TA1133369547

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133369547

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


Aplikasi sistem penerimaan siswa baru berbasis web yang menggunakan php pada SMA AL-Ma'muniyah dengan tujuan agar dapat membantu dalam proses penerimaan siswa baru, dan diharapkan juga bisa membantu permasalahan yang dihadapi oleh panitia PSB dalam penerimaan siswa baru, seperti hilangnya data siswa baru karena tercecer, sulitnya pembuatan laporan, dan data yang seringkali kurang up to date. Dengan sistem penerimaan siswa baru yang telah terkomputerisasi memungkinkan meminimalisasikan kekurangan-kekurangan sistem yang di lakukan secara manual. Metode yang di gunakan oleh penulis ini meliputi dua bagian utama, yaitu metode analisa dan metode perancangan. Analisa sistem dilakukan dengan 2 tahapan yaitu (1) survey atas sistem yang berjalan, (2) identifikasi kebutuhan sistem. Selain itu juga menggunakan metode perancangan berbasis object oriented, melalui tahapan (1) pembuatan UML, (2) Pembuatan rancangan prototipe. Hasil yang di capai adalah memudahkan proses penerimaan siswa baru dan lebih memudahkan panitia PSB untuk menginput hasil penerimaaan siswa baru. Kesimpulan dengan adanya aplikasi penerimaan siswa baru secara online ini adalah memudahkan sekolah untuk penerimaan siswa baru.


Kata kunci : Pendaftaran,Siswa

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan yang saat ini berkembang dengan pesat sudah banyak sekolah yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya dalam sehari-hari. Dengan demikian ketatnya persaingan saat ini, maka sekolah dituntut untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dengan biaya kompetitif sehingga diperlukan pengolahan sistem informasi secara profesional. Teknologi yang sekolah miliki adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh sekolah untuk membantu kegiatan operasionali. Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Dari tahun ketahun semakin banyak hasil dari pengembangan teknologi yang dapat membantu kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Sejalan dengan itu aktivitas-aktivitas yang selama ini dijalankan secara manual sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi guna membantu dalam pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.

Sistem yang tekomputerisasi sangat membantu suatu sekolah, organisasi maupun yayasan dalam pemrosesan data. Hal tersebut sangat disadari oleh Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH karena itu, mereka menginginkan penggunaan teknologi Informasi Berbasis Komputer didalam aktivitas-aktivitas yang dilakukannya khususnya pada Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB). Adanya Sistem Informasi Berbasis Komputer akan sangat membantu suatu instansi pendidikan untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam memberikan laporan.

SMA AL-MA’MUNIYAH bergerak dalam bidang ilmu pendidikan. Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH pada bagian penerimaan siswa baru masih menggunakan sistem secara manual. Bagian administrasi di SMA AL-MA’MUNIYAH menghadapi beberapa kendala, yaitu alur penyimpanan data siswa yang mendaftar ke SMA AL-MA’MUNIYAH masih belum terkomputerisasi, sehingga membutuhkan media penyimpanan data siswa yang besar untuk seluruh siswa baru dan menyebabkan kesalahan serta informasi yang diperoleh tidak up to date dan lengkap. Dengan masalah tersebut sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan data siswa, dan terlambat dalam mengumpulkan laporan pada waktu yang sudah ditentukan. Padahal pengendalian dalam sistem informasi sangatlah penting. Dalam hal ini sistem informasi merupakan salah satu poin utama dalam menjalankan proses bisnis pada Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH. Hal tersebut melatar belakangi penulis dalam memilih judul "PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA’MUNIAYAH".

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permaslahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana system penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini di SMA AL-Ma’muniyah ?

  2. Bagaimana merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada SMA AL-MA’MUNIYAH ?

  3. Bagaimana Proses yang dilakukan untuk merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Apa manfaat mengimplementasikan Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online? ?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Maka disini penulis hanya membahas tentang permasalahan sistem penerimaan siswa baru pada SMA AL-MA’MUNIYAH dimulai dengan pendaftaran siswa sampai siswa tersebut diterima disekolah tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :


  1. Merancang sebuah Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH agar dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

  2. Membantu pengelolaan transaksi pendaftaran siswa yang masuk ke sekolah.

  3. Memudahkan pencatatan dan penyimpanan data-data pendaftaran siswa.

  4. Mempermudah dalam menyeleksi calon siswa baru.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :

  1. Memudahkan suatu Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis Online yang dapat membantu dalam mengelola data-data siswa yang terjadi secara komputerisasi.

