TA1323376159

Dari widuri
Revisi per 22 September 2016 06.42 oleh Anisya dinda maulidya (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{pagebreak}} <div style="font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height:1"> </p> <p style="line-height:1; font-size: 16pt;">'...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LEMBAR MONITORING

PERKULIAHAN BERBASIS WEB PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

 

TUGAS AKHIR

 

 

OLEH:

1323375313 Nidia Ardiyani

 

JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2016/2017)

 

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB

PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS/SAMSAT CIKOKOL TANGERANG

 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1323375313
Nama  : Nidia Ardiyani
Jenjang Studi  : Diploma
Jurusan  : Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi  : Web based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Agustus 2016

Direktur         Ketua Jurusan
AMIK Raharja Informatika         Jurusan Komputerisasi Akuntansi,
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Euis Siti Nur Aisyah M.Kom)
NIP : 000603         NIP : 060003

 

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB

PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS/SAMSAT CIKOKOL

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1323375313
Nama  : Nidia Ardiyani

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi 'Web Based Accounting System

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Mei 2016

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir Abdul Hayat, M.T.I)     (Ri Sabti Septarini, M.kom)
NID : 07133     NID : 15109

 

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB

PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS/SAMSAT CIKOKOL

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1323375313
Nama  : Nidia Ardiyani

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 25 Agustus 2016

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(_______)   (_______)   (_______)
NID : ____   NID : ____   NID : ____

 

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1323375313
Nama  : Nidia Ardiyani
Jenjang Studi  : Diploma
Jurusan  : Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi  : Web Based Accounting System

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 25 Agustus 2016
Nidia Ardiyani
NIM. 1323375313

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Dalam beberapa tahun ini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangat pesat, hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansi pemerintahan,instansi pendidikan,komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspek tersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Sistem pengolahan data yang berjalan saat ini pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan cara menyimpan data dan membuat laporan menggunakan Microsoft Excel, memungkinkan terjadi kesalahan dalam perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor serta akan memakan waktu yang lama dalam penyajian informasi penerimaan pajak kendaraan bermotor. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem guna proses penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Metodelogi yang digunakan yaitu pengembangan sistem yang terstruktur melalui Unified Modeling Language (UML) dan hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah dengan menerapkan sistem berbasis web yang penulis rancang untuk Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT CIKOKOL untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, mulai dari kecepatan informasi yang diberikan dan sistem basis data yang mudah dikelola.

Kata kunci : sistem informasi, Unified Modeling Language (UML) , penerimaan pajak kendaraan bermotor

<bre>

KATA PENGANTAR

Dengan Mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas akhir ini dengan baik, yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan data penermaan pajak kendaraan bermotor berbasis web”..

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penerapan ilmu,pengetahuan selama kuliah dan digunakan guna melengkapi sebagian syarat akademik dalam melaksanakan kuliah kerja praktek pada AMIK Raharja Informatika Jurusan Komputerisasi akuntansi konsentrasi web based accouting system.

Bahan penulisan ini, berdasarkan hasil observasi dan wawancara, yang penulis lakukan serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informatika

  2. Bapak Padeli, M.Kom Selaku Pudir 1 AMIK Raharja Informatika

  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.

  4. Ir. Abdul Hayat, M.T.I. Selaku dosen pembimbing 1 yang membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir

  5. Ibu Ri Sabti Septarini, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang membantu dalam penyusunan laporan Tugas akhir

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  7. Bapak H. Deden Indrawan, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis/SAMSAT Cikokol Kota Tangerang yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan observasi penyusunan Tugas Akhir

  8. Bapak andi krisdianto selaku pembimbing lapangan di unit pelaksana teknis/SAMSAT Cikokol

  9. Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa restunya

  10. Terimakasih kepada sahabat tercinta agil pangestu dan prima novitasari serta teman seperjuangan Gita kurnia , Anisya dinda maulidya , Dini andriani

  11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan

Tangerang, 25 september 2016
Nidia Ardiyani
NIM. 13223375313

Daftar isi



BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Dalam beberapa tahun ini, teknologi komputer sebagai pengolah data telah berkembang sangat pesat, hal itu dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya instansi pemerintahan, instansi pendidikan, komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspek tersebut membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebuah instansi, karena dengan adanya komputer maka proses penghitungan maupun pengolahan data akan menjadi lebih cepat.

Dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini memungkinkan dapat mengolah data secara cepat dan akurat, salah satunya adalah pengolahan data dengan menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data yang diolah.

Unit pelaksana teknis/SAMSAT Cikokol tangerang mempunyai tugas dan wewenang dalam menyelenggarakan registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bermotor serta berperan sebagai pendongkrak pajak daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor Sistem pengolahan data yang berjalan saat ini pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang dilakukan dengan cara semi komputerisasi, yaitu hanya sebatas penyimpanan data dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel, Untuk mendapatkan data dan informasi yang cepat dan akurat sesuai informasi dengan yang diharapkan penulis memberikan beberapa usulan prosedur yang baru. Prosedur yang baru ini bertujuan untuk mengurangi kesulitan dan kesalahan dari sistem yang berjalan selama ini sehingga berjalan secara cepat dan mudah.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menuangkan dengan karya ilmiah yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS /SAMSAT CIKOKOL KOTA TANGERANG ”.


Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan antara lain adalah :

  1. Bagaimana pengolahan data penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang yang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana merancang sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang yang mengurangi dan membantu terjadinya kesalahan?

  3. Bagaimana membuat laporan yang dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat?

Ruang lingkup penelitian

Agar dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak terlalu luas pembahasannya, maka penulis membuat ruang lingkup penelitian yaitu mengenai sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraaan bermotor(PKB) dari proses penginputan data pajak kendaran bermotor daftar ulang sampai dengan pembuatan laporan penerimaan pajak kendaraan bermotor

Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut: :

1. Tujuan operasional

Untuk memudahkan pegawai dalam proses pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor.

2. Tujuan fungsional

Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pegawai di Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerang sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada dengan cepat dan akurat.

3. Tujuan individual

Tujuan Individual adalah
a.Untuk melengkapi persyaratan Tugas Akhir dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Komputerisasi Akuntansi di STMIK Raharja.
b. Dapat merancang sistem informasi pengolahan data penerimaan pajak yang terkomputerisasi secara menyeluruh serta program aplikasi yang dapat membantu dalam proses penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. .


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat membantu kebutuhan pemakai(user) dalam mengolah data, sehingga mendapatkan hasil laporan yang cepat tepat dan akurat

  2. Dapat menghasilkan suatu sistem yang berguna pada Unit pelaksana Teknis Cikokol Kota Tangerang

  3. Menyelesaikan salah satu tugas matakuliah untuk gelar Ahli Madya Jurusan Komputer Akuntansi (AMIK) Raharja Informatika.

Metodelogi penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

  1. Observasi

  2. Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di bagian pengolahan data yang bertempat Unit Pelaksana Teknis Samsat Cikokol Kota Tangerangyang beralamat di jl Perintis Kemerdekaan 2 B Cikokol, Tangerang observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.

  3. Interview (wawancara)

  4. Yaitu Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan khususnya dibagian pengolahan data

  5. Studi pustaka

  6. Mencari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir, yang bersumber dari berbagai buku dan CCIT Jurnal analisa guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan penulisan laporan Tugas Akhir ini.

Metode analisa

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan di analisa supaya mendapatkan suatu akhiryang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :

  1. Survey dengan sistem yang sedang berjalan
  2. Analisa terhadap temuan survey
  3. Identifikasi temuan survey

Metode perancangan

Perancangan dalam Tugas Akhir ini adalah proses dari pengembaangan spesifikasi sistem baru, dan berdasarkan hasil analisa sistem yang berjalan digambarkan dalam tahap pembuatan menggunakan aplikasi UML (Unified Modeling Language) untuk merancang sistem informasi pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor menggunakan beberapa software diantaranya XAMPP,Adobe Dreameweaver cs6 , dan MY SQL sebagai databasenya, Kemudian hasil rancangan ini diimplementasikan agar dapat diakses sesuai dengan rancangan yang di usulkan.

Metode perancangan

Peneliti menggunakan metode pengujian black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder

Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam 4 bab yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar belakang Masalah, Rumusan Masalah, Ruang lingkup, Tujuan dan Maanfaat , Metodologi Penelitian , dan Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori yang berupa pengertian dan definisi,serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum sejarah SAMSAT, tata laksana sistem berjalan,analisa sistem berjalan, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan prototipe, tampilan program, konfigurasi sistem usulan, rancangan sistem digambarkan dengan diagram UML dari sistem berjalan sampai sistem yang diusulkan, serta final elisistasi, di jabarkan secara runtut dengan menerapkan konsep setelah adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan tujuan yang dilakukan penulis

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori umum

Konsep dasar system

Definisi sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Yakub (2012:1),[1]”Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Sutabri(2012:6),[2]”bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang hubungannya erat yang satu dengan yang lainnya untuk bersama sama mencapai suatu tujuan tertentu.

