiu"/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM'''</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/mbhhnR"/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL STATE MACHINE DIAGRAM'''</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/LuMMQ0"/></div>
+{{pagebreak}}
+__TOC__
+{{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
+==Latar Belakang==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Tanaman  padi atau yang dalam bahasa latin memiliki nama <em>Oryza Sativa</em> mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena  menjadi tanaman penghasil beras yang merupakan bahan makanan pokok sebagian  besar manusia terutama di Indonesia. Semakin bertambahnya populasi manusia maka  kebutuhan akan beras yang harus dipenuhi dari hasil pertanian padi juga semakin  meningkat. Untuk meningkatkan hasil pertanian padi tersebut harus dilakukan  upaya-upaya antara lain dengan cara pembukaan lahan baru untuk sawah-sawah  pertanian padi, perbaikan infrastruktur pertanian dan juga peningkatan kualitas  benih tanaman padi serta pengendalian berbagai penyakit yang bisa menyerang  tanaman padi.</p>  </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Pengendalian  penyakit pada tanaman padi memerlukan pengetahuan yang luas agar tidak memiliki  dampak negatif pada ekosistem dan lingkungan. Pada umumnya setiap penyakit yang  menyerang tanaman padi dapat diketahui dari berbagai gejala yang melatar  belakanginya sehingga seharusnya dapat ditanggulangi sebelum mencapai pada  tingkat yang lebih parah dan meluas. Akan tetapi, karena kurangnya pengetahuan  petani sehingga mereka sering mengabaikan gejala-gejala ini dan pada akhirnya  banyak pertanian padi yang panennya tidak maksimal atau bahkan gagal panen.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Untuk  membantu petani mengatasi persoalan ini perlu diadakan penyuluhan-penyuluhan  oleh ahli atau pakar pertanian ataupun penyuluh pertanian yang mempunyai  pengetahuan luas dan kemampuan untuk menganalisa faktor-faktor atau  gejala-gejala awal dan mengidentifikasi jenis penyakit tanaman padi. Akan  tetapi, karena terbatasnya SDM pakar pertanian dan masih banyaknya penyuluh  pertanian yang belum mempunyai pengetahuan yang memadai untuk bisa menggantikan  fungsi sebagai seorang pakar menjadi kendala yang masih banyak terjadi di  lapangan. Selain itu, karena data-data penyuluhan belum tersimpan dalam sistem  yang terkomputerisasi juga menjadi penghambat saat ada masyarakat yang bertanya  tentang permasalahan pertanian sedangkan penyuluh yang dimintai keterangan  dengan keterbatasannya yang tidak bisa mengingat semua informasi tentang  permasalahan pertanian harus kembali membolak-balik <em>file</em> atau dokumen penyuluhan. Hal ini sangat menyita waktu sehingga  tidak efisien dalam mengatasi permasalahan pertanian. Untuk membantu mengatasi  permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dan memberi alternatif  dengan membuat sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi  dengan mensubstitusikan kemampuan seorang pakar ke dalam program komputer  sehingga bisa juga disebut sebagai sistem pakar.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan pengembangan sistem pakar ini sebenarnya  bukan untuk menggantikan peran manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan  manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh penyuluh  pertanian untuk mencari solusi dan cara menanggulangi berbagai jenis penyakit  yang menyerang tanaman padi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Dengan  menggunakan sistem pakar diharapkan dapat mempercepat dalam mengidentifikasi  jenis penyakit yang menyerang sehingga dapat ditanggulangi dengan cepat pula.  Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam pembuatan skripsi ini penulis akan  membahas mengenai <strong>&ldquo;</strong><strong>SISTEM</strong> <strong>PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI PADA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN</strong><strong>&ldquo; </strong>sebagai  suatu<strong> </strong>alternatif untuk membantu tugas penyuluh pertanian dalam mengatasi  penyakit yang menyerang tanaman padi.</p>  </div>
+==Rumusan Masalah==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Berdasarkan  latar belakang permasalahan seperti yang telah dijelaskan di atas, maka penulis  merumuskan masalah yang harus diatasi adalah sebagai berikut :</p>  </div><ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana jalannya sistem untuk mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman padi ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana merancang suatu aplikasi sistem pakar yang mudah diakses oleh penyuluh pertanian dan mudah diinterpretasikan kepada para petani ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagaimana merancang suatu aplikasi sistem pakar yang dapat menentukan jenis penyakit yang akan timbul berdasarkan faktor atau gejala yang melatarbelakangi sehingga dapat menemukan solusi atas permasalahan yang ada ?</li></ol>
+==Ruang Lingkup==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Untuk itu, di sini penulis membuat ruang lingkup dan membatasi permasalahan pada sistem aplikasi yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi. Data sampel sebagai data awal jenis penyakit yang diidentifikasi adalah Tungro, Hawar bakteri, Blast dan Kerdil rumput. Sistem pakar ini ditujukan untuk penyuluh pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan, Kabupaten Tangerang.</p></div>
+==Tujuan dan Manfaat==
+===Tujuan Penelitian===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini meliputi :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan individual<br />  Tujuan individual penulis melakukan penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang tanaman padi dan untuk memenuhi salah satu syarat pembuatan Laporan Skripsi Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer(STMIK) Raharja.<br />  2. Tujuan operasional<br />  Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor dan gejala yang mengawali dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman padi sehingga dapat diketahui jenis penyakit sejak dini serta menghasilkan suatu sistem pakar yang dapat mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman padi.<br />  3. Tujuan fungsional<br />  Tujuan fungsional dari penelitian ini adalah agar hasil dari penelitian ini serta sistem pakar yang dibangun dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh instansi terkait yaitu Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan sebagai sumber referensi dalam menanggulangi penyakit pada tanaman padi.</li></ol>
+===Manfaat Penelitian===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">    <p style="line-height: 2">Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut  :</p>  </div><ol>    <li>Bagi Peneliti<br />      a. Dapat menerapkan ilmu yang berkaitan dengan sistem informasi dalam proses pembuatan aplikasi.<br />      b. Menambah pengetahuan mengenai masalah penyakit tanaman padi.      <br />    </li>    <li>Bagi Stakeholder(Balai Penyuluan Pertanian Sepatan)<br />Dapat membantu penyuluh pertanian dalam memberikan konsultasi dan informasi kepada masyarakat secara lebih detail tentang berbagai penyakit yang bisa menyerang tanaman padi beserta gejala-gejala yang melatarbelakangi dan cara penanggulangannya.</li>    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagi Masyarakat<br />Dapat memperoleh hasil konsultasi mengenai permasalahan-permasalahan peetanian terutama yang berhubungan dengan penyakit tanaman padi dengan lebih cepat dan lebih sistematis karena sistem pakar mampu mengidentifikasi gejala dan memberikan solusi dengan lebih cepat.</li></ol>
+==Metode Penelitian==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Artinya bahwa kegiatan penelitian yang dilakukan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode penelitian yang penulis lakukan di sini meliputi metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan sistem, metode prototype, metode implementasi program, metode kepakaran, dan metode testing/pengujian sistem.</p></div>
+===Metode Pengumpulan Data===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">    <p style="line-height: 2">Dalam metode pengumpulan data ini, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :</p></div><ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi, merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung cara atau sistem yang digunakan untuk mendiagnogsis penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.    <br />  </li>  <li><span style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara, merupakan metode pengumpulan data dan informasi dengan cara tanya jawab langsung dengan Bapak Dadang, SP selaku Koordinator Penyuluh Pertanian yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.</span></li>  <li><span style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Study pustaka, merupakan metode untuk mendapatkan data dan informasi dari sebuah buku atau pustaka yang diperlukan yang berkaitan dengan penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi ini. Study pustaka yang dilakukan oleh penulis bertempat di Perpustakan STMIK Raharja, Toko Buku Gramedia dan Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.</span><br />  </li></ol>
+===Metode Analisa===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini metode analisa yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis SWOT yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(strengths), kelemahan(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman(threats). Alasan pemilihan metode SWOT untuk menganalisa sistem karena metode ini bisa dipakai untuk berbagai macam permasalahan dan mampu menganalisa secara mendalam terhadap berbagai aspek baik internal maupun eksternal sehingga memudahkan penulis dalam membuat analisa mengenai sistem yang seperti apa yang paling cocok untuk diterapkan pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan.</p></div>
+===Metode Perancangan Sistem===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada perancangan sistem pakar yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode perancangan sistem berupa UML(Unifed Modelling Language) dengan aplikasi software Visual paradigm 6.4 Enterprise Edition yang berfungsi untuk membuat aturan relasi antar objek. Penggunaan UML dalam perancangan sistem karena UML mendukung perancangan program yang berbabis objek(object oriented programming) sehingga memudahkan penulis untuk memahami relasi antar objek dan aktifitas tiap objek dalam sistem tersebut yang kemudian akan diimplementasikan dalam penulisan kode program.</p></div>
+===Metode Prototype===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tahap pembuatan prototype untuk membangun sistem pakar ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah motode prototype incrimental karena dengan motode ini program dibuat secara per bagian dan bertingkat dari yang sederhana ke yang lebih kompleks sehingga akan memudahkan saat pengembangan program selanjutnya.</p></div>
+===Metode Implementasi Program===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam implementasi pembuatan program yang akan dibangun,  penulis menggunakan bahasa pemrograman <em>PHP(Personal Home Page)</em>. Pemilihan <em>PHP</em> dalam pembuatan program  ini adalah karena selain OpenSource, <em>PHP</em> mendukung berbagai aplikasi  database seperti <em>MySQL, Oracle, PostgrSQL</em> dan lain-lain. Dalam penulisan  bahasa <em>PHP</em> ini, penulis menggunakan <em>software Notepad++, </em>dan <em>Adobe  Dreamweaver CS6</em> sedangkan pembuatan database&nbsp; dengan menggunakan <em>software</em> <em>XAMPP</em> yang  mendukung database <em>MySQL</em>.</p></div>
+===Metode Kepakaran===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan identifikasi untuk menentukan  jenis penyakit berdasarkan setiap gejala yanag timbul, penulis menggunakan metode  penalaran<em> certainly factor(CF)</em> dan  mesin inferensi <em>forward chaining </em>dengan  kaidah produksi <em>IF-THEN</em>.</p></div>
+===Metode Testing===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p>Dalam  proses pengujian sistem pakar ini peneliti menggunakan metode <em>Blackbox  Testing, </em>yaitumetode  uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak sehingga  cocok untuk pembangunan atau pengembangan sistem yang memiliki waktu sempit.</p>  </div>
+==Sistematika Penulisan==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar dalam penulisan skripsi dapat sesuai tujuan dan tetap dalam batasan masalahnya, maka penulis menyusun Laporan Skripsi ini secara sistematis sehingga diharapkan tahap-tahap pembahasan akan tampak jelas kaitannya antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Adapun isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penelitian dan pembuatan sistem, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini menerangkan tentang pengertian dan definsi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem pakar, analisa sistem, UML(Unified Modelling Language), prototype, black box testing dan beberapa teori-teori lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan gambaran umum Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan, sejarah singkat, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab kapada instansi, visi misi, serta penggambaran sistem yang berjalan dengan analisa SWOT.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan mengenai rancangan sistem yang diusulkan menggunakan UML(Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan class diagram untuk menjelaskan relasi antar objek dan tampilan prototype yang berfungsi sebagai gambaran awal sistem yang akan dibangun.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari rangkuman hasil penelitian dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan sistem kedepannya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>
+{{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+==Teori Umum==
+===Konsep Dasar Sistem===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Yakub(2012:1)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, mengemukakan bahwa &rdquo;Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto dalam Yakub(2012:1)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, menyatakan bahwa &ldquo;Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Atmosudirdjo dalam Sutabri(2012:17)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, dalam bukunya yang berjudul Konsep Sistem Informasi bahwa &ldquo;Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat ahli tentang definisi sistem yang dikemukakan diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah unsur-unsur atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam melakukan suatu pemrosesan atau kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut  Sutabri(2012:20)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat  tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sutu sistem.  Adapaun karakteristik sistem adalah sebagai berikut :</div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen sistem(Components)<br />    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem(Boundary)<br />    Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan luar sistem(Environment)<br />    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, sehingga lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem(Interface)<br />    Media yang menghubungkan subsistem dengan subsustem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian akan terjadi suatu integrasi yang membentuk satu kesatuan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem(Input)<br />    Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit computer, &ldquo;program&rdquo; adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara &ldquo;data&rdquo; adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran sistem(Output)<br />    Hasil dari energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolah Sistem(Processing)<br />    Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran(Objectives)<br />    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.  </li>  </ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasiik Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq(2013:8)<ref name="Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dilihat dari bentuknya dibagi menjadi sistem abstrak dan sistem fisik<br />    Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera.Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi.Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang sama pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat  berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan.<br />    Sistem dapat dipastikan adalah sistem yang input, proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Artinya bahwa dalm sistem tersebut sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan(sistem probabilistik) adalah sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">  Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.<br />    Kedua sistem ini dibedakan atas dasar ada tidaknya faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem. Jika tidak ada faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tetapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.<br/>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/XzBLZu" width="270" height="60"/><br/>Gambar 2.1 Sistem Tertutup<br />    Sumber : Taufiq(2013:9)<ref name="Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref><br /><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/Lh5yIZ" width="391" height="145"/><br/>    Gambar 2.2 Sistem Terbuka<br />    Sumber: Taufiq(2013:9)<ref name="Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref></div> </li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan pelakunya dibedakan menjadi sistem manusia dan sistem mesin<br />Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri. </li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan tingkat kompleksitas masalahnya dibedakan menjadi sistem sederhana dan sistem kompleks<br /> Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistem dan komponen-komponennya sedikit, sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang memiliki banyak sub-sub sistem sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dibedakan menjadi sistem bisa beradaptasi dan sistem tidak bisa beradaptasi<br /> Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan, sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan pencipta/pembuatnya dibedakan menjadi sistem buatan Allah dan sistem buatan manusia.<br /> Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini, misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya dibedakan menjadi sistem sementara dan sistem selamanya<br /> Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan. </li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''4. Siklus Hidup Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:27)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, &ldquo;siklus hidup sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer&rdquo;.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam siklus hidup sistem ada beberpa tahapan-tahapan yang dilalui secara terus menerus sebagaimana yang tampak pada gambar 2.3 di bawah :<br /></p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/WTNXmt" width="366" height="275"/><br/>Gambar 2.3 Siklus Hidup Sistem<br />    Sumber : Sutabri(2012:29)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref><br /></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar siklus hidup sistem di atas, dapat dijabarkan bahwa tahapan siklus hidup sistem meliputi (Sutabri, 2012:29)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref> :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengenali adanya kebutuhan<br />Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Setiap kebutuhan harus didefinisikan dengan jelas agar pembangunan sistem lebih efektif.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pembangunan sistem<br />Merupakan proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemasangan sistem<br />Merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem sebelum sistem tersebut dioperasikan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengoperasian sistem<br />Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi bisa mengalami perubahan-perubahan baik karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengikuti perubahan-perubahan tersebut sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem menjadi usang<br />Kadangkala perubahan-perubahan yang begitu drastis tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem berjalan, sehingga secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan perlu sistem yang baru untuk menggantikannya.</li> </ol>
+===Konsep Dasar Sistem Pakar===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Nahampun(2014:56)<ref name="Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425">Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425</ref>, bahwa “sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam menyelesaikan masalah”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Tentua(2010:36)<ref name="Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta">Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta</ref>, “sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia(ahli) ke program komputer, agar komputer dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli, untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang membutuhkan baik orang awam maupun para pakar sebai asistennya”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Martin dan Oxman dalam Kusrini(2010:11)<ref name="Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi">Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, “sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang bisanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Dari beberapa defeinisi yang telah dikemukakan, penulis menyimpulkan bahwa sistem pakar adalah sistem yang mensubstitusikan pengetahuan pakar ke dalam komputer yang cara kerjanya didasarkan pada pengetahuan tertentu dengan metode tertentu untuk dapat memecahkan masalah tertentu yang kemudian pengetahuan dalam sistem tersebut dialihkan kepada orang yang menggunakannya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Sejarah Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Kusrini(2010:10)<ref name="Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi">Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari ilmu kecerdasan buatan mulai dikembangkan pada pertengan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Penelitian yang mereka lakukan didasari oleh keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super, dan usaha untuk mengimplementasikannya adalah dengan membuat General Purpose Problem Solver(GPS). GPS adalah sebuah prosedur yang dikembangkan oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist yang merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. Tujuan dari GPS yaitu untuk menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga GPS dianggap sebagai awal dikembangkannya sistem pakar(expert system).</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Pada pertengahan tahun 1960-an karena GPS dianggap terlalu lemah untuk diimplementasiakan pada masalah yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan yang banyak, sehingga program yang sifatnya general purpose diganti menjadi program yang khusus/spesial(special purpose) salah satunya ditandai dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E. Feigenbaum dari Universitas Stanford yang kemudian dilanjukan dengan dikembangakan MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang mendiagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memeberikan rekomendasi terpi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Meskipun tidak pernah digunakan secara rutin oleh dekter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Awal tahun 1980-an teknologi pada expert system yang semula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersil, seperti XCON dan XSEL(dikembangkan oleh Digital Equipment Corp.) serta CATS-1(dikembangkan oleh General Electric) dan hingga sekarang sistem pakar(expert system) telah digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Struktur Dasar Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Turban dalam Prabowo(2013:32)<ref name="Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X">Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X</ref>, sistem pakar dapat ditampilkan dalam dua lingkungan : lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi(runtime) (Gambar 2.4). Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat pakar. Lingkungan ini dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.</p></div>
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/XomnzN" width="437" height="340"/><br/>Gambar 2.4 Stuktur sistem  pakar<br />    Sumber:  Prabowo(2013:32)<ref name="Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X">Prabowo, dkk. 2013. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa dan Menanggulangi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo(Clarias Gariepinus) Menggunakan Metode Backward Chaining. Jurnal Simposium Nasional Teknologi Terapan(SNTT). ISSN : 2339-028X</ref></p>  <br /></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Seperti yang tampak pada gambar struktur sistem pakar di atas, bahwa keberadaan seorang pakar yang sebelumya harus berada di lingkungan konsultasi dapat digantikan dengan seseorang yang bukan pakar dengan bantuan mesin inferensi pada sistem pakar yang sudah berisi basis pengetahuan pakar, sehingga dengan keterbatasan ketersediaan pakar mereka cukup dengan menginterpretasikan pengetahuannya ke dalam basis pengetahuan untuk perbaikan pengetahuan yang akan diproses oleh mesin inferensi sistem pakar.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''4. Ciri-Ciri Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kusrini(2010:14)<ref name="Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi">Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref>, ciri-ciri simtem pakar adalah sebagai berikut :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terbatas pada bidang yang spesifik.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang mudah dipahami.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Outputnya bersifat nasihat atau anjuran.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Output tergantung dari dialog dengan user.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Knowledge base dan inference engine terpisah.</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''5. Komponen Utama Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Giarranato dan Riley dalam Rizaldi(2013:20)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, sebuah sistem pakar harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Antar muka(User interface)<br />    Menurut Rizaldi(2013:21)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “user interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi”. User interface menerima data atau informasi dari pengguna dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selanjutnya user interface menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Basis Pengetahuan (Knowledge Base)<br />    Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:21)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “basis pengetahuan(knowlegde base) merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan pakar dalam format tertentu. Pengetahuan tersebut diperoleh dari akumulasi pengetahuan pakar dan sumber-sumber pengetahuan lainnya”.<br />
+Menurut Sasmito(2010:18)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan yang sangat umum digunakan, yaitu :
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan berbasis aturan (Rule-Based Reasoning)<br />  Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). bentuk representasi ini terdiri atas premis dan kesimpulan. Pada pendekatan berbasis aturan, pengetahuan dipresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk : if-then.  </li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pendekatan berbasis kasus (Case-Based Reasioning)<br />  Pada pendekatan berbasis kasus, basis pengetahuan, akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).  </li>
+</ol>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mesin Inferensi(Inference Engine)<br />Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “mesin inferensi adalah sebuah program yang berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan”.<br />Untuk lebih jelasnya bagaimana cara kerja mesin inferensi dapat dilihat pada gambar 2.5 di bawah ini.
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/NL1HBL" width="374" height="243"/><br/>Gambar 2.5 Mesin inferensi<br />    Sumber : Durkin dalam Sasmito(2010:20)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref></p></div>
+Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa komputer telah terisi pengetahuan-pengetahuan dari pakar yang telah tersusun dalam basis pengetahuan. Pertama komputer harus mendapatkan inputan-inputan dan akan dicocokkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam basis pengetahuan oleh mesin inferensi. Selanjutnya mesin inferensi akan mengolahnya berdasarkan teknik pelacakan yang ada pada mesin inferensi yang nantinya akan menghasilkan suatu output atau kesimpulan.
+Menurut Sasmito(2010:19)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya. Dan untuk strategi pengendalian ini berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Ada dua teknik pelacakan dalam mesin inferensi yang digunakan, yaitu :
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Forward Chaining(Pelacakan Kedepan)<br />  Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, &ldquo;forward chaining adalah teknik inferensi yang dimulai dengan pengumpulan fakta-fakta yang diketahui, kemudian mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan rules yang ada sampai akhitnya didapat konklusi akhir&rdquo;.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Backward Chaining(Pelacakan Kebelakang)<br />  Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:22)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, menjelaskan bahwa &ldquo;backward chaining adalah teknik inferensi yang bekerja mundur. Proses dimulai dari goal(konklusi), kemudian pencarian dijalankan untuk mencocokkan apakah fakta-fakta cocok dengan rules</li>
+  </ol>
+</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memori kerja(Working memory)<br />Menurut Hartati dan Iswanti dalam Rizaldi(2013:23)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, menjelaskan bahwa “memori kerja merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi”.</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''6. Tahapan dalam Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Tentua(2010:36)<ref name="Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta">Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta</ref>, pengembangan sistem pakar melibatkan empat pihak yaitu analisis sitem, knowlegde engineer, pakar dan pemakai sistem. Keempat pihak ini akan terlibat dalam tahapan pengembangan sistemnya. Secara garis besar tahapan dalam membangun sistem pakar dapat dilihat seperti pada gambar 2.6 di bawah.</p></div>
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/RzFFPF" width="524" height="290"/><br/>Gambar 2.6 Tahapan pengembangan sistem pakar<br />  Sumber : Tentua(2010:36)<ref name="Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta">Tentua, Meilany Nonsi. 2010. Sistem Pakar Identifikasi Kejahatan Dunia Maya. Jurnal Dinamika Informatika Volume 4. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta</ref></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar tahapan sistem pakar di atas dapat dijabarkan bahwa tahapan dalam membangun sistem pakar meliputi :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perencanaan<br />  Dalam tahap ini yang dilakukan adalah membuat perencanaan secara menyeluruh tentang basis pengetahuan yang dipilih, desain yang dipilih, bahasa pemrograman yang akan diterapkan, metode testing yang akan dilakukan serta bagaimana evaluasi terhadap sistem yang sudah dibangun akan dilakukan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendefinisikan Pengetahuan <br />  Tahap ini meliputi identifikasi dan seleksi sumber pengetahuan serta akusisi analisa pengetahuan dan mengekstraksinya untuk dijadikan representasi dari pengetahuan pakar yang selanjutnya disebut sebagai basis pengetahuan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Pengetahuan <br />  Melakukan desain pengetahuan sesuai metode dan kaidah yang digunakan untuk membuat setiap kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan. Sehingga tahap ini sangat penting karena menentukan tingkat keakuratan dan kebenaran dari sistem pakar.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengkodean<br />  Mengimplementasikan desain pengetahuan dalam penulisan program sesuai dengan algoritma dan logika pemrograman dengan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Verifikasi Pengetahuan <br />  Verifikasi yang dimaksud adalah verifikasi secara formal(tes fungsi dari program) dan verifikasi secara analis(tes secara menyeluruh program baik fungsi maupun prosedur-prosedur di dalamnya). Tahap ini biasa disebut tahap testing sistem.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Evaluasi Sistem <br />  Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang sudah dibangun tentang layak tidaknya sistem untuk diimplementasikan dalam perusahaan atau organisasi.</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''7. Tujuan dalam Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Sentanu(2013:15)<ref name="Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “Tujuan dari sistem pakar adalah untuk memindahkan pengetahuan dari seorang ahli atau sumber keahlian lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkan dari komputer kepada user yang tidak ahli(bukan pakar).</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut  Sentanu(2013:15)<ref name="Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Sentanu, Windy. 2014. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, proses yang dilakukan saat pemindahan pengetahuan kepakaran adalah :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akuisisi pengetahuan(knowledge acquisition)<br />    Preses mencri dan mengumpulkan pengetahuan dari ahli atau sumber keahlian lainnya.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Representasi pengetahuan(knowledge representation)<br />    Preses menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam komputer.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Inferensi pengetahuan(knowledge inferencing)<br />    Proses melakukan inferensi(membuat kesimpulan) berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan di dalam komputer.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemindahan pengetahuan(knowledge transfering)<br />  Proses pemindahan pengetahuan dari komputer kepada user.</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Untuk mencapai tujuan dalam menyelesaikan ketidakpastian tersebut, ada beberapa teori atau metode yang sering dipakai, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Probabilitas klasik(Cassical probability)</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Probabilitas bayes(Bayesian probability)</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Teori fuzzy Zadeh(Zadeh’s fuzzy theory)</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Faktor kepastian(Certainly factor)</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Teori Dempster-Shafer(Dempster-Shafer theory)</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Teori Hartley berdasarkan himpunan klasik(Hartley theory based on classical sets)</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''8. Manfaat Sistem Pakar'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Sutojo, dkk. dalam Rizaldi(2013:24)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, sistem pakar mempunyai beberapa manfaat antara lain :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dengan bekerja lebih cepat daripada manusia.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat seorang yang awam menjadi bekerja seperti layaknya seorang pakar.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kualitas dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Handal karena sistem pakar tidak pernah menjadi bosan, lelah atau sakit.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bisa digunakan sebagai media pelengkap atau pelatihan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem pakar mengambil sumber pengetahuan dari pakar.</li>
+</ol>
+===Konsep Dasar Analisa Sistem===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisa Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Rohman(2012:11)<ref name="Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons">Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons</ref>, &ldquo;Analisis adalah proses merinci suatu objek dengan alat tertentu, ke dalam beberapa komponen yang saling berhubungan dan menilai urgensi, dukungan dan keterkaitannya terhadap terjadinya sesuatu&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Rizqi(2011:110)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, “Analisa adalah kegiatan yang mendefinisikan apa yang akan dilakukan oleh sebuah aplikasi”. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Sedangkan definisi analisa sistem sendiri Menurut Yakub(2012:142)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, bahwa &ldquo;analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memeahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas(business users), proses bisnis(business process), ketentuan atau aturan(business rule), masalah dan mencari solusinya(business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan(business plan)&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto(2009:125)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar">Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar</ref>, analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang berjalan untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain(bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi analisa dan analisa sistem yang telah dikemukan tersebut penulis menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah pengamatan terhadap suatu sistem secara konseptual dan dengan metode tertentu yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki sistem dengan cara menemukan masalah dan memberikan solusi agar output yang diperoleh sesuai dengan tujuan dari inputannya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Ada beberapa metode analisa sistem yang sering dipakai oleh analis sistem, yaitu : analisis SWOT, CSF, Ballanced Scorecard, Five Force Model dan Value Chain. Dalam pembuatan sistem pakar ini, penulis menggunakan analisis SWOT karena analisis ini dapat mengetahui tingkat kekuatan, kelemahan, peluang/kemungkinan, dan tingkat ancaman terhadap sistem.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Tahapan Analisa Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri dalam Marhaeni(2014:30)<ref name="Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, mengemukakan bahawa “tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini dapat menyebabkan juga kesalahan di tahap yang selanjutnya”. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Stabri dalam Marhaeni(2014:30)<ref name="Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Identify, yaitu proses untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem, meliputi :
