TA1411380911: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Nilai Informasi)
(Konsep Dasar Sistem Informasi)
Baris 700: Baris 700:
  
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
 +
===Definisi Sistem Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gelinas dan Dull (2012:12)<ref name="MulyantoAgus">Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</ref>, mengatakan bahwa sistem informasi  adalah sistem yang dibuat secara umum  berdasarkan seperangkat komputer dan komponen manual yang dapat dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada user.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aswati dkk dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2015:80)<ref name="MulyantoAgus">Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</ref>Sistem Informasi merupakan seperangkat fungsi operasional manajemen kepada yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang tepat, cepat dan jelas sehingga menjadi suatu susunan yang disusun secara sistematik dan teratur, diawali dari setiap bagian sistem sehingga akan menghasilkan sebuah komunikasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem yang dibuat secara umum terdiri dari seperangkat fungsi operasional kemudian disusun  dan disimpan menghasilkan sebuah komunikasi untuk user.</p></div>
 +
 +
===Tujuan Sistem Informasi===
 +
 
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
 
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
  

Revisi per 13 November 2017 07.41

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY ROOM

BERBASIS WEB PADA PT HOMTEL INDONESIA TERPADU

JAKARTA SELATAN


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1411380911
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSETRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2016/2017



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY ROOM

BERBASIS WEB PADA PT HOMTEL INDONESIA TERPADU

JAKARTA SELATAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1411380911
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 01 Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po Abas Sunarya, M. Si)
       
(Ruli Supriati,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY ROOM

BERBASIS WEB PADA PT HOMTEL INDONESIA TERPADU

JAKARTA SELATAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411380911
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,01 Januari 2018

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SYSTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT HOMTEL INDONESIA TERPADU

JAKARTA SELATAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411380911
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 01 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY ROOM

BERBASIS WEB PADA PT HOMTEL INDONESIA TERPADU

JAKARTA SELATAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1411380911
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 01 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1411380911

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT Homtel Indonesia Terpadu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan berpusat di daerah Jakarta Selatan. Saat ini, perusahaan tersebut sedang mengembangkan usahanya di empat daerah yaitu Tangerang, Makasar, Bekasi dan Bandung. Perusahaan ini merupakan perusahaan baru, sistem penginputan datanya sudah terkomputerisasi tetapi pengerjaannya menggunakan Ms. Excel, usaha perhotelan yang berkembang di empat daerah ini khususnya memiliki sistem inventory room yang pengerjaannya sama. sistem yang dibutuhkan oleh PT Homtel Indonesia Terpadu ini adalah sebuah sistem komputer yang memudahkan pegawai dalam menginput jumlah persediaan kamar yang masih tersedia atau tidak dan menghemat waktu dalam mencari kamar yang sudah ready dan sudah terisi. Sistem inventory room dibuat untuk memberi tahu calon penghuni hotel tentang kamar yang sudah siap huni atau tidak dan menjadi sebuah pekerjaan bagi pihak perhotelan untuk lebih memperhatikan jumlah kamar yang tersedia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara yaitu melakukan wawancara terhadap stakeholder yang berada dilapangan sedangkan metode SWOT digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem yang digunakan. Dan metode perancangan digunakan untuk menggambarkan sistem yang diterapkan tersebut yaitu UML (Usecase Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram), untuk bahasa pemrograman menggunakan PHP, Codeigniter dan XAMPP, penyimpanan data menggunakan MYSQL dan dalam melakukan testing penulis menggunakan Black Box Testing. Sistem ini akan berbasis web dan memudahkan pegawainya dalam mengecek ketersediaan kamar serta laporan yang dihasilkan dapat selesai tepat waktu.


Kata Kunci:Sistem penginputan, Perhotelan, Persediaan Kamar, Web

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini .

Dalam penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir ini, banyak sekali pihak-pihak yang membantu, membimbing dan mendukung, sehingga laporan ini dapat selesai pada waktunya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si, Selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom, Selaku Pembantu Direktur I Bidang Akademik AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom.,MTI Selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika yang telah membantu penulis dalam memenuhi persyaratan Tugas Akhir di Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Pertama yang banyak memberikan masukan salah satunya dalam hal penulisan laporan Tugas Akhir penulis dan motivasi kepada penulis sehingga laporan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Ilamsyah, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan masukan salah satunya dalam hal sistem komputer yang tertulis didalam laporan Tugas Akhir penulis dan motivasi kepada penulis sehingga laporan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan dengan baik .
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Tofa Porayouw, Selaku Pembimbing Lapangan Pertama yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis melengkapi laporan ini.
  8. Bapak Muh. Frankky, Selaku Pembimbing Lapangan Kedua yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam menjelaskan sistem komputer yang digunakan PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan.
  9. Kedua orang tua saya, Melati dan Sunandi atas jasa-jasanya, yang telah memberikan dorongan moril, spirituil dan materiil demi lancarnya penyusunan laporan ini kepada penulis.
  10. Keluarga besar penulis yang sudah memberikan dukungan dan doa sehingga laporan Tugas Akhir penulis bisa diselesaikan tepat waktu.
  11. Sahabat saya 3N1K JUA (Dinda, Keket, Ntuss, Juwita, Upi April) dan SOWN (Jia, Nur’ayida, Mae) yang telah memberikan dukungan dan doa.
  12. Teman-teman angkatan 2014, atas kebersamaan dan bantuan yang berarti bagi penulis.
  13. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan dapat diterima sehingga mempunyai arti dan makna yang berarti baik bagi penulis dan terlebih bagi lingkungan sekitar. Semoga rahmat dan hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin.


Tangerang, 01 Januari 2018
Gista Melandy
NIM. 1411380911

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan di era globalisasi saat ini begitu pesat, terutama dalam bidang teknologi, begitu juga dengan kebutuhan pengguna (user) untuk memperoleh dan mengakses informasi secara cepat dan mudah guna menunjang aktivitas agar tujuan yang di inginkan dapat tercapai. Dengan adanya kemajuan ini, perusahaan dituntut untuk terus berkembang mengikuti perkembangan zaman serta memperoleh informasi yang bermanfaat, sehingga diperlukan sistem informasi yang mampu menggambarkan setiap informasi yang terjadi.

PT Homtel Indonesia Terpadu merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan, berpusat di daerah Jakarta Selatan yang sekarang perusahaan tersebut sedang mengembangkan bisnisnya didaerah Tangerang, Makasar, Bekasi dan Bandung. Hotel yang terletak di empat daerah tersebut memiliki akses yang dekat dengan rumah sakit, mall, sekolah, pom bensin dan kantor polisi serta lokasi nya tepat berada dipinggir jalan, tidak hanya memiliki akses yang strategis hotel yang dikembangkan oleh PT Homtel Indonesia Terpadu ini menyediakan fasilitas yang menunjang seperti swimming pools, tempat parkir dan playground retail mart. Dalam mengembangkan usahanya PT Homtel Indonesia Terpadu memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi dengan tujuan memberikan kenyamanan bagi para pelanggannya, khususnya dalam hal pelayanan yang disediakan oleh pihak PT Homtel Indonesia Terpadu terhadap bisnis hotelnya tersebut.

Perusahaan ini merupakan perusahaan baru, sistem penginputan datanya sudah terkomputerisasi tetapi pengerjaannya menggunakan Ms. Excel, usaha perhotelan yang berkembang di empat daerah ini khususnya memiliki sistem inventory room yang pengerjaannya sama. sistem yang dibutuhkan oleh PT Homtel Indonesia Terpadu ini adalah sebuah sistem komputer yang memudahkan pegawai dalam menginput jumlah persediaan kamar yang masih tersedia atau tidak dan menghemat waktu dalam mencari kamar yang sudah ready dan sudah terisi. Sistem inventory room dibuat untuk memberi tahu calon penghuni hotel tentang kamar yang sudah siap huni atau tidak dan menjadi sebuah pekerjaan bagi pihak perhotelan untuk lebih memperhatikan jumlah kamar yang tersedia. Jika sistem inventory room ini diaplikasikan dari sistem terkomputerisasi menggunakan MS. Excel ke sistem komputer berbasis web maka dapat berdampak positif bagi pihak perhotelan seperti menghemat waktu dalam mencari kamar yang tersedia dan dapat membuat laporan dengan waktu yang sedikit.

