Pengguna:PUPUT FAUZIAH: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
(Definisi Database)
(Konsep Dasar Database)
Baris 547: Baris 547:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 
Bahasa yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.
 
Bahasa yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
==='''Konsep Dasar PHP (''PHP Hypertext preprocessor'')'''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
===='''1. Definisi PHP'''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
PHP terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Agus Saputra (2012:2), berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Sedangkan menurut Anhar (2010:3), berpendapat “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan”.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
 +
2.2 Gambar Contoh script PHP
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Contoh script di atas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP. 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
==='''Konsep Dasar PHP (''PHP Hypertext preprocessor'')'''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
===='''2.2.3.1 Definisi Akuntansi'''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati (2011:14) Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, “Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut”. Sedangkan menurut Hery (2013:08) “akuntansi merupakan kegiatan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan”.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
===='''2.2.3.1 Proses Akutansi'''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Rangkaian kegiatan akuntansi dalam mencapai tujuannya yaitu menyediakan laporan keuangan, dikenal dengan sebutan ”siklus akuntansi (accounting cycle)”.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
 +
2.3 Gambar Siklus Akuntansi
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
Dari gambar di atas dapat diketahui alur atau proses dari kegiatan akuntansi, Kegiatan tersebut pada garis besarnya meliputi :
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
1. Pencatatan bukti transaksi kedalam jurnal.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
2. Pemindahbukuan (posting) data jurnal ke buku besar.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
3. Penyusunan laporan keuangan.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
===='''2.2.3.3 Istilah-istilah dalam Akuntansi''''====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>

Revisi per 2 Maret 2015 10.40

SISTEM INFORMASI AKUTANSI KAS KECIL (PETTY CASH) MONITORING BUDGET SRA

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE IMPREST FUND

DI PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT




SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

Puput Fauziah

1114465642




JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI Komputer Akutansi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015)




LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI AKUTANSI KAS KECIL (PETTY CASH) MONITORING BUDGET SRA BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE IMPREST FUND DI PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT


Disusun Oleh :

NIM
: 1114465642
Nama
: PUPUT FAUZIAH
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: KOMPUTER AKUTANSI

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Febuari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja,
       
Jurusan Sistem Informasi,
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078000


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI AKUTANSI KAS KECIL (PETTY CASH) MONITORING BUDGET SRA BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE IMPREST FUND DI PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT


Disusun Oleh :

NIM
: 1114465642
Nama
: PUPUT FAUZIAH
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: KOMPUTER AKUTANSI

   


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing 1
       
Pembimbing 2
           
           
           
           
       
(Himawan,M.Kom)
NID :05065
       
NID :12012

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1114465642
Nama
: Puput Fauziah
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Febuari 2014

 
 
 
( Puput Fauziah )
NIM : 1114465642

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Suatu sistem dibuat untuk menangani suatu kegiatan yang berulang kali atau rutin terjadi dalam sistem tersebut dan untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. PT Mitra Pinasthika Mustika Rent merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa rental dengan jaringan kerja dan layanan hampir di seluruh Indonesia, memiliki 23 SRA (Service Respresentative Area). Petty cash merupakan sarana yang diberikan oleh perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan pada SRA, dalam pengolahan data transaksi tersebut masih belum optimal karena mengunakan sistem pencatatan manual (tulis tangan) dan Ms. Excel, tentu saja hal ini membuat kurangnya kerapihan dalam administrasi, menghambat proses kegiatan operasional, karena seringnya terjadi kesalahan hitung dan penyajian laporan petty cash yang tidak tepat waktu. Dengan permasalahan yang ada, maka penyusun mengusulkan sistem dan metode yang lebih baik dalam melakukan pengolahan data petty cash, yaitu dengan menggunakan sistem berbasis web, dengan menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek. Sistem ini penyusun tuangkan ke dalam sebuah laporan “Sistem Informasi Akuntansi Monitoring Budget Kas Kecil (Petty Cash) SRA Berbasis WEB Menggunakan Metode Imprest Fund di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent”. Dengan harapan dapat berguna bagi semua pihak terutama bagi SRA departemen operasional branch support di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent. Hasil dari aplikasi ini dapat mengoptimalkan kinerja dengan memudahkan user (admin dan SRA) dalam mengolah data petty cash, mempermudah dalam merekap data, menyajikan laporan tepat pada waktunya dan mengurangi pemakaian alat tulis dan kertas sehingga berdampak pada menurunnya biaya operasional perusahaan.