  2. Memberikan alternatif bagi panitia PSB untuk mengimplementasi aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online.

  3. Mempermudah pihak sekolah untuk menangani pendaftaran siswa disekolah.

  4. Dapat menghasilkan rekomendasi informasi yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru tersebut guna mendukung laporan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Wawancara

    penulis dalam mendapatkan data dengan metode wawancara atau Tanya jawab secara lisan kepada bagian penerimaan siswa.

  2. Observasi

    Pada metode ini penulis melakukan kegiatan pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung di SMA AL-MA’MUNIYAH dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  3. Study Pustaka

    yaitu metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku buku dan literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

  4. Metode Analisa

    1. Melakukan evaluasi yang luas serta logis terhadap sistem yang berjalan  saat ini. Evaluasi ini dilakukan dengan 6 (enam) tahapan kegiatan yaitu:
      • Menentukan objektif/penelitian.
      • Mempelajari organisasi.
      • Menganalisis input yang sudah ada.
      • Menyelidiki sistem dan prosedur yang berjalan saat ini, dan
      • Menyelidiki kebutuhan input.
    2. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah, analisa dampak tekhnologi, pandangan sistem yang strategis, peninjauan model dari fungsi-fungsi sistem penerimaan siswa pada SMA AL-MA’MUNIYAH menggunakan unified modeling language (uml).
    3. Menentukan urutan-urutan analisa sistem penerimaan siswa.

    Metode Perancangan

    Dalam metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui beberapa tahapan pembuatan menggunakan UML.

    Metode Prototipe

    Proses pengembangan system sering kali menggunakan pendekatan prototype (prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalah pahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas.

    Metode Testing

    Peneliti menggunakan metode testing black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

    Sistematika Penulisan

    Pada garis besarnya masalah yang akan dibahas dalam penulisan TA ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan TA yang dipakai sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penelitian yang hendak dicakup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang dipakai dalam pembahasan proyek ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan teori-teori dan pengertian yang relevan dengan materi yang ditulis, seperti teori dan konsep mengenai sistem informasi maupun teori khusus berdasarkan permasalahan yang dihadapi.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa berorientasi objek, analisa sistem, analisa batasan sistem, analisa proses dan hasil.

    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan Tugas Akhir (TA)

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    1. “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. [Prasojo dan Riyanto : 2011:152].
    2. “...sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. [Sutabri : 2012:3].
    3. “Sistem adalah kumpulan element yang salin berhubungan dan beritraksi dalam satu kesatuan untu menjalankan prose pencapaian suatu tujuan utama”. [Yustini : 2012:5].
    4. “Adadua pendekatan dalam pendefinisian sistem. Yang pertama pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja, dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. [Hartono 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan didesain untuk mencapai suatu tujuan.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:09-25), suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : mempunyai komponen – komponen atau sub – subsistem, mempunyai batasan, mempunyai lingkungan luar yang mempengaruhi (environment), mempunyai penghubung dengan pengguna (user), dan mempunyai tujuan.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik
    6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalahcontoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

    7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12).”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya”.

    Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34).“Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

    Konsep Dasar Data dan Sistem Informasi

    1. Definisi Data

    Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012 : 5) "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai". Data dapat dibentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    Teks adalah sederet huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktifitas-aktifitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Sistem Informasi

    “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. [Jogiyanto H.M : 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem Informasi adalah sebuah informasi yang sistematik dalam keperluan tertentu".

    Analisis Sistem

    1. Definisi Analisis Sistem

    Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

    Menurut Jogiyanto ( 2011:129 ), "Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya".

    Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Analisis sistem adalah tahap yang dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem”.

    2. Tahap-tahap Analisis Sistem

    Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.Di dalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem (Ludwing 2011), diantaranya :

    1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
      • Mengindentifikasikan penyebab masalah
      • Mengidentifikasikan titik keputusan
      • Mengidentifikasikan personil-personil kunci
    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan, hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menentukan jenis penelitian
      • Merencanakan jadwalpenelitian
      • Mengatur jadwalwawancara
      • Mengatur jadwalobservasi
      • Membuat agendawawancara
      • Mengumpulkan hasilpenelitian
    3. Analyze, yaitu Menganalis Sistem hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menganalisis kelemahan Sistem
      • Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:
      • Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
      • Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
      • Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Siswa

    1. Pengertian Siswa

    Menurut Prayitno dalam falentini, dkk (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”

    Menurut Prasetyo, dkk dalam UU Sisdiknas No 20 Pasal 1 ayat 4 (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri

    Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

    Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah 'bahasa' pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma 'berorientasi objek'. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    MenurutChonoles dalam Widodo (2011:6) mengatakan bahwa "sebagai bahasa,berarti UML memiliki sintaks dan semantik".