Klasifikasi system

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22).[3]

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide mpak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem Alamiah adalah Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  6. Sistem Tertentu adalah Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola.

    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  8. Sistem Tertutup adalah Sistem yang tidak berhubungan dan aruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Karakteristik system

Menurut Tata sutabri (2012:20), [4]Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,antara lain.

  1. Komponen Sistem (component)

  2. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

  3. Batas Sistem (boundary)

  4. Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (environment)

  6. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

  7. Penghubung (interface)

  8. Melalui perhubungan ini memungkinkan sumber daya-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya, dengan penghubung , suatu sistem dapat berintergrasi dengn subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan (input)

  10. Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

    Masukan dapat berupa masukan perawatan(maintenance input) dan masukan sinyal(signal input).

  11. Keluaran (output)

  12. Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

  13. Pengolahan (process)

  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan asukan menjadi keluaran.

  15. Sasaran (objectives) dan Tujuan (Goal)

  16. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasiona sistem tidak aka nada gunanya.

    Menurut Taufiq (2012:8),[5] Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

    1. Sistem Abstrak dan Fisik

    2. Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abtrak dan sistem fisik. Sistem abstak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya prosedur pembayaran keuangan , sistem diperusahaan, sistem antar manusia dengan tuhan, dan lain-lain.

      Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem computer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem mesin-mesin diperusahaan.

      Dilihat dari fungsinya, baik sistem absrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi..

    3. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan

    4. Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan output nya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

    5. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

    6. Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

    7. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

    8. Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks.Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen- komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

    9. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya

    10. Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

Tujuan system

Menurut Mustakini (2012:13),[6]Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakaiya. Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (usefulness), ekonomi (economic), keandalan (realibility), pelayanan langganan (customer service), kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

  1. Kegunaan

  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  3. Ekonomi

  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan

  6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  7. Pelayanan Langganan

  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan.

  9. Kesederhanaan

  10. Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibilitas

  12. Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan- perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep dasar data

Definisi data

Menurut Tata Sutabri (2012:1),[4] “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Menurut Taufiq (2013:13),[5] “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

Klasifikasi data

Menurut Tata Sutabri (2012:3), data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data:

    1. Data Hitung (enumeration/counting data)

    2. Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.

    3. Data Ukur (measurement data)

    4. Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data :

    1. Data Kuantitatif (quantitative data)

    2. Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    3. Data Kualitatif (qualitative data)

    4. Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data:

    1. Data Internal (internal data)

    2. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    3. Data Eksternal (external data)

    4. Data eksternal adalah datahasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu:

      1. Data Eksternal Primer (primary external data)

      2. Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

      3. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)

      4. Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Konsep dasar informasi

Definisi informasi

Menurut Darmawan (2012:2),[7] “Informasi adalah Sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya,keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah Data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

Klasifikasi informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:34),[4] Informasi dalam menejemen diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Informasi Berdasarkan Persyaratan

  2. Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:

  3. Informasi yang tepat waktu

  4. Sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan dimuka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.

  5. Informasi yang relevan

  6. Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang menajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapatkan perhatian.

  7. Informasi yang bernilai

  8. Informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan.

  9. Informasi yang dapat dipercaya

  10. Suatu informasi harus dapat dipercaya dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.

  11. Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu

  12. Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

    1. Informasi masa lalu

    2. Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa masa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun penyimpanannya pada data strorage perlu disusun secara rapih dan teratur.

    3. Informasi masa kini

    4. Dari sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

    5. Informasi Berdasarkan Sasaran

    6. Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukkan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

      1. Informasi individual

      2. Informasi yang ditunjukkan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksanaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seseorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.

      3. Informasi komunitas

      4. Informasi yang ditunjukkan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu dimasyarakat.

Nilai dan kualitas informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:37),[4] nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yait u manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya.Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efekifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Mudah diperoleh

  2. Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  3. Luas dan Lengkap

  4. Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

  5. Ketelitian

  6. Sifat ini menunjukkan minimnya kesalahan dan informasi.Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  7. Kecocokan

  8. Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

  9. Ketepatan Waktu

  10. Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualan dapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

  11. Kejelasan

  12. Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah- istilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

  13. Keluwesan

  14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan.Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  15. Dapat dibuktikan

  16. Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  17. Tidak ada prasangka

  18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  19. Dapat diukur

  20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

Komponen informasi

Menurut Darmawan (2012:5),[7] sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika dianalisis berdasarkan pendekatan information sistem, pada dasarnya ada sekitar 6 (enam) komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Root of Information, yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahap awal keluaran sebagai proses pengolahan data. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan pleh pihak pertama.

  2. Bar of Information, merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnya jika anda membaca headline dalam sebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca informasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada headline tadi bisa dipahami secara utuh.

  3. Branch of Information, yaitu komponen informasi yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh adalah informasi yang merupakan penjelasan keyword yang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakta seperti matematika bentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah penyelesaian soal dengan rumus-rumus yang panjang, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu.

  4. Stick of Information, yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (supplement) terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan menyelesaikan suatu proses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi-informasi pengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut.

  5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuain kebutuhannya. Misalnya yang termasuk ke dalam informasi ini adalah informasi tentang masa depan, misalnya bakat dan minat, cikal bakal, prestasi seseorang, harapan-harapan yang positif dari seseorang dan lingkungan.

  6. Leaf of Information, yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok, informasi yang mejelaskan cuaca, musim, yang mana kehadirannya sudah pasti muncul.

Konsep dasar system informasi.

Definisi system informasi

Menurut Taufiq (2013:17),[5] “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Tata Sutabri (2012:46),[4] “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu manajer dalam mengambilan keputusan.

Komponen system informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:47),[4] sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

  1. Blok masukan (input block)

  2. Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

    informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)

  8. Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

  9. Blok basis data (database block)

  10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan pernagkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut.Data didalan basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

  11. Blok kendali (control block)

  12. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan- kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Klasifikasi system informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi

  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

  3. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

Tujuan system informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13). [8]

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)

  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan

    relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi

    di dalam organisasi.

  3. Ekonomi (Ecomomic)

  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan (Reability)

  6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  7. Pelayanan Langganan (Customer Service)

  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  9. Kesederhanaan (Simplicity)

  10. Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibelitas (Fleksibility)

  12. Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep dasar analisa system

Definisi analisa system

Menurut Taufiq (2013:156),[5] “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.

Menurut Rosa (2013:18),[9] “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisis sistem adalah Suatu kegiatan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat dipenuhi dalam sistem baru.

Tahap-tahap analisa system

Menurut Taufiq (2013:159),[5] untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis bisa maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.

  1. Definisi Lingkup

  2. Definisi lingkup (scope definition) adalah langkah pertama proses

    pengembangan sistem. Dalam metodologi-metodologi lain hal ini mungkin disebut (preliminary investigation phase), fase studi awal (initial study phase), fase survey (survey phase), atau fase perencanaan (planning phase), komunikasi (communication) atau inisiasi proyek atau pengumpulan kebutuhan.

  3. Analisis Masalah

  4. Analisis masalah menyediakan analisis dengan pemahaman, kesempatan dan atau perintah lebih mendalam yang memicu proyek. Analisa masalah menjawab pertanyaan, “Apakah masalah-masalah tersebut layak untuk dipecahkan!” dan “Apakah sistem yang baru layak untuk dibangun?”. Dalam metodologi lain langkah analisis masalah mungkin dikenal sebagai langkah studi, studi sistem saat ini, langkah penyelidikan terinci, atau langkah analisis kelayakan.

    Tujuan analisis masalah adalah mempelajari dan memahami bidang masalah dengan cukup baik untuk secara menyeluruh menganalisis masalah, kesempatan, dan batasannya.


  5. Analisis Persyaratan

  6. Beberapa analisis yang kurang pengalaman membuat kesalahan yang fatal sesudah melalui langkah analisis masalah. Godaan pada titik ini adalah mulai melihat berbagai solusi alternative, khususnya solusi teknis.Salah satu kesalahan yang kerap terjadi di dalam sistem informasi terbaru ditunjukkan dalam pernyataan, “Memastikan sistem bekerja dan secara teknis mengesankan, tapi ia harus tidak melakukan apa yang kita inginkan untuk dilakukan oleh sistem.”Langkah analisis persyaratan menentukan persyaratan bisnis bagi sitem yang baru.

  7. Desain Logic

  8. Tidak semua proyek mencakup pengembangna model-driven, tapi

    kebanyakan masukkan beberapa pemodelan sistem.Desain logic lebih lanjut mendokumentasikan persyaratan bisnis dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan struktur data, proses bisnis, aliran data dan antarmuka pengguna.Dalam hal tertentu, desain logic mensahkan persyaratan yang dibuat pada langkah sebelumnya.