Kata Kunci : Petty cash, SRA, Rental mobil, Imprest Fund.



KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Laporan skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penyusun di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent. Lebih tepatnya di bagian operational luar kota yang mengambil judul “Sistem Informasi Akuntansi Monitoring Budget Petty Cash SRA Berbasis Web Menggunakan Metode Imprest Fund di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent.” Penyusun menyadari jika tanpa bantuan dan dorongan dari setiap pihak, maka Laporan skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih, khususnya kepada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penyusun. Serta tak lupa penyusun sampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja.

2. Sugeng Santoso, M.Kom, selaku pembantu ketua 1 bidang akademik.

3. Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi yang telah memberikan waktu dan informasinya.

4. Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku dosen pembimbing pertama yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.

5. Himawan, M.Kom, selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.

6. Sagara Yudha, S.Kom selaku manager operational PT Mitra Pinasthika Mustika Rent dan sebagai pembimbing lapangan yang telah memberikan kesempatan serta memberikan informasi kepada penyusun untuk melaksanakan penelitian ini.

7. Seluruh staff PT Mitra Pinasthika Mustika Rent yang telah bekerjasama selama melakukan penelitian.

8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penyusun.

9. Seluruh teman dan sahabat yang telah membantu dan memberikan support serta masukkan yang membangun.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan skripsi ini sangat penyusun harapkan.

Akhir kata penyusun berharap Laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amin ya robbal alamin.

Tangerang 17 Juni 2014




(Puput Fauziah)

NIM: 1114465642


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di jaman teknologi yang semakin berkembang saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangatlah penting, didukung dengan sistem yang terkomputerisasi semakin mempermudah dalam mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan. Teknologi informasi merupakan hal yang penting pada suatu perusahaan. Karena keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan tersebut mengembangkan teknologi informasi sebagai penunjang berjalannya proses bisnis.

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) merupakan salah satu anak perusahaan PT MPM Group bergerak yang dibidang jasa penyewaan kendaraan jangka pendek dan jangka panjang serta layanan terkait lainnya dengan memiliki lebih dari 20.000 armada kendaraan dan 3000 Driver yang dikelola oleh lebih dari 23 outlet layanan dan jaringan kerja di seluruh Indonesia dengan 3 (tiga) kantor cabang yaitu Surabaya, Balikpapan dan Banjarmasin.

Di mana dalam kegiatan kerja tersebut perusahaan memberikan anggaran berupa petty cash (kas kecil) terhadap masing-masing SRA (Service Respresentative Area), besaran anggaran itu sendiri ditentukan berdasarkan daerah dan jumlah unit pada area tersebut. petty cash atau kas kecil digunakan untuk memfasilitasi pembayaran atau pengeluaran dalam jumlah kecil, yang biasanya tidak dibayar dengan menggunakan cek seperti biaya perjalanan dinas, BBM (Bahan Bakar Minyak), tol, parkir dan biaya lain-lain sesuai dengan bisnis perusahaan. Dalam hal ini SRA bertanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan pengeluaran biaya operasional di areanya agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan tepat waktu. Namun karena terbatasnya sistem pada daerah-daerah SRA, maka sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan format Ms. Excel, hal ini membuat kurangnya kerapihan dalam sistem administrasi dan pengawasan terhadap pengelolaan petty cash serta berdampak pada laporan dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Dengan latar belakang inilah penyusun ingin melakukan penelitian tentang sistem pengelolaan petty cash SRA (Service Respresentative Area) di PT MPM Rent dengan metode pencatatan dana tetap (Imprest Fund) dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi Kas Kecil (Petty Cash) Monitoring Budget SRA Berbasis WEB Menggunakan Metode Imprest Fund di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent”.



Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain :

1. Bagaimanakah sistem pengelolaan data petty cash yang ada pada SRA di PT MPM Rent sekarang?

2. Bagaimanakah merancang sistem petty cash SRA di PT MPM Rent yang mudah diakses agar sesuai dengan kebutuhan hingga mendapatkan informasi yang cepat dan tepat ?.

3. Bagaimanakah keuntungan-keuntungan sistem pengelolaan petty cash pada SRA yang akan diusulkan di PT MPM Rent ?.

Ruang Lingkup Masalah

Agar penelitian ini tidak melebar, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang ringkup permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:

1. penyusun hanya membatasi tentang monitoring atau pengawasan dalam pengelolaan petty cash pada SRA yang ada di dalam unit usaha rental.

2. Proses penentuannya dimulai dari proses pengadaan dana kas kecil tersebut kemudian pengeluaran atas pemakaian, menghitung dan merekap biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan selama satu periode, proses pengisian kembali kas kecil (reimbursement), hingga penyajian laporan petty cash kepada pimpinan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui siklus pengelolaan sistem petty cash SRA, kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent.

2. Untuk merancang sistem petty cash SRA di PT MPM Rent yang mudah diakses agar sesuai dengan kebutuhan hingga mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.

3. Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan sistem pengelolaan petty cash yang akan diusulkan dan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menerapkan serta memperluas wawasan penerapan teori yang telah di terima.


Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya :

1. Teridentifikasinya sistem petty cash pada SRA yang sedang berjalan di PT MPM Rent, Kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut.

2. Dapat merancang sistem petty cash SRA di PT MPM Rent yang mudah diakses agar sesuai dengan kebutuhan hingga mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.

3. Dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan dirancangnya sistem pengelolaan petty cash yang mudah diakses dan diharapkan dapat memberi masukkan kepada perusahaan agar dapat menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, penyusun menggunakan beberapa metode diantaranya :

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penyusun yaitu lebih cenderung pada jenis penelitian yang deskriptif, yaitu meneliti atas dasar kegiatan-kegiatan yang dilihat secara langsung. Dari metode penelitian ini peneliti dapat menganalisa tentang sistem petty cash SRA yang sedang berjalan di PT MPM Rent dan bagaimana merancang sistem yang memang dapat memenuhi kebutuhan pada SRA di PT MPM Rent.

Metodologi Pengumpulan Data


1. Metodologi Observasi

Merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan peninjauan langsung dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis terhadap unsur yang diteliti di PT MPM Rent untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

2. Metodologi Wawancara

Metode pengumpulan data dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait secara lisan kepada stakeholder Bapak Sagara Yudha selaku Manager operational, Bapak Dedy Sulistyo selaku Supervisor Branch support dan Ibu Tuti selaku Admin Support petty cash di PT MPM Rent.

3. Metodologi Studi Pustaka

Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan di teliti penyusun mendapatkan data dengan cara membaca buku–buku atau literatur–literatur yang ada dan melalui sumber–sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan sistem akuntansi petty cash (kas kecil), merangkum dan mengutip data sebagai acuan penyusun.

Metodologi Analisis

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.

Metode analisa sistem yang digunakan oleh penyusun yaitu dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang meliputi adanya Diagram Usecase dan Diagram Activity, dan menggunakan analisis CSF (Critical Success Factor) dengan menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan,

Kemudian untuk rancangan sistem baru yang peneliti ajukan, yaitu dengan menggunakan tahapan-tahapan elisitasi. Diantaranya dengan menggunakan Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III, dan Draft Final Elisitasi.

Metodologi Perancangan

Dalam metode rancangan ini penyusun menggunakan UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigm yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design). Selain itu juga penyusun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database server MySQL, Dreamweaver.