Pada saat ini kalangan usaha kecil dan menengah sudah banyak menggunakan sistem komputer khususnya dalam penginputan data agar dapat menghemat kertas dan jaringan, juga diperlukan untuk mengirim sebuah laporan tanpa harus menggunakan kertas. Dengan menggunakan sistem komputer semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan mudah tanpa ada kendala. Sistem komputer yang dibutuhkan bagi usaha perhotelan yang dikembangkan oleh pihak PT Homtel Indonesia Terpadu ini adalah sebuah web atau website, web ini dapat menjadi sistem komputer inventory room yang dapat digunakan dan diakses oleh karyawan. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan penulis, maka dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Inventory room Berbasis Web Pada PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan “.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana cara merancang sebuah sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat akses informasi inventory room pada PT Homtel Indonesia Terpadu?

  2. Masalah-masalah apa saja yang dapat menghambat proses pengolahan informasi inventory room pada PT Homtel Indonesia Terpadu ?

  3. Bagaimana cara merancang sebuah sistem inventory room yang dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan pada PT Homtel Indonesia Terpadu ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan laporan ini penulis akan membatasi ruang lingkup masalah hanya pada sistem inventory room yaitu proses pengolahan input data kamar yang tersedia dan data tamu check in dan data tamu check out serta pembuatan laporan mengenai inventory room pada PT Homtel Indonesia Terpadu.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Operasional
    1. Untuk mempermudah sistem inventory room di PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan.
    2. Untuk mempermudah dalam mengatasi masalah apabila timbul kesalahan pada inventory room di PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan.
    3. Untuk mengurangi kesalahan dalam menghitung jumlah kamar kosong di PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Dapat digunakan oleh PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan dalam mempermudah pekerjaan dibidang komputer.
    2. Dapat dimanfaatkan oleh PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan sebagai sistem informasi yang mempercepat sebuah pekerjaan dalam bidang komputer.
    3. Dapat mengurangi kesalahan sistem informasi saat bekerja.
  3. Tujuan Individual
    1. Untuk mata kuliah Tugas Akhir jenjang Diploma Tiga Manajemen Informatika pada AMIK Raharja Informatika.
    2. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam meneliti sistem informasi PT Homtel Indonesia Terpadu Daan Mogot Kota Tangerang.
    3. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada AMIK Raharja dengan merancang sebuah sistem informasi pada PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat memberikan sistem informasi yang mempermudah dalam penginputan data dan dalam pembuatan laporan yang efisien
  2. Dapat membantu karyawan PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan dalam penginputan dan mengurangi kekeliruan dalam membaca laporan.
  3. Memberikan pengalaman dan wawasan bagi penulis dalam teori dan praktek pada kegiatan penelitian tersebut.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasarkan oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Merupakan cara pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terlibat langsung dalam pencarian datanya atau peninjauan secara cermat dan langsung dilokasi penelitian yaitu di PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan. Dengan cara ini penulis diharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan penulis analisa.

  2. Metode Studi Pustaka

    Adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, dan sumber-sumber lain serta melakukan searching pada internet. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.

  3. Metode Wawancara

    Adalah cara mendapatkan informasi secara langsung dari stakeholder yaitu Bapak Tofa Porayouw sebagai Project Leader dan Muhammad Frankky sebagai Programmer di PT Homtel Indonesia Terpadu, wawancara dilakukan memperoleh informasi dalam membangun sebuah sistem yang berkaitan langsung dengan sistem inventory room atau persediaan kamar.

Metode Analisa Sistem

Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan analisa SWOT yaitu melakukan analisa terhadap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (treatment) dari perancangan sistem informasi Inventory Room yang akan diaplikasikan pada PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan sehingga dapat diketahui metode yang cocok bagi sistem yang akan diusulkan.

Metode Perancangan

Perancangan sistem inventory room pada PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan berbasis web menggunakan metode Unified Modeling Language (UML) yang akan dituangkan dalam 4 tahap yaitu: pembuatan use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.

Metode Prototype

Proses prototype akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MYSQL.