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi penyebab masalah.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi titik keputusan.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi personel-personel kunci</li>
+</ol>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Understand, yaitu memahami cara kerja sistem dengan cara :
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan jenis penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengatur jadwal penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan hasil penelititan.</li>
+</ol>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analize, yaitu menganalisa sistem yang sedang berjalan dalam hal kelemahan sistem dan kebututhan informasis bagi manajemen(pemakai).</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Report, yaitu membuat laporan hasil analisa. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebagai dokumen bahwa proses analisa sistem telah selesai.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebagai media referensi untuk meluruskan kesalahan-kesalahan yang telah ditemukan dalam proses analisa yang tidak sesuai menurut manajemen(pemakai).</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebagai bahan acuan untuk melakukan tindakan selanjutnya atas dasar hasil analisa sistem yang telah dilakukan.</li>
+</ol>
+</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi dan Tujuan Analisa Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri dalam Marhaeni(2014:29)<ref name="Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, fungsi dari analisa sistem adalah :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).  </li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem yang telah disetujui oleh pemakai.</li>
+</ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan  tujuan dari analisa sistem menurut Tanti dalam Alviyanto(2014:36)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, mengemukakan bahwa “tujuan utama tahap analisa sistem adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengerjaan serta pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.</p></div>
+===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Perancangan Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Endres dalam Rizky(2011:139)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, menyatakan bahwa &ldquo;perancangan merupakan aktivitas yang mengusulkan sebuah solusi teknis sehingga nantinya akan dapat memenuhi hasil dari analisa kebutuhan sistem&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rosa A.S. dan M. Salahuddin(2013:23)<ref name="Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika">Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika</ref>, &ldquo;desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksikan sebuah sistem yang memberikan kepuasan(mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan dari segi biaya, waktu, dan perangkat&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:139)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, bahwa &ldquo;perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi perancangan yang telah dikemukakan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah  cara dan proses menggambarkan sesuatu dengan menggunakan teknik tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan untuk definisi perancangan sistem dalam hal ini perancangan sistem perangkat lunak, beberapa ahli telah mengemukakan pendapatnya dalam buku. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Verzello dan John Reuter III dalam Darmawan(2013:227)<ref name="Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset">Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset</ref>, mengemukakan bahwa &ldquo;perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem&rdquo;. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Al-Jufri(2011:141)<ref name="Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT. Smart Grafika">Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT. Smart Grafika</ref>, &ldquo;Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi perancangan sistem yang telah disebutkan di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah proses penentuan semua persyaratan dan kelengkapan yang diperlukan dalam membangun suatu sistem berdasarkan hasil dari analisa yang telah dilakukan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam pembuatan sistem pakar ini, penulis membuat rancangan sistem dengan metode UML dan flowchart serta metode Normalisasi untuk  merancang database.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Perancangan Sistem'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Darmawan(2013:228)<ref name="Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset">Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset</ref>, perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memeberikan gamabaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat(lebih condong pada desain sistem yang terperinci).</li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.  </li>
+</ol>
+===Konsep Dasar Elisitasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rahardja, dkk.(2011:302)<ref name="Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011">
+Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011</ref>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Hidayati dalam Anjani(2014:32)<ref name="Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi, dengan aturan :  <ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mandatory<br /> Requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desirable<br /> Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Inessential<br /> Requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap III, merupakan hasil perampingan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option Inessential pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasfikasikan kembali dengan metode TOE(Teknikal, Operasional, Ekonomi), yaitu :  <ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Technical, yaitu bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Operational, yaitu bagaimana tata cara penggunaan requirement yang akan dikembangkan ?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Economic, yaitu berapa biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Selanjutnya setelah requirement diklasifikasikan dengan metode TOE,  requirement tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kelompok, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">High(H), artinya requirement sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Middle(M), requrement mampu dikerjakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Low(L), requirement mudah dikerjakan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li></ol>
+===Konsep Dasar Prototyping===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Prototyping'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:169)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, &ldquo;Prototyping adalah sebuah proses yang melakukan simulasi terhadap sebuah sistem dan dapat dibuat dengan cepat. Prototyping juga merupakan sebuah teknik analisis iteratif dimana user terlibat secara aktif dalam proses desain layar dan laporan&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi prototyping di atas, dapat dikatakan bahwa prototyping biasanya hanya mensimulasikan beberapa aspek dari fitur program akhir, dan mungkin juga sama sekali berbeda dari pelaksanaan akhir program nantinya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Jenis Penddekatan Prototyping'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Husain(2014:52)<ref name="Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, Terdapat 3 pendekatan utama prototyping yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Trow-Away<br />  Prototype dibuat dan di tes, dan digunakan sebagai dasar untuk membuat produk akhir, sedangkan prototype-nya sendiri dibuang.</li>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Incremental<br />  Prototype dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah-pisah. Selanjutnya prototype tersebut dapat dijadikan sebagai sistem awal yang sudah bisa digunakan oleh user. Untuk meningkatkan fungsionalitas sistem maka pengembangan sistem dilakukan secara bertingkat(incremental).</li>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Evolusionerary<br />  Prototype dibuat mulai dari yang paling dasar dan dilakukan perbaikan terus menerus. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnyadipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam pembuatan prototype untuk sistem pakar ini, penulis menggunakan model incremental karena selain keterbatasan waktu, dengan metode ini model prototype sudah bisa dijadikan sebagai dasar awal sistem yang bisa dipakai oleh user.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Kelebihan dan Kekurangan Prototype'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizaldi(2014:31)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, kelebihan dan kekurangan prototype adalah sebagai berikut :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kelebihan Prototype adalah :    <ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan atau user</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pelanggan dapat berperan aktif dalam pengembangan sistem</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penerapan sistem menjadi lebih mudah karena pemakai sudah mengetahui seperti apa sistem yang dibangun dari prototype.</li></ol></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kekurangan Prototype adalah :    <ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pelanggan kadang tidak menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas searakeseluruhan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek, sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan bahwa prototyping sebenarnya hanya cetak biru sistem.</li></ol></li></ol>
+===Konsep Dasar Testing===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Testing'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:272)<ref name="Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika">
+Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika</ref>, &ldquo;Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi(verification) dan validasi(validation) (V&amp;V)&rdquo;.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:237)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, “testing adalah sebuah proses yang diejawanahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengujian sistem dalam hal ini sistem perangkat lunak merupakan sebuah proses dari tahapan pengembangan perangkat lunak untuk memastikan kualitas dari perangkat lunak tersebut yang secara umum terbagi dalam kategori verifikasi dan validasi.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Verifikasi dan Validasi'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:239)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, “Verifikasi adalah proses pemeriksaaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:240)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Sedangkan Rosa dan Shalahuddin(2013:273)<ref name="Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika">
+Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika</ref>, Verifikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa perangkat lunak dikembangkan dengan benar dalam setiap fungsi, sedangkan validasi dimaksudkan untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun sudah sesuai dengan yang diinginkan user. Atau dapat juga dikatakan sebagai berikut :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Verifikasi : “Apakah produk dibangun dengan benar ?” (lebih ke arah apakah proses pengembangan produk sudah benar dan telah berhasil mengimplementasikan fungsi yang benar).  </li>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Validasi : “Apakah sudah membangun produk yang benar ?” (lebih ke arah hasil produk apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan).  </li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Dengan pengujian tersebut kualitas dari perangkat lunak bisa dijamin saat diimplementasikan dan di terapkan kepada pelanggan. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:271)<ref name="Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika">
+Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika</ref>, Kualitas perangkat lunak tersebut juga perlu dijaga untuk keperluan sebagai berikut :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Agar dapat “survive” bertahan di dunia bisnis perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat bersaing dengan perangkat lunak yang lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penting untuk pemasaran global.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mempertahankan pelanggan (customer) dan meningkatkan keuntungan.  </li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Sasmito(2010:41)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, dalam melakukan pengujian perangkat lunak, ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian White Box <br />    Pengujian white box yang juga disebut pengujian glass box, yaitu metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan pengujian white box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang :<ol style="list-style:lower-numeric">    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.</li>    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false.</li>    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka.</li>    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya. </li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Basis Path <br />  Pengujian basis path ini memungkinkan desainer test case mengukur kompleksitas logis dari desain prosedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Struktur Kontrol <br />  Terdapat beberapa metode dalam pengujian struktur kontrol, yaitu :<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian kondisi<br />  Merupakan sebuah metode desain test case yang menggunakan kondisi logis yang ada pada suatu program.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian aliran data<br />  Merupakan metode yang digunakan dalam memilih jalur pengujian dari suatu program sesuai dengan lokasi definisi dan menggunakan variabel-variabel pada program.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian loop<br />  Merupakan teknik pengujian white box yang secara eksklusif berfokus pada validitas konstruksi loop. </li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Black Box <br />  Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. </li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Dalam pengujian sistem pakar yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode pengujian black bok testing karena pengujian cukup pada fungsionalitas sistemnya.</p></div>
+===Metodologi Penelitian===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Sugiyono(2010:6)<ref name="Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta">
+Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta</ref>, Dalam penelititan ilmiah dikenal beberapa macam metode penelitian, yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :</p></div>
+<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan Tujuan Penelitian, terdiri dari :  <ol  style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian Dasar<br />  Menurut Sumantri dalam Sugiyono(2010)<ref name="Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta">
+Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta</ref>, penelitian dasar merupakan penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian Terapan<br />  Merupakan penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian dan Pengembangan(R&amp;D)<br />  Digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan Tingkat Kealamiahan Tempat Penelitian, terdiri dari :<ol  style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Penelitian Eksperimen<br />Digunakan untuk mencari pengaruh treatment(perlakuan) tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Penelitian Survey<br />Digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Penelitian Naturalistik/Kualitatif<br />Digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti.</li>  </ol> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berdasarkan objek yang diteliti, terdiri dari :  <ol  style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Penelitian Kuantitatif<br />  Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya secara acak(random), pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, dan analis datanya bersifat kuantitatif/statis dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Penelitian Kualitatif<br />  Digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumental kunci, pengambilan sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi(gabungan), analisis datanya bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.</li></ol></li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Dalam pembuatan sistem pakar ini, penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk dalam kategori penelitian terapan dengan metode penelitian kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan secara gabungan dan melakukan analisa data yang terkumpul secara kualitatif.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Menurut Rapina dalam Husain(2014:26)<ref name="Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Husain, Syefri Maulana. 2014. Pemanfaatan Basic4android dan MySQL dalam Membangun Aplikasi Smartphone untuk Memonitoring Prestasi Siswa pada SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, dalam teknik pengumpulan data terdapat 2 teknik pengumpulan data yaitu :</p></div>
+<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Lapangan<br />Penelitian yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara :  <ol  style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi<br />Digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<br />Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dokumentasi<br />Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.</li>  </ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Kepustakaan <br />Merupakan kegiatan mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalh yang diteliti.<br />  </li>  </ol>
+==Teori Khusus==
+===Konsep Identifikasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Poerwadarminto dalam Rizaldi(2014:36)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “identifikasi adalah penentuan atau penetapan identitas seseorang atau benda”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut JP Chaplin yang diterjemahkan Kartini Kartono  dalam Rizaldi (2014:36)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “identifikasi adalah proses pengenalan, menempatkan objek atau individu dalam suatu kelas sesuai dengan karakteristik tertentu”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi identifikasi di atas, penulis menyimpulkan bahwa indentifikasi adalah proses pengenalan, penentuan dan penetapan terhadap suatu objek dalam suatu kelompok tertentu sesuai dengan karakteristik tertentu.</p></div>
+===Tanaman Padi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Supartha, dkk.(2012:98)<ref name="Supartha, dkk. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1, No. 2. ISSN : 2301-6515">
+Supartha, dkk. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1, No. 2. ISSN : 2301-6515</ref>, “Tanaman padi merupakan tanaman pangan sebagai sumber energi yang umumnya dikonsumsi masyarakat Indonesia”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Padi adalah tanaman yang termasuk dalam jenis rumput-rumputan. Akarnya termasuk akar serabut. Batangnya berbuku-buku dan di dalamnya kosong seperti pipet yang digunakan untuk pertukaran gas. Daunnya seperti pita. Bunga jantan dan betina ada dalam satu bunga yang terletak pada malai, yang kemudian menjadi gabah. (Sumber : https://emhatta.wordpress.com/).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Purnama dan Purnamawati dalam Marlina, dkk.(2012:139)<ref name="Marlina, Neni, dkk. 2012. Respons Tanaman Padi(Oryza sativa L.) terhadap Takaran Pupuk Organik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan System of Rice Intensification(SRI) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 1 No. 2. ISSN : 2252-6188(Print), ISSN : 2302-3515(Online)">
+Marlina, Neni, dkk. 2012. Respons Tanaman Padi(Oryza sativa L.) terhadap Takaran Pupuk Organik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan System of Rice Intensification(SRI) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 1 No. 2. ISSN : 2252-6188(Print), ISSN : 2302-3515(Online)</ref>, “Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan rumput berumpun”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi dan istilah tentang tanaman dan padi di atas dapat diartikan bahwa tanaman padi merupakan tanaman pangan dari jenis rumput-rumputan yang tumbuh berumpun dengan batang berbuku-buku dan daun seperti pita yang menghasilkan bulir-bulir pada malai.</p></div>
+===Gejala dan Penyakit Tanaman Padi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(2012), “Gejala /ge∙ja∙la/ n̤ 1. perihal(keadaan, peristiwa, dsb) yang tidak biasa dan patut diperhatikan(ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu... 2. keadaan yang menjadi tanda-tanda akan timbulnya(terjadinya, berjangkitnya) sesuatu....(sumber:http://kbbi.web.id/gejala)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dengan kata lain gejala adalah sifat atau hal atau keadaan di luar dari kondisi normal yang dapat menjadi tanda akan timbulnya atau berjangkitnya atau terjadinya sesuatu.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">“Penyakit adalah kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh”. (sumber:http://carapedia.com/pengertian_definisi_penyakit_info2047.html).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">“Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini : agen atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi, atau perubahan anatomi yang konsisten”. (Sumber : http://carapedia.com/pengertian_definisi_penyakit_ info2047.html).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari definisi gejala dan definisi penyakit di atas, penulis menyimpulkan bahwa penyakit adalah sesuatu yang memiliki sifat-sifat tertentu atau gejala-gejala yang dapat diidentifikasi serta yang menyerang organisme dan dapat menyebabkan ketidaknormalan fungsi atau sistem tubuh pada organisme tersebut.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari definisi penyakit dan definisi tanaman padiyang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan penyakit tanaman padi adalah sesuatu yang menyerang dan menyebabkan ketidaknormalan fungsi atau sistem tubuh pada tanaman padi yang dapat diindentifikasi berdasarkan gejala-gejala yang melatarbelakangi.</p></div>
+===Balai Penyuluhan Pertanian===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Definisi pertanian menurut Mareta dan A. Nur(2011:26)<ref name="Mareta, Dea Tio dan A. Nur, Shofia. 2011. Pengemasan Produk Sayuran dengan Bahan Kemas Plastik pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7, No. 1. Semarang : Mediagro">
+Mareta, Dea Tio dan A. Nur, Shofia. 2011. Pengemasan Produk Sayuran dengan Bahan Kemas Plastik pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7, No. 1. Semarang : Mediagro</ref>, mengemukakan bahwa “pertanian dalam arti luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup(termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai pemanfaatan sebidang lahan untuk membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sedangkan definisi balai penyuluhan pertanian sendiri adalah kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan perhutanan di tingkat kecamatan yang merupakan lembaga non struktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan”. (Sumber : Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Wibawa(2014:3)<ref name="Wibawa, Winny Dian, Dr., MSc., Ir. 2014. Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan(BPK). Jakarta : Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian">
+Wibawa, Winny Dian, Dr., MSc., Ir. 2014. Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan(BPK). Jakarta : Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian</ref>, “Balai Penyuluhan Kecamatan/Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan(BPK/BP3K) merupakan Unit Pelaksana Teknis(UPT) Penyuluhan Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota atau kelembagaan yang menangani penyuluhan di kabupaten/kota yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan di kecamatan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Balai Penyuluhan Pertanian adalah Unit pelaksana teknis atau kelembagaan yang menangani penyuluhan pada tingkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.</p></div>
+===Metode Analisis SWOT===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisis SWOT'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti(2011:199)<ref name="Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama">
+Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama</ref>, “penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang(Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan faktor internal kekuatan(Strengths) dan kelemahan(Weakness)”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Rohman(2012:13)<ref name="Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons Raharja">
+Rohman, M. Fathur. 2012. Teknik Analisis Manajemen SWOT untuk Menyusun KKP DIKLATPIM dan Renstra. Malang : Penerbit AFJ Mobicons</ref>, “analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan(strengths) dan kelemahan(weaknesses) internal organisasi, serta peluang(opportunities) dan ancaman/ tantangan(threats) eksternal suatu organisasi/proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT(Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats)”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Yusmini(2011:68)<ref name="Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial KUD Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Skripsi. Pekanbaru : Universitas Riau">
+Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial KUD Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Skripsi. Pekanbaru : Universitas Riau</ref>, "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan(Strengths) dan kelemahan-kelemahan(Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan(Oportunities) serta ancaman-ancaman(Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(Strengths) dan peluang(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weakness) dan ancaman (Threats)”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa analisis SWOT adalah suatu metode analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dari lingkungan internal berupa kekuatan(strengths) dan kelemahan(weaknesses) serta faktor lingkungan luar berupa peluang(opportunities) dan ancaman(threats) yang dihadapi untuk selanjutnya dapat menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Strategi Analisa SWOT'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Marhaeni(2014:45)<ref name="Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Marhaeni, Ika. 2014. Electronic and Record Management Delivery Notes to Help Operational Process at PT. Subur Sentosa. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, untuk menjalankan analisa dengan metode analisa SWOT, perlu dilakukan dalam suatu bentuk strategi agar hasil analisa yang diperoleh dapat diterapkan pada sistem dan dapat meningkatkan kualitas sistem.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:199)<ref name="Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama">
+Rangkuti, Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama</ref>, Analisa SWOT  terbagi atas empat komponen dasar yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kuadran 1<br />Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif(Growth Oriented Strategy).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kuadran 2<br />Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi(produk atau pasar).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kuadran 3<br />Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kuadran 4<br />Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui dimana posisi perusahaan pada kuadran berapa dan strategi apa yang harus dilakukan, sebelumnya harus dilakukan pembobobatan pada data-data yang dianalisa yang dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Internal Factor Analysis Summary(IFAS)<br />Faktor dari internal perusahaan yang berupa kekuatan(strengths) dan kelemahan(weakness).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">External Factor Analysis Summary(EFAS)<br />Faktor yang diperoleh dari lingkungan luar perusahaan berupa peluang(opportunities) dan ancaman(threats)</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Setelah faktor-faktor dikelompokkan sesuai kategori IFAS dan IFAS, selanjutnya dilakukan perhitungan analisa SWOT dengan cara diberikan pembobotan. Perhitungan ini dikembangkan oleh Pearce dan Robinson agar diketahui secara pasti posisi perusahaan yang sesungguhnya. Perhitungan ini dilakukna dengan langkah :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan bobot antara 0 sampai 1 pada faktor-faktor tersebut dengan bobot 1,0(100%) untuk faktor yang dianggap sangat penting dan 0,0(0%) untuk yang sangat tidak penting.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan skor untuk tiap-tiap faktor dengan skala 1 sampai 4 dengan ketentuan untuk faktor kekuatan dan peluang sebagai faktor positif maka maksimal nilai 4 dan minimal nilai 1, sebaliknya untuk faktor kelemahan dan ancaman sebagai faktor negatif maka untuk memiliki skor maksimal bernilai 1 dan minimal bernilai 4.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memperoleh skor pembobotan masing-masing faktor maka bobot dikali rating yang hasilnya bervariasi antara 1,0 sampai 4,0.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Selanjutnya jumlahkan skor pembobotan tersebut dijumlahkan untuk memperoleh total pembobotan dari faktor kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman sehingga dapat digambarkan dalam diagram kartesius strategi apa yang tepat untuk perusahaan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Strategi yang biasanya dilakukan dalam melakukan analisa SWOT adalah strategi matriks threats-opportunities-weakness-strengths(TOWS). Matriks TOWS menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapai perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Keseluruhan faktor internal dan faktor eksternal yang telah diidentifikasi dalam IFAS dan EFAS dikelompokkan dalam matriks TOWS untuk menghasilkan klasifikasi strategi yang meliputi empat kemungkinan, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">a. S-O Strategies atau Growth(Agresif)<br />Merupakan strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">W-O Strategies  atau Stability(Ubah strategi)<br />Merupakan strategi yang disusun dengan cara memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">S-T Strategies atau Diversification<br />Merupakan strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">W-T Strategies atau Defence(Bertahan)<br />Merupakan strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.</li></ol>
+===UML(Unified Modeling Language)===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi UML'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:137)<ref name="Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika">
+Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika</ref>, “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo dan Herlawati(2011:6)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika">
+Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika</ref>, “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:6)<ref name="Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika">
+Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika</ref>, “UML(Unified Modeling Languaage) adalah bahasa permodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa UML(Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan standar yang diguanakan dalam perancangan perangakat lunak yang berorientasi objek yang ditampilkan dalam bentuk diagram-diagram dan teks yang memiliki relationship pada objek-objeknya”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:7)<ref name="Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika">
+Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika</ref>, “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan 3(tiga) bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :”</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sesuatu(things)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relasi(Relationship)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Diagram</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Sesuatu(Things)'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:7)<ref name="Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika">
+Nugroho, Adi. 2010. Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung : Informatika</ref>, ada empat things dalam UML, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Structural things<br />Bagian yang relatif statis dalam pemodelan UML, dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Behavioral things<br />Bagian yang dinamis pada model UML, merupakan kata kerja dari model yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Annotational things<br />Bagian yang memperjelas model UML dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model UML.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Grouping things<br />Bagian pengorganisasi dalam UML. Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih kanjut. Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Relasi pada Diagram-Diagram UML'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Alviyanto(2014:43)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language(UML), yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kebergantungan<br />Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri(independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya yaitu elemen yang tidak mandiri(dependent).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Asosiasi<br />Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dan  bagaimana hubungan suatu objek dengan yang lainnya. Asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Generalisasi<br />Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya atau objek induk(ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Realisasi<br />Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''4. Diagram-Diagram UML'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo dan Herlawati(2011:10)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika">
+Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika</ref>, secara umum UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat digunakan untuk memodelkan setiap objek pada sistem. Kesembilan jenis diagram tersebut yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Use Case Diagram<br />Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Class Diagram<br />Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Activity Diagram<br />Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sequence Diagram<br />Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Collaboration Diagram<br />Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Statechart Diagram<br />Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Object Diagram<br />Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. object diagram memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada class diagram.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Component Diagram<br />Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Deployment Diagram<br />Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan(saat run time). Diagram ini memuat simpul-simpul(node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo dan Herlawati(2011:6)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika">
+Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika</ref>, UML biasanya diaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merancang perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam membuat diagram-diagram UML yang menggambarkan objek dan relasi atar objek pada sistem pakar ini, penulis menggunakan aplikasi Visual Paradigm Community Edition.</p></div>
+===Normalisasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Whitehorn dalam Efendy(2012:258)<ref name="Efendy, Yanti. 2012. Analisis Perancangan Basis Data Klaim Asuransi Kerugian PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Jurnal Teknomatika Vol. 2. STMIK PalComTech">
+Efendy, Yanti. 2012. Analisis Perancangan Basis Data Klaim Asuransi Kerugian PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Jurnal Teknomatika Vol. 2. STMIK PalComTech</ref>, Normalisasi merupakan suatu proses yang memudahkan desain struktur table secara benar sehingga query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Disamping itu normalisasi cenderung meminimumkan duplikasi data di dalam suatu basis data. Ini memiliki keunggulan dalam mengurangi ruang simpan yang dibutuhkan maupun mempercepat query”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Linda Marlinda dalam Syaifudin, dkk(2013:3)<ref name="Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700">
+Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700</ref>, “Normalisasi adalah proses pengelompokan attribute-attribute dari suatu relasi sehingga membentuk Well Structure Relation”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Syaifudin, dkk(2013:3)<ref name="Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700">