  9. Analisa Kebutuhan

  10. Dengan adanya persyaratan bisnis, maka kita akhirnya dapat menekankan bagaimana sistem baru termasuk altenatif-alternatif berbasis komputer dapat diimplementasikan dengan teknologi. Maksud dari analisa keputusan adalah unutk mengenali solusi kandidat, menganalisa solusi kandidat tersebut dan merekomendasi sebuah sistem target yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Peluang muncul saat ada seseorang yang telah mendapatkan sebuah visi terhadap solusi teknik. Tetapi hamper selalu ada solusi alternatif yang mungkin merupakan solusi yang lebih baik. Selama analisis keputusan memang penting untuk mengenali berbagai pilihan, menganalisa beberapa pilihan tersebut dan menjual solusi terbaik berdasarkan analisis tersebut.

Fungsi analisa system

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

  1. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.

  2. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

  3. Menurut Daryanto (2010:3),[10] "Teknologi informasi adalah sub- sistem atau sistem bagian dari sistem informasi".

  4. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Teori khusus

Konsep dasar UML

Menurut Nugroho (2011:6),[11] ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

  1. Konsep Pemodelan Menggunakan UML

  2. Menurut Nugroho (2011:10), [11]Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang mempersentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view- view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

Definisi Bangunan Dasar Metodologi UML

Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu: (Nugroho 2011: 24),[11]

  1. Sesuatu (things)

  2. Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    1. Structural things

    2. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen- elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    3. Behavioral things

    4. Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

    5. Grouping things

    6. Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

    7. Annotational things

    8. Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

    Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    1. Kebergantungan

    2. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

    3. Asosiasi

    4. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    5. Generalisasi

    6. Merupakan hubungan di mana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

    7. Realisasi

    8. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

    9. Diagram

    10. Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

      1. Diagram Kelas

      2. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas- kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

      3. Diagram Objek

      4. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

      5. Use case Diagram

      6. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

      7. Sequence Diagram

      8. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

      9. Collaboration Diagram

      10. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

      11. Statechart Diagram

      12. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state- state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas.

      13. Activity Diagram

      14. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

      15. Component Diagram

      16. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

      17. Deployment Diagram

      18. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul- simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut : Hidayati (2007:20).[12]

Elisitasi tahap 1

Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Elisitasi tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elasitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis dan dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :

  1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requitment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

  3. I pada MDI artinya Inessential, maksudnya bahwa requitment tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requitment yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasi kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

  1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun reqirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan , Karena tehnik pembuatan dan pemakaian sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di eleminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Final draft elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Hypertext processor (PHP)

Pengertian Hypertext processor (PHP)

“PHP (PHP Hipertext Processor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai Compiler” Bunafit (2004).

Menggunakan PHP seperti pada pemograman-pemograman lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus kita ketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri PHP, sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada maka dapat mengerjakan program yang dihadapi. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, maka harus memulainya dengan tanda <?php, setelah tanda tersebut kita dapat melanjut dengan kode program isi didalamnya . untuk mengakhiri kode program yang dibuat, maka dapat menutup dengan tanda ?>. selain penggunaan tanda seperti itu dapat juga menggunakan beberapa bentuk lain.

Sejarah PHP

“PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHPbernama FI ( Form Interpreted), pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengelolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP”. Indo Global (2007).

Pada November 1997,dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C . dalam rilis ini disertakan modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar, dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Konsep dasar WEB

Sejarah WEB

Tahun 1993, tim Benners-Lee dan peneliti lain dari European Particle Physic Lab (Consei European pour la Recherche Nuclearire, atau CERN) di Genewa, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar kolegannya menggunakan suatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan browser. Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.


Definisi WWW (World Wide Web)

WWW (World Wide Web) yang lebih dikenal dengan nama WEB adalah sebuah layanan yang didapat oleh pemakai komputer apabila komputernya tersambung dengan internet. Dengan Web, pengguna komputer diseluruh penjuru dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna internet lainnya tanpa harus beranjak dari tempat dimana internet tersebut diakses. Dengan mengakses internet, para pengguna jasa layanan internet dapat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan.


Istilah-istilah dalam pemrograman Web

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam pemrograman web antara lain :

  1. Internet

  2. Jaringan komputer berskala internasional/global yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi.

  3. Intranet

  4. Jaringan komputer berskala kecil, yang hanya memiliki beberapa web server yang diperuntukan organisasi atau perusahaan, dan digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara komputer dalam organisasi tersebut.

  5. TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol)

  6. Protocol yang terdiri dari sub-protokol, yang beroperasi pada lapisan yang berbeda. Ini merupakan protocol standar internet.

  7. URL (Uniform Resource Lacotors)

  8. Sebuah alamat didalam internet yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah pengenal protocol dan bagian kedua adalah pengenal domain.

  9. HTTP (Hipertext Markup Language)

  10. Protocol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web. Protocol ini di desain untuk mentransfer berkas yang berisi dari hypertext seperti berkas yang berisi HTML yang digunakan di World Wide Web.

  11. FTP (File Transfer Protocol)

  12. Protocol yang digunakan untuk mengirim berkas diantara dua komputer.

  13. Gopher

  14. Protocol publikasi informasi berbasis karakter yang menggunakan menu untuk mengakses teks, menempatkan informasi yang disimpan pada internet servers dengan menggunakan hirarki menu.

  15. Browser Web

  16. Perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu halaman web yang tersimpan dalam komputer. Browser web kini telah dikembangkan dengan menggunkan GUI (Grafik User Interface), sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan perpindahan dengan melakukan perpindahan antar halaman web hanya dengan melakukan point dan click melalui mouse. Pada awalnya browser web masih menggunakan mode text, dimana hanya menampilkan tulisan saja pada layar. Saat ini banyak sekali software browser web yang tersedia, baik itu open source (gratis) maupun yang menggunakan license (bayar). Beberapa browser web yang popular diantaranya adalah :

    1. Internet Explorer

    2. Netscape

    3. Mozila Forefox

    4. Opera

    5. Web Page

    6. Internet terdiri dari berjuta-juta halaman, dan setiap halaman disebut dengan page(halaman) atau web page (halaman web). Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika anda membuka browser disebut dengan home page. Web page biasa disingkat dengan web atau halaman saja. Web page disebut juga dengan URL( Uniform Resource Locator), yaitu alamat internet.

    7. Web Design

    8. Perancangan suatu program yang berbasiskan web dengan menggunakan bahasa pemrograman web. Pada awalnya perancangan web hanya bertujuan untuk men-share data dan menampilkan suatu dokumen pada layar. Banyak orang telah menyadari bahwa web bukanlah sekedar halaan statis bekala yang hanya menampilkan dokumen pada layar saja. Namun juga dapat berinteraksi dengan pengunjungnya atau disebut juga web yang dinamis.

MySQL

MySQL merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating system yang sangat popular saat ini, yaitu : Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangannya, MySQL telah terpasang disekitar 3(tiga) juta komputer dan puluhan hingga ratusan situs sangat mengandalkan MySQL sebagai databasenya. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul)yang dapat memudahkan proses migrasi dari MySQL kedalam oracle, ini membuktikan bahwa MySQL akan menjadi alternative database dimasa depan. Moha (2006:3)

Sejarah MySQL

Dikembangkan oleh perusahaan swedia yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi web bagi clientnya. Dan pada versi pertama MySQL tidak memiliki indexs. Ada perbedaan pendapat seputar asal muasal nama MySQL itu sendiri ada yang menyatakan bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang sebutan nama Michael Widenius, yaitu Monthy, yang bernama My. Jika kita mati source code MySQL itu sendiri, prefix My memang sudah menjadi prefix namun apabila seseorang ingin membuat kode kustom tersendiri. Tapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL. Pada tahun 1998-1999, yaitu versi-versi akhir 3.22 MySQL menjadi semakin popular yang dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan meningkat. Pada versi 3.22 inilah MySQL sudah tersedia diberbagai platform, termasuk windows. Moha (2006:5).

Sintak dasar pada MySQL

SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur, bahas SQL dibuat berbagai bahasa yang dapat merealisasikan beberapa table kedalam database maupun merealisasikan antar database. Bahasa SQL ditulis langsung kedalam program database sehingga seseorang dapat melihat laangsung permintaan yang diinginkan, sekaligus melihat hasilnya. mySQL adalah sebuahdatabse server yang memerlukan bahasa permintaan dalam melayani permintaan user. SQL (Structured Query Languange) berbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

  1. DDL (Data Definition Language )

  2. Adapun query yang dimiliki adalah :

    1. Create, digunakan untuk pembuatan table dan database.

    2. Drop, untuk melakukan penghapusan table maupun database.

    3. Alter, untuk melakukan perubahan struktur table yang telah dibuat, baik menambah field(add), mengganti nama field(change) ataupun menamakan kembali (rename)serta menghapus (drop).

