TA1133369547

Dari widuri
Revisi per 22 Februari 2015 18.03 oleh Eninurkayati (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML))


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133369547

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


Aplikasi sistem penerimaan siswa baru berbasis web yang menggunakan php pada SMA AL-Ma'muniyah dengan tujuan agar dapat membantu dalam proses penerimaan siswa baru, dan diharapkan juga bisa membantu permasalahan yang dihadapi oleh panitia PSB dalam penerimaan siswa baru, seperti hilangnya data siswa baru karena tercecer, sulitnya pembuatan laporan, dan data yang seringkali kurang up to date. Dengan sistem penerimaan siswa baru yang telah terkomputerisasi memungkinkan meminimalisasikan kekurangan-kekurangan sistem yang di lakukan secara manual. Metode yang di gunakan oleh penulis ini meliputi dua bagian utama, yaitu metode analisa dan metode perancangan. Analisa sistem dilakukan dengan 2 tahapan yaitu (1) survey atas sistem yang berjalan, (2) identifikasi kebutuhan sistem. Selain itu juga menggunakan metode perancangan berbasis object oriented, melalui tahapan (1) pembuatan UML, (2) Pembuatan rancangan prototipe. Hasil yang di capai adalah memudahkan proses penerimaan siswa baru dan lebih memudahkan panitia PSB untuk menginput hasil penerimaaan siswa baru. Kesimpulan dengan adanya aplikasi penerimaan siswa baru secara online ini adalah memudahkan sekolah untuk penerimaan siswa baru.


Kata kunci : Pendaftaran,Siswa

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan yang saat ini berkembang dengan pesat sudah banyak sekolah yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya dalam sehari-hari. Dengan demikian ketatnya persaingan saat ini, maka sekolah dituntut untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dengan biaya kompetitif sehingga diperlukan pengolahan sistem informasi secara profesional. Teknologi yang sekolah miliki adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh sekolah untuk membantu kegiatan operasionali. Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Dari tahun ketahun semakin banyak hasil dari pengembangan teknologi yang dapat membantu kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Sejalan dengan itu aktivitas-aktivitas yang selama ini dijalankan secara manual sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi guna membantu dalam pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.

Sistem yang tekomputerisasi sangat membantu suatu sekolah, organisasi maupun yayasan dalam pemrosesan data. Hal tersebut sangat disadari oleh Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH karena itu, mereka menginginkan penggunaan teknologi Informasi Berbasis Komputer didalam aktivitas-aktivitas yang dilakukannya khususnya pada Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB). Adanya Sistem Informasi Berbasis Komputer akan sangat membantu suatu instansi pendidikan untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam memberikan laporan.

SMA AL-MA’MUNIYAH bergerak dalam bidang ilmu pendidikan. Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH pada bagian penerimaan siswa baru masih menggunakan sistem secara manual. Bagian administrasi di SMA AL-MA’MUNIYAH menghadapi beberapa kendala, yaitu alur penyimpanan data siswa yang mendaftar ke SMA AL-MA’MUNIYAH masih belum terkomputerisasi, sehingga membutuhkan media penyimpanan data siswa yang besar untuk seluruh siswa baru dan menyebabkan kesalahan serta informasi yang diperoleh tidak up to date dan lengkap. Dengan masalah tersebut sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan data siswa, dan terlambat dalam mengumpulkan laporan pada waktu yang sudah ditentukan. Padahal pengendalian dalam sistem informasi sangatlah penting. Dalam hal ini sistem informasi merupakan salah satu poin utama dalam menjalankan proses bisnis pada Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH. Hal tersebut melatar belakangi penulis dalam memilih judul "PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA’MUNIAYAH".

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permaslahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana system penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini di SMA AL-Ma’muniyah ?

  2. Bagaimana merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada SMA AL-MA’MUNIYAH ?

  3. Bagaimana Proses yang dilakukan untuk merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Apa manfaat mengimplementasikan Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online? ?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Maka disini penulis hanya membahas tentang permasalahan sistem penerimaan siswa baru pada SMA AL-MA’MUNIYAH dimulai dengan pendaftaran siswa sampai siswa tersebut diterima disekolah tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :


  1. Merancang sebuah Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH agar dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

  2. Membantu pengelolaan transaksi pendaftaran siswa yang masuk ke sekolah.

  3. Memudahkan pencatatan dan penyimpanan data-data pendaftaran siswa.

  4. Mempermudah dalam menyeleksi calon siswa baru.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :

  1. Memudahkan suatu Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis Online yang dapat membantu dalam mengelola data-data siswa yang terjadi secara komputerisasi.