    MenurutWidodo (2011:6), "UML singkatan dari Unified Modeling Language yangberarti bahasa permodelan standar."

    Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “UnifiedModeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun danpendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (ObjectOriented)”.

    2. Langkah-langkah Penggunaan UnifiedModeling Language (UML)

    MenurutMartin Fowler (2011), “langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language(UML) sebagai berikut:

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus usecase diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package ataudomian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akanlebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram padatahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan iabereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak,sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada duapendekatan yang tepat digunakan:
      • Pendekatan use case denganmengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untukmengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      • Pendekatan komponen yaituassignsetiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    3. Model Unified ModelingLanguage (UML)

    MenurutWidodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakansembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagrampewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itudapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenisdiagram itu antara lain:

    1. Diagram kelas.
    2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    3. Diagram paket (Package Diagram).
    4. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    5. Diagram use case.
    6. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jeniskhusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasidan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    7. Diagram interaksi dan sequence (urutan).
    8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    9. Diagram komunikasi (communication diagram).
    10. Bersifat dinamis. Diagram sebagaipengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    11. Diagram statechart (statechart diagram).
    12. Bersifat dinamis. Diagram statusmemperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi, kejadian serta aktivitas.

    13. Diagram aktivitas (activity diagram).
    14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitasadalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatusuatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutamapenting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada alirankendali antar objek.

    15. Diagram komponen (component diagram).
    16. Bersifat statis. Diagram komponenini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak padakomponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    17. Diagram deployment (deployment diagram).
    18. Bersifat statis. Diagraminimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuatsimpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

    Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    4. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Adi Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

    1. Sesuatu (things). Ada 4(empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
      • Structural things
      • Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

      • Behavioral things
      • Merupakan bagian yang dinamis padamodel Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerjadari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

      • Grouping things
      • Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

      • Annotational things
      • Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

    2. Relasi (Relationship). Ada 4 (empat) macam relationshipdalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
      • Kebergantungan
      • "Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

      • Asosiasi
      • Merupakan apa yang menghubungkanantara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek denganobjek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungansuatu objek dengan bagian-bagiannya.

      • Generalisasi
      • Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

      • Realisasi
      • Merupakan operasi yang benar-benardilakukan oleh suatu objek.

    5. Jenis-jenis diagram UnifiedModeling Language (UML)

    Menurut Padeli, Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

    1. Use Case Diagram
    2. Menurut Maimunah (2010:30), “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengansistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.Usecase diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, siste meksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna(user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

    3. Class Diagram
    4. Menurut Murad (2010:30), "Classdiagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property)suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaantersebut (metode/fungsi)". Menggambarkan struktur objectsistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan jugahubungan antara class object tersebut.

    5. Sequence Diagram
    6. Secaragrafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melaluipesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    7. State ChartDiagram
    8. Digunakan untuk memodelkan behaviourobjek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objekberbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian)yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

    9. Activity Diagram
    10. Secara grafis digunakan untukmenggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case.Activity diagram dapat juga digunakanuntuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, danmemodelkan hasil dari action tersebut.

    PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49), ”bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara Kerja PHP

    Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca permintaan dari client/browser.
    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.
    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Macromedia Dreamweaver CS3

    1. Definisi Macromedia Dreamweaver CS3

    Menurut Madcoms (2010:4), “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

    Menurut Sigit (2010:1), ”Adobe Dreamweaver CS3 adalah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

    Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat di simpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21), “ MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Mengenal MySQL

    Menurut Wahana Komputer (2010:26), MySQL mempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satu software database yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL antara lain:

    1. MySQL merupakanDBMS (Database Management System). Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapat menambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputer database, membutuhkan sistem manajemen database (DBMS) seperti MySQL server. Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, system manajemen database (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.
    2. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management System). Database relasional menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan data dalam ruang penyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.
    3. MySQL merupakan software open source. Open source berarti setiap orang dapat menggunakan dan mengubah software yang bersangkutan. Setiap orang dapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. Software MySQL menggunakan GNU/GPL (General Public License)
    4. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan
    5. MySQL server sebenarnya dikembangakn untuk menangani database besar lebih cepat dari pada solusi yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembang yang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.
    6. MySQL Server bekerjapada client-server atau pada sistem embedded
    7. Software MySQL server adalah sistem client-server yangterdiri atas multi-threaded SQLserver yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (application Programming Interfaces)
    8. Ada pula MySQL server sebagai pustaka embedded multi-threaded yang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk standalone
    9. MySQL mempunyaisejumlah besar software pendukung
    10. Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukung database MySQL server.