+Syaifudin, dkk. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Toko Winscorn Kabupaten Pacitan dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN : 2302-5700</ref>, Proses normalisasi memalui beberapa tahap bentuk normalisasi, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Tidak Normal(Unnormalized Form), yaitu proses pengumpulan data yang akan direkam dengan tidak mengikuti suatu format tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Normal Pertama(First Normal Form/1NF), yaitu setiap data dibentuk dalam flat file dengan setiap field berupa atomic value dan tidak ada et attribute yang berulang atau bernilai ganda. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Normal Kedua(Second Normal Form/2NF), yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan attribute non key bergantung fungsi dengan primary key atau kunci utama.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Normal Ketiga(Third Normal Form/3NF), yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk normal kedua dan semua attribute bukan primary key tidak memiliki hubungan transitif.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Boyce-Codd Normal Form(BCNF), yaitu setiap attribute harus bergantung pada attribute superkey atau secara garis besar bentuk ini sama dengan bentuk normal ketiga.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Normal Keempat(4NF), yaitu jika dan hanya jika relasi yang ada termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bentuk Normal Kelima(5NF) disebut juga Projection Join Normal Form(PJBF), yiatu dimana relasi harus termasuk dalam bentuk normal keempat dan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat(candidat key).</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dalam penggunaanya, umumnya hanya samapai pada tahap normalisasi bentuk ketiga karena samapai tahap ini sudah memenuhi tidak adanya atribut yang bernilai ganda dan  tidak adanya hubungan transitif atribut yang bukan key.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah normalisasi dari tahap tidak normal sampai pada tahap bentuk normal ketiga.</p></div>
+===Metode Incremental===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Oktamiyunda(2014), metode incremental dikenalkan oleh Harlan Mills(IBM) dengan dilatarbelakangi bahwa sebenarnya istilah pengembangan software lebih tepat dari pada membuat software  karena sebagian besar perangkat lunak dibangun dari sistem yang sederhana kemudian perangkat lunak tersebut ditambahkan fungsi-fungsinya menjadi lebih kompleks. (Sumber : http://www.tulisanmiyunda.blogspot.com/).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:38)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, “Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya(Inkremen/increment)”. Tahapan pembuatan prototype dalam  model inkremental dapat dilihat pada gambar 2.7 di bawah ini :</p></div><div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/oXaguf" width="534" height="282"/><br/>Gambar 2.7 Ilustrasi Model <em>Incremental</em><br />Sumber : Rizky(2011:38)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Model incremental cocok diaplikasikan dalam pengembangan sistem pakar dengan penambahan rules yang mengakibatkan bertambahnya kemampuan fungsional sistem. Model incremental juga bisa dikatakan sebagai model rapid prototype yang berkelanjutan samapai akhir proses pengembangan perangkat lunak. Model Incremental dalam rekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat lunak per bagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun akan berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi yang diharapkan. (Sumber : http://www.tulisanmiyunda.blogspot.com/).</p></div>
+===PHP(Personal Home Page)===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian(2013:69)<ref name="Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom">
+Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom</ref>, “PHP adalah akronim dari Hypertext Prepocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode(script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sedangakan definisi HTML sendiri menurut Oktavian(2013:17)<ref name="Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom">
+Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom</ref>, “HTML adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa(plain text).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sibero(2012:49)<ref name="Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom">
+Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom</ref>, “PHP(Personal Home Page) adalah pemograman(interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Kurniawan(2010:1)<ref name="Kurniawan, Rulianto. 2010. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Yogyakarta : Graha Ilmu">
+Kurniawan, Rulianto. 2010. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, “PHP(Hypertext Preprocesor) adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet, sedangkan dalam pengertian lain PHP yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting)”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi PHP diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman web yang berisi baris kode yang dapat dikenali oleh web browser sebagai kode HTML yang bersifat open source.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PHP didukung oleh banyak web server dengan konfigurasi yang relatif mudah</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PHP memiliki koneksi yang mengijinkan ke banyak sistem database dengan menggunakan MySQL</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PHP adalah bahasa script yang paling mudah karena banyak referensinya</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PHP adalah bahasa open source </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat digunakan di berbagai Sistem Operasi(Linux, Unix, Windows, iOS)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengembangan aplikasi dengan PHP lebih mudah, karena banyaknya forum-forum dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa keunggulan bahasa pemrograman PHP yang telah disebutkan menjadi latar belakang penulis memilih PHP dalam membangun sistem pakar ini.</p></div>
+===Database MySQL===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sudah dikemukakan di atas bahwa PHP dapat dikoneksikan dengan database MySQL, hal ini juga yang menjadi dasar penulis memilih MySQL sebagai sistem database dalam pembangunan sistem pakar ini selain keunggulan MySQL itu sendiri. Untuk itu sebelum membahas keunggulan MySQL dari sistem database lainnya, perlu diketahui definisi dari database dan MySQL itu sendiri.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar(2010:45)<ref name="Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Media Kita">
+Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Media Kita</ref>, “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Raharjo(2011:3)<ref name="Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika">
+Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika</ref>
+, “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih(2011:146)<ref name="Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu">
+Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu</ref>, “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi database yang telah disebutkan, penulis mengambil kesimpulan bahwa database adalah kumpulan data dalam bentuk tabel yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses dan dimanipulasi sesuai kebutuhan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Salah satu program atau sistem database yang banyak digunakan adalah MySQL. Beberapa ahli telah memberikan definisi MySQL dalam bukunya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian(2013:109)<ref name="Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom">
+Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta : Mediakom</ref>, bahwa “MySQL adalah sebuah program database client server yang berbasis console, berupa kode-kode/teks”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Baskoro(2012:362)<ref name="Baskoro, Adi. 2012. Buku Pintar Membuat Toko Online. Jakarta : Media Kita">
+Baskoro, Adi. 2012. Buku Pintar Membuat Toko Online. Jakarta : Media Kita</ref>, “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user”.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pratama(2010:10)<ref name="Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta: Media Kita">
+Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta: Media Kita</ref>, “Mysql adalah suatu sistem manajemen basis data relasional(RDBMS-Relation Database Management System) yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi MySQL di atas, penulis mengambil  kesimpulan bahwa MySQL merupakan sebuah program database yang bersifat open source dalam bentuk script-script SQL yang multithread dan multi-user yang bekerja dengan cepat dan mudah digunakan.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar dalam Rizaldi(2014:38)<ref name="Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Rizaldi, Adrian. 2014. Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, database MySQL memiliki kelebihan dibanding sistem database lainnya, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OSX Server, Solaris.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bersifat open source, di bawah lisensi GPL(General Public Licence).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bersifat multi user.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mempunyai kecepatan yang baik dalam menangani query.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman.</li></ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kristanto, Andri(2010:12)<ref name="Kristanto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP dan MySQL. Klaten : Cablebook">
+Kristanto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP dan MySQL. Klaten : Cablebooka</ref>, sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti  untuk query yang dilakukan oleh singe user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lipat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.</p></div>
+===Web Browser===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Web browser merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak untuk menampilkan halaman web dengan cara menerjemahkan dokumen program ke dalam HTML(Hypertext Modeling Language). Salah satu bahasa yang bisa diterjemahkan ke dalam HTML adalah bahasa pemrograman PHP. Beberapa contoh aplikasi web browser yang banyak digunakan saat ini adalah Chromium, Mozilla firefox, Internet Explorer(IE), Safari, Opera, dan Baidu browser.</p></div>
+===Software Programming===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam membangun sistem pakar ini, penulis menggunakan beberapa tools yang digunakan meliputi Notepad++ sebagai tempat penulisan script PHP, XAMPP sebagai server web, Chromium sebagai browser tempat menampilkan program, Visual Paradigm Enterprise 6.4 untuk pembuatan diagram-diagram UML, dan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai tools pembuatan desain antarmuka program. Berikut penjelasan singkat mengenai tools-tools programming yang digunakan oleh penulis dalam pembangunan sistem pakar ini.</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Notepad++<br />Notepad++ merupakan sebuah program aplikasi penyunting teks dan penyunting kode sumber(source code) yang berlisensi gratis dan berjalan pada sistem operasi Windows. Notepad++ juga dapat diinstal berbagai plugin untuk menambah fitur. Notepad++ didistribusikan secara gratis oleh Sourceforge.net.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">XAMPP<br />XAMPP merupakan salah satu paket komplit web server yang dapat diinstall di sistem operasi Windows, Linux, Solaris ataupun Mac OS sehingga mumudahkan developer membuat web server multiplatform dan yang pasti berlisensi gratis. Dalam paket XAMPP sudah terkandung Apache sebagai web server, MySQL sebagai sistem database, PHP sebagai server side scripting, dan beberapa Library lainnya. XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Chromium<br />Chromium merupakan salah satu browser untuk menampilkan halaman web baik yang menggunakan local server maupun melalui jaringan internet. Chomium dikembangkan oleh Google dan berlisensi gratis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Visual Paradigm Community Edition<br />Visual Paradigm adalah sebuah software model dengan sistem visualisasi komponen-komponen dalam suatu sistem yang direpresentasikan dalam diagram-diagram beserta relasi antar objek yang terjadi dan dapat disertai dengan teks penjelasan. Visual Paradigm dikembangkan dan didistribusikan oleh Visual Paradigm dan memiliki versi gratis(community edition) dan versi commercial(enterprise edition). Selain itu keunggulan aplikasi Visual Paradigm dapat berjalan pada sistem operasi lintas platform Windows, Linux dan Mac OS.<br />Dalam pembuatan diagram UML pada sistem pakar ini, penulis menggunakan Visual Paradigm Community Edition yang memiliki lisensi gratis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adobe Dreamweaver CS6<br />Menurut Komputer, Wahana(2011:2)<ref name="Komputer, Wahana. 2011. Short Course SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Penerbit Andi">
+Komputer, Wahana. 2011. Short Course SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Penerbit Andi</ref>, “Adobe Dreamweaver merupakan “salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan perancangan design web secara visual atau aplikasi web editor”.<br />Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML dan pemrograman Client friendly. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page(ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASPVBScript, ColdFusion, dan Java Server Page(JSP). Adobe Dreamweaver dikembangkan oleh Adobe Corp.</li></ol>
+===Representasi Pengetahuan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Awad dalam Sasmito(2010:31)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, “representasi pengetahuan merupakan metode yang digunakan untuk mengatur kebutuhan informasi sistem pakar yang siap diakses dalam membuat keputusan, melakukan perencanaan, mengatur objek dan keadaan, menganalisa dan menggambarkan kesimpulan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Awad dalam Sasmito(2010:32)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, terdapat beberapa model representasi pengetahuan, yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jaringan semantik (Semantic nets)Jaringan semantik merupakan teknik representasi kecerdasan buatan yang digunakan untuk informasi yang proporsional, sedangkan yang dimaksud dengan informasi proporsional adalah pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah. Informasi proporsional juga merupakan bahasa deklaratif karena menyatakan fakta.<br />Representasi jaringan semantik merupakan penggambaran grafis dari pengetahuan yang memperlihatkan hubungan hirarkis dari objek-objek. Komponen dasar untuk merepresentasikan pengetahuan dalam bentuk jaringan semantik adalah simpul(node) dan penghubung(link). Objek direpresentasikan oleh simpul. Hubungan antar objek-objek dinyatakan oleh penghubung yang diberi label untuk menyatakan hubungan yang direpresentasikan.<br />Contoh jaringan semantik sebagai berikut :<br /> Terdapat deskripsi : PC(Personal Computer) merupakan salah satu barang elektronik. Semua PC memiliki fungsi pengolahan data, kontrol dan penyimpanan data, tetapi tidak semua barang elektronik memiliki fungsi-fungsi tersebut, penyajian dalam bentuk jaringan semantiknya ada pada gambar 2.8 di bawah ini.
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/flPLrf" width="451" height="223"/><br/>Gambar 2.8 Contoh Jaringan semantik<br />Sumber : Sasmito(2010:33)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref></p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bingkai(Frame)<br />Bingkai merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu obyek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi dan lain-lain. Bingkai(frame) memiliki slot yang menggambarkan rincian(atribut) dan karakteristik obyek. Bingkai biasanya digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman-pengalaman.<br />Dengan menggunakan bingkai, sangatlah mudah untuk membuat inferensi tentang obyek, peristiwa atau situasi baru, karena bingkai menyediakan basis pengetahuan yang ditarik dari pengalaman. <br />Contoh representasi pengetahuan menggunakan bingkai dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah ini.
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/6BFhjR" width="357" height="281"/><br/>Gambar 2.9 Contoh Bingkai(frame)<br />Sumber : Sasmito(2010:34)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref></p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kaidah Produksi(Production Rule)<br />Menurut Badiru dalam Sasmito(2010:34)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, kaidah menyediakan cara formal untuk merepresentasikan rekomendasi, arahan atau strategi. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk jika-maka(if-then). Kaidah if-then menghubungkan antesenden (antecendent) dengan konsekuensi yang diakibatkannya. Berbagai struktur kaidah if-then yang menghubungkan objek atau atribut sebagai berikut : <br />if premis then konklusi<br /> if masukan then keluaran <br />if kondisi then tindakan <br />if antesenden then konsekuen <br />if data then hasil <br />if tindakan then tujuan <br />if aksi then reaksi <br />if sebab then akibat <br />if gejala then diagnosa<br />Dalam penelitian ini, penulis menggunakan representasi pengetahuan model kaidah produksi karena dengan model ini akan memiliki kesamaan dengan pendekantan pada basis pengetahuan yang akan digunakan, yaitu dengan pendekatan berbasis aturan(rules based reasoning).</li></ol>
+===Pendekatan Berbasis Aturan(Rules based Reasoning)===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sasmito(2010:26)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, pendekatan berbasis aturan digunakan karena memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu dan pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara sistematis dan berurutan. Representasi berbasis aturan yang mempunyai pola if kondisi/premis then aksi/konklusi pada suatu tabel pakar akan memberikan keuntungan pada berbagai aspek, diantaranya mudah dalam memodifikasi, baik perubahan data, penambahan data atau penghapusan data. Untuk suatu kondisi tertentu dimana if premis then konklusi, dan premisnya lebih dari satu maka dapat dihubungkan dengan operator and atau or. Sedangkan pada bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal, beberapa kalimat yang dihubungkan dengan and, dimungkinkan untuk dikembangkan dengan else.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Contoh : aturan identifikasi hewan.</p></div><ul>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rule 1 : IF hewan berkuku belah AND menyusui THEN hewan mamalia.  </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap AND bertelur THEN hewan jenis burung.  </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rule 3 : IF hewan mamalia OR hewan jenis burung THEN hewan vertebrata. </li></ul><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sasmito(2010:27)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pendekatan berbasis aturan, yaitu : </p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ekspresi yang dihasilkan dari sebuah sistem lebih natural. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagian pengendali terpisah dengan pengetahuan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mudah dalam melakukan ekspansi sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Knowledge yang didapatkan lebih relevan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat menggunakan pengetahuan yang bersifat heuristik. </li></ol>
+===Metode Certainly Factor===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Certainly Factor'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Supartha dan Sari(2014:111)<ref name="Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673">
+Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673</ref>, “Certainly factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Yastita, dkk.(2012:2)<ref name="Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902">
+Yastita, Sari, dkk. 2012. Jurnal Sistem Pakar Penyakit Kulit pada Manusia Menggunakan Metode Cetainly Factor Berbasis Web. ISSN : 2085-9902</ref>, “Certainly factor merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian(fakta atau hipotessis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa certainly factor(CF) adalah suatu metode dalam sistem pakar yang digunakan untuk menunjukkan nilai parameter besarnya kepercayaan dalam sebuah kejadian berdasarkan fakta atau penilaian pakar.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Aturan dalam Certainly Factor</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anjani(2014:37)<ref name="Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe dan Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty factor(CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan, yaitu:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan.<br />Menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antacedent dan concequent.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna.<br />Menunjukan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antacedent.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jika nilai dari faktor kepastian akan diisi oleh pengguna, metode yang umum dipakai adalah metode “Net belief” yang diusulkan oleh E.H. Shortlife dan B.G. Buchanan yang dipakai pada program MYCIN.Notasi atau rumus dasar dari Certainly factor adalah :</p></div>
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/hdp8Ud" width="271" height="41"/><br/>Gambar 2.10 Rumus Certainly Factor<br />Sumber : Kusrini(2010:17)<ref name="Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi">
+Kusrini. 2010. Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Keterangan :<br />    CF[h,e] =  Certainty Factor dalam hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/evidence/gejala e. <br />    Besarnya CF berkisar antara -1 sampai dengan 1. Nilai -1 berarti ketidakpercayaan mutlak, sedangkan nilai 1 berarti kepercayaan mutlak.<br />    MB[h,e] = Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan terhadap hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/gejala e.<br />    MD[h,e] = Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan terhadap hipotesis h yang dipengaruhi oleh fakta/gejala e.  </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jika CF didapat dari interpretasi “term” pakar, notasi yang umum dipakai sebagai acuan nilai ketidakpastian dan nilai kepastian adalah :</p></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 2.1 Nilai tingkat keyakinan  pakar</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="430" align="center">    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap" align="center"><br />          <em>Uncertain term</em> </td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center"><em>CF</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Definetely Not(Pasti Tidak)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">-1.0</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Almost Certainly Not(Hampir Pasti Tidak)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">-0.8</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Probably Not(Kemungkinan Besar Tidak)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">-0.6</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Maybe Not(Mungkin Tidak)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">-0.4</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Unknown(Tidak Tahu)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">-0.2 sampai 0.2</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Maybe(Mungkin)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">0.4</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Probably(Kemungkinan Besar)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">0.6</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Almost Certainly(Hampir Pasti)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">0.8</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="298" nowrap="nowrap"><p>Definetely(Pasti)</p></td>      <td width="132" nowrap="nowrap"><p align="center">1.0</p></td>    </tr>  </table>  <p>Sumber : Sutojo,  dkk.(2011:195)<ref name="Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi">
+Sutojo, T., dkk. 2011. Keerdasan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selain dengan nilai CF seperti yang ada pada tabel 2.1 di atas, pakar juaga memiliki kebebasan dalam menentukan nilai atau bobot tiap-tiap evidence atau gejala terhadap fakta atau hipotesis yang akan dijadikan acuan dalam menginterpretasikan pengetahuan dan keahliannya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam pembangunan sistem pakar ini, penulis menggunakan nilai pembobotan CF yang diberikan oleh pakar sendiri. </p></div>
+===Metode Forward Chaining===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Forward Chaining'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hakim, dkk(2014:17)<ref name="Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762">
+Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762</ref>, “forward chaining merupakan salah satu cara pemrograman yang menggunakan perintah “IF”. Dengan kata lain, pemrograman ini menggunakan penalaran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Muhammad Arhami dalam Hakim, dkk(2014:17)<ref name="Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762">
+Hakim, Zainul, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Pakar Deteksi Dini Penyakit Tenggorokan Hidung dan Telinga(THT). Jurnal Sisfotek Global Vol. 1. ISSN : 2088-1762</ref>, mengungkapkan “Pelacakan ke depan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kusumadewi dalam Supartha dan Sari(2014:111)<ref name="Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673">
+Supartha, I Kadek Dwi Gandika dan Sari, Ida Nurmala. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI) Vol. 3. ISSN : 2089-8673</ref>, ” Forward chaining merupakan fakta untuk mendapatkan kesimpulan (conclusion) dari fakta tersebut”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa forward chaining merupakan penalaran dalam suatu sistem dalam bentuk IF_THEN yang dimulai dari informasi inputan berupa fakta atau gejala(premis) untuk mendapatkan kesimpulan(konklusi).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Aturan pada Forward Chaining'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sasmito(2010:24)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, Forward Chaining digunakan jika : </p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Banyak aturan berbeda yang dapat memberikan kesimpulan yang sama. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Banyak cara untuk mendapatkan sedikit konklusi. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Benar-benar sudah mendapatkan pelbagai fakta, dan ingin mendapatkan konklusi dari fakta-fakta tersebut. </li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sasmito(2010:25)<ref name="Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro">
+Sasmito, Ginanjar Wiro. 2010. Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai Menggunakan Forward Chaining dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro</ref>, pada metode forward chaining, ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu : </p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan memasukkan semua data yang tersedia ke dalam sistem pakar pada satu kesempatan dalam sesi konsultasi. Cara ini banyak berguna pada sistem pakar yang termasuk dalam proses terautomatisasi dan menerima data langsung dari komputer yang menyimpan database, atau dari satu set sensor. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dengan hanya memberikan elemen spesifik dari data yang diperoleh selama sesi konsultasi kepada sistem pakar. Cara ini mengurangi jumlah data yang diminta, sehingga data yang diminta hanya data yang benar-benar dibutuhkan oleh sistem pakar dalam mengambil kesimpulan. </li></ol>
+===Black Box Testing===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:264)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Varrel-Vinay dalam Rizky(2011:265)<ref name="Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka">
+Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka</ref>, Beberapa teknik testing yang tergolong dalam metode black box testing adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Boundary Value Analysis<br />Melakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data, misalnya dalam inputan harga barang dengan menginputkan angka negatif. Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah seperti ini dapat dikatakan testing ini telah berhasil dilakukan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cause Effect Graph<br />Melakukan inputan tertentu untuk diketahui hasil outputnya. Misalnya jika dalam nilai mata kuliah diinputkan angka 100 maka outputnya seharusnya A, tetapi jika yang diinputkan angka 94.5, bagaimana outputnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Random Data Selection<br />Melakukan proses inputan data dengan nilai acak. Dari nilai inputan tersebut dibuat tabel untuk menyakan tingkat validitas dari output yang dihasilkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Feature Test<br />Proses testing terhadap spesifikasi perangkat lunak, apakah semua requirement yang dibutuhkan telah tersedia pada perangkat lunak atau belum.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Equivalence Partitioning<br />Tiap inputan data dikelompokkan ke dalam grup tertentu yang kemudian dibandingkan outputnya.</li></ol>
+==Literature Review==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suryo, dkk. dalam Alviyanto(2014:72)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, dalam melakukan kegiatan tinjauan pustaka atau literature review terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi kesenjangan(identify gaps) penelitian yang pernah dilakukan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengetahui orang yang ahli dan pernah mengerjakan penelitian di area permasalahan yang sama sehinggadapat terjaring komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meneruskan capaian penelitian sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghindari membuat ulang(reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Alviyanto(2014:71)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahuai apakah para peneliti telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Anjani(2014:46)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja">
+Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa penelitian yang digunakan oleh penulis sebagai literature review dalam penelitian ini, adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Son Wicaksana Arif, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Malang pada 2009 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Apel berbasis Web” membahas tentang cara menentukan jenis hama atau penyakit yang berpotensi menyerang tanaman apel dengan didasarkan pada metode prosentase probabilitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Anton Setiawan Honggowibowo, Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto pada 2009 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web dengan Forward dan Backward Chaining” membahas tentang mendiagnosa penyakit pada tanaman padi dengan metode penalaran berbasis aturan dan metode inferensi gabungan forward chaining dan backward chaining agar dapat mengadopsi perkembangan penalaran penyakit.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Youllia Indrawaty N. dan Eko Maulana Jabbar, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Bandung pada 2011 dalam Jurnal yang berjudul “Perancangan dan Pembangunan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Hama dan Penyakit Padi dan Penanggulangannya” membahas tentang cara mendiagnosa berbagai hama dan penyakit tanaman padi dengan didasarkan pada metode inferensi runut maju(forward chaining) dan kaidah produksi if_then.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Anjani, Mahasiswa jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan” membahas tentang cara mealukan diagnosa penyakit anak balita berdasarkan gejala-gejala yang timbul dengan motode certainly factor dan mesin inferensi forward chaining.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh I Kadek Dwi Gandika Supartha dan Ida Nurmala Sari, Dosen dan Mahasiswa Teknik Informatika STMIK STIKOM Indonesia pada 2014 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit pada Sapi Bali dengan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainly Factor” membahas tentang cara mendiagnosa jenis penyakit kulit yang menyerang sapi sesuai dengan gejala yang melatarbelakangi dengan metode perhitungan certainly factor dan inferensi forward chaining sehingga diketahui cara pengobatan penyakit kulit tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Busyairi Latiful Ashar, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor pada 2009 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Besar Merah(Capsium annum L.)” membahas tentang cara mengidentifikasi gejala penyakit yang menyerang tanaman padi sehingga dapat didiagnosa jenis hama dan penyakitnya yang selanjutnya dapat ditanggulangi secara tepat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Adrian Rizaldi, mahasiswa Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa dalam Menentukan Konsentrasi Belajar dengan Metode Forward Chaining pada SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang” membahas tentang cara memberikan rekomendasi terhadap siswa untuk mementukan pilihan konsentrasi belajar dengan basis pengetahuan tertentu yang dipresentasikan dalam metode forward chaining.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Windy Sentanu, mahasiswa Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang pada 2014 dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan LAN” membahas tentang cara melakukan diagnosis kerusakan pada jaringan LAN dengan basis pengetahuan tertentu dalam kaidah produksi if_then.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang telah dilakukan oleh Tuswanto dan Abdul Fadhil dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 2013 dalam Jurnal yang berjudul “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah Menggunakan Certainly Factor” membahas tentang cara melakukan diagnosa dengan teknik certainly factor menggunakan metode Net belief.</li></ol>
+{{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+==Gambaran Umum Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan==
+===Sejarah Singkat Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan atau disingkat BPP Sepatan di dirikan pada tahun 1987 di Desa Sepatan Kecamatan Sepatan yang beralamat di Jl.Sepatan Pakuhaji km 2. Kantor BPP Sepatan dibangun diatas areal tanah seluas 1,5 Ha. Instansi ini pertama kali di pimpin oleh Bapak Maman Suharman. Sesuai namanya BPP Sepatan bergerak di bidang pertanian dan lebih spesifiknya yaitu melakukan berbagai kegiatan penyuluhan pertanian untuk mendorong terciptanya kesejahteraan bagi petani pada khususnya dan ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan kegiatannya, BPP Sepatan bertanggung jawab dan berada di bawah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kanupaten Tangerang. Wilayah kerja BPP Sepatan dalam melakukan kegiatan penyuluhannya mencakup 4 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang meliputi :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecamatan Sepatan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecamatan Sepatan Timur</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecamatan Sukadiri, dan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecamatan Paku Haji  </li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menunjang agar kegiatan penyuluhan tersebut dapat mencapai tujuannya, perlu adanya visi, misi dan strategi yang harus dijalankan. Adapun visi, misi dan strategi dari Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Visi<br />Terwujudnya ketahanan pangan yang berbasis sumber daya wilayah secara berkelanjutan melaui pembangunan penyuluhan pertanian dalam rangka membangun manusia yang berkualitas dan produktif menuju masyarakat sejahtera</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Misi<br />Untuk mencapai pada visi BPP, misi-misi yang dilakukan adalah :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memantapkan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga serta mengantisipasi kerawanan pangan dan mewujudkan aksesbilitas pangan dimasyarakat dengan harga terjangkau.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mewujudkan panganekaragaman pangan yang aman, bergiji dan seimbang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengembangkan agribisnis pangan local melalui penyuluhan dan teknologi untuk peningkatkan keterampilan dan kesejahteraan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membina dan mengembangkan kelembagaan pangan, kelembagaan petani, dan kelembagaan penyuluh.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberdayakan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha melalui peningkatan aksesbilitas petani kepada sumber pemodalan, pasar, informasi dan teknologi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan transfer teknologi dan informasi dari peneliti kepada petani melalui kegiatan penyuluhan pertanian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun dan membina terwujudnya kemitraan antarapelaku utama dan pelaku usaha.  </li>  </ol>  </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Strategi<br />Untuk memaksimalkan kinerja melalui misi-misi yang telah disebutkan di atas, terdapat dua strategi yang dilakukan, yaitu :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun kelembagaan penyuluhan pertanian dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM penyuluh pertanian yang profesional, berkarakter dan berintegritas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun peran kelembagaan penyuluhan yang inovatif-kreatif-produktif dalam rangka meningkatkan pembangunan pertanian yang tangguh dan berdaya saing.  </li>  </ol></li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam menjalankan misi dan strateginya tersebut BPP Sepatan membuat daftar kegiatan metode penyuluhan yang terbagi berdasarkan sasarannya, seperti yang terlihat pada tabel 3.1 di bawah ini.</p></div><div align="center">  <p align="center">Tabel 3.1 Metode penyuluhan BPP Sepatan    <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="426" align="center">      <tr>        <td width="64" rowspan="2"><p align="center">No</p></td>        <td width="131" rowspan="2"><p align="center">Jenis Metode</p></td>        <td colspan="3"><p align="center">Sasaran</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">Individu</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">Kelompok</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">Massal</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">1</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Anjangsono</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Surat Menyurat</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Magang</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Obrolan Sore</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Demonstrasi</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">6</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Kaji Terap</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">7</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Karya Wisata</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">8</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Widaya Wisata</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">9</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Kursus</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Ceramah</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">11</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Diskusi</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">12</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Mimbar</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">13</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Wicara</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">14</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Karya</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">15</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Usaha</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">16</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Akrab</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">17</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Lapang</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">18</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Temu Tugas</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">19</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Rembug Utama</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">20</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Rembug Utama</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">21</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Selebaran</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">22</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Perlombaan</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">23</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Poster</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">24</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Pameran</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">25</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Pertemuan</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">26</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Pemutaran Film</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">27</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Siaran Pedesaan</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>      </tr>      <tr>        <td width="64" nowrap="nowrap"><p align="center">28</p></td>        <td width="131" nowrap="nowrap"><p>Penghargaan</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="82" nowrap="nowrap"><p align="center">X</p></td>        <td width="75" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      </tr>    </table>Sumber : Arsip BPP Sepatan</p></div>