  3. DML (Data Manipulation Language)

  4. Sebuah metode query yang dpat digunakan pada DDL yang terjadi, sehingga fungsi dari query ini adalah untuk melakukan pemanipulasi database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya.

Adapun query yang termasuk didalamnya adalah :

  1. Insert, untuk melakukan penginputan/pemasukan data pada table database.

  2. Update, digunakan untuk melakukan pengubahan atau peremajaan terhadap dat yang ada pada table.

  3. Delete, untuk melakukan penghapusan data pada table, penghapusan ini dapat dilakukan dengan cara sekaligus (seluruh isi table)maupun hanya beberapa recordset.

  4. DCL (Data Control Language)

  5. terdiri atas sekelompok perintah SQL untuk memberikan otoritas mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisisan space , dan pengauditan penggunaan database fasilitas ini tersedia pada sistem manajemen database yang memiliki fasilitas keamanan dengan membatasi pemakai dan kewenangannya. Beberapa perintah ini merupakan fungsi dari DBA (Database Management System).

    Perintah DCL antara laim :

    1. Commit dan Rollback, merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu transaksi yang terjadi untuk dapat disimpan atau dibatalkan suatu transaksinya.

    2. Grant dan revoke, untuk melakukan pengelolahan pemakai yang melakukan akses dan manipulasi database.

AppServ

Fitur penuh dari apache, MySL,PHP, phpMyAdmin dan dapat meng- install dalam 1 menit.”AppServ(2006).

Tujuan dari AppServ adalah untuk mempermudah penginstalan. Karena AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install, apache mengkonfigurasi httpd, conf, konfigurasi MySqlmy.ini, konfigurasi PHP php,ini. AppServ member garansi bahwa semua isi AppServ dapar berjalan stabil seperti official apache, php, mysql release. Jika membandingkan sistem operasi windows dan sistem operasi linux/unix dapat menemukan perbedaan yang besar seperti windows dapat melayani 1000 user per detik tetapi linux/unix dapat melayani 1000 user perdetik dan hanya menggunakan memory dan penggunaan CPU yang kecil.

Macromedia Dreamweaver

Salah satu software web editor adalah Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan lebih lengkap dibanding dengan software editor yang lain.

Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru. Code Collapse,Coding Tollbar, dan Insert Flash Video. Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman script server-side maksudnya adalah script yang digunakan dalam pemrograman web dinamis dimana semua perinyahnya dieksekusi pada server. Fungsi server disini adalah sebagai pemproses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan dalam browser.

Definisi pembayaran administrasi

Definisi pembayaran administrasi

Pembayaran dapat didefinisikan :” memenihi kewajiban tertentu dengan jalan pembayaran atau pengeluaran uang tunai melalui penyerahan harta atau dalam bentuk jasa”.

Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Pembayaran

  1. Kasir yang bertanggung jawab untuk menerima pembayaran administrasi.

  2. Accounting yang bertanggung jawab untuk mencatat penerimaan kas atas pembayaran administrasi.

  3. Bendahara yang bertanggung jawab menerima setoran kas dari kasir.

Definisi Administrasi

Administrasi berasal dari kata as dan ministrasi yang berati melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan dlam mencapai tujuan.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia administrasi didefinisikan sebagai :


  1. Usaha dan kegiatan yang meliputi penepatan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggara pembinaan organisasi

  2. Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggara kebijakan untuk mencapai tujuan

  3. Kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggara pemerintahan

  4. Kegiatan kantor dan tata usaha

Study pustaka (Literature Review)

Metode studi pustaka dilakukan untuk menjunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi dalam mencari referensi- referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nuferin (2014) Penelitian berjudul “ Analisa sistem informasi jasa pengiriman barang pada PT. Bintang jasa gemilang” Penelitian ini dilakukan untuk membantu admin dalam pengimputan datanya agar cepat dan akurat dikarenakan selama ini sistem yang berjalan sering terjadi kesalahan input yang menggunakan aplikasi excel sehing informasi yang didapat tidak akurat.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Dessy (2009) Penelitian berjudul “Analisa dan Perancangan sistem informasi pembayaran biaya administrasi siswa pada SMA NEGERI 1 LEGOK” pada tahun 2009. Metode yang diusulkan adalah penelitian menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Untuk membantu dalam devisi keuangan dan menggunakan metode pembayaran berbasis web.

  3. Penelitian yang dijalankan oleh Sanita (2011) Penelitian yang berjudul “ Perancangan sistem pembayaran sekolah berbasis Web pada SMP PGRI 369 Kelapa Dua”, pada tahun 2011. Metode yang diusulkan pada penelitian ini pemograman dirancang dengan aplikasi Macromedia Dreamwever , XAMPP dan database MySQL. Untuk membantu divisi keuangan. Namun belum adanya keluaran (Output) berupa kwitansi sebagai barang bukti pembayaran yang cepat dan efisien. Dan belum adanya peringatan terhadap sistem apabila orang yang ingin melakukan tindak kejahatan atau mamanipulasi data.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa organisasi

Gambaran umum PT. TIKI Cimone Tangerang

Tinjauan atau analisa adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran serta keseluruhan tentang keadaan sistem yang sudah berjalan, dan hasil yang diperoleh dalam analisa sistem yang sedang berjalan itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang sudah lama.

Dengan semakin maraknya perusahaan yang berlomba-lomba untuk menawarkan jasa dan produk mereka kepada masyarakat dan konsumen secara khusus maka konsumen memiliki pilihan yang banyak dengan demikian tawar menawar konsumen semakin besar. Maka perusahaan PT.TIKI adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa ekspedisi, perusahaan ini menawarkan jasa pengiriman barang dan dokumen dengan pelayanan yang cepat efektif dan fleksibel dan pengangkutan barang/dokumen meliputin darat, laut dan udara. perusahaan menerima paket dari customer dan paket tersebut di antar ke alamat tujuan. TIKI selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan mewujudkan harapan pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektifitas dan efisiensi.

Sejarah singkat perusahaan

PT. Citra Van titipan kilat (TIKI) semula dikenal dengan nama CV. Berawal dari kesepakatan Bapak Effendy Mardianto, Bapak Michael Sudiayanto serta dengan Bapak Waluyo untuk mendirikan sebuah agen dari CV. Titipan kilat yang berlokasi di Jakarta, yang tentunya sudah dapat persetujuan langsung dari pemilik yakni Bapak Soeprapto. Awal kegiatan pertama kali berjalan pada tahun 1991, yang pada saat itu belum sama sekali berbadan hukum di tangerang. Lokasi kantor saat itu berada di Jl.Nyi Mas Melati tangerang , yang masih berstatus menyewa dan karyawan yang diperkirakan masih 1 (satu) orang.

Setelah melewati beberapa waktu dan terlihat mengalami perkembangan yang signifikan, maka dengan ini dewan direksi memutuskan untuk mengadakan perubahan lokasi dengan memindahkan kantor dengan menyewa tempat didaerah pabuaran. Setelah beberapa tahun menempati kantor di pabuaran lalu dewan direksi mengambil keputusan untuk pindah lokasi di ruko cimone jaya.

Seiring dengan perkembangan yang ditunjukan dan mengalami perubahan kerah yang lebih baik dalam putaran roda keuangan dan dngan modal yang cukup, maka pada awal tahun 1999, diputuskan untuk membeli sebidang tanah yang berlokasi di Jl. Merdeka Tangerang. Pada tahun 2000 bulan januari, sudah mulai ditempati dan sudah aktif melakukan kegiatan perkantoran.

Pada tanggal 11 mei 1996 sesuai dengan peraturan pemerintah maka dibentuk CV. Titipan Kilat yang saat itu disahkan oleh notaris Umi Suskandi ,SH. Pada tanggal 25 januari 1997, CV . Titipan Kilat mengalami perubahan nama badan usaha yakni menjadi CV. Titipan Kilat Tangerang, yang disahkan menggunakan jasa notaris Soekaimi,SH dengan akta no.106. lalu pada tanggal 06 september 1999, akta yang sudah ada mengalami perubahan dengan notaries Soekaimi,SH.

Dalam mengadapi persaingan di dunia usaha yang semakin ketat, dan demi menunjang perkembangan zaman yang sangat cepat serta mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, maka setiap perusahaan dituntut agar dapat mampu mengikuti persaingan yang sudah ada, dengan itu pada tanggal 18 juli 2005 CV. Titipan Kilat tangerang berubah bentuk menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT.TIKI Tangerang, lalu perubahan akta nama ini disahkan oleh notaris Julianti Sundjaja, SH Mkn no 27.