Metode Testing

Setelah prototype selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. Testing yang di gunakan oleh penulis dalam penulisannya untuk memberi gambaran tentang sistem yang akan dibuat dan digunakan yaitu Black Box Testing.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas Tugas Akhir ini, maka penulisan laporan penelitian ini dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar pengembangan, definisi inventory atau persediaan kamar, literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN DAN RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan analisa inventory room pada PT Homtel Indonesia Terpadu Jakarta Selatan, analisa sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan konfigurasi sistem. Selain tentang sistem yang sudah berjalan, penulis juga akan menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototype, tampilan layar, konfigurasi sitem yang berjalan, dan implementasi. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, dijelaskan secara bertahap dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Definisi Sistem

Definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

1. Marshall B.Romney (2014:3)[1], Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

2. Sidh dalam Jurnal Computech dan Bisnis Vol.7 No. 1 (2013:21)[2]Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan.

3. Azhar Susanto (2013:22)[3]Sistem merupakan kumpulan atau grup dari sub system atau bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian sistem dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang memiliki tujuan tertentu dengan menghasilkan sebuah output yang teratur.

Karakteristik Sistem

Hartono (2013:14)[4]mengatakan bahwa, sebuah sistem mempunyai delapan karakteristik yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem diantaranya adalah :

1. Komponen Sistem (components),yaitu Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary System), Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System), Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface System), Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain.

5. Masukan Sistem (Input System), Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Pengolahan Sistem (Processing System), Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

7. Keluaran sistem (Output System), Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.

8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals), Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Tata Sutabri (2012:22)[4]mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System). Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system, misalnya sistem informasi komputer.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System). Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, contohnya seperti pertandingan badminton. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, contohnya kematian seseorang.

4. Sistem tertutup (Closed Sistem) dan Sistem Terbuka (Open Sistem). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, contohnya sistem adat masyarakat dayak. Sistem terbuka adalah berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, contohnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Dibawah ini adalah pengertian informasi menurut beberapa ahli anatara lain :

1. Menurut Dr. Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:2) [1], Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data yang tidak dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.

2. Romney dan Steinbart (2015:4) [1], informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.

3. Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15) [1], informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, informasi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diproses sehingga menjadi data yang berguna dalam mengambil sebuah keputusan.

Kualitas Informasi

Informasi bisa dikatakan berkualitas, jika memiliki delapan kriteria menurut Bambang Hartono dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (2013:17-18) [1], kualitas dari informasi (quality of information) berikut diantaranya :

1. Relevansi, Berarti informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan.

2. Kelengkapan Dan Keluasan, Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-potong, apalagi tidak tersusun sistemati tentu tidak akan banyak artinya.

3. Kebenaran, Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapat dibuktikan. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta bukan opini atau ilusi.

4. Terukur, Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.

5. Keakuratan, Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta.

6. Kejelasan, Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, table, grafik, chart dan lain-lain. Namun, apapun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.

7. Keluwesan, Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

8. Ketepatan Waktu, Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan.

Nilai Informasi

Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat dari keputusann yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Menurut Gordon B. Davis dalam buku Bambang Hartono 2013 dengan judul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer, [1], kualitas dari informasi (quality of information) nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi. Yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat, informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) , Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur, Informasi untuk pengembalian keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Gelinas dan Dull (2012:12)[5], mengatakan bahwa sistem informasi adalah sistem yang dibuat secara umum berdasarkan seperangkat komputer dan komponen manual yang dapat dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada user.

Menurut Aswati dkk dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2015:80)[5]Sistem Informasi merupakan seperangkat fungsi operasional manajemen kepada yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang tepat, cepat dan jelas sehingga menjadi suatu susunan yang disusun secara sistematik dan teratur, diawali dari setiap bagian sistem sehingga akan menghasilkan sebuah komunikasi.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem yang dibuat secara umum terdiri dari seperangkat fungsi operasional kemudian disusun dan disimpan menghasilkan sebuah komunikasi untuk user.

Tujuan Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Jogiyanto. 2012. “Konsep Sistem Informasi”
  2. Mcleod, Raymond. 2012. “Konsep Sistem Informasi”
  3. Tata Sutarbi Bukunya Yakub. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.
  4. 4,0 4,1 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  5. 5,0 5,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Gista Melandy