+===Struktur Organisasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam setiap oraganisasi baik formal maupun nonformal, struktur organisasi sangat penting untuk pola hubungan-hubungan diantara bagian-bagian, fungsi maupun tugas dan tanggung jawab masing-masing objek dalam organisasi. Berikut ini gambar struktur organisasi pada Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan.</p></div>
+<div align="center">  <p align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/dRWZsQ" /><br/>Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPP Sepatan<br />Sumber : Arsip BPP Sepatan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari gambar struktur organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaku kegiatan pada BPP Sepatan meliputi :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepala BPP/Koordinator BPP</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Progammer</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PP PNS(Petugas Penyuluh Pegawai Negeri Sipil)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PP THL TBPP(Petugas Penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PELNIS(Pelaksana Teknis)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">POPT(Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cleaning Service  </li></ol>
+===Tugas dan Tanggung Jawab===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar visi dan misi dari BPP sepatan dapat dijalankan dan dicapai, tiap-tiap personel dalam oranisasi dalam hal ini instansi BPP Sepatan harus memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Adapun tugas dan tanggung jawab tiap-tiap personel sesuai dengan fungsi dan jabatannya pada BPP Sepatan adalah sebagai berikut :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepala BPP<br />Tugas dan tanggung jawab Kepala BPP adalah :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memimpin Balai Penyuluhan Pertanian dalam menyelenggarakan urusan ketatausahaan, pelaksanaan dan pengawasan bidang pertanian meliputi tanaman pangan, holtikultura dan peternakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan Pertanian(RKTPP).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat program penyuluhan pertanian desa dan kecamatan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan evaluasi kinerja pegawai BPP.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengadakan konsultasi pertanian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi masukan atau rekomendasi kepada petani guna peningkatan produktivitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.  </li>  </ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Programmer<br />  Saai ini posisi programmer di BPP Sepatan masih kosong karena secara teknis komputer hanya difungsikan untuk input data dalam bentuk Excell sheet serta keperluan surat menyurat dan selanjutnya outputnya akan dicetak(print) untuk dokumen dan arsip. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi informasi yang berbasis digital, kedepannya kebutuhan seorang programmer sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi, begitu juga keberadaan programmer pada BPP sepatan yang nantinya akan memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :  <ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan perawatan rutin terhadap komputer/laptop dan printer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membantu penyuluh membuat prasarana bantu penyuluhan dengan aplikasi komputer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat back up periodik data-data dan laporan kegiatan penyuluhan.  </li>  </ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PP PNS dan PP THL TBPP<br />Secara tugas dan tanggung jawab, PP PNS dan PP THL TBPP memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu sebagai petugas penyuluh pertanian, karena yang membedakan dari keduanya hanya status kepegawaiannya dimana PP PNS merupakan pegawai tetap BPP yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil sedangkan PP THL TBPP merupakan petugas penyuluh tambahan yang statusnya sebagai tenaga harian lepas. Adapun tugas dan tanggung jawab keduanya secara umum adalah :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan kegiatan penyuluhan kepada petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan penyebaran materi penyuluhan sesuai kebutuhan petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melaksakan penerapan metode penyuluhan pertanian di wilayah binaan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengadakan konsultasi pertanian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan peningkatan kapasitas petani terhadap akses informasi pasar, teknologi, sarana prasarana, dan pembiayaan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan petani dari aspek kuantitas dan kualitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi masukan atau rekomendasi kepada petani guna peningkatan produktivitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan kegiatan penyuluhan.  </li>  </ol> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PELNIS<br />PELNIS atau Pelaksana Teknis memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membantu petugas penyuluh melakukan kegiatan penyuluhan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membantu POPT dalam kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat dokumentasi kegiatan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membantu pembuatan laporan kegiatan dan laporan periodik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyerahkan laporan kegiatan dan laporan periodik kepada Kepala BPP.  </li>  </ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">POPT<br />POPT atau Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :  <ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyiapkan program atau cara pengendalian organisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menganalisis dan mengevaluasi hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengelola keanekaragaman hayati.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengembangkan metode pengendalian oragnisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan pengamatan/pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tanaman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman.  </li>  </ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cleaning Srevice<br />Secara teknis tugas dan tanggung jawab petugas cleaning service pada berbagai tempat adalah sama yaitu mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebersihan pada lingkungan kerjanya secara menyeluruh dalam hal ini memastikan kebersihan kantor BPP dan lingkungannya serta melakukan perawatan sarana prasarana dan aset yang ada di BPP Sepatan.  </li></ol>
+==Tata Laksana Sistem Berjalan==
+===Prosedur Sistem Berjalan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prosedur sistem berjalan yang dibahas disini merupakan prosedur sistem konsultasi pertanian pada BPP Sepatan yang berupa urutan proses-proses yang meliputi :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Saat ada suatu permasalahan atau hal-hal yang perlu diketahui dalam pertanian, petani akan meminta pihak BPP untuk dapat mengadakan sesi konsultasi. Dalam melakukan sesi konsultasi ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu bisa dengan konsultasi langsung(tatap muka) atau dengan konsultasi lewat media telepon.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Saat melakukan konsultasi, petani dapat memaparkan tentang keluhan pertaniannya kepada pihak BPP yang biasanya dilakukan dalam sesi tanya jawab. Informasi dalam tanya jawab ini sebagai dasar pihak BPP untuk membuat rekomendasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika memungkinkan maka petani bersama pihak BPP akan melakukan tinjauan ke lapangan, dalam hal ini mengecek langsung pada area pertanian yang dimaksud pada saat konsultasi. Tinjauan lapangan ini berguna untuk membuat analisa yang lebih akurat karena langsung melihat fakta yang ada sebelum memberikan rekomendasi kepada petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setelah data yang diperlukan dianggap sudah cukup baik dari sesi tanya jawab dan atau dari tinjauan langsung ke lapangan jika diperlukan serta sudah dianalisa, maka pihak BPP akan membuat rekomendasi untuk petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data dari proses konsultasi secara keseluruhan ini akan direkap menjadi laporan kerja oleh  pihak BPP.  </li></ol>
+===Penggambaran Prosedur Sistem Berjalan dalam Diagram UML===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menggambarkan prosedur sistem yang berjalan pada sesi konsultasi pertanian pada BPP Sepatan, penulis menggunakan diagram-diagram Unified Modeling Language (UML) dalam bentuk use case diagram dan activity diagram agar lebih mudah untuk menganalisa sistem yang berjalan dan dapat diketahui permasalahan yang ada serta dapat diketahui alternatif pemecahan masalahnya. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini diagram UML prosedur sistem berjalan pada BPP Sepatan :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Use case diagram<br />Pada use case diagram ini, akan memperlihatkan siapa saja aktor yang ada serta case(proses) yang ada dalam sistem.
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/gARz25" /><br/>Gambar 3.2 Use case diagram prosedur yang berjalan</div>Berdasarkan gambar 3.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat dua aktor yaitu petani dan petugas BPP.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat 4 use case yaitu melakukan konsultasi, tinjauan lapangan, rekomendasi, pembuatan laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat dua include yaitu pertanyaan dan permasalahan, dan analisa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat dua extend yaitu konsultasi langsung dan konsultasi  by phone.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat satu sistem yaitu sistem konsultasi pertanian pada BPP Sepatan.  </li>  </ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Activity diagram<br />Activity diagram akan menggambarkan alur kegiatan yang dilakukan oleh aktor-aktor terhadap case-case pada sistem, seperti yang terlihat pada gambar 3.3 di bawah.
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/8hMU4S" /><br/>Gambar 3.3 Activity diagram prosedur yang berjalan</div>Berdasarkan gambar 3.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa :<ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Initial node terdapat pada objek yang diawali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Terdapat 9 aktifitas yaitu konsultasi langsung, konsultasi by phone, mengadakan konsultasi, menjawab pertanyaan petugas, meninjau ke area pertanian, melakukan analisa, membuat rekomendasi, menerima rekomendasi, membuat laporan konsultasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Final node terdapat pada objek yang diakhiri.  </li>  </ol>  </li></ol>
+===Data Gejala dan Penyakit Tanaman Padi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagaimana telah disebutkan pada Bab I dalam Sub-bab Ruang Lingkup Penelitian yang berasal dari penjelasan Petugas BPP Sepatan bahwa penyakit tanaman padi yang banyak menyerang pada area pertanian di wilayah yang dibawahi oleh BPP Sepatan meliputi penyakit Tungro, Hawar bakteri, Blast dan Kerdil Rumput. Berikut ini tabel data penyakit beserta gejalanya.</p></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.2 Data penyakit beserta  gejalanya</strong> </p>    <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><br />        No. </td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Penyakit</p></td>      <td width="331" nowrap="nowrap"><p align="center">Jenis Gejala    yang timbul</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">1</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Blast</p></td>      <td width="331"><p>Daun bercak berwarna keputihan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Bercak berbentuk belah ketupat</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Tangkai daun busuk</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Tangkai daun patah</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Bercak pada bulir padi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Bercak dilingkari warna coklat atau    merah kecoklatan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Tungo</p></td>      <td width="331"><p>Daun berwarna kuning sampai orange</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Jumlah anakan berkurang</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Tanaman kerdil</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun muda terlihat seperti mottle</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun tua seperti bintik-bintik coklat    bekas ditusuk</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Kerdil Rumput</p></td>      <td width="331"><p>Anakan bertambah banyak</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun pendek dan sempit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Anakan tumbuh tegak</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Tanaman kerdil</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Jumlah bulir sedikit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Bulir berukuran kecil</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Hawar Bakteri/    Kresek</p></td>      <td width="331"><p>Daun keriput dan layu seperti tersiram    air panas</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun Bercak berwarna hijau keabu-abuan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun menggulung </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun kering </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun berwarna putih keabu-abuan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="331"><p>Daun tua normal daun muda pucat klorosis</p></td>    </tr>  </table>  <p>Sumber : BPP  Sepatan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari data awal sebagaimana tabel di atas selanjutnya penulis akan menambahkan beberapa data tambahan jenis penyakit beserta gejalanya yang biasa menyerang tanaman padi yang akan di bahas pada Bab IV.</p></div>
+==Analisa Sistem Berjalan==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam fakta di lapangan ternyata prosedur yang berjalan yang ada di BPP Sepatan seperti yang telah dijelaskan pada diagram-diagram UML diatas sering tidak bisa dilakukan secara normatif karena berbagai hal dan alasan. Untuk itu perlu dilakukan analisa agar dapat diketahui semua permasalahan yang menghambat berjalannya prosedur kerja dan membuat alternatif pemecahan masalahnya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan pada BPP Sepatan, penulis menggunakan metode analisa SWOT. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa analisa SWOT merupakan analisa yang didasarkan pada logika untuk dapat memaksimalkan kekuatan(strenghts) dan peluang(opportunities) serta meminimalkan kelemahan(weakness) dan ancaman(threats) yang ada pada suatu sistem. Analisis ini untuk mencari strategi apa yang tepat diterapakan pada BPP Sepatan. Untuk memilih strategi yang tepat perlu dilakukan pemetaan terhadap faktor-faktor yang akan dianalisa seperti yang dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.</p></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.3 Analisa  faktor internal</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="302" valign="top"><br />          <strong>Faktor-faktor    strategi internal</strong> </td>      <td width="180" valign="top"><p align="center"><strong>Nilai</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="302" valign="top"><p><strong>Kekuatan/<em>Strengths</em>(S) :</strong></p>          <ol>            <li>Sumber    daya manusia dengan bidang kompetensi yang sesuai.</li>            <li>Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.</li>            <li>Tersedia    seperangkat komputer, 2 buah laptop dan 1 <em>printer</em> untuk mendukung proses kerja.</li>          </ol></td>      <td width="180" valign="top"><p>&nbsp;</p>          <p>Kesuksesan program pe-nyuluhan.<br />            Kekuatan pendukung ke-suksesan<br />            Kekuatan peralatan pen-dukung.</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="302" valign="top"><p><strong>Kelemahan/<em>Weakness</em>(W) :</strong></p>          <ol>            <li>Kurang    optimalnya pemanfaatan tekno-logi informasi yang tersedia.</li>            <li>Manajemen administrasi yang tidak optimal.</li>            <li>Kurangnya    tenaga penyuluh lapangan.</li>          </ol></td>      <td width="180" valign="top"><p>&nbsp;</p>          <p>Perlu pengembangan sis-tem.<br />            Pembagian <em>job    descripti-on</em> yang tertata. <br />            Mengoptimalkan SDM yang ada.</p></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.4 Matrik <em>Internal Factor Analysis Summary</em>(<em>IFAS</em>)</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="479" align="center">    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><br />          <strong>No.</strong> </td>      <td width="274" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong><em>Strengths</em></strong></p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Bobot</strong></p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Skor</strong></p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Hasil</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="274"><p>Sumber daya manusia dengan bidang    kompetensi yang sesuai.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,3</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">0,9</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="274" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Semangat kinerja yang tinggi seluruh    pegawai BPP.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,4</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">1,6</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Tersedia seperangkat komputer, 2 buah    laptop dan 1 printer untuk mendukung proses kerja.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,1</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">0,2</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="418" nowrap="nowrap" colspan="4"><p align="center"><strong>Sub    Total</strong></p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">2,7</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>      <td width="274" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong><em>Weakness</em></strong></p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Bobot</strong></p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Skor</strong></p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Hasil</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="274"><p>Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi    informasi yang tersedia.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,1</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">0,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="274" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Manajemen administrasi yang tidak    optimal.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,1</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">0,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>      <td width="274" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,2</p></td>      <td width="51" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">0,4</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="418" nowrap="nowrap" colspan="4"><p align="center"><strong>Sub    Total</strong></p></td>      <td width="61" nowrap="nowrap"><p align="center">1</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="479" nowrap="nowrap" colspan="5"><p align="center"><strong>Selisih    S - W = 2,7 - 1 = 1,7</strong></p></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.5 Analisa  faktor eksternal</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="302" valign="top"><br />          <strong>Faktor-faktor    strategi eksternal</strong> </td>      <td width="180" valign="top"><p align="center"><strong>Nilai</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="302" valign="top"><p><strong>Peluang/<em>Opportunities</em>(O) :</strong></p>          <ol>            <li>Perkembangan    teknologi informasi yang cukup pesat.</li>            <li>Suksesnya program-program penyuluh-an oleh BPP.</li>          </ol>        <ol>          <li>Akses    dan ketersediaan informasi yang lebih cepat.</li>        </ol></td>      <td width="180" valign="top"><p>&nbsp;</p>          <p>Adanya pengembangan sistem informasi.<br />            Dukungan dan keterliba-tan petani dan dinas    terkait secara penuh.<br />            Adanya penerapan sistem teknologi informasi.</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="302" valign="top"><p><strong>Ancaman/<em>Threats</em>(T) :</strong></p>          <ol>            <li>Terbatasnya    anggaran kegiatan opera-sional BPP.</li>            <li>Masih    banyaknya petani yang gagap teknologi informasi.<strong></strong></li>          </ol></td>      <td width="180" valign="top"><p><strong>&nbsp;</strong></p>          <p>Pengajuan penambahan anggaran.<br />            Melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi.</p></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.6 Matrik <em>External Factor Analysis Summary</em>(<em>EFAS</em>)</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><br />          <strong>No.</strong> </td>      <td width="274" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong><em>Opportunities</em></strong></p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Bobot</strong></p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Skor</strong></p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p align="center"><strong>Hasil</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Perkembangan teknologi informasi yang    cukup pesat.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,2</p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">0,8</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Suksesnya program-program penyuluhan    oleh BPP.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,4</p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">1,2</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Akses dan ketersediaan informasi yang    lebih cepat.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,1</p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">0,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="417" nowrap="nowrap" colspan="4"><p align="center"><strong>Sub Total</strong></p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">2,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>No.</strong></p></td>      <td width="274" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong><em>Threats</em></strong></p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Bobot</strong></p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Skor</strong></p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center"><strong>Hasil</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Terbatasnya anggaran kegiatan    operasional BPP.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,4</p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center">1</p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">0,4</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="38" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="274" valign="bottom"><p>Masih banyaknya petani yang gagap    teknologi informasi.</p></td>      <td width="55" nowrap="nowrap"><p align="center">0,1</p></td>      <td width="50" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">0,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="417" nowrap="nowrap" colspan="4"><p align="center"><strong>Sub Total</strong></p></td>      <td width="65" nowrap="nowrap"><p align="center">0,7</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" nowrap="nowrap" colspan="5"><p align="center"><strong>Selisih O - T = 2,3 - 0,7 = 1,6</strong></p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari tabel matrik IFAS dan matrik EFAS di atas dapat disimpulkan bahwa :<br />Nilai Strengths = 2,7<br />Nilai Weakness = 1<br />Nilai Opportunities = 2,3<br />Nilai Threats = 0,7<br />Selisih nilai IFAS = Nilai Strengths - Nilai Weakness = 1,7 (Nilai  Strengths lebih tinggi).<br />Selisih nilai EFAS = Nilai Opportunities – Nilai Threats = 1,6 (Nilai Opportunities lebih tinggi).<br /></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari hasil perhitungan pembobotan di atas diketahui bahwa nilai yang lebih besar pada faktor internal ada pada faktor Strengths dan nilai yang lebih besar pada faktor eksternal ada pada faktor Opportunities sehingga dalam penentuan strategi yang akan dilakukan melalui diagram kartesius dapat dilihat pada gambar di bawah ini</p></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/1FZZLy" /><br/>Gambar 3.4 Diagram Kartesius analisa SWOT BPP Sepatan</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari gambar diagram Kartesius di atas diketahui bahwa posisi BPP Sepatan ada pada Kuadran I sehingga strategi yang paling tepat untuk mencapai visi dan misinya adalah strategi agresif, yaitu strategi yang menggabungkan seluruh kekuatan yang tersedia dan kesempatan yang ada untuk mencapai tujuan. Hal ini dapat diketahui dari tabel rumusan strategi matrik TOWS di bawah.</p></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.7 Rumusan  strategi matrik <em>TOWS</em></strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="464" align="center">    <tr>      <td width="161" valign="top"><br />        &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <em>IFAS</em><br />        &nbsp;<em>EFAS</em> </td>      <td width="152" valign="top"><p align="center"><em>Strengths</em>(s)</p></td>      <td width="151" valign="top"><p align="center"><em>Weakness</em>(W)</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="161" valign="top"><p align="center"><em>Opportunities</em>(O)</p></td>      <td width="152" valign="top"><p><em>S-O Strategies</em> :<br />        2,7 + 2,3 = 5,0</p></td>      <td width="151" valign="top"><p><em>W-O Strategies</em> :<br />        1,0 + 2,3 = 3,3</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="161" valign="top"><p align="center"><em>Threats</em>(T)</p></td>      <td width="152" valign="top"><p><em>S-T Strategies</em> :<br />        2,7 + 0,7 = 3,4</p></td>      <td width="151" valign="top"><p><em>S-T Strategies</em> :<br />        1,0 + 0,7 = 1,7</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari tabel rumusan di atas diketahui bahwa nilai tertinggi didapat pada strategi S-O, sehingga perlu dilakukan rencana dan pelaksanaan kerja yang didasarkan pada suatu strategi dengan memaksimalkan seluruh kekuatan yang tersedia untuk dapat mendayagunakan setiap kesempatan yang ada guna mencapai tujuan. Berikut ini tabel hasil analisa strategi matrik TOWS untuk BPP Sepatan.</p></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.8 Analisa  Strategi S-O</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="249" valign="top"><br />          <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong>          <p align="center"><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; IFAS</strong></p>        <p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>        <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />              <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; EFAS</strong></p></td>      <td width="233" valign="top"><p><strong>Kekuatan/<em>Strengths</em>(S) :</strong></p>          <ol>            <li>Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang    sesuai.</li>            <li>Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.</li>            <li>Tersedia seperangkat kom-puter, 2 buah laptop dan    1 printer untuk mendukung proses kerja.<strong></strong></li>          </ol></td>    </tr>    <tr>      <td width="249" valign="top"><p><strong>Peluang/<em>Opportunities</em>(O) :</strong></p>          <ol>            <li>Perkembangan teknologi infor-masi yang cukup    pesat.</li>            <li>Suksesnya program-program penyuluhan oleh BPP.</li>            <li>Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat<strong></strong></li>          </ol></td>      <td width="233" valign="top"><p align="center"><strong>Strategi S-O :</strong><br />              <strong>Membangun suatu sistem yang dapat    mendorong suksesnya kegiatan penyuluhan pada BPP Sepatan, salah satunya    dengan membangun sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.</strong></p></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.9 Analisa  Strategi W-O</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="246" valign="top"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>          <p align="center"><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />              <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; IFAS</strong></p>        <p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>        <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; EFAS</strong></p></td>      <td width="236" valign="top"><p><strong>Kelemahan/<em>Weakness</em>(W) :</strong></p>          <ol>            <li>Kurang optimalnya peman-faatan teknologi informasi    yang tersedia.</li>            <li>Manajemen administrasi yang tidak optimal.</li>            <li>Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.<strong></strong></li>          </ol></td>    </tr>    <tr>      <td width="246" valign="top"><p><strong>Peluang/<em>Opportunities</em>(O) :</strong></p>          <ol>            <li>Perkembangan teknologi infor-masi yang cukup    pesat.</li>            <li>Suksesnya program-program penyuluhan oleh BPP.</li>            <li>Akses dan ketersediaan informasi yang lebih cepat<strong></strong></li>          </ol></td>      <td width="236" valign="top"><p align="center"><strong>Strategi W-O :</strong></p>          <ol>            <li><strong>Meningkatkan pengetahuan    tentang pemanfaatan tek-nologi informasi melaui pelatihan atau seminar.</strong></li>            <li><strong>Membangun sistem    pakar identifikasi penyakit tana-man padi.</strong></li>          </ol></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.10 Analisa  Strategi S-T</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="249" valign="top"><br />          <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />          <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />          <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; IFAS</strong>          <p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>        <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />              <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; EFAS</strong></p></td>      <td width="233" valign="top"><p><strong>Kekuatan/<em>Strengths</em>(S) :</strong></p>          <ol>            <li>Sumber daya manusia dengan bidang kompetensi yang    sesuai.</li>            <li>Semangat kinerja yang tinggi seluruh pegawai BPP.</li>            <li>Tersedia seperangkat kom-puter, 2 buah laptop dan    1 printer untuk mendukung proses kerja.<strong></strong></li>          </ol></td>    </tr>    <tr>      <td width="249" valign="top"><p><strong>Ancaman/<em>Threatss</em>(T) :</strong></p>          <ol>            <li>Terbatasnya anggaran kegiatan opera-sional BPP.</li>            <li>Masih banyaknya petani yang gagap teknologi    informasi.<strong></strong></li>          </ol></td>      <td width="233" valign="top"><p align="center"><strong>Strategi S-T :</strong><br />              <strong>Meningkatkan    penggunaan sistem untuk mempermu-dah proses kerja.</strong></p></td>    </tr>  </table></div><div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 3.11 Analisa  Strategi W-T</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="236" valign="top"><p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>          <p align="center"><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />              <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; IFAS</strong></p>        <p align="center"><strong>&nbsp;</strong></p>        <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><br />              <strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; EFAS</strong></p></td>      <td width="246" valign="top"><p><strong>Kelemahan/<em>Weakness</em>(W) :</strong></p>          <ol>            <li>Kurang optimalnya peman-faatan teknologi informasi    yang tersedia.</li>            <li>Manajemen administrasi yang tidak optimal.</li>            <li>Kurangnya tenaga penyuluh lapangan.<strong></strong></li>          </ol></td>    </tr>    <tr>      <td width="236" valign="top"><p><strong>Ancaman/<em>Threatss</em>(T) :</strong></p>          <ol>            <li>Terbatasnya anggaran kegi-atan operasional BPP.</li>            <li>Masih banyaknya petani yang gagap teknologi    informasi.<strong></strong></li>          </ol></td>      <td width="246" valign="top"><p align="center"><strong>Strategi W-T :</strong></p>          <ol>            <li><strong>Memaksimalkan semua    sum-ber daya yang ada.</strong></li>            <li><strong>Melakukan perbaikan    sistem.</strong></li>            <li><strong>Menciptakan sistem    yang dapat membantu kinerja penyuluh, yaitu sistem identifikasi penyakit    tana-man padi.</strong></li>          </ol></td>    </tr>  </table></div>
+==Konfigurasi Sistem Berjalan==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan komputer di BPP Sepatan baru sebatas sebagai pemindah dokumen tulis tangan menjadi dokumen cetak komputer, dan konfigurasi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Konfigurasi perangkat keras(hardware), terdiri dari :  <ol style="list-style:lower-alpha">    <li>Processor&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Intel Core</li>    <li>RAM&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  1 GB</li>    <li>Hardisk&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  120 GB</li>    <li>Monitor&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  LCD 14 <em>inch</em></li>    <li>Mouse&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Optical mouse</em></li>  <li>  Printer&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Laser jet</em>  </li>  </ol>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Konfigurasi perangkat lunak(software), terdiri dari :  <ol style="list-style:lower-alpha">    <li>Sistem Operasi&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Windows 7</em></li> <li>  Program aplikasi&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Microsoft Office 2007</em>  </li>  </ol>  </li>  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hak akses(Brainware)  <ol style="list-style:lower-alpha">    <li>Kepala/Koordinator  BPP</li>  <li> Petugas Penyuluh </li>    </ol>  </li></ol>
+==Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