    Konsep Database

    1. Definisi Database

    Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Menurut Oktavian (2010:62), “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. XAMPP

    Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

    Menurut Imansyah (2010:4), “Xampp adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”.

    Menurut Kartini (2013:27-26), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    3. PhpMyAdmin

    Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.

    Code Igniter

    1. Definisi Code Igniter

    CodeIgniter adalah aplikasi close source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3

    2. Framework

    Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

    Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:

    1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
    2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).
    3. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
    4. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS

    3. Design Patern: MVC (Model, View, Controller)

    Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

    1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
    2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
    3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,

    1. Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkinbisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
    2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.
    3. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
    4. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.

    Definisi sekolah

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran.

    Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu tempat bagi para siswa untuk menuntut ilmu. Dan melihat kenyatannya hingga sekarang sekolah masih dipercaya oleh sebagian besar anggota masyarakat sebagai salah satu tempat untuk belajar, berlatih kecakapan, menyerap pendidikan atau tempat proses mendewasakan anak.

    Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala Sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah. Jumlah wakil kepala sekolah di setiap sekolah berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas lain.

    Definisi Pendaftaran

    Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru

    Definisi Online

    Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu :

    1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
    2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
    3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
    4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
      • "M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      • "D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      • "I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
      • Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
      • Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
      • Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.
      • Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya b. sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi. c. Middle (M) : Mampu dikerjakan. d. Low (L) : Mudah dikerjakan.

    4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Literature Review

    1. Definisi Literature Review

    Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

    Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pendaftaran dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pendaftaran ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Sidiq Wahyu Wijaya, Agus Mulyanto dan M. Mustakim [2010] dengan judul : “Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web Dan Wap”. Penelitian ini menjelaskan tentang eksperimen untuk merancang sistem informasi penerimaan mahasiswa baru berbasis webyang dapat diakses melalui web browser dan juga berbasis WAP yang dapat diakses melalui handphone. Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, tag HTML, dan tag WML, serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server.
    2. Penelitian yang dilakukan Muhammad Kahfi : [2013] Penelitian ini membahas tentang penerimaan siswa baru pada SMA Nusa Putra. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah proses penerimaan siswa baru pada SMA Nusa.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Kahfi : [2014] Penelitian ini membahas tentang Analisa Sistem informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur dan kendala pada sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Wiranto Herry Utomo dan Shintya Devina [2013] dengan judul : “Xml Web Service Based Integration Modeling Of New Student Admission In Junior High School”. Penelitian ini berisi tentang bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem berbasis web penerimaan mahasiswa baru. Penelitian ini mengadopsi XML Web layanan teknologi dan metode pengembangan sistem waterfall. Berdasarkan kedua hasil pengujian internal dan eksternal, ditemukan bahwa implementasi perangkat lunak menggunakan metode berkinerja baik.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Diki Budi Rahayu, Erwin Gunadhi, dan Partono [2013] dengan judul : “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Berbasis Web Studi Kasus Di Sma Negeri 14 Garut”. Penelitian ini berisi tentang perancangan database system dan software interface pendaftaran calon siswa baru berbasis web, sehingga bisa menggantikan sebagian peran dari petugas pendaftaran calon siswa baru. Perancangan aplikasi web ini, akan memberikan banyak kemudahan-kemudahan dalam melakukan kegiatan, terutama yang ada di luar Garut, yang ingin sekali melakukan pendaftaran calon siswa baru dilakukan secara online.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Zuriati [2012] dengan judul : “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru”. Penelitian ini berisi tentang desain sistem informasi untuk memproses penerimaan mahasiswa baru (SIPMB). Sistem informasi ini dirancang dengan menggunakan metode SDLC. Ada empat tahapan metode SDLC: menganalisis, merancang, melaksanakan dan memelihara.

    Dari enam Literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai sistem penerimanaan siswa baru yang terdapat disekolah-sekolah maupun di universitas. Namun di SMA AL-Ma’muniyah sendiri masih belum menggunakan sistem penerimaan siswa baru yang berbasis online. Itulah alasannya mengapa penulis ingin membuat sebuah sistem penerimaan siswa baru berbasis online di SMA AL-Ma’muniyah.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum SMA AL-Ma'muniyah

    SMA Al – Ma’muniyah Tangerang adalah satuan pendidikan yang melaksanakan fungsi dan memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan jalur formal jenjang menengah atas, perlu ada suatu program yang jelas yang dipahami oleh semua pihak yaitu pemerintah, orang tua/wali siswa, komite sekolah, guru dan staf personil sekolah juga unsur lainnya baik di dalam maupun di luar sekolah.

    Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional dan juga merupakan salah satu tujuan SMA Al-Ma’muniyah Tangerang yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan agama telah melakukan usaha-usaha yang antara lain telah mendirikan beberapa lembaga dan instansi pendidikan berupa MTs, SMA, dan SMK.

    Sejarah Singkat SMA AL-Ma'muniyah

    Sejak berdirinya SMA Al-Ma’muniyah Tangerang pada tahun 2004 kurikulum yang dipakai adalah kurikulum 1994 dan dilanjutkan kurikulum 2004 (KBK). Tahun ajaran 2007/2008 SMA Al-Ma’muniyah Tangerang telah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan hasil adopsi dari contoh kurikulum yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum (PUSKUB) Depdiknas. Pada tahun pelajaran selanjtunya yaitu tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010 dapat disusun kurikulum SMA Al-Ma’muniyah Tangerang yang merupakan hasil pengembangan dari kurikulum sebelumnya.

    Potensi dan sumber daya yang dimiliki SMA Al-Ma’muniyah Tangerang diantaranya adalah sumber daya manusia yaitu pendidikan dengan latar belakang sarjana (S1), memiliki komitmen yang terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

    Dengan otensi tersebut maka pada tahun 2010/2011 SMA Al-Ma’muniyah Tangerang menyusunkurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi lingkungan sekolahdengan tidak lepas dari ketentuan yang ada.

    Untuk tahun ajaran berikutnya tetap mengacu pada tahun ajaran sebelumnya dengan penyempurnaan. Adapun Visi dan Misi SMA Al-Ma’muniyah adalah sebagai berikut :

    Visi

    “Berprestasi, Berinovasi, Berkinerja DilandasiIman dan Taqwa”

    Misi

    1. SMA Al-Ma’muniyah berprestasi dan bersaing dibidang akademik maupun non akademik.
    2. SMA Al-Ma’muniyah memberikan pelayanan optimal dalam kegiatan pembelajaran, pengajaran, dan bimbingan secara efektif dan efisiensi melalui pengembangan alat dan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi Komputer.
    3. SMA Al-Ma’muniyah mengembangkan keunggulan local yang terintegrasi dalam proses pembelajaran secara intensif untuk menghasilkan lulusan yang memiliki life skill berwawasan global.
    4. SMA Al-Ma’muniyah menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaranagama, budi pekerti melalui sifat-sifat keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Wewenang dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu di sertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai.

    Berikut ini adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi sekolah:

    1. Kepala Yayasan
      • Peneyelenggara dan penaggung jawab sekolah secara umum
      • Penentu visi, orientasi, platform program dan kebijakan dasarsekolah
      • Pemberi mandate dan tanggung jawab pengelola sekolah
      • Pengedia sarana, prasarana dan pembiayaan sekolah
      • Pengendali pengelolaan sekolah.
    2. Kepala Sekolah
    3. Peranankepala sekolah sangatlah penting sebagai penaggung jawab dan pengelola sekolah,kepala sekolah menentukan langkah-langkah dibidang akademik yang baik. Tugaspokok kepala sekolah dalam menjaga kelancaran belajar mengajar, sertamengadakan pembinaan dan pemgembangan terhadap staff dan siswa di sekolah.