Dengan semakin berkembangnya perusahaan serta semakin banyak kegiatan yang dilakukan demi mencapai cita-cita perusahaan, maka pada tanggal 31 maret 2006 PT.TIKI Tangerang membeli ruko yang berada tepat disebelah gedung lama yang kemudian digabung menjadi satu dengan ruko lama sehingga kantor PT.TIKI Tangerang semakin lapang dan lebar.

Dengan dibentuknya kabupaten tangerang selatn yang terpisah dari kabupaten tangerang belum lama ini dan untuk memutuskan dinamika dikabupaten yang dibentuk ini dewan komisaris memutuskan membeli ruko dikomplek ruko CBD bumi serpong damai (BSD) no C-20 pada tanggal 08 januari 2008 yang diresmikan pada tanggal 31 agustus 2008 oleh Bapak Soeprapto.

Visi dan Misi PT. TIKI Cimone Tangerang

Visi PT. TIKI Tangerang

Menjadi terbaik didalam jasa pengiriman yang melayani masyarakat, mengutamakan kepentingan pelanggan dan masyarakat umum.

Misi PT. TIKI Tangerang
  1. Bekerja giat secara profesional dengan penuh keyakinan dan dedikasi tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik.

  2. Visi kami untuk menjadi yang terbaik dalam jasa pengiriman tercermin pada sistem manajemen profesional TIKI dan menjadi azas-azas yang melandasi filosifi TIKI, yaitu :

    1. Kualitas dan loyalitas sumber daya manusia merupakan kunci sukses dalam menjalankan usaha

    2. Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada kebutuhan pelanggan

    3. Menggunakan teknologi modern dan komputerisasi merupakan syarat mutlak dalam menjalankan roda usaha

    4. Kepuasan para pelanggan, mitra usaha , pemerintah dan masyarakat umum sangat diutamakan

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama hal nya dengan PT.TIKI tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Tiki Cimone Tangerang

Wewenang dan tanggung jawab

Seperti pada perusahaan lainnya, dalam manajemen perusahaan terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut ini wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT.TIKI Cimone Tangerang, yaitu sebagai berikut :

  1. Direktur/pimpinan

  2. Merupakan struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi.Bagian ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan.Tugas Direktur/pimpinan adalah sebagai berikut:

    1. seluruh dewan atau komite eksekutif

    2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat menyesuaikan alokasi waktu peritem masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi kearah consensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

      Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar, memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasitertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di perusahaannya.

  3. Manager

  4. Bertanggung jawab perusahaan, yang mempunyai wewenang atas perusahaan, serta yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

  5. Operator SPV ( Supervisor )

  6. Tugas dan tanggung jawab Operator SPV :

    1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasi terhadap pelaksanaa yang di jajarannya.

    2. Paham, mengetahui dan mengerti produk.

    3. Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar ,disiplin.

    4. Melakukan pengawasan terhadap proses kiriman outbound/inbound.

    5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending.

    6. Kepala operation mempunyai bawahan langsung yaitu :

  7. Kord. Outbound

  8. Tugas dan tanggung jawab kord.Outbound :

    1. Melakukan penerimaan (receiving) hasil pick up dari petugas pick up.

    2. data dan barang yang akan dikirim telah sesuai

    3. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan atas kiriman Hvsdan packin

    4. Memastikan kembali kiriman tidak bermasalah dan layakkirim

    5. Menandatangani pick up order sebagai bukti serah terima barang daripetugas pick up kepada petugas outbound.

  9. Kord.Inbound

  10. Tugas dan tanggung jawab Kord.Inbound :

    1. Memeriksa dan memastikan kiriman yang diterima dari petugas bandara.

    2. Melakukan pengecekan data atau barang yang akan dikirim dengan memastikan bagian atau kemasan dalam keadaan utuh dan baik.

    3. Bertanggung jawab terhadap kiriman selama dalam perjalanan.

    4. Melakukan langkah-langkah antisipasi bila terjadi madalah dalam perjalanan.

  11. Kord.PickUP .

  12. Tugas dan tanggung jawan Kord.Pick Up :

    1. menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kiriman pengiriman dengan baik dan benar.

    2. memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik dan benar.

    3. memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh customer.

    4. menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim.

    5. memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim.

  13. Sales dan Marketing

  14. Mempunyai keterkaitan dalam satu departemen untuk bertanggung jawab dan bekerja sama dalam memasarkan satu produk perusahaan.

    Sales dan marketing mempunyai bawahan langsung yaitu :

    1. Sales

    2. Tugas dan tanggung jawab Sales :

      1. bertanggung jawab dalam pengembangan konter dilokasi strategis yang ditetapkan kantor cabang.

      2. monitoring aktifitas konter meliputi targer penjualan, pelaksanaan, penerimaan barang, ketetapan pembayaran konter, informasi layanan.

      3. membantu aktivitas di departemennya.

    3. Marketing

    4. Tugas dan tanggung jawab Sales :

      1. bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan.

      2. melakukan dan menganallisa suatu produk atau potensi pasar di suatu daerah.

      3. Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter / keagenan).

      4. Aktif dalam melakukn promosi atau sponsorship.

      5. Bertanggungjawab dalam kenyamanan ruang cash conter danbranding di setiap konter.

      6. Bertanggungjawab langsung kepada Jr Spv Sales dan kepala cabang.

  15. Customer Service

  16. Tugas dan tanggung jawab customer service :

    1. Bertugas menerima telepon masuk atau keluar.

    2. Melakukan tracing / traking.

    3. Sebagai customer consultan.

    4. Menerima order pick up customer.

  17. Finance & adm spv

  18. Tugas dan tanggung jawab Finance & Adm Jr Spv:

    1. Bertanggung jawab dalam aktivitas kerja staffnya di departemen keuangan.

    2. Accounting dan bertanggung jawab langsung kepada kepala cabang.

    3. Bertanggungjawab dan membuat seluruh laporan Adm keuangan cabang. ke kepala cabang dan kantor pusat, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

    4. Membantu kepala cabang dalam mengatur anggaran biaya sertaefisiensi.

    5. Memaksimalkan efisiensi biaya.

    Finance & Adm Jr Spv mempunyai bawahan langsung yaitu:

    1. Accounting

    2. Tugas dan tanggung jawab Accounting :

      1. Bertanggungjawab dalam semua laporan keuangan cabang.

      2. Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang.

      3. Bertanggungjawab dalam pencapaian target penjualan yng ditetapkan.

      4. oleh Jr Spv sales dan kepala cabang.

      5. Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas.

    3. Adm Personnel

    4. Tugas dan tanggungjawab Adm Personnel:

      1. Bertanggungjawab dalam pengontrolan pembayaran invoice kredit sesuai dengan batas waktu pembayaran yang telah ditetapkan.

      2. Melakukan pengecekan invoice sebelum ditagihkan serta membuat laporan outstanding invoice/bulan ke accounting dan kepala cabang.

      3. Menerima setoran pembayaran invoice credit, cash operational dari kolektor beserta data pendukungnya.

      4. Melakukan penyetoran hasil penagihan ke kasir besera data pendukungnya.

      5. Berwenang untuk berkoordinasi dengan department terkait di kantor pusat.

      6. Bertanggungjawab langsung kepada accounting dan Jr Spv finance.

Analisa system berjalan

Analisa batasan system

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (Boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Oleh karena itu untuk membatasi ruang lingkup penulis maka penulis hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada prosedur dalam proses transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dimana di dalam menjalankan sistem transaksi berhubungan dengan beberapa bagian lain yang berperan sebagai kesatuan luar (external entity).

Analisa proses

Proses dalam pengolahan data pembayaran administrasi memang sudah dilakukan secara komputerisasi. Akan tetapi, prosedur laporan yang sudah ada dapat memenuhi keinginan bagian keuangan untuk melihat jumlah transaksi pembayaran administrasi yang sudah ada, hanya saja kendala yang masih dihadapi adalah penyimpanan dokumen, pembuatan dan kecepatan pencarian transaksi pembayaran administrasi masih dirasakan kurang memadai untuk memenuhi keinginan bagian keuangan dalam hal pengelolahan laporan.

Analisa control

Pada sistem pembayaran administrasi yang sedang berjalan sangat dibutuhkan kontrol yang berfungsi sebagai pengendali agar data yang dijadikan sebagai masukkan, proses dan keluaran bersifat valid. Sedangkan pengontrolan pada sistem yang sedang berjalan tersebut dirasakan masih memiliki kekurangan sistem pengolahan data yang digunakan masih kurang memadai dan suka terjadi kesalahan dalam penginputan data.

Analisa kekurangan system Yang Berjalan

Dalam sistem pembayaran administrasi yang berjalan pada PT.TIKI Cimone Tangerang terdapat kekurangan, antara lain :

  1. Program sulit untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan ataupengambilan data dan laporan dari program itu sendiri.