+===Permasalahan yang Dihadapi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan penulis di atas, permasalahan yang dihadapi pada sistem yang berjalan di BPP Sepatan adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Manajemen administrasi kantor yang tidak berjalan baik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keahlian pemanfaatan teknologi informasi pegawai BPP yang rata-rata masih kurang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak adanya pedoman baku dalam meberikan rekomendasi untuk pengendalian penyakit tanaman padi sehingga memungkinkan hasil analisa dan rekomendasi tiap-tiap petugas penyuluh terhadap permasalahan pertanian berbeda-beda.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masih kurangnya aggaran dan dukungan dari pemerintah yang berpotensi menjadi kendala untuk mensukseskan program-program penyuluhan.</li></ol>
+===Alternatif Pemecahan Masalah===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah diketahui permasalahan-permasalahn yang ada pada sistem yang berjalan, penulis memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun sistem aplikasi yang dapat menyimpan data dan informasi tentang identifikasi penyakit tanaman padi serta dapat membuat laporan periodik.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun sistem aplikasi yang dapat mensubstitusikan pengetahuan pakar ke dalam komputer sehingga output yang dihasilkan komputer sesuai dengan rekomendasi pakar.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membangun aplikasi yang mudah digunakan oleh pemakai(user friendly).</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sistem baru yang akan dibangun berupa sistem pakar yang user friendly dan dapat menyimpan data dan informasi serta membuat laporan periodik. Dengan pembangunan dan penerapan sistem pakar ini diharapakan akan dapat menunjang kinerja BPP dalam kegiatan penyuluhannya, terutaman dalam hal identifikasi penyakit tanaman padi. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem pakar ini, adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem pakar ini tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat menghasilkan suatu rekomendasi lebih cepat karena yang melakukan analisa adalah komputer dengan berdasarkan data basis pengetahuan dari pakar atau ahli. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat memberikan analisa dan rekomendasi lebih akurat karena informasinya berasal dari pakar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak adanya perbedaan informasi kepada petani untuk satu kejadian dan atau masalah yang sama meskipun orang yang memberikan rekomendasi berbeda-beda.</li></ol>
+==User Requirement==
+===Elisitasi Tahap I===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I merupakan tahap pengumpulan kebutuhan yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa sistem yang berjalan saat ini yang dilakukan penulis dengan pihak BPP Sepatan. Penyusunan requirement dikelompokkan menjadi dua yang terdiri dari analisa kebutuhan fungsional dan analisa kebutuhan non-fungsional.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk penyusunan requirement pada tahap elisitasi tahap I dapat dilihat pada tabel 3.12 di bawah.</p></div>
+<div><p align="center"><strong>Tabel  3.12 Elisitasi Tahap I</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><br />        Fungsional </td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p>Analisa Kebutuhan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p>Saya ingin sistem yang    dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan menu utama</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> daftar pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tabel data pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan form edit data    pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan form pilih gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan kode gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan data gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan data penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan kode penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tabel data    konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>12.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>13.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan hasil    konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>14.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik    data konsultasi per bulan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>15.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik    data konsultasi per tahun</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>16.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik penyakit yang    menyerang tanaman padi per bulan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>17.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik penyakit yang    menyerang tanaman padi per tahun</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>18.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>chart diagram </em>jumlah kasus penyakit    tanaman padi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>19.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tombol simpan, batal, edit, hapus, <em>print preview</em>, <em>print</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>20.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan halaman informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>21.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan halaman bantuan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>22.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form login</em> admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>23.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan verifikasi <em>user</em> dan <em>password</em> saat    login</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>24.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan menu admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>25.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>26.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>27.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit username</em> dan atau <em>password</em> admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>28.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>29.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> nama gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>30.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>31.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> data penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>32.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>33.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>34.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> komentar</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>35.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan data komentar</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" colspan="2" valign="top"><p>36.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>dialog    box</em> konfirmasi <em>logout</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p>Non-Fungsional</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p>Analisa Kebutuhan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p>Saya ingin sistem yang    dibangun :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan sistem operasi <em>Windows</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan bahasa pemrograman <em>PHP</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>editor    Adobe Dreamweaver</em> untuk merancang antar muka program aplikasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>MySQL</em> sebagai aplikasi <em>database</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>XAMPP</em> sebagai aplikasi koneksi <em>database</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>printer</em> untuk mencetak hasil inputan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Dapat berjalan normal pada berbagai <em>browser</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Menampilkan tanggal dan waktu <em>autosystem</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Dapat berjalan pada perangkat <em>multi platform</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Mudah digunakan oleh pengguna</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="448" colspan="2" valign="top"><p>Dapat diakses oleh banyak orang pada waktu    bersamaan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p align="center">Penyusun,</p>          <p align="center">(<u>Mukhamad Arifin</u>)<br />            NIM : 1311477524<strong></strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="3" valign="top"><p align="center">Stakeholder,</p>          <p align="center">(<u>Dadang, SP</u>)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <br />            NIP. 1963 022519890 1 005</p></td>    </tr>  </table></div>
+===Elisitasi Tahap II===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II merupakan bentuk elisitasi yang dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang diklasifikasikan dalam metode MDI yang dapat dilihat pada tabel 3.13 di bawah.</p></div>
+<div><p align="center"><strong>Tabel  3.13 Elisitasi Tahap II</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="413" align="center">
+    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><br />      Fungsional </td>    </tr>    <tr>      <td colspan="3" valign="top"><p>Analisa Kebutuhan</p></td>      <td width="16" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">D</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">I</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan menu utama</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> daftar pasien</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan tabel data pasien</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> edit data pasien</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> pilih gejala</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan kode gejala</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan data gejala</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan data penyakit</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan kode penyakit</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> konsultasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan tabel data konsultasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>12.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data konsultasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>13.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan laporan hasil konsultasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>14.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik data konsultasi per    bulan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>15.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik data konsultasi per    tahun</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>16.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik penyakit yang    menyerang tanaman padi per bulan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>17.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik penyakit yang    menyerang tanaman padi per tahun</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>18.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>chart    diagram</em> jumlah kasus penyakit tanaman padi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>19.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan tombol simpan, batal, <em>edit</em>, hapus, <em>print preview</em>, <em>print</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>20.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan halaman informasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>21.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan halaman bantuan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>22.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    login</em> admin</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>23.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan verifikasi <em>user</em> dan <em>password</em> saat <em>login</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>24.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan menu admin</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>25.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data admin</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>26.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah admin</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>27.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit username</em> dan atau <em>password</em> admin</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>28.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah gejala</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>29.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> edit nama gejala</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>30.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah penyakit</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>31.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> data penyakit</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>32.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah informasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>33.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> informasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>34.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> komentar</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>35.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan data komentar</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="2" valign="top"><p>36.</p></td>      <td width="317" valign="top"><p>Menampilkan <em>dialog    box</em> konfirmasi <em>logout</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="22" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><p>Non-Fungsional</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="3" valign="top"><p>Analisa Kebutuhan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p align="center">D</p></td>      <td width="23" valign="top"><p align="center">I</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>1.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan sistem operasi <em>Windows</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>2.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan bahasa pemrograman <em>PHP</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>3.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>editor    Adobe Dreamweaver</em> untuk merancang antar muka program aplikasi</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>4.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>MySQL</em> sebagai aplikasi <em>database</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>5.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>XAMPP</em> sebagai aplikasi koneksi <em>database</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>6.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menggunakan <em>printer</em> untuk mencetak hasil inputan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>7.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Dapat berjalan normal pada berbagai <em>browser</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>8.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Menampilkan tanggal dan waktu <em>autosystem</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>9.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Dapat berjalan pada perangkat <em>multi platform</em></p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>10.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Mudah digunakan oleh pengguna</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="20" valign="top"><p>11.</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>Dapat diakses oleh banyak orang pada waktu bersamaan</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td colspan="2" valign="top"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="23" valign="top"><p>&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><p align="center">Penyusun,</p>          <p align="center">(<u>Mukhamad Arifin</u>)<br />      NIM : 1311477524<strong></strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td colspan="8" valign="top"><p align="center">Stakeholder,</p>          <p align="center">(<u>Dadang, SP</u>)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <br />      NIP. 1963 022519890 1 005</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p><strong>Keterangan  :</strong></p>    <p>M &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Mandatory</em></p><p>D &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Desirable</em></p><p>I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  &nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Inessential</em> </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil pengklasifikasian tersebut, maka untuk requirement yang masuk dalam klasifikasi inesential(I), akan dieliminasi atau dibuang.</p></div>
+===Elisitasi Tahap III===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil elisitasi tahap II, selanjutnya dilakukan elisitasi tahap III dimana requirement-requirement tersebut diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE, seperti yang terlihat pada tabel 3.14 di bawah.</p></div>
+<div><p align="center"><strong>Tabel  3.14 Elisitasi Tahap III</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="558" align="center">
+    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><br />        Fungsional </td>    </tr>    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="274" colspan="2" valign="top"><p><em>Feasibility</em></p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">T</p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">O</p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">E</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="274" colspan="2" valign="top"><p><em>Risk</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">H</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">H</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">H</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan menu utama</p></td>      <td width="30" valign="top"><p>&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> daftar pasien</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan tabel data pasien</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> data pasien</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan kode gejala</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan data gejala</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan data penyakit</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan kode penyakit</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> konsultasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan tabel data konsultasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data konsultasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>12.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan laporan hasil konsultasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>13.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik data konsultasi per tahun</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>14.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan laporan periodik penyakit yang menyerang tanaman padi    per tahun</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>15.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan tombol simpan, batal, <em>edit</em>, hapus, <em>print preview</em>, <em>print</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>16.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan halaman informasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>17.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan halaman bantuan</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>18.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    login</em> admin</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>19.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan verifikasi <em>user</em> dan <em>password</em> saat    login</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>20.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan menu admin</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>21.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data admin</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>22.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah admin</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>23.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit username</em> dan atau <em>password</em> admin</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>24.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah gejala</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>25.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> nama gejala</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>26.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah penyakit</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>27.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form    edit</em> data penyakit</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>28.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah informasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>29.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> edit informasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>30.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan <em>dialog    box</em> konfirmasi <em>logout</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><p>Non-Fungsional</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="274" colspan="2" valign="top"><p><em>Feasibility</em></p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">T</p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">O</p></td>      <td width="95" colspan="3" valign="top"><p align="center">E</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="274" colspan="2" valign="top"><p><em>Risk</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">H</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">H</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">L</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">M</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">H</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan OS <em>Windows</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan bahasa pemrogram-an <em>PHP</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan <em>editor    Adobe Dreamweaver</em> untuk merancang antar muka program aplikasi</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan <em>MySQL</em> sebagai aplikasi <em>database</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan <em>XAMPP</em> sebagai aplikasi koneksi <em>database</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menggunakan <em>printer</em> untuk mencetak hasil inputan</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Dapat berjalan normal pada berbagai <em>browser</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Menampilkan tanggal dan waktu <em>autosystem</em></p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="238" valign="top"><p>Mudah digunakan oleh pengguna</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="30" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="34" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&radic;</p></td>      <td width="32" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="31" valign="top"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><p align="center">Penyusun,</p>          <p align="center">(<u>Mukhamad Arifin</u>)<br />            NIM : 1311477524</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="558" colspan="11" valign="top"><p align="center">Stakeholder,</p>          <p align="center">(<u>Dadang, SP</u>)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <br />            NIP. 1963 022519890 1 005</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p><strong>Keterangan :</strong></p><p>T : <em>Technical</em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; O : <em>Operational</em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; E  : <em>Economy</em></p>  <p>L : <em>Low</em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; M : <em>Middle</em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; H  : <em>High</em></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil klasifikasi dengan metode TOE tersebut, maka requirement yang memiliki resiko tinggi atau high(H) akan dieliminasi atau dibuang.</p></div>
+===<strong><em>Final Draft</em> Elisitasi</strong>===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi ini merupakan bentuk akhir elistasi yang didapat dari hasil elisitasi tahap III. Final draft elisitasi dapat dilihat pada tabel 3.15 di bawah ini.</p></div>
+<div><p align="center"><strong>Tabel  3.15 Final Draft Elisitasi</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482" align="center">
+    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><br />        Fungsional </td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p>Analisa    Kebutuhan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan menu utama</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan form daftar pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tabel data pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form edit</em> data pasien</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan kode gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan data gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan data penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan kode penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tabel data konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>12.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan laporan hasil    konsultasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>13.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tombol simpan,    batal, edit, hapus, print</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>14.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan halaman informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>15.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan halaman bantuan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>16.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form login</em> admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>17.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan verifikasi <em>user</em> dan <em>password</em> saat login</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>18.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan menu admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>19.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> data admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>20.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form edit password</em> admin</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>21.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>22.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form edit</em> nama gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>23.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>24.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form edit</em> data penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>25.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> tambah informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>26.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>form</em> edit informasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>27.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan <em>dialog box</em> konfirmasi <em>logout</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p>Non-Fungsional</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p>Analisa    Kebutuhan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p>Saya ingin    sistem yang dibangun dapat :</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan OS <em>Windows</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan bahasa pemrograman <em>PHP</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan <em>editor Adobe Dreamweaver</em> untuk    merancang antar muka program aplikasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan <em>MySQL</em> sebagai aplikasi <em>database</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan <em>XAMPP</em> sebagai aplikasi koneksi <em>database</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menggunakan <em>printer</em> untuk mencetak hasil inputan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Dapat berjalan normal pada    berbagai <em>browser</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Menampilkan tanggal dan waktu <em>autosystem</em></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="446" valign="top"><p>Mudah digunakan oleh pengguna</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p align="center">Penyusun,</p>          <p align="center">&nbsp;</p>        <p align="center">(<u>Mukhamad Arifin</u>)<br />          NIM : 1311477524</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p align="center">Mengetahui,</p>          <p>&nbsp;</p>        <p>(<u>Dina    Fitria Murad, S.Kom, M.Kom</u>)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(<u>Oleh Soleh, M.M.Si.</u>)<br />          &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; NID. 02026&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;NID. 04043</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="482" colspan="2" valign="top"><p align="center">Menyetujui,</p>          <p align="center">&nbsp;</p>        <p align="center">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; (<u>Dadang, SP</u>)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(<u>Nur Azizah, M.Akt, M.Kom</u>)<br />          &nbsp;NIP. 1963 022519890 1 005&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;NIP. 078010</p></td>    </tr>  </table></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi ini selanjutnya akan menjadi dasar dan acuan penulis dalam membangun sistem pakar indentifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan. </p></div>
+{{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
+==Rancangan Sistem Usulan==
+===Prosedur Sistem Usulan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagaimana prosedur sistem berjalan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang dapat terjadi, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perbedaan pengetahuan tentang pertanian tiap-tiap petugas BPP sehingga memungkinkan adanya perbedaan hasil analisa dan rekomendasi terhadap permasalahan pertanian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kurangnya sumber referensi dalam memberikan rekomendasi karena pemberian rekomendasi lebih berdasarkan fakta-fakta yang pernah ditemukan sebelumnya oleh masing-masing Petugas BPP.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisa sistem berjalan, penulis membuat usulan prosedur sistem yang baru. Prosedur sistem baru yang diusulkan yaitu sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi. Dalam sistem usulan ini terdapat dua prosedur yang dilakukan, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Prosedur Konsultasi<br />Urutan proses untuk konsultasi penyakit tanaman padi dengan menggunakan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi adalah :<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Petani yang akan berkonsultasi bisa bertemu langsung dengan pegawai penyuluh BPP atau berkonsultasi lewat telepon.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika petani akan berkonsultasi mengenai penyakit yang menyerang tanaman padi, petugas akan melakukan sesi konsultasi dengan aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setelah aplikasi tebuka pada halaman utama, maka dipilih menu konsultasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Petani memberikan data mengenai data pelapor dan data gangguan tanaman padi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Petugas akan memasukkan data dari petani dalam kategori data petani dan data gejala.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data gejala ini akan disesuaikan dengan proses kerja sistem dengan pilihan Ya atau Tidak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil identifikasi akan ditampilkan pada halaman hasil konsultasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil konsultasi yang berisi analisa gejala dan jenis penyakit yang menyerang serta cara penanggulangannya disampaikan kepada petani sebagai rekomendasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil konsultasi ini secara otomatis akan tersimpan pada database aplikasi sistem pakar dan jika diperlukan dapat dicetak dalam format laporan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Prosedur administrator<br />Urutan proses menggunakan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi sebagai administrator adalah :<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengguna masuk ke halaman login dan mengisikan username dan password pada kolom yang tersedia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Klik tombol login yang selanjutnya akan diarahkan ke halaman utama administrator jika username dan password yang diisikan sudah benar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika usernama dan atau password yang disiikan tidak benar maka pengguna akan diarahkan kembali ke halaman login dengan adanya alert bahwa username dan atau password yang dimasukkan salah, untuk selanjutnya mengulangi langkah a.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pada halaman utaman administrator terdapat beberapa menu yang dapat dipilih seperti menu data gejala, data penyakit, data konsultasi, menu informasi, menu bantuan, manajemen administrator, dan logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dari berbagai menu tersebut, setelah pengguna memilih salah satunya, akan tampil halaman menu yang dipilihnya dan pengguna dapat memilih salah satu aksi yang terdapat di dalamnya baik aksi tambah, edit, simpan, dan hapus.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika pengguna akan keluar dari halaman administrator maka pengguna cukup mengklik tombol logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setelah tombol logout diklik akan muncul dialog box untuk mengkonfirmasi apakah pengguna benar akan keluar dari halaman administrator atau tidak. Jika benar maka klik tombol Ya, jika tidak maka klik tombol Batal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika tombol Ya diklik maka pengguna akan diarahkan ke halaman utama sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika tombol Batal diklik maka pengguna kan diarahkan kembali ke halaman administrator.</li></ol></li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk memudahkan dalam memahami prosedur sistem usulan tersebut, penulis menggunakan diagram-diagram UML untuk menggambarkan urutan proses(prosedur) sistem yang diusulkan dalam bentuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.</p></div>
+===Use Case Diagram yang Diusulkan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam prosedur sistem yang diusulkan yaitu sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi terdapat dua use case diagram, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Use case diagram usulan untuk identifikasi penyakit.
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/10Bgwz" /><br/><p align="center">Gambar 4.1 Use Case diagram usulan untuk identifikasi penyakit</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.1 di atas use case usulan untuk identifikasi penyakit terdiri dari :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu system yang mencakup seluruh kegiatan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua actor yang terhubung dengan sistem yaitu Petugas BPP dan Petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga use case, yaitu Login, Mengadakan konsultasi dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga include, yaitu Input data petani, Input gejala, dan Laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua extend, yaitu Konsultasi langsung dan Konsultasi by phone.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga collaboration, yaitu Relasi gejala dan jenis penyakit, Identifikasi, dan Rekomendasi.</li></ol></li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><em>Use case diagram</em> untuk administrator  sistem.
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/oLO9wy" /><br/> <p align="center">Gambar 4.2 Use Case diagram usulan untuk administrator</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2 di atas use case usulan untuk administrator terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu system yang mencakup seluruh kegiatan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu actor yang menjalankan sistem yaitu Administrator.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua belas use case, yaitu Login, Menampilkan halaman utama administrator, Menampilkan halaman data konsultasi, Menampilkan halaman update profil, Menampilkan halaman informasi, Menampilkan halaman data gejala, Menampilkan halaman data penyakit, Menampilkan halaman relasi, Menampilkan halaman bobot gejala, Menampilkan halaman data user, Menampilkan halaman update data admin, dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu include yaitu menu administrator.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat extend, yaitu Tambah, Update, Hapus dan Cetak laporan.</li></ol></li></ol>
+===Activity Diagram yang Diusulkan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan use case diagram yang digambarkan di atas, activity diagram pada sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit.
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/QTI2rb" /><br/> <p align="center">Gambar 4.3 Activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.3 di atas activity diagram usulan untuk identifikasi penyakit terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu swimlane yang membatasi seluruh aktifitas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua activity partition yaitu Petugas BPP dan Petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu initial node pada objek yang diawali</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Delapan activity, yaitu Login aplikasi, Masuk halaman utama, Masuk halaman konsultasi, Memberikan data, Input data petani, Input gejala, Menerima rekomendasi, Logout aplikasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat action, yaitu Relasi data, Analisa dan identifikasi, Hasil identifikasi, Laporan rekomendasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu decision node pada activity Login aplikasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu fork node pada saat masuk inferensi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu Join node untuk menghasilkan laporan rekomendasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu final node pada objek yang diakhiri. </li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Activity diagram untuk administrator sistem.