Metode Testing

Metode yang digunakan dalam tahapan testing ini adalah dengan menggunakan Black Box Testing dimana pengujian perangkat lunak melalui test fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar sesuai dengan requirement atau spesifikasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penyusun mengelompokkan materi penulisan menjadi Lima (5) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, ke-lima bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penulisan skripsi, perumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta cara berfikir penyusun dalam penyusunan skripsi ini. Sebagai gambaran, dalam hal ini uraian tersebut akan menjelaskan tentang definisi ilmu yang berkaitan penyusunan laporan skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang uraian umum yaitu : gambaran umum organisasi, sejarah singkat organisasi, struktur organisasi, serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang dihimpun ke dalam bentuk lembar elisitasi I, II, III, dan elisitasi final. Disertai dengan diagram pemodelan UML.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang prosedur-prosedur sistem yang diusulkan dengan menggambarkannya melalui use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan juga terdapat tampilan dari menu-menu yang digunakan pada sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada penulisan laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi sistem menurut para ahli, menurut Deni Darmawan (2013:4) dalam bukunya yang berjudul Sistem Infomasi Manajemen, “sistem sebagai kumpulan dari beberapa bagian komponen apa pun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan”. Sedangkan menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati (2011:3) dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, “sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

“Model umum suatu sistem adalah input, proses, dan output. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem (Sutabri, 2012:20)”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Component)

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objectives)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

9. Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4) menjelaskan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.

2. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

3. Sistem fisik (physichal system) adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah merupakan contoh phisical system.

4. Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakan contoh deterministic system.

5. Sistem tertutup (closed system) sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

6. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Data terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

Menurut Deni Darmawan (2013:1) “Data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi”. Sedangkan Situmorang (2010:1), berpendapat bahwa “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah fakta dari sesuatu yang diketahui yang digunakan sebagai input untuk menghasilkan sebuah informasi.

Definisi Informasi

Menurut Deni Darmawan (2012:2) dalam bukunya yang berjudul Teknologi informasi dan komunikasi menjelaskan bahwa “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau diproses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya”. Dan ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya” (Mustakini,2009:36).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sejumlah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna.

Konsep Dasar Informasi


Menurut Sutarman (2012:13), berpendapat bahwa “Sistem informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.


Konsep Dasar Analisa Sistem

“Analisa sistem yaitu penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan” (Henderi, 2011:322).

Teori Khusus

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Database terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

Anhar (2010:45), berpendapat bahwa “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Sedangkan menurut Yeni Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk

3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).


2.1 Contoh gambar Database.

Istilah-istilah dalam Database''

Beberapa istilah-istilah yang ada di dalam database:

1. Table

Kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

2. Field

Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.

3. Record

Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.

Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu:

1. DDL (Data Definition Language)

Bahasa yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.

2. DML (Data Manipulation Language)

Bahasa yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.

3. DCL (Data Control Language)

Bahasa yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext preprocessor)

1. Definisi PHP

PHP terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

Agus Saputra (2012:2), berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.

Sedangkan menurut Anhar (2010:3), berpendapat “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML


2.2 Gambar Contoh script PHP

Contoh script di atas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext preprocessor)

2.2.3.1 Definisi Akuntansi

Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati (2011:14) Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, “Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut”. Sedangkan menurut Hery (2013:08) “akuntansi merupakan kegiatan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan”.

2.2.3.1 Proses Akutansi

Rangkaian kegiatan akuntansi dalam mencapai tujuannya yaitu menyediakan laporan keuangan, dikenal dengan sebutan ”siklus akuntansi (accounting cycle)”.


2.3 Gambar Siklus Akuntansi

Dari gambar di atas dapat diketahui alur atau proses dari kegiatan akuntansi, Kegiatan tersebut pada garis besarnya meliputi :

1. Pencatatan bukti transaksi kedalam jurnal.

2. Pemindahbukuan (posting) data jurnal ke buku besar.

3. Penyusunan laporan keuangan.

2.2.3.3 Istilah-istilah dalam Akuntansi'