    4. Wakil Kepala Bidang Kurikulum
      • Membagi tugas mengajar sesuai dengan kemampuan dan kecakapan guru.
      • Mengatur hubungan korelatif antar pelajar yang satu dengan yanglainnya.
      • Menentukan batasan/target kurikulum dalam satu semester atau dalamsatu tahun.
      • Menentukan buku pegangan guru/murid dan perpustakaan sekolah.
      • Menentukan waktu untuk evaluasi belajar dan melaksanakannya.
      • Kunjungan dalam rangka studi.
      • Menentukan alat-alat bantu pelajaran termasuk alat peragaan.
      • Tugas lain yang mendukung kegiaan belajar mengajar.
    5. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan
      • Menyusun program pembinaan kesiswaan, memberikan bimbingan,pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkandisiplin dan tata tertib sekolah.
      • Menyusun kegiatan siswa/OSIS secara insidentil maupun berkala danmengusahakan peningkatan kualitas siswa berbakat.
      • Pengarahan dan pemilihan pengurus OSIS serta menentukanlangkah-langkah pembinaan pengurus OSIS dan organisasi.
    6. Wakil Kepala Bidang Tata Usaha
      • Memberikan informasi prosedur pendaftaran.
      • Mengadministrasikan siswa baru yang meliputi blangko pendaftaran,menerbitkan kartu siswa dan mencatat pembayaran.
      • Menyiapkan blangko pendaftaran, blangko kartu siswa, blangkolaporan pembayaran.
      • Memberikan informasi cara mendaftar siswa baru dan mengusahakanseefisien mungkin.
      • Menangani urusan administrasi.
    7. Wakil Kepala Bidang BP/BK
      • Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
      • Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasimasalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan mengajar.
      • Memberikan layanan dan bimbngan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
      • Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pemdidikan dan lapangan pekerjaan yangsesuai.
      • Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    8. Pembina OSIS
      • Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS.
      • Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS.
      • Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas.
      • Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS.
      • Mengarahkan penyusuna anggaran rumah tangga dan program kerjaOSIS.
    9. Wali Kelas
      • Mengetahui jumlah anak didik.
      • Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari.
      • Mengadakan penilaian kelakuan, kerapihan dan kerajinan.
      • Mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah.
      • Membina suasana kekeluargaan.
      • Melaporkan kepada kepala sekolah.
    10. Pengurus OSIS
      • Menentukan pengurus OSIS.
      • Menentukan program OSIS.
      • Menentukan pencapaian program.
      • Menentukan target OSIS.
      • Melakukan control dan evaluasi terhadap pelaksanaan program.
    11. Dewan Guru
      • Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian,kecakapan, dan pengalaman-pengalaman.
      • Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dandasar negara kita pancasila.
      • Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai denganundang-undang pendidikan yang merupakan keputusan MPR No.2 Tahun 1993.
      • Sebagai pembimbing untuk membawa anak didik kea rah kedewasaan.
      • Sebagai penghubung sekolah dan masyarakat.
    12. Penjaga Sekolah
      • Menjaga keamanan sekolah
      • Mengawasi lingkungan sekolah
      • Menunjukan atau memandukan setiap ada tamu sekolah.
      • Melaporkan keadaan lingkungan sekolah kepada kepala sekolah setiaphari.

    Struktur Organisasi SMA AL-Ma'muniyah

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem yang berjalan saat ini masih bersifat manual diantaranya calon siswa harus datang kesekolah untuk mendaftar dan harus membawa seluruh persyaratan yang dibutuhkan sehingga proses tersebut tidak efektif. Pencatatan didalam laporan pendaftaran juga dapat menimbulkan tidak tercatatnya data siswa yang telah mendaftar ke sekolah apabila bagian penerimaan siswa tidak teliti dalam melakukan proses pelaporan. Ketika laporan tersebut dibutuhkan kembali, maka pencarian laporan mengenai data jumlah siswa yang telah mendaftar harus dicari terlebih dahulu pada arsip. Pencarian laporan tersebut akan mengakibatkan keterlambatan dalam proses pemecahan masalah yang akan dilakukan terkait mengenai jumlah siswa yang telah mendaftar dari tahun ke tahun apakah mengalami peningkatan dalam jumlah siswa yang mendaftar ataukah mengalami penurunan. Sehingga proses pelaporan tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat, akurat dan efisien.

    UML Sistem

    1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Setelah skenario mengenai sistem administrasi pembayaran sekolah yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor. Use case diagram di lihat pada gambar dibawah ini:

    gambar

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan di SMA AL-MA’MUNIYAH dijelaskan sebagai berikut :

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penerimaan siswa baru pada SMA AL-MA’MUNIYAH
    2. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu calon siswa, panitia PSB, orangtua siswa, bendahara, dan kepala sekolah.
    3. 4 use case yang biasa dilakukan actor-actor tersebut diantaranya : formpendaftaran, registrasi, dan laporan.
    4. 2 Extend yangmenspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit diantaranya isi form,jurusan, data siswa, dan keuangan.

    2. Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan


    Gambar


    Berdasarkan gambar 3.3 UseCaseDiagram yang diusulkan di SMA AL-MA’MUNIYAH dijelaskan sebagai berikut :

    1. 1 system yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penerimaan.
    2. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu petugas admin yang dapat mengakses sistem Penerimaan Siswa Baru dan Siswa yang melakukan Pendaftaran.
    3. use case yang dilakukanoleh actor.

    3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Activity Diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatuproses. Diagaram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor.

    Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para aktor-aktor yang ada pada sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMA AL-MA’MUNIYAH. Activity diagram di lihat pada gambar dibawah ini :

    Gambar 3.4 Activity Diagram Penerimaan Siswa

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan di SMA AL-MA’MUNIYAH akan sebagai berikut :

    1. 1 intial node, objekyang diawali.
    2. 2 action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 Final state, objek yang diakhiri.
    4. 1 Vertical SwimLane, data terlihat lebih rapi.

    4. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 3.5 UseCase Diagram Sistem yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang diusulkan di SMA AL-MA’MUNIYAH dijelaskan sebagai berikut :

    1. 1system yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penerimaan.
    2. 2actor yang melakukan kegiatan, yaitu petugas admin yang dapat mengaksessistem Penerimaan Siswa Baru dan Siswa yang melakukan Pendaftaran.
    3. use case yang dilakukan oleh actor.

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

    Nama  : Pendaftaran

    Fungsi  : Sebagai data awalyang dimasukan untuk proses pendaftaran

    Sumber  : Calon Siswa

    Media  : Keyboard

    Frekuensi  : Setiap ada pendaftaran

    Keterangan  : Berisi data calon siswa yang mendaftar

    2. Analisa Proses

    NamaModul  : Pendaftaran

    Masukan  :Proses Pendaftaran

    Keluaran  :Proses Pendaftaran

    RingkasanProses : Proses ini akan menghasilkan data yang tersimpan dalam server.

    3. Analisa Keluaran

    Nama  :Pendaftaran

    Fungsi  : Menyimpan seluruh data siswa yangmendaftar kedalam server sehinggapenyimpanannya terpusat.

    Media  : Server

    Keterangan  : Seluruh proses pendaftaran akan tersimpan dalam 1 server.

    User Requirement

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
      • "M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      • "D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      • "I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
      • Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
      • Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
      • Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.
      • Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya b. sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi. c. Middle (M) : Mampu dikerjakan. d. Low (L) : Mudah dikerjakan.

    4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data berisi rincian dari class diagram yang anda buat. Format Spesifikasi basis data sebagai berikut:


    Nama File  : FileData Siswa

    Akronim  : siswa

    Fungsi  : Untukmenyimpan data siswa

    Tipe File  : FileLaporan

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :2500 karekter

    Field Kunci  : id


    Tabel 3.5 Struktur Tabel siswa


    Nama File  : FileData User

    Akronim  : user

    Fungsi  : Untukmenyimpan data pengguna

    Tipe File  : FileMaster

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :660 karekter

    Field Kunci  : id,roleid, siswaid

    Tabel 3.6 Struktur Tabel user


    Nama File  : FileRole

    Akronim  : role

    Fungsi  : Untukperan

    Tipe File  : FileTransaksi

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  : 11karekter

    Field Kunci  : id


    Tabel 3.7 Struktur Tabel role


    Nama File  : FileData Tahun Ajaran

    Akronim  :tahun_ajaran

    Fungsi  : Untukmenetukan tahun ajaran

    Tipe File  : FileLaporan

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  : 2karekter

    Field Kunci  : -


    Tabel 3.8 Struktur Tabel tahun_ajaran


    Nama File  : FileHome

    Akronim  : home

    Fungsi  : Untuktulisan yang berada di halaman home

    Tipe File  : -

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :200 karekter

    Field Kunci  : -


    Tabel 3.9 Struktur Tabel home


    Nama File  : FileData Guru

    Akronim  : guru

    Fungsi  : Untukmenyimpan data guru

    Tipe File  : FileLaporan

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :400 karekter

    Field Kunci  : -


    Tabel 3.10 Struktur Tabel guru


    Nama File  : FileData Pendaftaran

    Akronim  :pendaftaram

    Fungsi  : Untukmenyimpan data siswa yang mendaftar

    Tipe File  : FileLaporan

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :201 karekter

    Field Kunci  : -


    Tabel 3.11 Struktur Tabel pendaftaran


    Nama File  : FileYayasan

    Akronim  : yayasan

    Fungsi  : Untukinformasi mengenai yayasan

    Tipe File  : -

    Organisasi File  :Indexed Sequential

    Media  : Harddisk

    Panjag Record  :200 karekter

    Field Kunci  : -


    Tabel 3.12 Struktur Tabel yayasan

    Flowchart

    Rancangan Program

    HIPO merupakan singkatan nama dari Hierarchy plus Input-Process-Output. Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO adalah alat dokumentasi program. Namun sekarang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