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/lcU8IN" /><br/> <p align="center">Gambar 4.4 Activity diagram usulan untuk administrator</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.4 di atas activity diagram untuk administrator terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu initial node pada objek yang diawali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua belas activity, yaitu Login admin, Masuk halaman utama, Menampilkan halaman informasi, Menampilkan halaman update profil, Menampilkan halaman data konsultasi, Menampilkan halaman data gejala, Menampilkan halaman data penyakit, Menampilkan halaman relasi, Menampilkan halaman bobot gejala, Menampilkan halaman data user, Menampilkan halaman update data admin, Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu decision node pada activity Login admin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu fork node.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu join node.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu final node pada objek yang diakhiri.</li></ol></li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua activity diagram diatas, terdapat perbedaan mendasar yaitu model proses aktifitas yang dilakukan. Dalam activity diagram untuk konsultasi aktifitas dilakukan secara berurutan artinya tiap-tiap proses yang dilakukan tidak boleh dibolak-balik atau dilakukan sebagian, semua proses harus dilakukan sesuai dengan prosesnya. Sedangkan dalam activity diagram untuk administrator aktifitas dalam  dilakukan secara paralel diluar Login dan Logout, artinya bahwa aktifitas awal dan akhir harus dilakukan sesuai prosedur tetapi aktifitas diantara keduanya bisa dilakukan sesuai kebutuhan atau keinginan aktor baik melakukan semua aktifitas, sebagian atau tidak sama sekali.</p></div>
+===Sequence Diagram yang Diusulkan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus kegiatan/pekerjaan, pesan yang disampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. Dalam aplikasi sistem pakar ini terdapat dua sequence diagram, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sequence diagram usulan untuk identifikasi penyakit.
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/A1uaJi" /><br/> <p align="center">Gambar 4.5 Sequence diagram usulan untuk identifikasi penyakit</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar di atas, sequence diagram usulan tersebut terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu actor yaitu petugas BPP.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat lifeline berupa Login aplikasi, Data petani, Identifikasi, dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga boundary lifeline yaitu Halaman utama user, Halaman konsultasi dan Laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebelas message berupa Input username & password, Login sukses, Pilih menu konsultasi, Input data petani, Simpan data petani, Tampilkan form gejala,Input gejala, Relasi gejala dengan penyakit, Tampilkan hasil identifikasi, Cetak Laporan, Keluar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga self message yaitu Validasi, Identifikasi, Hasil identifikasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu return message yaitu Gagal login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu Loop, yaitu pada proses Login tetapi mengalami Gagal login.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berbeda dengan use case diagram dan activity diagram dimana penggambaran diagramnya melibatkan aktor petani, dalam sequence diagram untuk identifikasi penyakit hanya ada 1 aktor yaitu petugas BPP karena yang berhubunngan langsung dengan penggunaan aplikasi sistem pakar tersebut hanya petugas BPP seperti yang terlihat pada gambar 4.5 di atas.</p></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sequence diagram usulan untuk administrator.
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/ODaxyX" /><br/> <p align="center">Gambar 4.6 Sequence diagram usulan untuk administrator</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar di atas, sequence diagram usulan tersebut terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu actor yaitu Administrator.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga lifeline berupa Login, Simpan data, dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua boundary lifeline yaitu Halaman utama admin dan cetak laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua puluh dua message berupa Input username & password, Sukses login, Pilih menu, Update profil, Hapus data konsultasi, Cetak laporan, Tambah informasi, Update informasi, Hapus informasi, Tambah gejala, Update gejala, Hapus gejala, Tambah penyakit, Update data penyakit, Hapus penyakit, Update relasi penyakit dengan gejala, Update bobot gejala, Tambah user, Hapus user, Update data admin, Keluar dari administrator.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu self message yaitu Validasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu return message yaitu Gagal login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu Loop, yaitu pada proses Login tetapi mengalami Gagal login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lima frame, yaitu Data konsultasi, Informasi, Data gejala, Data penyakit, Data user.</li></ol></li></ol>
+===Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara garis besar perbedaan antara prosedur sistem berjalan dengan prosedur sistem usulan dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah.</p></div>
+<div>  <p align="center"><strong>Tabel  4.1 Perbedaan antara prosedur sistem berjalan dengan prosedur sistem usulan</strong> </p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"  align="center">    <tr>      <td width="249" valign="top">        Sistem    Berjalan </td>      <td width="248" valign="top"><p align="center">Sistem Usulan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="249" valign="top"><ol>        <li>Cara identifikasi penyakit masih    mengandalkan analisa dan penilaian tiap-tiap petugas penyuluh.</li>        <li>Dari data yang sama me-mungkinkan    perbedaan hasil analisa dan rekomendasi karena perbedaan pengetahuan    petu-gas.</li>        <li>Proses pemberian rekomendasi bisa    lama.</li>        <li>Hanya POPT atau pakar yang dapat    memberikan rekomendasi</li>      </ol></td>      <td width="248" valign="top"><ol>        <li>Cara identifikasi penyakit dengan    sistem yang memiliki prosedur tetap.</li>              <li>Untuk data yang sama hasil    analisa dan rekomendasi akan tetap sama karena yang mela-kukan analisa adalah    sistem.</li>                  <li>Proses pemberian rekomendasi    cepat.</li>          <li>Tiap-tiap petugas penyuluh yang    mempunyai akses pada apliaksi sistem pakar dapat memberikan rekomendasi.</li>        </ol></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur sistem yang diusulkan tersebut memiliki manfaat lebih, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan rekomendasi kepada petani secara lebih akurat berdasarkan gejala-gejala dan fakta-fakta yang diberikan pakar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghindari analisa dan rekomendasi yang dapat berbeda-beda dari Petugas Penyuluh.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Proses pemberian rekomendasi lebih cepat dari sistem yang berjalan.</li></ol>
+==Rancangan Basis Data==
+===Normalisasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Bentuk Tidak Normal(Unnormalizad Form)'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bentuk tidak normal dasis sistem basis data berisi semua atibut yang ada dalam sistem basis data. Berikut tabel bentuk tidak normal basis data pada sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada BPP Sepatan.</p></div>
+<div><p align="center"><strong>Tabel  4.2 Bentuk Tidak Normal Basis Data</strong></p>
+<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"  align="center">
+<tr>      <td width="199"><p>username </p></td></tr>
+<tr>      <td width="199"><p>password</p></td></tr>
+<tr>      <td width="199"><p>pertanyaan</p></td>    </tr>  <tr>      <td width="199"><p>jawaban</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>username </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>password</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>nama_user</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>usia</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>jkel</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>alamat</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>pertanyaan</p></td>    </tr> <tr>      <td width="199"><p>jawaban</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_gejala </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>nama_gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>kode_induk_ya</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>kode_induk_tidak</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_identifikasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_petani </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>username</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>tgl_identifikasi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>presentase</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_info </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>judul</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>ket</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_penyakit </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>nama_penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>definisi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>pengobatan</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>pencegahan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_petani </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>nama_petani</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>alamat</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>telp</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_profil</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>judul</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>uraian</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_gejala</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p> bobot</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>username</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_penyakit</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>id_gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>username</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_gejala</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="199"><p>status</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>username</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="199"><p>id_penyakit</p></td>    </tr>
+</table>
+</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bentuk tidak normal seperti yang terlihat pada tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa masih terdapat atribut yang memiliki duplikat sehingga harus dilakukan langkah normalisasi selanjutnya yaitu normalisasi bentuk pertama.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Normalisasi Bentuk Pertama'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Normalisasi bentuk pertama dilakukan dengan cara menghilangkan duplikat atribut serta menentukan atribut yang akan dijadikan candidat key, seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.</p></div>
+<div>  <p align="center"><strong>Tabel  4.3 Normalisasi bentuk pertama</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center">    <tr>      <td width="203">        username* </td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>password</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>pertanyaan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>jawaban</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>nama_user</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>usia</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>jkel</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>alamat</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_gejala* </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>nama_gejala</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>kode_induk_ya</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>kode_induk_tidak</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>status</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_identifikasi*</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_petani*</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>nama_petani</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>telp </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_penyakit*</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>tgl_identifikasi</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>presentase</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>bobot</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>nama_penyakit</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>definisi</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>pengobatan</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>pencegahan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>nama</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_info*</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>judul</p></td>    </tr>        <tr>      <td width="203"><p>ket</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>id_profil* </p></td>    </tr>    <tr>      <td width="203"><p>uraian</p></td>    </tr>  </table></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;">  <p>Keterangan :</p>  *&nbsp;&nbsp; : <em>Candidat  key</em></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Candidat key ini merupakan atribut yang akan dijadikan sebagai kunci utama atau primary key. Setelah dipastikan tidak ada atribut yang memiliki duplikat serta sudah menentukan candidat key, langkah selanjutnya adalah melakukan normalisasi bentuk kedua.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Normalisasi Bentuk Kedua'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Syarat dalam melakukan normalisasi bentuk kedua, harus sudah memenuhi normalisasi bentuk pertama. Dalam melakukan normalisasi bentuk kedua, atibut yang masih terdapat dalam satu himpunan tabel dipisah-pisahkan sesuai dengan ketergantungannya secara fungsional terhadap atribut primary key, seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini. </p></div>
+<div align="center">  <p align="center">Tabel 4.4 Normalisasi Bentuk Kedua</p><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/aUaXde" /><br/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p>Keterangan :</p>  <p>* &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Primary Key</em></p> <p> **&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Foreign  Key</em></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam normalisasi bentuk kedua seperti yang tampak pada tabel 4.4 di atas masih terlihat adanya atribut yang memiliki ketergantungan(dependency) transitif terhadap atribut yang bukan kunci. Untuk itu perlu dilakukan tahap normalisasi bentuk ketiga agar sistem basis data menjadi sederhana, mudah dimodifikasi dan tidak ada kerangkapan data.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''4. Normalisasi Bentuk Ketiga'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam normalisasi bentuk ketiga, atribut yang masih memiliki ketergantungan transitif terhadap atibut lain yang bukan kunci dipisahkan dari tabel dan membentuk tabel sendiri serta menyertakan relasi antar tabel. Untuk lebih jelasnya, normalisasi bentuk ketiga pada basis data sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi dapat dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.</p></div>
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/d5br4B" /><br/> <p align="center">Gambar 4.7 Normalisasi Bentuk Ketiga</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">Keterangan :</p><p>*   : Primary Key</p><p>** : Foreign Key</p><p> 1_______1  &nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;  : One To One Relationship</p><p>1..*_____1..* &nbsp;&nbsp; : Many To Many Relationship</p><p> 1_______1..*      &nbsp;&nbsp;  : One To Many Relationship</p><p> 1..*_____1    &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;     : Many To One Relationship</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''5. Class Diagram'''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Class diagram disini menggambarkan bentuk-bentuk class(tabel) dalam basis sata sistem pakar, dimana antara satu class dengan class lainnya dapat memiliki hubungan/relasi. Berikut ini gamabar class diagram usulan untuk sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada BPP Sepatan.</p></div>
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/Ck21E6" /><br/> <p align="center">Gambar 4.8 Class diagram usulan</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gamabr 4.9 di atas, class diagram yang diusulkan penulis dalam membangun sistem pakar terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua belas class, yaitu data_user, gejala, penyakit, relasi, petani, indentifikasi, tmp_gejala, tmp_penyakit, tmp_analisa, data_admin, profil, dan informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuh association yang merelasikan antar class.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua composition yang memodelkan relasi antar class.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga dependency yang memodelkan relasi antar class.</li></ol>
+===Spesifikasi Basis Data===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Spesifikasi basis data merupakan rincian tiap-tiap tabel pada class diagram. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam aplikasi sistem pakar identifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric; line-height: 2">  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : File admin<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  data_admin<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data admin<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk Acuan(Reference Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  160 karakter<br />Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : username<div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.5 Tabel data_admin</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="471"  align="center">    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><br />        No </td>      <td width="96" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>      <td width="67" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>      <td width="101" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="96" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="67" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>      <td width="101" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="96" nowrap="nowrap"><p>Password</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p>password</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="67" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="101" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>      <td width="96" nowrap="nowrap"><p>Pertanyaan</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p>pertanyaan</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="67" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="101" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>      <td width="96" nowrap="nowrap"><p>Jawaban</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p>jawaban</p></td>      <td width="87" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="67" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="101" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>  </table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : File user<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  data_user<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data pengguna<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk Acuan(Reference Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :&nbsp; 392 karakter<br />Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : username<div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.6 Tabel data_user</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472" align="center">    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><br />        No </td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Password</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>password</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Nama User</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>nama_user</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">30</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Usia</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>usia</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">5.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Jenis Kelamin</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>jkel</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Enum('L','P')</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">6.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Alamat</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>alamat</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">200</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">7.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Pertanyaan</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>pertanyaan</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">8.</p></td>      <td width="89" nowrap="nowrap"><p>Jawaban</p></td>      <td width="94" nowrap="nowrap"><p>jawaban</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>      <td width="92" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    </tr>  </table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tmp penyakit<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  tmp_penyakit<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan sementara data penyakit<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Sementara(Temporary File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Random<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  15 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  -  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.7 Tabel tmp_penyakit</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">    <tr>      <td width="35" nowrap="nowrap"><br />        No </td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>      <td width="90" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>      <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>      <td width="103" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Penyakit</p></td>      <td width="90" nowrap="nowrap"><p>id_penyakit</p></td>      <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>      <td width="103" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Foreign key</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>      <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>      <td width="90" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>      <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>      <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>      <td width="103" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>    </tr>  </table>  </div>  </li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data gejala<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  gejala<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data gejala penyakit<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk dinamis(Dynamic Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  113 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_gejala<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.8 Tabel gejala</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="487"  align="center">  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="97" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="130" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="58" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="97" nowrap="nowrap"><p>Id Gejala</p></td>    <td width="130" nowrap="nowrap"><p>id_gejala</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="58" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="97" nowrap="nowrap"><p>Nama Gejala</p></td>    <td width="130" nowrap="nowrap"><p>nama_gejala</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="58" nowrap="nowrap"><p align="center">100</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>    <td width="97" nowrap="nowrap"><p>Kode Induk Ya</p></td>    <td width="130" nowrap="nowrap"><p>kode_induk_ya</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="58" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>    <td width="97" nowrap="nowrap"><p>Kode Induk Tidak</p></td>    <td width="130" nowrap="nowrap"><p>kode_induk_tidak</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="58" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data penyakit<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  penyakit<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data penyakit<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk dinamis(Dynamic Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  1555 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_penyakit<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.9 Tabel penyakit</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482"  align="center">  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p>Id Penyakit</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p>id_penyakit</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p>Nama Penyakit</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p>nama_penyakit</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">50</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p>Definisi Penyakit</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p>definisi</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">500</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p>Cara Pengobatan</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p>pengobatan</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">500</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">5.</p></td>    <td width="94" nowrap="nowrap"><p>Cara Pencegahan</p></td>    <td width="113" nowrap="nowrap"><p>pencegahan</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">500</p></td>    <td width="100" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Relasi<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  relasi<br />  Fungsi&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data relasi antara gejala&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  aidengan penyakit.<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk Acuan(Reference Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Random<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  15 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  -<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.10 Tabel relasi</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Gejala</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>id_gejala</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Penyakit</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>id_penyakit</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Bobot</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>bobot</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tmp gejala<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  tmp_gejala<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan sementara data gejala<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Sementara(Temporary File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Random<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  15 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  -<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.11 Tabel tmp_gejala</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="76" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Gejala</p></td>    <td width="76" nowrap="nowrap"><p>id_gejala</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>    <td width="76" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Status</p></td>    <td width="76" nowrap="nowrap"><p>status</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Enum('1','0')</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tmp analisa<br />  Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  tmp_analisa<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan sementara data analisa<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Sementara(Temporary File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Random<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  20 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  -<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.12 Tabel tmp_analisa</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Gejala</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>id_gejala</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Penyakit</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>id_penyakit</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>    <td width="90" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>    <td width="80" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data petani<br />  Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : petani<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan data petani<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk dinamis(Dynamic Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  266 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_petani<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.14 Tabel petani</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Petani</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p>id_petani</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">11</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Nama Petani</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p>nama_petani</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">30</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Alamat</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p>alamat</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">200</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Telp</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p>telp</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">15</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"></td>  </tr>  <tr>    <td width="34" nowrap="nowrap"><p align="center">5..</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>    <td width="96" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>    <td width="74" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>    <td width="104" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;Foreign key</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Hasil identifikasi<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  identifikasi<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan hasil identifikasi<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Transaksi(Transaction File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  42 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_identifikasi<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.13 Tabel identifikasi</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="472"  align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p align="center">Id Identifikasi</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p align="center">identifikasi</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">11</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Id Penyakit</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p>id_penyakit</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">3.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Username</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p>username</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">10</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">4.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Id Petani</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p>id_petani</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">11</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>Foreign key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">5.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Tanggal Identifkasi</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p>tgl_identifikasi</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Datetime</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">6.</p></td>    <td width="88" nowrap="nowrap"><p>Presentase</p></td>    <td width="111" nowrap="nowrap"><p>presentase</p></td>    <td width="73" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="99" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Profil<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  profil<br />  Fungsi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Untuk menyimpan perihal tentang sistem aipakar dan BPP Sepatan<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk dinamis(Dynamic Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  205 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_profil<br /><div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.15 Tabel profil</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="444"  align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="78" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Profil</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>id_profil</p></td>    <td width="78" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Judul</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>judul</p></td>    <td width="78" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">200</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Uraian</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>uraian</p></td>    <td width="78" nowrap="nowrap"><p align="center">Blob</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li><br />  <li>Nama File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Informasi<br />Akronim &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  informasi<br />  Fungsi&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Untuk menyimpan informasi umum ten-aitang penyakit tanaman padi<br />  Tipe File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  File Induk dinamis(Dynamic Master File)<br />  Organisasi File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Indexed Sequential<br />  Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Harddisk<br />  Panjang Record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  205 karakter<br />  Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  id_info<br />  <div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.16 Tabel informasi</strong></p><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="444" align="center">  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><br />      No </td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p align="center">Nama Field</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p align="center">Akronim</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Tipe File</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">Panjang</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p align="center">Keterangan</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">1.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Id Informasi</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>id_info</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Integer</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap" valign="bottom"><p>Primary key</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Judul</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>judul</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Varchar</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">200</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr>  <tr>    <td width="35" nowrap="nowrap"><p align="center">2.</p></td>    <td width="98" nowrap="nowrap"><p>Keterangan</p></td>    <td width="72" nowrap="nowrap"><p>ket</p></td>    <td width="79" nowrap="nowrap"><p align="center">Blob</p></td>    <td width="66" nowrap="nowrap"><p align="center">&nbsp;</p></td>    <td width="95" nowrap="nowrap"><p>&nbsp;</p></td>  </tr></table></div></li></ol>
+==Aturan Representasi Pengetahuan==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aturan representasi pengetahuan merupakan suatu kaidah atau aturan yang dipakai oleh penulis dalam merepresentasikan pengetahuan pakar yang merupakan relasi atau hubungan antara jenis penyakit dengan gejala-gejalanya seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.17 di bawah ini.</p></div><div>  <p align="center"><strong>Tabel  4.17 Aturan Representasi Pengetahuan</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="482"  align="center">    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><br />        No </td>      <td width="443" nowrap="nowrap"><p align="center">Aturan(<em>Rules</em>)</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">1</p></td>      <td width="443"><p>IF Daun bercak berwarna keputihan AND    Bercak berbentuk belah ketupat AND T daun busuk AND Tangkai daun patah AND    Bercak pada bulir padi AND Bercak dilingkari warna coklat atau merah    kecoklatan THEN Blast</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">2</p></td>      <td width="443"><p>IF Daun berwarna kuning sampai orange    AND Jumlah anakan berkurang AND Tanaman kerdil AND Daun muda terlihat seperti    mottle AND Daun tua seperti bintik-bintik coklat bekas ditusuk THEN Tungo</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">3</p></td>      <td width="443"><p>IF anakan bertambah banyak AND Daun    pendek dan sempit AND Anakan tumbuh tegak AND Tanaman kerdil AND Jumlah bulir    sedikit AND Bulir berukuran kecil THEN Kerdil Rumput</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">4</p></td>      <td width="443"><p>IF Daun melingkar terpilin AND Daun    berwarna gelap atau hijau tua AND Tepi helai daun bergerigi AND Sisi daun    robek AND Daun lebih pendek dari normal AND Bulir hampa atau kosong THEN    Kerdil Hampa</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">5</p></td>      <td width="443"><p>IF Daun kering AND Daun bercak-bercak    berwarna coklat AND Bercak berbentuk oval AND Bulir bercak coklat AND Tangkai    bulir patah THEN Bercak Coklat</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">6</p></td>      <td width="443"><p>IF Daun keriput dan layu seperti    tersiram air panas AND Daun Bercak berwarna hijau keabu-abuan AND Daun    menggulung AND Daun kering AND Daun berwarna putih keabu-abuan AND Daun tua    normal daun muda pucat klorosis THEN Hawar Bakteri</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">7</p></td>      <td width="443"><p>IF Bercak hitam pada pangkal batang AND    bercak hitam pada tangkai daun AND Tanaman mudah rebah AND Bulir hampa atau    kosong AND Tanaman mati THEN Busuk Batang</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="39" nowrap="nowrap"><p align="center">8</p></td>      <td width="443"><p>IF Tanaman kerdil AND Anakan bertambah    banyak AND Daun berwarna hijau pucat atau kuning pucat AND Anakan lemas AND    Tidak tumbuh malai THEN Kerdil Kuning</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aturan representasi pengetahuan merupakan salah satu dasar yang dipakai dalam pengambilan kesimpulan dalam sistem pakar yang dibangun ini.</p></div>