  2. Memberikan alternatif bagi panitia PSB untuk mengimplementasi aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online.

  3. Mempermudah pihak sekolah untuk menangani pendaftaran siswa disekolah.

  4. Dapat menghasilkan rekomendasi informasi yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru tersebut guna mendukung laporan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Wawancara

    penulis dalam mendapatkan data dengan metode wawancara atau Tanya jawab secara lisan kepada bagian penerimaan siswa.

  2. Observasi

    Pada metode ini penulis melakukan kegiatan pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung di SMA AL-MA’MUNIYAH dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  3. Study Pustaka

    yaitu metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku buku dan literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

  4. Metode Analisa

    1. Melakukan evaluasi yang luas serta logis terhadap sistem yang berjalan  saat ini. Evaluasi ini dilakukan dengan 6 (enam) tahapan kegiatan yaitu:
      • Menentukan objektif/penelitian.
      • Mempelajari organisasi.
      • Menganalisis input yang sudah ada.
      • Menyelidiki sistem dan prosedur yang berjalan saat ini, dan
      • Menyelidiki kebutuhan input.
    2. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah, analisa dampak tekhnologi, pandangan sistem yang strategis, peninjauan model dari fungsi-fungsi sistem penerimaan siswa pada SMA AL-MA’MUNIYAH menggunakan unified modeling language (uml).
    3. Menentukan urutan-urutan analisa sistem penerimaan siswa.

    Metode Perancangan

    Dalam metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui beberapa tahapan pembuatan menggunakan UML.

    Metode Prototipe

    Proses pengembangan system sering kali menggunakan pendekatan prototype (prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalah pahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas.

    Metode Testing

    Peneliti menggunakan metode testing black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

    Sistematika Penulisan

    Pada garis besarnya masalah yang akan dibahas dalam penulisan TA ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan TA yang dipakai sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penelitian yang hendak dicakup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang dipakai dalam pembahasan proyek ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan teori-teori dan pengertian yang relevan dengan materi yang ditulis, seperti teori dan konsep mengenai sistem informasi maupun teori khusus berdasarkan permasalahan yang dihadapi.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa berorientasi objek, analisa sistem, analisa batasan sistem, analisa proses dan hasil.

    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan Tugas Akhir (TA)

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    1. “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. [Prasojo dan Riyanto : 2011:152].
    2. “...sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. [Sutabri : 2012:3].
    3. “Sistem adalah kumpulan element yang salin berhubungan dan beritraksi dalam satu kesatuan untu menjalankan prose pencapaian suatu tujuan utama”. [Yustini : 2012:5].
    4. “Adadua pendekatan dalam pendefinisian sistem. Yang pertama pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja, dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. [Hartono 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan didesain untuk mencapai suatu tujuan.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:09-25), suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : mempunyai komponen – komponen atau sub – subsistem, mempunyai batasan, mempunyai lingkungan luar yang mempengaruhi (environment), mempunyai penghubung dengan pengguna (user), dan mempunyai tujuan.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik
    6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalahcontoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

    7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12).”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya”.

    Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34).“Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

    Konsep Dasar Data dan Sistem Informasi

    1. Definisi Data

    Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012 : 5) "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai". Data dapat dibentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    Teks adalah sederet huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktifitas-aktifitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Sistem Informasi

    “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. [Jogiyanto H.M : 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem Informasi adalah sebuah informasi yang sistematik dalam keperluan tertentu".

    Analisis Sistem

    1. Definisi Analisis Sistem

    Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

    Menurut Jogiyanto ( 2011:129 ), "Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya".

    Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Analisis sistem adalah tahap yang dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem”.

    2. Tahap-tahap Analisis Sistem

    Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.Di dalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem (Ludwing 2011), diantaranya :

    1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
      • Mengindentifikasikan penyebab masalah
      • Mengidentifikasikan titik keputusan
      • Mengidentifikasikan personil-personil kunci
    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan, hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menentukan jenis penelitian
      • Merencanakan jadwalpenelitian
      • Mengatur jadwalwawancara
      • Mengatur jadwalobservasi
      • Membuat agendawawancara
      • Mengumpulkan hasilpenelitian
    3. Analyze, yaitu Menganalis Sistem hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menganalisis kelemahan Sistem
      • Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:
      • Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
      • Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
      • Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Siswa

    1. Pengertian Siswa

    Menurut Prayitno dalam falentini, dkk (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”

    Menurut Prasetyo, dkk dalam UU Sisdiknas No 20 Pasal 1 ayat 4 (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri

    Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

    Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah 'bahasa' pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma 'berorientasi objek'. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    MenurutChonoles dalam Widodo (2011:6) mengatakan bahwa "sebagai bahasa,berarti UML memiliki sintaks dan semantik".