    Berikut ini adalah tabel HIPO dari perancangan sistem penerimaan siswa baru pada SMA Al-Ma’muniyah :


    Gambar 3.8 Diagram HIPO Sistem Penerimaan Siswa Baru

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    a. Processor  :Pentium IV

    b. Monitor  : SVGA15”

    c. Mouse  : Optical

    d. Keyboard  : PS2

    e. RAM  : 1 GB

    f. Harddisk  : 500GB

    g. Printer  :Inkjet

    Aplikasi Yang Digunakan

    Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan komputer dengan spesifiasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

    a. Adobe Dreamweaver CS3

    b. Google Chrome

    c. Xammp

    d. Adebe Photoshop CS3

    e. Visual Paradigm forUML 6.4 Enterprise Edition

    Hak Akses

    a. Petugas yangberwenang

    b. Calon Siswa

    Testing

    Perancangan system penerimaan siswa baru berbasis online pada SMA AL-Ma’muniyah menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.


    Tabel 3.13 Black Box testing Sistem penerima siswabaru

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box pada pengisian form pendaftaran, sebelum dalam system yang berjalan sangat sulit untuk merekap seluruh laporan. Dan setelah adanya system ini, merekap seluruh data siswa sangat mudah dan cepat. Sehingga data yang dihasilkan Up to Date.

    Implementasi

    Schedule

    Berisi tentang waktu proses pembuatan sistem anda mulai dari awal hingga selesai. Bentuk Time Schedule seperti time table. Bukti dari time schedule ini dimulai dari observasi sampai dengan dokumentasi.

    Penerapan

    Untuk penerapan system ini belum sepenuhnya dilakukan, mengingat belum adanya calon siswa yang mendaftar di SMA AL-Ma’muniyah.

    Estimasi Biaya

    Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap rumusan masalah diantaranya :

    1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMA AL-Ma’muniyah masih manual, yaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru yakni calon siswa mengisi biodata lengkap pada formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam proses pengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaanya.
    2. Merancang sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien pada SMA AL-Ma’muniyah adalah menggunakan sistem komputer berbasis web yang di desain dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai web editor, MySql sebagai database, PHP sebagai bahasa pemrograman agar sistem yang didapat lebih efektif dan efisien.
    3. Laporan penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan, sehingga rekapitulasi data penerimaan siswa baru berjalan sangat lambat. Dengan adanya sistem baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan laporan penerimaan siswa baru berjalan lebih efektif dan efisien.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian
    2. Dengan dibuatnya system ini sudah mencapai tujuan dari penulis karena telah menghasilkan sebuah system penerimaan siswa baru, agar calon siswa baru dapat mengakses web dan mengisi form pendaftaran secara online. Sehingga seluruh data calon siswa baru dapat terkomputerisasi dengan baik.

    3. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian
    4. Manfaat dari system ini dapat Mempermudah pihak sekolah untuk menangani pendaftaran calon siswa baru dan itu terbukti dengan adanya system ini. Sehingga akan mempermudah pula dalam proses pelaporan seluruh data calon siswa yang mendaftar.

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Dengan mengimplementasikan Sistem Penerimaan siswa baru secara online, tentunya sangat efektif dalam mendukung proses penerimaan siswa baru di SMA AL-Ma’muniyah.

    Berbagai metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan bukti upaya yang dilakukan untuk kesempurnaan sistem yang diciptakan dan diimplementasikan. Sehingga sistem dapat berjalan dengan baik dan berguna bagi orang banyak.

    Saran

    Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang diberikan adalah :

    1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini harus dirubah, diharapkan menggunakan sistem penerimaan siswa baru yang sudah terkomputerisasi guna menpermudah proses penerimaan siswa baru, penyimpanan data siswa baru dan pembuatan laporan.
    2. Untuk merancang suatu sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien diperlukan prosedur-prosedur yang baru serta sesuai dengan kebutuhan suatu sistem. Untuk menjalankan suatu sistem yang terkomputerisasi diperlukannya tenaga ahli agar menunjang pelaksanaan sistem yang baru.
    3. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat terus di kembangkan agar dapat mempermudah pegawai terutama dalam proses penerimaan siswa baru.

    Kesan

    Selama melakukan penelitian yang hasilnya ditulis pada laporan Tugas Akhir ini, banyak pengalaman-pengalaman yang telah penulis dapatkan. Suka dan duka tentu dirasakan selama melakukan penelitian ini. Itu semua berhasil dilalui berkat perjuangan dan do'a yang terus dilakukan penulis.

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Eninurkayati