+==Rancangan Program==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rancangan  program usulan pada penelitian ini digambarkan dalam bentuk struktur navigasi yang menggunakan state machine diagram. Pada sistem pakar ini terdapat dua macam state machine diagram, yaitu :</p></div>
+<ol style="list-style:lower-numeric">
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">State machine diagram usulan untuk user
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/HJ1oha" /><br/> <p align="center"><strong>Gambar  4.9 <em>State Machine diagram</em> usulan  untuk <em>user</em></strong></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gamabr 4.9 di atas, <em>state machine diagram </em>untuk<em> user</em> yang diusulkan penulis dalam  membangun sistem pakar terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu initial state pada state yang diawali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Delapan state, yaitu Login, Halaman utama user, Profil, Konsultasi, Hasil Identifikasi, Informasi, Manajemen user, dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga submachine state, yaitu Input data gejala dan Cetak laporan yang ada pada dua state yang berbeda.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya atau dari suatu state ke submachine state-nya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu self trantition pada Login yang terjadi saat proses Login gagal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu final state pada state yang diakhiri.</li>
+</ol>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><em>State machine diagram</em> usulan untuk  administrator
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/zETLhE" /><br/> <p align="center"><strong>Gambar 4.10 <em>State Machine diagram</em> usulan untuk  administrator</strong></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.10 di atas, state machine diagram untuk administrator yang diusulkan penulis dalam membangun sistem pakar terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu initial state pada state yang diawali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dua belas state, yaitu Login, Halaman utama administrator, Update Profil, Informasi, Data Gejala, Data Penyakit, Relasi, Pembobotan, Data Konsultasi, Data user, Update Data Admin dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lima belas submachine state yang merupakan submenu dari masing-masing state.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya atau dari suatu state ke submachine state-nya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu self trantition pada Login yang terjadi saat proses Login gagal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu final state pada state yang diakhiri.</li></ol></li></ol>
+==<strong>Rancangan <em>Prototype</em></strong>==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rancangan prototype disini berupa rancangan desain dari program yang dibuat yang selanjutnya sebagai dasar pembuatan layout program yang sebenarnya. Berikut ini beberapa rancangan prototype pada aplikasi sistem pakar identifikasi tanaman padi pada BPP Sepatan.</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman login
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/eE5Kki" /><br/> <p align="center">Gambar 4.11 Rancangan halaman <em>login</em></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan : <br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  kolom untuk <em>username</em><br />B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : kolom  untuk <em>password</em> </p></div></li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman utama user
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/L9zWlg" /><br/> <p align="center">Gambar 4.12 Rancangan halaman utama <em>user</em></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Header</em> berisi gambar<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Logo aplikasi<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu <em>logout</em><br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama aplikasi<br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tanggal sistem<br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama pengguna atau <em>user</em><br />    G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman yang dibuka<br />    H&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama <em>user</em><br />  I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta aplikasi  </p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman konsultasi
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/6U5zVE" /><br/> <p align="center">Gambar 4.13 Rancangan halaman konsultasi</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Header</em> berisi gambar<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Logo aplikasi<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu <em>logout</em><br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama aplikasi<br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tanggal sistem<br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama pengguna atau <em>user</em><br />    G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman yang dibuka yaitu halaman konsultasi  berupa <em>form input</em> data petani<br />    H&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama <em>user</em><br />  I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta aplikasi  </p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman input gejala
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/4oF6Ft" /><br/> <p align="center">Gambar 4.14 Rancangan halaman <em>input</em> gejala</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />    A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Header</em> berisi gambar<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Logo aplikasi<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu <em>logout</em><br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama aplikasi<br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tanggal sistem<br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama pengguna atau <em>user</em><br />    G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman <em>form input</em> gejala yang akan otomatis terbuka  setelah <em>user</em> meng<em>input</em> data petani<br />    H&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama <em>user</em><br />  I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta aplikasi  </p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman hasil identifikasi
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/w0WdyO" /><br/> <p align="center">Gambar  4.15 Rancangan halaman hasil identifikasi</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Header</em> berisi gambar<br />  B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Logo aplikasi<br />  C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu <em>logout</em><br />  D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama aplikasi<br />  E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tanggal sistem<br />  F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama pengguna atau <em>user</em><br />  G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman yang berisi hasil identifikasi setelah<em> user </em>meng<em>input </em>gejala<br />  H&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama <em>user</em><br />  I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi keterangan hak cipta aplikasi</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan laporan
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/DZaClA" /><br/> <p align="center">Gambar 4.16 Rancangan laporan</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Kepala laporan berisi logo dan nama instansi yang mengeluarkan laporan  identifikasi<br />  B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi laporan hasil identifikasi  penyakit tanaman padi</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman manajemen data <em>user</em>
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/HCN1Pl" /><br/> <p align="center">Gambar  4.17 Rancangan halaman manajemen data <em>user</em></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />    A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Header</em> berisi gambar<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Logo aplikasi<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu <em>logout</em><br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama aplikasi<br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Tanggal sistem<br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Nama pengguna atau <em>user</em><br />    G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman yang berisi data <em>user</em> yang  dapat diubah atau  di<em>update</em><br />    H&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama <em>user</em><br />  I&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta aplikasi</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman utama admin
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/slfJAF" /><br/> <p align="center">Gambar 4.18 Rancangan halaman utama admin</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Logo dan nama program<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama admin<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu beranda admin<br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu pindah ke halaman utama <em>user</em><br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu <em>logout</em><br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> yang merupakan informasi halaman yang ditampilkan<br />  G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta program  </p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman edit profil
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/2x2ae1" /><br/> <p align="center">Gambar  4.19 Rancangan halaman edit profil</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Logo dan nama program<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama admin<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu beranda admin<br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu pindah ke halaman utama <em>user</em><br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu <em>logout</em><br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> yang merupakan informasi halaman yang ditampilkan berisi profil yang akan diubah atau di<em>update</em><br />    G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi keterangan hak cipta progra</p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman data konsultasi
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/pULx03" /><br/> <p align="center">Gambar  4.20 Rancangan halaman data konsultasi</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify">  <p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Logo dan nama program<br />    B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama admin<br />    C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu beranda admin<br />    D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu pindah ke halaman utama <em>user</em><br />    E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu <em>logout</em><br />    F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Isi atau <em>content</em> halaman berupa data konsultasi yang bisa dicetak atau dihapus<br />  G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi  keterangan hak cipta program </p></div></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Rancangan halaman data penyakit
+<div align="center"> <img style="margin:0px" src="https://goo.gl/fYyP6E" /><br/> <p align="center">Gambar  4.21 Rancangan halaman data penyakit</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify"><p>Keterangan :<br />  A&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Logo dan nama program<br />  B&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu utama admin<br />  C&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menu beranda admin<br />  D&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu pindah ke halaman utama <em>user</em><br />  E&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;  : Menu <em>logout</em><br />  F&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :aIsi atau <em>content</em> halaman berupa data penyakit yang dapat aidiedit atau dihapus atau menambah data penyakit baru<br />  G&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : <em>Footer</em> berisi keterangan hak cipta program</p></div></li></ol>
+==Konfigurasi Sistem Usulan==
+===<strong>Spesifikasi <em>Hardware</em></strong>===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membangun aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi ini adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Processor : Intel Core</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">RAM : 2 GB</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hardisk : 320 GB</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Monitor : 14 Inch</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mouse : Optical</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Printer : Laser Jet</li></ol>
+===<strong>Aplikasi yang Digunakan</strong>===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem pakar ini adalah :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Windows 7</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Google Chrome/Mozilla Firefox</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">XAMPP</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Adobe Reader</li></ol>
+===<strong>Hak Akses</strong>===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hak akses atas aplikasi sistem pakar penyakit tanaman padi ini terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Administrator<br />Administrator memiliki wewenang dan tanggung jawag terhadap data yang ada pada basis data sistem pakar, dimana dia dapat melakukan penambahan, perubahan, penghapusan dan penyimpanan data pada aplikasi sistem pakar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Petugas BPP<br />Petugas BPP memiliki wewenang hanya untuk menggunakan aplikasi sistem pakar dengan hak akses pada aplikasi front end.</li></ol>
+==<strong><em>Black Box</em> <em>Testing</em></strong>==
+<div>  <p align="center"><strong>Tabel  4.18 Pengujian <em>Black Box</em></strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="555"  align="center">    <tr>      <td width="36" valign="top"><br />        No </td>      <td width="132" valign="top"><p align="center">Skenario Pengujian</p></td>      <td width="142" valign="top"><p align="center"><em>Test Case</em></p></td>      <td width="189" valign="top"><p align="center">Hasil yang diharapkan</p></td>      <td width="57" valign="top"><p align="center">Hasil Tes</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>1.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Mengosongkan field username dan atau pass-word    pada form login dan klik tombol login</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>&nbsp;</strong></p>          <p><strong>Username :</strong><br />              <strong>Password&nbsp; :</strong></p>        <p><strong>Selanjutnya klik tombol login</strong><strong> </strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menolak ak-ses login dan menampil-kan pesan &ldquo;Silakan isi username dan password untuk login&rdquo;</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>2.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Mengisikan field username dan atau password    de-ngan data yang salah dan&nbsp; klik    tombol&nbsp; login</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>&nbsp;</strong></p>          <p><strong>Username : user</strong><br />              <strong>Password&nbsp; : ***</strong></p>        <p><strong>Selanjutnya klik tombol login</strong><strong> </strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menolak    ak-ses login dan menampil-kan pesan&rdquo;Username atau Password yang anda masukkan tidak    sesuai&rdquo;</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>3.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Login dengan username dan&nbsp; password yang benar</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Username : user</strong><br />              <strong>Password&nbsp; : ****</strong><br />              <strong>Selanjutnya klik tombol login</strong><strong> </strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan masuk ke ha-laman utama sistem<strong></strong></p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>4.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Mengisikan data petani setelah me-milih menu    kon-sultasi</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Input data petani pada form data petani dan klik tombol proses</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan masuk ke halaman input gejala<strong></strong></p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>5.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Input data gejala </p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Memilih radio button &ldquo;Ya&rdquo; atau &ldquo;Tidak&rdquo;, pada form gejala sesuai data    gejala</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan secara otoma-tis menganalisa dan    meng-hasilkan&nbsp; hasil identifikasi    sesuai representasi penge-tahuan</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>6.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Melakukan pen-cetakan hasil identifikasi</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Meng-klik tombol cetak pada hala-man hasil identi-fikasi</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menampilkan hasil rekomendasi dalam    bentuk laporan yang bisa di cetak</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>7.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Melakukan peru-bahan data user atau admin</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Input perubahan data pada form update user atau admin dan klik tombol    simpan</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menyimpan perubahan dan jika    sete-lahnya melakukan login harus menggunakan&nbsp;    data user atau admin yang baru</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>8.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Menambahkan data gejala</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Meng-klik tombol tambah gejala pa-da form list gejala dan setelah input    gejala klik tombol simpan</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menuju ke halaman tambah gejala dan    setelah tombol simpan di klik data baru yang dinput akan otomatis ada pada    list gejala</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>9.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Merubah data penyakit</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Meng-klik tombol edit pada form list penyakit dan me-ngubah data    pe-nyakit, lalu klik tombol update</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menuju ke halaman edit data    penyakit dan setelah tombol update di-klik perubahan data akan tersimpan</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>10.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Menghapus data gejala atau data penyakit</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Klik tombol hapus pada form list gejala atau list penyakit dan klik    tombol &ldquo;OK&rdquo; pada dialog box yang muncul.</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan memunculkan alert dalam bentuk    dialog box &ldquo;Apakah&nbsp; anda yakin akan    menghapus data ini ?&rdquo; dan jika di klik tombol &ldquo;OK&rdquo; data otamatis akan    terhapus dari database</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>11.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Membuat relasi antara penyakit dengan gejalanya </p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Memilih penyakit dan menceklist ge-jalanya, lalu klik tombol simpan</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menampilkan relasi antara penyakit    dengan gejala-gejalanya pada halaman&nbsp;    list relasi</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>12.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Membuat pembo-botan gejala</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Input nilai bobot gejala pada form pembobotan, klik tombol simpan</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan menampilkan bobot gejala sesuai    penya-kitnya pada halaman pem-bobotan</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="36" valign="top"><p>13.</p></td>      <td width="132" valign="top"><p>Keluar dari sistem</p></td>      <td width="142" valign="top"><p><strong>Meng-klik menu logout dan klik tombol &ldquo;OK&rdquo; pa-da dialog box yang muncul</strong></p></td>      <td width="189" valign="top"><p>Sistem akan memunculkan alert dalam bentuk    dialog box &ldquo;Apakah anda akan keluar dari sistem ?&rdquo; dan jika tombol &ldquo;OK&rdquo; di    klik maka akan keluar dari sistem aplikasi</p></td>      <td width="57" valign="top"><p>Valid</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan tabel 4.18 di atas selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap sistem yang dibangun tersebut berdasarkan requirement yang terdapat pada final draft elisitasi.</p></div>
+==<strong>Evaluasi</strong>==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box seperti pada tabel 4.18 di atas yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program baik berupa penambahan data atau perubahan data atau penghapusan data, hasilnya sesuai dengan kebutuhan fungsionalitas sistem seperti yang ada pada final draft elisitasi sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan dapat diterapkan pada BPP Sepatan.</p></div>
+==<strong>Implementasi</strong>==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses implementasi ini berupa waktu yang dibutuhkan penulis dalam pembangunan sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan yang dituangkan dalam bentuk estimasi waktu atau time schedule.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Estimasi waktu yang diperlukan pada pembuatan sistem pakar ini dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini.</p></div>
+<div align="center">  <p align="center"><strong>Tabel 4.19 Estimasi Waktu</strong></p><img style="margin:0px" src="https://goo.gl/JyiR00" /><br/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian dan penyusunan laporan Skripsi, penulis membuat membuat time schedule atau estimasi waktu yang terdiri dari :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pembuatan Proposal<br />Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan yang akan menjadi acuan awal penelitian. Pembuatan proposal ini membutuhkan waktu satu minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Seminar Proposal<br />Seminar proposal ini maksudnya bahwa proposal yang telah dibuat berdasarkan data awal yang telah diperoleh dipresentasikan untuk memperoleh persetujuan pembimbing. Seminar proposal dilakukan pada minggu kedua penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara dan Observasi Lapangan<br />Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait yaitu penyuluh dan petani padi sebagai bahan pendukung penelitian, sedangkan observasi lapangan dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada tanaman padi di sawah. Tahap ini dilakukan dalam waktu satu minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis Data<br />Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi<br />Pada tahap ini, dilakukan wawancara kepada pihak BPP Sepatan selaku stakeholder untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan terhadap sistem. Tahap ini membutuhkan waktu selama satu minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perancangan sistem<br />Perancangan sistem merupakan penerapan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem yang mudah dipahami oleh seorang programmer. Perancangan sistem ini membutuhkan waktu selama dua minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Programming Sistem<br />Tahap ini merupakan kegiatan penulisan kode program berdasarkan rancangan yang sudah disepakati. Pembuatan program berlangsung selama sepuluh minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Testing Sistem<br />Tahap ini berupa pengujian sistem untuk mengetahui masih ada tidaknya kesalahan-kesalahan fungsianal pada sistem. Tahap pengujian ini berlangsung selama dua minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Evaluasi<br />Tahap ini merupakan perbaikan-perbaikan pada sistem berdasarkan hasil dari tahapan testing sebelumnya. Tahap evaluasi berlangsung selama dua minggu dan beriringan dengan tahap testing program.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pelatihan User<br />Pelatihan terhadap user dan admin program dilakukan selama satu minggu agar dalam pengoperasian program nantinya tidak ada kendala yang berarti.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Implementasi Sistem<br />Setelah sistem dianggap layak, langkah selanjutnya adalah implementasi atau penerapan sistem pada stakeholder terkait yang dalam hal ini BPP Sepatan. Implementasi sistem berlangsung selama satu minggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dokumentasi<br />Proses perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal kegiatan hingga sistem diterapkan pada pihak stakeholder.</li></ol>
+==<strong>Estimasi Biaya</strong>==
+<div>  <p align="center"><strong>Tabel 4.20 Estimasi Biaya</strong></p>  <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="548"  align="center">    <tr>      <td width="41"><br />          <strong>No</strong> </td>      <td width="234"><p align="center"><strong>Uraian    Kegiatan</strong></p></td>      <td width="80"><p align="center"><strong>Volume</strong></p></td>      <td width="112"><p align="center"><strong>Harga    Satuan</strong></p></td>      <td width="80"><p align="center"><strong>Biaya</strong></p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">1.</p></td>      <td width="234"><p>Pengumpulan    Dan Analisa Data</p></td>      <td width="80"><p align="center">-</p></td>      <td width="112"><p align="center">-</p></td>      <td width="80"><p align="right">200.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">2.</p></td>      <td width="507" colspan="4"><p>Pemrograman</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Desain    program</p></td>      <td width="80"><p align="center">-</p></td>      <td width="112"><p align="center">-</p></td>      <td width="80"><p align="right">50.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Penulisan    program</p></td>      <td width="80"><p align="center">-</p></td>      <td width="112"><p align="center">-</p></td>      <td width="80"><p align="right">500.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p><em>Testing</em> dan <em>implementasi</em></p></td>      <td width="80"><p align="center">-</p></td>      <td width="112"><p align="center">-</p></td>      <td width="80"><p align="right">200.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">3.</p></td>      <td width="507" colspan="4"><p>Bahan    Dan Peralatan penelitian</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Pembelian    buku literatur</p></td>      <td width="80"><p>2 Pcs</p></td>      <td width="112"><p align="right">60.000</p></td>      <td width="80"><p align="right">120.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Biaya    internet dan telepon</p></td>      <td width="80"><p>4    Bulan</p></td>      <td width="112"><p align="right">50.000</p></td>      <td width="80"><p align="right">200.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">4.</p></td>      <td width="234"><p>Biaya    transportasi dan akomodasi penelitian</p></td>      <td width="80"><p>7 Trip</p></td>      <td width="112"><p align="right">25.000</p></td>      <td width="80"><p align="right">175.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p align="center">5.</p></td>      <td width="507" colspan="4"><p>Biaya    Lain-Lain</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Fotocopy    referensi</p></td>      <td width="80"><p>2    Paket</p></td>      <td width="112"><p align="right">25.000</p></td>      <td width="80"><p align="right">50.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="41"><p>&nbsp;</p></td>      <td width="234"><p>Pembuatan    Laporan Skripsi</p></td>      <td width="80"><p>2 Bundel</p></td>      <td width="112"><p align="right">75.000</p></td>      <td width="80"><p align="right">150.000</p></td>    </tr>    <tr>      <td width="467" colspan="4"><p>Jumlah    Biaya</p></td>      <td width="80"><p align="right">1.645.000</p></td>    </tr>  </table></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Estimasi biaya ini berisi perkiraan kebutuhan biaya penelitian dan pembangunan aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi pada Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan oleh penulis serta pembuatan laporan Skripsi sebagai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan.</p></div>
+{{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center" >'''BAB V'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
+==Kesimpulan==
+===Kesimpulan terhadap Rumusan Masalah===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Belum adanya sistem yang dapat menghindarkan adanya kemungkinan perbedaan pemberian suatu rekomendasi dalam identifikasi penyakit tanaman padi memungkinkan adanya perbedaan penafsiran oleh tiap petugas BPP atau penyuluh dalam memberikan rekomendasi kepada petani meskipun kasus yang ditangani sama.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk meminimalkan terjadinya perbedaan rekomendasi tersebut, petugas BPP atau penyuluh seringkali harus konsultasi dulu dengan POPT yang hanya ada dua orang dengan area tanggung jawab empat kecamatan sehingga sangat tidak efisien.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk meminimalkan permasalahan tersebut perlu dibuatlah sebuah sistem yang dapat melakukan identifikasi terhadap jenis-jenis penyakit tanaman padi berdasarkan gejala-gejalanya sehingga mampu menghindarkan perbedaan rekomendasi kepada petani dan setiap petugas BPP dapat memberikan rekomendasinya tanpa harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada POPT karena dalam hal ini POPT difungsikan sebagai seorang pakar yang akan menginterptetasikan analisanya ke dalam sistem pakar</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memudahkan pengoperasian sistem ini, penulis membangun program aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi yang memiliki antar muka atau user interface dan prosedur sistem yang mudah dipahami oleh pengguna.  </li>  </ol>
+===Kesimpulan terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian'''</p></div><ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian ini memberikan banyak pengetahuan dan wawasan terhadap penulis tentang sistem atau prosedur kerja yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan yang memudahkan penulis dalam menyusun laporan Skripsi ini.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman padi untuk membantu tugas pakar atau POPT dalam melakukan analisa dan memberikan suatu rekomendasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil penelitian ini memberikan kemudahan terhadap petani maupun petugas BPP untuk dapat memberikan suatu rekomendasi terhadap gejala yang menyerang tanaman padi secara lebih cepat  </li>  </ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian'''</p></div><ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian ini memberikan manfaat bagi penulis terutama pengetahuan ilmu dan tentang penyakit tanaman padi yang diperoleh penulis serta penulis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil penelitian ini dapat membantu pihak BPP Sepatan dalam kegiatan penyuluhan pertanian terutama dalam bidang penyakit tanaman padi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Hasil penelitian ini dapat membantu masyarakat petani dengan mudah memperoleh informasi dan rekomendasi mengenai penyakit tanaman padi.  </li>  </ol>
+===Kesimpulan terhadap Metode Penelitian ===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. Kesimpulan terhadap Metode Pengumpulan Data'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil dari tiga metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :</p></div><ol style="list-style:lower-alpha">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi<br />Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi penelitian, menganalisa secara langsung sehingga data yang diperlukan dapat terkumpul dengan cepat dan sesuai fakta. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara<br />Pada metode ini penulis melakukan wawancara langsung dengan Stakeholder, sehingga dapat diketahui sistem atau aplikasi dibutuhkan adalah sistem yang dapat mempermudah dalam proses analisa dan pemberian rekomendasi mengenai penyakit tanaman padi kepada petani.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Study Pustaka<br />Studi pustaka yang telah dilakukan penulis baik melalui sumber tertulis berupa buku-buku dan beberapa karya ilmiah serta sumber dari internet yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penelitian ini memudahkan penulis dalam menyusun laporan Skripsi ini.  </li>  </ol>  <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''2. Kesimpulan terhadap metode analisa SWOT'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa data pada prosedur sistem berjalan di Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Sepatan yang telah dilakukan penulis dengan menggunakan metode analisa SWOT dapat diketahui bahwa BPP Sepatan memiliki berbagai unsur kekuatan serta didukung adanya peluang untuk menjadi instansi atau organisasi yang berkembang meskipun masih ada beberapa hal yang menjadi kendala baik dari internal maupun eksternal organisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''3. Kesimpulan Pada Metode Perancangan '''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil penelitian, maka metode perancangan penulis menggunakan software Visual Paradigm untuk pembuatan diagram UML, sedangkan dalam pembuatan program, pemulis menggunakan bahasa pemograman PHP untuk penulisan kode program dan software XAMPP untuk merancang database program dalam bentuk MySQL.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''4. Kesimpulan Pada Metode Testing'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil penelitian, pengujian atau testing pada sistem yang diusulkan lebih ditekankan untuk memastikan fungsi-fungsi pada sistem dapat berjalan sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan seperti pengujian pada menu login jika username benar dan password salah, maka sistem akan menolak akses login tetapi jika semua data sudah diisi dengan lengkap dan benar maka sistem akan menerima akses login tersebut.</p></div>
+==Saran==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan analisa dan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada Balai Penyuluhan Pertanian Pertanian Sepatan, penulis memberikan beberapa saran yang diharapakan bermanfaat khususnya bagi Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan dan bagi masyarakat pada umumnya, meliputi :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk setiap pengguna sistem pakar identifikasi penyakit tanaman padi, diharapkan melakukan pelatihan pengoperasian program terlebih dahulu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setelah sistem tersebut diimplementasikan, sistem masih dimungkinkan untuk dikembangkan lagi karena masih ada kekurangan terutama dalam aspek mesin inferensi untuk menganalisa datanya sehingga hasil atau ekomendasi yang diperoleh lebih akurat atau juga sitem bisa diterapkan dalam jaringan internet agar setiap pengguna internet dapat mengakses sistem tersebut.  </li>  </ol>
+==Kesan==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah penulis menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan Skripsi ini, penulis mendapatkan berbagai kesan dari berbagai hal, yaitu :</p></div><ol style="list-style:lower-numeric">  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penyusunan laporan Skripsi yang dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat dan harus membaginya dengan waktu untuk bekerja dan adanya beberapa kendala yang dialami telah memberi kesan yang luar biasa bagi penulis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ucapan terima kasih penulis kepada dosen pembimbing skripsi yaitu Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom dan Bapak Oleh Soleh, S.Kom, M.M.S.I yang selalu menyempatkan waktunya untuk membimbing penulis di sela-sela kesibukannuya serta selalu memotivasi penulis sehingga laporan skripsi ini dapat selesai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ucapan terima kasih penulis kepada segenap pegawai BPP Sepatan khususnya Bapak Dadang, SP serta para petani yang sudah mengijinkan penulis melakukan penelitian serta banyak membantu dalam penelitian tersebut dengan tangan terbuka. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi saya, instansi BPP Sepatan serta petani pada umumnya.  </li>  </ol>
+{{Pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
+<references/>
+{{Pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN A :'''</p>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.q2xk8twho974 A.24. Katalog Produk]</p></div>
+</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN B :'''</p>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.soxktm69yvgu B.1. Bukti Uraian Pekerjaan]</p></div>
+</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN C :'''</p>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">[https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1PgbW_Q3JherMpM-bjSjiAt-iAnu4HNcrXTysCFgdbo8/edit#bookmark=id.sp4bieeoq98l C.7. Presentasi]</p></div>
+</div>
+{{Pagebreak}}
+[[Category: Skripsi 2014/2015]]