    MenurutWidodo (2011:6), "UML singkatan dari Unified Modeling Language yangberarti bahasa permodelan standar."

    Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “UnifiedModeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun danpendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (ObjectOriented)”.

    2. Langkah-langkah Penggunaan UnifiedModeling Language (UML)

    MenurutMartin Fowler (2011), “langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language(UML) sebagai berikut:

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus usecase diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package ataudomian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akanlebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram padatahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan iabereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak,sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada duapendekatan yang tepat digunakan:
      • Pendekatan use case denganmengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untukmengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      • Pendekatan komponen yaituassignsetiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    3. Model Unified ModelingLanguage (UML)

    MenurutWidodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakansembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagrampewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itudapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenisdiagram itu antara lain:

    1. Diagram kelas.
    2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    3. Diagram paket (Package Diagram).
    4. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

      /p></li>

    5. Diagram use case.
    6. <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jeniskhusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasidan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    7. Diagram interaksi dansequence (urutan).
    8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    9. Diagram komunikasi (communication diagram).
    10. Bersifat dinamis. Diagram sebagaipengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    11. Diagram statechart (statechart diagram).
    12. Bersifat dinamis. Diagram statusmemperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi, kejadian serta aktivitas.

    13. Diagram aktivitas (activity diagram).
    14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitasadalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatusuatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutamapenting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada alirankendali antar objek.

    15. Diagram komponen (component diagram).
    16. Bersifat statis. Diagram komponenini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak padakomponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    17. Diagram deployment (deployment diagram).
    18. Bersifat statis. Diagraminimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuatsimpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

    Kesembilan diagram ini tidak mutlakharus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuaikebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnyamisalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.


    4. Bangunan Dasar Metodologi UnifiedModeling Language (UML)

    MenurutAdi Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkatlunak yang akan dikembangkan, yaitu:

    1. Sesuatu (things)

    Ada 4(empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    a. Structural things

    Merupakan bagian yang relatif statisdalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statisdapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    b. Behavioral things

    Merupakan bagian yang dinamis padamodel Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerjadari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilakusepanjang ruang dan waktu.

    c. Grouping things

    Merupakan bagian pengorganisasidalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yangrumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagipengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

    d. Annotational things

    Merupakan bagian yang memperjelasmodel Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemendalam model Unified Modeling Language (UML).

    2. Relasi (Relationship)

    Ada 4 (empat) macam relationshipdalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    a. Kebergantungan

    Merupakanhubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

    b. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkanantara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek denganobjek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungansuatu objek dengan bagian-bagiannya.

    c. Generalisasi

    Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang adadiatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objekinduk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanansebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

    d. Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benardilakukan oleh suatu objek.

    5. Jenis-jenis diagram UnifiedModeling Language (UML)

    Menurut Padeli, Berikut ini adalahdefinisi mengenai 5 diagram UML:

    1. Use Case Diagram

    MenurutMaimunah (2010:30), “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuahsistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan caramendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengansistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.Usecase diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistemeksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafismendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna(user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secaranaratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkahdari setiap interaksi.

    2. Class Diagram

    Menurut Murad (2010:30), "Classdiagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property)suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaantersebut (metode/fungsi)".

    Menggambarkan struktur objectsistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan jugahubungan antara class object tersebut.

    3. Sequence Diagram

    Secaragrafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melaluipesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    4. State ChartDiagram

    Digunakan untuk memodelkan behaviourobjek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objekberbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian)yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

    5. Activity Diagram

    Secara grafis digunakan untukmenggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case.Activity diagram dapat juga digunakanuntuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, danmemodelkan hasil dari action tersebut.

    PHP

    Konsep Macromedia Dreamweaver CS3

    Konsep Dasar MySQL

    Konsep Database

    Code Igniter

    Definisi sekolah

    Definisi Pendaftaran

    Definisi Online

    Konsep Dasar Elisitasi

    Literature Review

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan


    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


    Rancangan Prosedur

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    User Requirement

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Eninurkayati