Pengguna:Suci Fitriyani Drajat: Perbedaan revisi
Baris 21: | Baris 21: | ||
<br> | <br> | ||
<br><center> <font size=14pt>ABSTRAKSI</font> </center> | <br><center> <font size=14pt>ABSTRAKSI</font> </center> | ||
− | <FONT SIZE=12pt> | + | <FONT SIZE=12pt>Peran pelaksana pelayanan publik khususnya, akan dirasakan oleh masyarakat selaku pengguna layanan. Maka, komitmen pelaksana pelayanan publik sudah seharusnya diutamakan dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik. Komitmen tersebut minimal mencakup profesionalisme dan etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini untuk menyelesaikan pekerjaan birokrasi secara cepat dan tidak berbelit-belit (tidak lagi melalui banyak bagian/meja) serta menghasilkan pelayanan yang berkualitas. Solusinya adalah sistem kerja birokasi yang berbasis IT, yakni electronic government. Kendala-kendala yang dialami yaitu culture masyarakat yaitu SDMnya kurang, adanya barcode surat kependudukan belum update Kartu Keluarga, KTP lama, minimnya pelaporan kematian dan kelahiran, masyarakat meyukai bersifat manual, keterbatasan petugas, perlu sosialisasi lebih ditingkatkan lagi dan masih banyak yang belum memanfaatkan teknologi. Sehingga dibutuhkan sistem yang mudah dipahami oleh warga dan memaksimalkan sosialisasi kepada warga sekitar melalui sistem yang akan dibuat. |
− | Kata kunci : Pelayanan publik, IT, Teknologi | + | <br>Kata kunci : Pelayanan publik, IT, Teknologi</FONT> |
− | </FONT> | + |
Revisi per 22 Juni 2021 11.30
Peran pelaksana pelayanan publik khususnya, akan dirasakan oleh masyarakat selaku pengguna layanan. Maka, komitmen pelaksana pelayanan publik sudah seharusnya diutamakan dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik. Komitmen tersebut minimal mencakup profesionalisme dan etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini untuk menyelesaikan pekerjaan birokrasi secara cepat dan tidak berbelit-belit (tidak lagi melalui banyak bagian/meja) serta menghasilkan pelayanan yang berkualitas. Solusinya adalah sistem kerja birokasi yang berbasis IT, yakni electronic government. Kendala-kendala yang dialami yaitu culture masyarakat yaitu SDMnya kurang, adanya barcode surat kependudukan belum update Kartu Keluarga, KTP lama, minimnya pelaporan kematian dan kelahiran, masyarakat meyukai bersifat manual, keterbatasan petugas, perlu sosialisasi lebih ditingkatkan lagi dan masih banyak yang belum memanfaatkan teknologi. Sehingga dibutuhkan sistem yang mudah dipahami oleh warga dan memaksimalkan sosialisasi kepada warga sekitar melalui sistem yang akan dibuat.
Kata kunci : Pelayanan publik, IT, Teknologi