  2. Sistem pengontrolan suka mengalami masalah seperti nomor resi barang sama sehingga suka terjadi kesalahan pengiriman. Nomor resi sering salah dikarenakan hanya copy paste dari nomor resi sebelumnya dan diganti ujungnya dan tidak ada “Poke Yoke” apabila nomer yang dinput sama.

  3. Harus dilakukan instalasi software jika akan dibuka/diaplikasikan ditempat lain.

Konfigurasi system

  1. Perangkat Keras (Hardware)

    1. Processor : Intel Pentium IV

    2. Monitor : Samsung 17”

    3. RAM : 512 MB

    4. Harddisk : 80 GB

    5. Mouse : Optical mouse scroll komic

    6. Printer : HP Deskjet f 2180

  2. Perangkat Lunak (Software)

  3. Pada PT.Tiki Cimone Tangerang menggunakan OS (Operating System) Microsoft windows XP 2003 dan aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word.

  4. Hak Akses (Brainware)

  5. Hak akses pada PT. Tiki Cimone Tangerang diberikan hanya kepada Teller dan bagian IT perusahaan.

Tata laksana system yang berjalan

Uraian prosedur

Spesifikasi proses sistem pembayaran administrasi pengiriman barang yang sedang berjalan di PT. TIKI Cimone Tangerang adalah sebagai berikut:

  1. Prosedur Registrasi

  2. Pelanggan datang menanyakan biaya pengiriman barang kepada marketing, lalu marketing memberikan informasi tarif pengiriman barang kemudian pelanggan mengisi formulir terlebih dahulu mengenai data konsumen dan barang apa saja yang dikirim.

  3. Prosedur Pembayaran

  4. Prosedur pembayaran dilakukan apabila pelanggan sudah menyetujui mengenai tarif pengiriman barang yang telah di informasikan sebelumnya oleh marketing. Setelah pembayaran dilakukan pelanggan menerima bukti pembayaran oleh bagian kasir.

  5. Prosedur Pengiriman Barang

  6. Prosedur pengiriman barang akan di lakukan setelah pelanggan melakukan pembayaran kemudian bagian pengiriman mengambil barang yang akan dikirim , setelah itu barang dikirim ketempat tujuan.

Use case diagram

Setelah skenario mengenai sistem pembayaran administrasi yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah di baca. Dari definisi scenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam pembayaran administrasi yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor. Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Use case diagram pembayaran

Activity diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Ini perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas actor. Berdasarkan use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para aktor-aktor yang ada pada sistem pembayaran administrasi pada PT.TIKI Cimone Tangerang.

Gambar 3.3 Activity diagram pembayaran administrasi

Sequence diagram

Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai prilaku pada sebuah scenario, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dengan pesan yang terjadi dalam sistem pembayaran administrasi yang berjalan saat ini.

Gambar 3.4 Sequence diagram pembayaran administrasi

Masalah yang dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis dari masalah yang dihadapi dapat disimpulkan bahwa kebutuhan sistem hendaknya

  1. Program sulit untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan atau pengambilan data dan laporan dari program itu sendiri.

  2. Sistem pengontrolan suka mengalami masalah seperti nomor resi barang sama sehingga suka terjadi kesalahan pengiriman. Nomor resi sering salah dikarenakan hanya copy paste dari nomor resi sebelumnya dan diganti ujungnya dan tidak ada “Poke Yoke” apabila nomer yang dinput sama.

  3. Harus dilakukan instalasi software jika akan dibuka/diaplikasikan ditempat lain.

  4. Kalimat

Alternatif pemecahan masalah

Untuk mengulangi masalah yang ada maka alternatif pemecahan masalah dalam pengelolahan data transaksi pembayaran administrasi pada PT.TIKI Cimone Tangerang, maka penulis mengusulkan analisa pemecahan masalah yaitu antara lain dengan membangun suatu sstem informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat, diantaranya :

  1. Dibangun suatu aplikasi berbasis Web. Aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user atau front office dapat menggunakan dan mengakses kapan dan dimanasaja dan menyediakan aplikasi database yang terelasi dengan tabel-tabel pembayaran sehingga diperlukan sebuah program yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan tanpa merubah prosedur yang berjalan.

  2. Dibuat suatu system untuk menghindari kesalahan input no resi.

  3. Dibuat suatu server terpusat agar instalasi software hanya dilakukan sekali saja.

Berdasarkan beberapa alternative pemecahan masalah diatas penelitian ini melakukan suatu kajian terhadap permasalahan diatas penelitian ini melakukan suatu kajian yang ada. Maka peneliatian ini memutuskan perlu dibangun aplikasi berbasis Web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain :

  1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun dan kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.

  2. Dapat dijalankan disistem operasi manapun.

  3. Memberikan informasi yang cepat dan akurat.

User requirement

Elisitasi tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat suatu system pembayaran administrasi yang terkomputerisasi. Berikut lampiran elisitasi tahap I yang telah dibuat :


Tabel 3.1 Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap II

Elisitasi tahap II disusun berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI. Berikut lampiran elisitasi tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
  1. M = Mandatory

  2. D = Desirable

  3. I = Inessential

Elisitasi tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, maka dibuatlah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opse KML. Terdapat 7 requirement yang pilihannya antara lain High (H) dan harus dieleminsi, Middle (M) dan low (L). berikut lampiran elisitasi tahap III yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III


  1. T = Technical

  2. L = Low

  3. O = Operational

  4. M = Middle

  5. E = Economic

  6. H = high

Final draft elisitasi

Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun system pembayaran administrasi pada PT. TIKI Cimone Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkn dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu system pembayaran administrasi pada PT. TIKI Cimone Tangerang. Berikut lampiran final draft elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Rancangan system yang diusulkan

Usulan prosedur yang baru

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian ini digunakan ProgramVisual Paradigm For UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Usecase Diagram, Clas Diagram, Sequence Diagram, State Chart Diagram, dan Activity Diagram.

Use case diagram yang diusulkan

Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sesuatu yang dibangun. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat system. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan system.

Gambar 3.5 Use Case Diagram yang diusulkan


Berdasarkan gambar use case diagram diusulkan terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran administrasi PT. TIKI Cimone Tangerang.

  2. 1 aktor yang melakukan kegiatan adalah administrator.

  3. 11 use case yang bisa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut diantaranya : halaman utama, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, galery, login, halamanan utama admin, pembayaran, laporan , print laporan, keluar.

  4. 5 include yang yang mempesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit, diantaranya login gagal, login berhasil, laporan ONS, laporan TDS, dan REG.

Activity diagram yang dusulkan

Gambar 3.6 Activity Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar activity diagram user yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, obyek yang diawali.

  2. 15 action, state dari yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : halaman utama, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, galery, login, verifikasi, halamanan utama admin, pembayaran, laporan , laporan TDS, laporan ONS, laporan REG, print laporan, keluar.

  3. 1 Decision node, aliran yang menentukan pilihan.

  4. 1 final state, obyek yang diakhiri.

Sequence diagram yang diusulkan

Gambar 3.7 Sequence Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar Sequence Diagram User yang diusulkan terdapat :

  1. 1 actor yang elakukan kegiatan, diantaranya admin.

  2. 11 lifeline antar muka yang saling berinteraksi, diantaranya : halaman utama, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, galery, login, verifikasi, halamanan utama admin, pembayaran, laporan , laporan TDS, laporan ONS, laporan REG, print laporan, keluar.

  3. 22 message spesifikasi dari komunkasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang biasa dilakukan oleh actor-aktor tersebut, diantaranya : pilih halaman utama, menampilkan halaman utama,pilih sejarah, menampilkan sejarah, pilih visi dan misi, menampilkan visi dan misi, pilih struktur organisasi,menampilkan struktur organisasi, pilih galery, menampilkan gallery, pilih login,menampilkan login, pilih verifikasi, menampilkan verifikasi, pilih halamanan utama admin, menampilkan halaman utama admin, pilih pembayaran, menampilkan pembayaran, pilih laporan ,menampilkan laporan, pilih laporan TDS, menampilkan laporan TDS, pilih laporan ONS, menampilkan laporan ONS, pilih laporan REG, menampilkan lapoan REG, pilih print laporan, menampilkan print laporan, pilih keluar, menampilkan keluar.

  4. 1 Decision Node , aliran yang menentukan pilihan.

Rancangan sruktual

Class diagram yang diusulkan

Gambar 3.8 Class Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar Class Diagram yang diusulkan :

  1. 9 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya user, paket_ons, paket_tds, paket_reg ,paket , transaksi_ons, tansaksi_tds, transaksi_reg dan kota.

  2. 7 association yang merelasikan antar kelas.

State machine diagram yang diusulkan

Gambar 3.9 State Machine Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar State Machine Diagram user yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Pseudo State, objek yang di awali.