SI1311477524: Perbedaan revisi

Revisi terkini pada 22 September 2015 18.03

Daftar isi

BAB I

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Ruang Lingkup

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisa

Metode Perancangan Sistem

Metode Prototype

Metode Implementasi Program

Metode Kepakaran

Metode Testing

Sistematika Penulisan

BAB II

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Sistem Pakar

Konsep Dasar Analisa Sistem

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Konsep Dasar Elisitasi

Konsep Dasar Prototyping

Konsep Dasar Testing

Metodologi Penelitian

Teori Khusus

Konsep Identifikasi

Tanaman Padi

Gejala dan Penyakit Tanaman Padi

Balai Penyuluhan Pertanian

Metode Analisis SWOT

UML(Unified Modeling Language)

Normalisasi

Metode Incremental

PHP(Personal Home Page)

Database MySQL

Web Browser

Software Programming

Representasi Pengetahuan

Pendekatan Berbasis Aturan(Rules based Reasoning)

Metode Certainly Factor

Metode Forward Chaining

Black Box Testing

Literature Review

BAB III

Gambaran Umum Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan

Sejarah Singkat Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan

Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Penggambaran Prosedur Sistem Berjalan dalam Diagram UML

Data Gejala dan Penyakit Tanaman Padi

Analisa Sistem Berjalan

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram yang Diusulkan

Activity Diagram yang Diusulkan

Sequence Diagram yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Aturan Representasi Pengetahuan

Rancangan Program

Rancangan Prototype

***Black Box* *Testing***