  2. 15 State, nilai atribut dan link pada suatu waktu tertentu yang dimuliki oleh suatu objek tersebut diantaranya : halaman utama, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, gallery, login, verifikasi, menu halaman utama, pembayaran , laporan, laporan ons, laporan tds, laporan reg, print laporan, keluar.

  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan.

  4. 1 Final State, objek yang diakhiri.

Rancangan basis data

Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan data yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record, dan struktur. Spesifikasi database yang digunkan dalam system yang akan dibangun adalah sebagai berikut :


  1. User

    1. Nama file : t_user

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : id_user + user + password.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : id

    6. Panjang record : 45

    7. Struktur :

    Table 3.5 User
  2. Transaksi Tds

    1. Nama file : t_transaksiTds

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : no_resi + nama_pengirim + alamat_pengirim + telepon_pengirim + nama_penerima + alamat_penerima + telepon_penerima + jenis_barang + berat + tanggal + harga + id_paketTds.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : no_resi

    6. Panjang record : 140

    7. Struktur :

    Table 3.6 Transaksi Tds
  3. Transaksi Ons

    1. Nama file : t_transaksiOns

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi :no_resi + nama_pengirim + alamat_pengirim + telepon_pengirim + nama_penerima + alamat_penerima + telepon_penerima + jenis_barang + berat + tanggal + harga + id_paketOns.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : no_resi

    6. Panjang record : 140

    7. Struktur :

    Table 3.7 Transaksi Ons
  4. Transaksi Reg

    1. Nama file : t_transaksiReg

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : no_resi + nama_pengirim + alamat_pengirim + telepon_pengirim + nama_penerima + alamat_penerima + telepon_penerima + jenis_barang + berat + tanggal + harga + id_paketReg.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : no_resi

    6. Panjang record : 140

    7. Struktur :

    Table 3.8 Transaksi Reg
  5. Paket Ons

    1. Nama file : t_paketOns

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : harga + nama_kota + id_paketOns + nama_paket.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : id_paketOns

    6. Panjang record : 95

    7. Struktur :

    Table 3.9 Paket Ons
  6. Paket Tds

    1. Nama file : t_paketTds

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : harga + nama_kota + id_paketTds + nama_paket.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : id_paketTds

    6. Panjang record : 95

    7. Struktur :

    Table 3.10 Paket Tds
  7. Paket Reg

    1. Nama file : t_paketReg

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : harga + nama_kota + id_paketReg + nama_paket.

    4. Organisasi file : Index

    5. Primary key : id_paketReg

    6. Panjang record : 96

    7. Struktur :

    Table 3.11 Paket Reg


  8. Paket

    1. Nama file : Paket

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : id_paket + ONS + TDS + REG + id_kota

    4. Organisasi file : index

    5. Primary key : id_paket

    6. Panjang record : 40

    7. Struktur :

    Table 3.12 Paket
  9. Kota

    1. Nama file : Kota

    2. Media : Hard Disk

    3. Isi : id_kota + nama_kota.

    4. Organisasi file : index

    5. Primary key : id_kota

    6. Panjang record : 105

    7. Struktur :

    Table 3.13 Kota

Rancangan tampilan system yang diusulkan

  1. Halaman Utama

  2. Gambar 3.10 Rancangan Halaman utama

    Halaman utama, merupakan link menuju halaman login administrator pada PT. TIKI Cimone Tangerang. Dihalaman utama terdapat berbagai macam menu seperti transaksi ONS, transaksi TDS , transaksi REG, sejarah, visi misi, tambah user, paket ONS, paket TDS , paket REG, dan harga paket.

  3. Sejarah

  4. Gambar 3.11 Rancangan sejarah

    Menu sejarah adalah halaman yang berisi sejarah perusahaan PT. TIKI Cimone Tangerang. halaman sejarah terdapat berbagai macam menu seperti home yang akan kembali menampilkan halaman utama, login yang menampilkan halaman login. Logo menampilkan logo PT. TIKI Cimone Tangerang, header menampilkan judul penelitian “ Perancangan system administrasi berbasis website pada PT. TIKI Cimone Tangerang”. Foother yang menampilkan alamat PT. TIKI Cimone Tangerang.

  5. Visi dan misi

  6. Gambar 3.12 Rancangan Visi dan Misi

    Menu visi dan misi adalah halaman yang berisi visi misi perusahaan PT. TIKI Cimone Tangerang. halaman visi misi terdapat berbagai macam menu seperti home yang akan kembali menampilkan halaman utama, login yang menampilkan halaman login. Logo menampilkan logo PT. TIKI Cimone Tangerang, header menampilkan judul penelitian “ Perancangan system administrasi berbasis website pada PT. TIKI Cimone Tangerang”. Foother yang menampilkan alamat PT. TIKI Cimone Tangerang.

  7. Struktur Organisasi

  8. Gambar 3.13 Rancangan Struktur Organisasi

    Menu struktur organisasi adalah halaman yang berisi visi misi perusahaan PT. TIKI Cimone Tangerang. halaman visi misi terdapat berbagai macam menu seperti home yang akan kembali menampilkan halaman utama, login yang menampilkan halaman login. Logo menampilkan logo PT. TIKI Cimone Tangerang, header menampilkan judul penelitian “ Perancangan system administrasi berbasis website pada PT. TIKI Cimone Tangerang”. Foother yang menampilkan alamat PT. TIKI Cimone Tangerang.

  9. Login

  10. Gambar 3.14 Rancangan Login

    Login administrator, merupakan link menuju halaman login untuk admin pada PT. TIKI Cimone Tangerang. header menampilkan judul penelitian “ Perancangan system administrasi berbasis website pada PT. TIKI Cimone Tangerang”. Username sebagai tempat admin memasukan nama yang digunakan untuk login dan password adalah tempat kata sandi admin.

  11. Menu halaman utama admin

  12. Gambar 3.15 Rancangan Halaman Utama Admin

    Menu halaman utama admin, merupakan halaman yang berisikan tentang halaman utama admin dan daftar customer yang diinput oleh petugas yang bertugas menjadi admin di PT. TIKI Cimone Tangerang. Halaman utama admin terdapat menu-menu seperti transaksi ONS, TDS, REG, sejarah , visi dan misi, struktur organisasi , paket ONS, paket TDS dan paket REG. dan tampilan tanggal serta waktu yang sedang berjalan.

  13. Transaksi Ons , Tds dan Reg

  14. Gambar 3.16 Rancangan transaksi

    Menu transaksi, merupakan halaman yang berisikan tentang halaman transaksi yang hanya bisa diisi oleh admin PT. TIKI Cimone Tangerang. Halaman transaksi ini berisikan menu-menu yang harus diisi oleh admin seperti id paket, nama kota, nama paket , harga, nama penerima , alamat penerima, telepon penerima, jenis barang, berat dan tanggal dan create untuk melanjutkan ke halaman berikutnya.

  15. Laporan ONS , TDS, dan REG

  16. Gambar 3.17 Rancangan Laporan

    Menu laporan, merupakan halaman yang berisikan tentang halaman laporan yang telah dilakukan customer dan diinput oleh admin. Halaman ini berisikan menu-menu operation , create paket ONS/TDS/REG, menage paket .

  17. Print laporan

  18. Gambar 3.18 Rancangan Print Laporan

    Menu print laporan, laporan yang dicetak dan dijadikan bukti pembayaran apabila telah melakukan pengiriman. Laporan ini berisikan data-data customer yang telah melakukan transaksi.

  19. Keluar

  20. Gambar 3.19 Rancangan Keluar

    Halaman ini adalah halaman ketika admin telah selesai melakukan tugasnya, dan melakukan logout. Ketika selesai melakukan logout tampilan halaman akan kembali ke halaman pertama seperti rancangan gambar 4.15.

Keterangan :

  1. Home, merupakan halaman utama.

  2. Halaman utama, merupakan link menuju halaman login administrator pada PT. TIKI Cimone Tangerang.

  3. Login administrator, merupakan link menuju halaman login untuk admin pada PT. TIKI Cimone Tangerang.

  4. Menu utama admin, merupakan halaman yang berisikan tentang halaman utama admin dan daftar customer yang diinput oleh petugas yang bertugas menjadi admin di PT. TIKI Cimone Tangerang.

  5. Menu transaksi , merupakan halaman yang berisikan input pembayaran pada PT. TIKI Cimone Tangerang.

  6. Laporan, merupakan halaman untuk melihat pilihan laporan pembayaran admiistrasi yang akan siap di cetak.

  7. Print laporan , merupakan hasil dari pembayaran.

Rancangan implementasi

Tatalaksana system

Untuk melaksanakan system ini dengan baik penulis mengklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Perangkat keras (Hardware)

    1. Processor : Dual Core

    2. Memory : 2 GB RAM

    3. Harddisk : 160 GB

    4. Printer : Canon iP2770

  2. Perangkat lunak (Software)

  3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menajalankan aplikasi ini sebagai berikut :

    1. System operasi Windows XP

    2. Internet Explorer

    3. Micromedia Dreamweaver 8

    4. Notepad ++

    5. Appserv version 2.5.9 for windows

    6. Php

    7. Visual paradigm for UML community edition 8.0

    8. Xampp

Penggunaan program

Instalasi software

Implementasi merupakan suatu rancangan yang menjelaskan segala sesuatu hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Untuk itu maka banyak diperlukan penyesuaian dalam perencanaannya, disamping itu yang perlu diperhatikan adalah factor- faktor teknis dalam perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Sebelum membahas pada tahapan implementasi program, alangkah baiknya disini akan dijelaskan mengenai instalasi dan konfigurasi tools pembangun web dalam tahap pembuata program web ini.


Instalasi App

Dalam pembuatan program ini, penulis menggunakan software Appserv. Appserv adalah software installer PHP secara instant yang berjalan pada lingkungan Windows. Setelah mengenal Appserv sebenarnya kita idak hanya menginstal PHP saja, tetapi juga sekaligus menginstal apache sebagai web servernya dan mysql sebagai databasenya. Selain itu, dengan Appserv kita tidak perlu melakukan konfigurasi apapun, karena semuanya telah dilakukan oleh Appserv.

Desain implementasi

  1. Mengumpulkan data

  2. Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan system, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan system programnya.

  3. Perancangan system

  4. Perancangan system merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancnagan system program yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program.

  5. Pembuatan program

  6. Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh computer sesuai dengan yang dibuuhkan oleh user.

  7. Test program

  8. Pengetesan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan- kesalahan yang ada dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam computer.

  9. Evakuasi program

  10. Untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari program yang dibuat maka perlu dilakukan evaluasi program, kegiatan ini dilakukan selama 1 minggu.

  11. Perbaikan program

  12. Penambahan atau pengurangan pada point-point tertenu yang tidak diperlukan, sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.

  13. Traning user

  14. Pelatihan terhadap tenaga kerja dilakukan kurang lebih 1 minggu dai program yang dibuat.

  15. Implementasi program

  16. Setelah diketahui kelayakan dari program yang dibuat akan dilakukan implementasi program.

Tabel 3.14 Rancangan Implementasi Program

Implementasi system yang diusulkan

  1. Tampilan halaman menu utama

  2. Untuk mengawali terbentuknya tampilan layar ketik “localhost/tiki” pada address browser, maka akan muncul tampilan awal seperti dibawah ini.

    Gambar 3.20 Tampilan Halaman utama

    Pada tampilan halaman utama ini digunakan untuk menu-menu pilihan yang bisa digunakan hanya oleh admin dan juga terdapat menu yang berisi sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, gallery dan login administrator dll dapat di lihat seperti gambar 4.17 tampilan halaman utama.

  3. Log in Administrator

  4. Pada menu login admin ini admin dapat melakukan login untuk bisa masuk ke-menu admin.

    Gambar 3.21 Tampilan Login

    Pada menu login admin ini hanya bertugas sebagai admin yang dapat melakukan login untuk bisa masuk ke halaman utama admin.

  5. Halaman utama admin

  6. Pada tampilan halaman utama admin ini berisikan menu-menu pilihan untuk admin, dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 3.22 Tampilan Halaman Utama Admin

    Hanya admin yang dapat masuk pada menu ini. Dimana menu ini terdapat daftar paket yang berisi nama-nama customer untuk menginput laporan dan menu edit ketika terjadi kesalahan.

  7. Sejarah

  8. Pada tampilan struktur organisasi berisikan menu pilihan untuk menampilkan struktur organisasi PT. TIKI Cimone Tangerang, dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 3.23 Tampilan sejarah

    Halaman ini hanya menampilkan sejarah PT. TIKI Cimone Tangerang.

  9. Struktur organisasi

  10. halaman ini hanya berisikan struktur organisasi PT. TIKI Cimone Tangerang.

    Gambar 3.24 Tampilan struktur organisasi

    Halaman ini hanya menampilkan sejarah PT. TIKI Cimone Tangerang.

  11. Visi dan Misi

  12. Pada tampilan Visi dan Misi berisikan untuk menampilkan Visi dan Misi PT. TIKI Cimone Tangerang, dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 3.25 Tampilan Visi dan Misi

    Halaman ini hanya menampilkan sejarah PT. TIKI Cimone Tangerang

  13. Tambah User

  14. Menu ini admin dapat melakukan penambahan data admin atau edit data admin.

    Gambar 3.26 Tampilan Tambah user

    Hanya admin yang dapat masuk pada menu ini. Dimana pada tampilan ini admin dapat menambah atau edit data admin tersebut.

  15. Update paket ONS, TDS dan REG

  16. Menu ini admin bertugas untuk menambah atau edit data paket, data paket ini berfungsi untuk admin ketika melakukan transaksi kepada customer.

    Gambar 3.27 Tampilan Update REG

    Haya admin yang dapat masuk pada menu ini. Dimana menu ini terdapat daftar paket yang berisi harga dan kota tujuan pengiriman paket.

  17. Harga paket

  18. Pada daftar paket admin bisa melihat harga biaya pengiriman barang yang diinginkan customer .

    Gambar 3.28 Tampilan Daftar Paket

    Haya admin yang dapat masuk pada menu ini. Dimana menu ini terdapat daftar paket yang berisi harga dan kota tujuan pengiriman paket.

  19. Halaman input data transaksi

  20. Menu admin ini admin dapat melakukan penginputan data customer baru yang datang untuk melakukan pengiriman baik berupa pengiriman untuk paket ONS, TDS dan REG.

    Gambar 3.29 Tampilan Input Pembayaran

    Hanya admin yang dapat bertugas melakukan penginputan data customer .

  21. Laporan customer

  22. Halaman ini berisi laporan pengiriman paket untuk ONS, TDS dan REG bisa di pilih sesuai kebutuhan.

    Gambar 3.30 Tampilan Laporan
  23. Data customer

  24. Pada data customer admin bisa melihat daftar pengiriman barang yang telah dilakukan.

    Gambar 3.31 Tampilan Data Customer

    Dimana menu ini terdapat daftar data pengirim yang berisi nama- nama customer untuk print laporan dan menu edit ketika terjadi kesalahan.

  25. Cetak laporan

  26. Pada halaman cetak laporan pengiriman ini admin hanya tinggal mencetak dan langsung diberikan kepada customer sebagai barang bukti apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Gambar 3.32 Cetak Laporan

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa permasalahan yang ada khususnya tentang pengolahan data penerimaan di unit pelaksana teknis/SAMSAT cikokol adalah sebagai berikut:

  1. Sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor yang sudah berjalan saat ini masih dilakukan secara manual.
  2. Dengan Sistem yang manual akan menimbulkan pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi tidak efektif, sehingga untuk dapat menyajikan laporan membutuhkan yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama
  3. Solusi dalam merancang sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor, penulis mencoba membuat sebuah sistem penerimaan yang terintegrasi dengan database serta dapat memunculkan report penerimaan secara otomatis sehigga pihak instansi lebih mudah dalam membuat rekap data penerimaan pajak kendaraan bermotor
  4. Dengan menggunakan sistem yang saya usulkan dapat mengurangi kesalahan dalam merekap data , mempercepat pencarian dengan menggunakan kode samsat dan wilayah serta terintegrasi dengan pimpinan sehingga pimpinan dapat melihat laporan secara online

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis mengenai analisa sistem informasi pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor, maka terdapat beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk menjaga sistem pengolahan data penerimaan pajak kendaraan bermotor sebaiknya diberi password kepada pegawai yang berhak mengakses data data penerimaan pajak kendaraan bermotor agar data tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh sembarang orang.
  2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.

  3. Di masa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul Tugas akhir yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik

  4. DAFTAR PUSTAKA

    1. Yakub, 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
    2. Sutabri, 2012.”analisis sistem informasi”
    3. Tata Sutabri, 2012. Pemrograman Aplikasi Web, Informatika. Yogyakarta.
    4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 Sutabri,Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 Taufiq, 2013 . Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain Dan Implementasi, Edisi ketiga, Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
    6. Mustakini. 2012. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta : Andi Offset.
    7. 7,0 7,1 Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi.PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
    8. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2011.Sistem Informasi Teknologi, Andi Offset, Yogyakarta.
    9. Rosa, dan Shalahuddin.M, 2013. Rekayasa Piranti Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.
    10. Daryanto. 2011. Teknologi Jaringan Internet. Bandung : Satu Nusa.
    11. 11,0 11,1 11,2 Nugroho, Adi, 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Andi Offset, Yogyakarta.
    12. Hidayati, 2007. Perancangan system informasi keuangan mahasiswa pada perguruan tinggi raharja, jurusan computer akuntansi. Tugas Akhir. Tangerang : Raharja.

    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Anisya dinda maulidya